11
ARTIKEL ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI DALAM MENENTUKAN LABA PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) TANI WILIS SENDANG TULUNGAGUNG Oleh: AAS RIANTI NINGRUM 14.1.01.04.0014 Dibimbing oleh : 1. Dr. M. Anas, M.M., M.Si., AK., CA 2. Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018

ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

ARTIKEL

ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI

DALAM MENENTUKAN LABA PADA KOPERASI UNIT DESA

(KUD) TANI WILIS SENDANG TULUNGAGUNG

Oleh:

AAS RIANTI NINGRUM

14.1.01.04.0014

Dibimbing oleh :

1. Dr. M. Anas, M.M., M.Si., AK., CA

2. Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2018

Page 2: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Page 3: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 2||

ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI

DALAM MENENTUKAN LABA PADA KOPERASI UNIT DESA

(KUD) TANI WILIS SENDANG TULUNGAGUNG

AAS RIANTI NINGRUM

NPM : 14.1.01.04.0014

FKIP-Pendidikan Ekonomi

Email: [email protected]

Dr. M. Anas, M.M., M.Si., AK., CA.1 dan Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd.

2

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis metode pencatatan laporan laba rugi

dalam penjualan konsinyasi dengan memakai metode terpisah yang digunakan oleh Koperasi Unit

Desa (KUD) Tani Wilis.

Pendekatan analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purpose sumpling. Instrumen yang digunakan adalah

dokumentasi, observasi, dan wawancara. Adapun teknik analisis data yang digunakan untuk

mengetahui laporan laba rugi dalam penjualan konsinyasi adalah menggunakan metode terpisah.

Hasil penelitian menunjukan perhitungan hasil penjualan konsinyasi metode terpisah sebesar

Rp. 627.322.500 dan untuk hasil penjualan reguler Rp. 117.369.582.845. Harga pokok penjualan

konsinyasi sebesar Rp. 580.896.000 sedangkan harga pokok penjualan reguler Rp. 722.872.661. laba

penjualan konsinyasi Rp 46.426.500 dan laba penjualan reguler sebesar Rp. 116.646.710.184.

perhitungan laba dengan metode penjualan reguler lebih tinggi daripada laba dengan metode

konsinyasi, hal ini dikarenakan jumlah barang penjualan reguler lebih banyak daripada jumlah barang

yang dijual secara konsinyasi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan laba untuk penjualan konsinyasi cukup besar

dan menguntungkan bagi pertokoan KUD,sehingga koperasi bisa menambah jumlah barang yang

dijual secara konsinyasi.

KATA KUNCI : Akuntansi penjualan Konsinyasi, Metode Terpisah, Laporan Laba Rugi.

Page 4: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 3||

I. Latar Belakang

Penjualan konsinyasi banyak

diminati karena penjualan

konsinyasi memiliki manfaat

baik bagi pengamanat maupun

komisioner. Penjualan konsinyasi

akan memudahkan perusahaan

memasarkan produknya, karena

dengan melakukan penjualan

secara konsinyasi banyak pihak

yang akan menjadi rekan kerja

atau mitra perusahaan. Dengan

demikian daerah-daerah yang

menjadi tujuan pemasaran

perusahaan akan lebih mudah

dijangkau, karena telah memiliki

mitra kerja sama untuk

memasarkan produk-produk

perusahaan tersebut.

Laba atau rugi merupakan

salah satu indikator yang

digunakan perusahaan untuk

menilai prestasi perusahaan

melalui kinerja operasional

perusahaan dan juga sebagai

informasi pembagian laba. Laba

atau rugi pada laporan keuangan

memberikan informasi yang

penting dalam pengambilan

keputusan, informasi laba

penting bagi investor untuk

mengetahui kualitas laba supaya

mereka dapat mengambil

informasi.

Koperasi Unit Desa (KUD)

“Tani Wilis” adalah koperasi

yang beroperasi di desa sendang

Tulungangung ini memiliki 6

unit, dimana salah satunya adalah

toko koperasi yang menyediakan

barang dagangan reguler dan

barang konsinyasi. Berdasarkan

hasil pengamatan terhadap

pencatatan yang dilakukan

Koperasi Unit Desa (KUD) “Tani

Wilis” menggunakan metode

akuntansi konsinyasi terpisah

antara barang konsinyasi dan

penjualan barang reguler lainya.

