Upload
vutram
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS KERAGAMAN FENOTIPIK MUSANG
(Paradoxurus hermaphroditus) DI PROVINSI BALI SEBAGAI BASIS
IDENTIFIKASI VARIASI GENETIK
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
DWI PRASETIYO
NIM: 201310350311102
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2017
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS KERAGAMAN FENOTIPIK MUSANG
(Paradoxurus hermaphroditus) DI PROVINSI BALI SEBAGAI BASIS
IDENTIFIKASI VARIASI GENETIK
Oleh:
DWI PRASETIYO
NIM: 201310350311102
Disetujui oleh:
Pembimbing Utama
Dr. Ir. Aris Winaya, M.M. M.Si
NIP. 19640514 19900310 02
Tanggal: 28 Juli 2017
Pembimbing Pendamping
Ir. Suyatno. M.Si
NIP. 19640210 19910110 01
Tanggal: 28 Juli 2017
Malang, 28 Juli 2017
Ketua Jurusan Peternakan
Dr. Ir. Asmah Hidayati, M.P
NIP-UMM: 110.8903.0099
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
ANALISIS KERAGAMAN FENOTIPIK MUSANG
(Paradoxurus hermaphroditus) DI PROVINSI BALI SEBAGAI BASIS
IDENTIFIKASI VARIASI GENETIK
Oleh:
DWI PRASETIYO
NIM: 201310350311102
Disusun dan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor: E.2.b/1295/FPP-UMM/XII/2016 dan rekomendasi Komisi Tugas Akhir
Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal: 09 Desember 2016 dan
keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2017
Dewan Penguji:
Pembimbing Utama
Dr. Ir. Aris Winaya, M.M., M.Si
NIP. 19640514 19900310 02
Pembimbing Pendamping
Ir. Suyatno, M.Si
NIP. 19640210 19910110 01
Penguji I
Prof. Dr. Drh. Lili Zalizar, M.S
NIP. 19620330 19870320 01
Penguji II
Ir. Tedjo Budiwijono, M.P
NIP-UMM. 110 9076 503
Malang, 28 Juli 2017
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas pertanian peternakan
Dekan
Dr. Ir. Damat, M.P
NIP. 19640228 19900310 03
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTTO
Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah-Nya, ananda dapat menyelesaikan Skripsi
ini dengan baik. Karya sederhana ini ananda persembahkan untuk:
1. Ibunda tercinta, Bu Winihati yang begitu tabah
dan penuh kasih sayang mendidik putra –
putrinya, yang rela jauh keluar negeri demi
tercapainya cita-cita ananda.
2. Ayahanda tercinta, Bapak Miswan yang
sangat menghargai ilmu daripada harta, yang
telah bekerja membanting tulang setiap harinya
PERSEMBAHAN
1. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya. (Q.S 95:4)
2. Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak memberi manfaat
bagi orang lain. (HR.Bukhari Muslim)
3. Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.
(Soekarno)
4. Tugas manusia sangatlah sederhana, Beriman, Berilmu dan Beramal.
(Nurcholish Madjid)
5. Selama nyawa masih dikandung badan, maka IMPIANKU menjadi harga mati
yang selalu kuperjuangkan. (Anak Nggunung » Dwi Prasetiyo)
KATA PENGANTAR
“Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan
limpahan rahmat serta hidayahNya, akhirnya Skripsi yang berjudul “Analisis
Keragaman Fenotipik Musang (Paradoxurus hermaphroditus) di Provinsi
Bali Sebagai Basis Identifikasi Variasi Genetik” ini dapat penulis selesaikan.
Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. kepada keluarga, para sahabat, hingga kepada umatnya hingga
akhir zaman, aamiin.
Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian
Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang. Proses penyusunan Skripsi
ini tidak terlepas dari berbagai rintangan dan hambatan, namun semua itu tidak
berarti apa-apa karena dijalankan dengan penuh rasa syukur dan ikhlas, dilandasi
rasa tanggung jawab selaku mahasiswa dan juga bantuan dari berbagai pihak, baik
material maupun moril.
