15
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : MOCHAMMAD IQBAL ABDURROSYAD B 300 140 157 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR

INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

MOCHAMMAD IQBAL ABDURROSYAD

B 300 140 157

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

i

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

ii

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

iii

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR

INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah, term of

trade, inflasi, pendapatan per kapita dunia, pertumbuhan ekonomi dunia terhadap

ekspor industri makanan dan minuman di Indonesia. Penelitian ini menggunakan

data skunder berupa deret waktu dengan periode pengamatan 1999-2014. Data

diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan World Bank. Analisis data

menggunakan Partial Adjustment Model (PAM). Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka panjang pendapatan per

kapita dunia berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor industri makanan

dan minuman di Indonesia. Sedangkan nilai tukar, term of trade, inflasi dan

pertumbuhan ekonomi dunia tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor

industri makanan dan minuman di Indonesia.

Kata Kunci : Ekspor, Nilai tukar Rupiah, Term of Trade, Inflasi, Pendapatan per

kapita dunia, Pertumbuhan ekonomi dunia

Abstract

This research aims to analyze the effect of rupiah exchange rate, term of trade,

inflation, world gdp per capita, world economic growth on food and beverage

industry export in Indonesia. This study uses secondary data in the form of time

series with the observation period 1999-2014. The data obtained from Badan

Pusat Statistik (BPS) and World Bank. The data analysis using Partial Adjustment

Model (PAM). The results showed that the short and long term world gdp per

capita have positive effect and significant to food and beverage industry export in

Indonesia. While rupiah exchange rate, term of trade, inflation and world

economic growth isn’t influence significantly on food and beverage industry

export in Indonesia.

Keywords: Export, Rupiah Exchange Rate, Term of Trade, Inflation, World GDP

Per Capita, World Economic Growth

1. PENDAHULUAN

Perkembangan perdagangan internasional setiap negara tidak terlepas dari hal-hal

yang sedang dan akan berlangsung dalam kegiatan perekonomian global. Arus

globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas memberikan peluang serta hambatan

terhadap aktivitas perdagangan yang merembet kepada perekonomian Indonesia

(Setianto,2014).

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

2

Perdagangan bebas merupakan faktor penting bagi pembangunan ekonomi suatu

negara. Tingkat keuntungan dapat terus-menerus tinggi, sumber daya dunia dapat

digunakan secara lebih efesien melalui perdagangan luar negeri. Perdagangan luar

negeri sebagai sarana memperbaiki keadaan perekonomian, sebab perdagangan

luar negeri akan membawa pemanfaatan sumber daya secara maksimum dan

meningkatkan pendapatan (Jhingan, 2007:91). Industrialisasi merupakan tahap

penting dalam usaha negara-negara berkembang meningkatkan kemakmurannya,

termasuk juga mengatasi masalah-masalah pengangguran serta meningkatkan

produktivitas kerja sebagai salah satu penyebab rendahnya pendapatan (Latief,

2002:173).

Salah satu produk unggulan hasil industri di Indonesia yang memberikan

kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui ekspor adalah produk makanan

dan minuman sebagai barang konsumsi primer. Makanan dan minuman

merupakan salah satu barang konsumsi primer bagi setiap umat manusia di semua

belahan dunia. Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi akan

memberikan energi dan tenaga bagi tubuh, sebagai zat pengatur, zat pembangun,

sumber nutrisi, vitamin, protein, gizi bagi tubuh juga memang kebutuhan paling

utama bagi manusia. Hal itu menyebabkan setiap manusia harus memenuhi

kebutuhannya akan makanan dan minuman. Salah satu tolak ukur kesejahteraan

masyarakat adalah terpenuhinya kebutuhan primer yang paling utama yaitu

makanan dan minuman. Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dalam

bisnis perdagangan makanan dan minuman. Lahan pertanian dan perkebunan yang

luas dan subur mampu menyediakan bahan baku sehingga dapat memicu

peningkatan hasil produksi terhadap produk komoditi primer makanan dan

minuman olahan. Ketika kebutuhan masyarakat dalam negeri telah terpenuhi

maka kelebihan produksi makanan dan minuman dapat di ekspor ke negara lain.

Kegiatan ekspor ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian

dalam negeri (Juliantari & Nyoman,2015).

