98
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN DI PT TRIPAKARTA UNIT SYRIAH Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: CATUR MAULANA PAMUNGKAS 109046200029 PROGRAM STUDI MUAMALAT KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

  • Upload
    buinga

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN

DI PT TRIPAKARTA UNIT SYRIAH

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

CATUR MAULANA PAMUNGKAS

109046200029

PROGRAM STUDI MUAMALAT

KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk
Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk
Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk
Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

iii

ABSTRAK

Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran

Produk Asuransi Kebakaran di PT Tripakarta Unit Syariah, Konsentrasi Asuransi

Syariah, Program Studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2016 M/1437 H.

Dalam penlitiann ini, penulis mengangkat suatu permasalahan yaitu bagaimana strategi

pemasaran produk asuransi kebakaran pada PT Tripakarta Unit Syariah dan kendala-kendala apa

saja yang dihadapi oleh PT Tripakarta Unit Syariah dalam memasarkan produk asurnasi

kebakaran serta bagaiamana perkembangan jumlah nasabah dan premi dari produk asuransi

kebakaran di PT Tripakarta Unit Syariah dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015.

Hasil penelitian ini menunjukan, pertma, strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT

Tripakarta Unit Syariah adalah agen, website dan brosur. Kedua, kendala dan tantangan yang di

alami PT Tripakarta Unit Syariah dalam memasrakan produk asuransi kebakaran adalah

pemasraan, turn over karyawan, kurangnya pendidikan dan pelatihan bagi agen, tidak cepat

respon. Ketiga, strategi pemasaran yang telah dilakukan PT Tripakarta Unit Syariah dalam

memasarkan produk asuransi kebakaran sudah cukup efektif, yaitu mulai dari tahun 2013 sampai

dengan 2015 jumlah peserta PT Tripakarta unit Syariah mengalami penigkatan yaitu sebesar

25% dari 1953 peserta sampai dengan 2444 peserta. Sedangkan jumlah premi cukup meningkat

yaitu sebesar 13% dari Rp 7.513.857.093 menjadi Rp 8.513.533.482.

Kata Kunci : Analisis Starategi Pemasaran, Asuransikebakaran,Tripakarta unit Syariah

Pembimbing : Hendra Pertaminawati

Referensi : Tahun 1989 s.d. 2014

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

iv

KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji serta syukur, penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam

berkat taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikam penulisan skripsi ini, serta shalawat

serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan para

sahabatnya.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menghadapi hambatan dan rintangan, namun

Alhamdulillah atas ridho dan kuasa Allah SWT serta doa dan bantuan dari berbagai pihak secara

langsung maupun tidak langsung hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis sadar, skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, izinkanlah penulis

menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A, selaku Dekan Fakultas Syariah danHukum

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta beserta para pembantu

dekan.

2. Ketua Program Studi Muamalat bapak AM. Hasan Ali, M.A dan Bapak H.Abdurrauf,

Lc., MA, selaku Sekretaris Program Studi Muamalat FakultasSyariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif HidayatullahJakarta beserta para staff lainnya

yang telah meluangkan waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

3. Ibu Hendra Pertaminawati , selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan

waktu di tengah kesibukannya, serta sabar dalammemberikan bimbingan, pengarahan,

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

v

nasehat, solusi, dan motivasi bagipenulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan

baik.

4. PT Tripakarta Unit Syariah yang telah memberikan izin dan kesempatan bagi penulis

melakukan penelitian. Bapak Gatot Hidayat, Ibrahim Jumantoro masih banyak yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu.

5. Para dosen atas pendidikan dan dukungan moril dan ilmu yang diberikan selama ini

sehingga penulisdapat menyelesaikan studi di Prodi Muamalat Fakultas Syariah dan

HukumUIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kepada Pimpinan dan para staffPerpustakaan

Fakultas Syariah dan Hukum dan Perpustakaan Utama UINSyarif Hidayatullah Jakarta

atas fasilitas untuk mendukung studi pustaka.

6. Kepada orang tua penulis yang tersayang dan terkasih ayahanda Alm Asnan dan Ibunda

Alm Saminah, saudara-saudariku mas otoy dan mas gun dan mba tri. Terima kasih atas,

do’a, dukungan moril serta material. Semoga penulis dapat membanggakan kalian semua.

7. Kekasihku tercinta Ninu Utari yang selalu sabar menghadapi emosi dari penulis, selalu

mendorong penulis dan sudah bersedia menemani dan mendampingi penulis untuk cepat

menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat terdekat penulis, bung jaky, awan buluk , Raka Kicer Bandar Gebang ,

Syeh rofik , Miong Cempe , Encun Pakpakcoy , Edo Tokifren , Ical Behel , Agung,

Gadot, Kinoy. Terima kasih atas persahabatan, kebahagiaan dan canda tawa yang kalian

berikan kepada penulis selama masa kuliah. Kepada sahabat/i rasa keluarga Asuransi

Syariah 2011, 2012, 2009, terima kasih atas warna yang telah kalian berikan dimasa

perkuliahan ini. Terima kasih atas segala canda, tawa, obrolan, dan saran yang sudah

diberikan. Sampai jumpa dimasa yang akan datang.

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

vi

9. Kepada teman-teman rasa keluarga, Tile Marlay, Jidat Ardi, Padang Karim, Blek

Sotokow. Direktur PADMA RESIDENCE Bapak Cengski, Ghanskie, yang sudah

memberikan supportnya dalam menyelesaikan Skripsi ini.

10. dan lain-lain yang telah banyak memberikan semangat dan canda tawa dalam

mengerjakan skripsi ini.

11. Serta semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu.

Demikian ucapan terima kasih ini penulis sampaikan. Semoga Allah SWT membalas

kebaikan kalian dan semoga skripsi ini pun dapat bermanfaat. Aamiin Allaahumma aamiin.

Jakarta, Maret 2016

Catur Maulana Pamungkas

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAAN PEMBIMBING i

LEMBAR PERNYATAAN ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 8

E. Metodologi Penelitian 16

F. Sistematika Penulisan 18

BAB II LANDASAN TEORI

1. AsuransiSyariah

A. Pengertian Asuransi Syariah 20

B. StrategiPemasaran 25

1. PengertianStrategiPemasaran 25

2. PemasaranMenurutPerspektifSyariah 30

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

viii

3. Prinsip-prinsipPemasaranSyariah 31

C. BauranPemasaran 33

1. Produk 34

2. Harga 37

3. Distribusi 37

4. Promosi 38

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Asuransi PT. Tripakarta 41

1. Sejarah Perusahaan PT. Tripakarta 41

2. LegalitasAsuransi PT Tripakarta 43

B. Asuransi PT. Tripakarta Unit Syariah 43

1. SejarahPerkembanganTripakarta Unit syariah 44

2. visidanmisiTripakarta Unit Syariah 44

3. StrukturOrganisasiTripakarta Unit Syariah 45

4. produk-produkAsuransiTripakarta Unit Syariah 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Strategi Pemasaran Produk Asuransi Kebakaran Di PT Tripakarta Unit

Syariah 50

B. Tantagan Dan Kendala PT Tripakarta Unit Syariah Dalam Memasarkan Produk

Asurnsi Kebakaran 64

C. Perkembangan Jumlah Premi Dan Jumlah Peserta Produk Asuransi Kebakaran

di PT Tripakarta Unit Syariah 67

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

ix

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 72

B. Saran 72

DAFTAR PUSTAKA 75

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

x

DAFTAR TABEL

Tabel II.1. Tinjauan (Review) KajianTerdahulu 9

Tabel IV.1. Data Jumlah Peserta Dan Premi Asuransi Kebakaran 59

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 KerangkaKonseptual 15

Grafik IV.1 grafik Jumlah Peserta Asuransi Kebakaran 53

Grafik IV.2 grafik Jumlah Premi Asuransi Kebakaran 54

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat,

hal tersebut ditandai dengan meningkatnya jumlah pemegang polis asuransi

syariah dan dana premi yang terkumpul cukup signifikan. Bila ditinjau, asuransi

syariah di awali dengan kelahiran asuransi syariah pertama di Indonesia pada

tahun 19941, yaitu PT. Syarikat Takaful Indonesia (STI) yang berdiri pada 24

Februari 1994 yang dibentuk oleh holding company serta dimotori oleh Ikatan

Cendekiawan Muslim Indonesia. Konsep yang digunakan pada asuransi Takaful

dipelajari dari Malaysia yang merupakan Negara ASEAN pertama yang

menerapkan asuransi syariah. Malaysia sudah menjalankan usaha asuransi syariah

sejak tahun 1985. Hingga saat ini perkembangan asuransi syariah sudah

berkembang luas bahkan asuransi konvensional membuka layanan unit usaha

syariah.

Jumlah perusahaan asuransi dan reasuransi dengan prinsip syariah per 31

desember 2014 adalah 51 perusahaan yang terdiri 5 perusahaan asuransi syariah

(murnisyariah), 43 perusahaan asuransi yang memiliki unit syariah dan 3

perusahaan reasuransi syariah.

1 Irvan Rahardjo, Bisnis Asuransi Menyongsong Era Global. (Jakarta: Yasdaya, 2001) hal.

46.

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

2

Dalam kehidupan, manusia senantiasa dihadapkan pada kemungkinan

terjadinya berbagai resiko yang dihadapi, adakalanya sulit di atasi adalah sifat

metrial, terutama kuatitas resiko yang ditanggungkan itu diluar kemampuanya.

Asuransi sebagai sebuah mekanisme perlindungan merupakan langkahyang

tepat bagi seorang dalammembagi atau mengalihkan resiko yang terjadi di masa

depan. Keberadaan asuransi bukanlah menghilangkan atau membatalkan suatu

resiko, melainkan akan memberikan bantuan financial (keuangan) kepada mereka

yang mengalami kerugian resiko tersebut. Asuransi juga memberikan jaminan

keuangan kepada pihak tertanggung atas kerugian yang di alami akibat terjadinya

resiko sehingga nilai kerugian tersebut dapat diminimalkan.

Pada awalnya sistem asuransi yang lebih dikenal adalah sistem asuransi

konvensional. Indonesia sebagai Negara yang mayoritas penduduknya adalah

muslim, telah mendirikan lembaga-lembaga keuangan yang operasionalnya

berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Menargetkan pada tahun 2010 sweluruh

asuransi konvensional di Indonesia harus memiliki unit syariah.2

Banyak perusahaan yang mengembangkan asuransi berbasis unit syariah salah

satunya PT Tripakarta Unit Syariah sebagaimana halnya pada umumnya

mempunyai fungsi yang meindungi kepentingan yang memepertangguhkan,

bilamana mereka mendapat musibah.Dengan demikian, asuransi syariah tidak

hanya bersaing antar perusahaan asuransi syariah semata, namun juga bersaing

dengan perusahaan asuransi konvensional. Setiap perusahaan asuransi syariah

2Abdul Ghoni dan Erny Arianty, Akuntansi Asuransi Syariah; Antara Teori dan Praktik,

(Jakarta:INSCO Consulting, 2007), hal V.

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

3

harus mencari strategi untuk menjaring nasabah sebanyak mungkin dan

menjadikan dirinya sebagai market leader.3

Hukum bilangan besar pada hakikatnya menjadi dasar di bidang usaha

perasuransian. Sebab, dalam usaha perasuransian terjadi proses dimana

ketidakmungkinan peramalan kejadian terhadap kasus invidu diganti dengan

kemampuaan untuk meramalkan kejadian atau kerugian secara kolektif sejumlah

kasus. Oleh karena itu, perusahaan asuransi selalu berupaya untuk

mengembangkan dan membuat produk yang inovatif agar dapat memperbanyak

nasabahnya dengan estimasi terhaadap kemungkinan terjadinya kerugian yang di

derita nasabah akan semakin tepat. Selain produk yang inovatif, perusahaan juga

harus menawarkan premi yang wajar agar mampu bersaing dengan perusahaan

asuransi lain dalam menarik minat peserta (tertanggung).

Seiring dengan berkembangya industri syariah, Asuransi Syariah terus

melakukan pengembangan produk yang inovatif dan menarik sehingga produk

yang ditawarkan Asuransi Syariah cukup beragam. Dalam produk asuransi umum

atau yang biasa disebut asuransi kerugian memiliki dua jenis karakteristik berbeda,

yaitu yang memiliki frekuensi klaim kecil namun memiliki tingkat severity

(dampak kerugian) yang cukup besar seperti asuransi kebakaran.

Asuransi kebakaran merupakan salah satu produk asuransi yang

memberikanperlindungan terhadap kerugian dan atau kerusakan sebagai akibat

terjadinya kebakaran yang disebabkan percikan api, sambaran petir, ledakan dan

3Perkembangan Asuransi Syariahartikel di akses pada tanggal 18 agustus 2015 dari

http://www.asuransisyariah.net/2008/08/perkembangan -asuransi-syariah-2008

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

4

kejatuhan pesawat terbang berikut resiko yang ditimbulkannya. Jaminan risiko-

resiko tambahan dengan dikenakan tambahan premi untuk kerugian atau

kerusakan yang di akibatkan terhadap risiko-risiko antara lain ; bencana alam

(gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi).Huru-hara atau kerusuhan, gangguan

usaha atau kerugian yang di akibatkan kebakaran dan terbakar sendiri untuk stok

barang.

Menurut DAI (dewan asuransi syariah), risiko asuransi kebakaran di

golongkan menjadi 3 (tiga)kelas. Masing-masing kelas memiliki risiko yang

berbeda sesuai dengan karakteristik bangunan atau rumah. Apabila rumah atau

bangunan yang di asuransikan mempunyai tetangga sebelah kiri atau kanan atau

belakang yang okupasi/penggunaanya berisiko lebih tinggi, maka rumah/bangunan

tersebut akan dikenakan tarif sesuai dengan tarif yang dimilikinya.

Analisis

Menurut kamus besar bahasa indonesia pengertian analisis adalah penyelidikan

terhadap suatu peristiwa atau karangan yang terjadi terhadap analisis dapat di

artikan sebagai kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meniliti

struktur bahasa tersebut secara mendalam.4 Selain itu analisis merupakan bagian

awal dari sebuah tahap perencanaan.

Dari uraian di atas, maka yang di maksud dengan analisisi dalam penelitian ini

adalah suatu tahap perencanaan untuk menguraikan sebuah masalah, kemudian

dilakukan suatu penyelidikan terhadap suatu struktur bahasa teori, untuk

mengetahui ke adaan yang sabenarnya.

