111
i ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA YOGYAKARTA (Studi Kasus di Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Faustina Kornelia Mada Seda NIM: 142114144 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

i

ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL

TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA

YOGYAKARTA

(Studi Kasus di Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Faustina Kornelia Mada Seda

NIM: 142114144

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

i

ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL

TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA

YOGYAKARTA

(Studi Kasus di Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi

Akuntansi

Oleh:

Faustina Kornelia Mada Seda

NIM: 142114144

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Animo forti nihil forte

(Bagi hati yang kokoh tidak ada hal yang terlalu berat)

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang

harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka

menyukainya atau tidak.

(Aldus Huxley)

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu

akan menerimanya

(Matius 21:22)

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus,

Bunda Maria,

Bapak Simon Seda

Mama Tersita Mei

yang selalu memberikan doa,

Kakak-kakakku Cornel dan Inter yang aku sayangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Progra Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, SE., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si, Ak., QIA., CA. selaku Ketua Prodi

Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Lisia Apriani M.Si., Akt. selaku dosen pembimbing akademik.

5. Aurelia Melinda Nisita, SE., M.Sc. selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi.

6. Semua pihak Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota

Yogyakarta yang bersedia menerima dan memberikan informasi yang

saya butuhkan dalam penelitian skripsi ini.

7. Bapak Simon Seda dan Mama Tersita Mei yang selalu memberikan

dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

8. Kakak-kakakku Kornelia dan Kornelius yang selalu setia memberikan

dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xii

HALAMAN DAFTAR GRAFIK .................................................................. xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xiv

ABSTRAK ...................................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 6

BAB II Landasan Teori .............................................................................. 8

A. Pendapatan Asli Daerah ....................................................................... 8

B. Organisasi Sektor Publik ...................................................................... 8

C. Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah ............................................ 9

D. Pajak ..................................................................................................... 16

E. Pajak Hotel ........................................................................................... 20

F. Kontribusi ............................................................................................. 24

G. Efektivitas ............................................................................................ 26

H. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 33

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 33

B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 33

C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 33

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

x

E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 34

BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................... 36

A. Pendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta ........................................... 36

B. Kedudukan dan Tugas Pokok ............................................................... 41

C. Sumber Daya Manusia ......................................................................... 42

D. Bagan Struktur Organisasi ................................................................... 43

E. Pelayanan ............................................................................................ 44

F. Anggaran Dan Realisasi Pajak Hotel Dan Pajak Daerah Lainnya

Tahun 2012-2016 ................................................................................. 45

G. Bidang Pajak Daerah ............................................................................ 50

H. Perkembangan Jumlah Hotel Tahun 2007 – 2017................................ 56

BAB V PEMBAHASAN ................................................................................ 58

A. Deskripsi Data ...................................................................................... 58

B. Analisis Data ........................................................................................ 61

C. Pembahasan .......................................................................................... 67

BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 71

A. Kesimpulan ........................................................................................... 71

B. Saran ..................................................................................................... 71

C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 73

LAMPIRAN .................................................................................................... 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Struktur Pendapatan dalam APBD ................................................. 15

Tabel 2.2. Kriteria Kontribusi Pajak Hotel Terhadap PAD ............................ 25

Tabel 2.3. Kriteria Efektivitas Pajak Hotel ..................................................... 27

Tabel 4.1. Sumberdaya Manusia Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan

Keuangan Kota Yogyakarta .......................................................... 42

Tabel 4.2. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

Tahun 2012 .................................................................................... 45

Tabel 4.3. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

Tahun 2013 .................................................................................... 46

Tabel 4.4. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

Tahun 2014 .................................................................................... 47

Tabel 4.5. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

Tahun 2015 .................................................................................... 48

Tabel 4.6. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

Tahun 2016 .................................................................................... 49

Tabel 4.7. Perkembangan Jumlah Hotel Tahun 2007-2017 ............................ 56

Tabel 5.1. Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Kota Yogyakarta Tahun 2012-2016 ............................................ 59

Tabel 5.2. Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel Kota Yogyakarta

Tahun 2012-2016 .......................................................................... 60

Tabel 5. 3. Analisis Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel terhadap Pendapatan

Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta Tahun 2012-2016 .............. 62

Tabel 5.4. Efektivitas Penerimaan Pajak Hotel Terhadap Pendapatan

Asli Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2012-2016 .......................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Bagan 4.1. Struktur Organisasi Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan

Keuangan Kota Yogyakarta ............................................ 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

xiii

DAFTAR GRAFIK

Gambar Grafik 5.1. Analisis Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli

Daerah Kota Yogyakarta ................................................. 63

Gambar Grafik 5.2. Analisis Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli

Daerah Kota Yogyakarta ................................................. 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Laporan Realisasi APBD tahun 2012 .................................... 76

Lampiran II. Laporan Realisasi APBD tahun 2013 .................................... 79

Lampiran III. Laporan Realisasi APBD tahun 2014 .................................... 82

Lampiran IV. Laporan Realisasi APBD tahun 2015 .................................... 84

Lampiran V. Laporan Realisasi APBD tahun 2016 .................................... 87

Lampiran VI. Perhitungan Kontribusi Pajak Daerah tahun 2012-2016 ........ 90

Lampiran VII. Perhitungan Kontribusi Pendapatan Asli Daerah tahun

2012-2016 .............................................................................. 91

Lampiran VIII. Daftar Pertanyaan Wawancara ............................................... 92

Lampiran IX. Surat Ijin Penelitian Kesbangpol ............................................ 93

Lampiran X. Surat Ijin Penelitian Dinas Perijinan dan Penanaman Modal 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

xv

ABSTRAK

ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL

TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA

YOGYAKARTA

(Studi Kasus di Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta)

Faustina Kornelia Mada Seda

NIM: 142114144

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dan efektivitas Pajak

Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta pada tahun 2012

sampai dengan 2016.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang

digunakan adalah analisis kontribusi dengan cara realisasi Pajak Hotel

dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dikalikan 100%.

Sedangkan untuk mengetahui analisis efektivitas Pajak Hotel, yaitu dengan cara

realisasi penerimaan Pajak Hotel dibandingkan dengan target penerimaan Pajak

Hotel dikalikan 100%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis data dan

pembahasan yang telah dilakukan, kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan

Asli Daerah selama tahun 2012 sampai dengan 2016 terus mengalami peningkatan

meski terjadi penurunan pada tahun 2014. Sedangkan untuk efektivitas Pajak

Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah selama tahun 2012-2016 berkisar antara

90,30% hingga 110%.

Kata Kunci : Efektivitas , Kontribusi , Pajak Hotel, Pendapatan Asli Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

xvi

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF HOTEL TAX CONTRIBUTION AND EFECTIVENESS

TOWARD LOCALLY GENERATED REVENUE (PAD) IN YOGYAKARTA

CITY

Faustina Kornelia Mada Seda

142114144

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The purpose of this study is to figure out the hotel tax contribution and

effectiveness toward Locally Generated Revenue (PAD) in Yogyakarta city from

2012 to 2016.

The type of this study is a case study. The data of this study was collected

through interviews and documentations. The contribution analysis was used as

the technique of data analysis by comparing hotel tax realization to Locally

Generated Revenue (PAD) then multiplied by 100%. Meanwhile, to figure out the

effectiveness of hotel tax was done by comparing realization of hotel tax revenue

to local tax revenue target then multiplied by 100%.

The result showed that the contribution of hotel tax toward local tax from

2012 to 2016 continue to increase despite of the decrease in 2014. Meanwhile, the

effectiveness of hotel tax toward Locally Generated Revenue (PAD) from 2012 to

2016 were about 90,30 % up to 110%.

Keywords : Contribution, effectiveness, hotel taxes, Locally Generated Revenue

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendapatan asli daerah merupakan sumber pendapatan daerah yang

secara bebas dapat digunakan oleh masing-masing daerah untuk

menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan daerah. Tapi pada

kenyataannya kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan dan

belanja daerah masih kecil, masih tingginya ketergantungan dana dari

pemerintah pusat menjadikan pemerintah daerah kurang optimal dalam

mengelola PAD. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah memberikan

dampak yang luas bagi pelaksanaan otonomi daerah.

Otonomi daerah memberikan implikasi berupa timbulnya kewenangan

dan kewajiban bagi daerah untuk melaksanakan berbagai kegiatan

pemerintahan secara lebih mandiri, termasuk di dalamnya optimalisasi

pengelolaan keuangan khususnya pengelolaan terhadap pendapatan daerah.

Menurut Walakandou, (2013) “untuk mengurangi ketergantungan kepada

pemerintah pusat, pemerintah daerah perlu berusaha meningkatkan PAD yang

salah satunya dengan penggalian potensi daerah”. Dengan demikian, daerah

diberi kebebasan untuk mandiri dalam mengelola asetnya sendiri melalui

pendapatan yang dipungut di wilayahnya untuk memenuhi belanja dan

kebutuhan daerah selain bantuan dari pusat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

2

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

tentang pemerintahan daerah, undang-undang ini menjelaskan tentang

penyerahan sumber keuangan daerah baik berupa pajak dan retribusi daerah

maupun berupa dana perimbangan. Hal ini merupakan konsekuensi dari

adanya penyerahan urusan pemerintahan kepada daerah yang diselenggarakan

berdasarkan asas otonomi. Asas ini merupakan hak, wewenang, dan

kewajiban daerah (provinsi dan kabupaten/kota) untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam menjalankan asas otonomi daerah, pemerintah harus mempunyai

sumber dana untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan di

daerahnya. Salah satu sumber dana untuk kepentingan pemerintahan adalah

melalui sektor pendapatan asli daerah. Seperti yang diatur dalam undang-

undang No 33 tahun 2004 pendapatan asli daerah adalah hasil pajak daerah,

retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pajak daerah dan retribusi daerah

merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna

membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah dalam meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat dan kemandirian daerah. Oleh karena itu, perlu dilakukan

perluasan objek pajak daerah dan retribusi daerah dan pemberian diskresi

dalam penetapan tarif , seperti pajak hotel sebesar 10% yang ditetapkan

pemerintah daerah .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

3

Dalam pembangunan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

pemerintah Kota Yogyakarta juga melakukan pemungutan pajak sebagai

pendapatan untuk daerah disamping bantuan dana dari pusat. Pajak sebagai

penerimaan daerah tampaknya sudah jelas bahwa apabila pajak ditingkatkan

maka penerimaan daerah pun meningkat, sehingga daerah dapat berbuat lebih

banyak untuk kepentingan masyarakat. Sebagai pemerataan pendapatan

masyarakat, kenyataan menunjukkan bahwa dikalangan masyarakat masih

banyak terdapat kesenjangan antara warga negara yang kaya dan yang

miskin. Dengan banyaknya jenis pajak daerah yang dipungut oleh

pemerintah, diharapkan menjadi alat untuk dapat meratakan perekonomian di

Kota Yogyakarta.

Usaha pemerintah untuk meratakan perekonomian baik pusat maupun

daerah adalah dengan pemungutan pajak. Adapun berbagai macam jenis

pungutan pajak daerah yang ditetapkan dalam Peraturan WaliKota

Yogyakarta Nomor 14 Tahun 2017 tentang tata cara pemberian dan

pemanfaatan insentif pemungutan pajak daerah yang menjadi sumber

pendapatan daerah seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak

reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang

burung walet, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan, serta pajak

bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Pentingnya pajak sebagai

sumber pembiayaan pembangunan telah ditetapkan dalam perundang-

undangan pemerintah daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

4

Penelitian ini berfokus pada salah satu jenis pajak daerah yang

mempengaruhi pendapatan asli daerah di Kota Yogyakarta yaitu pajak hotel.

Sebagai kota yang banyak akan tempat wisata, Kota Yogyakarta semakin

menarik bagi para investor untuk menanamkan dananya dalam

usaha perhotelan. Dapat kita lihat di berbagai penjuru kota, banyak hotel

baru dibangun mulai dari jalan raya pinggiran kota sampai jalan sempit

ditengah kota. Jumlah hotel pun terus bertambah sejak tahun 2012 sebanyak

447 sampai tahun 2016 sebanyak 572. Setiap tahunnya pemerintah telah

menetapkan dalam APBD mengenai anggaran dan realisasi masing-masing

pajak daerah berdasarkan data tahun sebelumnya. Pemerintah berharap agar

setiap tahunnya, setiap sektor pajak dapat memenuhi target yang telah

ditetapkan bahkan lebih. Dikutip dari Antara News (Rusqiyati, E. 2017)

realisasi penerimaan pajak hotel Kota Yogyakarta selama 2016 mencapai

Rp114 miliar, atau 102 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp112

miliar." Realisasi pajak hotel yang melebihi target ini salah satunya

dipengaruhi bertambahnya jumlah hotel di Kota Yogyakarta

Pajak hotel yang dipungut oleh pemerintah Kota Yogyakarta tentu saja

mengalami kenaikan dan penurunan baik dari segi anggaran maupun target

yang telah ditetapkan setiap tahunnya. Oleh karena itu, berdasarkan latar

belakang diatas penulis ingin menganalisis bagaimana kontribusi dan

efektivitas pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah Kota

Yogyakarta tahun 2012-2016 ?

