Analisis External Analisa Industri Oleh Kelompok 2 E40

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisis Coca Coal

Citation preview

  • Subyek : Tugas Kelompok Mata Kuliah : Manajemen Strategi Waktu Penyerahan : 2 Juni 2012 Dosen : Setiadi Djohar, DBA

    ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA

    COCA COLA

    DISUSUN OLEH

    ARIE WIBOWO IRAWAN (P056110763.40E) BASUKI RAHMANTO (P056110803.40E) MOCHAMAD MULJANA (P056110883.40E) RENDIKA APRIZKIAJI (P056110933.40E) YUNIASTUTI W (P056111003.40E)

    MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    1 Kelompok 2 MB IPB E40

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................... 1

    1. LATAR BELAKANG........................................................................................................................................ 2

    2. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................................... 3

    2.1. LINGKUNGAN UMUM ............................................................................................................................. 3

    2.2. LINGKUNGAN INDUSTRI ....................................................................................................................... 4

    2.3. CARA MENGIDENTIFIKASI FAKTOR EKSTERNAL PERUSAHAAN .................................................... 5

    2.4. TUJUAN ANALISIS EKSTERNAL PERUSAHAAN.................................................................................. 6

    3. PEMBAHASAN (STUDY KASUS COCA-COLA COMPANY) ........................................................................ 7

    3.1. ANALISIS LINGKUNGAN UMUM ............................................................................................................ 7

    3.2. ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI ...................................................................................................... 8

    3.3. PELUANG COCA COLA COMPANY .................................................................................................... 12

    3.4. ANCAMAN BAGI COCA COLA COMPANY .......................................................................................... 12

    4. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................................................................... 13

    5. DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................................... 14

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    2 Kelompok 2 MB IPB E40

    1. LATAR BELAKANG

    Di dalam perkembangan organisasi sebuah perusahaan pastinya tidak lepas dari pengaruh

    internal dan eksternal dari perusahaan. Secara umum kebijakan manajemen dalam menentukan arah

    perusahaan juga akan sangat ditentukan oleh lingkungan perusahaan. Kondisi lingkungan perusahaan ini

    akan secara tidak langsung membantu manajemen untuk mengindentifikasi langkah apa yang akan

    ditempuh untuk menjalankan strategi perusahaan. Secara garis besar sebuah perusahaan akan

    dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan dimana lingkungan tersebut dapat dibagi kedalam dua bagian

    besar, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan.

    Coca-cola merupakan perusahaan minuman terbesar di dunia, menjual empat dari lima top

    minuman non alkohol ke seluruh dunia, di antaranya: Coca-cola, Diet coke, Sprite, dan Fanta. Saat ini

    Coca-Cola Company mempekerjakan 71.000 orang di lebih dari 200 negara dan memproduksi sekitar 400

    merek yang terdiri lebih dari 2.600 produk minuman. Produk-produk coca-cola didistribusikan melalui

    supermarket, swalayan, restoran, dan toko makanan hingga warung-warung kecil. Ibarat sebuah pepatah,

    makin tinggi pohon maka makin kencang angin bertiup, maka perusahaan raksasa seperti coca-cola

    company harus selalu waspada dan memperhatikan faktor-faktor eksternal di sekelilingnya.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    3 Kelompok 2 MB IPB E40

    2. TINJAUAN PUSTAKA

    Lingkungan eksternal perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar lagi yakni

    lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri. Berikut uraian mengenai kedua hal tersebut:

    2.1. Lingkungan Umum

    Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang

    menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya berada

    di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan ini hanya memiliki sedikit dampak implikasi

    langsung bagi pengaturan suatu organisasi. Namun tetap mampu mempengaruhi kebijakan strategi dari

    organisasi perusahaan. Faktor-faktor lingkungan umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

    a. Faktor Ekonomi

    Faktor ekonomi ini meliputi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan hal-hal yang berkaitan dengan

    ekonomi secara makro seperti inflasi, kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Namun pada kenyataannya

    faktor ini akan berkembang dan berimbas kepada ekonomi mikro yang lebih spesifik. Melihat uraian

    tersebut, maka faktor ekonomi suatu negara secara global juga akan mempengaruhi kebijakan perusahaan

    dalam menentukan arah dan langkah perusahaan.

    b. Faktor Sosial dan Politik

    Perkembangan strata sosial kemasyarakatan disuatu daerah akan mempengaruhi organisasi perusahaan.

