88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: EDO RENATA PUTRA NIM. F1308537 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

  • Upload
    buidan

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN

WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAN

PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk

Mencapai Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

EDO RENATA PUTRA

NIM. F1308537

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

~ Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu maka Allah akan

mempermudah baginya jalan ke surga (HR. Muslim)

~ Tak seorang pun dapat melalui posisi puncak tanpa berkeringat dan kelelahan

dalam menapakinya.

~ Ketika Anda jatuh, bangun dan berjalanlah lagi. Kalau Anda jatuh lagi,

bangun dan berlarilah. NEVER GIVE UP !!

~ Never let the things you want, make you forget the things you have.

~ Kebanyakan dari kita tidak menyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita

selalu menyesali apa yang belum kita capai.

~ Jalan menuju BAHAGIA DAN SUKSES tidak selalu lurus. Ada tikungan

bernama KEGAGALAN. Ada bundaran bernama KEBINGUNGAN.

Tanjakan bernama TEMAN. Lampu merah bernama MUSUH. Lampu

kuning bernama KELUARGA. Kau akan mengalami ban kempes dan pecah,

itulah HIDUP. Tapi jika engkau membawa ban cadangan bernama TEKAD.

Mesin bernama KETEKUNAN. Asuransi bernama IMAN, Dan pengemudi

bernama TUHAN. Sampailah kau di tempat yang disebut SUKSES DAN

BAHAGIA

Page 5: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

~ Almarhumah Ibunda Tercinta

~ Ayahanda dan adik-adikku

~ Keluarga, kekasih, sahabat, teman-teman

Page 6: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga pembuatan dan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan Pada Perusahan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia”, sebagai syarat

kelulusan untuk jenjang S-1 di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNS dapat

terselesaikan dengan baik. Penyusun juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Dr. Bambang Sutopo, MCom, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Jaka Winarna, MSi, Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Drs. Santosa Tri Hananto, MSi, Ak. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan penyusun dalam menyelesaikan skripsi.

4. Seluruh jajaran Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta, atas bimbingan, ilmu serta pengabdiannya.

5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah banyak membantu kelancaran penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu dan Ayah tersayang, yang tidak pernah lelah memberikan doa dan nasehat yang

mendorong dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Galih Pranasetya dan Bagas Windu Pradipta, adik-adikku yang selalu membakar

semangatku untuk segera menyelesaikan skripsi.

Page 7: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

8. Ajeng Hartamaningrum, terimakasih atas limpahan kasih sayang, perhatian,

motivasi, dan semangat yang telah diberikan kepada penulis.

9. Oom, Bulik, Putri, dan Alam, keluargaku selama di Solo, terimakasih atas fasilitas

yang menunjang pengerjaan skripsi ini.

10. Keluarga Besar Akuntansi C Angkatan 2008, dan teman-teman seperjuanganku,

terimakasih atas semangatnya.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat

penyusun sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari dalam skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan,

namun demikian diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang

berkepentingan.

Surakarta, Maret 2011

Penulis

Page 8: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN……………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………… ii

HALAN PENGESAHAN…………………………………………….….…… iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………… iv

KATA PENGANTAR………………………………………………………… vi

DAFTAR ISI………………………………………………………….……… viii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. xii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………. xiii

ABSTRAK……………………………………………………………………. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...………………………………………… 1

B. Perumusan Masalah..……………………………………………… 8

C. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 9

D. Manfaat Penelitian………………………………………………… 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Akuntansi …………………………………..………………… 11

Informasi Akuntansi .……...……………….……………………... 12

Laporan Keuangan ……………………………………………….. 13

1. Pengertian Laporan Keuangan…………………………………. 13

2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan…………………..... 14

Page 9: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

3. Tujuan Laporan Keuangan …………………………………….. 18

4. Jenis Laporan Keuangan ………………………………………. 19

5. Pemakai Laporan Keuangan …………………………………... 21

Pelaporan Keuangan ……………………………………………… 24

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………… 28

Solvabilitas………………………………………………...……… 30

Profitabilitas ……………………………………………………… 31

Ukuran Perusahaan………………………………………………... 31

Struktur Kepemilikan …………………………………………….. 32

Umur Perusahan ………………………………………………..... 33

Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu……………………………… 33

Kerangka Pemikiran………………………………………………. 36

Hipotesis…………………………………………………………... 37

1. Solvabilitas dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan………. 37

2. Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan……... 38

3. Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan ……………………………………………………... 39

4. Struktur Kepemilikan dan Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan ………………………………………………….….. 40

5. Umur Perusahaan dan Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan ……………………………………………………... 41

Page 10: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Penelitian………………………………………………….. 43

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel…………….. 43

C. Sumber dan Metode Pengumpulan Data………………………….. 44

D. PengukuranVariabel …………………..………………………….. 45

1. Variabel Dependen ……………………………………………. 45

2. Variabel Independen …………………………………………... 45

E. Metode Analisis Data…………………………………………….. 47

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data…………………………………………. 54

B. Statistik Deskriptif………………………………………………… 55

C. Pengujian Asumsi Klasik…………………………………………. 56

1. Pengujian Normalitas ………………………………………… 56

2. Uji Multikolinearitas …………………................................. 56

3. Uji Heteroskedastisitas ……………………………………….. 57

4. Autokorelasi………………………………………………....... 59

D. Pengujian Hipotesis ………………………………………………. 59

1. Pengujian Koefisien Regresi Simultan (Uji F) / Uji Model …. 60

2. Pengujian Ketepatan Perkiraan (Uji R2) …………………....... 61

3. Pengujian Signifikansi Parameter Individu …………………... 62

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan……………………………………………………….. 67

B. Keterbatasan ……………………………………………………… 70

Page 11: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

C. Saran………………………………………………………………. 71

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….... 73

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV. 1 Kriteria Pengambilan Sampel…………………………………… 54

Tabel IV. 2 Statistik Deskriptif …………………………………………….. 55

Tabel IV. 3 Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ………………………… 56

Tabel IV. 4 Uji Multikolinearitas ……………………………………………. 57

Tabel IV. 5 Hasil Analisis Regresi (Goodness of Fit Test)………………….. 61

Tabel IV. 6 Hasil Analisis Regresi (Koefisien Regresi) …………………… 62

Page 13: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Kerangka Pemikiran…………………………………………… 37

Gambar IV. 1 Uji Heteroskedastisitas………………………………………… 58

Page 14: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. DAFTAR PERUSAHAAN SAMPEL Lampiran 2. DATA MENTAH Lampiran 3. DATA VARIABEL-VARIABEL Lampiran 4. HASIL PENGOLAHAN DATA (SPSS 16)

Page 15: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN

WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAN

PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

EDO RENATA PUTRA

F1308537

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data tahun 2007, 2008, dan 2009. Metode

pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang diperoleh

dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Solvabilitas tidak berpengaruh

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, (2) Profitabilitas berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap Total Lag, semakin tinggi Profitabilitas maka akan semakin rendah

Total Lag (tinggi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan), (3) Ukuran Perusahaan tidak

berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, (4) Umur Perusahaan

berpengaruh negatif signifikan terhadap Total Lag, semakin tinggi Umur Perusahaan

maka akan semakin tinggi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan, (5) Struktur

Kepemilikan tidak berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.

Koefisien determinasi R²adj.=28%; yang berarti tinggi rendahnya ketepatan waktu

pelaporan keuangan perusahaan perbankan go public 28% dipengaruhi atau ditentukan

oleh solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan dan umur

perusahaan; sedangkan 72% sisanya ditentukan oleh variabel-variabel lain yang tidak

tercakup di dalam model regresi.

Kata kunci: ketepatan waktu, solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur

kepemilikan, umur perusahaan.

Page 16: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

ABSTRACT

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN

WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAN

PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

EDO RENATA PUTRA F1308537

This study aims to determine the factors that affect the timeliness of financial reporting

of banking companies in Jakarta Stock Exchange. This research was conducted using

data from 2007, 2008, and 2009. The sampling method used was purposive sampling.

Data were analyzed using multiple linear regression analysis.

The results of this study indicate that: (1) Solvency does not affect the accuracy of

Financial Reporting Time, (2) profitability significantly and negatively related to Total

Lag. The higher profitability means the lower Total Lag (High Accuracy Time Financial

Reporting), (3) Company Size did not affect the accuracy of Financial Reporting Time,

(4) Age of the Company significant negative effect on Total Lag, The higher Age of the

Company will be more high accuracy of Financial Reporting Time, (5) Structure of

Ownership does not affect the accuracy of Financial Reporting Time. The coefficient of

determination R ² adj. = 28%, which means high or low timeliness of financial reporting

banking company went public 28% is influenced or determined by the solvency,

profitability, firm size, ownership structure and age of firms, while 72% of the

remainder is determined by other variables not included in the regression model.

Keywords: timeliness, solvency, profitability, firm size, ownership structure, company

age.

Page 17: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akuntansi adalah aktivitas jasa yang memberikan informasi kuantitatif

bersifat keuangan dalam kesatuan ekonomi yang dapat digunakan sebagai salah

satu alternatif sumber pengambilan keputusan. Akuntansi juga dapat dijadikan

media untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan suatu lembaga kepada

majikan (principal). Dengan adanya akuntansi maka sumber-sumber kekayaan

yang dikelola dapat ditelusuri, dapat diketahui arus masuk dan arus keluarnya,

serta hasil yang diperoleh dari transaksi yang terjadi beserta posisi masing-

masing kekayaan pada tanggal tertentu dan hasil usahanya pada suatu periode

(Harahap, 2002).

Laporan keuangan adalah output dari hasil akhir proses akuntansi yang

merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan

untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangannya kepada pihak-pihak yang

berkepentingan, terutama bagi pihak kreditur, investor dan pihak manajemen

dari perusahaan itu sendiri. Selain itu laporan keuangan juga sebagai

pertanggungjawaban atau accountability dan juga menggambarkan indikator

kesuksesan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Laporan keuangan

merupakan wahana bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai

informasi dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki

Page 18: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

serta kinerja perusahaan kepada pihak yang memiliki kepentingan atas informasi

tersebut.

Tepat waktu merupakan salah satu karakteristik dalam penyusunan

laporan keuangan, yaitu saat-saat yang telah ditentukan untuk menyampaikan

laporan keuangan kepada kalangan pengambil keputusan. Pemakai tidak hanya

perlu memakai informasi keuangan yang relevan dengan prediksi dan

keputusannya, tetapi informasi harus baru, dan tidak hanya berhubungan dengan

periode yang lalu. Ketepatan waktu ini memiliki arti bahwa informasi yang

digunakan oleh investor dan kreditor harus tepat saat pembuatan prediksi dan

keputusan. Ketepatan waktu sangat diperlukan oleh para pemakai laporan

keuangan. Salah satu kewajiban perusahaan publik adalah mempublikasikan

laporan keuangannya agar pihak-pihak yang berkepentingan bisa mengetahui

posisi keuangan perusahaan tersebut. Tapi, tidak semua perusahaan dapat

mempublikasikannya tepat waktu. Manfaat laporan keuangan akan berkurang

jika laporan keuangan tersebut tidak tersedia tepat waktu.

Pada tahun 1996, BAPEPAM mengeluarkan lampiran keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.80/PM/1996, yang mewajibkan

bagi setiap emiten dan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan

keuangan tahunan perusahaan dan laporan auditor independennya kepada

BAPEPAM selambat-lambatnya 120 hari setelah tanggal laporan tahunan

perusahaan (Hilmi dan Ali, 2008). Namun sejak tanggal 30 September 2003

BAPEPAM semakin memperketat peraturan dengan mengeluarkan lampiran

surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-36/PM/2003 yang menyatakan

Page 19: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

bahwa laporan keuangan tahunan disertai dengan laporan akuntan dengan

pendapat yang lazim harus disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya

pada akhir bulan ke tiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

Oleh karena itu tepat waktu merupakan sebuah keharusan dalam publikasi

laporan keuangan sehingga ada jaminan tentang relevansi informasi yang

bersangkutan. Banyak pihak yang percaya bahwa ketepatan waktu laporan

(timeliness) merupakan karakteristik penting bagi laporan keuangan, pihak-pihak

tersebut misalnya akuntan, manajer dan analis keuangan.

