150
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN SALATIGA UNTUK BERKARIR DI BANK SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh: ALI MAKHSUN EFENDI NIM. 213 14 054 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7645/1/SKRIPSI ALI... · 2020. 2. 27. · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

    MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA FAKULTAS

    EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN SALATIGA

    UNTUK BERKARIR DI BANK SYARIAH

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

    Disusun Oleh:

    ALI MAKHSUN EFENDI

    NIM. 213 14 054

    PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

    SALATIGA

    2018

  • ii

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

    MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA FAKULTAS

    EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN SALATIGA

    UNTUK BERKARIR DI BANK SYARIAH

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

    Disusun Oleh:

    ALI MAKHSUN EFENDI

    NIM. 213 14 054

    PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

    SALATIGA

    2018

    ii

  • iii

    KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

    Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka

    skripsi Saudara:

    Nama : Ali Makhsun Efendi

    NIM : 213 14 054

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Program Studi : Perbankan Syariah (S1)

    Judul : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

    MINAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    ISLAM IAIN SALATIGA UNTUK BERKARIR DI BANK

    SYARIAH

    Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk

    dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    Salatiga, 27 Agustus 2018

    Pembimbing

    Dr. Mochlasin, M. Ag.

    NIP. 19710923 200604 1002

    iii

    mailto:[email protected]

  • iv

    KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

    Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

    PENGESAHAN

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

    MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN

    SALATIGA UNTUK BERKARIR DI BANK SYARIAH

    DISUSUN OLEH

    ALI MAKHSUN EFENDI

    NIM: 213 14 054

    Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada

    Tanggal 26 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

    Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi

    Susunan Panitia Penguji

    Ketua Penguji : Dr. Mochlasin, M.Ag. _____________________

    Sekretaris Penguji : Qi Mangku B, Lc, M.Si _____________________

    Penguji I : Fetria Eka Yudiana, M.Si. _____________________

    Penguji II : Taufikur Rahman, M.Si. _____________________

    Salatiga, 26 September 2018

    Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

    Dr. Anton Bawono, M.Si.

    NIP. 19740320 200312 1 001

    iv

  • v

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Ali Makhsun Efendi

    NIM : 213 14 054

    Program Studi : S1 Perbankan Syariah

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

    IAIN Salatiga Untuk Berkarir Di Bank Syariah

    Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

    Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

    diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

    penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

    Salatiga, 27 Agustus 2018

    Penulis,

    Ali Makhsun Efendi

    NIM. 213 14 054

    v

  • vi

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Ali Makhsun Efendi

    NIM : 213-14-054

    Program Studi : S1 Perbankan Syariah

    Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

    Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk Berkarir

    di Bank Syariah

    Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah

    hasil penelitian atau karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk

    sumbernya. Skripsi ini diperkenankan untuk di publikasikan pada e-Repository

    IAIN Salatiga.

    Salatiga, 04 September 2018

    Penulis

    Ali Makhsun Efendi

    NIM. 213 14 054

    vi

  • vii

    DECLARATION

    In the name of Allah the most gracious and merciful.

    Here by the writer fully declares that the graduating paper is made by writer

    himself, and it is not contained the materials written are has been published by

    other’s people ideas except the information from reference.

    The writer is capable to account for this graduating paper if in future it can be

    proved of containing other’s ideas of fact the writer imitates the other’s

    graduating paper.

    Like wise the declaration can be understood.

    Salatiga, September 04 2018

    Writer,

    Ali Makhsun Efendi

    NIM. 213 14 054

    vii

  • viii

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO

    “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang diusahakannya.

    Dan sesunggguhnya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

    kemudian dia akan diberi balasan dengan balasan yang paling

    sempurna”

    ( Q.S Al- Najm: 39-41 )

    “Sopo wonge sing tekun bakal tekan senadyan nganggo teken (Barang

    siapa yang rajin akan sampai walaupun menggunakan tongkat)”

    "Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah

    dilaksanakan/diperbuatnya" (Ali Bin Abi Thalib)

    “Memiliki mimpi (visi) yang benar-benar besar, karena mimpi yang

    kecil, yang biasa-biasa aja tidak mempunyai kekuatan untuk

    menggerakkan hati manusia” (Geothe)

    Salatiga, 11 Agustus 2017

    213 13 178

    viii

  • ix

    PERSEMBAHAN

    Skripsi ini kupersembahkan untuk:

    Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Zubair dan Ibu Winarsih

    Yang tiada hentinya menyuguhkan doa dalam setiap langkahku.

    Kakak dan Adikku Sholikhul Huda dan Nizam Romadhoni Yang senantiasa

    memberikan doa, semangat, dan mendampingi dalam suatu apapun.

    Keluarga besarku Bani Sucipto dan Bani Daimun

    Semoga Allah senantiasa merahmati dan memberi kasih sayang kepada kita

    semua

    Aamiin,,,

    Almamater terhebatku IAIN Salatiga

    Terimaksih atas ilmu dan pengetahuan yang sangat bermanfaat

    ix

  • x

    ABSTRAK

    Efendi, Ali Makhsun. 2018. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk

    Berkarir di Bank Syariah. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing:

    Dr. Mochlasin, M. Ag.

    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengalaman magang,

    pengetahuan tentang perbankan syariah, tingkat religiusitas, lingkungan keluarga

    dan penghargaan finansial terhadap minat mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis

    islam IAIN Salatiga untuk berkarir di bank syariah.

    Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan

    kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. Sampel

    yang diambil sebanyak 73 responden dengan teknik probability sampling. Data

    yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 25.

    Analisis ini meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji regresi linier berganda, uji

    statistik melalui uji Ttest, Ftest serta koefisien determinan (R2) dan uji asumsi

    klasik.

    Hasil uji Ttest menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan penghargaan

    finansial secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkarir

    di bank syariah. Sedangkan pengalaman magang, pengetahuan tentang perbankan

    syariah dan tingkat religiusitas secara parsial berpengaruh positif namun tidak

    signifikan terhadap minat berkarir di bank syariah. Uji Ftest menunjukkan

    pengalaman magang, pengetahuan tentang perbankan syariah, tingkat religiusitas,

    lingkungan keluarga dan penghargaan finansial secara simultan berpengaruh

    signifikan terhadap kinerja karyawan dengan pengaruh sebesar 53,2% sisanya

    46,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini.

    Kata Kunci: Pengalaman Magang, Pengetahuan Tentang Perbankan Syariah,

    Tingkat Religiusitas, Lingkungan Keluarga, Penghargaan Finansial

    x

  • xi

    KATA PENGANTAR

    Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

    Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala

    limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan

    dalam menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada

    junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaat

    nya di yaumil qiyamah Amin Allahuma Amin.

    Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

    syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Adapun judul skripsi ini adalah

    “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Fakultas Ekonomi

    dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk Berkarir di Bank Syariah”. Penulisan skripsi

    ini dapat selesai tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah memberikan

    dukungan moril maupun materiil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis

    mengucapkan terimakasih kepada:

    1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam

    Negeri (IAIN) Salatiga.

    2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

    3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan

    Syariah.

    4. Bapak Dr. Mochlasin M.Ag. selaku dosen pembimbing yang telah

    memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh keikhlasan dan

    xi

  • xii

    sabar mencurahkan pikiran dan tenaganya serta pengorbanan waktunya

    dalam membimbing proses penyelesaian penulisan skripsi.

    5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Prodi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi

    dan Bisnis Islam yang memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan

    dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi penulis.

    6. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Zubair dan Ibu Winarsih yang telah

    mencurahkan doa, pengorbanan, dan restu sehingga putramu berhasil

    menyelesaikan studi S1 Perbankan Syariah.

    7. Kakakku Sholikhul Huda dan adikku M. Nizam Romadhoni beserta

    keluarga yang senantiasa mendoakan, mendukung dan memotivasi dengan

    penuh kasih sayang untuk kelancaran penulisan skripsi ini.

    8. Teman seperjuangan PS S1 angkatan 2014 dan anggota Talent Scouting

    yang saling mendoakan, mendukung dan menyemangati dalam keadaan

    suka maupun duka.

    9. Teman-teman magang dan seluruh karyawan di Kantor Perwakilan Bank

    Indonesia Solo.

    10. Teman-teman Posko 05 KKN IAIN Salatiga 2018 dan seluruh warga

    Dusun Dondong Desa Surodadi Kec. Candi Mulyo Kab. Magelang.

    11. Keluarga besar Kelompok Studi Ekonimi Islam (KSEI), keluarga Youth

    Association of Bidikmisi Limardhotillah (YA BISMILLAH), keluarga

    LPM DinamikA, Sahabat/i PMII Kota Salatiga serta sedulur Community

    of Rembang Student (CRS) yang telah mengajarkan banyak ilmu dan

    pengalaman.

    xii

  • xiii

    12. Orang yang telah menjadi penyemangat dan memotivasiku.

    13. Semua pihak yang ikut memberikan dukungan dan doa dalam proses studi

    dan skripsi ini.

    Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini jauh

    dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan.

    Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya dan

    semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan

    mempelajarinya. Aamiin.

