22
ANALISIS KINERJA PROTOKOL ANALISIS KINERJA PROTOKOL DESTINATION-SEQUENCED DISTANCE-VECTOR DESTINATION-SEQUENCED DISTANCE-VECTOR (DSDV) PADA JARINGAN (DSDV) PADA JARINGAN WIRELESS AD WIRELESS AD HOC HOC Oleh : Mohamad Fatchur Rochman G64102047 Pembimbing : Ir. M. Tito Julianto, M.Kom. Ir. Sri Wahjuni

analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi analisisi jaringan ad-hoc pada protokol DESTINATION-SEQUENCED DISTANCE-VECTOR

Citation preview

Page 1: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

ANALISIS KINERJA PROTOKOL ANALISIS KINERJA PROTOKOL DESTINATION-SEQUENCED DISTANCE-DESTINATION-SEQUENCED DISTANCE-

VECTOR VECTOR (DSDV) PADA JARINGAN (DSDV) PADA JARINGAN WIRELESS AD HOCWIRELESS AD HOC

Oleh :

Mohamad Fatchur Rochman

G64102047

Pembimbing :

Ir. M. Tito Julianto, M.Kom.

Ir. Sri Wahjuni

Page 2: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Latar BelakangLatar Belakang

► Perubahan teknologi jaringan dari Perubahan teknologi jaringan dari kabel ke tanpa kabel (kabel ke tanpa kabel (wirelesswireless))

► Jaringan Jaringan ad hoc ad hoc yang bekerja tanpa yang bekerja tanpa infrastrukuturinfrastrukutur

Page 3: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

TujuanTujuan

Menganalisis kinerja protokol Menganalisis kinerja protokol Destination-Sequenced Distance-Destination-Sequenced Distance-Vector Vector (DSDV) yang pada jaringan (DSDV) yang pada jaringan wireless ad hoc.wireless ad hoc.

Page 4: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Ruang LingkupRuang Lingkup

► Analisis kinerja protokol DSDV pada Analisis kinerja protokol DSDV pada suatu kondisi jaringan suatu kondisi jaringan wirelesswireless ad hocad hoc tertentu. tertentu.

►Trafik yang digunakan hanya trafik Trafik yang digunakan hanya trafik CBR (Constant Bit-Rate).CBR (Constant Bit-Rate).

►Parameter kinerja yang dihitung Parameter kinerja yang dihitung berupa PDF, NRL, dan RO. berupa PDF, NRL, dan RO.

Page 5: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Tinjauan Pustaka (1)Tinjauan Pustaka (1)

Jaringan Jaringan wirelesswireless

MenurutMenurut (Mukherjee (Mukherjee et al.et al. 2003) 2003),, j jaringan aringan wirelesswireless dibagi menjadi dua dibagi menjadi dua::

► nodenode tidak bergerak ( tidak bergerak (fixedfixed))► nodenode bergerak ( bergerak (mobilemobile) )

Jaringan Jaringan wireless mobilewireless mobile dibagi menjadi dua: dibagi menjadi dua: ► memiliki infrastruktur tetap memiliki infrastruktur tetap ► tanpa infrastruktur (tanpa infrastruktur (ad hocad hoc))..

Page 6: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Tinjauan Pustaka (2)Tinjauan Pustaka (2)

Jaringan Jaringan wireless ad hocwireless ad hoc

Jaringan Jaringan wireless ad hocwireless ad hoc adalah adalah jaringan sementara yang beroperasi jaringan sementara yang beroperasi tanpa bantuan infrastruktur yang tetap tanpa bantuan infrastruktur yang tetap yang umumnya tersedia di jaringan yang umumnya tersedia di jaringan tempat tempat node-node node-node saling terhubung saling terhubung (Johnson 1994, diacu dalam Mukherjee (Johnson 1994, diacu dalam Mukherjee et alet al. 2003).. 2003).

Page 7: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Tinjauan Pustaka (3)Tinjauan Pustaka (3)

RoutingRouting

RoutingRouting ialah penentuan rute terbaik ialah penentuan rute terbaik oleh oleh node/routernode/router dengan algoritma dengan algoritma tertentu agar paket dari sumber tertentu agar paket dari sumber sampai di tujuan dengan kecepatan sampai di tujuan dengan kecepatan yang optimal (Leon-Garcia dan Widjaja yang optimal (Leon-Garcia dan Widjaja 2004).2004).

Page 8: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Tinjauan Pustaka (4)Tinjauan Pustaka (4)

Destination-Sequenced Distance-Vector Destination-Sequenced Distance-Vector (DSDV)(DSDV)DSDV merupakan protokol yang DSDV merupakan protokol yang membutuhkan setiap membutuhkan setiap nodenode untuk untuk memmem-broadcast routing update-broadcast routing update secara secara periodik. Setiap node menyimpan periodik. Setiap node menyimpan tabel tabel routingrouting yang mengandung yang mengandung informasi yang dibutuhkan untuk informasi yang dibutuhkan untuk sampai ke sampai ke nodenode tujuan (Garousi 2001). tujuan (Garousi 2001).

