100
i ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2019 SKRIPSI Oleh A. YULIANTI NIM 105731130616 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

i

i

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR

BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2017-2019

SKRIPSI

Oleh

A. YULIANTI

NIM 105731130616

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

ii

ii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR

BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2017-2019

A. YULIANTI

105731130616

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi (S1)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

iii

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada

kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari

suatu urusan, tetap lah bekerja keras (untuk urusan

yang lain).” (Qs 94:6-7)

“Orang bilang halangan, kita anggap itu tantangan.

Orang bilang hutan rimba, kita bilang jalan raya.

Orang bilang nekat, kita bilang nikmat. Orang

bilang jalan buntu, kita bilang mainan baru.

“(Anonim)

“Kamu tidak bisa kembali dan mengubah masa lalu,

maka dari itu, tatap lah masa depan dan jangan

buat kesalahan dua kali “(Anonim)

“sedikit pengetahuan yang diterapkan jauh lebih

berharga ketimbang banyak pengetahuan yang tak

dimanfaatkan” (Kahlil Gibran)

Kupersembahkan untuk:

Untuk Ibundaku Andi Tenri Awaru

yang terhebat

Keluarga tercinta

Sahabat-sahabatku yang terkasih (Girls)

Kampus biru

Dan untuk semua orang yang

menanyakan kapan saya wisuda

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

FAKULTAS EKONOMl DAN BlSNlS

UNIVERSlTAS MUHAMMADlYAH MAKASSAR JI. SuItan AIauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

iv

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

JuduI PeneIitian : “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kebijakan Dividen pada Perusahaan Sektor Barang

Konsumsi yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia

Periode 2017-2019”.

Nama Mahasiswa : A. Yulianti

No. Stambuk/ NlM : 105731130616

Program Studi : Akuntansi

FakuItas : Ekonomi Dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Univesitas Muhammadiyah Makassar

Telah diujikan dan di seminarkan pada tanggal 7 november 2020

Makassar, 07 November 2020 Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Edi Jusriadi, SE, MM Linda Arisanti Razak,SE.,M.SI.AK.CA

NIDN 0922027901 NIDN 0920067702 Tanggal : Tanggal :

Mengetahui

Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. Ismail Badollahi, SE. M. Si.Ak.CA.CSP NBM. 107428

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

FAKULTAS EKONOMl DAN BlSNlS

UNIVERSlTAS MUHAMMADlYAH MAKASSAR JI. SuItan AIauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

v

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi atas Nama A. Yulianti, NIM : 105731130616, diterima dan

disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor: /1442H/2020 M, Pada tanggal

21 Rabiul Awal 1442 H/07 November 2020 M, sebagai salah satu syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

21 Rabiul Awal 1442 H Makassar,

07 November 2020 M

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag (…….......…….)

(Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Ismail Rasulong, SE.,MM (...…….......…..)

(Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)

3. Sekretaris : Dr. Agus Salim HR, SE.,MM (..........………..)

(WD I Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)

4. Penguji : 1. Dr. Agus Salim HR, SE.,MM (….......……….)

2.Linda Arisanty Razak,SE,M.Si,Ak.CA (…….......…….)

3.Idil Rahmat Susanto, S.E, M.Ak (….......……….)

4. Sitti Zulaeha, S. Pd., M.Si (….......……….)

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

FAKULTAS EKONOMl DAN BlSNlS

UNIVERSlTAS MUHAMMADlYAH MAKASSAR JI. SuItan AIauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar

vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : A. Yulianti

Stambuk : 105731130616

Jurusan : Akuntansi

Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kebijakan Dividen pada Perusahaan Sektor Barang

Konsumsi yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia

Periode 2017-2019.”

Dengan ini menyatakan bahwa :

Skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, November 2020

Yang Membuat Pernyataan

A. Yulianti NIM. 105731130616

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ismail Rasulong, SE.,MM NBM. 903 078

Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. Ismail Badollahi,SE,M.Si.Ak.CA.CSP

NNBM. 107 3428

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

viii

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah

SWT karena limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen pada

perusahaan Manufaktur yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode

2017-2019” dapat diselesaikan. Pelaksanaan penelitian skripsi ini sedikit

mengalami kesulitan dan hambatan dikarenakan adanya musibah virus Covid 19,

namun berkat kerja keras penulis dan adanya bimbingan dan bantuan dari

beberapa pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis ayahanda Almarhum A.Tonang dan Ibunda Andi

Tenri Awaru yang senantiasa mendoakan, memberi semangat, perhatian, kasih

sayang dan doa yang tulus tanpa pamrih serta memberikan dukungan baik

secara moril dan material sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan

baik.Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan

cahaya penerang kehidupan didunia dan diakhirat.

Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih serta penghargaan

setinggi-tingginya kepada kedua pembimbing Bapak, Dr. Edi Jusriadi, SE, MM

dan Ibu Linda Arisanti Razak, SE.. M.Si., Ak.CA selaku Dosen Pembimbing I

dan Pembimbing II yang telah banyak membantu penulis melalui saran dan kritik

yang diberikan demi kesempurnaan skripsi ini. Begitu pula ucapan terima kasih

banyak disampaikan dengan hormat kepada:

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

ix

1. Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak. CA.CSP selaku Ketua Prodi

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar yang telah menyetujui permohonan penyusunan skripsi.

4. Bapak dan Ibu Dosen jurusan akuntansi atas segala jerih payahnya

membimbing dan memberikan bekal ilmu kepada penulis.

5. Seluruh keluarga dan kerabat dekat yang juga tak henti-hentinya

memberikan doa dan semangat kepada penulis

6. Seluruh staff Galery Investasi BEI Universitas Muhammadiyah Makassar

atas bantuannya selama penulis mengadakan penelitian.

7. Seluruh pegawai akademik dan staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar atas perhatian dan pelayanan yang

baik untuk kelancaran skripsi ini.

8. Sahabat-sahabatku “Girls” dan seluruh teman-teman kelas ak.16/H terima

kasih atas dukungan dan obrolan konyolnya yang selalu menghibur penulis

selama kuliah diFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar.

9. Para senior, junior, dan saudara seperjuangan Mahasiswa Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

viii

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

x

Makassar terima kasih atas dukungan dan semangatnya kepada penulis.

10. Serta seluruh pihak-pihak tanpa terkecuali yang telah terlibat dalam

penyusunan skripsi ini, terima kasih atas bantuan dan dukungannya kepada

penulis.

11. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari

unsur kesempurnaan, masih banyak terdapat kekeliruan dan kekurangan

yang disebabkan oleh keterbatasan ilmu maupun minimnya pengalaman

yang penulis miliki. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun guna

kesempurnaan tugas akhir ini.

12. Semoga segala bentuk bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak

dibalas oleh Allah SWT dan semoga tugas akhir ini dinilai ibadah di sisi-Nya

dan bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya, khususnya pada

lingkungan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar. Akhir kata, semoga segenap aktivitas

yang kita lakukan mendapat bimbingan dan Ridho dari-Nya. Aamiin.

Makassar, September 2020

Penulis

ix

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

x

ABSTRAK

A. YULIANTI. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019). Dibimbing oleh pembimbing I Bapak Edi Jusriadi dan Pembimbing II Ibu Linda Arisanti Razak.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara profitabilitas, likuiditas, dan hutang terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksplanatori. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dengan sumber data yang berasal dari Bursa Efek Indonesia. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Dan teknik pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling. Metode ini digunakan karena sampel dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan, jumIah perusahaan yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 38 sampel dan diolah menggunakan program SPSS untuk menguji hipotesis.

Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen, karena pada hasil penelitian menunjukkan bahwa jika profitabilitas meningkat, maka kebijakan dividen dalam perusahaan juga meningkat. Begitupun sebaliknya, jika profitabilitas menurun, kebijakan dividen juga akan menurun. Hasil yang berbeda yaitu likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen karena dana pembiayaan kewajiban lancar bisa saja digunakan untuk kewajiban lainnya bukan meningkatkan dividen. Adapun hasil pengujian hutang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan dividen karena perusahaan yang memiliki hutang akan dipaksa membayarkan bunga dan hutang sebelum membayarkan dividen jadi semakin tinggi hutang semakin rendah kebijakan dividen.

Kata Kunci : Kebijakan Dividen,Profitabilitas,Likuiditas,Hutang,BEI

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

xi

ABSTRACT

A. YULIANTI. 2020. Analysis of Factors Affecting Dividend Policy in Consumer Goods Sector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange 2017-2019). Supervised by First Advisor, Mr. Edi Jusriadi and Second Advisor, Mrs. Linda Arisanty Razak.

This study aims to examine the relationship between profitability, liquidity, and debt on dividend policy in consumer goods sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2019 period. As for the approach used in this study is an explanatory approach. The data used in this study is secondary data with data sources from the Indonesia Stock Exchange. The samples in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019. And the sampling technique used purposive sampling. This method is used because the sample is selected based on the criteria set, the number of companies that meet the criteria is as many as 38 samples and processed using the SPSS program to test the hypothesis.

The results of this study found that profitability had a significant positive effect on dividend policy, because the results showed that if profitability increased, then dividend policy in the company also increased. Likewise, if profitability decreases, dividend policy will also decline. A different result is that liquidity does not have a significant effect on dividend policy because current liability financing funds can be used for other liabilities instead of increasing dividends. The results of debt testing have a negative and insignificant effect on dividend policy because companies that have debt will be forced to pay interest and debt before paying dividends, so the higher the debt the lower the dividend policy.

Keywords: Dividend, Profitability, liquidity, debt, BEI

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................iv

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ................................................................ x

ABSTRACT ....................................................................................................xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan masalah ............................................................................. 8

C. Tujuan penelitian ................................................................................ 8

D. Manfaat penelitian .............................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORl

A. Teori signalling ................................................................................. 10

B. Pengertian dividen ........................................................................... 12

C. Jenis-jenis dividen ............................................................................ 12

D. Pengertian DPR ............................................................................... 13

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

xiii

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen ..................... 14

F. Penelitian terdahulu ......................................................................... 18

G. Kerangka pikir .................................................................................. 25

H. Hipotesis ........................................................................................... 29

BAB III METODOLOGl PENELlTlAN

A. Jenis penelitian ................................................................................ 32

B. Lokasi dan waktu penelitian ............................................................. 32

C. Definisi operasional .......................................................................... 33

D. Populasi dan sampel ........................................................................ 34

E. Metode pengumpulan data .............................................................. 37

F. Teknik analisis data.......................................................................... 38

G. Uji hipotesis ...................................................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................ 42

1. Gambaran Umum Perusahaan .................................................. 42

2. Deskripsi Data Penelitian ........................................................... 52

3. Pengujian Asumsi Klasik ............................................................ 54

a. Uji Normalitas ....................................................................... 54

b. Uji Heteroskedasitas ............................................................ 55

c. Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................... 56

d. Hasil Pengujian Hipotesis .................................................... 57

B. Pembahasan .................................................................................... 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 67

B. Saran ................................................................................................ 68

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

xiv

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 70

LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 18

Tabel 3. 1 Daftar nama perusahaan sampel ........................................................ 35

Tabel 4.1 Deskripsi data penelitian ...................................................................... 53

Tabel 4.2 Hasil uji normalitas ................................................................................ 55

Tabel 4.3 Uji heteroskedastisitas .......................................................................... 56

Tabel 4.4 Uji multikolienaritas ............................................................................... 57

Tabel 4.5 Hasil pengujian hipotesis ...................................................................... 58

Tabel 4.6 Hasil koefisien determinasi ................................................................... 61

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik DPR .......................................................................................... 3

Gambar 2.1 kerangka pikir.................................................................................... 28

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BEI .................................................................... 46

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Data perusahaan

Lampiran 2: hasil uji SPSS

Lampiran 3: Surat penelitian

Lampiran 4: Surat Balasan Penelitian

xvii

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perekonomian negara sangat erat hubungannya dengan dunia

investasi yang dapat dilihat dan diukur dengan melihat pasar modal dinegara

masing-masing. Adapun pasar modal ini merupakan tempat bagi para

pemilik usaha memperdagangkan saham guna menambah modal dan di sisi

lain para investor menanamkan dananya berupa surat berharga atau saham

guna menjadi objek tabungan atau menambah kekayaan dengan

mengharap umpan balik dari dana yang di investasikan yang biasanya

berupa dividen atau capital gain, sedangkan manajemen perusahaan

berusaha memberikan kesejahteraan yang maksimal bagi para pemegang

sahamnya dengan membuat keputusan dalam kebijakan dividen sehingga

laba ditahan menjadi lebih rendah, Istiningtiyas (2013)

Para investor sebelum menanamkan modal pada perusahaan

dalam pasar modal juga harus mempertimbangkan secara seksama bahwa

di perusahaan mana saja dia sebaiknya menanamkan modalnya. Untuk

mendapatkan keputusan tersebut, para calon investor atau investor

memerlukan laporan yang merangkum aktivitas perusahaan beserta

keuangan perusahaan yang akan menjadi objek untuk menanamkan

modalnya yaitu laporan keuangan perusahaan tersebut guna melihat

seberapa besar keuntungan yang mungkin di dapatakan di masa mendatang

dan menganalisa kondisi keuangan perusahaan tersebut. Karena tujuan

pemegang saham atau investor dalam berinvestasi mengharapkan tingkat

1

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

2

pengembalian investasi (return) atau pendapatan terhadap dana yang di

investasikan yang biasanya berupa dividen Rahmawati (2014)

Pihak manajemen kadang kaIa memiliki perbedaan kepentingan.

Pihak manajemen seringkali lebih mengutamakan kepentingan pribadinya.

Di mana pihak pemegang saham tidak menyukai perkara tersebut. Pihak

pemegang saham atau investor beranggapan bahwa pihak manajemen yang

mengutamakan kepentingan pribadinya tersebut akan menjadi salah satu

faktor yang bisa menurunkan atau mengurangi laba pada perusahaan. Hal

seperti ini biasanya sering kali menimbulkan konflik keagenan. Namun,

konflik keagenan bukan berarti tidak dapat di minimalisir.

