15
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Batik Brotoseno Sragen) PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: MULYANINGSIH B 100 120 162 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Batik Brotoseno Sragen)

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

MULYANINGSIH

B 100 120 162

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Batik Brotoseno Sragen)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

MULYANINGSIH

B 100 120 162

Telah diperiksa dan disetujui untuk di uji oleh:

Dosen Pembimbing

Drs. Sri Padmantyo, MBA

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Batik Brotoseno Sragen)

OLEH

MULYANINGSIH

B 100 120 162

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Jumat, 18 Maret 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dra. Chuzaimah, MM ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Sri Padmantyo, MBA ( ) (Sekretaris)

3. Rini Kuswati, SE, MSi ( ) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

DR. TRIYONO, SE.,MSi

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah saya ajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 29 April 2016

Penulis

Mulyaningsih

B 100 120 162

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Batik Brotoseno Sragen)

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui apakah variabel kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja, etika kerja dan kompetensi mempunyai pengaruh terhadap komitmen kerja karyawan. 2) Mengetahui manakah diantara variabel kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja, etika kerja dan kompetensi yang berpengaruh paling dominan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Batik Brotoseno Sragen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu random sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak, sehingga diperoleh sampel sebanyak 90 responden. Metode analisis data menggunakan : 1) Teknik pengujian kuesioner, yaitu uji validitas dan ujia reliabilitas; 2) Uji regresi linier berganda; 3) Uji Hipotesis, yaitu uji t dan uji F.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) Pengujian kuesioner dinyatakan valid dan reliabel; 2) Uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel motivasi mempunyai nilai koefisien regresi paling besar, sehingga variabel motivasi merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi komitmen kerja karyawan daripada variabel lain; 3) Hasil uji hipotesis diperoleh hasil : a) Hasil uji t menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja dan etika kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi kurang dari 0,05. b) Hasil uji F menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja dan etika kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan signifikan terhadap komitmen kerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi kurang dari 0,05.

Kata kunci : Komitmen kerja, kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja, etika kerja

dan kompetensi.

Abstract

The purpose of this study were: 1) Determine whether the variable of transformasional leadership, motivation, work environment, work ethics and competence affect employee commitment. 2) Determine which of the employee commitment consists of variables transformasional leadership, motivation, work environment, work ethics and competence the most dominant influence.

The population in this study were all employees Brotoseno Batik Sragen, while samples in this study were 90 respondents. The sampling technique by using random sampling. The analytical method used is: 1) Questionnaire testing techniques, the validity and reliability testing, 2) Test analysis covering multiple linear regression test 3). Test hypothesis of the t test and F test.

The results of data analysis showed that: 1) Test instruments, all questionnaires declared valid and reliable. 2) test results of data analysis showed that a) Results of t test showed that the motivation of the variables have the most influence on employee commitment this is indicated by the significance value of less than 0.005. b) F test results showed variable transformasional leadership, motivation, work environment and work ethics organizational together influential signifiakan the employee commitment in Brotoseno batik Sragen, this is shown by the significant value of less than 0.005.

Keywords: Employee commitment, transformasional leadership, motivation, work environment, work ethics

and competence.

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

2

1. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan hampir disemua

aspek kehidupan manusia. Selain manfaat bagi kehidupan manusia di satu sisi perubahan tersebut

juga telah membawa manusia ke era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan

dalam persaingan global, maka organisasi perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas

sumber daya yang dimiliki oleh organisasi.

Organisasi terdiri dari beberapa elemen salah satunya adalah sumberdaya manusia. Berkenaan

dengan sumberdaya organisasi tidaklah tersedia secara melimpah. Ada keterbatasan yang

mengakibatkan pemanfaatannya dilakukan secara cermat. Proses manajemen yang baik harus bisa

memanfaatkan keterbatasan tersebut demi mencapai tujuan organisasi. Efisien pelaksanaan

organisasi tergantung pada pengelolaan dan pendayagunaan manusia, itulah sebabnya setiap

organisasi harus mampu bekerja secara efektif dengan manusia dan harus mampu memecahkan

bermacam-macam persoalan sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya manusia untuk

mencapai komitmen organisasi (Melia dan Anggraini, 2011).

