100
ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG SEBELUM DAN SESUDAH RELOKASI (STUDI DI PASAR ANGSO DUO) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Oleh: DETIA SAFITRI NIM: EES.160344 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP

PENDAPATAN PEDAGANG SEBELUM DAN SESUDAH RELOKASI

(STUDI DI PASAR ANGSO DUO)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Ekonomi Syariah

Oleh:

DETIA SAFITRI

NIM: EES.160344

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 2: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

i

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Detia Safitri

NIM : EES.160344

Jurusan Konsetrasi : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Alamat : Kel. Olak kemang,kec. Danau teluk kota jambi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul: “ANALISIS

DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONAL TERHADAP

PENDAPATAN PEDAGANG SEBELUM DAN SESUDAH RELOKASI

(STUDI DI PASAR ANGSO DUO)” adalah hasil karya pribadi tidak

mengandung unsur plagiarisme dan tidak berisikan materi yang dipublikasikan

atau ditulis orang lain. Kecuali yang telah disebutkan sumbernya sesuai dengan

ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah.

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap mempertanggung

jawabkannya sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Page 3: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

ii

Page 4: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

iii

Pembimbing I : Dr. Novi Mubyarto, S.E., M.E

Pembimbing II : Refky Fielnanda, S.E.Sy., M.E.I

Alamat : Jln. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi

36122 Telp/Fax : (0741) 65600

Jambi, Maret 2020

Kepada Yth,

Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

Jambi

NOTA DINAS

Assalamualaikum wr.wb

Setelah membaca dan melakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudari Detia Safitri yang berjudul “ANALISIS DAMPAK RELOKASI

PASAR TRADISIONAL TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG

SEBELUM DAN SESUDAH RELOKASI (STUDI DI PASAR ANGSO

DUO)” telah disetujui dan dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna

melengkapi syarat-syarat memperolah gelar sarjana (S.1) dalam ilmu Ekonomi

Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikianlah, kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat bagi

kepentingan agama, nusa dan bangsa.

Wassalamualaikum wr.wb

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Novi Mubyarto, S.E., M.E Refky Fielnanda, S.E.Sy., M.E.I

NIP. 197903092003121001 NIP. 2031079201

Page 5: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

iv

MOTTO

ال و م لوا أ ك أ وا ل ت ن ين آم ذ ا ال ه ي ا أ م ي ي ك ا ب م ب ك ن ل إل أ اط ب ن ل

ل ت ق ل ت م و ك ن اض م ر ن ت ع ة ار ج كون ت ن وات م أ ك ان إ فس ك ن الل

ا حيم م ر ك ب

Artinya : “Hai orang-orang beriman janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan

yang berlaku dengan suka sama suka diantara mu dan janganlah kamu

membunuh dirimu sesungguhnya allah adalah maha penyayang

kepadamu” (Q.S. An-Nisa’(4): 29)

Page 6: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

v

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap Alhamdulillah dan limpahan rahmat. Karunia-Mu Ya Allah

Karena Mu lah Karya kecil ini terselesaikan jua.

Sholawat serta Salam tak luput saya haturkan kepada Sayyidina Muhammad

SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyyah menuju zaman

yang penuh kemuliaan serta ilmu pengetahuan.

Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk Ayahanda (M.Sayuti) dan Ibunda

(Desma Efrita ), Nenek (Jamilah) dan Kakek (M. Ali). Terimakasih atas kasih

sayang yang berlimpah dari mulai saya lahir hingga saya sudah sebesar ini,

terima kasih juga atas limpahan doa yang tak berkesudahan. Serta segala hal yang

telah kalian lakukan, semua yang terbaik.

Terima kasih untuk adik-adik ku tersayang (Muhammad Aldiyansah) dan (M.

fahrizi) beserta kelaurga besarku yang telah memberiku semangat dan memberiku

perhatian selama ini.

Terimakasih sahabatku sejak duduk di bangku MAN, Aminah Ramalia dan Alma

Wahyu Isnaini, terimakasih untuk selalu ada dalam keadaan apapun, terimakasih

untuk waktu yang telah dihabiskan bersama, semoga kita bisa meraih kesuksesan

dunia dan akhirat.

Terimakasih untuk sahabat-sahabatku yang selalu memberikan motivasi, nasihat,

dukungan moral serta material yang selalu membuatku semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini, Terutama Afriani, Desi Nopitasari, Bunga Imah, Ayu

Dewi safitri, Annisatry lubis, Aulan Nissa, Arma Selly Oktiana, Desi Harisandi,

Della Ananda Lestari, Dewi Anggraini, Annisa Ghaida, Nur Azizah, Sarita

isniarti, dan kawan-kawan kelas 8b Ekonomi syariah.

Dan para sahabatku yang diluar kampus Lia wardania, Veranita, Widya, Baiti,

ocy . Terimakasih atas kesetian dan ketulusan hati serta dukungan kalian.

Page 7: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

vi

ABSTRAK

Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1)

bagaimana pendapatan pedagang sebelum dan sesudah relokasi di Pasar

Angso Duo,(2) Apa dampak dari relokasi pasar tersebut, (3) apa faktor

yang mempengaruhi pendapatan pedagang setelah direlokasi. Adapun

tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui pendapatan

pedagang sebelum dan sesudah direlokasi di pasar Angso Duo, (2)

Mengetahui dampak yang terjadi setelah relokasi pasar tersebut, (3) Untuk

mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang setelah

direlokasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan

data sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah pedagang pasar

Angso Duo sebanyak 40 informan. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil

penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kebijakan relokasi

pasar yang dilakukan pemerintah kurang berjalan dengan baik.dari 40

pedagang yang diwawancarai 28 pedagang menyatakan pendapatan

menurun 5 orang meningkat dan 7 orang lagi menganggap setelah

direlokasi pendapatan mereka sama saja. (2) Dampak perubahan dari

pengelolaan pasar tradisional ini ada yang negatif dan positif. Dampak

negatifnya yaitu berkurangnya pendapatan dan sewa lapak yang mahal

dari sebelumnya tetapi dampak positif nya pasar jauh lebih nyaman dan

bersih dibanding yang lama. (3) Faktor yang mempengaruhi pendapatan

pedagang setelah direlokasi yaitu lokasi dan jam kerja.

Kata kunci: Pendapatat pedagang, Dampak relokasi pasar.

Page 8: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirobbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,

Karena atas berkat rahmat dan hidayahnya, yang mana dalam penyelesaian skripsi

ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelsaikan

skripsi ini dengan judul “Analisis Dampak Relokasi Pasar Tradisional

Terhadap Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Relokasi (Studi di

Pasar Angso Duo)”. Sholawat beriring salam selalu tercurahkan kepada

Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga dan umat sepanjang

zaman, Aamiin ya rabbal’alamin.

Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebahagian syarat

memperoleh Gelar sarjana (SE) bagi mahasiswa program S-1 di program studi

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini.

Terselesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada

kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis

menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah

memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung

dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai terutama kepada yang terhormat :

Page 9: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

viii

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Prof. Dr. A.A Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi

3. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

4. Bapak Dr. Novi Mubyarto, S.E., M.E dan Bapak Refky Fielnanda,

S.E.Sy., M.E.I Selaku pembimbing I dan Pembimbing II Skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS jambi

yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu Karyawan/Karyawati di lingkungan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Uin STS Jambi

7. Pegawai dikantor pengelola Pasar Angso Duo dan semua Pedagang di

Pasar Angso Duo jambi.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak

yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Jambi, Maret 2020

Penulis

Detia Safitri

Page 10: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

ix

DAFTAR ISI

PENGESAHAN .................................................................................................. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR ............................................. i

NOTA DINAS .................................................................................................... iii

MOTTO ............................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................... v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 8

C. Batasan Masalah .............................................................................................. 8

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian .................................................................... 9

E. Kerangka Teori .............................................................................................. 10

G. Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 42

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian .................................................................................... 45

B. Setting dan Subjek Penelitian ........................................................................ 46

C. Jenis dan Sumber Data .................................................................................. 46

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 46

F. Teknik Analisis Data...................................................................................... 48

G. Sistematika Penulisan .................................................................................... 50

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Pasar Angso Duo Jambi .................................................................... 51

B. Letak Geografis Pasar Angso Duo Jambi ....................................................... 53

C. Struktur Organisasi Pasar Angso Duo Jambi .................................................. 54

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pendapatan pedagang sebelum dan sesudah relokasi di pasar tradisional ....... 55

B. Dampak Perubahan dari pengelolaan pasar Tradisional bagi para pedagang ... 63

C. Faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang setelah direlokasi ............. 66

Page 11: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

x

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 72

B. Saran ............................................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 12: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang sedang giatnya

melakukan pembangunan di berbagai sektor, baik sektor ekonomi, sektor

budaya, sektor politik, maupun lainnya. Pembangunan di sektor ekonomi

memiliki tujuan untuk tercapainya taraf hidup masyarakat dan mencapai

kesejahteraan yang lebih baik serta lebih merata dengan upaya untuk

mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan landasan pembangunan

ekonomi. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan sistem ekonomi

kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan.1

Menurut Perpres no. 112 tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan

Pasar tradisional, Pusat perbelanjaan dan Toko Modern, Pasar adalah area

tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang

disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plasa,

pusat perdagangan maupun sebutan lainnya.2

Dalam perekonomian, pasar berperan sangat penting khususnya dalam

sistem ekonomi bebas/liberal. Pasarlah yang berperan untuk mempertemukan

produsen (yang memproduksi dan menawarkan barang) dan konsumen (yang

1 Komang Gede Candra Adi Putra dan Made Henny Urmila Dewi, “Analisis faktor-faktor

yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar Badung Kota Denpasar : studi sebelum dan

sesudah di relokasi” , E-jurnal EP Unud, Vol.7 No. 6 (juni 2018), hlm. 1141.

2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor. 112 Tahun 2007 Tentang Peraturan

dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

Page 13: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

2

menentukan jumlah dan jenis barang/ komoditas yang dikehendakinya).

Konsumen sangat menentukan kedudukan pasar, sebab konsumenlah yang

berperan untuk menentukan lalu lintas barang dan jasa.3

Pemerintah membuka lapangan pekerjaan dalam bentuk pasar, didalam

pasar ini pasti ada pedagang dan pembeli. Dalam transaksi, orang tersebut

membutuhkan barang yang ia inginkan dengan menggunakan alat tukar.

Dimana ada pasar pasti ada pedagang dan pembeli, pedagang dipasar ,

pemerintah mengatur kegiatan perdagangan melalui kebijakan dan

pengendalian di mana dimaksudkan pemerintah mengarahkan pada

peningkatan efisiensi, efektivitas, pengintegrasian perluasan pasar dan

meningkatkan akses pasar. Dengan adanya pasar pemerintah harus

memfasilitasi pengembangan sarana perdagangan. Fasilitas yang diharapkan

oleh para pedagang ini pastinya ingin lebih aman dan nyaman untuk

bertransaksi jual beli. Salah satu bidang pekerjaan yang boleh dipilih ialah

berdagang sepanjang tuntunan syariat Allah swt dan Rasul-Nya, pada

prinsipnya hukum jual beli atau dagang dalam islam adalah halal. Prinsip

hukum ini ditegaskan dalam Al-quran dan sunnah diterangkan dalam QS.Al-

Baqarah : 275.4

Menurut Kotler dan Amstrong pasar adalah seperangkat pembeli aktual

dan potensial dari sebuah produk atau jasa. Ukuran dari pasar sendiri

3 Suhrawardi K.Lubis, Hukum Ekonomi Islam (Jakarta : Sinar Grafika, 2000) hlm. 21.

4 Nel Arianty, “Analisis perbedaan pasar modern dan pasar tradisional ditinjau dari

strategi tata letak (lay out) dan kualitas pelayanan untuk meningkatkan posisi tawar pasar

tradisiona”, Jurnal manajemen&bisnis, Vol 13B No.01 (April 2013) hlm. 18.