    Perkembangan politik negara yang secara tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan ekonomi

    merupakan faktor yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Organisasi perusahaan akan cenderung

    mengikuti perkembangan sosial politik yang terjadi guna antisipasi terhadap berlangsungnya stabilitas dan

    kebijakan di dalam organisasi perusahaan.

    c. Faktor Peraturan dan Undang-undang (Faktor Hukum)

    Kepastian hukum di dalam suatu negara merupakan momen yang sangat mempengaruhi pelaku pasar.

    Kebijakan negara yang dituangkan dalam Peraturan Perundang-Undangan secara tidak langsung akan

    menentukan arah strategi perusahaan. Kepastian hukum merupakan faktor yang tidak bisa ditawar dan

    pasti akan sangat mempengaruhi sebuah perusahaan.

    d. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga akan memberikan perubahan terhadap kebijakan

    perusahaan. Efisiensi pada saat melakukan produksi dan distribusi juga sangat dipengaruhi oleh

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin berkembangannya hal ini maka secara tidak

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    4 Kelompok 2 MB IPB E40

    langsung akan menuntut manajemen perusahaan untuk memilih yang terbaik bagi kepentingan

    perusahaan.

    e. Faktor Demografi

    Faktor tempat dan situasi alam juga tentunya tidak bisa dipisahkan. Kondisi alam dan tata letak

    perusahaan yang berkaitan dengan alam akan membutuhkan kebijakan yang harus sesuai guna

    menanggulangi ancaman yang berasal dari lingkungan dan alam.

    Dapat disimpulkan bahwa lingkungan umum tersebut adalah sekumpulan elemen dalam masyarakat yang

    lebih luas yang mempengaruhi suatu industri dan perusahaan di dalamnya.

    2.2. Lingkungan Industri

    Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor yang merupakan ancaman dari pelaku bisnis

    baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara para pesaing yang secara

    langsung mempengaruhi perusahaan. Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa lingkungan industri adalah

    tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara

    normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan.

    Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri sebagai berikut:

    a. Pendatang Baru (New Comers)

    Jika hambatan untuk masuk pasar tinggi, akan sangat mudah bagi perusahaan untuk menjaga keuntungan

    monopoli. Hambatan utama biasanya adalah aturan legal dan paten, skala ekonomi, kebutuhan capital

    yang tinggi untuk masuk pasar, merek yang kuat, ancaman balas dendam, dan akses ke saluran distribusi.

    b. Pesaing (Competitors)

    Jika competitor lebih agresif dalam meningkatkan penjualan, keuntungan dan harga akan berkurang.

    Intensitas kompetisi yang terjadi di pasar memiliki karakteristik, yaitu kelebihan kapasitas produksi, produk

    dan jasa yang distandardisasi, banyaknya kompetitor, dan pertumbuhan pasar yang rendah.

    c. Produk Substitusi

    Produk substitusi merupakan competitor tidak langsung yang dapat menurunkan permintaan dan harga.

    Ada beberapa tipe substitusi, yaitu produk alternatif, produk baru, eliminasi kebutuhan, substitusi generic,

    dan keingingan untuk tidak membeli.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    5 Kelompok 2 MB IPB E40

    d. Kekuatan tawar menawar pembeli (Buyers)

    Kemmapuan pembeli dalam mengurangi harga juga memiliki efek yang sangat besar terhadap kemampuan

    industri secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan. Tekanan pembelian merefleksikan dua hal,

    yaitu sensitivitas harga dan kekuatan negosiasi konsumen. Kekuatan negosiasi konsumen akan semakin

    tinggi jika hanya ada sedikit konsumen, banyak supplier, sedikit diferensiasi, dan rendahnya switching cost.