Di dunia kerja, komitmen seseorang terhadap organisasi atau perusahaan sangat penting

terutama pada kinerja seseorang ketika bekerja. Setiap perusahaan menginginkan karyawannya

memiliki komitmen tinggi. Komitmen yang tinggi dapat mendorong karyawan untuk bekerja

dengan baik. Komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan serta loyalitas

seseorang terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai organisasi. Komitmen organisasi yang kuat

akan menyebabkan individu berusaha mencapai tujuan organisasi, berpikiran positif dan berusaha

untuk berbuat yang terbaik bagi organisasinya. Hal ini terjadi karena individu dalam organisasi

akan merasa ikut memiliki organisasinya. Sedangkan komitmen organisasi yang rendah akan

menyebabkan individu tersebut hanya mementingkan dirinya sendiri atau kelompoknya sehingga

pada akhirnya kinerja individu tersebut akan rendah pada organisasinya. Rendahnya kinerja

individu terhadap organisasinya karena pengaruh rendahnya komitmen, secara tidak langsung

akan mengakibatkan sulit dicapainya keberhasilan pada kinerja karyawan.

Komitmen terbagi menjadi dua bagian yaitu komitmen internal dan komitmen eksternal.

Komitmen internal berasal dari dalam diri seseorang untuk menyelesaikan berbagai tugas,

tanggung jawab dan wewenang berdasarkan pada alasan dan komitmen yang dimilikinya.

Timbulnya komitmen internal ini sangat ditentukan oleh kemampuan pimpinan dan lingkungan

organisasi/perusahaan dalam menumbuhkan sikap dan perilaku profesional dalam menyelesaikan

tugas/tanggung jawab organisasi. Akan tetapi pada kenyataannya, tidak semua karyawan memiliki

komitmen tinggi, sehingga kinerja karyawannya kurang maksimal (Fitria et.al., 2013 dan

Faustyana 2014).

Semua permasalahan yang ditimbulkan akibat rendahnya komitmen karyawan suatu

perusahaan tidak terlepas dari adanya peran seorang pemimpin dalam perusahaan. Kepemimpinan

mendapat perhatian dari para ahli untuk memberi hidup baru dalam organisasi dan kepemimpinan

tersebut adalah kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan ini dapat menciptakan sesuatu

baru dari sesuatu lama. Praktik kepemimpinan transformasional mampu membawa perubahan-

perubahan yang lebih mendasar, seperti perubahan nilai-nilai, tujuan, dan kebutuhan karyawan.

Faktor lain yang diduga mempengaruhi tinggi rendahnya komitmen karyawan adalah

motivasi. Keberhasilan perusahaan erat kaitannya dengan motivasi kerja karyawan. Mereka yang

memiliki motivasi kerja yang tinggi akan memiliki semangat kerja, hasrat, keinginan dan energi

yang besar dalam dirinya untuk melaksanakan tugas seoptimal mungkin. Motivasi kerja karyawan

yang tinggi akan membawa dampak yang positif bagi perusahaan dan akan mempengaruhi

terciptanya komitmen organisasi.

Lingkungan kerja menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen kerja karyawan

karena salah satu peran penting yang harus ditekankan oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

tujuannya adalah dengan menciptakan lingkungan kerja, baik lingkungan kerja secara fisik maupun

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

3

lingkungan kerja non fisik. Seperti persepsi dari para karyawan mengenai lingkungan kerja yang

mereka dapatkan sehingga karyawan dapat memberikan penilaian yang berbeda atas segala aspek

dari lingkungan kerja. Apabila persepsi yang ditunjukkan karyawan itu baik maka akan

mempengaruhi kinerja karyawan itu baik pula karena dapat membuat para karyawan merasa lebih

nyaman dan menyenangkan dengan keadaan lingkungan kerja yang baik sedangkan apabila

persepsi yang ditunjukkan karyawan buruk maka kinerja dari karyawan tersebut juga akan

berkurang maka keadaan tersebut akan mempengaruhi komitmen kerja karyawan (Wang et al

2014; Suseno dan Sugiyanto 2010; Rahmawanti et al., 2014).

Etika kerja dan kompetensi diduga menjadi faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan.

