180
ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN REPRESENTASI MASALAH TERHADAP PERENCANAAN AUDIT DENGAN INFORMASI KLIEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: DENNIS STEVEN ERTHANEGARA NIM: 104082002752 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN REPRESENTASI

MASALAH TERHADAP PERENCANAAN AUDIT DENGAN INFORMASI KLIEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

(Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

DENNIS STEVEN ERTHANEGARA NIM: 104082002752

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1430 H/ 2009 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN REPRESENTASI MASALAH TERHADAP PERENCANAAN

AUDIT DENGAN INFORMASI KLIEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: Dennis Steven Erthanegara

NIM: 104082002752

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II Yahya Hamja, Dr., MM. Dr. Amilin, SE., M.Si., Ak. NIP 130 676 334 NIP 150 370 232

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1430 H/ 2009 M

Page 3: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hari ini Kamis Tanggal 05 Bulan Maret Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Dennis Steven Erthanegara NIM:104082002752 dengan judul Skripsi “ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN REPRESENTASI MASALAH TERHADAP PERENCANAAN AUDIT DENGAN INFORMASI KLIEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING”. Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 5 Maret 2009

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Afif Sulfa, SE., M.Si., Ak. Rini, SE., M.Si., Ak. Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Penguji Ahli

Page 4: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hari ini Selasa Tanggal 10 Bulan Maret Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Dennis Steven Erthanegara NIM:104082002752 dengan judul Skripsi “ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN REPRESENTASI MASALAH TERHADAP PERENCANAAN AUDIT DENGAN INFORMASI KLIEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING”. Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 Maret 2009

Tim Penguji Ujian Skripsi

Afif Sulfa, SE., M.Si., Ak. Rini, SE., M.Si., Ak. Ketua Sekretaris

Yahya Hamja, Dr., MM. Penguji Ahli

Page 5: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Dennis Steven Erthanegara 2. Tempat & Tgl. Lahir : Jakarta, 18 April 1987 3. Tinggal di : Jakarta 4. Alamat : Jl. P. Jayakarta, Budirahayu IV No.1 RT 007/ 09 Jakarta Pusat 10730 5. Telepon : 021 6265637 dan 0813 8309 8797 6. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN 1. SD : SD Negeri Pinangsia 06 Pagi, Jakarta Barat

(1992-1998) 2. SLTP : SLTP Negeri 22, Jakarta (1998-2001) 3. SMU : SMU Negeri 2, Jakarta (2001-2004) 4. S1 : Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (2004-2009)

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Pencak Silat “Tapak Suci” Muhammadiyah Jakarta 2. Anggota Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMUN 2 Jakarta 3. Ketua Kelas Akuntansi E Tahun 2006 4. Traceur Parkour Jakarta

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Rudy Awwam 2. Tempat & Tgl. Lahir : 13 Maret 1957 3. Alamat : Jl. P. Jayakarta, Budirahayu IV

No.1 RT 007/ 09 Jakarta Pusat 10730

4. Telepon : 0812 908 4587 5. Ibu : Ermi Fitriany 6. Tempat & Tgl. Lahir : 9 Maret 1966 7. Alamat : Jl. P. Jayakarta, Budirahayu IV

No.1 RT 007/ 09 Jakarta Pusat 10730

8. Telepon : 021 6265637 9. Anak Ke dari : 1 dari 3 bersaudara

Page 6: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN REPRESENTASI MASALAH TERHADAP PERENCANAAN

AUDIT DENGAN INFORMASI KLIEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

By:

Dennis Steven Erthanegara

Abstract

This research is purposed to examined the effect of executive involvement and problem representation toward audit planning using client’s information as moderating variable. Hypotheses that proposed on this research is executive involvement and problem representation will have significant effect on audit planning. The client information will have significant effect on the relationship between executive involvement, problem representation, and audit planning.

The populations are managing partners, partners, and managers on the public accountant firm that located in DKI Jakarta. Purposive sampling used to take the samples. The sample was taken about 34 respondents which collected by using questionnaires. The analysis methods were consist of test quality data, descriptive statistic, classical assumption test, and hypotheses analysis used multiple regression analysis and test of absolute difference value.

From computation, fifteen of the 86 items of questionnaires were not valid. The result of reliability test and classical assumption test show that all variables are reliable and fulfilled the classical assumption. The result of hypotheses analysis show that executive involvement and problem representation collectively have significantly effect on audit planning. Furthermore, client information have not significantly effect on the relationship between executive involvement, problem representation, and audit planning.

Keywords: Executive involvement, problem representation, client’s information, audit planning.

Page 7: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN REPRESENTASI MASALAH TERHADAP PERENCANAAN

AUDIT DENGAN INFORMASI KLIEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Oleh:

Dennis Steven Erthanegara

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan representasi masalah terhadap perencanaan audit dengan menggunakan informasi klien sebagai variabel moderating. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan representasi masalah berpengaruh signifikan terhadap perencanaan audit. Informasi klien berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik, representasi masalah dan perencanaan audit.

Populasi dalam penelitian ini adalah managing partner, partner, dan manajer pada kantor akuntan publik yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diambil berjumlah 34 responden yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan terdiri dari uji kualitas data, statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear berganda dan uji nilai selisih mutlak.

Berdasarkan hasil pengujian, lima belas dari 86 butir pertanyaan dalam kuesioner tidak valid. Hasil uji reliabilitas dan asumsi klasik menunjukkan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel dan memenuhi asumsi klasik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa keterlibatan pimpinan akuntan publik dan representasi masalah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perencanaan audit. Lebih lanjut, informasi klien tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik, representasi masalah dan perencanaan audit.

Kata kunci: Keterlibatan eksekutif, representasi masalah, informasi klien, perencanaan audit.

Page 8: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Puji syukur kepada Alloh SWT yang telah melimpahkan nikmat dan

rahmat-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya. Atas

berkah, rahmat dan kasih sayang-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Analisis Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan

Publik dan Representasi Masalah Terhadap Perencanaan Audit dengan

Informasi Klien Sebagai Variabel Moderating (Studi Empris pada Kantor

Akuntan Publik di Wilayah DKI Jakarta)”. Mengingat kemampuan penulis

yang serba terbatas, penulis mohon maaf apabila dalam skripsi ini banyak terdapat

kekurangan. Meskipun demikian mudah-mudahan skripsi ini dapat memberkan

manfaat bagi semua pihak.

Penulis juga menyadari bahwa keberhasilan yang diperoleh adalah juga

berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, tidak lupa

penulis ucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Papa dan Emak beserta adik dan seluruh keluarga yang telah memberikan

dorongan serta bantuan baik moril maupun materil yang sangat penulis

butuhkan hingga terselesaikannya skripsi ini.

2. Bapak Dr. Yahya Hamja, MM. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

bersedia meluangkan banyak waktunya untuk memberikan bimbingan dan

pengarahan kepada penulis.

3. Bapak Amilin SE., Ak., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang begitu

telaten dan sabar dalam membimbing penulis, serta banyak memberi

pengarahan dan masukan selama proses pengerjaan skripsi.

4. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Drs. Abdul Hamid Cebba, Ak., MBA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

6. Amilin SE, Ak., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi.

Page 9: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah banyak

memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

8. Staf akademik FEIS UIN yang telah banyak membantu: Bu Lili, Bu Dewi,

Bu Siska, Pak Rahmat, Pak Bambang.

9. Pihak-pihak yang turut berkontribusi dalam pemberian informasi responden

dan pendistribusian kuesioner: Papa, Hery, Ema, Dayat, Ipank, Bahri, serta

semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

10. Rekan-rekan seperjuangan di Akuntansi E yang telah banyak membantu:

Nata, Bahri, Rizky, Ipank, Njet, Sawal, Hery, Nofan, Ema, Endang, Aisyah,

Husnul, Shinta, Tami, Sucy, Tika, Riska, Irna, Sri, Randy, Ria, Puput, Janah,

Abenk, Iman (alm).

11. Rekan-rekan seperjuangan di kelas Audit: Nata, Bahri, Parwis, Hery, Fian,

Idris, Ginanjar, Chandra, Ahmad Sudarmadji, Ahmad, Muchlis, Yahya.

12. Seluruh rekan Akuntansi angkatan 2004: Parwis, Idris, Khaled, Lutfi, Rodit,

Imah, Ghina, Nicca, Nurma, Doni, Uking, Ginanjar dan seluruh rekan yang

tidak dapat disebutkan satu per satu.

13. Seluruh responden yang turut berpartisipasi dalam pengisian kuesioner serta

semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini.

Mohon maaf apabila ada pihak-pihak yang namanya tidak tercantum.

Semoga Alloh SWT memberikan balasan atas semua kebaikan kepada pihak-

pihak yang selama ini telah banyak membantu penulis.

Jakarta, 12 Maret 2009

Dennis Steven Erthanegara

Page 10: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Skripsi ...............................................................................i

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ...........................................................ii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ......................................................................iii

Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................iv

Abstract .............................................................................................................v

Abstrak ..............................................................................................................vi

Kata Pengantar ...................................................................................................vii

Daftar Isi ............................................................................................................ix

Daftar Tabel .......................................................................................................xiv

Daftar Gambar ...................................................................................................xvi

Daftar Lampiran.................................................................................................xviii

Bab. I. Pendahuluan

A. Latar Belakang Penelitian .................................................................1

B. Perumusan Masalah ..........................................................................6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .........................................................7

1. Tujuan Penelitian ........................................................................7

2. Manfaat Penelitian ......................................................................7

a. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) .............................................7

b. Kantor Akuntan Publik (KAP) ..............................................7

c. Auditor .................................................................................8

d. Perusahaan (auditee) .............................................................8

e. Dunia akademisi ...................................................................8

Bab. II. Tinjauan Pustaka

A. Kerangka Teoritis .............................................................................9

1. Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) ...............................................................................9

Page 11: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

a. Hubungan keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement)

dengan perencanaan audit .....................................................10

b. Hubungan keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement)

dengan representasi masalah (problem representation) ..........11

2. Representasi Masalah (Problem Representation).........................11

a. Hubungan antara representasi masalah (problem

representation), informasi klien, dan perencanaan audit ........13

3. Informasi Klien ...........................................................................13

a. Hubungan antara keterlibatan pimpinan KAP (executive

involvement), informasi klien, dan perencanaan audit ............16

b. Hubungan antara informasi klien, representasi masalah

(problem representation), dan perencanaan audit ..................16

4. Perencanaan Audit ......................................................................17

B. Kerangka Pemikiran .........................................................................21

C. Hipotesis ..........................................................................................22

Bab. III. Metodologi Penelitian

A. Ruang Lingkup Penelitian.................................................................24

B. Metode Penentuan Sampel ................................................................24

C. Metode Pengumpulan Data ...............................................................25

1. Data Primer (Penelitian Lapangan) .............................................25

2. Data Sekunder (Penelitian Kepustakaan) .....................................26

D. Metode Analisis Data .......................................................................26

1. Analisis Statistik Deskriptif ........................................................27

a. Ukuran Lokasi Pusat Data .....................................................27

b. Ukuran Variabilitas Data .......................................................27

2. Uji Kualitas Data ........................................................................28

a. Uji Validitas ..........................................................................28

b. Uji Reliabilitas ......................................................................29

3. Uji Asumsi Klasik.......................................................................31

a. Uji Multikolinearitas .............................................................32

Page 12: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

b. Uji Heteroskedastisitas ..........................................................33

c. Uji Normalitas ......................................................................34

4. Uji Hipotesis ...............................................................................34

a. Menilai Goodness of fit Suatu Model ....................................35

1) Koefisien Determinasi .....................................................35

2) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .......................36

(a) Quick look .................................................................36

(b) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan F

menurut tabel .............................................................36

3) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ........36

(a) Quick look .................................................................37

(b) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis

menurut tabel .............................................................37

b. Uji Hipotesis Pertama (Ha1) ...................................................37

c. Uji Hipotesis Kedua (Ha2) .....................................................38

d. Uji Hipotesis Ketiga (Ha3) .....................................................39

e. Uji Hipotesis Keempat (Ha4) .................................................40

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian .................................................41

1. Variabel Independen ...................................................................41

a. Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) .........................................................................41

b. Representasi Masalah (Problem Representation) ...................43

2. Variabel Moderating ...................................................................45

3. Variabel Dependen .....................................................................47

Bab. IV. Penemuan dan Pembahasan

A. Gambaran Umum Objek Penelitian...................................................50

1. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................50

2. Karakteristik Responden .............................................................51

Page 13: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

B. Analisis Statistik Deskriptif ..............................................................54

1. Instrumen Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik

(Executive Involvement) ..............................................................54

2. Instrumen Informasi Klien ..........................................................56

3. Instrumen Representasi Masalah (Problem Representation) ........58

4. Instrumen Perencanaan Audit .....................................................59

C. Uji Kualitas Data ..............................................................................60

1. Uji Validitas ...............................................................................60

a. Instrumen Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik

(Executive Involvement) ........................................................61

b. Instrumen Informasi Klien ....................................................62

c. Instrumen Representasi Masalah (Problem Representation) ..64

d. Instrumen Perencanaan Audit ................................................66

2. Uji Reliabilitas ............................................................................70

D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................71

1. .............................................................................................. Uj

i Multikolinearitas .......................................................................71

2. .............................................................................................. Uj

i Heteroskedastisitas ...................................................................76

3. .............................................................................................. Uj

i Normalitas ................................................................................88

E. Pengujian Hipotesis ..........................................................................97

1. .............................................................................................. Ha

sil Uji Hipotesis Pertama (Ha1) ...................................................97

a. Koefisien Determinasi ...........................................................97

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji Statistik F) ..........................100

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ..............100

2. .............................................................................................. Hasi

l Uji Hipotesis Kedua (Ha2) ........................................................103

a. Koefisien Determinasi ...........................................................103

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji Statistik F) ..........................104

Page 14: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ..............105

3. .............................................................................................. Hasi

l Uji Hipotesis Ketiga (Ha3) ........................................................106

a. Koefisien Determinasi ...........................................................107

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji Statistik F) ..........................108

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ..............108

4. .............................................................................................. Hasi

l Uji Hipotesis Keempat (Ha4) .....................................................110

a. Koefisien Determinasi ...........................................................111

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji Statistik F) ..........................112

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ..............113

d. Analisis Suplemen (Pelengkap) .............................................114

F. Pembahasan ......................................................................................116

Bab. V. Kesimpulan dan Implikasi

A. Kesimpulan ......................................................................................121

B. Implikasi ..........................................................................................123

Daftar Pustaka .................................................................................................125

Lampiran..........................................................................................................127

Page 15: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Operasional Variabel Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan

Publik (Executive Involvement) ...................................................42

Tabel 3.2. Operasional Variabel Representasi Masalah (Problem

Representation) ..........................................................................44

Tabel 3.3. Operasional Variabel Informasi Klien .........................................46

Tabel 3.4. Operasional Variabel Perencanaan Audit ....................................48

Tabel 4.1. Gambaran Distribusi Kuesioner ..................................................51

Tabel 4.2. Demografi Responden ................................................................51

Tabel 4.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan Perencanaan

Audit ..........................................................................................79

Tabel 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi Masalah

(Problem Representation) dan Perencanaan Audit ......................82

Tabel 4.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement), Representasi

Masalah (Problem Representation), dan Perencanaan Audit .......85

Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot) Pengaruh

Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Page 16: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit.......................................................89

Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan Perencanaan

Audit ..........................................................................................91

Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi Masalah

(Problem Representation) dan Perencanaan Audit ......................93

Tabel 4.8. Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement), Representasi

Masalah (Problem Representation), dan Perencanaan Audit .......95

Page 17: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Biaya dan Nilai Informasi ...........................................................16

Gambar 2.2. Model Hubungan Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit .....................................................21

Gambar 2.3. Model Hubungan Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive

Involvement) Terhadap Perencanaan Audit dengan Informasi Klien

Sebagai Variabel Moderating ......................................................21

Gambar 2.4. Model Hubungan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit dengan Informasi Klien Sebagai

Variabel Moderating ...................................................................22

Gambar 2.5. Model Hubungan Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit dengan Informasi Klien Sebagai

Variabel Moderating ...................................................................22

Gambar 4.1. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot) Pengaruh

Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit.......................................................76

Gambar 4.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan Perencanaan

Audit ..........................................................................................79

Page 18: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi Masalah

(Problem Representation) dan Perencanaan Audit ......................82

Gambar 4.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement), Representasi

Masalah (Problem Representation), dan Perencanaan Audit .......85

Gambar 4.5. Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot) Pengaruh

Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit.......................................................89

Gambar 4.6. Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan Perencanaan

Audit ..........................................................................................91

Gambar 4.7. Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi Masalah

(Problem Representation) dan Perencanaan Audit ......................93

Gambar 4.8. Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot) Pengaruh

Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement), Representasi

Masalah (Problem Representation), dan Perencanaan Audit .......95

Page 19: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ...................................................................127

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian (Draft) .......................................................141

Lampiran 3 Daftar Jawaban Responden .........................................................151

Lampiran 4 Deskriptif Statistik ......................................................................156

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas ......................................................................166

Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................194

Lampiran 7 Daftar Responden Penelitian .......................................................209

Page 20: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perencanaan adalah hal yang sangat penting yang harus dilakukan jika

ingin mencapai tujuan. Seorang mahasiswa melakukan perencanaan untuk

mencapai kelulusan. Seorang ibu rumahtangga melakukan perencanaan

dengan menyusun daftar belanja ketika hendak ke pasar untuk membuat

masakan. Perusahaan melakukan perencanaan dengan membuat anggaran.

Perencanaan adalah hal pertama yang dilakukan seseorang agar sukses dalam

meraih tujuan yang hendak dicapainya. Matz dan Usry (1980:2) menuturkan:

Planning is fundamental to the management process, a process of sensitizing an organization to external opportunities and threats, of determining desirable and possible objectives, and of deploying resources to match the objectives. Terlebih lagi dalam jasa profesional audit. Perencanaan merupakan hal

yang crucial dalam melaksanakan audit. Merencanakan suatu perikatan

dengan tepat diperlukan jika kantor akuntan publik ingin memperkecil risiko

tuntutan hukum, memelihara nama baik dalam komunitas bisnis, dan menjaga

Page 21: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

biaya audit tetap wajar agar dapat bersaing. Selain itu, standar pekerjaan

lapangan yang pertama dari SPAP menghendaki perencanaan yang memadai:

”Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten

harus disupervisi dengan semestinya.” (IAI, 2001:150.1).

Beberapa penelitian bidang auditing yang menaruh perhatian dalam

perencanaan audit diantaranya adalah Christ (1993) yang menguji apakah ada

perbedaan representasi masalah (problem representation) antara auditor yang

lebih berpengalaman dengan auditor yang kurang berpengalaman didalam

merencanakan audit. Menurut Christ (1993) semakin berpengalaman auditor

maka struktur pengetahuannya akan berubah sehingga ia tidak melihat suatu

permasalahan dari permukaannya saja namun lebih abstrak, lebih total, dan

lebih memahami bagaimana informasi yang tersedia saling terkait satu sama

lain. Hasil keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh Christ (1993)

menemukan bahwa terdapat perbedaan representasi masalah dalam

merencanakan audit diantara manajer atau partner dengan senior dan junior.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Nelson, Libby, dan Bonner (1995)

yang menguji pengaruh perbedaan struktur pengetahuan antara auditor yang

lebih berpengalaman dengan auditor yang kurang berpengalaman terhadap

perencanaan audit.

Nelson et. al. (1995) yang mengacu pada Frederick et al (1994)

beranggapan bahwa struktur pengetahuan auditor yang lebih berpengalaman

atas kesalahan laporan keuangan cenderung kepada tujuan audit sebagai

dimensi organisasi utama dan siklus transaksi sebagai yang kedua. Sedangkan

Page 22: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Nelson et. al. (1995) menerangkan bahwa banyak literatur dan aplikasi yang

menunjukkan hal sebaliknya, bahwa kebanyakan penugasan audit

mengharuskan auditor untuk menilai apakah tujuan audit sesuai dengan setiap

siklus transaksi. Hasil penelitian Nelson et. al. (1995) menemukan bahwa

struktur pengetahuan yang bertolak belakang ini memiliki pengaruh yang

kurang baik didalam perencanaan audit.

Mengenai variabel keterlibatan pimpinan KAP (Kantor Akuntan

Publik), peneliti mendapat inspirasi dari penelitian yang telah dilakukan oleh

Hapsari (2008). Dalam penelitian tersebut, Hapsari (2008) ingin menguji

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan klien dan kualitas audit.

Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah pengalaman KAP dalam melakukan

audit (client experience), memahami industri klien (industry expertise),

responsif atas kebutuhan klien (responsiveness), kompetensi terhadap prinsip-

prinsip akuntansi dan norma pemeriksaan (technical competence), dan

keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement). Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa variabel keterlibatan pimpinan KAP (executive

involvement) berpengaruh tidak signifikan dan negatif (tingkat signifikansi

0.448) terhadap kepuasan klien dan kualitas audit.

Untuk variabel representasi masalah (problem representation), terdapat

penelitian terdahulu selain Christ (1993), diantaranya adalah Lehmann dan

Norman (2006) dan Hammersley (2006). Lehmann dan Norman (2006)

menyelidiki representasi masalah dan pertimbangan (judgment) profesional

auditor dalam konteks kelanjutan hidup perusahaan (going-concern).

Page 23: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Lehmann dan Norman (2006) menyelidiki representasi masalah yang

kompleks dari profesional akuntan dengan menguji apakah terdapat perbedaan

dalam keringkasan representasi diantara berbagai tingkat pengalaman akuntan.

Hasil studi Lehmann dan Norman (2006) mengindikasikan bahwa auditor

profesional yang lebih berpengalaman memiliki representasi masalah yang

lebih ringkas dan lebih tepat dibandingkan auditor pemula dan auditor

intermediari. Lehmann dan Norman (2006) dalam menyebutkan keringkasan

dan ketepatan representasi masalah dari auditor profesional ini dengan

menggunakan istilah lebih terkapsulisasi (encapsulate).

Hammersley (2006) menyelidiki representasi masalah dari segi auditor

spesialis-industri. Hammersley (2006) menyelidiki berdasarkan percobaan

atau eksperimen apakah auditor spesialis-industri mengembangkan

representasi masalah mengenai salah saji yang dapat timbul (seeded

misstatement) untuk memudahkan interpretasi dari pola yang tidak lengkap.

Hammersley (2006) menemukan bahwa auditor spesialis-industri (yaitu

mereka yang bekerja dalam industrinya) dapat menginterpretasikan dan

melengkapi pola yang tidak lengkap (sebagian) dari salah saji yang dapat

timbul, sementara auditor bukan spesialis (tidak cocok dengan industri dimana

mereka bekerja) tidak dapat mengenali pola salah saji yang dapat timbul

walaupun terdapat pola salah saji yang lengkap dan jelas.

Auditor spesialis-industri menanggapi pola tidak lengkap yang secara

potensial mengindikasikan salah saji dengan mengembangkan representasi

masalah yang lebih lengkap mengenai salah saji yang dapat timbul, menilai

Page 24: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

risiko salah saji yang lebih tinggi, dan menyarankan prosedur yang efisien dan

efektif mengarah kepada kehadiran salah saji yang dapat timbul. Sementara

itu, walaupun menilai tinggi risiko salah saji ketika menerima pola tidak

lengkap, representasi masalah dari auditor bukan spesialis sangat lemah dan

menyarankan prosedur yang tidak menunjukkan kefokusan pada salah saji

yang dapat timbul.

Termotivasi oleh penelitian-penelitian terdahulu, sedikitnya literatur

penelitian yang membahas perencanaan audit, dan keingintahuan peneliti

untuk menemukan variabel yang menentukan perencanaan audit dapat efektif

dan efisien maka penelitian kali ini ingin menguji pengaruh keterlibatan

pimpinan KAP dan representasi masalah terhadap perencanaan audit disertai

dengan informasi klien sebagai variabel moderasi hubungan keduanya.

Alasannya, karena Christ (1993:319) membenarkan pengaruh dari

faktor keterlibatan pimpinan (executive involvement) KAP (manajer dan

partner) bahwa audit yang efektif dan efisien dapat direncanakan jika manajer

dan partner terlibat aktif dalam proses karena menurut penelitiannya, semakin

berpengalaman seorang auditor maka struktur pengetahuannya dalam

memahami dan menafsirkan suatu kasus akan berubah sehingga ia tidak

melihat suatu permasalahan dari permukaannya saja namun lebih abstrak dan

lebih memahami bagaimana variabel-variabel yang berbeda saling terkait satu

sama lain.

Sedangkan mengenai hubungan variabel representasi masalah dan

informasi klien, Christ (1993:304) menunjukkan bahwa ketika membuat

Page 25: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

perencanaan, auditor memiliki sejumlah besar informasi yang tersedia dan

struktur pengetahuan mereka mempengaruhi bagaimana informasi ini

digunakan untuk membentuk representasi masalah.

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penelitian kali ini

ingin menghubungkan variabel keterlibatan pimpinan KAP, informasi klien,

representasi masalah, dan perencanaan audit. Maka penelitian ini berjudul

“Analisis Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik dan

Representasi Masalah Terhadap Perencanaan Audit Dengan Informasi Klien

Sebagai Variabel Moderating”.

B. Perumusan Masalah

Peneliti selanjutnya merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah keterlibatan pimpinan KAP dan representasi masalah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap perencanaan audit?

2. Apakah informasi klien sebagai variabel moderating berpengaruh positif

dan signifikan terhadap hubungan antara keterlibatan pimpinan KAP dan

perencanaan audit?

3. Apakah informasi klien sebagai variabel moderating berpengaruh positif

dan signifikan terhadap hubungan antara representasi masalah dan

perencanaan audit?

