19
ANALISA KEPEMIMPINAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012

Analisis Kepemimpinan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Analisis Kepemimpinan

ANALISA KEPEMIMPINAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012

Page 2: Analisis Kepemimpinan

PENGERTIAN

1

• Menurut Felix A. Nigro• Menegaskan bahwa esensi leadership is

influencing the actions of others

2

• Menurut G.R. Tery• Leadership is the relationship in which one

person, the leader influences others to work together wilingly on related tasks to attain that which the leader desires

3

• Menurut Ensiklopedia Administrasi• Kepemimpinan adalah proses pengaruh-mempengaruho

antara pribadi atau antar orang dalam suatu situasi tertentu, melalui proses komunikasi yang terarah untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Page 3: Analisis Kepemimpinan

Pengertian menurut Prof. Dr. Mr. Prajudi Atmosudirjo Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang

menyebabkan sekelompok orang lain mencontoh atau mengikutinya

Kepemimpinan adalah seni, kesanggupan atau teknik untuk membuat sekelompok orang mengikuti atau mentaati apa yang dikehendaki

Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses, atau kesediaan untuk mengubah pandangan atau sikap sekelompok orang baik dalam organisasi formal maupun informal

Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan pengaruh terhadap sekelompok orang sehingga bersedia untuk mengubah pikiran, pandangan, sikap, kepercayaan dan merupakan suatu proses yang

Page 4: Analisis Kepemimpinan

B.Beberapa Pendekatan Atau Teori Kepemimpinan

Pendekatan Sifat-Sifat (Trait Approach)• Tingkat intelektualitas• Hubungan sosial• Keadaan emosional• Keadaan Fisik• Imajinasi• Kekuatan jasmani• Kesabaran• Stabilitas emosional• Keonaran bekerja• Kemauan bekerja keras

Page 5: Analisis Kepemimpinan

Pendekatan Tingkah Laku

a.Teori Tannenbaum dan Schmidt

b. Teori Kepemimpinan yang Dikembangkan oleh Universitas Michigan

Memandang berbagai gaya kepemimpinan

sebagai gaya Kontinum

Orientasi Bawahan

Orientasi Produksi

Page 6: Analisis Kepemimpinan

c.Teori Kepemimpinan Berdasarkan Dinamika Kelompok

d. Manajerial Grid

a. Pencapaian tujuan dengan memberikan arah kepada bawahan untuk

mencapai tujuan

b. Pemeliharaan integritas kelompok itu sendiri dengan memperbaiki hubungan

diantara para anggota kelompok

ImproverishCountry Club

TaskMiddle Of road

Team

Page 7: Analisis Kepemimpinan

e. Leadership Contingency Model

Fiedler dan chamers yang mengembangkan teori ini. Menurut teori ini ada tiga faktor atau variabel yang menentukan apakah suatu situasi favorable untuk pemimpin.

a. Hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin

Hubungan ini dianggap oleh Fiedler merupakan variable yang penting, sebab akan menentukan kekuasaan dan pengaruh pemimpin itu.

b. Struktur Tugas

Struktur tugas yaitu sejauh mana terperincinya tugas-tugas yang dihadapi. Ini menentukan sejauh mana pemimpin dapat memberikan instruksi dan mengadakan kontrol terhadap penambahan anggota stafnya. Semakin terperinci tugas tersebut , makin besar dukungan organisasi kepada pemimpin itu karena pemimpin semakin sukar ditantang. Pada tugas yang tidak berstruktur

Page 8: Analisis Kepemimpinan

f. Teori Kepemimpinan Tiga Dimensi

Dalam Bukunya “Managerial Effectiveness”, William J. Reddin (1970) mengemukakan teorinya yang diberi nama teori tiga dimensi yaitu : Perambahan komponen efektivitas kepada dua dimensi kepemimpinan yang sudah ada (dimensi tugas yaitu seberapa jauh pemimpin mengarahkan tugas kelompok, dan dimensi hubungan adalah seberapa jauh pemimpin menjaga hubungan diantara dua kelompok.

g. Teori Kepemimpinan Menurut Situasional

Teori ini berasumsi bahwa hubungan antara pemimpin-pemimpin yang efektif tergantung kepada tingkat kematangan pemimpin dan kemauan pemimpin dan untuk menyesuaikan orientasinya (baik orientasi tugas maupun hubungan antar manusia)

Page 9: Analisis Kepemimpinan

Teori kepemimpinan situasional itu dapat digambarkan seperti berikut :

Tugas Tinggi

Tugas Rendah

Kematangan bawahan : Rendah Tinggi

Matang Tidak Matang

Kepemimpinan Situasional

Tugas rendahHubungan

TinggiR3

R1Tugas TinggiHubungan

Rendah

R4Tugas Rendah

Hubungan Rendah

Tugas TinggiHubungan

TinggiR2

Page 10: Analisis Kepemimpinan

C. Tugas/Tanggung Jawab, Fungsi dan Peranan Serta Wewenang kepemimpinan

1. Tugas Pokok Menggerakkan Sumber-sumber

2. Tanggung Jawab : a. Menetapkan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis

b. Melengkapi para bawahan dengan sumber dana yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya

c. Mengkomunikasikan kepada para bawahan tentang apa yang diharapkan dari mereka

d. Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendorong prestasi.

e. Mendelegasikan wewenang apabila diperlukan dan mengundang partisipasi apabila memungkinkan.

f. Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya.

g. Menunjukkan perhatian kepada karyawan.

