71
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE TAX RATE SEBAGAI ALAT UKUR DALAM TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : SHELLA KURNIASARI SURONO NIM. F1308589 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE

TAX RATE SEBAGAI ALAT UKUR DALAM TAX AVOIDANCE PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

SHELLA KURNIASARI SURONO

NIM. F1308589

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

iii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

iv

MOTTO

Hari kemarin adalah pengalaman, hari esok adalah tantangan, hari ini adalah

kenyataan yang harus diisi dengan penuh harapan, kegembiraan dan keberanian.

(Khalil Gibbran)

“Iman, doa, serta usaha merupakan kunci kesuksesan”

(Khalil Gibran)

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka

terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka

bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.

(Ernest Newman)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya kecil ini aku persembahkan pada:

Allah SWT, puji syukurku kuucapkan kepadaMu atas bimbinganMu dan anugerahMu yang Kau berikan kepadaku .

Ayah,Ibu dan adik2ku tercinta, yang kusayangi

atas doa, bimbingan dan motivasi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya

kecil ini. Atas dukungan dan doa berbagai pihak , skripsi yang berjudul ”

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH

EFFECTIVE TAX RATE SEBAGI ALAT UKUR DALAM TAX

AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK

INDONESIA” dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai tugas akhir yang harus

diselesaikan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret serta memberi masukan kepada pihak yang

berkepentingan.

Penulis menyadari tugas akhir ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa

bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu dengan segala kerendahan dan

ketulusan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Wisnu Untoro , MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret S urakarta.

3. Bapak Sri Suranta S.E., M.Si, Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

vii

4. Bapak Drs. Eko Arief Sudaryono, M.Si, Ak selaku pembimbing skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian

skripsi ini.

5. Bapak, Ibu, dan adik2ku tercinta dan tersayang yang telah mencurahkan kasih

sayang, motivasi, semangat, perhatian, dorongan baik moril ataupun material

serta doa yang tidak pernah putus sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. My best friends astrid, galuh, emi, ipit, sakti, edo, asep n cipop , terimakasih

atas segala support, bantuan, semangat, kritikan, saran dan cerita indah

persahabatan kita selama ini…luv u all.

7. Buat Eko yuniawan riyadi thanks ya pak buat les privat kilatnya…selalu tak

repoti…thanks a lot….

8. Buat zai dan zeisha makasih buat bantuan dan dukungannya.

9. Semua Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi UNS , terutama Pak Timin dan

para bapak satpam terimakasih atas semua bantuannya.

10. Semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini, yang tidak bisa

penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukanlah sebuah karya yang

sempurna karena berbagai keterbatasan dan kelemahan penulis, sehingga wajar

kiranya bila penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca supaya skripsi

ini bisa menjadi lebih bermanfaat.

Surakarta, 26 Juli 2012

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

MOTTO .......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

ABSTRAK ...................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 6

BAB II LAND ASAN TEORI ..................................................................... 7

A. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 7

1. Pengertian Pajak ............................................................... 7

2. Pengertian Perencanaan Pajak ......................................... 8

3. Tujuan, Manfaat, Motivasi dan Tahapan Dalam Membuat

Perencanaan Pajak ............................................................ 11

4. Faktor -faktor yang Mempengaruhi Tax Avoidance .......... 13

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

ix

B. Penelitian Terdahulu Pengembangan Hipotesis ...................... 27

C. Kerangka Berpikir ................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 37

A. Jenis Penelit ian ......................................................................... 37

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................. 37

C. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 38

D. Definisi Operational Dan Pengukuran Variabel ..................... 39

E. Teknik Analisis Data ................................................................ 41

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 47

A. Hasil Pengumpulan Data 47

B. Deskripsi Data .......................................................................... 47

C. Uji Asums i Klasik .................................................................... 49

D. Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan ....................................... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 59

A. Kesimpulan .............................................................................. 59

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 59

C. Saran ......................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1. Classification Of Business By Size ........................................................ 17 IV.1. Statistik Deskriptif .................................................................................. 45 IV.2. Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorof Smirnov ................................... 47 IV.3 . Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 48 IV.4. Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................................... 49 IV.5. Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................ 50 IV.6. Hasil Analisis Regresi Beganda .............................................................. 51

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema Kerangka Berpikir ..................................................................... 35

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE TAX RATE SEBAGAI ALAT UKUR DALAM TAX

AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Shella Kurniasari Surono

F1308589

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris signifikansi pengaruh leverage, firm size, profitability dan advertising secara parsial terhadap cash effective tax rate sebagai alat ukur dalam tax avoidance pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto (data masa lalu), yaitu merupakan pencarian empirik yang sistematik, dimana peneliti tidak dapat mengontrol variabel independennya karena peristiwa telah terjadi atau karena sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 perusahaan, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang didukung dengan uji asumsi klasik, uji f, uji t, dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Leverage, dan advertising pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap cash ETR. 2) Profitability pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap cash ETR. 3) Firm size pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap cash ETR. 4) Besar variasi variabel cash ETR yang dapat diterangkan oleh variasi variabel leverage, firm size, profitability dan advertising sebesar 24 persen, sedangkan sisanya sebesar 76 persen dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti Kata Kunci : leverage, firm size, profitability, advertising dan cash effective tax rate

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang berorientasi pada perolehan

laba. Untuk dapat memperoleh laba yang maksimal dilakukan berbagai macam

efisiensi biaya, salah satunya efisiensi beban pajak. Perusahaan akan berusaha

membuat skema transaksi yang dapat menghindarkan pembayaran pajak yang

besar. Selain skema transaksi terdapat hal yang melanggar hukum yang dapat

dilakukan misalnya dengan menyuap petugas pajak sehingga pajak yang

dibayarkan tidak terlalu besar. Bahkan perusahaan akan memilih untuk

menyewa agen pajak dengan maksud untuk meminimalkan beban pajak.

Penghindaran pajak dapat dibedakan menjadi tax avoidance dan tax

evasion. Kedua jenis penghindaran pajak ini berbeda, namun sama-sama

mengurangi jumlah penerimaan pajak pemerintah. Darussalam (2009)

mendefinisikan istilah tax avoidance sebagai suatu skema transaksi yang

ditujukan untuk meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan kelemahan-

kelemahan (loophole) ketentuan perpajakan suatu negara. Dengan demikian,

banyak ahli pajak berpendapat bahwa tax avoidance tidak melanggar ketentuan

perpajakan. Tax avoidance tidak ditujukan untuk melanggar aturan perpajakan,

namun berusaha untuk mengelak dari aturan perpajakan (Deak, 2004). Lebih

lanjut, The Asprey Comittee of Australia menyatakan bahwa tax avoidance

umumnya menyangkut perbuatan yang masih dalam koridor hukum tetapi tidak

1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

2

berdasarkan ”adequate consideration”, atau berlawanan dengan maksud dari

pembuat undang-undang (Darussalam, 2009).

Tax avoidance dapat dibedakan lagi menjadi penghindaran pajak yang

diperkenankan (acceptable tax avoidance) dan penghindaran pajak yang tidak

diperkenankan (unacceptable tax avoidance). Penghindaran pajak yang

diperkenankan dapat dilakukan melalui defensive tax planning, sedangkan

penghindaran pajak yang tidak diperkenankan dilakukan melalui aggressive tax

planning (Darussalam, 2009). Tax avoidance adalah upaya untuk

meminimalkan jumlah pajak yang dibayarkan dengan tujuan keuntungan

pribadi dengan cara-cara yang tidak melanggar undang-undang (Biron, 2010;

Murray, 2010).

Pengindaran pajak (tax avoidance) diproksikan dengan tarif pajak

efektif perusahaan (ETRs), banyak perusahaan menggunakan tarif pajak efektif

perusahaan (ETRs) sebagai alat ukur dalam tax avoidance. Tarif pajak efektif

perusahaan (ETRs) juga sering digunakan oleh para pembuat kebijakan dan

kelompok kepentingan sebagai alat untuk membuat kesimpulan-kesimpulan

tentang sistem pajak perusahaan karena ETRs memberikan sebuah ringkasan

statistik yang tepat tentang efek kumulatif dari berbagai perubahan insentif

pajak dan tarif pajak perusahaan. ETRs menyediakan ringkasan dasar statistik

kinerja pajak yang di gambarkan oleh jumlah pajak yang dibayarkan oleh

perusahaan relatif terhadap laba kotor (Harris & Feeny, 2000).

Terkait dengan tax avoidance, Dyreng et al., (2008) mengembangkan

sebuah deskripsi ukuran tax avoidance baru dengan mengggunakan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

3

penelitian jangka panjang (long-run) yang didasarkan pada kemampuan

perusahaan untuk membayar tiap dollar untuk pajak atas laba sebelum pajak

perusahaan. Ukuran baru ini kemudian dinamakan sebagai long run cash

effective tax rate. Dengan menggunakan ukuran ini, Dyreng et al., (2008)

menguji perusahaan yang mampu menghindari pembayaran pajak dalam

jangka panjang (10 tahun) dan memprediksi besarnya tingkat pajak dalam satu

tahun hingga sepuluh tahun ke depan. Bukti empiris penelitian ini adalah

bahwa hampir seperempat dari jumlah sampel sebanyak 2.077 perusahaan

mampu menjaga persistensi jumlah cash effective tax rate di bawah 20% dalam

jangka waktu sepuluh tahun. Selain itu, penelitian ini juga berhasil

membuktikan bahwa cash effective tax rate dapat menjadi ukuran tax

avoidance dalam jangka panjang, walaupun daya prediksinya tidak terlalu kuat.

Bukti lain yang ditunjukkan bahwa karakteristik perusahaan dapat

mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam pengelolaan cash effective tax

rate, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan di antara perusahaan besar,

menengah, dan kecil dalam tax avoidance.