Sehubungan dengan semua itu, maka pada kesempatan ini izinkanlah
penulis mengucapkan Jaza-Kamallah Khairan Katsiiraa, kepada yang terhormat:
1. Bapak Drs. Fauzan M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menjadi
bagian dari keluarga besar civitas akademika Jas Merah Kampus Putih.
2. Bapak Dr. Ir. Damat, M.P selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang beserta seluruh stafnya.
3. Ibu. Dr. Ir. Asmah Hidayati, M.P, selaku Ketua Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
beserta seluruh jajarannya.
4. Bapak Dr. Ir. Aris Winaya, M.M., M.Si selaku Pembimbing utama
sekaligus mentor dalam berbagai hal bagi penulis, yang telah mendorong,
membantu, dan mengarahkan penulis hingga penyelesaian Skripsi ini.
5. Bapak Ir. Suyatno, M.Si selaku Pembimbing pendamping, yang telah mau
penulis reotkan dengan segala analisa statistik, sehingga pada akhirnya
Skripsi ini mampu terselesaikan dengan analisa yang begitu berwarna.
6. Ibu Prof. Dr. Drh. Lili Zalizar, MS selaku penguji utama dan Bapak Ir.
Tedjo Budiwijono selaku penguji pendamping yang telah membuat
naiknya adrenalin penulis saat ujian. Terimakasih atas saran dan masukan
yang telah diberikan.
7. Ibu Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini, M.P selaku Wali Kelas Peternakan 2013
C yang telah istiqomah mendampingi dan memberikan arahan, sehingga
kami mampu begitu kompak menyelesaikan tugas akhir secara bersama-
sama.
viii
8. Gubernur Provinsi Bali, Bupati Bangli, Bupati Tabanan, Bupati Gianyar
dan Walikota Denpasar beserta seluruh staf jajaran didalamnya yang telah
memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan penelitian.
9. Seluruh staf pengajar di lingkup Jurusan Peternakan, serta pegawai lain
wabilkhusus kepada Pak Khozin dan Mbak Fitri yang telah setia
membantu dalam hal administrasi.
10. Kedua orang tuaku tercinta (ayahanda Miswan dan ibunda Winihati) yang
telah mencurahkan seluruh cinta, kasih sayang, cucuran keringat dan air
mata, untaian doa serta pengorbanan tiada henti, yang hingga kapanpun
penulis takkan bisa membalasnya.
11. Kakak Kandungku beserta suami (Mbak Susiati dan Mas Syamsul) yang
senantiasa memberi motivasi sehingga ananda mampu membuktikan
bahwa ananda mampu lulus sampai di perguruan tinggi.
12. Orang tuaku kedua (Bapak Anwar dan Bu Lasmini) yang telah
mencurahkan kasih sayang dan perhatiaanya, meskipun ananda bukan
anak kandung kalian tapi perhatian yang telah engkau berikan begitu
besar.
13. Bapak H. Ghufron sekeluarga di Bangli, Bapak Frendy sekeluarga di
Denpasar, Takmir Masjid Agung Tabanan dan Madsjid Agung Gianyar
serta saudara-saudaraku di Komunitas Pecinta Musang Regional Bali
(LUBAKU) yang telah memberikan pendampingan, arahan dan bantuan
moril materil selama penulis melaksanakan penelitian.
14. Ayunda Bidadari Surga (W.I.S), yang telah menemani penulis dalam
keadaan suka maupun duka, yang telah memberikan penuh kasih sayang
dan waktunya selama di Malang.
15. Kawan-kawan aktifis yang tergabung dalam Keluarga Besar Himpunan
Mahasiswa Islam Komisariat Peternakan-Perikanan, terutama kepada
jajaran Kabinet Pengurus Hebat Bersatu. Serta kepada sesama aktifis
(IMM, PMII, dan KAMMI) sebagai pejuang dalam mewujudkan
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
16. Rekan senasib seperjuangan di Korps Resimen Mahasiswa Satuan 812
Macan Kumbang Universitas Muhammadiyah Malang, terkhusus kepada
Latsar 67.
