2
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN KUALITATIF James P. Spradley (1980) ‘Analysis: Ethnography’ Pada dasarnya, menurut Spradley, penelitian etnografi menawarkan strategi yang jitu untuk menemukan teori dari dasar berdasarkan data empiris deskripsi budaya dan hal ini sejalan dengan temuan Glaser dan Strauss pada 1967 yakni grounded theory. Dalam penelitian etnografi, analisis merupakan suatu proses penemuan pertanyaan. Penganalisisan catatan lapangan perlu dilakukan pada setiap kali data terhimpun. Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah maupun data lainnya yang masih diperlukan. Terdapat empat jenis analisis, yakni analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema. 1. Domain Analysis (Analisis Domain) Untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh dari subjek penelitian atau situasi sosial. Melalui pertanyaan umum dan rinci peneliti menemukan berbagai kategori atau domain tertentu sebagai pijakan penelitian selanjutnya. Semakin banyak domain yang dipilih, semakin banyak waktu penelitian. 2. Taxonomic Analysis (Analisis Taksonomi) Menjabarkan domain-domain yang dipilih menjadi lebih rinci untuk mengetahui struktur internalnya. Hal ini dilakukan dengan pengamatan yang terfokus. 3. Componential Analysis (Analisis Komponensial) Mencari ciri spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengontraskan antar elemen. Hal ini dilakukan melalui observasi dan wawancara terseleksi melalui pertanyaan yang mengontraskan. 4. Discovering Cultural themes (Analisis Tema Budaya) Mencari hubungan di antara domain dan hubungan dengan keseluruhan yang selanjutnya dinyatakan ke dalam tema-tema sesuai dengan fokus dan subfokus penelitian. Proses analisis dan interpretasi melibatkan pengujian disiplin, pemahaman kreatif, dan perhatian cermat pada tujuan penelitian.

analisis etnografi spradley penelitian kualitatif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode analisis data penelitian kualitatif

Citation preview

Page 1: analisis etnografi spradley penelitian kualitatif

ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN KUALITATIF

James P. Spradley (1980) ‘Analysis: Ethnography’

Pada dasarnya, menurut Spradley, penelitian etnografi menawarkan strategi yang jitu untuk menemukan teori dari dasar berdasarkan data empiris deskripsi budaya dan hal ini sejalan dengan temuan Glaser dan Strauss pada 1967 yakni grounded theory. Dalam penelitian etnografi, analisis merupakan suatu proses penemuan pertanyaan. Penganalisisan catatan lapangan perlu dilakukan pada setiap kali data terhimpun. Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah maupun data lainnya yang masih diperlukan. Terdapat empat jenis analisis, yakni analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema.

1. Domain Analysis (Analisis Domain)Untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh dari subjek penelitian atau situasi sosial. Melalui pertanyaan umum dan rinci peneliti menemukan berbagai kategori atau domain tertentu sebagai pijakan penelitian selanjutnya. Semakin banyak domain yang dipilih, semakin banyak waktu penelitian.

2. Taxonomic Analysis (Analisis Taksonomi)Menjabarkan domain-domain yang dipilih menjadi lebih rinci untuk mengetahui struktur internalnya. Hal ini dilakukan dengan pengamatan yang terfokus.

3. Componential Analysis (Analisis Komponensial)Mencari ciri spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengontraskan antar elemen. Hal ini dilakukan melalui observasi dan wawancara terseleksi melalui pertanyaan yang mengontraskan.

4. Discovering Cultural themes (Analisis Tema Budaya)Mencari hubungan di antara domain dan hubungan dengan keseluruhan yang selanjutnya dinyatakan ke dalam tema-tema sesuai dengan fokus dan subfokus penelitian.Proses analisis dan interpretasi melibatkan pengujian disiplin, pemahaman kreatif, dan perhatian cermat pada tujuan penelitian. Dua langkah ini secara konseptual merupakan proses yang terpisah. Proses analisis dimulai dengan perakitan materi-materi mentah dan pengambilan suatu tinjauan mendalam atau gambaran totaldari proses keseluruhan. Analisis adalah proses pengurutan data, penyusunan data ke dalam pola-pola, kategori, dan satuan deskriptif dasar. Strategi reduksi data merupakan hal yang amat penting dalam hal ini. Sementara, interpretasi data melibatkan pengikatan makna dan signifikansi kepada analisis, penjelasan pola deskriptif, melihat pada hubungan dan keterkaitan di antara dimensi-dimensi deskriptif.