Sementara itu, Wilson (2009) menguji tax shelter perusahaan dengan

menggunakan data dalam laporan keuangan perusahaan. Tujuan yang ingin

dicapai penelitian Wilson (2009) adalah dapat diperolehnya bukti empiris

terkait pengaruh pelaporan keuangan terhadap tax shelter perusahaan. tax

shalter diukur dengan perbedaaan antara jumlah pajak yang dilaporkan dengan

utang pajak, sementara faktor yang diduga mempengaruhi adalah book-tax-

differens (BTD), size, leverage, ROA, R&D, dan foreign income serta DAP.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

4

Bukti empiris dari penelitian Wilson (2009) adalah bahwa leverage, DAP dan

BTD berpengaruh terhadap tax shelter perusahaan, sehingga dapat dinyatakan

bahwa tingkat leverage perusahaan, DAP, dan BTD merupakan faktor yang

mempengaruhi tax shelter perusahaan.

Richardson dan Lanis (2007) meneliti mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pembayaran pajak pada perusahaan-perusahaan yang go public

di Australia. Faktor-faktor tersebut meliputi karakteristik perusahaan berupa

ukuran perusahaan, struktur modal (leverage) dan komposisi aktiva (capital

intensity, inventory intensity dan R&D intensity). Hasil penelitian

menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan leverage berdampak negatif

terhadap effective tax rate. Sedangkan komposisi aktiva yang terdiri dari

capital intensity, inventory intensity dan R&D intensity mempunyai pengaruh

positif terhadap effective tax rate (ETR).

Penelitian ini merupakan replikasi Richardson dan Lanis (2007)

meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembayaran pajak pada

perusahaan-perusahaan yang go public di Australia. Sepengetahuan penulis,

belum banyak penelitian di Indonesia yang meneliti tax avoidance dengan

menggunakan data dalam laporan keuangan perusahaan. Hal tersebut didasari

dari Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi SNA (Simposium Nasional

Akuntansi) yang mempublikasikan penelitian mengenai tax avoidance sangat

jarang ditemukan. Penelitian terhadap penghindaran pajak atau meminimalkan

pajak masih jarang dijumpai di Indonesia karena keterbatasan data mengenai

pajak badan usaha (corporate tax) yang dibayar perusahaan yang dilaporkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

5

pada laporan keuangan khususnya laporan arus kas belum mencerminkan

keadaan yang sebenarnya, karena laporan arus kas untuk pembayaran pajak

bercampur dengan pajak-pajak yang lain yang menjadi kewajiban perusahaan.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait tav

avoidance dengan menggunakan cash effective tax rate sebagai alat ukur

terhadap tax avoidance perusahaan. Dimana dalam penelitian ini penulis ingin

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cash ETR pada perusahaan

manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian

ini meliputi leverage, frim size, profitability dan advertising. dengan judul :

“Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Cash Effective Tax Rate sebagai

alat ukur dalam tax avoidance pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek

Indonesia”.

B. Perumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan leverage terhadap cash effective tax

rate?

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan firm size terhadap cash effective tax

rate?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan profitability terhadap cash effective

tax rate?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan advertising terhadap cash effective

tax rate?

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

6

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yang dapat dipaparkan seperti

berikut ini.

1. Untuk memperoleh bukti empiris signifikansi pengaruh leverage terhadap

cash effective tax rate.

2. Untuk memperoleh bukti empiris signifikansi pengaruh firm size terhadap

cash effective tax rate.

3. Untuk memperoleh bukti empiris signifikansi pengaruh profitability

terhadap cash effective tax rate.

4. Untuk memperoleh bukti empiris signifikansi pengaruh advertising

terhadap cash effective tax rate.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pihak-

pihak berikut ini.

1. Bagi Perusahaan Sebagai Wajib Pajak

Sebagai sarana untuk menilai apakah tax avoidance yang diterapkan sudah

efektif dan efisien, memberikan masukan-masukan dalam penerapan tax

avoidance terhadap perusahaan tersebut agar dapat membayar pajak

seminimal mungkin, serta sebagai bahan pertimbangan dalam membuat

strategi penghindaran pajak bagi perusahaan dalam pengendalian beban

pajak.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi mereka yang

ingin mengetahui masalah penghindaran pajak (Tax Avoidance).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Pajak

Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa

atau negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana

yang berasal dari dalam negeri berupa pajak. Pajak digunakan untuk

membiayai pembangunan yang berguna bagi kepentingan bersama. Oleh

karena itu sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia adalah self

assessement system, maka perlu adanya pemahaman yang cukup tentang

perpajakan.

Berikut ini pengertian perpajakan yang dikemukakan oleh

beberapa ahli. Pengertian Pajak yang dikemukakan oleh Adriani yang

diterjemahkan oleh Brotodiharjo (1995), yaitu: “Pajak adalah iuran kepada

kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) yang

terhutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan,dengan tidak

dapat prestasi kembali,yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya

adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang

berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan

pemerintahan.“

Selain itu menurut Sumitro, yaitu: “Pajak adalah iuran rakyat

kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang ( yang dapat dipaksakan )

7

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

8

dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat

ditujukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.”

Menurut Soemahamidjaja dalam disertasinya yang berjudul “Pajak

Berdasarkan Asas Gotong Royong” yang dikutip oleh Waluyo (2006:3)

bahwa: “Pajak adalah iuran wajib berupa uang atau barang yang dipungut

oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum guna menutup biaya

produksi barangbarang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai

kesejahteraan umum.”

Berdasarkan uraian pengertian diatas maka kita dapat melihat ciri-

ciri yang melekat pada pengertian pajak sebagai berikut:

a. Pajak dipungut berdasarkan Undang-undang serta aturan

pelaksanaannya yang sifatnya dapat dipaksakan.

b. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kotra

prestasi individual oleh pemerintah.

c. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah.

d. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang

bila dari pemasukannya masih terdapat surplus,dipergunakan untuk

membiayai public investment, misalnya fasilitas umum seperti jalan

tol, penerangan jalan, dsb.

2. Pengertian Perencanaan Pajak

Upaya dalam melakukan penghematan pajak secara legal dapat

dilakukan melalui manajemen pajak. Namun perlu diingat bahwa legalitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

9

dari tax manajemen tergantung instrumen yang dipakai. Legalitas baru

dapat diketahui secara pasti setelah ada putusan pengadilan. Dalam buku

Mohammad Zain (2006: 67) pengertian perencanaan pajak adalah sebagai

berikut:

“Perencanaan pajak merupakan tindakan penstrukturan yang

terkait dengan konsekuensi potensi pajaknya, yang tekanannya kepada

pengendalian setiap transaksi yang ada konsekuensi pajaknya. Tujuannya

adalah bagaimana pengendalian tersebut dapat mengefisienkan jumlah

pajak yang akan di transfer ke pemerintah, melalui apa yang disebut

sebagai penghindaran pajak (tax avoidance) dan bukan penyeludupan

pajak (tax evasion) yang merupakan tindak pidana fiskal yang tidak akan

di toleransi. Walaupun kedua cara tersebut kedengarannya mempunyai

konotasi yang sama sebagai tindak kriminal, namun suatu hal yang jelas

berbeda disini bahwa penghindaran pajak adalah perbuatan legal yang

masih dalam ruang lingkup pemajakan dan tidak melanggar ketentuan

peraturan perundang-undangan perpajakan, sedang penyeludupan pajak

jelas-jelas merupakan perbuatan illegal yang melanggar ketentuan

peraturan perundang-undangan perpajakan”

Perencanaan pajak adalah langkah awal dalam manajemen pajak.

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan penelitian terhadap peraturan

perpajakan, dengan maksud dapat diseleksi tindakan penghematan pajak

yang akan dilakukan. Pada umumnya penekanan perencanaan pajak adalah

untuk meminimumkan kewajiban pajak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

10

Jika tujuan perencanaan pajak adalah untuk merekayasa agar

beban pajak (tax burdens) serendah mungkin dengan memanfaatkan

peraturan yang ada tetapi berbeda dengan tujuan pembuat undang-undang

maka perencanaan pajak disini sama dengan tax avoidance karena secara

hakekat ekonomis keduanya berusaha untuk memaksimalkan penghasilan

setelah pajak (after tax return) karena pajak merupakan unsur pengurang

laba yang tersedia baik untuk dibagikan kepada pemegang saham maupun

untuk di inventasikan kembali.

Untuk meminimumkan kewajiban pajak dapat dilakukan dengan

berbagai cara baik yang masih memenuhi ketentuan perpajakan (lawful)

maupun yang melanggar peraturan perpajakan (unlawful). Ukuran yang

digunakan dalam mengukur kepatuhan perpajakan wajib pajak, adalah:

a. Tax saving, yaitu upaya wajib pajak mengelakkan hutang pajaknya

dengan jalan menahan diri untuk tidak membeli produk –produk yang

ada pajak pertambahan nilainya atau dengan sengaja mengurangi jam

kerja atau pekerjaan yang dapat dilakukannya sehingga

penghasilannya menjadi kecil dan dengan demikian terhindar dari

pengenaan pajak penghasilan yang besar.

b. Tax avoidance, yaitu upaya wajib pajak untuk tidak melakukan

perbuatan yang dikenakan pajak atau upaya-upaya yang masih dalam

kerangka ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan untuk

memperkecil jumlah pajak yang terhutang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

11

c. Tax evasion, yaitu upaya wajib pajak dengan penghindaran pajak

terhutang secara illegal dengan cara menyembunyikan keadaan yang

sebenarnya.

3. Tujuan, Manfaat, Motivasi, dan Tahapan Dalam Membuat

Perencanaan Pajak.

a. Tujuan Perencanaan Pajak

Menurt Suandy (2008: 6) tujuan perencanaan pajak adalah

merekayasa agar beban pajak (tax burden) dapat ditekan serendah

mungkin dengan memanfaatkan peraturan yang ada tetapi berbeda

dengan tujuan Undang-Undang. Dengan kata lain tujuan utama

perencanaan pajak adalah meminimalkan beban pajak yang harus

ditanggung perusahaan sehingga menjaga cash flow perusahaan secara

keseluruhan.

Selain dari tujuan utama tersebut, perencanaan pajak juga

mempunyai tujuan lain seperti:

1) Tujuan yang bersifat kuantitatif.

Hasil tujuan ini berupa tax planning yaitu beban pajak paling

rendah dengan cara memilih jenis transaksi dan kebijakan yang

akan diambil oleh perusahaan.