17. Rekan-rekan angkatan 2013 khususnya Peternakan kelas C, kebersamaan
kita merupakan hal yang terindah dan akan selalu teringat, semoga
persahabatan dan perjuangan kita belum sampai disini, serta kekeluargaan
yang sudah terjalin dapat terus terjaga, sukses selalu dalam meraih cita-cita
dan harapan. Salam Satu Generasi Satu Perjuangan.
18. Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum, beserta santriwan
santriawati yang telah berjuang bersama penulis dalam hal ilmu agama.
19. Sahabat seperjuangan “IKAN TONGKOL” ada Mad Ihsan, Mad Yakin,
Cak Rinanto, Cak Anam, Cak Caplin, Kang Dimas, Kang Manyul, dan
Kang Asep, akhirnya kita bisa lulus dalam waktu yang sama.
20. Seluruh keluarga, rekan, sahabat dan handai taulan yang kesemuanya tak
bisa penulis sebutkan satu persatu.
ix
Penulis juga mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya jika
penulis telah banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan, baik dalam bentuk
ucapan maupun tingkah laku semenjak penulis menginjakkan kaki pertama kali di
Universitas Muhammadiyah Malang hingga selesainya studi penulis. Semua itu
adalah murni dari penulis sebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari
kesalahan dan kekhilafan. Adapun mengenai kebaikan-kebaikan penulis, itu
semata-mata datangnya dari Allah SWT, karena segala kesempurnaan hanyalah
milik-Nya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan suatu karya ilmiah
tidaklah mudah, oleh karena itu tidak tertutup kemungkinan dalam penyusunan
Skripsi ini terdapat kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan masukan,
saran, dan kritikan yang bersifat membangun guna kesempurnaan Skripsi ini.
Akhirnya, penulis berharap bahwa apa yang disajikan dalam Skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Semoga kesemuanya ini
dapat bernilai ibadah di sisi-Nya, Aamiin!... Atas perhatiannya disampaikan
terima kasih.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Malang, 07 Juli 2017
Penulis
Dwi Prasetiyo
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iiiv
RINGKASAN ........................................................................................................ v
SUMMARY .......................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................................ 2
B. Perumusan Masalah ........................................................................................ 3
C. Tujuan ............................................................................................................. 3
D. Manfaat ........................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5 A. Musang ........................................................................................................... 5
1. Taksonomi dan Klasifikasi ........................................................................ 5
2. Distribusi dan Populasi .............................................................................. 6
3. Gambaran Umum....................................................................................... 7
B. Variasi Genetik ............................................................................................. 11
1. Sifat Kualitatif ......................................................................................... 13
2. Sifat Kuantitatif ....................................................................................... 15
BAB III MATERI DAN METODE ................................................................... 16 A. Waktu dan Tempat ....................................................................................... 16
B. Materi dan Alat ............................................................................................. 16
1. Materi Penelitian ...................................................................................... 16
2. Bahan dan Alat ........................................................................................ 16
C. Variabel dan Cara Pengamatan ..................................................................... 17
1. Sifat Kualitatif Musang............................................................................ 17
2. Sifat Kuantitatif Musang.......................................................................... 17
D. Metodologi ................................................................................................... 18
1. Metode Penelitian .................................................................................... 18
2. Metode Sampling ..................................................................................... 19
E. Metode Analisis Data .................................................................................... 20
1. Frekuensi Relatif ...................................................................................... 20
2. Statistik Deskriptif ................................................................................... 20
3. Analisis Variansi Pola Tersarang............................................................. 21
xi
4. Analisis Diskriminan dan Analisis Korelasi Kanonik ............................. 22
F. Tahap Penelitian ............................................................................................ 23 1. Tahap Persiapan ....................................................................................... 23