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

3

2. METODE

2.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan data

time series dari tahun 1999-2014. Data dalam penelitian ini akan diperoleh dari

Badan Pusat Statistik (BPS), World Bank, sumber lain yang memiliki kaitan

dengan objek penelitian, dan literatur-literatur lainnya.

2.2 Variabel dan Definisi Operasional

a) Variabel terikat (dependen) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Nilai

Ekspor yang merupakan seluruh produksi barang dan jasa yang diekspor ke

luar negeri dalam kurun waktu satu tahun. Jenis milai satuan dari variabel yang

dipakai (US$).

b) Nilai Kurs merupakan satu unit mata uang asing sejumlah mata uang dalam

negeri yang harus dibayarkan. Jenis nilai satuan yang dipakai dalam variabel

ini adalah rupiah terhadap dollar (Rp/US$).

c) Term of Trade merupakan perbandingan antara indeks harga ekspor/indeks

harga impor pada periode tertentu. Term of Trade diberikan dalam persentase.

d) Inflasi merupakan suatu gejala dimana nilai uang dalam negeri terdepresiasi

dan tingkat harga umum mengalami kenaikan. Jenis nilai satuan variabel yang

dipakai yaitu (%).

e) Gdp Per Kapita Dunia merupakan perbandingan antara PDB dengan jumlah

penduduk pada pertengahan tahun atau ukuran banyaknya pendapatan yang

diperoleh setiap individu. Jenis satuan yang digunakan dalam variabel ini

adalah (US$).

f) Pertumbuhan Ekonomi Dunia merupakan proses perubahan kondisi

perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang

lebih baik selama periode tertentu. Jenis satuan yang digunakan dalam variabel

ini adalah persen (%).

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

4

2.3 Analisis Data

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi Model

Penyesuaian Parsial atau Partial Adjustment Model (PAM). Berikut merupakan

formulasi hubungan jangka panjang dan jangka pendek model PAM :

Model penyesuaian parsial memformulasikan jangka panjang adalah:

log(EKS)*t = β0 + β1log(KR)t + β2TOTt + β3IFt + β4log(GPD)t + β5WGt+ t (1)

Di mana :

EKS = Ekspor

KR = Kurs

TOT = Term of Trade

IF = Inflasi

GPD = GDP Per Kapita Dunia

WG = World Economic Growth

β0 = Konstanta

β1, β2, β3, β4, β5 = Koefisien Regresi

t = Tahun ke t

log = Logaritma

= Error term

Sedangkan perilaku penyesuaian parsialnya diformulasikan dengan persamaan

sebagai berikut:

log(EKS)t – log(EKS)t-1 = δ(log(EKS)*t – log(EKS)t-1)

Di mana δ adalah koefisien penyesuaian parsial, yang karenanya memiliki nilai (0

< δ ≤ 1), log(EKS)t – log(EKS)t-1 adalah penyesuaian aktual, sementara

log(EKS)*t – log(EKS)t-1 adalah penyesuaian yang diinginkan.

Penataan dan subtitusi persamaan adjustment

log(EKS)t – log(EKS)t-1 = δ(log(EKS)*t – log(EKS)t-1)

log(EKS)t – log(EKS)t-1 = δ log(EKS)*t – δ log(EKS)t-1

log(EKS)t = δ log(EKS)*t + log(EKS)t-1 – δ log(EKS)t-1

log(EKS)t = δ log(EKS)*t + (1– δ) log(EKS)t-1

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

5

Substitusi :

log(EKS)t = δ(β0 + β1log(KR)t + β2TOTt + β3IFt + β4log(GDP)t + β5WGt + ut) +

(1– δ) log(EKS)t-1

log(EKS)t = δβ0 + δβ1log(KR)t + δβ2TOTt + δβ3IFt + δβ4log(GDP)t

+ δβ5WGt + δut + (1– δ) log(EKS)t-1

Parameterisasi model jangka pendek dalam penelitian ini sebagai berikut:

log(EKS)t = α0 + α1log(KR)t + α2TOTt + α3IFt + α4log(GDP)t + α5WGt +

λlog(EKS)t-1 + t (2)

Di mana:

α0 = δβ0, konstanta jangka pendek

α1 = δβ1, koefisien regresi jangka pendek KR

α2 = δβ2, koefisien regresi jangka pendek TOT

α3 = δβ3, koefisien regresi jangka pendek IF

α4 = δβ4, koefisien regresi jangka pendek GDP

α5 = δβ5, koefisien regresi jangka pendek WG

λ = (1– δ); 0 < λ < 1; δ = koefisien penyesuaian (adjustment)

t = Periode waktu ke t

t-1 = Periode waktu ke t-1

= Error term

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil estimasi Partial Adjustment Model (PAM) di atas terangkum dalam Tabel 1.