    Salatiga, 18 Agustus 2018

    Penulis

    xiii

  • xiv

    DAFTAR ISI

    JUDUL .................................................................................................................... ii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

    PENGESAHAN ..................................................................................................... iv

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI . vi

    DECLARATION ................................................................................................... iv

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ ivi

    ABSTRAK ............................................................................................................. iv

    KATA PENGANTAR ......................................................................................... xiv

    DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv

    DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

    BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

    B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

    C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

    D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

    E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 11

    BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 13

    A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 13

    B. Kerangka Teori........................................................................................... 23

    1. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) ...................... 23

    2. Minat ...................................................................................................... 24

    xiv

  • xv

    3. Karir ........................................................................................................ 28

    4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berkarir di Bank Syariah ..... 30

    C. Pengembangan Hipotesis ........................................................................... 41

    D. Kerangka Penelitian ................................................................................... 49

    BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 50

    A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 50

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 50

    C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 50

    D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 52

    E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 53

    F. Definisi Konsep dan Operasional .............................................................. 54

    G. Instrumen Penelitian................................................................................... 60

    H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 60

    BAB IV ANALISIS DATA .................................................................................. 69

    A. Gambaran Objek Penelitian ....................................................................... 69

    B. Deskripsi Data Responden ......................................................................... 72

    C. Analisis Data .............................................................................................. 75

    D. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 93

    BAB V PENUTUP...............................................................................................104

    A. Kesimpulan .............................................................................................. 103

    B. Saran ......................................................................................................... 104

    DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................107

    LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 110

    xv

  • xvi

    DATAR TABEL

    Tabel 1. 1 Latar belakang pendidikan pegawai bank syariah ................................. 2

    Tabel 2. 1 Pengaruh Variabel Pengalaman Magang ............................................. 13

    Tabel 2. 2 Pengaruh Variabel Pengetahuan tentang Perbankan Syariah .............. 15

    Tabel 2. 3 Pengaruh Variabel Tingkat Religiusitas .............................................. 17

    Tabel 2. 4 Pengaruh Variabel Lingkungan Keluarga ............................................ 19

    Tabel 2. 5 Pengaruh Variabel Penghargaan Finansial .......................................... 21

    Tabel 3. 1 Perbobotan Nilai untuk Jawaban Responden terhadap Kuesioner....... 53

    Tabel 3. 2 Definisi operasional ............................................................................. 58

    Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden .................................................................... 72

    Tabel 4. 2 Usia Responden.................................................................................... 73

    Tabel 4. 3 IPK Responden .................................................................................... 74

    Tabel 4. 4 Pekerjaan Orang Tua Responden ......................................................... 75

    Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas ................................................................................ 76

    Tabel 4. 6 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 78

    Tabel 4. 7 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ......................................... 80

    Tabel 4. 8 Hasil Uji t Test ..................................................................................... 82

    Tabel 4. 9 Hasil Uji F Test .................................................................................... 84

    Tabel 4. 10 Uji R² (Koefisisen Determinasi) ........................................................ 85

    Tabel 4. 11 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................ 87

    Tabel 4. 12 Hasil Uji Park .................................................................................... 89

    Tabel 4. 13 Hasil Uji Statistik Non-Parametrik Kolmogorov-Smirnov(K-S): ..... 91

    Tabel 4. 14 Hasil Uji Persamaan Linier ................................................................ 92

    Tabel 4.15 Hasil Penelitian..................................................................................102

    xvi

  • xvii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 49

    Gambar 4. 1 Hasil Uji Heterokedastisitas ............................................................. 88

    Gambar 4. 2 Regression Standardized Residual ................................................... 90

    Gambar 4. 3 Grafik Normal Plot ........................................................................... 90

    xvii

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Industri keuangan syariah di Indonesia yang didominasi oleh

    perbankan syariah, mengalami pertumbuhan signifikan dengan kecepatan

    rata-rata 30-40 persen, kecuali tiga tahun terakhir yang mengalami

    perlambatan pertumbuhan disebabkan kondisi ekonomi yang tidak stabil.

    Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, mestinya Indonesia

    bisa menjadi pemain utama (key player) dalam keuangan syariah.

    Perkembangan keuangan syariah akan memberikan konstribusi positif dalam

    memperkuat perekonomian Negara (http://business-law.binus.ac.id).

    Kunci utama yang dapat mengembangkan keuangan syariah adalah

    sumber daya manusia, sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam suatu

    bank syariah untuk mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan

    tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional suatu bank.

    Untuk itu penyedia sumber daya manusia (bankir) sebagai motor penggerak

    operasional haruslah disiapkan sebaik mungkin sehingga mereka memiliki

    kemampuan dan pengetahuan yang baik tentang industri keuangan syariah

    (Amalia dkk, 2012: 120).

    SDM yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan

    peningkatan kinerja perbankan syariah. SDM berkualitas yang dibutuhkan

    oleh perbankan syariah adalah SDM yang secara keilmuan paham tentang

    1

    http://business-law.binus.ac.id/

  • 2

    konsep bank syariah dan ekonomi syariah, secara psikolog dia memiliki

    semangat keislaman yang tinggi. SDM yang hanya mengerti tentang ilmu

    bank syariah saja, tetapi tidak memiliki semangat keislaman yang tinggi,

    maka ilmunya bagai tidak ada ruh. Sehingga dia tidak ada rasa memiliki dan

    rasa tanggung jawab terhadap kemajuan bank syariah (Ahmad, 2017: 3).

    Realita yang ada menunjukkan bahwa masih banyak SDM yang

    selama ini terlibat dalam institusi syariah, tidak memiliki pengalaman

    akademis dan praktis untuk menunjang pekerjaannya. Berdasarkan data dari

    Bank Indonesia sekitar 90 % tenaga kerja di perbankan syariah tidak memiliki

    latar belakang pendidikan ekonomi syariah (m.metrotvnews.com).

    Tentunya kondisi ini cukup signifikan mempengaruhi produktivitas

    dan profesionalisme perbankan syariah itu sendiri. Padahal saat ini banyak

    perguruan tinggi baik negeri maupun swasta telah berbondong-bondong

    membuka progam studi ekonomi berbasis islam. Salah satunya adalah IAIN

    Salatiga. Setelah beralih status dari STAIN menjadi IAIN berdasarkan

    Peraturan Presiden Nomor 143 tahun 2014, IAIN Salatiga memiliki Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam yang di dalamnya terdapat beberapa progam studi

    terkait dengan Ekonomi Syariah.

    Tabel 1. 1

    Latar belakang pendidikan pegawai bank syariah (dalam presentase)

    Thn SLTA D3 S1

    Ekonomi

    S1

    Hukum

    S1

    Fisip

    S1

    Pertanian

    S1

    Teknik

    S1

    Syariah

    S2

    2012 6,2 18,7 38,0 6,2 5,2 4,9 7,6 9,1 4,1

    2013 5,3 12,1 39,1 7,2 6,8 6,3 9,2 8,6 5,3

    Sumber: Data Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia, 2015

  • 3

    Dari fakta diatas, timbul pertanyaan dari peneliti tentang seberapa

    besar minat mahasiswa lulusan ekonomi islam untuk berkarir di bank syariah

    mengingat SDM di bank syariah masih didominasi oleh lulusan non syariah.

    Hal tersebut telah menjadi permasalahan yang ada dalam bank syariah, karena

    kurangnya SDM yang berkualitas dan profesional.

    Memang ruang lingkup karir bagi sarjana ekonomi islam sangatlah

    luas. Sarjana ekonomi islam dapat dengan bebas memilih untuk menentukan

    karir masa depan mereka dan tidak tertutup kemungkinan sarjana ekonomi

    memilih berkarir di bank syariah (Suryani, 2015: 4). Dalam memilih karir

    yang akan dijalani, mahasiswa ekonomi memiliki berbagai pertimbangan

    untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya. Dalam menentukan karir

    masa depan, seseorang tentunya telah mempertimbangkan berbagai hal yang

    membuatnya dapat tertarik maupun tidak pada suatu karir yang akan

    dijalaninya.

    Minat adalah suatu dorongan yang menyebabkan terikatnya perhatian

    individu pada objek tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan orang

    (Jahya, 2011: 63). Penjurusan dalam kuliah bertujuan untuk menyaring minat

    mahasiswa terhadap bidang yang ingin ditekuninya. Minat muncul karena

    suka terhadap suatu hal yang mendorong untuk melakukan sesuatu terhadap

    dirinya.

    Menurut Crow & Crow dalam Abror (1993: 158) minat dipengaruhi

    oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam (intrinsik) dan faktor dari luar

    (ekstrintik). Faktor intrinsik (dari dalam) mahasiswa yang mempengaruhi

  • 4

    minat seperti: faktor emosional, persepsi, motivasi, bakat, dan penguasaan

    ilmu pengetahuan berupa prestasi belajar. Faktor eksternal (dari luar) diri

    mahasiswa diantaranya adalah adanya pengaruh dari lingkungan keluarga,

    pendidikan formal, informasi dunia kerja, sarana dan prasarana belajar dan

    lingkungan sosial.

    Seperti di jelaskan oleh Abror, minat mengandung unsur-unsur:

    kognisi (mengenal), asumsi (perasaan), dan konasi (kehendak). Unsur kognisi

    dalam arti minat itu didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai

    objek yang dituju dalam hal ini adalah minat menjadi bankir. Unsur emosi

    karena dalam partisipasi atau pengalaman tertentu (biasanya rasa senang)

    sedangkan unsur konasi merupakan kelanjutan dari kedua unsur tersebut yang

    diwujudkan dalam bentuk kemampuan hasrat untuk melakukan suatu

    kegiatan. Hal-hal tersebut berpengaruh terhadap minat berkarir di bank

    syariah. Untuk berprofesi sebagai bankir dimulai dari pengenalan, merasakan

    dan diakhiri dengan kehendak untuk menjadi bankir (Abror, 1993: 112-114).

    Adapun faktor intrinsik yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa

    untuk berkarir di bank syariah adalah pengalaman magang yang telah dialami

    mahasiswa dan pengetahuan tentang perbankan syariah, dalam hal ini adalah

    penguasaan materi terkait perbankan syariah serta tingkat religiusitas.