2. Tahap pelaksanaan penelitian .................................................................. 23
3. Tahap analisis data ................................................................................... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 25 A. Keadaan Umum Provinsi Bali ...................................................................... 25
1. Letak dan Luas Wilayah .......................................................................... 25
2. Topografi ................................................................................................. 26
3. Iklim, Suhu dan Curah Hujan .................................................................. 28
4. Kependudukan ......................................................................................... 29
B. Nilai Kebermanfaatan dan Kondisi Pelestarian Musang .............................. 30
1. Nilai Ekologi Pelestarian Musang ........................................................... 30
2. Nilai Ekonomi Pelestarian Musang ......................................................... 30
3. Kondisi Pelestarian Musang .................................................................... 32
C. Penampilan Sifat Kualitatif Musang Bali ..................................................... 34
D. Penampilan Morfometrik Musang Bali ........................................................ 42
E. Jarak Gentik Musang Bali Berdasarkan Morfometrik Ukuran Tubuh .......... 53
1. Nilai Campuran Fenotipik Antar Kelompok Musang Bali ...................... 53
2. Peubah Pembeda Kelompok Musang Bali .............................................. 55
3. Peta Penyebaran Morfologi ..................................................................... 56
4. Penentuan Jarak Gentik dan Dendogram Musang Bali ........................... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 60 A. Kesimpulan ................................................................................................... 60
B. Saran ............................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 69
SURAT PERNYATAAN .................................................................................... 87
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. 88
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
2.1 Data Biologis dan Reproduksi Musang .................................................... 10 3.1 Jumlah Contoh dan Sebaran Musang Bali ............................................... 16
3.2 Variabel Pengamatan Sifat Kuantitatif Musang ....................................... 18
3.3 Tabulasi Data Penelitian Menggunakan Metode Pola Tersarang ............ 21
3.4 Analisis Variansi Pola Tersarang ............................................................. 22
4.1 Luas Wilayah (Km2) Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali ......................... 26
4.2 Frekuensi Relatif Warna Rambut Musang Bali ...................................... 36
4.3 Rerata, Simpangan Baku, dan Koefisien Keragaman Ukuran-Ukuran
Tubuh Musang Bali Antar Subpopulasi .................................................. 42
4.4 Hasil Analisis Variansi Ukuran-Ukuran Tubuh Musang Bali Antar
Subpopulasi dan Kelompok Umur .......................................................... 44
4.5 Rerata, Simpangan Baku, dan Koefisien Keragaman Ukuran-Ukuran
Tubuh Musang Bali Antar Kelompok Umur ........................................... 46
4.6 Persentase Nilai Kesamaan dan Campuran Kelompok Musang Bali ...... 54
4.7 Total Struktur Kanonikal Ukuran-Ukuran Tubuh Musang Bali .............. 56
4.8 Matrik Jarak Gentik Musang Bali Antar Suboopulasi ............................. 58
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.1 Perkiraan wilayah persebaran Musang di Indonesia .................. 6 2.2 Musang (Parodoxurus hermaprodhitus) ..................................... 7
3.1 Variabel Pengukuran Bagian-Bagian Tubuh Musang ............... 17
3.2 Lokasi Pengambilan Sampel Musang Bali ................................. 19
4.1 Variasi Warna Rambut Musang Bali ....................................... 35
4.2 Perbedaan Warna Kepala Beberapa Musang ............................ 39
4.3 Perbedaan Warna Punggung Beberapa Musang ....................... 41
4.4 Penyebaran Musang Bali di setiap subpopulasi Berdasarkan
Morfometrik Tubuh ................................................................... 57
4.5 Dendogram Musang Bali Antar Subpopulasi............................ 59
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Keterangan Halaman
1. Ilustrasi Pengukuran Sifat Kuantitatif Musang Bali ............... 69
2. Tabulasi Data dan Hasil Analisis Variansi Ukuran-Ukuran
Tubuh Musang Bali Antar Subpopulasi dan Umur ................ 72
3. Hasil Uji DMRT (Taraf 5%) Pengaruh Umur Terhadap
Ukuran-Ukuran Tubuh Musang Bali ...................................... 85
62
DAFTAR PUSTAKA
Alikodra, H.S. 1991. Pengelolaan Satwa Liar Jilid II. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar
Universitas Ilmu Hayat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Apriliani, F. 2012. Morfologi Organ Reproduksi Betina Musang (Paradoxurus
hermaphroditus). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Aroon, S., Artchawakom, T, Hill, J.G., Kupittayanant, S., Thanee, N. 2009.