Page 14: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

3

tergantung pada jumlah orang yang menunjukkan kebutuhan dan orang yang

memiliki kemampuan dalam pertukaran. Sedangkan menurut Handri Ma’ruf

yaitu pasar sebagai tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan

pembeli atau konsumen.5

Menurut transaksinya pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar

modern. Pasar tradisional merupakan tempat dimana para penjual dan pembeli

dapat mengadakan tawar menawar secara langsung dan barang yang

diperjualbelikan merupakan barang kebutuhan pokok. Sedangkan dipasar

modern, barang-barang diperjualbelikan dengan harga pas dan dengan layanan

sendiri. Contohnya adalah Mall, supermarket.6

Pasar tradisional biasanya terdiri dari kios-kios yang dibuka oleh penjual

dan kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan

berupa ikan, sayur-sayuran, telur, daging dan lain-lain. Fungsi dan peranan

pasar tradisional dalam memperdagangkan bahan makanan di kota kecil atau

daerah sangat besar. Banyak pemerintah kota dan kabupaten berusaha

mempertahankan eksistensi pasar tradisional melalui upaya revitalisasi dan

renovasi pasar. Menurut survei yang dilakukan indiastuti (2006), sebagian

besar pasar tradisonal, pedagang atau pemilik toko umumnya mengeluhkan

terjadinya penurunan omzet penjualan walaupun bangunan telah direnovasi

menjadi cukup menarik. Penentuan harga dipasar tradisional sejalan dengan

5 Zainal veithzal rivai dkk, Islamic Marketing Management (jakarta : PT Bumi Aksara

2017), hlm. 3.

6 Nel Arianty, “Analisis perbedaan pasar modern dan pasar tradisional ditinjau dari

strategi tata letak (lay out) dan kualitas pelayanan untuk meningkatkan posisi tawar pasar

tradisional”. Jurnal manajemen&bisnis Vol 13 No.01, ( April 2013) hlm. 18.

Page 15: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

4

bekerjanya prinsip price taker dipasar persaingan sempurna. Semakin banyak

jumlah pedagang yang menjual barang sejenis maka harga yang ditawarkan

semakin bersaing.7

Untuk mendukung kinerja ekonomi dan meningkatkan aktivitas ekonomi,

pada tahun 2015 telah dilakukan program dan kegiatan yang diarahkan untuk

meningkat infrastruktur perdagangan dan jasa, seperti perbaikan sarana dan

prasarana pasar-pasar milik pemerintah Kota Jambi, pembinaan dan

penyediaan ruang representatif untuk Pedangan Kaki Lima (PKL), termasuk

memberdayakan pelaku usaha kecil, menengah dan koperasi. Walaupun telah

banyak bermunculan pasar – pasar modern baru seperti mall dan minimarket,

pemerintah Kota Jambi tetap mempertahankan dan terus meningkatkan

pemeliharaan dan keberadaan pasar – pasar tradisional. Pasar – pasar

tradisional tersebut ada yang dikelola oleh pemerintah Kota dan ada juga yang

dikelola oleh pihak swasta.8

Salah satu pasar yang ada di Provinsi Jambi yaitu pasar Angso Duo. Pasar

ini akan sangat ramai pada pukul 1 pagi hingga pukul 8 pagi. Pasar Angso

Duo telah menjadi bagian terpenting dalam mendongkrak perekonomian

masyarakat jambi. Bahkan pasar Angso Duo telah menjadi pasar rakyat

kebanggaan masyarakat jambi. Pasar ini memiliki keunikan yang tidak

dimiliki oleh pasar-pasar lainnya yaitu pasar Angso Duo ini memiliki sejarah

yang sangat panjang, Letak pasar Angso duo ini juga dekat dengan masjid

7 Heru sulistyo dan Budi cahyono, “Model pengembangan pasar tradisional menuju pasar

sehat dikota semarang” , Jurnal Ekobis, Vol.11 No.02 (Juli 2010) hlm. 517.

8 (Sumber: Dinamika pembangunan kota jambi tahun 2016)

Page 16: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

5

terbesar diprovinsi jambi yaitu masjid Agung Al-Falah, selain itu pasar Angso

Duo bukan hanya bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, ikan,

daging dan lain-lain sebagainya, akan tetapi pengunjung juga bisa berbelanja

barang-barang BJ(Bekas Jambi) BJ ini adalah barang second alias bekas

namun layak pakai.

Sebagian pedagang memadati bagian luar pasar, karena mudah diakses

pembeli. Bagian dalam pasar kerap becek dan bau tidak nyaman untuk

pembeli, sehingga hampir selalu sepi pengunjung. Dimusim penghujan, pasar

tergenang banjir karena lantainya lebih rendah dari muka air Sungai

Batanghari.9

PT EBN sekalipun pengelola pasar melakukan relokasi pada pasar untuk

mendorong dan meningkatkan roda perekonomian khususnya kepada para

pedagang . Selain itu pengelola pasar menginginkan ruang yang layak

sehingga aktivitas jual beli menjadi lebih nyaman dan lancar, dan pasar Angso

Duo ini sebagai ikon jambi akan semakin ramai pembeli dan bisa menjadi

asset wisata belanja.

Relokasi pasar Angso Duo baru ini mempunyai luas wilayah 7,2 Ha.

Relokasi pasar Angso Duo lama ke pasar Angso Duo baru ini dilaksanakan

pada 12 November 2018 dengan jumlah pedagang lebih kurang 2233 orang,

Satu pedagang bisa menempatkan lebih dari satu lapak.

9Irma Tambunan “Mahasiswa tolak relokasi pasar Angso Duo” ,https://

regional.kompas.com. diakses pada tanggal 31 maret 2013 pukul 17:46.

Page 17: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

6

Tabel 1.1

Jumlah Pedagang

No. Blok Jumlah Pedagang

1. Blok A 55 Pedagang

2. Blok B 35 Pedagang

3. Blok C 862 pedagang

4. Blok D 1.281 pedagang

Sumber : Kantor Pengelola Pasar Angso Duo Baru Jambi

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, Pasar Angso Duo yang telah

direlokasi terlihat tertata rapi. Letak pasar Angso Duo yang baru ini tidak

begitu jauh dari pasar Angso Duo yang lama. Pasar Angso Duo baru ini juga

memiliki bangunan yang kokoh , dan tempat parkir yang cukup luas. Dipasar

baru ini pedagang dikenakan biaya kebersihan dan keamanan perhari dimana

satu lapak dikenakan 15.000 untuk lapak yang bagian depan dan 10.000 untuk

lapak bagian belakang.

Pasar Angso Duo telah menjadi bagian terpenting dalam mendongkrak

perekonomian masyarakat jambi, Namun setelah dilakukan relokasi banyak

pedagang yang merasakan penurunan pendapatan, Pendapatan di Angso Duo

lama lebih besar dibandingkan pasar angso duo baru.

Hasil wawancara dengan ibu ida yang berjualan sudah 5 tahun dipasar

Angso Duo, beliau mengatakan setelah di relokasi pendapatan jauh berbeda,

pendapatan di pasar Angso Duo lama lebih besar dibandingkan yang baru.10

10 Wawancara bersama ibu Ida selaku pedagang, pada 6 desember 2019.

Page 18: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

7

Banyak pedagang yang beranggapan pendapatan mereka menurun setelah

adanya relokasi ini, beberapa pedagang beranggapan pasar angso duo baru

sepi salah satu faktornya adalah adanya biaya parkir yang dilakukan dua kali

ketika memasuki pasar tersebut. Dengan adanya biaya parkir yang dilakukan

dua kali ini membuat pembeli menjadi berkurang memasuki pasar angso duo.

Pendapatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur kesejahteraan

seseorang atau masyarakat. Sehingga pendapatan masyarakat ini

mencerminkan kemajuan ekonomi suatu masyarakat. Menurut Sukirno (2000)

pendapatan individu merupakan pendapatanyang diterima seluruh rumah

tangga dalam perekonomian dari pembayaran atas penggunaan faktor-faktor

produksi yang dimilikinya dari sumber lain. Menurut Sukirno (2006)

pendapatan adalah jumlah penghasilan yang di terima oleh penduduk atas

prestasi kerjanya selama satu periode tertentu, baik harian, mingguan, bulanan

maupun tahunan. Kegiatan usaha pada akhirnya akan memperoleh pendapatan

berupa nilai uang yang diterima dari penjualan produk yang dikurangi biaya

yang telah dikeluarkan.11

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Puti Andiny dan Agus

Kurniawan yang berjudul Analisis Pendapatan Pedagang Kaki Lima Sebelum

dan Sesudah Relokasi di Kota Langsa ( Studi kasus pada Pedagang Kaki

Lima di Lapangan Merdeka) Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan pendapatan PKL Sebelum dan sesudah adanya program relokasi.

11 Fatmawati M. Lumintang, “Analisis pendapatan petani padi di desa Teep kecamatan

Langowan Timur,” Jurnal EMBA, Vol.1 No. 3 (September 2013) hlm. 992.

Page 19: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

8

Kemudian sebagian besar para PKL tidak setuju terhadap kebijakan yang

diterapkan pemerintah terkait program relokasi.12

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat masalah

tersebut dengan melakukan penelitian yang berjudul “ANALISIS DAMPAK

RELOKASI PASAR TRADISIONAL TERHADAP PENDAPATAN

PEDAGANG SEBELUM DAN SESUDAH RELOKASI (STUDI DI PASAR

ANGSO DUO)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Uraian Latar Belakang Masalah di atas, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Direlokasi?

2. Apa Dampak dari Relokasi pasar tersebut?

3. Apa faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang setelah direlokasi?

C. Batasan Masalah

Agar permasalahan yang telah dirumuskan diatas tidak menyimpang

terlalu jauh. Maka untuk meneliti Analisis Dampak Relokasi Pasar Tradisonal

Terhadap Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Relokasi Dipasar

Angso Duo ini difokuskan tentang Dampak Relokasi Pasar ,Pendapatan

12 Puti Andiny, Agus kurniawan, “ Analisis Pendapatan Pedagang Kaki Lima sebelum

dan sesudah program Relokasi di Kota langsa (Studi Kasus pada Pedagang Kaki Lima di

Lapangan Merdeka)” Jurnal Samudra Ekonomika, Vol. 1 No. 2 (Oktober 2017) hlm.192.

Page 20: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

9

Pedagang Sebelum dan Sesudah Direlokasi dan faktor yang mempengaruhi

pendapatan pedagang.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rumusan Masalah di atas adapun tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk Mengetahui Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Relokasi

di Pasar Angso Duo.

2. Untuk Mengetahui Dampak apa yang terjadi Sesudah Direlokasi.

3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang

setelah direlokasi.

E. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi penulis dapat menambah wawasan mengenai Dampak Relokasi Pasar

Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang sebelum dan sesudah relokasi

di Pasar Angso Duo.

2. Hasil tulisan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan dan dapat

digunakan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa dalam pembuatan

penelitian selanjutnya.

Page 21: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

10

3. Bagi pedagang dapat membantu mengembangkan ilmu pengetahuan

tentang akibat pemindahan pasar dan bagi pemerintah daerah setempat

untuk masukan dalam pengambilan kebijakan.

F. Kerangka Teori

1. Relokasi

a. Pengertian Relokasi

Relokasi dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah membangun

kembali tempat yang baru, harta kekayaan, termasuk tanah produktif dan

prasarana umum di lokasi atau lahan lain. Dalam relokasi ada objek dan

subjek yang terkena pajak dalam perencanaan dan pembangunan lokasi.

Secara harafiah, relokasi adalah penataan ulang dengan tempat yang baru atau

pemindahan dari tempat lama ketempat yang baru.13

b. Tujuan Relokasi Pasar

1. Memberdayakan pengusaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi serta

pasar tradisional pada umumnya, agar mampu berkembang, bersaing,

tangguh, maju, mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraannya.