    Pengalaman magang merupakan salah satu upaya dalam pembentukan

    kemampuan dasar untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari. Magang

    merupakan cara untuk mengantisipasi dan mempersiapkan para bankir agar

    sukses dalam uji kompetensi berkarir di bank syariah. Selama magang,

  • 5

    mahasiswa diasumsikan memperoleh informasi terkait atribut pekerjaan serta

    mendapatkan pembelajaran tentang pekerjaan (person-job fit) dan organisasi

    perusahaan (person-organization fit). Setelah menyelesaikan magang,

    mahasiswa tentunya mampu untuk memberikan opini terhadap lingkungan

    perusahaan yang di tempati selama magang. Faktor ini nantinya yang akan

    membentuk persepsi mahasiswa terhadap karir yang akan dijalani nanti

    (person-career fit) (Putri, 2013: 12).

    Sedangkan pengetahuan tentang perbankan syariah untuk mengukur

    kemampuan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi yang telah

    diajarkan dalam bangku perkuliahan. Pengetahuan tentang perbankan syariah

    dapat dilihat dari indeks prestasi komulatif atau IPK, semakin tinggi IPK

    diasumsikan memiliki minat yang tinggi untuk berkarir di bank syariah.

    Fani Adrian Permana (2015), dari hasil penelitiannya menunjukkan

    bahwa pengetahuan tentang ekonomi syariah berpengaruh terhadap pemilihan

    karir di entitas syariah, namun untuk pertimbangan pasar kerja tidak

    berpengaruh terhadap minat berkarir di entitas syariah.

    Adapun tingkat religiusitas akan mempengaruhi pola pikir dan

    perilaku mahasiswa karena semakin tinggi tingkat religiusitasnya maka

    tingkah lakunya akan semakin baik karena religiusitas berasal dari hati setiap

    individu. Seseorang yang bekerja pada lembaga keuangan syariah semestinya

    memiliki tingkat religiusitas yang lebih tinggi dari pada seseorang yang

    bekerja pada lembaga keuangan konvesional (sistem bunga), terutama pada

    nilai-nilai ajaran agama Islam. Ermin Tri Setyawati (2015) dari hasil

  • 6

    penelitiannya menghasilkan temuan bahwa tingkat religiusitas (motivasi

    spiritual) berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir di lembaga

    keuangan syariah.

    Adapun Faktor ekstrinsik (dari luar) mahasiswa yang dapat

    mempengaruhi minat berkarir di bank syariah diantaranya adalah lingkungan

    keluarga dan penghargaan finansial. Lingkungan keluarga merupakan faktor

    yang dapat mempengaruhi minat dikarenakan lingkungan keluarga

    merupakan bagian dari sebuah masyarakat terkecil, dimana unsur-unsur yang

    ada dalam sebuah keluarga baik budaya, ekonomi bahkan jumlah anggota

    keluarga sangat mempengaruhi perlakuan dan pemikiran anak (Firmansyah,

    2012: 23).

    Latar belakang orang tua akan berpengaruh terhadap kondisi psikis

    anak, yang berupa motivasi untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik

    dari orang tuanya atau minimal sama dengan orang tuanya karena orang tua

    merupakan contoh dan teladan bagi anak. Sairoh (2016) hasil penelitiannya

    mengungkapkan bahwa lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap

    pemilihan karir.

    Faktor ekstrinsik selanjutnya yang mempengaruhi minat berkarir

    adalah penghargaan finansial. Menurut Wijayanti (2001) Penghargaan

    finansial adalah hasil yang diperoleh sebagai kontraprestasi yang telah

    diyakini secara mendasar bagi sebagian perusahaan sebagai daya tarik utama

    untuk memberikan keputusan kepada karyawan. Dengan semakin banyaknya

    penghargaan finansial yang diterima seorang pergawai maka dianggap dapat

  • 7

    menimbulkan ketertarikan untuk berkarir di bank syariah. Pernyataan tersebut

    didukung penelitian yang dilakukan oleh Ardianto (2014) yang

    mengemukakan bahwa variabel penghargaan finansial berpengaruh terhadap

    pemilihan karir profesi akuntan publik.

    Wijayanti (2001) dalam penelitiannya mengenai faktor-faktor yang

    mempengaruhi pemilihan karir menunjukkan bahwa dari (tujuh) faktor yang

    diteliti, yaitu penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai- nilai sosial,

    pengakuan profesional, lingkungan kerja, keamanan kerja, dan tersedianya

    lapangan kerja, hanya faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, dan

    nilai-nilai sosial yang dipertimbangkan mahasiswa akuntansi dalam memilih

    karir. Sedangkan faktor pengakuan profesional, lingkungan kerja, keamanan

    kerja, dan akses lowongan kerja tidak dipertimbangkan mahasiswa akuntansi

    dalam memilih karir.

    Berdasarkan ulasan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik

    untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa

    fakultas ekonomi dan bisnis islam untuk berkarir di bank syariah. Selanjutnya

    penelitian ini dituangkan dalam bentuk skripsi berjudul “Analisis Faktor-

    faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk Berkarir di Bank Syariah”.

  • 8

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah

    dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana pengaruh pengalaman magang terhadap minat berkarir di bank

    syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN Salatiga

    angkatan 2014?

    2. Bagaimana pengaruh pengetahuan tentang perbankan syariah terhadap

    minat berkarir di bank syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan

    bisnis islam IAIN Salatiga angkatan 2014?

    3. Bagaimana pengaruh tingkat religiusitas terhadap minat berkarir di bank

    syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN Salatiga

    angkatan 2014?

    4. Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berkarir di bank

    syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN Salatiga

    angkatan 2014?

    5. Bagaimana pengaruh penghargaan finansial terhadap minat berkarir di

    bank syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN

    Salatiga angkatan 2014 ?

    6. Bagaimana pengaruh pengalaman magang, pengetahuan tentang

    perbankan syariah, tingkat religiusitas, lingkungan keluarga dan

    penghargaan finansial secara bersama-sama terhadap minat berkarir di

    bank syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN

    Salatiga angkatan 2014?

  • 9

    C. Tujuan Penelitian

    Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk:

    1. Menjelaskan pengaruh pengalaman magang terhadap minat berkarir di

    bank syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN

    Salatiga angkatan 2014.

    2. Menjelaskan pengaruh pengetahuan tentang perbankan syariah terhadap

    minat berkarir di bank syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan

    bisnis islam IAIN Salatiga angkatan 2014.

    3. Menjelaskan pengaruh tingkat religiusitas terhadap minat berkarir di bank

    syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN Salatiga

    angkatan 2014.

    4. Menjelaskan pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berkarir di

    bank syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN

    Salatiga angkatan 2014.

    5. Menjelaskan pengaruh penghargaan finansial terhadap minat berkarir di

    bank syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN

    Salatiga angkatan 2014.

    6. Menjelaskan pengaruh pengalaman magang, pengetahuan tentang

    perbankan syariah, tingkat religiusitas, lingkungan keluarga dan

    penghargaan finansial secara bersama-sama terhadap minat berkarir di

    bank syariah pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN

    Salatiga angkatan 2014.

  • 10

    D. Manfaat Penelitian

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik dari segi

    teoritis maupun praktis.

    1. Manfaat secara Teoritis

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian teoritis

    yang bisa digunakan sebagai referensi, mupun sebagai pembanding pada

    penelitian selanjutnya.

    2. Manfaat secara Praktis

    a. Bagi penulis

    Hasil penelitian ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan

    wawasan yang terkait dengan masalah yang diteliti, khusunya minat

    berkarir di bank syariah.

    b. Bagi pembaca

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk dapat

    menumbuhkan minat berkarir di bank syariah dan bisa sebagai referensi

    untuk penelitian selanjutnya.

    c. Bagi instansi yang terkait

    Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bagian informasi dan

    sumbangan pemikiran terhadap arah kebijakan, khususnya dalam bidang

    pendidikan dan softskill demi terwujudnya lulusan yang siap kerja dan

    memiliki daya saing terhadap lulusan dari luar negeri.

  • 11

    E. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan dalam memahami

    penelitian yang diuraikan penulis. Sistematika penulisan disusun secara runtut

    yang terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut:

    BAB I : PENDAHULUAN

    Bab satu berisi pendahuluan yang mencakup latar

    belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

    penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II : LANDASAN TEORI

    Bab dua berisi landasan teori yang mencakup telaah

    pustaka, kerangka teori, kerangka penelitian dan pengembangan

    hipotesis penelitian.

    BAB III : METODE PENELITIAN

    Bab tiga berisi metode penelitian yang mencakup jenis

    penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik

    pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep dan

    operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian dan alat

    analisis.

    BAB IV : ANALISIS DATA

    Bab empat berisi tentang analis data yang mencakup

    tentang deskripsi objek penelitian, karakteristik responden, hasil

    penelitian, deskripsi data penelitian, hasil dari pengujian uji

    validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang meliputi uji

  • 12

    multikolinieritas, uji heterokedastisitas, uji normalitas dan uji

    linieritas, pengujian hipotesis yang meliputi uji simultan (uji F), uji

    koefisian determinasi (R2) dan uji parsial (uji T).

    BAB V : PENUTUP

    Bab lima merupakan bagian akhir penelitian yang berisi

    penutup yang mencakup tentang kesimpulan dari seluruh

    penelitian, saran dan bagian akhir-akhir yang meliputi, daftar

    pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup penulis.