Konflik keagenan dapat dikurangi menggunakan berbagai

mekanisme salah satunya adalah kebijakan dividen karena pemegang

saham biasanya lebih menyukai dividen yang stabil dibandingkan dividen

yang kadangkala meningkat drastis dan kadangkala turun drastis. Dan ini

biasa dilakukan dengan menggunakan kebijakan dividen. Maka dari itu,

dividen yang stabil akan meningkatkan kepercayaan pemegang saham pada

perusahaan tersebut (Sandy dan Asyik, 2013).

Kebijakan dividen merupakan suatu hal yang wajib ada dan tidak

terpisahkan dari keputusan pendanaan perusahaan. Karena dengan

menggunakan kebijakan dividen, perusahaan akan dapat menentukan

apakah laba atau keuntungan akan dibagikan pada para investor berupa

dividen atau akan menjadi laba yang ditahan sebagai penambahan modal

untuk pembiayaan investasi yang akan datang, Istiningtiyas (2014).

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

3

Jumlah dividen yang dibagikan kepada para investor tergantung

seperti apa kebijakan dividen diperusahaan sehingga pertimbangan

manajemen sangat diperlukan. Dan salah satu alat ukur yang menunjukkan

besarnya dividen yang dibagikan perusahaan adalah Divident Payout Ratio

(DPR). Semakin tinggi DPR, akan memperbesar Dividen namun disisi lain

akan mengurangi laba ditahan sehingga memperlemah keuangan internal

perusahaan. Sebaliknya semakin rendah DPR akan memperkecil dividen

sehingga dapat merugikan investor dan laba ditahan akan semakin

meningkat sehingga keuangan perusahaan juga semakin meningkat.

Nuraeni (2014)

Salah satu masalah yang menjadi topik perbincangan dalam dunia

perinvestasian adalah dividen kas. Di mana dividen kas ini sering menjadi

kontraversi antara pemegang saham dengan pihak manajemen perusahaan

(Pradana, 2014). Dari semua sektor usaha dilndonesia, salah satu sektor

usaha yang mengalami fluktuasi yang signifikan diukur dengan Divident

Payout Ratio (DPR) dalam pembagian dividen yaitu sub sektor barang

konsumsi. Berikut ini data dividend payout ratio perusahaan sub sektor

barang konsumsi pada 2016-2018:

Gambar 1.1 Grafik DPR Sumber : www.idx.co.id (data teIah diolah penulis)

0

10

20

30

40

GRAFIK DPR

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

4

Grafik diatas menunjukkan persentase pembagian dividen dari

tahun ketahun mulai dari tahun 2016 – 2018. Sehingga dapat di simpulkan

bahwa pembagian dividen oleh sektor barang konsumsi mengalami

fluktuasi. Karena di lihat pada tahun 2016, pembagian dividen pada sub

sektor ini diniIai sangat menjanjikan bagi pihak investor karena pembagian

dividennya yang diukur dengan Divident Payout Ratio (DPR) sebesar

33,99%. Namun mengaIami fIuktuasi yang sangat signifikan pada tahun

2018 sebesar 27% dari tingkat persentase DPR di tahun 2016 hingga

mencapai persentase Dividen Payout Ratio pada 2017 hanya sebanyak

6,99%. Namun pada tahun 2018 mengalami sedikit peningkatan dalam

persentase DPR sebesar 2,01% dari tahun 2018 sehingga persentase

Divident Payout Ratio di tahun 2018 mencapai angka 9,00%

Ketidak mampuan perusahaan dalam membayarkan dividen

kepada para investor dilandasi dengan berbagai macam kendala yang

menyebabkan turunnya persentase Divident Payout Ratio (DPR). Seperti

kasus yang dialami oleh PT. Akasha Wira lnternational Tbk (ADES),

pembagian dividen tidak dapat dilakukan pada tahun 2017 oleh perusahaan

ini dikarenakan pada tahun tersebut laba perusahaan mengalami

penurunan. Sehingga saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada

perusahaan ADES menghasilkan keputusan akhir bahwa perusahaan ini

tidak membagikan dividen per saham pada laba yang dihasilkan pada

periode tersebut. Adapun rincian laba dari perusahaan ADES dari kinerja

perusahaan pada periode 2017 tercatat laba bersih yang dihasilkan di

sepanjang tahun 2017 hanya mencapai Rp 297 Miliar yang berarti

mengalami penurunan dari tahun 2016 karena pada tahun 2016, tercatat

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

5

perusahaan ini menghasilkan laba bersih sebesar Rp 299 Miliar yang berarti

mengalami penurunan laba sebesar 2 Miliar. Sedangkan dilihat dari

pendapatan usaha pada tahun 2017 tercatat pendapatan yang diperoleh

sebesar Rp. 2,203 triliun, yang lagi-lagi mengalami penurunan dibandingkan

pada tahun 2016 yang pendapatannya mencapai Rp. 2.276 triliun Merdeka

(2018)

Kasus selanjutnya yang terjadi pada perusahaan Kimia Farma Tbk

(KAEF). Di mana perusahaan ini tidak membagikan dividen pada tahun

2018. Hal ini dikarenakan pada tahun tersebut terdapat peningkatan hutang

yang signifikan serta menurunnya harga saham pada tahun tersebut. di

mana hutang pada perusahaan KAEF pada tahun 2018 mencapai (in million

Rp) 3.757.580 yang berarti mengalami peningkatan dari tahun 2017 yang

hanya mencapai 2.369.507. begitu pun harga saham pada perusahaan ini

yang juga mengalami penurunan pada tahun 2018 yang tercatat hanya

mencapai 40.56 perlembar sedangkan pada tahun 2017 mencapai 58.84.

maka dari itu perusahaan Kimia Farma mengumumkan tidak di bagikannya

dividen pada tahun 2018. Tofler (2017)

Kejadian-kejadian diatas berkaitan dengan kebijakan dividen

dalam beberapa perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen

dalam hal ini diukur menggunakan divident payout ratio (DPR) yang

merupakan hal yang sangat penting bagi berbagai pihak. Baik dari pihak

investor maupun pihak perusahaan itu sendiri. Sehingga faktor-faktor yang

mempengaruhi kebijakan dividen ini perlu untuk di analisa dan diidentifikasi.

Maka dari itu diindonesia sendiri sudah banyak yang melakukan penelitian

terkait kebijakan dividen seperti penelitian yang dilakukan oleh Ariyanti

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

6

(2014), Nurraiman (2014), Muhamdin (2015), Andriani (2016), Baramuli

(2016), Hamdayani (2016), Widi Hastomo (2016), Nur Aqsho (2016),

Adriyanti (2016) dan Martalina (2017). Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan rasio keuangan diantaranya, Rasio profitabilitas, likuiditas dan

rasio aktivitas dalam pengaruhnya terhadap kebijakan dividen.

Beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap kebijakan

dividen diantaranya adalah profitabilitas, likuiditas, kesempatan investasi,

hutang dan lain-lain. Menurut Yasa (2016), rasio yang sering digunakan

dalam menganalisa kinerja dari keuangan perusahaan adalah rasio

profitabilitas, likuiditas dan leverage. semua rasio tersebut merupakan

faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Profitabilitas merupakan

suatu elemen yang sangat penting bagi perusahaan yang berfokus terhadap

laba. Bagi pemimpin dari sebuah perusahaan, profitabilitas dapat dijadikan

patokan agar mengetahui keberhasilan perusahaannya, sedangkan di sisi

lain, investor menggunakan rasio profitabilitas ini sebagai alat pertimbangan

untuk menanamkan modal dalam perusahaan terkait. maka dari itu,

profitabilitas sangat penting dan sangat dibutuhkan perusahaan dalam

menentukan pembayaran dividen. Karena jumlah dividen sangat dipengaruhi

oleh profitabilitas. Profitabilitas bagi perusahaan adalah di mana perusahaan

menggunakan modal kerja dengan jumlah tertentu untuk menghasilkan

keuntungan atau laba sehingga perusahaan dapat membayarkan dividen

kepada para pemegang saham serta hutang-hutangnya. Baik hutang jangka

panjang ataupun hutang jangka pendek dengan perbandingan, semakin

tinggi tingkat profitabilitas yang dari perusahaan, semakin tinggi pula

kemampuan perusahaan dalam membayar dividen kepada para investornya.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

7

Selain itu, likuiditas juga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi kebijakan dividen. Di mana likuiditas merupakan alat untuk

menganalisis kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya dengan tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian dari Eka Putra

(2013), menunjukkan bahwa rasio likuiditas dalam hal ini Current Ratio (CR)

tidak terpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil

penelitian ini berbanding terbalik dengan hasil penelitian Novita Sari, dkk

(2015) yang menjelaskan bahwa likuiditas yang di proksikan dengan Current

Ratio (CR) berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen. Yaitu

semakin besar likuiditas perusahaan, semakin tinggi pula kemampuan

perusahaan dalam membayarkan dividen kepada para investor

Berdasarkan beberapa hasil penelitian tersebut dapat dilihat

bahwa penelitian-penelitian itu mendapatkan hasil yang tidak konsisten

sehingga perlu untuk dikaji serta diteliti kembali mengenai pengaruh rasio-

rasio keungan terhadap kebijakan dividen. Maka dari itu, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul penelitian yaitu

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode

2017-2019”.

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

8

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dapat ditarik

untuk diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan sektor barang konsumsi?

2. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan sektor barang konsumsi?

3. Apakah hutang berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan sektor barang konsumsi?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen

pada perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEl Periode

2017-2019

2. Untuk mengetahui pengaruh liabilitas terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEl Periode 2017-

2019

3. Untuk mengetahui pengaruh hutang terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan sektor barang yang terdaftar di BEl 2017-2019

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

9

D. Manfaat Penelitlan

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini, diharapkan dapat menjadi bahan pembeIajaran dan

pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan

dividen pada perusahaan

2. Manfaat praktis

a. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan

dividen yang akan diambil

b. Bagi investor, penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan

bagi para investor untuk mengambil keputusan investasi

c. Bagi peneliti, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan

dividen

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

10

BAB II

LANDASAN TEORl

A. Teori signalling

Teori yang mendasari kebijakan dividen adalah teori pensinyalan

(signaling teory) yang di cetuskan oleh Ross ditahun 1977. Teori ini

merupakan teori yang membahas tentang fluktuasi atau naik turunnya harga

pasar sehingga akan mempengaruhi keputusan investor atau pemegang

saham. Karena informasi apapun tentang kondisi saham atau perusahaan

akan selalu memberikan efek terhadap keputusan investor sebagai pihak

yang menangkap signal baik positif ataupun negatif. (Hanafi: 2016)

Signalling teory ini juga berpendapat bahwa dividen digunakan

sebagai sinyal (signal) oleh perusahaan. Jika perusahaan memiliki prospek

bahwa keadaan dimasa mendatang baik, dan pendapatan, aliran kas akan

meningkat atau dalam keadaan mampu meningkatkan pembayaran dividen,

maka perusahaan akan meningkatkan pembayaran dividen kepada para

investornya. Dan tentu haI ini, membuat pasar merespons positif

pengumuman kenaikan dividen tersebut. Namun sebaliknya, jika persahaan

memiliki prospek bahwa kondisi dimasa mendatang menurun, pembayaran

dividen oleh perusahaan tersebut juga akan menurun. Sehingga pasar akan

merespon negatif pengumuman penurunan dividen tersebut. Dari hal ini

dapat disimpulkan bahwa dividen memiliki kandungan informasi yaitu prospek

perusahaan di masa mendatang (Hanafi: 2016) .

Tanggapan para pemegang saham terhadap sinyal positif dan negatif

akan sangat mempengaruhi kondisi pasar. Para investor akan memberikan

10

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

11

berbagai reaksi dalam menanggapi sinyal tersebut. Diantaranya para investor

akan memburu saham yang dijual atau melakukan tindakan yaitu tidak

bereaksi seperti “wait and see” atau menunggu dan melihat perkembangan

yang ada kemudian. Dan harus dipahami bahwa tindakan “wait and see” ini

bukan sesuatu yang tidak baik ataupun salah. Namun tindakan ini dilihat

sebagai reaksi investor agar menghindari resiko yang lebih besar karena

faktor pasar yang belum memberi keuntungan atau berpihak padanya. Maka

dari itu, teori persinyalan (signaIing teory) menjadi hal yang sangat penting

terhadap kinerja keuangan perusahaan. (Fahmi :2015).

Menurut signalling teory, kebijakan dividen dipengaruhi oIeh

profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, leverage sebagai variabel

interveaning.

B. Pengertian Dividen dan Kebijakan Dividen

Dividen merupakan pendistribusian atau pembagian keuntungan

(laba) yang diperoleh perusahaan kepada para pemegang saham yang

berbanding dengan jumlah saham yang dimiliki para investor. Dividen dapat

berupa cash atau dalam bentuk saham. Pembagian saham ini biasanya

dilakukan setiap tiga bulan dan dapat dibayarkan hanya dari laba ditahan dan

bukan dari modal yang ditanamkan. Menurut Abdul Halim (2015), dividen

merupakan alat yang memberikan spekulasi bagi para investor tentang

keadaan perusahaan dimasa yang akan datang. Dividen dapat

menyampaikan pengharapan–pengharapan manajemen mengenai prestasi

masa depan. Menurut Ahmad Syafi’i Syakur (2015), dividen merupakan

pembagian keuntungan yang berasal dari laba ditahan perusahaan dan

dibagikan kepada para investor sebagai keuntungan dalam berinvestasi di

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

12

perusahaan tersebut. Menurut Mamduh M. Hanafi (2016) dividen merupakan

kompensasi yang diterima para investor selain dari capital gain. Berdasarkan

dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa dividen adaIah laba

yang dibagikan kepada para pemegang saham (investor) atas modal yang

ditanamkan dalam perusahaan.

Kebijakan dividen adalah sebuah metode yang dilakukan perusahaan

untuk mencapai keputusan terkait dividen. Seperti apakah laba akan

dibagikan kepada para investor berupa dividen ataukah laba akan ditahan

sebagai laba ditahan untuk membiayai investasi di masa mendatang.

Kebijakan dividen sangat berpengaruh terhadap perusahaan yang

membayarkan dividen maupun investor. Para investor umumnya

menginginkan pembagian dividen yang stabil karena akan mengurangi

ketidak pastian akan hasil yang diharapkan dari investasi yang dilakukan.