2) Tujuan yang bersifat kualitatif

Dalam hal ini didasari pada pelaksanaan administrasi yang baik

dan terencana, tujuan ini dapat menghindari adanya konflik yang

dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian secara

kualitatif akibatnya harus menanggung beban pajak dan sanksi

pajak yang terhutang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

12

b. Manfaat Perencanaan Pajak

Menurut Mardiasmo (2003: 277) menyatakan bahwa manfaat

perencanaan pajak adalah:

1) Penghematan Kas keluar, perencanaan pajak dapat menghemat

pajak yang merupakan biaya bagi perusahaan.

2) Mengatur aliran kas (cash flow), perencanaan pajak dapat

mengestimasi kebutuhan kas untuk pajak dan menentukan saat

pembayaran sehingga perusahaan dapat menyusun budget.

c. Motivasi Perencanaan Pajak

Motivasi yang mendasari dilakukannya suatu perencanaan pajak

umumnya bersumber dari 3 unsur perpajakan,yaitu:

1) Kebijakan perpajakan ( tax policy )

2) Undang-Undang perpajakan ( tax law )

3) Administrasi perpajakan ( tax administration )

d. Strategi Perencanaan Pajak

Ada beberapa strategi perencanaan Pajak yang dapat digunakan untuk

meminimalkan kewajiban pembayaran pajak.

1) Penyusutan Aktiva tetap

2) Metode penilaian persediaan (FIFO & LIFO)

3) Revaluasi aktiva tetap

4) Pembelian aktiva tetap dalam akhir tahun

5) Pemberian Natura

6) Mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan dengan

menunda pembayaran pajak sampai batas waktu yang ditentukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

13

e. Tahapan Dalam Membuat Perencanaan Pajak

Dalam arus globalisasi dan tingkat persaingan yang semakin

tajam seseorang manajer dalam membuat suatu perencanaan pajak

sebagaimana strategi perencanaan perusahaan secara keseluruhan

harus memperhitungkan adanya kegiatan yang bersifat lokal maupun

internasional, maka agar perencanaan pajak dapat berhasil sesuai

harapan, maka harus melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1) Menganalisa informasi yang ada

2) Membuat satu model atau lebih rencana kemungkinan besarnya

pajak.

3) Mengevaluasi pelaksanaan rencana pajak.

4) Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki kembali rencana

pajak.

5) Memperbaharui dan memuthakirkan rencana pajak, hal ini harus

terus dilakukan mengingat peraturan dan perundang-undangan

pajak terus mengalami perubahan dan pembaharuan

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tax Avoidance

a. Leverage (LEV)

Financial leverage menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam membayar hutang dengan equity yang dimilikinya. Dengan

demikian semakin baik tingkat financial leverage suatu perusahaan

maka berdampak pada tax avoidance yang dilakukan oleh perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

14

Dalam sebuah perusahaan, baik itu perusahaan industri, jasa,

maupun perusahaan dagang dalam beroperasi selain menggunakan

modal kerja, juga menggunakan aktiva tetap, seperti tanah, bangunan

pabrik, mesin, kendaraan dan peralatan lainnya yang mempunyai masa

manfaat jangka panjang atau lebih dari satu tahun. Dengan penggunaan

aktiva tersebut perusahaan harus menanggung biaya yang bersifat

tetap, misalnya berupa penyusutan. Oleh karena itu masalah Leverage

dapat diartikan sebagai penggunaan aktiva atau penggunaan dana yang

berakibat perusahaan harus menutup biaya tetap atau membayar beban

tetap. Seperti yang dijelaskan oleh Susan Irawati (2007: 64) dalam

bukunya “Manajemen keuangan”, menjelaskan bahwa : “Leverage

merupakan suatu kebijakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan

dalam hal menginvetasikan dana atau memperoleh sumber dana yang

disertai dengan adanya beban/biaya tetap yang harus ditanggung

perusahaan”.

Sedangkan menurut Abdul Halim (2007: 64) dalam bukunya

”Manajemen Keuangan Bisnis”, menerangkan bahwa yang dimaksud

dengan Leverage adalah : “Penggunaan asset atau dana, di mana atas

penggunaan tersebut perusahaan harus menanggung beban tetap

berupa penyusutan atau berupa bunga”.

Dari pengertian diatas dijelaskan bahwa Leverage perusahaan

sangatlah dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasi perusahaan

yang memerlukan banyak biaya. Manfaat dari penggunaan Leverage

dalam perusahaan adalah :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

15

1) Untuk memungkinkan perusahaan agar mengkhususkan pengaruh

suatu Leverage dalam jumlah penjualan atas laba bagi pemegang

saham biasa.

2) Memungkinkan perusahaan untuk menunjukan hubungan satu

sama lain antara pengaruh operasi dan pengaruh keuangan.

Selain itu leverage dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis,

diantaranya Leverage Operasi (Operating Leverage), Leverage

Keuangan (Financial Leverage), dan Leverage Total/Leverage

gabungan (Combine Leverage). Adapun penjelasan dari jenis-jenis

Leverage diatas adalah sebagai berikut :

1) Operating Leverage merupakan penggunaan aktiva dengan biaya

tetap yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan yang cukup

untuk menutup biaya tetap dan variabel serta dapat meningkatkna

profitabilitas.

Operating leverage dapat mengukur perubahan pendapatan atau

penjualan terhadap keuntungan operasi perusahaan. Maka pada

operating leverage ini dapat diketahui dengan cara menghitung

tingkat operating leverage untuk bisa menaksir perubahan laba

operasi sebagai akibat adanya perubahan penjualan. ukuran

leverage operasi atau sering disebut dengan Degree of Operating

Leverage (DOL), sebagai persentase perubahan dalam laba operasi

sebagai akibat prosentase perubahan dalam unit yang dijual.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

16

2) Leverage Keuangan (Financial Leverage) merupakan penggunaan

dana yang menyebabkan perusahaan harus menanggung beban

tetap dengan tujuan untuk meningkatkan atau mengoptimalkan

pendapatan perlembar saham. Ukuran Leverage keuangan adalah

Degree of Financial Leverage (DFL), yang didefinisikan sebagai

persentase perubahan pendapatan per lembar saham sebagai akibat

prosentase perubahan dalam laba operasi (EBIT).

3) Leverage Total/Leverage gabungan (Combine Leverage)

merupakan pengaruh perubahan penjualan terhadap perubahan laba

setelah pajak ataupun pendapatan per lembar saham (EPS). Untuk

mengukur secara langsung efek perubahan penjualan terhadap

perubahan laba rugi pemegang saham dengan Degree of Combine

Leverage (DCL) yang didefinisikan sebagai persentase perubahan

pendapatan per lembar saham sebagi akibat prosentase perubahan

dalam unit yang terjual.

b. Firm size (SIZE)

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu

perusahaan yang dapat dinyatakan dengan total aktiva atau total

penjualan bersih. Semakin besar total aktiva maupun penjualan maka

semakin besar pula ukuran suatu perusahaan. Semakin besar aktiva

maka semakin besar modal yang ditanam, sementara semakin banyak

penjualan maka semakin banyak juga perputaran uang dalam

perusahaan. Dengan demikian, ukuran perusahaan merupakan ukuran

atau besarnya asset yang dimiliki oleh perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

17

Ukuran perusahaan secara langsung mencerminkan tinggi

rendahnya aktivitas operasi suatu perusahaan. Pada umumnya semakin

besar suatu perusahaan maka akan semakin besar pula aktivitasnya.

Dengan demikian, ukuran perusahaan juga dapat dikaitkan dengan

besarnya kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan (Nisa Fidyati, 2003).

Menurut Weston dan Brigham (2000) menyatakan bahwa suatu

perusahaan yang besar dan mapan (stabil) akan lebih mudah untuk ke

pasar modal. Kemudahan untuk ke pasar modal maka berarti

fleksibilitas bagi perusahaan besar lebih tinggi serta kemampuan untuk

mendapatkan dana dalam jangka pendek juga lebih besar daripada

perusahaan kecil.

Definisi dari ukuran perusahaan menurut Bambang Riyanto

(2008: 313), yaitu : “Besar kecilnya perusahaan dilihat dari besarnya

nilai equity, nilai penjualan, atau nilai total aktiva”. Menurut Undang-

undang No.9 tahun 1995 tentang usaha kecil point b, menjelaskan

bahwa perusahaan yang memiliki hasil penjualan tahunan menjelaskan

bahwa perusahaan yang memiliki hasil penjualan tahunan paling

banyak Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) digolongkan ke dalam

kelompok usaha kecil. Dengan adanya ketentuan ini, maka dapat

dinyatakan bahwa perusahaan yang memiliki hasil penjualan tahunan

di atas Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dapat dikelompokkan

ke dalam industri menengah dan besar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

18

Size Employement Size

Asset Size Sales Size

Small Business

0-500 employees $0- $25 million $0-$50 million

Medium Business

500- 999 employees $25 - $100 million $50 - $250 million

Large Business

1000 or more $100 million or more

$250 million or more

Selain itu, ukuran perusahaan yang didasarkan pada total assets

yang dimiliki oleh perusahaan diatur dengan ketentuan BAPEPAM

No. 11/PM/1997, yang menyatakan bahwa : “Perusahaan menengah

atau kecil adalah perusahaan yang memiliki jumlah kekayaan (total

assets) tidak lebih dari 100 milyar rupiah”

Menurut Small Business Organization, klasifikasi bisnis

berdasarkan ukuran perusahaan adalah sebagai berikut :

TABEL II.1 CLASSIFICATION OF BUSINESS BY SIZE

Sumber : Office of Economics Research, U.S Small Business Administration

Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aktiva yang dimiliki

perusahaan. Dikarenakan total aktiva perusahaan bernilai milyaran

rupiah maka hal ini dapat disederhanakan dengan mentransfor-

masikannya ke dalam logaritma natural, sehingga ukuran perusahaan

juga dapat dihitung dengan : Size = Ln Total Assets (Kartika

Nuringsih, 2005).

c. Profitability

Setiap Perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja

perusahaannya dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas

perusahaan. Tetapi, selain itu perusahaan juga harus dapat mengadakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

19

efektivitas dan efisiensi dalam melakukan operasional usaha

perusahaan. Peningkatan produktivitas dan dilakukannya program

efektivitas dan efisiensi merupakan langkah yang diambil perusahaan

dalam rangka untuk memperoleh keuntungan (Profit).