4. Apakah informasi klien sebagai variabel moderating berpengaruh positif

dan signifikan terhadap hubungan antara keterlibatan pimpinan KAP,

representasi masalah, dan perencanaan audit?

Page 26: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah keterlibatan pimpinan KAP dan representasi

masalah dapat mempengaruhi perencanaan audit.

b. Untuk mengetahui apakah informasi klien dapat menjadi moderasi

hubungan antara keterlibatan pimpinan KAP dan perencanaan audit.

c. Untuk mengetahui apakah informasi klien dapat menjadi moderasi

hubungan antara representasi masalah dan perencanaan audit.

d. Untuk mengetahui apakah informasi klien dapat menjadi moderasi

hubungan antara keterlibatan pimpinan KAP, representasi masalah,

dan perencanaan audit.

2. Manfaat Penelitian

a. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Berpotensi untuk mengembangkan dan menerapkan standar profesi

yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan

keahlian para akuntan publik.

b. Kantor Akuntan Publik (KAP)

Memajukan dan mengembangkan kompetensi kantor akuntan publik

terhadap kantor akuntan publik lainnya dalam membuat perencanaan

audit dan meningkatkan kualitas dalam melayani klien.

Page 27: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

c. Auditor

Memberikan kontribusi praktis dalam membuat perencanaan audit

yang tepat sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan secara efektif dan

efisien.

d. Perusahaan (auditee)

Mendapatkan kepuasan atas pekerjaan audit yang diberikan oleh

auditor karena efektivitas dan efisiensinya serta tidak terlalu

mengganggu kelancaran aktivitas bisnis perusahaan.

e. Dunia akademisi

Memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang

berkaitan dengan perencanaan audit dan auditing.

Page 28: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

D. Kerangka Teoritis

1. Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement)

Istilah eksekutif sering digunakan untuk menggambarkan seorang

manajer pada tingkat perencanaan strategis dan di beberapa perusahaan,

direktur dan sejumlah wakil direktur membentuk suatu komite eksekutif

yang menangani masalah-masalah besar yang dihadapi perusahaan

(McLeod dan Schell, 2004:6).

Eksekutif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pimpinan

KAP (Kantor Akuntan Publik) seperti partner dan manajer. Jadi, executive

involvement adalah keterlibatan eksekutif yang mengacu kepada partner

dan manajer. Holmes dan Burns (1979:50) di dalam suatu firma KAP,

struktur organisasinya tergantung dari besar-kecilnya firma dan akuntan

profesional biasanya didelegasikan berdasarkan tanggung jawab dan

pengalamannya. Holmes dan Burns (1979:50) mengklasifikasikannya

menjadi partners, managers, supervisors, senior accountants, semisenior

Page 29: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

accountants, dan staff accountants. Biasanya, tanggung jawab utama

dalam membuat perencanaan audit ada pada auditor senior.

Holmes dan Burns (1979:51) pun menuturkan:

Senior should be able to plan an audit, to supervise semiseniors and staff accountants and direct their work, and to assume responsibility for the completion of an audit in the field―all in accordance with firm policy or instructions delegated by a partner or manager.

Hogart (1991:277) dalam Christ (1993:319) juga mengatakan

bahwa penafsiran masalah dan pengetahuan perencanaan auditor senior

kemungkinan cukup memadai untuk membuat perencanaan audit yang

efektif dan efisien. Jadi, biasanya yang bertanggung jawab untuk

merencanakan audit adalah auditor senior. Namun, dalam penelitian ini

peneliti ingin menguji bagaimana pengaruhnya jika yang merencanakan

audit adalah partner dan manajer.

a. Hubungan keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement)

dengan perencanaan audit

Menurut Machfoedz (1989:2), karena perencanaan merupakan

awal dari kegiatan perusahaan, maka kegiatan itu harus dilakukan oleh

top management. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Christ

(1993:319) membenarkan pengaruh dari faktor keterlibatan pimpinan

KAP (manajer dan partner) bahwa audit yang efektif dan efisien dapat

direncanakan jika manajer dan partner terlibat aktif dalam proses

karena menurut penelitiannya, semakin berpengalaman seorang auditor

Page 30: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

maka struktur pengetahuannya dalam memahami dan menafsirkan

suatu kasus akan berubah sehingga ia tidak melihat suatu permasalahan

dari permukaannya saja namun lebih abstrak dan lebih memahami

bagaimana variabel-variabel yang berbeda saling terkait satu sama lain.

Selain itu, Frederick et al (1994:240) dalam Nelson et al.

(1995:27) menyatakan bahwa struktur pengetahuan auditor yang lebih

berpengalaman atas kesalahan laporan keuangan cenderung kepada

tujuan audit sebagai dimensi organisasi utama dan siklus transaksi

sebagai yang kedua.

b. Hubungan keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement)

dengan representasi masalah (problem representation)

Christ (1993:308) mengemukakan bahwa dalam studi audit

sebelumnya, Weber (1980), Frederick dan Libby (1986), Libby dan

Frederick (1990), Ashton (1991), dan Tubbs (1992) semua

berpendapat bahwa kebanyakan auditor yang berpengalaman seperti

managing partner, partner, dan manajer memiliki pengetahuan yang

lebih banyak dimana peningkatan pengetahuan ini akan mempengaruhi

problem representation (representasi masalah) yang dibentuk. Dengan

kata lain, pimpinan kantor akuntan publik memiliki representasi

masalah yang lebih baik.

2. Representasi Masalah (Problem Representation)

Page 31: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Problem representation adalah cara auditor untuk menafsirkan atau

mendeskripsikan suatu permasalahan. Chi et al. (1981) dalam Christ

(1993:306) menyatakan bahwa:

A problem representation is a decision maker’s understanding and interpretation of a problem situation.

Brewer (1987) dalam Hammersley (2006) berpendapat:

Problem representations are a function of external cues currently attended to and knowledge stored in memory.

Greeno (1989) dalam Hammersley (2006) menuturkan:

Problem representations are cognitive representations of complex phenomena that people use to “run” thought experiments that allow inferences to be made.

Selanjutnya, Christ (1993:306) menambahkan bahwa problem

representation ini dikembangkan dengan memetakan seluruh informasi

yang ada untuk menyelesaikan suatu tugas kedalam struktur pengetahuan

yang berhubungan dengan jenis dari tugas tersebut.

Lebih jauh, Ashton et al. (1988:108) dalam Christ (1993:305)

menjelaskan tentang struktur pengetahuan:

The role of schemata is particularly relevant in auditing, because the schemata developed by auditors through experience and prior knowledge of client situations may affect the manner in which the auditor perceives the evaluation of assertions and the need to accumulate and interpret evidence about these assertions.

Rumelhart (1984) dalam Christ (1993:305) mengomentari

penjelasan Ashton et al. (1988:108) di atas bahwa Ashton et al. (1988:108)

menggunakan istilah schemata yang dapat diartikan sebagai struktur

Page 32: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

pengetahuan yang tersimpan di dalam ingatan yang merepresentasikan

konsep umum.

Penelitian psikologi kognitif mengemukakan bahwa struktur

pengetahuan yang tersimpan di dalam ingatan mempengaruhi bagaimana

informasi yang tersedia dikombinasikan untuk membentuk sebuah

problem representation dari situasi keputusan (Christ, 1993:305).

Christ (1993:306) ketika berbagai tahap perencanaan dilalui,

problem representation berevolusi dan auditor mengembangkan

pemahamannya atas kemungkinan kesalahan dalam laporan keuangan.

a. Hubungan antara representasi masalah (problem representation),

informasi klien, dan perencanaan audit

Glaser (1984) dalam Christ (1993:305) problem representation

ini secara signifikan mempengaruhi efisiensi dan efektivitas dari

seluruh proses informasi berikutnya dan Christ (1993:305)

menambahkan bahwa oleh karena itulah, hal ini memiliki pengaruh

yang signifikan pada keputusan perencanaan audit.

3. Informasi Klien

Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk

memberikan arti (Romney dan Steinbart, 2003:11). Hal senada juga

disampaikan oleh Bodnar dan Hopwood (2003:11) bahwa informasi

adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar

untuk mengambil keputusan yang tepat.

Page 33: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Informasi adalah sumber daya konseptual yang digunakan untuk

mengelola sumber daya fisik (McLeod dan Schell, 2004:3). Selanjutnya

Hansen dan Mowen (2006:5) menerangkan bahwa informasi dibutuhkan

untuk membantu mengidentifikasi berbagai peluang untuk perbaikan dan

untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dalam

mengimplementasikan berbagai tindakan yang didesain untuk

menciptakan perbaikan.

Menurut Romney dan Steinbart (2003:12) karakteristik informasi

yang berguna adalah sebagai berikut:

a. Relevan; informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian,

memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat

prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektasi mereka

sebelumnya.

b. Andal; informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau

penyimpangan, dan secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di

organisasi.

c. Lengkap; informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek

penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-

aktivitas yang diukurnya.

d. Tepat waktu; informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang

tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya

dalam membuat keputusan.

Page 34: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

e. Dapat dipahami; informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk

yang dapat dipakai dan jelas.

f. Dapat diverifikasi; informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan

pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing

akan menghasilkan informasi yang sama.

Namun demikian, Romney dan Steinbart (2003:14) mengatakan

bahwa informasi yang lebih banyak belum tentu lebih baik karena terdapat

batas jumlah informasi yang dapat diserap dan diproses otak manusia

secara efektif dan ketika batas tersebut dilewati maka terjadilah apa yang

disebut sebagai kelebihan informasi (information overload). Romney dan

Steinbart (2003:14) menuturkan bahwa kelebihan informasi itu mahal,

karena kualitas pengambilan keputusan menurun sementara biaya untuk

menyediakan informasi meningkat. Jadi, kelebihan informasi mengurangi

nilai informasi itu sendiri. Hariadi (1992:12) juga berpendapat sama

bahwa nilai informasi akan menurun ketika jumlahnya makin banyak.

Sawyer et al. (2006:235) menuturkan bahwa informasi yang tidak perlu

harus dihindari dalam melakukan audit karena rincian yang berlebihan

akan menghabiskan waktu orang yang menyusun program dan yang

membacanya.

Selanjutnya, Romney dan Steinbart (2003:14) menerangkan bahwa

ada biaya-biaya yang berhubungan dengan proses untuk menghasilkan

informasi yaitu waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk

mengumpulkan, memproses, serta menyimpan data, dan juga waktu serta

Page 35: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

sumber daya yang dipakai untuk mendistribusikan informasi yang

dihasilkan ke para pembuat keputusan. Hariadi (1992:12) mengemukakan

bahwa biaya penyediaan informasi dapat saja dikaitkan dengan

pengeluaran kas (walau tidak akurat), tapi manfaat yang bisa diraih akan

sulit dikuantifisir, walaupun secara teoretis ini bisa dihitung dengan

konsekuensi yang timbul dari masing-masing alternatif dengan banyaknya

informasi yang diperlukan untuk masing-masing. Kemudian Hariadi

(1992:12) menggambarkan dalam sebuah grafik dimana informasi berada

pada titik optimal (keuntungan maksimal) ketika perbedaan antara biaya

penyediaan informasi dengan manfaat adanya informasi tersebut terjadi:

Gambar 2.1.

Biaya dan Nilai Informasi

Sumber: Bambang Hariadi, 1992 , hal. 12.

Biaya & Manfaat

Biaya

Manfaat

Jumlah informasi yang optimal

Rp

Page 36: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

a. Hubungan antara keterlibatan pimpinan KAP (executive

involvement), informasi klien, dan perencanaan audit

Menurut Hariadi (1992:3) manajer yang berhasil memerlukan

informasi untuk melakukan perencanaan dan pengendalian yang baik.

b. Hubungan antara informasi klien, representasi masalah (problem

representation), dan perencanaan audit

Christ (1993:304) ketika membuat perencanaan, auditor

memiliki sejumlah besar informasi yang tersedia dan struktur

pengetahuan mereka mempengaruhi bagaimana informasi ini

digunakan untuk membentuk problem representation.

4. Perencanaan Audit

Koontz dan O’Donnel (1976:129) menyatakan:

Planning is deciding in advance what to do, how to do it, when to do it, and who is to do it. Planning bridges the gap from where we are to where we want to go.

Machfoedz (1989:317) perencanaan adalah proses pada rencana-

rencana yang akan dikerjakan oleh perusahaan dan jumlah perkiraan dari

sumber-sumber dana dan daya yang dialokasikan pada tiap-tiap rencana.

Jadi, formulasi terinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir

tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan (Hansen

dan Mowen, 2006:7). Perencanaan adalah proses manajemen yang

menetapkan apa yang harus dilakukan suatu organisasi dan bagaimana

sebaiknya melakukannya (Griffin dan Ebert, 2003:155).

Matz dan Usry (1980:2) menuturkan:

Page 37: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Planning is fundamental to the management process, a process of sensitizing an organization to external opportunities and threats, of determining desirable and possible objectives, and of deploying resources to match the objectives.

Suatu tahap penting dari setiap perikatan audit adalah perencanaan.

Dalam setiap hal, perencanaan menghasilkan pengaturan atas urutan dari

bagian-bagian atau langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang

diinginkan (Boynton, Johnson, dan Kell, 2003:284). Fayol (1949) dalam

Austin (1990:7) menyarankan bahwa perencanaan tindakan yang baik

memiliki empat unsur: kesatuan (unity), kontinuitas (continuity),

fleksibilitas (flexibility), dan ketepatan (precision).

Sulastiningsih (1997:82) perencanaan audit harus dibuat agar

pelaksanaan audit berjalan lancar, efisien dan mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh

pelaksanaan dan lingkup audit yang diharapkan (IAI, 2001:311.1). Selain

itu, standar pekerjaan lapangan yang pertama dari SPAP menghendaki

perencanaan yang memadai: ”Pekerjaan harus direncanakan sebaik-

baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.”

(IAI, 2001:150.1).

Ada tiga alasan mengapa auditor harus merencanakan suatu

perikatan dengan tepat: untuk memungkinkan auditor dalam memperoleh

bukti yang cukup dan kompeten dalam suatu keadaan, untuk membantu

agar biaya audit tetap wajar, dan untuk menghindari kesalahpahaman

dengan klien; memperoleh bukti yang cukup dan kompeten adalah suatu

hal yang penting jika kantor akuntan publik ingin memperkecil risiko

Page 38: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

tuntutan hukum dan memelihara nama baik dalam komunitas bisnis;

menjaga biaya tetap wajar membantu kantor akuntan publik agar tetap

bersaing dan oleh karena itu dapat mempertahankan dan menambah

jumlah kliennya, dengan asumsi bahwa kantor akuntan publik memiliki

nama baik dalam melakukan pekerjaan berkualitas tinggi; menghindari

kesalahpahaman dengan klien adalah hal yang penting untuk menjalin

hubungan baik dengan klien dan untuk memudahkan dalam mengerjakan

pekerjaan berkualitas tinggi pada biaya yang wajar (Elder, Beasley, Arens,

2006:194).

Felix dan Kinney (1982) dalam Christ (1993:305) menyatakan

bahwa dalam tahap perencanaan awal, auditor mengembangkan ekspektasi

mengenai kemungkinan kesalahan dalam laporan keuangan dan

merancang suatu strategi audit yang tepat untuk suatu kondisi.

Selanjutnya, Felix dan Kinney (1982) dalam Christ (1993:305) ekspektasi

mereka terbentuk sebagai hasil dari mempertimbangkan berbagai variabel

yang berbeda, termasuk informasi dari kertas kerja audit sebelumnya,

notulen rapat dewan direksi, laporan keuangan interim, prosedur analitis

awal, diskusi dengan klien, jurnal perdagangan dan industri, dan isu-isu

ekonomi dan lingkungan yang relevan.

Perencanaan audit awal melibatkan empat hal yang harus

dilakukan sedini mungkin dalam setiap audit; pertama, auditor yang

berpengalaman dan dalam posisi pembuat keputusan penting harus

memutuskan apakah menerima klien baru atau mempertahankan klien

Page 39: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

yang sudah ada sebelum terkena dampak dari biaya signifikan yang tidak

dapat ditutupi; kedua, auditor mengidentifikasi mengapa klien

menginginkan atau membutuhkan audit dan informasi ini akan

mempengaruhi bagian selanjutnya dari proses perencanaan audit; ketiga,

auditor memperoleh pemahaman dengan klien dalam menyamakan

persepsi dari suatu perikatan untuk menghindari kesalahpahaman;

akhirnya, staf untuk perikatan dipilih, termasuk dibutuhkannya auditor

spesialis (Elder et al., 2006:194).

AICPA, Codification of Statement on Auditing Standards dalam

Sulastiningsih (1997:82) menjelaskan dalam perencanaan audit, auditor

harus mempertimbangkan hal-hal berikut:

a. Hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan usaha dan bidang usaha

dari obyek yang diaudit.

b. Kebijakan dan prosedur akuntansi.

c. Antisipasi mengenai seberapa jauh efektifitas dari pengendalian intern.

d. Pos-pos dalam laporan keuangan yang mungkin sekali memerlukan

koreksi atau penyesuaian.

e. Keadaan yang memerlukan perluasan atau modifikasi pengujian seperti

keadaan yang membawa kemungkinan adanya kekeliruan yang bersifat

matrial atau adanya transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (related party transaction).

f. Sifat laporan audit yang akan diserahkan kepada klien, seperti

misalnya laporan audit yang disesuaikan dengan persyaratan

Page 40: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

BAPEPAM, atau laporan khusus, umpamanya tentang ketaatan

terhadap ketentuan kontrak.

E. Kerangka Pemikiran

Gambar di bawah ini menunjukkan kerangka pemikiran yang dibuat

dalam model penelitian mengenai pengaruh keterlibatan pimpinan KAP

(executive involvement) dan representasi masalah (problem representation)

terhadap perencanaan audit. Selain itu, peneliti juga memperluas penelitiannya

dengan menambahkan informasi klien sebagai variabel moderating.

Gambar 2.2.

Model Hubungan Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation) Terhadap

Perencanaan Audit

Gambar 2.3.

Model Hubungan Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive Involvement) Terhadap Perencanaan Audit Dengan Informasi Klien Sebagai Variabel

Moderating

Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive Involvement)

Perencanaan Audit

Representasi Masalah (Problem Representation)

Page 41: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Gambar 2.4.

Model Hubungan Representasi Masalah (Problem Representation) Terhadap Perencanaan Audit Dengan Informasi Klien Sebagai Variabel

Moderating

Gambar 2.5.

Model Hubungan Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation) Terhadap Perencanaan Audit Dengan Informasi Klien Sebagai Variabel

Moderating

F. Hipotesis

Informasi Klien

Perencanaan Audit

Perencanaan Audit

Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive Involvement)

Representasi Masalah (Problem Representation)

Informasi Klien

Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive Involvement)

Perencanaan Audit

Informasi Klien

Representasi Masalah (Problem Representation)

Page 42: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Berdasarkan pemikiran di atas maka hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah:

Ha1 : Keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement) dan representasi

masalah (problem representation) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap perencanaan audit.

Ha2 : Informasi klien berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan

antara keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement) dan

perencanaan audit.

Ha3 : Informasi klien berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan

antara representasi masalah (problem representation) dan perencanaan

audit.

Ha4 : Informasi klien berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan

antara keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement),

representasi masalah (problem representation) dan perencanaan audit.

Page 43: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengambil objek pada semua Kantor Akuntan Publik

yang berada di wilayah DKI Jakarta. Pemilihan wilayah tersebut didasari oleh

(1) wilayah tersebut terdapat banyak Kantor Akuntan Publik dan (2) wilayah

tersebut mudah dijangkau oleh peneliti. Data penelitian berupa beberapa

subyek pada waktu tertentu (cross sectional). Penelitian ini dirancang untuk

menganalisa hubungan yang kausal antara keterlibatan pimpinan kantor

akuntan publik (executive involvement) dan representasi masalah (problem

representation) terhadap perencanaan audit disertai dengan informasi klien

sebagai pemoderasi hubungannya.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling

dengan responden yaitu auditor eksternal yang berada pada tingkat partner dan

manajer. Berdasarkan pernyataan dari Christ (1993:319) yang menyatakan

bahwa audit yang efektif dan efisien dapat dilakukan jika manajer dan partner

Page 44: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

terlibat aktif dalam proses perencanaan audit. Purposive sampling adalah

metode sampling yang menentukan sampelnya berdasarkan pertimbangan dan

kriteria tertentu yang dianggap tepat oleh peneliti.

Kriteria yang digunakan sebagai dasar purposive sampling adalah

sebagai berikut:

1. Responden adalah auditor eksternal yang bekerja di Kantor Akuntan

Publik dan berkedudukan di wilayah DKI Jakarta.

2. Auditor eksternal tersebut sedang menduduki jabatan atau berada pada

tingkatan managing partner, partner dan manajer.

C. Metode Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan baik data sekunder maupun data primer dalam

melaksanakan penelitiannya. Data sekunder dikumpulkan oleh peneliti melalui

studi kepustakaan. Sedangkan data primer diperoleh peneliti dari studi

lapangan dengan menggunakan kuesioner.

1. Data Primer (Penelitian Lapangan)

Peneliti melakukan survey untuk meminta langsung tanggapan dan

opini dari responden secara langsung dengan menggunakan media

kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengajukan beberapa pertanyaan tertulis kepada responden. Responden

dalam penelitian ini adalah auditor pada tingkat partner dan manajer yang

bekerja di kantor akuntan publik (KAP). Kuesioner dikirimkan kepada

Page 45: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

partner dan manajer di kantor-kantor akuntan publik yang berada di

wilayah DKI Jakarta.

Kuesioner dikirimkan langsung oleh peneliti ke kantor akuntan

publik dimana responden tersebut bekerja. Sebelum melakukan

pengiriman, peneliti menelepon kantor akuntan publiknya untuk

mengetahui apakah mereka ingin menerima kuesioner atau tidak, berapa

jumlah managing partner, partner, dan manajer di kantor akuntan publik

tempat mereka bekerja, kapan mereka ingin dikirimkan, dan kepada siapa

kuesioner diberikan. Biasanya mereka mengajukan kepada peneliti bahwa

kuesioner akan dikembalikan dalam jangka waktu 2 (dua) minggu setelah

kuesioner diterima. Maka, setelah 2 (dua) minggu peneliti kembali

menelepon responden yang bersangkutan untuk menanyakan apakah

kuesioner sudah selesai diisi atau belum. Jika belum, peneliti akan

menunggu 1 (satu) minggu lagi dan menelepon kembali responden yang

bersangkutan. Jika belum kembali diisi, maka peneliti menganggap

kuesioner tersebut batal atau gugur dengan sendirinya.

2. Data Sekunder (Penelitian Kepustakaan)

Dalam penelitian kepustakaan, peneliti mengumpulkan data-data

teoritis serta mempelajari secara seksama teori-teori yang berkaitan

langsung dengan permasalahan yang dibahas sebagai landasan dan dasar

untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. Data-data teoritis

tersebut berupa buku-buku, jurnal, artikel, dan skripsi.

D. Metode Analisis Data

Page 46: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan perhitungan statistik, yaitu dengan SPSS (Statistical

Package for the Social Sciences) versi 12.0. Ghozali (2001:15) SPSS adalah

suatu software yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan

perhitungan statistik baik untuk statistik parametrik maupun non-parametrik

dengan basis windows. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif umumnya digunakan oleh peneliti untuk

memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang

utama dan data demografi responden (jika ada) (Indriantoro dan Supomo,

2002:170). Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan

distribusi) (Ghozali, 2001:19). Berikut ini adalah penjelasannya (Uyanto,

2006:66):

a. Ukuran Lokasi Pusat Data

Ukuran lokasi pusat data merupakan nilai pusat tipikal yang

memberikan gambaran terbaik data itu. Ukuran lokasi pusat data yang

sering digunakan adalah purata aritmetika (arithmetic mean), modus

(mode), median.

b. Ukuran Variabilitas Data

Page 47: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Ukuran variabilitas atau bentangan (spread) data mencoba

mengestimasi variabilitas data. Ukuran variabilitas data yang sering

digunakan adalah: ragam (variance), simpangan baku (standard

deviation), kisaran (range), dan Interquartile Range.

2. Uji Kualitas Data

Kesimpulan penelitian yang berupa jawaban dan pemecahan

masalah penelitian, dibuat berdasarkan hasil proses pengujian data yang

meliputi: pemilihan, pengumpulan, dan analisis data. Kesimpulan, oleh

karena itu, tergantung pada kualitas data yang dianalisis dan instrumen

yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian (Indriantoro dan

Supomo, 2002:179). Artinya, suatu penelitian akan menghasilkan

kesimpulan yang bias jika datanya kurang reliable dan kurang valid.

Sedang, kualitas data penelitian ditentukan oleh kualitas instrumen yang

digunakan untuk mengumpulkan data (Indriantoro dan Supomo,

2002:180).

Jika data penelitian dan instrumennya tidak berkualitas maka

kesimpulan penelitian juga menjadi tidak berkualitas dan perlu

dipertanyakan. Peneliti melakukan uji kualitas data atas data primer

dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

a. Uji Validitas

Page 48: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2001:45). Misal,

penggunaan suatu instrumen oleh peneliti dimaksudkan untuk

mengukur kepuasan pada tugas. Jika kemudian yang terukur oleh

instrumen tersebut adalah kepuasan pada atasan atau dimensi kepuasan

yang lain, maka validitas instrumen tersebut patut dipertanyakan

(Indriantoro dan Supomo, 2002:182). Jadi validitas ingin mengukur

apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul

dapat mengukur apa yang hendak kita ukur (Ghozali, 2001:45).