Selain itu, koperasi ini juga

memiliki penerapan pencatatan

akuntansi konsinyasi tersendiri

yaitu dalam hal pencatatan,

penggolongan dan pelaporan atas

barang-barang konsinyasi. Akan

tetapi, pencatatan yang dilakukan

harus menerapkan perlakuan

akuntansi yang tepat agar sesuai

dengan standar dan prinsip

akuntansi yang berlaku umum,

sehingga pencatatan laporan

penjualan dapat terjaga dengan

baik dan aman. Berdasarkan

uraian latar belakang di atas

maka penulis tertarik untuk

Page 5: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 4||

melakukan penelitian dengan

judul “ANALISIS METODE

PENCATATAN PENJUALAN

KONSINYASI DALAM

MENENTUKAN LABA PADA

KOPERASI UNIT DESA

(KUD) TANI WILIS

SENDANG

TULUNGAGUNG”

II. METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel

Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah

variabel yang mempengaruhi

variabel lainnya untuk

menentukan arah atau

perubahan tertentu pada

variabel terikat. Dalam

Penelitian ini variabel bebas

adalah penjualan konsinyasi.

Adapun Indikator dalam

penjualan konsinyasi sebagai

berikut :

a. Prosedur penjualan

konsinyasi

b. Syarat-syarat dan

perjanjian penjulan

konsinyasi

c. Hak dan kewajiban

komisioner dan

pengamanat

2. Variabel Terikat

Variabel terikat

merupakan variabel yang

dijadikan penelitian yang

mendapat pengaruh variabel

bebas. Dalam penelitian ini

variabel terikat adalah

laporan perhitungan laba

rugi. Indikator laporan laba

rugi adalah jumlah

pendapatan dan jumlah

biaya.

B. Teknik dan Pendekatan

penelitian

1. Teknik penelitian

Teknik penelitian yang

digunakan dalam penelitian

ini adalah penelitian ex post

facto. Penelitian ex post facto

adalah suatu penelitian yang

dilakukan untuk meneliti

peristiwa yang telah terjadi

dan kemudian menurut ke

belakang untuk mengetahui

faktor-faktor yang dapat

menimbulkan kejadian

tersebut.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian

yang digunakan dalam

penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif

Page 6: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 5||

merupakan penelitian yang

dapat dihitung dengan

angka-angka dan rumus.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini

dilaksanakan di Koperasi

Unit Desa (KUD) Tani Wilis

yang beralamat di desa Dono

Kec. Sendang Kab.

Tulungagung.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan

pada bulan November 2017

s.d April 2018.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah

seluruh obyek atau subyek

yang diteliti yang memiliki

karakteristik. Adapun

populasi yang diambil dalam

penelitian ini adalah laporan

keuangan Koperasi Unit

Desa (KUD) Tani Wilis

tahun 20014-2017.

2. Sampel

Sampel adalah

bagian dari populasi yang

akan diteliti yang dapat

menggambarkan

populasi. Sampel dalam

penelitian ini adalah

laporan keuangan

Koperasi Unit Desa

(KUD) Tani Wilis pada

tahun 2017.

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan

sampel yang digunakan

penelitian ini adalah

teknik purposive

sumpling. Teknik

purposive sumpling

adalah teknik mengambil

sampel yang dilakukan

secara sengaja dengan

semua persyaratan sampel

yang akan diperlakukan

atau teknik pengambilan

sampel dengan

pertimbangan tertentu.

Adapun pertimbangan

tertentu sebagai berikut:

a. Waktu penelitian

yang singkat

b. Sulitnya dalam

menemui pihak

yang bersangkutan

di koperasi

c. Data tahun 2017

adalah data terbaru

dan lengkap.

Page 7: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 6||

E. Instrumen Penelitian dan

Teknik Pengumpulan Data

1. Pengembangan Instrumen

Instrumen penelitian

adalah suatu alat yang

digunakan peneliti sebagai

alat ukur dalam penelitian.

Adapun instrumen yang

dipakai dalam Adapun

instrumen yang dipakai

dalam penelitian ini adalah

dokumentasi, observasi dan

wawancara.