Pada dasarnya para pengguna laporan keuangan memiliki perbedaan

kepentingan atas informasi dalam laporan keuangan, meskipun demikian

ketepatan waktu diperolehnya informasi sangatlah menentukan. Keterlambatan

penyelesaian dapat menyebabkan berkurangnya kualitas dari keputusan yang

dibuat. Namun perlu diperhatikan lebih jauh, faktor-faktor yang menyebabkan

keterlambatan dalam penyelesaian penyajian laporan keuangan. Keterlambatan

dalam penyelesaian penyajian laporan keuangan dapat memberikan indikasi

yang positif maupun negatif mengenai informasi yang terkandung dalam laporan

keuangan. Faktor-faktor tersebut tidak terbatas pada faktor finansial saja namun

juga faktor non-finansial.

Informasi dalam pelaporan keuangan membutuhkan biaya yang lebih

besar untuk menyediakan dan menggunakannya, sehingga banyak manfaat yang

akan diperoleh dari informasi pelaporan keuangan. Banyak faktor yang

mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Beberapa faktor itu antara

Page 20: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

lain solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan

umur perusahaan.

Na’im (1999) dalam hasil penelitiannya menemukan bahwa variabel

return on assets (ROA) signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan perusahaan di Indonesia. Variabel kesulitan keuangan,

pendapat auditor, dan ukuran perusahaan tidak signifikan terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan di Indonesia.

Owusu dan Ansah (2000) menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan,

profitabilitas, umur perusahaan, berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan. Rasio gearing, extra-ordinary items, bulan dari laporan

keuangan tahunan, dan kompleksitas operasi tidak berpengaruh terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Bandi dan Hananto (2000) menyatakan secara umum distribusi

keterlambatan pelaporan perusahaan di Indonesia adalah positif, keterlambatan

pelaporan perusahaan berpengaruh pada pasar, pelaporan perusahaan yang lebih

awal dari yang diharapkan memiliki pengaruh pasar, dan ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap keterlambatan pelaporan.

Wirakusuma (2004) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa

variabel audit delay, opini audit, dan solvabilitas berpengaruh signifikan

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Sedangkan variabel jenis

perusahaan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas tidak mempengaruhi ketepatan

waktu pelaporan keuangan.

Page 21: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

Syafrudin (2004) menyimpulkan bahwa terdapat berbagai faktor yang

berpengaruh terhadap kredibilitas atau kualitas laba dan karenanya berpengaruh

terhadap ERC. Berbagai faktor ini adalah faktor penelitian utama,

ketidaktepatwaktuan (lawan timelines) penyampaian lapoan keuangan dan faktor

penelitian tambahan yang meliputi, risiko (β), dan persistensi, pertumbuhan, dan

prediktibilitas laba. Ada faktor penelitian tambahan yang tidak berpengaruh

terhadap kredibilitas atau kualitas laba dan karenanya tidak berpengaruh

terhadap ERC adalah faktor ukuran perusahaan.

Penelitian Hilmi dan Ali (2008) menyatakan bahwa profitabilitas,

likuiditas, dan kepemilikan publik mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan

keuangan. Variabel leverage, ukuran perusahaan, reputasi KAP, dan opini

auditor tidak berpengaruh terhadap ketepatan pelaporan keuangan.

Siwi dan Sudaryono (2008), dalam penelitiannya menemukan bahwa

variabel opini audit memberikan pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan, sedangkan variabel lainnya seperti profitabilitas, ukuran perusahaan,

struktur kepemilikan, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Tholib (2010) menyatakan bahwa ukuran perusahaan (firm size),

profitabilitas, dan opini auditor mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan. Jika tingkat kesalahan dinaikan 10% maka

likuiditas juga berpengaruh. Tetapi untuk solvabilitas, leverage, umur

perusahaan (age), kepemilikan publik, dan reputasi KAP tidak mempunyai

pengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Page 22: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxii

Kurniati (2010) dalam penelitiannya menemukan bahwa board

independent, ownership structure, profitability, dan leverage berpengaruh secara

signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan perusahaan

keuangan di internet.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh

Siwi dan Sudaryono (2008). Alasan dilakukannya replikasi terhadap penelitian

tersebut antara lain karena hasil penelitian tersebut tidak konsisten dengan

penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Na’im (1999), Owusu dan Ansah

(2000), Wirakusuma (2004), Hilmi dan Ali (2008), Tholib (2010), dan Kurniati

(2010). Hasil penelitian Siwi dan Sudaryono (2008) menemukan bahwa variabel

profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan umur perusahaan

tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hilmi dan Ali

(2008) dan Kurniati (2010) menyimpulkan bahwa struktur kepemilikan

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Owusu dan Ansah

(2000) menyatakan umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan. Na’im (1999), Owusu dan Ansah (2000), Hilmi dan Ali

(2008), Tholib (2010), dan Kurniati (2010) menyatakan profitabilitas

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Na’im (1999),

Owusu dan Ansah (2000), Tholib (2010), dan Kurniati (2010) menyatakan

ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Siwi dan Sudaryono (2008)

adalah periode data yang dipakai, populasi sampel, dan variable yang digunakan.

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan perbankan selama periode

Page 23: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiii

tahun 2007-2009. Pada penelitian Siwi dan Sudaryono (2008) menggunakan

populasi perusahaan jasa keuangan periode 2003-2006. Penelitian Siwi dan

Sudaryono (2008) menggunakan variabel profitabilitas, ukuran perusahaan,

struktur kepemilikan, umur perusahaan dan opini audit. Sedangkan penelitian ini

menghilangkan variable opini audit dan menambahkan variable solvabilitas yang

diukur menggunakan Total Debt to Total Assets. Perbedaan lainnya adalah

proksi yang digunakan untuk mengukur ketepatan waktu dalam penelitian ini

menggunakan total lag, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan variabel

dummy.

Alasan peneliti untuk memakai variabel solvabilitas karena hasil

penelitian Wirakusuma (2004) menyatakan bahwa solvabilitas secara signifikan

mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, akan tetapi Tholib (2010)

menyatakan bahwa solvabilitas tidak mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan

keuangan. Maka atas dasar ketidakkonsistenan hasil penelitian di atas, maka

peneliti memutuskan untuk mengganti variabel opini audit dengan solvabilitas.

Pada penelitian ini peneliti memakai perusahaan perbankan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai obyek penelitian. Alasan kenapa

menjadikan perusahan perbankan sebagai obyek penelitian adalah karena

perusahan yang bergerak di bidang perbankan cenderung memiliki teknologi

informasi yang lebih maju bila dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak

dibidang non perbankan. Bank memiliki sistem komputerisasi yang lebih

canggih untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Logikanya dengan teknologi

Page 24: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiv

informasi yang maju, perusahaan akan lebih cepat dalam menyusun laporan

keuangannya.

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang

telah dilakukan oleh Na’im (1999), Owusu dan Ansah (2000), Bandi dan

Hananto (2000), Syafrudin (2004), Siwi dan Sudaryono (2008), Hilmi dan Ali

(2008), Tholib (2010), dan Kurniati (2010). Berdasarkan penelitian-penelitian

sebelumnya yang menyatakan pentingnya ketepatan waktu dalam pelaporan

keuangan, maka penelitian ini dilakukan kembali, dengan judul "ANALISIS

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAN

PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA”

B. Perumusan Masalah

Ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan salah satu syarat

kualitas informasi akuntansi agar dapat digunakan oleh pemakai laporan

keuangan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam

pelaporan keuangan tiap periodenya. Masalah dalam penelitian ini adalah

ketidak konsistenan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Na’im

(1999), Owusu dan Ansah (2000), Bandi dan Hananto (2000), Syafrudin (2004),

Siwi dan Sudaryono (2008), Hilmi dan Ali (2008), Tholib (2010), dan Kurniati

(2010) dengan pertanyaan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Apakah solvabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

Page 25: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxv

2. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan?

4. Apakah struktur kepemilikan berpengaruh terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan?

5. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh solvabilitas terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh profitabilitas terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh struktur kepemilikan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

5. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh umur perusahaan terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Page 26: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvi

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-

pihak antara lain:

1. Bagi investor

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk memberi informasi

tambahan yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan investasi

pada perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai tambahan informasi yang bisa

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaporkan keuangan

perusahaan sebagai bentuk kewajiban emiten yang memperdagangkan

sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

3. Bagi penulis dan penelitian selanjutnya

Hasil penelitian memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan mengenai

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan pada perusahaan-perusahaan yang terdapat di BEI, dan dapat

digunakan sebagai tambahan referensi dan bacaan bagi penelitian berikutnya

terutama bagi peneliti yang berfokus pada ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

Page 27: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvii

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan

data kualitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha

ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan

ekonomi dalam memilih alternatif dari suatu keadaan (Baridwan, 1992 : 1).

Menurut Kieso (2004), akuntansi bisa diidentifikasikan sebagai suatu

proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi

akuntansi keuangan tentang entitas ekonomi kepada pemakai yang

berkepentingan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa :

1) Akuntansi menyediakan jasa yang penting dalam lingkungan bisnis untuk

membantu pengambilan keputusan.

2) Informasi yang disediakan akuntansi bersifat kuantitatif yang dapat

digunakan untuk melakukan evaluasi kualitatif dalam pengambilan

keputusan.

3) Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan yang berisi

tentang posisi keuangan suatu perusahaan.

Sedangkan menurut Suwardjono (2005), akuntansi dapat diartikan

sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakuan, dan penyajian

suatu obyek pelaporan keuangan yang relevan kepada pihak yang memiliki

kepentingan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Page 28: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxviii

Penelitian Ashari dan Sudarto dalam Rosita (2005) mendefinisikan

akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan,

pengupasan dan penafsiran mengenai transaksi keuangan perusahaan dengan

cara yang sistematis.

Kesimpulannya, akuntansi adalah suatu sistem yang menyediakan

informasi kuantitatif mengenai suatu entitas ekonomi yang berupa laporan

keuangan yang digunakan sebagai dasar bagi pemakai untuk menentukan

pilihannya terhadap suatu investasi dan sebagai dasar dalam pengalokasian

sumber daya ekonomi.

B. Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi merupakan informasi yang disediakan melalui

pelaporan keuangan dan berbagai penjelas yang digunakan sebagai laporan

(Statement of Financial Accounting Concept nomor 2). Informasi akuntansi

keuangan digunakan baik oleh manajer maupun pihak eksternal perusahaan,

dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,

kinerja serta perubahan keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (IAI, 2007).

Laporan keuangan berisi informasi antara lain: aktiva, kewajiban,

ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, dan arus kas

suatu perusahaan. Laporan keuangan memberikan informasi mengenai posisi

keuangan, kinerja, dan arus kas perusahan yang bermanfaat bagi pemakainya

sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomik.

Page 29: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxix

Informasi akuntansi keuangan untuk pihak luar disajikan dalam laporan

keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas,

laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan (IAI, 2007). Pihak luar yang

menggunakan laporan keuangan meliputi pemegang saham, kreditur, badan atau

lembaga pemerintah, dan masyarakat umum dimana masing-masing pihak

tersebut mempunyai kepentingan yang berbeda. Laporan keuangan untuk pihak

luar menyajikan suatu gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan dan hasil

operasi suatu organisasi.

Sasaran dari informasi akuntansi adalah menyediakan data dasar kepada

pengguna yang berbeda untuk pengambilan keputusan. Financial Accounting

Standard Board (FASB) telah mengeluarkan karakteristik kualitatif informasi

akuntansi yang akan membantu pengambil keputusan memahami konsep

akuntansi.

C. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Akuntansi merupakan system informasi keuangan yang didasarkan pada

pengukuran, penginterpretasian, dan pelaporan transaksi keuangan suatu

institusi. Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan

keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi penggunanya dalam

proses pengambilan keputusan. Disamping sebagai informasi, laporan

keuangan juga merupakan alat pertanggung jawaban manajemen serta

Page 30: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxx

menggambarkan indikator keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai

tujuannya.

Menurut Baridwan (1992), laporan keuangan merupakan ringkasan dari

suatu proses pencatatan, merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi

keuangan selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan ini

dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan

tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan.

Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen biasanya terdiri dari

neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Karena laporan keuangan merupakan dasar bagi upaya analisis atas suatu

perusahaan, maka laporan keuangan harus mudah dipahami oleh mereka

yang mempunyai pengetahuan mengenai kegiatan bisnis dan ekonomis serta

ingin menelaah informasi dengan seksama. Laporan keuangan yang dibuat

oleh perusahaan harus disusun berdasarkan prinsip akuntansi, karena

mencerminkan keputusan manajemen pada masa lalu maupun masa sekarang

dan berusaha mencatat secara konsisten dan wajar setiap transaksi bisnis

yang terjadi.

2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Dalam PSAK 2007 terdapat empat karakteristik kualitatif pokok. Yaitu dapat

dipahami, relevan, keandalan dan dapat diperbandingkan. Karakteristik

kualitatif terdiri dari:

a. Dapat dipahami

Page 31: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxi

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan

adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk

maksud ini pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai

tentang aktivitas ekonomi dan bisnis akuntansi, serta kemampuan untuk

mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. Namun demikian,

informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan

keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa

informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh pemakai

informasi tertentu.

b. Relevan

Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan

pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki

kualitas relevan jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai

dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini,

atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka

dimasa lalu.

c. Materialitas

Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakekat dan materialitasnya.

Informasi dipandang material jika kelalaian untuk mencantumkan atau

kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi

keputusan ekonomi pemakai yang diambil atas dasar laporan keuangan.

Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang dinilai

sesuai dengan situasi khusus dari kelalaian dalam mencantumkan

Page 32: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxii

(omission) atau kesalahan dalam mencatat (misstatement). Karenanya

materialitas lebih merupakan suatu ambang batas atau titik pemisah dari

pada suatu karakteristik kualitatif pokok yang harus dimiliki agar

informasi dipandang berguna.

d. Keandalan

Agar bermanfaat, informasi juga harus handal (reliable). Informasi

memiliki kualitas handal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan,

kesalahan material, dan dapat diandalkan oleh para pemakai sebagai

penyajian yang jujur dan secara wajar diharapkan dapat disajikan.

e. Penyajian jujur

Agar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan dengan jujur

transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang

secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.

f. Substansi mengungguli bentuk

Jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan secara jujur transaksi serta

peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut perlu

dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan

bukan hanya bentuk hukumnya. Substansi transaksi atau peristiwa lain

tidak selalu konsisten dengan apa yang tampakdari bentuk hukum.

g. Netralitas

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan pemakai, dan tidak tergantung

pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak boleh ada usaha

untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak,

Page 33: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxiii

sementara hal itu akan merugikan pihak lain yang mempunyai

kepentingan yang berlawanan.

h. Pertimbangan sehat

Penyusunan laporan keuangan ada kalanya menghadapi ketidakpastian

peristiwa atau keadaan tertentu, seperti ketertagihan piutang yang

diragukan, perkiraan masa manfaat peralatan, dan tuntutan atas jaminan

garansi yang mungkin muncul. Ketidak pastian semacam itu diakui denga

mengungkapkan hakikat serta tingkatnya dengan menggunakan

pertimbangan sehat (prudence) dalam penyusunan laporan keuangan.

Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat

melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau

penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban

tidak dinyatakan terlalu rendah.

i. Kelengkapan

Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap

dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajan untuk tidak

mengungkapkan (omission) mengakibatkan informasi menjadi tidak

benar atau menyesatkan, dank arena itu tidak dapat diandalkan dan tidak

sempurna ditinjau dari segi relevansi.

j. Dapat dibandingkan

Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahan antara

periode untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend), mengevaluasi

posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.

Page 34: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxiv

3. Tujuan Laporan Keuangan

Dalam kerangka dasar PSAK mengemukakan tujuan laporan keuangan

adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja,

serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan

pemakai menilai apa yang telah dikerjakan manajemen sebagai dasar

membuat keputusan (PSAK, par 4). Tujuan laporan keuangan dalam

Accounting Principal Board (APB) Statement No.4 yang berjudul Basic

Concepts and Accounting Principles Underlying Statements Business

Enterprises (dalam Ratih, 2006) dapat diklasifikasikan seperti berikut ini:

a. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan

posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya

secara wajar dan sesuai GAAP.

b. Tujuan umum

Laporan keuangan memiliki tujuan umum seperti berikut ini:

1) Memberikan informasi yang terpercaya mengenai sumber-sumber

ekonomi dan kewajiban perusahaan.

2) Memberikan informasi yang terpercaya mengenai sumber kekayaan

bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.

3) Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir

potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

Page 35: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxv

4) Memberikan informasi yang deperlukan lainnya tentang perubahan

harta dan kewajiban.

5) Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para

pemakai laporan keuangan.

c. Tujuan kualitatif

Adapun tujuan kualitatif yang dirumuskan APB Statement No.4 adalah

relevance, understandability, reliability, neutrality, timeliness,

comparability, dan completeness

4. Jenis laporan keuangan

Laporan keuangan menyediakan informasi dalam bentuk neraca, laporan laba

rugi, laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas), catatan atas

laporan keuangan dan laporan lain yang bersifat penjelas dalam bagian

integral dari laporan keuangan. Laporan keuangan yang digunakan untuk

mengkomunikasikan informasi dari suatuperusahaan terdiri dari neraca,

laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Masing masing laporan keuangan

tersebut memiliki tujuan dan karakteristik tersendiri.

a. Neraca

Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu

daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan

modal yang dimiliki perusahaan pada saat tanggal tertentu (Jusuf dalam

Rosita, 2005). Kieso dan Weygandt (2004) menyatakan, pada saat

penyajian neraca jumlah aktiva harus tepat sama dengan jumlah

kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan. Neraca menyediakan

Page 36: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxvi

informasi mengenai sifat dan jumlah investasi sumber daya perusahaan,

kewajiban terhadap kreditur dan pemilik modal, neraca juga memberikan

kontribusi terhadap pelaporan keuangan melalui penyediaan suatu dasar

untuk perhitungan tingkat pengambilan, mengevaluasi struktur modal

perusahaan, dan menilai likuiditas, dan fleksibilitas keuangan dari suatu

perusahaan.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang berisi tentang

pendapatan serta biaya-biaya yang timbul akibat dari proses produksi

dalam waktu tertentu. Selisih dari jumlah angka pendapatan jika

dibandingkan dengan jumlah biaya-biaya yang timbul dari proses

produksi, selanjutnya akan disebut dengan laba (bernilai positif) atau rugi

(bernilai negatif). Apabila tidak ada selisih antara besarnya jumlah

pendapatan dan biaya, maka perusahan mengalami suatu kondisi yang

disebut Break Event Point (BEP). Kondisi tersebut mencerminkan bahwa

perusahan tidak mendapatkan keuntungan (laba) dan juga tidak

mengalami kerugian.

Laporan laba rugi (income statement) sering disebut sebagai laporan

operasi atau laporan pendapatan (earning statement), atau laporan laba

dan rugi (profit and loss statement). Laporan laba rugi mencerminkan

pengaruh keputusan operasi manajemen terhadap kinerja perusahaan

selama suatu periode waktu tertentu, yang menunjukkan apakah

Page 37: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxvii

perusahan telah mencapaitujuan utamanya, yaitu tingkat profitabilitas

yang direncanakan.

c. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah laporan peneriman yang melaporkan penerimaan

kas, pengeluaran klas, dan perubahan kas bersih dari hasil aktivitas

operasi, investasi, dan pendanaan suatu perusahan selama satu periode

akuntansi, dalam suatu format yang mencatat keseimbangan saldo awal

dan saldo akhir kas. Laporan ini menyajikan dasar analisis dinamis yang

berpusat pada perubahan kondisi keuangan akibat keputusan yang

diambil selama periode tertentu.

Laporan arus kas disusun dari perbandingan neraca awal serta akhir, dan

dikaitkan dengan laporan operasi periode tersebut. Laporan arus kas

mencerminkan keputusan tentang sumber dan penggunaan dana, yaitu (1)

komitmen dana untuk investasi dalam aktiva atau untuk membayar

kembali kewajiban, atau (2) meningkatkan dana melalui pinjaman

tambahan atau dengan mengurangi investasi aktiva.

Laporan arus kas berguna dalam menaksir kemampuan perusahaan

mendapatkan arus kas bersih positif ke perusahaan, tetapi arus kas tidak

dapat menunjukkan kinerja manajemen dalam tujuannya untuk

meningkatkan kekayaan perusahan dan kesejahteraan pemilik modal.

5. Pemakai Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan komoditi yang bermanfaat dan dibutuhkan

masyarakat, karena dapat memberikan informasi yang dibutuhkan para

Page 38: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxviii

pemakainya dalam dunia bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan.

Dengan membaca laporan keuangan dengan tepat, maka pemakai informasi

dapat melakukan tindakan ekonomi menyangkut lembaga perusahaan yang

dilaporkan dan diharapkan akan menghasilkan keuntungan baginya.

Pemakai laporan keuangan merupakan pihak-pihak yang berkepentingan

terhadap perusahaan yang disebut sebagai Business Stakeholders. Pemakai

laporan keuangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Investor

Penanam modal berkepentingan terhadap resiko yang melekat dan hasil

pengembangan dari investasi yang dilakukannya. Investor ini

membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus

membeli, menahan atau menjual investasi tersebut.

2. Kreditor (Pemberi pinjaman)

Informasi keuangan digunakan oleh para kreditor untuk memutuskan

apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

3. Pemasok dan kreditor usaha lainnya

Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang

memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang

terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha

berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih

pendek dibanding kreditor.

4. Shareholders (Pemegang Saham)

Page 39: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxxix

Pemegang saham berkepentingan mengenai kemajuan perusahaan,

pembagian keuntungan yang akan diperoleh, dan penambahan modal

untuk business plan selanjutnya.

5. Pelanggan

Pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan

hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian

jangka panjang dengan atau bergabung pada perusahaan.

6. Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya

berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan oleh karenanya

berkepentingan dengan aktivitas perusahaan.

7. Karyawan

Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakilinya tertarik pada

informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga

tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka melakukan penilaian

atas kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat

pension dan kesempatan kerja.

8. Masyarakat

Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan

informasi kecenderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran

perusahaan serta aktivitasnya.

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum, sehingga

tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pemakai.

Page 40: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xl

Berhubung para investor merupakan penanam modal beresiko, maka

ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka, juga akan

memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.

D. Pelaporan Keuangan

Akuntansi merupakan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan

pengkomunikasian informasi keuangan tentang entitas ekonomi seperti kegiatan

ekonomi dan kondisi perusahaan. Informasi keuangan tersebut kemudian

disampaikan kepada pemakai yang berkepentingan melalui suatu proses

pelaporan keuangan.

Pelaporan keuangan merupakan beberapa informasi keuangan yang

disediakan perusahaan agar informasi akuntansi dapat dimanfaatkan. Proses

pelaporan keuangan berusaha menyediakan data dan informasi bagi para

pemakai informasi tersebut agar dapat membantu mereka dalam membuat

keputusan untuk pencapaian tujuan tertentu. Suwardjono (2005:101)

mendeskripsikan pelaporan keuangan sebagai struktur dan proses akuntansi yang

menggambarkan bagaimana informasi keuangan disediakan dan dilaporkan

untuk mencapai tujuan ekonomik sosial negara.