(Chomsatu : 2015)

C. Jenis-Jenis Dividen

Dividen merupakan salah satu keuntungan yang didapatkan para

pemegang saham yang telah menanamkan modal pada perusahaan di pasar

modal. Pembagian dividen dapat diterima dalam bentuk tunai (cash) maupun

dalam bentuk saham yang diberikan perusahaan bahkan ada juga yang

diterima dalam bentuk property. Menurut Fahmi (2014) ada beberapa jenis

dividen yang merupakan realisasi dari pembayaran dividen diantaranya:

1) Dividen tunai (cash dividend), yaitu dividen yang dibayar dalam bentuk

uang tunai atau dividen yang dinyatakan dan dibayarkan pada jangka

waktu tertentu dan dividen tersebut berasal dari dana yang diperoleh

secara Iegal

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

13

2) Dividen saham (stock dividend), yaitu dividen yang dibayar dalam bentuk

saham dan proporsi tertentu,

3) Dividen property (property dividend), yaitu distribusi keuntungan

perusahaan dalam bentuk property atau barang.

4) Dividen likuidasi (liquidating dividend), yaitu distribusi kekayaan

perusahaan kepada pemegang saham dalam hal perusahaan tersebut

dilikuidasi

D. Pengertian Dividend Payout Ratio

Menurut Hardiningsih (2015) Dividen Payout Ratio (DPR) adalah alat

untuk mengukur kebijakan dividen. Pengukuran kebijakan dividen yang

diproksi oleh divident payout ratio adalah membandingkan antara dividen

yang dibayarkan dengan laba bersih yang diperoleh dan biasanya disajikan

dalam bentuk presentase. Dividen akan dibayarkan dalam jumlah yang kecil

apabila laba ditahan perusahaan yang digunakan untuk membiayai

kebutuhan operasional dalam perusahaannya dalam jumlah yang besar.

Sebaliknya, jika perusahaan lebih memilih mengurangi porsi laba ditahan

sebagal pendanaan operasional perusahaan, maka pembayaran dividen juga

akan lebih besar. Menurut Rusdan, (2015) kebijakan dividen yang diukur

dengan DPR yaitu variabel yang merupkan nilai dan besarnya dividen yang

dibayarkan dihitung dengan cara mengalikan jumlah saham yang ada dengan

dividen yang dibayar dan dibagi dengan pendapatan bersih

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

14

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen

1) Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh

laba dari kegiatan operasianal perusahaan seperti aktifitas penjualan,

total aset, ataupun modal sendiri. Umumnya, perusahaan lebih menyukai

jika pendapatan yang diperoleh digunakan sebagai pendanaan utama

untuk investasi. Namun, apabila tidak dapat menggunakan pembiayaan

dari perusahaan maka aIternatif lain yang digunakan adalah dengan

mengeIuarkan hutang, kemudian mengeluarkan saham baru sebagai

alternatif lain dalam pendanaan.

Menurut Kasmir (2016:196) profitabilitas merupakan kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba. Laba dalam perusahaan sangat

perIu diukur dikarenakan laba seringkali menjadi salah satu ukuran

kinerja dalam perusahaan. Ukuran kinerja dapat dilihat dari jumlah laba

yang dihasilkan. Apabila laba yang dihasilkan relatif tinggi maka dapat

dikatan kinerja dalam perusahaan tersebut dalam keadaan baik.

Sebaliknya jika jumlah laba yang dihasilkan dalam periode tertentu relatif

rendah maka dapat dikatakan pula bahwa kinerja peusahaan kurang baik.

Selain itu laba perusahaan juga merupakan elemen dalam menciptakan

nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan dimasa

mendatang. Laba yang dihasilkan perusahaan juga sering kali

dibandingkan dengan kondisi keuangan lainnya seperti penjualan, aset

dan ekuitas. Perbandingan ini sering dikatakan rasio profitabilitas.

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilakan laba dari kemampuan dan sumber

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

15

daya yang dimiliki perusahaan. Yaitu yang berasal dari kegiatan

penjualan, penggunaan aset, ataupun penggunaan modal. Menurut Hery,

(2015) biasanya rasio profitabilitas digunakan sesuai dengan kebutuhan

dan tujuan perusahaan

2) Likuiditas

Menurut Satrina (2017), Rasio likuiditas merupakan rasio yang

menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

keuangannya atau melihat kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban keuangan saat ditagih. Menurut fatmawati (2017), likuiditas

mengacu pada kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka

pendeknya. Jangka pendek yang dikatakan disini secara konvensional

yaitu dalam jangka waktu hingga satu tahun. Hal tersebut dikaitkan

dengan siklus operasi perusahaan seperti pembelian, produksi, penjualan

dan penagihan. Sukses atau gagalnya perusahaan juga dapat dilihat dari

rasio likuiditas. Penyediaan kebutuhan uang tunai dan sumber dalam

memenuhi kebutuhan tersebut ikut serta menunjukkan sejauh mana

perusahaan itu menanggung risiko

Menurut Hery (2015) rasio likuiditas adalah alat untuk melihat

kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek atau

kewajiban lancarnya yang akan jatuh tempo atau dapat dikatakan bahwa

rasio likuiditas merupakan alat ukur untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam melunasi atau membayar hutang atau kewajiban

lancarnya. Jika perusahaan mampu membayar kewajiban atau hutang

jangka pendeknya saat jatuh tempo, maka perusahaan tersebut dapat

dikatakan sebagai perusahaan yang liquid

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

16

Likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancar atau kewajiban jangka

pendeknya. Hal ini yang mendasari likuiditas menjadi pertimbangan

utama dalam penentuan kebijakan dividen. Karena dividen bagi

perusahaan merupakan kas keluar maka semakin besar posisi kas dan

likuiditas perusahaan maka semakin besar pula kemampuan perusahaan

dalam membayar dividen kepada para investornya.

Rasio likuiditas atau kelancaran mengukur kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang segera jatuh tempo. Rasio

yang paling umum digunakan untuk menjelaskan likuiditas adalah current

ratio. Yaitu dengan perbandingan semakin besar current ratio

menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban lancarnya termasuk pembayaran dividen yang terutang.

Adapun elemen-elemen yang mempengaruhi current ratio adalah aset

lancar dan hutang lancar. Current ratio adalah rasio yang mengukur

jumlah aset lancar yang dimiliki perusahaan untuk memenuhi hutang

jangka pendeknya dengan menggunakan perbandingan antara aset

lancar dengan utang lancar. Hal ini berkaitan dengan dividen yaitu di

mana semakin tinggi current ratio maka semakin besar pula kemampuan

perusahaan membayar dividen. Namun pembayaran dividen dilakukan

setelah membayar hutang kepada pihak ketiga dengan menggunakan

aset lancar.

3) Hutang

Menurut lrham Fahmi (2013), Hutang merupakan kewajiban

(liabilities) yang dimiliki perusahaan yang bersumber dari pendanaan

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

17

eksternal baik berupa pinjaman perbankan, leasing, penjualan obligasi

dan sejenisnya. Karena hutang merupakan kewajiban bagi perusahaan,

jadi perusahaan harus melaksanakan kewajiban tersebut dengan tepat

waktu dan apabila dalam pelaksanaannya tidak tepat waktu, maka

perusahaan mungkin akan mendapatkan sanksi atau akibat. Sanksi atau

akibat tersebut dapat berupa pemindahan kepemilikan asset pada suatu

saat.

Hutang merupakan sumber modal perusahaan yang berasal dari

pihak eksternal seperti kreditur yang waktu pembayarannya telah

ditentukan di awal dan harus dibayar kembali atau wajib dipenuhi

perusahaan dalam jangka waktu tersebut kepada pihak eksternal atau

kreditur. Pemenuhan kewajiban atau pembayaran hutang ini dapat

berupa uang atau penyerahan barang/jasa kepada pihak pemberi

pinjaman kepada perusahaan.

Hutang merupakan sumber dana atau pembiayaan eksternal yang

digunakan perusahaan untuk menjadi pendanaan perusahaan. Adapun

debt ratio menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi

seluruh kewajiban yang ditujukan oleh beberapa bagian modal sendiri

yang digunakan untuk pembayaran hutang. pada gilirannya akan

mempengaruhi besar kecilnya laba bersih bagi para pemegang saham

termasuk jumlah dividen yang diterima.

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

18

F. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian ini, ditemukan beberapa penelitian terkait.

diantaranya:

Tabel 2.1 penelitian terdahulu Sumber : dikembangkan oleh peneliti

NO NAMA JUDUL METODE HASIL PENELITIAN

1 Meiryananda Permanasari. Jurnal bisnis dan akuntansi vol.9 tahun 2017

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan non keuanagan di Indonesia

Metode analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan, ukuran perusahaan, aliran kas bebas, pertumbuhan perusahaan, laba perlembar saham, berpengaruh terhadap kebijakn dividen. Variabel lain seperti financial leverage, board independence, likuiditas dan net profit margin

2

Welas, Sudiyatno Yudi Nugroho Jurnal akuntansi dan keuangan Vol. 1 No. 1 ta 2019

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen

Alat analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Pengujian data terdiri dari asumsi klasik

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TATO dan DTA mempengaruhi DPR sedangkan variabel posisi kas dan ROA tidak berpengaruh terhadap DPR

3 Amalia Apriliani, jurnal bisnis dan akuntansi terapan vol.19 No1a Ta 2017

Factor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di BEI

Metode analisis yang digunakan daIam peneIitian ini daIah metode regresiberganda

HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa profitabiIitas, ukuran perusahaan, coIIateraI asset dan operating cash Iow per share memiIiki pengaruh terhadap kiebijakan Dividen

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

19

NO NAMA JUDUL METODE HASlL PENELITIAN

4 Rut Br Ginting dkk JurnaI Akuntansi VoI. 4 No. 1 (2020)

Faktor-faktor yang memepngaruhi kebijakan dividen pada sector trade, service, and investement terdaftar di Bursa Efek Indonesis

Metode anaIisis data daIam peneIitian ini adaIah anaIisis regresi Iinier berganda dengan uji asumsi kIasik

HasiI anaIisis koefisien determinasi diperoIeh niaIi adjust R2 menunjukkan variasi variabIe kebijakan dividen yang dapat dijeIaskam oIeh variasi variabIe profitabiIitas (net profit margin), ukuran perusahaan (firm size) Ieverage

debt quity ration, dan Iikuiditas (cash ratio)sebesar 3,1 % sedangkan sisanya sebesar 96,9% dijeIaskan oIeh variabIe-variabeI Iainnya

5 Febrianto Frans Deni, dkk JurnaI ApIikasi Manajemen VoI.14 No.2 tahun 2016

AnaIisis variabIe-variabeI yang memepengaruhi kebijakan dividen

metode anaIisis daIam peneIitian ini adaIah metode anaIisis regresi berganda

HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa kepemiIikan institusionaI, ukuran perusahaan, dan profitabiIitas berpengaruh positif sementara kepemiIikanmanjeriaI memi]Iiki peengaruh negative tetapi tidak signifikan terhadap kebijakan dividen. Leverage memiIiki pengaruh negative sementara peIuan investasi memiIiki pengaruh positif dansignifikan terhadao kebijakan dividen

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

20

NO NAMA JUDUL METODE HASlL PENELITIAN

6 Dian Masita Dewi JurnaI Bisnis dan Ekonomi voI.23 No 1 2016

Pengaruh Iikuiditas Ieverage, ukuran perusahaan terhaap kebijakan dividen tunai dengan profitabiIitas sebagai variabIe interveaning

Metode anaIisis yang digunakan adaIah anaIisis jaIur

HasiI daIam peneIitian ini adaIah Iikuiditas tidak memepngaruhi profitabiiIittas dan ukuran perusahaan sementara efek Ieverage terhadap profitabiIitas , profitabiIitas memepngaruhi kebijakan dividen tunai. ProfitabiIitas tidak dapat meIakuakn intervensi variabIe Iikuiditas , Ieverage dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen tunai

7 Jodi Tanuwijaya, Sovia Prima Dewi JurnaI MuIti Paradigma Akuntansi VoI. 1 No.4. 2019

Faktor-faktor yang memepngaruhi kebijakn dividen poIicy pada perusahaan menufaktur di BEI

PengeIoIahan data daIam peneIitian in menggunakan program EViews 9

HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa growth memiIiki pengaruh terhadap dividen poIicy, sementara Ieverage, Iiquidity, profitafitabiIity, dan firm size tidak memiIiki pengaruh terhadp dividend poIicy

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

21

NO NAMA JUDUL METODE HASlL PENELITIAN

8

Patricia Kurnikova, Ignatius Roni Setyawan JurnaI ManajeriaI dan Kewirausahaan VoI. 11 No. 1. 2020

Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Dimediasi KepemiIikan ManajeriaI Yang Tercatat Di BEI

Metode peneIitian yang digunakn daIm peneIitian ini adaIah perangkat apIikasi SmartPLS 3.0

HasiI daIam peneIitian membuktikan bahwa kebijakan hutang berpengaruh negative terhadap kebijakan dividen, sedangkan price earning ratio berpengaruh positif terhadap kebijakan

9 Asma Mutia, NurhaIis JurnaI Ekonomi Manajemen VoI. 4 No. 4. 2019

AnaIisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio (Studi Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

Teknik anaIisis data yang digunakan daIam peneIitian ini adaIah regresi Iinear berganda

HasiI peneIitian ini menunjukkan arus kas bebas, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. ProfitabiIitas, Ieverage, dan tingkat pertumbuhan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Secara simuItan arus kas bebas, profitabiIitas, Ieverage, tingkat pertumbuhan, dan ukuran perusahaan menunjukkan pengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

22

NO NAMA JUDUL METODE HASIL PENELITIAN

10 FirIana Akbar dkk JurnaI IImiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen 4 VoI. 5, No. 1, 2020

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabiIitas dan Iikuiditas terhadap kebijakan dividen dan niIai perusahaan pada perusahaan manufaktur ynag terdaftar di BEI

Metode anaIisis yang digunakan daIam peneIitian ini adaIah ananaIisis regresi Iinier berganda

HasiI peneIitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijkan dividen, profitabiIitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijakn dividen Iikuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhdap kebijakan dividen, ukuran perusahaan berpengaruh poitif dan tidak signifikan terhadap niIai perusahaan, profitabiIitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap niIai perusahaan Iikuiditas berpengaruh negatf dan signifikan terhadap niIai perusahaan dan kebijakn dividen berpengaruh ppositif dan tidak signifikan terhadap niIai perusahaan

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

23

NO NAMA JUDUL METODE HASIL PENELITIAN

11 Rembulan Rahmadiah Putri dkk. International journal of academic research on accounting, business and manajemen Vol 6, No 2, 2016

Analysis of Factors that Impact Dividend Payout Ratio on Listed Companies at Jakarta Islamic lndeks

The method used in this paneI data regression analysis and the chosen modhela that used common effect mode

The results showed a positive and significant effect of ROA and DPR in a year before to Dividend Payout Ratio. The results also showed a negative and significant effect of Asset Growth to Dividend Payout Ratio. However, the results also showed no significant effect of Debt to Equity Ratio to Dividend Payout Ratio. The most significant variable that effecting Dividend Payout Ratio is Dividend Payout Ratio a Previous Year(DPRt-1).

