8
ANALISIS KASUS KEPAILITAN PT CIPTA TELEV ISI PENDIDIKAN INDONESIA ( TPI ) PRESENTED BY : FANDY NUGRAHA | JOHANES IVAN SIREGAR | KISAH PRABAWATI SUMANTA | ROZZY ARMAN Dosen Pengampu : Dr. Sulistyowati, SH., M.Hum

Analisis Kasus Kepailitan TPI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisis Kasus Kepailitan TPI

Citation preview

ANALISIS KASUS KEPAILITAN PT CIPTA TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA (TPI)

ANALISIS KASUS KEPAILITANPT CIPTA TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA( tpi )Presented by :Fandy nugraha | Johanes ivan siregar |kisah prabawati sumanta | rozzy arman

Dosen Pengampu :Dr. Sulistyowati, SH., M.Hum

pendahuluanLatar BelakangRumusan masalahTujuan permasalahanKrisis ekonomi yang menyebabkan ketidakstabilan pasar keuangan dan akhirnya menyebabkan perusahaan gagal mengembalikan pinjaman utangBagaimana kronologi kasus PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia sehingga pihak Kreditur mengajukan permohonan pailit terhadap PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia?Mengetahui kronologi kasus PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia sehingga pihak Kreditur mengajukan permohonan pailit terhadap PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia.Berdasarkan dasar hukum kepailitan, apakah hasil putusan Pengadilan menunjukkan bahwa PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia dapat dipailitkan?Menganalisis hasil putusan Pengadilan berdasarkan dasar hukum kepailitan terhadap kasus pailit PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia.PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia1 januari 1991 didirikannya tpi oleh Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut & Mengudara selama 2 jam, dari pukul 19.00 21.00 wibdiresmikan oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI Senayan, Jakarta PusatMenurut detik finance, posisi utang TPI tahun 2002 sudah mencapai Rp 1,634 triliun

Kronologi Kasus Kepailitan tpiDASAR HUKUM KEPAILITANUndang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang merupakan perbaikan terhadap peraturan perundang-undangan UU No. 4 Tahun 1998.KUHPerdata, dalam Pasal 1131, Pasal 1132, Pasal 1134, pasal 1135, Pasal 1139, Pasal 1149, pasal 1233KUHPidana, dalam Pasal 396, Pasal 397, Pasal 398, Pasal 399, Pasal 400, Pasal 520Undang Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, dalam Pasal 79 ayat 3; Pasal 96; Pasal 85 ayat 1, ayat 2; Pasal 3 ayat 2 huruf b, c dan d; Pasal 90 ayat 2, ayat 3; Pasal 3; Pasal 98 ayat 1.Undang Undang No. 42 Tahun 1992 tentang Jaminan Fiducia.Undang Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.Undang Undang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.Undang Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah.ANALISA KASUS KEPAILITAN tpi

Tinjauan terhadap syarat penjatuhan pailitTinjauan terhadap putusan Pengadilan Niaga Jakarta PusatTinjauan terhadap putusan Mahkamah AgungKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULANAsian Venture Finance Ltd bukan Kreditur TPI dikarenakan tidak adanya bukti otentik atas utang USD 10,325 jutaTransaksi atas obligasi jangka panjang (Sub Bonds) senilai USD 53 juta bukanlah transaksi yang sederhanaDiperlukan pembuktian untuk menganalisa laporan tahunan keuangan dari sistem administrasi TPI yang memerlukan waktu lamadalam peraturan UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan jelas diungkapkan bahwa transaksi yang dapat diajukan pailit adalah transaksi yang sederhanaSARANSaran kami, seharusnya pengadilan niaga mempertimbangkan secara matang dan memiliki dasar yang kuat sebelum mengambil keputusan. Karena hal ini sangat mengganggu kelangsungan hidup perusahaan dan pihak-pihak yang berhubungan dengan TPI