Pelaporan keuangan bukan merupakan satu-satunya sumber informasi

yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Pelaporan keuangan

tidak hanya terdiri dari laporan keuangan, tetapi semua informasi yang

berhubungan baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan sistem

Page 41: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xli

akuntansi. Pelaporan keuangan sesuai dengan SFAC (Statement of Financial

Accounting Concepts) No.1 terdiri dari:

1. Laporan keuangan dasar (Basic Financial Statements) yang terdiri dari

laporan keuangan (Financial Statement) dan catatan atas laporan keuangan

(Notes of Financial Statements).

2. Informasi-informasi tambahan (Supplementary Informations).

3. Laporan-laporan lain selain Laporan keuangan (Other means of Financial

reporting).

Penyajian pelaporan keuangan bertujuan untuk memenuhi kepentingan

berbagai pihak. Berbagai kepentingan atas pernyataan keuangan membuat

penentuan tujuan pelaporan keuangan menjadi suatu proses yang kompleks.

Menentukan siapa yang dituju, apa saja kepentingannya, dan seberapa banyak

informasi yang dibutuhkan menjadi faktor-faktor yang penting dalam penetapan

tujuan pelaporan keuangan. Oleh karena itu, proses penyusunan tujuan

merupakan langkah penting dalam perekayasaan pelaporan keuangan.

Tujuan pelaporan keuangan dalam dokumen yang dihasilkan FASB

berupa Conceptual Framework mendasarkan penyusunan tujuan pelaporan pada

tiga aspek landasan pikiran, yaitu sebagai berikut:

1. Kemampuan pelaporan keuangan mengungkapkan informasi (karakteristik

dan keterbatasan informasi).

2. Konteks lingkungan penerapan akuntansi.

3. Perlu adanya fokus yang dituju (intended users).

Page 42: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlii

Ketiga aspek tersebut diatas menjadi pertimbangan penting perumusan

pelaporan keuangan karena FASB berasumsi bahwa informasi akuntansi

mempengaruhi keputusan investor dan kreditor yang sesuai dengan mekanisme

pasar. Dengan informasi yang sesuai dan terfokus disusun suatu pelaporan

keuangan eksternal umum dengan fokus investor dan kreditor. Semua hal

tersebut menjadi dasar tujuan pelaporan keuangan yang dapat menyediakan

informasi yang bermanfaat untuk membuat keputusan-keputusan investasi.

FASB dalam SFAC No.1 secara tegas menjelaskan bahwa tujuan

pelaporan keuangan adalah bukan sesuatu yang tidak terpengaruh (immutable).

Tujuan pelaporan keuangan dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi, politik, dan

sosial dimana pelaporan keuangan berasal. Adapun tujuan pelaporan keuangan

dalam SFAC No.1 adalah:

1. Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi investor, potensial investor,

kreditur, dan pengguna lainnya untuk melakukan investasi, pemberian kredit,

dan keputusan secara rasional.

2. Menyediakan informasi untuk membantu investor dan potensial investor,

kreditur, dan pengguna lainnya untuk menilai jumlah, waktu dan

ketidakpastian prospek perolehan kas dari dividen, atau bunga dari

penerimaan, penjualan, penebusan, atau pinjaman.

3. Menyediakan informasi tentang sumber daya perusahaan, klaim terhadap

sumber daya tersebut, dan pengaruh transaksi, kejadian dan lingkungan serta

klaim yang dapat berpengaruh terhadap sumber daya tersebut.

Page 43: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xliii

Suwardjono (2005:145) memaparkan bahwa tujuan pelaporan keuangan

merupakan langkah yang paling krusian dalam perekayasaan akuntansi. Tujuan

pelaporan menentukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan yang

akhirnya menentukan bentuk, isi, jenis, dan susunan statemen keuangan. Untuk

menurunkan tujuan pelaporan keuangan, pihak yang dituju dan kepentingannya

harus diidentifikasi dengan jelas sehingga informasi yang dihasilkan dapat

memuaskan kebutuhan informasional pihak yang dituju. Pada gilirannya, pihak

yang dituju akan melakukan tindakan atau mengambil keputusan yang mengarah

ke pencapaian tujuan pelaporan keuangan. Dengan demikian, diharapkan tujuan

yang lebih luas (tujuan ekonomik dan sosial negara) akan tercapai pula.

Adapun tujuan pelaporan keuangan menurut Kieso (2004:5) ialah untuk

menyediakan:

1. Informasi yang berguna bagi pemakain laporan keuangan untuk membuat

keputusan investasi dan kredit.

2. Informasi yang berguna bagi pemakai laporan keuangan untuk menilai dan

mengukur prospek arus kas perusahaan di masa yang akan datang.

3. Informasi sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut dan

perubahan di dalamnya.

Pelaporan keuangan harus dapat memberikan informasi tentang hasil dan

resiko dari investasi yang dilakukan untuk dapat memenuhi tujuannya yang

terfokus pada investor dan kreditor. Selain itu, pelaporan keuangan ditujukan

untuk melayani kepentingan public dengan menyediakan struktur pelaporan

akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi penyediaan informasi yang

Page 44: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xliv

bermanfaat dalam rangka alokasi sumber ekonomik dalam perekonomian

masyarakat.

E. Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Menurut IAI (2002) dalam Shaleh (2004) bahwa tujuan pelaporan

keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan

suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang relevan akan bermanfaat bagi

para pemakai apabila tersedia tepat waktu sebelum pemakai kehilangan

kesempatan atau kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang akan

diambil. Ketepatan waktu menujukan rentang waktu antara penyajian informasi

yang diinginkan dengan frekuensi informasi pelaporan. Apabila informasi

tersebut tidak disampaikan dengan tepat waktu akan menyebabkan informasi

tersebut kehilangan nilai didalam mempengaruhi kualitas keputusan.

Baridwan (1992), mendefinisikan tepat waktu yang berarti informasi

harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk

membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan untuk

menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut. Menurut Suwardjono

(2005) ketepatan waktu informasi adalah informasi yang tersedia sebelum

kehilangan kemampuannya untuk mempengaruhi atau membuat perbedaan

dalam keputusan. Manfaat laporan keuangan akan berkurang jika laporan

keuangan tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya.

Page 45: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlv

Pada tahun 1996, BAPEPAM mengeluarkan Lampiran Keputusan Ketua

BAPEPAM Nomor: KEP-80/PM/1996, yang mewajibkan bagi setiap emiten dan

perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan

dan laporan auditor independennya kepada BAPEPAM selambat-lambatnya

pada akhir bulan keempat (120 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan

perusahaan. Namun sejak tanggal 30 September 2003 BAPEPAM semakin

memperketat peraturannya dengan dikeluarkannya Peraturan BAPEPAM

Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: KEP-

36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala.

Peraturan BAPEPAM Nomor X.K.2 ini menyatakan bahwa laporan

keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang

lazim dan disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan

ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Dan dalam Peraturan

Bapepam dan LK Nomor X.K.6 dinyatakan bahwa dalam hal penyampaian

laporan tahunan dimaksud melewati batas waktu penyampaian laporan keuangan

tahunan sebagaimana diatus dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.K.2 tentang

Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala, maka hal tersebut

diperhitungkan sebagai keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahunan.

Maka, penyampaian laporan keuangan tahunan dianggap tepat waktu apabila

disampaikan paling lambat tanggal 30 Maret. Apabila penyampaian telah

melebihi tanggal 31 Maret penyampaian laporan keuangan dianggap tidak tepat

waktu.

Page 46: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlvi

Sedangkan menurut Dyer dan McHugh, dalam penelitian Hilmi dan Ali

(2008), ada tiga kriteria keterlambatan, yaitu :

1. Preliminary lag: interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan

sampai penerimaan laporan akhir preleminary oleh bursa.

2. Auditor’s report lag: interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan

sampai tanggal laporan auditor ditandatangani.

3. Total lag: interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai

tanggal penerimaan laporan dipublikasikan oleh bursa.

F. Solvabilitas

Solvabilitas perusahaan menggambarkan kemampuan perusahan dalam

memenuhi kewajiban jangka panjang. Jensen dan Meckling dalam Wirakusuma

(2004) menemukan bahwa debt holders menghendaki syarat-syarat tertentu

dalam perjanjian kontrak hutang untuk membatasi aktivitas manajemen, yang

salah satunya mengharuskan manajemen menyajikan laporan keuangan lebih

cepat dan bersifat rutin untuk waktu-waktu tertentu.

Terdapat dua rasio yang umum digunakan untuk mengukur rasio

solvabilitas yaitu Total Debt to Total Assets dan Times Interest Earned. Semakin

tinggi prosentase hutang terhadap total aktiva, maka semakin tinggi resiko

bahwa perusahaan mungkin tidak dapat memenuhi kewajibannya yang jatuh

tempo (Kieso, 2001). Penelitian ini menggunakan Total Debt to Total Assets

(TDTA), karena proporsi relative dari hutang terhadap total asset

mengindikasikan kondisi keuangan dari perusahaan.

Page 47: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlvii

G. Profitabilitas

Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan

sebagaimana ditunjukkan dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan dan

investasi. Jadi profitabilitas merupakan berita baik (good news) perusahaan.

Profitabilitas mempengaruhi tenggang waktu pelaporan. Profitabilitas

merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola

kekayaan perusahaan yang ditunjukkan dengan laba yang dihasilkan. Secara

garis besar laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan investasi

yang dilakukan oleh perusahaan.

Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat dikatakan bahwa

laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik dan perusahaan

yang mengalami berita baik akan cenderung menyerahkan laporan keuangannya

tepat waktu. Hal ini juga berlaku jika profitabilitas perusahaan rendah dimana

hal ini mengandung berita buruk, sehingga perusahaan cenderung tidak tepat

waktu menyerahakan laporan keuangannya (Hilmi dan Ali, 2008).

ROA (return on asset) merupakan kemampuan menghasilkan laba dengan

menggunakan total asset yang dimiliki perusahaan. Profitabilitas dalam

penelitian adalah kemampuan menghasilkan laba dengan menggunakan total

asset yang dimiliki perusahaan (ROA).

H. Ukuran Perusahaan

Givoly dan Palmon dalam Rosita (2005) menjelaskan bahwa salah satu

faktor yang mempengaruhi perilaku perusahaan dalam menyampaikan laporan

Page 48: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlviii

keuangannya adalah ukuran perusahaan, karena umumnya perusahaan-

perusahaan lebih mendapat perhatian investor, sehingga ada tuntutan untuk

mengeluarkan informasi pada saat yang tepat. Ukuran perusahan dapat

mempengaruhi waktu penyampaian laporan keuangan disebabkan karena dua

hal, yaitu: (1) perusahaan yang lebih kecil mungkin tidak mendapatkan informasi

yang cukup tentang persyaratan pengisian terbaru atau membutuhkan waktu

lebih lama untuk mengirimkan formulir karena keterbatasan karyawan dan

keahlian yang dimiliki. (2) perusahan yang lebih besar berada pada lingkaran

pengawasan yang lebih dekat dengan otoritas hukum dan politik. Perusahaan

besar lebih mungkin ditanyai tentang motif keterlambatan atas penyampaian

laporan keuangan karena kemungkina kerugian investor dan gangguan pasar

modal yang lebih besar.

I. Struktur Kepemilikan

Menurut Respati (dalam Shaleh, 2004) bahwa struktur kepemilikan

sangat penting dalam menentukan nilai perusahaan. Terdapat dua aspek

kepemilikan yang perlu dipertimbangkan yaitu kepemilikan olek pihak luar dan

kepemilikan oleh pihak dalam. Konsentrasi kepemilikan pihak luar dapat diukur

dengan persentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki outsider ownership

Adanya konsentrasi (outsider ownership) kepemilikan pihak luar

menimbulkan pengaruh dari pihak luar sehingga mengubah pengelolaan

perusahaan yang semula berjalan sesuai keinginan perusahaan itu sendiri

menjadi kepemilikan yang terbatas. Dengan demikian, perusahaan dengan

Page 49: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xlix

proporsi kepemilikan publik yang besar cenderung tepat waktu dalam pelaporan

keuangannya. Perusahaan yang memiliki banyak pemegang saham juga

mempengaruhi disclosure laporan keuangan. Hal yang mendasari adalah

perusahaan dengan jumlah pemegang saham yang besar akan menjadi sorotan

publik, akan mendapatkan tekanan dari pemegang saham dan analis untuk

melakukan disclosure yang lebih baik.