2. Bagaimana efektivitas pajak hotel Kota Yogyakarta tahun 2012-2016?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari peneltian ini adalah :

1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dari pajak hotel

terhadap pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta selama tahun 2012-

2016.

2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari pajak hotel Kota

Yogyakarta selama tahun 2012-2016.

D. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan konsep Pajak Hotel sebagai

salah satu Pajak daerah yang menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah

yang dapat dipergunakan sebagai penyelenggaran pemerintahan daerah

selain penerimaan yang didapat dari pusat. Manfaat berikutnya adalah

menjelaskan kontribusi dan efektivitas dari Pajak Hotel terhadap

Pendapatan Asli Daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

6

2. Manfaat praktis

a) Bagi peneliti

Mengembangkan teori yang didapat mengenai Pajak Hotel, sehingga

penulis mengetahui bagaimana cara menghitung kontribusi dan

efektivitas dari Pajak Hotel.

b) Bagi pemerintahan Kota Yogyakarta

Pemerintah dapat melihat potensi dari sektor pajak dan menggali

pendapatan yang dapat digunakan untuk pembangunan daerah.

c) Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan

tambahan dan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan

dengan topik yang sama.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penetian, dan

sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini berisi tentang teori dari para ahli sebagai dasar

dalam menganalisa masalah yang terdapat dalam

penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

7

BAB III : Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV : Gambaran Umum Dinas Pajak

Bab ini berisi Pendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta,

kedudukan dan tugas pokok, sumber daya manusia,

struktur organisasi, pelayanan, Anggaran dan realisasi

pajak hotel dan pajak daerah lainnya 2012-2016, bidang

pajak daerah, dan jumlah hotel di Kota Yogyakarta.

BAB V : Analisis dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang deskripsi data, analisis dan

pembahasan.

BAB VI : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran serta

keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pendapatan Asli Daerah

Pengertian pendapatan asli daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor

33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah

bahwa “Pendapatan asli daerah, selanjutnya disebut PAD adalah pendapatan

yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan”.Selanjutnya PAD bertujuan

memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mendanai

pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi Daerah sebagai

perwujudan Desentralisasi. Pendapatan Asli Daerah (PAD), Menurut

Undang-undang No.33 tahun 2004 terdiri dari:

a. Pajak Daerah

b. Retribusi Daerah

c. Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan; dan

d. lain-lain PAD yang sah.

B. Organisasi Sektor Publik

Menurut Nordiawan (2006: 1), organisasi sektor publik merupakan

sebuah entitas ekonomi yang memiliki keunikan tersendiri. Disebut sebagai

entitas ekonomi karena memiliki sumber daya ekonomi yang tidak kecil,

bahkan bisa dikatakan sangat besar. Organisasi sektor publik juga melakukan

transaksi-transaksi ekonomi dan keuangan. Tetapi, berbeda dengan entitas

ekonomi yang lain, khususnya perusahaan komersial yang mencari laba,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

9

sumber daya ekonomi organisasi sektor publik dikelolah tidak untuk tujuan

mencari laba (nirlaba).

Menurut Mahsun,dkk ( 2013: 13) Organisasi sektor publik adalah

organisasi yang berhubungan dengan kepentingan umum dan penyediaan

barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan

negara lain yang diatur dengan hukum.

C. Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

1. Pengukuran/penilaian Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Untuk meningkatkan kemandirian daerah, Pemerintah daerah haruslah

berupaya secara terus menerus mengganti dan meningkatkan sumber

keuangannya sendiri. Salah satu masalah yang dihadapi dalam upaya

peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) adalah kelemahan dalam hal

pengukuran/penilaian atas pungutan daerah. Untuk mendukung upaya

peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu diadakan

pengukuran/penilaian sumber-sumber PAD agar dapat dipungut secara

berkesinambungan tanpa memperburuk alokasi faktor-faktor produksi dan

keadilan. Ada beberapa indikator yang biasa digunakan untuk menilai

Pajak dan Retribusi Daerah, yaitu (Halim, 2004) :

a. Hasil (Yield), yaitu memadai tidaknya hasil suatu pajak dalam

kaitannya dengan berbagai layanan yang dibiayainya; stabilitas dan

mudah tidaknya memperkirakan besarnya hasil pajak tersebut;

perbandingan hasil pajak dengan biaya pungut, dan elastisitas hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

10

pajak terhadap inflasi, pertambahan penduduk, pertambahan pendapatan

dan sebagainya.

b. Keadilan (Equility), dalam hal ini dasar pajak dan kewajiban

membayarnya harus jelas dan tidak sewenang-wenang; pajak harus adil

secara horizontal, artinya beban pajak harus sama antara berbagai

kelompok yang berbeda tetapi dengan kedudukan ekonomi yang sama;

adil secra vertikal artinya beban pajak harus lebih banyak ditanggung

oleh kelompok yang memeiliki sumber daya yang lebih besar; dan

pajak/retribusi haruslah adil dari suatu daerah ke daerah lain; kecuali

suatu daerah mampu memberikan fasilitas pelayanan sosial yang lebih

tinggi.

c. Efisiensi Ekonomi, pajak/retribusi daerah hendaknya mendorong atau

setidak-tidaknya tidak menghambat penggunaan sumberdaya secara

efisien dan efektif dalam kehidupan ekonomi; mencegah jangan sampai

pilihan konsumen dan pilihan produsen menjadi salah arah atau orang

menjadi segan bekerja atau menabung;dan memperkecil “beban kebih’

pajak.

d. Kemampuan melaksanakan (Ability to implement), dalam hal ini suatu

pajak haruslah dapat dilaksanakan, baik dari aspek politik maupun

administratif.

e. Kecocokan sebagai sumber penerimaan daerah (Suitability as local

revenue source). Ini berarti, haruslah jelas kepada daerah mana suatu

pajak harus dibayarkan, dan tempat memungut pajak sedapat mungkin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

11

sama dengan tempat akhir beban pajak; pajak tidaklah mudah dihindari,

dengan cara memindahkan objek pajak dari suatu daerah ke daerah lain;

pajak daerah hendaknya jangan mempertajam perbedaan-perbedaan

antar daerah dari segi potensi ekonomi masing-masing; dan pajak

hendaknya tidak menimbulkan beban yang lebih besar dan kemampuan

tata usaha pajak daerah.

2. Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Potensi Pendapatan Asli daerah adalah kekuatan yang ada di suatu

daerah untuk menghasilkan sejumlah penerimaan PAD. Untuk mengetahui

potensi sumber-sumber PAD dibutuhkan pengetahuan tentang analisis

perkembangan beberapa variabel yang dapat dikendalikan (yaitu variabel-

variabel kebijakan dan kelembagaan), dan yang tidak dapat dikendalikan,

(yaitu variabel-variabel ekonomi) yang dapat mempengaruhi kekuatan

sumber-sumber penerimaan PAD. Beberapa variabel yang perlu dianalisa

untuk mengetahui potensi-potensi sumber PAD adalah :

a. Kondisi awal suatu daerah, keadaan struktur ekonomi dan sosial suatu

daerah sangatlah menentukan, yakni : (1) Besar kecilnya keinginan

pemerintah daerah untuk menetapkan pungutan. Hal ini disebabkan

karena struktur ekonomi dan sosial suatu masyarakat menentukan tinggi

rendahnya tuntutan akan adanya pelayanan [ublik dalam kuantitas dan

kualitas tertentu. Pada masyarakat agraris (berbasis pertanian) misalnya,

tuntutan akan ketersedian fasilitas pelayanan publik dalam kuantitas

dan kualitas tertentu akan lebih rendah dari pada tuntutan yang ada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

12

masyarakat industri (daerah yang berbasis industri). Pada masyarakat

agraris, pemerintah tidak akan terpacu untuk menarik pungutan-

pungutan dari masyarakat, sementara dalam masyarakat industri

pemerintah akan terpacu untuk menarik pungutan-pungutan untuk

memenuhi tuntutan akan ketersediaan fasilitas pelayanan publik. (2)

kemampuan masyarakat untuk membayar segala pungutan-pungutan

yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Karena perbedaan pada

struktur ekonomi dan sosialnya, kemampuan membayar segala

pungutan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah akan lebih tinggi di

masyarakat industri daripada masyarakat agraris.

b. Peningkatan cakupan atau ekstensifikasi dan intensifikasi penerimaan

PAD. Kegiatan ini merupakan upaya memperluas cakupan penerimaan

PAD. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam usaha

peningkatan cakupan ini, yaitu:

1) Menambah objek dan subjek pajak dan atau retribusi.

Peningkatan cakupan Pendapatan Asli Daerah dapat dilakukan

dengan meningkatkan jumlah objek dan subjek pajak dan atau

retribusi daerah.

2) Meningkatkan besarnya penetapan.

Dalam penelitian potensi Pendapatan Asli Daerah, perlu

dipertimbangkan kemungkinan adanya kesenjangan yang disebabkan

data potensi tidak tersedia dengan akurat sehingga besarnya

penetapan pajak atau retribusi belum selesai dengan potensi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

13

sebenarnya. Untuk meningkatkan cakupan, perlu dideteksi

kemungkinan adanya kebocoran dan mengevaluasi kembali besarnya

penetapan serta estimasi terhadap besarnya potensi. Sistem dan

prosedur pemungutan perlu dipelajari dengan seksama, bila perlu

dengan bantuan auditor yang berpengalaman.

3) Mengurangi tunggakan.

Peningkatan cakupan dapat dilakukan dengan mengurangi besarnya

tunggakan. Perlu dilakukan pemeriksaan terhadap tunggakan

rekening, kemudian diambil langkah-langkah konkrit untuk

mengurangi tunggakan yang ada maupun mencegah terjadinya

tunggakan baru. Hal ini perlu di dukung dengan adanya administrasi

tunggakan yang lengkap dan rapi.

c. Perkembangan PDRB Per Kapita Riil

Semakin tinggi pendapatan seseorang maka akan semakin tinggi pula

kemampuan seseorang untuk membayar (ability to pay) berbagai

pungutan yang ditetapkan pemerintah. Dengan logika yang sama, pada

tingkat distribusi pendapatan tertentu yang tetap, semakin tinggi PDRB

per kapita riil suatu daerah, semakin besar pula kemampuan masyarakat

daerah tersebut untuk membiayai pengeluaran rutin dan pengeluaran

pembangunan pemerintahnya. Dengan kata lain, semakin tinggi PDRB

per kapita riil suatu daerah, semakin besar pula potensi sumber

penerimaan daerah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

14

d. Pertumbuhan Penduduk.

Besarnya pendapatan dapat dipengaruhi oleh jumlah penduduk. Jika

jumlah penduduk meningkat, maka pendapatan yang dapat ditarik akan

meningkat.Tetapi pertumbuhan penduduk mungkin tidak

mempengaruhi pertumbuhan pendapatan secara proporsional.

e. Tingkat Inflasi

Inflasi akan meningkatkan penerimaan PAD yang penetapannya

didasarkan pada omzet penjualan, misalnya pajak hotel dan pajak

restoran. Untuk pajak atau retribusi yang penetapannya didasarkan pada

tarif secara flat, maka inflasi diperlukan dalam pertimbangan perubahan

tarif.

f. Penyesuaian Tarif

Peningkatan pendapatan sangat tergantung pada kebijakan penyesuaian

tarif. Untuk pajak atau retribusi yang tarifnya ditentukan secara tetap

(flat), maka dalam penyesuaian tarif perlu mempertimbangkan laju

inflasi. Kegagalan untuk menyesuaiakan tarif dengan laju inflasi akan

menghambat peningkatan PAD. Dalam rangka penyesuaian tarif

retribusi daerah, selain harus memperhatikan laju inflasi, perlu juga

ditinjau hubungan antara biaya pelayanan jasa dengan penerimaan

PAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

15

g. Pembangunan Baru

Penambahan PAD juga dapat diperoleh bila pembangunan-

pembangunan baru ada, seperti pembangunan pasar, pembangunan

terminal, pembangunan jasa pengumpulan sampah, dan lain-lain.

h. Sumber Pendapatan Baru

Adanya kegiatan usaha baru dapat mengakibatkan bertambahnya

sumber pendapatan pajak atau retribusi yang sudah ada. Misalnya,

usaha persewaan laser disc, usaha persewaan komputer/internet, dan

lain-lain.

i. Perubahan Peraturan

Adanya peraturan-peraturan baru, khususnya yang berhubungan dengan

pajak dan atau retribusi, jelas akan meningkatkan PAD.