4Wikipedia, “Definisi Analisis”, diakses tanggal 17 agustus 2015

dari,http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

5

Strategi pemasaran

Seiring perkembangan jaman, semakin banyak perusahaan asuransi syariah,

maka perusahan asuransi tersebut harus mempunyai strategi pemasaran yang baik

untuk mendapatkan peserta asuransi. Kepuasaan pelanggan adalah tujuan yang

sangat penting tetapi tidak cukup dalam keadaan kompetitif, kepuasan pelanggan

hanya merupakan prediksi yang lemah terhadap pelanggan yang tetap bertahan.

Oleh karena itu perusahaan seharusnya berusaha menyenangkan hati para

pelanggan tidak hanya memuaskan ke inginan mereka5.

Dalam meningkatkan jumlah peserta asuransi, strategi pemasaran harus

berlaku jujur dan terus terang. Kejujuran dalam berkata dan bersikap merupakan

keharusan dalam bagi setiap muslim. Dimana perusahaan asuransi syariah harus

mempromosikan secara benar dan gambling apa yang ada dalam asuransi, baik

dari segi produk, harga, kemudahan fasilitas yang ditawarkan, serta kenyamanan

para pesertanya. Peserta akan merasa dirugikan apabila tidak sesuai dengan apa

yang dipromosikan.

Beberapa strategi pemasaran telah mereka lakukan. Selain itu juga, mereka

sama-sama memberikan penawaran yang cukup menarik bagi paraagen

penjualanya agar mereka mau dan mampu terus meningkatkan produksi penjualan

yang sudah di targetkan.

Untuk mencapai tujuanya, setiap perusahaan mengarahkan kegiatan usahanya

untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kepuasaan konsumen,

sehingga dalam jangka panjang perusahaan mendapatkan keuntungan yang

5Philip Kotler, Marketing insight From A to Z, (Jakarta: Erlangga, 2004),h 50

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

6

diharapkannya. Oleh karena itu, keberhasilan suatu permasalahan sangat

ditentukan oleh keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang dihasilkannya6.

Dalam marketing, banyak hal yang dapat digali baik hal yang baru maupun hal

yang lama atauklasik. Untuk itu, bila dilihat dari perkembanganya, maka

marketing itu sendiri dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan dan

perkembangan. Perubahan itu dapat berasal dari lingkungan yang secara tidak

langsung juga sangat mempengaruhi perkembangan marketing itu sendiri.7

Mengahadapi itu semua, sudah seharusnya perusahaan-perusahaan asuransi

segera bebenah diri untuk merumuskan strategi-strategi pemasaran yang mampu

mengangkat citra diri. Berbagi macam value harus diciptakan untuk bisa

menciptakan untuk bisa mendapatkan pangsa pasar di wilayah Indonesia yang

sangat heterogen ini.Bedasarkan uraian di atas penulis tertarikuntuk mengangakat

pembahasan mengenai “ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK

ASURANSI KEBAKARANDI PT ASURANSI TRI PAKARTA”

B. Identifikasi Masalah

Salah satu penentu kelangsungan hidup perusahaan adalah meningkatkan

perolehan laba agar dapat bersaing dengan perusahaan asuransi dalam menarik

jumlah peserta asuransi agar dapat meningkatkan pendapatan perusahan asuransi.

Oleh karenanya perusahan asuransi harus memiliki strategi-strategi yang menarik

untuk menarik kepercayaan masayarakat akan produk yang ditawarkan.

Kepercayaan masyarakat adalah modal yang cukup kuat untuk menarik dan

6Prof. DR. Sojan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, (Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada, 2004),h. 1 7Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2001),h. 10

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

7

mempertahankan laba untuk perusahaan, merupakan tantangan yang unik dan

menarik bagi setiap perusahan asuransi.

Adapun masalah yang dapat diidentifisikan penulis yang nantinya akan diteliti

sesuai dengan batasan kemampuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT TRI PAKARTA unit

divisi syariah dalam memasarkan produk asuransi kebakaran?

2. Kendala dan tantangan apa saja yang dihadapi oleh PT TRIPAKARTAunit

divisi syariah dalam memasarkan produk asuransi kebakaran?

3. Bagaimana perkembangan jumlah peserta dan jumlah premi pada produk

asuransi kebakaran PT Tripakarta tahun 2013 – 2015?

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Saat ini, sudah mulai terlihat satu kecendrungan dimasa perusahan-perusahan

asuransi mulai melakukan pemasaran-pemasaran yang lebih intensif untuk

membidik calon-calon peserta asuransi. Sebagaimana diketahui bahwa keadaaan

dunia usaha bersifat dinamis, yang selalu mengalami perubahan yang terjadi setiap

saat. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranaan yang sangat penting

untuk keberhasilan perusahaan umumnya termasuk pada perusahaan asuransi.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi pembahasaan agar lebih

terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup penulisan skripsi ini pada:

1. Strategi pemasaran pada PT TRI PAKARTA unit syariah.

2. Perkembangan jumlah premi dalam produk asuransi kebakaran pada Tri

pakarta unit syariah dari tahun 2013 sampai dengan 2015.

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

8

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, penulis merumuskan masalahnya

sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT TRI PAKARTA unit

divisi syariah dalam memasarkan produk asuransi kebakaran?

2. Kendala dan tantangan apa saja yang dihadapi oleh PT TRIPAKARTAunit

divisi syariah dalam memasarkan produk asuransi kebakaran?

3. Bagaimana perkembangan jumlah peserta dan jumlah premi pada produk

asuransi kebakaran PT Tripakarta tahun 2014 – 2015?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk memberikan gambaran strategi-strategi pemasaran produk asuransi

kebakaran yang dilakukan oleh PT Tripakarta.

2. Untuk mengkaji apa saja tantangan dan kendala PT Tripakarta dalam

meningkatkan jumlah penjualan produk asuransi kebakaran.

3. Untuk mengkaji seberapa efektif strategi pemasaran produk asuransi

kebakaran terhadap pendapatan premi PT Tripakarta.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang bisa diberikan oleh penulis dari penilitian adalah:

1. Bagi para akademisi, dapat memberikan sumbangan pemikiran, ide atau

gagasan untuk menambah literatur atau bahan, referensi pada perpustakaan

fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

9

2. Bagi para praktisi, khususnya praktisi Asuransi Syariah, sebagai masukan atau

saran untuk semakin giat berupaya mengembangkan Asuransi Syariah yang

berlandaskan prinsip keadilan.

3. Bagi masyarakat, sebagaipengetahuan tentang asuransi umum khusunya pada

produk asuransi kebakaran yang memang dibuat khusus untuk para nasabah

F. Review Terdahulu

Dalam melakukanpenelitian ini, terdapat beberapa penilitian-penelitian

terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa belum ada skripsi yang membahas

mengenai strategi pemasaranproduk asuransi kebakaran yang dilakukan oleh PT

Tripakarta insurance divisi syariah. Namun, ada beberapa skripsi yang membahas

mengenai strategi pemasaran yang membahas mengenai strategi pemasaran,

adapun skripsi tersebut adalah:

TABEL I.I

Review Terdahulu

No Penulis Isi Perbedaan

1. Siti Arfah, 2006. “ strategi

pemasaran produk pembiayaan

murabahah dan pengaruhnya

terhadap pendistribusian dana

BMT EL Syifa ciganjur

Jagakarsa”

Skripsi ini menulis

tentang bagaimana

strategi pemasaran

pproduk

pembiayaan

murabahah yang

Sama dengan bmt

al sifa tentang

strategi pemasaran

akan tetapi akan

lebih membahas

tentang strategi

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

10

digunakan oleh bmt

el syifa, media apa

yang digunakan

oleh bmt el syifa

dalam

meendistribusikan

dana pembiayaan

murabaha yang

terdapat di bmt el

syifa,dan bagaimana

strategi pemasaran

produk pembiayan

murabaha

pengaruhnya

terhadap

pendistribusikan

dana di bmt el syifa

yang akan terjadi

dilapangan sperti

melalui media

online ataupun

ofline.

2. Nasuha 2008. Analisis strategi

pengembangan produk asuransi

takaful mikro sakinah bagi

lembaga keuangan mikro

syariah ( LKMS )

Dalam penelitian ini

di temukan hasil

bahwa respon

peserta terhadap

produk ini

memperoleh angka

Dalam skripsi

nasuha tentang

strategi

pengembangan

asuransi takaful

mikro sakinah bagi

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

11

penafsiran 2.75

yang berarti peserta

menilai “ setuju “

terhadap

pengembangan

produk takaful

mikro sakinah dan

produk merupakan

produk baru di

dunia syariah

lembaga keuangan

tentang memeberi

kan responsive atau

efektifkah produk

tersebut tatapi kita

akan mengkaji

produk asuransi

yang mungkin

dianggap sebagian

orang tidak perlu.

3. M fathul korib 2008 “ strategi

agen dalam pemasaran produk

asuransi syariah pada PT

asuransi takaful keluarga “

Skripsi ini

membahas tentang

strategi apa yang

dilakukan agen PT

asuransi Takaful

keluarga cabang

bekasi kepada calon

peserta asuransi

syariah dan

bagaimana sistem

pemberian komisi

PT asuransi takaful

Pada skripsi m

fthul khorib

membahas tentang

strategi apaan yang

dilakukan oleh pt

tripakarta tentang

memebri informasi

kepada calon

peserta tentang

produk yang di

berikan.

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

12

kelaurga kepada

agen

Hal yang membedakan penelitian-penelitian tersebut dengan penelitian yang

dilakukan penulis adalah bahwa penulis mengangkat penelitian yang berkaitan

denganstrategi pemasaran dalam usaha syariah, khususnya produk yang

mengandung unsur perlindungan asuransi dan investasi,dalam menarik minat

calon peserta agar tertarik akan produk yang akan kita tawarkan.

G. Kerangka Teori dan Kerangka Konseptual

1. Kerangka teori

a. Pengertian strategi

Ada beberapa definisi strategi yang dikemukakan oleh para ahli berikut

beberapa definisi dari para ahli tersebut:

1) Menurut benyamin molan, strategi adalah program luas untuk menentukan dan

mencapai tujuan organisasi, tanggapan organisasi pada lingkungan sepanjang

waktu8

2) Menurut Prof Onong Uchyana Effendi, MA. Strategoi pada hakekatnya adalah

perencanaan (planning)dan manajemen untuk manajemenuntuk mencapai

tujuan tersebut. Stretegi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya

8Benyamin Molan, Glosarium Prentice Hall: Manajemen & Pemasaran, (Jakarta:

Prenhaindo, 2002), h. 146

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

13

memberi arah saja, melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik

opersionalnya.9

b. Pengertian pemasaran

Beberapa pengertian pemasaran oleh beberapa ahli, antara lain:

1) Menurut William J. staton pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari

kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjukan unruk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

potensial.10

2) Menurut philipn kotler, pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang di

dalamnya individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk

dan nilai11

c. StrategiPemasaran

Menurut Nugroho J. setiadi, strategi pemasaran(marketing strategi)adalah

suatu rencana yang di desain untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai

tujuan organisasi.12

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya

pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan ke

9Onong Uchyana, Imu Komunikasi Teori dan Praktek, cet ke-4, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,1992), h 32 10 Muhamad Aziz Hakim dkk, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah (Jakarta: Renaisan

2005),h. 12 11Philip Khotler, Manajemen Pemasaran: Analisa Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian, cet ke 6, (Jakarta: Erangga, 1996), ,h 4 12Nugroho J. Setiadi, Priaku Konsumen: Konsep dan Impikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran,cet Ke-2, (Jakarta: Kencana, 2003), h 9

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

14

adaan lingkungan yang diharapkan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran,

ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam

memasarkan yaitu:13

1) Daur hidup produk

Strategi harus di disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap

perkenalaan, tahap pertumbuhanm, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.

2) Posisi persaingan di pasar

Strategi pemasaran harus di sesuaikan dengan posisi perusahan dalam

persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil

sebagian kecil dari pasar.

3) Situasi ekonomi

Strategi pemasaran harus di sesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan

ke depan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.

13Pengertian konsep definisi pemasaran artikel di akses pada tanggal 19 aagustus 2015

dari, http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

15

Gambar I.I

Kerangka Konseptual

Analisis strategi pemasaran pemasaran

asuransi kebakaran pada PT TRIPAKARTA

Produk Asuransi kebakaran

kebakaran

Strategi pemasaran produk

asuransi kebakaran

Perkembangan dan

jumlah premi

meningkat

Perkembangan dan

jumlah peserta

Tantangan dan

kendala

Solusi

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

16

H. Metodologi penelitian

1. Metodologi penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis

metode deskriptif, yaitu metode untuk menggungkapkan masalah dengan cara atau

menggambarkan situasi atau peristiwa dari penelitian.

2. Subjek dan objek penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah perusahaan PT Tripakarta unit Syariah

b. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah strategi pemasaran produk asuransi kebakaran PT

Tripakarta unit Syariah

3. Sumber data

a. Data primer

Sumber data primer adalah data yang diperoleh penulis langsung dari lembaga

yang diteliti.

b. Data sekunder

Sumber data sekunder adalah data penunjang yang diperoleh dari buku, jurnal,

artikel dan sumber-sumber lain yang memiliki kaitan dengan skripsi ini.

4. Tekhnik pengumpulan data

Terdapat beberapa tekhnis, atau cara dalam melakukan pengumpulan data,

diantaranya adalah sebagai berikut:

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

17

a. Observasi

Yaitu pengamatan pencatatan yang dilakukan secara langsung terhadap objek

penelitian melalui pemilihan data, pencatatan dan sebagainya dengan maksud

memperoleh gambaran yang jelas mengenai strategi pemasaran produk asuransi.

b. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara wawancara yang dilakukan oleh dua pihak

pewawancara (interview) karyawan maupun yang berkaitan dengan objek

penelitian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan tujuan

mengetahui kejadian, kegiatan, dan lain-lain serta dapat memperoleh informasi

yang diperlukan dalam penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang mudah berlalu peniliti

meminta data-data yang sesuai dengan kebutuhan penelitianya kepada

lembagayang diteliti, dalam hal ini perusahan asuransi.

5. Teknik analisis data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode-metode deskriptif

analisis yaitu suatuteknik analisis data dimana penulis terlebih dahulu

memaparkan seemua data yang diperoleh yang diperoleh dari hasil pengamatan

kemudianmenganalisanya dengan berpedoman kepada sumber-sumber yang

tertulis.

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

18

6. Teknik Penulisan

Adapun teknik penulisan pada skripsi ini berpedoman dan disesuaikan dengan

kaidah-kaidah penulisan pada buku “ pedoman penulisan skripsi “ yang diterbitkan

oleh fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012.

I. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi yang berjudul “Strategi Pemasaran Produk Asuransi

Kebakaran pada Unit Syariah PT TRIPAKARTA” di pergunakan sistematika

pembahasan yang terdiri dari lima bab, yang masing-masing terusan sebagai

berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penilitian,

manfaat penelitian, review terdahulu, kerangka teori dan kerangka

konseptual, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang asuransi syariah, strategi pemasaran

dan bauran pemasaran.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini memuat tentang profil perusahaan perusahaan seperti

sejarah perusahaan, legalitas perusahaan, visi dan misi perusahaan,

struktur organisasi dan produk-produk perusahan tersebut.

BAB IV PEMBAHASAN

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

19

Pada bab ini dibahas strategi pemasaran yang dilakukan perusahan

dalam memasarkan produk asuransi kebakaran, kendala dan

tantangan apa saja yang di hadapi oleh perusahan asuransi dalam

memasarkan produk asuransi kebakaran pada tripakarta unit divisi

syariah serta analisis perkembangan premi dan peserta pada PT.

Asuransi Tripakarta Syariah.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran serta penelitian

dilakukan oleh peniliti.

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Asuransi Syariah

1. Pengertian Asuransi Syariah

Asuransi adalah serapan dari kata “assurantie” (Belanda), atau

asurance/insurance (Inggris). Paling tidak menurut sebagian ahli, kata istilah

assurantie itu sendiri sesungguhnya bukanlah istilah asli bahasa Belanda,

melainkan berasal dari bahasa latin yang kemudian diserap ke dalam bahasa

Belanda yaitu assecurare yang berarti “meyakinkan orang”. Kata ini kemudian

dikenal dalam bahasa perancis sebagai asurance. Asuransi dimaksud, menurut

Wirjono Prodjodikoro adalah suatu persetujuan pihak yang menjamin dan berjanji

kepada pihak yang menjamin dan berjanji kepada pihak yang dijamin, untuk

menerima sejumlah uang uang premi sebagai pengganti kerugian, yang mungkin

akan diderita oleh yang dijamin karena akibat dari suatu peristiwa yang belum

jelas.14

Asuransi pada awalnya adalah adanya sejumlah orang yang bertujuan

membentuk suatau kelompok untuk meringankan beban keuangan individu dan

menghindari kesulitan pembiayaan. Secara umum konsep asuransi merupakan

persiapan yang dibuat oleh kelompok orang yang masing-masing menghadapi

kerugian kecil sebagai sesuatu yang tidak dapat diduga. Apabila kerugian itu

14

M. Amin Suma, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Ciputat:kholam

publishing, 2006, hal. 39

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

21

menimpa salah seorang dari mereka yang menjadi anggota perkumpulan itu, maka

kerugian itu akan ditanggung bersama oleh mereka.15

Pengertian asuransi di atas, akan lebih jelas bila dihubungkan dengan pasal

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) yang menjelaskan bahwa

asuransi adalah “suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan

diri kepada seorang tertanggung dengan suatu premi untuk memberikan

penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan

keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu

peristiwa yang tak tertentu.16

Sedangkan pengertian asuransi syariah menurut Fatwa DSN-MUI adalah usaha

saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui

investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru’ yang memberikan pola

pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui aqad (perikatan) yang

sesuai dengan syariah17

.

Asuransi syariah dalam pengertian muamalat mengandung arti yaitu saling

menanggung risiko diantara sesama manusia sehingga diantara satu dengan

lainyya menjadi penanggung atau risiko masing-masing. Dengan demikian,

gagasan mengenai asuransi syariah berkaitan dengan unsur saling menanggung

risiko diantara para peserta asuransi, dimana peserta yang satu menjadi

penanggung peserta yang lainnya18

15 Wirjono Prodjodikoro, Hukum Asuransi di Indonesia, (Jakarta: Intermassa, 1987), hlm.

1. 16 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga keuangan asuransi Syariah, (Yogyakarta :

Ekonesia,2003), hal. 98 17 Wirjono Prodjodikoro, Hukum Asuransi di Indonesia, (Jakarta: Intermassa, 1987), hal. 2 18 Fatwa Dewan Syariah Nasional No.21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman Umum

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

22

Tangung-menanggung risiko tersebut dilakukan atas dasar tolong-menolong dalam

kebaikan dengan cara masing-masing mengeluarkan dana yang ditujukan untuk

menanggung risiko tersebut. Perusahaan asuransi syariah hanya bertindak sebagai

fasilitator saling menanggung diantara para peserta asuransi.19

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa asuransi adalah berasal

dari bahasa belanda yaitu assecurare yang berati “meyakinkan orang”. Asuransi

pada secara umum mempunyai konsep persiapan yang dibuat oleh sekelompok

yang masing-masing menghadapi kerugian kecil sebagai sesuatu yang tidak dapat

diduga. Sedangkan pengertian asuransi syariah menurut fatwa DSN-MUI adalah

usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang.

Adapun peraturan perundang-undangan yang telah dikeluarkan pemerintah

berkaitan dengan asuransi syariah yaitu:20

a. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 426/KMK.06/2003

tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi dan

Perusahaan Reasuransi. Peraturan inilah yang dapat dijadikan dasar untuk

mendirikan asuaransi syariah sebagai mana ketentuan dalam Pasal 3 yang

menyebutkan bahwa “Setiap pihak dapat melakukan usaha asuransi atau usaha

reasuransi berdasarkan prinsip syariah …” ketentuan yang berkaitan dengan

asuransi syariah tercantum dalam Pasal 3-4 mengenai persyaratan dan tata cara

memperoleh izin perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi dengan prinsip

syariah, Pasal 32 mengenai pembukaan kantor cabang dengan prinsip syariah

Asuransi Syariah

19 Rahmat Husein, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Ciputat: kholam

publishing,2006, hal. 39. 20 Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum Dalam Perbankan dan Perasuransian di Indonesia,

(Jakarta: Kencana, 2007) hal.142-143

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

23

dari perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi konvensional, dan Pasal 33

mengenai pembukaan kantor cabang dengan prinsip syariah dari perusahaan

asuransi dan perusahaan reasuransi dengan prinsip syariah.

b. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 424/KMK.06/2003

tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

Ketentuan yang berkaitan dengan asuransi syariah tercantum dalam Pasal 15-18

mengenai kekayaan yang diperkenankan harus dimiliki dan dikuasai oleh

perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi dengan prinsip syariah.

Landasan hukum pada asuransi syariah cukup kuat dimulai dari ayat-ayat Al-

Qur’an pada surat Al-Hasyr ayat 18 yang mempunyai nilai-nilai praktik asuransi

dan potongan ayat Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 2.

Yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah

dan hendaklah setiap orang yang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya

untuk hari esok (akhirat). Dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha

Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan". (Surah al-Hasyr : 18)

Yang artinya "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan

dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran.

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

24

Bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Surah al-

Maidah : 2).

Sedangkan peraturan perundangundangan yang telah dikeluarkan oleh

pemerintah berkaitan dengan asuransi syariah adalah Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor 426/KMK.06/2003 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, Keputusan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, dan Keputusan Direktur Jenderal

Lembaga Keuangan Nomor Kep. 4499/LK/2000 tentang jenis, penilaian dan

pembatasan investasi perusahaan Asuransi dan perusahaan Reasuransi dengan

sistem Syariah.

Dalam praktiknya, ruang lingkup Asuransi Kerugian meliputi asuransi rumah,

asuransi mobil, hingga asuransi perjalanan.Berbeda dengan Asuransi jiwa yang

meliputi kejadian-kejadian yang pasti terjadi cepat maupun lambat, seperti pensiun

dan kematian, asuransi umum justru melindungi kita dari hal-hal yang belum pasti

tapi mungkin terjadi, seperti kecelakaan, kebakaran atau pencurian. Untuk itu,

tujuan utama mengambil polis asuransi adalah untuk mengkompensasi kita setelah

terjadinya suatu kehilangan (loss) sehingga secara umum hidup kita akan sama

baiknya (as well off as) sebelum kehilangan itu terjadi.

Sebagai alat manajemen resiko, asuransi kerugian memiliki jangka waktu

proteksi yang disesuaikan (customized) sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan

kebijakan perusahaan penyedia asuransi. Secara umum, polis asuransi bersifat

tahunan (annual), yaitu berlaku untuk satu tahun.

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

25

Dari sisi sosial, manfaat asuransi terhadap asuransi juga sangat besar. Dengan

menolong masyarakat menghadapi dan mengelola resiko secara efektif, asuransi

memberi kontribusi yang besar bagi hidup kita.Asuransi meningkatkan standar-

standar yang ada dengan memberikan tekanan terhadap faktor-faktor yang

mungkin menyebabkan ketidakamanan. Menurut Association of British Insurers,

Asuransi memberikan lima keuntungan strategis secara tidak langsung (indirectly)

pada masyarakat, yaitu:21

1. Kebebasan dari hal yang dapat merusak struktur aset dan kewajiban seorang

individu maupun bisnis.

2. Keamanan di rumah dan tempat kerja dari ancaman kecelakaan, perampokan,

kebakaran dan bahaya alam.

3. Kesehatan yang lebih baik dari investasi tambahan pada biaya medis dan

penekanan pada rehabilitasi.

4. Kekayaan melalui dukungan terhadap semangat enterpreneur, inovasi dan

pengambilan resiko.

5. Fleksibilitas dengan adanya kesesuaian dengan kondisi individu dan

menghasilkan hidup ekonomi dan sosial yang tidak terlalu tergantung pada

tindakan pemerintah.

B. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran

21pengertian asuransi diakases pada hari minggu tanggal 27 Januari 20113

http://tiaphari.com/2008/01/26/mengerti-manfaat-asuransi-umum-menyadari-

pentingnyamanajemen-resiko/,

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

26

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu ”strategas” (stratos : militer dan

Ag : Memimpin) yang berati ”generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para

jendral perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Konsep ini

relevan pada zaman dahulu yang sering diwarnai perang dimana jenderal

dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang22

.

Dalam kamus istilah manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai

kegiatan untuk mencapai sasaran kusus dan saling hubungan dalam waktu dan

ukuran. Dalam sebuah perusahaan, strategi merupakan salah satu faktor terpenting

agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Strategi menggambarkan arah bisnis

yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk

mengalokasikan sumber daya usaha suatu organisasi23

.

Secara kusus, strategi adalah penempatan misi perusahaan, penetapan sasaran

organisasi dengan mengingat kekuatan eksternal dan internal, perumusan

kebijakan dan cara tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan

implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan

tercapai.

Dalam hal ini strategi adalah istilah yang sangat lazim untuk apa yang biasa di

sebut kebijakan, tetapi tidak terdapat kesepakatan tentang hal itu. Strategi induk

dapat dijadikan sebagai kebijakan, biasanya digunakan dalam artian sama untuk

22

Hendrawan Supratikno, Advanced Strategic Management : Back to Basic Approach,

(Jakarta : PT. Grafindo Utama, 2003), hal. 19 23

Panitia Istilah Manjemen Lembaga PPM, Kamus Istilah Manjemen, (Jakarta : Balai

Aksara), cet Ke-2 hal. 245

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

27

keputusan utama dan atau pada tingkat abstraksi yang tinggi. Namun, untuk

keputusan yang terinci terdapat perbedaan dalam arti bahwa harus di definisikan24

.

Dari definisi diatas, Peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang strategi,

yaitu:

a. Strategi merupakan suatu kesatuan rencana yang terpadu yang diperlukan untuk

mencapai tujuan organisasi.

b. Dalam pencapaian tujuan organisasi perlu alternatif strategi yang

dipertimbangkan dan harus dipilih.

c. Strategi yang dipilih akan di implementasikan oleh organisasi yang akhirnya

memerlukan evaluasi terhadap strategi tersebut.

d. Dalam menyusun strategi perlu dihubungkan dengan lingkungan organisasi,

sehingga dapat disusun kekuatan strategi organisasi.

Apabila mendengar kata pemasaran, seringkali dikaitkan oleh banyak pihak

dengan penjualan (sales), iklan, promosi, atau produk. Namun sebenarnya

pemasaran tidaklah sesempit yang diidentikan oleh banyak orang, karena

pemasaran berbeda dengan penjualan. Pemasaran lebih merupakan suatu seni

menjual produk, sehingga pemasaran adalah proses penjualan yang dimulai dari

perancangan produk sampai dengan setelah produk tersebut terjual. Berbeda

penjualan yang hanya berkutat pada terjadinya transaksi penjualan barang atau

jasa.

Drs. Bashu swasto, MA dan Irawan mengungkapkan bahwa ”pemasaran

sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditunjukan

24

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi, 2002), edisi ke-2, hal. 3

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

28

untuk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan

barang dan jasa pada pembeli25

.

Pemasaran juga dapat dipahami sebagai suatu rencana untuk memeperbesar

pengaruh terhadap pasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang

didasarkan pada riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi, perencanaan

penjualan dan distribusi secara spesifik, pengertian pemasaran bagi lembaga

keuangan adalah:

a. Mengidentifikasi pasar yang paling menguntungkan sekarang dan masa yang

akan datang.

b. Menilai kebutuhan Peserta atau anggota saat ini dan yang masa yang akan

datang.

c. Mencipakan sasran pengembangan bisnis dan membuat rencana untukmencapai

sasaran tersebut.

d. Promosi untuk mencapai sasaran.

Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, strategi pemasaran merupakan proses

pemasaran yang mencakup beberapa hal analisis atas kesempatan-kesempatan,

pemilikan sasaran-sasaran, pengembangan strategi, perumusan rencana

implementasi serta pengawasan.26

Strategi pemasaran dapat dipahami sebagai logika pemasaran yang dengannya

unit usaha dapat mencapai tujuan pemasarannya.31 Strategi pemasaran juga

merupakan pernyataan mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk dapat

memenuhi keinginan dan dapat memuaskan pelanggan. Selain itu pemasaran

25

George A. Steiner, john B. miner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, (Jakarta: Erlangga,

1997), Edisi ke-2, hal. 18 26

Bashu Swasta, Manajemen Pemasaran Modern, (Jogjakarta: Liberty, 1990), Cet. II, hal. 5

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

29

sendiri dapat diartikan sebagai seleksi atas pasar sasaran, menentukan posisi

bersaingan dan pengembangan suatu bauran pemasaran yang efektif untuk

mencapai dan melayani klien yang dipilih27

Beberapa strategi pemasaran di terapkan akan mampu menembus pasar,

mengembangan pasar, mengembangkan produk, diversifikasi, biaya murah dan

memfokuskan pasar28

.

a. Menembus Pasar

Strategi ini digunakan apabila diketahui ada sasaran yang belum mengetahui

atau memakai produk (barang maupun jasa) disebabkan karena pesaing lebih

agresif sehingga belum mempunyai kesempatan membeli.

b. Mengembangkan Pasar

Strategi ini apabila sasaran pembeli lama telah dapat dicapai baik oleh produk

kita maupun oleh produk pesaing, sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru,

sementara produk lama masih berjalan dengan cara memperluas daerah

pemasaran.

c. Pengembangan Produk

Strategi ini mencangkup perubahan produk, tetapi menggunakan caraproduksi

sebelumnya.

d. Diversifikasi

Strategi ini merupakan pengembangan produk baru yang masih berhubungan

dengan produk lama untuk ditawarkan kepada pasar yang baru juga. Strategi ini

27 Save M. Dagum, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (Yogyakarta: BPFE, 1994), Edisi

Pertama, hal. 124 28 Philip Kotler dan Paul N. Blomm, Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa Profesional,

(Jakarta: Intermedia, 1995), hal. 127

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

30

sangat efektif untuk mengisi sasran yang terabaiakan atau kosong, sehingga

mereka mengikuti pesaing.

e. Biaya Murah

Strategi ini didasarkan pada input rendah, sehingga dapat menghasilakan

produk yang murah juga, namun dengan kualitas dan standar yang tinggi. Hal ini

bisa dilakukan dengan kepemilikan modal yang besar serta teknologi tinggi

maupun bergabung dengan wadah koprasi misalnya.

f. Pemfokusan Pasar

Strategi ini dilakukan dengan memberikan pelayanan yang sangat terbatas,

kelompok pembeli ditentukan dengan jelas agar pelayanan lebih efektif dan

efisien.

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan strategi

pemasaran yang tepat maka perusahaan dapat mengetahui pangsa pasar yang tepat

untuk mengeluarkan produk-produk baru serta perusahaan dapat mengetahui

kemampuan daya beli masyarakat terhadap produk yang akan dipasarkan ke calon

peserta dengan demikian produk yang dipasarkan ke masyarakat akan dapat

diterima oleh masyrakat dan perusahan akan mencapai target penjualan yang

sesuai dengan target yang telah di tetapkan oleh perusahaan.

2. Pemasaran Menurut Perspektif Syariah29

Pemasaran menurut perspektrif syariah adalah segala aktifitas yang dijalankan

dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai (value creating

activities) yang memungkinkan siapapun yang melakukannya bertumbuh serta

29 Abdulah amrin, Asransi Syariah; Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah asuransi

Konvensional, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006), hal.207

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

31

mendaya gunakan kemanfaatannya yang dilandasi atas kejujuran, keadilan, dan

keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad bermualah Islami atau

perjanjian transaksi bisnis dalam Islam.

Pemasaran dalam fiqh islam disebut juga wakalah (perwakilan). Wakalah atau

wakalah yang berati peyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat. Wakalah

dapat juga didefinisikan sebagai penyerahan dari seseoran (pihak pertama/pemberi

perwakilan) apa yang boleh dilakukan sendiri dan dapat diwakilkannya kepada

yang lain (pihak kedua) untuk melakukannya semasa ia (pihak pertama) masih

hidup.

3. Prinsip-prinsip Pemasaran Syariah

Prinsip pemasaran syariah mengandung nilai-nilai30

a. Ikhtiar

Ikhtiar adalah suatu bentuk usaha untuk mengadakan perubahan yang

dilakukan seseorang secara maksimal dengan segenap kemampuan yang

dimilikinya dengan harapan mendapatkan ridha Allah SWT.

Penerapan ikhtiar pada perusahaan. Perusahaan yang telah menerapkan ikhtiar

profesionalisme manajemen biasanya akan lebih mudah mencapai visi dan

misinya. Ini dapat terjadi karena faktor kekuatan intern berupa kultur perusahan

yang melandasinya dalamk bentuk kekuatan jiwa perusahaan dapat diresapi dan

diaplikasikan masing-masing personil.

Penerapan ikhtiar terhadap personil. Seorang profesional yang bekerja atas

30 Abdulah amrin, Asransi Syariah; Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah asuransi

Konvensional, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006), hal. 209-216

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

32

dasar ikhtiar dan yakin akan rezekinnya tidak akan khawatir dengan pendapatanya.

Perusahaan pasti akan memerhatikannya, mungkin dalam bentuk pemberian

reward, promosi, atau hadiah lain yang tidak akan disangka-sangka.

b. Amanah (Jujur)

Amanah artinya dipercaya. Sebagaimana Rosulullah SAW dikenal seorang

profesional yang jujur dengan sebutan Al-amin (dapat dipercaya). Kejujuran

bukan saja merupakan tuntutan dalam berbisnis, tetapi juga mengandung nilai

ibadah.

Sifat kejujuran harus dimiliki oleh perusaan dan personil. Dari sisi perusaan,

hendaklah menyampaikan visi dan misi secara transparan dan terbuka pada pihak

intern dan ekstern perusahaan, kejujuran atau keterbukaan dalam menyampaikan

kebenaran penting bagi kelangsungan hubungan usaha, serta kepada pihak intern

perusaan berani bersikap jujur, saling memberikan koreksi,

terbuka akan saran dan kritik. Dari sisi personil, pelaku bisnis atau karyawan yang

jujur memiliki harga diri, kehormatan, dan kemulyaan dimata konsumen, rekan

bisnis, atasan bahkan di mata Allah SWT.

c. Nasihah (Nasehat)

Produk atau jasa yang dikeluarkan perusahaan harus mengandung unsur

peringatan berupa nasihat sehingga hati setiap konsumen yang memanfaatkannya

tersentuh terhadap tujuan hakiki kemanfaatan produk atau jasa yang digunakan.

4. Peranan Perencanaan Pemasaran

Perencanaan pemasaran suatu perusahaan dapat memberikan manfaat bagi:

a. Usaha untuk mndorong cara berpikir jauh ke depan.

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

33

b. Usaha mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik.

c. Usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan

atas standar prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana.

d. Perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang

didapat dilakukan secara lebih mantap.

e. Usaha untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab

para pelaksana.

Dengan demikian dapat dikatakan, perencanaan pemasaran bertujuan

memberikan pendekatan yang sistematik dan teratur bagi usaha:

a. Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat

menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.

b. Menggunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara intensif dan

optimal.

c. Menjamin keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam

perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.

d. Pengendalian yang cepat, tepat, dan teratur atas catatan, gagasan atau

pemikiran dan usaha-usaha atau kegiatan pemasaran dalam perusahaan Dari

uraian tersebut, dapat diketahui bahwa peranan perencanaan pemasaran sangat

menentukan keberhasilan usaha perusahaan untuk mencapai tujuan yang

diinginkan perusahan agar mencapai target penjualan produk-produk yang

dipasarkan oleh perusahaan kepada masyarakat atau calon konsumen dengan

biayan yang telah ditetapkan dan dengan cara pemasaran yang telah ditetapkan

oleh perusahaan.

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

34

C. Bauran Pamasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah deskripsi dari suatu kumpulan alat-

alat yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi penjualan.31

Sedangkan Benyamin Molan menulis dalam bukunya, bauran pemasaran adalah

penggabungan produk, saluran distribusi, harga, dan promosi yang digunakan

untuk memuaskan konsumen terpilih32

.

Bauran pemasaran merupakan bagian dari strategi pemasaran, dan berfungsi

sebagai pedoman dalam menggunakan unsur-unsur atau variabel-variabel

pemasaran yang dapat dikendalikan pimpinan perusahaan, utnuk mencapai tujuan

perusahaan dalam bidang pemasaran.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran terdapat empat

unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk (product), harga (price), promosi

(promotion), dan distribusi (place) yang dimana satu sama lain saling berkaitan.

Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang baik dan berhasil dalam mencapai

tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka keempat

unsur tadi perlu dirancang sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa

yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai dengan konsep pemasaran.

Dimana variabel dari bauran pemasaran terdiri dari 4 variabel, yaitu:

1. Produk (product)

Produk merupakan elemen yang penting dalam bauran pemasaran. Produk

merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai

31 Muhammad Aziz Hakim, Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah: Dasar dan

Strategi Pemasaran Syariah, cet. Ke-1, (Jakarta: Renaisan, 2005), h.22 32 Benyamin Molan, Glosarium Prentice Hall: Manajemen & Pemasaran, (Jakarta:

Prenhallindo, 2002), h. 95

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

35

tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk adalah

suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dibeli,

digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keiinginan atau

kebutuhan.33

Strategi produk yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan

produknya mempunyai ciri atau karakteristik, yaitu:34

a. Merek (brand)

Merek adalah nama, istilah, tanda atau lambang dan kombinasi dari dua atau

lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan (barang atau

jasa) dari seorang penjual atau kelompok penjual dan yang membedakannya dari

produk saingan.

b. Kemasan (packaging)

Kemasan tidak hanya digunakan sebagai pelindung terhadap produk, tetapi

juga diguanakan untuk dapat menyenangkan dan menarik pelanggan. Oleh karena

itu, kemasan ini termasuk kedalam strategi produk, dengan cara memperbaiki

bentuk luar dari produk, sperti pembungkus, etiket, warna, dan lain- lain agar

dapat menarik perhatian para konsumen, dan dapat memberi kesan bahwa produk

tersebut mutu atau kualitasnya baik.

c. Kualitas (mutu)

Setiap perusahaan/produsen harus memilih tingakat kualitas yang akan

membantu atau menunjang usaha untuk meningkatkan atau mempertahankan

33 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen,cet. Ke-4,(Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 31 34 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, Edisi I, Cet.-7,

(Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004), h.204 - 204

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

36

posisi produk itu didalam pasar sasarannya. Kualitas merupakan satu dari alat

utama untuk mencapai posisi produk. Kualitas menyatakan tingkat kemampuan

dari suatu merek atau produk tertentu dalam melakukan fungsi yang diharapkan.

Strategi pengembangan produk baru penting mengingat tidak selamanya produk

yang kita tawarkan laku dipasar. Oleh karena itu, pihak asuransi perlu

mengembangkan produk baru.

Setiap produk selalu diarahkan guna memenuhi kebutuhan dan keinginan

tersebut. Dalam rangka mengembangkan produk baru diperlukan langkah-langkah

tertentu, sehingga hasil pengembangan tersebut benar-benar tepat sasaran. Adapun

langkah-langkah atau proses pengembangan produk baru adalah sebagai berikut:35

a. Pembangkit gagasan, yaitu perincian gagasan produk baru secara sistematis

melalui bebrbagai sumber seperti dari intern, pelanggan, pesaing, penyalur,

dan sumber-sumber lainnya.

b. Penyaring gagasan, bertujuan untuk memilih yang baik dari sejumlah gagasan

yang ada sehingga menghasilkan gagasan yang menguntungkan.

c. Pengembangan dan pengujian konsep. Pengujian konsep perlu dilakukan

kepada sekelompok konsumen melalui beberpa pertanyaan menyangkut

konsep yang ditawarkan.

d. Strategi pemasaran. Strategi pemasaran meliputi pengembangan mutu ukuran,

model, penjualan, market share, dan laba yang diinginkan, karena strategi

pemasaran menyangkut pula tentang harga yang layak di masyarakat.

35 Herni vidiastuti, “Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan Haji pada Bank BRI

Syariah Cabang Mampang” , (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Jakarta, 2010), hal.

25-16

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

37

e. Analisis bisnis, yaitu melakukan analisis terhadap strategi pemasaran yang

akan dijalankan nantinya dengan memeberi berbagai alternative yang ada

Pengembangan produk merupakan kelanjutan dari proses yang sudah dilalui.

Pengembangan produk dapat berupa gambar contoh sampai kepada uraian

kata-kata.

f. Pengujian pasar. Dalam hal ini produk sudah dipasarkan untuk mengetahui

respon pasar dalam antisipasi terhadap permasalahan yang mungkin timbul.

Tujuan pengujian pasar untuk menguji penerimaan pasar yang sesungguhnya.

2. Harga (price)

Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari

memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh

pembeli dan penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk

satu harga yang sama terhadap semua pembeli.36

Banyak bisnis menggunakan

strategi penetapan harga untuk mencapai satu atau lebih tujuan.

Hal tersebut untuk mendapatkan posisi pasar, mencapai kinerja keuangan,

penentuan posisi produk, dan mempengaruhi persaingan. Selain demikian, dua

kecenderungan pun hadir dalam penggunaan harga sebagai variabel strategis.

Pertama, bisnis merancang harga secara fleksibel untuk mengatasi perubahan dan

ketidakpastian. Kedua, harga seringkali digunakan sebagai elemen strategis bisnis

dan pemasaran secara aktif.

3. Distribusi (place)

36 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen,cet. Ke-4, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 32

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

38

Distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa

dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia. Penyaluran

merupakan kegiatan penyampaian produk ketangan si pemakai atau konsumen

pada waktu yang tepat. Oleh karena itu, kebijakan penyaluran merupakan salah

satu kebijakan pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran

dan distribusi fisik37

. Dalam kebijakan distribusi, desain saluran perlu ditetapkan.

Di dalam mendesain suatu sistem saluran memerlukan:

a. Menganalisa kebutuhan konsumen.

b. Menetapkan sasaran saluran pemasaran.

c. Mengidentifikasi alternatif saluran pemasaran.

d. Mengevaluasi alternative saluran pemasaran.

Distribusi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dalam

masyarakat. Dengan adanya saluran distribusi yang baik dapat menjamin

ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tanpa ada distribusi

produsen akan kesulitan untuk memasarkan produknya dan konsumen pun harus

bersusah payah mengejar produsen untuk dapat menikmati produknya.

4. Promosi (promotion)

Promosi adalah salah satu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan

mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi

atau pertukaran barang atau jasa yang dipasarkannya. Untuk mengkomunikasikan

37 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi,Edisi I, Cet.-7,

(Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004), h. 233

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

39

produk ini perlu disusun suatu strategi yang sering disebut dengan Bauran Promosi

(Promotion-Mix) yang terdiri atas 4 (empat) komponen utama, yaitu:38

a. Periklanan (advertising)

Merupakan tiap-tiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi yang

dibayar, mengenai gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang teridentifikasi.