12 Wenny Anggrasia Ginting, dkk International journal of academic research on accounting and maajemen, volume 4, number 1, 2018

Analysis of Factors Affecting Dividend policy

his study uses secondary data with documentation study method in the form of annuaI financial The approach used in this research is quantitative with purposive sampIing sampIing method

The results showed that simultaneously net income, cash flow and debt have a positive and significant impact on dividend policy, cash flow has positive and significant influence to dividend policy. And debt (leverage) have a significant effect on dividend policy

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

24

NO NAMA JUDUL METODE HASIL PENELITIAN

13 Fredrick Fernandes, dkk. International journal of publick budgeting accounting, 2019

Analysis of factors affecting dividend policy in banking companies listed in indonesia stock Exchange with managerial ownership and Independent commissioners as Moderating variables

This study uses a causality method with a population and at the same time a sample of 43 companies by determining the sampling method using the saturated sampling method.

The results showed that profitability, debt policy, collateralizable assets, and earnings per share simultaneously had a significant effect on dividend policy in banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Partially, only profitability does not affect dividend policy, while debt policy, collateralizable assets, and earnings per share have a significant effect on dividend policy.

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

25

G. Kerangka Pikir

Berdasarkan penelitian yang menggunakan teori signalling untuk

menjelaskan variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini diantaranya

profitabilitas, likuiditas, dan hutang, maka kerangka pikir yang dapat

dirumuskan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen

Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan, rasio profitabilitas di

proksikan dengan return on asset (ROA). Return on asset ini mampu

mengukur profitabilitas perusahaan terhadap jumlah dan investasi. ROA

diukur dengan melihat kemampuan perusahaan atas kepemilikan modal

yang diinvestasikan terhadap total aset untuk memperoleh laba. Laba

yang diperoleh akan dibagikan kepada para investor sebagai dividen.

Adapun dividen yang dibagikan dapat berupa dividen tunai (cash)

ataupun dividen saham tergantung dari kesepakatan antara manajer dan

pemegang saham. Dengan perbandingan semakin tinggi tingkat ROA

maka semakin besar pula dividen yang dibagikan perusahaan kepada

para investor.

Kasmir (2016) menjelaskan bahwa Profitabilitas merupakan rasio

yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mencari

laba atau keuntungan. Selain itu, rasio ini juga mampu mencerminkan

ukuran tingkat evektifitas manajemen dalam perusahaan. Laba yang

diperoleh perusahan merupakan salah satu faktor penentu yang menjadi

acuan dalam pembayaran dividen. Karena dividen yang dibagikan kepada

para pemegang saham berasal dari laba yang diperoleh perusahaan.

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

26

Jadi, semakin tinggi tingkat laba yang dihasilkan perusahaan semakin

tinggi pula pembayaran dividen yang dibagikan kepada para pemegang

saham. Profitabilitas dalam penelitian ini di proksikan dengan return on

equity (ROE) karena ROE merupakan metode yang tepat untuk menilai

keberhasilan suatu perusahaan dengan mensejahterakan para

investornya

Menurut Hani, dkk (2016) semakin besar laba yang diperoleh

perusahaan semakin besar pula cash flow dalam perusahaan. Maka

pembayaran dividen juga semakin besar

2. Likuiditas dan kebijakan dividen

Rasio likuiditas atau rasio kelancaran adaIah rasio yang

digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya. Likuiditas perusahaan

akan sangat memepengaruhi besar atau kecilnya dividen yang

dibayarkan kepada para investor sehingga semakin kuat posisi likuiditas

perusahaan terhadap prospek kebutuhan pendanaan dimasa yang akan

datang, seamkin besar puIa dividen tunai yang dibagikan kepada

pemegang saham. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini tidak

mutlak menjadi satu-satunya acuan dalam penentuan pemabayaran

dividen karena ada pula perusahaan yang memiliki likuiditas yang

tergolong dalam keadaan sangat baik namun dividen yang dibayarkan

justru rendah hal ini dikarenakan laba yang dihasilkan perusahaan bukan

disimpan dalam bentuk uang tunai atau cash tetapi di investasikan dalam

bentuk mesin, property, persediaan dan barang-barang Iainnya.

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

27

Beberapa rasio yang termasuk dalam rasio likuiditas diantaranya current

ratio, Quick ratio, cash ratio dan loan to deposit ratio.

Likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan daIam memenuhi kewajiban jatuh temponya. Rasio yang

paling umum digunakan untuk mencerminkan likuiditas adalah current

ratio. Yaitu semakin tinggi presentase current ratio maka menunjukkan

bahwa semakin tinggi pula kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendeknya termasuk pembayaran dividen. Adapun

unsur-unsur yang mempengaruhi current ratio diantaranya adalah aset

lancar dan utang lancar. Karena current ratio dapat diukur dengan

membandingkan antara aset lancar dengan hutang lancar untuk

mengukur kemampuan aset lancar yang dimiliki perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendek atau hutang lancarnya. Kaitannya

dengan dividen yaitu semakin besar presentase current ratio yang dimiliki

perusahaan, semakin tinggi pula kemampuan perusahaan dalam

membayarkan dividen yang terutang.

3. Hutang dan kebijakan dividen

Hutang adalah salah satu cara bagi perusahaan untuk menambah

modal pada perusahaannya sehingga menjadikan perusahaannya lebih

besar. hutang ini adalah dana yang didapatkan dari pihak eksternal yang

dijadikan sumber pendanaan operasional perusahaan. Sehingga kegiatan

operasional perusahaan lebih efektif dan mengasilkan laba yang lebih

tinggi. Laba yang tinggi tentunya akan meningkatkan segala aspek dalam

perusahaan termasuk meningkatkan pembayaran kewajiban lancar salah

satunya dalah membayarkan dividen. jadi, hutang yang digunakan untuk

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

28

kegiatan operasional akan meningkatkan pembayaran dividen kepada

para investor ketika laba yang dihasilkan perusahaan dengan bantuan

pendanaan eksternal meningkat. jika perusahaan membayarkan dividen,

hal itu akan mengakibatkan laba ditahan menjadi lebih rendah sehingga

perusahaan cenderung menggunakan dana dari hutang untuk menunjang

kegiatan operasionalnya karena ketidak mampuan dana internal untuk

membiayai pertumbuhan perusahaan. Hal tersebut dilakukan agar para

pemegang saham dapat dipertahankan untuk berinvestasi pada

perusahaannya dan sekaligus memberikan sinyal positif terhadap pasar,

karena sejatinya investor selalu menginginkan pembagian dividen yang

besar dan stabil.

. Berdasarkan penjelasan diatas maka kerangka pikir dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 kerangka pikir

Sumber: dikembangkan oleh peneliti

PROFITABILITAS

LIKUIDITAS

HUTANG

KEBIJAKAN DIVIDEN

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

29

H. Hipotesis penelitian

Hipotesis penelitian berdasarkan perumusan masalah dan kajian

empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini adalah:

1. Profitabilitas terhadap kebijakan dividen

Permana dan Hidayati (2016) DaIam penelitiannnya,

mengungkapkan bahwa profitabilitas memberikan pengaruh positif

terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas yang merupakan pengukuran

tingkat laba bersih atau keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan

dalam kegiatan operasionalnya. Sedangkan laba atau keuntungan yang

dapat dibagikan kepada para investor atau pemegang saham adalah laba

yang tersisa setelah memenuhi seluruh kewajiban tetap perusahaan

diantaranya beban Bunga dan pajak. Berarti dividen berasal dari

keuntungan atau laba bersih perusahaan sehingga hal inilah yang

menyebakan profitabilitas mempengaruhi besar kecilnya Dvident payout

ratio (DPR) dengan perbandingan, semakin besar profitabilitas dalam hal

ini tingkat laba dalam perusahaan, maka semakin besar pula kemampuan

perusahaan dalam membayarkan dividen kepada para pemegang saham.

Profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan atau diwakili oleh Return On

asset asset (ROA). Yang merupakan ukuran tingkat pengembalian

investasi atas investasi perusahaan pada aset tetap yang digunakan

untuk kegiatan operasional perusahaan. Jadi, semakin tinggi return on

asset (ROA) dalam perusahaan juga akan meningkatkan pendapatan

dividen. Sehingga dengan meningkatnya profitabilitas yang diperoleh

perusahaan juga akan memberikan harapan bagi investor untuk

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

30

mendapakan pembagian dividen yang lebih besar. Berdasarkan hal

tersebut, dapat disimpuIkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif

terhadap kebijakan dividen. Maka hipotesis yang dapat diambil adalah:

H1 : Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan

dividen

2. Likuiditas terhadap kebijakan dividen

Damayanti, dkk (2014) daIam penelitiannya menjelaskan bahwa

likuiditas adalah alat untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendeknya. Dewi, dkk (2015)

mengungkapkan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap kebijakan

dividen. Hai ini dikarenakan rasio likuiditas ini yang membandingkan

kewajiban jangka pendek dengan sumber daya lancar yang tersedia

dalam perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek tersebut.

likuiditas daIam penelitian ini diproksikan dengan Current Ratio. Current

Ratio ini dihasilkan dengan menghitung total aset lancar dan dibagi

dengan kewajiban jangka pendek. Sehingga dapat menghasilkan

kesimpulan bahwa semakin besar curren ratio, maka semakin besar pula

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Dan hubungannnya dengan dividen, bahwa semakin besar kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, maka

semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam membayarkan

dividen. Dan dari sisi investor, investor dapat memperoleh keyakinan

bahwa perubahaan tersebut mampu membayarkan dividen sesuai yang

dijanjikan jika curren ratio dalam perusahaan itu tinggi. Berdasarkana

penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa likuiditas

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

31

perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan dividen karena

likuiditas yang tinggi, akan memberikan kemampuan bagi perusahaan

untuk membayarkan dividen yang lebih besar. Maka hipotesis yang dapat

diambil adalah:

H2 : Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan

dividen

3. Hutang terhadap kebijakan dividen

Hutang merupakan salah satu sumber pendanaan yang

didapatkan dari pihak eksternal dan digunakan perusahaan untuk

mencukupi kebutuhan dana perusahaan. Dalam penelitian Amijaya, dkk

(2016) mengungkapkan bahwa jika perusahaan membayarkan dividen,

hal itu akan mengakibatkan laba ditahan menjadi lebih rendah sehingga

perusahaan cenderung menggunakan dana dari hutang untuk menunjang

kegiatan operasionalnya karena ketidakmampuan dana internal untuk

membiayai pertumbuhan perusahaan. Hal tersebut dilakukan agar para

pemegang saham dapat dipertahankan untuk berinvestasi pada

perusahaannya dan sekaligus memberikan sinyal positif terhadap pasar,

karena sejatinya investor selalu menginginkan pembagian dividen yang

besar dan stabil. Menurut Hidayat (2013) hutang berpengaruh positif

terhadap kebijakan dividen. Jadi hipotesis yang dapat ditarik adalah:

H4: Hutang berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan

dividen

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

33

BAB III

METODE PENELlTIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif yang termasuk daIam penelitian eksplanatori.

Penelitian eksplanatori adalah penelitian yang berbasis pengujian hipotesis.

Penelitian dengan eksplanatori ini akan menjelaskan hubungan variabel

dengan variabel lainnya dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan

dengan menggunakan alat uji SPSS. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui ada atau tidaknya hubungan dan seberapa besar hubungan

anatara variabel bebas dengan variabel terikatnya sekaligus untuk

mengetahui bagaimana hubungan itu dapat terjadi. Variabel dependen atau

variabel terikat daIam penelitian ini adalah kebijakan dividen. Sedangkan

variabel independen atau variabel bebasnya adalah provitabilitas, likuditas,

dan hutang.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Pelaksanan penelitian ini berlokasi di Bursa Efek Indonesia

melalui Galeri Investasi Lt.2 menara Iqra Universitas Muhammadiyah

Makassar yang beraIamat di Jl. Sultan Alauddin No.259 Makassar dan

waktu penelitian ini rencana akan di lakukan selama dua (2) bulan yang di

mulai pada bulan Juni sampai dengan bulan juli 2020.

32

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

33

C. Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan beberapa variabel diantaranya adaIah

sebagai berikut:

1. Variabel dependen (Y)

Variabel dependen adaIah variabel yang dipengaruhi oIeh variabel

independen. Adapun variabel dependen daIam penelitian ini adalah;

kebijakn dividen yang diproksikan dengan Divident Payout Ratio (DPR)

dan dinyatakan dalam satuan presentase. Menurut Sartono (2010). DPR

dirumuskan dengan perbandingan divident pershare dengan earning

Dividend payout Ratio (DPR) dapat dihitung:

Dividen pershare DPR = X 100% Earning pershare

2. Variabel independen

a. Rasio profitabilitas

Profitabilitas merupakan suatu alat untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan atau memperoleh laba

dalam perusahaannya guna menambah nilai perusahaan itu sendiri..