3. Struktur Pendapatan dalam APBD

Tabel mengenai struktur pendapatan dalam APBD ditampilkan sebagai

berikut :

Tabel 2.I. Struktur Pendapatan dalam APBD

Nomor Kelompok Pendapatan

I Pendapatan Asli Daerah

1 Pajak daerah

2 Retribusi daerah

3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

4 Lain-lain PAD yang dipisahkan

II Dana Perimbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

16

1 Dana bagi hasil

2 Dana alokasi umum

3 Dana alokasi khusus

III Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

1 Hibah

2 Dana darurat

3 Dana bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi dan

pemerinrah daerah lainnya

4 Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus

5 Bantuan keuangan dari provinsi dan pemerintah lainnya

(Sumber :Halim, 2014:181)

D. Pajak

1. Pengertian Pajak

Definisi pajak menurut Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang

ketentuan umum dan tata cara perpajakan pada pasal 1 ayat 1 berbunyi :

“Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh

orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan

Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara

langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat”.

Selanjutnya menurut Soemitro, yang dikutip oleh Mardiasmo (2011:1)

“pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang

(yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal

(kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan

untuk membayar pengeluaran umum”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

17

Dengan demikian pajak adalah kontribusi wajib membayar iuran oleh

orang pribadi dan badan dan manfaat jasa tidak dapat dirasakan secara

langsung.

2. Pengertian Pajak Daerah

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun

2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah pajak daerah, yang

selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib kepada daerah yang

terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan

undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan

digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat.

3. Jenis Pajak Daerah

Berdasarkan UU No.28 Tahun 2009, jenis pajak daerah sebagai berikut :

a. Jenis Pajak Propinsi terdiri atas:

1) Pajak Kendaraan Bermotor;

2) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;

4) Pajak Air Permukaan; dan

5) Pajak Rokok

b. Jenis Pajak Kabupaten/Kota terdiri dari:

1) Pajak Hotel

2) Pajak Restoran

3) Pajak Hiburan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

18

4) Pajak Reklame

5) Pajak Penerangan Jalan

6) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

7) Pajak Parkir

8) Pajak Air Tanah

9) Pajak Sarang Burung Walet

10) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; dan

11) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

4. Jenis - jenis Pajak

Jenis-jenis pajak menurut Halim (2016) adalah :

a. Pajak menurut golongannya

1) Pajak langsung, yaitu pajak yang harus ditanggung sendiri oleh

wajib pajak dan pembebanannya tidak dapat dilimpahkan kepada

pihak lain. Contoh : Pajak Penghasilan

2) Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pembebanannya dapat

dilimpahkan kepada pihak lain. Contoh : Pajak Pertambahan Nilai

b. Pajak menurut sifatnya

1) Pajak subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada

subjeknya dan selanjutnya dicari syarat objektifnya, dalam arti

memerhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh : Pajak Penghasilan

2) Pajak objektif, yaitu pajak yang berdasarkan objeknya tanpa

memerhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh : Pajak Pertambahan

Nilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

19

c. Pajak menurut lembaga pemungutnya

1) Pajak pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan

digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh : pajak

penghasilan, pajak pertambahan nilai, dan pajak penjualan atas

barang mewah.

2) Pajak daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan

digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Pajak daerah

terdiri atas pajak provinsi dan pajak kabupaten/kota.

5. Fungsi Pajak

Fungsi pajak menurut Mardiasmo (2016) adalah :

a. Fungsi anggaran (Budgetair)

Pajak berfungsi sebagai salah satu sumber dana bagi pemerintah untuk

membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

b. Fungsi mengatur (Regulerend)

Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan

kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.

Contoh :

1) Pajak yang tinggi dikenakan terhadap minuman keras untuk

mengurangi konsumsi minuman keras.

2) Pajak yang tinggi dikenakan terhadap barang-barang mewah untuk

mengurangi gaya hidup konsumtif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

20

6. Sistem Pemungutan Pajak

Sistem Pemungutan Pajak menurut Mardiasmo (2011:7-8) adalah :

a. Official Assessment System

Suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah

(fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib

Pajak.

b. Self Assessment System

Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada

Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.

c. With Holding System

Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak

ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan ) untuk

menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.

E. Pajak Hotel

1. Pengertian Pajak Hotel dan Hotel

Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Peraturan

Daerah Kota Yogyakarta, pengertian pajak hotel adalah: pajak atas

pelayanan yang disediakan oleh hotel. Sedangkan hotel adalah Hotel

adalah fasilitas penyedia jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa

terkait lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga motel,

losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah

penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih

dari 10 (sepuluh).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

21

2. Dasar Pengenaan, Tarif Pajak dan Cara Perhitungan Pajak Hotel

Dasar pengenaan pajak hotel adalah jumlah pembayaran atau yang

seharusnya dibayar kepada hotel. Untuk tarif pajak hotel sendiri ditetapkan

sebesar 10%, besaran pokok pajak hotel yang terutang dihitung dengan

cara mengalikan tarif dengan dasar pengenaan pajak.

3. Perhitungan Potensi Pajak Hotel

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghitung pajak hotel menurut

Mahmudi (2010: 65) adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi objek pendapatan pajak hotel, yakni identifikasi

seluruh hotel yang ada meliputi hotel bintang, hotel melati, motel,

wisma, dan sebagainya.

b. Menentukan hotel yang akan diteliti. Jika memungkinkan seluruh hotel

disurvei dan dimasukan dalam data base potensi pendapatan. Namun

jika karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka dapat dilakukan

pengambilan sampel.

c. Melakukan observasi untuk memperoleh data kelas/jenis kamar, tarif

kamar, jumlah kamar, dan tingkat hunian kamar.

d. Menghitung rata-rata hunian kamar.

e. Menghitung potensi pajak.

Untuk memberikan gambaran bagaimana cara menghitung potensi

pendapatan pajak hotel, berikut adalah contoh data hotel NYAMAN.

Tipe Kamar Jumlah Tarif kamar

VVIP 2 1.500.000

VIP 3 1.000.000

Superior 100 750.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

22

Tipe Kamar Jumlah Tarif kamar

Delux 75 500.000

Standar 30 350.000

Jumlah Kamar 210

Tingkat Hunian (Bed Occupancy

Rate) 45%

Tarif Pajak Hotel 10%

Langkah 1: Menghitung Rata-Rata Hunian Kamar

Berdasarkan data tersebut, langkah selanjutnya adalah menghitung rata-

rata hunian kamar perlu diobservasi jumlah kamar terpakai ketika situasi

ramai, misalnya musim liburan, situasi normal, dan sepi. Selanjutnya

setelah diperoleh data dihitung rata-rata hunian kamarnya. Untuk

menghitung rata-rata hunian kamar dapat dilakukan melalui dua cara,

yaitu: 1) metode rata-rata sederhana, dan 2) metode rata-rata tertimbang.

Metode rata-rata sederhana lebih mudah dan praktis, sedangkan metode

rata-rata tertimbang lebih akurat tetapi lebih sulit. Misalnya untuk hotel

NYAMAN, berdasarkan observasi lapangan diperoleh data dan

penghitungan rata-rata hunian kamar sebagai berikut :

Rata-rata Hunian Kamar (metode rata-rata sederhana)

Situasi

Jumlah Kamar

Terpakai (JKT) Keterangan

Ramai 150 Rata-rata Hunian Kamar

Ʃ JKT

n

= 285/3 = 95

Normal 80

Sepi 55

Jumlah 285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

23

Rata-rata Tertimbang Tingkat Hunian Kamar

Situasi JKT

Frekuensi (jml

hari)

JKT x

Frekuensi keterangan

Ramai 150 100 hari 15000 Rata-rata tertimbang

Ʃ JKT x Frek

Ʃ hari

=33550/360 = 93,19

Normal 80 170 hari 13600

Sepi 55 90 hari 4950

Jumlah 360 hari 33550

Berdasarkan perhitungan rata-rata tingkat hunian kamar, dengan metode

rata-rata sederhana diperoleh tingkat hunian kamar sebesar 95, sedangkan

jika menggunakan metode rata-rata tertimbang sebesar 93,19 atau

dibulatkan menjadi 93 kamar. Dalam hal ini misalnya dipilih nilai

terbesarnya yaitu 95.

Langkah 2: menghitung tarif rata-rata kamar

Berdasarkan data yang ada, tarif rata-rata kamar dapat dihitung sebagai

berikut :

Jenis Kamar

Jumlah

(N) Tarif Kamar (T) T x N

VVIP 2 1.500.000 3.000.000

VIP 3 1.000.000 3.000.000

Superior 100 750.000 75.000.000

Delux 75 500.000 37.500.000

Standar 30 350.000 10.500.000

Jumlah 210

129.000.000

Tarif rata-rata per

kamar

Ʃ (T x N)

Ʃ N

=129.000.000/ 210 = 614.285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

24

Langkah 3 : Menghitung Potensi Pajak Hotel

Penghitungan potensi pajak hotel NYAMAN dilakukan dengan cara

mengalikan rata-rata hunian kamar dengan tarif kamar rata-rata

kemudian dikalikan dengan jumlah hari dalam satu tahun dan dikalikan

dengan tarif pajak hotel :

Potensi Pajak Hotel = Rata-rata Hunian Kamar x Tarif rata-rata x 360

hari x Tarif Pajak

= 95 kamar x Rp 614.285 x 360 hari x 10%

= Rp 2.100.854.700 per tahun

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa potensi pajak

hotel untuk hotel NYAMAN adalah Rp2.100.854.700 per tahun. Dengan

cara menghitung basis mikro seperti diatas pemerintah daerah dapat

melakukan studi potensi pajak hotel dengan cara survei dan observasi ke

semua hotel yang ada di wilayah mereka sehingga diperoleh jumlah

agregat potensi pajak hotel.

F. Kontribusi

Kontribusi merupakan sumbangan yang diberikan atau dihasilkan,

dalam hal ini adalah sumbangan yang berasal dari pajak hotel terhadap PAD.

Dengan menghitung kontribusi pajak hotel, maka dapat dilihat seberapa besar

bagian dari PAD yang merupakan kontribusi yang berasal dari pajak hotel.

Untuk menghitung kontribusi penerimaan pajak hotel terhadap pendapatan

asli daerah digunakan rumus sebagai berikut (Halim, 2004):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

25

Kontribusi = X x 100%

Z

= Realisasi Penerimaan Pajak Hotel x 100%

Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah

Keterangan:

X = Realisasi Penerimaan Pajak Hotel

Z = Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah

Tabel 2.2 Kriteria Kontribusi Pajak Hotel Terhadap PAD

Persentase Kontribusi Kriteria

0%-10% Sangat Kurang

10,10% - 20% Kurang

20,20% - 30% Cukup

30,10% - 40% Sedang

40,10% - 50% Baik

>50% Sangat Baik

Sumber: Tim Litbang Depdagri Fisipol UGM, 1991 (dalam Cahaya

Melinda, 2017)

Kontribusi terhadap pendapatan asli daerah bukan hanya didapat dari sektor

pajak hotel saja. Pendapatan asli daerah juga mendapat kontribusi dari

sektor pajak lainnya sesuai dengan peraturan daerah masing-masing. Selain

dari pajak daerah, kontribusi terhadap pendapatan asli daerah juga didapat

dari retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan dan juga

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Kriteria pajak hotel diatas menunjukan bagaimana kontribusi pajak

hotel terhadap pendapatan asli daerah. Kriteria dibawah 10% menunjukan

bahwa kontribusi pajak hotel terhadap PAD sangat kurang, sehingga

perlunya meningkatkan potensi dari pajak hotel. Kriteria 10,10%-20%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

26

berarti kontribusi pajak hotel terhadap PAD kurang. Kriteria 20,20%-30%

berarti cukup yang berarti pajak hotel cukup berkontribusi terhadap PAD.

Kriteria 30,10%-40% berarti pajak hotel berkontribusi sudah cukup baik

terhadap PAD. Kriteria 40,10%-50% berarti pajak hotel berkontribusi baik

terhadap pajak hotel. Kriteria lebih dari 50% menunjukan kontribusi sangat

baik dari pajak hotel, pada kriteria ini pajak hotel telah berkontribusi besar

untuk PAD.

Kegiatan investasi memberikan kontribusi yang sangat besar dan baik

terhadap upaya peningkatan penerimaan pajak daerah pada khususnya dan

penerimaan pendapatan asli daerah pada umumnya. Untuk itu kegiatan

investasi mutlak diusahakan oleh pemerintah kota/kabupaten melalui

kebijaksanaan sebagai berikut (Halim,2004):

1. Menciptakan daya tarik dan iklim yang kondusif bagi investor lokal

maupun asing untuk menanamkan modalnya di kota/kabupaten.