J. Umur Perusahaan

Perusahaan dengan umur yang semakin tua, cenderung untuk lebih

terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika

diperlukan, karena perusahaan telah memperoleh pengalaman yang cukup

(Saleh, 2004). Owosu dan Ansah (2000) menyatakan, ketika sebuah perusahaan

berkembang dan para akuntannya belajar lebih banyak masalah pertumbuhan,

menyebabkan penundaan yang luar biasa dapat diminimalisasikan. Akibatnya

perusahaan mapan yang memiliki umur lebih tua cenderung lebih terampil dalam

pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika diperlukan karena

pengalaman belajar.

K. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian yang berhubungan dengan ketepatan waktu

pelaporan keuangan telah dilakukan oleh Na’im (1999), Owusu dan Ansah

(2000), Bandi dan Hananto (2000), Joshi (2004), Saleh (2004), Syafrudin (2004),

Siwi dan Sudaryono (2008), Hilmi dan Ali (2008), Tholib (2010), dan Kurniati.

Page 50: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

l

Na’im (1999) dalam hasil penelitiannya menemukan bahwa variabel

return on assets (ROA) signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan perusahaan di Indonesia. Variabel kesulitan keuangan,

pendapat auditor, dan ukuran perusahaan tidak signifikan terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan di Indonesia.

Owusu dan Ansah (2000) menguji faktor-faktor ketepatan waktu laporan

keuangan di pasar modal yang berkembang di Zimbabwe. Dalam penelitiannya

menemukan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan,

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan rasio

gearing, extra-ordinary items, bulan dari laporan keuangan tahunan, dan

kompleksitas operasi tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

Bandi dan Hananto (2000) menyatakan secara umum distribusi

keterlambatan pelaporan perusahaan di Indonesia adalah positif, keterlambatan

pelaporan perusahaan berpengaruh pada pasar, pelaporan perusahaan yang lebih

awal dari yang diharapkan memiliki pengaruh pasar, dan ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap keterlambatan pelaporan.

Joshi (2004), melakukan penelitian tentang enam IPFI (Indian Public

Financial Institutions) yaitu IFCI (2002), Axis (2003), SBI (2002), HDFC

(2002), SIDBI (2002) dan SBoI (2003) menemukan bahwa Capital Employed

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Variabel lainnya

seperti Age of the organization, Number of committees, Number of Directors on

Page 51: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

li

board, dan Profit after tax tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

Penelitian Wirakusuma (2004) menyatakan bahwa variabel audit delay,

opini audit, dan solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan. Variabel jenis perusahaan, ukuran perusahaan, dan

profitabilitas tidak mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Saleh (2004) meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaporan

keuanga perusahaan manufaktur di BEJ menemukan bahwa item-item luar biasa

berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan variabel

lainnya yaitu rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan,

struktur kepemilikan tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

Syafrudin (2004) menyimpulkan bahwa terdapat berbagai faktor yang

berpengaruh terhadap kredibilitas atau kualitas laba dan karenanya berpengaruh

terhadap ERC. Berbagai faktor ini adalah faktor penelitian utama,

ketidaktepatwaktuan (lawan timelines) penyampaian lapoan keuangan dan faktor

penelitian tambahan yang meliputi, risiko (β), dan persistensi, pertumbuhan, dan

prediktibilitas laba. Ada faktor penelitian tambahan yang tidak berpengaruh

terhadap kredibilitas atau kualitas laba dan karenanya tidak berpengaruh

terhadap ERC adalah faktor ukuran perusahaan.

Hilmi dan Ali (2008), melakukan penelitian tentang ketepatan waktu

pelaporan keuangan perusahaan yang go public dan menemukan faktor-faktor

yang mempengaruhinya. Profitabilitas, likuiditas, dan kepemilikan publik

Page 52: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lii

mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Adapun variabel lainnya

yaitu leverage, ukuran perusahaan, reputasi KAP, dan opini auditor tidak

berpengaruh terhadap ketepatan pelaporan keuangan

Hasil penelitian yang dilakukan Siwi dan Sudaryono (2008) pada

perusahaan jasa keuangan, menemukan bahwa variabel opini audit memberikan

pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Sedangkan variabel

lainnya seperti profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan umur

perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Tholib (2010) menyatakan bahwa ukuran perusahaan (firm size),

profitabilitas, dan opini auditor mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan. Jika tingkat kesalahan dinaikan 10% maka

likuiditas juga berpengaruh. Tetapi untuk solvabilitas, leverage, umur

perusahaan (age), kepemilikan publik, dan reputasi KAP tidak mempunyai

pengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Kurniati (2010) dalam penelitiannya menemukan bahwa board

independent, ownership structure, profitability, dan leverage berpengaruh secara

signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan perusahaan

keuangan di internet.

L. Kerangka Pemikiran

Apabila informasi tidak disampaikan tepat waktu dapat menyebabkan

informasi tersebut kehilangan kemampuan dalam mempengaruhi kualitas

keputusan. Sesuai dengan tujuan laporan keuangan menurut IAI bahwa laporan

Page 53: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

liii

keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi sejumlah

pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi, maka informasi yang relevan

akan bermanfaat bagi para pemakai apabila tersedia tepat waktu sebelum

pemakai kehilangan kesempatan atau kemampuan untuk mempengaruhi

keputusan yang akan diambil. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan, antara lain:

solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan umur

perusahaan. Pada penelitian ini faktor-faktor tersebut merupakan variable

independen dan ketepatan waktu pelaporan keuangan sebagai variable dependen.

variable independen variable dependen

Gambar II. 1. Kerangka Pemikiran

M. Hipotesis

1. Solvabilitas dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua

hutangnya (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) dari

harta perusahaan tersebut. Terdapat dua rasio yang umum digunakan untuk

Faktor - faktor :

ü Solvabilitas

ü Profitabilitas

ü Ukuran Perusahan

ü Struktur Kepemilikan

ü Umur Perusahaan

Ketepat Waktuan Penyampaian Laporan Keuangan

Page 54: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

liv

mengukur rasio solvabilitas yaitu Total Debt to Total Assets dan Times

Interest Earned (Kieso, 2004). Hasil penelitian oleh Made Gede Wirakusuma

(2004) menunjukkan bahwa solvabilitas memiliki pengaruh yang signifikan.

Dan solvabilitas memiliki hubungan positif terhadap rentang waktu

penyajian laporan keuangan, dengan kata lain, solvabilitas memiliki

pengaruh positif terhadap keterlambatan penyelesaian penyajian laporan

keuangan.

Solvabilitas yang buruk merupakan bad news bagi perusahaan sehingga

perusahaan cenderung berusaha untuk memperbaiki terlebih dahulu sebelum

laporan keuangan disajikan. Perusahaan dengan rasio solvabilitas yang tinggi

akan cenderung memiliki rentang waktu penyajian laporan keuangan yang

lebih lama (Wirakusuma, 2004). Berarti solvabilitas memiliki hubungan

positif dengan keterlambatan penyelesaian penyajian laporan keuangan.

Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis

penelitian dinyatakan sebagai berikut:

H1: Solvabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba. Profitabilitas merupakan salah satu indikator

keberhasilan perusahaan untuk dapat menghasilkan laba, sehingga semakin

tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba bagi perusahaannya.

Page 55: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lv

Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat dikatakan bahwa

laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik dan

perusahaan yang mengalami berita baik akan cenderung menyerahkan

laporan keuangannya tepat waktu. Hal ini juga berlaku jika profitabilitas

perusahaan rendah di mana hal ini mengandung berita buruk, sehingga

perusahaan cenderung tidak tepat waktu menyerahkan laporan keuangannya.

Maka hipotesis yang ke dua yaitu:

H2: Profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

3. Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaoran

keuangan. Owusu-Ansah (2000) dalam penelitian mereka menemukan bahwa

ukuran perusahaan secara signifikan mempunyai hubungan dengan ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan. Ukuran (proksi) yang mereka

gunakan untuk variabel ukuran perusahaan ini adalah dengan total aset. Bukti

empiris yang ada menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki aset yang

lebih besar melaporkan lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan yang

memiliki aset yang lebih kecil. Mereka beragumen bahwa perusahaan yang

memiliki sember daya (aset) yang besar memiliki lebih banyak sumber

informasi, lebih banyak staf akuntansi dan sistem informasi yang lebih

canggih, memiliki sistem pengendalian intern yang kuat, adanya pengawasan

dari investor, regulator dan sorotan masyarakat, maka hal ini memungkinkan

Page 56: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lvi

perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditannya lebih cepat ke

publik.

Hasil penelitian Hilmi dan Ali (2008) menyatakan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap ketepat waktuan penyampaian laporan

keuangan. Perusahaan yang memiliki ukuran besar memiliki jumlah asset

yang lebih banyak sehingga ada kecenderungan untuk mmiliki sumber daya

dan sumber dana yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan dengan

ukuran yang lebih kecil. Oleh karena sumber dana yang besar tersebut, maka

perusahaan besar memiliki kecenderungan untuk dapat melakukan proses

penyusunan laporan keuangan lebih cepat. Perusahaan besar akan lebih tepat

waktu dalam penyampaian laporan keuangan tahunan. Atas dasar pemikiran

dan logika teori tersebut, maka hipotesis yang ke tiga yaitu:

H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

4. Struktur Kepemilikan dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Struktur kepemilikan mencakup dua aspek yaitu aspek kepemilikan yang

berasal dari pihak luar dan aspek kepemilikan yang berasal dari pihak dalam.

Dalam struktur kepemilikan bahwa pemilik perusahaan dari pihak luar

mempunyai kekuatan besar untuk menekan manajemen dalam menyajikan

informasi secara tepat waktu, karena ketepatan waktu pelaporan keuangan

akan mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi (Saleh, 2004).

Hilmi dan Ali (2008) menyatakan bahwa kepemilikan publik adalah

kepemilikan masyarakat umum terhadap saham perusahaan publik.

Page 57: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lvii

Kepemilikan perusahan oleh pihak luar mempunyai kekuatan yang besar

dalam mempengaruhi perusahaan melalui media massa berupa kritikan dan

komentar yang semuanya dianggap sebagai suara masyarakat. Adanya

konsentrasi kepemilikan pihak luar menyebabkan timbulnya pengaruh dari

pihak luar, sehingga mengubah pengelolaan perusahaan yang semula

berjalan sesuai keinginan perusahaan itu sendiri menjadi memiliki

keterbatasan. Maka hipotesis yang ke empat yaitu:

H4 : Struktur kepemilikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

5. Umur Perusahaan dan Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang tidak

terbatas/panjang, tidak didirikan hanya untuk beberapa tahun saja. Owusu

dan Ansah (2000), mengungkapkan bahwa perusahaan yang memiliki umur

lebih tua cenderung untuk lebih terampil dalam pengumpulan, pemrosesan

dan menghasilkan informasi ketika diperlukan, karena perusahaan telah

memperoleh pengalaman yang cukup (Owusu dan Ansah, 2000). Dengan

demikian laporan keuangan akan dapat disajikan lebih tepat waktu. Hasil

penelitian oleh Prof. Amitabh Joshi (2004) menunjukkan bahwa umur

perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan

waktu penyajian laporan keuangan.