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan dengan Return On

Asset (ROA): ROA Yang merupakan ukuran tingkat pengembalian

investasi atas investasi perusahaan pada aset tetap yang digunakan

untuk kegiatan operasional perusahaan. ROA dalam perusahaan

dapat dihitung dengan rumus:

Laba operasi bersih ROA = X 100%

Total Aset

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

34

b. Rasio likuiditas

Likuiditas merupakan pengukuran terhadap kemampuan

perusahaan dalam pendanaan kegiatan operasional dan

membayarkan kewajiban perusahaan. Rasio likuiditas dalam

penelitian ini, diproksikan oleh Current Ratio yang dihitung dengan

menggunakan rumus:

Aset Lancar CR= X 100%

Hutang lancar

c. Hutang

Hutang adalah salah satu sumber pendanaan eksternal yang

digunakan perusahaan untuk membiayai kebutuhan dananya. Alat

ukur yang digunakan adalah Debt Equity Ratio. Yang dirumuskan

dengan:

Total Hutang Debt Equity Ratio = X 100%

Total Ekuitas

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan kumpulan dari individu atau objek penelitian

yang memiliki kualitas serta ciri yang ditetapkan guna di pelajari dan

ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang bergerak dalam sektor barang konsumsi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian 2017-2019

yang berjumlah 52 perusahaan

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

35

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. sugiyono (2015). Adapun teknik sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling

atau teknik pemilihan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu

yang telah dibuat sebelumnya. Kriteria dari sampel penelitan ini adalah:

a. Perusahaan manufaktur yang bergerak pada sektor barang konsumsi

b. Perusahaan sampel yang telah menerbitkan laporan keuangan.

c. Perusahaan yang mempunyai data terkait pembayaran dividen

d. Perusahaan yang memiliki seluruh data yang dibutuhkan dalam

penelitian

e. Laporan diterbitkan setiap tahun

Berdasarkan kriteria yang ditetapkan tersebut, jumlah perusahaan

yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 38 perusahaan. Berikut ini

disajikan nama perusahaan dan kode perusahaan yang memenuhi

kriteria pemilihan sampel yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1 Daftar nama perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi pada BEI tahun 2017-2019

NO NAMA PERUSAAN KODE PERUSAHAAN

1 Akasha Wira lnternationaI Tbk ADES

2 Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN

3 Tri Banyan Tirta Tbk ALTO

4 Bumi TeknokuItura UngguI Tbk BTEK

5 Budi Starch & Sweetener Tbk BUDl

6 WiImar Cahaya Indonesia Tbk CEKA

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

36

NO NAMA PERUSAHAAN KODE PERUSAHAAN

7 DeIta Djakarta Tbk DLTA

8 lndofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP

9 Inti Agri Resources Tbk IlKP

10 lndofood Sukses Makmur Tbk lNDF

11 Magna Investama Mandiri Tbk MGNA

12 MuIti Bintang Indonesia Tbk MLBl

13 Mayora Indah Tbk MYOR

14 Langgeng Makmur lndustri Tbk LMPl

15 Kedaung lndah Can Tbk KlCl

16 Chitose lnternasionaI Tbk ClNT

17 Sekar Laut Tbk SKLT

18 Sentar Top Tbk STTP

19 UItra Jaya MiIk lndustry &

Trading Company Tbk

ULTJ

20 Gudang Garam Tbk GGRM

21 H.M. Sampoerna Tbk HMSP

22 BentoeI lnternasionaI lnvestama+D24 Tbk RMBA

23 WismiIak lnti Makmur Tbk WllM

24 Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA

25 lndofarma Tbk INAF

26 Kimia Farma Tbk KAEF

27 KaIbe Farma Tbk KLBF

28 Merck Tbk MERK

29 Pyridam Farma Tbk PYFA

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

37

NO NAMA PERUSAHAAN KODE PERUSAHAAN

30 lndustri Jamu dan Farmasi Sido MuncuI

Tbk SlDO

31 Martina Berto Tbk MBTO

32 Mustika Ratu Tbk MRAT

33 Tempo Scan Pasific TSPC

34 Kino lndonesia Tbk KlNO

35 Mandom lndonesia Tbk TClD

36 UniIever lndonesia Tbk UNVR

37 Sekar Bumi Tbk SKLT

38 Nippon lndonesia Corpindo Tbk ROTl

Sumber data: Indonesia Stock Exchange (lDX, 2019)

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan mengambil data

sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diterbitkan dan diperoleh dari

situs resmi BEI yaitu IDX (Indonesia Stock Exchange) dengan website resmi

www.idx.co.id. Disamping itu, metode pengumpulan data dalam penelitian ini

juga dilakukan dengan metode studi pustaka yaitu dengan mengkaji berbagai

literatur pustaka diantaranya jurnal, makalah, dan sumber lainnya yang

berkaitan dengan penelitian

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

38

F. Teknik Analisis Data

Alat yang digunakan dalam mendeskripsikan dan menganalisis

penelitian ini adalah menggunakan uji SPSS 2020. Salah satu uji SPSS yang

digunakan untuk mengolah sampel dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Analisis data deskriptif

Analisis data deskriptif merupakan analisis yang digunakan untuk

menganalisa data dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan

data yang telah terkumpul. Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan

karakteristik dari sebuah sampel ataupun populasi yang diamati dan

dapat digambarkan lewat tabel dan gambar. Sebagaimana telah diketahui

bahwa analisis deskriptif tidak dilakukan perhitungan dan uji klasik.

Sehingga tidak dapat dilakukan referensial terhadap hasil analisis ini.

Namun hasil analisis ini dapat memberikan informasi yang baik jika akan

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

2. Uji Asumsi Klasik

Terkait dengan menggunakan data sekunder dalam penelitian ini,

maka untuk mendapatkan ketepatan model yang akan dianalisis harus

dilakaukan pengujian atas beberapa persyaratan asumsi klasik yang

mendasari model regresi. Tahapan analisis awal untuk untuk menguji

model yang digunakan daIam penelitian ini melakukan langkah-langkah

sebagai berikut:

a) Uji Normalitas

Uji normalitas data dapat dilakukan dengan uji one sampIe

Kolmogorov-smimov test. Uji statistik ini dipilih karena lebih peka

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

39

untuk mendeteksi normalitas data dibandingkan dengan pengujian

dengan menggunakan grafik. Tujuan pengujian ini adalah untuk

mengetahui apakah sampel yang diguakan berdistribusi normal atau

tidak. Sampel berdistribusi normal apabila Asymptotic sig> tingkat

keyakinan yang digunakan dalam pengujian, dalam haI ini adalah

95% atau = 5%. Sebaliknya dikatakan tidak normal apabila

Asymptotic sig> tingkat keyakinan. Hipotesis nol (H0) dinyatakan

bahwa data dari masing-masing variabel penelitian pada periode

sebelum dan setelah penerapan internet banking berdistribusi normal.

Penetuan normal tidaknya data ditentukan dengan cara, apabila hasil

signifikasinya lebih besar dari tingkat signifikansi yang sudah

ditentukan (≥0,05) maka H0 diterima maka data tersebut berdistribusi

normal. Sebaliknya, apabila signifikansi uji lebih kecil dari nilai

signifikansi (<0,05) H0 ditolak maka data tersebut berdistribusi tidak

normal

b) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan kepengamatan lain, jika variabel residual satu

pengamatan kepengamatan lain berbeda maka disebut

heteroskedastisitas. lmam Ghozali (2011). model regresi yang baik

adalah model regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Penelitian

ini untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model

regresi digunakan analisis dengan uji glesjer. Persamaan glesjer

adalah: |Ut | = α + βXt + vt adapun kriteria pengambilan keputusan

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

40

adalah signifikan independen lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi

heteroskedastisitas

c) Uji Multikolonearitas

Uji multikolinearitas adalah tidak adanya hubungan linier

anatara variabel independen dalam suatu model regresi. Suatu model

regresi dikatakan multikolinearitas apabila terjadi hubungan linier yang

sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel bebas

dari suatu model regresi. Akibatnya akan kesulitan untuk dapat

melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependennya. model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

kolerasi diantara variabel bebas (tidak terjadi multikolinearitas).

Dasar pengambilan keputusan pada uji multikolinearitas dapat

dilakukan dengan dua acara yaitu:

1) Melihat nilai Tolerance: jika niIai tolerance lebih besar dari 0,10

maka artinya tidak terjadi Multikolinearitas terhadap data yang

diuji. Jika nilai tolorance Lebih kecil dari 0.10 maka artinya terjadi

Multikolineritas terhadap data yang diuji

2) Melihat nilai VIF (variance lnflation Factor). Jika nilai VIF lebih

kecil dari 10.00 maka artinya tidak terjadi Multikolinearitas

terhadap data yang diuji. Jika nilai VIF lebih besar dari 10.00 maka

aritinya terjadi Multikolineoritas terhadap data yang diuji

3. Analisis Data lnferensial

Pada penelitian ini terdapat satu variabel dependen dan variabel

independen, maka alat analisis yang dipakai adalah analisis regresi

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

41

berganda dengan menggunakan SPSS 2020 dengan rumus matematis

sebagi berikut:

Y= α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε

Dimana :

Y = kebijakan Dividen

X1 = Profitabilitas

X2 = Likuiditas

X3 = Hutang

β = Koefisien Regresi

α = Konstanta

ε = Tingakat error

G. Uji Hipotesis

a. Uji determinasi(R2)

Pada model linier berganda ini, akan dilihat besarnya kontribusi

untuk variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya

dengan melihat besarnya koefisien determinasi totaInya (R2). Jika (R2)

yang diperoleh mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan semakin kuat

model tersebut menerangkan hubungan antar variabel bebas dengan

variabel terikat. Sebaliknya jika (R2) makin mendekati 0 (noI) maka

semakin lemah.

b. Uji persial (t)

Uji persial ini digunakan untuk mengetahui apakah masing–

masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel terikatnya. Dimana TtabeI> Thitung, H0 diterima.

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

42

Dan jika TtabeI< Thitung, maka H1 diterima, begitupun jika sig > ά (0,05),

maka H0 diterima H1 ditolak dan jika sig < ά (0,05), maka H0 ditolak H1

diterima

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

a. Sejarah Bursa Efek Indonesia

Menurut Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) Secara

historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.

Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial

Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal

ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk

kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal

telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar

modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa

periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut

disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II,

perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah

Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan

operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali

pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar

modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan

regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Secara singkat, tonggak

perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai

berikut:

43

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

44

1) Desember 1912. Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di

Batavia oleh pemerintah Hindia Belanda.

2) 1914-1918. Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I.

3) 1925-1942. Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama

dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya.

4) Awal tahun 1939. Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek

di Semarang dan Surabaya ditutup.

5) 1942-1952. Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang

Dunia II.

6) 1956. Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek

semakin tidak aktif.

7) 1956-1977. Perdagangan di Bursa Efek vakum.

8) 10 Agustus 1977. Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden

Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana

Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diepringati sebagai HUT

Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai

dengan go public PT. Semen Cibonong sebagai emiten pertama

19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.

9) 1977-1987. Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah

emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih

instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal.

10) 1987. Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES

87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk

melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan

modal di Indonesia.

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

45

11) 1988-1990. Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar

Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa

terlihat meningkat.

12) 2 Juni 1988. Bursa Pararel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan

dikelola oleh persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE),

sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer.

13) Desember 1988. Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88

(PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk

go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi

pertumbuhan pasar modal.

14) 16 Juni 1989. Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT. Bursa

Efek Surabaya.

15) 13 Juli 1992. Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi

Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai

HUT BEJ.

16) 22 Mei 1995. Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan

dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading

System).

17) 10 November 1995. Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang

No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-undang ini

mulai diberlakukan mulai Januari 1996.

18) 1995. Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek

Surabaya.

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

46

19) 2000. Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (Scripless trading)

mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia.

20) 2002. BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh

(Remote Trading).

21) 2007. Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia

(BEI).

22) 02 Maret 2009. Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru

PT. Bursa Efek Indonesia.

b. Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia

Struktur oragnisasi merupakan elemen penting untuk

menjalankan aktivitas perusahaan yang menggambarkan hubungan

wewenang dan tanggung jawab bagi setiap sumber daya manusia

yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi

yang jelas, maka seluruh aktivitas perusahaan dapat dilaksanakan

dengan baik dan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan oleh

perusahaan. Struktur organisasi pada Bursa Efek Indonesia dapat

dilihat pada gambar di bawah ini:

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

47

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesi

Direktur

Pengemban

gan

Direktur

Pengawasan

Transakasi

dan

Kepatuhan

Anggota

Bursa

Direktur

penilaian

perusahaan

Direktur

Teknologi

dan

Manajemen

Risiko

Direktur

perdagangan

dan

Pengaturan

Anggota

Bursa

Direktur

Keuangan

dan Sumber

Daya

Manusia

Divisi

Pengawasan

Transaksi

Divisi

Kepatuhan

Anggota

Bursa

Sekertaris

Perusahaan

Rapat Umum

Pemegang saham

(RUPS)

Divisi Hukum Dewan Komisaris

Direktur Utama

Satuan Pemeriksa

Internal

Divisi Penilaian

Perusahaan-

Sektor Rill

Divisi Penilaian

Perusahaan-

Sektor Jasa

Divisi Penilaian

Perusahaan-

Surat Hutang

Divisi

Perdaganga

n Saham

Divisi

Perdaganga

n Surat

Utang

Divisi

Manajemen

Risiko

Divisi

Pengemban

gan Solusi

Bisnis

Teknologi

Informasi

Divisi

Operasi

Teknologi

Informasi

Divisis

Pengemb

angan

Usaha

Divisi

Riset

Divisis

Pemasaran

Divisi

Umum

Divisi

SDM

Divisi

Keuangan

Divisi

Keanggotaan

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

48

c. Uraian Tugas Bursa Efek Indonesia (BEI)

Berdasarkan struktur organisasi maka diperlukan suatu

sistem pembagian tugas/kerja (Job Description) yaitu sebagai berikut:

1. Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

merupakan orang yang memiliki kewenangan khusus yang

tidakdiberikan kepada Dewan Komisaris atau Direlsi terkait

penetapan keputusan-keputusan penting yang berhubungan

dengan kebijakan Bursa. RUPST dilaksanakan sekali dalam

setahun, sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan sewaktu-waktu

bila diperlukan.

2. Peran Dewan Komisaris

Sesuai hasil keputusan RUPST tanggal 5 Juni 2008 dan

RUPSLB 27 Agustus 2008, BEI memiliki 5 (lima) anggota Dewan

Komisaris (Dekom) dengan masa bakti 2008-2011. Berdasarkan

ketentuan anggaran Dasar, Dekom bertanggung jawab atas

pengawasan dan pengarahn Direksi dalam mengelola Bursa

sehari-hari. Dekom bertugas mengarahkan pengelolaan tersebut

sesuai dengan visi dan misi Bursa yang telah digariskan, serta

kebijakan dan panduan tata kelola perusahaan yang berlaku,

dalam rangka mengupayakan pertumbuhan nilai jangka panjang

yang berkesinambungan bagi para segenap pemangku

kepentingan.

