19
ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT NUSANTARA EDISI 5 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh TIKAH SURYANI NIM 120388201122 JURUSANPENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL

KUMPULAN CERITA RAKYAT NUSANTARA EDISI 5

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

TIKAH SURYANI

NIM 120388201122

JURUSANPENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2016

Page 2: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat
Page 3: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat
Page 4: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

ABSTRAK

Tikah Suryani. 2016. Analisis Nilai-nilai Moral Cerita Rakyat Nusantara

Edisi 5 Penulis Tim EFK. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja

Ali Haji. Dosen Pembimbing I: Riau Wati, M.Hum. Dosen pembimbing II:

Zaitun, M.Ag.

Kata kunci: Nilai-nilai Moral, Cerita rakyat

Latar belakang penelitian ini yang berjudul nilai-nilai moral cerita rakyat

Nusantara edisi 5 untuk mengetahui nilai-nilai moral cerita rakyat Nusantara

edisi 5 dan banyak mengandung ajaran moral sehingga peneliti tertarik

mengambil judul penelitian ini dan dapat menerapkan nilai-nilai moral positif

dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan menghasilkan manusia yang

berahlak dan berkarakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis

nilai-nilai moral cerita rakyat Nusantara edisi 5. Penelitian ini menggunakan

metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

yang digunakan peneliti yaitu teknik pustaka, baca, dan teknik catat. Teknik

analisis data yaitu merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti

agar data yang diperolah dapat dikelola untuk mendapatkan data yang

sebenarnya. Dari hasil analisis yang dilakukan, terdapat nilai moral cerita

rakyat Si Lancang Anak Durhaka yaitu 2 nilai moral antara lain nilai moral

kebajikan (1 kutipan), nilai moral persahabatan/ komunikatif (1 kutipan). Nilai

moral cerita rakyat Aji Saka dan Serban Ajaib yaitu 3 nilai moral antara lain

nilai moral hati nurani (2 kutipan), nilai moral kejujuran (1 kutipan), dan

nilai moral kebijakan (1 kutipan). Nilai moral cerita rakyat Telaga Bidadari

yaitu 1 nilai moral antara lain nilai moral kebijakan (1 kutipan). Nilai Moral

cerita rakyat Keong Emas yaitu 2 nilai moral antara lain nilai moral kejujuran

(1 kutipan) dan nilai moral kesetiaan (1 kutipan). Nilai moral cerita rakyat

Raja Parkit yang Cerdik yaitu 2 nilai moral antara lain nilai moral

persahabatan/ komunikatif (1 kutipan), nilai moral hati nurani (1 kutipan).

Nilai moral cerita rakyat Si Harimau dan Si Pemburu Cilik yaitu 2 nilai moral

antara lain nilai moral kebijakan (1 kutipan) dan nilai moral keadilan (1

kutipan).

Page 5: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

ABSTRACT

Tikah Suryani. 2016. Analysis of Moral Values Folklore Nusantara edition 5

Writer Tim EFK. Thesis. Languange and Literature Department of Education of

Indonesia. Fakulty of Teacher Training and Education Raja Ali Haji Maritime

University. Supervisior I : Riau Wati, M.Hum., Supervisior II : Zaitun, M.Ag

Keywords: Moral Values, folklore

The background of this research titled moral values folklore Nusantara edition 5

issue to determine the moral values of folklore edition 5 and contains a lot moral

teachings so that researchers interested in talking the title of this research and can

implement positive moral values in the daily lives day and is expected to produce

human moral and character. The purpose of this study was to analyze of moral

values folklore Nusantara edition 5. This study used a qualitative descriptive

method. Data collection techniques in this study the researchers used the

technique library, read, and technical notes. Data analysis techniques that are steps

that must be done so that researchers obtained data can be managed to get the

actual data. From the analysis conducted, there are moral values folklore Si

Lancang Anak Durhaka that two moral values include the value of virtue (1

quote), moral values friendship / communicative (1 quote). Moral values folklore

Aji Saka dan Serban Ajaib are three moral values, among others, the moral values

of conscience (2 quotes), moral values of honesty (1 quote), and moral values

policy (1 quote). Moral values folklore Telaga Bidadari 1 moral values among

other moral value policy (1 quote). Moral Values folklore Keong Emas that two

moral values include honesty moral values (1 quote) and moral values of loyalty

(1 quote). Moral values folklore Raja Parkit yang Cerdik 2 moral values, among

others, the moral value of friendship / communicative (1 quote), the value of

moral conscience (1 quote). The moral value of folklore Si Harimau dan Si

Pemburu Cilik are two moral values among other moral value policy (1 quote)

and moral values of justice (1 quote).