  • 13

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Telaah Pustaka

    Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat

    mahasiswa dalam memilih karir telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Untuk

    memudahkan pembaca dalam memahami penelitian terdahulu, berikut

    research gap yang ditampilkan tabel 2.1 sampai 2.5:

    Tabel 2. 1

    Pengaruh Variabel Pengalaman Magang terhadap Minat Berkarir di Bank

    No Peneliti Judul Alat Analisis Hasil

    Penelitian

    1. Igha Melysa

    Putri (2013)

    Pengaruh Magang

    Terhadap Keputusan

    Mahasiswa Akuntansi

    Untuk Berkarir Di

    Bidang Akuntansi

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Magang

    Variabel

    Dependen (Y):

    Berkarir di

    bidang

    akuntansi

    Variabel

    magang (+)

    2. Farida

    Fadillah dan

    Sri

    Wahyuni

    (2015)

    Pengaruh Lingkungan

    Keluarga Dan

    Pengalaman Praktik

    Kerja Industri

    Terhadap Minat

    Berwirausaha Siswa

    SMK

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Lingkungan

    keluarga,

    pengalaman

    praktik kerja

    industri

    Variabel

    Dependen (Y):

    Variabel

    Pengalaman

    praktik kerja

    industri (+)

    13

  • 14

    Minat

    berwirausaha

    3. Marshelly

    Apriyani

    (2015)

    Analisis Minat

    Mahasiswa Pasca

    Magang Untuk

    Bekerja Di Bank

    Syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Pengalaman

    magang

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat bekerja di

    bank syariah

    Variabel

    Pengalaman

    Magang (+)

    4. Afrida

    Karisatul

    dan Yuita

    Umayasaroh

    (2016)

    Analisi Faktor-faktor

    yang Mempengaruhi

    Minat Mahasiswa

    untuk Bekerja

    Profesional di

    Perbankan Syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Informasi dunia

    kerja,

    penghargaan

    finansial,

    Pengalaman

    magang

    Variabel dan

    lingkungan

    kerja

    Dependen (Y):

    Minat

    berwirausaha

    mahasiswa

    Variabel

    Pengalaman

    magang (+)

    5. Annisa

    Munfaati

    (2017)

    Pengaruh Pengalaman

    Praktik Magang

    Terhadap Minat

    Mahasiswa FEBI UIN

    Raden Intan Lampung

    Kerja Di Industri

    Perbankan

    Analisis Regresi

    Independen (X):

    Praktik magang

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat kerja di

    industri

    perbankan

    Variabel Praktik

    magang (+)

    Sumber: Penelitian terdahulu yang diolah, 2018

  • 15

    Tabel 2. 2

    Pengaruh Variabel Pengetahuan tentang Perbankan Syariah terhadap Minat

    Berkarir di Bank Syariah

    No Peneliti Judul Alat Analisis Hasil Penelitian

    1. Devi

    Chrisnawati

    (2009)

    Faktor-Faktor yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Berkarir

    Di Bidang Perpajakan

    Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Tingkat

    penguasaan

    materi,

    penghargaan

    finansial

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat berkarir

    di Akuntan

    Publik

    Variabel tingkat

    penguasaan

    materi (+)

    2. Iga Putri

    Hawani dan

    Anisa

    Rahmayani

    (2014)

    Pengaruh Pengetahuan

    Mahasiswa Tentang

    Pajak dan Audit

    Terhadap Minat

    Berkarir Dibidang

    Perpajakan Dan Audit

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Pengetahuan

    mahasiswa

    akuntansi

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat berkarir

    di bidang

    Perpajakan

    Variabel

    pengetahuan

    mahasiswa (+)

    3. Fani

    Andrian

    Permana

    (2015)

    Faktor-Faktor Yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Akuntansi

    Universitas Bengkulu

    Berkarir Di Entitas

    Syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Pengetahuan

    ekonomi syariah

    , Lingkungan

    Kerja,

    Pertumbangan

    Pasar

    Variabel

    pengetahuan

    ekonomi syariah

    (+)

  • 16

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat berkarir

    di Entitas

    Syariah

    4. Muhammad

    Muzakka

    (2014)

    Pengaruh Faktor

    Toleransi atas Risiko,

    Pengetahuan, dan

    Lingkungan Keluarga

    Terhadap Minat

    Berwirausaha

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Faktor Toleransi

    atas Risiko,

    Pengetahuan,

    dan Lingkungan

    Keluarga

    Minat

    berwirausaha

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat

    berwirausaha

    Variabel

    pengetahuan (-)

    5. Sri Rahayu

    Widayati

    (2017)

    Pengaruh Religiusitas,

    Pengetahuan syariah,

    Pelatihan Profesional

    Dan Pertimbangan

    Pasar Kerja Terhadap

    Minat Mahasiswa

    Berkarir Di Lembaga

    Keuangan Syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Religiusitas,

    Pengetahuan

    syariah dan

    pertimbangan

    pasar

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat berkarir

    di lembaga

    keuangan

    syariah

    Variabel

    pengetahuan

    syariah(+)

    Sumber: Penelitian terdahulu yang diolah, 2018

  • 17

    Tabel 2. 3

    Pengaruh Variabel Tingkat Religiusitas terhadap Minat Berkarir di Bank

    Syariah

    No Peneliti Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian

    1. Hikmah

    Suryani

    (2015)

    Faktor-Faktor Yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Fakultas

    Ekonomi Di Medan

    Bekerja Di Bank

    syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Tingkat

    religiusitas,

    lingkungan ke-

    luarga, Pertimba-

    ngan pasar kerja,

    penghargaan

    finansial

    Variabel

    Dependen (Y):

    minat bekerja di

    bank syariah

    Variabel tingkat

    religiusitas (+)

    2. Ermin Tri

    Setyawati

    (2015)

    Faktor-Faktor Yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Jurusan

    Keuangan Islam UIN

    Sunan Kalijaga Untuk

    Bekerja Di Perbankan

    Syariah

    Analisis regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Motivasi Spritual,

    motivasi pasar

    kerja, motivasi

    karir

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat bekerja di

    bank syariah

    Variabel

    motivasi

    spiritual

    (religiusitas) (+)

    3. Fahrizal

    Ahmad

    (2017)

    Faktor-faktor yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa untuk

    Berkarir di Perbankan

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Variabel

    motivasi

    spiritual (+)

  • 18

    Syariah Penghargaan

    finansial,

    Motivasi

    Spiritual,

    lingkungan kerja

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat berkarir di

    Perbankan syariah

    4. Ika

    Rokhanini

    ngsih

    Hutami

    (2017)

    Analisis Faktor-faktor

    yang Mempengaruhi

    Minat Mahasiswa

    Jurusan Perbankan

    Syariah UIN Sunan

    Kalijaga Bekerja di

    Bank Syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Nilai-nilai sosial,

    religiusitas,

    keluarga

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat bekerja di

    bank syariah

    Variabel

    religiusitas (+)

    tidak signifikan

    5. Hal Hil

    Hasanah

    (2017)

    Faktor-Faktor Yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Program

    Studi Ekonomi

    Syariah UIN Sunan

    Kalijaga Untuk

    Bekerja Di Bank

    Syariah

    Analisis regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Motivasi intrinsik,

    lingkungan kerja,

    religiusitas

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat bekerja di

    bank syariah

    Variabel

    religiusitas (+)

    tidak signifikan

    Sumber: Penelitian terdahulu yang diolah, 2018

  • 19

    Tabel 2. 4

    Pengaruh Variabel Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berkarir di

    Bank Syariah

    No Peneliti Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian

    1. Rudi

    Hemawan

    (2014)

    Hubungan Lingkungan

    Keluarga dan

    Informasi Kerja

    dengan Minat

    Berwirausaha Siswa

    SMK Jurusan Teknik

    Mesin di Kab. Sleman

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Lingkungan

    keluarga,

    informasi dunia

    kerja

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat

    berwirausaha

    Variabel

    lingkungan

    keluarga (+)

    2. Hikmah

    Suryani

    (2015)

    Faktor-Faktor Yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Fakultas

    Ekonomi Di Medan

    Bekerja Di Bank

    syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Tingkat

    religiusitas,

    lingkungan

    keluarga,

    Pertimbangan

    pasar kerja,

    penghargaan

    finansial

    Variabel

    Dependen (Y):

    minat bekerja di

    bank syariah

    Variabel

    lingkungan

    keluarga (+)

    3. Farida

    dan Sri

    Wahyuni

    (2015)

    Pengaruh Lingkungan

    Keluarga dan

    Pengalaman Praktik

    Kerja Terhadap Minat

    Berwirausaha Siswa

    SMK

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Lingkungan

    keluarga,

    pengalaman

    Variabel

    lingkungan

    keluarga (+)

  • 20

    praktik kerja

    industri

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat

    berwirausaha

    4. Muhamm

    ad (2015)

    Pengaruh Faktor

    Toleransi atas Risiko,

    Pengetahuan, dan

    Lingkungan Keluarga

    Terhadap Minat

    Berkarir di Lembaga

    Keuangan Syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Faktor Toleransi

    atas Risiko,

    Pengetahuan, dan

    Lingkungan

    Keluarga

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat berkarir di

    lembaga

    keuangan syariah

    Variabel

    lingkungan

    keluarga (-)

    5. Ika

    Rokhanini

    ngsih

    Hutami

    (2017)

    Analisis Faktor-faktor

    yang Mempengaruhi

    Minat Mahasiswa

    Jurusan Perbankan

    Syariah UIN Sunan

    Kalijaga Bekerja di

    Bank Syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Nilai-nilai sosial,

    motivasi spiritual,

    keluarga

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat bekerja di

    bank syariah

    Variabel keluarga

    (-)

