36
BAGIAN I PERHITUNGAN ANALISIS KOTA A. Metod e yang Meng guna kan Va ria e! Pendu duk ". Metode #$r i%ta !! er Chri stall er berp end apat bahwa perbandingan  jumlah penduduk antara kota orde lebih tinggi dengan kota orde setingkat lebih rendah setidaknya tiga kali lipat. Jadi, misalnya kota orde I jumlah penduduknya tiga klai lipat dibandingkan penduduk kota orde II atau kota orde II penduduknya paling tinggi hanya sepertiga penduduk kota orde I, demikian seterusnya. Apabila perbandingan itu dibulatkan tiga, metode perhitungannya adalah seperti contoh berikut ini. Misalnya pada sebuah kabupaten, penentuan kota didasarkan atas data BP tentang pen duduk perk ota an dan pen duduk ped esaan. !ata disa jika n per kelurahan"desa. !eng an demikian, untuk menentukan pen dud uk sua tu kota haru s diga bun g pen duduk beb erap a kelurahan yang bertetangga yang memang sudah terlihat menyatu sebagai kota di lapangan. Penduduk perkotaan di suatu kelurahan yang terpisah jauh dari penduduk perkotaan lainnya diperlakukan sebagai kota yang berdiri sendiri. Atas dasar metode di atas maka di kabupaten itu misalnya terdapat #$ buah kota. %ota terbesar adalah ibukota kabupaten itu sendiri dengan penduduk &#'.((( jiwa, kota terkecil berpenduduk '.((( jiwa. %ota dengan penduduk di bawah '((( jiwa dikategorikan sebagai kota nonorde. Berdasarkan data yang dikemukakan di atas, maka dapat dibuat susunan orde kota di kabupaten tersebut sebagai berikut ) a. %ota orde I, ju mlah pendudu knya &#' .((( j iwa b. %ota orde II, j umla h pen dudu kny a *'. ((( j iwa c. %ota orde III, juml ah pe nduduk nya & '.(( ( jiwa d. %ota o rde I+ , ju mlah p end udu knya ' .(( ( jiwa entunya jumlah penduduk masing-masing kota tidaklah persis sama seperti pembagian di atas. !alam hal ini dilihat angka penduduk kota mendekati salah satu dari angka tersebut di atas, dan itulah yang menjadi orde dari kota tersebut. &. Metode Rank Si 'e Ru!e !alam menetapkan orde perkotaan, metode rank sie rule menggun akan rumus berikut ini )  %et ) Pn / Jumlah penduduk kota orde ke-n P& / Jumlah penduduk kota terbesar di wilayah tersebut 0orde I1 2n -& / 3rde kota dengan pangkat -& atau &"2 n  Arti rumus ini adalah jumlah pendud uk kota orde ke-n adalah &"n jumlah penduduk kota orde tertinggi 0orde I, dalam hal ini P &1. !engan menggunakan contoh jumlah penduduk pada metode Christaller, penentuan orde kota dengan rank sie rule adalah sebagai berikut ) Pn = P1 x Rn -1

Analisis Hirarki Perkotaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 1/36

Page 2: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 2/36

Page 3: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 3/36

Page 4: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 4/36

Page 5: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 5/36

Page 6: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 6/36

Page 7: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 7/36

Page 8: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 8/36

Page 9: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 9/36

Page 10: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 10/36

Page 11: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 11/36

Page 12: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 12/36

Page 13: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 13/36

Page 14: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 14/36

Page 15: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 15/36

Page 16: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 16/36

Page 17: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 17/36

Page 18: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 18/36

Page 19: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 19/36

Page 20: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 20/36

Page 21: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 21/36

Page 22: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 22/36

Page 23: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 23/36

Page 24: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 24/36

Page 25: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 25/36

Page 26: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 26/36

Page 27: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 27/36

Page 28: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 28/36

Page 29: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 29/36

Page 30: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 30/36

Page 31: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 31/36

Page 32: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 32/36

Page 33: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 33/36

Page 34: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 34/36

Page 35: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 35/36

Page 36: Analisis Hirarki Perkotaan

7/25/2019 Analisis Hirarki Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-hirarki-perkotaan 36/36