2. Memberi kemudahan bagi investor lokal maupun asing untuk

menanamkan modalnya di daerah dengan menghilangkan birokrasi

yang berbelit-berbelit.

G. Efektivitas

Efektivitas adalah suatu keadaan yang terjadi sebagai akibat yang

dikehendaki. Kalau seseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud

tertentu dan memang dikehendaki, maka orang itu dikatakan efektif bila

menimbulkan akibat atau mempunyai maksud bagaimana yang

dikehendakinya. Selanjutnya efektivitas harus dinilai atas tujuan yang bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

27

dilaksanakan dan bukan atas konsep tujuan yang maksimum. Jadi efektivitas

merupakan ukuran seberapa jauh organisasi berhasil mencapai tujuan yang

layak dicapai (Halim, 2004: 166).

Apabila konsep efektivitas dikaitkan dengan pemungutan pajak utama

penerimaan pajak hotel, maka efektivitas yang dimaksudkan adalah seberapa

besar realisasi penerimaaan pajak hotel berhasil mencapai potensi yang

seharusnya dicapai pada suatu periode tertentu.Efektivitas menurut Jones dan

Pendlebury (dalam Halim,2004) adalah suatu ukuran keberhasilan atau

kegagalan dari organisasi dalam mencapai suatu tujuan.

Untuk menghitung efektivitas pengelolaan pajak hotel digunakan

rumusan sebagai berikut (Halim,2004) :

Efektivitas = Realisasi penerimaan Pajak Hotel x 100%

Target Penerimaan Pajak Hotel

Tabel 2.3 Kriteria Efektivitas Pajak Hotel

Presentase Kriteria

>100% Sangat efektif

90%-100% Efektif

80%-90% Cukup efektif

60%-80% Kurang efektif

< 60% Tidak efektif

sumber: Tim Litbang Depdagri Fisipol UGM, 1991 (dalam Cahaya

Melinda, 2017)

Kemampuan daerah dalam melaksanakan tugas dikategorikan efektif

apabila rasio yang dicapai minimal sebesar 1(satu) atau 100 persen,

sehingga apabila rasio efektivitasnya semakin tinggi, menggambarkan

kemampuan daerah semakin baik (Halim,2004). Untuk mencapai target

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

28

yang telah ditentukan, tentunya akan ada hambatan-hambatan yang

mengakibatkan target pajak pada periode tersebut tidak tercapai sehingga

masuk pada kategori efektif, cukup efektif, kurang efektif, dan tidak

efektif.

Memperhatikan prosedur dan mekanisme pengelolaan pajak daerah

(Pendapatan Asli Daerah) yang transparan dan jelas, tidaklah berarti

bahwa pengeloaan pajak daerah sudah pasti berjalan dengan baik, namun

dalam pelaksanaannya masih sering mengalami hambatan dari berbagai

pihak baik hambatan yang bersifat internal maupun yang bersifat

eksternal. Adapun hambatan-hambatan tersebut dapat dikemukakan

sebagai berikut (Halim,2004) :

1. Hambatan Yang Bersifat Internal

Hambatan-hambatan yang bersifat internal dalam pengelolaan pajak

daerah bersumber dari dalam organisasi pemerintah kota/kabupaten

yang disebabkan oleh hal-hal lain sebagai berikut :

a. Perkembangan intelektual dan moral aparat pengelola pajak

daerah.

b. Kurangnya koordinasi antara unit pengelola pajak daerah dengan

unit-unit terkait.

2. Hambatan Yang Bersifat Eksternal

Hambatan yang bersifat eksternal dalam pengelolaan pendapatan asli

daerah dari luar organisasi pemerintah kota/kabupaten yang

disebabkan oleh hal-hal antara lain sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

29

a. Perkembangan intelektual dan moral masyarakat untuk membayar

pajak daerah

b. Rendahnya income per kapita masyarakat

c. Adanya usaha meringankan beban pajak daerah lain oleh

masyarakat sesuai ketentuan maupun yang tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

H. Penelitian Terdahulu

Penelitian dilakukan oleh Oktarina (2010) dengan judul skripsi Analisis

Efektivitas, Efisiensi, Dan Laju Pertumbuhan Pajak Hotel Dan Restoran Serta

Kontribusi Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Studi

Kasus pada pemerintahan kota yogyakarta. Dari penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa efektivitas pajak hotel sudah tercapai kecuali pada tahun

2006 yang hanya sebesar 88,335%. Efektivitas pajak restoran dari tahun 2004

sampai 2008 telah efektif, kecuali pada tahun 2005. Nilai efisiensi pajak hotel

dan retoran sudah tercapai yaitu sebesar 5% setiap tahun. Laju pertumbuhan

pajak hotel pada tahun 2004 mengalami kenaikan 21,49%. Pada tahun 2005

naik 24,892%, tahun 2006 turun 19,002%, tahun 2007 naik 40,852% dan

pada tahun 2008 naik 29,295%. Untuk laju pertumbuhan pajak restoran tahun

2004 sampai tahun 2008 hasil yang diperoleh setiap tahunnya mengalami

peningkatan. Kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah cukup

besar yaitu dengan rata-rata 18,271%, dan kontribusi pajak restoran terhadap

pendapatan asli daerah dari tahun anggaran 2004 sampai dengan tahun

anggaran 2008 setiap tahunnya mengalami penurunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

30

Widhiati (2008) dengan judul Analisis Kontribusi Pajak Hotel Terhadap

Pendapatan Asli Daerah Studi Kasus di Pemerintahan Kota Yogyakarta. Hasil

penelitian ini adalah kontribusi pajak hotel terhadap PAD Kota Yogyakarta

dari tahun 2003 sampai dengan 2007 berkisar antara 15,12% sampai dengan

20,17%. Kontribusi pajak hotel terhadap PAD kota Yogyakarta terkecil

terjadi pada tahun 2006 dengan kontribusi 15,12%. Hasil juga menunjukan

adanya perkembangan kontribusi pajak hotel terhadap PAD Kota Yogyakarta.

Ratih (2010) dengan judul Analisis Kontribusi Pajak Hotel Dan

Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Studi Kasus di Pemerintahan

Kota Yogyakarta. Hasil penelitian ini adalah kontribusi pajak hotel dan

restoran terhadap pendapatan asli daerah di pemerintahan kota yogyakarta

mengalami pertumbuhan dan pekembangan. Kontribusi pajak hotel terhadap

PAD Kota Yogyakarta pada tahun 2004 sampai 2008 berkisar antara 18%

hingga 24,05%. Walaupun telah terjadi peningkatan, namun pada tahun 2006

kontribusi pajak hotel mengalami penurunan sebesar 5,06% menjadi 15,11%

dibandingkan dengan tahun 2005 sebesar 20,17% dan pada tahun 2007

kontribusi pajak hotel terhadap PAD naik 2,88% menjadi 17,99%. Demikian

halnya dengan kontribusi penerimaan pajak restoran terhadap PAD Kota

Yogyakarta pada tahun 2004 sebesar 9,83% turun menjdi 9,56% pada tahun

2005 lalu turun lagi pada tahun 2006 menjadi 8,95% dan pada tahun 2007

turun lagi menjadi 8,44%, namun pada tahun 2008 telah terjadi peningkatan

menjadi 9,61%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

31

Melinda (2017) dengan judul Analisis Konribusi Pajak Hiburan

Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Studi kasus di Kabupaten Bantul

Tahun 2013-2015. Hasil peneltian ini adalah penerimaan pajak hiburan

terhadap PAD di Kabupaten Bantul tidak begitu besar karena kontribusi yang

diberikan pajak hiburan terhadap PAD relatif kecil atau sangat kurang.

Menurut keefektifannya, Pajak hiburan di kabupaten Bantul sudah cukup

fektif karena realisasi pajak hiburan selalu melebihi target yang dibuat

Kabupaten Bantul.

Perdana (2012) dengan judul Efisiensi, Efektivitas, Laju Pertumbuhan

Serta Kontribusi Pajak Parkir Dan Retribusi Parkir Terhadap Pendapatan Asli

Daerah Studi Kasus Pada Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian ini adalah

penerimaan pajak parkir dan retribusi parkir tergolong efisien karena dibawah

100%. Penerimaan pajak parkir di Kabupaten Banyumas pada tahun

2006,2007,2008, dan 2009 tergolong efektif karena efektifitas yang dicapai

melebihi 100%, sedangkan penerimaan pajak parkir pada tahun 2010 tidak

efektif karena efektivitas yang dicapai dibawah 100%. Laju pertumbuhan

pajak parkir di Kabupaten Banyumas pada tahun 2006 sampai dengan 2010

berturut-turut adalah sebesar 61,72% , 28,13%, 34,87%. 5,58%. Dan -0,5%

sedangkan laju pertumbuhan retribusi parkir di Kabupaten Banyumas pada

tahun 2006- 2010 berturut-turut adalah sebesar 1,42%, 2,00%, 23,24%,

7,78%, dan 0,60%. Kontribus penerimaan pajak parkir terhadap pendapatan

asli daerah di Kabupaten Banyumas dari tahun 2006-2010 berturut-turut

sebesar 0,05%, 0,06%, 0,07%, 0,11% dan 0,05% serta kontribusi penerimaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

32

retribusi parkir terhadap PAD tahun 2006-2010 adalah sebesar 0,50%, 0,45%,

0,49%, 0,80%, dan 0,34%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus menurut

Umar (2007:23) adalah penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu

selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh

termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya. Penelitian ini dilakukan

secara langsung di Dinas Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan

Kota Yogyakarta.

B. Subjek dan objek Penelitian

1. Subjek pada penelitian ini, yaitu kepala bidang pelaporan dan bidang pajak

Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah laporan target dan realisasi anggaran

pajak daerah dan laporan realisasi Pendapatan Asli Daerah yang digunakan

untuk menghitung kontribusi dan efektivitas.

C. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dengan mengambil lokasi di Dinas Pajak

Daerah Dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai April 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

34

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara menurut (Jogiyanto,2013) adalah komunikasi dua arah

untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara (interview) dapat

berupa wawancara personal (personal interview), wawancara intersep

(intercept review) dan wawancara telepon. Wawancara yang dilakukan

oleh peneliti adalah wawancara personal bagian Bidang Pajak Daerah pada

Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta.

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk

diteliti dengan mengumpulkan langsung data dari Bidang Pelaporan Dinas

Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta. Adapun data

yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data yang berhubungan

dengan gambaran umum dan laporan target dan realisasi pajak daerah,

laporan target dan dan realisasi pendapatan asli daerah.

E. Teknik Analisis Data

1. Menjawab pertanyaan pertama pada rumusan masalah mengenai

kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta

tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data realisasi penerimaan Pajak Hotel Kota

Yogyakarta tahun 2012-2016.

b. Mengumpulkan data realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah

Kota Yogyakarta tahun 2012-2106.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

35

c. Menghitung kontribusi pajak hotel menggunakan rumus yang ada.

Menggunakan rumus dari Halim (2004)

Kontribusi = X x 100%

Z

= Realisasi Penerimaan Pajak Hotel x 100%

Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah

d. Menganalisis dan menarik kesimpulan mengenai kontribusi pajak

hotel.

2. Menjawab pertanyaan kedua pada rumusan masalah mengenai efektivitas

pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta tahun 2012-

2016 adalah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data realisasi penerimaan Pajak Hotel Kota

Yogyakarta tahun 2012-2016.

b. Mengumpulkan data target penerimaan Pajak Hotel Kota Yogyakarta

tahun 2012-2016.

c. Menghitung efektivitas pajak hotel dengan menggunakan rumus yang

ada.

Menggunakan rumus dari Halim (2004) :

Efektivitas = Realisasi penerimaan Pajak Hotel x 100%

Target Penerimaan Pajak Hotel

d. Menganalisis dan menarik kesimpulan mengenai efektivitas pajak

hotel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

36

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM

(Pendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta)

A. Pendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta

Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD memperhatikan

hal-hal sebagai berikut:

1. Pengganggaran Pajak Daerah dan Retrbusi Daerah

Peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah berpedoman

pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang

Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing.

a. Penetapan target pajak daerah dan retribusi daerah harus didasarkan

pada data potensi pajak daerah dan retribusi daerah di masing-masing

pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta

memperhatikan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2017 yang

berpotensi terhadap target pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah

serta realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah tahun

sebelumnya.