Kemampuan perusahaan untuk tetap dapat bersaing dalam

kompetisi dengan perusahaan-perusahaan lainnya, menuntut

perusahaan untuk dapat meningkatkan profitabilitas. Pengertian

profitabilitas seperti yang dikemukakan oleh Mamduh M. Hanafi dan

Abdul Halim (2003:75) sebagai berikut : “Profitabilitas adalah rasio

yang melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

(profitabilitas) “.

Sedangkan pengertian profitabilitas menurut S. Munawir

(2002: 152) mengemukakan bahwa : “Profitabilitas (Profitability) atau

Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh

laba “. Menurut Soemarso S.R. (1999:4 46) yang dimaksud dengan

analisa rasio profitabilitas adalah : “Analisa rasio profitabilitas yaitu

hasil akhir dari berbagai keputusan dan kebijakan yang dijalankan

perusahaan. Analisa rasio profitabilitas memberikan jawaban akhir

tentang efisien tidaknya perusahaan dalam menghasilkan laba “.

Dari pengertian-pengertian diatas penulis mengambil

kesimpulan bahwa analisa rasio profitabilitas adalah gambaran akhir

dari kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba atau jawaban

akhir tentang efisien tidaknya perusahaan menghasilkan laba.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

20

Menurut Kasmir (2008: 196), “ Rasio profitabilitas merupakan

rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari

keuntungan ”. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas

manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang

dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Pada dasarnya

penggunaan rasio ini yakni menunjukkan tingkat efesiensi suatu

perusahaan.

Ukuran likuiditas perusahaan yang sering digunakan adalah

current ratio yang merupakan perbandingan antara aktiva lancar

(current asset) dengan hutang lancar (current liabilities). Aktiva lancar

umumnya berupa kas, surat berharga, piutang dagang dan persediaan.

Sedangkan hutang lancar pada umumnya berupa hutang dagang, pajak

yang ditangguhkan, serta biaya-biaya yang ditangguhkan. Kim and

David et,al (1998) mengelompokkan faktor-faktor yang diperkirakan

mempengaruhi likuiditas perusahaan, yaitu :

1) Cash flow uncertainty

Cash flow uncertainty atau ketidakpastian arus kas dapat

menentukan keputusan manajer dalam menentukan tingkat

likuiditas perusahaan. Perusahaan-perusahaan dengan tingkat

ketidakpastian arus kas yang tinggi akan cenderung melakukan

investasi dalam aktiva yang likuid dengan jumlah yang besar.

2) Current and future investment opportunity

Current and future investment opportunity merupakan kesempatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

21

investasi yang dihadapi perusahaan, baik saat ini maupun masa

yang akan datang. Berkaitan dengan current and future investment

opportunity ini manajemen akan mempertimbangkan apakah lebih

baik melakukan investasi dalam bentuk aktiva tetap atau

melakukan investasi dalam bentuk aktiva likuid.

3) Transaction Demand for Liquidy

Transaction demand for liquidy berkaitan dengan dana atau arus

kas yang diperlukan perusahaan untuk tujuan transaksi. Hal ini

juga merupakan faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam

menentukan likuiditas perusahaan. Perhitungan likuidtas

perusahaan memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang

berkepentingan terhadap perusahaan. Pihak yang berkepentingan

adalah pemilik dan manajemen perusahaan untuk menilai

kemampuan mereka sendiri. Sedangkan dari pihak luar yang juga

memiliki kepentingan yaitu kreditur (penyedia dana) dan supplier

yang menyalurkan atau menjual barang pembayaran secara

angsuran kepada perusahaan. Bagi kreditur pengukuran likuiditas

merupakan jaminan untuk memberikan pinjaman selanjutnya.

Sementara bagi supplier, digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk menyetujui penjualan barang dagangan secara angsuran

(Kasmir, 2008).

Manfaat rasio profitabilitas tidak terbatas hanya pada pemilik

usaha atau manajemen saja, tetapi juga bagi pihak luar perusahaan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

22

terutama pihak-pihak yang memiliki hubungan atau kepentingan

dengan perusahaan Kasmir (2008:197), menerangkan bahwa tujuan

dan manfaat penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan maupun

bagi pihak luar perusahaan yakni :

1) Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan

dalam satu periode tertentu

2) Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan

tahun sekarang

3) Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu

4) Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal

sendiri

5) Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang

digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri

6) Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang

digunakan baik modal sendiri

Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan

menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di

laporan keuangan, terutama laporan keuangan neraca dan laporan laba

rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi.

Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan posisi keuangan

perusahaan dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan atau

kenaikan, sekaligus sebagai evaluasi terhadap kinerja manajemen

sehingga dapat diketahui penyebab dari perubahan kondisi keuangan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

23

perusahaan tersebut. semakin lengkap jenis rasio yang digunakan,

semakin sempurna hasil yang akan dicapai, sehingga posisi dan

kondisi tingkat profitabilitas perusahaan dapat diketahui secara

sempurna.

Secara umum ada empat jenis analisis utama yang digunakan

untuk menilai tingkat profitabilitas yakni terdiri dari: Net Profit

Margin (NPM) , Gross Profit Margin (GPM), Return On Assets

(ROA), Return On Equity (ROE) dan Return On Assets (ROA).

Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang digunakan adalah

rasio Return On Assets (ROA). Return On Asset (ROA) merupakan

bagian dari rasio profitabilitas dalam menganalisa laporan keuangan

atas laporan kinerja keuangan perusahaan. Pengertian ROA menurut

beberapa ahli yaitu : Return on Asset adalah rasio yang mengukur

kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total

asset (kekayaan) yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan dengan

biaya-biaya untuk menandai asset tersebut (Abdul Halim dan Mamduh

M. Hanafi, 2000:83).

Sedangkan pengertian lain yaitu: “Return On Asset

merefleksikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil

atas sumber daya keuangan yang ditanamkan oleh perusahaan” (S.

Munawir, 2002: 269).

Menurut Eduardus Tandelilin (2010: 372) menyatakan bahwa:

“Return On Asset menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-aset

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

24

yang dimiliki perusahaaan bisa menghasilkan laba”. Sedangkan Return

On Asset menurut Henry Simamora (2000: 529), yaitu: “Return On

Asset merupakan suatu ukuran keseluruhan profitabilitas perusahaan”.

Return On Asset (ROA) yang positif menunjukkan bahwa dari

total aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan mampu

memberikan laba bagi perusahaan. Sebaliknya apabila Return On Asset

(ROA) yang negatif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang

dipergunakan, perusahaan mendapatkan kerugian. Jadi jika suatu

perusahaan mempunyai Return On Asset (ROA) yang tinggi maka

perusahaan tersebut berpeluang besar dalam meningkatkan

pertumbuhan modal sendiri. Tetapi sebaliknya, jika total aktiva yang

digunakan perusahaan tidak memberikan laba maka perusahaan akan

mengalami kerugian dan akan menghambat pertumbuhan modal

sendiri.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, Return On Asset (ROA) adalah

suatu alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan

manajemen dalam menghasilkan laba berdasarkan penggunaan aktiva

perusahaan.

Secara sistematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut:

Laba Bersih Return On Aset (ROA) = -------------------- x 100%

Total Asset

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

25

Menurut L.Thian Hin (2008:69) menjelaskan bahwa “rasio ini

menunjukkan seberapa besar asset perusahaan digunakan secara efektif

untuk menghasilkan laba”.

Menurut Munawir (2001: 91-92) keunggulan Return On

Assets adalah sebagai berikut :

1) Dapat diperbandingkan dengan rasio industri sehingga dapat

diketahui posisi perusahaan terhadap industri. Hal ini

merupakan salah satu langkah dalam perencanaan strategi.

2) Selain berguna untuk kepentingan kontrol, analisis Return On

Asset (ROA) juga berguna untuk kepentingan perencanaan.

3) Jika perusahaan telah menjalankan praktik akuntansi dengan

baik maka dengan analisis Return On Asset (ROA) dapat diukur

efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh, yang sensitif

terhadap setiap hal yang mempengaruhi keadaan keuangan

perusahaan.

Menurut Abdul Halim dan Supomo (2001: 151) keunggulan Return On

Asset (ROA) adalah sebagai berikut :

1) Perhatian manajemen dititik beratkan pada maksimalisasi laba atas

modal yang diinvestasikan.

2) ROA dapat dipergunakan untuk mengukur efisiensi tindakan-

tindakan yang dilakukan oleh setiap divisinya dan pemanfaatan

akuntansi divisinya. Selanjutnya dengan ROA akan menyajikan

perbandingan berbagai macam prestasi antar divisi secara obyektif.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

26

ROA akan mendorong divisi untuk menggunakan dalam

memperoleh aktiva yang diperkirakan dapat meningkatkan ROA

tersebut.

3) Analisa ROA dapat juga digunakan untuk mengukur profitabilitas

dari masing-masing produksi yang dihasilkan oleh perusahaan.

Menurut Munawir (2001: 94) kelemahan yang terdapat pada Return

On Asset (ROA) yaitu :

1) Return On Asset (ROA) sebagai pengukur divisi sangat

dipengaruhi oleh metode depresiasi aktiva tetap.

2) Return On Asset (ROA) mengandung distorsi yang cukup besar

terutama dalam kondisi inflasi. Return On Asset (ROA) akan

cenderung tinggi akibat dan penyesuaian (kenaikan) harga jual,

sementara itu beberapa komponen biaya masih dinilai dengan

harga distorsi.

Menurut Lisa Linawati Utomo (2000:34) Return On Asset (ROA) juga

memiliki kelemahan diantaranya yaitu :

1) Pengukuran kinerja dengan menggunakan Return On Asset (ROA)

membuat manajer divisi memiliki kecenderungan untuk

melewatkan project-project yang menurunkan divisional Return On

Asset (ROA), meskipun sebenarnya project-project tersebut dapat

meningkatkan tingkat keuntungan perusahaan secara keseluruhan.