    e. Kekuatan tawar menawar pemasok (Supplier)

    Penyuplai dapat membatasi keuntungan pasar jika mereka dapat mengendalikan biaya input lebih cepat

    daripada pelanggan pasar. Kekuatan penyuplai akan lebih tinggi jika hanya ada sedikit penyuplai, memiliki

    produk yang unik dan merek yang kuat, biaya switching tinggi, penyuplai dapat mengancam integrasi dan

    banyaknya konsumen dalam skala kecil dengan kekuatan negosiasi yang lemah.

    2.3. Cara Mengidentifikasi Faktor Eksternal Perusahaan

    a. Pemindaian (scanning)

    Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dalam

    lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan

    merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan

    yang sangat tidak stabil. Dengan cara ini maka perusahaan dapat meramalkan potensi pasar kedepannya,

    kaitannya terhadap penetapan target perusahaan terhadap penjualan sebuah produk.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    6 Kelompok 2 MB IPB E40

    b. Pengawasan (monitoring)

    Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui pengawasan

    yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna

    dalam peristiwa lingkungan yang berbeda.

    c. Peramalan (forecasting)

    Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan

    seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.

    d. Penilaian (assessing)

    Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan-perubahan dan

    trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan

    penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian

    perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya.

    2.4. Tujuan Analisis Eksternal Perusahaan

    Adapun tujuan dari analisis lingkungan eksternal perusahaan itu sendiri adalah untuk mengetahui

    ancaman dan peluang.Ancaman (Threats) adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat

    menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang

    (Opportunity) adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya

    saing strategis.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    7 Kelompok 2 MB IPB E40

    3. PEMBAHASAN (STUDY KASUS COCA-COLA COMPANY)

    3.1. Analisis Lingkungan Umum

    a) Faktor Ekonomi

    Coca-Cola lebih dari tiga perempat dari keuntungan dan 71% pertumbuhannya diperoleh di luar

    Amerika Serikat. Namun, krisis global berdampak pada penurunan kinerja, penjualan dan

    keuntungan Coke di luar negeri. Di Brazil dan Jepang, dua dari pasar Coke terbesar luar negeri,

    rata-rata konsumen hampir tidak memiliki daya beli, karena rendahnya pertumbuhan ekonomi

    pada tahun 1998. Di Rusia, di mana Coke telah menginvestasikan lebih dari $700 juta selama

    delapan tahun, runtuhnya perekonomian mengakibatkan kapasitas operasi Coke anjlok sebesar

    50%. Krisis global sangat mempengaruhi penjualan coca-cola di Asia, Rusia dan Amerika Latin

    karena penurunan daya beli. Di Brazil, yang merupakan pasar terbesar ketiga, Coke telah

    kehilangan lebih dari sepersepuluh dari 54% pangsa pasarnya karena beralih ke minuman lokal

    dengan harga lebih murah.

    b) Faktor Sosial dan Politik

    Faktor Politik yang terjadi di Amerika dan di negara-negara lainnya berpengaruh pada

    perkembangan Coca-Cola. Sebagai contoh, ketika Amerika menginvasi Irak, tumbuh budaya anti

    Amerika di negara-negara muslim atau yang bersimpati dengan Irak. Kondisi ini mengakibatkan

    penjualan Coca Cola sempat terganggu.

    c) Faktor Peraturan dan Undang-undang (Faktor Hukum)

    Coca-Cola juga sempat terhalang oleh kebijakan pemerintah India yang melarang penjualan

    produk Coca-Cola di negaranya karena pada tahun 2004, petani di india melakukan protes

    terhadap pabrik Coke Bottling di India yang menyebabkan air sumur kering.

    d) Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

    Issue lingkungan yang sempat menyeruak di beberapa negara bahwa produk Coca-Cola

    menggunakan air terlalu berlebihan, karena dibutuhkan 2 liter air untuk memproduksi 1 liter Coca