Ectoparasites of the Common Palm Civet (Paradoxurus Hermaphroditus)
at Sakaerat Environmental Research Station, Thailand. Suranaree J. Sci.
Technol. 16 (4): 277-281.
Aryulina, D., Muslim,C., Manaf, S., Winarni, E.W. 2006. Biologi SMA dan MA
untuk Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga (hlm. 261).
Baker, N., Kelvin, L. 2008. Wild Animals of Singapore: A Photographic Guide to
Mammals, Reptiles, Amphibians, and Freshwater Fishes. Singapura:
Vertebrate Study Group, Nature Society.
Bhima, A. 2010. Taksonomi Hewan. [Terhubung berkala].
http://bhimashraf.blogspot.com/2016/12/taksonomi-hewan.html.
[Desember 2016].
Borah, J., Deka, K. 2011. An Observation of Common Palm Civet Paradoxurus
hermaphroditus mating. Small Carniv Cons. 44:32–33.
Boudet C. 2009. Paradoxurus hermaphroditus: Common Palm Civet, Toddy
Cat. Mammals'Planet: All Planet's Mammals on One Website.
http://planet.mammiferes.org/drupal/en/node/38?indice=Paradoxurus+her-
maphroditus. [Agustus 2017]
[BPS] Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2015. Bali dalam Angka 2015 (hlm.
17).
Chamdi, A.N. 2005. Karakteristik Sumberdaya Genetik Ternak Sapi Bali (Bos-
Bibos Banteng) dan Alternatif Pola Konservasinya (Review). Biodiversitas
6: 70-75.
Choudhury, D. K. B., Anil, D., Munmun, S., Jiten, R. 2015. Phenotypic
Morphometric Study on an Adult Common Palm Civet (Paradoxurus
hermaphroditus). Small Carnivore Conservation. 8 (1): 37-38.
Dewi, T. 2010. Kopi Luwak, Kopi Termahal di Dunia. National Geograpic Kids.
Edisi Oktober 2010.
63
Diwyanto, J. 1982. Pengamatan Fenotip Domba Priangan serta Hubungan
Antara Beberapa Ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan. [Tesis].
Pascasarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Dossa, L.H., Wollny, C., Gauly, M. 2007. Spatial Variation in Goat Population
from Benin as Revealed by Multivariate Analysis of Morphological Traits.
Small Rum Res 73:150-159.
Duckworth, J.W., Timmins, R.J., Choudhury, A., Chutipong, W., Willcox,
D.H.A., Mudappa, D., Rahman, H., Widmann, P., Wilting, A. & Xu, W.
2016. Paradoxurus hermaphroditus. The IUCN Red List of Threatened
Species 2016: http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-. [Desember
2016].
Dudi. 2012. Karakteristik Fenotipik dan Sistem Kerbau (Bubalus bubalis)
Sebagai Dasar Penyusunan Program Pemuliaan Peternakan Rakyat
Berkelanjutan. [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Eaton, J.A., Wust, R., Wirth, R., Shepherd, C.R., Semiadi, G., Hall, J.,
Duckworth, J.W. 2010. Recent Records of the Javan Small–Toothed Palm
Civet Arctogalidia (trivirgata) trilineata. Small Carnivore Conservation
43: 16–22.
Eschborn. 1985. A Compendium of Rabbit Production. Germany: Deutsche
Gesellchaft Technische Zusammenarbeit.
Effendi, S. 1989. Proses Penelitian Survey. Di dalam: Singarimbun M, editor.
Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES (hlm. 16-30).
Fafarita, L. 2006. Karakteristik Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Kelinci Flemish
Giant, English Spot, dan Rek di Kabupaten Magelang. [Skripsi].
