1
ABSTRAK ANALISIS SEDIMENTASI UNTUK STUDI KELAYAKAN PLTA PADA WAY SEMAKA DAN WAY SEMUNG OLEH ARBA DAROJAT Air merupakan kebutuhan mutlak bagi mahluk hidup terutama bagi manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Selain untuk kebutuhan mahluk hidup, air juga dapat dimanfaatkan untuk pengairan, pembangkit listrik, industri, pertanian, perikanan dan sumber baku air minum. Dalam konteks pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) sedimentasi merupakan permasalahan yang sangat penting, karena kerugian yang ditimbulkan oleh adanya proses sedimentasi jauh lebih besar daripada manfaat yang diperoleh. Melihat dampak sedimentasi yang begitu luas, maka perlu dilakukan studi mengenai sedimentasi yang terjadi pada cabang Way Semaka dan Way Semung yang akan dimanfaatkan sebagai PLTA. Lokasi penelitian ini dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Way Semangka dan Way Semung, Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Data yang diperlukan selama penelitian ini adalah data sedimen berupa suspended load dan bedload DAS Way Semaka dan Way Semung dari hasil pengambilan dan pengujian sampel sedimen. Metode-metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model prediksi parametrik dengan pendekatan Universal Soil Loss Equation (USLE) dan Analisis Sedimentasi terukur. Dari hasil analisis sedimentasi dengan metode ULE dapat diketahui bahwa besarnya sedimentasi DAS Way Semaka adalah 129.161,29 ton/th dan untuk DAS Way Semung adalah 11.323,76 ton/th. Sedangkan besarnya sedimentasi terukur dari hasil pengambilan sampel dan uji di laboraturium untuk DAS Way Semaka adalah 139.941,10 ton/th pada bulan Juli 2012, 32.927,32 ton/th pada bulan Agustus 2012, 212.612,19 ton/th pada bulan November 2012, dan 2.071.276,09 ton/th pada bulan Januari 2013, sedangkan untuk DAS Way Semung didapat nilai 7.294,22 ton/th pada bulan Juli 2012, 10.228,51 ton/th bulan Agustus 2012, 16.015,41 ton/th pada bulan November 2012, dan 16.015,41 ton/th pada bulan Januari 2013. Dari hasil penalitian dan pengamatan jenis sedimentasi dapat diketahui penanggulangan sedimentasi pada DAS Way Semaka dan Way Semung menggunakan Sandtrap dan trashrack. Kata kunci : DAS, sedimentasi, Way Semaka, Way Semung, metode USLE

Analisis Sedimentasi Untuk Studi Kelayakan Plta Pada Das Way Semaka Dan Semung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisis sedimentasi

Citation preview

Page 1: Analisis Sedimentasi Untuk Studi Kelayakan Plta Pada Das Way Semaka Dan Semung

ABSTRAK

ANALISIS SEDIMENTASI UNTUK STUDI KELAYAKAN PLTA PADAWAY SEMAKA DAN WAY SEMUNG

OLEH

ARBA DAROJAT

Air merupakan kebutuhan mutlak bagi mahluk hidup terutama bagi manusia,hewan dan tumbuh-tumbuhan. Selain untuk kebutuhan mahluk hidup, air jugadapat dimanfaatkan untuk pengairan, pembangkit listrik, industri, pertanian,perikanan dan sumber baku air minum. Dalam konteks pengelolaan DaerahAliran Sungai (DAS) sedimentasi merupakan permasalahan yang sangat penting,karena kerugian yang ditimbulkan oleh adanya proses sedimentasi jauh lebihbesar daripada manfaat yang diperoleh. Melihat dampak sedimentasi yang begituluas, maka perlu dilakukan studi mengenai sedimentasi yang terjadi pada cabangWay Semaka dan Way Semung yang akan dimanfaatkan sebagai PLTA.

Lokasi penelitian ini dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai WaySemangka dan Way Semung, Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Data yangdiperlukan selama penelitian ini adalah data sedimen berupa suspended load danbedload DAS Way Semaka dan Way Semung dari hasil pengambilan danpengujian sampel sedimen. Metode-metode yang akan digunakan dalampenelitian ini yaitu menggunakan model prediksi parametrik dengan pendekatanUniversal Soil Loss Equation (USLE) dan Analisis Sedimentasi terukur.

Dari hasil analisis sedimentasi dengan metode ULE dapat diketahui bahwabesarnya sedimentasi DAS Way Semaka adalah 129.161,29 ton/th dan untuk DASWay Semung adalah 11.323,76 ton/th. Sedangkan besarnya sedimentasi terukurdari hasil pengambilan sampel dan uji di laboraturium untuk DAS Way Semakaadalah 139.941,10 ton/th pada bulan Juli 2012, 32.927,32 ton/th pada bulanAgustus 2012, 212.612,19 ton/th pada bulan November 2012, dan 2.071.276,09ton/th pada bulan Januari 2013, sedangkan untuk DAS Way Semung didapat nilai7.294,22 ton/th pada bulan Juli 2012, 10.228,51 ton/th bulan Agustus 2012,16.015,41 ton/th pada bulan November 2012, dan 16.015,41 ton/th pada bulanJanuari 2013. Dari hasil penalitian dan pengamatan jenis sedimentasi dapatdiketahui penanggulangan sedimentasi pada DAS Way Semaka dan Way Semungmenggunakan Sandtrap dan trashrack.

Kata kunci : DAS, sedimentasi, Way Semaka, Way Semung, metode USLE