Perusahaan dengan umur yang makin tua, cenderung untuk lebih terampil

dalam pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika

diperlukan, karena perusahaan telah memperoleh pengalaman yang cukup

Page 58: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lviii

(Saleh, 2004). Selain itu perusahaan telah memiliki banyak pengalaman

mengenai berbagai masalah yang berkaitan dengan pengolahan informasi dan

cara mengatasinya. Perusahaan juga telah merasakan perubahan-perubahan

yang terjadi selama kegiatan operasinya, sehingga perusahaan cenderung

memiliki fleksibilitas dalam menangani perubahan yang akan terjadi. Hal

tersebut membuat perusahaan mampu menyajikan laporan keuangan lebih

tepat waktu. Dengan demikian umur perusahaan dapat dikatakan memiliki

hubungan negatif terhadap keterlambatan penyelesaian penyajian laporan

keuangan. Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka

hipotesis penelitian yang ke lima dinyatakan sebagai berikut:

H5 : Umur Perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

Page 59: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lix

BAB III

METODE PENELITIAN

E. Model Penelitian

Penelitian adalah suatu kesatuan atau integritas dari beberapa desain yang

menggambarkan secara detail suatu penelitian (Sekaran, 2006: 4). Tujuan dari

memahami desain atau model sebuah penelitian adalah untuk memahami

beberapa aspek yang berbeda dan relevan untuk mendesain suatu penelitian,

meningkatkan kepercayan diri dalam melakukan penelitian dan menjamin

kemampuan generalisasi penelitian.

Penelitian ini merupakan penelitian hypotheses testing yang bertujuan

untuk menguji hipotesis yang diajukan. Apakah terdapat pengaruh yang

signifikan antara solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur

kepemilikan, dan umur perusahaan atas laporan keuangan perusahan.

Penelitian ini dirancang untuk mengamati ketepatan waktu penyerahan

laporan keuangan perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini

mengkaji pengaruh solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur

kepemilikan, dan umur perusahaan atas laporan keuangan pada perusahaan

perbankan yang terdaftar di BEI untuk periode tahun 2007, 2008, dan 2009.

F. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah sesuatu yang mengacu pada sekelompok orang, kejadian

(event), atau sesuatu yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan

Page 60: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lx

investigasi (Sekaran, 2006: 121). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode

tahun 2007-2009.

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang karakteristiknya akan

diselidiki dan dianggap dapat mewakili populasi. Sampel terdiri atas sejumlah

anggota yang dipilih dari populasi (Sekaran, 2006: 123). Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang memiliki kriteria

tertentu. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai

dengan kriteria yang telah ditentukan. Adapun kriterianya yaitu sebagi berikut:

a) Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

selama periode 2007, 2008, dan 2009.

b) Perusahaan menerbitkan laporan keuangan dan

menyampaikannya ke BAPEPAM serta mempublikasikannya di

ICMD pada tahun 2007, 2008, 2009.

c) Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang memiliki

kelengkapan data tentang laporan keuangan yang berkaitan

dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

G. Sumber dan Metode Pengumpulan data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah disusun yang

dipublikasikan. Data sekunder adalah data yang dibuat atau dikumpulkan oleh

Page 61: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxi

pihak luar (Sekaran, 2006: 211). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian

ini berasal dari sumber eksternal, yaitu data laporan keuangan perusahaan dan

data tanggal penyampaian laporan keuangan perusahaan pada BAPEPAM

periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Data yang digunakan dalam

penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan

yang terdapat pada website resmi Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id) dan

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2007 - 2009.

H. Pengukuran Variabel

a) Variabel Dependen

Variabel dependen penelitian ini adalah ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan. Variabel dependen ini diukur berdasarkan keterlambatan

total (total lag) yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan

sampai tanggal penerimaan laporan dipublikasikan oleh bursa, seperti

penelitian Dyer dan McHugh, dalam Hilmi dan Ali (2008).

b) Variabel Independen

Ø Solvabilitas

Solvabilitas (Solvability) adalah kemampuan perusahaan untuk membayar

semua hutangnya (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka

panjang) dari harta perusahaan tersebut (Almilia dan Setiady, 2006). Rasio

Solvabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio total debt to

total assets, yang diukur dengan menggunakan rumus :

Total Debt to Total Assets = Total Hutang

Total Aktiva

Page 62: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxii

Ø Profitabilitas

Variabel Profitabilitas diproksikan sebagai ROA. ROA digunakan sebagai

proksi dari profitabilitas karena ROA lebih menggambarkan kinerja

perusahaan (Siwi dan Sudaryono, 2008).

ROA = Laba Setelah Pajak

Total Assets

Ø Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan diperoleh dengan melihat total aktiva yang dimiliki

setiap perusahaan. Total aktiva dipilih sebagai proksi atas ukuran

perusahaan karena nilai aktiva relatif lebih stabil dibandingkan dengan

nilai market capitalized dan penjualan (Wirakusuma, dalam Siwi dan

Sudaryono, 2008).

Ø Struktur Kepemilikan

Variabel struktur kepemilikan ini diukur dengan melihat dari berapa besar

saham yang dimiliki oleh publik yang terdaftar di BEI (Hilmi dan Ali

2008).

Ø Umur Perusahaan

Variabel ini diukur sejak perusahaan melakukan first issue ke Bursa Efek

Indonesia (Almilia dan Setiady, 2006).

Page 63: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxiii

I. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode statistik yang digunakan untuk

menguji hipotesis yaitu metode analisis regresi berganda. Berdasarkan hipotesis

yang diajukan diatas, maka model regresi penelitian ini adalah sebagai berikut:

LAG = β0 + β1 TDTA + β2 ROA + β3 TA+ β4 OWN + β5 AGE + e

Keterangan:

LAG = Penyelesaian penyajian laporan keuangan,

TDTA = Solvabilitas (Total Debt to Total Assets),

ROA = Profitabilitas (Return on Assets),

TA = Ukuran perusahaan (Total Asset),

OWN = Struktur kepemilikan (Outsider Ownership),

AGE = Umur perusahaan,

β0 = konstanta,

β1- β5 = koefisien regresi, dan

e = error.

Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Uji Asumsi Klasik

Sebelum model regresi di atas digunakan dalam pengujian hipotesis, terlebih

dahulu model tersebut akan diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi

klasik atau tidak, yang mana asumsi ini merupakan asumsi yang mendasari

analisis regresi. Pengujian asumsi klasik ini dimaksudkan untuk memastikan

bahwa model yang diperoleh benar-benar memenuhi asumsi dasar dalam

Page 64: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxiv

analisis regresi yang meliputi asumsi: tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi

multikolinearitas dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian asumsi

klasik dilakukan sebelum pengujian hipotesis, pengujian yang dilakukan

diantaranya:

a. Menguji Normalitas Data

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah

model regresi, variabel penganggu atau residual mempunyai distribusi

normal atau tidak. Model yang variabel residualnya tidak berdistribusi

normal maka tidak dapat dilakukan uji statistik terhadapnya karena hasil

pengujian tersebut menjadi tidak valid.

Dalam pengujian atas asumsi ini digunakan uji Kolmogorov Smirnov.

Kriteria yang digunakan adalah pengujian dua arah (two tailed test), yaitu

membandingkan p value yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang

ditentukan. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dalam

taraf signifikansi 0,05. Apabila p value > 0,05, maka data tersebut

berdistribusi normal, begitu pula sebaliknya.

Pengujian atas normalitas residual ini dilakukan dengan dua langkah

yaitu, 1) melakukan regresi tanpa menghiraukan normalitas dan

memunculkan variabel residual sebagai variabel baru, kemudian 2)

melakukan pengujian normalitas atas residual tersebut dengan alat uji

Kolmogorov Smirnov Test.

Page 65: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxv

b. Menguji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas adalah asumsi untuk menguji ada tidaknya

korelasi antar variabel independen (variabel bebas). Tujuan dari

pengujian multikolinearitas adalah untuk menguji apakah variabel bebas

yang dimaksudkan dalam model regresi saling berkorelasi. Pengujian

multikolinearitas dapat dilakukan dengan cara meregresi model analisis

dan melakukan uji korelasi antara variabel dengan menggunakan

tolerance dan Variabel Inflatting Factors (VIF) jika nilai tolerance lebih

kecil dari 0,01 dan nilai VIF lebih besar dari 10 maka terjadi

multikolinearitas.

c. Menguji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu. Model regresi

yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Dalam penelitian

ini uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson

(statistik-d), dengan membandingkan nilai Durbin Watson hitung (d)

dengan nilai Durbin Watson tabel yaitu batas lebih tinggi (upper bond

atau du) dan batas lebih rendah (lower bond atau di). Kriteria

pengujiannya adalah sebagai berikut:

- 0 < d < di, maka terjadi autokorelasi positif.

- di < d < du, maka tidak ada kepastian apakah terjadi autokorelasi atau

tidak (ragu-ragu).

- 4 – di < d < 4, maka terjadi autokorelasi negatif

Page 66: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxvi

- 4 – du < d < 4 – di, maka tidak ada kepastian apakah terjadi

autokorelasi atau tidak (ragu-ragu).

- du < d < 4 – du, maka tidak terjadi autokorelasi baik positif atau

negatif.

d. Menguji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas yaitu penyebaran titik data populasi yang berbeda

pada regresi. Situasi heteroskedastisitas akan menyebabkan penaksiran

koefisien regresi menjadi bias. Dapat dikatakan bahwa

heteroskedastisitas merupakan pengujian yang dilakukan dengan tujuan

menguji terjadinya ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan

ke pengamatan yang lain pada model regresi. Jika varians residual dari

satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap disebut

homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi yang

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan dari model yang diamati

tidak memiliki varians yang konstan dari observasi ke observasi lainnya.

Hal tersebut berarti bahwa setiap observasi mempunyai reliabilitas yang

berbeda akibat perubahan dalam kondisi yang melatarbelakangi tidak

terangkum dalam spesifikasi model. Pengujian heteroskedastisitas dalam

penelitian ini menggunakan pengujian metode grafik atau scatterplot

yaitu dengan membuat plot residu (errors) dengan predicted value.

Menurut Santoso (2002), pada grafik plot terjadinya heteroskedastisitas

atau tidak didasarkan pada penjelasan sebagai berikut:

Page 67: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxvii

1) Terdapatnya pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk suatu

pola yang teratur (misalnya bentuk null plot, triangle, atau diamond)

mengindikasikan terjadinya heteroskedastisitas.

2) Jika tidak terdapat pola yang jelas atau titik-titik menyebar secara

acak di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y maka

tidak terjadi heteroskedastisitas.

b. Uji Hipotesis

Setelah persamaan regresi terbebas dari asumsi dasar tersebut maka

selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis.

a. Pengujian Koefisien Regresi Simultan (Uji F) / Uji Model

Pengujian koefisien regresi simultan (Uji F) adalah untuk mengetahui

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara

bersama/simultan. Langkah-langkah untuk melakukan pengujian adalah:

1) Menentukan hipotesis

H0 : β1 = β2 = β3 = β4 = β5

Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ β5

Di mana: β1 = koefisien Solvabilitas,

β2 = koefisien Profitabilitas,

β3 = koefisien Ukuran perusahaan,

β4 = koefisien Struktur kepemilikan, dan

β5 = koefisien Umur perusahaan.

Page 68: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxviii

2) Menentukan F dengan tingkat signifikansi 0,05

Kriteria pengujiannya adalah:

- H0 diterima Ha ditolak apabila nilai signifikansi lebih dari nilai alpha

0,05 berarti variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi

tidak signifikan.

- H0 ditolak Ha diterima apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alpha

0,05 berarti variabel independen secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi

signifikan.

b. Pengujian Ketepatan Perkiraan (uji R2)

Pengujian ketepatan perkiraan (uji R2) bertujuan untuk mengetahui

tingkat ketepatan perkiraan dalam analisis regresi. Tingkat ketepatan

regresi dinyatakan dalam koefisien determinan majemuk (R2) yang

nilainya antara 0 sampai dengan 1. Menurut Santosa (2000) bila dalam

suatu model terdapat variabel independen yang lebih dari dua, koefisien

determinan yang lebih baik untuk digunakan adalah adjusted R square.