Bogor:Institut Pertanian Bogor.
[FOBI] Foto Biodiversitas Indonesia. 2010. Pardoxurus hermaphroditus.
[terhubung berkala]. http://www.fobi.web.id/v/mammalia/f–viv/par–hem.
(5 Mei 2017).
Grassman, Jr LI. 1998. Movements and Fruit Selection of Two Paradoxurinae
Species in a Dry Evergreen Forest in Southern Thailand. Small Carnivore
Conservation 19: 25-29.
Hardjosubroto, W. 2001. Genetika Hewan. Jogjakarta: Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada.
64
Herera, M., E. Rodero, M. J. Gutierrez, F. Pena dan J. M. Rodero. 1996.
Application of Multifaktorial Discriminant Analysis in the
Morphostructural Differentiation of Andalusian Caprine Breeds. Small.
Rum. Res. 22: 39-47.
Hinde, R.A. 1996. Animal Behaviour. 2nd Ed. New York: The McGraw-Hill
Companies.
http://repository.ipb.ac.id. [Desember 2016].
http://www.ilmusosial.info. [Desember 2016].
[IBSAP] Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2015-2020.
2016. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Ilham, F. 2012. Keragaman Fenotip Kambing Lokal Kabupaten Bone Bolango.
Laporan Penelitian Dasar Keilmuan. Gorontalo: Universitas negeri
Gorontalo.
[IUCN] International Union for Conservation of Nature and Natural Reserves.
2011. The Redlist of Threathened Species. http://www.iucnredlist.org. [12
Agustus 2011].
Jotish, P. S. 2011. Diet of the Common Palm Civet Paradoxurus hermaphroditus
in a Rural Habitat in Kerala, India, and its Possible Role in Seed
Dispersal. Small Carnivore Conservation. 45:14–17.
Juliandi, A., Irfam., Manurung, S. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis (konsep
dan aplikasi). Sumatera Utara: Umsu Press (Hal. 29).
Karmana, O. 2008. Biologi. Bandung: Grafindo Media Pertama (hlm. 147).
Kementrian Pertanian. 2015. Luwak. Direktorat Pengembangan Usaha dan
Investasi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.
(Hlm. 3).
Kitchener DJ, Boeadi, Charlton L, Maharadatunkamsi. 2002. Mamalia
Pulau Lombok. Penerjemah; Jakarta: The Gibbon Foundation (Pribadi,
T.A dan Maryanto, I). Terjemahan dari: Wild Mammals of Lombok Island.
Kosim, I. 2015. Gambaran Anatomi dan Histologi Lidah Musang (Paradoxurus
hermaphroditus). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Laela, A. 2013. Pengelolaan Kesejahteraan Musang dan Pemanfaatannya
Sebagai Satwa Peraga di Taman Margasatwa Ragunan. [Skripsi]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
65
Lebas, F., P. Coudert, R. Rouvier, H. de Rochambeau. 1986. The Rabbit. Food
and Agriculture Organization of the United Nations, Italy.
Lowe, A., S., Harris, and P., Ashton. 2006. Ecological Genetics (Design, Analysis
and Application). Singapore: Blackwell publishing.
Mabrouk, O., Sghair, N., Amor, G., Mohamed, B.A., Amel, B.A.E. 2008.
Morphostructural Growth According to the Sex and Birth Mode and
Relationship between Body Size and Body Weight of the Local Kids at the
First Five Months of Age in Tunisian Arid Area. Res J Biol Sci 3:120-127.
Mack, A.D., Wright, P.D., Bickford, S., Lomascolo dan P. Igas. 2002. Training
Manual for Field Survey Techniques in Papua New Guinea. Widlife
Conservation Society. Papua New Guinea: Port Moresby.