    Cola. Mengenai issue kesehatan, pernah terjadi pemboikotan di kalangan masyarakat terkait

    dengan kandungan zat yang ada di minuman tersebut juga berpengaruh terhadap kinerja

    pemasaran Coca Cola.

    e) Faktor Demografi

    Pembeli (konsumen) dari produk Coca-Cola mencakup segala usia dari anak kecil, remaja, dan

    orang dewasa di seluruh dunia, sehingga dapat dikatakan produk coca-cola company relatif aman

    terhadap issue demografi. Beberapa negara di Amerika memiliki struktur demografi yang

    didominasi usia dewasa dan tua, sedangkan beberapa negara di Asia Tenggara mayoritas adalah

    usia anak-anak dan remaja.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    8 Kelompok 2 MB IPB E40

    3.2. Analisis Lingkungan Industri

    a. Pendatang Baru (New Comers)

    Ancaman masuknya pendatang barupada minuman Coca - Cola antara lain Mizone, Pocari

    Sweet, dan lain sebagainya. Coca-cola company harus meyakinkan kepada pelanggan melalui

    brand bahwa produk Coca-Cola merupakan minuman bersoda No.1 di dunia.

    b. Pesaing (Competitors)

    Pesaing utama dari Coca-cola adalah perusahaan PepsiCo. PepsiCo merupakan pesaing yang

    sangat sengit di dalam dua pertumbuhan tercepat dalam kategori industri minuman. Perusahaan

    ini didirikan pada tahun 1965. PepsiCo memperoleh 60 persen pendapatannya dari snack

    division. PepsiCo di peringkat 19 diantara perusahaan yang paling dikagumi di Amerika. PepsiCo

    terdiri dari sekitar 168.000 karyawan dan pada tahun 2006 memiliki pendapatan lebih dari $35

    billion. PepsiCo mendirikan bisnisnya di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, the Middle East,

    Africa dan Asia Pasifik. Volume minuman PepsiCo naik sebesar 7 persen di timur tengah,

    Argentina, China dan Brazil pada tahun 2006. Meksiko dan Rusia adalah dua pasar kontribusi

    yang kuat untuk PepsiCo. Schweppes Cadbury adalah perusahaan penjualan gula terbesar

    sedunia.Mempekerjakan sekitar 60.000 asosiasi. Perusahaan ini adalah pemenang Britains most

    admired award company pada tahun 2004.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    9 Kelompok 2 MB IPB E40

    Pepsi-Cola Company yang berdiri sejak 1898, sudah melakukan ekspansi bisnis ke beberapa

    produk makanan. Merger dengan Frito-Lay pada 1965 menandai lahirnya nama PepsiCo,

    sebagai payung perusahaan. Kemudian PepsiCo mengakuisisi Tropicana pada 1998, dan 2001

    melakukan merger dengan The Quaker Oats Company, termasuk Gatorade. Hingga sekarang,

    PepsiCo sudah mempunyai lima merek besar yaitu Frito-Lay, Pepsi-Cola, Quaker, Gatorade,

    dan Tropicana. Merek-merek ini membawahi produk-produk PepsiCo yang variatif, sesuai

    kebutuhan dan pilihan konsumen, dari produk yang fun hingga produk ala hidup sehat.

    Mekanisme pemasaran produk PepsiCo dilakukan melalui empat departemennya, yaitu Frito-Lay

    North America, PepsiCo Beverages North America (PBNA), PepsiCo International, dan Quaker

    Foods North Amerika.