Iklan adalah sarana promosi yang diigunakan oleh perusahaan guna

menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon konsumennya, penggunaan

promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media seperti, koran,

majalah, radio, katalog, poster, dll.

b. Promosi penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan adalah intensif jangka pendek untuk meningkatkan

pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa dimana pembelian diharapkan

dilakukan sekarang juga. Kegiatan promosi yang termasuk kedalam promosi

penjualan ini seperti misalnya pemberian kupon, obral, kontes, pameran, dll.

c. Hubungan masyarakat (public relation)

Bertujuan membangun hubungan yang baik dengan publik perusahaan dengan

menghasilkan publisitas yang menyenangkan, menumbuh kembangkan suatu citra

perusahaan yang baik, mengenai atau menghilangkan desas-desus, ceritera, dan

pristiwa yang tidak menyenangkan.

d. Penjualan perorangan (personal selling)

Manajemen armada-penjual (para wiraiaga) adalah analisis, perencanaan,

implementasi, dan pengendalian atas kegiatan wiraniaga. Didalamnya termasuk

38 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen,cet. Ke-4, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 36

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

40

menetapkan sasaran, strategi armada penjual; merekrut, menyeleksi, melatih,

mensupervisi serta mengevaluasi armada penjual perusahaan. Personal selling

merupakan penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau

lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan.39

39 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi,Edisi I, Cet.-7,

(Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004), h. 268

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

41

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Asuransi Tripakarta

1. Sejarah Perusahaan Tripakarta

PT Asuransi Tri Pakarta (selanjutnya disebut “TRIPA”) telah berdiri sejak

tahun 1978 dan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang asuransi umum.

Saham TRIPA dimiliki oleh Dana Pensiun BNI 66%, Aswata 25% dan PT Tri

Handayani Utama 9%. Dalam perkembangannya TRIPA pada saat ini telah

menjadi salah satu perusahaan asuransi nasional yang cukup besar dengan

pendapatan premi lebih dari Rp. 350 milyar per tahun dan total asset lebih dari Rp.

300 milyar dan masuk dalam 10 besar asuransi umum di Indonesia40

. Di samping

usahanya di bidang asuransi sesuai dengan misinya, PT. Asuransi Tri Pakarta pun

turut berperan dalam Pembangunan Nasional, terutama dalam menghimpun dana

masyarakat, dan selanjutnya digunakan untuk berbagai proyek pembangunan,

yang hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat banyak. Dalam pengalaman

pelayanan klaim, PT Asuransi Tri Pakarta telah teruji kemampuannya dalam

menyelesaikan berbagai klaim baik dalam jumlah kecil maupun besar, termasuk

diantaranya klaim huru-hara bulan Mei 1998 tanpa dipublikasikan. Dengan

demikian didalam perkembangan usahanya perusahaan telah mampu memberikan

40Wawancara pribadi dengan Bpk. Gatot Hidayat, Manajer Marketing, Jakarta, 16 Maret

2016.

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

42

pelayanan yang baik kepada masyarakat Tertanggung pada setiap pertanggungan

risikonya, sehingga kepercayaan masyarakat Tertanggung semakin meningkat.

Dari catatan yang ada, seluruh penyelesaian ganti rugi atas klaim yang terjadi

dilaksanakan secara efisien dan tepat waktu, sesuai komitmen kami dalam upaya

memberikan standar pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Tertanggung. Hal

tersebut dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik dari para Tertanggung, Loss

Adjuster serta para Reasuradur (baik lokal maupun internasional) dengan reputasi

yang dapat diandalkan. Kegiatan perusahaan dari tahun ke tahun menunjukkan

perbaikan dan kemajuan hasil usaha, bahkan telah berhasil memantapkan diri

menjadi perusahaan asuransi yang sehat dan terpercaya, sehingga keberadaannya

semakin kokoh di tengah-tengah masyarakat Tertanggung Indonesia.41

Faktor-

faktor yang mendukung tercapainya kemajuan hasil usaha tersebut, antara lain

adalah meningkatnya nilai asset, hasil underwriting, hasil investasi serta laba

perusahaan. Dalam rangka meningkatkan jaminan perlindungan, dan untuk

menunjang kapasitas penutupan asuransi yang lebih besar, PT. Asuransi Tri

Pakarta dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Ini memperlihatkan

kemampuan PT. Asuransi Tri Pakarta dalam mengelola usaha sudah tidak

diragukan lagi. Untuk memberi keyakinan dan rasa aman kepada para

Tertanggung, dalam menjalankan usaha PT.Asuransi Tri Pakarta selalu mematuhi

ketentuan pemerintah yang berlaku. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat

solvabilitas perusahaan (metode Risk Based Capital) berada diatas angka yang

ditetapkan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia. Begitu pula halnya

41Wawancara pribadi dengan Bpk. Gatot Hidayat, Manajer Marketing, Jakarta, 16 Maret

2016.

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

43

dengan sumber daya manusia, jumlah tenaga ahli yang ada telah memenuhi

ketentuan Pemerintah, baik yang diakui secara nasional maupun internasional.

Dalam hal administrasi, PT Asuransi Tri Pakarta terus mengikuti perkembangan

teknologi dan informasi. Hingga saat ini PT. Asuransi Tri Pakarta terus berupaya

untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabah. Untuk

lebih mendekatkan diri dan lebih bersahabat dengan para nasabah serta

memberikan informasi atas beberapa produk-produk jasa asuransi yang dapat

diberikan, maka PT.Asuransi Tri Pakarta menerbitkan buku ini.

2. Legalitas Asuransi Tripakarta

Asuransi Tripakarta mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dengan surat NO.Y.A.5/345/3/5 tanggal 2 nopember 1978 dan

kemudian di umumkan dalam berita Negara Republik Indonesia no.698 pada

tanggal l5 desember 1978, tambahan NO 97. Dengan komposisi kepemilikan

saham pada saat itu adalah: Tuan Pandji Soeroso 94% dan PT Tri Handayani

Utama 6%.

Anggaran dasar perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan.

Anggaran dasar tersebut di ubah dengan Akte NO.21, tanggal 12 maret 1992 yang

dibuat dihadapan Ny. ML Indriyani Soepojo, S.H, Notaris di Jakarata dan disetujui

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan NO. C2-

6309 HT.01.04.TH 92, Tanggal 5 agustus 1992, didaftarkan di kantor pengadilan

negeri Jakarta Selatan Tanggal 23 Januari 1995 dibawah

NO.145/A/NOT/NKM/1995/PNJAK.SE. pada tanggal 14 desember 2008

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

44

anggaran dasar perusahaan kembali mengalami perubahan sesuai dengan UU No.

40 tahun 2007 yang dibuat dihadapan Drs.Soegeng Santoso, SH. MH. Notaris di

Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Dengan surat Keputusan NO.AHU-65231.AH.01.02 tahun 2008.

B. PT Asuransi Tripakarta Unit Syariah

1. Sejarah Perkembangan Asuransi Tripakarta Unit Syariah

PT Asuransi Tri Pakarta Unit Syariah merupakan unit usaha khusus di bidang

asuransi kerugian syariah dari PT Asuransi Tri Prakarta, PT Asuransi Tri Pakarta

Unit Syariah didirikan pada tanggal 4 November 2002, berpedoman pada

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : Krp-146/KM/.6/2002

tanggal 5 Juli 2002 tentang pemberian izin penderian kantor cabang dengan

prinsip syariah PT Asuransi Tri Pakarta, untuk memenuhi tuntutan yang tinggi dari

nasabah akan produk syariah, TRIPA Syariah memiliki serangkaian produk

asuransi syariah, dimana produk-produk tersebut berasal dari produk asuransi

umum yang diaplikasikan ke dalam prinsip syariah atas dasar akad wakalah bil

ujrah untuk mengelola segala manajemen dan operasional asuransi42

. Jaringan

pemasaran TRIPA Unit Syariah didaerah menggunakan jaringan pemasaran

cabang konvensional, dimana setiap cabang konvensional TRIPA menjual produk

asuransi konvensional dan syariah. Seiring dengan pertumbuhan industri syariah,

TRIPA unit syariah terus meningkatkan kerjasamanya dengan pihak perbankan

syariah, Institusi BPRS, dan institusi lainnya.

2. Visi, Misi dan Moto PT Asuransi Tri Pakarta Unit Syariah

42Wawancara pribadi dengan Bpk. Gatot Hidayat, Manajer Marketing, Jakarta, 16 Maret

2016.

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

45

Visi perusahaan yaitu Menjadi perusahaan asuransi terkemuka danterpercaya

yang unggul dalam kinerja, sumber daya dan layanan danmisinya menyediakan

produk dan layanan asuransi umum yangberkualitas tinggi, membangun jaringan

pemasaran dan hubungankerjasama yang saling menguntungkan dengan para

pihak yang terkait,meningkatkan nilai-nilai perusahaan dengan membentuk

sumber dayamanusia yang memiliki integritas dan komitmen tinggi dan

membangunprasana dan sarana pendukung kegiatan operasional perusahaan

untukmencapai kinerja yang optimal. Moto perusahaan yaitu memberikan

yangterbaik

3. Struktur Organisasi PT Asuransi Tri Pakarta Unit Syariah

Struktur Organisasi perusahaan ada 3 yaitu Dewan Komisaris, Dewan

Pengawas Syariah dan Dewan Direksi. Dewan Komisaris terdiri dari komisaris

utama, komisaris independen, dan komisaris. Sedangkan Dewan Direksi terdiri

dari direktur utama, wakil direktur utama, direktur teknik dan direktur keuangan.

4. Produk-produk PT Asuransi Tri Pakarta Unit Syariah

a. Asuransi kendaraan Bermotor

Asuransi kendaraan bermotor adalah suatu bentuk asuransi yang menja,in

kerugian, kerusakan, dan kehilangan atas kendaran bermotor akibat terjadinya

risiko yang menimpa objek pertanggungan. Kendaraan bermotor roda empat atau

lebih (sedan, minibus, jeep, truck) termasuk aksesoris atau perlengkapan tambahan

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

46

yang menempel pada kendaraan tersebut43

. Khusus untuk motor roda dua dapat

ditutup dengan pertimbangan akomodasi bisnis.

b. Asuransi Kecelakaan Diri

Kadang-kadang kita lupa tidak mengasuransikan diri kita sendiri, padahal

semua kepentingan (seperti rumah, kendaraan, dll) telah diasuransikan.44

Memang

bila tidak terjadi sesuatu kecelakaan pada diri kita, semua akan berjalan secara

wajar. Namun demikian, apabila terjadi kecelakaan sudah barang tentu akan

menimbulkan gangguan dalam kehidupan, hilangnya pendapatan serta hilangnya

pendapatan serta hilangya kelangsungan usaha yang sedang dijalankan.

c. Asuransi pengangkutan barang

Marine Cargo Insurance adalah suatu bentuk asuransi yang menjamin kerugian

keuangan akibat kerusakan/hilangnya cargo yang sedang/selama proses

pengangkutan. Pengangkutan dapat dibedakan menjadi melalui laut, darat dan

udara.45

d. Asuransi rekayasa

Asuransi rekayasa merupakanjenisasuransi yang menjamin risiko-risiko yang

timbul selamakegiatan proyekpembangunanpemasangantestingcommisioning46

.

Asuransi rekayasa terbagi menjadi lima, yaitu:

43Wawancara pribadi dengan Bpk. Gatot Hidayat, Jakarta, 16 Maret 2016 44 Sumber Dokumen Company Profile PT Asuransi Tri Pakarta, h.15 dokumen di dapat

dariPT. Asuransi Tri Pakarta Unit Syariah Jl. Falatehan I pada tanggal 10 Februari 2016 45Wawancara pribadi dengan Bpk Gatot Hidayat Manajer Marketing, Jakarta, 17 maret

2016. 46Sumber Dokumen Company Profile PT Asuransi Tri Pakarta, dokumen di dapat dariPT.

Asuransi Tri Pakarta Unit Syariah Jl. Falatehan pada tanggal 14 Februari 2016.

Page 60: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

47

1) Contractor’s All Risk (C.A.R.)

CAR adalah jenis asuransi yang menjamin kerugian karena kerusakan fisik

yang diderita Tertanggung selama pelaksanaan proyek pekerjaan teknik sipil

(umumnya). Kerusakan dan kerugian yang dijamin adalah sifatnya tiba-tiba, tidak

terduga dan terjadi di site (lokasi proyek).

2) Erection All risk insurance (EAR)

EAR adalah jenis asuransi yang menjamin kerugian karena kerusakan fisik

yang diderita Tertanggung selama pelaksanaan proyek pengerjaan pemasangan.

Kerusakan dan kerugian yang dijamin adalah sifatnya tiba-tiba, tidak terduga dan

terjadi di site (lokasi proyek).

3) Machinery breakdown insurance (MBI)

MBI adalah jenis asuransi yang menjamin kerugian karena pengoperasian

mesin, service atau perbaikan, overhault yang disebabkan oleh risiko-risiko yang

tidak disebutkan dalam pengecualian polis.

4) Electronic equipment insurance (EEI)

EEI adalah jenis asuransi yang menjamin kerugian atas peralatan elektronik yang

berarus kecil seperti komputer dan perlengkapan audio visual lainnya.

5) Asuransi Uang

Page 61: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

48

EEI adalah jenis asuransi yang menjamin kerugian atas uang atau yang

disamakan dengan uang atau barang-barang yang sesuai dengan uang yang

dimiliki oleh peserta.

e. Asuransi kebakaran

Api meurpakan sahabat manusia sangat bermnanfaat dan sangat berguna, tapi

dia juga dapat menjadi musuh yang sangat ganas ketika dia membakar dan

melenyapkan semua harta benda bahkan nyawa dalam waktu sekejap. Tidak

sedikit harta benda yang hancur dan musnah ketika si jago merah sudah

menyerang maka tidak sedikit pula keurugian atau kerusakaan yang dapat

diperkirakan. Adapun yang dimaksud dengan kebakaran adalah proses oksidasi

disertai panas yang meningkat sehingga terbiyt lidah api. Panas saja, memanggang

dan hangusnya barang belum merupakan kebakaran.47

Asuransi/pertanggungan dalam kamus besar indonesia (KBBI) adalah

perjanjian antara dua pihak, pihak yang satu berkewajiban memberikan jaminan

sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa

dirinya/barang miliknya yang di asuransikan sesuai dengan perjanjian yang

dibuatnya.48

Kebakaraan merupakan sesuatu yang terbakar yang seharusnya tidak

terbakara yang kejadianya merupakan suatu kecelakaan bukan secara tiba-tiba

47 Dewan Asuransi Indonesia, “Pedoman Agen Asuransi Umum”, AAUI, Edisi 1 Tahun

2004. 48 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta :

BalaiPustaka, 1989), Cet ke-2, h. 54.