2. Langkah-langkah

Pengumpulan Data

a. Dokumentasi

Dokumentasi adalah

kumpulan dari catatan,

buku, notulen dapat

memberikan keterangan

atau bukti yang berkaitan

dengan proses

pengumpulan dan

pengelolaan data secara

sistematis serta

menyebarluaskan kepada

pemakai informasi

tersebut.

b. Observasi

Observasi adalah

metode pengumpulan data

dengan mengadakan

pengamatan langsung

terhadap obyek penelitian.

c. Wawancara

wawancara adalah

proses tanya jawab yang

dilakukan oleh

pewawancara dan

terwawancara untuk

mengumpulkan

informasi tertentu

F. Teknik Analisis Data

1. Metode pencatatan penjualan

konsinyasi secara terpisah.

2. Menghitung laba rugi

Page 8: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 7||

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Hasil Penelitian

1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Koperasi

Unit Desa (KUD) Tani Wilis

secara jelas telah

menggambarkan jenjang

wewenang, tanggung jawab,

tugas dan kewajiban setiap

tingkatan manajemen dengan

baik.

2. Rincian Hasil Penjualan

dan HPP Barang

Konsinyasi

N

O.

NAMA

BARANG

PENJUAL

AN (Rp)

HPP (Rp)

1 Gula 456.097.500 429.859.000

2 Karpet 98.400.000 87.850.000

3 Drum 8.640.000 5.925.000

4 Dot Pedet 1.625.000 1.440.000

5 Milk Curn 44.550.000 41.341.000

6 Kompor 800.000 712.000

7 Drum Biasa 1.260.000 1.135.000

8 Drum Tebal 1.000.000 880.000

9 Kompor tungku 1 2.100.000 1.800.000

10 Kompor tungku 2 8.800.000 7.690.000

11 Showcase 3.250.000 3.175.000

12 lemari 800.000 700.000

TOTAL 627.322.500 580.896.000

Terdapat 12 barang yang

dijual secara konsinyasi di

Koperasi Unit Desa (KUD)

Tani Wilis, untuk penjualan

tahun 2017 sebesar Rp.

627.322.500 dan untuk HPP tahun

2017 sebesar Rp. 580.896.000.

3. Perhitungan Laba Rugi

Dari tabel 1 diketahui hasil

penjualan barang konsinyasi tahun

sebesar Rp. 627.322.500 dan untuk

barang reguler sebesar

Rp.117.369.582.845 lalu total

penjualan sebesar

Rp.117.996.905.345. Harga Pokok

Penjualan barang konsinyasi sebesar

Rp.580.896.000 sedangkan Harga

Pokok Penjualan barang reguler

sebesar Rp. 722.872.661 didapat total

Harga Pokok Penjualan sebesar Rp.

1.303.768.661.

Tabel 1

Page 9: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Untuk mencari laba kotor penjualan,

menggunakan cara pengurangan dari

hasil penjualan dikurangi dengan

harga pokok penjualan akan didapat

laba kotor penjualan. Laba kotor

penjualan barang konsinyasi sebesar

Rp. 46.426.500 dan laba kotor

penjualan barang reguler sebesar Rp.

116.646.710.184, laba kotor penjualan

barang konsinyasi dan barang reguler

dijumlahkan akan ketemu Laba kotor

penjualan sebesar Rp.

116.693.136.684.

Total biaya usaha sebesar Rp.

1.783.663.524, dimana Rp.

1.627.256.837 merupakan biaya

penjualan dan Rp. 156.406.687 biaya

administrasi dan umum.

Dengan mengurangi total laba

kotor penjualan dengan total biaya

penjualan akan didapat laba usaha atau

laba bersih. Untuk laba usaha

penjualan konsinyasi sebesar Rp.

46.426.500 dan laba usaha penjualan

barang reguler sebesar

Rp.114.863.046.660 lalu laba usaha

barang konsinyasi dan laba usaha

barang reluger dijumlahkan menjadi

total laba usaha yaitu sebesar Rp.

114.909.473.160.