    Pesaing tentu berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Bila disikapi secara positif,

    keberadaan pesaing dapat menjadi sparing partner, dan dapat dijadikan sebagai branchmark

    bagi perusahaan. Perusahaan akan belajar dari setiap kesalahan, dan terus berupaya untuk

    memperbaiki diri, agar dapat memenangkan persaingan. Dengan demikian, perusahaan akan

    semakin bertambah maju dan kuat

    c. Produk Substitusi

    Tekanan dari produk pengganti (subsitusi), seperti: Pepsi, RC Cola, 7Up dan lain-lain. Oleh

    karenanya strategi yang dapat diterapkan antara lain : berupa penerapan harga yang terjangkau

    serta kualitas produk (maintain or even better). Selain itu, inovasi produk tetap difokuskan pada

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    10 Kelompok 2 MB IPB E40

    produk-produk minuman berkarbonasi agar Coca-Cola tidak kehilangan identitasnya market

    leader produk minuman berkarbonasi.

    d. Kekuatan tawar menawar pembeli (Buyers)

    Wilayah operasi dan penjualan produk Coca-cola company mencakup:

    Afrika

    Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Pasifik

    Kesuksesan pada tahun 2006 berasal dari Coca-Cola Zero pada penjualan di Australia dan

    Thailand.

    Uni Eropa

    Mengalami peningkatan pertumbuhan senilai 6% dari tahun 2005 ke tahun 2006.Faktor-faktor

    keberhasilan wilayah ini diraih dari kombinasi dari produk-produk baru, pengemasan yang

    inovatif, dan kolaborasi dengan para konsumen.

    Amerika Latin

    Tiga pasar terbesar Coke diantaranya ialah United States, Mexico, dan Brazil.Portofolio minuman

    mendapatkan poin 7% pada tahun 2006 dimana perusahaan melihat pada pengembangan garis

    produk.Fokus Coke di Amerika Latin ialah pada penambahan air, jus, dan minuman olahraga.

    Amerika Utara

    Perusahaan telah mencapai keberhasilan dalam pengimplementasian produk MyCoke Rewards

    yang melibatkan sekitar 3,5 juta subjek yang berpastisipasi, dimana lebih baik dari 1,5 juta

    penghargaan yang dinyatakan. Coke menerapkan uji pemasaran kopi/teh dimana Coke

    menyalurkan via teknologi Far Coast Brand dimana merupakan konsep toko yang pertama kali

    dibuka di Toronto, Kanada pada tahun 2006.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    11 Kelompok 2 MB IPB E40

    Asia Utara, Eurasia, dan Timur Tengah

    Coke adalah penjual terbaik minuman non-alkohol di Rusia dengan 22% pertumbuhan volum

    kasus pada tahun 2006.

    Memberikan pelayanan yang prima untuk mempertahankan pelanggan serta menarik pelanggan

    baru merupakan salah satu cara yang harus dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan

    juga dapat melakukan promosi dengan memberikan hadiah untuk pembelian produk tertentu

    (pada nilai penjualan tertentu) atau dapat dilakukan dengan mengadakan event yang menarik.

    e. Kekuatan tawar menawar pemasok (Supplier)

    Setiap proses produksi sebuah perusahaan memerlukan sebuah input yang berupa bahan baku,

    atau bahkan tenaga kerja yang disalurkan oleh para suppliers. Oleh karena itu perusahaan harus

    selalu menjaga hubungan yang baik dengan para suppliers, salah satunya dengan cara

    pembayaran tepat waktu agar bahan baku dapat terpenuhi

    Salah satu cara perusahaan meminimalisasi posisi tawar supplier adalah dengan

    melakukanbottling investment pada suatu wilayah penjualan yang menunjukkan kinerja yang

    baik pada tahun terakhir. Sebagai contoh, coca-cola telah memfokuskan pada desain road to

    market dan optimisasi pada infrastruktur operasi bottling di India.

    Menurut Porter jika perusahaan ingin meningkatkan usahanya dalam persaingan yang

    ketat perusahaan harus memilih prinsip bisnis, harga yang tinggi atau produk dengan biaya yang

    rendah, dan bukan kedua-duanya. Berdasarkan prinsip tersebut maka Porter menyatakan ada

    tiga Strategi Generik yaitu : Differentiation, Overall Cost Leadership dan Fokus. Menurut Porter

    strategi perusahaan untuk bersaing dalam suatu industri dapat berbeda-beda dan dalam

    berbagai dimensi, Porter mengemukakan tiga belas dimensi yang biasanya digunakan oleh

    perusahaan dalam bersaing, yaitu : spesialisasi, identifikasi merek, dorongan vs tarikan, seleksi

    saluran, mutu produk, kepeloporan teknologis, integrasi vertikal, posisi biaya, layanan, kebijakan

    harga, leverage, hubungan dengan perusahaan induk, hubungan dengan pemerintah.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    12 Kelompok 2 MB IPB E40

    3.3. Peluang Coca Cola Company

    Meningkatnya gaya hidup beberapa konsumen akan softdrink.

    Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai negara sampai ke daerah-daerah karena

    luasnya jaringan yang telah dimiliki Coca-Cola

    Brand image yang sudah sangat kuat dapat mempermudah dalam menjalin kerjasama dengan

    berbagai pihak di berbagai negara

    Pengembangan produk baru jenis makanan ringan yang dapat disajikan bersamaan dengan

    produk Coca-Cola.

    3.4. Ancaman Bagi Coca Cola Company

    Banyak konsumen yang mulai meninggalkan minuman berkarbonasi.

    Di beberapa negara seperti India melarang penjualan coca-cola.

    Invasi AS ke Irak yang mempengaruhi penjualan coca-cola.

    Tingginya harga bahan mentah.

    Kesulitan mengatur seluruh anak perusahaan yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

    Minuman ringan berkarbonat bukanlah merupakan kebutuhan substansial masyarakat karena

    merupakan produk substitusi.

    Kesadaran masyarakat konsumen yang semakin mengerti dan peduli terhadap isu kesehatan.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    13 Kelompok 2 MB IPB E40

    4. KESIMPULAN DAN SARAN

    Definisi yang populer mengidentifikasi lingkungan sebagai segala sesuatu yang berada di luar

    batas organisasi. Secara garis besar sebuah perusahaan akan dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan

    dimana lingkungan tersebut dapat dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu lingkungan eksternal dan

    lingkungan internal.Lingkungan eksternal itu kemudian dapat dibagi juga kepada dua bagian besar yaitu

    lingkungan eksternal umum dan lingkungan eksternal khusus (industri).Pembagian ini terletak dari jauh

    dekatnya pengaruh yang ditimbulkan kepada organisasi perusahaan. Pada lingkungan eksternal umum

    mencakup beberapa aspek seperti: ekonomi, sosial, politik, hukum dan demografi. Seluruhnya merupakan

    kebijakan ekonomi makro yang nantinya akan mengerucut menjadi ekonomi mikro.

    Pengaruh hal-hal tersebut terhadap organisasi perusahaan akan sangat signifikan terutama dalam

    menjalankan arah perusahaan guna mengatasi masalah yang mungkin timbul dari faktor eksternal

    tersebut. Sementara faktor lingkungan eksternal industri, lebih ditekankan pada aspek yang lahir dari

    hubungan antara perusahaan dengan kompetitor yang mengakibatkan perkembangan pasar akan terus

    bergerak dinamis dan pergerakan ini akan mau tak mau diikuti perusahaan dalam rangka menguasai dan

    mempertahankan pasar yang dimilikinya. Faktor eksternal industri ini akan melahirkan kebijakan

    perusahaan dalam menyiasati perkembangan pasar dan keinginan konsumen.

  • ANALISA FAKTOR EKSTERNAL DAN ANALISA INDUSTRI MINUMAN TERBESAR DUNIA COCA COLA MS

    14 Kelompok 2 MB IPB E40

    5. DAFTAR PUSTAKA

    Hitt, Michael A, R. Duane Ireland, and Robert E.Hoskisson (2005). Strategic Management-

    Competitiveness and Globalization. Thomson International Student Edition USA (Hitt et al).

    Pearce II, John.A and Richard B. Robinson (2003). Strategic Management-Formulation,

    Implementation and Control. Mc Graw-Hill International edition. USA (P and R).

    Ansoff, H. Igor and McDonnell, Edward J (1990). Implenting Strategic Management. Prentice

    Hall Second Edition.