    Sumber: Penelitian terdahulu yang diolah, 2018

  • 21

    Tabel 2. 5

    Pengaruh Variabel Penghargaan Finansial terhadap Minat Berkarir di Bank

    Syariah

    No Peneliti Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian

    1. Hikmah

    Suryani

    (2015)

    Faktor-Faktor Yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Fakultas

    Ekonomi Di Medan

    Bekerja Di Bank

    syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Tingkat

    religiusitas,

    lingkungan

    keluarga,

    Pertimbangan

    pasar kerja,

    penghargaan

    finansial

    Variabel

    Dependen (Y):

    minat bekerja di

    bank syariah

    Variabel

    penghargaan

    finansial (-)

    2. Happy

    Kharisma

    wati

    (2015)

    Analisis Pengaruh

    Penghargaan

    Finansial, Pelatihan

    Profesional,

    Pengakuan

    Profesional, Nilai-nilai

    Sosial dan Lingkungan

    Kerja Terhadap

    Pemilihan Karir

    Akuntan Publik

    Analisis regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Penghargaan

    Finansial,

    Pelatihan

    Profesional,

    Pengakuan

    Profesional, Nilai-

    nilai Sosial dan

    Lingkungan Kerja

    Variabel

    Dependen (Y):

    Pemiihan karir

    akuntan publik

    Variabel

    penghargaan

    finansial (+)

    3. Muhamm

    ad

    Ikhwan

    Zaid

    Pengaruh Gender,

    Penghargaan

    Finansial, dan

    Pertimbangan Pasar

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Gender,

    Variabel

    penghargaan

    finansial (+)

  • 22

    (2015) Kerja Terhadap Minat

    Mahasiswa Akuntansi

    Untuk Berkarir

    Menjadi Akuntan

    Publik

    penghargaan

    finansial,

    pertimbangan

    pasar kerja

    Variabel

    Dependen (Y):

    Berkarir di

    akuntan publik

    4. Fahrizal

    Ahmad

    (2017)

    Faktor-faktor yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa untuk

    Berkarir di Perbankan

    Syariah

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Penghargaan

    finansial,

    lingkungan kerja

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat berkarir di

    Perbankan syariah

    Variabel

    penghargaan

    finansial (+)

    5. Niko

    Ardianto

    (2014)

    Faktor-faktor yang

    Mempengaruhi Minat

    Mahasiswa Akuntansi

    Terhadap Pemilihan

    Karir Akuntansi atau

    Akuntan

    Analisis Regresi

    Variabel

    Independen (X):

    Penghargaan

    finansial,

    pelatihan profe-

    sional, pengakuan

    profesional,

    lingkungan kerja

    dan pertimbangan

    pasar

    Variabel

    Dependen (Y):

    Minat berkarir

    menjadi akuntan

    Variabel

    penghargaan

    finansial (+)

    Sumber: Penelitian terdahulu yang diolah, 2018

  • 23

    Dari tabel penelitian terdahulu di atas, maka perbedaan penelitian

    yang dilakukan penulis dengan penelitian sebelumnya adalah peneliti

    menerapkan konsep teori perilaku terencana (Theory of Planned Behavior)

    dalam penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa

    untuk berkarir di bank syariah. Konsep teori perilaku terencana masih jarang

    diterapkan pada penelitian mengenai minat berkarir di bank syariah karena

    kebanyakan peneliti menggunakan teori motivasi dalam penelitian tentang

    minat berkarir.

    Perbedaan lainnya yaitu terdapat kombinasi variabel yang belum di bahas

    dalam penelitian-penelitian sebelumnya yang meneliti tentang pengaruh

    pengalaman magang, pengetahuan tentang perbankan syariah, tingkat

    religiusitas, lingkungan keluarga dan penghargaan finansial terhadap minat

    berkarir di bank syariah. Selain itu, dari beberapa variabel yang telah diteliti

    oleh beberapa peneliti terdapat perbedaan hasil penelitiannya. Hal itulah yang

    juga menjadi alasan penulis untuk meneliti tentang variabel-variabel tersebut.

    B. Kerangka Teori

    1. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior)

    Teori perilaku terencana (theory of planned behavior) adalah hasil

    pengembangan lebih lanjut dari teori tindakan beralasan (theory of

    reasoned action) yang dikembangkan oleh Ajzen pada tahun 1980. Teori

    tindakan beralasan (theory of reasoned action) menjelaskan bahwa

    perilaku seseorang dilakukan karena individu memiliki minat atau

  • 24

    keinginan untuk melakukannya. Minat akan menentukan perilaku

    seseorang. Teori tindakan beralasan (theory of reasoned action)

    mengusulkan bahwa minat adalah suatu fungsi dari sikap (attitude) dan

    norma subyektif (subjective norm) terhadap perilaku. Dalam teori perilaku

    terencana (theory of planned behavior), Ajzen, pada tahun 1988,

    menambahkan sebuah konstruk yang belum ada pada teori tindakan

    beralasan. Konstruk tersebut adalah kontrol perilaku atau behavioral

    control (Jogiyanto, 2007: 61).

    Teori perilaku terencana (theory of planned behavior) merupakan

    teori yang sudah digunakan untuk memprediksi berbagai perilaku, salah

    satunya adalah untuk memprediksi perilaku konsumen. Pada penelitian

    mengenai minat mahasiswa dalam memilih profesi, maka mahasiswa

    diibaratkan sebagai konsumen yang akan memilih perusahaan untuk

    tempat mengembangkan karir yang akan dijalaninya (Firmansyah, 2014:

    10).

    2. Minat

    a. Pengertian Minat

    Menurut Winkel (1993: 30) minat adalah kecenderungan yang agak

    menetap sehingga subjek merasa tertarik pada bidang atau hal

    tertentu dan merasa senang berkecimpung didalam bidang itu. Pendapat

    yang hampir sama dikemukakan oleh Slameto (2010: 180) minat

    diartikan sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu

    hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

  • 25

    Minat dapat dianggap sebagai respon yang sadar, sebab kalau tidak

    demikian, maka minat tidak akan mempunyai respon apa-apa. Seperti di

    jelaskan oleh Abdurachman Abror (1993: 112), minat mengandung

    unsur-unsur: kognisi (mengenal), asumsi (perasaan), dan konasi

    kehendak. Minat mengandung unsur kognisi, artinya minat itu didahului

    oleh perasaan senang dan tertarik terhadap suatu hal. Minat mengandung

    unsur emosi karena dalam partisipasi atau pengalaman itu disertai dengan

    perasaan tertentu (biasanya perasaan senang). Sedangkan unsur konasi

    merupakan kelanjutan dari unsur kognasi dan emosi yang diwujudkan

    dalam bentuk kemauan dan hasrat terhadap suatu bidang atau objek yang

    diminati. Kemauan tersebut kemudian direalisasikan sehingga memiliki

    wawasan terhadap suatu bidang atau objek yang diminati.

    Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat berkarir

    di bank syariah adalah ketertarikan seseorang terhadap profesi bankir

    yang ditunjukkan dengan adanya pemusatan pikiran, perasaan senang dan

    perhatian yang lebih terhadap profesi bankir. Timbulnya minat seseorang

    itu disebabkan oleh beberapa faktor penting. Minat dapat dipandang

    sebagai motivasi intrinsik yang mendorong untuk melakukan perilaku

    tertentu. Untuk menimbulkan minat dibutuhkan kesadaran yang diawali

    dengan adanya pengetahuan atau informasi mengenai suatu objek

    tertentu. Minat tidak dibawa sejak lahir, minat dapat timbulkan dari apa

    yang dipelajari dan mempengaruhi proses selanjutnya. Seseorang yang

    memiliki minat terhadap suatu jenis pekerjaan tertentu maka orang itu

  • 26

    akan melakukan langkah-langkah nyata untuk mengetahui segala sesuatu

    tentang pekerjaan yang diminatinya.

    b. Fungsi Minat

    Hendra Surya (2003: 6) mengemukakan mengenai fungsi minat,

    sebagai berikut:

    1) Sebagai sebab, yaitu tenaga pendorong yang merangsang

    seseorang memperhatikan objek tertentu lebih dari objek-objek

    lainnya.

    2) Sebagai akibat, yaitu berupa pengalaman perasaan yang

    menyenangkan yang timbul sebagai akibat dari kehadiran

    seseorang atau objek tertentu atau sebagai hasil dari partisipasi

    seseorang di dalam suatu bentuk kegiatan.

    Sedangkan fungsi minat yang dinyatakan Whitherington (1999:

    136) adalah sebagai berikut: Minat sangat berfungsi bagi manusia karena

    dapat mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya, sehingga

    dapat membawa manusia pada hal-hal yang dianggap tidak perlu menjadi

    sesuatu yang bermanfaat dalam dirinya karena timbulnya kesadaran

    untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa membebani orang lain.

    Selain itu minat juga dapat memberikan pandangan hidup seseorang atau

    seluruh perbendaharaan seseorang.

    Selain itu, Natawijaya (1990: 94) mengemukakan apabila

    seseorang menaruh minat terhadap sesuatu, maka minatnya tersebut

    menjadi pendorong. Dorongan yang kuat untuk beraktivitas ini

  • 27

    berhubungan dengan penentuan kebutuhan. Bila kebutuhan terpenuhi

    maka akan menimbulkan kepuasan tersendiri, sedangkan kepuasan itu

    sendiri sifatnya menyenangkan. Jadi dapat dikatakan bahwa dorongan

    untuk berhubungan secara aktif dengan objek yang menarik ini disertai

    pula dengan perasaan senang, membuat individu tersebu cenderung

    berhubungan lebih aktif dan ingin mengetahui ataupun mempelajari

    objek yang diminatinya tersebut.