Untuk itu, pemerintah daerah harus melakukan upaya peningkatan

pendapatan daerah yang bersumber dari pajak daerah dan retribu si

daerah, mengingat tren peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah

selama 5 tahun mulai dari Tahun Anggaran 2012 sampai dengan Tahun

Anggaran 2016 secara nasional meningkat rata-rata sebesar Rp20,45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

37

triliun atau 18,07%, dengan uraian untuk pemerintah provinsi rata-rata

meningkat sebesar Rp13,47 triliun atau 16,82% dan untuk pemerintah

kabupaten/kota rata-rata meningkat sebesar Rp6,98 triliun atau 21,38%.

b. Dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah yang bersumber dari

pajak daerah dan retribusi daerah, Pemerintah Daerah harus melakukan

kegiatan penghimpunan data obyek dan subyek pajak daerah dan

retribusi daerah, penentuan besarnya pajak daerah dan retribusi daerah

yang terhutang sampai dengan kegiatan penagihan pajak daerah dan

retribusi daerah kepada wajib pajak daerah dan retribusi daerah serta

pengawasan penyetorannya.

c. Pendapatan yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor paling

sedikit 10% (sepuluh per seratus), termasuk yang dibagihasilkan pada

kabupaten/kota, dialokasikan untuk mendanai pembangunan dan/atau

pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi

umum sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 8 ayat (5) Undang-

Undang Nomor 28 Tahun 2009.

d. Pendapatan yang bersumber dari Pajak Rokok, baik bagian provinsi

maupun bagian kabupaten/kota, dialokasikan paling sedikit 50% (lima

puluh perseratus) untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat dan

penegakan hukum oleh aparat yang berwenang sebagaimana

diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009.

e. Pendapatan yang bersumber dari Pajak Penerangan Jalan sebagian

dialokasikan untuk penyediaan penerangan jalan sebagaimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

38

diamanatkan dalam Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun

2009.

f. Pendapatan yang bersumber dari Retribusi Perpanjangan Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing dialokasikan untuk mendanai

penerbitan dokumen izin, pengawasan di lapangan, penegakan hukum,

penatausahaan, biaya dampak negatif dari perpanjangan Izin

Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, dan kegiatan pengembangan

keahlian dan keterampilan tenaga kerja lokal dan diatur dalam peraturan

daerah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 16 Peraturan Pemerintah

Nomor 97 Tahun 2012.

g. Pendapatan yang bersumber dari Retribusi Pengendalian Lalu Lintas

dialokasikan untuk mendanai peningkatan kinerja lalu lintas dan

peningkatan pelayanan angkutan umum sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal

9 Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012.

h. Retribusi pelayanan kesehatan yang bersumber dari hasil klaim kepada

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diterima oleh Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada SKPD yang

belum menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan-Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD), dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok

pendapatan PAD, jenis pendapatan Retribusi Daerah, obyek pendapatan

Retribusi Jasa Umum, rincian obyek pendapatan Retribusi Pelayanan

Kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

39

i. Pemerintah Daerah dilarang melakukan pungutan atau dengan sebutan

lain di luar yang diatur dalam undang-undang sebagaimana maksud

Pasal 286 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

2. Penganggaran hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

memperhatikan rasionalitas dengan memperhitungkan nilai kekayaan

daerah yang dipisahkan dan memperhatikan perolehan manfaat ekonomi,

sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, dengan

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012

tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Daerah. Pengertian rasionalitas

dalam konteks hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan :

a. Bagi perusahaan daerah yang menjalankan fungsi pemupukan laba

(profit oriented) adalah mampu menghasilkan keuntungan atau deviden

dalam rangka meningkatkan PAD; dan

b. Bagi Badan Usaha Milik Daerah yang menjalankan fungsi kemanfaatan

umum (public service oriented) adalah mampu meningkatkan baik

kualitas maupun cakupan layanan dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut didasarkan pada tren peningkatan hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan selama 5 tahun mulai dari Tahun

Anggaran 2012 sampai dengan Tahun Anggaran 2016 secara nasional

meningkat rata-rata sebesar Rp0,55 triliun atau 8,98%, dengan uraian

untuk pemerintah provinsi meningkat rata-rata sebesar Rp0,30 triliun atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

40

9,63% dan untuk pemerintah kabupaten/kota meningkat rata-rata sebesar

Rp0,25 triliun atau 8,37%. Dalam kaitan itu, tren proporsi hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap total pendapatan

asli daerah selama 5 tahun mulai dari Tahun Anggaran 2012 sampai

dengan Tahun Anggaran 2016 secara nasional rata-rata sebesar 3,79%,

dengan uraian untuk pemerintah provinsi rata-rata sebesar 2,95% dan

untuk pemerintah kabupaten/kota rata-rata sebesar 5,35%.

Selanjutnya, tren proporsi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan terhadap total pendapatan selama 5 tahun mulai dari Tahun

Anggaran 2012 sampai dengan Tahun Anggaran 2016 secara nasional rata-

rata sebesar 0,82%, untuk pemerintah provinsi rata-rata sebesar 1,42% dan

pemerintah kabupaten/kota rata-rata sebesar 0,57%.

3. Penganggaran Lain-lain PAD Yang Sah

a. Pendapatan hasil pengelolaan dana bergulir sebagai salah satu bentuk

investasi jangka panjang non permanen,dianggarkan pada akun

pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-lain PAD Yang Sah, obyek

Hasil Pengelolaan Dana Bergulir, rincian obyek Hasil Pengelolaan

Dana Bergulir dari Kelompok Masyarakat Penerima.

b. Pendapatan bunga atau jasa giro dari dana cadangan, dianggarkan pada

akun pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-lain PAD Yang Sah,

obyek Bunga atau Jasa Giro DanaCadangan, rincian obyek Bunga atau

Jasa Giro Dana Cadangan sesuai peruntukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

41

c. Pendapatan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik pemerintah daerah yang

belum menerapkan PPK-BLUD mempedomani Peraturan Presiden

Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana

Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah

Daerah dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/2280/SJ

tanggal 5 Mei 2014 Hal Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan

dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan

Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah.

B. Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan

Keuangan Kota Yogyakarta

1. Kedudukan

Dinas pajak daerah dan pengelolaan keuangan Kota Yogyakarta adalah

merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang pajak daerah dan

pengelolaan keuangan daerah Kota Yogyakarta dipimpin oleh seorang

kepala walikota melalui sekretaris daerah.

2. Tugas Pokok

Dinas pajak daerah dan pengelolaan keuangan Kota Yogyakarta

mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pajak daerah

dan pengelolaan keuangan daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

42

C. Sumber Daya Manusia

Berikut data sumber daya manusia pada Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan

Keuangan Kota Yogyakarta :

Tabel 4.1. Sumber daya Manusia Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan

Keuangan Kota Yogyakarta

No Golongan

PENDIDIKAN

Total SD SLTP SLTA DIII/SM S-1 S-2

1 I - - - - - - -

2 II 20 - 4 8 7 - -

3 III 95 - - 35 15 39 6

4 IV 6 - - - - 1 5

5 Tenaga Bantuan 5 - - 2 3 - -

Jumlah 126 - 4 45 25 40 11

(Sumber data: Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota

Yogyakarta)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

43

43

D. Bagan Struktur Organisasi KEPALA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL SUB BAGIAN

KEUANGAN

SEKSI PENAGIHAN DAN

KEBERATAN

SEKSI PENETAPAN

SUB BAGIAN

ADMINISTRASI

DAN PELAPORAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SEKSI PENYEDIAAN DANA

SEKSI PENDAFTARAN DAN

PENDAPATAN

SEKSI PENGENDALIAN

ANGGARAN

SEKSI PERENCANAAN

ANGGARAN

SEKSI PENGELOLAAN

BELANJA/ GAJI

SEKSI PENGOLAHAN

BELANJA NON GAJI

SEKSI

AKUNTANSI

SEKSI

PEMBIAYAAN

BIDANG PAJAK DAERAH BIDANG ANGGARAN BIDANG

PERBENDAHARAAN

BIDANG PELAPORAN

SEKRETARIAT

SEKSI PEMBUKUAN DAN

LAPORAN

UNIT PELAKSANAAN TEKNIS

Gambar Bagan 4.1. Struktur Organisasi Dinas Pajak

Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

44

44

E. Pelayanan

Sesuai dengan misi pelayanan di dinas pajak daerah dan pengelolaan

keuangan Kota Yogyakarta ada 2 macam:

1. Pelayanan kepada SKPD yang terkait dengan pengelolaan keuangan.

a. Bidang Anggaran

b. Bidang Perbendaharaan

c. Bidang Pelaporan

2. Pelayanan kepada masyarakat wajib pajak ,dimana pelayanan tersebut

terdiri dari:

a. Pajak Hotel

b. Pajak Restoran

c. Pajak Hiburan

d. Pajak Reklame

e. Pajak Penerangan Jalan

f. Pajak Parkir

g. Pajak Air Tanah

h. Pajak Sarang Burung Walet

i. Pajak Bumi dan Bangunan

j. Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

45

F. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dan Pajak Daerah Lainnya tahun

2012-2016

1. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

tahun 2012.

Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya tahun

2012 ditampilkan melalui tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah

lainnya tahun 2012 ( Dalam Rupiah)

Tahun

Jenis Pajak

Daerah Anggaran Realisasi Selisih

2012 Pajak Hotel

61.583.000.000

55.611.097.144

(5.971.902.856)

Pajak Restoran

16.500.000.000

16.168.131.719

(331.868.281)

Pajak Hiburan

4.510.000.000

4.638.727.341

128.727.341

Pajak Reklame

6.400.000.000

6.271.342.373

(128.657.627)

Pajak Penerangan

Jalan

26.000.000.000

26.167.953.923

167.953.923

Pajak Parkir

900.000.000

976.194.465

76.194.465

Pajak Air Tanah

1.000.000.000

822.210.617

(177.789.383)

Pajak Sarang

Burung Walet

12.500.000

2.950.000

(9.550.000)

Pajak Bumi dan

Bangunan

32.000.000.000

44.116.129.338,72

12.116.129.338,72

Pajak BPHATB

25.000.000.000

52.928.751.819

27.928.751.819

Total

173.905.500.000

207.703.488.739,72

33.797.988.739,72

(Sumber: Laporan Perhitungan Anggaran DPDDPK Kota Yogyakarta,

terlampir hlm 77)

Pada tahun 2012 terdapat lima jenis pajak daerah yang tidak mampu

mencapai realisasi dari jumlah yang telah dianggarkan sebelumnya

termasuk pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak air tanah, pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

46

sarang burung walet. Sedangkan lima jenis pajak lainnya (pajak hiburan,

pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak bumi dan bangunan, pajak

BPHATB) berhasil mencapai realisasi dari anggaran yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2012 pajak hotel menjadi jenis pajak dengan realisasi tertinggi

meskipun tidak mampu mencapai target.

2. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

tahun 2013

Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya tahun

2013 ditampilkan melalui tabel sebagai berikut :

Tabel 4.3. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah

lainnya tahun 2013 (Dalam Rupiah)

Tahun

Jenis Pajak

Daerah Anggaran Realisasi Selisih

2013 Pajak Hotel

62.000.000.000

68.154.540.528

6.154.540.528

Pajak Restoran

18.100.000.000

18.645.297.527

545.297.527

Pajak Hiburan

6.900.000.000

7.350.819.737

450.819.737

Pajak Reklame

6.800.000.000

7.000.369.458

200.369.458

Pajak Penerangan

Jalan

31.000.000.000

31.362.812.256

362.812.256

Pajak Parkir

1.385.000.000

1.388.513.577

3.513.577

Pajak Air Tanah

1.342.317.211

761.130.184

(581.187.027)

Pajak Sarang

Burung Walet

6.500.000

7.925.000

1.425.000

Pajak Bumi dan

Bangunan

42.000.000.000

42.397.474.387

397.474.387

Pajak BPHATB

47.483.658.627

50.679.970.257

3.196.311.630

Total

217.017.475.838

227.748.852.911

10.731.377.073

(Sumber: Laporan Perhitungan Anggaran DPDDPK Kota

Yogyakarta,terlampir hlm 80)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

47

Pada tahun 2013 hampir semua jenis pajak daerah mencapai realisasi

dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya, termasuk pajak hotel

didalamnya. Hanya ada satu jenis pajak yang tidak mampu mencapai

realisasi pada tahun ini yaitu pajak air tanah. Pada tahun 2013 pajak hotel

merupakan jenis pajak dengan jumlah realisasi yang tinggi dibandingkan

dengan anggaran sebesar Rp 62.000.000.000,00 menjadi Rp 68.154.540.528

,00.

3. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

tahun 2014.

Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya tahun

2014 ditampilkan melalui tabel sebagai berikut :

Tabel 4.4. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak

Daerah lainnya tahun 2014 (Dalam Rupiah)

Tahun

Jenis Pajak

Daerah Anggaran Realisasi Selisih

2014 Pajak Hotel

87.675.000.000

80.707.277.300

(6.967.722.700)

Pajak Restoran

22.325.000.000

24.411.664.427

2.086.664.427

Pajak Hiburan

7.410.000.000

8.354.106.231

944.106.231

Pajak Reklame

7.846.051.000

5.207.536.467

(2.638.514.533)

Pajak Penerangan

Jalan

34.100.000.000

37.173.738.039

3.073.738.039

Pajak Parkir

1.565.000.000

1.519.666.011

(45.333.989)

Pajak Air Tanah

1.200.000.000

1.073.537.059

(126.462.941)

Pajak Sarang

Burung Walet

7.150.000

7.350.000

200.000

Pajak Bumi dan

Bangunan

42.700.000.000

43.753.961.720

1.053.961.720,00

Pajak BPHATB

55.754.293.000

51.253.098.935

(4.501.194.065)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

48

Tahun

Jenis Pajak

Daerah Anggaran Realisasi Selisih

Total

260.582.494.000

253.461.936.189

(7.120.557.811)

(Sumber: Laporan Perhitungan Anggaran DPDDPK Kota Yogyakarta

,terlampir hlm 82)

Pada tahun 2014 terdapat lima jenis pajak daerah yang tidak mencapai

realisasi pendapatan dari yang telah dianggarkan yaitu pajak hotel, pajak

reklame, pajak parkir, pajak air tanah, pajak BPHATB. Pajak hotel hanya

mampu mencapai Rp 80.707.277.300,00 dari yang dianggarkan Rp

87.675.000.000,00. Meskipun tidak mencapai realisasi yang dianggarkan,

pajak hotel tetap menjadi jenis pajak dengan realisasi tertinggi.

4. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

tahun 2015

Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya tahun

2015 ditampilkan melalui tabel sebagai berikut :

Tabel 4.5. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak

Daerah lainnya tahun 2015 (Dalam Rupiah)

Tahun

Jenis Pajak

Daerah Anggaran Realisasi Selisih

2015 Pajak Hotel

87.000.000.000

93.196.594.318

6.196.594.318

Pajak Restoran

27.000.000.000

28.734.423.175

1.734.423.175

Pajak Hiburan

7.000.000.000

7.402.074.094

402.074.094

Pajak Reklame

5.000.000.000

5.212.036.257

212.036.257

Pajak Penerangan

Jalan

40.500.000.000

41.371.010.821

871.010.821

Pajak Parkir

1.635.000.000

1.704.697.281

69.697.281

Pajak Air Tanah

1.100.000.000

1.150.427.472

50.427.472

Pajak Sarang

Burung Walet

5.000.000

6.350.000

1.350.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

49

Tahun

Jenis Pajak

Daerah Anggaran Realisasi Selisih

Pajak Bumi dan

Bangunan

50.000.000.000

50.724.447.353

724.447.353

Pajak BPHATB

65.000.000.000

74.566.562.155

9.566.562.155

Total

284.240.000.000

304.068.622.926

19.828.622.926

(Sumber : Laporan Perhitungan Anggaran DPDDPK Kota Yogyakarta,

terlampir hlm 85)

Pada tahun 2015 semua jenis pajak mampu mencapai realisasi dari

masing-masing anggaran yang telah dianggarkan sebelumnya. Termasuk

pajak hotel didalamnya yang mampu mencapai realisasi dari Rp

87.000.000.000,00 menjadi Rp 93.196.594.318,00. Pada tahun ini, pajak

hotel merupakan jenis pajak dengan realisasi tertinggi.

5. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya

tahun 2016

Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak Daerah lainnya tahun

2016 ditampilkan melalui tabel sebagai berikut :

Tabel 4.6. Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel dengan Pajak

Daerah lainnya tahun 2016 (Dalam Rupiah)

Tahun

Jenis Pajak

Daerah Anggaran Realisasi Selisih

2016 Pajak Hotel

112.000.000.000

114.305.035.111,92 2.305.035.111,92

Pajak Restoran

34.000.000.000

36.645.164.077

2.645.164.077

Pajak Hiburan

9.250.000.000

11.440.566.732

2.190.566.732

Pajak Reklame

5.600.000.000

3.662.384.382

(1.937.615.618)

Pajak Penerangan

Jalan

45.000.000.000

44.259.476.096

(740.523.904)

Pajak Parkir

1.750.000.000

2.072.124.838

322.124.838

Pajak Air Tanah

1.245.000.000

1.307.803.305

62.803.305

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

50

Tahun

Jenis Pajak

Daerah Anggaran Realisasi Selisih

Pajak Sarang

Burung Walet

5.000.000

5.050.000

50.000

Pajak Bumi dan

Bangunan

53.000.000.000

55.250.865.938

2.250.865.938

Pajak BPHATB

65.000.000.000

65.109.423.561

109.423.561

Total

326.850.000.000

334.057.894.040,92

7.207.894.040,92

(Sumber : Laporan Perhitungan Anggaran DPDDPK Kota Yogyakarta,

terlampir hlm 88)

Pada tahun 2016 hampir semua jenis pajak memenuhi target realisasi

dari anggaran yang telah ditargetkan termasuk pajak hotel yang mampu

mencapai target anggaran sebesar Rp 112.000.000.000,00 menjadi Rp

114.305.035.111,92. Namun ada dua jenis pajak yang tidak mampu

memenuhi target realisasi yaitu pajak reklame dan pajak penerangan jalan.

Pada tahun 2016 pajak hotel menjadi jenis pajak dengan realisasi tertinggi

dibandingkan dengan yang lain.

G. Bidang Pajak Daerah

Bidang pajak mempunyai fungsi pengelolaan pajak daerah yang ada di

wilayah Kota Yogyakarta. Dalam melaksanakan kewenangan tersebut, bidang

pajak mempunyai ketugasan antara lain :

1. Melaksanakan penggalian dan penjaringan objek pajak daerah baru.

2. Melaksanakan pendaftaran dan pendekatan wajib pajak daerah.

3. Menerbitkan NPWPD Dan Surat Pengukuhan Sebagai Ajib Pajak.

4. Melaksanakan pelayanan loket pajak untuk.

a. Pemasukan data SPTPD

b. Permohonan validasi BPHTB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

51

c. Permohonan keringanan dan keberatan PBB-P2

d. Permohonan mutasi PBB-P2

e. Permohonan perporasi harga tanda masuk dan bill

f. Permohonn izin penyelenggaraan reklame

5. Monitoring dan pemeriksaan pajak daerah.

6. Penetapan pajak daerah dan penerbitan surat ketetapan pajak daerah.

7. Penagihan pajak daerah.

8. Penertiban reklame.

9. Pekan pembayaran PBB-P2.

10. Sosialisasi dan penyuluhan wajib pajak.

11. Pembinaan Wajib Pajak.

Berdasarkan peraturan daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 tahun 2011

tentang pajak daerah Kota Yogyakarta, peraturan daerah nomor 2 tahun 2011

tentang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dan peraturan

daerah Kota Yogyakarta Nomor 8 tahun 2010 tentang bea perolehan atas

tanah dan bangunan, maka dinas pajak daerah dan pengelolaan keuangan

daerah Kota Yogyakarta melaksanakan pengelolaan Pajak Daerah yang

meliputi :

1. Pajak Hotel

Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel.

2. Pajak Restoran

Pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

52

3. Pajak Hiburan

Pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan.

4. Pajak Reklame

Pajak reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame.

5. Pajak Penerangan Jalan

Pajak penerangan jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik

yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.

6. Pajak Parkir

Pajak parkir adalah pajak atas penyelenggaraantempat parkir diluar badan

jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang

disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan

kendaraan bermotor.

7. Pajak Air tanah

Pajak air tanah adalah pajak atas pengambilan dan atau pemanfaatan air

tanah.

8. Pajak Sarang Burung Walet

Pajak sarang burung walet adalah pajak atas kegiatan pengambilan

dan/atau pengusahaan sarang burtung walet.

9. Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan

Dalam rangka pelayanan Pajak Bumi dan bangunan P-2, maka loket

Bidang Pajak memberikan pelayanan informasi, permohonan obyek baru,

permohonan mutasi gabung/pecah/nama, permohonan pembetulan SPPT,

penghapusan/pembatalan, permohonan salinan SPPT, permohonan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

53

keberatan dan pengurangan, dan permohonan restitusi PBB-P2.

Selanjutnya untuk menindaklanjuti permohonan tersebut diadakan

pengecekan lapangan.

10. Pajak BPHTB

Pajak BPHTB merupakan jenis pajak yang baru dikelola oleh Dinas

Pajak Dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta sejak tahun 2011.

Pajak BPHTB adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan atau

bangunan. Perolehan hak atas tanah dan bangunan adalah perbuatan atau

peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas tanah dan

bangunan.

Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak, bidang pajak

melakukan beberapa langkah optimalisasi sebagai berikut:

1. Pemeriksaan wajib pajak

Pemeriksaan ini ada dua macam yaitu pemeriksaan lengkap dan

pemeriksaan sederhana. Keluaran dari hasil kegiatan ini adalah SKPDKB,

SKPDN dan SKPDLB.

2. Sosialisasi wajib pajak

Sosialisasi wajib pajak bertujuan untuk memberikan suatu pemahaman serta

memberikan kesadaran bagi wajib pajak daerah dalam menyetorkan

pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga sosialisasi ini

diharapkan adanya sarana wajib pajak ikut serta dalam pembangunan

daerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

54

3. Pembinaan wajib pajak

Kegiatan pembinaan wajib pajak dalam rangka memberikan pemahaman

berkatian dengan perihal perpajakan serta menumbuhkan kesadaran wajib

pajak dalam menyetorkan pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan hasil pembinaan yang dilakukan didalam penilaian terhadap

wajib pajak, khususnya wajib pajak hotel dan restoran yang telah

menyetorkan pajaknya yang memenuhi beberapa kriteria yakni telah

mnyelenggarakan pembukuan atau pencatatan dengan baik, tertib

menyampaikan dan mengisi surat pemberitahuan pajak daerah (SPTPD) dan

tertib menyetorkan pajak setiap bulan.

4. Pekan panutan pembayaran PBB

Pekan pembayaran PBB bertujuan memberikan panutan atau keteladanan

dalam kesadaran membayar pajak dan mengintensifkan dalam penermaan

pajak bumi dan bangunan (PBB). Pekan pembayaran PBB juga bertujuan

sebagai sarana menjaring wajib pajak potensial, tokoh masyarakat, pejabat

pemerintah serta publik figure dalam memberikan contoh dan teladan yang

baik kepada masyarakat lainnya.

5. Penghargaan terhadap wajib pajak

Kegiatan penghargaan terhadap wajib pajak bertujuan untuk memberikan

motivasi seluruh wajib pajak, terutama untuk menunaikan kewajiban dalam

membayarkan pajak. Dengan demikian, dapat meningkatkan realisasi

pendapatan asli daerah dari sektor pajak. Pendapatan pajak daerah

merupakan kontribusi terbesar pendapatan asli daerah di Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

55

Pendapatan dari pajak daerah yang dikelola oleh bidang pajak ini dari tahun

ketahun terus mengalami peningkatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

56

56

H. Perkembangan Jumlah Hotel Tahun 2007 Sampai Dengan 2017

Berikut ini ditampilkan tabel mengenai perkembangan jumlah hotel dari tahun 2007-2017.

Tabel 4.7. Jumlah Hotel Tahun 2007-2017

Tahun

Bintang

5

Bintang

4

Bintang

3

Bintang

2

Bintang

1

Melati

3

Melati

2

Melati

1

Non

Melati Jumlah

2007 1 4 5 3 8 18 41 177 81 338

2008 1 4 5 3 7 18 41 179 79 337

2009 2 4 4 2 7 17 42 176 110 364

2010 2 4 5 3 6 23 41 191 118 393

2011 2 4 5 3 6 22 41 187 126 396

2012 4 4 13 7 8 19 40 272 80 447

2013 2 3 5 5 5 20 44 270 114 468

2014 4 5 19 7 14 33 56 236 131 505

2015 4 7 19 18 15 26 45 319 86 539

2016 5 10 25 20 17 26 43 319 107 572

2017 4 12 28 19 20 27 44 315 123 592

(Sumber : Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

57

Berdasarkan tabel diatas, jumlah pajak hotel dari tahun 2007-2017 terus

mengalami perkembangan mulai dari 338 sampai dengan 592. Hotel di Kota

Yogyakarta diklasifikasikan menjadi 3 yaitu hotel berbintang terdiri dari bintang 1

sampai bintang 5, hotel melati terdiri dari melati 1 sampai 3, dan non melati.