Koefisien determinasi = 1 berarti bahwa variabel independen

berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen dan jika koefisien

determinasi = 0 berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen.

Page 69: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxix

c. Pengujian Signifikansi Parameter Individu

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara individu variabel

independen mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen. Langkah pengujiannya adalah:

1) Menentukan hipotesis

H0 : β1 = β2 = β3 = β4 = β5 = 0

Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ β5 = 0

Dimana, β1 = koefisien Solvabilitas

β2 = koefisien Profitabilitas

β3 = koefisien Ukuran perusahaan

β4 = koefisien Struktur kepemilikan

β5 = koefisien Umur perusahaan

2) Menentukan ttabel dengan tingkat signifikansi 0,05.

Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

- H0 diterima Ha ditolak apabila nilai signifikansi lebih dari nilai alpha

0,05 berarti variabel independen secara individual tidak berpengaruh

terhadap variabel independen.

- H0 ditolak Ha diterima apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alpha

0,05 berarti variabel independen secara individual berpengaruh

terhadap variabel dependen.

Page 70: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxx

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui publikasi

data keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan publikasi yang

dilakukan oleh perusahaan sampel sendiri yang diperoleh melalui situs di internet.

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah dijabarkan sebelumnya maka

diperoleh sampel penelitian yang diperinci sebagai berikut:

Tabel IV. 1

Kriteria Pengambilan Sampel

Jumlah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama

periode 2007-2009

85

Jumlah sampel yang tidak lengkap / tidak valid 19

Jumlah sampel akhir 66

Sumber: data yang diolah

Dari daftar sampel perusahaan yang diperoleh maka langkah selanjutnya

adalah mengumpulkan data keuangan perusahaan sampel di atas. Dari proses

pengumpulan data tersebut maka diperoleh data observasi yang terdiri dari data

tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Data sampel perusahaan ini dapat dilihat di

dalam lampiran pada akhir penelitian ini.

Page 71: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxi

Statistik Deskriptif

Penelitian ini dilakukan dengan alat bantu berupa perangkat lunak statistik

yaitu SPSS v 16.0. Pertama, peneliti melakukan regresi terhadap data-data ketepatan

waktu diantaranya total lag, solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur

kepemilikan dan umur perusahaan.

Tabel IV. 2

Statistik Deskriptif

Sumber: Hasil pengolahan data

Dimana:

LAG = Penyelesaian penyajian laporan keuangan,

TDTA = Solvabilitas (Total Debt to Total Assets),

ROA = Profitabilitas (Return on Assets),

TA = Ukuran perusahaan (Total Asset),

OWN = Struktur kepemilikan (Outsider Ownership), dan

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LAG 66 37 111 79 17.297

TDTA 66 0.79 1.033 0.89832 0.041144

ROA 66 -0.0946 0.02421 0.008741 0.0150232

TA 66 1167733 4.00E+08 7.22E+07 1.01E+08

OWN 66 2.48 58.71 24.2821 14.12734

AGE 66 1 27 10.41 6.712

Page 72: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxii

AGE = Umur perusahaan.

Pengujian Asumsi Klasik

1. Pengujian Normalitas

Uji yang digunakan untuk melihat normalitas nilai residual persamaan

regresi yaitu Uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria yang harus dipenuhi untuk

memenuhi asumsi ini adalah jika signifikansi hitung (p-value) lebih besar dari

nilai alpha 5%, maka variabel residual dinyatakan berdistribusi normal. Hasil

pengujian normalitasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel IV. 3

Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Variabel Kolm. Smirnov Sig. (p value) Keterangan

Variabel

Residual

0,751 0,625 Berdistribusi normal

Sumber: Hasil pengolahan data

Dari hasil olah data di atas dapat dilihat nilai Kolmogorov Smirnov yang

melebihi alpha 5% (0,625 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa data telah

berdistribusi normal. Dari hasil pengujian tersebut, transformasi data ke dalam

bentuk logaritma tidak mengubah jumlah data. Data yang valid dan dapat diolah

berjumlah 66 observasi. Untuk pengujian seterusnya jumlah observasi yang diuji

adalah sebesar jumlah tersebut.

2. Uji Multikolinearitas

Page 73: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxiii

Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat nilai

tolerance dan VIF, Santosa (2000) memberi rule of thumb bahwa bila VIF

sekitar angka 10 atau nilai tolerance mendekati 1 maka tidak terjadi

multikolinearitas dalam regresi ini.

Tabel IV. 4

Uji Multikolinearitas

Variabel Toleranc

e VIF

Keterangan

TDTA 0,593 1,685 Tidak terjadi multikolinearitas

ROA 0,566 1,767 Tidak terjadi multikolinearitas

TA 0,715 1,399 Tidak terjadi multikolinearitas

OWN 0,656 1,525 Tidak terjadi multikolinearitas

AGE 0,992 1,008 Tidak terjadi multikolinearitas

Sumber: Hasil pengolahan data

Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan SPSS, diketahui

bahwa nilai tolerance untuk semua variabel yang diuji memiliki nilai yang

mendekati angka 1, begitu pula dengan nilai VIF semua variabel memiliki nilai

VIF kurang dari angka 10. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap

variabel independen yang akan diuji tidak mengalami multikolinearitas, artinya

variabel independen dalam satu persamaan saling bebas dan tidak berkorelasi

satu sama lain.

3. Uji Heteroskedastisitas

Page 74: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxiv

Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan

pengujian metode grafik atau scatterplot yaitu dengan membuat plot errors

(residu) dengan predicted value. Menurut Santoso (2002), pada grafik plot

terjadinya heteroskedastisitas atau tidak didasarkan pada penjelasan sebagai

berikut:

b. Jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk suatu pola yang

teratur (misalnya bentuk null plot, triangle, atau diamond) mengindikasikan

terjadinya heteroskedastisitas.

c. Jika tidak terdapat pola yang jelas atau titik-titik menyebar secara acak di

atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Hasil uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar IV. 1

Uji Heteroskedastisitas

Page 75: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxv

Sumber: Hasil pengolahan data

Hasil pengujian pada gambar scatterplot mengindikasikan bahwa

terdapat pola yang jelas atau titik-titik menyebar secara acak di atas maupun di

bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Penghitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai d (Durbin-

Watson) untuk model yang diuji adalah sebesar 2,014 Kriteria yang bebas dari

autokorelasi adalah apabila nilai Durbin-Watson berada diantara nilai du dan 4-du

yaitu (du < d < 4 – du,). Dengan melihat nilai du dalam tabel Durbin Watson

dengan nilai signifikansi 0,05 maka diperoleh nilai sebesar 1,767, sehingga nilai

4-du dapat ditentukan yaitu sebesar 2,233 (diperoleh dari 4 - 1,767). Berdasarkan

penjelasan tersebut maka dalam model ini agar tidak terjadi autokorelasi maka

nilai d harus berada di antara 1,767 dan 2,233 atau 1,767 < d < 2,233. Dapat

disimpulkan bahwa pengujian autokorelasi nilai d telah memenuhi syarat (1,767

< 2,014 < 2,233). Dari penjelasan tersebut maka disimpulkan bahwa tidak

ditemukan adanya autokorelasi.

Page 76: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxvi

Pengujian Hipotesis

Analisa ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lebih jauh apakah

variabel-variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dalam menguji

hipotesisnya. Seperti telah dijelaskan di awal bahwa pengujian terhadap normalitas

data dilakukan transformasi terhadap data ke dalam bentuk logaritma natural

(Ghozali, 2005), sehingga model penelitiannya mengalami perubahan menjadi:

LAG = β0 + β1 TDTA + β2 ROA + β3 TA+ β4 OWN + β5 AGE + e

Keterangan:

LAG = Penyelesaian penyajian laporan keuangan,

TDTA = Solvabilitas (Total Debt to Total Assets),

ROA = Profitabilitas (Return on Assets),

TA = Ukuran perusahaan (Total Asset),

OWN = Struktur kepemilikan (Outsider Ownership), dan

AGE = Umur perusahaan.

Maka uji hipotesis dapat dilakukan dan berikut adalah penjelasannya:

1. Pengujian Koefisien Regresi Simultan (Uji F) / Uji Model

Uji F merupakan alat yang digunakan untuk menguji apakah variabel

independen berpengaruh secara bersamaan terhadap variabel dependen. Dari

hasil regresi terhadap variabel LAG dengan variabel lain yaitu TDTA, ROA, TA,

OWN, dan AGE diperoleh nilai F atas model yang telah ditransformasikan ke

dalam bentuk logaritma natural adalah sebesar 6,050 dengan tingkat signifikansi

Page 77: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxvii

0,000. Bila F tersebut dibandingkan dengan nilai Ftabel yaitu 2,37, maka Fhitung

lebih besar dari pada nilai Ftabel (6,050 > 2,37). Sesuai dengan prosedur

pengujian yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya maka dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak, Ha diterima (Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ β5), hal ini berarti bahwa

variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi signifikan.

2. Pengujian Ketepatan Perkiraan (Uji R2)

Pengujian ketepatan perkiraan dalam suatu model dapat dilihat dari nilai

koefisien determinasinya yaitu sebagai berikut:

Tabel IV. 5

Hasil Analisis Regresi (Goodness of Fit Test)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 0,579 0,335 0,280 14.679

Sumber: Hasil pengolahan data

Nilai R sebesar 0,579 di atas menunjukkan bahwa korelasi antara variabel

dependen (LAG) dengan variabel lainnya adalah cukup kuat karena nilai tersebut

bekisar pada angka 0,5 (Santoso, 2000). Nilai R Square merupakan nilai

koefisien determinasi dari persamaan yang diuji, nilai untuk persamaan ini

adalah sebesar 0,335, dan nilai adjusted R Square yang bernilai 0,28. Sesuai

dengan Ghozali (2005) bahwa bila dalam model terdapat variabel independen

Page 78: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxviii

lebih dari dua maka angka adjusted R square lebih baik dalam menilai

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Angka

tersebut menunjukkan bahwa dalam model ini 28% variasi variabel dependen,

yaitu LAG dijelaskan oleh variasi kelima variabel independen, sedangkan

sisanya (100% - 28% = 72%) dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain. Dapat

disimpulkan bahwa pengaruh TDTA, ROA, TA, OWN, dan AGE terhadap LAG

masih lemah.

3. Pengujian Signifikansi Parameter Individu

Pengujian signifikansi parameter individual digunakan untuk mengetahui

apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen secara individual. Nilai signifikansi parameter individual pada model

yang belum diobati:

Tabel IV. 6

Hasil Analisis Regresi (Koefisien Regresi)

Variabel Koefisien

thitung ttabel Sig.

TDTA -82,281 -1,432 2,00030 0,157

ROA -397,039 -2,465 2,00030 0,017

TA -1,411 -0,066 2,00030 0,948

OWN 0,180 1,130 2,00030 0,263

AGE -1,303 -4,782 2,00030 0,000

Sumber: Hasil pengolahan data Keterangan: * Siginifikan pada α 5%

Page 79: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxix

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa signifikansi parameter individual

menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan umur perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan. Hal tersebut

dibuktikan dengan nilai signifikansi ROA yang lebih kecil dari alpha 5% (0,017

< 0,05) dan nilai thitung sebesar 2,465 (2,465 > 2,00030) dengan tanda negatif.

Kondisi ini menandakan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh negatif secara

signifikan terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan, artinya makin

tinggi profitabilitas perusahaan semakin rendah total lag yang terjadi. Serta nilai

signifikansi AGE yang lebih kecil dari alpha 5% (0,000 < 0,05) dan nilai thitung

sebesar 4,782 (4,782 > 2,00030) dengan tanda negatif. Kondisi ini menandakan

bahwa variabel umur perusahaan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap

penyelesaian penyajian laporan keuangan, artinya makin tinggi umur perusahaan

semakin rendah total lag yang terjadi.

Sedangkan variabel solvabilitas, ukuran perusahaan dan struktur

kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap penyelesaian penyajian

laporan keuangan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai signifikansi yang kurang

dari 5%. Penjelasannya dapat dijabarkan sebagai berikut:

a) Variabel solvabilitas memiliki thitung yang lebih rendah dari ttabel (1,432 <

2,00030) dan nilai signifikansi atas thitung tersebut sebesar 0,157, nilai ini

melebihi nilai alpha 0,05. Kondisi ini menandakan bahwa variabel

solvabilitas tidak berpengaruh secara signifikan akan penyelesaian penyajian

laporan keuangan di perusahaan perbankan, berarti solvabilitas perusahaan

tidak mempengaruhi penyelesaian laporan keuangan yang terjadi. Hasil

Page 80: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxx

penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Wirakusuma (2004) yang

menyatakan bahwa solvabilitas mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan Tholib (2010) yang menyatakan bahwa

solvabilitas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

b) Pengujian terhadap variabel profitabilitas menyatakan bahwa hipotesis kedua

(H2) diterima. Hal tersebut dapat dilihat dengan membandingkan nilai thitung

dan nilai ttabel. Disajikan dalam tabel bahwa nilai thitung dari variabel ROA

sebesar 2,465 (2,465 > 2,00030) dengan tanda negatif. Bila dibandingkan

dengan nilai ttabel yang bernilai 2,00030, maka nilai thitung tersebut berada di

atas nilai ttabel. Dengan nilai signifikansi sebesar 0,017, maka dapat

disimpulkan bahwa variabel tersebut berpengaruh signifikan negatif terhadap

penyelesaian penyajian laporan keuangan yang terjadi dalam perusahaan

perbankan, artinya makin tinggi profitabilitas perusahaan semakin rendah

total lag yang terjadi. Penelitian ini memiliki hasil yang bertentangan dengan

beberapa penelitian lain yang menguji apakah profitabilitas berpengaruh

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, diantaranya Joshi

(2004), Wirakusuma (2004), Saleh (2004), Siwi dan Sudaryono (2008) yang

kesemuanya menyatakan bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Tetapi penelitian

ini konsisten dengan penelitian Na’im (1999), Owusu dan Ansah (2000),

Hilmi dan Ali (2008), Tholib (2010), dan Kurniati (2010) yang menyatakan

Page 81: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxxi

bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

c) Hasil pengujian terhadap variabel ukuran perusahaan menunjukkan bahwa

nilai thitung 0,066 dan nilai signifikansinya berada diatas nilai alpha 5% (0,05

< 0,948). Dengan ini maka variabel yang diuji, yaitu ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan dalam

perusahaan perbankan, artinya perusahaan besar maupun kecil (dengan

proksi total asset) tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan. Hasil ini bertentangan dengan penelitian Owusu dan

Ansah (2000) dan Tholib (2010) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan

mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan penyampaian laporan keuangan. Hal ini

sesuai dengan penelitian Na’im (1999), Bandi dan Hananto (2000),

Wirakusuma (2004), Saleh (2004), Siwi dan Sudaryono (2008), dan Hilmi

dan Ali (2008) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki

pengaruh terhadap ketepatan waktu.

d) Pengujian struktur kepemilikan mempunyai thitung yang lebih rendah dari ttabel

(1,130 < 2,00030) dengan tanda positif dan nilai signifikansi atas thitung

tersebut sebesar 0,263, nilai ini melebihi nilai alpha sebesar 0,05. Kondisi ini

menandakan bahwa variabel struktur kepemilikan tidak berpengaruh secara

signifikan akan penyelesaian penyajian laporan keuangan di perusahaan

perbankan, berarti besar kecilnya kepemilikan publik dalam perusahaan tidak

akan mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang

Page 82: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxxii

terjadi. Hasil ini bertentangan dengan penelitian Hilmi dan Ali (2008) dan

Kurniati (2010) bahwa struktur kepemilikan mempunyai pengaruh secara

signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hal ini

sesuai dengan penelitian Saleh (2004), Siwi dan Sudaryono (2008), dan

Tholib (2010) yang menyatakan bahwa struktur kepemilikan tidak memiliki

pengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

e) Pengujian terhadap variabel umur perusahaan menyatakan bahwa hipotesis

ke lima (H5) diterima. Variabel umur perusahaan memiliki thitung yang lebih

tinggi dari ttabel (4,782 > 2,00030) dengan tanda negatif dan nilai signifikan

sebesar 0,000, artinya variabel umur perusahaan berpengaruh negatif secara

signifikan terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan yang terjadi

dalam perusahaan sampel, semakin tua umur perusahaan akan

mempengaruhi penyelesaian penyajian laporan keuangan menjadi semakin

cepat. Berarti hasil ini bertentangan dengan hasil penelitian Joshi (2004),

Saleh (2004), Siwi dan Sudaryono (2008) dan Tholib (2010) yang

menyatakan bahwa umur perusahan tidak memiliki pengaruh secara

signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Penelitian ini konsisten dengan penelitian Owusu dan Ansah (2000) yang

menemukan bukti adanya hubungan yang signifikan antara umur perusahaan

dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Page 83: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxxiii

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh solvabilitas,

profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan umur perusahaan

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan yang terjadi di perusahaan

perbankan. Dari hasil pengujian regresi linear berganda ditemukan bahwa:

1. Secara individual, solvabilitas tidak berpengaruh terhadap penyelesaian

penyajian laporan keuangan perusahaan perbankan. Hal ini menandakan bahwa

solvabilitas tidak mampu mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan

yang terjadi di perusahaan perbankan, sesuai dengan hasil penelitian Tholib

(2010). Hasil ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Wirakusuma (2004) yang

menyatakan bahwa solvabilitas mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

2. Profitabilitas dalam perusahaan perbankan ternyata mampu mempengaruhi

ketepatan waktu pelaporan keuangan yang terjadi di perusahaan perbankan. Hal

ini terbukti dengan hasil pengujian secara parsial variabel ROA terhadap LAG

yang menunjukkan ada pengaruh yang signifikan. Hasil ini tidak sejalan dengan

penelitian dari luar negeri yang dilakukan oleh Joshi (2004), dan beberapa

penelitian dalam negeri misalnya penelitian Wirakusuma (2004), Saleh (2004),

Siwi dan Sudaryono (2008) yang kesemuanya menyatakan bahwa profitabilitas

tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

Page 84: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxxiv

keuangan. Penelitian Owusu dan Ansah (2000), Hilmi dan Ali (2008), Tholib

(2010), dan Kurniati (2010) menyatakan bahwa profitabilitas mempunyai

pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan. Hasil pengujian hipotesis sesuai dengan logika teori (hipotesisnya

negatif). Karena hasil pengujian hipotesis ini membuktikan bahwa profitabilitas

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan. Semakin tinggi profitabilitas maka akan semakin rendah total lag

(semakin tinggi ketepatan waktu pelaporan keuangan) atau sebaliknya, semakin

rendah profitabilitas maka total lag akan semakin tinggi (ketepatan waktu

pelaporan keuangan akan semakin rendah).

3. Selain itu disimpulkan pula bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan

perbankan. Hal ini menunjukkan berarti bahwa perusahaan yang berukuran besar

maupun kecil tidak berpengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan

keuangan, artinya besarnya aset perusahaan tidak dapat mempengaruhi

penyelesaian penyajian laporan keuangan. Hasil ini bertentangan dengan

penelitian Owusu dan Ansah (2000) dan Tholib (2010) yang menyatakan bahwa

ukuran perusahaan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan penyampaian laporan keuangan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Na’im

(1999), Bandi dan Hananto (2000), Wirakusuma (2004), Saleh (2004), Siwi dan

Page 85: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxxv

Sudaryono (2008), dan Hilmi dan Ali (2008) juga menyatakan bahwa ukuran

perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu.

4. Struktur kepemilikan dalam perusahaan perbankan juga tidak mampu

mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan dalam perusahaan, hal ini

dapat dilihat dari hasil pengujian yaitu OWN tidak berpengaruh signifikan

terhadap LAG. Hasil ini bertentangan dengan penelitian Hilmi dan Ali (2008)

dan Kurniati (2010) bahwa struktur kepemilikan mempunyai pengaruh secara

signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Namun

selaras dengan penelitian Saleh (2004), Siwi dan Sudaryono (2008) dan Tholib

(2010) yang menyatakan bahwa struktur kepemilikan tidak memiliki pengaruh

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

5. Umur perusahaan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penyelesaian

penyajian laporan keuangan yang terjadi dalam perusahaan sampel, artinya

semakin tinggi umur perusahaan akan mengurangi total lag yang terjadi.

Penelitian ini tidak sejalan dengan Saleh (2004), Siwi dan Sudaryono (2008),

Joshi (2004), dan Tholib (2010) yang menemukan bahwa umur perusahan tidak

memiliki pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Owusu dan Ansah

(2000) yang menemukan bukti adanya hubungan yang signifikan antara umur

perusahaan dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil

pengujian hipotesis ini sesuai dengan logika teori (hipotesisnya negatif). Karena

hasil pengujian hipotesis ini membuktikan bahwa umur perusahaan berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Semakin

Page 86: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxxvi

tinggi umur perusahaan maka akan semakin rendah total lag (semakin tinggi

ketepatan waktu pelaporan keuangan) atau sebaliknya, semakin rendah umur

perusahaan maka total lag akan semakin tinggi (ketepatan waktu pelaporan

keuangan akan semakin rendah).

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa solvabilitas, ukuran

perusahaan, dan struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan, sedangkan profitabilitas dan umur perusahaan berpengaruh

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan. Hal ini

mungkin disebabkan kenyataan yang secara implisit terjadi di pasar modal bahwa

variable-variabel tersebut tidak cukup menjadi pembenaran atau ketidakmampuan

peruasahaan menyediakan laporan keuangan tepat waktu, mengingat tersedianya

informasi akuntansi merupakan batasan penting dalam pengambilan keputusan bagi

para pemakainya.

B. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut:

1. Perusaahaan yang dijadikan sampel yang diambil dalam penelitian ini terlalu

sedikit, bila dibandingkan dengan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

2. Jangka waktu penelitian terlalu sempit karena periode pengambilan sampel

hanya pada tahun 2007-2009. Periode ini terlalu pendek untuk menguji

solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, dan umur

perusahaan sehingga menyebabkan variabel yang diuji dalam penelitian ini

Page 87: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxxvii

kurang memberi hasil yang signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan.

3. Penelitian ini hanya mempertimbangkan beberapa faktor-faktor spesifik

perusahaan yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan. Tanpa memasukan faktor-faktor lain.

4. Proksi yang digunakan untuk mengukur masing-masing variable pada penelitian

ini terbatas hanya pada satu proksi saja. Padahal masih terdapat proksi lainnya

yang bisa digunakan dan mungkin akan lebih menggambarkan variable tersebut.

C. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi

keterbatasan penelitiaan ini dengan mengembangkan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Menambah jumlah sampel penelitian, misalnya seluruh perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tidak hanya perusahaan perbankan saja.

2. Menambah rentang waktu penelitian yang lebih panjang dengan waktu yang

berbeda agar data yang diperoleh lebih banyak sehingga hasil penelitian akan

lebih akurat.

3. Melakukan penelitian tentang pengaruh dari faktor-faktor lain seperti

kejadian-kejadian luar biasa, kompleksitas operasional perusahaan,

penggunaan komite audit, kualitas sistem pengendalian internal, dan

penggunaan kantor akuntan publik. Peneliti juga menyarankan agar

Page 88: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …... · 5. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ... n Waktu Penyampaian Laporan Keuangan……………

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lxxxviii

penelitian berikutnya juga meneliti mengenai pengaruh teknologi informasi

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

4. Menggunakan ukuran lain untuk proksi solvabilitas, profitabilitas, ukuran

perusahaan, struktur kepemilikan, dan umur perusahaan sehingga masing-

masing variable penelitian bisa dikaji lebih dalam.