    Dapat disimpulkan bahwa minat dapat berfungsi bagi manusia

    karena dapat mengarahkan tujuan hidup seseorang. Tanpa memiliki

    tujuan dalam hidupnya tidak dapat dikatakan sebagai manusia normal.

    c. Aspek-aspek minat

    Menurut Mc. Clelland menyatakan beberapa aspek dari minat pada

    individu, yaitu:

    1. Kepercayaan diri, yaitu sikap positif individu tentang dirinya

    bahwa ia mengerti sungguh-sungguh akan apa yang dilakukan.

    2. Daya tahan terhadap tekanan, yaitu kemampuan individu dalam

    mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi, agar dapat berfungsi

    sebagaimana mestinya untuk terus melangsungkan aktivitas atau

    pekerjaan.

    3. Mempunyai tanggungjawab dalam menyelesaikan masalah, yaitu

    kesediaan individu untuk menangung segala sesuatu yang menjadi

    konsekuensinya.

  • 28

    4. Ketidakputusasaan, yaitu sikap positif individu yang selalu

    berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri,

    harapan, dan kemampuannya.

    5. Menyukai tujuan yang sesuai kemampuan, yaitu kemampuan

    individu untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi secara realistik dan

    aktif, efektif, serta efisien. (Slameto, 2010: 41)

    d. Fakor-faktor mempengaruhi minat

    Minat dalam diri seseorang dapat tumbuh dan berkembang sesuai

    dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Suryana (2003:

    47) faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk berkarir

    adalah faktor pribadi dan faktor lingkungan. Faktor pribadi dan faktor

    lingkungan menjadi faktor yang kuat untuk mempengaruhi seseorang

    agar tertarik terjun dalam dunia pekerjaan. Hal ini sesuai dengan

    pendapat Firmansyah (2014:10) minat seseorang terjun ke bidang usaha

    dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor dari dalam diri dirinya

    (intern) yang terdiri dari faktor bakat, kepribadian, serta kemampuan

    maupun faktor dari luar dirinya (faktor ekstern) yaitu sarana prasarana,

    pendidikan, dan lingkungan sosial.

    3. Karir

    a. Konsep dan Pengertian Karir

    Karir berasal dari Bahasa Latin dan Prancis, istilah karir pada

    awalnya menunjukkan pengertian pathway (jalan kecil) atau racecourse

  • 29

    (lintasan balapan); lintasan atau pergerakan cepat manusia, kuda burung,

    benda-benda angkasa, atau serangkaian tindakan (Collins, 2006).

    Karir tidak sepenuhnya sama dengan pekerjaan, atau work, job,

    profession, employment, occupation. Karir adalah pekerjaan dari hasil

    pelatihan dan/atau pendidikan yang ingin dilakukan orang dalam waktu

    yang lama. Pengertian karir tersebut diperkuat oleh Andrey Colin (2006:

    60) yang menyatakan “individual work histories, sequances of and

    patterns in occupations and work positions, and upward progress in an

    occupation or in life generally.” Intinya, karir merupakan riwayat

    pekerjaan seseorang, serangkaian dan pola dalam pekerjaan dan posisi

    pekerjaan, serta kemajuan alam pekerjaan atau dalam kehidupan.

    Selain pengertian diatas, menurut Kaswan dalam pandangan

    Raymond A. Noe (2010) ada empat makna yang berbeda yang dapat

    diterapkan dalam konsep karir. Pertama, karir dideskripsikan sebagai

    kemajuan. Dalam pengertian ini karir menunjukkan kemajuan dan

    kesuksesan seseorang yang meningkat dalam pekerjaan/ organisasi.

    Kedua, karir dideskripsikan sebagai profesi. Definisi ini menunjukkan

    bahwa karir terjadi hanya dalam pekerjaan tertentu dimana terdapat

    kemajuan yang jelas, misalnya: dokter, pengacara, dll. Ketiga, karir dapat

    dianggap sebagai serangkaian pekerjaan sepanjang hidup. Menurut

    definisi ini setiap orang memiliki karir. Keempat, karir bisa

    dideskripsikan sebagai pengalaman yang terkait dengan perannya

    sepanjang hidup. Karir menggambarkan bagaimana seseorang mengalami

  • 30

    serangkaian pekerjaan dan penugasan dalam sejarah pekerjaannya

    (Kaswan, 2012: 102).

    Dalam hal ini, Greenhaus (dalam Ivancevich, 2013: 435)

    menyatakan, “a career is the pattern of work related experience (e.g. job

    positions, job duties, decisions, subjective interpretation bout work-

    related event) and activates over the span of person’s work life”.

    Menurut pengertian ini karir adalah pola pengalaman yang terkait dengan

    pekerjaan (misalnya: posisi pekerjaan, kewajiban pekerjaan, keputusan

    dan intrepetasi subjektif mengenai peristiwa yang berkaitan dengan

    pekerjaan) dan aktivitas rentang masa hidup seseorang.

    4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berkarir di Bank Syariah

    a. Magang (Internship)

    1) Pengertian Magang

    Magang (Internship) dan mahasiswa yang sudah memasuki

    masa akhir kuliahnya telah menjadi bagian yang hampir tidak dapat

    dipisahkan. Untuk mahasiswa jenjang studi strata 1 biasanya magang

    dapat dilakukan oleh mahasiswa yang sudah memasuki tahun ketiga

    atau keempat (semester 6,7, dan 8). Sedangkan untuk mahasiswa

    jenjang studi diploma 3 magang dapat dilakukan oleh mahasiswa

    yang sudah memasuki semester-semester akhir (semester 5,6).

    Di fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN Salatiga sendiri

    istilah Magang kerja disebut dengan istilah Praktik Pengembangan

  • 31

    Profesi (PPP). Praktik Pengembangan Profesi (PPP) merupakan

    salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Praktikum

    pengembangan profesi dilaksanakan untuk mningkatkan

    profesionalitas mahasiswa di bidang pengelolaan lembaga keuangan

    dan lembaga perbankan, melalui penerapan dan pengujian teori yang

    diperoleh selama mengikuti kuliah di kampus.

    2) Tujuan Magang

    Berdasarkan buku pedoman Praktik Pengembangan Profesi

    (PPP) yang disusun oleh tim, Praktik Pengembangan Profesi (PPP)

    bagi prodi S1 Perbankan Syariah bertujuan untuk menyelesaikan

    SKS dari mata kuliah semester delapan, dimana syarat yang harus

    ditempuh oleh mahasiswa adalah minimal sudah menempuh 110

    SKS, lulus mata kuliah Ekonomi Manajerial, Aplikasi Komputer II,

    Manajemen Pemasaran Syariah, Sistem Informasi Manajemen,

    Manajemen Strategi, Manajemen Resiko, dan Etika Bisnis Islam.

    Tujuan utama yang ingin dicapai oleh Mahasiswa yang

    melakukan Praktik Pengembangan Profesi (PPP) di perbankan/

    lembaga tinggi negara dalam bidang perekonomian dan keuangan

    mahasiswa adalah untuk memperoleh pengalaman langsung bekerja

    pada bidang yang sesungguhnya. Magang merupakan kesempatan

    untuk menggali dan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan

    menjadi terbuka bagi mahasiswa. Sehingga pengalaman praktik

    pengembangan profesi dapat menambah wawasan dan pengalaman

  • 32

    bagi mahasiswa melakukan proses faktualisasi karena dapat menguji

    dan membandingkan pengetahuan teorisnya dengan situasi dan

    keadaan yang sebenarnya.

    Dengan adanya praktik pengembangan profesi pastinya

    mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang sebelumnya belum

    pernah didapat dalam bangku perkuliahan, selain itu juga dapat

    dijadikan sebuah metode penelitian untuk menguji antara berbagai

    macam teori yang telah dipelajari dengan fakta yang terjadi dalam

    lapangan. Mahasiswa akan berungguh-sungguh layaknya pegawai

    bank syariah agar nantinya ilmu dan pengalaman yang didapat dari

    magang lebih banyak dan dapat dijadikan gambaran bekerja di bank

    syariah (Tim Penyusun, 2018: 6-7)

    Oleh karena itu Praktik Pengembangan Profesi ini sangat

    berguna bagi Lembaga dan Mahasiswa, dengan adanya kegiatan ini,

    dimana mahasiswa yang belum mengetahui seluk beluk dari dunia

    kerja yang sebenarnya, menjadi lebih mengerti dan memahami hal

    tersebut dari pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan

    Praktik Pengembangan Profesi. Dalam Praktik Pengembangan

    Profesi yang dilaksanakan oleh mahasiswa, lembaga IAIN Salatiga

    berharap, baik mahasiswa maupun lembaga tempat praktik

    mendapatkan manfaat yang bisa diperoleh dari adannya program ini.

    Dalam penelitian ini pengalaman magang yang dimaksud

    adalah pengalaman praktik pengembangan profesi yang

  • 33

    dilaksanakan di lembaga-lembaga keuangan syariah. Dengan

    mengikuti praktik pengembangan profesi mahasiswa akan semakin

    luwes dan terampil dalam bekerja di lembaga keuangan syariah,

    memiliki keterampilan atau pengetahuan yang memadai tentang

    kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang bankir, serta adanya

    perubahan sikap dan perilaku yang mencerminkan sebagai seorang

    bankir yang profesional.

    b. Pengetahuan tentang Perbankan Syariah

    1) Pengertian Pengetahuan

    Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008)

    pengetahuan didefinisikan sebagai segala sesuatu yang diketahui

    berkenaan dengan hal (pelajaran). Kemampuan pengetahuan

    (knowledge) merupakan hasil dari tahu melalui penginderaan terhadap

    suatu objek tertentu dan sangat penting terhadap terbentuknya

    tindakan seseorang. Dalam penelitian ini pengetahuan tentang

    perbankan syariah yang penulis maksudkan adalah pengetahuan

    syariah mahasiswa terhadap transaksi syariah dalam perbankan

    syariah.