Page 6: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

1. Pendahuluan

Manusia tidak lepas dari sebuah karya sastra yang dapat mempengaruhi

pola fikir manusia. Karya sastra yang banyak mengandung ajaran moral guna

untuk mendidik dan sastra banyak memberikan manfaat terhadap masyarakat

pendukungnya. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan manusia dan

merupakan jabaran kehidupan yang terasa di muka bumi ini, dan hasil pekerjaan

seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya, serta menggunakan

bahasa sebagai medianya. Sastra memberikan kesenangan dan pemahaman

tentang kehidupan. Sastra menurut Lukens (dalam Nurgiyantoro, 2005: 3)

menawarkan dua hal utama, yaitu kesenangan dan pemahaman. Sastra hadir

kepada pembaca pertama-tama adalah memberikan hiburan-hiburan yang

menyenangkan.

Sastra menampilkan cerita yang menarik, mengajak pembaca untuk

memanjakan fantasi, membawa pembaca kesuatu alur kehidupan yang penuh daya

suspense, daya yang menarik hati pembaca untuk ingin tahu dan merasa terikat

karenanya, “mempermainkan” emosi pembaca sehingga ikut larut kedalam arus

cerita, dan kesemuanya itu dikemas dalam bahasa yang juga tidak kalah menarik.

Lukens (dalam Nurgiyantoro, 2005: 3) menegaskan bahwa tujuan memberikan

hiburan, tujuan menyenangkan dan memuaskan pembaca, tidak peduli pembaca

dewasa ataupun anak-anak, adalah hal yang esensial dalam sastra. Apa pun aspek

kandungan yang ditawarkan didalam sebuah teks sastra tujuan memberikan

hiburan dan menyenangkan p`embaca harus tidak terpinggirkan. Hal inilah yang

Page 7: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

menjadi daya tarik utama bagi pembaca, baik itu pembaca usia delapan maupun

lima puluh tahun.

Karya sastra adalah karya seni, yaitu sebuah karya sastra yang mendaki

kreativitas imajinatif. Karya sastra juga merupakan rekaman peristiwa-peristiwa

kebudayaan. Karya sastra adalah karya yang dimaksudkan oleh pengarangnya

sebagai karya sastra, berwujud karya sastra dan diterima oleh masyarakat sebagai

karya sastra (Siswanto, 2008: 92). Sastra dan kebudayaan memiliki objek yang

sama yaitu manusia dan masyarakat, manusia sebagai fakta sosial, manusia

sebagai mahluk kultural.

Sastra lisan adalah sebuah semua cerita yang sejak awalnya disampaikan

secara lisan, tidak ada naskah tertulis yang dapat dijadikan pegangan. Beraneka

ragam, misalnya berupa puisi, drama maupun prosa. Sastra lisan adalah sastra

yang diceritakan dan diwariskan secara turun-menurun secara lisan. Sastra jenis

ini kemudian dikenal sebagai folklore, cerita rakyat yang telah mentradisi yang

hidup dan dipertahankan oleh masyarakat pemiliknya. Dewasa ini berbagai cerita

lisan-tradisional tersebut sudah dihimpun dan dibukukan untuk menjaga

kelestariannya. Misalnya, cerita-cerita tradisional yang terhimpun dalam buku

cerita rakyat dari Yogyakarta dan cerita rakyat dari Surakarta Bakdi Sumanto

(dalam Nurgiyantoro 2005: 10), serta cerita dari berbagai daerah dari seluruh

Indonesia yang kini sudah tersedia banyak di toko-toko buku.