2) Manajemen juga cenderung untuk berfokus pada tujuan jangka

pendek dan bukan tujuan jangka panjang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

27

3) Sebuah project dalam Return On Asset (ROA) dapat meningkatkan

tujuan jangka pendek, tetapi project tersebut mempunyai

konsekuensi negatif dalam jangka panjang.Yang berupa pemutusan

beberapa tenaga penjualan, pengurangan budget pemasaran, dan

penggunaan bahan baku yang relatif murah sehingga menurunkan

kualitas produk dalam jangka panjang.

d. Advertising

Biaya Advertising (AD) merupakan biaya yang dikeluarkan

perusahaan dalam rangka untuk memasarkan produknya. Tujunnya

adalah untuk promosi dan meningkatkan volume penjualan. Biaya

advertising (AD) merupakan proksi dari relational capital (Chen et.

al., 2005).

Biaya Advertising merupakan salah satu bentuk strategi

perusahaan dalam melakukan tax avoidance, biaya Advertising yang

tinggi menyebabkan berkurangnya laba bersih yang diperoleh

perusahaan, dengan demikian semakin tinggi biaya advertising maka

berdampak negative terhadap cash ETR perusahaan.

B. Penelitian Terdahulu Pengembangan Hipotesis

1. Penelitian Terdahulu

Penelitian terhadap penghindaran pajak atau meminimalkan pajak

masih jarang dijumpai di Indonesia karena keterbatasan data mengenai pajak

badan usaha (corporate tax) yang di bayar perusahaan yang dilaporkan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

28

laporan keuangan khususnya laporan arus kas belum mencerminkan keadaan

yang sebenarnya, karena laporan arus kas untuk pembayaran pajak bercampur

dengan pajak-pajak yang lain yang menjadi kewajiban perusahaan seperti

pajak pertambahan nilai,pajak bumi dan bangunan,denda dan sangsi pajak.

Desai, Dharmapala (2007) dalam penelitian mereka mengatakan

bahwa untuk mengukur penghindaran pajak adalah sulit dan data untuk

pembayaran pajak dalam Surat Pemberitahuan Pajak sulit didapat untuk itu

perlu pendekatan untuk menaksir berapa pajak yang sebenarnya yang dibayar

perusahaan kepada pemerintah,oleh karena itu dalam penelitian mereka

diadopsi pendekatan tidak langsung untuk mengukur variabel dependen

penghindaran pajak yaitu dengan memulai menghitung perbedaan laba

akuntansi dengan penghasilan /laba kena pajak (gap between financial and

taxable income), Perbedaan yang dilaporkan ke pemegeng saham atau investor

mengunakan GAAP/SAK, sedangkan ke Kantor Pelayanan Pajak dengan

Peraturan Perundang-undangan pajak, perbedan ini terkenal dengan sebutan

Perbedaan Buku-Pajak (Book-Tax Gap). Metode ini menarik minat para

peneliti untuk mendalaminya dan telah menjadi proxi untuk mengukur

pengindaran pajak disamping proxi yang lain,disebabkan oleh pajak yang

dibayar ke pemerintah tidak dapat diketahui secara langsung maka diperlukan

suatu taksiran dengan pendekatan “Grossup” (Manzon, Plesko, 2002) yang

diikuti oleh Desai dan Dharmapala (2004, 2007), metode ini men-gross-up

beban pajak (tax expense) atau utang pajak (tax liability) dengan memakai

tarif pajak. Selanjutnya untuk mencari estimasi book-tax gap, di lakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

29

dengan cara mengurangkan penghasilan kena pajak (taxable income) dari laba

sebelum pajak yang di laporkan di laporan laba rugi (Pretax Financial

Income). Untuk mengontrol perbedaan dalam skala perusahaan, dan juga

book-tax gap yang dinaikan oleh nilai buku asset, maka book-tax gap juga di

skala dengan membaginya dengan nilai buku asset.

Terkait dengan tax avoidance, Dyreng et al., (2008) mengembangkan

mendeskripsikan ukuran tax avoidance baru dengan mengggunakan data

penelitian jangka panjang (long-run) yang didasarkan pada kemampuan

perusahaan untuk membayar tiap dollar untuk pajak atas laba sebelum pajak

perusahaan. Bukti empiris penelitian ini adalah bahwa hampir seperempat dari

jumlah sampel sebanyak 2.077 perusahaan mampu menjaga persistensi jumlah

cash effective tax rate di bawah 20% dalam jangka waktu sepuluh tahun.

Selain itu, penelitian ini juga berhasil membuktikan bahwa cash effective tax

rate dapat menjadi ukuran tax avoidance dalam jangka panjang.

Sementara itu, Wilson (2009) menguji tax shelter perusahaan dengan

menggunakan data dalam laporan keuangan perusahaan. Tujuan yang ingin

dicapai penelitian Wilson (2009) adalah dapat diperolehnya bukti empiris

terkait pengaruh pelaporan keuangan terhadap tax shelter perusahaan. Bukti

empiris dari penelitian Wilson (2009) adalah bahwa LEVERAGE, DAP dan

BTD berpengaruh terhadap tax shelter perusahaan, sehingga dapat dinyatakan

bahwa tingkat LEVERAGE perusahaan, DAP, dan BTD merupakan faktor

yang mempengaruhi tax shelter perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

30

Richardson dan Lanis (2007) meneliti mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pembayaran pajak pada perusahaan-perusahaan yang go public

di Australia. Faktor-faktor tersebut meliputi karakteristik perusahaan berupa

ukuran perusahaan, struktur modal (leverage) dan komposisi aktiva (capital

intensity, inventory intensity dan R&D intensity). Hasil penelitian

menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan leverage berdampak negatif

terhadap effective tax rate. Sedangkan komposisi aktiva yang terdiri dari

capital intensity, inventory intensity dan R&D intensity mempunyai pengaruh

positif terhadap effective tax rate (ETR).

Mnzawa (2009) meneliti mengenai dampak perubahan tarif pajak tahun

1984 terhadap resiko sistematis pada perusahaan-perusahaan di Inggris.

Sampel diambil pada periode 1974-2005. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menguji pentingnya pajak korporasi sebagai penentu risiko sistematis

dengan menggunakan perubahan pajak perusahaan tahun 1984 di Inggris.

Studi ini memanfaatkan data time series dan cross sectional analisis untuk

memberikan bukti empiris bahwa pajak korporasi sebenarnya adalah salah

satu faktor yang mempengaruhi risiko sistematis dan perubahan pajak

perusahaan menyebabkan penurunan yang signifikan pada risiko sistematis.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa leverage, ROA, resiko keuangan,

profitability, pertumbuhan laba dan risiko asset berpengaruh positif terhadap

kebijakan perusahaan dalam menghadapi perubahan tarif pajak yang terjadi di

Inggris pada tahun 1984.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

31

Sabli dan Noor (2012) meneliti tentang perencanaan pajak dan tata

kelola yang baik pada perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan

non-keuangan yang terdaftar di Pasar Utama Bursa Malaysia, yaitu pada

sektor produk konsumen, produk industri, properti, hotel, infrastruktur (IPC),

perdagangan dan jasa, konstruksi, perkebunan, dan teknologi, sumber data

berupa laporan keuangan tahunan periode 2007-2010. Hasil penelitian

menunjukkan ada perbedaan yang signifikan nilai ETR dan STR pada masing-

masing perusahaan kelompok perusahaan non-keuangan yang terdaftar di

Pasar Utama Bursa Malaysia. Lebih lanjut hasil penelitian Sabli dan Noor

(2012) menyimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan, leverage, ROA, dan

investasi modal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap cash ETR,

sedangkan profitability memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap cash

ETR.

Bauer (2011) meneliti mengenai pengendalian internal terhadap tax

avoidance. Penelitian ini menggunakan data tahun 2004-2006 pada 1.763

perusahaan go publik untuk mengevaluasi pengaruh kualitas pengendalian

internal terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian dengan menggunakan

analisis OLS menunjukkan bahwa perusahaan sistem pengendalian internal

yang baik memiliki rata-rata Cash ETR sebesar 4% (ETR Kas) lebih tinggi

dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki kelemahan dalam sistem

pengendalian internal. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa

pengungkapan laporan keuangan berupa ROA, profitabilitas, biaya penjualan

dan leverage pada perusahaan yang memiliki pengendalian internal yang baik

berdampak terhadap pembayaran pajak perusahaan (Cash ETR).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

32

Amiram (2012) meneliti mengenai pengaruh kebijakan deviden

pemegang saham terhadap tax avoidance. Hasil analisis menunjukkan bahwa

penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan kurang diinginkan oleh

para pemegang saham, hal tersebut dikarenakan penghindaran pajak tidak

memberikan manfaat terhadap para pemegang saham. Hasil penelitian

Amiram (2012) juga menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan di

beberapa negara yang menggunakan sistem imputasi memiliki tax avoidance

yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan

sistem imputasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ROA, leverage, size,

advertising, profitability dan R&D berpengarug signifikan terhadap tax

avoidance.

Kim (2010) meneliti mengenai tax avoidance pada perusahaan yang

melakukan pinjaman kredit pada lembaga perbankan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kualitas penyajian akutansi dan pinjaman jangka panjang

tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap tax avoidance pada

perusahaan yang melakukan pinjaman kredit pada lembaga perbankan.

Sedangkan variabel ukuran perusahaan, leverage, ROE, dan arus kas

berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance pada perusahaan yang

melakukan pinjaman kredit pada lembaga perbankan.

2 Hipotesis

a. Pengaruh leverage terhadap cash effective tax rate

Leverage merupakan suatu kebijakan yang dilakukan oleh suatu

perusahaan dalam hal menginvetasikan dana atau memperoleh sumber

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

33

dana yang disertai dengan adanya beban/biaya tetap yang harus

ditanggung perusahaan. Penggunaan utang yang tinggi akan menyebabkan

penurunan cash effective tax rate karena sebagian besar keuntungan yang

diperoleh dialokasikan sebagai cadangan pelunasan utang, sehingga

mengurangi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Dengan laba bersih

yang semakin rendah, maka pajak yang dibayar oleh perusahaan juga akan

semakin kecil. Sebaliknya pada tingkat penggunaan utang yang rendah,

maka berdampak terhadap tingginya cash effective tax rate yang dibayar

oleh perusahaan.