Tabel 1 Hasil Estimasi Model Ekonometri

Ekspor Industri Makanan dan Minuman di Indonesia

log(EKS)t = –8,760545 + 0,236555 log(KR)t + 0,000502 TOTt+ 0,004601 IFt +

(0,6114) (0,4174) (0,6315)

1,024402 log(GDP)t + 0,008853 WGt + 0,666296 log(EKS)t-1 (0,0571)*** (0,5842) (0,0058)*

R2 =0,991955; DW-Stat =1,925760; F-Stat= 164,4078; Prob. F-Stat= 0,000000

Uji Diagnosis

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

6

(1) Multikolinearitas (VIF)

Log(KR) =3,663093; TOT=4,576061; IF = 1,759592; log(GDP) =

32,30171; WG = 1,382066

(2) Normalitas (Jarque Berra)

χ2 = 0,626595 Sig(χ

2) = 0,731032

(3) Heteroskedastisitas (White)

χ2 (6) =8,642050 Sig(χ

2) = 0,1947

(4) Otokorelasi (Breusch-Godfrey)

χ2 (2) = 2,333481 Sig(χ

2) = 0,3114

(5) Uji Spesifikasi Model (Ramsey Reset)

F (2,6) =0,523454 Sig(F) = 0,6172

Sumber: Hasil Analisis Data Keterangan : * Signifikan pada α 0,01; ** Signifikan

pada α 0,05; *** Signifikan pada α 0,10; Angka dalam kurung adalah probabilitas

nilai t-statistik.

Dari Tabel 1 diperoleh hasil estimasi model ekonometri jangka panjang PAM

sebagai berikut ini :

log(EKS)t = -26,2524422842 + 0,7088767291 log(KR)t + 0,0015043272 TOTt +

0,0137876681 IFt + 3,0697923909 log(GDP)t + 0,0265294992 WGt + t

3.1 Uji Asumsi Klasik

3.1.1 Uji Multikolinieritas

Tabel 2 Uji Multikolinearitas dengan VIF

Variabel Centered VIF Keterangan

log(KR) 3,663093<10 Tidak ada masalah multikolinieritas

TOT 4,576061<10 Tidak ada masalah multikolinieritas

IF

Log(GDP)

WG

1,759592<10

32,30171>10

1,382066<10

Tidak ada masalah multikolinieritas

Ada masalah multikolinieritas

Tidak ada masalah multikolinieritas

log(EKS(-1)) 29,81074<10 Ada masalah multikolinieritas

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel kurs, term of trade, inflasi dan

pertumbuhan ekonomi tidak ada masalah multikolinieritas. Karena nilai Variance

Inflation Factor (VIF) kurang dari 10. Namun terdapat dua variabel yang

memiliki masalah multikolinieritas yaitu variabel pendapatan per kapita dan

ekspor dimana nilainya menunjukkan angka lebih dari 10 yaitu sebesar 32,30171

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

7

dan 29,81074 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini tidak lolos uji

multikolinieritas.

3.1.2 Uji Normalitas Residual

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Jarque Bera

dengan formulasi hipotesis H0: distribusi µt normal dan HA: distribusi µt tidak

normal. H0 diterima bila statistik probabilitas JB > dan H0 ditolak bila statistik

probabilitas JB ≤ . Dari Tabel 1 diketahui probabilitas JB adalah sebesar

0,731032 (> 0,10), maka H0 diterima. Kesimpulannya distribusi Ut normal.

3.1.3 Uji Otokorelasi

Uji otokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Breusch Godfrey

dengan formulasi hipotesis H0 : tidak terdapat masalah otokorelasi dan HA :

terdapat masalah otokorelasi. H0 diterima bila signifikansi 2 > dan H0 ditolak

bila signifikansi 2 ≤ . Dari Tabel 1 diketahui nilai probabilitas dari hasil uji

sebesar 0,3114 (> 0,10), maka H0 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak

terdapat masalah otokolerasi dalam model.