Cerita rakyat yaitu cerita yang sudah tumbuh ditengah-tengah masyarakat

pada zaman dahulu menjadi ciri khas bangsa. Cerita rakyat diwariskan turun

Page 8: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

temurun dari mulut kemulut. Cerita rakyat yang ada pada zaman dahulu masih

kental terkenal sampai sekarang baik itu masyarakat kota ataupun masyarakat

pelosok desa lainnya. (Sadulloh, 2012: 99) menyebutkan nilai adalah apa yang

dikatakan baik, benar, salah, cantik atau tidak cantik, serta fundamental tidak

berubah dari generasi ke generasi dan ada hakikatnya nilai itu tetap. Nilai tidak

diciptakan manusia, merupakan bagian dari alam semesta. Plato mengemukakan

bahwa jika manusia tahu apa yang dikatakan sebagai hidup baik, mereka tidak

akan berbuat hal-hal yang bertentangan dengan moral. (Sadulloh, 2012: 123)

mengemukakan pandangan tentang nilai bahwa nilai itu relative. Kaidah-kaidah

moral dan etik tidak tetap, melainkan selalu berubah, seperti perubahan

kebudayaan, masyarakat, dan lingkungannya. Pragmatisme menyarankan untuk

menguji kualitas nilai dengan cara yang sama seperti kita menguji kebenaran

pengetahuan dengan metode empirik. Nilai moral maupun etis akan dilihat dari

perbuatannya, bukan dari segi teorinya.

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang selalu berusaha

memelihara dan melestarikan karya sastra. Dalam sebuah karya sastra salah

satunya yaitu cerita rakyat yang sampai saat ini masih berkembang di masyarakat

dan terdapat nilai-nilai moral yang ditunjukan untuk manusia, kelakuan seseorang

pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pemikiran, suara hati serta

nasihat. Menurut Zuriah (2008: 17) moralitas mengandung beberapa pengertian

antara lain : (a) adat istiadat, (b) sopan santun, dan (c) perilaku. Namun,

pengertian budi pekerti secara hakiki adalah perilaku.

Page 9: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara

tentang praxis (tindakan manusia). Moral juga diartikan sebagai sikap perilaku,

tindakan, kelakuan manusia pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan

pengalaman, penafsiran, suara hati, serta nasihat. Namun, tidak jarang pengertian

baik buruk itu sendiri dalam hal-hal tersebut bersifat relative artinya suatu hal

yang dipandang baik oleh orang atau bangsa pada umunya, belum tentu sama bagi

orang lain, atau bangsa lain. Pandangan seseorang tentang moral, dan nilai-nilai

biasanya dipengaruhi oleh pandangan hidup bangsanya. Etika/ filsafat moral ialah

studi tentang cara penerapan hal yang baik bagi hidup manusia, yang menurut

Soloman (dalam Zuriah, 2008: 17) mencangkup dua spek yaitu : (1) disiplin ilmu

yang mempelajari nilai-nilai dan pembenarannya, (2) nilai-nilai hidup nyata dan

hukum tingkah laku manusia yang menopang nilai-nilai tersebut. Sementara itu,

Bertens (dalam Zuriah 2008: 17) mengartikan etika sebagai ilmu yang

mempelajari adat kebiasaan, termasuk di dalamnya moral yang mengandung nilai

dan norma yang menjadi pegangan hidup seseorang atau sekelompok orang bagi

pengaturan tingkah lakunya.

Saat ini banyak sekali buku-buku cerita rakyat yang banyak mengandung

nilai-nilai moral tetapi nyatanya sekarang ini minim sekali orangtua yang

mendongengkan kepada anak-anaknya pada saat tidur, padahal dalam cerita

rakyat tersebut banyak sekali manfaat yang diperoleh dan banyak sekali pelajaran-

pelajaran hidup yang penting bagi anak-anak untuk mengambil hal-hal positif

yang terdapat dalam cerita rakyat tersebut. Berdasarkan dari latar belakang

Page 10: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

permasalahan yang diuraikan, sehingga peneliti tertarik memilih judul penelitian,

“Analisis Nilai-nilai Moral Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Edisi 5”.

2. Metode Penelitian

Metode atau teknik penelitian adalah metode penelitian yang dipilih untuk

melakukan kajian ini bersifat deskriptif kualitatif. Menurut Chaer (2007: 9)

menyatakan kajian deskriptif adalah kajian yang dilakukan dalam struktur internal

bahasa, yakni struktur bunyi (fonologi), struktur kata ( morfologi), sruktur kalimat

(sintaksis), struktur wacana dan struktur semantik. Disisi lain Chaer (2007: 11)

menjelaskan kajian kualitatif pada dasarnya untuk menyusun teori, bukan menguji

teori. Dengan kata lain kajian kualitatif bertujuan untuk menemukan pengetahuan

baru atau merumuskan teori baru berdasarkan data yang dikumpulkan. Kajian

kualitatif juga bersifat menjelaskan suatu masalah, yakni masalah yang akan

diteliti. Kajian ini dimulai dengan merumuskan masalah, mengajukan pertanyaan-

pertanyaan kajian dilanjutkan dengan pengumpulan data oleh peneliti sendiri

sebagai instrument.