2. Mengatur dan menata keberadaan dan pendirian pasar modern di suatu

wilayah tertentu agar tidak merugikan dan mematikan pasar tradisional,

mikro, kecil, menengah, dan koperasi yang telah ada dan memiliki nilai

historis dan dapat mekknjadi asset daerah.

13 Anditya, “Efektifitas dan dampak program relokasi pasar tradisional delitua kabupaten

deliserdang terhadap tingkat pendapatan para pedagang”, Skripsi Universitas Sumatera Utara

Medan, (2016), hlm.12.

Page 22: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

11

3. Menciptakan kesesuaian dan keserasian lingkungan berdasarkan tata ruang

wilayah.

4. Mendorong terciptanya partisipasi dan kemitraan publik serta swasta

dalam penyelenggaraan usaha perpasaran antara pasar tradisonal dan pasar

modern.

5. Memberikan perlindungan kepada usaha mikro kecil, menengah, dan

koperasi serta pasar tradisional.

Berdasarkan penjelasan diatas, bahwasanya relokasi pasar memiliki tujuan

supaya para pedagang bisa mengembangkan usaha mereka, meningkatkan

kesejahteraan para pedagang, dan yang terpenting tujuan relokasi adalah

supaya para pembeli merasa nyaman dan aman berada dipasar pada saat

berbelanja.14

c. Relokasi dalam Perspektif Islam

Setiap kebijakan pemerintah dalam mengelola masyarakat yang sesuai

dengan ajaran islam ialah harus membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

Pengertian kemaslahatan atau mashlahah dalam bahasa arab berarti

“perbuatan-perbuatan yang mendorong kepada kebaikan manusia.” Dalam

artinya yang umum adalah setiap segala sesuatu yang bermanfaat bagi

manusia, baik dalam arti menarik atau menghasilkan seperti menghasilkan

keuntungan atau kesenangan; atau dalam arti menolak atau menghindarkan

seperti menolak kemudharatan atau kerusakan.

14 Eva yuliyanti,Skripsi : “Pengaruh relokasi pasar terhadap pendapatan pedagang”

Skripsi IAIN Metro (2018), hlm.12.

Page 23: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

12

Kemaslahatan manusia tidak lepas dari naluri dan kenyataan, karena setiap

kemaslahatan pribadi atau masyarakat terbentuk dari masalah primer

(dharuriyah), sekunder (hajiyah), dan pelengkap (tahsiniyah). Misalnya

kebutuhan primer manusia akan rumah sebagai tempat berteduh dari terik

matahari dan cenkaman dingin. Kebutuhan sekundernya, hendaknya rumah itu

memberi kenyamanan untuk ditempati, misalnya jendela yang bisa dibuka dan

ditutup sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan kebutuhan pelengkapnya,

hendaknya rumah itu dihias, diberi perabot dan sarana peristirahatan yang

memadai. Jika rumah itu telah memenuhi kebutuhan tersebut maka

kemaslahatan manusia akan rumah itu akan terwujud.15

2. Pasar

a. Pengertian Pasar

Pasar adalah tempat atau keadaan yang mempertemukan antara permintaan

(pembeli) atau penawaran (penjual) untuk setiap jenis barang, jasa atau

sumber daya. Pembeli meliputi konsumen yang membutuhkan barang dan

jasa, sedangkan pemilik modal menawarkan pembagian keuntungan dari

kegiatan bisnis tertentu. Secara umum, semua orang atau industri akan

berperan ganda, yaitu sebagai pembeli dan pejual.16

Pengertian lain tentang pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli

potensial atas suatu produk. Pasar dapat juga dapat diartikan sebagai sumber

15 Umi ismiyatun, “Analisis pasar johar sebelum dan sesudah relokasi”, Skripsi

Universitas Walisongo Semarang, (2018) Hal.14.

16 Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islami edisi ke empat (Jakarta : Rajawali

Pers,2012), hlm. 6.

Page 24: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

13

mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan

antara kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran.17

b. Fungsi Pasar

Pasar memiliki tiga fungsi utama sebagai berikut

1. Pasar berfungsi sebagai sarana distribusi. Dalam hal ini, pasar berfungsi

untuk memperlancar proses penyaluran barang dan atau jasa dari produsen

ke konsumen. Produsen dapat berhubungan langsung maupun tidak

langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar

dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan/atau jasa dari

produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak

berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali mengalami kendala.

2. Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. Dalam hal ini, konsumen yang

membutuhkan barang dan/atau jasa tersebut sehingga terjadilah tawar

menawar antara kedua belah pihak. Dengan demikian apabila telah terjadi

kesepakatan bersama tentunya telah diperhitungkan oleh produsen dan

konsumen.

3. Pasar berfungsi sebagai sarana produksi. Dalam hal ini, pasar menjadi

tempat untuk memperkenalkan dan mengimformasikan suatu barang atau

jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya kepada konsumen.

17 Kasmir, Kewirausahaan Edisi Revisi (Jakarta : PT RajaGrafindo persada,2012),

hlm.169.

Page 25: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

14

Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang dan jasa

yang diperkenalkan.18

Menurut Soeratno pasar berperan sangat penting dalam suatu sistem

ekonomi. Terdapat lima fungsi utama pasar dan setiap fungsi mengandung

pertanyaan yang harus dijawab oleh sistem ekonomi. Fungsi pasar tersebut

adalah:

1. Pasar menentukan harga barang. Pada sistem ekonomi pasar, harga

merupakan ukuran nilai barang. Jika suatu barang permintaannya

meningkat, berarti masyarakat membutuhkan lebih banyak. Dalam jangka

yang relatif singkat perusahaan tidak bisa menambah jumlah barang yang

ditawarkan secara seketika. Akibatnya harga barang tersebut naik.

Kenaikan harga suatu barang akan mendorong produsen memproduksi

barang tersebut (jawaban masalah what).

2. Pasar dapat mengorganisasi produksi. Harga barang di pasar menjadi

acuan perusahaan dalam menentukan metode produksi yang paling efisien

(jawaban masalah how).

3. Pasar mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan

(jawaban masalah for whom). Pasar melakukan penjatahan. Konsumsi saat

ini dibatasi oleh jumlah barang dan jasa yang dapat dihasilkan saat ini.

18 Zainal veithzal rivai dkk, Islamic Marketing Management (jakarta : PT Bumi Aksara

2017), hlm.5.

Page 26: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

15

4. Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa yang akan datang.

Tabungan dan investasi yang terjadi di pasar merupakan usaha untuk

memelihara sistem dan memberikan kemajuan aktivitas ekonomi. 19

c. Jenis-jenis pasar

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna

dari sumber daya serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli

maupun penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak

bebas. Dalam pasar persaingan sempurna, jumlah penjual dan pembeli yang

sangat banyak sehingga tidak ada satupun perusahaan (penjual) yang bisa

mempengaruhi harga.20

Secara umum ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah:

a. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak karenanya baik penjual

(perusahaan) yang ada dipasar maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi

harga. Perusahaan menerima harga (price taken) dari pasar bukan

menentukan harga pasar. Perusahaan menjual produknya dengan

berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker).

b. Setiap perusahaan mudah keluar masuk pasar (free entry dan free exit).

Terdapat kebebasan keluar masuk pasar baik bagi pembeli maupun

penjual.

19 Budi wahyono “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang di

pasar bantul kabupaten bantul” Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta (2017).

20 Suhardi, Pengantar Ekonomi Mikro ( Yogyakarta, Gava Media : 2016) hlm. 245

Page 27: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

16

c. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen. Menghasilkan barang

serupa (identical/homogeneus). Dengan semua produk yang ditawarkan

adalah homogeny maka dalam menentukan pembeliannya, konsumen tidak

tergantung pada siapa yang menjual komoditas tersebut melainkan pada

tingkat harga komoditas tersebut.

d. Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small

relatively output). Jumlah output setiap perusahaan secara individu

dianggap relative kecil dibanding jumlah output seluruh perusahaan dalam

industri.21

e. Terdapat banyak perusahaan dipasar, kondisi ini berakibat pada setiap

perusahaan yang ada di pasar relatif kecil dibanding dengan pasar

keseluruhan, dalam kata lain. Produk perusahaan yang ada juga sangat

kecil dibanding produk yang ada di pasar.

f. Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur

tangan pemerintah. Pemerintah tidak ikut campur tangan tentang harga,

baik langsung maupun tidak langsung.

g. Konsumen, pemilik produksi dan perusahan didalam pasar mempunyai

pengetahuan atau informasi yang sempurna (perfect knowledge) mengenai

harga-harga dan biaya-biaya yang berlaku sekarang dan yang akan datang.

Apabila ciri yang ketujuh ini ditiadakan, maka pasar masih dalam

persaingan murni (belum sempurna). Dengan adanya penjual dan pembeli

21 Suhardi, Pengantar Ekonomi Mikro ( Yogyakarta, Gava Media : 2016) hlm. 246

Page 28: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

17

mengetahui sepenuhnya informasi pasar itu, maka bentuk pasarnya menjadi

pasar persaingan sempurna.22

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi

secara sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan

monopolistik.

A. Monopoli

Struktur pasar monopoli (monopoly market) merupakan kebalikan dari

pasar persaingan sempurna, dimana didalam pasar hanya terdapat satu

penjual/perusahaan saja dan tidak terdapat penjual/perusahaan pesaing.

Monopoli terjadi jika suatu perusahaan bertindak sebagai penjual tunggal dari

suatu barang, yang tidak mempunyai subtitusi (pure monopoly/monopoli

murni). Dengan kata lain, perusahaan tunggal tersebut sekaligus pula sebagai

industrinya.23

Ciri-ciri pasar monopoli

a. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan

b. Tidak mempunyai barang pengganti yang “mirip”/mempunyai suatu

sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain

c. Menguasai penentuan harga (price maker) artinya karena perusahaan

monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar, maka penentuan

harga dapat dikuasai.

22 Suhardi, Pengantar Ekonomi Mikro ( Yogyakarta, Gava Media : 2016) hlm. 247

23 Suhardi, Pengantar Ekonomi Mikro ( Yogyakarta, Gava Media : 2016) hlm. 269

Page 29: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

18

d. Mempromosikan penjualan secara iklan kurang diperlukan.

e. Produsen lain tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam

pasar/industri.24

B. Persaingan Monopolistik

Struktur pasar yang berada diantara dua pasar yang telah dikemukakan

sebelumnya, yaitu diantara model pasar persaingan sempurna dan pasar

monopoli. Mengandung model monopoli dan pasar persaingan murni.

Dikatakan demikian dikarenakan jenis barang tersebut memang hanya satu

macam.25

Ciri-ciri Pasar Monopolistik:

1. Terdapat banyak penjual/produsen

2. Produknya bersifat heterogen

3. Ada kelonggaran untuk keluar masuk dalam pasar/industri

4. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan dapat mempengaruhi harga.

5. Diperlukan promosi untuk memperluas pasar26

C. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa

produsen/penjual produk yang homogeny/berbeda corak (yang perbedan

tersebut berlangsung dalam bentuk merek, kualitas atau model/fashion)

24 Suhardi, Pengantar Ekonomi Mikro ( Yogyakarta, Gava Media : 2016) hlm. 271-272.

25 Suhardi, Pengantar Ekonomi Mikro ( Yogyakarta, Gava Media : 2016) hlm. 289

26 Suhardi, Pengantar Ekonomi Mikro ( Yogyakarta, Gava Media : 2016) hlm. 290-291

Page 30: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

19

dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar

tersebut (price leader).

Ciri-ciri pasar oligopoli :

1. Terdapat beberapa perusahaan/penjual

2. Produk homogen atau terdiferensiasi

3. Sulit dimasuki perusahaan baru

4. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi

5. Harga tidak mudah berubah

6. Terdapat satu pemimpin pasar

7. Kompetisi non harga27

d. Adapun pasar memiliki peranan, sebagai berikut:

1. Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.

2. Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.

3. Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.

4. Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan.

5. Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang

dimiliki.