Leverage memiliki pengaruh negatif terhadap cash effective tax rate

yang dibayar oleh perusahaan. Hal tersebut dinyatakan oleh Wilson

(2009), Richardson dan Lanis (2007), Sabli dan Noor (2012), Bauer

(2011), Amiram (2012), dan Kim (2010) yang menyimpulkan bahwa

besarnya leverage yang dimiliki oleh perusahaan berdampak negatif

terhadap cash effective tax rate yang dibayar oleh perusahaan.

Berdasarkan paparan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut.

H1 : Leverage berpengaruh negatif terhadap terhadap cash effective

tax rate

b. Pengaruh firm size terhadap cash effective tax rate

Semakin besarnya ukuran perusahaan maka kebutuhan akan dana

juga akan semakin besar yang salah satunya dapat berasal dari pendanaan

eksternal yaitu hutang. Perusahaan besar memiliki keuntungan aktivitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

34

serta lebih dikenal oleh publik dibandingkan dengan perusahaan kecil

sehingga berdampak terhadap penentuan kebijakan tax avoidance. Selain

itu, semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar pula laba yang

diperoleh perusahaan, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap cash

effective tax rate yang dibayarkan oleh perusahaan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Richardson dan Lanis (2007),

Sabli dan Noor (2012), Amiram (2012) dan Kim (2010) menyatakan

bahwa firm size berpengaruh negatif terhadap cash effective tax rate.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut :

H2 : Firm size berpengaruh negatif terhadap terhadap cash effective

tax rate

c. Pengaruh profitability terhadap cash effective tax rate

Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dibandingkan dengan aset yang dimilikinya. Aspek ini

menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

berdasarkan nilai aktiva yang dimilikinya. Dengan demikian, suatu

perusahaan yang mempunyai tingkat profitabilitas yang tinggi, berarti

bahwa perusahaan tersebut mampu membayar kewajibannya berupa cash

effective tax rate.

Amiram (2012), Sabli dan Noor (2012), Mnzawa (2009)

menyatakan bahwa profitability memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap cash ETR. Hal tersebut diperkuat hasil penelitian yang dilakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

35

oleh Bauer (2011) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki

profitabilitas dengan pengendalian internal yang baik berdampak positif

terhadap pembayaran pajak perusahaan (Cash ETR).

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut :

H3 : Profitability berpengaruh positif terhadap terhadap cash effective

tax rate

d. Pengaruh advertising terhadap cash effective tax rate

Biaya Advertising (AD) merupakan biaya yang dikeluarkan

perusahaan dalam rangka untuk memasarkan produknya. Tujunnya adalah

untuk promosi dan meningkatkan volume penjualan. Biaya advertising

(AD) merupakan proksi dari relational capital. Biaya Advertising

merupakan salah satu bentuk strategi perusahaan dalam melakukan tax

avoidance, biaya Advertising yang tinggi menyebabkan berkurangnya laba

bersih yang diperoleh perusahaan, dengan demikian semakin tinggi biaya

advertising maka berdampak negative terhadap cash ETR perusahaan.

Hal tersebut diperkuat oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Amiram (2012), Dyreng et al., (2008) dan Wilson (2009) yang

menyatakan bahwa biaya advertising maka berdampak negatif terhadap

cash ETR perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut :

H4 : Advertising berpengaruh negatif terhadap terhadap cash effective

tax rate

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

36

C. Kerangka Berpikir

Kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dijelaskan dengan gambar

seperti berikut ini.

Karakteristik perusahaan:

a. Leverage (LEV)

b. Firm size (SIZE)

c. Profitability

d. Advertising

Cash ETR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian ex post facto (kausal komparatif), yaitu

merupakan pencarian empirik yang sistematik, dimana peneliti tidak dapat

mengontrol variabel independennya karena peristiwa telah terjadi atau karena

sifatnya tidak dapat dimanipulasi (Karlinger dalam Irniawan dan Payamta,

2004).

B. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan kelompok orang, kejadian atau

sesuatu yang ingin peneliti investigasi atau diteliti (Sekaran, 2003: 265).

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di dalam

Bursa Efek Indonesia. Sampel merupakan bagian dari populasi yang

karakteristiknya hendak diteliti dan dianggap dapat mewakili keseluruhan

populasi. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur

terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki kriteria tertentu yang telah

ditetapkan oleh peneliti.

Di dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan metode

purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel penelitian dari populasi

yang mana perusahaan dijadikan sampel tersebut harus memenuhi kriteria

yang dikehendaki oleh peneliti. Penggunaan dari metode ini diharapkan agar

37

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

38

memperoleh sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang telah

ditentukan. Adapun kriteria penilaian sampel, yaitu:

1. Perusahaan manufaktur yang telah go public di Bursa Efek Indonesia

dengan periode 2010.

2. Perusahaan manufaktur di BEI yang menerbitkan laporan keuangan

tahunan dalam periode 31 Desember 2010.

3. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan tahunan yang

menyajikan seluruh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

4. Perusahaan manufaktur yang telah go public di Bursa Efek Indonesia

dalam laporan keuangan tahunan dalam periode 31 Desember 2010

memiliki laba bersih positif.

5. Perusahaan manufaktur yang telah go public di Bursa Efek Indonesia

dalam laporan keuangan tahunan dalam periode 31 Desember 2010

terdapatt biaya advertising.

Berdasarkan kriteria di atas, maka perusahaan manufaktur yang telah go

public di Bursa Efek Indonesia yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 53

perusahaan.

C. Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

Bursa Efek Indonesia. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data publikasi

laporan keuangan perusahaan sampel, yaitu seluruh perusahaan yang yang

listing di BEI. Data publikasi tersebut diperoleh dengan download di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

39

www.idx.co.id, mencatat data dari Indonesian Capital Market Directory

(ICMD), media yang mempublikasikan laporan keuangan, arsip-arsip yang

ada di beberapa sumber seperti pojok BEI FE UNS, Perpustakaan FE dan

internet dan sumber-sumber lain yang relevan dan yang dibutuhkan.

D. Definisi Operational Dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan ukuran sebagai berikut :

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tav avoidance.

Tax Avoidance

Tav Avoidance adalah upaya wajib pajak untuk tidak melakukan perbuatan

yang dikenakan pajak atau upaya-upaya yang masih dalam kerangka

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan untuk memperkecil

jumlah pajak yang terhutang. Tav Avoidance dalam penelitian ini

dinyatakan dengan cash effective tax rate (Cash ETR). Dalam penentuan

ETR, penelitian menggunakan formula yang dikembangkan Dyreng et al.

(2008) seperti berikut ini.

Cash tax paid Cash ETR = ---------------------- Pretax income

2. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan enam karakteristik

perusahaan yang diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan.

Adapun keempat karakteristik perusahaan tersebut adalah seperti berikut

ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

40

a. Leverage (LEV)

Leverage adalah kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-

kewajiban jangka panjangnya. Leverage dapat dihitung dengan

membandingkan antara total debt dengan total modal.

Leverage dalam penelitian ini ditentukan dengan formula seperti

berikut ini.

Total debt DER = ------------------------------------

Total modal

b. Firm size (SIZE)

Firm size (SIZE) adalah besarnya total aktiva pada satu tanggal

laporan keuangan yang diperoleh dari neraca perusahaan. Faktor

ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan,

perusahaan yang besar adalah perusahaan yang dianggap telah

mencapai tahap kedewasaan, yang merupakan gambaran bahwa

perusahaan relatif stabil dan mampu menghasilkan laba

dibandingkan perusahaan kecil.

Firm Size merupakan ukuran perusahaan yang dinyatakan dengan

logaritma natural atas jumlah total assets perusahaan.

c. Profitability

Profitability merupakan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dengan sumber daya yang digunakan. Dalam

penelitian ini, profitability dinyatakan dengan return on asset

(ROA) yang dalam penentuanya menggunakan formula seperti

berikut ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

41

Laba Bersih Return On Aset (ROA) = --------------------

Total Asset

d. Advertising

Advertising adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam

rangka untuk memasarkan produknya. Tujunnya adalah untuk

promosi dan meningkatkan volume penjualan. Biaya advertising

(AD) merupakan proksi dari relational capital

Advertising dalam penelitian ini merupakan perbandingan antara

jumlah advertising expense terhadap total assets perusahaan yang

dalam penentuanya menggunakan formula seperti berikut ini.

ADV =

E. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Descriptive statistic memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai mean, standar deviasi, maksimum, dan minimum.

Descriptive statistic dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai

distribusi dan perilaku data sampel tersebut.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan yang berarti antara masing-masing variabel independen

dalam model regresi. Metode untuk menguji ada tidaknya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

42

multikolinieritas dapat dilihat pada tolerance value atau variance

inflation factor (VIF) yang dapat dihitung melalui program SPSS.

Batas dari tolerance value adalah 0,10 dan batas VIF adalah 10. Jika

tolerance value di atas 0,10 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak

terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2005: 80).

b. Uji Autokorelasi

Salah satu cara untuk mendeteksi autokorelasi adalah dengan

menggunakan Uji Run test, yaitu untuk menguji apakah antar residual

terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar residual tidak terdapat

hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak atau

random. Jadi pengujiannya adalah :

Jika probabilitas ³ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak

Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (Ghozali,

2005: 80)

c. Uji Heteroskedastisitas

Heterokedastisitas terjadi apabila kesalahan atau residual dari model

yang diamati memiliki varians yang konstan dari satu observasi ke

observasi yang lain (Kuncoro, 2002: 96). Artinya bahwa jika variasi

variabel independen semakin besar maka sebaran variabel dependen

makin lebar atau menyempit. Konsekuensi adanya heterokedastisitas

adalah penaksir (estimator) yang diperoleh tidak efisien, dengan

demikian penaksir yang diperoleh menggambarkan populasi yang

bias.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

43

Adapun uji yang digunakan adalah dengan uji Glejser dengan

persamaan sebagai berikut:

çutç = a + bXt + vi (Ghozali, 2005: 81).