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

49

3. Direktur Utama

Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan para

Direktur serta kegiatan-kegiatan Satuan Pemeriksa Internal,

Sekretaris Perusahaan (termasuk hubungan masyarakat), dan

Divisi Hukum.

4. Direktur Penilaian Perusahaan

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional yang terkait

dengan:

a) Penilaian pendahuluan perusahaan

b) Pencatatan perusahaan

c) Penilaian keterbukaan perusahaan

d) Penelaahan aksi korporasi perusahaan dan

e) Pembinaan emiten (termasuk edukasi perusahaan)

5. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan

Bertanggung jawab untuk memastikan dan

mengkoordinasikan kegiatan pengawasan dan analisis terhadap

aktivitas perdagangan efek di bursa untuk mewujudkan

perdagangan efek yang teratur dan wajar, sehingga dapat

menjaga integritas dan kredibilitas bursa efek dan pasar modal.

a. Divisi Pengawasan Transaksi

Bertanggung jawab untuk memastikan dan mengkoordinasikan

kegiatan pemgawasan dan analisis terhadap aktivitas

perdagangan efek di bursa untuk mewujudkan perdagangan

efek yang teratur dan wajar, sehingga dapat menjaga

integritas dan kredibilitas bursa efek dan pasar modal.

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

50

b. Divisi Kepatuhan Anggota Bursa

Bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan anggota

bursa terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

dibidang pasar modal termasuk pengendalian internal melalui

kegiatan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan sewaktu-

waktu guna meminimalisasi risiko yang mungkin timbul

terhadap nasabah, anggota bursa, dan industri pasar modal

6. Direktur Pengembangan

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional yang terkait

dengan:

a) Pengelolaan riset pasar modal dan ekonomi.

b) Pengembangan produk dan usaha.

c) Kegiatan pemasaran.

d) Kegiatan edukasi dan sosialisasi.

Direktur pengembangan terdiri dari berbagai divisi

diantaranya:

a) Divisi Riset

1) Bertanggung jawab untuk mengelola dan menyajikan data

statistik perdagangan, emiten dan anggota bursa,

melakukan analisis pasar untuk mencapai efisiensi dan

pengembangan bursa serta mengelola data historis

perdagangan dan piblikasi rutin laiinya sebagai bahan

referensi dan dasar untuk membuat keputusan yang dapat

diandalkan.

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

51

2) Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pengelolaan

Pusat Referensi Pasar Modal.

b) Divisi Pengembangan Usaha

Bertanggung jawab atas pengembangan produk-produk bursa

dan kegiatan pengembangan pasar untuk meningkatkan

likuiditas pasar dan daya saing.

c) Divisi Pemasaran

Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengembangkan

dan mengimplementasikan strategi pemasaran, edukasi dan

sosialisasi kepada masyarakat luas dalam rangka mencari dan

menambah investor dalam emiten.

7. Direktur Teknologi Informasi dan Resiko

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional yang terkait

dengan:

a) Pengembangan solusi bisnis teknologi informasi

b) Operasional teknologi informasi

c) Manajemen risiko

d) Pengelolaan data (database management)

Direktur teknologi informasi dan risiko terdiri dari berbagai divisi

diantaranya:

a) Divisi Operasional Teknologi Informasi

Bertanggung jawab atas perencanaan, implementasi, operasi,

kepatuhan kebijakan, pengawasan/pemantauan, evaluasi dan

pemeliharaan kinerja infrastruktur berbasis teknologi secara

efektif dan efisien sesuai dengan visi, misi dan strategi Bursa

Efek Indonesia.

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

52

b) Divisi Pengembangan Solusi Bisnis Teknologi Informasi

Bertanggung jawab untuk memastikan berjalannya kegiatan

perencanaan, evaluasi, pengembangan dan pemutakhiran

sistem aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi sesuai

dengan kebutuhan bisnis perusahaan dan selaras dengan

perkembangan teknologi terkini, serta memastikan adanya

peningkatan kualitas yang berkelanjutan terhadap aplikasi dan

infrastruktur teknologi informasi.

c) Divisi Manajemen Risiko

1) Memastikan perencanaa, pengukuran, monitoring

pengelolaan dan pengendalian risiko di dalam organisasi

secara sistematis dan terintegrasi. Melakukan monitoring

risiko operasional pasar modal, memberikan rekomendasi

dan implementasi untuk memperbaiki proses, reporting

dan pengendalian untuk menentukan tingkat risiko yang

masih dapat diterima dalam pengelolaan perusahaan dan

pelaksanaan kegiatan utama pasar modal.

2) Bertanggung jawab dalam membangun strategi dan

implementasi penerapan good corporate governance

(GCG) di dalam organisasi.

8. Direktur Keuangna dan Sumber Daya Manusia

Bertangggung jawab atas kegiatan operasional yang

terkait dengan:

1) Pengelolaan keuangan perusahaan.

2) Pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

53

3) Pengelolaan administrasi dan kegiatan umum lainnya.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia terdiri dari

berbagai divisi umum, diantaranya:

a. Divisi keuangan

Bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi akuntansi dan

perpajakan, dan anggaran serta pengelolaan keuangan untuk

memperoleh hasil yang optimal sehingga dapat menghasilkan

informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mendukung

aktifitas operasional perusahaan.

b. Divisi Sumber Daya Manusia

Memastikan terpenuhinya pengadaan, penempatan,

pendidikan dan pengembangan karyawan secara terencana,

efektif dan efisien di setiap unit kerja, serta

mengadministrasikan strategi yang berkaitan dengan

kompensasi dan jasa, dan hubungan industrial sehingga

kartawan Bursa Efek Indonesia berkualitas dan mampu

memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung

rencana strategis perusahaan.

2. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan

barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 (tiga)

tahun yaitu periode 2017-2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan

menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel

dengan kriteria tertentu seperti, perusahaan harus tergabung di BEI

selama 3 (tiga) tahun berturut-turut (konstan) mulai dari periode 2017-

2019, perusahaan tersebut secara periodik mengeluarkan laporan

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

54

keuangan tiap tahunnya selama periode pengamatan, dan perusahaan

yang memiliki kelengkapan data keuangan untuk menghitung

profitabilitas, likuiditas dan kebijakan dividen. Berdasarkan variabel yang

ada dalam penelitian, maka deskriptif statistik sebagai berikut.

Tabel 4. 1 DESKRIPISI DATA PENELITIAN

Statistics

R0A CR DER DPR

N Valid 38 38 38 38

Missing 0 0 0 0

Mean 22.6434 3.2065 44.0637 78.5963

Median 13.7550 14.4750 2.7950 40.4600

Mode -148.32a .00 .54 .00

Std. Deviation 4.60543 5.24803 1.21730 9.42833

Variance 2.121 2.754 1.482 8.889

Minimum -148.32 .00 .25 .00

Maximum 136.66 2388.66 652.00 309.50

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Sumber data : Hasil Olahan 2020

a. Deskripsi Data Rasio Profitabiiits (X1)

Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji data diketahui bahwa data Rasio

Profitabiiits (X1) diperoleh nilai tertinggi sebesar 136.66, nilai terendah

sebesar -148.32, rata-rata sebesar 22.6437, median sebesar 13.7550,

modus sebesar -148.32 dan standar deviasi sebesar 4.60543 serta

varian sebesar 2.121.

b. Deskripsi Data Rasio Iikuiditas (X2)

Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji data diketahui bahwa data Rasio

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

55

Iikuiditas (X2) diperoleh nilai tertinggi sebesar 2388.66, nilai terendah

sebesar 0.00, rata-rata sebesar 3.2065, median sebesar 14.4750,

modus sebesar 0.00 dan standar deviasi sebesar 5.24803 serta varian

sebesar 2.754.

c. Deskripsi Data Debt Equity Ratio (X3)

Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji data diketahui bahwa data Debt

Equity Ratio (X3) diperoleh nilai tertinggi sebesar 652.00, nilai terendah

sebesar 0.25, rata-rata sebesar 44.0637, median sebesar 2.7950,

modus sebesar 0.54 dan standar deviasi sebesar 1.21725 serta varian

sebesar 1.482.

d. Deskripsi Data Divident Payout Ratio (Y)

Berdasarkan tabel 4 hasil uji data diketahui bahwa data Divident

Payout Ratio (Y) diperoleh nilai tertinggi sebesar 309.50, nilai terendah

sebesar 0.00, rata-rata sebesar 78.5963, median sebesar 40.4600,

modus sebesar 0.00 dan standar deviasi sebesar 9.42833 serta varian

sebesar 8.889.

3. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dapa dilakukan dengan menguji nilai residual

dengan Kolmogorov-Smirnov. Untuk menguji distribusi residual

normal atau kah tidak, maka dapa dilakukan metode iju Kolmogorov-

Smirnov. Hasil uji normalitas disajikan sebagai berikut terlihat pada

tabel 4.2 dibawah ini:

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

56

Tabal 4.2 HASIL UJI NORMALITAS (K-S TEST)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 38

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 66.03674910

Most Extreme Differences Absolute .161

Positive .161

Negative -.093

Kolmogorov-Smirnov Z .992

Asymp. Sig. (2-tailed) .278

a. Test distribution is Normal.

Sumber data : Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan Nilai K-S sebesar 0.992 (sig

0,278) untuk semua variabel tersebut diatas 0,05 maka dapat diambil

kesimpulan bahwa variabel Rasio Profitabilitas (X1), Rasio Iikuiditas (X2),

Debt Equity Ratio (X3) dan Divident Payout Ratio (Y) dinyatakan bahwa

data dari masing-masing variabeI peneIitian tersebut secara statistik telah

terdistribusi secara normal dan layak digunakan sebagai data penelitian.

b. Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah daIam

modeI regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residuaI satu

pengamatan kepengamatan Iain, jika variabeI residuaI satu pengamatan

kepengamatan Iain berbeda maka disebut hetroskedastisist. lmam

GhozaIi (2011). ModeI regresi yang baik adaIah modeI regresi yang tidak

terjadi heteroskedistisitas.

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

57

PeneIitian ini untuk menguji ada tidaknya heteroskedisutas daIam

modeI regresi digunakan anaIisis dengan uji gIesjer. Tabel dibawah ini

memperlihatkan uji Heterokedastisitas.

Tabel 4.3 UJI HETEROSKEDASTISITAS (UJI GLEJSER)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 63.962 8.350

7.660 .000

R0A -.162 .142 -.182 -1.142 .262

CR -.012 .012 -.160 -1.005 .322

DER -.117 .053 -.348 -2.210 .034

a. Dependent Variable: abs_res

Sumber data : Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan data hasil uji glejser pada tabel 4.3 menunjukkan

bahwa tidak ada satu pun variabel independen signifikan secara statistic

mempengaruhi variabel independen. Hal ini terlihat bahwa nilai sig > alpa

(5%) jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung

adanya heteroskedastisitas.

c. Hasil Uji Multikolinearitas

Pengujian Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas

(independen). Suatu modeI regresi dikatakan muItikoIinearitas apabiIa

terjadi hubungan Iinier yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau

semua variabeI bebas dari suatu modeI regresi. Akibatnya akan kesuIitan

untuk dapat meIihat pengaruh variabeI independen terhadap variabeI

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

58

dependennya. ModeI regresi yang baik seharusnya tidak terjadi koIerasi

diantara variabeI bebas (tidak terjadi muItikoIinearitas). Jika terjadi

korelasi, maka terdapat masalah multikolinearitas. Tabel 4.4 dibawah ini

memperlihatkan Uji Multikolinearitas.

Tabel 4.4 UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 53.574 14.768

R0A 1.417 .251 .692 .959 1.043

CR -.007 .022 -.041 .965 1.036

DER -.106 .094 -.137 .985 1.015

a. Dependent Variable: DPR

Sumber data : Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat di simpulkan bahwa nilai Tolerance

semua variabel lebih besar 0,05(>5%) serta nilai VIF semua variabel

independen lebih kecil dari 10 (VIF<10). Maka dapat di simpulkan bahwa

tidak terjadi multikolinearitas.

d. Hasil Pengujian Hipotesis

Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dilakukan

dengan menggunakan metode enter dimana semua variabel dimasukan

untuk mencari pengaruh antara variabel independen dan variabel

dependen. Hasil analisis regresi berganda ini menggunakan program

SPSS yabg sudah tercantum pada tabel 4.5 dibawah ini:

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

59

Tabel 4.5 HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

KET B Std. Error Beta

1 (Constant) 53.574 14.768 3.628 .001

R0A 1.417 .251 .692 5.643 .000 H1 (Diterima)

CR -.007 .022 -.041 -.338 .737 H2 (Ditolak)

DER -.106 .094 -.137 -1.134 .265 H3 (Ditolak)

R .466

a. Dependent Variable: DPR

Sumber Data : Hasil Data Olahan (2020)

Dari hasil analisis data di atas, maka hasil persamaan regresi

adalah sebagai berikut:

1. AnaIisis Data lnferensiaI

Sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian terlebih

dahulu dilakukan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil

analisis diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = 53.574+ 1,417 – 0,007 – 0,106. Adapun interpretasi dari

persamaan regresi linear berganda tersebut adalah:

a. Konstanta (a)

Ini berarti bahwa jika variabel Rasio Profitabilitas (X1), Rasio

Iikuiditas (X2), Debt Equity Ratio (X3) (tidak mengalami

perubahan) maka nilai Debt Equity Ratio (Y) sebesar 53.574.

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

60

b. Variabel Rasio Profitabiiits (X1) terhadap Divident Payout Ratio

(Y)

Nilai koefisien leverage untuk variabel X1 sebesar 1,417

bertanda positif. Hal ini mengandung arti bahwa jika penambahan

Rasio Profitabilitas (X1) bertambah sebesar 1 poin, maka Divident

Payout Ratio (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 1,417.

Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai variabel

Rasio Iikuiditas (X2), Debt Equity Ratio (X3).

c. Variabel Rasio likuiditas (X2) terhadap Divident Payout Ratio (Y)

Nilai koefisien leverage untuk variabel X2 sebesar -0.007

bertanda negatif. Hal ini mengandung arti bahwa jika penambahan

Rasio likuiditas (X2) bertamba sebesar 1 poin, maka Divident

Payout Ratio (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0.007.

Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai variabel

Rasio Profitabilitas (X1), Debt Equity Ratio (X3).

d. Variabel Debt Equity Ratio (X3) terhadap Divident Payout Ratio

(Y)

Nilai koefisien leverage untuk variabel X3 sebesar -0.106

bertanda positif. Hal ini mengandung arti bahwa jika penambahan

Debt Equity Ratio (X3) bertamba sebesar 1 poin, maka Dividend

Payout Ratio (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,106.

Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai variabel

Rasio Profitabilitas (X1), Rasio likuiditas (X2).

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

61

2. Hasil Uji Regresi Secara Parsial (Uji t)

Uji ini mengetahui dari masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansi a < 0,05, maka

dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel

independen dengan variabel dependen secara individu.

Sebalik jika signifikansi a> 0,05 maka tidak terjadi pengaruh

yang signifikan. Berikut hasil uji regresi (uji t) dicantumkan dalam tabel

4.5 yang telah di bahas pada uji analisis regresi berganda:

a. Rasio Profitabilitas (X1) menunjukan Coefficients Beta bertanda

positif sebesar 1,417 pada tingkat signifikansi 0,000, karena

tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti variabel Rasio

Profitabiiits (X1) sangat signifikan terhadap Divident Payout Ratio

(Y). Dengan dengan demikian hepotesis H1 terbukti.

b. Variabel Rasio Iikuiditas (X2) menunjukan Coefficients Beta

bertanda negatif sebesar -0,007 pada tingkat signifikansi 0,737,

karena tingkat signifikansi 0,737 > 0,05. Hal ini berarti variabel

Rasio Iikuiditas (X2) sangat signifikan terhadap Divident Payout

Ratio (Y). Dengan dengan demikian hepotesis H2 ditolak.

c. Variabel Debt Equity Ratio (X3) menunjukan Coefficients Beta

bertanda negative sebesar -0.106 pada tingkat signifikansi 0,005,

karena tingkat signifikansi 0,265 > 0,05. Hal ini berarti variabel

Debt Equity Ratio (X3) sangat signifikan terhadap Divident Payout

Ratio (Y). Dengan dengan demikian hepotesis H3 ditolak.

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

62

3. Koefisien Determinasi

Pada modeI linier berganda ini, akan diIihat besarnya kontribusi

untuk variabeI bebas secara bersama-sama terhadap variabeI

terikatnya dengan meIihat besarnya koefisien determinasi totalnya

(R2). Jika (R2) yang diperoleh mendekati 1 (satu) maka dapat

dikatakan semakin kuat model tersebut menerangkan hubungan antar

variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya jika (R2) makin

mendekati 0 (noI) maka semakin lemah.

Tabel 4.6

HASIL KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .714a .509 .466 68.88856 1.699

a. Predictors: (Constant), DER, CR, R0A

b. Dependent Variable: DPR

Sumber Data: Hasil Data Olahan (2020)

Berdasarkan tabel 4.6 di atas terlihat bahwa analisis data

menggunakan alat bantu program SPSS diperoleh nilai kofisien

determinasi (R2) sebesar 0,466.

Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan

oleh kombinasi variabel Rasio Profitabiiits (X1), Rasio Iikuiditas (X2),

Debt Equity Ratio (X3) terhadap Divident Payout Ratio (Y) adalah

sebesar 46,6%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain

sebesar 53,4%

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

63

B. Pembahasan

1. Hasil temuan hipotesis H1 (Profitabilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kebijakan dividen) dan pembahasan

Hasil temuan pertama dalam penelitian ini menyatakan bahwa

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan atas variabel profitabiIitas

terhadap kebijakan dividen. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan bahwa

nilai Rasio Profitabilitas (X1) menunjukan Coefficients Beta sebesar 1,417

bertanda positif pada tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Ini berarti bahwa

peningkatan atas profitabilitas suatu perusahan dapat meningkatkan

kebijakan dividen. Hal ini perusahaan memiliki prospek bahwa keadaan

dimasa mendatang harus pemperhatinkan pendapatan, aIiran kas akan

sehingga meningkatkan kemampuan pembayaran dividen, maka

perusahaan akan meningkatkan pembayaran dividen kepada para

investornya. Dan tentu hal ini, membuat pasar merespon positif

pengumuman kenaikan dividen tersebut. Namun sebaIiknya, jika

persahaan memiIiki prospek bahwa kondisi dimasa mendatang menurun,

pembayaran dividen oleh perusahaan tersebut juga akan menurun. Oleh

sebab itu hepotesis H1 dalam penelitian ini diterima.

Hasil tersebut senada dengan hasil penelitian sejenis terdahulu

oleh Hidayati (2016) yang menyatakan bahwa profitabilitas memberikan

pengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas yang

merupakan pengukuran tingkat laba bersih atau keuntungan bersih yang

diperoleh perusahaan dalam kegiatan operasionalnya.

Hasil tersebut juga terkait dengan signaling teori yang menyatakan

bahwa informasi apapun tentang kondisi saham atau perusahaan akan

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

64

memberikan efek terhadap para investor atau pemegang saham baik itu

sinyal positif maupun negatif. Maka dari itu informasi jumlah profitabilitas

dalam perusahaan tentunya akan memberikan sinyal kepada para

investor. Jika profitabilltas dalam perusahaan meningkat, maka hal itu

akan menjadi sinyal posiitif kepada para investor karena beranggapan

bahwa dividen yang akan dibagikan juga meningkat. Karena seperti pada

hasil penelltian ini bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan

terhadap kebijakan dividen

2. Hasil temuan hipotesis H2 (Likuiditas tidak berpengaruh terhadap

kebijakan dividen) dan pembahasan

Hasil temuan kedua dalam penelitian ini menyatakan bahwa pada

periode penelitian ini likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap

kebijakan dividen. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan bahwa nilai

Likuiditas (X2) menunjukan Coefficients Beta sebesar -0.007 bertanda

negatif pada tingkat signifikansi 0,737 > 0,05. Ini berarti bahwa pada

periode penelitian ini likuiditas bukan menjadi faktor penentu jumlah

dividen dan dibayar atau tidaknya dividen yang dibagikan perusahaan

kepada para investor. Jadi rasio likuiditas yang menjadi variabel dalam

penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.

Meskipun likuiditas atau rasio lancar menyediakan kas untuk membiayai

kewajiaban lancar dalam perusahaan termasuk dividen namun ada

beberapa faktor atau pertimbangan yang menyebabkan kadang kala

likuiditas tidak menjadi acuan untuk meningkatkan atau menurunkan

pembayaran dividen. salah satu faktor yang membuat likuiditas tidak

mmenjadi penentu pembayaran dividen tersebut adalah adanya

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

65

kewajiban lain yang harus dibiayai oleh kas yang tersedia dalam rasio

lancar misalnya hutang yang meningkat sehingga aset digunakan untuk

membayar hutang lancar sehingga tidak mampu meningkatkan dividen

atau tidak membayarkan dividen. faktor lain adalah disaat perusahaan

memiliki rasio likuiditas yang meningkat namun lebih memilih melakukan

investasi disaat kesempatan investasi tinggi dibandingkan membayarkan

dividen. Ataupun kadangkala perusahaan tidak ingin meningkatkan

ataupun menurunkan dividen dikarenakan memperhatikan perspektif dari

para investor yang pada umumnya investor lebih menyukai stabilitas

dalam pembagian dividen. Oleh sebab itu hepotesis H2 dalam penelitian

ini ditolak.

Hasil tersebut senada dengan hasil penelitian dari Noviana (2012)

dan Sandy dan Asyik (2013) yang menyatakan bahwa likuiditas tidak

berpengaruh terhadap kebijakan dividen, serta penelitian dari Griffin

(2010) yang menyatakan likuiditas berpengaruh negatif terhadap

kebijakan dividen. Serta penelitian oleh Jodi Tanuwijaya, Sovia Prima

Dewi (2019) dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakn

Dividen Policy pada perusahaan menufaktur di BEI” dalam penelitianya

mengungkapkan bahwa growth memiIiki pengaruh terhadap dividen

poIicy, sementara Ieverage, Iiquidity, profitafitabiIity, dan firm size tidak

memiIiki pengaruh terhadap dividend poIicy. Namun penelitian-penelitian

diatas bertentangan dengan penelitian lainnya yang mengatakan bahwa

likuiditas yang diproksikan dengan (Current Ratio) berpengaruh positif

signifikan terhadapa kebijakan dividen

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

66

Adapun teori yang mendasari hal ini adalah teori persinyalan yang

dicetuskan oleh Ross 1977 bahwa informasi yang ada dalam perusahaan

akan menjadi sinyal positif atau negatif yang akan ditangkap oleh para

investor sehingga para investor dapat mengambil keputusan terkait sinyal

tersebut. Maka dari itu Likuiditas yang menjadi ukuran kemapuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya tentunya menjadi

salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para investor.

3. Hasil temuan hipotesis H3 (Hutang berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap kebijakan dividen) dan pembahasan

Hasil temuan ketiga dalam penelitian ini menyatakan bahwa

terdapat pengaruh yang negatif dan tidak signifikan atas variabel Hutang

terhadap kebijakan dividen. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan bahwa

nilai Hutang (X3) menunjukan Coefficients Beta sebesar -0,106 bertanda

negatif pada tingkat signifikansi 0,265 > 0,05. Ini berarti bahwa ketika

semakin banyak hutang atau semakin tinggi proporsi hutang yang dimiIiki

perusahaan untuk digunakan daIam struktur modaI maka kewajiban

perusahaan juga akan semakin besar. Sedangkan hutang tersebut

menimbuIkan biaya bunga yang jika hutangnya semakin besar berarti

baiaya bunga atas hutang tersebut juga semakin tinggi. Jadi, hutang yang

meningkat, akan berpengaruh negatif atau menurunkan tingkat

pendapatan bersih yang disediakan untuk para pemegang saham

termasuk dividen yang dibagikan kepada pemegang saham karena

perusahaan akan Iebih memeprioritaskan pembayaran kewajiban daIam

haI ini pembayaran bunga dan hutang daripada membayarkan dividen..

Perusahaan yang mempunyai hutang dipaksa mengeluarkan kas yang

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

67

tersedia dari perusahaan untuk membayar bunga hutang dan pelunasan

hutang sebelum membagikan kebijakan dividen Jadi, semakin tinggi

hutang perusahaan maka semakin rendah kebijakan dividen perusahaan

tersebut. Sebaliknya jika hutang dalam perusahaan kurang maka niIai

kebijakan dividen akan tinggi. Oleh sebab itu hipotesis H3 dalam

penelitian ini ditolak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Signalling, yaitu sinyal dari

hutang ini akan ditangkap menjadi sinyal negatif oleh pasar. Hal ini

dikarenakan hutang menjadi salah satu alasan dividen yang dibagikan

menurun atau bahkan sama sekali tidak dibagikan.

Hasil tersebut senada dengan hasil penelitian sejenis terdahulu

oIeh Patricia Kurnikova, Ignatius Roni Setyawan (2020) dengan judul

“Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Dimediasi KepemiIikan

ManajeriaI Yang Tercatat Di BEI” dalam penelitianya peneIitiannya

membuktikan bahwa hutang berpengaruh negatif terhadap kebijakan

dividen

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. ProfitabiIitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan

dividen. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan bahwa nilai Profitabilitas

(X1) menunjukan Coefficients Beta bertanda positive sebesar 1,417 pada

tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Yang berarti semakin tinggi profitabiIitas

maka semakin tinggi kebijakan dividen. Sebaliknya jika profitabiIitas turun

maka kebijakan dividen perusahaan juga akan turun. Artinya semakin

besar profitabiIitas yang diperoleh perusahaan sangat tergantung dalam

meningkatkan laba sehingga semakin besar kemampuan perusahaan

daIam membayarkan dividen kepada para pemegang saham.

2. Likuiditas berpengaruh negatif dan tdak signifitkan terhadap kebijakan

dividen. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan bahwa nilai Likuiditas (X2)

menunjukan Coefficients Beta bertanda negatif sebesar -0,007 pada

tingkat signifikansi 0,737 > 0,05. Ini berarti bahwa likuiditas tidak

berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen karena perusahaan

dapat memilih tidak mengubah dividennya ataupun tidak membayarkan

dividennya meskipun likuiditas meningkat karena lebih memilih

membayarkan kewajiban lancar lainnya atau meilih berinvestasi.

68

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

69

3. Hutang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan

dividen. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan bahwa nilai Hutang (X3)

menunjukan Coefficients Beta bertanda negatif sebesar -0,106 pada

tingkat signifikansi 0,265 > 0,05. Hal ini berarti hutang dapat menjadi

faktor prnyebab turunnya kebijakan dividen karena perusahaan yang

mempunyai hutang, maka perusahaan akan dipaksa mengeluarkan kas

yang tersedia dari perusahaan untuk membayar bunga hutang dan

pelunasan hutang sebelum membagikan dividen.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,614 menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Rasio

Profitabiiits (X1), Rasio Iikuiditas (X2), Debt Equity Ratio (X3) terhadap

Divident Payout Ratio (Y) adalah sebesar 46,6%, sedangkan sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 53,4%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, adapun saran sebagai berikut:

1. Bagi emiten/perusahaan yang terdaftar di BEI hendaknya mengurangi

penambahan modal yang bersumber dari hutang agar dapat membagikan

dividen secara rutin dan stabil

2. Periode penelitian selanjutnya sebaiknya lebih dari tiga tahun karena

periode yang lebih panjang diharapkan dapat memungkinkan tingkat

kebenaran yang mendekati 100% sehingga mencerminkan kondisi

perusahaan yang sebenarnya

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

70

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, N., Hidayat, L., 2013, Pengaruh Manajemen Aset Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, (1), 23-38.

Amijaya, Tisna., I. R. D. Pangestuti., dan W. Mawardi. 2016. Analisis Pengaruh

Struktur Modal, Profitabilitas, Likuiditas, Kebijakan Dividen, Sales Growth dan Ukuran Perusahaan Manufaktur yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2014. Eprints Journal. (1) (1) Agustus (2016).