6. Sebagai penunjang kelancaran pembangunan.

7. Sebagai sumber pendapatan negara. 28

27 Suhardi, Pengantar Ekonomi Mikro ( Yogyakarta, Gava Media : 2016) hlm. 303-304.

28 Khusnul khatimah, “Dampak realokasi pasar terhadap pendapatan pedagang di pasar

tanete kecamatan bulukumpa kabupaten bulukumba dalam perspektif ekonomi islam” Skripsi

Universitas Islam Negri Alauddin Makasar, (2016), hlm.12.

Page 31: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

20

e. Pembagian Pasar

Secara sederhana, definisi pasar selalu dibatasi oleh anggapan yang

menyatakan antara pembeli dan penjual harus bertemu secara langsung untuk

mengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian tersebut tidaklah

sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi, internet, atau dengan

surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, mereka berada

ditempat yang berbeda atau berjauhan. Artinya dalam proses pembentukan

pasar, hanya dibutuhkan adanya penjual, pembeli, danbarang yang diperjual

belikan serta adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli. Pasar terbagi

menjadi 3 yaitu pasar tradisional, pasar modern, dan pasar semi tradisional

modern.

1. Pasar Tradisional

Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ditandai

dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung, bangunan

biasanya terdiri atas kios-kios atau gerai, los yang dibuka oleh penjual maupun

suatu pengelola pasar, sebagian besar pasar menjual kebutuhan sehari-hari

seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging,

kain/pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu adapula yang

menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. 29

Pasar tradisional dewasa ini oleh sebagian masyarakat lebih diidentikkan

dengan tempat yang kumuh, becek, pengap, bau, dan sumpek. Pada daerah-

29 Nurul Adawiyah Hasibuan, “Analisis Dampak Relokasi Pasar Tradisonal terhadap

pendapatan Pedagang sebelum dan sesudah relokasi kepasar induk kota medan” Skripsi

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara,(2017) hlm. 14

Page 32: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

21

daerah tertentu, pasar tradisional juga sering dituduh sebagai sumber

kemacetan, sebab para pedagang sering memanfaatkan sempadan jalan

sebagai tempat menggelar barang dagangannya akibatnya laju kendaraan

menjadi terganggu. Tidak hanya itu saja, pasar tradisional juga kerap dikaitkan

dengan soal pencitraan. Sebagian kalangan masyarakat, terutama masyarakat

menengah keatas dan kalangan remaja, terdapat kesan menghindar berbelanja

di pasar tradisional. Berbelanja dipasar tradisional bagi kalangan mereka dapat

menurunkan gengsi. 30

2. Pasar Modern

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar

jenis ini, penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan

pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada

dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri atau dilayani

oleh pramuniaga.

Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan seperti buah, sayuran,

daging, sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat

bertahan lama, seperti sabun gula, parfum dan lain-lain. Berbeda dengan pasar

tradisional yang identik dengan lingkungannya yang kotor, pasar modern

justru kebalikannya. Maka dari itu, masyarakat sekarang cenderung memilih

pasar modern sebagai tempat berbelanja, guna memenuhi kebutuhan sehari-

30 Ida bagus brata, “Pasar tradisional ditengah arus budaya global” Skripsi Universitas

mahasaraswati Denpasar, hlm. 3

Page 33: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

22

hari. Contoh dari pasarodern adalah pasar Swalayan, Indomaret, Hypermat,

Supermarket, dan Minimarket.

3. Pasar Semi Tradisional Modern

Pasar semi tradisional modern adalah pasar yang mengalami transisi dari

pasar tradisional menuju pasar modern. Dapat diartikan modern karena bentuk

fisik bangunan yang tertata rapi dan tertib antara stand satu dengan stand yang

lainnya serta manajemen pasar tersusun secara teroganisir. namun pasar jenis

ini masih ditandai dengan adanya transaksi penjual dengan pembeli secara

langsung yang biasanya ada proses tawar-menawar. Barang-barang yang

dijual terdiri dari makanan pokok, buah, fashion, hingga kebutuhan sehari-hari

yang dapat bertahan lama, seperti gula, garam, sabun, dan lain-lain.31

3. Tinjauan Khusus Pasar Tradisional

a. Pengertian Pasar Tradisional

Menurut roosdiana devi (2013:13) pasar tradisional adalah pasar yang

kegiatan para penjual dan pembelinya dilakukan secara langsung dalam

bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat pelayanan

terbatas. Keadaan pasar tradisional tidak seperti pasar modern yang ber-AC

dan harga yang tertera di suatu barang sudah tidak dapat ditawar. Dalam

proses transaksi di pasar tradisional terjadi proses tawar-menawar antara

31 Nurul Adawiyah Hasibuan, “Analisis Dampak Relokasi Pasar Tradisonal terhadap

pendapatan Pedagang sebelum dan sesudah relokasi kepasar induk kota medan” Skripsi

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (2017), hlm.15

Page 34: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

23

pembeli dan penjual sampai menemukan kata sepakat pada harga suatu

barang.32

b. Ciri –ciri Pasar Tradisional

1. Adanya sistem tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Tawar

menawar mampu memberikan dampak psikologis yang penting bagi

masyarakat. Setiap orang yang berperan pada transaksi jual beli akan

melibatkan seluruh emosi dan perasaannya, sehingga timbul interaksi

sosial dan persoalan kompleks. Penjual dan pembeli saling bersaing

mengukur kedalaman hati masing-masing, lalu muncul pemenang dalam

penetapan harga. Tarik tambang psikologis itu biasanya diakhiri perasaan

puas pada keduanya. Hal ini yang dapat menjalin hubungan sosial yang

lebih dekat. Konsumen dapat menjadi langganan tetap stan pada pasar

tradisional. Kelancaran komunikasi sosial antar pembeli dan penjual dalam

pasar tradisional tersebut menunjang ramainya stan tersebut. (kasdi, 1995)

maka dibutuhkan ruang sirkulasi berupa ruang pedestrian dengan lebar

yang cukup.

2. Pedagang dipasar tradisional berjumlah lebih dari satu, dan pedagang

tersebut memiliki ha katas stan yang telah dimiliki, dan memiliki hak

penuh atas barang dagangannya pada stan masing-masing, sehingga tidak

terdapat satu manajemen seperti yang ada pada pasar modern.

32 M. Rendi Aulia Yudha, “analisis kondisi sosial ekonomi pedagang sebelum dan

sesudah relokasi ( studi kasus dipasar SMEAP tanjung karang kota Bandar lampung)” Skripsi

fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas lampung (2017), hlm.11.

Page 35: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

24

3. Ciri pasar berdasarkan pengelompokkan dan jenis barang pasar, yakni:

lilanda (19970, jenis barang dipasar umumnya dibagi dalam empat

kategori:

a. Kelompok bersih (kelompok jasa, kelompok warung, toko).

b. Kelompok kotor yang tidak bau (kelompok hasil bumi dan buah-

buahan).

c. Kelompok kotor yang bau dan basah (kelompok sayur dan bumbu).

d. Kelompok bau, basah, kotor dan busuk (kelompok ikan basah dan

daging). 33

4. Lilanda (1997) tempat berjualan atau lebih sering disebut stan, dipilih

dengan cara undian (stan yang ada adalah stan milik sendiri dengan

membayar biaya retribusi per m2/ hari sesuai dengan biaya yang telah

ditetapkan). Jenis barang yang telah dikelompokkan, dilihat jenis barang

dagangan apa yang paling banyak diperdagangkan dan paling diminati.

Bagian atau blok-blok yang telah ditetapkan tempat-tempat yang strategis

diutamakan diundi dahulu untuk pengurus setiap bagian, setelah itu

sisanya diundi untuk pedagang lainnya.

Tempat-tempat yang strategis selalu diminati oleh pedagang karena

terlebih dahulu terlihat atau dikunjungi pembeli. Tempat strategis yang

dimaksud adalah sirkulasi utam, dekat pintu masuk, dekat tangga atau

dekat hall.

a. Kios

33Galuh oktavina “Redesain Pasar Tradisional Jongke” (Surakarta) hlm. 34.

Page 36: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

25

Merupakan tipe tempat berjualan yang tertutup, tingkat keamanan

lebih tinggi dibanding dengan yang lain. Dalam kios dapat ditata

dengan berbagai macam alat display. Pemilik kios, tidak hanya satu

saja tetapi dapat beberapa kios sesuai dengan kebutuhan yang

diinginkan.

b. Los

Merupakan tipe tempat berjualan yang terbuka, tetapi telah dibatasi

secara pasti (dibatasi dengan barang-barang yang sukar bergerak,

misalnya, meja, kursi, dan sebagaiannya atau tetap.

c. Oprokan/Pelataran

Merupakan tipe tempat berjualan yang terbuka atau tidak dibatasi

secara tetap, tetapi mempunyai tempatnya sendiri. Yang termasuk

pedagang oprokan dipasar adalah pedagang asongan yang berjualan

didalam pasar maupun yang diluar pasar tetapi masih menempel

didinding pasar. 34

4. Mekanisme Pasar

Mekanisme pasar pada dasarnya adalah pasar yang berjalan secara alami

sesuai dengan fungsinya sebagai sarana tempat bertemunya penjual dan

pembeli, dan terjadinya interaksi antara penawaran dan permintaan dengan

berbagai atribut lainnya. Secara lebih spesifik, mekanisme pasar dapat

dikatakan sebagai suatu pasar yang berjalan tanpa adanya campur tangan dari

34 Galuh oktavina “Redesain Pasar Tradisional Jongke”(Surakarta) hlm. 35.

Page 37: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

26

pihak manapun untuk memengaruhi permintaan, penawaran, maupun harga

didalamnya.

Dalam kenyataan banyak kegiatan ekonomi yang tidak melalui mekanisme

pasar. Mekanisme pasar dapat memecahkan masalah ekonomi untuk menuju

efesiensi yang paling optimum, sebagaimana dikehendaki oleh semua pelaku

ekonomi. Permasalahan ekonomi akan semakin komplek pada saaat kegiatan

ekonomi tidak mengikuti mekanisme pasar. Permasalahan akan semakin

komplek pada saat yang berperan di pasar semakin banyak dan banyak yang

terlihat. Semua akan diatur dengan baik dengan sendirinya melalui mekanisme

pasar.

Apabila mekanisme pasar tidak mampu menyelesaikan fungsinya sehingga

akan timbul masalah ekonomi yang tidak bisa terselesaikan dengan baik, pada

kondisi inilah disebut terjadi kegagalan pasar.

Mekanisme pasar tidak lagi dapat berfungsi secara efisien dalam

mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada dalam masyarakat.

1. Adanya common goods (barang yang tersedia bagi masyarakat dalam

jumlah tidak terbatas, namun memiliki nilai bersaing) pada saat ada hak

kepemilikan negara dan hak kepemilikan kelompok, maka peran pasar

persaingan tidak sempurna tidak berfungsi.

2. Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar pada pasar persaingan sempurna

tidak satupun bisa menentukan harga dan unit. Ini berarti ada

ketidaksempurnaan pasar yang meniadakan kesempurnaan pasar.

Page 38: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

27

3. Adanya barang publik. Pada saat barang publik dikuasai oleh seseorang

dan kelompok tertentu atau negara. Penguasaan terhadap suatu barang

akan meniadakan kesempurnaan pasar.

4. Adanya eksternalitas. Pada saat ada tindakan seseorang yang berdampak

pada orang lain (segolongan) tanpa ada kompensasi apapun sehingga

timbul inefisiensi dalam alokasi faktor produksi, sedangkan di pasar

persaingan sempurna hal ini tidak boleh terjadi.

5. Adanya pasar tidak penuh pada pasar persaingan sempurna harusnya

berjalan sesuai mekanisme harga tetapi apabila ada dalam komponen pasar

yang tidak lengkap, maka mengurangi atau bukan meniadakan

kesempurnaan pasar.

6. Adanya kegagalan informasi pada pasar persaingan sempurna penjual dan

pembeli harus punya pengetahuan yang lengkap, maka akan terjadi

kegagalan pasar.