Page 11: Analisis Kepemimpinan

3. Fungsi Kepemimpinana. Fungsi Perencanaanb. Fungsi memandang ke depanc. Fungsi pengembangan loyalitasd. Fungsi pengawasane. Fungsi mengambil keputusanf. Fungsi memberi hadiah

Page 12: Analisis Kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan menurut William R. Lessey

Fungsi kepemimpinan menurut Hadrar Nawawi

1. Fungsi Instruktif

2. Fungsi konsultatif

3. Fungsi partisipasi

4. Fungsi delegasi

5. Fungsi pengendalian

1. Fungsi menjalankan tugas• Fungsi harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan 2. Fungsi pemeliharaan• Fungsi ini mengusahakan kepuasan batin bagi pemeliharaan dan

pengembangan kelompok untuk kelangsungan hidupnya.

Page 13: Analisis Kepemimpinan

4. Peranan Kepemimpinana. Sebagai seorang pencipta

b. Sebagai seorang perencana

c. Sebagai seorang ahlid. Sebagai seorang

pengawase. Sebagai penanggung

jawab kelompok f. Sebagai seorang ayahg. Sebagai seorang

pendidik

Page 14: Analisis Kepemimpinan

5. Wewenang Kepemimpin

a. Wewenang dari atasan• Wewenang untuk menjadi pemimpinan terhadap para

bawahan yang ada dibagian (departemen)

b. Wewenang dari bawahan• Pimpinan dipilih (diterima) oleh mereka yang akan

menjadi bawahan

Page 15: Analisis Kepemimpinan

6. Perbedaan Manager dengan Pemimpin

MANAGER PEMIMPIN

Mengatur Menginovasi

Jiplakan Orisinil

Memelihara Mengembangkan

Mengandalkan kontrol Mengilhami/memotivasi

Berpandangan sempit Memiliki Perspektif Luas

Bertanya bagaimana dan kapan Bertanya apa dan mengapa

Menerima status quo Menentang status qou

Menaiki tangga dengan efektif Menciptakan anak tangga dan meletakkan ditempat yang benar

Mengerjakan berbagai hal dengan tepat

Mengerjakan hal yang tepat

Page 16: Analisis Kepemimpinan

Fungsi Manajemen Manager Pimpinan

Perencanaan - Merencanakan- Membuat anggaran biaya-Menetapkan target- Menetapkan langkah-langkah teknis - Mengalokasikan sumber daya

-Mengembangkan strategi -Mengembangkan arahan-Menciptakan Visi dan misi

Pengorganisasian -Membuat struktur-Membuat deskripsi pekerjaan-Melakukan staffing-Mendelegasikan tugas-Memberikan training

-Mengajak orang-orang untuk melaksanakan strategi-Menjalin komunikasi-Menjalin jaringan kerjasama

Pengarahan -Mengatasi masalah-Melakukan negoisasi-Melakukan konsensus

-Memberdayakan SDM-Memberikan motivasi

Pengawasan -Menerapkan sistem pengendalian dari perusahaan-Menilai kerja

-Memberikan Motivasi-Memberikan inspirasi

Page 17: Analisis Kepemimpinan

7. Jenis – jenis Pemimpin

Pemimpin formal• Adalah pemimpin yang diangkat dengan

keputusan sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam suatu jabatan organisasi formal dalam suatu sistem hierarki ketat

Pemimpin Non formal• Adalah pemimpin yang diakui keberadaannya

tidak berdasarkan pada pengangkatan formal, tetapi mempunyai pengaruh terhadap perilaku perorangan maupun kelompok orang yang dipimpinnya.

Page 18: Analisis Kepemimpinan

8. Gaya Kepemimpinan

1. Delegating• Perilaku pemimpin ini rendah dukungan dan rendah pengarahan atas

tugas yang diberikan kepada bawahan.

2. Participating• Pemimpin dengan gaya kepemimpinan partisipasi , lebih menekankan

pada dukungan tetapi rendah pengarahan, karena posisi kontrol atas pemecahan masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian.

3. Consultation

• Perilaku pemimpin ini tinggi pengarahan dan tinggi dukungan

4. Instruction

• Gaya kepemimpinan tipe ini dicirikan dengan komunikasi satu arah

Page 19: Analisis Kepemimpinan

9. Kekuatan / power Pemimpin

Coercive Power : merupakan kekuatan yang diperoleh dengan menciptakan rasa takut dalam diri bawahan.

Connection Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena pemimpin memiliki koneksi atau hubungan dengan orang-orang penting dan berpengaruh didalam maupun diluar organisasi

Reward Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena kemampuan pemimpin memberikan imbalan/reward bagi orang lain

Legitimate Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena pemimpin memiliki beberapa ciri kepribadian

Information Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena atasan memiliki cara untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi orang lain

Expert Power : merupakan kekuatan yang diperoleh karena pemimpin memiliki keahlian, baik berupa keterampilan maupun pengetahuan