3

Click here to load reader

Analisis Jurnal Dan PICOT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi

Citation preview

Page 1: Analisis Jurnal Dan PICOT

Analisis Jurnal dan PICOT

1. Population : Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 133 orang anak yang berusia

4-13 tahun.

2. Intervention : Dalam penelitian ini melihat pengaruh perubahan kebiasaan konsumsi

makanan dalam keluarga terhadap perubahan perilaku diet pada anak, dimana intervensi

yang diberikan berfokus pada keluarga. Orang tua diberikan edukasi oleh seorang ahli

gizi selama 3x30 menit untuk membantu dalam perubahan perilaku. Konsumsi diet pada

anak dikaji selama 12 minggu dengan di follow up kembali dalam 24 jam. Perubahan

kebiasaan konsumsi makanan dan hasil dari perubahan diet pada anak dilihat dari saturasi

lemak yang dikorelasikan dengan uji regresi sederhana yang digunakan dalam

menjelaskan hubungannya. Intervensi yang diberikan berupa edukasi obesitas melalui

face to face, informasi yang diberikan tentang diet sehari-hari, jenis makanan berlemak

dan makanan yang disarankan untuk anak, dan orang tua diberikan panduan dalam

membeli makanan sehari-hari. Informasi yang diberikan telah sesuai dengan standar dari

booklet.

3. Comparisson : Dalam jurnal utama Change in the family food environment is associated

with positive dietary change in children, pembanding intervensi ini adalah dengan

intervensi keluarga, yang difokuskan dalam perubahan perilaku diet pada anak yang telah

distandarisasi dengan booklet dan seorang ahli gizi.

Dalam penelitian jurnal pembanding yang berjudul A childhood obesity intervention

developed by families for families: results from a pilot study menggunakan sample

sebanyak 423 anak usia 2-5 tahun, dari lima pusat Head Start di New York. Selama 1

tahun (2009-2010), orang tua berperan aktif dengan tim peneliti dalam perencanaan dan

melakukan penilaian masyarakat dan menggunakan hasil untuk merancang intervensi

bagi keluarga dengan obesitas. Selama dua tahun (2010-2011), orang tua berperan aktif

dalam melaksanakan intervensi dan bekerja sama dengan tim peneliti untuk mengevaluasi

hasil dengan menggunakan desain pre-post kohort. Komponen intervensi meliputi: revisi

surat yang dikirim ke rumah dimana keluarga melaporkan indeks massa tubuh anak

(BMI), memberikan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang status

berat badan anak mereka, integrasi konseling gizi menjadi pokok utama dalam memulai

Page 2: Analisis Jurnal Dan PICOT

kegiatan yang melibatan keluarga. Selama 6 minggu orang tua diberikan pelatihan

keterampilan tentang komunikasi, penyelesaian konflik, memberdayakan sumber daya

yang ada untuk gaya hidup sehat, jaringan sosial, dan media literatur. Memberdayakan

orang tua dalam memberikan intervensi dan implementasi dalam mengatur pola makan

anak adalah hal yang tepat dalam merubah perilaku anak untuk mencegah terjadinya

obesitas .

4. Outcomes : Setelah dilakukan pendataan demografi pada anak dan keluarga, semakin

tingginya memperhatikan diet (β=-0.2) diasosiasikan dengan tingkat penurunan saturasi

lemak, dimana perhatian tersebut sebagai tanggung jawab (β=-0.2), pembatasan asupan

makanan (β=0.3) dan penekanan terhadap konsumsi makanan (β=0.3) dihubungkan

dengan rendahnya perubahan saturasi lemak. Peningkatan pengetahuan tentang nutrisi

(β=-0.2), kepedulian dan tanggung jawab orang tua (β=-0.3), pembatasan asupan

makanan (β=-0.3) selama 12 minggu, disimpulkan bahwa terdapat hubungan dengan

terjadinya penurunan saturasi lemak yang dikonsumsi pada anak.

5. Times : Penelitian ini tidak mencantumkan waktu dari penelitian, namun hanya

mencantumkan lamanya proses penelitian yakni selama 12 minggu.