7. Adanya unemployment agar terjadi kesempurnaan pasar, maka harus

teroptimalkan seluruh sumber daya tetapi dalam kenyataannya apabila

belum teroptimalkan akan terjadi kegagalan pasar.

8. Adanya ketidakpastian dalam pasar persaingan sempurna semuanya harus

bersifat pasti, seandainya tidak pasti maka dapat terjadi kegagalan pasar.

Page 39: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

28

5. Mekanisme Pasar dalam Sejarah Islam

a. Masa Rasulullah

Pasar memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat

muslim pada masa rasulullah SAW dan Khulafaurasydin. Bahkan, Rasulullah

SAW sendiri pada awalnya adalah seorang pebisnis, demikian pula,

Khulafaurasyidin dan kebanyakan sahabat. Pada usia tujuh tahun, Muhammad

telah diajak oleh pamannya Abu Thalib melakukan perjalanan perdagangan

kenegri syam. Dari sinilah ilmu perniagaan beliau diasah.

Kemudian, sejalan dengan usianya semakin dewasa, Muhammad semakin

giat berdagang, baik dengan modal sendiri, ataupun bermitra dengan orang

lain. Kemitraan, baik dengan system mudarabah atau musyarakah, dapat

dianggap cukup popular pada masyarakat arab pada waktu itu. Salah satu,

mitra bisnisnya adalah Khadijah seorang wanita pengusaha yang cukup

disegani di mekkah, yang akhirnya menjadi istri beliau. Berkali-kali

Muhammad terlibat urusan dagang keluar negri (Syam, Suriah, Yaman, dan

lain-lain) dengan membawa modal dari khadijah. Setelah menjadi suami

Khadijah pun Muhammad juga tetap aktif berbisnis, termasuk berdagang

dipasar lokal sekitar kota Mekkah.35

Istilah pasar ini telah tercantum dalam Al- Quran surat Al-Furqan ayat 7

yang berbunyi sebagai berikut :

سول يأكل الطعام ويمشي في السو ذا الر عه ل إليه ملك فيكون م اق لول أنز وقالوا مال ه

35 M. Nur Rianto Al Arif, Teori Mikroekonomi ( Jakarta, Prenadamedia grup : 2010) Hal.

264.

Page 40: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

29

Artinya : Dan mereka berkata: "Mengapa rasul itu memakan makanan

dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang

malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan

dia?,36

Rasulullah SAW sangat menghargai harga yang terjadi karena mekanisme

pasar yang bebas dan menyuruh masyarakatnya mematuhi harga pasar ini.

Beliau juga menolak untuk membuat kebijakan penetapan harga manakala

tingkat harga di madinah pada saat itu tiba-tiba naik. Sepanjang kenaikan

terjadi karena kekuatan permintaan dan penawaran yang murni, yang tidak

dibarengi dengan dorongan-dorongan monopolistic dan monopsonistik, maka

tidak ada alas an untuk tidak menghormati harga pasar. Pada saat itu para

sahabat berkata, “Wahai Rasulullah SAW tentukanlah harga untuk kita!” .

Beliau menjawab, allah itu sesungguhnya adalah penentu harga, penahanan,

pencurah, serta pemberi rezeki. Aku mengharapkan dapat menemui tuhanku

di mana salah seorang dari kalian tidak menuntutku karena kedzaliman dalam

hal darah dan harta”.

Dalam hadits diatas jelas dinyatakan bahwa pasar merupakan hukum alam

(sunatullah) yang harus dijunjung tinggi. Tak seorangpun secara individual

dapat mempengaruhi pasar, sebab pasar adalah kekuatan kolektif yang telah

menjadi ketentuan allah. Pelanggaran terhadap harga pasar, yaitu penetapan

harga, merupakan suatu ketidakadilan (zulm/injustice) yang akan dituntut

pertanggungjawabannya dihadapan allah. Sebaliknya, dinyatakan bahwa

36 AL-Furqon (25) : 7.

Page 41: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

30

penjual yang menjual dagangannya dengan harga pasar adalah laksana orang

yang berjuang dijalan allah (jihad fii sabilillah), sementara yang menetapkan

sendiri termasuk perbuatan ingkar kepada Allah. Dari Ibnu Mughirah terdapat

suatu riwayat ketika Rasulullah SAW melihat seorang laki-laki menjual

makanan dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar. Rasulullah

SAW bersabda, “orang-orang yang datang membawa barang kepasar ini

laksana orang berjihad fiisabilillah, sementara orang-orang yang menaikkan

harga (melebihi harga pasar) seperti orang yang ingkar kepada allah”.37

b. Pandangan Ekonomi Muslim

1. Mekanisme pasar Menurut Abu Yusuf

Pemikiran Abu Yusuf tentang pasar dapat dijumpai dalam bukunya Al-

Kharaj. Selain membahas prinsip-prinsip perpajakan dan anggaran Negara

yang menjadi pedoman Kekhalifaan Harun Al-Rasyid di Baghdad, buku ini

juga membicarakan beberapa prinsip dasar mekanisme pasar. Ia telah

menyimpulkan bekerjanya hukum permintaan dan penawaran pasar dalam

menentukan tingkat harga, meskipun kata permintaan dan penawaran ini tidak

ia katakan secara eksplisit.

Masyarakat luas pada masa itu memahami bahwa harga suatu barang

hanya ditentukan oleh jumlah penawarannya saja. Dengan kata lain, bila

hanya tersedia sedikit barang, maka harga akan mahal, sebaliknya jika tersedia

banyak barang, maka harga akan murah. Mengenai hal ini Abu Yusuf dalam

37 M.B. Hendrie Anto, Pengantar Ekonomi Mikro Islami ( Yogyakarta, Ekonisia : 2003 ),

hlm. 269.

Page 42: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

31

Kitab Al-kharaj (1997) mengatakan, “Tidak ada batasan tertentu tentang

murah dan mahal yang dapat dipastikan. Hal tersebut ada yang mengaturnya.

Prinsipnya tidak bisa diketahui. Murah buka berarti melimpahnya makanan,

demikian juga mahal bukan karena kelangkaan makanan. Murah dan mahal

merupakan ketentuan Allah (sunatullah). Kadang-kadang makanan sangat

sedikit, tetapi harganya murah.” Pernyataan ini secara impilist bahwa harga

bukan hanya ditentukan oleh penawaran saja, tetapi juga permintaan terhadap

barang tersebut.38

2. Evaluasi Pasar Menurut Al-Ghazali

Al-Ghazali hidup semasa khalifah Al-Qa’im sampai khalifah Al-

mustazhir. Al-Ghazali merupakan seorang ulama yang menulis sebuah karya

terkenal berjudul Al-Ihya Ulumuddin. Dalam karyanya tersebut, Al-Ghazali

banyak mengkaji topik-topik ekonomi, termasuk pasar, membicarakan barter

dan permasalahannya, penting aktivitas perdagangan dan evolusi pasar, serta

kekuatan permintaan dan penawaran dalam memengaruhi harga.39

Al-Ghazali menyadari kesulitan yang timbul akibat sistem barter yang

dalam istilah ekonomi modern disebut double coincidence, dan karena itu

diperlukan suatu pasar. Selanjutnya, ia juga memperkirakan kejadian ini akan

berlanjut dalam skala yang lebih luas, mencakup banyak daerah atau Negara.

Kesimpulan ini jelas tersirat dari pertanyaannya, “selanjutnya praktik-praktik

38 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam(P3EI), Ekonomi Islam (Jakarta :

PT. RajaGrafindo Persada 2012), hlm. 304.

39 Zainal veithzal rivai dkk, Islamic Marketing Management (jakarta : PT Bumi Aksara

2017) hlm.65.

Page 43: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

32

ini terjadi di berbagai kota dan Negara. Orang-orang melakukan perjalanan ke

berbagai tempat untuk mendapatkan alat-alat, makanan, dan membawanya ke

tempat lain. Keadaan inilah yang pada gilirannya menimbulkan kebutuhan alat

transportasi. Terciptalah kelas pedagang regional dalam masyarakat. Motifnya

tentu saja mencari keuntungan. Para pedagang ini bekerja keras memenuhi

kebutuhan orang lain dan mendapat keuntungan dan makan oleh orang lain

juga”.40

3. Pemikiran Ibnu Taimiyyah

Pemikiran Ibnu Taimiyyah mengenai mekanisme pasar banyak dituangkan

dalam bukunya yang berjudul Al-Hisbah fi’l Al-Islam dan Majmu’ Fatwa.

Pandangan ibnu taimiyyah sebenarnya terfokus pada masalah pada

pergerakkan harga yang terjadi kala itu, namun ia letakkan dalam kerangka

mekanisme pasar. Secara umum beliau, telah menunjukkan keindahan

mekanisme pasar sebagai mekanisme ekonomi (the beauty of market).

Beberapa faktor yang memengaruhi permintaan dan tingkat harga, yaitu

a) Keinginan orang terhadap suatu barang sering kali berbeda.

b) Jumlah orang yang meminta.

c) Kuat atau lemahnya kebutuhan terhadap suatu barang.

d) Kualitas pembeli barangng

e) Jenis (uang) pembayaran yang digunakan dalam transaksi jual beli.

40 M. Nur Rianto Al Arif, Teori Mikroekonomi ( Jakarta, Prenadamedia grup : 2010), hlm.

269.

Page 44: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

33

Perlu diketahui bahwa Ibnu Taimiyyah sangat menghargai arti penting

harga yang terjadi akibat mekanisme pasar yang bebas. Beliau menolak

berbagai campur tangan untuk menekan atau menetapkan harga sehingga

mengganggu mekanisme pasar bebas. Beliau cenderung mendukung ilmu

ekonomi positif yaitu harga ditentukan berdasarkan permintaan dan

penawaran. Ibnu Taimiyyah menyatakan bahwa naik dan turunnya harga tidak

selalu disebabkan oleh tindakan tidak adil dari sebagian orang yang terlibat

transaksi, namun bisa disebabkan oleh supply yang menurun akibat produksi

yang tidak efisien, penurnan jumlah impor barang yaitu diminta, atau akibat

tekanan pasar41.

4. Ibnu Khaldun

Pemikiran Ibnu Khaldun tentang pasar termuat dakam buku yang

monumental, Al-Muqadimah, terutama dalam bab “Harga-harga di kota-kota”

(price in towns). Ia membagi barang-barang menjadi dua kategori, yaitu

barang pokok dan mewah. Menurutnya, jika suatu kota berkembang dan

jumlah penduduknya semakin banyak, maka harga barang pokok akan

menurun sementara harga barang mewah akan menaik. Hal ini, disebabkan

oleh meningkatnya penawaran bahan pangan dan barang pokok lainnya sebab

barang ini sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap orang sehingga

pengadaannya akan di pioritaskan. Sementara itu, harga barang mewah akan

41 Zainal veithzal rivai dkk, Islamic Marketing Management (jakarta : PT Bumi Aksara

2017), hlm.66.

Page 45: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

34

naik sejalan dengan menigktatnya gaya hidup yang mengakibatkan

peningkatan permintaan barang mewah ini.

Ibnu Khaldun sebenarnya menjelaskan pengaruh permintaan dan

penawaran terhadap tingkat harga. Secara lebih perinci ia juga menjelaskan

pengaruh persaingan diantara para konsumen dan meningkatnya biaya-biaya

akibat perpajakan dan pungutan-pungutan lain terhadap tingkat harga.42

6. Pendapatan

a. Teori pendapatan

Pendapatan atau keuntungan ekonomi adalah pendapatan total yang

diperoleh pengusaha setelah dikurangi oleh biaya produksi. Pendapatan

merupakan hasil yang didapatkan melalui kegiatan suatu usaha yaitu kegiatan

jual beli dengan melakukan transaksi antara penjual dan pembeli dengan

adanya kesepakatan bersama. Pendapatan yang diterima adalah dalam bentuk

uang, dimana uang merupakan alat pembayaran dan alat penukaran.43

Dalam mengukur status ekonomi seseorang atau suatu negara, dua ukuran

yang sering digunakan adalah pendapatan dan kekayaan. Pendapatan mengacu

kepada aliran upah, pembayaran bunga, keuntungan saham, dan hal-hal lain

42 M. Nur Rianto Al Arif, Teori Mikroekonomi ( Jakarta, Prenadamedia grup : 2010) ,

hlm. 274.