Page 62: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

49

tidak ada unsur kesengajaan dan tidak dapat diperkirakaan.49

Dalam pasal 290

KUHD pengertian kerugian dari asuransi kebakaranyaitu pertanggungan yang

menjamin kerugian atau kerusakan atas harta bendabaik harta tetap maupun harta

tidak tetap yang disebabkan oleh kebakaranyang terjadi karena api sendiri atau api

dari luar, karena udara jelek, kuranghati-hati, kesalahan atau perbuatan tidak

pantas dari pelayan tertanggung,tetangga, musuh, dan perampok serta apa saja dan

dengan cara bagaimana sebab timbulnya kebakaran.50

Asuransi Kebakaran

merupakan salah satu macam dari asuransi property.Dari uraian diatas dapat

ditarik kesimpulan bahwa pengertian asuransikebakaran adalah suatu jenis

pertanggungan yang memberi jaminan terhadaprisiko-risiko yang disebabkan oleh

karena adanya peristiwa kebakaran.

1) Resiko yang dijamin

a) Tersamber petir.

b) Ledakan.

c) Kejatuhan pesawat terbang.

d) Asap.

e) Korsleting arus listrik.

2) Resiko yang tidak dijamin

a) Pencurian atau kehilngan pada saat dan setelah terjadinya peristiwa yang

dijamin polis.

b) Kesengajaan tertanggung.

49 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan (Jakarta : Fakultas Ekonomi UI,

2004),Edisi ke-4, h. 435. 50 M. Wahyu Prihantono, Aneka Produk Asuransinya dan Karakteristiknya (Yogyakarta :

Kanisius, 2000), h. 21.

Page 63: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

50

c) Kesengajaan pihak lain.

d) Kesalahan atau kelalaian yang disengaja oelh tertanggung atau wakil

tertanggung.

e) Kebakaran hutan,semak,alang-alang,atau gambut.

f) Segala macam bahan peledak.

g) Reaksi nuklir termasuk tetapi tidak terbatas pada radiasi nuklir.

h) Gempa bumi,letusan gnung berapi atau tsunami.

i) Segala macam bentuk gangguan usaha.

Page 64: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

51

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Strategi Pemasaran di PT Asuransi Tri Pakarta Unit Syariah

Seperti yang telah dibahas di BAB III, bahwa produk asuransi PT Tripakarta,

diantaranya, asuransi kecelakaan diri, asuransi kendaraan bermotor, asuransi

pengangkutan barang, asuransi rekayasa, serta asuransi kebakaran. Dan yang saya

akan analisis disini adalah suransi kebakaran.

Dalam hal produk asuransi kebakaran syariah, PT Tripakarta Unit Syariah

mengeluarkan sebuah produk dengan nama Asuransi Kebakaran, Asuransi

Kebakaran merupakan paket istimewa dari PT Tripakarta Unit Syariah yang

melindungi rumah dari risiko kebakaran yang dilengkapi dengan perangkat

perlindungan ekstra untuk sekeluarga. Produk yang dipakai menggunakan akad

wakalah bil ujrah, jika ada surplus dan tabarru’ maka akan dibagi dengan nisbah

tertentu yang disepakati antara peserta dengan PT Tripakarta Unit Syariah, untuk

itu peserta diwajibkan memahami ketentuan akad ini dan jika perjanjian asuransi

telah disepakati dengan adanya polis asuransi, maka kedua belah pihak dianggap

telah memahami dan menyetujuinya.

Strategi pemasaran yang digunakan oleh PT Tripakarta Unit Syariah dalam

meningkatkan jumlah premi atau jumlah peserta khususnya pada produk asuransi

kebakaran adalah dengan menggunakan perumusan strategi pemasaran, bermula

dari strategi pengembangan kesempatan pasar, strategi memilih pasar sasaran

(targeting). Selain itu juga denganmengembangkan bauran pemasaran (marketing

Page 65: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

52

mix ) yang terdiri dari 4 unsur yaitu Produk (product), Harga (Price), Distribusi

(Place), dan Promosi (Promotion).

Berikut uraian tentang strategi pemasaran produk asuransi kebakaran di

TRIPAKARTA Unit Syariah:

Agar strategi tersebut berhasil dan produk yang ada pada perusahaan dapat

menjadi produk unggulan, semua itu tidak lepas dari hasil analisis dan riset

terhadap kebutuhan konsumen. Hasil analisis yang tepat akan

memudahkan produk tersebut terjual dengan mudah sehingga

meningkatkan profit perusahaan.

Adapun analisis yang digunakan oleh PT. Asuransi Tripakarta Unit

Syariah dalam menyusun suatu strategi pemasaran produk asuransi adalah

sebagai berikut:

1. Analisis Pengembangan Kesempatan Pasar:

a. Sistem informasi pemasaran (Marketing Information System)

Sistem informasi pemasaran akan berhubungan dengan suatu sistem

yang luas dan fleksibel, formal, dan berkelanjutan yang dirancang

untuk memberikan suatu susunan aliran informasi yang relevan untuk

memandu pembuatan keputusan pemasaran.

PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah melakukan strategi sistem

informasi pemasaran dengan cara memberikan penjelasan semua

produk asuransi syariah termasuk asuransi kebakaran untuk

mempermudah bagian pemasaran menjual produk asuransi tripakarta

Page 66: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

53

syariah khususnya asuransi kebakaran syariah.51

Selain itu, bagian

pemasaran bekerjasama dengan bagian teknik informasi memberikan

kemudahan kepada calon nasabah dengan cara menyiapkan SPPA

online yang dapat mempercepat pendaftaran calon nasabah melalui

website PT. Asuransi Tripakarta Syariah.

b. Lingkungan pemasaran (Marketing Area)

Lingkungan pemasaran terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan

yang berasal dari fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang

mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk

mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan

para pelanggan sasarannya. Lingkungan pemasaran dibedakan ke

dalam dua lingkungan, yaitu :

1. Lingkungan Mikro yang terdiri dari para pelaku dalam lingkungan

yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi

kemampuannya untuk melayani pasar. PT. Asuransi Tripakarta

Unit Syariah menganalisis lingkungan mikro yang dapat

mempengaruhi penjualan dari asuransi kebakaran syariah. PT.

Asuransi Tripakarta Unit Syariah memperhitungkan kelompok dari

dalam perusahaan terutama kebijakan direksi dan keuangan yang

sangat mempengaruhi pemasaran asuransi kebakaran. Asuransi

kebakaran syariah pada PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah

merupakan produk unggulan yang mempunyai jumlah premi yang

51 Hasil wawancara dengan Manager Marketing pada Hari Rabu, 20 April 2016

Page 67: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

54

banyak dibandingkan dengan produk lainnya. PT. Asuransi

Tripakarta Unit Syariah juga berusaha meningkatkan pelayanan

klaim asuransi kebakaran.

2. Lingkungan Makro yang terdiri dari kekuatan-kekuatan yang

bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan yang mempengaruhi

semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan. PT. Asuransi

Tripakarta Unit Syariah juga menganalisis lingkungan makro yang

dapat mempengaruhi penjualan dari asuransi kendaraan bermotor

syariah. Dalam hal ini lingkungan makro sangat dipengaruhi oleh

peraturan-peraturan yang dibuat oleh regulator terutama Institusi

Keuangan Non Bank Syariah yang dibawah Otoritas Jasa

Keuangan. Sejumlah peraturan-peraturan OJK mengatur semua

pengelolaan industri asuransi baik dalam bentuk Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (POJK) maupun Surat Edaran Otoritas Jasa

Keuangan (SEOJK), salah satunya adalah SE OJK nomor 21 tahun

2015 yang di dalamnya mengatur tarif premi atau kontribusi pada

lini asuransi kebakaran.

c. Identifikasi pesaing (Competitor Identyfication)

Identifikasi pesaing adalah menganalisa berbagai perusahaan-

perusahaan kompetitor yang membuat produk sejenis atau kelas produk

yang sama atau layanan yang sama. Pesaing suatu perusahaan dibagi

kedalam dua kelompok, yaitu pesaing kuat dan pesaing lemah. Adapun

tujuan dari identifikasi adalah untuk mengetahui kelengkapan produk,

Page 68: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

55

harga yang ditawarkan, saluran distribusi, promosi yang dijalankan,

dan rencana kegiatan pesaing ke depan.

PT. Asuransi Tripakarta Syariah mengidentifikasikan 76

perusahaan asuransi kerugian konvensional yang merupakan pesaing

yang kuat dikarenakan modal yang dimiliki asuransi kerugian

konvensional sangat besar dibandingkan dengan asurangi kerugian

syariah. Selain asuransi kerugian konvensional, PT. Asuransi

Tripakarta Unit Syariah juga mengidentifikasikan 3 perusahaan

asuransi kerugian syariah yang sudah spin off dan 23 perusahaan

asuransi kerugian syariah yang masih unit. Perusahaan asuransi

kerugian syariah yang sudah spin off inilah yang merupakan pesaing

yang cukup kuat dikarenakan selain sudah memiliki modal yang besar,

juga mempunyai bisnis yang sama dengan PT. Asuransi Tripakarta

Unit Syariah yaitu dengan prinsip-prinsip syariah.

Strategi yang dilakukan PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah dengan

diterbitkan SE OJK nomor 21 tahun 2015 yang menetapkan tarif premi

asuransi kebakaran dengan batas bawah dan atas membuat PT.

Asuransi Tripakarta Unit Syariah memilih tarif premi dengan batas

bawah agar premi yang dibayarkan oleh nasabah relatif lebih rendah

dibandingkan dengan perusahaan lain. Dengan ditetapkannya batas

bawah maka PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah harus berhati-hati

dalam mengunderwriting setiap kebakaran yang mempunyai risiko

yang cukup tinggi ditambah dengan physical hazard dari keadaan

Page 69: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

56

rumah atau gedung yang akan diasuransikan dan moral hazard yang

kurang bagus dari calon peserta yang akan mengasuransikan gedung

atau bangunan di PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah.

2. Analisis Memilih Pasar Sasaran:

a. Segmentasi Pasar (Segmentation Market)

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat

heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen

pasar) yang bersifat homogen. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah

suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran

yang orientasinya adalah konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi

pasar kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber

daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan

efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.

Adapun segmentasi pasar yang dianalisis oleh PT. Asuransi Tripakarta

Unit Syariah adalah sebagai berikut:

1.1. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis yang dilakukan oleh PT. Asuransi Tripakarta

Unit Syariah berdasarkan 3 wilayah berdasarkan SE OJK nomor 21

tahun 2015. Wilayah 1 terdiri dari Sumatera dan sekitarnya, wilayah 2

terdiri dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten serta wilayah 3 terdiri

dari selain wilayah 1 dan wilayah 2.

PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah juga mengklasifikasikan wilayah

berdasarkan tingkat risiko untuk segmentasi pasar, risiko gempa bumi

Page 70: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

57

yang sering terjadi di beberapa wilayah yaitu bengkulu, gorontalo,

lampung, aceh dan padang yang merupakan wilayah yang tingkat

keseringan terjadinya gempa bumi yang dapat menyebabkan kerugian

menjadi meningkat. Wilayah yang sering terjadinya banjir juga

mendapat perhatian khusus dari PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah

karena dapat meningkatkan kerugian dari asuransi kebakaran syariah,

wilayah yang sering terjadi risiko banjir diantaranya kalimantan.

1.2. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis yang mendapat perhatian khusus dari PT.

Asuransi Tripakarta Unit Syariah dalam asuransi kebakaran syariah

diantaranya usia dan pekerjaan.

PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah mengunderwriting calon nasabah

berdasarkan usia. Semakin muda usia calon nasabah maka semakin

tinggi risiko pada asuransi kebakaran syariah. Pekerjaan juga

merupakan salah satu segmentasi demografis, semakin berisiko

pekerjaan yang dilakukan calon nasabah maka semakin tinggi risiko

kerugian yang akan terjadi pada asuransi kebakaran syariah.

b. Penetapan Sasaran Pasar (Target Market)

Penetapan sasaran pasar merupakan kegiatan yang berisi dan menilai

serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh

suatu perusahaan. Apabila perusahaan ingin menentukan segmen pasar

mana yang akan dimasukinya, maka langkah pertama adalah

Page 71: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

58

menghitung dan menilai potensi profit dari berbagai segmen yang ada.

Maka dalam hal ini pemasar harus mengerti betul tentang teknik-teknik

dalam mengukur potensi pasar dan meningkatkan potensi permintaan

pada masa yang akan datang.

PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah mempunyai target pasar yaitu

seluruh pemilik rumah atau bangunan yang menjadi tempat tinggal di

Indonesia. Jumlah pemilik rumah atau bangunan yang ada di Indonesia

sangat besar, terutama rumah yang menjadikan peluang PT. Asuransi

Tripakarta Unit Syariah untuk menawarkan ataupun menjual produk

asuransi kebakaran syariah sehingga dapat meningkatkan profit secara

keseluruhan mengingatkan jumlah premi yang masuk dari sektor

produk asuransi kebakaran sangat besar.

Dalam mengoptimalkan strategi dalam mencapai target pasar PT.

Asuransi Tripakarta Unit Syariah juga membidik perusahaan

pembiayaan dan juga perbankan yang mana pada pembelian yang

dilakukan secara kredit diperlukan produk asuransi kebakaran guna

meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh risiko yang dijamin

seperti korsleting listrik, sambaran petir dan tabrakan pesawat terbang,,

risiko tersebut akan diganti oleh PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah.

Target penjualan produk asuransi kebakaran syariah juga dibidik

perusahaan-perusahaan yang mempunyai gedung-gedung perkantoran

baik untuk penggunaan atas nama sendiri ataupun penggunaan

komersial untuk disewakan kembali kepihak yang ingin mengelola

Page 72: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

59

tersebut. Untuk perusahaan yang mempunyai untuk penggunaan

komersial tersebut, PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah harus berhati-

hati karena risiko akan faktor kebakaran sangat besar dikarenakan PT.

Asuransi Tripakarta Unit Syariah tidak mengetahui karakter penyewa

gedung atau rumah tersebut sehingga terkait dengan SE OJK nomor 21

tahun 2015 dikenakan tarif premi tengah agar kemungkinan kerugian

dapat diperkecil sehingga tidak mengurangi profit yang didapatkan

oleh PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah.

c. Penetapan posisi pasar (Market Positioning)

Penetapan posisi pasar merupakan penetapan yang dilakukan oleh

manajemen PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah untuk menempatkan

perusahaan dalam pemasaran produk asuransi kebakaran dengan

segmen bisnis yang dimiliki perusahaan sehingga perusahaan memiliki

posisi yang membedakan dengan pesaing.