Page 11: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

PAPARAN DATA NILAI-NILAI MORAL

1. Nilai-nilai moral Cerita Rakyat Si Lancang Anak durhaka

No. Nilai-nilai Moral Kutipan teks Hal

1

Kebajikan

“Aku tidak bisa terus-menerus hidup

seperti ini. Aku harus bekerja lebih giat

lagi agar hidupku dapat berubah, dan

tidak kekurangan lagi,”gumam si

Lancang. Untuk memperbaiki hidupnya,

si Lancang lalu berniat marantau.

4

2 Persahabatan/

komunikatif

Kakanda, bolehkah kami membawa

pembekalan yang banyak ? “tanya

salah seorang istri Lancang. “Iya

Kakanda, kami ingin berpesta di atas

kapal, “tambah istri Lancang yang

lainnya. Si Lancang pun mengabulkan

permintaan mereka. “Wahai istri-

istriku, bawalah pembekalan sesuka

kalian, “jawab si Lancang.

5

2. Nilai-nilai moral cerita rakyat Aji Saka dan Serban Ajaib

No. Nilai-nilai Moral Kutipan teks Hal

1 Hati nurani “Dasar manusia tak tahu diri! Tidak

baik menyerang orang lemah.

Lepaskan bapak tua itu sekarang

juga!”

“Semua kekejaman dan ketidakadilan

adalah urusanku. Sekarang, lepaskan

bapak tua itu atau kau akan menerima

ganjarannya!” balas Aji Saka tak mau

kalah.

14

Page 12: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

2 Hati Nurani “Kalau begitu, maukah Bapak tinggal

bersama saya? “kata Aji Saka

menawarkan diri. Aji saka

menganggap bapak tua itu sebagai

ayah angkatnya.

15

3 Kejujuran “Siapa Bapak sebenarnya, berjalan

seorang diri di hutan ini?”tanya Aji

Saka.

“Sebenarnya Bapak berasal dari desa

seberang di kerajaan Medang

Kamulan. Bapak melintas hutan ini

untuk mengungsi ke desa Medang

Kawit ini. Begitu pula dengan sebagian

besar penduduk, “jawab bapak tua itu.

15

4 Kebijakan “Memangnya kenapa Bapak

mengungsi dari desa Bapak? Tanya Aji

Saka penasaran.“Raja di kerajaan

kami sangat bengis dan kejam. Dia

suka memakan anak manusia. sudah

banyak orang yang menjadi korban

kekejamannya. Bapak pergi dari desa

untuk menghindar dan tidak ingin

menjadi korban santapan raja zalim

itu. Lagi pula, Bapak sudah tidak

mempunyai sanak saudara lagi di

sana, “ucap bapak tua lirih.

15

Page 13: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

3. Nilai-nilai Moral cerita rakyat Telaga Bidadari

No. Nilai-nilai moral Kutipan teks Hal

1 Kebijakan “Kanda, Dinda mohon peliharalah

Kumalasari dengan baik, “pesan Putri

Bungsu kepada Awang Sukma.

Pandangan Datu Awang Sukma

menerawang kosong ke angkasa.

Dengan perasaan sedih ia berucap,

“Kanda dan Kumalasari akan

merindukanmu, Dinda. Bagaimana jika

nanti anakmu menanyakan ibunya ?”

“Jika anak kita merindukan Dinda,

ambilah tujuh biji kemiri, dan

masukkan ke dalam bakul yang

diguncangkan, lalu diiringilah dengan

lantunan seruling. Pasti Dinda akan

segera datang menemuinya, “ujar

Putri Bungsu.

31

4. Nilai-nilai moral cerita rakyat Keong Emas

No. Nilai-nilai moral Kutipan teks Hal

1 Kejujuran “Siapakah gerangan kamu wahai putri

yang cantik?” nenek Dadapan

bertanya.