43 Khasan Setiaji dan Ana Listia Fatuniah, “Pengaruh modal, lama usaha dan lokasi

terhadap pendapatan pedagang pasar pasca relokasi,” Jurnal pendidikan ekonomi & bisnis. hlm. 6

Page 46: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

35

mengenai pertambahan nilai selama periode waktu tertentu (biasanya satu

tahun).44

Secara singkat pendapatan (income) seorang warga masyarakat ditentukan

oleh :

a. Jumlah faktor-faktor produksi yang ia miliki yang bersumber pada hasil-

hasil tabungannya di tahun-tahun lalu, dan warisan atau pemberian.

b. Jumlah faktor-faktor produksi yang ia miliki yang bersumber pada hasil-

hasil tabungannya di tahun-tahun lalu, dan warisan atau pemberian.

c. Harga per unit dari masing-masing faktor produksi. Harga-harga ini

ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan di pasar.

Menurut Sukirno (2006 : 76) permintaan seseorang akan suatu barang

ditentukan oleh banyak faktor. Diantara beberapa faktor tersebut yang paling

penting yaitu sebagai berikut.

1. Harga barang itu sendiri.

2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.

3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.

4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat.

5. Citra rasa masyarakat.

6. Jumlah penduduk.

7. Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang. 45

44 Samuelson dan Nordhanus, Ilmu mikro ekonomi ( jakarta : Education ) Hal.264

Page 47: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

36

b. Jenis-jenis Pendapatan

Pendapatan merupakan total penerimaan (uang atau bukan uang)

seseorang atau suatu rumah tangga selama periode tertentu.

Terdapat beberapa klasifikasi pendapatan antara lain :

a. Pendapatan pribadi yaitu semua jenis pendapatan yang diperoleh tanpa

memberikan suatu kegiatan apapun yang diterima penduduk suatu negara.

b. Pendapatan disposibel yaitu pendapatan pribadi dikurangi pajak yang

harus dibayarkan oleh penerima pendapatan, sisa pendapatan yang siap

dibelanjakan inilah yang dinamakan pendapatan disposibel.

c. Pendapatan nasional yaitu nilai seluruh barang-barang jadi dan jasa-jasa

yang diproduksikan oleh suatu negara dalam satu tahun.

Pendapatan juga dibagi dua yaitu :

1) Pendapatan kotor adalah pendapatan dalam proses penjualan sebelum

dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan secara langsung.

2) Pendapatan bersih yaitu pendapatan kotor dikurangi semua beban usaha

atau biaya operasi. Pendapatan bersih atau laba bersih ini merupakan laba

yang diperoleh suatu usaha dari aktivitas usaha atau operasinya, belum

dikenai biaya pinjaman dan jika ada.46

45 Safaatur Rohmah, Skripsi “ Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan

Pedagang Pasar Juwana Baru Kabupaten Pati” ( Semarang : Universitas Negeri Semarang,

2017), hlm. 20

46 Endah Laila Hidayati, Skripsi “Analisis Dampak Relokasi Terhadap Pendapatan

Pedagang Kaki Lima Menurut perspektif Ekonomi Islam” (Lampung : UIN Raden Intan

Lampung 2020).

Page 48: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

37

c. Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Tinggi rendahnya pendapatan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara

lain:

1. Jenis pekerjaan atau jabatan

Semakin tinggi jabatan seseorang dalam pekerjaan maka pendapatannya

juga semakin besar.

2. Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan seseorang maka mengakibatkan jabatan dalam

pekerjaan semakin tinggi dan pendapatan yang diperoleh juga semakin

besar.

3. Masa kerja

Masa kerja lama berpengaruh terhadap pendapatan, dimana masa kerja

semakin lama pendapatan semakin besar.

4. Jumlah anggota keluarga

Jumlah anggota keluarga yang banyak mempengaruhi jumlah pendapatan

karena jika setiap angota keluarga bekerja maka pendapatan yang

diperoleh semakin besar (Mulyatnto Sumardi & Hans Dievter Evers,

1991:96).

Menurut artianto dalam penelitiannya bahwa faktor yang mempengaruhi

pendapatan pedagang kaki lima, yaitu :

1. Modal, yang merupakan barang hasil produksi tahan lama yang pada

gilirannya digunakan sebagai input produktif untuk produksi lebih lanjut.

Page 49: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

38

2. Lama usaha, merupakan usia dari berdirinya usaha pedagang kaki lima

tersebut.

3. Jumlah tenaga kerja, yaitu tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang

diduga akan mempengaruhi pendapatan yang diterimanya dalam bekerja.

4. Lokasi, yaitu lokasi usaha pedagang kaki lima merupakan suatu yang

sangat vital, karena disitulah tempat dia menggantungkan hidupnya.

d. Cara Mengukur Pendapatan

Untuk mengukur besarnya pendapatan ada 3 pendekatan perhitungan

yaitu:

1. Pendekatan hasil produksi (produk approach)

Dengan pendekatan hasil produksi besarnya pendapatan dapat diketahui

dengan mengumpulkan data tentang hasil akhir barang atau jasa suatu periode

tertentu dari suatu unit produksi yang menghasilkan barang atau jasa. 47

2. Pendekatan pendapatan

Menghitung pendapatan dengan mengumpulkan data tentang pendapatan

yang diperoleh seseorang.

3. Pendekatan pengeluaran

Menghitung besarnya pendapatan dengan menjumlahkan pengeluaran

yang dilakukan oleh suatu unit ekonomi (soediyono,1992:21-22). 48

47 Nadya Nelsi lilis u.s, ‘’ pengaruh pendidikan orangtua, pendapatan orangtua dan

ekspektasi karir terhadap minat melanjutkan keperguruan tinggi pada siswa kelas XI akuntansi

SMK 1 Wonosoro” , Skripsi Universitas Negri Yogyakarta (2017), hlm.33.

48 Nadya Nelsi lilis u.s, ‘’ pengaruh pendidikan orangtua, pendapatan orangtua dan

ekspektasi karir terhadap minat melanjutkan keperguruan tinggi pada siswa kelas XI akuntansi

SMK 1 Wonosoro” Skripsi Universitas negri Yogyakarta, (2017), hlm. 34.

Page 50: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

39

7. Pedagang

a. Definisi Pedagang

Dalam aktivitas perdagangan, pedagang adalah orang atau institusi yang

memperjualbelikan produk atau barang kepada konsumen baik secara

langsung maupun tidak langsung.49

b. Jenis-jenis pedagang

1) Pedagang distributor (tunggal), yaitu pedagang yang memegang hak

distribusi satu produk dari perusahaan tertentu.50

2) Pedagang partai(besar), yaitu pedagang yang membeli produk dalam

jumlah besar yang dimaksudkan untuk dijual kepada pedagang lainnya

seperti grosir.51

3) Pedagang eceran, yaitu pedagang yang menjual produk langsung kepada

konsumen.

Sedangkan sosiologi ekonomi membedakan pedagang berdasarkan

penggunaan dan pengelolaan pendapatan yang dihasilkan dari perdagangan

dan hubungannya dengan ekonomi keluarga. Dari studi sosiologi ekonomi

tentang pedagang yang telah dilakukan sepertyi Geertz (1963), Mai dan

Buchholt (1987), dan lain-lain dapat disimpulkan bahwa pedagang dibagi atas:

a. Pedagang professional yaitu pedagang yang menganggap aktifitas

perdagangan merupakan pendapatan dari hasil perdagangan merupakan

49 Eva Yuliyanti, “ Pengaruh Relokasi Pasar Terhadap Pendapatan Pedagang” , Skripsi

IAIN Metro (2018),Hal.18.

50 Damsar, sosiologi Ekonomi (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada :1997) hlm.106

51 Damsar, Sosiologi Ekonomi (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada :1997) hlm.106-107

Page 51: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

40

sumber utama dan satu-satunya bagi ekonomi keluarga. Pedagang

profesional mungkin saja ia adalah pedagang distributor, pedagang (partai)

besar, atau pedagang eceran.

b. Pedagang semi profesional adalah pedagang yang mengakui aktivitasnya

untuk memperoleh uang tetapi pendapatan dari hasil perdagangan

merupakan sumber tambahan bagi ekonomi keluarga. Derajat tambahan

tersebut berbeda pada setiap orang dan masyarakat. Pada masyarakat

sedang berkembang, derajat tambahan tersebut mempunyai arti yang

sangat penting bagi ekonomi keluarga. Jika aktifitas tersebut tidak

dilakukan mungkin saja ekonomi keluarga mengalami kegoncangan.

Sebaliknya pada masyarakat maju, jika aktivitas tersebut tidak dilakukan

ia tidak akan menggoncangkan ekonomi keluarga.

c. Pedagang subsistensi merupakan pedagang yang menjual produk atau

barang dari hasil aktivitas atas subsistensi untuk memenuhi ekonomi

rumah tangga. Pada daerah pertanian, ia adalah seorang petani yang

menjual produk pertanian ke pasar desa atau kecamatan. Pada daerah

pantai, ia adalah seorang nelayan yang menjual hasil tangkapannya ke

pasar ikan dimana ia betempat tinggal. Pada masyarakat industry,

misalnya jerman, terdapat sekelompok (terutama orang asing) yang

mengumpulkan barang-barang bekas yang dibuang oleh masyarakat

(seperti pakaian, peralatan rumah tangga, buku, dan lain-lain) untuk dijual

ke pasar loak yang biasanya dilaksanakan pada akhir pekan (sabtu dan

minggu). Sebagian barang hasil pakaian tersebut dipakai sendiri dan

Page 52: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

41

sebagian terbesar darinya dijual di pasar loak. Hasil tersebut bagi petani,

nelayan ataupun pemulung dipergunakan untuk membeli kebutuhan-

kebutuhan subsistensi lainnya misalnya kebutuhan sandang bagi petani

dan nelayan atau kebutuhan pangan bagi pemulung.52

d. Pedagang semu adalah orang yang melakukan kegiatan perdagangan

karena hobi atau untuk mendapatkan suasana baru atau mengisi waktu

luang. Pedagang jenis ini tidak mengharapkan kegiatan perdagangan

sebagai sarana untuk memperoleh uang, malahan mungkin saja sebaliknya

ia (akan) memperoleh kerugian dalam berdagang. Pedagang jenis ini

banyak ditemukan pada pasar loak di negara-negara maju. Dari studi yang

sedang dilakukan tentang pasar loak jerman memperlihatkan bahwa

pedagang jenis ini banyak terdapat disini. Mereka berdagang sambil

rekreasi, menghabiskan waktu akhir pekan untuk berkomunikasi dengan

orang lain setelah melewati 5 hari kerja yang (mungkin) penuh dengan

kemonotonan hidup. Tidak jarang pedagang jenis ini menghadiahkan atau

memberikan dengan Cuma-Cuma kepada pengunjung stand yang

digelarkannya. Seorang dapat saja berpenghasilan minus dalam arti dia

harus mengeluarkan uang dari sakunya sendiri untuk membayar sejumlah

uang kepada koordinator yang menyelenggarakan pasar loak karena

pendapatan dari jual beli kurang dari jumlah yang harus dibayar sebagai

pemakai ruang/ stand.53

52 Damsar, Sosiologi Ekonomi (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada :1997) hlm.107-108

53 Damsar, ”Sosiologi Ekonomi” (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada :1997) hlm.108-109

Page 53: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

42

c. Berdagang menurut aturan ekonomi islam

Pedagang adalah orang atau badan membeli, menerima atau menyimpan

barang penting dengan maksud untuk dijual, diserahkan atau dikirim

kepada orang atau badan lain baik yang masih berwujud barang penting

asli, maupun yang sudah dijadikan barang lain. (Pasal 1 Angka 2 UU

Nomor 29 Tahun 1948 Tentang Pemberantasan Penimbunan Barang

Penting). Sebagaimana dalam firman allah pada QS. An-nisa ayat 29.

G. Tinjauan Pustaka

NO Judu Penelitian Penyusun Hasil Penelitian

1. Analisis relokasi

pedagang pasar

ngarsopuro dikota

Surakarta

Rudi Laksono Hasil analisa rata-rata

keuntungan para pedagang

dipasar ngarsopuro

menunjukkan adanya perbedaan

yang signifikan sebelum dan

sesudah dipindah. Hal ini terkait

dengan menurunnya pendapatan

yang diperoleh pedagang setiap

bulannya dan sepinya

pengunjung yang berbelanja

pada pasar ngarsopuro yang

baru.

2. Analisis kondisi M.rendi Aulia Hasil penelitian dapat di analisa

Page 54: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

43

sosial ekonomi

pedagang sebelum

dan sesudah relokasi

(studi kasus di pasar

SMEP tanjung

karang kota Bandar

lampung).

Yudha setelah direlokasi, para

pedagang tidak berada didalam

pasar SMEP dan memencar

antara satu kelompok pedagang

dengan pedagang lainnya.

Sebagian besar pendapatan

pedagang mengalami

penurunan, sehingga pedagang

mengalami kesulitan dalam

memenuhi kebutuhan hidup

sehari-hari dan kesulitan dalam

memutarkan modal agar

usahanya dapat terus berjalan.

3. Dampak sosial

ekonomi kebijakan

relokasi pasar

Aldinur Armi Hasil analisa relokasi pasar

Dinoyo ke PPS merjosari

memiliki dampak yang lebih

condong kepada dampak sosial

ekonomi yang positif, walaupun

dampak negatif yang juga

terjadi. Untuk dampak positif

ekonomi yang muncul adalah

akses ekonomi yang lebih

terbuka pada masyarakat

Page 55: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

44

merjosari sedangkan dampak

negatif beberapa pedagang

mengalami penurunan

pendapatan karena konfigurasi

kios tidak sama seperti saaat

masih dipasar dinoyo

4. Analisis faktor-

faktor yang

mempengaruhi

pendapatan

pedagang pasar

setelah relokasi di

pasar purwoyoso

kecamatan ngaliyan

semarang.

Aditya septian

pratama

Berdasarkan hasil penelitian

bahwa ada pengaruh antara

modal, jam berdagang, dan

lokasi yang baru terhadap

pendapatan pedagang pasar

puroyoso kecamatan ngaliyan

semarang. Besarnya pengaruh

sebesar-sebesar 60,2%,

Sedangkan sisanya dipengaruhi

variabel yang ada diluar model

sebesar 39,8%.

Page 56: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

45

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah field research yaitu penulis

langsung turun ke lapangan untuk meneliti hal-hal yang menjadi pokok

permasalahan tersebut. Pada penelitian ini didekatkan pada jenis penelitian

kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah berupa

tradisi tertentu dalam sebuah ilmu pengetahuan sosial yang secara

fundamental memiliki ketergantungan melalui pengamatan manusia dalam

kekhasannya sendiri. sedangkan makna dari penelitian deskriptif adalah upaya

dalam mengolah data untuk dirubah menjadi sesuatu yang bisa dipaparkan

secara jelas dan tepat yang bertujuan agar bisa dipahami oleh orang lain tidak

langsung mengalaminya sendiri. selain itu disebutkan pula bahwa penelitian

kualitatif biasanya berbentuk deskriptif dan umumnya memakai analisis

dengan pendekatan induktif, dilakukan dengan situasi yang wajar serta data

yang dihimpun ialah bersifat kualitatif.54

Dari penelitian diatas, penelitian ini bertujan untuk mengetahui dampak

relokasi pasar tradisional terhadap pendapatan pedagang sebelum dan sesudah

relokasi pada pasar Angso Duo.

54 Nurul Adawiyah Hasibuan, “Analisis Dampak Relokasi Pasar Tradisonal terhadap

pendapatan Pedagang sebelum dan sesudah relokasi kepasar induk kota medan”, Skripsi

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, hlm. 39.

Page 57: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

B. Setting dan Subjek Penelitian

Adapun peneliti memilih lokasi penelitian di pasar Angso Duo . Penetian

ini dilakukan kepada para pedagang terdiri dari usia relatif muda bahkan

sudah tua. Subjek dari penelitian ini adalah pedagang pada pasar Angso Duo

dengan jenis dagangan yang berbeda-beda.

C. Jenis dan Sumber Data

Sumber data yang ada pada penelitian ini ialah sebagai berikut:

1. Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau sumber

pertama dilapangan55. Sumber data ini didapatkan langsung dari hasil

wawancara dengan pedagang di pasar Angso Duo.

2. Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh secara

tidak langsung atau melalui sumber perantara. Data diperoleh dengan cara

mengutip dari sumber lain.56

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa

wawancara, Observasi, dan Dokumentasi.

a. Wawancara

Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara

55 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian sosial dan ekonomi ( Jakarta :

Prenadamedia Grup, 2013 ) hlm. 128.

56 Hasbi Umar, Pedoman Penulisan Skripsi (Jambi, Syariah Press : 2014) hlm.34.

Page 58: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

pewawancara dengan responden atau dengan orang yang diwawancarai.57

Dalam pengumpulan data melalui wawancara, peneliti langsung mengadakan

Tanya jawab dengan para pedagang yang berada di pasar Angso Duo tersebut,

dan pedagang tersebut berwenang memberikan jawaban berupa informasi

yang dibutuhkan oleh peneliti. Jumlah informan sebanyak 40 pedagang.

b. Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik operasional pengumpulan data

melalui proses pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap obyek

diamati secara langsung, dalam metode ini, pihak pengamat melakukan

pengamatan dan pengukuran dengan teliti terhadap obyek yang diamati,

bagaimanakah keadaannya, kemudian dicatat secara cermat dan sistematis

peristiwa-peristiwa yang diamati sehingga data yang telah diperoleh tidak

luput dari pengamatan 58.

c. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah pengambilan data

yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Keuntungan menggunakan

dokumentasi ialah biayanya yang relatif murah, serta waktu dan tenaga lebih

efisien. Sedangkan kelemahannya ialah data yang diambil dari dokumen

57 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian sosial dan ekonomi ( Jakarta :

Prenadamedia Grup, 2013 ) Hal. 133.

58 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi (Teori dan Aplikasi), hlm. 133

Page 59: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

cenderung sudah lama, dan kalau ada yang salah cetak maka peneliti ikut

salah pula mengambil datanya.59

E. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adlaah sebagai

berikut:

1. Pengumpulan data (Data Collection)

Pengumpulan data akan dilakukan selama data yang diperlukan belum

cukup jika telah cukup dalam pengambilan kesimpulan maka pengumpulan

data dapat dihentikan. Langkah dalam pengumpulan data adalah wawancara,

observasi dan dokumentasi.

2. Reduksi Data (Data Reduction)

Proses pemilihan, penyederhanaan, mengarahkan dan membuang yang

tidak perlu data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Proses

reduksi berlangsung terus sampai laporan akhir peneliti di susun. Reduksi

merupakan bagian analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat

fokus, membuang hal-hal yang tidak penting sehingga peneliti dapat menarik

kesimpulan dengan mudah. 60

59 Husaini Usman dan purnomo setiady Akbar, Metodologi penelitian sosial (Jakarta : PT.

Bumi Aksara, 2017) hlm. 106

60 Arry Pongtiku dan robby kayame, Metode Penelitian Tradisi Kualitatif ( Bogor : In

Media, 2019) hlm.70

Page 60: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

3. Penyajian Data (Data Display)

Data yang tercatat di catatan lapangan tadi selanjutnya di organisasikan

dan disajikan dalam bentuk teks naratif, matriks, grafik, jaringan dan bagan.

Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam

bentuk yang padu dan mudah di pahami sehingga memudahkan untuk di

kondensasi (dirangkum). Penyajian data yang tersusun lengkap memberikan

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.61

4. Penarikan kesimpulan (Conclution)

Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan kegiatan diakhir

penellitian kualitatif. Peneliti harus sampai pada simpulan dan melakukan

verifikasi, baik dari segi makna maupun kebenaran simpulan yang disepakati

oleh subjek tempat peneliti itu dilaksanakan. Makna yang dirumuskan peneliti

dari data harus di uji kebenarannya, kecocokan dan kekokohannya. Peneliti

harus menyadari bahwa dalam mencari makna, ia harus menggunakan

pendekatan emik yaitu kacamata key informant, dan bukan penafsiran makna

menurut pandangan peneliti (pendekatan etik)62

61 Husaini Usman dan purnomo setiady Akbar, Metodologi penelitian sosial (Jakarta :

PT. Bumi Aksara, 2017) hlm. 133

62 Husaini Usman dan purnomo setiady Akbar, Metodologi penelitian sosial (Jakarta : PT.

Bumi Aksara, 2017) hlm. 135

Page 61: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

H. Sistematika penulisan

Agar lebih mudah memahami proposal ini, serta penulisannya lebih

sistematis, maka penulis membaginya menjadi beberapa bab sebagai berikut :

BAB I :Bab ini membahas tentang pendahuluan mencakupi latar belakang

masalah, identiikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori dan tinjauan pustaka.

BAB II: Bab ini membahas tentang metode penelitian yang meliputi

pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan

teknik analisis data.

BAB III: Bab ini membahas mengenai gambaran umum mengenai dampak

relokasi pasar tradisonal terhadap pendapatan pedagang sebelum dan sesudah

relokasi dipasar Angso Duo.

BAB IV: Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang diteliti oleh

penulis mengenai dampak relokasi pasar tradisional terhadap pendapatan

pedagang sebelum dan sesudah relokasi dipasar Angso Duo.

BAB V: penutup , berisikan kesimpulan dan saran dari penelitian ini.

Daftar pustaka

Page 62: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

51

BAB III

GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Pasar Angso Duo Jambi

Setiap provinsi di Indonesia memiliki banyak pasar rakyat dengan ciri-ciri

serta keunikan tersendiri. Salah satunya pasar rakyat yang ada di Provinsi

Jambi, yaitu Pasar Angso Duo. Pasar Angso Duo terletak di jalan sultan

tahaha, Kota Jambi.

Pasar Angso Duo memiliki sejarah yang sangat panjang. Pada abad ke 14,

berdiri sebuah pasar rakyat kecil yang terletak di Dermaga Bom Batu Muara

Jambi (sekarang tempat ini menjadi Mall WTC Batanghari Jambi). Nama

Pasar ini adalah Pasar Tanah Pilih. Pasar inilah yang menjadi cikal bakal

berdirinya berdirinya pasar Angso Duo. Pada zaman penjajahan jepang, pasar

tanah pilih hancur dan dipindahkan ke suatu tempat yang bernama Gang Siku.

Setelah dipindahkan , Pasar Tanah Pilih Menjadi lebih baik walaupun hanya

terdiri dari dereta meja-maja dari batu, maka masyarakat jambi saat itu

merubah nama pasar Tanah pilih menjadi pasar meja batu.

Seiring perkembangannya, Pasar Meja Batu menjadi pusat perdagangan

masyarakat jambi saat ini. Pedagang yang berjualanpun semakin lama

semakin banyak sehingga membuat Gang Siku menjadi sangat ramai. Pada

tahun 1970, terjadi sedimentasi Sungai Batanghari. Oleh karena itu.