Pengujian validitas menggunakan Pearson Correlation dengan

melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator

dengan total skor konstruk. Jika korelasi antara skor masing-masing

butir pertanyaan dengan total skor yang terlihat dalam tabel Pearson

Correlation mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka butir

pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid (Santoso, 2001:168).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu (Ghozali,

2001:41). Uyanto (2006:239) dengan analisis reliabilitas anda dapat: 1)

Page 49: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Mengetahui bagaimana butir-butir pertanyaan dalam kuesioner anda

saling berhubungan, 2) Mendapat nilai alpha Cronbach yang

merupakan indeks internal consistency dari skala pengukuran secara

keseluruhan, 3) Mengidentifikasi pertanyaan dalam kuesioner yang

bermasalah dan harus direvisi atau dihilangkan.

Uyanto (2006:240) Alpha Cronbach merupakan salah satu

koefisien reliabilitas yang paling sering digunakan. Uyanto (2006:239)

koefisien Alpha Cronbach merupakan model internal consistency

score berdasarkan korelasi purata antara butir-butir (items) yang

ekivalen.

Nunnaly (1978) dan Nunnaly and Bernstein (1994) dalam

Uyanto (2006:240) skala pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki

nilai Alpha Cronbach minimal 0,70. SPSS juga menghitung

Cronbach’s Alpha if Item Deleted untuk setiap butir pertanyaan. Bila

ada butir atau item pada kolom Alpha if Item Deleted ini memberi nilai

koefisien yang lebih tinggi dari nilai Alpha Cronbach keseluruhan,

maka butir atau item tersebut sebaiknya dihilangkan atau direvisi

(Uyanto, 2006:240). Nilai Alpha Cronbach negatif menunjukkan

pengkodean data yang tidak konsisten atau akibat pencampuran butir

dengan dimensi pengukuran yang berbeda (Uyanto, 2006:240). Rumus

korelasi Alpha Cronbach (Uyanto, 2006:264):

k ∑si

2 1 – i=1 sp

2

αCronbach = k k – 1

Page 50: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Di mana:

k = jumlah butir dalam skala pengukuran

si2 = ragam (variance) dari butir ke-i

sp2 = ragam (variance) dari skor total

3. Uji Asumsi Klasik

Teknik estimasi variabel dependen yang melandasi analisis regresi

disebut Ordinary Least Square (pangkat kuadrat terkecil biasa). Inti

metode OLS adalah mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan

meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap

garis tersebut (Ghozali, 2001:82).

Menurut Gujarati (2003) dalam Ghozali (2001:82) asumsi utama

yang mendasari model regresi linear klasik dengan menggunakan model

OLS adalah: 1) Model regresi linear, artinya linear dalam parameter

seperti persamaan Yi = b1 + b2Xi + ui; 2) Nilai X diasumsikan non-

stokastik, artinya nilai X dianggap tetap dalam sampel yang berulang; 3)

Nilai rata-rata kesalahan adalah nol, atau E (ui/ Xi) = 0; 4)

Homoskedastisitas, artinya variance kesalahan sama untuk setiap periode

(Homo = sama, Skedastisitas = sebaran) dan dinyatakan dalam bentuk

matematis Var (ui/ Xi) = σ2; 5) Tidak ada autokorelasi antar kesalahan

(antara ui dan uj tidak ada korelasi) atau secara matematis Cov (ui, uj/ Xi,

Page 51: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Xj) = 0; 6) Antara ui dan Xi saling bebas, sehingga Cov (ui/ Xi) = 0; 7)

Jumlah observasi, n, harus lebih besar daripada jumlah parameter yang

diestimasi (jumlah variabel bebas); 8) Adanya variabilitas dalam nilai X,

artinya nilai X harus berbeda; 9) Model regresi telah dispesifikasi secara

benar. Dengan kata lain tidak ada bias (kesalahan) spesifikasi dalam model

yang digunakan dalam analisis empirik; 10) Tidak ada multikolinearitas

yang sempurna antar variabel bebas. Ghozali (2001:123) regresi dengan

metode estimasi Ordinary Least Square (OLS) akan memberikan hasil

yang Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) jika memenuhi semua

asumsi klasik.

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen (Ghozali, 2001:91). Variabel independen dalam

penelitian ini adalah keterlibatan pimpinan KAP, representasi masalah,

dan informasi klien. Informasi klien sebagai variabel moderating dapat

dikatakan sebagai variabel independen karena variabel moderating

dapat menguatkan atau melemahkan hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependennya. Jadi, secara tidak langsung

variabel moderating mempengaruhi variabel dependennya. Ghozali

(2001:149) variabel moderating adalah variabel independen yang akan

Page 52: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen

lainnya terhadap variabel dependen.

Collinearity Diagnostics digunakan untuk mengetahui apakah

terdapat multicollinearity atau korelasi di antara variabel independen

X1, X2, X3 (Uyanto, 2006:218). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya mulikolonieritas adalah nilai Tolerance < 0.10

atau sama dengan nilai VIF > 10 (Ghozali, 2001:92). Tolerance

berkisar antara 0-1, dengan 0= high collinearity dan 1= low

collinearity (Uyanto, 2006:224). Ghozali (2001:91) tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang

rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/ Tolerance).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2001:105). Pengujian dilakukan

dengan menggunakan grafik scatterplot, uji statistik Park, dan uji

statistik Glejser .

Grafik scatterplot, Ghozali (2001:105) dasar analisis: 1) Jika

ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas; 2) Jika tidak ada

Page 53: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji statistik Park dan uji statistik Glejser, Ghozali (2001:108)

apabila koefisien parameter beta dari persamaan regresi tersebut

signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam data

model empiris yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas, dan

sebaliknya jika parameter beta tidak signifikan secara statistik, maka

asumsi homoskedastisitas pada model tersebut tidak dapat ditolak.

c. Uji Normalitas

Ghozali (2001:110) uji normalitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan melihat

grafik normal probability plot dan uji statistik Kolmogorov-Smirnov

(K-S).

Ghozali (2001:110) distribusi normal akan membentuk satu

garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan

dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis

yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.

Ghozali (2001:114) uji statistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov (K-S) menguji normalitas residual. Jika besarnya nilai

Page 54: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Kolmogorov-Smirnov (K-S) signifikan secara statisttik, maka data

residual disimpulkan tidak terdistribusi secara normal.

4. Uji Hipotesis

Dalam melakukan pengujian hipotesisnya, peneliti ingin menguji

satu-persatu terlebih dahulu untuk setiap elemen model penelitiannya.

Setelah itu, peneliti menguji model penelitiannya secara keseluruhan. Hal

ini dilakukan karena peneliti ingin mengetahui apakah keseluruhan model

berpengaruh secara signifikan atau hanya sebagian elemen saja. Cara

pengujian seperti ini juga dapat mendeteksi elemen model penelitian yang

paling berpengaruh secara signifikan dari model penelitian keseluruhan.

a. Menilai Goodness of Fit Suatu Model

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam setiap analisis

regresi adalah menilai goodness of fit dari suatu model penelitian.

Ghozali (2001:83) ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir

nilai aktual dapat diukur dari Goodness of fitnya. Secara statistik,

setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai

statistik F dan nilai statistik t.

1) Koefisien Determinasi

Ghozali (2001:83) koefisien determinasi (R2) pada intinya

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah

antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

Page 55: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Namun, dalam penelitian ini, peneliti lebih memilih untuk

menggunakan nilai Adjusted R2. Karena menurut Ghozali

(2001:83) kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi

adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan

kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka

R2 pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh

karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai

Adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik.

Tidak seperti R2, nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila

satu variabel independen ditambahkan kedalam model.

2) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Ghozali (2001:84) uji statistik F pada dasarnya

menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen/ terikat. Ghozali (2001:84) untuk

menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria

pengambilan keputusan sebagai berikut:

(a) Quick look : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka Ho dapat

ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita

Page 56: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua

variabel independen secara serentak dan signifikan

mempengaruhi variabel dependen.

(b) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan F

menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F

tabel, maka Ho ditolak dan menerima HA.

3) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Ghozali (2001:84) uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Ghozali (2001:85) cara melakukan uji t adalah sebagai

berikut:

(a) Quick look : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau

lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho yang

menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2

(dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis

alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen.

(b) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut

tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi

dibandingkan nilai tabel, kita menerima hipotesis alternatif

yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara

individual mempengaruhi variabel dependen.

Page 57: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

b. Uji Hipotesis Pertama (Ha1)

Untuk menguji hipotesis pertama, digunakan analisis regresi

linear berganda dengan persamaan:

Y = a + β1X1 + β2X2 + e

Dimana:

Y = perencanaan audit (AUD_PLAN)

a = konstanta

β1, β2 = koefisien regresi/ parameter dari model regresi berganda

X1 = keterlibatan pimpinan KAP (EXEC_INV)

X2 = representasi masalah (PROB_REP)

e = error

Jika goodness of fit dalam model hipotesis pertama diukur dari

nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t

seluruhnya sesuai dan terpenuhi maka model regresi hipotesis pertama

dapat diterima.

c. Uji Hipotesis Kedua (Ha2)

Hipotesis kedua menggunakan analisis regresi dengan variabel

moderating. Ghozali (2001:150) ada tiga cara menguji regresi dengan

variabel moderating yaitu: (1) uji interaksi, (2) uji nilai selisih mutlak,

dan (3) uji residual. Dalam penelitian ini, peneliti memilih untuk

menggunakan cara kedua yaitu uji nilai selisih mutlak.

Ghozali (2001:157) analisis nilai selisih mutlak ingin menguji

pengaruh asosiasi nilai antar variabel independen dari suatu model.

Page 58: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Fokusnya adalah perbedaan nilai absolut yang besar yang dihasilkan

dari deviasi hubungan linear antar variabel independen. Adapun model

persamaan regresinya sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β3X3 + β4|X1−X3| + e

Keterangan:

Y = perencanaan audit (AUD_PLAN)

a = konstanta

β1, β3, β4 = koefisien regresi

X1 = variabel independen yaitu keterlibatan pimpinan KAP

(EXEC_INV)

X3 = variabel moderating yaitu informasi klien (CLI_INFO)

e = error

Persamaan regresi (2) menggambarkan apakah variabel

informasi klien merupakan variabel moderating dan ini ditunjukkan

dengan nilai koefisien β4 perencanaan audit yang signifikan (yang

berarti terjadi perbedaan nilai absolut yang besar antar variabel

independen).

d. Uji Hipotesis Ketiga (Ha3)

Untuk menguji hipotesis ketiga yaitu apakah informasi klien

berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara representasi masalah

(problem representation) dan perencanaan audit maka digunakan pula

uji nilai selisih mutlak didalam regresi. Adapun model persamaan

regresinya sebagai berikut:

Page 59: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Y = a + β2X2 + β3X3 + β5|X2−X3| + e

Keterangan:

Y = perencanaan audit (AUD_PLAN)

a = konstanta

β2, β3, β5 = koefisien regresi

X2 = variabel independen yaitu representasi masalah

(PROB_REP)

X3 = variabel moderating yaitu informasi klien (CLI_INFO)

e = error

Informasi klien dianggap variabel moderating jika nilai

koefisien parameternya signifikan. Hal tersebut mengindikasikan

bahwa telah terjadi perbedaan nilai absolut yang besar antar variabel

independen.

e. Uji Hipotesis Keempat (Ha4)

Dalam menguji model penelitian secara keseluruhan yaitu

apakah informasi klien berpengaruh signifikan terhadap hubungan

antara keterlibatan pimpinan KAP (executive involvement),

representasi masalah (problem representation), dan perencanaan audit

maka juga digunakan uji nilai selisih mutlak didalam regresi.

Persamaan regresi yang digunakan adalah:

Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4|X1−X3| + β5|X2−X3| + e

Keterangan:

Y = perencanaan audit (AUD_PLAN)

Page 60: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

a = konstanta

β1, β2, β3, β4, β5 = koefisien regresi

X1 = variabel independen yaitu keterlibatan pimpinan KAP

(EXEC_INV)

X2 = variabel independen yaitu representasi masalah (PROB_REP)

X3 = variabel moderating yaitu informasi klien (CLI_INFO)

e = error

Dalam hal ini jika terjadi asosiasi yang besar antar variabel

independen (perbedaan nilai absolut besar) yaitu keterlibatan pimpinan

KAP dan representasi masalah tinggi berasosiasi dengan informasi

klien yang juga tinggi, maka perencanaan audit juga tinggi. Sebaliknya

jika terjadi asosiasi yang kecil antara keterlibatan pimpinan KAP dan

representasi masalah dengan informasi klien (perbedaan nilai absolut

kecil) yaitu keterlibatan pimpinan KAP dan representasi masalah

tinggi berasosiasi dengan informasi klien yang rendah, maka

perencanaan audit akan rendah.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini, peneliti akan menguraikan definisi dari masing-

masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara

pengukurannya agar ada kesamaan makna atas suatu variabel. Penjelasan

masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Independen

Page 61: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel yang lain (Indriantoro dan Supomo, 2002:63).

Variabel independen dalam penelitian ini diantaranya adalah:

a. Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement)

Eksekutif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pimpinan

KAP (Kantor Akuntan Publik) yang meliputi partner dan manajer.

Jadi, executive involvement adalah keterlibatan eksekutif yang

mengacu kepada partner dan manajer.

Untuk mengukur tingkat keterlibatan pimpinan KAP digunakan

instrumen yang diadaptasi oleh peneliti dari penelitian terdahulu. Yaitu

penelitian yang dilakukan oleh Hapsari (2008) yang terdiri dari 5 butir

pertanyaan menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai

dengan 5 dan pilihan jawabannya (1) Sangat Tidak Memuaskan, (2)

Tidak Memuaskan, (3) Cukup Memuaskan, (4) Memuaskan, (5)

Sangat Memuaskan. Peneliti mengadaptasinya menjadi 15 butir

pertanyaan dengan menggunakan skala Likert dengan rentang 1

sampai dengan 5. Adaptasi dilakukan karena variabel dependen yang

berbeda. Variabel dependen Hapsari (2008) adalah kepuasan klien dan

kualitas audit. Sedangkan penelitian kali ini menggunakan variabel

dependen perencanaan audit. Pilihan jawaban adalah (1) Tidak Pernah,

(2) Jarang, (3) Kadang-kadang, (4) Sering, (5) Selalu.

Tabel 3.1.

Page 62: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Operasional Variabel Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan

Publik (Executive Involvement)

Variabel Dimensi Indikator Skala

Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan

Publik atau Executive

Involvement (X1)

Sumber:

Hapsari

(2008)

1. Keterlibatan aktif

- mengontrol dan memberikan arahan kepada senior dan junior auditor

- penetapan risiko, tingkat materialitas, dan assurance level

- identifikasi bidang audit yang harus diperluas dan tidak diperluas

- menelaah strategi dan program audit

- pengesahan program audit dan pemodifikasiannya

Likert

Tabel 3.1. ini berlanjut menuju halaman 43

Tabel 3.1. (lanjutan)

Operasional Variabel Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan

Publik (Executive Involvement)

Variabel Dimensi Indikator Skala

Page 63: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Keterlibatan Pimpinan

Kantor Akuntan

Publik atau Executive

Involvement (X1)

Sumber:

Hapsari

(2008)

1.Keterlibatan aktif (lanjutan) 2. Keterlibatan

pasif

- mengadakan pertemuan untuk membahas audit di lapangan

- informatif kepada bawahan

- menghargai bawahan dengan reward dan punishment

- menanggapi keluhan dan

kendala dari bawahan - pengkomunikasian

temuan audit di lapangan dari bawahan

- pembicaraan dari bawahan mengenai anggaran biaya audit

Likert

Likert

b. Representasi Masalah (Problem Representation)

Problem representation adalah cara auditor untuk menafsirkan

atau mendeskripsikan suatu permasalahan. Chi et al. (1981) dalam

Christ (1993:306) menyatakan bahwa:

A problem representation is a decision maker’s understanding and interpretation of a problem situation.

Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel

representasi masalah (problem representation) diadaptasi oleh peneliti

dari indikator penelitian sebelumnya, yaitu Christ (1993), Lehmann

dan Norman (2006), dan Hammersley (2006) dengan menggunakan

skala Likert dengan rentang 1 sampai dengan 5 yang terdiri dari 13

butir pertanyaan. Pilihan jawaban adalah (1) Tidak Setuju, (2) Kurang

Setuju, (3) Ragu-ragu, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.

Tabel 3.2.

Page 64: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Operasional Variabel Representasi Masalah (Problem Representation)

Variabel Dimensi Indikator Skala

Representasi Masalah atau

Problem Representation

(X2)

1. Basic facts (fakta dasar)

2. Relationships

- pernyataan atau keterangan sederhana mengenai keumuman klien dan informasi industri

- mengikhtisarkan

dua item atau lebih informasi dari jenis yang sama

- menghubungkan dua item atau lebih informasi dari jenis yang berbeda

- laporan keuangan komparatif

- laporan keuangan common-size

- prosedur analitis - persentase

kecenderungan (trend)

- analisis horizontal dan analisis vertikal

- rasio likuiditas, inventory turnover, earning per share (EPS), price per earning (P/E), dan sebagainya

Likert

Likert

Tabel 3.2. ini berlanjut menuju halaman 45

Tabel 3.2. (lanjutan)

Operasional Variabel Representasi Masalah (Problem Representation)

Page 65: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Variabel Dimensi Indikator Skala

Representasi Masalah atau

Problem Representation

(X2)

3. Abstractions

- menambah

komponen yang bernilai kepada informasi yang ada atau diluar informasi yang ada

- menanyakan pertanyaan mengenai informasi yang hilang

- membuat pernyataan tentang mengaudit perusahaan

- memberikan penjelasan dalam perkara-perkara yang material

Likert

2. Variabel Moderating

Hubungan langsung antara variabel-variabel independen dengan

variabel-variabel dependen kemungkinan dipengaruhi oleh variabel-

variabel lain. Salah satu diantaranya adalah variabel moderating, yaitu tipe

variabel-variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan

langsung antara variabel independen dengan variabel dependen

(Indriantoro dan Supomo, 2002:64). Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel moderating adalah informasi klien.

Bodnar dan Hopwood (2003:11) informasi adalah data yang

berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil

keputusan yang tepat. Informasi adalah sumber daya konseptual yang

digunakan untuk mengelola sumber daya fisik (McLeod dan Schell,

Page 66: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

2004:3). Kemudian Hansen dan Mowen (2006:5) menerangkan bahwa

informasi dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi berbagai peluang

untuk perbaikan dan untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai

dalam mengimplementasikan berbagai tindakan yang didesain untuk

menciptakan perbaikan. Jadi, informasi klien adalah data tentang klien

yang dibutuhkan oleh auditor untuk diolah sehingga dapat dijadikan dasar

keputusan yang tepat dalam perencanaan audit.

Instrumen yang diadaptasi oleh peneliti dari literatur Elder et. al.

(2006), Sawyer et. al. (2006), dan Boynton et. al. (2003) digunakan untuk

mengukur variabel informasi klien. Instrumen ini menggunakan skala

Likert 1 sampai 5 yang terdiri dari 24 butir pertanyaan. Pilihan jawaban

adalah (1) Tidak Penting, (2) Kurang Penting, (3) Agak Penting, (4)

Penting, (5) Sangat Penting.

Tabel 3.3.

Operasional Variabel Informasi Klien

Variabel Dimensi Indikator Skala Informasi

Klien (X3)

1. Informasi internal

- komunikasi antara tim audit - kertas kerja audit tahun

sebelumnya (jika ada) - komunikasi dengan auditor

terdahulu (jika disetujui oleh klien)

- diskusi dengan manajemen klien - surat perikatan (engagement

letter)

Likert

Tabel 3.3 ini berlanjut menuju halaman 47

Tabel 3.3. (lanjutan)

Operasional Variabel Informasi Klien

Page 67: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Variabel Dimensi Indikator Skala Informasi

Klien (X3)

2. Informasi internal (lanjutan) 2. Informasi

eksternal

- observasi pabrik dan kantor klien - piagam dan peraturan

perusahaan - kode etik perusahaan - notulen rapat dewan direksi - salinan kontrak-kontrak penting - flowchart dan kuesioner atas

sistem pengendalian internal klien

- struktur (bagan) organisasi klien - kebijakan perusahaan klien - prosedur analitis awal - artikel dan jurnal yang

diterbitkan oleh klien - laporan keuangan klien - tracing atas sistem informasi

akuntansi klien - media massa - peraturan pemerintah - kantor akuntan lainnya - kantor pengacara setempat - bank-bank - dunia usaha lainnya - kondisi ekonomi - luasnya persaingan

Likert

3. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel independen (Indriantoro dan Supomo, 2002:63).

Perencanaan audit menjadi variabel dependen dalam penelitian ini.

Perencanaan adalah proses manajemen yang menetapkan apa yang

harus dilakukan suatu organisasi dan bagaimana sebaiknya melakukannya

(Griffin dan Ebert, 2003:155). Suatu tahap penting dari setiap perikatan

audit adalah perencanaan. Dalam setiap hal, perencanaan menghasilkan

pengaturan atas urutan dari bagian-bagian atau langkah-langkah untuk

Page 68: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

mencapai tujuan yang diinginkan (Boynton et. al., 2003:284). Perencanaan

audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan

lingkup audit yang diharapkan (IAI, 2001:311.1).

Pengukuran variabel perencanaan audit menggunakan instrumen

yang diadaptasi oleh peneliti dari literatur Elder et. al. (2006), Sawyer et.

al. (2006), dan Boynton et. al. (2003) yang terdiri dari 24 butir pertanyaan

dengan menggunakan skala Likert 1 sampai 5. Pilihan jawaban adalah (1)

Tidak Setuju, (2) Kurang Setuju, (3) Ragu-ragu, (4) Setuju, (5) Sangat

Setuju.

Tabel 3.4.

Operasional Variabel Perencanaan Audit

Variabel Dimensi Indikator Skala Perencanaan

Audit (Y)

1. Perencanaan audit awal

2. Perencanaan

survey pendahuluan

- keputusan menerima, menolak, atau mempertahankan klien

- estimasi waktu dan biaya audit serta penetapan staf audit

- mengevaluasi kebutuhan ahli dari luar

- membangun pemahaman dengan klien

- mengidentifikasi alasan klien melakukan audit

- memahami bisnis dan

industri klien - menilai risiko bisnis klien - melakukan prosedur

analitis awal

Likert

Tabel 3.4. ini berlanjut menuju halaman 49 Tabel 3.4. (lanjutan)

Operasional Variabel Perencanaan Audit

Page 69: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Variabel Dimensi Indikator Skala Perencanaan

Audit (Y)

2. Perencanaan survey pendahuluan (lanjutan) 3. Perencanaan

pekerjaan lapangan (program audit)

4. Perencanaan

pelaporan

- menetapkan tingkat materialitas awal

- menilai risiko audit yang dapat diterima, risiko bawaan, risiko deteksi

- memahami pengendalian intern dan menilai risiko pengendalian

- mengumpulkan informasi untuk menilai risiko kecurangan

- mengembangkan keseluruhan rencana audit dan program audit

- melakukan pengujian

pengendalian - pengujian substantif atas

transaksi - prosedur analitis - pengujian terinci atas

saldo - mereview kewajiban

kontinjensi - review subsequent event - mengakumulasikan bukti

final - mengevaluasi hasil-hasil - menerbitkan laporan audit - komunikasi dengan

komite audit dan manajemen

- melakukan komunikasi lainnya

Likert

Likert

Likert

Page 70: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik yang terletak

di wilayah DKI Jakarta. Pengiriman kuesioner dimulai dari pertengahan

bulan September 2008, sedangkan proses pengembaliannya ditunggu

sampai akhir Desember 2008. Direct contact person adalah metode yang

digunakan peneliti untuk mengirimkan kuesioner. Melalui metode ini,

peneliti mendatangi langsung tempat Kantor Akuntan Publik dimana

responden bekerja, lalu menyerahkan kuesioner tersebut kepada mereka

dengan kesepakatan kuesioner sudah selesai diisi dan dapat segera diambil

dalam jangka waktu dua minggu kemudian.

Usai dua minggu kemudian, peneliti melakukan kontak dengan

mereka melalui telepon untuk menanyakan apakah kuesioner sudah selesai

diisi dan dapat segera diambil. Tentu saja tidak semua responden dapat

segera selesai dalam jangka waktu dua minggu tersebut. Ketika mereka

mengatakan bahwa kuesioner dapat segera diambil pun tidak berarti semua

kuesioner yang telah dikirimkan kepada mereka telah diisi semua.

Terkadang ada beberapa eksemplar yang kosong tidak terisi sama sekali

atau bahkan hilang.

Page 71: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Namun begitu, peneliti tetap melakukan kontak dengan mereka

melalui telepon secara berkala agar kuesioner dapat segera diisi. Kuesioner

yang disebarkan sebanyak 66 eksemplar dengan jumlah pengembalian

sebanyak 34 kuesioner, jadi response rate pada penelitian ini adalah

51,5%. Dari 34 kuesioner yang diterima, seluruhnya dapat digunakan

karena pengisiannya lengkap, sehingga memenuhi syarat dan dapat diolah.

Tabel 4.1.

Gambaran Distribusi Kuesioner

Kuesioner Jumlah Persentase Kuesioner yang disebar 66 100.0% Kuesioner yang kembali (Response Rate) 34 51.5% Total kuesioner yang dapat diolah 34 51.5%

Sumber: Data diolah

2. Karakteristik Responden

Objek penelitian ini adalah managing partner, partner, dan manajer

pada Kantor Akuntan Publik yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta.

Demografi responden selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2.