    Sebagai seorang calon bankir memiliki pemahaman yang

    memadai terkait sumber nilai dari bisnis syariah yakni nilai-nilai

    Islam, paradigma transaksi syariah, asas transaksi syariah dan standar

    perbankan syariah. Hal tersebut dibutuhkan agar mampu memberikan

    profesional judgment, terutama dalam menghadapi kondisi

  • 34

    ketidakpastian. Menjadi seorang bankir yang taat syariah Islam adalah

    sebuah pilihan hidup. Bisnis syariah yang telah berkembang menjadi

    alternatif bagi seorang calon bankir sebagai sebuah lahan pekerjaan

    yang memilki keunikan tersendiri. Namun pilihan tersebut sangat

    dipengaruhi oleh persepsi dan interpretasi yang terbangun dalam

    benak calon akuntan. Manusia selalu mengatur tingkah lakunya

    (termasuk pilihan-pilihannya) di dalam kehidupan sesuai dengan

    pemahaman (persepsi) yang dimilikinya (Kariyoto, 2013: 51-52).

    c. Religiusitas

    1) Pengertian Religiusitas

    Istilah religi, berasal dari bahasa latin; religio, bahasa Inggris;

    religion, bahasa Arab; aldiin atau agama. Religiusitas yaitu

    kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan ajaran kebaktian

    dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu

    (Djalaludin,1995: 31).

    Hawari menyatakan bahwa religiusitas merupakan

    penghayatan keagamaan atau kedalaman kepercayaan yang

    diekspresikan dengan melakukan ibadah sehari-hari, berdoa dan

    membaca kitab suci. Religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi

    kehidupan berupa aktivitas yang tampak dan dapat dilihat oleh mata,

    serta aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam hati seseorang

    (Djamaludin, 2008: 76).

  • 35

    Dalam Kamus besar bahasa Indonesia mendefinisikan

    beberapa istilah yang saling berhubungan, yaitu: (1) Religi (religion,

    kata benda) agama, kepercayaan, penyembahan, penghambaan,

    terhadap satu kekuatan supernatural yang dianggap sebagai Tuhan

    yang menentukan nasib manusia, suatu ungkapan terlembaga atau

    formal dari kepercayaan tersebut. Religius (kata sifat) bersifat agamis,

    berhubungan dengan agama, sesuai dengan prinsip-prinsip suatu

    agama. Keberagamaan (religiousness, kata benda) keadaan atau

    kualitas seseorang menjadi religious. Religiusitas (religiosity, kata

    benda) ketaatan pada agama atau keberagamaan (Depdiknas, 2005:

    943-944).

    2) Dimensi Religiusitas

    Menurut Glock dan Stark (Djamaludin, 2008: 77), ada lima

    macam dimensi keberagamaan, yaitu dimensi keyakinan (ideologis),

    dimensi peribadatan atau praktek agama (ritualistik), dimensi

    penghayatan (eksperiensial), dimensi pengamalan (konsekuensial),

    dimensi pengetahuan agama (intelektual).

    3) Faktor-faktor yang mempengaruhi religiusitas

    Setiap individu berbeda-beda tingkat religiusitasnya dan

    dipengaruhi oleh dua macam faktor secara garis besarnya yaitu

    internal dan eksternal. Faktor internal yang dapat mempengaruhi

    religiusitas seperti adanya pengalaman-pengalaman emosional

    keagamaan, kebutuhan individu yang mendesak untuk dipenuhi

  • 36

    seperti kebutuhan akan rasa aman, harga diri, cinta kasih dan

    sebagainya. Sedangkan pengaruh eksternalnya seperti pendidikan

    formal, pendidikan agama dalam keluarga, tradisi-tradisi sosial yang

    berlandaskan nilai-nilai keagamaan, tekanan-tekanan lingkungan

    sosial dalam kehidupan individu.

    d. Lingkungan keluarga

    1) Pengertian Lingkungan Keluarga

    Gunarsa dan Yulia (2008: 201) mengemukakan lingkungan

    keluarga merupakan kelompok sosial yang bersifat abadi, keluarga

    juga merupakan tempat penting dimana anak memperoleh dasar dalam

    membentuk kemampuannya. Menurut Eshleman, Cashion, dan

    Basirico (1993) keluarga secara tradisional diartikan sebagai

    kelompok saudara yang berhubungan darah, pernikahan, atau angkat,

    yang berbagi tempat tinggal yang sama untuk beberapa waktu

    kehidupan mereka dan yang berbagi hak dan kewajiban dengan saling

    menghormati.

    Berdasarkan pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan

    bahwa lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang

    yang dikenal oleh anak, lingkungan keluarga sangat berpengaruh bagi

    perkembangan anak, dalam hal ini orang tua berperan aktif dalam

    pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental seorang anak,

    karena orang tua merupakan pendidik dan pengarah masa depan anak,

    begitupun dengan pekerjaan atau profesi anak di masa depan.

  • 37

    Menurut Hasbullah (2012: 38) lingkungan keluarga adalah

    lingkungan pendidikan anak yang pertama karena di dalam keluarga

    inilah anak pertama kalinya mendapatkan pendidikan dan

    bimbingan. Lingkungan keluarga juga dikatakan sebagai lingkungan

    yang utama, karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah

    keluarga sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak

    adalah keluarga.

    2) Faktor-faktor lingkungan keluarga yang mempengaruhi minat

    berkarir di bank syariah

    Menurut Slameto (2010: 61- 64) faktor-faktor lingkungan

    keluarga yang mempengaruhi perilaku anak yaitu cara orang tua

    mendidik, cara orang tua mendidik anak akan memberikan pengaruh

    yang besar terhadap kemampuan belajar dan berfikir anak. Orang tua

    memiliki cara yang berbeda-beda dalam mendidik anak-anaknya,

    bimbingan dan dorongan orang tua akan memberikan pengaruh

    terhadap pemilihan karir, pendidikan, dan lain sebagainya.

    Faktor yang kedua yaitu faktor relasi antar anggota keluarga,

    dari faktor ini yang terpenting adalah faktor antara orang tua dengan

    anak. Demi keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik

    didalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang baik adalah

    hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan

    bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk mensukseskan

    keberhasilan anak.

  • 38

    Faktor yang ketiga yaitu faktor suasana rumah, suasana

    rumah yang dimaksud disini adalah situasi atau kejadian yang sering

    terjadi dilingkungan keluarga, ketika anak berada dalam suasana

    belajar. Hal-hal yang terjadi dalam lingkungan keluarga akan

    memberikan pengaruh pada perkembangan anak.

    Faktor selanjutnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok

    anak yaitu faktor keadaan ekonomi keluarga. Keadaan ekonomi

    keluarga yang relatif kurang sehingga menyebabkan kebutuhan pokok

    pada anak tidak terpenuhi biasanya justru akan membuat anak

    termotivasi untuk lebih bekerja keras agar berhasil dimasa depan.

    Keadaan ekonomi keluarga yang berlebihan biasanya akan

    menyebabkan orang tua kurang perhatian pada anaknya, karena orang

    tua merasa semua kebutuhan anak sudah terpenuhi. Anak berkembang

    perlu dorongan dan pengertian orang tua. Kadang-kadang anak

    mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan

    mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami

    anaknya. Pengertian orang tua terhadap anak akan memberikan solusi

    permasalahan yang dihadapi anak. Hal ini penting diajarkan kepada

    anak agar dapat meningkatkan rasa percaya diri.

    Faktor terakhir yang mempengaruhi lingkungan keluarga

    yaitu faktor latar belakang kebudayaan. Latar belakang kebudayaan

    pada tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam lingkungan keluarga

    akan berpengaruh pada sikap anak dalam kehidupan sehari- hari.

  • 39

    Kebiasaan yang baik akan menjadikan anak semangat dalam memilih

    karir di masa depan.

    e. Penghargaan finansial

    1) Pengertian penghargaan finansial

    Veithzal (2011: 762) mendefinisikan penghargaan finansial

    sebagai balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan

    karena kedudukannya di perusahaan yang memberikan kontribusi

    dalam mencapai tujuan perusahaan.

    Penghargaan finansial adalah kompensasi yang diterima

    sebagai bentuk kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diselesaikan.

    Penghargaan finansial juga merupakan salah satu bentuk

    pengendalian manajemen. Untuk memastikan bahwa segenap elemen

    karyawan dapat mengarahkan tindakannya terhadap pencapaian

    tujuan perusahaan, maka manajemen perusahaan memberikan balas

    jasa dalam bentuk gaji, bonus, dan tunjangan untuk memberikan

    kepuasan kepada karyawan atas kinerjnya.

    2) Tujuan pemberian penghargaan finansial

    Veithzal Rivai (2011: 762) menjelaskan tujuan pemberian

    penghargaan finansial adalah sebagai berikut:

    a) Menjalin ikatan kerjasama antara pemilik usaha dengan

    karyawan.

    b) Memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik dan status sosial

    karyawan, sehingga karyawan memperoleh kepuasan kerja.