Dengan perkembangan jumlah hotel ini, diharapkan jumlah pajak hotel juga terus

meningkat setiap tahunnya sehingga jika pajak hotel meningkat maka pendapatan

asli daerah pun juga meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

58

BAB V

ANALISIS DANPEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Setiap tahunnya Pemerintah Kota Yogyakarta menyusun laporan realisasi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Adapun pendapatan

daerah Kota Yogyakarta salah satunya adalah dari Pendapatan Asli Daerah

yang terdiri dari :

1. Pajak daerah

2. Retribusi daerah

3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

4. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya untuk terus menigkatkan sumber

pendapatan daerahnya, salah satunya adalah dengan Pajak Daerah yang terdiri

dari 10 jenis pajak (pajak daerah, pajak restoran, pajak hiburan, pajak

reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang

burung walet, pajak bumi dan bangunan, pajak bea perolehan hak atas tanah

dan bangunan) yang telah ditetapkan oleh peraturan daerah.

Pajak Hotel merupakan salah satu dari jenis pajak daerah yang dipungut

dan menjadi jenis pajak dengan jumlah realisasi yang tinggi dibandingkan

pajak lainnya. Dengan tingginya nilai realisasi tersebut, pajak hotel

diharapkan mampu memberikan kontribusi dan efektivitas terhadap

pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta. Berdasarkan data yang diperoleh

dari Dinas Pajak daerah dan pengelolaan keuangan Kota Yogyakarta , setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

59

tahunnya jumlah hotel di Kota Yogyakarta terus bertambah dari tahun 2012

hingga 2016 yang berjumlah 447 sampai 572.Penelitian ini dilakukan di

pemerintah Kota Yogyakarta pada dinas pajak daerah dan pengelolaan

keuangan Kota Yogyakarta dengan melihat dokumen laporan perhitungan

anggaran yang akan digunakan oleh peneliti dalam menganalisis kontribusi

dan efektivitas pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta.

Berikut ini adalah data-data yang dibutuhkan peneliti untuk menganalisis

kontribusi dan Efektivitas Pajak Hotel :

1. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli

Daerah (PAD ) Kota Yogyakarta tahun 2012-2016

Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta tahun

2012-2016 ditampilkan melalui tabel sebagai berikut :

Tabel 5.1. Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) Kota Yogyakarta tahun 2012-2016

Tahun PENDAPATAN ASLI DAERAH

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Selisih (Rp)

2012

283.024.524.539

338.283.728.285,01

55.259.203.746,01

2013

354.321.285.855

383.052.140.420,42

28.730.854.565,42

2014

404.272.607.099

470.641.528.444,03

66.368.921.345,03

2015

476.161.504.974

510.548.822.809,51

34.387.317.835,51

2016

515.345.413.629

540.504.305.181,63

25.158.891.552,63

Total

2.033.125.336.096

2.243.030.525.140,60

209.905.189.044,60

(Sumber : Laporan Perhitungan Anggaran DPKDAD)

Tabel di atas menunjukan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) yang

telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Yogyakarta selama 5 tahun, dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

60

jumlah pendapatan asli daerah ini merupakan penggabungan 4 jenis PAD

yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan dan lan-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Jumlah pendapatan asli daerah yang ditetapkan oleh pemerintah terus

mengalami peningkatan baik dari segi anggaran maupun realisasi.Total

penerimaan pendapatan asli daerah dari tahun 2012 sampai dengan 2016

sebesar Rp 209.905.189.044,60.

2. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel Kota

Yogyakarta tahun 2012-2016

Anggaran dan Realisasi Pajak Hotel tahun 2012-2016 ditampilkan melalui

tabel sebagai berikut :

Tabel 5.2. Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel Kota

Yogyakarta tahun 2012-2016

Tahun Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Selisih (Rp)

2012

61.583.000.000

55.611.097.144 (5.971.902.856)

2013

62.000.000.000

68.154.540.528 6.154.540.528

2014

87.675.000.000

80.707.277.300 (6.967.722.700)

2015

87.000.000.000

93.196.594.318 6.196.594.318

2016 112.000.000.000

114.305.035.111,92 2.305.035.111,92

(Sumber : Laporan Perhitungan Anggaran DPKDAD)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa penerimaan pajak hotel yang

ditetapkan atau yang dianggarkan pemerintah Kota Yogyakarta terus

meningkat setiap tahunnya mulai dari 2012 sebesar Rp 61.583.000.000,00

sampai dengan 2016 sebesar Rp 112.000.000.000,00 namun pada tahun

2015 pemerintah menurunkan jumlah anggaran sebesar Rp 675.000.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

61

dari tahun sebelumnya. Dapat dilihat pula jumlah realisasi setiap tahunnya,

pemerintah mampu merealisasikan jumlah pajak hotel sesuai dengan

anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun, pada tahun 2012 dan

tahun 2014 jumlah pajak hotel yang terealisasi tidak sesuai dengan anggaran

yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya, dimana pada tahun 2012

selisih jumlah realisasi (Rp 5.971.902.856,00), dan tahun 2014 selisih

jumlah realisasi (Rp 6.967.722.700,00).

B. Analisis Data

1. Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah

Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun anggaran 2012 sampai

dengan tahun anggaran 2016.

Pajak hotel merupakan salah satu jenis pajak daerah yang merupakan

sumber pendapatan asli daerah yang dapat dimanfaatkan untuk

pembiayaan dan penyelenggaraan daerah Kota Yogyakarta selain bantuan

dari pusat. Pajak hotel diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap

pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta tahun anggaran 2012 sampai

dengan tahun anggaran 2016.

Rumus Kontribusi Pajak Hotel :

Realisasi Penerimaan Pajak Hotel x 100%

Realisasi Penerimaan PAD

Berikut ini merupakan tabel persentase kontribusi pajak hotel terhadap

pendapatan asli Kota Yogyakarta :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

62

Tabel 5.3. Analisis Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel terhadap

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta tahun 2012-2016

Tahun

Realisasi Pajak

Hotel (1)

Realisasi

Penerimaan PAD

(2)

Prosentase (3)

(1/2 x 100%)

Keterangan

2012

55.611.097.144

338.283.728.285,01 16,44%

Kurang

2013

68.154.540.528

383.052.140.420,42 17,79%

Kurang

2014

80.707.277.300

470.641.528.444,03 17,15%

Kurang

2015

93.196.594.318

510.548.822.809,51 18,25%

Kurang

2016

114.305.035.111,92

540.504.305.181,63 21,15%

Cukup

(Sumber : Laporan Perhitungan Anggaran DPDDPK, diolah)

Berdasarkan perhitungan tabel 5.3 diatas, peneliti mengelompokan

kriteria kontribusi Pajak Hotel terhadap pendapatan asli daerah

berdasarkan Tim Litbang Depdagri Fisipol UGM, 1991 (dalam Cahaya

Melinda, 2017) yang mana pada tahun 2012 sampai dengan 2015,

kontribusi pajak hotel dikategorikan dalam kriteria kurang karena berada

dalam rentang 10,10% - 20%. Pada tahun 2016, kontribusi pajak hotel

dikategorikan dalam kriteria cukup karena berada dalam rentang 20,20% -

30%. Rata-rata kontribusi pajak hotel selama tahun 2012-2016 adalah

18,156% yang berarti kurang berkontribusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

63

Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota

Yogyakarta dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Gambar Grafik 5.1 Analisis Kontribusi Pajak Hotel terhadap

Pendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta.

(sumber: hasil perhitungan analisis kontribusi, data diolah)

Dari grafik 5.1 di atas dapat dilihat bahwa kontribusi pajak hotel terhadap

pendapatan asli daerah dari tahun 2012 sampai dengan 2016 mengalami

peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2012 total pendapatan asli daerah

sebesar 100% dari 4 jenis pajak (pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang

sah) yang ditetapkan. Berdasarkan perhitungan pajak hotel berkontribusi

sebesar 16,44% dari total penerimaan pajak daerah 61,40% dan sisanya

berasal dari retribusi sebesar 11,46%, hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan 3,40%, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

sebesar 23,74%. (analisis perhitungan terlampir hlm 98)

16.44%17.79% 17.15%

18.25%

21.15%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

PER

SENTA

SE

KONTRIBUSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

64

Kemudian pada tahun 2013 jumlah kontribusi Pajak Hotel meningkat

sebesar1,35% dari tahun sebelumnya menjadi 17,79%. Pajak hotel sendiri

menyumbang sebesar 17,79% dari total penerimaan pajak daerah secara

keseluruhan sebesar 59,46% dan sisanya adalah berasal dari retribusi

10,53%, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 3,29%, dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar 26,72%. (analisis

perhitungan terlampir hlm 98)

Pada tahun 2014 kontribusi Pajak Hotel turun sebesar 0,64% dari tahun

sebelumnya. Pajak Hotel berkontribusi sebesar 17,15% dari total pajak

daerah secara keseluruhan sebesar 53,86% dan sisanya berasal dari retribusi

11,91%, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 3,00%, dan

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar 31,23%. (analisis

perhitungan terlampir hlm 98)

Pada tahun 2015 kontribusi Pajak Hotel meningkat dari tahun

sebelumnya. Pajak Hotel meningkat 1,10% sehingga kontribusi Pajak Hotel

terhadap Pendapatan Asli Daerah tahun 2015 sebesar 18,25% dari total

pajak daerah secara keseluruhan sebesar 59,56% dan sisanya berasal dari

retribusi 7,84%, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 2,53%,

dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar 30,07%. (analisis

perhitungan terlampir hlm 98)

Pada tahun 2016 kontribusi Pajak Hotel mengalami peningkatan

sebesar 2,90% dari tahun sebelumnya. Kontribusi Pajak Hotel pada tahun

ini mencapai 21,15% dari total keseluruhan pajak daerah sebesar 61,80%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

65

dan sisanya berasal dari retribusi 7,80%, hasil pengelolaan kekayaan daerah

yang dipisahkan 3,01%, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

sebesar 27,39%. (analisis perhitungan terlampir hlm 98)

2. Efektivitas Pajak Hotel Kota Yogyakarta pada tahun anggaran 2012

sampai dengan tahun anggaran 2016.

Pajak hotel merupakan salah satu jenis pajak daerah yang merupakan

sumber pendapatan asli daerah yang dapat dimanfaatkan untuk

pembiayaan dan penyelenggaraan daerah Kota Yogyakarta selain bantuan

dari pusat. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya

efektivitas pajak hotel yang merupakan salah satu komponen dari pajak

daerah Kota Yogyakarta tahun anggaran 2012 sampai dengan tahun

anggaran 2016. Rumus Efektivitas Pajak Hotel :

Realisasi Penerimaan PAD (pajak hotel) x 100%

Target Penerimaan PAD (Pajak Hotel)

Berikut ini merupakan tabel persentase efektivitas pajak hotel terhadap

pendapatan asli Kota Yogyakarta :

Tabel 5.4. Efektivitas Penerimaan Pajak Hotel Kota

Yogyakartatahun 2012-2016

Tahun

Realisasi pajak

hotel (1)

Target pajak

hotel (2)

Prosentase (3)

(1/2 x 100%) Keterangan

2012

55.611.097.144

61.583.000.000 90,30% Efektif

2013

68.154.540.528

62.000.000.000 110% sangat efektif

2014

80.707.277.300

87.675.000.000 92,05% Efektif

2015

93.196.594.318

87.000.000.000 107,12% sangat efektif

2016

114.305.035.111,92

112.000.000.000 102,06% sangat efektif

(Sumber : Laporan Perhitungan Anggaran DPKDAD, diolah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

66

Berdasarkan perhitungan tabel 5.4 di atas, peneliti mengelompokan kriteria

efektivitas Pajak Hotel Kota Yogyakarta berdasarkan Tim Litbang

Depdagri Fisipol UGM, 1991 (dalam Cahaya Melinda, 2017) dimana pada

tahun 2012 dan 2014, efektivitas pajak hotel dikategorikan dalam kriteria

efektif karena berada dalam rentang 90% - 100%. Sedangkan pada tahun

2013,2015, dan 2016 efektivitas pajak hotel dikategorikan dalam kriteria

sangat efektif karena berada dalam rentang diatas 100%. Rata-rata

efektivitas pajak hotel selama tahun 2012-2016 adalah 100,306% yang

berarti sangat efektif.

Efektivitas Pajak Hotel terhadap Pendapat Asli Daerah terhadap

Kota Yogyakarta dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Gambar Grafik 5.2. Analisis Kontribusi Pajak Hotel

terhadapPendapatan Asli Daerah Kota Yogyakarta.

(Sumber: hasil perhitungan analisis efektivitas, data diolah)

Berdasarkan grafik 5.2 di atas, nilai efektivitas pajak hotel tahun 2012

sampai dengan 2016 mengalami peningkatan dan penurunan persentase,

efektivitas pajak hotel berada diatas 90% selama tahun 2012-2016.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala dinas pajak daerah dan

90.30%

110%

92.05%

107.12% 102.06%

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

2012 2013 2014 2015 2016

EFEKTIVITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

67

pengelolaan keuangan Kota Yogyakarta sendiri menyatakan bahwa jika

pajak hotel yang terealisasi lebih tinggi daripada targetnya maka pajak

hotel itu sendiri dikatakan hasilnya adalah efektif.