Demografi Responden

Deskripsi Jumlah Persentase

Jenis Kelamin Laki-laki 22 64.7% Perempuan 12 35.3%

Usia < 40 thn 22 64.7% 40-50 thn 6 17.6% >50 thn 6 17.6%

Pendidikan Terakhir

S1 25 73.5% S2 9 26.5% S3 0 0.0%

Tabel 4.2. ini berlanjut menuju halaman 52

Page 72: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.2. (lanjutan)

Demografi Responden

Pengalaman Audit < 3 thn 6 17.6% 3 thn 3 8.8% >3 thn 25 73.5%

Lama Bekerja < 5 thn 12 35.3% 5-10 thn 14 41.2% >10 thn 8 23.5%

Jabatan Managing Partner 4 11.8% Partner 9 26.5% Manajer 21 61.8%

Lama Menduduki Jabatan yang

Sekarang

< 1 thn 8 23.5% 1-3 thn 13 38.2% >3 thn 13 38.2%

Penanggung Jawab

Penyusunan Perencanaan

(Program) Audit

Partner 3 8.8% Manajer 15 44.1% Auditor Senior 3 8.8% Manajer, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Partner 1 2.9% Auditor Senior, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Manajer 3 8.8% Auditor Senior bekerjasama dengan Manajer, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Partner 9 26.5%

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data di atas, dapat dideskripsikan bahwa jumlah

responden laki-laki lebih banyak dibandingkan responden perempuan,

yaitu sebanyak 22 orang (64,7%), sedangkan perempuan hanya 12 orang

(35,3%). Usia responden yang paling mendominasi adalah kurang dari 40

tahun sebanyak 22 orang (64,7%), sedangkan sisanya berusia 40-50 tahun

sebanyak 6 orang (17,6%) dan yang berusia lebih dari 50 tahun berjumlah

6 orang (17,6%). Tingkat pendidikan terakhir responden yang paling

Page 73: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

banyak adalah Strata Satu (S1) sebanyak 25 orang (73,5%), setelah itu S2

sebanyak 9 orang (26,5%), sedangkan S3 tidak ada sama sekali (0,0%).

Berdasarkan pengalaman auditnya, responden yang paling

mendominasi adalah yang mempunyai pengalaman lebih dari 3 tahun,

yaitu sebanyak 25 orang (73,5%), sisanya yang berpengalaman kurang dari

3 tahun sebanyak 6 orang (17,6%) dan yang berpengalaman selama 3

tahun sebanyak 3 orang (8,8%). Responden yang bekerja di kantornya

selama 5-10 tahun mendominasi dengan jumlah 14 orang (41,2%),

sedangkan di urutan kedua dengan lama bekerja kurang dari 5 tahun

sebanyak 12 orang (35,3%), dan terakhir dengan jumlah 8 orang (23,5%)

adalah responden yang bekerja selama lebih dari 10 tahun.

Jabatan sebagai seorang manajer paling banyak diduduki oleh

responden, yaitu sebanyak 21 orang (61,8%), lalu partner menempati

peringkat kedua sebanyak 9 orang (26,5%) dan sisanya managing partner

sebanyak 4 orang (11,8%). Berdasarkan lamanya responden menduduki

jabatan yang sekarang, responden yang telah menduduki jabatan yang

sekarang selama 1-3 tahun berimbang jumlahnya dengan responden yang

telah lama menduduki jabatan lebih dari 3 tahun, yaitu sebanyak 13 orang

(38,2%), sedangkan responden yang menduduki jabatannya sekarang

kurang dari 1 tahun berjumlah 8 orang (23,5%).

Berdasarkan penanggung jawab penyusunan perencanaan

(program) auditnya, dalam penelitian ini manajer adalah penanggung

jawab yang utama dengan jumlah 15 orang (44,1%). Kemudian responden

Page 74: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

yang menjawab auditor senior bekerjasama dengan manajer lalu ditelaah

dan disetujui oleh partner sebanyak 9 orang (26,5%), disusul oleh

responden yang menjawab partner, auditor senior, dan auditor senior lalu

ditelaah dan disetujui oleh manajer masing-masing berjumlah 3 orang

(8,8%). Sisanya adalah responden yang menjawab manajer lalu ditelaah

dan disetujui oleh partner sebanyak 1 orang (2,9%).

B. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara

umum terhadap variabel penelitian, meliputi nilai tendensi sentral (rata-rata

atau mean), nilai maksimum dan minimum serta standar deviasi. Hasil

perhitungan dari statistik deskriptif disajikan sebagai berikut:

1. Instrumen Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement)

Tabel 4.3.

Statistik Deskriptif Instrumen Keterlibatan Pimpinan Kantor

Akuntan Publik (Executive Involvement)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation EI1 34 2 5 4.15 1.048 EI2 34 2 5 4.06 1.043 EI3 34 2 5 4.15 .821 EI4 34 2 5 4.35 .849 EI5 34 2 5 4.32 .806 EI6 34 3 5 4.41 .609 EI7 34 1 5 3.50 1.080 EI8 34 2 5 3.82 .904 EI9 34 2 5 4.12 .880 EI10 34 1 5 3.85 1.306 EI11 34 1 5 3.91 1.264 EI12 34 1 5 3.85 1.282

Tabel 4.3. ini berlanjut menuju halaman 55

Page 75: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.3. (lanjutan)

Statistik Deskriptif Instrumen Keterlibatan Pimpinan Kantor

Akuntan Publik (Executive Involvement) EI13 34 1 5 3.97 1.000 EI14 34 2 5 4.26 .751 EI15 34 2 5 4.32 1.036 EI16 34 1 5 4.32 1.007 EI17 34 1 5 4.21 1.225 EI18 34 1 5 3.88 1.225 EI19 34 1 5 4.09 .965 Valid N (listwise) 34

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 4.3. di atas, dapat dideskripsikan bahwa nilai

mean atau rata-rata keseluruhan item pertanyaan untuk instrumen

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement)

berkisar pada angka 4. Nilai mean terendah terletak pada item pertanyaan

ketujuh, yaitu sebesar 3,50. Hal ini mengindikasikan bahwa pada

pertanyaan keempat, dari skala 1-5, rata-rata responden memilih skor 3

yang artinya kadang-kadang.

Sedangkan nilai mean tertinggi berada pada butir pertanyaan

keenam, sebesar 4,41. Hal ini berarti rata-rata responden memilih skor 4

(sering). Namun demikian, nilai tendensi sentral tidak dapat sepenuhnya

mencerminkan gambaran sesungguhnya distribusi suatu data. Data yang

ekstrem (ada rentang yang tinggi antara masing-masing skor) akan

memperlemah nilai tendensi sentral. Menurut Indriantoro dan Supomo

(2002:175), perbedaan nilai-nilai data yang ekstrem akan menyebabkan

distribusi data yang tidak simetris.

Page 76: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Untuk nilai minimum, hampir semua item pertanyaan memiliki

nilai 1 (tidak pernah) dan 2 (jarang), kecuali pertanyaan keenam, nilai

minimumnya adalah 3 (kadang-kadang), artinya pada pertanyaan keenam,

jawaban paling rendah yang dipilih responden adalah kadang-kadang.

Sedangkan nilai maksimum untuk semua item pertanyaan nilainya sama,

yaitu 5 (selalu). Nilai standar deviasi tertinggi terletak pada butir

pertanyaan kesepuluh, yaitu 1,306. Sebaliknya nilai standar deviasi

terendah berada pada butir pertanyaan keenam, sebesar 0,609.

2. Instrumen Informasi Klien

Tabel 4.4.

Statistik Deskriptif Instrumen Informasi Klien

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IK1 34 3 5 4.59 .557 IK2 34 3 5 4.50 .564 IK3 34 2 5 3.88 .729 IK4 34 1 5 4.00 1.231 IK5 34 2 5 3.94 .649 IK6 34 1 5 4.21 .946 IK7 34 1 5 3.26 1.109 IK8 34 1 5 3.38 1.045 IK9 34 2 5 3.88 .880 IK10 34 2 5 4.18 .936 IK11 34 3 5 4.26 .666 IK12 34 2 5 3.97 1.029 IK13 34 2 5 3.76 1.046 IK14 34 3 5 4.71 .524 IK15 34 3 5 4.26 .618 IK16 34 2 5 3.94 .851 IK17 34 2 5 4.18 .834 IK18 34 1 5 3.06 1.254 IK19 34 1 5 4.12 .808 IK20 34 1 5 3.03 1.141 IK21 34 1 5 2.38 1.256

Tabel 4.4. ini berlanjut menuju halaman 57

Page 77: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.4. (lanjutan)

Statistik Deskriptif Instrumen Informasi Klien

IK22 34 1 5 3.68 1.249 IK23 34 1 5 3.38 1.181 IK24 34 1 5 2.97 1.218 Valid N (listwise) 34

Sumber: Data diolah

Data pada tabel 4.4. di atas menunjukkan bahwa nilai mean

tertinggi berada pada butir pertanyaan keempat belas yang mencapai 4,71.

Artinya pada butir pertanyaan keempat belas, mengenai laporan keuangan

klien merupakan sumber informasi penting dalam perencanaan audit, rata-

rata responden memilih skor 4 atau penting bahkan cenderung memilih

skor 5 atau sangat penting.

Sedangkan nilai mean terendah dimiliki oleh butir pertanyaan

kedua puluh satu, dengan nilai 2,38. Ini berarti pada butir pertanyaan

kedua puluh satu mengenai apakah menghubungi kantor pengacara

setempat merupakan sumber informasi yang berguna dalam perencanaan

audit, rata-rata responden memilih skor 2 (kurang penting).

Nilai standar deviasi tertinggi terletak pada butir pertanyaan kedua

puluh satu, yaitu sebesar 1,256. Sedangkan standar deviasi terendah adalah

0,524 yang berada pada butir pertanyaan keempat belas. Nilai minimum

yang dipilih responden rata-rata adalah 1 dan 2, sedangkan sisanya

memiliki nilai minimum 3. Untuk nilai maksimum semua item pertanyaan

bernilai 5.

Page 78: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

3. Instrumen Representasi Masalah (Problem Representation)

Tabel 4.5.

Statistik Deskriptif Instrumen Representasi Masalah

(Problem Representation)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation RM1 34 1 5 3.71 1.169 RM2 34 2 5 4.00 .603 RM3 34 3 5 4.06 .489 RM4 34 1 5 3.88 .977 RM5 34 1 5 3.85 .925 RM6 34 2 5 4.29 .676 RM7 34 1 5 3.82 .869 RM8 34 1 5 3.97 .870 RM9 34 1 5 4.18 .869 RM10 34 1 5 3.79 .946 RM11 34 1 5 3.94 .952 RM12 34 1 5 4.06 .952 RM13 34 1 5 4.12 .808 Valid N (listwise) 34

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 4.5. di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata

keseluruhan pertanyaan berkisar pada angka 3 dan 4. Artinya, rata-rata

responden memberikan skor 3 dan cenderung memberikan skor 4 untuk

keseluruhan pertanyaan dalam variabel representasi masalah (problem

representation).

Standar deviasi yang nilainya paling tinggi terletak pada butir

pertanyaan pertama, sebesar 1,169. Sedangkan nilai standar deviasi

terendah berada pada butir pertanyaan ketiga, yaitu 0,489. Untuk nilai

minimum rata-rata seluruhnya bernilai 1, kecuali butir pertanyaan kedua,

ketiga, dan keenam masing-masing memiliki nilai minimum 2, 3, dan 2.

Nilai maksimum secara keseluruhan bernilai sama, yaitu 5.

Page 79: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

4. Instrumen Perencanaan Audit

Tabel 4.6.

Statistik Deskriptif Instrumen Perencanaan Audit

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PA1 34 1 5 4.38 .817 PA2 34 4 5 4.68 .475 PA3 34 1 5 3.76 1.075 PA4 34 3 5 4.35 .544 PA5 34 1 5 4.18 .999 PA6 34 2 5 4.09 .900 PA7 34 2 5 3.91 .933 PA8 34 1 5 4.06 1.099 PA9 34 1 5 4.35 .884 PA10 34 4 5 4.56 .504 PA11 34 1 5 4.12 .880 PA12 34 2 5 4.21 .729 PA13 34 3 5 4.29 .579 PA14 34 4 5 4.53 .507 PA15 34 3 5 4.32 .535 PA16 34 3 5 4.35 .544 PA17 34 2 5 4.03 .797 PA18 34 2 5 3.91 .866 PA19 34 3 5 4.09 .514 PA20 34 2 5 4.15 .657 PA21 34 1 5 4.18 .904 PA22 34 1 5 4.24 .781 PA23 34 1 5 4.15 1.048 PA24 34 1 5 4.06 .919 PA25 34 1 5 4.21 .978 PA26 34 1 5 4.29 1.001 PA27 34 1 5 4.47 .788 PA28 34 1 5 4.06 1.043 PA29 34 1 5 4.24 1.017 PA30 34 1 5 4.26 .994 Valid N (listwise) 34

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 4.6. dapat disimpulkan bahwa nilai mean

tertinggi terletak pada butir pertanyaan kedua, yaitu 4,68. Sedangkan nilai

mean terendah berada pada butir pertanyaan ketujuh, sebesar 3,76. Hal ini

Page 80: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

berarti rata-rata responden menjawab ragu-ragu pada pertanyaan ketiga

tentang mengevaluasi kebutuhan ahli dari luar perlu dilakukan ketika

merencanakan audit awal.

Nilai standar deviasi tertinggi terletak pada butir kedelapan,

sebesar 1,099. Sedangkan standar deviasi terendah adalah 0,504 yang

berada pada pertanyaan kesepuluh. Nilai minimum yang dipilih responden

rata-rata adalah 1, beberapa memiliki nilai minimum 2 dan 3, sedangkan

pada butir pertanyaan kedua, kesepuluh, dan keempat belas nilai

minimumnya adalah 4. Untuk nilai maksimum semua item pertanyaan

bernilai 5.

C. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Pengujian validitas menggunakan Pearson Correlation dengan

melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan

total skor konstruk. Jika korelasi antara skor masing-masing butir

pertanyaan dengan total skor yang terlihat dalam tabel Pearson

Correlation mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka butir

pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid (Santoso, 2001:168). Hasil

aktual pengujian validitas disajikan per variabel. Berikut ini adalah

rinciannya:

Page 81: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

a. Instrumen Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik

(Executive Involvement)

Tabel 4.7.

Hasil Uji Validitas Instrumen Keterlibatan Pimpinan Kantor

Akuntan Publik (Executive Involvement)

Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan

EI1 0,000 0,703** Valid EI2 0,000 0,706** Valid EI3 0,001 0,527** Valid EI4 0,000 0,648** Valid EI5 0,000 0,810** Valid EI6 0,000 0,606** Valid EI7 0,000 0,608** Valid EI8 0,016 0,409* Valid EI9 0,000 0,591** Valid

EI10 0,000 0,856** Valid EI11 0,000 0,874** Valid EI12 0,000 0,860** Valid EI13 0,000 0,763** Valid EI14 0,015 0,414* Valid EI15 0,000 0,734** Valid EI16 0,000 0,804** Valid EI17 0,000 0,904** Valid EI18 0,000 0,742** Valid EI19 0,000 0,753** Valid

Sumber: Data diolah

Tabel 4.7. di atas menunjukkan bahwa semua pertanyaan

adalah valid, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (dibawah 0,05).

Kecuali pertanyaan ketiga, kedelapan, dan keempat belas yang masing-

masing secara berurutan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,001;

0,016 dan 0,015. Meskipun tidak signifikan pada angka 0,000 ketiga

pertanyaan tersebut dinyatakan valid karena nilainya berada dibawah

0,05. Pengujian ulang pun tidak perlu dilakukan karena semua

pertanyaan telah valid.

Page 82: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

b. Instrumen Informasi Klien

Tabel 4.8.

Hasil Uji Validitas Instrumen Informasi Klien

Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan

IK1 0,057 0,329 Tidak Valid IK2 0,308 0,180 Tidak Valid IK3 0,010 0,436** Valid IK4 0,107 0,281 Tidak Valid IK5 0,001 0,530** Valid IK6 0,001 0,559** Valid IK7 0,002 0,512** Valid IK8 0,000 0,658** Valid IK9 0,000 0,613** Valid

IK10 0,000 0,620** Valid IK11 0,009 0,439** Valid IK12 0,003 0,497** Valid IK13 0,001 0,561** Valid IK14 0,896 -0,023 Tidak Valid IK15 0,488 0,123 Tidak Valid IK16 0,000 0,625** Valid IK17 0,000 0,712** Valid IK18 0,000 0,729** Valid IK19 0,001 0,538** Valid IK20 0,001 0,535** Valid IK21 0,000 0,687** Valid IK22 0,001 0,542** Valid IK23 0,003 0,499** Valid IK24 0,000 0,634** Valid

Sumber: Data diolah

Data pada tabel 4.8. di atas menyimpulkan bahwa pertanyaan

yang tidak valid berjumlah 5 butir pertanyaan, yaitu IK1, IK2, IK4,

IK14, dan IK15 yang secara berurutan memiliki tingkat signifikansi

sebesar 0,057; 0,308; 0,107; 0,896 dan 0,488 yang berada pada tingkat

di atas 0,05. Selain dari 5 butir pertanyaan tidak valid tersebut, dari

tabel di atas, dapat dikatakan seluruh pertanyaan adalah valid.

Walaupun tidak signifikan pada angka 0,000 seperti IK3 (0,010), IK5

Page 83: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

(0,001), IK6 (0,001), IK7 (0,002), IK11 (0,009), IK12 (0,003), IK13

(0,001), IK19 (0,001), IK20 (0,001), IK22 (0,001) dan IK23 (0,003).

Karena hasil pengujian validitas instrumen informasi klien

memunculkan 5 butir pertanyaan yang tidak valid, maka perlu

dilakukan pengujian ulang atas validitas dari instrumen informasi klien

dengan mengeluarkan kelima butir pertanyaan yang tidak valid

tersebut. Hasil pengujian ulang yang kedua ini dapat kita lihat pada

tabel 4.9. di bawah ini:

Tabel 4.9.

Hasil Uji Validitas Instrumen Informasi Klien

(Setelah pertanyaan yang tidak valid dikeluarkan)

Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan

IK3 0,023 0,390* Valid IK5 0,006 0,460** Valid IK6 0,003 0,496** Valid IK7 0,003 0,493** Valid IK8 0,000 0,620** Valid IK9 0,000 0,600** Valid

IK10 0,000 0,623** Valid IK11 0,004 0,476** Valid IK12 0,002 0,520** Valid IK13 0,000 0,593** Valid IK16 0,000 0,650** Valid IK17 0,000 0,696** Valid IK18 0,000 0,762** Valid IK19 0,001 0,539** Valid IK20 0,001 0,555** Valid IK21 0,000 0,730** Valid IK22 0,000 0,575** Valid IK23 0,000 0,574** Valid IK24 0,000 0,635** Valid

Sumber: Data diolah

Page 84: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil pengujian ulang validitas yang kedua atas instrumen

informasi klien pada tabel 4.9. di atas menyimpulkan bahwa

keseluruhan butir pertanyaan dinyatakan valid. Meskipun butir

pertanyaan IK3 (0,023), IK5 (0,006), IK6 (0,003), IK7 (0,003), IK11

(0,004), IK12 (0,002), IK19 (0,001), dan IK20 (0,001) tidak signifikan

pada tingkat 0,000. Tetapi peneliti katakan mereka adalah valid karena

masih berada dibawah angka 0,05 yang merupakan dasar kevalidan

butir pertanyaan menurut Santoso (2001:168).

c. Instrumen Representasi Masalah (Problem Representation)

Tabel 4.10.

Hasil Uji Validitas Instrumen Representasi Masalah

(Problem Representation)

Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan

RM1 0,000 0,768** Valid RM2 0,052 0,337 Tidak Valid RM3 0,020 0,397* Valid RM4 0,000 0,753** Valid RM5 0,000 0,802** Valid RM6 0,000 0,653** Valid RM7 0,000 0,783** Valid RM8 0,000 0,768** Valid RM9 0,000 0,869** Valid RM10 0,000 0,829** Valid RM11 0,000 0,744** Valid RM12 0,000 0,615** Valid RM13 0,000 0,821** Valid

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data pada tabel 4.10. di atas, diketahui bahwa

pengujian validitas atas instrumen representasi masalah (problem

representation) menghasilkan RM2 yang tidak valid dengan tingkat

Page 85: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

signifikansi diatas 0,05 yaitu 0,052. Selain RM2, dalam pengujian

pertama ini, dapat dikatakan bahwa keseluruhan butir pertanyaan

adalah valid dengan tingkat signifikansi sempurna yaitu 0,000. Kecuali

RM3 dengan tingkat signifikansi diatas 0,000 yaitu 0,020. Namun ia

tetap dinyatakan valid karena masih berada pada level dibawah 0,05.

Pengujian ulang yang kedua pun perlu dilakukan karena

pengujian pertama menghasilkan sebuah butir pertanyaan yang tidak

valid yaitu RM2. Maka pengujian ulang yang kedua pun dilakukan

dengan menghilangkan RM2 tersebut. Hasilnya dapat kita lihat pada

tabel 4.11. di bawah ini:

Tabel 4.11.

Hasil Uji Validitas Instrumen Representasi Masalah

(Problem Representation)

(Setelah menghilangkan RM2 yang tidak valid)

Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan

RM1 0,000 0,756** Valid RM3 0,025 0,383* Valid RM4 0,000 0,755** Valid RM5 0,000 0,808** Valid RM6 0,000 0,662** Valid RM7 0,000 0,797** Valid RM8 0,000 0,750** Valid RM9 0,000 0,867** Valid RM10 0,000 0,840** Valid RM11 0,000 0,753** Valid RM12 0,000 0,613** Valid RM13 0,000 0,840** Valid

Sumber: Data diolah

Pengujian ulang validitas yang kedua atas instrumen

representasi masalah (problem representation) pada tabel 4.11. di atas

Page 86: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

menyatakan bahwa keseluruhan butir pertanyaan adalah valid dengan

tingkat signifikansi sempurna yaitu 0,000. Walaupun dapat kita lihat

RM3 tingkat signifikansinya 0,025 tetapi masih berada dibawah angka

0,05. Jadi, peneliti katakan ia adalah valid.

d. Instrumen Perencanaan Audit

Tabel 4.12.

Hasil Uji Validitas Instrumen Perencanaan Audit

Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan

PA1 0,000 0,586** Valid PA2 0,071 0,314 Tidak Valid PA3 0,058 0,328 Tidak Valid PA4 0,053 0,335 Tidak Valid PA5 0,000 0,657** Valid PA6 0,001 0,552** Valid PA7 0,001 0,545** Valid PA8 0,000 0,796** Valid PA9 0,000 0,639** Valid

PA10 0,030 0,373* Valid PA11 0,000 0,627** Valid PA12 0,447 0,135 Tidak Valid PA13 0,330 0,172 Tidak Valid PA14 0,020 0,397* Valid PA15 0,174 0,239 Tidak Valid PA16 0,000 0,582** Valid PA17 0,000 0,675** Valid PA18 0,000 0,614** Valid PA19 0,675 0,075 Tidak Valid PA20 0,000 0,646** Valid PA21 0,000 0,800** Valid PA22 0,006 0,458** Valid PA23 0,000 0,791** Valid PA24 0,000 0,849** Valid PA25 0,000 0,749** Valid PA26 0,000 0,836** Valid PA27 0,000 0,748** Valid PA28 0,000 0,717** Valid PA29 0,000 0,833** Valid PA30 0,000 0,865** Valid

Sumber: Data diolah

Page 87: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Dapat disimpulkan dari data pada tabel 4.12. di atas, bahwa uji

validitas instrumen perencanaan audit yang pertama menghasilkan 7

butir pertanyaan yang tidak valid. Yaitu PA2 (0,071), PA3 (0,058),

PA4 (0,053), PA12 (0,447), PA13 (0,330), PA15 (0,174), dan PA19

(0,675). Mereka semua memiliki tingkat signifikansi diatas 0,05. Maka

pengujian ulang validitas yang kedua atas instrumen perencanaan audit

wajib dilakukan dengan mengeliminasi mereka yang peneliti sebutkan

sebelumnya. Pengujian ulang dilakukan untuk mengetahui apakah

seluruh pertanyaan yang valid di atas telah benar-benar valid. Tabel

4.13. di bawah ini adalah hasil dari pengujian tersebut:

Tabel 4.13.

Hasil Uji Validitas Instrumen Perencanaan Audit

(Setelah dilakukan eliminasi atas 7 butir pertanyaan yang tidak valid)

Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan

PA1 0,000 0,622** Valid PA5 0,000 0,654** Valid PA6 0,000 0,586** Valid PA7 0,001 0,552** Valid PA8 0,000 0,812** Valid PA9 0,000 0,689** Valid

PA10 0,055 0,332 Tidak Valid PA11 0,000 0,647** Valid PA14 0,057 0,330 Tidak Valid PA16 0,001 0,531** Valid PA17 0,000 0,655** Valid PA18 0,000 0,613** Valid PA20 0,000 0,694** Valid PA21 0,000 0,806** Valid PA22 0,025 0,384* Valid PA23 0,000 0,805** Valid PA24 0,000 0,864** Valid PA25 0,000 0,772** Valid

Tabel 4.13. ini berlanjut menuju halaman 68

Page 88: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.13. (lanjutan)

Hasil Uji Validitas Instrumen Perencanaan Audit

(Setelah dilakukan eliminasi atas 7 butir pertanyaan yang tidak valid)

PA26 0,000 0,863** Valid PA27 0,000 0,803** Valid PA28 0,000 0,761** Valid PA29 0,000 0,838** Valid PA30 0,000 0,871** Valid

Sumber: Data diolah

Ternyata hasil pengujian ulang yang kedua menunjukkan PA10

(0,055) dan PA14 (0,057) tidak valid. Kedua butir pertanyaan tersebut

tingkat signifikansinya berada diatas level 0,05. Inilah yang dimaksud

peneliti sebelumnya, bahwa pengujian ulang perlu dilakukan untuk

mengetahui apakah setiap butir pertanyaan telah sungguh-sungguh

valid. Selanjutnya, eliminasi atas PA10 dan PA14 dilakukan dengan

melaksanakan pengujian ulang yang ketiga atas instrumen perencanaan

audit ini. Data pada tabel 4.14. inipun memperlihatkan hasilnya:

Tabel 4.14.