Pada tabel 2 Menyajikan laba

penjualan konsinyasi tanpa

menyajikan harga pokok dan biaya-

biaya yang bersangkutan dengan

barang konsinyasi, laba penjualan

konsinyasi sebesar Rp. 46.426.500

ditambah dengan laba kotor

penjualan dan didapat jumlah sebesar

Rp. 116.693.136.684.

Laba kotor penjualan sebesar Rp.

116.693.136.684 dikurangi biaya

penjualan sebesar Rp. 1.627.256.837

837 dan biaya administrasi & umum

sebesar Rp.156.406.687 sehinggan

ketemu laba usaha sebesar Rp.

114.909.473.160.

B. Kesimpulan

1. Koperasi Unit Desa “TANI

WILIS” belum menggunakan

metode pencatatan laporan

laba rugi penjualan konsinyasi

secara terpisah secara benar,

karena dalam hal penerimaan

barang konsinyasi KUD

Tabel 2

Page 10: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 9||

mengakui barang konsinyasi

sebagai persediaan barang

dagang milik koperasi.

2. Penjualan barang konsinyasi

dicatat terpisah dengan

penjualan reguler, koperasi

melakukan pencatatan

transaksi barang konsinyasi

dengan tersendiri dan

dipisahkan dengan penjualan

barang reguler.

3. Barang konsinyasi yang belum

terjual pada akhir periode

digabungkan dengan periode

selanjutnya.

4. Pelaporan hasil penjualan

konsinyasi dari komisioner

kepada pengamanat tidak

disertai jurnal sesuai konsep

ilmu akuntansi hanya berupa

faktur.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Dyah Ayu, Mochammad

Arifin, dan Ignatus Adrian Mastan.

2016. Rancang Bangun Aplikasi

Pencatatan Penjualan Konsinyasi

Pada PT Semesta Nustra

Distrindo. Jurnal. Surabaya:

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT Renika Cipta

Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate

Accounting. Yogyakarta: BPFE-

UGM

Bungin, Burhan. 2011. Penelitian

Kualitatif. Jakarta:

KencanaPrenada Media Group.

Fauziah, Nor. 2008. Analisis Efektifitas

Barang Konsinyasi dan

Perhitungan Dengan Metode

Pencatatan Laba Terpisah Dan

Laba Tidak Terpisah Di Toko

Rangga Electronik Kalinyamatan

Jepara. Skripsi

Jati, A Waluyo. 2006. Akuntansi

Keuangan Lanjutan Edisi Revisi.

Malang: UMM.

Lestari, Evi dan Jamiyla. 2011. Analisis

Penerapan Akuntansi Konsinyasi.

Jurnal. Poltek Darussalam

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metode

penelitian Kesehatan. Jakarta: PT

Rineka Cipta

Mulyo, Harjono, Hery, Hartono

Sumardi,Sendy Harianto dan

Meilinda. 2005. Analisis dan

perancangan sistem informassi

akuntansi penjualan konsinyasi

dan persediaan PT Saga Machie.

Jurnal

Munawir, S. 2004. Analisa Laporan

Keuangan Edisi Keempat .

Yogyakarta: Liberty

Simamora, Maria. 2005. Analisis

Penerapan Akuntansi

Konsinyasi.Skripsi. Medan: USU

Medan

Sujarweni, Wiratna. 2015. Statistik

Untuk Kesehatan. Yogyakarta:

Gava Media

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

Cetakan ke-19. Bandung:

ALFABETA.

Page 11: ANALISIS METODE PENCATATAN PENJUALAN KONSINYASI …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/14.1.01.04.0014.pdf · akuntansi konsinyasi tersendiri yaitu dalam hal pencatatan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aas Rianti Ningrum | NPM 14.1.01.04.0014 FKIP–Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 10||

Tria, Cici Fauziah Ritonga.2016.

Analisis Penerapan Akuntansi

Penjualan Konsinyasi Pada PT.

Surya Putra Sumatra (SPS) II

Pasir Pengaraian. Skripsi. Rokan

Hulu: Universitas Pasir Pengaraian

.

Ummami, Farah R.2012. Analisis

Metode Pencatatan Penjualan

Konsinyasi. Jurnal. Jakarta:

Universitas Gunadarma

Yunus, Hadori dan Hartanto. 2013.

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE