of 16 /16
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN DAN SOLUSI YANG DILAKUKAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JABAL NUR UPT ASRAMA HAJI MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III Oleh: RIRIN SURIANI YEMIMA BR TARIGAN NIM.1505022110 NIM.1505022070 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2018

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN DAN …

  • Author
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN DAN …

SOLUSI YANG DILAKUKAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN
GEDUNG JABAL NUR UPT ASRAMA HAJI MEDAN
LAPORAN
Pendidikan Program Diploma III
NIM.1505022110 NIM.1505022070
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Laporan yang
berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN
DAN SOLUSI YANG DILAKUKAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN
GEDUNG JABAL NUR UPT ASRAMA HAJI MEDAN” ini bermaksud untuk
menyelesaikan matakuliah Tugas Akhir pendidikan Program Diploma III
Politeknik Negeri Medan.
Dalam proses pembuatan laporan ini, penulis telah mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa spiritual, informasi, dan
administrasi. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
3. Bapak Ir. Syarifuddin H. Drs., M.T., Kepala Program Studi Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan;
4. Bapak Sutrisno Rembeng, S.S.T., M.T., Pembimbing penulis Tugas Akhir;
5. Seluruh staff PT. Gapura Nirwana Agung Konsultan yang membantu dalam
memberikan data-data yang dibutuhkan oleh penulis;
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil dan seluruh sivitas akademik
Politeknik Negeri Medan;
7. Ayah dan Ibu penulis, yang sudah banyak membantu dalam hal materi
maupun spiritual hingga terselesaikannya laporan ini;
8. Rekan-rekan mahasiswa/i yang telah turut membantu maupun memberi saran
dan dukungan dalam penulisan laporan ini.
iv
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis yakin
masih banyak kekurangan dalam laporan tersebut, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Medan, Agustus 2018
Hormat kami penulis:
NIM.1505022110 NIM.1505022070
GEDUNG JABAL NUR UPT ASRAMA HAJI MEDAN
Oleh: Ririn Suriani (1505022110) dan Yemima br Tarigan (1505022070)
Pada pekerjaan proyek konstruksi biasanya terjadi kendala pada pekerjaan proyek
tersebut, baik kendala yang memang sudah diperhitungkan maupun kendala yang
diluar perhitungan perencana. Kendala tersebut menjadi penyebab terlambatnya
penyelesaian proyek, sehingga proyek tersebut tidak berlangsung sesuai dengan
rencana. Menjadi sangat penting untuk mengidentifikasi faktor- faktor penyebab
keterlambatan agar dapat meminimalkan dan mencegah meningkatnya biaya
pelaksanaan proyek konstruksi. Inilah yang menjadi perhatian penulis untuk
membahas faktor-faktor penyebab keterlambatan dan solusi yang dilakukan pada
proyek pembangunan Gedung Jabal Nur UPT Asrama Haji Medan, di Jl. Jendral
Abdul Haris Nasution, Asrama Haji Medan-Sumatera Utara. Dengan menganalisis
kurva S rencana untuk mengetahui periode keterlambatannya dan
mengidentifikasi laporan fisik mingguan proyek untuk mengetahui item pekerjaan
yang mengalami keterlambatan. Adapun pekerjaan yang mengalami
keterlambatan tersebut yaitu: pekerjaan pemancangan dengan keterlambatan
Realisasi Progres Prestasi Fisik = 80% dan Bobot = 1,103% , pekerjaan persiapan
dengan keterlambatan Realisasi Progres Prestasi Fisik = 73,96% dan Bobot =
1,369% , pekerjaan pondasi dengan keterlambatan Realisasi Progres Prestasi Fisik
= 78,9% dan Bobot = 3,040% , pekerjaan struktur lantai 1-6 dengan keterlambatan
Realisasi Progres Prestasi Fisik = 89,102% dan Bobot = 4,892%. Faktor-faktor
penyebab keterlambatan pada kasus ini adalah faktor ketersediaan material yang
tidak ready stock di lapangan, terkendalanya pengurusan IMB dikarenakan adanya
pelebaran jalan yang berpengaruh terhadap denah layout, cuaca yang buruk, dan
kerusakan tower crane. Maka solusi yang dilakukan dalam mengatasi
keterlambatan tersebut ialah menjamin pekerjaan meningkat dengan lembur setiap
dua hari sekali, menjamin pekerjaan meningkat dengan menggunakan metode
dewatering, dan menyediakan petugas khusus untuk maintenance tower crane.
Kata Kunci : faktor penyebab keterlambatan, solusi keterlambatan, Gedung Jabal
Nur UPT Asrama Haji Medan.
vi
ABSTRACT
In construction project work usually occurs constraints on the project work, both
are already taken into account andconstraints beyond calculation plan. Constrains
into the cause of delay in completion of the project is not going to plan. It is very
important to identify the factors that cause delays in order to minimize and
prevent increased costs of implementing construction projects. This is the concern
of the author to discuss the factors that cause delays and solutions that are carried
out on the Jabal Nur Building construction project UPT Asrama Haji, on Jl.
Jendral Abdul Haris Nasution, Asrama Haji Medan-North Sumatra. By analyzing
the S curve the plan is to find out the period of delay and identify the weekly
physical report of the project to find out which work items are delayed. The work
that experienced the delay are: erection work with delay in the realization of
physical achievement progress = 80% and weight = 1.103%, preparatory work
with a delay in the realization of the progress of physical achievement = 73.96%
and weight = 1.369%, foundation work with delay in the realization of progress
Physical Achievement = 78.9% and Weight = 3.040%, work on floor structure 1-6
with delays in the realization of the progress of physical achievement = 89.102%
and weight = 4.892%. The factors that cause delays in this case are the availability
of materials that are not ready stock in the field, constrained IMB management
due to road widening which affects layout plans, bad weather, and tower crane
damage. So the solution that is done in overcoming the delay is to guarantee the
work increases with overtime every two days, guaranteeing the work increases by
using dewatering method, and providing special staff for tower crane
maintenance.
Key words : factors of delays, solutions for delays, Jabal Nur Building
construction project UPT Asrama Haji
vii
4.1 Analisis Keterlambatan............................................................................. 23
4.1.3 Faktor-faktor yang Menyebabkan Keterlambatan dan Solusinya.... 35
4.2 Pembahasan Keterlambatan...................................................................... 41
BAB V. PENUTUP
Tabel 4.1 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-1.................... 25
Tabel 4.2 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-2.................... 25
Tabel 4.3 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-3.................... 25
Tabel 4.4 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-4.................... 26
Tabel 4.5 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-5.................... 26
Tabel 4.6 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-6.................... 26
Tabel 4.7 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-7.................... 27
Tabel 4.8 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-8.................... 27
Tabel 4.9 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-9.................... 28
Tabel 4.10 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-10.................. 28
Tabel 4.11 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-11.................. 29
Tabel 4.12 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-12.................. 29
Tabel 4.13 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-13.................. 30
Tabel 4.14 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-14.................. 30
Tabel 4.15 : Program rencana dengan aktual pada minggu ke-15.................. 31
Tabel 4.1.a : Deviasi minggu 1-5..................................................................... 32
Tabel 4.1.b : Deviasi minggu 6-10................................................................... 32
Tabel 4.1.c : Deviasi minggu 11-15................................................................. 33
dengan literatur keterlambatan proyek........................................ 43
x
Jabal Nur UPT Asrama Haji Medan......................................... 23
Gambar 4.2. : Kurva S Rencana dan Aktual proyek pembangunan
gedung Jabal Nur UPT Asrama Haji Medan............................ 24
Gambar 4.3. : Grafik deviasi mingguan proyek............................................... 34
xi
3. Format Wawancara
4. Gambar Pendukung
Salah satu masalah yang sering terjadi pada proyek konstruksi adalah
masalah keterlambatan (delay). Menurut Desharyanto dan Fansuri (2013)
keberhasilan proyek konstruksi dapat diukur melalui dua hal yaitu keuntungan
yang didapat serta ketepatan waktu penyelesaian. Keterlambatan dapat menjadi
kendala bagi pembangunan dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Dalam manajemen proyek, perencanaan menempati urutan teratas dari
fungsi manajemen lainnya. Dari aspek penggunaan sumber daya, perencanaan
dapat diartikan sebagai pemberi pegangan bagi pelaksana mengenai alokasi
sumber daya untuk melaksanakan kegiatan dan memastikan penggunaan sumber
daya secara efektif dan efisien. Dalam perencanaan kerja seringkali timbul
masalah-masalah operasional yang menghambat aktivitas penyelesaian suatu
proyek seperti kurangnya sumber daya, alokasi sumber daya yang tidak tepat,
keterlambatan pelaksanaan proyek, dan masalah-masalah lainnya diluar jadwal
dalam rencana kerja (Nicholas, 1990).
Pada sebuah proyek konstruksi penjadwalan adalah hal yang penting,
karena jika penjadwalan pekerjaannya baik, maka proyek akan selesai dengan
baik dan tepat waktu. Namun tak jarang kita menjumpai proyek konstruksi yang
selesai tidak tepat pada waktunya, banyak proyek konstruksi yang mengalami
keterlambatan. Keterlambatan yang terjadi pada proyek konstruksi disebabkan
oleh beberapa faktor penyebab yang mungkin berbeda pada tiap proyek.
Melihat banyaknya masalah yang mengakibatkan keterlambatan pada
proyek konstruksi bangunan gedung, mengetahui faktor – faktor penyebabnya
adalah hal yang penting untuk mencegah keterlambatan proyek.
2
Oleh karena itu penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul “Analisis
Faktor-Faktor Penyebab dan Solusi Yang Dilakukan pada Proyek Pembangunan
Gedung Jabal Nur UPT Asrama Haji Medan” dengan melakukan kajian berupa
analisis terhadap literatur dan data yang diperoleh dari lapangan yang memuat
tentang keterlambatan proyek tersebut. Pembangunan Gedung Jabal Nur UPT
Asrama Haji Medan ini dipilih karena memang terjadi keterlambatan pada proyek
tersebut.
1. Pekerjaan apa saja yang mengalami keterlambatan?
2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan keterlambatan?
3. Bagaimana solusi yang dilakukan untuk mengatasi keterlambatan?
1.3 Tujuan Penelitian
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan.
3. Mengetahui solusi yang dilakukan untuk mengatasi keterlambatan.
1.4 Manfaat Penelitian
proyek dilakukan.
3
Berdasarkan rumusan masalah yang disebutkan, maka ada tiga hal yang
akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan Gedung Jabal Nur
UPT Asrama Haji Medan.
menyebabkan keterlambatan dan solusi yang dilakukan.
3. Lingkup pekerjaan yang dibahas hanya mengenai struktur.
1.6 Metodologi
pembangunan Gedung Jabal Nur UPT Asrama Haji Medan.
b. Data yang diperoleh berupa laporan fisik mingguan proyek, kurva
S, dan wawancara.
2. Pengolahan data
kesimpulan dari hasil wawancara.
tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah,
metodologi, dan sistematika penulisan.
BAB II. Tinjauan Proyek
Pada BAB ini berisi tentang gambaran proyek secara umum, data
umum proyek, struktur organisasi pelaksana proyek, lokasi
proyek.
4
mengenai keterlambatan proyek dan jenis-jenis keterlambatan.
BAB IV. Analisa dan Pembahasan
Pada BAB ini berisi tentang pembahasan dan pengolahan data
dengan metode yang telah dipilih penulis.
BAB V. Simpulan dan Saran
Pada BAB ini berisi simpulan dari hasil yang telah dilakukan
pengolahan terhadap data yang diperoleh berupa kualitatif.