  • 40

    c) Mempermudah pengadaan karyawan yang berkualitas bagi

    perusahaan.

    d) Memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik.

    e) Mencegah turnover karyawan yang tinggi, sehingga

    stabilitas karyawan lebih terjamin.

    f) Membuat karyawan semakin disiplin dalam bekerja.

    g) Penghargaan finansial yang baik menghindarkan pengaruh

    karyawan dari serikat pekerja, sehingga karyawan akan

    berkonsentrasi pada pekerjaannya.

    h) Mencegah karyawan berpindah ke perusahaan sejenis

    lainnya.

    i) Jika penghargaan finansial diberikan sesuai dengan undang-

    undang yang berlaku (seperti batas upah minimum), maka

    intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

    3) Komponen-komponen penghargaan finansial

    Veithzal Rivai (2012) menjelaskan komponen-komponen

    penghargaan finansial adalah sebagai berikut:

    1) Gaji

    Gaji merupakan balas jasa dalam bentuk uang yang

    diterima sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang

    karyawan yang menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam

    mencapai tujuan perusahaan atau merupakan bayaran tetap yang

  • 41

    diterima seseorang dari keanggotaannya dalam sebuah

    perusahaan.

    2) Upah

    Upah merupakan imbalan finansial langsung yang

    dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah

    barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan.

    Besarnya upah dapat berubah-ubah tergantung pada kontribusi

    yang diberikan.

    3) Insentif

    Insentif merupakan imbalan langsung yang diberikan

    kepada karyawan karena kinerjanya mampu melebihi target yang

    telah ditentukan, biasanya menimbulkan penghematan biaya dan

    peningkatan produktivitas. Insentif merupakan kompensasi tetap,

    yang biasa disebut kompensasi berdasarkan kinerja.

    C. Pengembangan Hipotesis

    1. Pengaruh pengalaman magang terhadap minat berkarir di bank

    syariah

    Pengalaman magang atau praktik pengembangan profesi

    merupakan unsur penting yang diperoleh mahasiswa yang mampu

    mempengaruhi minat untuk berkarir di bank syariah. Dengan adanya

    praktik pengembangan profesi pastinya mahasiswa akan mendapatkan

    pengalaman yang sebelumnya belum pernah didapat dalam bangku

  • 42

    perkuliahan. Pengalaman yang baik akan meningkatkan minat untuk

    menjadi bankir (Putri, 2013: 55).

    Konsep tersebut didukung oleh hasil penelitian Apriyani (2015)

    yang berjudul Analisis minat mahasiswa pasca magang untuk bekerja di

    bank syariah. Dari penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa

    pengalaman magang sangat berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk

    bekerja di bank syariah walaupun pengalaman yang di dapat hanya sedikit.

    Penelitian Apriyani didukung oleh penelitian Annisa Munfaati

    (2017) yang berjudul pengaruh pengalaman praktik magang terhadap

    minat mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Lampung kerja di industri

    perbankan. Dari penelitiannya yang dilakukan menyatakan bahwa variabel

    pengalaman praktik magang mempunyai arah koefisiensi positif dengan

    minat bekerja di perbankan.

    Dari dua penelitian di atas sama-sama menunjukkan bahwa

    pengalaman magang atau praktik pengembangan profesi berpengaruh

    positif dan signifikan terhadap minat berkarir di bank syariah. Karena

    dengan magang mahasiswa mampu untuk menerapkan segala materi dan

    teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan. Sehingga mahasiswa

    bisa menilai kondisi budaya kerja di perbankan syariah. Berdasarkan

    landasan teori dan penelitian terdahulu tersebut, maka dapat dirumuskan

    hipotesis sebagai berikut:

    H1: Pengalaman magang berpengaruh secara positif dan signifikan

    terhadap minat berkarir di bank syariah.

  • 43

    2. Pengaruh pengetahuan tentang perbankan syariah terhadap minat

    berkarir di bank syariah

    Dalam penelitian ini pengetahuan syariah yang penulis maksudkan

    adalah pengetahuan syariah mahasiswa terhadap transaksi syariah dalam

    perbankan syariah.

    Sebagai seorang calon bankir memiliki pemahaman yang memadai

    terkait sumber nilai dari bisnis syariah yakni nilai-nilai Islam, paradigma

    transaksi syariah, asas transaksi syariah dan standar perbankan syariah.

    Hal tersebut dibutuhkan agar mampu memberikan profesional judgment,

    terutama dalam menghadapi kondisi ketidakpastian (Kariyoto, 2013: 52).

    Dengan demikian apabila prestasi belajar mahasiswa fakultas

    ekonomi dan bisnis islam IAIN Salatiga angkatan 2014 yang ditunjukan

    dalam IPK tinggi, maka diduga mahasiswa tersebut akan memiliki minat

    yang tinggi untuk berkarir di bank syariah.

    Konsep tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan

    oleh Iga Putri Hawani dan Anisa Rahmayani (2014) yang menyatakan

    bahwa pengetahuan mahasiswa tentang pajak dan audit berpengaruh

    signifikan terhadap minat berkarir di bidang pajak dan audit.

    Hasil penelitian diatas didukung oleh penelitian yang dilakukan

    Fani Adrian Permata (2015) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

  • 44

    minat mahasiswa berkarir di entitas syariah. Dalam penelitian tersebut

    menyatakan bahwa pengetahuan syariah memiliki hubungan positif yang

    signifikan terhadap minat mahasiswa unyuk bekerja di entitas syariah.

    Dari dua penelitian di atas sama-sama menunjukkan bahwa

    pengetahuan syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

    berkarir di bank syariah. Berdasarkan landasan teori dan penelitian

    terdahulu tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

    H2: Pengetahuan tentang perbankan syariah berpengaruh secara positif

    dan signifikan terhadap minat berkarir di bank syariah.

    3. Pengaruh tingkat religiusitas terhadap minat berkarir di bank

    syariah

    Religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan berupa

    aktivitas yang tampak dan dapat dilihat oleh mata, serta aktivitas yang

    tidak tampak yang terjadi dalam hati seseorang (Djamaludin, 2008: 76).

    Religiusitas akan mempengaruhi pola pikir dan perilaku mahasiswa

    karena semakin tinggi tingkat religiusitasnya maka tingkah lakunya akan

    semakin baik karena religiusitas berasal dari hati setiap individu yang

    mencerminkan keimanan seseorang terhadap tuhan. Dapat diasumsikan

    apabila mahasiswa tersebut memiliki tingkat religiusitas tinggi akan

    memiliki minat yang tinggi untuk berkarir di bank syariah.

    Konsep tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan

    Hikmah Suryani (2015) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang

    mempengaruhi minat mahasiswa bekerja di bank syariah. Menurut hasil

  • 45

    penelitiannya bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan

    terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah.

    penelitian yang dilakukan Hikmah Suryani (2015) didukung oleh

    penelitian yang dilakukan Fahrizal Ahmad (2017) mengenai faktor-faktor

    yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk berkarir di perbankan

    syariah. Penelitian tersebut menyatakan bahwa tingkat religiusitas

    berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa untuk berkarir di bank

    syariah.

    Dari dua penelitian di atas sama-sama menunjukkan bahwa tingkat

    religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkarir di

    bank syariah. Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu tersebut,

    maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

    H3: Tingkat religiusitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

    minat berkarir di bank syariah.

    4. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berkarir di bank

    syariah

    Keluarga memegang peranan penting dalam memberikan

    pandangan mengenai nilai-nilai dalam memilih pekerjaan. Keluarga

    merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal yang pertama dan

    utama dialami oleh anak serta lembaga pendidkan yang bersifat kodrati.

    Menurut Hasbullah (2012: 38) lingkungan keluarga adalah media pertama

    dan utama yang berpengaruh terhadap perilaku dalam perkembangan anak.

    Dengan nilai-nilai yang telah diterima dari keluarga akan memunculkan

  • 46

    minat dan pandangan seseorang terhadap profesi. Maka dapat disimpulkan

    bahwa lingkungan keluarga mempengaruhi minat menjadi berkarir di bank

    syariah.

    Konsep tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan

    Hikmah Suryani (2015) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat

    mahasiswa bekerja di bank syariah. Menurut hasil penelitiannya bahwa

    lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

    mahasiswa untuk bekerja di bank syariah.

    Penelitian yang sama dilakukan oleh muhammad mengenai faktor-

    faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa bekerja di bank

    syariah. Dari penelitiannya tersebut menyatakan bahwa lingkungan

    keluarga berpengaruh secara positif terhadap minat mahasiswa bekerja di

    bank syariah.

    Dari dua penelitian di atas sama-sama menunjukkan bahwa

    lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

    berkarir di bank syariah. Berdasarkan landasan teori dan penelitian

    terdahulu tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

    H4: Lingkungan keluarga berpengaruh secara positif dan signifikan

    terhadap minat berkarir di bank syariah.

    5. Pengaruh penghargaan finansial terhadap minat berkarir di bank

    syariah

    Veithzal (2011: 762) mendefinisikan penghargaan finansial sebagai

    balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan karena

  • 47

    kedudukannya di perusahaan yang memberikan kontribusi dalam

    mencapai tujuan perusahaan.

    Dengan melihat jumlah penghargaan finansial bekerja di bank

    syariah serta adanya kenaikan jenjang karir yang menjanjikan diduga

    dengan adanya penghargaan finansial yang tinggi dan juga keberkahan

    sehingga menyebabkan mahasiswa lebih tertarik untuk berkarir di bank

    syariah.

    Konsep tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan

    Hikmah Suryani (2015) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat

    mahasiswa bekerja di bank syariah. Menurut hasil penelitiannya bahwa

    penghargaan finans