Penetapan posisi pasar adalah tindakan merancang tawaran dan citra

organisasi sehingga menempati suatu posisi yang terbedakan (diantara

pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya. Penetapan posisi

dimulai dengan produk, suatu barang, jasa, organisasi, lembaga, atau

bahkan orang. Tujuan penetapan posisi adalah untuk membedakan

persepsi organisasi berikut produk dan jasanya dari pesaing

Penentuan posisi pasar menurut manfaat, produk asuransi kebakaran

yang dipasarkan oleh PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah

memberikan manfaat terhadap proteksi atas kerusakan sebagian atau

Page 73: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

60

kerugian total yang diakibatkan oleh kebakaran. Produk asuransi

kebakaran syariah juga memberikan manfaat tambahan atas proteksi

yang diberikan oleh PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah seperti

kerugian yang disebabkan oleh gempa bumi, banjir, huru-hara,

terorisme dan sabotase.

Penentuan posisi pasar menurut pesaing, produk asuransi kebakaran

syariah yang dipasarkan oleh PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah

mempunyai keunggulan dalam penetapan tarif premi yang ditawarkan

adalah tarif bawah, namun untuk risiko tinggi diberikan tarif tengah

guna menarik calon peserta untuk membeli produk asuransi kebakaran

syariah di PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah.

3. Analisis pengembangan (Marketing Mix)

a. Produk (Product)

Produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik maupun non fisik

yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan

dan kebutuhannya. Produk yang dihasilkan oleh PT. Asuransi

Tripakarta Unit Syariah harus memenuhi keinginan dan kebutuhan dari

calon peserta produk tersebut.

Salah satu produk unggulan yang ditawarkan oleh PT. Asuransi

Tripakarta Unit Syariah adalah asuransi kebakaran syariah. Asuransi

kebakaran syariah adalah produk yang didesain untuk memenuhi

kebutuhan para peserta yang mempunyai kebakaran seperti rumah,

gedung, gudang atau objek yang dapat diasuransikan.

Page 74: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

61

Ruang lingkup pertanggungan produk asuransi kebakaran syariah

meliputi Total Loss Only (TLO) dan Comprehensive atau All Risk.

Jenis pertanggungan TLO ini memberikan perlindungan dari risiko

kebakaran atau biaya yang perbaikannya memerlukan biaya yang sama

atau lebih dari 75% dari harga rumah atu gedung yang sebenarnya.

Jenis pertanggungan Comprehensive atau All Risk menjamin risiko

yang lebih luas karena disamping risiko TLO di atas juga menjamin

kerusakan atau kerugian sebagian atau partial akibat peristiwa-

peristiwa yang dijamin dalam polis.

Produk asuransi kebakaran syariah ini juga dapat memberikan

perlindungan atau manfaat atas kerugian yang disebabkan oleh gempa

bumi, banjir, huru hara, terorisme dan sabotase.

b. Distribusi (Place)

Yang dimaksud adalah saluran distribusi, yaitu serangkaian organisasi

yang terkait dalam semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan

produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen, definisi ini

menunjukkan bahwa perusahaan dapat menggunakan lembaga atau

perantara untuk dapat menyalurkan produknya kepada konsumen akhir.

PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah melakukan pendistribusian

produk asuransi kebakaran syariah dengan melakukan kerjasama

dengan perbankan syariah yang mana dalam setiap nasabah yang

melakukan pembelian secara angsuran akan dikenakan tambahan biaya

untuk asuransi kebakaran syariah sehingga risiko kerugian yang terjadi

Page 75: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

62

pada rumah atau tempat tinggal tersebut dapat dikurangi. Selain dari

perbankan syariah, PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah juga

melakukan kerjasama dengan pialang asuransi seperti agent syariah dan

broker syariah yang mana menjadi perpanjang-tanganan marketing PT.

Asuransi Tripakarta Unit Syariah dalam melakukan penjualan produk

asuransi kebakaran.

PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah juga melakukan penjualan

produk asuransi kebakaran syariah kepada perusahaan-perusahaan yang

mempunyai gedung atau gudang yang digunakan untuk ditempati. PT.

Asuransi Tripakarta Unit Syariah juga melakukan penjualan produk

asuransi kebakaran syariah kepada perusahaan yang menyewakan

gedung untuk perusahaan.

c. Harga (Price)

Harga merupakan sejumlah uang yang diperlukan sebagai penukar

berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu

barang haruslah dihubungkan dengan bermacam-macam barang dan

atau pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk

atau jasa2.

Dalam penentuan harga atau tarif asuransi kendaraan bermotor PT.

Asuransi Tripakarta Unit Syariah berpacu dengan rate dasar yang

ditentukan oleh Departemen Keuangan namun tidak menjadikan

kewajiban para pelaku asuransi dalam menjadikan rate tersebut sebagai

tarif premi perusahaan. PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah

Page 76: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

63

melakukan penentuan harga tarif premi dengan mengacu rate dasar

dikurangi dengan beban operasional yang digunakan untuk membayar

gaji karyawan dan biaya operasional lainnya, biaya akuisisi yang

digunakan untuk membayar fee atau upah dari pialang asuransi dan ada

laba atau profit perusahaan.

Namun setelah adanya Otoritas Jasa Keuangan penentuan harga

atau tarif asuransi kebakaran PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah

berpacu pada tarif asuransi kebakaran yang telah ditentukan oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam SE OJK No. 21 Tahun 2015.

d. Promosi (Promotion)

Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang

berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap

dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi

mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk itu 3.

Promosi yang dilakukan oleh PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah

diantaranya melalui Website PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah,

Iklan berjalan yang ada di Bus Kopaja P.20, Brosur, dan Memberikan

sponsorship dalam bentuk karangan bunga atau bentuk bantuan dana

dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh rekanan-rekanan yang

bekerjasama dengan PT. Asuransi Tripakarta Unit Syariah.

Page 77: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

64

B. Tantangan dan kendala PT TRIPAKARTA dalam memasarkan produk

asuransi kebakaran

Dalam memasarkan sebuah produk tidaklah semudah yangt dibayangkan

walaupun perusahaan sudah mempunyai strategi pemasaran yang sudah ditetapkan

namun pasti dalam menjalankan pemasarkan produk tersebut tidaklah semudah

yang diprediksi diatas oleh manajer marketing. Pada kenyataan pasti perusahaan

TRIPAKARTA mempunya tantangan dan kendala dalam memasarkan produk

asuransi kebakaran, kendala dan tantangan tersebut yaitu:52

1. Pemasaran

Asuransi Tripakarta Unit Syariah dalam sistem pemasarannya memanfaatkan

tenaga calon karyawan tetap yang apabila ingin mendapatkan predikat karyawan

tetap yang harus memenuhi target pemasaran dan tentunya diwajibkan

memasarkan, namun dalam memasarkan kurang memaksimalkan pekerjaan

mereka yang merupakan salah satu kendala dalam memasarkan produk asuransi

kebakaran, karena karyawan yang langsung menawarkan atau menjelaskan tentang

poduk ini padahal calon karyawan tetap tersebut tidak selalu berada di lapangan

untuk bisa memasarkan produk asuransi ini. Disitulah terjadi dilema dalam hal

pemasaran produk asuransi tripakarta ini khusunya asuransi kebakaran.

Dalam hal ini perusahan Tripakarta unit syariah sangat kurang efektif

melakukan pemasaran. Seharusnya pihak perusahan harus mengkalisifikasikan

pasaran yang akan yang dituju, agar mendistribusikan agar lebih maksimal dan

tepat dalam sasaran.

52 Wawancara pribadi dengan gatot hidayat, Manajer Marketing Jakarta, 17 Maret 2016.

Page 78: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

65

2. Turn Over Karyawan

Turn over karyawan atau penggantian serta keluar masuknya karyawan yang

juga menjadi kendala pemasaran ini disebabkan oleh tidak adanya tunjangan bagi

para calon karyawan tetap yang memasarkan produk sementara untuk bisa menjadi

karyawan tetap target yang harus dicapai karyawan tersebut sangatlah tinggi.

Perusahan Tripakarta terlalu sangat besar dalam menetapkan target terhadap

karyawan Tripakarta dalam menentukan premi dan jumlah nasabah, karena banyak

kendala dan faktor yang ada menyebabkan karyawan keluar. Akan lebih baik

apabila karyawan tidak terlalu diberi target yang tinggi, agar memudahkan

karyawan dalam menyelesaikan pekerjaanya. Apabila banyak karyawan yang

keluar maka, harus mencari pengganti karyawan lagi, dan itu membuat waktu

yang lama lagi karena harus melatih karyawan yang baru agar menjadi lebih

profesional.

3. Kurangnya pendidikan dan pelatihan bagi agen

Dalam memasarkan produk, para sales agen harus mendapatkan pelatihan

yang mendasar untuk pemahaman tentang asuransi. Makadari itu perusahaan

Tripakarta menjalin kerjasama dengan AAUI untuk pelatihan ke anggotaan

asuransi. Anggota asuransi yang mendapatkan pelatihan AAUI anggota yang

sudah dilatih dan di traning agar menjadi anggota yang bermutu dan berkualitas

agar dapat bersaing dengan para agen dari perusahaan lainya.

Tripakarta unit syariah menjalin kerja sama dengan AAUI itu sngat bagus,

akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan agen kurangnya informasi tentang

asuransi syariah terutama dengan asurani kebakaran, karena AAUI hanya melatih

Page 79: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

66

bukamn untuk membina, maka dari itu pihak perusahaan Tripakarta unit syariah

harus memberi pembinaan kepada calon agen agen, dan marketing agar

mengetahui produk unggulan yang dimiliki asuransi Tripakarta Unit Syariah

4. Tidak cepat respon

Kurangnya respon yang ditanggapin oleh pihak perusahaan terhadap agen.

Kurangnya sumber daya manusia yang sedikit profesional yang ada dalam

perusahan.

Tidak cepat respon merupakan kendala bagi perusahana Tripakarta Unit Syriah

dalam memasarkan produk, agent dan pihak marketing hanya mengngumpulkan

nasabah dan premi saja, tetapi pihak nasabah tidak di perhatikan. Seharusnya

pihka nasabah harus diperhatikan keperluan dan kemauan nasabah selama itu

masih prioritas nasabah tersebut.

Dalam upaya mengatasi kendala dan tantanga yang telah di alami, tripakarta

memiliki beberapa solusi yang akan dilakukan, yaitu:53

1. Komunikasi optimal

Salah satu yang dilakukan tripakarta untuk tetap harmonis dalam menjalin

kerja sama adalah dengan menjaga komunikasi yaitu dengan menggunakan social

media dan telepon.

Solusi yang diberikan perusahan sangatlah tepat, karena kekurang tauhan

nasabah akan perkembangan asuransi sekarang. Makadari itu para marketing dan

53 Wawancara pribadi dengan Bpk gatot hidayat, Manajer Marketing, Jakarta, 16 Maret

2016.

Page 80: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

67

agent harus mengaupdate semua perkembangan informasi tentang asuransi syariah

agar bisa diberikan kepada nasabah perkembangan apa saja yang perlu diketahui

oleh nasabah. Sehingga para nasabah menajdi puas dan percaya kepada pihak

asuransi Tripakarta Unit Syariah. Karena selalu memeberikan informasi yang

dibutuhkan oleh nasabah tersebut.

2. Harga yang menarik

Dalam mesamasrkan produk perushaan tripakarta juga akan memberiakan

premi yang menarik untuk menarik nasabah. Agar bisa bersaing dalam measarkan

proiduk dengan perusahaan asuransi yang lainya.

Dalam harga mungkin ini sudah di atur oleh SE OJK tentang dasar tarif premi,

akan tetapi bukan harga yang ditawarkan melainkan keuntungan yang di dapat

oleh pihak nasabah apabila menjadi nasabah asuransi Tripakarta Unit Syariah.

C. Perkembangan jumlah dan jumlah peserta produk asuransi kebakaran pada di

TRIPAKARTA unit divisi syariah periode 2014-2015

Penelitian ini di awali dengan melakukan pengumpulan data jumlah premi dan

jumlah peserta produk asuransi kebakaran pada Tripakarta selama 3 tahun terakhir

yaitu tahun 2013-2015 yang memuat jumlah premi dan jumlah peserta yang di

dapat sesuai dengan tingkat persentase, kemudian akan dilihat apakah produk

asuransi kebakaran mengalami peningkatan penjualan selama 3 tahun.

Tabel 4.2

Data Jumlah Peserta Produk Asuransi Kebakaran di TRIPAKARTA unit Syariah

Page 81: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

68

Periode 2013-2015

Sumber data sudah diolah oleh Tripakarta

Gambar 4.1

Grafik Jumlah Peserta Produk Asuransi Kebakaran Di Tripakarta unit Syarah

Periode 2013-2015

Berdasarkan data yang di dapat oleh penulis, jumlah peserta yang di dapat oleh

penulis, junlah peserta TRIPAKARTA Unit Syariah tahun 2013 sebanyak1953

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2012.5 2013 2013.5 2014 2014.5 2015 2015.5

No Periode Peserta Premi

1 2013 1953 7,513,857,093

2 2014 1516 5,746,941,962

3 2015 2444 8,513,533,482

Page 82: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

69

peserta. Pada tahun 2014 TRIPAKARTA Unit Syariah menngalami penurunan

jumlah peserta sebesar 22% menjadi 1516 peserta. Hal ini disebabkan karena

pemilihan umum sehingga perusahaan asuransi sangat berhati-hati terhadap objek

yang akan diasuransikan karena risiko-risiko seperti kebakaran akan terjadi pada

sebelum dan sesudah pemilihan umum tersebut. Pada tahun 2015 TRIPAKARTA

Unit Syariah mengalami kenaikan jumlah peserta sebesar 61% menjadi 2444

peserta. Kenaikan dari tahun 2014 kepada tahun 2015 dikarenakan perekonomian

sudah kembali lancar dan risiko-risiko yang disebabkan kebakaran karena pemilu

juga sudah tidak ada ditambah dengan banyak agent dan broker yang mendaftar

atau bekerja sama dengan TRIPAKARTA Unit Syariah dan banyaknya sektor

bank yang sudah menjalin kerjasama yang terikat dengan perusahaan sehingga

meningkatkan jumlah peserta pada tahun 2015. Jadi mulai dari tahun 2013 sampai

dengan tahun 2015 jumlah peserta TRIPAKARTA Unit Syariah mengalami

kenaikan jumlah peserta yaitu sebesar 25% dari 1953 peserta menjadi 2444 peserta

walaupun sempat mengalami penurunan peserta pada tahun 2014, hal ini tidak

berimbas pada calon peserta yang tetap mempercayakan produk asuransi

kebakaran pada TRIPAKARTA Unit Syariah.