Hasil Uji Validitas Instrumen Perencanaan Audit

(Setelah PA10 dan PA14 dieliminasi)

Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Keterangan

PA1 0,000 0,626** Valid PA5 0,000 0,648** Valid PA6 0,000 0,575** Valid PA7 0,001 0,550** Valid PA8 0,000 0,817** Valid PA9 0,000 0,695** Valid

PA11 0,000 0,653** Valid PA16 0,002 0,514** Valid PA17 0,000 0,656** Valid PA18 0,000 0,619** Valid

Tabel 4.14. ini berlanjut menuju halaman 69

Page 89: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.14. (lanjutan)

Hasil Uji Validitas Instrumen Perencanaan Audit

(Setelah PA10 dan PA14 dieliminasi)

PA20 0,000 0,701** Valid PA21 0,000 0,811** Valid PA22 0,029 0,375* Valid PA23 0,000 0,807** Valid PA24 0,000 0,872** Valid PA25 0,000 0,777** Valid PA26 0,000 0,869** Valid PA27 0,000 0,808** Valid PA28 0,000 0,762** Valid PA29 0,000 0,837** Valid PA30 0,000 0,870** Valid

Sumber: Data diolah

Akhirnya, setelah P10 dan P14 dieliminasi, seperti kita lihat

pada tabel 4.14. di atas mengemukakan bahwa keseluruhan butir

pertanyaan dinyatakan valid. Walaupun PA7 (0,001), PA16 (0,002),

dan PA22 (0,029) tidak signifikan pada angka 0,000. Namun mereka

tetap dinyatakan valid karena masih berada dibawah level 0,05.

Setelah menguji validitas atas keempat instrumen dari keempat

variabel yaitu keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive

involvement), informasi klien, representasi masalah (problem

representation), dan perencanaan audit yang jumlah total

pertanyaannya 86 butir, 15 butir pertanyaan diantaranya disimpulkan

tidak valid karena memiliki tingkat signifikansi diatas level 0,05.

Kelima belas butir pertanyaan yang tidak valid tersebut adalah

5 butir dari instrumen informasi klien yaitu IK1, IK2, IK4, IK14, dan

IK15 yang secara berurutan memiliki tingkat signifikansi sebesar

Page 90: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

0,057; 0,308; 0,107; 0,896 dan 0,488 yang berada pada tingkat di atas

0,05. Selanjutnya dari instrumen representasi masalah (problem

representation) berjumlah 1 butir yaitu RM2 dengan tingkat

signifikansi 0,052. Terakhir datang dari instrumen perencanaan audit

yaitu PA2 (0,071), PA3 (0,058), PA4 (0,053), PA12 (0,447), PA13

(0,330), PA15 (0,174), PA19 (0,675), PA10 (0,055) dan PA14 (0,057)

semuanya 9 butir.

Atas penemuan ini, peneliti hanya ingin mengatakan bahwa

kelima belas butir pertanyaan yang tidak valid tersebut harus

dikeluarkan dan tidak diikutsertakan dalam pengujian-pengujian

berikutnya. Ini dimaksudkan agar penelitian-penelitian berikutnya

dapat berkembang dan berhasil lebih baik lagi.

2. Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2001:41). Untuk mengukur sebuah instrumen apakah reliabel

atau tidak, dapat dilihat dari nilai Cronbach Alpha-nya. Uyanto (2006:240)

Cronbach Alpha merupakan salah satu koefisien reliabilitas yang paling

sering digunakan. Data yang reliabel memiliki nilai Cronbach Alpha

minimal 0,70. Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas instrumen

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement),

informasi klien, representasi masalah (problem representation), dan

perencanaan audit.

Page 91: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.15.

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach

Alpha Keterangan Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) 0,944 Reliabel Informasi Klien 0,889 Reliabel Representasi Masalah (Problem Representation) 0,924 Reliabel Perencanaan Audit 0,951 Reliabel

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data pada tabel 4.15. diatas, instrumen keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement), informasi klien,

representasi masalah (problem representation), dan perencanaan audit

masing-masing memiliki nilai Cronbach Alpha 0,944; 0,889; 0,924 dan

0,951. Semua instrumen dinyatakan reliabel karena memiliki nilai

Cronbach Alpha lebih dari 0,70.

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen (Ghozali, 2001:91). Korelasi antara variabel

independen dapat dideteksi jika kita melihat nilai tolerance dan VIF-nya.

Tolerance berkisar antara 0-1, dengan 0= high collinearity dan 1=

low collinearity . VIF = Variance Inflation Factor, berkisar antara 1 –

Infinity, dengan 1= low collinearity (beberapa buku menyatakan bahwa

VIF = 2 – 4 masih dapat dianggap low collinearity) (Uyanto, 2006:224).

Page 92: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil uji multikolinearitas terlihat pada tabel 4.16., tabel 4.17., tabel 4.18.,

dan tabel 4.19.

Tabel 4.16.

Hasil Uji Multikolinearitas

Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit

Coefficients(a)

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant) EXEC_INV .996 1.004 PROB_REP .996 1.004

a Dependent Variable: AUD_PLAN

Data pada tabel 4.16. mengindikasikan kepada kita bahwa kedua

variabel independen, baik keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV) maupun representasi masalah (PROB_REP), tidak terjadi

korelasi antar keduanya. Mereka sama-sama memiliki nilai tolerance

sebesar 0,996 dan VIF sebesar 1,004. Dengan kata lain, model regresi ini

terbebas dari masalah multikolinearitas. Mereka memiliki masalah

multikolinearitas jika nilai tolerance dan VIF-nya masing-masing adalah

kurang dari 0,10 dan lebih dari 10.

Tabel 4.17.

Page 93: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil Uji Multikolinearitas

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan

Perencanaan Audit

Coefficients(a)

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant) Zscore(EXEC_INV) .605 1.652 Zscore(CLI_INFO) .616 1.622 MODERAT_1 .738 1.355

a Dependent Variable: AUD_PLAN

Berdasarkan data pada tabel 4.17., seluruh variabel independen

dalam model regresi ini, yaitu keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―standardized), informasi klien

(CLI_INFO―standardized), dan MODERAT_1 (nilai selisih mutlak

antara standardized keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dengan

standardized informasi

klien―ABS|Zscore(EXEC_INV)−Zscore(CLI_INFO)|) masih memiliki

nilai tolerance lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10. Artinya, tidak

terjadi multikolinearitas yang serius dalam model regresi yang kedua ini.

Page 94: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.18.

Hasil Uji Multikolinearitas

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi

Masalah (Problem Representation) dan Perencanaan Audit

Coefficients(a)

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant) Zscore(PROB_REP) .616 1.623 Zscore(CLI_INFO) .742 1.347 MODERAT_2 .798 1.253

a Dependent Variable: AUD_PLAN

Deteksi data pada tabel 4.18. menyimpulkan bahwa variabel-

variabel independen dalam model regresi inipun luput dari gejala

multikolinearitas. Variabel-variabel independen tersebut adalah

representasi masalah (PROB_REP―standardized), informasi klien

(CLI_INFO―standardized), dan MODERAT_2 (nilai selisih mutlak dari

standardized representasi masalah dan standardized informasi klien).

Page 95: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.19.

Hasil Uji Multikolinearitas

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement),

Representasi Masalah (Problem Representation) dan

Perencanaan Audit

Coefficients(a)

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant) Zscore(EXEC_INV) .584 1.713 Zscore(PROB_REP) .570 1.754 Zscore(CLI_INFO) .483 2.069 MODERAT_1 .698 1.433 MODERAT_2 .777 1.287

a Dependent Variable: AUD_PLAN

Dalam model regresi keempat pun, jika melihat pada tabel 4.19.,

tidak ditemukan adanya tanda-tanda multikolinearitas yang cukup serius

antara variabel independennya. Nilai tolerance dan VIF dari variabel

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (EXEC_INV―standardized),

representasi masalah (PROB_REP―standardized), informasi klien

(CLI_INFO―standardized), MODERAT_1 (nilai selisih mutlak antara

standardized keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dengan

standardized informasi klien), dan MODERAT_2 (nilai selisih mutlak dari

standardized representasi masalah dan standardized informasi klien)

masih lebih dari 0,10 dan kurang dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

multikolinearitas dalam model regresi masih rendah.

Page 96: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

2. Uji Heteroskedastisitas

Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.1., gambar

4.2., gambar 4.3., dan gambar 4.4. serta tabel 4.20., tabel 4.21., tabel 4.22.,

tabel 4.23., tabel 4.24., tabel 4.25., tabel 4.26, dan tabel 4.27.

Gambar 4.1.

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)

Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit

-4 -3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: AUD_PLAN

Scatterplot

Page 97: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Dari grafik scatterplot pada gambar 4.1. diatas memang terlihat

bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola

tertentu, serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Namun,

titik-titik tersebut terlihat berkumpul pada wilayah kanan atas grafik. Hal

ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

regresi, namun hasilnya kurang begitu memuaskan sehingga model regresi

kurang layak dipakai untuk memprediksi perencanaan audit berdasarkan

masukan variabel keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive

involvement) dan representasi masalah (problem representation).

Tabel 4.20.

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Park)

Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.852 2.803 1.731 .093 EXEC_INV .027 .025 .177 1.068 .294 PROB_REP -.094 .044 -.354 -2.130 .041 a Dependent Variable: LnU2i

Data pada tabel 4.20. di atas menunjukkan koefisien parameter beta

untuk representasi masalah (PROB_REP) bernilai -0,094 dan signifikan

secara statistik pada 0,041 (dibawah 0,05). Melalui, uji Park ini dapat

disimpulkan bahwa dalam data model empiris yang diestimasi terdapat

heteroskedastisitas. Model regresi disimpulkan tidak terdapat

Page 98: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

heteroskedastisitas bila koefisien parameter untuk variabel independen

tidak ada yang signifikan.

Tabel 4.21.

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 11.728 11.055 1.061 .297 EXEC_INV .086 .100 .148 .860 .396 PROB_REP -.268 .174 -.266 -1.546 .132 a Dependent Variable: AbsUt

Hasil tampilan output SPSS pada tabel 4.21. di atas dengan jelas

menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang

signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut

Ut (AbsUt − residual absolut dari model regresi). Hal ini dapat terlihat dari

probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%. Jadi, dapat

disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

Hal ini konsisten dengan hasil uji scatterplot namun tidak konsisten

dengan hasil uji Park.

Page 99: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Gambar 4.2.

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan

Perencanaan Audit

-3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

-4

-3

-2

-1

0

1

2

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: AUD_PLAN

Scatterplot

Tidak ada heteroskedastisitas dalam model regresi ini. Itulah yang

dapat peneliti katakan berdasarkan grafik scatterplot pada gambar 4.2. di

atas. Karena tidak terlihat pola tertentu yang dibentuk oleh titik-titik dan

mereka tersebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.

Tabel 4.22.

Page 100: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Park)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan

Perencanaan Audit Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.337 .431 7.740 .000 Zscore(EXEC_INV) .907 .290 .502 3.124 .004 Zscore(CLI_INFO) -1.584 .288 -.877 -5.504 .000 MODERAT_1 -.365 .448 -.119 -.813 .422 a Dependent Variable: LnU2i

Data pada tabel 4.22. di atas menunjukkan koefisien parameter beta

untuk variabel keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―standardized) bernilai 0,907 dan untuk variabel informasi

klien (CLI_INFO―standardized) bernilai -1,584. Keduanya signifikan

secara statistik pada 0,004 dan 0,000 (jauh dibawah 0,05) mempengaruhi

variabel dependen nilai LnU2i (logaritma dari kuadrat residual model

regresi). Melalui, uji Park ini dapat disimpulkan bahwa dalam data model

empiris yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas. Model regresi

disimpulkan tidak terdapat heteroskedastisitas bila koefisien parameter

untuk seluruh variabel independen tidak ada yang signifikan. Hasil uji

Park ini tidak sejalan dengan hasil uji scatterplot.

Tabel 4.23.

Page 101: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan

Perencanaan Audit Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.375 2.013 3.166 .004 Zscore(EXEC_INV) 3.209 1.356 .437 2.366 .025 Zscore(CLI_INFO) -4.867 1.344 -.662 -3.622 .001 MODERAT_1 .606 2.093 .048 .290 .774 a Dependent Variable: AbsUt

Hasil tampilan output SPSS pada tabel 4.23. di atas menunjukkan

bahwa ternyata ada dua variabel independen yang signifikan secara

statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut (AbsUt), yaitu

variabel keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―standardized) dan variabel informasi klien

(CLI_INFO―standardized). Hal ini dapat terlihat dari probabilitas

signifikansi mereka yang jauh dibawah tingkat kepercayaan 5% (0,025 dan

0,001) dengan koefisien parameter beta 3,209 dan -4,867. Jadi, dapat

disimpulkan model regresi mengandung heteroskedastisitas. Hal ini

konsisten dengan hasil uji Park namun tidak konsisten dengan hasil uji

scatterplot.

Gambar 4.3.

Page 102: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi

Masalah (Problem Representation) dan Perencanaan Audit

-3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: AUD_PLAN

Scatterplot

Titik-titik pada gambar 4.3. menyebar secara acak tanpa pola diatas

dan dibawah sumbu Y. Sehingga dapat disimpulkan, model regresi inipun

terbebas dari masalah heteroskedastisitas. Walaupun beberapa titik terlihat

berkumpul di suatu wilayah, mereka masih dapat dikatakan berpencar

secara acak.

Tabel 4.24.

Page 103: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Park)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi

Masalah (Problem Representation) dan Perencanaan Audit Coefficients(a)

a Dependent Variable: LnU2i

Data pada tabel 4.24. di atas dengan jelas menunjukkan bahwa

tidak ada satu pun variabel independen yang signifikan secara statistik

mempengaruhi variabel dependen nilai LnU2i (logaritma residual kuadrat

dari model regresi). Melalui, uji Park ini dapat disimpulkan bahwa dalam

data model empiris yang diestimasi tidak terdapat heteroskedastisitas.

Model regresi disimpulkan terdapat heteroskedastisitas bila koefisien

parameter diantara variabel independen ada yang signifikan. Hasil uji Park

ini sejalan dengan hasil uji scatterplot.

Tabel 4.25.

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.233 .667 3.346 .002 Zscore(PROB_REP) -.228 .466 -.105 -.489 .629 Zscore(CLI_INFO) -.619 .425 -.286 -1.457 .155 MODERAT_2 .224 .706 .060 .318 .753

Page 104: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi

Masalah (Problem Representation) dan Perencanaan Audit Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.479 1.983 2.258 .031 Zscore(PROB_REP) .182 1.385 .027 .132 .896 Zscore(CLI_INFO) -3.226 1.262 -.473 -2.555 .016 MODERAT_2 1.215 2.099 .103 .579 .567

a Dependent Variable: AbsUt

Data tampilan output SPSS pada tabel 4.25. di atas menunjukkan

bahwa ternyata ada satu variabel independen yang signifikan secara

statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut (AbsUt), yaitu

variabel informasi klien (CLI_INFO―standardized). Hal ini dapat terlihat

dari probabilitas signifikansinya yang berada dibawah tingkat kepercayaan

5% (0,016) dengan koefisien parameter beta -3,226. Jadi, dapat

disimpulkan model regresi mengandung heteroskedastisitas. Hal ini tidak

konsisten dengan hasil uji Park maupun dengan hasil uji scatterplot.

Gambar 4.4.

Page 105: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement),

Representasi Masalah (Problem Representation), dan

Perencanaan Audit

-3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

-4

-2

0

2

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: AUD_PLAN

Scatterplot

Grafik scatterplot pada gambar 4.4. di atas menunjukkan bahwa

tidak ada heteroskedastisitas dalam model regresi ini. Dapat kita lihat titik-

titiknya tidak membentuk suatu pola yang jelas dan terlihat tidak

beraturan. Mereka juga terlihat menyebar secara acak diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbuY.

Page 106: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.26.

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Park)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement),

Representasi Masalah (Problem Representation) dan

Perencanaan Audit Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.223 1.083 2.053 .050 Zscore(EXEC_INV) .977 .606 .358 1.611 .118 Zscore(PROB_REP) -.279 .613 -.102 -.455 .653 Zscore(CLI_INFO) -1.215 .666 -.445 -1.823 .079 MODERAT_1 -.716 .945 -.154 -.758 .455 MODERAT_2 .407 .906 .086 .449 .657 a Dependent Variable: LnU2i

Berdasarkan data pada tabel 4.26. di atas, keseluruhan variabel

independen dalam model regresi pengaruh informasi klien terhadap

hubungan antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive

involvement), representasi masalah (problem representation) dan

perencanaan audit tidak ada yang signifikan mempengaruhi variabel

dependen LnU2i (logaritma dari kuadrat residual dari model regresi), jika

dilihat dari nilai signifikansinya yang jauh diatas 0,05. Melalui, uji Park

ini dapat disimpulkan bahwa dalam data model empiris yang diestimasi

tidak terdapat heteroskedastisitas. Hasil uji Park ini sejalan dengan hasil

uji scatterplot.

Page 107: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.27.

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement),

Representasi Masalah (Problem Representation) dan

Perencanaan Audit Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.515 2.190 1.149 .260 Zscore(EXEC_INV) 2.409 1.226 .359 1.965 .059 Zscore(PROB_REP) .441 1.241 .066 .355 .725 Zscore(CLI_INFO) -4.241 1.348 -.632 -3.148 .004 MODERAT_1 2.549 1.911 .223 1.334 .193 MODERAT_2 .917 1.833 .079 .500 .621 a Dependent Variable: AbsUt

Berdasarkan data dari tampilan output SPSS pada tabel 4.27. di

atas menunjukkan bahwa ternyata ada satu variabel independen yang

signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut

Ut (AbsUt), yaitu variabel informasi klien (CLI_INFO―standardized).

Hal ini dapat terlihat dari probabilitas signifikansinya yang jauh dibawah

tingkat kepercayaan 5% (0,004) dengan koefisien parameter beta -4,241.

Jadi, dapat disimpulkan model regresi mengandung heteroskedastisitas.

Hasil uji Glejser ini tidak konsisten dengan hasil uji Park maupun dengan

hasil uji scatterplot.

Page 108: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

3. Uji Normalitas

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan normal probability

plot, dimana suatu model dikatakan terdistribusi normal jika titik-titik

sebaran terletak di sekitar garis diagonal. Hasil uji normalitas dapat dilihat

pada gambar 4.5., gambar 4.6., gambar 4.7., dan gambar 4.8. serta tabel

4.28., tabel 4.29., tabel 4.30, dan tabel 4.31.

Page 109: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Gambar 4.5.

Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot)

Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

Dependent Variable: AUD_PLAN

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Grafik normal probability plot terlihat titik-titik menyebar di

sekitar garis diagonal, serta penyebarannya agak menjauh dari garis

diagonal. Grafik pada gambar 4.5. ini menunjukkan bahwa model regresi

pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive

involvement) dan representasi masalah (problem representation) terhadap

perencanaan audit menyalahi asumsi normalitas.

Page 110: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.28.

Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)

Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive

Involvement) dan Representasi Masalah (Problem Representation)

Terhadap Perencanaan Audit One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual N 34 Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 9.75968487 Most Extreme Differences

Absolute .211

Positive .160 Negative -.211 Kolmogorov-Smirnov Z 1.229 Asymp. Sig. (2-tailed) .097

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sementara itu, menurut hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov (K-

S) pada tabel 4.28., bernilai 1,229 dan tidak signifikan pada 0,05 yaitu

0,097. Dengan demikian Ha ditolak yang berarti data terdistribusi normal.

Kesimpulannya, ternyata berdasarkan hasil uji statistik, model regresi

pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive

involvement) dan representasi masalah (problem representation) terhadap

perencanaan audit masih dapat dikatakan terdistribusi secara normal. Hal

ini tidak konsisten dengan hasil uji grafik normal probability plot.

Page 111: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Gambar 4.6.

Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan

Perencanaan Audit

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

Dependent Variable: AUD_PLAN

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Data pada gambar 4.6. grafik normal probability plot di atas

terlihat menyebar di sekitar garis diagonal dan cukup mendekati arah garis

diagonal, maka model regresi pengaruh informasi klien terhadap hubungan

antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive

involvement) dan perencanaan audit masih dapat dikatakan memenuhi

asumsi normalitas.

Page 112: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.29.

Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement) dan

Perencanaan Audit One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual N 34 Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 10.13570696 Most Extreme Differences

Absolute .176

Positive .090 Negative -.176 Kolmogorov-Smirnov Z 1.027 Asymp. Sig. (2-tailed) .242 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Hasil uji statistik pada tabel 4.29. pun mengeluarkan nilai

Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,027 dan tidak signifikan pada 0,242

(diatas 0,05). Berarti Ha yang menyatakan bahwa data residual tidak

berdistribusi normal tertolak dan dengan kata lain data residual

terdistribusi normal. Hasil uji statistik ini konsisten dengan grafik normal

probability plot di atas yang menyimpulkan bahwa data residual

terdistribusi secara normal.

Page 113: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Gambar 4.7.

Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi

Masalah (Problem Representation) dan Perencanaan Audit

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

Dependent Variable: AUD_PLAN

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Sebaran data pada gambar 4.7. grafik normal probability plot di

atas berada di sekeliling garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,

namun penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal. Maka, melalui

grafik normal probability plot di atas, peneliti menyatakan bahwa model

regresi pengaruh informasi klien terhadap hubungan antara representasi

masalah (problem representation) dan perencanaan audit tidak dapat

memenuhi asumsi normalitas.

Page 114: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Tabel 4.30.

Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Representasi

Masalah (Problem Representation) dan Perencanaan Audit One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual N 34 Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 8.78131222 Most Extreme Differences

Absolute .191

Positive .100 Negative -.191 Kolmogorov-Smirnov Z 1.115 Asymp. Sig. (2-tailed) .167 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Data hasil uji statistik pada tabel 4.30. tidak konsisten dengan hasil

grafik normal probability plot yang mengatakan bahwa data residual tidak

terdistribusi normal dengan menghasilkan nilai Kolmogorov-Smirnov

sebesar 1,115 pada 0,167 (tidak signifikan pada 0,05). Oleh karena itu, Ha

yang mengatakan bahwa data residual tidak berdistribusi normal

dinyatakan tertolak.

Page 115: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Gambar 4.8.

Hasil Uji Normalitas (Grafik Normal Probability Plot)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement),

Representasi Masalah (Problem Representation) dan

Perencanaan Audit

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted

Cum

Pro

b

Dependent Variable: AUD_PLAN

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Berdasarkan gambar 4.8. di atas, dapat dilihat bahwa model

regresi, yaitu pengaruh informasi klien terhadap hubungan antara

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement),

representasi masalah (problem representation) dan perencanaan audit,

telah memenuhi asumsi normalitas, sebab sebaran data terdistribusi normal

Page 116: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

dimana titik-titiknya terletak di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal.

Tabel 4.31.

Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)

Pengaruh Informasi Klien Terhadap Hubungan Antara Keterlibatan

Pimpinan Kantor Akuntan Publik (Executive Involvement),

Representasi Masalah (Problem Representation) dan

Perencanaan Audit One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual N 34 Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 8.62963069 Most Extreme Differences

Absolute .150

Positive .135 Negative -.150 Kolmogorov-Smirnov Z .877 Asymp. Sig. (2-tailed) .425 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Berdasarkan tabel 4.31. di atas, dapat dilihat bahwa model regresi,

yaitu pengaruh informasi klien terhadap hubungan antara keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement), representasi

masalah (problem representation) dan perencanaan audit, telah memenuhi

asumsi normalitas, sebab nilai yang dihasilkan oleh Kolmogorov-Smirnov

sebesar 0,877 dan tidak signifikan pada 0,425 (jauh diatas 0,05). Berarti,

Ha tertolak dan data residual berdistribusi normal. Hasil uji statistik ini

konsisten dengan hasil uji grafik normal probability plot sebelumnya.

Page 117: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

E. Pengujian Hipotesis

1. Hasil Uji Hipotesis Pertama (Ha1)

Hipotesis 1 menguji pengaruh keterlibatan pimpinan kantor

akuntan publik (executive involvement) dan representasi masalah (problem

representation) terhadap perencanaan audit. Pengujian ini dilakukan

dengan menggunakan regresi linear berganda, yaitu dengan melihat uji

koefisien determinasi untuk melihat ketepatan model dan uji t statistik

untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen

secara individual. Hasil pengujian hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel

4.32., tabel 4.33., dan tabel 4.34.

a. Koefisien Determinasi

Tabel 4.32.

Hasil Uji Koefisien Determinasi (Hipotesis 1) Model Summary(b)

a Predictors: (Constant), EXEC_INV, PROB_REP b Dependent Variable: AUD_PLAN

Berdasarkan tabel 4.32., diperoleh nilai koefisien determinasi

(Adjusted R Square) sebesar 0,446. Artinya variabel perencanaan audit

(AUD_PLAN) dapat dijelaskan oleh variabel keterlibatan pimpinan

kantor akuntan publik (EXEC_INV―executive involvement) dan

representasi masalah (PROB_REP―problem representation) hanya

sebesar 44,6%, sedangkan sisanya 54,4% dijelaskan oleh variabel lain

di luar model. Variabel-variabel tersebut dapat berupa pengalaman

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .692(a) .479 .446 10.070

Page 118: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

auditor, struktur pengetahuan auditor (knowledge structure), penilaian

auditor (auditor’s judgement), keahlian auditor (auditor’s skills),

tujuan dan ruang lingkup audit (audit objective and scope), kerjasama

antara auditor dengan klien, dan lain-lain.