Organisasi yang berkaitan dengan etika kerja akan melatih manusia menjadi sumber daya

manajemen yang profesional, seperti memperhatikan kepuasan kerja, sehingga menciptakan

kebijakan yang akan menyebabkan komitmen organisasi antara karyawan dan memotivasi

karyawan untuk memiliki prestasi kerja yang tinggi. Karyawan dengan kompetensi yang baik dan

sesuai akan dapat memahami apa yang harus dikerjakan dan apa fungsi dirinya dalam pekerjaan

tersebut. Pemahaman yang baik akan fungsi dan kompetensi yang memadai dari seorang

karyawan akan menumbuhkan komitmen tinggi terhadap organisasi. Seorang karyawan dengan

kompetensi intelektual yang tinggi, dengan tingkat pendidikan sarjana akuntansi misalnya

(kompetensi yang sesuai dengan pekerjaan sebagai auditor), akan memahami dengan baik apa

tugas dan fungsi seorang auditor internal. Dengan adanya pemahaman yang baik akan tugas dan

fungsi sebagai seorang pegawai yang bertugas melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap

penyalahgunaan keuangan perusahaan, maka akan menumbuhkan idealisme terhadap tugas dan

tanggungjawab, yang akhirnya akan bermuara pada munculnya komitmen diri untuk membantu

perusahaan mencegah penyelewengan keuangan perusahaan. Sehingga secara tidak langsung dapat

dikatakan bahwa kompetensi akan berpengaruh terhadap munculnya komitmen terhadap

organisasi (Djafar dan Nurul 2013; Faustyana 2014; Sujana 2012).

Kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi

merupakan sebagian faktor yang mempengaruhi komitmen kerja karyawan dalam rangka

mengembangkan dan meningkatkan profesionalitas karyawan dalam pekerjaannya dan

menyesuaikan diri dengan perubahan dan pengembangan yang berlangsung sekarang ini.

Mengingat pentingnya faktor-faktor tersebut mempengaruhi komitmen kerja karyawan, penulis

tertarik untuk meneliti “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Kerja Karyawan

(Studi Pada Karyawan Batik Brotoseno Sragen)”.

2. METODE

Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang menggunakan metode survei untuk menjelaskan

pengaruh kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja, etika kerja dan kompetensi

terhadap komitmen kerja karyawan, survey pada karyawan Batik Brotoseno. Metode survei

merupakan metode pengambilan data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber asli

(Indriantoro, 2002).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode survei, yang mana

data pokok dari sampel suatu populasi dikumpulkan dengan menggunakan instrument kuesioner

di lapangan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Batik Brotoseno

yang berjumlah 300 orang. Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti. Apabila populasi

kurang dari 100, lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi

(Arikunto, 1998). Sedangkan teknik penelitian ini menggunakan teknik random sampling, yaitu

pengambilan sampel secara acak. Dalam metode analisis data ini diuraikan mengenai teknik

pengujian kuesioner dan teknik analisis data sebagai berikut:

1. Teknik pengujian kuesioner

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

4

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu

kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali,2001). Taraf signifikasi

ditentukan 5%. Jika diperoleh hasil korelasi yang lebih besar dari r tabel pada taraf

signifikansi 0,05 berarti butir pertanyaan tersebut valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Spearman

Brown. Instrumen dikatakan valid jika t0> ttabel. Perhitungan koefisien korelasi dapat

menggunakan alat bantu program computer yaitu SPSS versi 20.

c. Teknik Analisa Data

Analisis untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, motivasi,

lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

perusahaan.

1) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini untuk mengetahui pengaruh suatu variabel komitmen dihubungkan

dengan variabel kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja, etika

kerja dan kompetensi (Djarwanto dan Subagyo, 1996).

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4+b5X5 + e.

Dimana:

Y = Komitmen kerja

a = Konstanta

X1 = Kepemimpinan transformasional

X2 = Motivasi

X3 = Lingkungan kerja

X4 = Etika kerja

X5 = Kompetensi

b = Koefisien regresi yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu

unit perubahan pada variabel bebas (variabel x)

e = Kesalahan prediksi

2) Uji t

Menunjukkan nilai signifikan dari tiap-tiap koefisien regresi terhadap kenyataan

yang ada.

H0 diterima bila ttabel ≥ thitung > ttabel

H0 ditolak bila thitung ≤ ttabel atau thitung < ttabel

3) Uji F

Digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh antara lima variable bebas

(kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja, etika kerja dan

kompentensi) terhadap variabel terikat (komitmen kerja) secara bersama-sama,

sehingga bisa diketahui apakah dengan variabel yang sudah ada dapat diterima atau

ditolak.

Ho = diterima apabila Fhitung >Ftabel

Ho = ditolak apabila Fhitung < Ftabel

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

5

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Tabel 4.1

Karakteristik responden berdasarkan usia

Usia Frekuensi Persentase (%)

20-30 tahun 39 43,3

31-40 tahun 25 27,8

41-50 tahun 20 22,2

51-60 tahun 6 6,7

Jumlah 90 100

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Berdasarkan table 4.1 tampak bahwa, dari 90 orang responden, 39 orang (43,3)

diantaranya berusia antara 20-30 tahun, 25 orang (27,8) diantaranya berusia 31-40 tahun, 20

orang (22,2%) diantaranya berusia 41-50 tahun dan 6 orang (6,7%) diantaranya berusia 51-60

tahun. Maka dapat disimpulkan bahwa responden penelitian ini didominasi oleh responden

yang berusia 20-30 tahun.

Tabel 4.2

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Presentase (%)

Laki-laki 22 24,4

Perempuan 68 75,6

Jumlah 90 100,0

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.2 data jenis kelain responden bahwa dari 90 orang, 22 orang

(24,4%) diantaranya adalah responden laki-laki, sedangkan 68 orang (75,6%) lainnya adalah

responden perempuan. Jadi responden penelitian ini didominasi oleh responden perempuan.

Tabel 4.3

Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja

Lama bekerja Frekuensi Presentase (%)

< 5 tahun 32 35,6

6-10 tahun 41 45,6

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

6

11-15 tahun 15 16,7

16-20 tahun 2 2,2

Jumlah 90 100,0

Sumber: Data primer diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.3 data lama bekerja responden bahwa dari 90 orang responden,

32 orang (35,6 %) memiliki masa kerja < 5 tahun, 41 orang (45,6 %) memiliki masa kerja 6-

10 tahun, 15 orang (16,7 %) memiliki masa kerja 11-15 tahun dan 2 orang (2,2%) memiliki

masa kerja 16-20 tahun.

A. Metode Analisis Data

1. Uji Validitas

a. Hasil uji validitas faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen kerja karyawan.

Tabel 4.4

Hasil uji variabel faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen kerja karyawan.

Butir Pertanyaan Rhitung Rtabel Sig. Keterangan

Kepemimpinan (X1-1)

Kepemimpinan (X1-2)

Kepemimpinan (X1-3)

0,781

0,751

0,701

0,207

0,207

0,207

0,000

0,000

0,000

Valid

Valid

Valid

Motivasi (X2-1)

Motivasi (X2-2)

Motivasi (X2-3)

0,605

0,772

0,720

0,207

0,207

0,207

0,000

0,000

0,000

Valid

Valid

Valid

Lingkungan (X3-1)

Lingkungan (X3-2)

Lingkungan (X3-3)

0,781

0,854

0,666

0,207

0,207

0,207

0,000

0,000

0,000

Valid

Valid

Valid

Etika (X4-1)

Etika (X4-2)

Etika (X4-3)

0,584

0,835

0,603

0,207

0,207

0,207

0,000

0,000

0,000

Valid

Valid

Valid

Kompetensi (X5-1)

Kompetensi (X5-2)

Kompetensi (X5-3)

0,524

0,685

0,649

0,207

0,207

0,207

0,000

0,000

0,000

Valid

Valid

Valid

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

7

Tabel 4.4 tersebut diatas menunjukkan bahwa nilai Rtabel untuk sampel taraf

signifikan 0,05 adalah 0,207. Dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan adalah

valid, karena Rhitung lebih besar dari Rtabel.

b. Hasil uji validitas variabel komitmen

Tabel 4.5

Hasil uji validitas variabel komitmen

Butir Pertanyaan Fhitung Rtabel Sig. Keterangan

Komitmen (Y-1) 0,456 0,207 0,000 Valid

Komitmen (Y-2) 0,824 0,207 0,000 Valid

Komitmen (Y-3) 0,591 0,207 0,000 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2016

Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikan 0,05 adalah 0,207. Tabel diatas

menunjukkan bahwa semua butir pernyataan tentang komitmen kerja karyawan adalah

valid, karena nilai Fhitung lebih besar dari rtabel. Dengan demikian semua butir pernyataan

angket komitmen kerja karywan adalah valid.

PEMBAHASAN

Komitmen organisasi mempunyai peranan penting bagi perusahaan dalam

proses operasional. Demikian juga komitmen organisasi mempunyai peranan penting bagi

individu anggota suatu perusahaan untuk membangun kerjasama, memupuk semangat

kerja, dan menciptakan loyalitas pada perusahaan. Hasil analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi komitmen kerja karyawan pada Batik Brotoseno Sragen diperoleh hasil

sebagai berikut :

Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel

motivasi mempunyai nilai koefisien paling besar, sehingga variabel motivasi merupakan

variabel yang paling dominan mempengaruhi komitmen kerja karyawan dibandingkan

dengan variabel lain.

Berdasarkan hasil analisis penelitian secara terpisah diperoleh hasil bahwa

kepemimpinan transformasional di Batik Brotoseno Sragen memiliki pengaruh signifikan

terhadap komitmen kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi yang

telah dilakukan yaitu nilai signifikan pada uji t sebesar 0,000 (kurang dari 0,05) artinya

dengan adanya kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan komitmen kerja

karyawan. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis pertama yang menyatakan

kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja

karyawan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Suseno dan

Sugiyanto (2010) bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap komitmen kerja karyawan. Semakin tinggi karyawan menilai

bahwa atasannya melakukan kepemimpinan transformasional maka akan meningkatkan

motivasi kerjanya, dan hal ini akan mempengaruhi komitmen organisasinya terutama

komitmen afektif dan komitmen kontinutias. Penelitian ini mendukung hasil penelitian

yang dilakukan Fitria et.al., (2013) dan Wang et.al., (2014) bahwa kepemimpinan

transformasional berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan.

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

8

Hasil penelitian variabel motivasi di Batik Brotoseno Sragen memiliki pengaruh

signifikan terhadap komitmen kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisa

regresi yang telah dilakukan yaitu nilai signifikansi pada uji t sebesar 0,006 (kurang dari

0,05) artinya adanya motivasi dapat meningkatkan komitmen kerja karyawan. Hasil

penelitian ini sesuai dengan hipotesis kedua yang menyatakan bahwa motivasi

berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan. Dengan demikian penelitian

ini sesuai dengan penelitian Tania dan Eddy (2013) mengenai motivasi kerja dan kepuasan

kerja terhadap komitmen karyawan. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Suseno dan Sugiyanto (2010) menunjukkan bahwa motivasi kerja

merupakan faktor yang mempengaruhi komitmen kerja.

Hasil penelitian variabel lingkungan kerja di Batik Brotoseno Sragen memiliki

pengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari analisa

regresi yang dilakukan yaitu nilai signifikansi uji t 0,002 (kurang dari 0,05) artinya adanya

lingkungan kerja dapat meningkatkan komitmen kerja karyawan. Hasil penelitian ini

sesuai dengan hipotesis ketiga yang menyatakan lingkungan kerja memiliki pengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan

Rahmawanti et.al., (2014) bahwa secara simultan lingkungan kerja berpengaruh signifikan

terhadap komitmen kerja karyawan. Penelitian ini mendukung hasil Kurniasari dan Abdul

(2013) bahwa ada pengaruh signifikan lingkungan kerja terhadap komitmen kerja.

Hasil penelitian variabel etika kerja di Batik Brotoseno Sragen memiliki

pengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari analisa

regresi yang dilakukan yaitu nilai signifikansi uji t 0,002 (kurang dari 0,05) artinya adanya

etika kerja dapat meningkatkan komitmen kerja karyawan. Hasil penelitian ini sesuai

dengan hipotesis keempat yang menyatakan etika kerja memiliki pengaruh signifikan

terhadap komitmen kerja karyawan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan Djafar dan Nurul (2013); Aji dan Arifin (2003) bahwa etika kerja berpengaruh

signifikan terhadap komitmen organisasi. Mendukung penelitian yang dilakukan Januarti

dan Ashari (2006) bahwa etika kerja islam berengaruh signifikan terhadap komitmen

organisasi.

Hasil penelitian variabel kompetensi di Batik Brotoseno Sragen tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan. Karena kompetensi pengetahuan

karyawan di Batik Brotoseno Sragen masih kurang dan tidak memiliki sistem kenaikan

karir sehingga membuat karyawan tidak memiliki motivasi kerja. Hal ini dapat dilihat dari

analisa regresi yang dilakukan yaitu nilai signifikansi uji t 0,137 (lebih dari 0,05) artinya

adanya kompetensi tidak berpengaruh dalam meningkatkan komitmen kerja karyawan.

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Faustyana (2014) yang

menyatakan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan.

Didukung hasil penelitian Sujana (2012) yang menyatakan adanya pengaruh signifikan

kompetensi dengan komitmen organisasi, semakin tinggi kompetensi auditor

internal/pegawai inspektorat, maka semakin tinggi pula komitmennya terhadap

organisasi. Sebaliknya semakin rendah kompetensi auditor internal/pegawai inspektorat,

maka semakin rendah komitmennya terhadap organisasi.

Hasil analisis berdasarkan uji F diperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 4,740 > 2,37

dengan nilai signifikan kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,001. Hal ini berarti ada pengaruh

yang signifikan kepemimpinan transformasional, motivasi, lingkungan kerja dan etika

kerja terhadap komitmen kerja karyawan. Kompetensi tidak berpengaruh signifkan

terhadap komitmen kerja karyawan.

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

9

4. PENUTUP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

komitmen kerja karyawan yang terdiri dari kepemimpinan transformasional, motivasi, lingungan

kerja, etika kerja dan kompetensi terhadap komitmen kerja karyawan di Batik Brotoseno Sragen.

Responden dalam penelitian ini berjumlah 90 karyawan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen kerja karyawan di Batik Brotoseno Sragen

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel motivasi

mempunyai nilai koefisien paling besar, sehingga variabel motivasi merupakan variabel yang

paling dominan mempengaruhi komitmen kerja karyawan dibandingkan variabel lain.

2. Secara bersama-sama variabel kepemimpinan transformasional, motivasi, lingungan kerja dan

etika kerja mempunyai pengaruh terhadap komitmen kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan

oleh nilai signifikansi hasil pengujian uji F sebesar 0,001.

3. Hasil uji t menunjukan bahwa kepemimpinan transformasional, motivasi, lingungan kerja

dan etika kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja karyawan, hal ini ditunjukan

oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05.

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, A. (2001). Manajemen Produksi, Yogyakarta: BPFE.

Aji, Gunawan dan Arifin Sabeni. (2003), “Pengaruh Etika Kerja Islam Terhadap Komitmen Organisasi dengan Komitmen Profesi Sebagai Variabel INTERVENING (Studi Empiris Terhadap Internal Auditor Bank di Jawa Tengah),” Simposiuml Nasional Akuntansi VI, Surabaya 16-17.

Allen, N. J., & Meyer, J. P. (1990), “The Measurement and Antecedents of Affective, continuance and Normative Commitment,” Journal of Occupational Pshychology, 63, 1, pp.1-18.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rhineka Cipta.

Bass, B. M. (1990). “From transactional to transformasional leadership: learning to share the vision,”

Organizational Dynamics,Vol.18, No.2, pp. 9‐31.

Cullen, J. B., Parboteeah, K. P., dan B. Victor. (2003), ”Efek dari iklim etika organisasi Komitmen: analisis dua studi,”. Jurnal Etika Bisnis, Vol.46, No.2, pp. 127-141.

Dessler, Gary. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke10, PT. Indeks, Jakarta.

Djafar, Fariastuti dan Nurul Komari. (2013). ”Etika kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi di Bank Syariah Indonesia,” International Business Research,Vol.6, No.12.

Djarwanto dan Pangestu Subagyo. (1988). Statistik Induktif, Yogyakarta : BPFE.

Faustyana. (2014). ”Pengaruh Kompetensi dan Komitmen Pada Tugas Terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Dharma Deli Medan,” Jurnal Manajemen dan Bisnis,Vol.14, No.01.

Fitria, Syarifah Massuki, Unti Ludigdo dan Ali Djamhuri. (2013). “Pengaruh Gaya Kepeimpinan, Komitmen, Organisasi, Kualitas Sumber Daya, Reward, dan Punishment terhadap

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

10

Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empirik Pada Pemerintahan Kabupaten Lobok Barat),” Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol.5, No.2, pp. 157-171.

Ghozali. (2001). Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Griffin, Ricky. (2004). Management, Jakarta:Erlangga.

Hariandja, M. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayat, Muchtar. (2013), “Analisis Komitmen (Affective, Continuance dan Normative) Terhadap Kualitas Pelayanan Pengesahan STNK Kendaraan Bermotor (Studi Empiris pada Kantor Bersama Samsat di Propinsi Kalimantan Timur),” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.12, No.1, pp. 11-23.

Indriantoro, Nur. (2000). “Pengaruh Komputer Anxiety terhadap Keahlian Dosen dalam Pengembangan Komputer”. Jurnal Akuntasi dan Auditing Indonesia, Vol. 4, No.2, pp.191-210.

Januarti, Indira dan Ashari Bunyaanudin. (2006). “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Keterlibatan Kerja Terhadap Hubungan Antara Etika Kerja Islam Dengan Sikap Tehadap Perubahan Organisasi,” JAAI, Vol 10, No.1.

Kurniasari, Devi dan Abdul Halim. (2013), “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Pada Dinas Pasar Unit Pasar Tanjung Kabupaten Jember,” Jurnal Ilmu Ekonomi, Vol. 8, No.2.

Melia, I dan Anggraini sukmawati. (2011). ”Analisis Komitmen Organisasi Melalui Faktor Quality Of Work Life”(studi kasus fakultas ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor),” Jurnal Manajemen dan organisasi, Vol.2, No.3.

Nitisemito, Alex S. (2000). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Padmantyo, Sri. (2011). Pengaruh Disiplin, Lingkungan Kerja, Budaya Kerja, Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Karavan di Surakarta. Skripsi Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Padmantyo, Sri. (2012). Pengaruh Gaji, Motivasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen Karyawan PT. Dan Liris Divisi Garment Konveksi IV Sukoharjo. Skripsi Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahmawanti, N A, Bambang S & Arik P. (2014). ”Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karywan (Studi pada karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara),” Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.2, No.2.

Robbin, Stephen P. & Judge Timothy A. (2008). Prilaku Oganisasi Edisi ke-12,Jakarta: Salemba Empat.

Saydam, G. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Management), Jakarta: Djambatan.

Sedarmayanti. (2009). Pengembangan Kepribadian Pegawai. Bandung: Mandar Maju.

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN …eprints.ums.ac.id/44014/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · lingkungan kerja, etika kerja dan kompentensi terhadap komitmen kerja karyawan

11

Sinamo, Jansen. (2005). Delapan Etos Kerja Profesional, Navigator Anda Menuju Sukses, Bogor: Grafika Mardi Yuana

Sugiyono, (1999). “Statistik Nonparametris Untuk Penelitian”, Cetakan Pertama, Bandung : CV. Alfabeta.

Sujana, Edy. (2012). “Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Kesesuaian Peran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Auditor Internal Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Studi pada Kantor Inspektorat Kabupaten Badung dan Buleleng)”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, Vol.2, No.1.

Supriyanto, Yudi.(2015). “Pengaruh Kompensasi, Kompetensi dan Komitmen Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Koperasi”. Prosiding Seminar Nasional, 9 Mei.

Suseno, M A dan Sugiyanto. (2010). ”Pengaruh Dukungan Sosial dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi dengan Mediator Motivasi Kerja,” Jurnal Psikologi, Volume 37, No.1, 94-109.

Tania, Anastasia dan Eddy M. Sutanto.(2013). “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan PT. DAI KNIFE Surabaya,” AGORA, Volume 1,No.3.

Tjalla, A. (2002). “Beberapa Faktor Penentu Produktivitas Kerja Karyawan (Studi kasus usaha service

elektronika di Kotamadya Makasar),” Jurnal Phronesis,Vol.5,No.7, pp. 1‐23.

Wang, Xueli , Lin Ma dan Mian Z. (2014). ”Leadership and Agency Worker’s Organizational Commitment : The Mediating Effect of Organizational Justice and Job Characteristics,”Social Behavior and Personality, Vo.42, No.1, pp. 25-36.

Winanti, Marliana Budhiningtias. (2011). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan (Survei Pada PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat), Program Studi Manajemen Informatika:Universitas Komputer Indonesia.

Yousef, D. A. (2001). “Etika-karya Islam moderator antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja dalam konteks lintas budaya,”Personil Review, Vol.30, No.2, pp. 152-169.

Zohar, Danah dan Ian Marshal. (2000). Spiritual Capital, Penerbit Bloomsbury: London.