Jika b ternyata signifikan secara statistik, ini menyatakan bahwa

dalam data terdapat heteroskedastisitas. Apabila tidak signifikan, kita

bisa menerima asumsi Homoskedastisitas (Gujarati, 1999: 94).

d. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk

mengukur data berskala ordinal, interval maupun risiko. Jika analisis

menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus

terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data

tidak berdistribusi normal, maka metode alternatif yang bisa

digunakan adalah statistik non parametrik. Dalam penelitian ini uji

normalitas dilakukan terjadap Nilai Residual dengan menggunakan

metode Kolmogorov Smirnov Test. Data dinyatakan berdistribusi

normal jika signifikasi lebih besar dari 0,05 (Ghozali, 2005: 78).

3. Uji Hipotesis

Untuk mencapai hasil analisis yang menuju sasaran, maka dalam

menganalisis data digunakan serangkaian analisis sebagai berikut :

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel

bebas terhadap variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

44

CETR = a + b1Lev + b2Size + b3Prof + b4Advt + e

(Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, 2000 : 299)

Dimana :

Y = Cash effective tax rate

X1 = Leverage

X2 = Firm size (SIZE)

X3 = Profitability

X4 = Advertising

a = Konstanta

b1,b2,b3,b4 = Koefisien regresi

e = Error

b. Uji t

Digunakan untuk membuktikan signifikansi pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat secara parsial. Adapun langkah-langkah yang

digunakan adalah sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif

Ho : b = 0, tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas

yaitu Leverage (X1), Firm size (SIZE) (X2), Profitability (X3) dan

advertising (X4) secara parsial terhadap variabel terikat yaitu

cash effective tax rate (Y).

Ha : b ¹ 0, ada pengaruh yang signifikan variabel bebas yaitu

Leverage (X1), Firm size (SIZE) (X2), Profitability (X3) dan

advertising (X4) secara parsial terhadap variabel terikat yaitu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

45

cash effective tax rate (Y).

2) Menentukan level of significance ( ) = 0,05

3) Kriteria pengujian :

Ho diterima apabila nilai p-value

Ho ditolak apabila nilai p-value < 0,10

4) Menentukan Kesimpulan

Dengan melihat p-value dengan 0,10 maka dapat ditentukan

apakah Ho diterima atau ditolak.

c. Koefisien Determinasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

sumbangan yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat

yang ditunjukkan dengan persentase. Adapun rumus yang digunakan

adalah :

Adjusted R2 = 1-(1-R2) kN1N

--

Keterangan:

R2 = besarnya koefisien determinasi sampel

N = banyaknya observasi / jumlah sampel

k = banyaknya variabel

Apabila nilai Adjusted R² mendekati angka 1, maka semakin tinggi

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Sebaliknya apabila nilai Adjusted R2 sangat kecil, maka pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen sangat lemah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

46

Berdasarkan kriteria nilai Adjusted R², maka nilai yang diharapkan

adalah nilai Adjusted R² yang mendekati angka 1, sehingga variabel

yang diujikan mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel

dependen.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

47

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

2Hasil Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari

website Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu www.idx.co.id. Dalam

pengambilan sampel, peneliti menetapkan kriteria seperti dalam tabel di

bawah ini:

Tabel IV. 1. Kriteria Pengambilan Sampel

Keterangan Jumlah

Perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2010 1216

Perusahaan non manufaktur 659

Perusahaan manufaktur 557

Berdasarkan tabel IV.1 di atas, dari 557 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI, hanya ada 59 perusahaan manufaktur yang melaporkan

biaya advertising untuk periode 2010. Kemudian dihilangkannya enam

sampel yang karena dalam laporan laba rugi perusahaan tersebut mengalami

kerugian, sehingga dihasilkan sampel akhir sebanyak 53 perusahaan

manufaktur yang melaporkan biaya advertising dan menghasilkan laba pada

akhir periode 2010.

3Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini adalah berupa data leverage, Firm size

(SIZE), Profitability, advertising dan cash ETR yang diperoleh dari data

laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis

statistik deskriptif untuk mengetahui gambaran nilai masing-masing variabel

yang dimiliki perusahaan yang menjadi sampel, dilihat dari nilai mean (nilai

rata-rata), maximum (nilai tertinggi), minimum (nilai terendah) dan nilai 47

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

48

standar deviasi.

Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh hasil analisis deskriptif

sebagai berikut:

Tabel IV.2

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Leverage (X1) 53 .16 21.58 1.6468 3.28545

Firm Size

(X2) 53 10.47 13.67 12.0115 .61040

Profitability

(X3) 53 -.02 .43 .1342 .10524

Advertising

(X4) 53 .01 1.16 .2151 .19847

Cash ETR (Y) 53 .01 .76 .2645 .13645

Valid N

(listwise) 53

Sumber: Data penelitian diolah

Berdasarkan tabel IV.2 diketahui hasil statistik dari kelima variabel

penelitian. Dari 53 sampel dapat diketahui bahwa variabel leverage

mempunyai nilai mean sebesar 1,6468 dan standar deviasi 3,28545. Nilai

minimum leverage yaitu sebesar 0,16 yang dimiliki oleh PT. Argha Karya

Prima Industry, sedangkan nilai leverage maksimumnya yaitu sebesar 21,58

yang dimiliki oleh PT. Schering-Plough Indonesia.

Variabel firm size yang diukur dengan log natural asset mempunyai

nilai rata-rata sebesar 12,0115 dengan standar deviasi 0,61040. Proporsi firm

size terbesar dimiliki oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 13,67.

Sedangkan proporsi firm size terkecil dimiliki oleh PT. United Tractors Tbk

sebesar 10,47. Hal ini menunjukkan rata-rata sampel memiliki aset yang relatif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

49

besar.

Variabel profitability yang diukur dengan return on asset (ROA)

mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,1342 dengan standar deviasi 0,10524.

Proporsi profitability terbesar dimiliki oleh PT. Panasia Filament Inti sebesar

0,43. Sedangkan proporsi profitability terkecil dimiliki oleh PT. Tirta

Mahakam Resources sebesar -0,02. Hal ini menunjukkan rata-rata sampel

memiliki profitability yang relatif rendah.

Variabel advertising yang diukur dengan membandingkan antara

jumlah advertising expense terhadap total assets perusahaan mempunyai nilai

rata-rata sebesar 0,2151 dengan standar deviasi 0,19847. . Proporsi biaya

advertising terbesar dimiliki oleh PT. Fast Food Indonesia sebesar 1,16.

Sedangkan proporsi biaya advertising terkecil dimiliki oleh PT. Tiga Pilar

Sejahtera Food sebesar 0,01. Hal ini menunjukkan rata-rata sampel memiliki

biaya advertising yang relatif rendah.

Variabel cash ETR mempunyai nilai rata-rata sebesar 0,2645 dengan

standar deviasi 0,13645. . Proporsi cash ETR terbesar dimiliki oleh PT.

Panasia Filament Inti sebesar 0,76. Sedangkan proporsi cash ETR terkecil

dimiliki oleh PT. Arwana Citra Mulia sebesar 0,01. Hal ini menunjukkan rata-

rata sampel memiliki biaya advertising yang cash ETR yang tinggi.

4Uji Asumsi Klasik

Suatu model dinyatakan baik untuk alat prediksi apabila mempunyai

sifat best linier unbiased estimator (Gujarati, 2003). Di samping itu suatu

model dikatakan cukup baik dan dapat dipakai untuk memprediksi apabila

sudah lolos dari serangkaian uji asumsi ekonometrik yang melandasinya. Uji

asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada agar dapat

menentukan model analisis yang paling tepat digunakan. Uji asumsi klasik

dalam penelitian ini terdiri dari uji Kolmogorof-Smirnov untuk menguji

normalitas data secara statistik; uji heteroskedastisitas dengan menggunakan

metode chart (diagram Scatterplot); uji multikolinearitas dengan

menggunakan Variance Inflation Factors (VIF); dan uji otokorelasi dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

50

menggunakan Durbin Watson statistik.

Uji Normalitas

Tabel IV. 3

Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorof Smirnov

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

1,260 0,083

Sumber: Data penelitian diolah

Uji normalitas data dilakukan untuk melihat bahwa suatu data

terdistribusi secara normal atau tidak. Pengujian normalitas dalam

penelitian ini dilakukan berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov. Hair et

aldalam Fauzan (2002) memberikan rule of thumb sebagai berikut: Jika

nilai statistik Kolmogorov-Smirnov signifikan di atas signifikan tertentu

maka dapat disimpulkan terpenuhinya asumsi normalitas. Level of

Significant yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Dari tabel

IV.2 menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1,260 dan besarnya

nilai signifikan di atas 0,05 yaitu sebesar 0,083. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa data berdistribusi secara normal.

Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu observasi ke

observasi lain. Hasil uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dari gambar

di bawah ini.

Tabel IV. 4

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .008 .260 .032 .975

Leverage (X1) .000 .004 -.007 -.045 .964

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

51

Firm Size (X2) .007 .022 .046 .305 .762

Profitability

(X3) .016 .132 .019 .123 .902

Advertising

(X4) -.052 .066 -.116 -.779 .440

a. Dependent Variable: ABRESID

Sumber: Data penelitian diolah

Hasil output perhitungan uji Heteroskedastisitas menggunakan

uji Glejser dengan bantuan program SPSS 16.00 for Windows

menunjukkan nilai probabilitas value untuk variabel independen leverage

(X1) sebesar 0,964, frim size (X2) sebesar 0,762, profitability (X3) sebesar

0,902, dan advertising (X4) sebesar 0,440, semuanya memiliki nilai p-

value > 0,05 ini berarti model regresi yang digunakan tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas

pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk

memprediksi cash ETR berdasarkan masukan variabel independen yaitu

leverage (X1), frim size (X2), profitability (X3), dan advertising (X4).

Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas ini digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan yang berarti antara masing-masing variabel

independen dalam model regresi. Metode untuk menguji ada tidaknya

multikolinieritas dapat dilihat pada tolerance value atau variance inflation

factor (VIF) yang dapat dihitung melalui program SPSS versi 16.0. Batas

dari tolerance value adalah 0,10 dan batas VIF adalah 10 jika tolerance

value dibawah 0,10 dan nilai VIF diatas 10 maka terjadi multikolinieritas.