Mahalovich, M. F. 2004. Coat color genetics of the Flemish Giant. American
Rabbit Breeders Asosiation. http//www.nffgrb.com/. [Agustus 2017]
Mahendradatta, M., Zainal, Israyanti & Tawali, A. B. 2012. Comparison
Chemical Characteristics and Sensory Value between Luwak Coffee and
Original Coffee from Arabica (Coffea arabica L.) and Robusta (Coffea
canephora L.) varieties. Makassar: Department of Agricultural
Technology, Faculty of Agriculture, Hasanuddin University (p.12).
Mammal’ s. 2010. http://www.planet-mammiferes.org. [Juni 2017].
Morris C. 1992. Dictionary of Science and Technology. California: Academic
PressInc.
Mudappa, D., Kumar, A., Chellam, R. 2010. Diet and Fruit Choice of the Brown
Palm Civet Paradoxurus jerdoni, a Viverrid Endemic to the Western
Ghats Rainforest, India. Tropical Conservation Science 3: 282-300.
Nei, M. 1987. Molecular Evolutionary Genetics. New York: Columbia University
Press.
Noor, R.R. 2008. Genetika Ternak. Ed ke-4. Jakarta: Penebar Swadaya (hal. 200).
Nsoso, S.J., Podisi, B., Otsogile, E., Mokhutshwane, B.S., Ahmadu, B. 2004.
Phenotypic Characterization of Indigenous Tswana Goats and Sheep
Breeds in Botswana: Continuous traits. Trop Anim Health Prod 36:789.
Nuga, R. 2012. Pelatihan Kopi Malabar. Pangalengan, Bandung: PT. Perkebunan
Nusantara VII (Hlm.70).
66
Nugrahani, N. 1997. Respon Seleksi Bobot Badan dan Keeratan Beberapa
Ukuran Tubuh dengan Bobot Badan pada Domba Ekor Gemuk di UPT
HMT Garahan, Jember, Jawa Timur. [Skripsi]. Fakultas Peternakan.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Nur, N.K. 2013. Manajemen Penangkaran dan Aktifitas Harian Musang di
Penangkaran CV Kopi Luwak Indonesia Penggalengan Bandung.
[Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Pai, M. 2008. Common Palm Civet (Pardoxurus hermaprodhitus). The Vanishing
Species 39.
Panggabean, E. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta (ID): PT. Agromedia Pustaka (1):
(hlm. 118).
Patou ML, Wilting A, Gaubert P, Jacob A, Cruaud C, Jenning AP. 2010.
Evolutionary History of the Paradoxurus Palm Civets – a New Model for
Asian biogeography. Journal of Biogeography. 37: 2077–2097.
Prabandari, WD. 2012. Analisis Pengembangan Potensi Agrowisata “Kopi
Luwak” di Daerah Kintamani, Bangli, Bali. Jurnal Widya Tahun 28 No.
317.
Purnomo. 2012. Jumlah Sel Darah Merah, Kadar Hemoglobin, dan Nilai
Hematokrit Luwak Jawa (Paradoxurus hermaphroditus). [Skripsi]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Putra, S.M. 2012. Morfologi Organ Reproduksi Musang Jantan (Paradoxurus
hermaphroditus). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rianto, T. 2010. Musang Rinjani (Paradoxurus Hermaphroditus Rindjanicus
Mertens, 1929) dan Upaya Pengelolaan di Taman Nasional
Gunung Rinjani. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Rizkiantino, R. 2015. Studi Morfologi Usus Musang (Paradoxurus
hermaphroditus). [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Saleh, A.R, S.S. Mansjoer dan A. Saefuddin. 1982. Koreksi antara Bobot Badan
dengan Lingkar Dada, Lebar Dada, Tinggi Pundak, Panjang Badan dan
Dalam Dada Sapi Ongol di Pulau Sumba. Media Peternakan. 7 (1): 19-36.
Samadi. 2007. Geografi 2 SMA kelas XI. Penerbit Yudhistira (hlm. 23-24).
Schreiber, A., Wirth, R., Riffel, M., Rompaey, H.V. 1989. Weasels, Civets,
Mongooses, and their Relatives an Action Plan for the Conservation of
67
Mustelids and Viverrids. Switzerland: International Union for
Conservation of Nature and Natural Resources.