3.1.4 Uji Heterokedastisitas

Dalam penelitian ini, untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas

menggunakan Uji White dengan formulasi hipotesis H0 : tidak terdapat masalah

heteroskedastisitas dalam model dan HA : terdapat masalah heteroskedastisitas

dalam model. H0 diterima bila signifikansi 2 > dan H0 ditolak bila Signifikansi

2 ≤ . Dari Tabel 1 diketahui nilai probabilitas dari hasil uji sebesar 0,1947 (>

0,10), maka H0 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat masalah

heterokedastisitas dalam model.

3.1.5 Uji Spesifikasi Model

Uji linieritas model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Ramsey Riset

dengan formulasi hipotesis H0 : model linier (spesifikasi model benar) dan HA :

model tidak linier (spesifikasi model salah). H0 diterima bila probabilitas statistik

F > dan H0 ditolak bila probabilitas statistik F . Dari Tabel 1 diketahui

nilai probabilitas dari hasil uji sebesar 0,6172 (> 0,10), maka H0 diterima. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa spesifikasi model benar (model linier).

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

8

3.2 Uji Kebaikan Model

3.2.1 Uji Eksistensi Model

Uji Eksistensi dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan formulasi hipotesis

H0 : β1 = β2 = β3 = 0; model yang dipakai tidak eksis; HA : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0; model

yang dipakai eksis. H0 diterima bila probabilitas statistik F > , H0 ditolak bila

probabilitas statistik F ≤ . Dari Tabel 1 diketahui nilai probabilitas statistik F

adalah sebesar 0.000000 (≤ 0,01), jadi H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa

model yang dipakai eksis.

3.2.2 Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil estimasi pada Tabel 1, diperoleh angka 0,991955 atau 99,19%.

Hal ini menunjukan bahwa pengaruh variabel independen (kurs, term of trade,

inflasi, pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi) terhadap variabel dependen

(ekspor industri makanan dan minuman di Indonesia) sebesar 99,19% atau variasi

variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar

99,19%. Sedangkan sisanya sebesar 0,81% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor

lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

3.2.3 Uji validitas pengaruh

Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen secara individual. Formulasi hipotesisnya adalah Ho : βi = 0; variabel

independen ke i tidak memiliki pengaruh signifikan, dan Ha : βi ≠ 0; variabel

independen ke i memiliki pengaruh signifikan. Kriteria pengujiannya, Ho diterima

apabila t > α dan Ho ditolak apabila probabilitas t ≤ α. Berdasarkan dari hasil

pengujian nilai tukar menunjukkan nilai probabilitas t sebesar 0,6114 (>0,10).

Term of Trade sebesar 0,4174 (>0,10). Inlasi menunjukkan hasil sebesar 0,6315

(>0,10). GDP Per Kapita Dunia menunjukan hasil sebesar 0,0571 (<0,10).

Pertumbuhan Ekonomi Dunia menunjukan hasil sebesar 0,5842 (>0,10) Dari

kelima nilai variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya variabel GDP Per

Kapita Dunia yang memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam jangka pendek

maupun jangka panjang.

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

9

3.3 Pengaruh Variabel Independen

Dari uji validitas pengaruh di muka terlihat variabel yang memiliki pengaruh

signifikan adalah pendapatan per kapita dunia.Variabel pendapatan per kapita

dunia dalam jangka pendek memiliki nilai koefisien sebesar 1,024402. Pola

hubungan antara ekspor dan pendapatan per kapita adalah logaritma-logaritma,

artinya apabila pendapatan per kapita naik satu persen maka ekspor akan naik

sebesar 1,024402 persen. Sebaliknya apabila pendapatan per kapita turun satu

persen maka ekspor akan turun sebesar 1,024402 persen.