Page 9: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Tinjauan Pustaka (5)Tinjauan Pustaka (5)

Parameter KinerjaParameter Kinerja► Packet Delivery FractionPacket Delivery Fraction

nilai perbandingan dari banyaknya paket data yang nilai perbandingan dari banyaknya paket data yang sampai di tujuan dengan banyaknya paket data sampai di tujuan dengan banyaknya paket data yang dikirim (Garousi 2001)yang dikirim (Garousi 2001)

► Routing OverheadRouting Overheadbanyaknya paket yang diteruskan (banyaknya paket yang diteruskan (forwardforward) ) berbanding dengan banyaknya paket yang dikirimberbanding dengan banyaknya paket yang dikirim

► Normalized Routing LoadNormalized Routing Loadnilai perbandingan antara banyaknya paket nilai perbandingan antara banyaknya paket routingrouting yang dikirim atau di-yang dikirim atau di-forwardforward dengan paket data dengan paket data yang diterima di yang diterima di nodenode tujuan (Perkins tujuan (Perkins et al.et al. 2001) 2001)

Page 10: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Metode Penelitian (1)Metode Penelitian (1)

Penelitian dilakukan dengan membuat Penelitian dilakukan dengan membuat simulasi simulasi dengandengan skenario skenario untuk jaringan untuk jaringan wireless ad hocwireless ad hoc. .

Topologi jaringanTopologi jaringan

Simulasi dilakukan dengan topologi Simulasi dilakukan dengan topologi jaringan jaringan wireless ad hocwireless ad hoc berbentuk berbentuk ruang persegi dengan jumlah ruang persegi dengan jumlah node node tertentutertentu..

Page 11: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Metode Penelitian (2)Metode Penelitian (2)

Skenario SimulasiSkenario SimulasiKetentuan Nilai

Bandwidth 2 Mbit/detik

Jarak Transmisi Maksimum 250 m

Selang Kecepatan Gerak Node 0 – 20 m/detik

Pause Time 0 detik

Jumlah Node 50

Luas Area Simulasi 500 x 500 m

Ukuran Paket Data 512 byte

Jumlah Koneksi Maksimum yang Terjadi antar Node

20

Packet Rate 4 paket/detik

Page 12: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Metode Penelitian (3)Metode Penelitian (3)

Proses SimulasiProses Simulasi

1.1. generate pergerakan generate pergerakan nodenode--nodenode dengan setdest.dengan setdest.

2.2. generate trafik dengan cbrgen.generate trafik dengan cbrgen.

3.3. menjalankan simulasi di NS-2menjalankan simulasi di NS-2

4.4. parsing dengan program Gawkparsing dengan program Gawk

5.5. plot ke dalam grafik dengan Gnuplot plot ke dalam grafik dengan Gnuplot

Page 13: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Hasil dan PembahasanHasil dan Pembahasan

Selang Selang

KecepatanKecepatan

Page 14: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Hasil dan Pembahasan (2)Hasil dan Pembahasan (2)

PausePause

TimeTime

Page 15: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Hasil dan Pembahasan (3)Hasil dan Pembahasan (3)

Jumlah Jumlah

NodeNode

Page 16: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Hasil dan Pembahasan (4)Hasil dan Pembahasan (4)

Luas AreaLuas Area

SimulasiSimulasi

Page 17: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Hasil dan Pembahasan (5)Hasil dan Pembahasan (5)

UkuranUkuran

Paket DataPaket Data

Page 18: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Hasil dan Pembahasan (6)Hasil dan Pembahasan (6)

Jumlah KoneksiJumlah Koneksi

MaksimumMaksimum

Page 19: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Hasil dan Pembahasan (7)Hasil dan Pembahasan (7)

PacketPacket

RateRate

Page 20: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

KesimpulanKesimpulan

DSDV sangat dipengaruhi oleh:DSDV sangat dipengaruhi oleh: Mobilitas nodeMobilitas node Skala jaringanSkala jaringan Trafik Trafik

Page 21: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

SaranSaran

► protokol protokol routingrouting lain dalam lain dalam wireless wireless ad hocad hoc

► skala jaringan yang lebih besarskala jaringan yang lebih besar► trafik yang lebih beragamtrafik yang lebih beragam

Page 22: analisis protokol dsdv pada jaringan wireless ad-hoc

Daftar PustakaDaftar PustakaNetwork Simulator(ns-2)Network Simulator(ns-2).. VINT Project. 2005. VINT Project. 2005.

http://www.isi.edu/nsnam/ns/ [28 April 2005]http://www.isi.edu/nsnam/ns/ [28 April 2005]Mukherjee A, Bandyopadhyay S, Saha D. 2003. Mukherjee A, Bandyopadhyay S, Saha D. 2003. Location Management Location Management

and Routing in Mobile Wireless Networks. and Routing in Mobile Wireless Networks. Artech House.Artech House.Perkins CE, Royer EM, Das SR, Marina MK.Perkins CE, Royer EM, Das SR, Marina MK. 2001. 2001. Performance Performance

Comparison Two On-Demand Routing Protocols for Ad hoc Networks.Comparison Two On-Demand Routing Protocols for Ad hoc Networks. IEEE Personal Communications.IEEE Personal Communications.

Leon-Garcia A, Widjaja I. 2003. Leon-Garcia A, Widjaja I. 2003. Communication Networks. Communication Networks. McGraw-Hill: McGraw-Hill: Singapore.Singapore.

Garousi, V. 2001. Garousi, V. 2001. Analysis of Network Traffic in Ad-Hoc Networks based Analysis of Network Traffic in Ad-Hoc Networks based on DSDV Protocol with Emphasis on Mobility and Communication on DSDV Protocol with Emphasis on Mobility and Communication Patterns Patterns [tesis]. Ottawa: Department of Systems and Computer [tesis]. Ottawa: Department of Systems and Computer Engineering, Carleton University.Engineering, Carleton University.

Perkins CE, Bhagwat P. 1994. Perkins CE, Bhagwat P. 1994. Highly dynamic Destination-Sequenced Highly dynamic Destination-Sequenced Distance-Vector routing (DSDV) for mobile computersDistance-Vector routing (DSDV) for mobile computers. Di dalam: . Di dalam: SIG-SIG-COMM '94 Conference on Communications Architectures, Protocols COMM '94 Conference on Communications Architectures, Protocols and Applicationsand Applications..