“Aku adalah Candra Kirana, putri

kerajaan Daha. “Aku telah disihir

menjadi keong emas oleh saudaraku

karena ia iri padaku, “kata keong

emas.

38

Page 14: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

2 Kesetiaan

“Dinda Candra Kirana, benarkah itu

dirimu ? Apakah gerangan yang

sedang kau lakukan di sini ?”

Dewi Candra Kirana lalu menjelaskan,

“Benar, Kakang. Dinda telah dikutuk

menjadi keong emas oleh nenek sihir

atas perintah saudara Dinda, Galuh

Ajeng. Dinda lalu hanyut di laut.

Namun, seorang nenek yang baik hati

kemudian menemukan Dinda dan

memelihara Dinda di sini. Lantas, apa

yang dilakukan Kakanda sendiri di

tempat seperti ini ? “tanya Candra

Kirana ingin tahu.

“Kanda ke sini untuk mencarimu,

Dinda. Kanda telah berkeliling

kerajaan untuk menemukanmu. Tetapi,

atas petunjuk seorang kakek yang

sakti, Kanda disuruh mencarimu ke

sini. Akhirnya sekarang kutemukan

dirimu, “jawab Raden Inu gembira.

42

5. Nilai-nilai moral cerita rakyat Raja Parkit yang Cerdik

No. Nilai-nilai moral Kutipan teks Hal

1 Persahabatan/

Komunikatif

“Aduh, apa yang terjadi ? Aku tak bisa

terbang ataupun bergerak sedikit pun.

Aku menempel pada sesuatu, “ujar

seekor burung merasa kebingungan.

Ternyata burung-burung lain pun

mengalami nasib yang sama.

“Iya, aku juga sama sekali tak dapat

mengepakkan sayapku. Ada apa

gerangan? “sahut burung lain

ketakutan.

“Wahai saudaraku, tenanglah. Ini

adalah perekat yang dibuat oleh si

pemburu. Berarti dia ingin menangkap

kita hidup-hidup. Jadi, kalau kita mati,

dia tidak akan mengambil kita dan

46

Page 15: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

pasti akan membuang kita. Besok,

kalau pemburu itu datang, kita pura-

pura mati saja, “demikian titah sang

raja kepada rakyatnya.

“Pura-pura mati? Untuk apa? Burung

Parkit lainnya pun menoleh ke

arahnya. Raja Parkit tersenyum

mendengar pertanyaan itu, “Besok,

setelah si pemburu melepaskan kita

dari perekat yang dipasangkannya, dia

akan memeriksa kita satu persatu. Bila

ia melihat kita sudah mati, dia akan

meninggalkan kita di sini.

Tunggulah sampai hitungan seratus,

lalu kita terbang bersama-sama.

“Rakyat burung parkit pun akhirnya

setuju.

2 Hati Nurani “Tolonglah wahai pemburu yang baik,

janganlah kau bunuh mahluk yang tak

berdaya ini. Biarkan saya hidup.

Sebagai imbalan, saya akan

menghibur. “Burung Parkit itu

memang pandai bernyanyi dan

mempunyai suara yang merdu.

Baiklah. Kau akan kubiarkan hidup.

Tetapi kau harus mengabdi padaku,

“jawab si pemburu merasa kasihan.

48

6. Nilai-nilai moral cerita rakyat Si Harimaun dan Si Pemburu Cilik

No. Nilai-nilai Moral Kutipan teks Hal

1 Kebijakan “Tunggu dulu! Baiklah Harimau, kau

boleh saja memakan aku. Tetapi, aku

mengajukan syarat agar masalah ini

diputuskan dengan adil. Kita harus

mencari dulu hakim yang adil dan

dapat dipercaya oleh semua mahluk di

desa ini. Bila nanti hakim itu

menyatakan aku yang bersalah, kau

boleh memakan aku. Namun, bila kau

57

Page 16: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

yang bersalah karena melanggar janji

dan tidak tahu membalas budi kepada

orang yang telah menolongmu, maka

kau harus rela aku tembak. Setuju?

“demikian syarat si pemburu cilik.

2 Keadilan “Wah, persoalan kalian memang sulit.

Tetapi, kalau mau pakai akal, masalah

ini sebenarnya mudah kok, “sahut si

kera sesuai mendengar keterangan

keduanya. “Aku dapat membantu

kalian hari ini juga dengan seadil-

adilnya. Ayo, tunjukkan aku ke tempat

kejadian perkara, “pinta si kera.

“Nah, sekarang tunjukkan kepadaku

bagaimana kau bisa terperangkap.

Biar kuputuskan perkara kalian seadil-

adilnya. Memang menurut hukum

rimba, siapa yang kuat, dialah yang

berkuasa. Tetapi, walaupun kau adalah

raja hutan, sekarang kau harus tunduk

pada hukum.”

60

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan analisis maka dapat disimpulkan “Kumpulan Cerita Rakyat

Nusantara edisi 5” merupakan sebuah karya sastra yang banyak terdapat nilai-nilai

moral yang terkandung didalamnya. Nilai-nilai moral dari masing-masing cerita

rakyat tersebut tentunya berbeda-beda. Nilai-nilai moral yang terdapat dalam

cerita rakyat tersebut antara lain : nilai moral cerita rakyat Si Lancang Anak

Durhaka terdapat 2 nilai moral yaitu nilai moral kebajikan (1 kutipan), nilai moral

persahabatan/ komunikatif (1 kutipan). Nilai moral cerita rakyat Aji Saka dan

Serban Ajaib terdapat 3 nilai moral yaitu nilai moral hati nurani (2 kutipan), nilai

moral kejujuran (1 kutipan), dan nilai moral kebijakan (1 kutipan).

Page 17: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

Selanjutnya nilai moral cerita rakyat Telaga Bidadari terdapat 1 nilai moral

yaitu nilai nilai moral kebijakan (1 kutipan). Nilai Moral Cerita Rakyat Keong

Emas terdapat 2 nilai moral yaitu nilai moral kejujuran (1 kutipan) dan nilai moral

kesetiaan (1 kutipan). Nilai Moral Cerita Rakyat Raja Parkit yang Cerdik yaitu

terdapat 2 nilai moral yaitu nilai moral persahabatan/ komunikatif (1 kutipan),

nilai moral hati nurani (1 kutipan). Nilai moral cerita rakyat Si Harimau dan Si

Pemburu Cilik terdapat 2 nilai moral yaitu nilai moral kebijakan (1 kutipan) dan

nilai moral keadilan (1 kutipan).

Sesungguhnya nilai-nilai moral dalam kumpulan cerita rakyat Nusantara edisi

5 ini berisi pesan-pesan yang sangat berguna dalam menguatkan karakter anak

bangsa dan bernilai positif.

Page 18: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat

Daftar Pustaka

Bertens, k. 2007. Etika. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Chaer, Abdul. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Dahlia, Iis. 2015. Analisis Nilai Moral Pada Lirik Lagu Rhoma Irama dalam album

sonata VIII Dan Soneta XIV. Tanjungpinang : UMRAH

Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Desiana, Oki. 2014. Analisis Nilai-nilai Budaya dalam Novel Rantau Satu Muara

Karya Ahmad Fuaadi. Tanjungpinang : UMRAH

EFK, Tim. 2009. Cerita Rakyat Nusantara Edisi 5. Jakarta: PT Gelora Aksara

Pratama

Kamus Besar Bahasa Indonesia : Edisi Ke Empat, 2009. Jakarta : Gramedia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sasta Anak. Yogyakarta : Gadjah Mada University

Press.

Subroto. 1992. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sadulloh, Uyoh. 2012. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta, cv

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta : PT Grasindo.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono, Dendy. 2009. Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa

Suhaimi.2015. Analisis Nilai-Nilai Budaya Dalam Novel Laksmana Jangoi Karya

Muharoni. Tanjungpinang :UMRAH.

Suryani, Harry. 2012. Analisis Nilai-nilai Moral Kumpulan Syair Anak Negri Karya

Muhammad Chandra. Tanjungpinang : UMRAH

Zaitun. 2014. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Tanjungpinang.

UMRAH PRESS.

Zuriah, Nurul. 2007. Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Perspektif

Perubahan. Jakarta : PT. Bumi Angkasa.

Page 19: ANALISIS NILAI-NILAI MORAL KUMPULAN CERITA RAKYAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec... · 2016. 8. 5. · analisis nilai-nilai moral kumpulan cerita rakyat