Pada tahun 2012 realisasi pajak hotel tidak mampu mencapai target

yang telah ditetapkan, namun presentase sebesar 90,30% menjadikan

pajak hotel pada tahun 2012 masuk dalam kategori efektif. Pada tahun

2013 pajak hotel mampu mencapai realisasi dari target yang ditetapkan

sehingga presentasi sebesar 110% masuk dalam kategori sangat efektif.

Selanjutnya pada tahun 2014, pajak hotel tidak mampu mencapai target

yang ditetapkan sehingga membuat presentasi turun sebesar 17,95% dari

tahun sebelumnya dan masuk dalam kategori efektif.

Pada tahun 2015, realisasi pajak hotel kembali meningkat dari tahun

sebelumnya beserta dengan presentase yang meningkat dari tahun

sebelumnya sebesar 15,07% menjadi 107,12% dan masuk dalam kategori

sangat efektif. Pada tahun 2016 jumlah realisasi pajak hotel kembali

meningkat dari tahun sebelumnya, namun jumlah presentase menurun

5,06% dan masuk kategori sangat efektif.

C. Pembahasan

1. Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota

Yogyakarta Tahun 2012-2016.

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kontribusi pajak hotel

terhadap PAD Kota Yogyakarta tahun 2012-2016 terus mengalami

kenaikan setiap tahunnya, namun pada tahun 2014 nilai kontribusi turun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

68

sebesar 0,64% dari tahun sebelumnya. Rata-rata kontribusi selama tahun

2012 sampai dengan 2016 sebesar 18.156% dengan kontribusi tertinggi

pada tahun 2016 sebesar 21,15% dan kontribusi terendah pada tahun 2012

sebesar 16,44%.

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Oktarina (2010)

mengenai kontribusi pajak hotel terhadap PAD Kota Yogyakarta selama

tahun 2004-2008 dengan rata-rata 18,271% dengan kontribusi tertinggi

pada tahun 2005 sebesar 20,174% dan kontribusi terendah tahun 2006

sebesar 15,117%. Kesimpulan : Kontribusi pajak hotel Kota Yogyakarta

tahun 2004-2008 dengan rata-rata 18,271 % lebih besar 0,115%

dibandingkan dengan rata-rata kontribusi pajak hotel Kota Yogyakarta

tahun 2012-2016 sebesar 18,156%.

Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Oktarina (2010) adalah tahun anggaran yang berbeda, dimana Oktarina

melaukan analisis kontribusi dari tahun 2004-2008, sedangkan peneliti

melakukan analisis tahun 2012-2016. Adapun perbedaan kontribusi

sebesar 0.115% antara penelitian terdahulu dan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2012

sampai dengan 2016 menunjukan adanya penurunan jumlah realisasi pajak

hotel yang bila dibandingkan dengan peningkatan jumlah realisasi

pendapatan asli daerah yang terus meningkat akan mengakibatkan adaya

penurunan nilai kontribusi. Menurunnya nilai realisasi pajak hotel

disebabkan oleh wajib pajak yang tidak tertib membayarkan pajak dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

69

juga wajib pajak tidak melaporkan jumlah penerimaan yang

sesungguhnya, berdasarkan hasil wawancara dengan pihak dinas pajak.

2. Efektivitas Pajak Hotel Kota Yogyakarta Tahun 2012-2016

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai efektivitas pajak hotel Kota

Yogyakarta tahun 2012-2016 dengan rata-rata efektivitas 100,306%

dengan efektivitas tertinggi pada tahun 2015 sebesar 107,12% dan

efektivitas terendah pada tahun 2012 sebesar 90,30%. Untuk penelitian

yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2012 sampai dengan 2016,

efektivitas pajak hotel Kota Yogyakarta berada diatas 90% - 100%.

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Oktarina (2010)

mengenai efektivitas pajak hotel Kota Yogyakarta selama tahun 2004-

2008 dengan rata-rata 106,817% dengan efektivitas tertinggi pada tahun

2007 sebesar 107,762% dan efektivitas terendah tahun 2006 sebesar

88,335%. Kesimpulan : efektivitas pajak hotel Kota Yogyakarta tahun

2004 2008 dengan rata-rata 106,817% lebih besar 6,511% dibandingkan

dengan rata-rata efektivitas pajak hotel Kota Yogyakarta tahun 2012-2016

sebesar 100,306%.

Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Oktarina (2010) adalah tahun anggaran yang berbeda, dimana Oktarina

melaukan analisis efektivitas dari tahun 2004-2008, sedangkan peneliti

melakukan analisis tahun 2012-2016. Adapun perbedaan efektivitassebesar

6,511% antara penelitian terdahulu dan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti. Efektivitas pajak hotel Kota Yogyakarta antara penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

70

terdahulu dan peneliti sama-sama berada pada rata-rata diatas 100%.

Kemampuan daerah dalam melaksanakan tugas dikategorikan efektif

apabila rasio yang dicapai minimal sebesar 1(satu) atau 100 persen,

sehingga apabila rasio efektivitasnya semakin tinggi, menggambarkan

kemampuan daerah semakin baik (Halim,2004).

Realisasi pajak hotel pada tahun 2012 dan 2014 tidak mencapai target

yang telah di tetapkan, tidak tercapainya realisasi pada kedua tahun ini

disebabkan oleh wajib pajak yang tidak membayar pajak dan juga jumlah

yang dibayarkan oleh pajak tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, hal

ini disampaikan oleh pihak dinas pajak saat peneliti melakukan

wawancara. Adapun berita yang dikutip oleh peneliti dari sindonews

(Mahadeva, 2014) mengenai tidak tercapainya realisasi pajak hotel Kota

Yogyakarta pada tahun 2014 adalah tinggi ekspektasi terhadap banyaknya

pembangunan hotel baru. Hal tersebut menyebabkan, pada proses

pembahasan anggaran, muncul harapan pemasukan yang cukup tinggi dari

pajak hotel. Namun demikian, karena kondisi teknis banyak hotel yang

ditargetkan beroperasi di tahun ini, mengalami proses kemunduran,

sehingga pemasukan tidak sesuai dengan harapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

71

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini, dapat

disimpulkan bahwa :

1. Kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta

pada tahun 2012 sampai dengan 2016 berkisar antara 16,44% hingga

21,25%. Kontribusi pajak hotel terus mengalami peningkatan setiap

tahunnya, kecuali pada tahun 2014 dimana pajak hotel mengalami

penurunan dari tahun sebelumnya 17,79% menjadi 17,15%. Rata-rata

kontribusi pajak hotel selama tahun 2012-2016 18,156% yang berarti

kurang berkontribusi.

2. Efektivitas pajak hotel Kota Yogyakarta pada tahun 2012 sampai dengan

2016 berkisar antara 90,30% hingga 110%. Pada tahun 2012 dan 2014,

efektivitas pajak hotel diatas 90% yang tergolong efektif, sedangkan pada

tahun 2013,2015 dan 2016 efektivitas pajak hotel diatas 100% yang

tergolong sangat efektif. Rata-rata efektivitas pajak hotel selama tahun

2012-2016 adalah 100,306% yang berarti sangat efektif.

B. Saran

Berikut adalah beberapa saran dari peneliti :

1. Dalam mencapai realisasi sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh

pemerintah, maka pemerintah perlu menganalisis dengan baik keputusan

sebelum menetapkan target pajak hotel, seperti memperhatikan potensi-

potensi pajak hotel pada tahun berikutnya dan memperhatikan hambatan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

72

hambatan baik bersifat internal maupun eksternal sehingga kontribusi dan

efektivitas pajak hotel untuk tahun kedepannya dapat meningkat dan

mecapai kriteria yang sangat baik dan sangat efektif.

2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian bukan

hanya dari sektor pajak hotel saja, melainkan dari sektor-sektor pajak

lainnya, sehingga dapat diketahui kontribusi dan efektivitas terhadap

pendapatan asli daerah dari sektor pajak lainnya untuk tahun yang sama

maupun pada tahun selanjutnya.

C. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah teori dalam penentuan nilai kriteria

perhtungan kontribusi dan efektivitas berdasarkan Tim Litbang Depdagri

Fisipol UGM (1991). Hal ini dikarenakan belum ada teori mengenai kriteria

yang terbaru untuk perhitungan ini.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

73

DAFTAR PUSTAKA

Halim,Abdul. 2004. Manajemen Keuangan Daerah. Edisi revisi. YKPN. Yogyakarta.

Halim,Abdul. 2014. Manajemen Keuangan Sektor Publik. Salemba Empat. Jakarta.

Halim,Abdul.dkk. 2016. Perpajakan. Edisi kedua. Salemba Empat. Jakarta.

Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi keenam. BPFE. Yogyakarta.

Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Erlangga. Jakarta.

Mahsun,Moh, dkk. 2013. Akuntansi sektor publik. Edisi ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Edisi revisi 2011. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Mardiasmo. 2016 . Perpajakan. Edisi Terbaru 2016. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Melinda,Cahaya. 2017. Skripsi : Analisis Kontribusi Pajak Hiburan Terhadap

Pendapatan Asli Daerah (PAD) studi kasus di kabupaten bantul tahun 2013-

2015. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Nordiawan, Deddy. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Selemba Empat. Jakarta.

Oktarina,Irene. 2010. Skripsi : Analisis Efektivitas, Efisiensi, Dan Laju Pertumbuhan

Pajak Hotel Dan Restoran Serta Kontribusi Pajak Hotel Dan Restoran

Terhadap Pendapatan Asli Daerah Studi Kasus pada pemerintahan kota

yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Tata Cara

Pemberian Dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah

Perdana,Dita Krisna. 2012. Skripsi : Efisiensi, Efektivitas, Laju Pertumbuhan Serta

Kontribusi Pajak Parkir Dan Retribusi Parkir Terhadap Pendapatan Asli

Daerah Studi Kasus Pada Kabupaten Banyumas. Yoyakarta : Universitas

Sanata Dharma

Ratih,Christina. 2010. Skripsi : Analisis Kontribusi Pajak Hotel Dan Restoran

Terhadap Pendapatan Asli Daerah Studi Kasus di Pemerintahan Kota

Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

74

Rusqiyati,Eka.2017.“Pajak hotel Yogyakarta lampaui target”.

https://www.antaranews.com/berita/606553/pajak-hotel-yogyakartalampaui-

target.Diakses tanggal 19 Desember 2017.

Sugiyanto,Mahadeva. 2014. “ Realisasi Pajak Hotel Meleset Dari Terget”.

https://ekbis.sindonews.com/read/921954/34/realisasi-pajak-hotel-yogyakarta-

meleset-dari-target-1415544518. Diakses tanggal 27 juli 2018.

Umar,Husein. 2007. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. PT

RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 Ketentuan Umum Dan

Tata Cara Perpajakan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah.

Walakandou, Randy. 2013. Analisis Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan

Asli Daerah (PAD) Di Kota Manado. Jurnal EMBA. Vol 1. (Juni). No.3 : Hal

722 - 729.

Widhiati,Shinta. 20008. Skripsi: Analisis Kontribusi Pajak Hotel Terhadap

Pendapatan Asli Daerah Studi Kasus di Pemerintahan Kota Yogyakarta.

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

75

75

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

76

Lampiran I Laporan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

79

Lampiran II Laporan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

82

Lampiran III Laporan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

84

Lampiran IV Laporan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

87

Lampiran V Laporan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

90

Lampiran VI Perhitungan Kontribusi Pajak Daerah tahun 2012-2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

91

Lampiran VII Perhitungan Kontribusi Pendapatan Asli Daerah tahun 2012-

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

92

Lampiran VIII Daftar Pertanyaan Wawancara

Lampiran Wawancara

1. Gambaran umum tentang Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kota Yogyakarta seperti visi, misi, Sumber Daya Manusia, sarana

prasarana, capaian kerja organisasi.

2. Gambaran tentang struktur organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Kota Yogyakarta.

3. Laporan mengenai target dan realisasi pajak daerah, realisasi pendapatan

asli daerah Kota Yogyakarta tahun 2013-2016.

4. Apakah ada hambatan/kendala yang ditemukan selama pemungutan pajak?

5. Apakah ada sanksi yang diberikan kepada wajib pajak yang terambat

menyetorkan pajak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

93

Lampiran IX Surat Ijin Penelitian Kesbangpol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH …repository.usd.ac.id/32118/2/142114144_full.pdf · 2018. 11. 13. · A. Pendapatan Asli Daerah

94

Lampiran X Surat Ijin Penelitian Dinas Perijinan dan Penanaman Modal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI