ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBANGKAKAN BIAYA

DAN WAKTU PADA BEBERAPA PROYEK

KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPerkembangan pembangunan proyek

konstruksi sangat pesat.Adanya kecenderungan pembengkakan biaya

dan waktu pada proyek.Pembengkakan biaya dan waktu akan

berpengaruh terhadap hasil kualitas proyek.

1.2. Rumusan Masalah Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

pembangkakan biaya dan waktu pada beberapa tipeproyek konstruksi di Surabaya?

Faktor-faktor dominan apakah yang mempengaruhipembangkakan biaya dan waktu pada beberapa tipeproyek konstruksi di Surabaya?1.3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembangkakan biaya dan waktu padabeberapa tipe proyek konstruksi di Surabaya.

Untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi pembangkakan biaya dan waktu padabeberapa tipe proyek konstruksi di Surabaya.

1.5. Batasan Permasalahan Penelitian dilakukan terhadap para manajer

proyek konstruksi di Surabaya. Teori – teori mengenai pembengkakan biaya

dan waktu diperoleh dari literatur sebagaitinjauan pustaka.

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuisioner, sehinggapengukuran variabel-variabel penelitianterbatas dan subjektif berdasarkan jawabankuisioner yang diisi.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA2.1. Karakteristik Proyek Konstruksi2.1.1. Definisi Proyek

satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas.

2.1.2. karakteristik utama sebuah proyek adalah :- Mempunyai tujuan yang jelas.- Dikerjakan pada jangka waktu tertentu, dijelaskan kapan harus dimulai dan kapan harus selesai.- Pada umumnya melibatkan beberapa departemen dan tenaga ahli.- Tidak bersifat rutin, masing – masing bagian bersifat unik.- Evaluasi berdasarkan waktu, biaya, serta kualitas yang harus dicapai.

2.2. Jenis Proyek Konstruksi proyek konstruksi dapat dibedakan menjadi

2 jenis yang terdiri dari :1. Bangunan Gedung

Proyek yang menghasilkan tempat orang bekerja atau tempat orang tinggal, proses pengerjaan dilaksanakan di lokasi yang relatif sempit, serta dibutuhkan manajemen terutama yang terkait dengan progress pekerjaan.

Contoh proyek konstruksi jenis ini adalah bangunan rumah, kantor, serta pabrik.

2. Bangunan SipilProyek konstruksi yang digunakan untuk mengendalikan alam agar berguna bagi kepentingan manusia (Yana, 2010), proses pengerjaan dilaksanakan pada lokasi yang lebih besar, serta dibutuhkan manajemen terutama yang menangani masalah yang terjadi dilapangan selama proses pengerjaan.

Contoh proyek jenis ini adalah : jalan, jembatan, bendungan, serta proyek infrastruktur lainnya.

2.3. Pembengkakan Biaya Dan Waktu Pada Saat InputMaterialInformasiManusiaPeralatanFinansial (Keuangan)

2.4. Pembengkakan Biaya Dan Waktu Pada Saat Proses KonstruksiPengetahuan dan PengalamanMetode KonstruksiEtikaLingkunganLegal

2.5. Pembengkakan Biaya Dan Waktu Pada Saat OutputKlaim yang Berdampak Pada OutputPembayaran Sampai Pada Akhir ProyekPenyerahan Produk

3. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif,

yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukansesuatu yang baru dalam bidang tertentu. Dalampenelitian ini variabel – variabel yang diuji adalahvariabel – variabel yang mempengaruhipembengkakan biaya dan waktu pada proyekkonstruksi.

3.2. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer yang langsung dikumpulkanoleh peneliti dari hasil wawancara dan jawabankuisioner.

3.3. Populasi dan sampel penelitianPopulasi terdiri dari para manajer proyek di kota Surabaya. Sampelyang diperlukan sebanyak 96 responden,

3.4. Metode Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan melalui metode kuisioner yang berisi pertanyaan mengenai identitas responden serta pertanyaan mengenai variabel yang akan diteliti.

3.5. Skala pengukuran variabel penelitianDalam penelitian ini digunakan kuisioner yang bersifat tertutup, yaitu kuisioner dimana jawaban telah disediakan dengan pilihan jawaban yang memiliki bobot berbeda. Semua pernyataan dalam kuisioner menggunakan skala Likert 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat setuju), kecuali untuk identifikasi data responden (nama, jabatan, nama perusahaan, pengalaman bekerja pada proyek konstruksi).

3.7.Rancangan Kuisioner Format kuisioner disusun berdasarkan indikator variabel yang telah

ditetapkan sebelumnya. Bentuk format, susunan, dan teknik kuisioner disusun sedemikian rupa sehingga dapat mencapai sasaran penelitian. Selanjutnya draft kuisioner yang akan dibagikan kepada responden sesuai dengan lampiran I.

3.8. Teknik Analisis Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, tahap berikutnya

adalah penyusunan data dalam bentuk tabulasi yang berisi jumlah responden dengan masing-masing jawabannya. Dengan adanya tabulasi ini akan diketahui skala persetujuan responden terhadap masing-masing variabel dalam kuisioner, apakah responden cenderung setuju atau tidak setuju terhadap variabel tersebut bahwa variabel tersebut mempengaruhi pembengkakan biaya dan waktu. Selanjutnya dilakukan teknik analisis deskriptif serta teknik analisis faktor pada variabel-variabel yang mempengaruhi terjadinya pembengkakan biaya dan waktu.

Analisis deskriptifTeknik analisis deskriptif dilakukan dalam bentuk analisis nilai rata-rata dan nilai standar deviasi. Selanjutnya masing-masing variabel diurutkan berdasarkan kedua parameter ini. Untuk nilai rata-rata diurutkan mulai yang paling besar sampai yang terkecil dan untuk standar deviasi diurutkan mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Setelah diurutkan dalam bentuk tabel, langkah berikutnya adalah memetakan kedua parameter tersebut dalam diagram kartesius dengan nilai mean sebagai sumbu x dan nilai standar deviasi sebagai sumbu y. Batas kuadran ditentukan oleh nilai rata-rata masing-masing parameter.

Diagram Kartesisus

I

IIIII

IV

Analisis Faktor Analisis ini mencoba menemukan hubungan

antar sejumlah variabel yang saling bebassatu sama lain sehingga dapat dibuat satuatau beberapa set variabel yang lebih sedikitdari jumlah variabel awal. Dalam hal inivariabel yang memiliki korelasi terbesar akanberkelompok membentuk suatu set variabel. Kumpulan variabel tersebut disebut faktor, dimana faktor-faktor yang terbentuk tetapmencerminkan variabel-variabel aslinya.

3.9. Jadwal Penelitian

No. Keterangan

Bulan ke -

1 2 3 4 5 6 7

1. Penyusunan Proposal

2. Pengumpulan Data

3. Analisa Data

4. Penulisan Laporan

5. Publikasi

3.10. Diagram Alir Penelitian

Latar Belakang :

1Banyak dijumpai dalam proyek konstruksi sering mengalami pembengkakanbaik dari segi biaya maupun waktu

Perumusan Masalah :

1Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi pembengkakan biaya danwaktu pada beberapa tipe proyek konstruksi di Surabaya?

2Faktor – faktor apa saja yang dominan mempengaruhi pembengkakan biaya danwaktu pada beberapa tipe proyek konstruksi di Surabaya?

Studi Literatur :

Konsep tentang pembengkakan biaya dan waktu

Wawancara dan Diskusi :

Survei pendahuluan mengenai pembengkakan biaya dan waktu pada proyek konstruksi

Identifikasi Variabel :

71 indikator pembengkakan biaya dan waktu pada proyekPersiapan Penelitian

Pengumpulan Data : Penyebaran kuisioner kepada responden

Penyusunan Kuisioner

Analisis dan Kesimpulan

Analisis Data : Deskripsi dan Analisis Faktor

Kesimpulan dan Saran

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian

Pengumpulan Data

Identifikasi Variabel :

71 indikator pembengkakan biaya dan waktu pada proyekPersiapan Penelitian