Dalam jangka panjang koefisien regresi sebesar 3,069792; artinya apabila

pendapatan per kapita naik satu persen maka ekspor akan naik sebesar 3,069792

persen. Sebaliknya jika pendapatan per kapita turun satu persen maka ekspor akan

turun 3,069792 persen.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

a) Berdasarkan uji validitas pengaruh (Uji t) yang dilakukan terlihat bahwa

pendapatan per kapita dunia berpengaruh signifikan, kurs tidak memiliki

pengaruh signifikan, term of trade tidak memiliki pengaruh signifikan, inflasi

tidak memiliki pengaruh signifikan, dan pertumbuhan ekonomi dunia tidak

memiliki pengaruh signifikan.

b) Berdasarkan uji asumsi klasik, penelitian ini dinyatakan lolos semua uji

kecuali uji multikolinieritas. Pada variabel log(GDP) dan log(EKS) terdapat

masalah multikolinieritas dimana nilai VIF menunjukkan angka lebih dari 10

persen yaitu 32,30171 persen dan 29,81074 persen.

c) Berdasarkan uji kebaikan model yang dilakukan menunjukkan bahwa model

yang dipakai eksis. Artinya secara serempak variabel kurs, term of trade,

inflasi, gdp per kapita dunia, pertumbuhan ekonomi dunia berpengaruh

signifikan terhadap ekspor industri makanan dan minuman di Indonesia.

Koefisien determinasi diperoleh R2 sebesar 0,991955 atau 99,19%. Hal ini

menunjukan bahwa pengaruh variabel independen (kurs, term of trade,

inflasi, pendapatan per kapita dunia, pertumbuhan ekonomi dunia) terhadap

variabel dependen (ekspor industri makanan dan minuman di Indonesia)

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

10

sebesar 99,19% atau variasi variabel independen yang digunakan dalam

model mampu menjelaskan sebesar 99,19%. Sedangkan sisanya sebesar

0,81% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain yang tidak masuk dalam

model statistik.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka ditemukan beberapa saran yang mungkin

akan berguna, diantaranya adalah sebagai berikut :

a) kegiatan ekspor sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi negara maka

pemerintah di harapkan dapat melihat perekonomian dalam negeri,

merencanakan dan mempersiapkan dampak dari kebijakan yang akan dibuat.

b) Bagi eksportir industri makanan dan minuman, sebaiknya meningkatkan nilai

ekspor dengan memperhatikan variabel-variabel yang mempengaruhinya dan

memperluas pasar ke negara-negara yang memiliki potensi ekonomi yang besar

agar permintaan ekspor dapat meningkat di bidang industri makanan dan

minuman.

c) Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperpanjang periode penelitian dan

menggunakan variabel makro ekonomi yang lebih banyak agar dapat

memperoleh hasil yang lebih mendekati dengan kondisi yang sebenarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Aljebrin, Mohammed. 2012. The Determinants of Arab Countries Demand for

Saudi Exports: Panel Data Evidence. Vol. 3, No. 2

Anshari, Muhammad Fuad. dkk. 2017. Analisis Pengaruh Inflasi dan Kurs

Terhadap Ekspor Di Negara Asean 5 Periode Tahun 2012-2016. Jurnal Info

Artha Vol.1, No.2

Badan Pusat Statistik. 2015. Analisa Komoditi Ekspor. Jakarta : BPS Indonesia

Emilia. dkk. 2015. Analisis Pengaruh Ekspor ke China terhadap pendapatan

perkapita dan Penyerapan tenaga kerja di indonesia. Jurnal Paradigma

Ekonomika Vol .10, No.2

https://data.worldbank.org/

Jhingan, M.L., 2007. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada.

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR …eprints.ums.ac.id/67487/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

11

Juliantari, Desak Putu Emmei., Nyoman Djinar Setiawina. 2015. Analisis

Pengaruh Kurs Dollar Amerika Serikat, Inflasi Dan Penanaman Modal

Asing Terhadap Nilai Ekspor Makanan Dan Minuman Di Indonesia. E-

Jurnal EP Unu. vol.4 No.12.

Latief, Dochak. 2002. Pembangunan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Global.

Surakarta : Muhammadiyah University Press.

Maulana, Arif & Fitri Kartiasih. 2017. Analisis Ekspor Kakao Olahan Indonesia

ke Sembilan Negara Tujuan Tahun 2000–2014. Jurnal Ekonomi dan

Pembangunan Indonesia. Vol 17. No 2

Salvatore, Dominick. 1997. Ekonomi Internasional. Edisi Kelima. Jakarta :

Erlangga.

Setianto,Wahyu. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor tekstil

Indonesia periode 2007-2011.ISSN: 2252-6765.Economics Development

Analysis Journal vol.3. No.1.

Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta :

PT Rajagrafindo Persada

Utomo, Yuni Prihadi. 2016. Eksplorasi Data & Analisis Regresi dengan SPSS.

Surakarta: Muhammadiyah University Press.