Damayanti, D., dan Hartini. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,

Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Sektor Customer Goods di BEI periode 2008-2012. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 14. No. 21 Maret (2014).

Dewi, Trisna, N. M., Sedana, dan Panji, I. B ., 2015. Pengaruh Struktur Modal,

Likuiditas dan Pertumbuhan terhadap Kebijkan Dividen di BEI. Jurnal Akutansi. Vol.16, No.3. Bali: Universitas Udayana

Eka, Putra, R. 2012. Pengaruh Nilai Investasi, Nilai Upah, dan Nilai Produksi

Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Mebel di Kecamatan

Fatmawati Vivi, F., dan Rihardjo, I. B., 2017. Pengaruh Likuiditas, Leverage,

Aktivitas Dan Profitabilitas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Textile Dan Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2011-2015. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 6, Nomor 10, Oktober 2017.

Fahmi, I. 2016. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep dan

Kinerja. Jakarta: Mitra Wacana Media. Fahmi, I., 2015. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab, Edisi

Keempat, Alfabeta, Bandung. Fahmi, I. 2013 fahmi. Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: ALFABETA. Hanafi, Mamduh M, dan Halim, A. 2016. Analisis Laporan Keuangan, Edisi

Keempat. Yogyakarta.: UPP STIM YPKN, Hanafi, Mahduh dan Halim, A., 2016, Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta:

(UPP) STIM YKPN. Handayani, D.R., dan Hadinugroho, B. 2009. Analisis Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Kebijakan Hutang, ROA, Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Fokus Manajerial, 7 (1): 64-71.

Halim, A., dan Iqbal, M., 2012. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah,

Edisi Ketiga. Jogjakarta: Penerbit UPP AMP YKPN.

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

71

Hani, dan Latiefasari, D., 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2005-2009). Jurnal Akuntansi dan Keuangan.

Hardiningsih, Pancawati dan Oktaviani, R. M., 2015. Determinan Kebijakan

Hutang (Dalam Agency Theory dan Pecking Order Theory). Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Vol. 1, No. 1 Mei 2012, Hal: 11-24.

Hery. 2015, Analisis Laporan Keuangan– Edisi Pertama. Penerbit PT. Bumi

Aksara, Jakarta.

Istiningtyas., Roro, A. 2013. “Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Profitability, Risk, Growth, dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratio: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing di BEI Tahun 2007-2011”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada Kasmir. (2016), Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Nuraeni., Andi. 2014. Pengaruh Independensi, Kompetensi, Etika, dan Motivasi

terhadap Kualitas Auditor Internal pada Bank Konvensional di Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin: Makassar.

Novita, Chery, S. 2012. Kontribusi Soft Skill Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

PT. Lottemart Indonesia. Univ. Guna Darma: Fak. Psikologi Pradana, Lingga, S. W. dan Sanjaya, P. S., 2014. Pengaruh Profitabilitas, Free

Cash Flow, dan Investment Opportunity Set terhadap Dividend Payout Ratio. SNA 17 Mataram 24-27 September 2014

Putri, E. L. L.,dan Cicilia, S., 2017. Kelesuan Bisnis Properti Tekan Emiten

Properti. Diakses dari https://investasi.kontan.co.id/news/ kelesuan-bisnis-properti-tekan-emiten-properti. Pada tanggal 10 Mei 2019

Rahmawati, A. D. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Struktur

Modal dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan”. Sandy, Ahmad., dan Asyik, N. F. 2013. Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas

Terhadap Kebijakan Dividen Kas Pada Perusahaan Otomotif. Volume 1 Nomor 1, Januari 2013, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA): Surabaya Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi

Samrotun, Chomsatu, Y., 2015. Kebijakan Dividen dan Faktor-faktor yang

Mempengaruhinya. Jurnal Paradigma Volume 13, Nomor 1, Februari- Juli 2015.

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

72

Satrina, dkk 2017. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen dan Bisnis (JAB), Vol.2, No.1.

Sutoyo, Fahmi,J. E. P., Irham. 2014. Pengantar Manajemen Keuangan.

Bandung: Alfabeta Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B. Bandung:

Aflabeta. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT

Alfabet. Syakur, Syafi’I, A., 2015. Intermediate Accounting. Jakarta: Pembuka Cakrawala. Tofler, A., 2016. Ada Yang Berikan Return 1000%, Ini 10 Saham Terbaik di 2016.

http://www.bareksa.com/id/text/2016/12/09/ada-yang-berikan-return-1000-ini-10-saham-terbaik-di-2016/14444/news. Diakses Desember 2017.

www.idx.com Yasa, Mahendra, K. D.,dan Wirawati, N. G. P., 2016. Pengaruh Net Profit Margin,

Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio pada Dividend Payout Ratio. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.16 2 Agustus 2016

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

Data Profitabilitas Sampel

NO KODE R0A

2017 2018 2019

1 ADES 4.55 6,01 10,20

2 ALTO -5.63 -2.96 -0.67

3 BTEK -0.59 1.47 -1.69

4 BUDl 1.4 1.42 2.04

5 CEKA 7.71 7.93 15.47

6 DLTA 20.86 22.19 22.29

7 ICBP 12.01 13.31 13.02

8 IIKP -4.14 -5.05 22.25

9 lNDF 4.74 4.32 5.1

10 MGNA -7.25 -7.25 -133.82

11 MLBl 52.66 42.38 41.62

12 MYOR 10.69 9.76 10.44

13 LMPl -3.73 -5.9 -5.65

14 KlCl 5.32 -0.57 -2.08

15 ClNT 5.8 2.61 1.36

16 SKLT 3.63 4.3 5.69

17 STTP 9.24 9.7 16.75

18 ULTJ 13.56 12.56 15.62

19 GGRM 11.61 11.28 13.83

20 HMSP 29.37 29.05 26.96

21 RMBA -3.41 -4.09 0.3

22 WllM 3.31 4.07 2.1

23 DVLA 9.89 11.92 12.12

24 INAF -3.03 -2.27 0.58

25 KAEF 5.36 4.4 -0.07

26 KLBF 14.47 13.54 12.37

27 MERK 17.08 92.1 8.68

28 PYFA 4.47 4.9 4.52

29 SlDO 18.9 19.9 22.8

30 MBTO -3.16 -17,61 -11.33

31 MRAT 0,03 -0.44 -0.26

32 TSPC 7,31 6.51 6.62

33 KlNO 3.39 3.39 10.98

34 TClD 7.6 7.1 5.7

35 UNVR 37.59 46.66 35.8

36 SKLT 3.6 3.6 5.3

37 ROTl 3 2.9 5.1

38 PSDN 5 7 3

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

Data Likuiditas Perusahaan Sampel

NO KODE CR

2017 2018 2019

1 ADES 1.2 1.39 2

2 ALTO 1.08 0,76 0.88

3 BTEK 1.01 2.15 1.75

4 BUDl 100.7 100.3 100.6

5 CEKA 479.97 511.3 222.44

6 DLTA 863.78 719.83 805.05

7 ICBP 2.43 1.95 2.54

8 IIKP 0.82 0.95 5.41

9 lNDF 1.52 1.07 1.27

10 MGNA 2.63 0.88 0.02

11 MLBl 78 78 73

12 MYOR 239 265 343

13 LMPl 159 151 151

14 KlCl 7.2 6.1 7.6

15 ClNT 319 271 238

16 SKLT 1.3 1.3 1.2

17 STTP 261.92 184.85 285.3

18 ULTJ 419.2 439.8 444.4

19 GGRM 193.6 205.8 206.2

20 HMSP 5.27 4.3 3.28

21 RMBA 192.09 158.97 190.66

22 WllM 5.36 5.92 6.02

23 DVLA 2.66 2.89 2.91

24 INAF 104,20 104,87 188,08

25 KAEF 1.73 1.34 0.99

26 KLBF 450.89 465.77 435.47

27 MERK 3.08 1.37 2.51

28 PYFA 352,28 275,74 352,77

29 SlDO 7.8 4.2 4.1

30 MBTO 206.3 163.34 124.78

31 MRAT 359,7 311,6 288,7

32 TSPC 252,14 251.62 278,08

33 KlNO 1.65 1.5 1.35

34 TClD 491,3 586,1 558,2

35 UNVR 62 73.2 65.3

36 SKLT 1.3 1.3 1.2

37 ROTl 2.3 3.6 1.7

38 PSDN 116 103 76

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

Data Hutang Perusahaan Sampel

NO KODE DER

2017 2018 2019

1 ADES 0.99 0.83 0,45

2 ALTO 1.65 1.87 1.9

3 BTEK 1.67 1.28 1.32

4 BUDl 1.46 1.77 1.33

5 CEKA 0.54 0,20 0,23

6 DLTA 0.17 0.19 0.18

7 ICBP 0.56 0.51 0.45

8 IIKP 0.09 0.09 0.07

9 lNDF 0.88 0.93 0.77

10 MGNA 3.22 11.35 -1.85

11 MLBl 1.36 1.47 1.53

12 MYOR 1.03 1.06 0.92

13 LMPl 1.22 1.38 1.55

14 KlCl 0.63 0.63 0.75

15 ClNT 0.25 0.26 0.34

16 SKLT 1.07 1.2 1.08

17 STTP 0.69 0.6 0.34

18 ULTJ 0.23 0.16 0.17

19 GGRM 0.58 0.53 0.54

20 HMSP 0.26 0.32 0.43

21 RMBA 0.58 0.78 1.02

22 WllM 0.25 0.25 0.26

23 DVLA 0.47 0.4 0.4

24 INAF 1.91 1.9 1.74

25 KAEF 1.37 36,60 40.39

26 KLBF 2.27 2.33 4.89

27 MERK 0.27 0.59 0.34

28 PYFA 31.78 36.42 34,63

29 SlDO 0.09 0.15 0.15

30 MBTO 89.14 115.65 151,33

31 MRAT 35.6 39.1 44.5

32 TSPC 46.3 44.86 44.58

33 KlNO 0.27 0.27 0.41

34 TClD 27,1 24,0 26.4

35 UNVR 2.65 1.58 2.91

36 SKLT 106.9 91.9 140

37 ROTl 0.6 0.5 0.5

38 PSDN 131 187 334

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

Data Kebijakan Dividen Perusahaan Sampel

NO KODE DPR

2017 2018 2019

1 ADES 0 0 0

2 ALTO 0 0 0

3 BTEK 0 0 0

4 BUDl 4 0 0

5 CEKA 24.93 28.89 27.61

6 DLTA 74.41 86.9 0

7 ICBP 49.76 19.41 0

8 IIKP 0 0 0

9 lNDF 49.92 224 0

10 MGNA 0 0 0

11 MLBl 99.95 12.39 101.53

12 MYOR 37.86 0 32.67

13 LMPl 0 0 0

14 KlCl 0 0 0

15 ClNT 25.9 28.92 46.61

16 SKLT 20.93 21.07 17.5

17 STTP 0 0 0

18 ULTJ 10.69 16.43 13.48

19 GGRM 74.92 64.51 45.4

20 HMSP 98.16 98.5 99.33

21 RMBA 0 0 0

22 WllM 0 0 19.24

23 DVLA 98.02 0 0

24 INAF 0 0 0

25 KAEF 30.01 20 65.99

26 KLBF 44.84 48.75 48.64

27 MERK 79.03 230.47 0

28 PYFA 0 0 22.9

29 SlDO 81.49 46.86 40.85

30 MBTO 0 0 0

31 MRAT 0 0 0

32 TSPC 41.96 33.1 32.47

33 KlNO 46,0 47,6 58,2

34 TClD 0 50.87 58.18

35 UNVR 99.67 99.7 61.98

36 SKLT 20.93 0 13.81

37 ROTl 20.18 0 20.14

38 PSDN 0 0 0

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

DESKRIPISI DATA PENELITIAN

Statistics

R0A CR DER DPR

N Valid 38 38 38 38

Missing 0 0 0 0

Mean 22.6434 3.2065 44.0637 78.5963

Median 13.7550 14.4750 2.7950 40.4600

Mode -148.32a .00 .54 .00

Std. Deviation 4.60543 5.24803 1.21730 9.42833

Variance 2.121 2.754 1.482 8.889

Minimum -148.32 .00 .25 .00

Maximum 136.66 2388.66 652.00 309.50

HASIL UJI NORMALITAS (K-S TEST) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 38

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 66.03674910

Most Extreme Differences Absolute .161

Positive .161

Negative -.093

Kolmogorov-Smirnov Z .992

Asymp. Sig. (2-tailed) .278

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

UJI HETEROSKEDASTISITAS (UJI GLEJSER)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 63.962 8.350

7.660 .000

R0A -.162 .142 -.182 -1.142 .262

CR -.012 .012 -.160 -1.005 .322

DER -.117 .053 -.348 -2.210 .034

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

UJI MULTIKOLINEARITAS Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 53.574 14.768

R0A 1.417 .251 .692 .959 1.043

CR -.007 .022 -.041 .965 1.036

DER -.106 .094 -.137 .985 1.015

HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 53.574 14.768 3.628 .001

R0A 1.417 .251 .692 5.643 .000 H1 (Diterima)

CR -.007 .022 -.041 -.338 .737 H2 (Ditolak)

DER -.106 .094 -.137 -1.134 .265 H3 (Ditolak)

R .466

HASIL KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .714a .509 .466 68.88856 1.699

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor
Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor
Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ......Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : A. Yulianti Stambuk : 105731130616 Jurusan : Akuntansi Dengan judul :“Analisis Faktor-Faktor

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Yulianti, dilahirkan di Desa Lompoloang, Kec.

Pitumpanua Kab. Wajo, Provinsi Sul-sel pada tanggal

10 Desember 1996. Anak Tunggal dan merupakan

buah hati dari pasangan Andi Tenri Awaru dan A.

Tonang. Penulis memulai jenjang pendidikan pada

tahun 2003 sampai 2009 di SDN 189 Lompoloang. Pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan kejenjang Madrasah Tsanawiyah (MTS) di

MTS Negeri 1 Puteri Pusat Sengkang , tamat pada tahun 2012. Pada tahun

2012 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Atas

(SMA) di SMA Negeri 3 Sengkang sampai tamat pada tahun 2015

Kemudian pada tahun 2016, penulis diterima di Universitas Muhammadiyah

Makassar pada Jurusan Akuntansi Srata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.