Hasil analisis dengan menggunakan program SPSS versi 12.0 adalah

sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

52

Tabel IV. 5

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Leverage (X1) 0,894 1,118 Tidak terjadi multikolinieritas

Firm Size (X2) 0,903 1,107 Tidak terjadi multikolinieritas

Profitability (X3) 0,832 1,202 Tidak terjadi multikolinieritas

Advertising (X4) 0,933 1,072 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber: Data penelitian diolah

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa variabel leverage (X1), frim size

(X2), profitability (X3), dan advertising (X4) memiliki nilai tolerance

diatas 0,10. Tidak adanya variabel bebas yang mempunyai nilai tolerance

kurang dari 0,10, berarti tidak ada korelasi antar variabel bebas. Hasil

perhitungan nilai VIF (Variance Inflation Factor) juga menunjukkan hal

yang sama, dimana tidak satupun variabel bebas yang memiliki nilai VIF

lebih besar dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

multikolinearitas antar variabel bebas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan

bahwa model regresi layak dipakai.

Uji Autokorelasi

Hasil uji autokorelasi menggunakan Run Test menunjukkan hasil

signifikan sebesar 0,675 lebih besar dari 0,05, ini berarti antara residual

tidak terdapat hubungan korelasi (Imam Gozali, 2001: 104). Hasil analisis

uji autokorelasi adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

53

Tabel IV.6

Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardize

d Residual

Test Valuea -.01853

Cases < Test Value 26

Cases >= Test

Value 27

Total Cases 53

Number of Runs 29

Z .419

Asymp. Sig. (2-

tailed) .675

Sumber: Data penelitian diolah

5Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan

Dalam penelitian ini, alat analisis yang digunakan adalah analisis

regresi linier berganda (Multiple Regression) dengan lima variabel independen

yaitu leverage (X1), frim size (X2), profitability (X3), dan advertising (X4).

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16. Berikut

ini adalah hasil dari analisis regresi linier berganda yang disajikan dalam

bentuk tabel beserta penjelasannya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

54

Tabel IV.7

Hasil Analisis Regresi Beganda

Variabel Koefisien T Sig.

(Constant)

Leverage (X1)

Firm Size (X2)

Profitability (X3)

Advertising (X4)

-0.046

-0.010

0.028

0.262

-0.226

-0.131

-1.726

0.953

1.459

-2.516

0.896

0.091

0.345

0.151

0.015

R Square = 0,234

Adjusted R Square = 0,170

* Signifikan

Sumber: Data penelitian diolah

Berdasarkan Tabel IV.6 tersebut, maka dapat ditulis persamaan

regresi sebagai berikut:

Y = -0,046 - 0,010X1 + 0,028X2 + 0,262X3 - 0,226X4

Penjelasan mengenai analisis pengaruh secara simultan maupun

secara parsial dari masing-masing variabel indenden yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu leverage (X1), frim size (X2), profitability (X3), dan

advertising (X4), akan dijelaskan di bagian selanjutnya.

e. Pengaruh Secara Simultan

Koefisien multipel korelasi antara variabel independen dengan

variabel dependen dari persamaan regresi berganda adalah sebesar 0,234

(R = 23,4%), ini berarti bahwa tingkat keeratan hubungan antara variabel

independen dan dependen adalah 23,4%. Nilai koefisien determinasi

(R² = 0,170), ini berarti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh

variabel independen sebesar 17%. Dengan kata lain bahwa 17% cash ETR

dalam perusahaan yang terdaftar di BEI (perusahaan manufaktur) mampu

dijelaskan oleh variabel leverage (X1), frim size (X2), profitability (X3),

dan advertising (X4), sedangkan sisanya sebesar 83% dijelaskan oleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

55

faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model.

f. Pengaruh Secara Parsial dan Pembahasan Hipotesis

2. Pengaruh leverage terhadap cash ETR

Berdasarkan tabel IV.6 pengujian pertama dilakukan terhadap

leverage (X1) diperoleh t-hitung -1,726 dengan nilai signifikansi 0,091

yang lebih besar dari tingkat signifikan yang ditetapkan sebelumnya

yaitu 0,10. Hasil tersebut menunjukkan variabel leverage (X1)

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap cash ETR. Dengan

demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa : “Leverage

berpengaruh negatif terhadap terhadap cash effective tax rate”,

diterima (Ho ditolak).

Temuan ini sesuai dengan temuan penelitian sebelumnya

yaitu penelitian Wilson (2009), Richardson dan Lanis (2007), Sabli

dan Noor (2012), Bauer (2011), Amiram (2012), dan Kim (2010) yang

menyimpulkan bahwa besarnya leverage yang dimiliki oleh

perusahaan berdampak negatif dan signifikan terhadap cash effective

tax rate yang dibayar oleh perusahaan.

3. Pengaruh firm size terhadap cash effective tax rate

Berdasarkan tabel IV.6 pengujian kedua dilakukan terhadap

firm size (X2) diperoleh t-hitung 0,953 dengan nilai signifikansi 0,345

yang lebih besar dari tingkat signifikan yang ditetapkan sebelumnya

yaitu 0,10. Hasil tersebut menunjukkan variabel firm size (X2) tidak

berpengaruh signifikan terhadap cash ETR. Dengan demikian,

hipotesis yang menyatakan bahwa : “Firm size berpengaruh negatif

terhadap terhadap cash effective tax rate”, ditolak (Ho diterima).

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa firm size tidak

terbukti mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap

cash ETR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil

penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh Richardson dan Lanis (2007), Sabli dan Noor (2012),

Amiram (2012) dan Kim (2010) menyatakan bahwa firm size

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

56

berpengaruh negatif terhadap cash effective tax rate.

Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan kondisi

ukuran perusahaan yang besar maka kebutuhan akan dana juga akan

semakin besar. Salah satu alternatif pemenuhan dana tersebut berasal

dari pendanaan eksternal yaitu hutang. Dengan demikian, semakin

besar ukuran perusahaan maka semakin besar dana investasi yang

dapat diperoleh dari hutang. Perusahaan besar memiliki keuntungan

aktivitas serta lebih dikenal oleh publik dibandingkan dengan

perusahaan kecil sehingga sehingga berdampak terhadap penentuan

kebijakan tax avoidance. Selain itu, semakin besar ukuran perusahaan

maka semakin besar pula total asset yang dimiliki perusahaan, yang

pada akhirnya berpengaruh terhadap cash effective tax rate yang

dibayarkan oleh perusahaan.

4. Pengaruh profitability terhadap cash effective tax rate

Hasil pengujian menunjukkan bahwa profitability

berpengaruh positif dan signifikan terhadap cash ETR. Hal ini dapat

dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 1,459 serta nilai probabilitas

demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa : “Profitability

berpengaruh positif terhadap terhadap cash effective tax rate”,

ditolak (Ho diterima). Temuan ini tidak sesuai dengan temuan

penelitian sebelumnya yaitu penelitian Amiram (2012), Sabli dan Noor

(2012), Mnzawa (2009) menyatakan bahwa profitability memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap cash ETR. Hal tersebut

diperkuat hasil penelitian yang dilakukan oleh Bauer (2011)

menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas dengan

pengendalian internal yang baik berdampak positif terhadap

pembayaran pajak perusahaan (Cash ETR).

5. Pengaruh advertising terhadap cash effective tax rate

Berdasarkan hasil pengujian dilakukan terhadap advertising

diperoleh t-hitung -2,516 dengan nilai signifikansi 0,015 lebih besar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

57

dari tingkat signifikan yang ditetapkan sebelumnya yaitu 0,10. Hasil

tersebut menunjukkan variabel advertising berpengaruh negative dan

signifikan terhadap cash ETR. Dengan demikian, hipotesis yang

menyatakan bahwa: “Advertising berpengaruh negatif terhadap

terhadap cash effective tax rate”, diterima (Ho diolak). Temuan ini

sesuai dengan temuan penelitian sebelumnya yaitu Amiram (2012),

Dyreng et al., (2008) dan Wilson (2009) yang menyatakan bahwa

biaya advertising maka berdampak negatif terhadap cash ETR

perusahaan.

Biaya Advertising (AD) merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam

rangka untuk memasarkan produknya. Tujunnya adalah untuk promosi dan

meningkatkan volume penjualan. Biaya advertising (AD) merupakan proksi dari

relational capital. Biaya Advertising merupakan salah satu bentuk strategi

perusahaan dalam melakukan tax avoidance, biaya Advertising yang tinggi

menyebabkan berkurangnya laba bersih yang diperoleh perusahaan, dengan

demikian semakin tinggi biaya advertising maka berdampak negative terhadap

cash ETR perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

48

58

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

g. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka

dapat disimpulkan sebagai berikut :

h. Leverage pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mempunyai

pengaruh negatif dan signifikan terhadap cash ETR.

i. Advertising pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap cash ETR.

j. Profitability pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap cash ETR.

k. Firm size pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mempunyai

pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap cash ETR.

l. Besar variasi variabel cash ETR yang dapat diterangkan oleh variasi

variabel leverage, firm size, profitability dan advertising sebesar 17

persen, sedangkan sisanya sebesar 83 persen dipengaruhi variabel lain

yang tidak diteliti.

m. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dari penelitian ini adalah hasil koefisien determinasi

yang diperoleh dari hasil analisis sebesar 17 persen yang menunjukkan bahwa

sebesar 22,8 persen variasi variabel cash ETR pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI yang dapat diterangkan oleh variasi variabel leverage,

firm size, profitability dan advertising sedang sisanya 83 persen dipengaruhi

variabel lain di luar model penelitian. Dengan demikian, perlu adanya

penambahan variabel pada penelitian mendatang.

n. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini

adalah sebagai berikut:

59

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI/Analisis... · ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASH EFFECTIVE ... penulis sebutkan satu per satu. ... Tujuan penelitian ini adalah

59

o. Dalam penelitian mendatang perlu menambahkan variabel-variabel lain

yang mempengaruhi cash ETR. Variabel yang dapat ditambahkan dalam

penelitian ini adalah kepemilikan institusional, tingkat inflasi, suku bunga,

indeks harga konsumen, tingkat risiko pasar dan lain-lain.

Menambahkan jumlah sampel dalam waktu pengamatan yang lebih lama sehingga

nantinya diharapkan hasil yang diperoleh akan lebih dapat digeneralisasikan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user