Setia, T. M. Penyebaran Biji oleh Satwa Liar di Kawasan Pusat Pendidikan
Konservasi Alam Bodogol dan Pusat Riset Bodogol, Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. VIS VITALIS, Vol. 01 No. 1.
Simianer, H. 2006. Use of Molecular Marker and Other Information for
Sampling Germ Plasm to Create an Animal Gene Bank. In: Ruane J,
Sonnino A. (Edit) The Role of Biotechnology in Exploring and Protecting
Agricultural Genetic Resources. Rome: Food and Agriculture
Organization of the United Nations (FAO).
Sofro, A.S.M. 1994. Keanekaragaman Genetik. Yogyakarta: Andi Offset (Hlm. 9-
10).
Sponenberg, P. 2004. Genetics of Goat Color. Blacksburg: Virginia-Maryland
Regional College of Veterinary Medicine, Virginia Polytechnic Institute
and State University, Blacksburg, VA 24061 USA. (http:www.cagba.org/
genetics goat clr 20041.pdf).
Standfield, W.W. 1983. Theory and Problem of Genetics. 2nd edition. Mc. Graw
Hill Book Company Inc, New York
Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika.
Terjemahan: Bambang Sumantri. Edit ke-2. Gramedia Pusaka Utama,
Jakarta.
Sudjana. 1982. Metode Statistika. Edisi ke-1. Bandung: Tarsito Pr (hlm. 207-209).
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D) Bandung: Alfabeta (hlm. 124, 169).
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta (hlm. 85).
Su, S., Sale, J. 2007. Niche Differentiation between Common Palm Civet
Paradoxurus hermaphroditus and Small Indian Civet Viverricula Indica in
Regenerating Degraded Forest, Myanmar. Small Carnivore Conservation.
36: 30-34.
Suwartono, R. Herman, dan Kadarman. 1983. Bobot dan Ukuran Tubuh Kambing
Peranakan Etawah di Jambi. Media Peternakan 8 (3): (Hlm. 15-21).
Suwed, M.A, Napitupulu R. 2011. Panduan Lengkap Kucing. Depok: Penebar
Swadaya (hlm. 25-27).
68
Taye, T. 2009. The African Civet Cat (Viverra civetta) and its Life Supporting
Role in the Livelihood of Smallholder Farmers in Ethiopia. Ethiopia:
Hawassa University, Department of Animal and Range Sciences.
Towaha, J., Tjahjana, B E. 2015. Kopi Luwak Budidaya Sebagai Diversifikasi
Produk yang Mempunyai Citarasa Khas. Balai Penelitian Tanaman
Industri dan Penyegar. SIRINOV, Vol 3, No. 1 (Hlm. 21).
Turner, H. N. And S. S. Y. Young. 1969. Quantitatif Genetics in Sheep Breeding.
First ed. New York: Cornel University Press. Ithaca.
Vaughan, T.A., Ryan, J.M., Czaplewski, N.J. 2011. Review of Mammalogy. 5th
ed. University of Nebraska-Lincoln: Jurnal of Mammalogy, 92 (2): 478-
479.
Warwick, E.J., M. Astuti, dan W. Hardjosoebroto. 1995. Pemuliaan Ternak.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Weigl, R. 2005. Longevity of Mammals in Captivity; from the Living Collections
of the World. Stuttgart: Kleine Senckenberg-Reihe 48.
Widayati, M.W. 2003. Studi Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Kuskus di Pulau
Moor Distrik Napan Kabupaten Nabire. [Skripsi]. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.
Winantara, I.M.Y., Bakar, A., Puspitaningsih, R. 2014. Analisis Kelayakan Usaha
Kopi Luwak di Bali. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Vol. 02
No. 03.
Wozencraft, W. C. 2005. "Order Carnivora". In Wilson, D. E.; Reeder, D. M.
Mammal Species of the World (3rd ed.). Johns Hopkins University Press
(532–628).
Wright, M., Walters, S. 1980. The Book of the Cat. London: Pan Book Ltd.