Penilaian auditor (auditor judgement) adalah pertimbangan

auditor mengenai tingkat materialitas, risiko audit, risiko bawaan, dan

risiko deteksi. Sedangkan keahlian auditor (auditor’s skills) adalah

keunggulan dalam hal pengetahuan, dan pemahaman maupun

pengalamannya pada suatu bidang industri.

Tujuan audit terdiri dari tujuan audit menyeluruh dan tujuan

audit spesifik. Boynton dkk. (2003:195) tujuan menyeluruh dari audit

laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat apakah laporan

keuangan klien telah menyatakan secara wajar, dalam semua hal yang

material, sesuai dengan GAAP. Sedangkan tujuan audit spesifik bagi

setiap akun diambil dari asersi yang dibuat oleh manajemen dan

dimuat dalam laporan keuangan.

Ruang lingkup audit adalah keputusan audit yang meliputi

sifat, saat, dan luas pengujian yang harus dilaksanakan serta penetapan

staf untuk melaksanakan audit. Sifat mengacu pada sifat dan

efektivitas pengujian yang akan dilaksanakan. Saat mengacu pada

kapan auditor akan melaksanakan pengujian audit serta menarik

kesimpulan audit. Luas prosedur audit berkaitan dengan keputusan

auditor tentang berapa banyak bukti audit yang harus diperoleh.

Page 119: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Penetapan staf berkaitan dengan penugasan dan supervisi personel

(Boynton dkk., 2003:227).

Problem representation adalah cara auditor untuk menafsirkan

atau mendeskripsikan suatu permasalahan. Chi et al. (1981) dalam

Christ (1993:306) menyatakan bahwa:

A problem representation is a decision maker’s understanding and interpretation of a problem situation.

Selanjutnya, Christ (1993:306) menambahkan bahwa problem

representation ini dikembangkan dengan memetakan seluruh informasi

yang ada untuk menyelesaikan suatu tugas kedalam struktur

pengetahuan yang berhubungan dengan jenis dari tugas tersebut.

Lebih jauh, Ashton et al. (1988:108) dalam Christ (1993:305)

menjelaskan tentang struktur pengetahuan:

The role of schemata is particularly relevant in auditing, because the schemata developed by auditors through experience and prior knowledge of client situations may affect the manner in which the auditor perceives the evaluation of assertions and the need to accumulate and interpret evidence about these assertions.

Rumelhart (1984) dalam Christ (1993:305) mengomentari

penjelasan Ashton et al. (1988:108) di atas bahwa Ashton et al.

(1988:108) menggunakan istilah schemata yang dapat diartikan

sebagai struktur pengetahuan yang tersimpan di dalam ingatan yang

merepresentasikan konsep umum.

Page 120: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji Statistik F)

Tabel 4.33.

Hasil Uji F (Hipotesis 1) ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2892.143 2 1446.072 14.262 .000(a) Residual 3143.298 31 101.397 Total 6035.441 33 a Predictors: (Constant), EXEC_INV, PROB_REP b Dependent Variable: AUD_PLAN

Hasil uji signifikansi simultan (uji statistik F) yang ditampilkan

pada tabel 4.33. menghasilkan nilai F hitung sebesar 14,262 dengan

tingkat signifikansi 0,000 menunjukkan probabilitas signifikansi lebih

kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (EXEC_INV―executive involvement)

dan representasi masalah (PROB_REP―problem representation)

secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel perencanaan audit

(AUD_PLAN).

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Tabel 4.34.

Hasil Uji t (Hipotesis 1) Coefficients(a)

a Dependent Variable: AUD_PLAN

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 23.957 14.200 1.687 .102 EXEC_INV .107 .128 .109 .836 .410 PROB_REP 1.163 .223 .677 5.215 .000

Page 121: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Berdasarkan tabel 4.34. diatas dapat dibuat persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = α + β

1 X

1 + β

2 X

2 + e

Y = 23,957 + 0,107 X1 + 1,163 X2 + e

Persamaan di atas mempunyai arti bahwa setiap naiknya

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (EXEC_INV―executive

involvement) atau representasi masalah (PROB_REP―problem

representation) sebesar 1% akan menyebabkan naiknya perencanaan

audit (AUD_PLAN) masing-masing sebesar 0,107 dan 1,163.

Hasil uji signifikansi parameter individual (uji t statistik) untuk

variabel keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―executive involvement) menghasilkan nilai t hitung

sebesar 0,836 dengan tingkat signifikansi 0,410 yang berarti lebih

besar dari 0,05. Hal ini berarti hasil penelitian ini menolak H1 yang

menyatakan keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―executive involvement) berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap perencanaan audit (AUD_PLAN).

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Hapsari (2008), dimana hasilnya keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (EXEC_INV―executive involvement)

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan klien dan

kualitas audit kantor akuntan publik. Jelas terlihat bahwa perbedaan

hasil disebabkan oleh perbedaan responden dan variabel dependen.

Page 122: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Responden dalam penelitian Hapsari (2008) adalah klien auditor

(auditee) dan bukan auditornya sendiri seperti responden dalam

penelitian kali ini.

Selanjutnya, hasil uji signifikansi parameter individual (uji t

statistik) untuk variabel representasi masalah (PROB_REP―problem

representation) menghasilkan nilai t hitung sebesar 5,215 dengan

tingkat signifikansi 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Hasil

penelitian ini berhasil mendukung H1 yang menyatakan representasi

masalah (PROB_REP―problem representation) berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap perencanaan audit (AUD_PLAN).

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan

oleh Felix dan Kinney (1982), Glaser (1984), dan Christ (1993),

Nelson et al. (1995), serta Lehman dan Norman (2006) yang

menemukan bahwa representasi masalah (PROB_REP―problem

representation) berpengaruh terhadap perencanaan audit

(AUD_PLAN). Dengan demikian, dalam penelitian ini, representasi

masalah (PROB_REP―problem representation) dari auditor yang

lebih berpengalaman seperti managing partner, partner, dan manajer

dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi perencanaan audit. Jika

mereka terlibat aktif dalam perencanaan audit maka perencanaan audit

yang dihasilkan dapat lebih tepat.

Page 123: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

2. Hasil Uji Hipotesis Kedua (Ha2)

Hipotesis 2 menguji pengaruh informasi klien terhadap hubungan

antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive

involvement) dan perencanaan audit. Pengujian hipotesis 2 dilakukan

dengan menggunakan uji nilai selisih mutlak. Untuk kepentingan uji nilai

selisih mutlak, perlu disiapkan data nilai selisih mutlak antara variabel

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (EXEC_INV―executive

involvement) dengan variabel informasi klien (CLI_INFO), dimana nilai

EXEC_INV dan CLI_INFO adalah standardized. Nilai selisih mutlak

variabel keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―executive involvement) dengan variabel informasi klien

(CLI_INFO) dinyatakan dalam MODERAT_1. Hasil uji hipotesis 2

disajikan dalam tabel 4.35., tabel 4.36., dan tabel 4.37.

a. Koefisien Determinasi

Tabel 4.35.

Hasil Uji Koefisien Determinasi (Hipotesis 2) Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .662(a) .438 .382 10.630 a Predictors: (Constant), MODERAT_1, Zscore(CLI_INFO), Zscore(EXEC_INV) b Dependent Variable: AUD_PLAN

Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) pada tabel

4.35. di atas cukup rendah, yaitu sebesar 0,382. Dengan kata lain,

variabilitas perencanaan audit (AUD_PLAN) yang dapat dijelaskan

oleh variabel keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

Page 124: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

(EXEC_INV―standardized), variabel informasi klien

(CLI_INFO―standardized), dan MODERAT_1 hanya 38,2% saja.

Sisanya 61,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar model regresi ini.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa model regresi ini kurang baik.

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji Statistik F)

Tabel 4.36.

Hasil Uji F (Hipotesis 2) ANOVA(b)

a Predictors: (Constant), MODERAT_1, Zscore(CLI_INFO), Zscore(EXEC_INV) b Dependent Variable: AUD_PLAN

Hasil Anova atau F test pada tabel 4.36. menunjukkan bahwa

nilai F hitung sebesar 7,803 dengan tingkat signifikansi 0,001 jauh

dibawah 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel independen keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (EXEC_INV―standardized), variabel

informasi klien (CLI_INFO―standardized), dan MODERAT_1 secara

bersama-sama atau simultan mempengaruhi perencanaan audit

(AUD_PLAN).

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2645.267 3 881.756 7.803 .001(a) Residual 3390.174 30 113.006 Total 6035.441 33

Page 125: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Tabel 4.37.

Hasil Uji t (Hipotesis 2) Coefficients(a)

a Dependent Variable: AUD_PLAN

Persamaan regresi yang dapat dibuat berdasarkan data dari

tabel 4.37. di atas adalah sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β3X3 + β4|X1−X3| + e

Y = 91,799 − 1,028X1 + 8,070X3 − 5,005|X1−X3| + e

Makna dari persamaan di atas adalah tiap kenaikan keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (EXEC_INV―standardized) dan

MODERAT_1 sebesar 1% dapat menyebabkan penurunan

perencanaan audit (AUD_PLAN) sebesar 1,028 dan 5,005. Sebaliknya,

jika informasi klien (CLI_INFO―standardized) mengalami

peningkatan sebesar 1% maka perencanaan audit (AUD_PLAN) juga

mengalami peningkatan sebesar 8,070. Konstanta senilai 91,799

bermakna bahwa jika tidak ada variabel independen apapun maka nilai

Y (AUD_PLAN―perencanaan audit) adalah 91,799.

Tabel 4. menunjukkan bahwa secara individu variabel

independen keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―standardized) tidak berpengaruh terhadap perencanaan

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 91.799 3.531 25.997 .000 Zscore(EXEC_INV) -1.028 2.379 -.076 -.432 .669 Zscore(CLI_INFO) 8.070 2.357 .597 3.424 .002 MODERAT_1 -5.005 3.671 -.217 -1.363 .183

Page 126: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

audit (AUD_PLAN) dengan memberikan nilai koefisien parameter

beta -1,028 dan probabilitas signifikansi 0,669 (jauh diatas 0,05).

Sedangkan variabel informasi klien (CLI_INFO―standardized)

ternyata secara individual mampu mempengaruhi variabel perencanaan

audit (AUD_PLAN) yang memperoleh nilai koefisien parameter beta

sebesar 8,070 dan probabilitas signifikansi 0,002 (jauh dibawah 0,05).

Variabel moderating MODERAT_1 ternyata tidak signifikan

yaitu dengan mendapatkan nilai koefisien parameter beta sebesar

−5,005 dan probabilitas signifikansi 0,183 (jauh diatas 0,05). Jika

pengujian dilakukan dengan pendekatan MRA (Moderated Regression

Analysis) dan residual pun akan konsisten menghasilkan nilai yang

tidak signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa variabel informasi

klien (CLI_INFO) memang bukan variabel moderating, jika

dihubungkan antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―standardized) dengan perencanaan audit

(AUD_PLAN).

3. Hasil Uji Hipotesis Ketiga (Ha3)

Hipotesis 3 menguji pengaruh informasi klien terhadap hubungan

antara representasi masalah (problem representation) dan perencanaan

audit. Pengujian hipotesis 3 dilakukan dengan menggunakan uji nilai

selisih mutlak. Untuk kepentingan uji nilai selisih mutlak, perlu disiapkan

data nilai selisih mutlak antara variabel representasi masalah (problem

representation) dengan variabel informasi klien, dimana nilai kedua

Page 127: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

variabel telah di-standardized. Nilai selisih mutlak variabel representasi

masalah (problem representation) dengan variabel informasi klien

dinyatakan dalam MODERAT_2. Hasil uji hipotesis 3 disajikan dalam

tabel 4.38., tabel 4.39., dan tabel 4.40.

a. Koefisien Determinasi

Tabel 4.38.

Hasil Uji Koefisien Determinasi (Hipotesis 3) Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .761(a) .578 .536 9.210 a Predictors: (Constant), MODERAT_2, Zscore(CLI_INFO), Zscore(PROB_REP) b Dependent Variable: AUD_PLAN

Hasil uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) untuk

hipotesis 3 diperoleh nilai 0,536. Artinya sebesar 53,6% variabel

perencanaan audit (AUD_PLAN) mampu dijelaskan oleh variasi

variabel representasi masalah (PROB_REP―standardized), variabel

informasi klien (CLI_INFO―standardized) dan MODERAT_2.

Selebihnya sebesar 46,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

Nilai koefisien determinasi yang lebih dari 50% ini menunjukkan

bahwa model regresi ini cukup baik.

Page 128: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji Statistik F)

Tabel 4.39.

Hasil Uji F (Hipotesis 3) ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3490.764 3 1163.588 13.718 .000(a) Residual 2544.678 30 84.823 Total 6035.441 33 a Predictors: (Constant), MODERAT_2, Zscore(CLI_INFO), Zscore(PROB_REP) b Dependent Variable: AUD_PLAN

Hasil uji signifikansi simultan F yang tersaji pada tabel 4.39.

menghasilkan nilai F hitung sebesar 13,718 dengan tingkat signifikansi

0,000 yang jauh dibawah 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa

variabel (PROB_REP―standardized), variabel informasi klien

(CLI_INFO―standardized) dan MODERAT_2 secara bersama-sama

berpengaruh terhadap perencanaan audit (AUD_PLAN).

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Tabel 4.40

Hasil Uji t (Hipotesis 3) Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 90.196 2.924 30.852 .000 Zscore(PROB_REP) 5.918 2.042 .438 2.897 .007 Zscore(CLI_INFO) 4.951 1.861 .366 2.660 .012 MODERAT_2 -3.170 3.094 -.136 -1.024 .314 a Dependent Variable: AUD_PLAN

Page 129: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Deteksi data pada tabel 4.40. di atas menghasilkan persamaan

regresi sebagai berikut:

Y = a + β2X2 + β3X3 + β5|X2−X3| + e

Y = 90,196 + 5,918X2 + 4,951X3 − 3,170|X1−X3| + e

Persamaan regresi di atas menyatakan bahwa jika representasi

masalah (PROB_REP―standardized) dan informasi klien

(CLI_INFO―standardized) meningkat sebesar 1% akan

mengakibatkan meningkatnya pula perencanaan audit (AUD_PLAN)

masing-masing sebesar 5,918 dan 4,951. Namun, jika yang mengalami

peningkatan adalah MODERAT_2 sebesar 1% dapat mengakibatkan

menurunnya perencanaan audit (AUD_PLAN) sebesar 3,170.

Hasil uji t untuk hipotesis 3 yang ditampilkan pada tabel 4.40.

menghasilkan nilai t hitung sebesar -1,024 untuk MODERAT_2

dengan tingkat signifikansi 0,314 atau berada jauh di atas 0,05. Hasil

tidak signifikan ini berarti menolak H3 yang menyatakan informasi

klien berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan antara

representasi masalah dan perencanaan audit.

Pengujian hipotesis ketiga jika menggunakan pendekatan MRA

(Moderated Regression Analysis) maupun pendekatan residual akan

memperoleh hasil yang sama, yaitu menghasilkan nilai yang tidak

signifikan, sehingga variabel informasi klien memang tidak dapat

menjadi variabel pemoderasi. Hasil yang tidak signifikan ini juga

menunjukkan bahwa informasi klien tidak dapat memperkuat atau

Page 130: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

memperlemah hubungan antara representasi masalah dengan

perencanaan audit.

4. Hasil Uji Hipotesis Keempat (Ha4)

Hipotesis 4 menguji pengaruh informasi klien terhadap hubungan

antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive

involvement), representasi masalah (problem representation) dan

perencanaan audit. Pengujian hipotesis 4 pun dilakukan dengan

menggunakan uji nilai selisih mutlak. Untuk kepentingan uji nilai selisih

mutlak, perlu disiapkan data nilai selisih mutlak antara variabel

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement)

dengan variabel informasi klien. Nilai selisih mutlak variabel keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement) dengan variabel

informasi klien dinyatakan dalam MODERAT_1.

Selanjutnya, nilai selisih mutlak antara variabel representasi

masalah (problem representation) dengan variabel informasi klien harus

disiapkan pula. Nilai selisih mutlak variabel representasi masalah (problem

representation) dengan variabel informasi klien dinyatakan dalam

MODERAT_2. Perlu diketahui pula, bahwa setiap variabel independen

yang masuk dalam uji nilai selisih mutlak harus di-standardized terlebih

dahulu. Tabel 4.41., tabel 4.42., dan tabel 4.43. akan menyajikan data hasil

uji statistik dari hipotesis keempat.

Page 131: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

a. Koefisien Determinasi

Tabel 4.41.

Hasil Uji Koefisien Determinasi (Hipotesis 4) Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .770(a) .593 .520 9.369 a Predictors: (Constant), MODERAT_2, Zscore(EXEC_INV), MODERAT_1, Zscore(PROB_REP), Zscore(CLI_INFO) b Dependent Variable: AUD_PLAN

Observasi data pada tabel 4.41. di atas menghasilkan nilai

koefisien determinasi (Adjusted R Square) untuk hipotesis 3 sebesar

0,520. Artinya, 52% dari variabel perencanaan audit (AUD_PLAN)

dapat dijelaskan oleh variasi variabel keterlibatan pimpinan kantor

akuntan publik (EXEC_INV―standardized), variabel representasi

masalah (PROB_REP―standardized), variabel informasi klien

(CLI_INFO―standardized), variabel MODERAT_1, dan variabel

MODERAT_2. Selebihnya sebesar 48% dijelaskan oleh variabel lain

di luar model. Nilai koefisien determinasi yang melebihi 50% ini

mengindikasikan bahwa model regresi ini juga cukup baik.

Page 132: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji Statistik F)

Tabel 4.42.

Hasil Uji F (Hipotesis 4) ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3577.914 5 715.583 8.153 .000(a) Residual 2457.527 28 87.769 Total 6035.441 33

a Predictors: (Constant), MODERAT_2, Zscore(EXEC_INV), MODERAT_1, Zscore(PROB_REP), Zscore(CLI_INFO) b Dependent Variable: AUD_PLAN

Nilai signifikansi simultan F yang terlihat pada tabel 4.42.

memperoleh nilai F hitung sebesar 8,153 dengan tingkat signifikansi

0,000 yang jauh dibawah 0,05. Maka dapat dibuat suatu kesimpulan

dinilai dari data pada tabel di atas bahwa variabel keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (EXEC_INV―standardized), variabel

representasi masalah (PROB_REP―standardized), variabel informasi

klien (CLI_INFO―standardized), variabel MODERAT_1, dan

variabel MODERAT_2 secara bersama-sama berpengaruh terhadap

perencanaan audit (AUD_PLAN).

Page 133: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Tabel 4.43.

Hasil Uji t (Hipotesis 4) Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 92.211 3.812 24.187 .000 Zscore(EXEC_INV) -.404 2.135 -.030 -.189 .851 Zscore(PROB_REP) 5.402 2.160 .399 2.501 .019 Zscore(CLI_INFO) 5.047 2.346 .373 2.152 .040 MODERAT_1 -2.651 3.327 -.115 -.797 .432 MODERAT_2 -2.957 3.191 -.127 -.927 .362 a Dependent Variable: AUD_PLAN

Berdasarkan data pada tabel 4.43. di atas, dapat dibuat

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4|X1−X3| + β5|X2−X3| + e

Y = 92,211 − 0,404X1 + 5,402X2 + 5,047X3 − 2,651|X1−X3| −

2,957|X2−X3| + e

Persamaan regresi di atas menyatakan bahwa jika representasi

masalah (PROB_REP―standardized) dan informasi klien

(CLI_INFO―standardized) meningkat sebesar 1% akan

mengakibatkan meningkatnya pula perencanaan audit (AUD_PLAN)

masing-masing sebesar 5,402 dan 5,047. Namun, jika yang mengalami

peningkatan adalah keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(EXEC_INV―standardized), MODERAT_1, dan MODERAT_2

sebesar 1% dapat mengakibatkan menurunnya perencanaan audit

(AUD_PLAN) sebesar 0,404; 2,651 dan 2,957.

Page 134: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Hasil uji t untuk hipotesis 4 yang ditampilkan pada tabel 4.43.

menghasilkan nilai t hitung sebesar -0,797 untuk MODERAT_1

dengan tingkat signifikansi 0,432 yang jauh di atas 0,05. Begitu pula

dengan MODERAT_2 yang memperoleh nilai t hitung sebesar -0,927

dengan tingkat signifikansi 0,362 yang jauh diatas 0,05. Hasil tidak

signifikan ini berarti menolak H4 yang menyatakan bahwa informasi

klien berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan antara

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik, representasi masalah, dan

perencanaan audit.

Pendekatan MRA (Moderated Regression Analysis) dan

pendekatan residual pun dilakukan untuk menguji hipotesis keempat.

Namun, kedua pendekatan itupun konsisten hasilnya dengan

pendekatan nilai selisih mutlak, yaitu menghasilkan nilai yang tidak

signifikan, sehingga variabel informasi klien memang tidak dapat

menjadi variabel pemoderasi. Hasil yang tidak signifikan ini juga

menunjukkan bahwa informasi klien tidak dapat memperkuat atau

memperlemah hubungan antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan

publik, representasi masalah dan perencanaan audit.

Analisis Suplemen (Pelengkap)

Pada sub bab ini, peneliti ingin menambahkan sebuah hipotesis

sebagai pelengkap dari hipotesis yang sudah ada. Peneliti ingin menguji

variabel informasi klien sebagai variabel independen bukan sebagai

variabel moderating. Hipotesis ini menguji pengaruh informasi klien

Page 135: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

terhadap perencanaan audit. Hasil uji hipotesis ini dapat dilihat pada tabel

4.44. dan 4.45. di bawah ini:

Tabel 4.44.

Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .614(a) .376 .357 10.845 a Predictors: (Constant), Informasi Klien b Dependent Variable: Perencanaan Audit

Informasi klien pada tabel 4.44. memiliki nilai Adjusted R Square

sebesar 35,7%. Artinya, variabel informasi klien dapat menjelaskan

variabel perencanaan audit sebanyak 35,7%. Sisanya, 64,3% dijelaskan

oleh variabel lain diluar model. Variabel-variabel tersebut dapat berupa

pengalaman auditor, struktur pengetahuan auditor (knowledge structure),

penilaian auditor (auditor’s judgement), keahlian auditor (auditor’s skills),

tujuan dan ruang lingkup audit (audit objective and scope), kerjasama

antara auditor dengan klien, dan lain-lain.

Tabel 4.45.

Hasil Uji t Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 35.619 11.988 2.971 .006

CLIENT_INFO .749 .170 .614 4.395 .000

a Dependent Variable: AUD_PLAN

Page 136: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Berdasarkan data pada tabel 4.45. dapat dibuat persamaan regresi:

Y = α + β

1 X

1 + e

Y = 35,619 + 0,749 X1 + e

Arti persamaan di atas adalah setiap naiknya informasi klien

sebesar 1% akan menyebabkan naiknya perencanaan audit sebesar 0,749.

Dalam analisis pelengkap ini peneliti ingin menunjukkan bahwa sebagai

variabel independen, ternyata informasi klien berpengaruh sangat

signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dibawah tingkat

kepercayaan 5%. Artinya, variabel informasi klien berpengaruh positif dan

signifikan terhadap perencanaan audit jika variabel informasi klien

diperlakukan sebagai variabel independen.

F. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teori mengenai

perencanaan audit yang dilakukan oleh auditor terutama managing partner,

partner, dan manajer. Hasil penelitian ini memberikan berbagai dukungan

untuk hipotesis. Pertama, keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

(executive involvement) tidak signifikan mempengaruhi perencanaan audit dan

sebaliknya, representasi masalah (problem representation) secara signifikan

mempengaruhi perencanaan audit.

Hasil uji hipotesis ini mengindikasikan bahwa pimpinan kantor

akuntan publik (managing partner, partner, dan manajer) tidak perlu terlibat

secara aktif dan intensif dalam membuat perencanaan audit. Jika mereka

terlibat aktif, hal ini dapat menimbulkan banyaknya pendapat yang dihasilkan

Page 137: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

oleh berbagai jenjang auditor yang memiliki berbagai kepentingan dalam

membuat perencanaan audit. Banyaknya pendapat akan menimbulkan konflik

kepentingan diantara mereka sehingga perencanaan audit menjadi tidak efisien

bahkan akan menjadi tidak efektif. Hogart (1991) dalam Christ (1993)

bagaimanapun, representasi masalah (problem representation) dan

pengetahuan perencanaan audit dari auditor senior adalah cukup baik untuk

menghasilkan perencanaan audit yang efisien dan efektif.

Selanjutnya, representasi masalah (problem representation) dari

pimpinan auditor ternyata dapat membuat perencanaan audit lebih efisien dan

efektif. Sementara disisi lain mereka tidak dapat terlibat aktif dalam membuat

perencanaan audit, jadi apa yang sebaiknya dilakukan. Menurut peneliti,

berdasarkan data yang ada, yang sebaiknya dilakukan adalah dalam membuat

perencanaan audit, auditor senior dibantu seperlunya oleh manajer kemudian

perencanaan audit tersebut ditelaah kembali oleh partner atau managing

partner.

Dengan begitu, konflik kepentingan tidak terjadi dan representasi

masalah (problem representation) dari pimpinan auditor tetap tertuang dalam

perencanaan audit tersebut. Jadi, metode pembuatan perencanaan audit yang

dilakukan oleh sebagian besar Kantor Akuntan Publik sudah tepat, jika

melihat kembali tabel demografi responden mengenai penanggung jawab

penyusunan perencanaan audit. Yaitu, perencanaan audit paling banyak dibuat

oleh manajer (44,1%). Kemudian pada urutan kedua, perencanaan audit dibuat

Page 138: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

oleh auditor senior yang bekerjasama dengan manajer, lalu ditelaah dan

disetujui oleh partner (26,5%).

Tabel 4.46.

Penanggung Jawab Penyusunan Perencanaan Audit

Penanggung Jawab

Penyusunan Perencanaan

(Program) Audit

Partner 3 8.8% Manajer 15 44.1% Auditor Senior 3 8.8% Manajer, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Partner 1 2.9% Auditor Senior, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Manajer 3 8.8% Auditor Senior bekerjasama dengan Manajer, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Partner 9 26.5%

Sumber: Data diolah

Kedua, informasi klien tidak dapat menjadi pemoderasi hubungan

antara keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement)

dengan perencanaan audit. Hasil uji hipotesis ini menyimpulkan bahwa

pimpinan auditor adalah orang yang memiliki pengalaman sangat luas dalam

bidangnya sehingga struktur pengetahuannya pun berkembang dan

representasi masalah (problem representation) yang dimiliki secara signifikan

mempengaruhi efisiensi dan efektivitas dari seluruh proses informasi

berikutnya.

Oleh karena itulah, informasi yang cukup, andal, relevan, dan tepat

waktu terutama yang berhubungan dengan laporan keuangan klien lebih

dibutuhkan oleh mereka daripada keumuman informasi klien. Informasi yang

cukup dan tidak berlebihan (information overload) akan membuat

perencanaan audit menjadi lebih efisien dan efektif. Romney dan Steinbart

Page 139: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

(2003:14) menuturkan bahwa kelebihan informasi itu mahal, karena kualitas

pengambilan keputusan menurun sementara biaya untuk menyediakan

informasi meningkat. Jadi, kelebihan informasi mengurangi nilai informasi itu

sendiri. Pernyataan pendapat peneliti ini juga berlaku untuk hipotesis ketiga

dan hipotesis keempat.

Ketiga, berdasarkan analisis pelengkap, jika bukan sebagai variabel

moderating melainkan sebagai variabel independen ternyata informasi klien

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perencanaan audit. Hasil

ini mengindikasikan bahwa jika pimpinan kantor akuntan publik beserta

representasi masalah (problem representation) yang mereka miliki tidak

terlibat dalam perencanaan audit, maka informasi mengenai keumuman klien,

laporan keuangannya, pengendalian internalnya, dan sebagainya tetap

diperlukan dalam pembuatan perencanaan audit. Artinya, jika yang membuat

perencanaan audit itu adalah auditor senior dengan pengalamannya yang

belum cukup memadai dan representasi masalah (problem representation)

yang belum berkembang maka berbagai informasi klien tetap diperlukan agar

perencanaan audit yang dihasilkan dapat efektif. Walaupun tidak dapat efisien

dikarenakan informasi yang diperlukan oleh mereka berlebihan (information

overload).

Perlu diketahui pula bahwa pendapat peneliti ini adalah berdasarkan

data yang berhasil dikumpulkan dan diproses oleh peneliti. Sementara data

yang berhasil dikumpulkan sedikit, tidak dapat digeneralisasi dan dalam

menentukan bagaimana data diproses pun memiliki banyak pilihan. Peneliti

Page 140: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

menyadari kekurangan tersebut dan dalam memilih pengujian pun dapat tidak

tepat. Peneliti hanya ingin mengatakan bahwa sekarang, berdasarkan data

yang ada, dapat berpendapat demikian sementara di lain waktu peneliti dapat

berpendapat berbeda. Oleh karena itu, bagaimanapun, penelitian lebih jauh

diperlukan untuk menetapkan pendapat tersebut. Misalnya, bagaimana

informasi dalam representasi masalah (problem representation) diproses dan

digunakan harus diteliti lebih lanjut sebelum pendapat peneliti diputuskan

kebenarannya.

Page 141: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: pertama, pengaruh keterlibatan

pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement) dan representasi

masalah (problem representation) terhadap perencanaan audit. Kedua,

pengaruh informasi klien terhadap hubungan antara keterlibatan pimpinan

kantor akuntan publik (executive involvement) dan perencanaan audit. Ketiga,

pengaruh informasi klien terhadap hubungan antara representasi masalah

(problem representation) dan perencanaan audit. Akhirnya, keempat,

pengaruh informasi klien terhadap hubungan antara keterlibatan pimpinan

kantor akuntan publik (executive involvement), representasi masalah (problem

representation), dan perencanaan audit. Responden dalam penelitian ini

berjumlah 34 orang yang merupakan managing partner, partner, dan manajer

pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta. Pengujian dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi linear berganda dan uji residual. Dari hasil

pengujian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:

1. Keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement) dan

representasi masalah (problem representation) secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap perencanaan audit, sebab nilai

signifikannya kurang dari 0,05, yaitu 0,000, dengan demikian H1 diterima.

Namun, secara individual keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik

Page 142: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

(executive involvement) tidak berpengaruh signifikan terhadap

perencanaan audit, sebab nilai signifikannya secara individual lebih dari

0,05, yaitu 0,410. Sedangkan representasi masalah (problem

representation) secara individual berpengaruh signifikan terhadap

perencanaan audit, dengan nilai signifikan parameter individualnya kurang

dari 0,05, yaitu 0,000.

2. Informasi klien tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement) dan

perencanaan audit. Nilai koefisien parameternya -0,065 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,430 (>0,05) menandakan variabel informasi klien

bukanlah variabel pemoderasi. Dengan demikian, penelitian ini tidak

berhasil membuktikan H2.

3. Informasi klien tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara

representasi masalah (problem representation) dan perencanaan audit.

Nilai koefisien parameternya sebesar -0,063 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,348 (>0,05) menandakan variabel informasi klien bukanlah

variabel pemoderasi hubungan antara representasi masalah (problem

representation) dan perencanaan audit.. Dengan demikian, penelitian ini

tidak berhasil membuktikan H3 atau dengan kata lain H3 ditolak.

4. Informasi klien tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara

keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik (executive involvement),

representasi masalah (problem representation), dan perencanaan audit.

Nilai koefisien parameternya sebesar -0,128 dengan tingkat signifikansi

Page 143: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

sebesar 0,496 (>0,05) menandakan variabel informasi klien bukanlah

variabel pemoderasi hubungan antara keterlibatan pimpinan kantor

akuntan publik (executive involvement), representasi masalah (problem

representation), dan perencanaan audit. Kesimpulannya, penelitian ini

tidak berhasil mendukung H4.

B. Implikasi

Beberapa implikasi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini dapat memberikan masukan yang penting bagi para eksekutif

auditor (managing partner, partner, dan manajer) bahwa keterlibatan aktif

mereka, dalam penelitian kali ini, tidak membuat perencanaan audit

menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Perbedaan representasi masalah (problem representation) yang lebih baik

yang dimiliki oleh managing partner, partner, dan manajer dibandingkan

senior dan junior auditor ternyata dapat memicu perencanaan audit untuk

menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat terjadi diduga karena

representasi masalah (problem representation) yang dimiliki oleh auditor

yang lebih berpengalaman lebih abstrak dalam memahami dan

menafsirkan suatu kasus sehingga ia tidak melihat suatu permasalahan dari

permukaannya saja namun lebih abstrak dan lebih memahami bagaimana

variabel-variabel yang berbeda saling terkait satu sama lain.

3. Informasi klien terbukti tidak dapat memicu managing partner, partner,

dan manajer untuk melakukan efektivitas dan efisiensi dalam proses

penyusunan perencanaan audit mereka. Hal ini disebabkan, menurut

Page 144: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

beberapa literatur, karena managing partner, partner, dan manajer lebih

berpengalaman dan memiliki representasi masalah (problem

representation) yang lebih baik sehingga informasi klien kurang

dibutuhkan oleh mereka.

Page 145: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

DAFTAR PUSTAKA

Austin, M. Jill,”Planning in Service Organizations”, Sam Advanced Management

Journal Volume 55 (3) Summer 1990. Bodnar, George H. dan William S. Hopwood,”Sistem Informasi Akuntansi: Jilid

1”, Edisi Kedelapan, Cetakan Kesepuluh, PT. Indeks, Jakarta, 2003. Boynton, William C., Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell,”Modern

Auditing”, Edisi ketujuh, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2003. Christ, Mary York,”Evidence on the Nature of Audit Planning Problem

Representations: An Examination of Auditor Free Recalls”, The Accounting Review Volume 68 No. 2 April 1993.

Elder, Randal J., Mark S. Beasley, dan Alvin A. Arens,”Auditing and Assurance

Services: An Integrated Approach”, Twelfth Edition, Cetakan Kesepuluh, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2008.

Ghozali, Imam,”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Edisi 3,

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2005. Griffin, Ricky W. dan Ronald J. Ebert,”Bisnis: Jilid 1”, Edisi Keenam, Cetakan

Kelima, Prenhallindo, Jakarta, 2003. Hammersley, Jacqueline S.,”Pattern Identification and Industry-Specialist

Auditors”, The Accounting Review, Volume 81, No. 2, 2006. Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen,”Akuntansi Manajemen: Buku 1”,

Edisi 7, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2006. Hapsari, Mirna,”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Klien dan

Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik”, Skripsi, Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2008.

Hariadi, Bambang,”Akuntansi Manajemen: Suatu Pengantar”, Edisi 1, Cetakan

Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 1992. Holmes, Arthur W. and David C. Burns,”Auditing: Standard and Procedures”,

Ninth edition, Richard D. Irwin, Inc., Singapore, 1979. Ikatan Akuntan Indonesia,”Standar Profesional Akuntan Publik”, Cetakan

Pertama, PT. Salemba Emban Patria, Jakarta, 2001.

Page 146: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo,”Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi & Manajemen”, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 2002.

Koontz, Harold dan Cyril O’Donnell,”Management: A System and Contingency

Analysis of Managerial Functions”, Sixth Edition, McGraw-Hill Kogakusha, Japan, 1976.

Lehmann, Constance M. dan Carolyn Strand Norman,”The Effects of Experience

on Complex Problem Representation and Judgment In Auditing: An Experimental Investigation”, Behavioral Research in Accounting, Volume 18, 2006.

Machfoedz, Mas’ud,”Akuntansi Manajemen: Buku Dua”, Edisi Empat, Cetakan

Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta, 1989. Matz, Adolph dan Milton F. Usry,”Cost Accounting: Planning and Control”,

Seventh Edition, South-Western Publishing Co., Cincinnati, 1980. McLeod, Raymond Jr. dan George Schell,”Sistem Informasi Manajemen”, Edisi

Kedelapan, Cetakan Kelima, PT. Indeks, Jakarta, 2004. Nelson, Mark W., Robert Libby, dan Sarah E. Bonner,”Knowledge Structure and

the Estimation of Conditional Probabilities in Audit Planning”, The Accounting Review Volume 70 No. 1 January 1995.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart,”Sistem Informasi Akuntansi: Buku

1”, Edisi 9, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2004. Santoso, Singgih. Latihan SPSS: Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo,

Jakarta, 2001. Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer, dan James H. Scheiner,”Audit

Internal Sawyer: Buku 1”, Edisi 5, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2006. Sulastiningsih,”Perencanaan dan Pelaksanaan Audit yang Tepat Untuk

Meningkatkan Efisiensi Audit”, Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha No. 11 Mei – September 1997.

Uyanto, Stanislaus S.,”Pedoman Analisis Data dengan SPSS”, Edisi Kedua,

Cetakan Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006.

Page 147: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

L A M P I R A N 1

K U E S I O N E R P E N E L I T I A N

Page 148: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Kuesioner Dalam rangka penelitian:

“Analisis Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik dan Representasi Masalah Terhadap Perencanaan Audit dengan Informasi

Klien Sebagai Variabel Moderating”

Peneliti:

Dennis Steven Erthanegara

NIM: 104082002752

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1429H/ 2008M

Page 149: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Jakarta, 21 Agustus 2008 Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian Lampiran : 1 Kepada Yth. Bapak/ Ibu Responden di Tempat Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Program Strata Satu (S1), Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Jurusan Akuntansi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang saat ini tengah mengadakan penelitian dalam rangka menyusun tugas akhir berupa skripsi.

Nama : Dennis Steven Erthanegara NIM : 104082002752

Dalam penyusunan skripsi ini, besar harapan saya kepada Bapak/ Ibu, untuk berkenan meluangkan waktunya sejenak guna mengisi kuesioner yang dilampirkan bersama surat ini. Sebelumnya saya mohon maaf telah mengganggu waktu bekerja Bapak/ Ibu. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini adalah suatu survey yang dilakukan untuk mengukur Analisis Pengaruh Keterlibatan Pimpinan Kantor Akuntan Publik dan Representasi Masalah Terhadap Perencanaan Audit Dengan Informasi Klien Sebagai Variabel Moderating. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Peneliti menjamin sepenuhnya kerahasiaan identitas seluruh jawaban Bapak/ Ibu dengan etika penelitian.

Mohon diisi dengan lengkap dan sebenar-benarnya. Apabila ada salah satu nomor atau poin pertanyaan yang tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku dan tidak dapat digunakan.

Apapun jawaban Bapak/ Ibu tidak ada yang salah atau benar dan tidak akan berpengaruh terhadap penilaian kerja Bapak/ Ibu di tempat Bapak/ Ibu bekerja.

Peneliti mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan atas hadirnya kuesioner ini. Atas kesediaan dan perhatian serta kerjasama Bapak/ Ibu, peneliti ucapkan terima kasih. Mengetahui, Hormat Saya, Dosen Pembimbing Peneliti Dr. Yahya Hamja, MM. Dennis Steven Erthanegara NIP: 130 676 334 NIM: 104082002752

Page 150: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Nomor:…….(diisi oleh peneliti)

A. Karakteristik Responden

1. Nama Kantor Akuntan Publik (KAP): ....................................................

2. Nama Responden: ......................................................... (boleh tidak diisi)

Bapak/ Ibu cukup memberikan tanda silang (X) pada kotak yang telah tersedia pada pertanyaan di bawah ini. 3. Jenis Kelamin:

4. Usia Responden:

5. Pendidikan Terakhir Responden:

6. Pengalaman Audit Responden:

7. Lama Responden Bekerja di KAP yang Sekarang:

8. Jabatan Responden:

9. Lama Responden Menduduki Jabatan yang Sekarang:

10. Dalam firma KAP anda, siapa yang bertanggung jawab membuat perencanaan (program) audit?

Laki-laki Perempuan

< 40 th 40-50 th > 50 th

S1 S2 S3

< 3 th 3 th > 3 th

>10 th 5-10 th < 5 th

Managing Partner

Partner

Manajer

> 3 th 1-3 th < 1 th

Partner

Auditor Senior

Manajer, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Partner

Auditor Senior bekerjasama dengan Manajer, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Partner

Auditor Senior, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Manajer

Manajer

Page 151: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

B. Daftar Pertanyaan

Untuk mengisi daftar pertanyaan di bawah ini, Bapak/ Ibu cukup memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia dan yang menurut Bapak/ Ibu paling tepat atau paling sesuai dengan kondisi Bapak/ Ibu. 1. Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive Involvement)

Petunjuk: TP (Tidak Pernah); JR (Jarang); KD (Kadang-kadang); SR (Sering); SL (Selalu). a. Partner atau Manajer terlibat aktif

dari awal hingga akhir proses audit. b. Partner atau Manajer melakukan

kunjungan langsung ke klien.

c. Partner atau Manajer terlibat dalam proses diskusi dengan manajemen klien tentang hasil temuan audit.

d. Partner atau Manajer melakukan

review atas hasil pemeriksaan (hasil review Supervisor) secara periodik.

e. Partner atau Manajer menerapkan

kontrol dan memberikan arahan kepada Senior dan Junior Auditor.

f. Partner atau Manajer sangat

informatif kepada Senior dan Junior Auditornya.

g. Partner atau Manajer sangat

menghargai Senior dan Junior Auditornya dengan memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman).

h. Partner atau Manajer menanggapi

keluhan dan kendala dari Senior dan Junior Auditornya dengan simpatik.

TP JR KD SR SL

Page 152: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

i. Keputusan untuk menetapkan penilaian risiko audit berada di tangan Partner atau Manajer.

j. Penilaian tingkat materialitas awal

menggunakan pertimbangan Partner atau Manajer.

k. Penilaian tingkat materialitas yang

telah dimodifikasi menggunakan pertimbangan Partner atau Manajer.

l. Partner atau Manajer berwenang

menentukan tingkat jaminan (assurrance level) dalam menetapkan strategi audit.

m. Partner atau Manajer

mengidentifikasi dan menentukan bidang audit yang harus diperluas atau tidak diperluas.

n. Partner atau Manajer menelaah

strategi dan program audit.

o. Partner atau Manajer mempunyai wewenang untuk mengesahkan atau menyetujui program audit.

p. Pemodifikasian program audit

harus ditelaah dan disetujui terlebih dahulu oleh Partner atau Manajer.

q. Senior dan Junior Auditor selalu

mengkomunikasikan temuan-temuannya di lapangan kepada Partner atau Manajer.

r. Auditor in-charge selalu

mengadakan pembicaraan mengenai analisa terhadap biaya aktual perikatan audit dengan anggarannya kepada Partner dan Manajer.

TP JR KD SR SL

Page 153: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

s. Selalu diadakan pertemuan antara auditor in-charge dengan Partner dan Manajer sebelum dan setelah audit dilakukan untuk membahas masalah yang berkaitan dengan audit lapangan.

2. Informasi Klien

Petunjuk: TP (Tidak Penting); KP (Kurang Penting); AP (Agak Penting); PT (Penting); SP (Sangat Penting). a. Komunikasi antara tim audit

merupakan informasi yang penting dalam melakukan perencanaan audit.

b. Informasi dari kertas kerja audit

tahun sebelumnya (jika ada) penting ketika melakukan perencanaan audit.

c. Komunikasi dengan auditor

terdahulu (jika disetujui oleh klien) memberikan informasi penting dalam membuat perencanaan audit.

d. Diskusi dengan manajemen klien

perlu dilakukan dalam merencanakan audit.

e. Terdapat informasi penting dalam

surat perikatan (engagement letter) untuk perencanaan audit.

f. Observasi pabrik dan kantor klien

patut dilakukan dalam perencanaan audit.

g. Melihat piagam dan peraturan

perusahaan perlu untuk perencanaan audit.

TP KP AP PT SP

TP JR KD SR SL

Page 154: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

h. Mengamati kode etik perusahaan penting dalam perencanaan audit.

i. Notulen rapat dewan direksi harus

diperoleh karena terdapat informasi penting untuk perencanaan audit.

j. Salinan kontrak-kontrak penting

perusahaan adalah sumber informasi utama dalam perencanaan audit.

k. Memahami struktur (bagan)

organisasi klien perlu untuk merencanakan audit.

l. Mengetahui kebijakan perusahaan

klien penting dalam hal perencanaan audit.

m. Artikel dan jurnal yang diterbitkan

oleh klien memberikan informasi penting dalam perencanaan audit.

n. Laporan keuangan klien merupakan

sumber informasi penting dalam perencanaan audit.

o. Penting untuk membuat flowchart

dan kuesioner atas sistem pengendalian intern klien dalam perencanaan audit.

p. Terdapat informasi penting dalam

prosedur analitis awal. q. Tracing (penelusuran) atas sistem

informasi akuntansi klien perlu dilakukan dalam perencanaan audit.

r. Media massa memberikan

informasi yang penting ketika melakukan perencanaan audit.

TP KP AP PT SP

Page 155: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

s. Memperhatikan peraturan pemerintah perlu dilakukan ketika membuat perencanaan audit.

t. Menghubungi kantor akuntan

lainnya (terutama yang ahli dalam bidang industri klien) merupakan sumber informasi yang berguna dalam perencanaan audit.

u. Menghubungi kantor pengacara

setempat merupakan sumber informasi yang berguna dalam perencanaan audit.

v. Menghubungi bank-bank yang

berhubungan dengan klien merupakan sumber informasi yang berguna dalam perencanaan audit.

w. Memperhatikan kondisi ekonomi

yang ada perlu dilakukan dalam perencanaan audit.

x. Memahami luasnya persaingan

yang dihadapi oleh klien memberikan informasi tersendiri dalam perencanaan audit.

3. Representasi Masalah (Problem Representation)

Petunjuk: TS (Tidak Setuju); KS (Kurang Setuju); RG (Ragu-ragu); ST (Setuju); SS (Sangat Setuju). a. Anda dapat membuat pernyataan

atau keterangan sederhana mengenai keumuman klien dan informasi industri dalam perencanaan audit.

TS KS RG ST SS

TP KP AP PT SP

Page 156: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

b. Anda dapat mengikhtisarkan dua

item atau lebih informasi dari jenis yang sama ketika melakukan perencanaan audit.

c. Anda dapat menghubungkan dua

item atau lebih informasi dari jenis yang berbeda ketika melakukan perencanaan audit.

d. Anda dapat membuat laporan

keuangan komparatif dalam perencanaan audit.

e. Anda dapat membuat laporan

keuangan common-size dalam perencanaan audit.

f. Anda dapat melakukan prosedur

analitis dalam perencanaan audit.

g. Anda dapat membuat persentase kecenderungan (trend) atas laporan keuangan klien dalam perencanaan audit.

h. Anda dapat membuat analisis

horizontal maupun analisis vertikal atas laporan keuangan klien dalam perencanaan audit.

i. Anda dapat membuat rasio

likuiditas, perputaran persediaan, earning per share (EPS), price per earning (P/E), dan rasio-rasio lainnya atas laporan keuangan klien dalam perencanaan audit.

j. Anda dapat menambahkan

komponen yang bernilai kepada informasi yang ada atau diluar informasi yang ada dalam perencanaan audit.

TS KS RG ST SS

Page 157: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

k. Anda dapat menanyakan suatu pertanyaan mengenai informasi yang hilang dalam perencanaan audit.

l. Anda dapat membuat suatu

pernyataan atau saran tentang mengaudit perusahaan dalam perencanaan audit.

m. Anda dapat memberikan penjelasan

atas perkara-perkara yang material dalam perencanaan audit.

4. Perencanaan Audit

Petunjuk: TS (Tidak Setuju); KS (Kurang Setuju); RG (Ragu-ragu); ST (Setuju); SS (Sangat Setuju).

a. Memutuskan untuk menerima, menolak, atau mempertahankan klien penting dilakukan dalam perencanaan audit awal.

b. Estimasi waktu dan biaya serta

penetapan staf audit merupakan keharusan dalam perencanaan audit awal.

c. Mengevaluasi kebutuhan ahli dari

luar perlu dilakukan ketika merencanakan audit awal.

d. Perlu untuk membangun

pemahaman dengan klien ketika perencanaan audit awal.

e. Diskusi dengan pihak manajemen

klien terutama dalam hal rencana ekspansi dan merger perlu dilakukan dalam perencanaan audit awal.

TS KS RG ST SS

TS KS RG ST SS

Page 158: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

f. Mengidentifikasi alasan klien

memerlukan jasa audit perlu diperhatikan dalam perencanaan audit awal.

g. Menentukan pengguna laporan

keuangan yang ada maupun yang potensial harus dilakukan dalam perencanaan audit awal.

h. Mengirim surat perikatan

(engagement letter) kepada klien merupakan hal yang biasa dilakukan dalam perencanaan audit awal.

i. Mengunjungi pabrik dan kantor

klien sangat penting dilakukan ketika perencanaan survey pendahuluan.

j. Memahami bisnis dan industri klien

penting dilakukan dalam perencanaan survey pendahuluan.

k. Membaca notulen rapat dewan

direksi adalah hal yang dilakukan dalam perencanaan survey pendahuluan.

l. Menilai risiko bisnis klien adalah

tahap penting dalam perencanaan survey pendahuluan.

m. Melakukan prosedur analitis awal

adalah perlu dalam perencanaan survey pendahuluan.

n. Menetapkan tingkat materialitas

awal perlu dilakukan dalam perencanaan survey pendahuluan.

TS KS RG ST SS

Page 159: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

o. Menilai risiko audit yang dapat diterima, risiko bawaan, dan risiko deteksi adalah hal-hal yang perlu dilakukan dalam perencanaan survey pendahuluan.

p. Memahami pengendalian intern

klien dan menilai risiko pengendaliannya merupakan hal yang diperlukan dalam perencanaan survey pendahuluan.

q. Mengidentifikasi hubungan

istimewa (related parties) yang potensial dan memerlukan pengungkapan (disclosure) penting dilakukan dalam perencanaan survey pendahuluan.

r. Mengumpulkan informasi untuk

menilai risiko kecurangan klien adalah tahap penting ketika melakukan perencanaan survey pendahuluan.

s. Mengembangkan keseluruhan

rencana audit dan program audit merupakan tahap penting dalam perencanaan survey pendahuluan.

t. Melakukan pengujian pengendalian

perlu dilakukan dalam perencanaan pekerjaan lapangan.

u. Pengujian substantif atas transaksi

perlu dilakukan dalam perencanaan pekerjaan lapangan.

v. Prosedur analitis perlu dilakukan

kembali dalam perencanaan pekerjaan lapangan.

KS RG ST SS TS

Page 160: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

w. Pengujian terinci atas saldo perlu dilakukan dalam perencanaan pekerjaan lapangan.

x. Mereview kewajiban kontinjensi

klien perlu dilakukan dalam perencanaan pelaporan.

y. Mereview subsequent event perlu

dilakukan dalam perencanaan pelaporan.

z. Mengakumulasikan bukti final

perlu dilakukan dalam perencanaan pelaporan.

aa. Mengevaluasi hasil-hasil audit

perlu dilakukan dalam perencanaan pelaporan.

bb. Menerbitkan laporan audit penting

dilakukan dalam perencanaan pelaporan.

cc. Melakukan komunikasi dengan

komite audit dan manajemen klien penting dilakukan dalam perencanaan pelaporan.

dd. Melakukan komunikasi dengan

pihak-pihak lainnya yang terkait dengan audit penting dilakukan dalam perencanaan pelaporan.

Terima kasih banyak atas partisipasi Bapak/ Ibu dalam penelitian ini. Kerjasama Bapak/ Ibu sangat berharga bagi saya.

TS KS RG ST SS

Page 161: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Catatan: Draft Kuesioner Penelitian ini boleh digunakan oleh peneliti lainnya untuk penelitian berikutnya.

L A M P I R A N 2

K U E S I O N E R P E N E L I T I A N

(DRAFT)

Page 162: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Nomor:…….(diisi oleh peneliti)

C. Karakteristik Responden

1. Nama Kantor Akuntan Publik (KAP): ....................................................

2. Nama Responden: ......................................................... (boleh tidak diisi)

Bapak/ Ibu cukup memberikan tanda silang (X) pada kotak yang telah tersedia pada pertanyaan di bawah ini. 3. Jenis Kelamin:

4. Usia Responden:

5. Pendidikan Terakhir Responden:

6. Pengalaman Audit Responden:

7. Lama Responden Bekerja di KAP yang Sekarang:

8. Jabatan Responden:

9. Lama Responden Menduduki Jabatan yang Sekarang:

10. Dalam firma KAP anda, siapa yang bertanggung jawab membuat perencanaan (program) audit?

Laki-laki Perempuan

< 40 th 40-50 th > 50 th

S1 S2 S3

< 3 th 3 th > 3 th

>10 th 5-10 th < 5 th

Auditor Junior

Partner Manajer

Auditor Senior

> 3 th 1-3 th < 1 th

Partner

Auditor Senior

Manajer, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Partner

Auditor Senior bekerjasama dengan Manajer, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Partner

Auditor Senior, kemudian ditelaah dan disetujui oleh Manajer

Manajer

Page 163: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

D. Daftar Pertanyaan

Untuk mengisi daftar pertanyaan di bawah ini, Bapak/ Ibu cukup memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia dan yang menurut Bapak/ Ibu paling tepat atau paling sesuai dengan kondisi Bapak/ Ibu. 1. Keterlibatan Pimpinan KAP (Executive Involvement)

Petunjuk: TP (Tidak Pernah); JR (Jarang); KD (Kadang-kadang); SR (Sering); SL (Selalu). a. Partner atau Manajer terlibat aktif

dari awal hingga akhir proses audit. b. Partner atau Manajer melakukan

kunjungan langsung ke klien.

c. Partner atau Manajer terlibat dalam proses diskusi dengan manajemen klien tentang hasil temuan audit.

d. Partner atau Manajer melakukan

review atas hasil pemeriksaan (hasil review Supervisor) secara periodik.

e. Partner atau Manajer menerapkan

kontrol dan memberikan arahan kepada Senior dan Junior Auditor.

f. Partner atau Manajer sangat

informatif kepada Senior dan Junior Auditornya.

g. Partner atau Manajer sangat

menghargai Senior dan Junior Auditornya dengan memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman).

h. Partner atau Manajer menanggapi

keluhan dan kendala dari Senior dan Junior Auditornya dengan simpatik.

TP JR KD SR SL

TP JR KD SR SL

Page 164: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

i. Keputusan untuk menetapkan penilaian risiko audit berada di tangan Partner atau Manajer.

j. Penilaian tingkat materialitas awal

menggunakan pertimbangan Partner atau Manajer.

k. Penilaian tingkat materialitas yang

telah dimodifikasi menggunakan pertimbangan Partner atau Manajer.

l. Partner atau Manajer berwenang

menentukan tingkat jaminan (assurrance level) dalam menetapkan strategi audit.

m. Partner atau Manajer

mengidentifikasi dan menentukan bidang audit yang harus diperluas atau tidak diperluas.

n. Partner atau Manajer menelaah

strategi dan program audit.

o. Partner atau Manajer mempunyai wewenang untuk mengesahkan atau menyetujui program audit.

p. Pemodifikasian program audit

harus ditelaah dan disetujui terlebih dahulu oleh Partner atau Manajer.

q. Senior dan Junior Auditor selalu

mengkomunikasikan temuan-temuannya di lapangan kepada Partner atau Manajer.

r. Auditor in-charge selalu

mengadakan pembicaraan mengenai analisa terhadap biaya aktual perikatan audit dengan anggarannya kepada Partner dan Manajer.

TP JR KD SR SL

Page 165: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

s. Selalu diadakan pertemuan antara auditor in-charge dengan Partner dan Manajer sebelum dan setelah audit dilakukan untuk membahas masalah yang berkaitan dengan audit lapangan.

2. Informasi Klien

Petunjuk: TP (Tidak Penting); KP (Kurang Penting); AP (Agak Penting); PT (Penting); SP (Sangat Penting). a. Komunikasi antara tim audit

merupakan informasi yang penting dalam melakukan perencanaan audit.

b. Informasi dari kertas kerja audit

tahun sebelumnya (jika ada) penting ketika melakukan perencanaan audit.

c. Komunikasi dengan auditor

terdahulu (jika disetujui oleh klien) memberikan informasi penting dalam membuat perencanaan audit.

d. Diskusi dengan manajemen klien

perlu dilakukan dalam merencanakan audit.

e. Terdapat informasi penting dalam

surat perikatan (engagement letter) untuk perencanaan audit.

f. Observasi pabrik dan kantor klien

patut dilakukan dalam perencanaan audit.

g. Melihat piagam dan peraturan

perusahaan perlu untuk perencanaan audit.

TP KP AP PT SP

TP KP AP PT SP

Page 166: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

h. Mengamati kode etik perusahaan penting dalam perencanaan audit.

i. Notulen rapat dewan direksi harus

diperoleh karena terdapat informasi penting untuk perencanaan audit.

j. Salinan kontrak-kontrak penting

perusahaan adalah sumber informasi utama dalam perencanaan audit.

k. Memahami struktur (bagan)

organisasi klien perlu untuk merencanakan audit.

l. Mengetahui kebijakan perusahaan

klien penting dalam hal perencanaan audit.

m. Artikel dan jurnal yang diterbitkan

oleh klien memberikan informasi penting dalam perencanaan audit.

n. Laporan keuangan klien merupakan

sumber informasi penting dalam perencanaan audit.

o. Penting untuk membuat flowchart

dan kuesioner atas sistem pengendalian intern klien dalam perencanaan audit.

p. Terdapat informasi penting dalam

prosedur analitis awal. q. Tracing (penelusuran) atas sistem

informasi akuntansi klien perlu dilakukan dalam perencanaan audit.

r. Media massa memberikan

informasi yang penting ketika melakukan perencanaan audit.

TP KP AP PT SP

Page 167: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

s. Memperhatikan peraturan pemerintah perlu dilakukan ketika membuat perencanaan audit.

t. Menghubungi kantor akuntan

lainnya (terutama yang ahli dalam bidang industri klien) merupakan sumber informasi yang berguna dalam perencanaan audit.

u. Menghubungi kantor pengacara

setempat merupakan sumber informasi yang berguna dalam perencanaan audit.

v. Menghubungi bank-bank yang

berhubungan dengan klien merupakan sumber informasi yang berguna dalam perencanaan audit.

w. Memperhatikan kondisi ekonomi

yang ada perlu dilakukan dalam perencanaan audit.

x. Memahami luasnya persaingan

yang dihadapi oleh klien memberikan informasi tersendiri dalam perencanaan audit.

3. Representasi Masalah (Problem Representation)

Pada bagian ini, Bapak/ Ibu diharapkan terlebih dahulu membaca dengan seksama kasus yang ada di bawah ini. Kasus Bank A Bapak/ Ibu telah ditugaskan untuk mengaudit Bank A per 31 Desember 2007. Bank A telah menjadi klien dari firma KAP Bapak/ Ibu selama delapan tahun terakhir. Selama periode tersebut telah terjadi perubahan staf accounting pada Bank A. Manajemen bank dan staf accounting adalah orang-orang yang berkompeten, dan mudah untuk diajak bekerjasama. Selain itu, pada perikatan sebelumnya, manajemen telah bersedia dan menyetujui untuk membuat penyesuaian laporan keuangan yang telah ditentukan oleh firma KAP Bapak/ Ibu. Tahun berjalan (belum diaudit) total pendapatan bunga sebesar Rp 82,6 milyar. Materialitas untuk perikatan ini telah ditetapkan pada Rp 400 juta.

Page 168: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Bapak/ Ibu saat ini sedang focus pada pendapatan jasa. Pendapatan jasa untuk tahun berjalan berjumlah Rp 1.357.000.000 dan jumlah ini termasuk 14,5% dari pendapatan bersih bank sejumlah Rp 9.385.000.000. Pendapatan jasa berasal dari dua sumber: jasa pinjaman senilai Rp 910.000.000 dan jasa kartu kredit senilai Rp 447.000.000. Jasa pinjaman dikumpulkan ketika peminjam mengajukan hipotek; jumlah uang tidak dapat dikembalikan (nonrefundable). Selama tahun 2007, Bank A menerima sekitar 24.200 pengajuan pinjaman hipotek. Dalam menyetujui hipotek, Bank A mengenakan berbagai biaya. Ini termasuk biaya penyetujuan, biaya penaksiran, laporan kredit, asuransi dan penutupan. Bank A menetapkan harga jasa pinjamannya dengan harga yang bersaing di pasarnya. Selama tahun 2007, Bank A menutup rata-rata 23.000 pinjaman hipotek. Harga jasa pinjaman sejumlah Rp 375.000 menutup biaya pengeluaran

hipotek dan mendapat surplus sejumlah Rp 20.000 per pinjaman. Ketika pinjaman hipotek ditutup, total jasa pinjaman sama dengan biaya

yang membuat pinjaman diangsurkan. Pendapatan jasa kartu kredit bernilai Rp 447.000 selama tahun 2007. Biaya pinjaman termasuk pelayanan dan pemeliharaan rekening kartu kredit dan pelayanan lainnya yang ditawarkan kepada pemilik kartu kredit. Biaya kartu kredit ditagih secara tahunan kepada pemilik kartu kredit pada tanggal ketika mereka membuka rekening mereka. Total biaya yang ditagih kepada pelanggan kartu kredit selama tahun 2007 sebesar Rp 452.000.000. Biaya tersebut dicicil dan diakui dengan metode garis lurus selama periode biaya pemilik tersebut menggunakan kartunya. Cicilan biaya kartu kredit, neto dari estimasi yang tidak tertagih, berjumlah Rp 222.000.000 dan Rp 217.000.000 pada 31 Desember 2007 dan 2006, masing-masing.

Dalam ruang yang tersedia di bawah ini, harap tuliskan seluruh informasi penting yang dapat Bapak/ Ibu ingat dari kasus di atas, dalam urutan yang paling dahulu Bapak/ Ibu ingat. Walaupun Bapak/ Ibu meragukan

Page 169: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

kelengkapan atau kepentingan dari setiap informasi, Bapak/ Ibu tetap harus menuliskannya. Dalam menuliskan informasi, Bapak/ Ibu tidak diperbolehkan melihat kembali kasus di atas. Silakan gunakan garis baru untuk setiap potongan informasi dan berikan nomor untuk setiap potongan informasi tersebut.

4. Perencanaan Audit

Pada bagian ini, Bapak/ Ibu diperbolehkan melihat kembali kasus Bank A di atas untuk menetapkan tingkat keyakinan awal (assurance level),

Page 170: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

tingkat materialitas awal, risiko audit, dan perencanaan audit keseluruhan. Saya menyadari bahwa contoh kasus di atas tidak mencukupi dan tidak dapat memberikan informasi dengan layak untuk menetapkan tingkat keyakinan awal (assurance level), tingkat materialitas awal, risiko audit, dan perencanaan audit keseluruhan. Namun, Bapak/ Ibu diharapkan dapat melakukannya dengan informasi kasus di atas. Petunjuk: Berikan penilaian Bapak/ Ibu dari skala persentase 0% sampai dengan 100% mengenai tingkat keyakinan awal (assurance level), tingkat materialitas awal, dan risiko audit berdasarkan kasus Bank A di atas. a. Tingkat keyakinan awal (assurance level):...................................... % b. Tingkat materialitas awal : ..................................... %

c. Risiko audit : ..................................... %

Petunjuk: Berikan penilaian Bapak/ Ibu dari skala 1 sampai dengan 100, dimana 1 Sangat Lemah sampai dengan 100 Sangat Kuat. Menurut penilaian Bapak/ Ibu, dari skala 1 – 100, bagaimana perencanaan audit yang akan Bapak/ Ibu buat berdasarkan kasus Bank A di atas? ............................................................................................................... Terima kasih banyak atas partisipasi Bapak/ Ibu dalam penelitian ini

Kerjasama Bapak/ Ibu sangat berharga bagi saya

Page 171: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

L A M P I R A N 3

D A F T A R J A W A B A N

R E S P O N D E N

Page 172: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

No. KETERLIBATAN PIMPINAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (EXECUTIVE INVOLVEMENT)

EI1 EI2 EI3 EI4 EI5 EI6 EI7 EI8 EI9 EI10 EI11 EI12 EI13 EI14 EI15 EI16 EI17 EI18 EI19 TOTAL

1 5 4 5 3 4 4 3 3 5 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 66 2 2 2 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 76 3 3 3 4 5 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 75 4 4 4 5 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74 5 5 4 5 5 4 5 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 80 6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 86 7 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 86 8 3 2 2 5 3 3 1 2 5 2 3 1 1 5 5 1 1 1 1 47 9 5 5 4 5 4 5 3 4 4 3 3 4 4 3 5 5 4 5 5 80

10 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 85 11 2 5 4 4 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 66 12 5 5 4 4 5 5 3 3 4 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 82 13 4 5 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 80 14 5 5 4 4 5 5 3 3 4 4 5 4 2 5 5 5 5 4 4 81 15 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 85 16 4 3 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 82 17 5 4 4 5 5 5 2 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 4 84 18 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 93 19 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 93 20 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 94 21 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 84 22 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 84 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95 24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 92 25 5 5 4 5 5 5 3 4 3 4 4 3 5 5 5 4 4 4 5 82 26 5 5 3 5 5 4 3 5 3 4 3 3 5 5 5 5 5 4 5 82 27 3 3 4 3 3 4 3 4 3 1 1 2 3 4 2 3 2 2 3 53 28 3 3 5 3 3 5 3 4 3 2 2 2 3 4 2 3 2 2 4 58 29 4 3 4 4 4 4 3 4 4 1 2 2 3 4 2 4 2 2 3 59 30 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 2 3 4 2 3 2 2 3 57 31 2 2 3 2 2 4 3 4 2 1 1 2 3 4 3 4 2 2 3 49 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 92 33 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 93 34 2 3 2 4 4 4 4 3 2 4 3 1 3 3 4 3 4 5 4 62

Page 173: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

No. INFORMASI KLIEN (CLIENT'S INFORMATION)

IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9 IK10 IK11 IK12 IK13 IK14 IK15 IK16 IK17 IK18 IK19 IK20 IK21 IK22 IK23 IK24 TOTAL

1 5 4 3 5 4 2 3 3 2 5 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 2 82 2 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 5 4 3 5 4 4 4 3 4 2 3 4 3 2 88 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 3 102 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 94 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 5 107 6 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 2 3 4 4 4 105 7 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 2 3 4 4 4 105 8 5 5 4 5 5 5 1 2 3 5 5 5 5 5 5 3 5 1 1 1 1 3 1 1 82 9 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 109

10 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 3 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 103 11 5 4 4 4 4 5 3 3 3 2 4 5 4 5 5 5 5 2 4 4 4 3 3 3 93 12 4 5 3 1 4 3 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 5 2 4 4 4 5 3 1 91 13 4 4 3 2 3 5 1 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 2 2 5 4 3 92 14 4 5 3 1 4 4 1 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 2 2 5 4 3 92 15 5 5 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 90 16 5 5 3 2 3 4 3 2 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 3 2 2 3 4 90 17 3 4 4 2 3 1 1 1 2 2 5 5 4 5 5 3 2 3 3 1 1 1 5 3 69 18 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 84 19 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 1 84 20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 116 21 5 5 4 5 4 5 3 3 4 4 3 3 3 5 4 3 4 2 5 3 1 5 1 1 85 22 5 5 4 5 4 5 3 3 4 4 3 3 3 5 4 3 4 2 5 3 1 5 1 1 85 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 120 24 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 3 1 2 4 4 97 25 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 99 26 4 4 5 4 4 5 3 2 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 2 5 2 2 93 27 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3 3 2 2 5 4 3 3 2 4 2 1 2 2 3 79 28 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 2 2 4 4 3 3 2 5 2 2 3 2 3 84 29 5 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 82 30 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 4 3 3 2 4 3 1 2 2 3 82 31 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 2 4 2 1 2 2 3 78 32 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 5 2 2 3 3 91 33 5 4 4 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 5 5 2 4 2 4 2 2 2 4 2 75 34 4 3 2 4 3 5 2 3 4 4 4 4 2 5 5 4 4 2 3 2 2 5 4 4 84

Page 174: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

No. REPRESENTASI MASALAH (PROBLEM REPRESENTATION)

RM1 RM2 RM3 RM4 RM5 RM6 RM7 RM8 RM9 RM10 RM11 RM12 RM13 TOTAL 1 4 4 3 3 3 5 4 4 4 3 4 3 4 48 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 3 2 2 4 4 4 5 5 2 4 4 4 5 5 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 51 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 54 6 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 57 7 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 57 8 1 4 4 4 4 3 1 4 4 1 4 2 4 40 9 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 4 57 10 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 57 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 12 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 54 13 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 58 14 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 59 15 1 4 4 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1 25 16 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 4 42 17 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 47 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 20 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 60 21 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 22 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 25 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 5 5 53 26 4 4 4 2 3 5 4 5 5 4 4 4 4 52 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 29 3 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 54 30 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 55 31 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 55 32 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 48 33 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 34 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 51

Page 175: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

PERENCANAAN AUDIT (AUDIT PLANNING)

PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PA8 PA9 PA10 PA11 PA12 PA13 PA14 PA15 PA16 PA17 PA18 PA19 PA20 PA21 PA22 PA23 PA24 PA25 PA26 PA27 PA28 PA29 PA30 TOTAL

4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 1145 5 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1195 5 5 5 5 2 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 1344 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1205 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1425 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 1345 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 1345 5 3 5 1 5 3 2 5 5 4 5 5 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 1163 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 1365 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 1375 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 1304 5 2 5 5 4 3 5 3 5 4 2 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1334 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 1414 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 1384 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 875 5 4 4 3 3 3 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 1221 5 5 5 2 2 2 1 1 5 1 5 5 5 5 4 2 2 5 2 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 804 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1204 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1205 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1475 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 1365 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 1365 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1505 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 1444 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 1324 5 2 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1245 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 1245 5 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 1254 5 2 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 1225 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 1224 4 3 4 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 3 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 1274 5 2 5 5 4 2 3 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 1284 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1124 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 114

Page 176: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

L A M P I R A N 4

D A F T A R R E S P O N D E N P E N E L I T I A N

Page 177: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

DAFTAR RESPONDEN PENELITIAN

NO NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) ALAMAT

TANGGAL PENGIRIMAN KUESIONER

JUMLAH DIKIRIM

TANGGAL PENGEMBALIAN

KUESIONER JUMLAH KEMBALI

1 Drs. Abdulrahman Hasan Salipu Gedung Harapan Masa (PGRI) 15 Nopember 2008 5 eksemplar - - Jl. Usaha No.22 A Dewi Sartika, Cawang Jakarta Timur 13630 Telp: (021) 8004845 Fax: (021) 8004845

2 Agus Ubaidillah Jl. Otista No.34 B 15 Nopember 2008 3 eksemplar 04 Desember

2008 2 eksemplar Bidaracina, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur 13330 Telp: (021) 85901293 Fax: (021) 8195174 3 Akhyadi & Chris (Pusat) Graha Seti Lantai 1 17 Nopember 2008 5 eksemplar - - Jl. K.H. Abdullah Syafi'ie Kav. A-19 Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan 12830 Telp: (021) 83700789 Fax: (021) 83700780 E-mail: [email protected] 4 Drs. Bayudi Watu & Rekan (Pusat) Jl. Sangihe No.10 07 Nopember 2008 2 eksemplar - - Jakarta Pusat 10150 Telp: (021) 63863065/67, 63873321 Fax: (021) 6324242 E-mail: [email protected], [email protected] 5 Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan Konica Building Lantai 5 22 Oktober 2008 5 eksemplar - - Jl. Gunung Sahari Raya No.78 Jakarta Pusat 10610 Telp: (021) 4258282 Fax: (021) 4248806 E-mail: [email protected]

6 Ekamasni, Bustaman & Rekan (Pusat) Jl. Kramat 6 No.39 22 Oktober 2008 2 eksemplar 24 Nopember

2008 1 eksemplar Jakarta Pusat 10450 Telp: (021) 3156131 (Hunting) Fax: (021) 3148966 E-mail: [email protected] 7 Erwan, Sugandhi & Jajat Marjat (Pusat) Graha Cempaka Mas Blok E10 22 Oktober 2008 3 eksemplar - -

Page 178: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

Jl. Letjen Suprapto Kav. 3 Sumur Batu, Kemayoran Jakarta Pusat Telp: (021) 4217706, 48976832

8 Drs. Imam Syafei & Rekan Komp. Cempaka Putih Permai Blok D 25 22 Oktober 2008 5 eksemplar

12 Desember 2008 5 eksemplar

Jakarta Pusat 10150 Telp: (021) 4203976 Fax: (021) 4213503

9 Jan, Ladiman & Rekan (Pusat) Jl. Rawasari Barat I No.5 07 Nopember 2008 4 eksemplar 11 Desember

2008 4 eksemplar Cempaka Putih Jakarta Pusat 10510 Telp: (021) 4209312, 4208579 Fax: (021) 4208163 E-mail: [email protected]

10 Jojo Sunarjo, Ruchiat & Arifin (Pusat) Gedung Dewan Pers Lantai 5 07 Nopember 2008 1 eksemplar - - Jl. Kebon Sirih No. 32-34 Jakarta Pusat 10110 Telp: (021) 3506192 Fax: (021) 3506192 E-mail: [email protected]

11 Drs. Joseph Susilo Jl. AM. Sangaji No.48 07 Nopember 2008 5 eksemplar 25 Nopember

2008 5 eksemplar Jakarta Pusat 10130 Telp: (021) 63853535 (Hunting) Fax: (021) 63856158 E-mail: [email protected]

12 Liasta Surbakti & Rekan Jl. Utan Kayu Raya No.25 15 Nopember 2008 2 eksemplar - - Jakarta Timur 13120 Telp: (021) 85900078, 85900079 Fax: (021) 85900079 E-mail: [email protected]

13 Maksum, Suyamto, Hirdjan & Rekan Jl. Kaji No.2 B 07 Nopember 2008 3 eksemplar 24 Nopember

2008 3 eksemplar Petojo Utara Jakarta 10130 Telp: (021) 63852854, 6326435 Fax: (021) 6326371

14 Murni & Bakhtiar (Cabang) Jl. Melawan No.26/22 17 Nopember 2008 2 eksemplar - - (Pangeran Jayakarta) Jakarta Pusat 10730 Telp: (021) 6000026 Fax: (021) 6000027 E-mail: [email protected]

Page 179: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan

15 Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Pusat) Indonesia Stock Exchange Building 07 Nopember 2008 5 eksemplar

25 Nopember 2008 5 eksemplar

Tower II, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp: (021) 52895000 Fax: (021) 52894100

15 Dra. S. Griselda Jl. Kemayoran Timur No.4 07 Nopember 2008 1 eksemplar 09 Desember

2008 1 eksemplar Jakarta Pusat 10620 Telp: (021) 4206833, 91266374 Fax: (021) 42878052

16 Drs. Teguh Heru Irianto Jl. K.H. Abdullah Syafiie No.11 15 Nopember 2008 2 eksemplar 01 Desember

2008 2 eksemplar Lapangan Ros, Tebet Jakarta Selatan 12860 Telp: (021) 83791337, 8356143 Fax: (021) 83791337 E-mail: [email protected]

17 Tia Adityasih & Rekan Jl. Padang Panjang No. 1 15 Nopember 2008 4 eksemplar 01 Desember

2008 2 eksemplar Manggarai Jakarta Selatan 12970 Telp: (021) 83703880 Fax: (021) 83700065 E-mail: [email protected]

18 Drs. Usman & Rekan (Pusat) Jl. Cipulir V No.5 02 September 2008 2 eksemplar - - Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12230 Telp: (021) 7233119, 7237919 Fax: (021) 7261768

19 Drs. Victor T.H. Pandjaitan, M.Si. & Rekan Jl. Tebet Barat Dalam Raya No.122 18 Nopember 2008 2 eksemplar

16 Desember 2008 2 eksemplar

Jakarta Selatan 12810 Telp: (021) 8309958 Fax: (021) 8309958

20 Drs. Yansen Pasaribu Rasuna Office Park Suite AO-06 18 Nopember 2008 2 eksemplar 10 Desember

2008 2 eksemplar Komplek Taman Rasuna Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan 12960 Telp: (021) 83786330, 9393500 Fax: (021) 9393502

E-mail: [email protected]

Page 180: ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN PIMPINAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4045/1/DENNIS... · analisis pengaruh keterlibatan pimpinan kantor akuntan publik dan