Tabel 4.6

Grafik Jumlah Premi Produk Asuransi Kebakaran TRIPAKARTA Unit Syariah

Page 83: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

70

Periode 2013-3015

Sumber data diolah TRIPAKARTA Unit Syariah

Sumber data yang dapat oleh penulis, jumlah premi TRIPAKARTA Unit

Syariah tahun 2013 sebesar Rp.7,513,857,093. Pada tahun 2014 TRIPAKARTA

Unit Syariah mengalami penurunan jumlah Premi sebsear 23% menjadi

5,746,941,962. Hal ini disebabkan karena pemilihan umum sehingga perusahaan

asuransi sangat berhati-hati terhadap objek yang akan diasuransikan karena risiko-

risiko seperti kebakaran akan terjadi pada sebelum dan sesudah pemilihan umum

tersebut. Pada tahun 2015 TRIPAKARTA Unit Syariah kembali mengalami

kenaikan jumlah premi sebesar 48% menjadi8,513,533,482. Kenaikan dari tahun

2014 kepada tahun 2015 dikarenakan perekonomian sudah kembali lancar dan

risiko-risiko yang disebabkan kebakaran karena pemilu juga sudah tidak ada

ditambah dengan banyak agent dan broker yang mendaftar atau bekerja sama

dengan TRIPAKARTA Unit Syariah dan banyaknya sektor bank yang sudah

-

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

5,000,000,000

6,000,000,000

7,000,000,000

8,000,000,000

9,000,000,000

2012.5 2013 2013.5 2014 2014.5 2015 2015.5

Page 84: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

71

menjalin kerjasama yang terikat dengan perusahaan serta jumlah peserta yang

membeli produk asuransi kebakaran mempunyai harga pertanggungan yang lebih

besar yang membuat premi yang masuk pada asuransi kebakaran menjadi lebih

besar, oleh karena itu membuat peningkatan jumlah premi pada tahun 2015. Jadi

mulai dari tahun dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 jumlah premi

TRIPAKARTA mengalami peningkatan yang cukup yaitu sebesar 13% dari Rp.

7,513,857,093 menjadi Rp. 8,513,533,482, walaupun sempat mengalami

penurunan premi pada tahun 2014, hal ini tidak berimbas pada calon peserta yang

tetap mempercayakan produk asuransi kebakaran pada TRIPAKARTA Unit

Syariah sehingga membuat pendapatan premi yang masuk ke TRIPAKARTA Unit

Syariah menjadi lebih besar.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kenaikan jumlah peserta dari tahun

tahun 2013 sampai dengan 2015 mengalami kenaikan sebesar 25% dari 1953

peserta menjadi 2444 peserta. Sedangkan jumlah premi juga mengalami

peningkatan sebesar 13% dari tahun 2013 yang hanya sebesar Rp. 7,513,857,093

menjadi Rp. 8,513,533,482 di tahun 2015. Walaupun jumlah peserta dan jumlah

premi sempat mengalami penurunan namun TRIPAKARTA Unit Syariah segera

berbenah diri pada tahun 2015 dengan cara menambah jumlah kerjasama dengan

agent, broker dan bank serta mencari peserta potensial yang mempunyai objek

pertanggungan dengan harga pertanggungan yang besar sehingga meningkatkan

jumlah peserta serta premi TRIPAKARTA Unit Syariah dengan cukup signifikan.

Page 85: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan berkenan dengan strategi pemasaran

produk asuransi kebakaran dapat disimpulkan suatu jawaban dari permasalahan

yang ada yaitu:

1. Dalam hal memasarkan produk asuransi kebakaran, TRIPAKARTA Unit

Syariah hanya mengandalkan pada agent, media website, telepon, media cetak

brosur. Strategi yang diterapkan ini cukup efektif dalam meningkatkan jumlah

premi dan peserta, hal dapat dilihat dari tahun 2013 sampai dengan dengan

2015 mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 25% dari 1953

peserta menjadi 2444. Sedangkan jumlah premi juga mengalami peningkatan

yang cukup signifikan sebesar 13% dari tahun 2013 hanya sebesar Rp.

7,513,857,093 menjadi Rp. 8,513,533,482 di tahun 2015.

2. Kendala dan tantangan yang di alami oleh TRIPAKARTA Unit Syariah dalam

memasarkan produk asuransi kebakaran yaitu:

a. Pemasaran

b. Turn over karyawan

c. Kurangnya Pelatihan dan Pendidikan Pada Agen

d. Tidak cepat dalam menanggapi respon nasabah

Page 86: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

73

3. Produk asuransi kebakaran yang dipasarkan oleh tripakarta unit syariah selama

3 tahun terakhir mengalami kenaikan juga penurunan dari tahun ke tahun.

Namun produk asuransi kebakaran setiap tahunya mendapatkan keuntungan

dan produk tersebut banyak diminati oleh masyarakat dan lembaga keuangan.

B. Saran

Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan kepada TRIPAKARTA

Unit Syariah dalam meningkatkan target penjualan produk asuransi kebakaran

antara lain:

1. Lebih meningkatkan produktivitas dan profesionalisme kerja, walau

persaingan produk asuransi kebakaran bersaing dengan perusahan asuransi

namun harus dijaga profesionalisme kerja.

2. Perusahan hendaknya untuk lebih bersaing dengan perusahaan asuransi lainya,

hendaknya lebih meningkatkan pemasaran dan promosi kepada seluruh

kalangan, hendaknya perusahaan memeperhatikan prestasi kinerja yang telah

dicapai agar kepuasaan peserta tetap terjaga dan dapat bertahan dalam

persaingan dunia asuransi dan untuk lebih terjaga dapat bertahan dalam

persaingan dunia asuransi dan untuk lebih memepercepat proses hendaknya

tekhnologi yang dipergunakan perusahaan asuransi dikembangkan.

3. Pemasaran yang dilakukan oleh TRIPAKARTA Unit Syariah sudah cukup

bagus namun masih kurangnya promosi melalui media elektronik seperti web

dan radio atau televisi.

Page 87: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

74

4. Dalam hal strategi produk, sebaiknya TRIPAKARTA Unit Syariah lebih

memperhatikan tentang perluasan jaringan kerjasama dengan para agen. Agen

berperan penting dalam mencari calon nasah selain merketing.

5. TRIPAKARTA Unit Syariah harus memeperhatikan bagaimana menjaga para

nasabah agar tetap memakai produk asuransi kebakaran yang berada di

perusahaanTRIPAKRTA Unit Syariah.

Page 88: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

75

DAFTAR PUSTAKA

Rahardjo, Irvan, Bisnis Asuransi Menyongsong Era Global. (Jakarta: Yasdaya,

2001) hal. 46

Abdul Ghoni dan Erny Arianty, Akuntansi Asuransi Syariah; Antara Teori dan

Praktik,(Jakarta:INSCO Consulting, 2007), hal V.

Perkembangan Asuransi Syariahartikel di akses pada tanggal 18 agustus 2015 dari

http://www.asuransisyariah.net/2008/08/perkembangan -asuransi-syariah-

2008

Wikipedia, “Definisi Analisis”, diakses tanggal 17 agustus 2015 dari,

http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis

Philip Kotler, Marketing insight From A to Z, (Jakarta: Erlangga, 2004),h 50

Prof. DR. Sojan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi,

(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004),h. 1

Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2001),h. 10

Rahmat Husein, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Ciputat: kholam

publishing,2006, hal. 39

Ahmad Dzajuli dan Yadi Janwari, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat

(Sebuah Pengenalan), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2002, hal. 120

Benyamin Molan, Glosarium Prentice Hall: Manajemen & Pemasaran, (Jakarta:

Prenhaindo, 2002), h. 146

Onong Uchyana, Imu Komunikasi Teori dan Praktek, cet ke-4, (Bandung: PT.

RemajaRosdakarya,1992), h 32

Muhamad Aziz Hakim dkk, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah (Jakarta:

Renaisan 2005),h. 12

Philip Khotler, Manajemen Pemasaran: Analisa Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian, cet ke 6, (Jakarta: Erangga, 1996), ,h 4

Nugroho J. Setiadi, Priaku Konsumen: Konsep dan Impikasi untuk Strategi dan

Penelitian Pemasaran,cet Ke-2, (Jakarta: Kencana, 2003), h 9

Page 89: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

76

Pengertian konsep definisi pemasaran artikel di akses pada tanggal 19 aagustus

2015 dari, http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-

definisi-pemasaran/

M. Amin Suma, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Ciputat:kholam

publishing, 2006, hal. 39

Wirjono Prodjodikoro, Hukum Asuransi di Indonesia, (Jakarta: Intermassa, 1987),

hlm.

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga keuangan asuransi Syariah, (Yogyakarta :

Ekonesia, 2003), hal. 98

Wirjono Prodjodikoro, Hukum Asuransi di Indonesia, (Jakarta: Intermassa, 1987),

hal. 2

Fatwa Dewan Syariah Nasional No.21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman

Umum Asuransi Syaria

Rahmat Husein, Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional, Ciputat: kholam

publishing,2006, hal. 39.

Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum Dalam Perbankan dan Perasuransian di

Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2007) hal.142-143

pengertian asuransi diakases pada hari minggu tanggal 27 Januari 20113

http://tiaphari.com/2008/01/26/mengerti-manfaat-asuransi-umum-

menyadari pentingnyamanajemen-resiko/,

Hendrawan Supratikno, Advanced Strategic Management : Back to Basic

Approach, (Jakarta : PT. Grafindo Utama, 2003), hal. 19

Panitia Istilah Manjemen Lembaga PPM, Kamus Istilah Manjemen, (Jakarta :

Balai Aksara), cet Ke-2 hal. 245

Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi, 2002), edisi ke-2, hal. 3

Save M. Dagum, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan (Yogyakarta: BPFE, 1994),

Edisi Pertama, hal. 124

Philip Kotler dan Paul N. Blomm, Teknik dan Strategi Pemasaran Jasa

Profesional, (Jakarta: Intermedia, 1995), hal. 127

Page 90: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

77

Abdulah amrin, Asransi Syariah; Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah

asuransi Konvensional, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006),

hal.207

Abdulah amrin, Asransi Syariah; Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah

asuransi Konvensional, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006), hal.

209-216

Muhammad Aziz Hakim, Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah: Dasar dan

Strategi Pemasaran Syariah, cet. Ke-1, (Jakarta: Renaisan, 2005), h.22

Benyamin Molan, Glosarium Prentice Hall: Manajemen & Pemasaran, (Jakarta:

Prenhallindo, 2002), h. 95

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, cet. Ke-4,(Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 31

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, Edisi I, Cet.-

7, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004), h.204 - 204

Herni vidiastuti, “Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan Haji pada Bank

BRI Syariah Cabang Mampang” , (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan

Hukum, UIN Jakarta, 2010), hal. 25-16

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, cet. Ke-4, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 32

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, Edisi I, Cet.-

7, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004), h. 233

Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, cet. Ke-4, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 36

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, Edisi I, Cet.-

7, (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2004), h. 268

Dewan Asuransi Indonesia, “Pedoman Agen Asuransi Umum”, AAUI, Edisi 1

Tahun 2004,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta : Balai Pustaka, 1989), Cet ke-2, h. 54

Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan (Jakarta : Fakultas Ekonomi UI,

2004), Edisi ke-4, h. 435

Page 91: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

78

M. Wahyu Prihantono, Aneka Produk Asuransinya dan Karakteristiknya

(Yogyakarta : Kanisius, 2000), h. 21

Page 92: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

Draft Wawancara

Nama : Gatot Aryo Damar

Jabatan : (Manager Marketing)

Tanggal : 14 februari 2016

1. Apa saja objek yang ditutup asuransi Kebakaran Oleh PT Tripakarta Unit Syariah?

Jawab : objek yang dapat di asuransikan yaitu bangunan toko/pertokoan, bengkel, pasar,

hotel, lkantor, apartement, bioskop, pabrik gudangn dan lain-lain, namun objek yang

dilakukan dalam hal penelitian hanya rumah tinggal.

2. Berapa tarif premi untuk mengikuti asuransi kebakaran?

Jawab : tarif premi itu harus disesuaikan dengan rate premi pada perusahaan PT Tripakarta

Unit Syariah ini sudah sesuai dengan peraturan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan OJK yang

sudah berlaku, sebesar 0,294%

3. Manfaat apa saja yang didapat nasabah apabila mengikuti asuransi kebakaran?

Jawab : manfaat yang diterima luas jaminan sesuai dengan polis standart Kebakaran

Indonesia menjamin atas resiko-resiko kebakaran, petir, ledakan. Kejatuhan pesawat

terbang dan asap, adapun perluasan jaminan yang dikenakan biaya premi tambahan berupa

banjir, angin topan, gempa bumi, huru-hara, dan kebongkaran.

4. Bagaimana tekhnologgi yang digunakan oleh perusahaan?

Jawab : secara mendetail, tekhnologi yang digunakan untuk menginformasikan produk

ytersebut yaitu melalui website PT Tripakarta Unit Syariah.

5. Bagaimana strategi pemasaran ?

Jawab : strategi pemasran Tripakarta Unit Syariah ada dua yaitu corporate dan retail,

strategi pemasaran dengan cara corporate yaitu berkerjasama dengan perbankan dan non

Page 93: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk

perbankan, sedangakan pemasaran dengan cara retail dengan menggunakan via phone,

agent dan website.

6. Apa saja tantangan dan kendala yang dialami oleh PT Tripakarta Unit Syariah dalam

memasarkan produk Asuransi Kebakaran?

Jawab : tantangn dan kendala dalam memasarkan produk asuransi kebakaran pemasaran,

turn over karayawan, kurangnya pelatihan dan pendidikan bagi agen, tidak cepat mendapat

respon.

7. Lalu bagaimana upaya PT Tripakarta Unit Syariah dalam mengatasi kendala dan tantangan

tersebut?

Jawab : dalam upaya mengatasi kendala dan tantangan yang telah di alami oleh Tripakarta

Unit Syariah yaitu, saaling komunikasi yang optimal dan harga yang menarik, akan tetapi

Asuransi Kebakarn kurang dalam hal harga karena sudah ditetapkan oleh OJK jadi tidak ada

efek yang didapat.

Page 94: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk
Page 95: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk
Page 96: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk
Page 97: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk
Page 98: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ASURANSI KEBAKARAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Catur Maulana Pamungkas, NIM 109046200029, Analisis Strategi Pemasaran Produk