Pemerintah Kota Jambi memutuskan untuk melakukan pengerukan. Tanah

hasil pengerukan ditimbun sekitar sungai hingga membentuk sebuah daratan

Page 63: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

baru. Pada daratan itulah pemerintah akhirnya memindahkan kembali pusat

pasar rakyat dari Pasar Meja Batu. Setelah dipindahkan ke daratan baru

tersebut, pasar rakyat Meja Batu dirubah namanya menjadi Pasar Angso Duo

yang letaknya tepat di tepi sungai Batanghari Jambi. Perngganti nama ini

terjadi pada tahun 1974.63

Semakin pesatnya kemajuan zaman membuat pasar tradisional Angso Duo

menjadi semakin ramai terutama pada hari-hari libur. Tentunya hal tersebut

membuat kemacetan yang terus terjadi disekitar pasar tersebut, lingkungan

sekitarpun menjadi terlihat kumuh akibat sampah-sampah sisa perdagangan.

Sehingga pada tahun 2014 dibangunlah pasar modern tradisional Angso Duo,

dan setelah pembangunan selesai pada tahun 2018 pasar Angso Duo pun

ditutup.

Beberapa Fasilitas yang ada di pasar angso duo

a. Klinik

b. Mushola

c. Halaman parker

d. Wc umum

63 https://kompasiana.com

Page 64: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

B. Letak Geografis Pasar Angso Duo

Pasar angso Duo merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di kota

jambi yang mempunyai luas wilayah 7,2 Ha. Pasar angso Duo berbatasan

dengan :

Gambar 3.1

Letak Geografis Pasar

Sebelah Utara Sungai Batang Hari

Sebelah Timur Tanah Pemprov

Sebelah Selatan Legok

Sebelah Barat Jalan S.Thaha

Sumber :Kantor Pengelola Pasar Angso Duo Baru Jambi

Page 65: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

C. Struktur Organisasi Pengelolaan Pasar

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Pengelola Pasar Rakyat Angso Duo Baru Jambi

Kepala Pasar

M. Purnomosidi, ST.,I.A.I

Dewan Pembina

Nur Jatmiko

Sarmu, SH, MM

Dewan Pengawas

H. Sugito, SH

H. R. Mukhtar

Wakil Kepala pasar

Drs. Rusmadi, MS

Sekretaris Pasar

As’ari Syafe’I, S.Pd

Kabag Operasional

A. Wahab

Kabag Umum

Miftahul Ikhlas

Kabag Keuangan

Ayu Wulandari, SE

Kabag Maintenance

Syaiful Iskandar

Kabag Hukum Dan HRD

Maiful Efendi, SH., MH

Kabag Humas

Ansori S.Fil.l

Kabag

Keamanan

M. Sani, A.Md

Page 66: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Tentang Dampak Relokasi Pasar Tradisional

Terhadap Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Relokasi di

Pasar Tradisional

1. Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Relokasi di Pasar

Tradisional

Menurut Murni dan Amaliawiati (2012) pendapatan adalah hasil berupa

uang yang diterima suatu perusahaan atas penjualan barang-barang dan jasa

yang dihasilkannya. Sedangkan Menurut Rahardja dan Manurung (2010),

pendapatan adalah total penerimaan (uang dan bukan uang) seseorang atau

rumah tangga selama periode tertentu. Kemudian menurut Samuelson dan

Nordhaus (2005), pendapatan merupakan hasil berupa uang atau hal materi

lainnya yang dicapai dari penggunaan kekayaan atau jasa manusia bebas.

Sedangkan pendapatan rumah tangga adalah total pendapatan dari setiap

anggota rumah tangga dalam bentuk uang yang diperoleh baik sebagai gaji

atau upah usaha rumah tangga atau sumber lain. 64

Pendapatan sangat berpengaruh terhadap jumlah permintaan terhadap

suatu barang. Perubahan pendapatan mengakibatkan hubungan antara

64 Puty Andini “Analisis pendapatan pedagang kaki lima sebelum dan sesudah program Relokasi

di Kota Langsa (studi kasus pada Pedagang Kaki Lima di Lapangan Merdeka)” Jurnal Samudra

Ekonomika, VOL 1 NO.2 (Oktober 2017) hlm. 195.

Page 67: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

56

pendapatan dengan jumlah permintaan suatu barang tergantung pada jenis dan

sifat barangnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada pedagang Angso Duo

pendapatan pedagang setelah direlokasi berbeda dengan sebelumnya. Peneliti

hanya mencamtumkan beberapa hasil wawancara pada setiap pertanyaan yang

dianggap sudah mewakili.

a. Pendapatan pedagang menurun setelah direlokasi

Dari Wawancara yang dilakukan, didapatkan hasil sebanyak 70% ( 28 dari

40 pedagang) yang telah direlokasi mengatakan bahwa pendapatan mereka

menurun. Penulis mewawancarai bapak iwan umur 45 tahun beliau sebagai

pedagang sembako, beliau menyatakan :

“Pendapatan kalau dibanding dengan yang lamo itu beda, pendapatan lebih

enakan disano, selisih pendapata sekitar 50% lah bedanyo. Penyebabnyo

pedagang makin banyak jadi pesaing banyak.”65

Dari hasil wawancara dengan bapak iwan selaku pedagang di pasar angso

duo pendapatan bapak iwan sebelum dan sesudah direlokasi itu berbeda. Pak

iwan mengakui lebih enakan pendapatan sebelum direlokasi pendapatan pak

iwan berbanding 50% setelah adanya relokasi ini. Pak iwan berpendapat

penyebab pendapatan dia dari sebelum dan sesudah relokasi berubah

dikarenakan banyak pesaing. Penulis juga mewawancarai pedagang lain yang

pendapatan nya menurun dikarenakan faktor pasar yang sepi dari pengunjung.

65 Wawancara dengan bapak Iwan, Pedagang sembako di pasar angso duo, 28 april

2020.

Page 68: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

57

Seperti wawancara yang dilakukan penulis kepada bapak Abdul wahab umur

65 Tahun beliau sebagai pedagang ikan, beliau menyatakan :

“Semenjak pindah ke pasar baru pendapatan jauh merosot, pembeli di pasar

sepi beda dengan pasar yang lamo, kalau untuk memenuhi kebutuhan sehari-

hari tu cukuplah.”66

Penulis juga mewawancarai nenek habso umur 70 tahun beliau sebagai

pedagang sayuran beliau menyatakan bahwa:

“Penghasilan jauh berubah penghasilan lebih enak disano menurut nenek

dipasar baru ni sepi jualan dari pagi sampe sore tetap be dapatnyo dikit.”67

Hal yang sama juga dirasakan nenek murni umur 71 tahun beliau menjual

sayuran, beliau menyatakan:

“Pasar semenjak pindah ni sepi pendapatan nenek beda dari yang dulu kalau

sekarang nenek bawak kangkung cuma 25 kebat kalau dipasar lamo dulu

nenek bawak kangkung sampe 200 kebat. Tapi nenek sekarang tidak menjual

sayur kangkung aja nenek juga menjual sayur yang lain”68

Dari hasil wawancara dengan bapak abdul wahab sebagai pedagang ikan

pendapatan beliau juga menurun setelah direlokasi dikarenakan pasar angso

duo baru ini sepi dari pengunjung. Pendapatan yang didapatkan hanya cukup

untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Begitu juga dengan pendapatan nenek

habso sebagai pedagang sayuran pendapatan beliau juga menurun dari pagi

sampe sore berjualan tetap saja pendapatan tidak sama dengan pasar angso

66 Wawancara dengan bapak Abdul Wahab, pedagang ikan dipasar angso duo, 19

Februari 2020.

67 Wawancara dengan nenek Habsoh, pedagang sayuran di pasar angso duo, 19 Februari

2020.

68 Wawancara dengan nenek murni, pedagang sayur kangkung di pasar angso duo, 29

april 2020

Page 69: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

58

dua lama. Begitu juga dengan nenek murni ketika jualan di pasar angso duo

lama nenek hanya berjualan kangkung dan kangkung nenek murni sebanyak

200 kebat itu selalu habis ketika dipasar angso duo lama sekarang nenek

murni merasakan kangkung yang dijualnya hanya dikit yang beli dan nenek

murni pun sekarang menjual beberapa sayuran lain untuk menambah

penghasilannya.

. Penulis juga mewawancarai beberapa pedagang yang beranggap ada

beberapa faktor yang membuat dagangan mereka sepi. Seperti wawancara

yang dilakukan penulis kepada ibu Haryati umur 50 tahun beliau sebagai

pedagang ayam beliau menyatakan:

“Pasar ini terlalu besar jadi terasa sepi pedagang juga banyak jadi pendapatan

saya semenjak disini berkurang.”69

Penulis juga mewawancarai ibu khalijah umur 58 Tahun beliau sebagai

pedagang sayuran beliau menyatakan:

“Pendapatan bagus angso duo lamo pokonyo dak kayak dulu lah di pasar baru

ni sepi karno masuk bayar karcis, kalau orang yang belanjo dikit kan jadinyo

keberatan.”70

Hal serupa juga dialami oleh bapak rido umur 39 tahun beliau pedagang

kembang, beliau menyatakan:

69 Wawancara dengan ibu Haryati, pedagang ayam dipasar angso duo, 29 april 2020.

70 Wawancara dengan ibu Khalijah, pedagang sayuran dipasar angso duo, 29 april 2020.

Page 70: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

59

“Pendapatan semenjak disini berkurang mungkin beda dengan pasar yang

lamo sekitar 30% lah, pasar ni sepi karno mungkin retribusi pintu masuk, terus

pas didalam pasar bayar parkir lagi.”71

Penulis juga mewawancarai pak sargawi yang sudah 20 tahun

berdagang.beliau merasa pendapatan beliau juga menurun, Menurut pak

sargawi faktor yang menyebabkan menurunnya pendapatan karna pasar yang

baru ini jauh dari jalan angkot langkah kesini dan juga perkembangan pasar

sudah banyak.72

Dari hasil wawancara dengan beberapa pedagang di atas dapat diketahui

bahwa lokasi berjualan dan adanya pembayaran karcis dapat berpengaruh

terhadap pendapatan pedagang yang berjualan,menurut pedagang faktor yang

membuat pasar sepi adalah lokasi pasar yang jauh masuk kedalam dan apalagi

bayar parkir lebih dari satu kali . Tetapi tidak semua pedagang yang

mengalami penurunan ada juga beberapa pedagang yang merasa setelah

direlokasi pendapatannya meningkat.

b. Pendapatan pedagang meningkat setelah direlokasi

Dari wawancara yang dilakukan 12.5% (5 dari 40 pedagang) menyatakan

pendapatan mereka meningkat. Seperti wawancara yang dilakukan kepada

bapak Adnan berusia 61 beliau sebagai penjual tempoyak, beliau menyatakan:

71 Wawancara dengan bapak Rido, pedagang kembang di pasar angso duo, 29 april 2020.

72 Wawancara dengan bapak sargawi, pedagang ikan dipasar angso duo, 19 februari 2020

Page 71: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

60

“Dengan pemindahan pasar ini pendapatan enak disini kalau di pasar lama

saya dulu dibagian belakang jadi agak sepi kalau sekarang dapat dibagian

depan dan Alhamdulillah meningkat pendapatan saya.”73

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak adnan sebagai penjual

tempoyak pendapatan beliau sebelum dan sesudah relokasi juga berbeda tetapi

pendapatan pak adnan ini sesudah di relokasi mengalami kenaikan salah satu

nya dikarenakan mendapatkan lapak yang berada dibagian depan, lapak

bagian depan ini lebih mahal dibanding lapak bagain belakang. Tetapi lapak

bagian depan lebih banyak didatangi pengunjung. Dipasar sebelumnya pak

adnan mendapatkan lapak yang jauh masuk kedalam yang membuat sepi dari

pengunjung.

Penulis juga mewawancarai pak herman umur 38 tahun sebagai sudah

berjualan selama 25 tahun beliau menyatakan :

“Pendapatan saya dari yang lama dibanding yang baru lebih tinggi pendapatan

dipasar yang baru. Mungkin faktornya karna saya mengambil lapak dibagian

depan bisajadi.”74

Penulis juga mewawancarai bapak bek sihombing umur 75 tahun beliau

sebagai pedagang sembako, beliau menyatakan :

“Lebih enak di pasar baru ni disinikan semua pedagang dikumpulkan semuo

kalau disana kaliling-keliling, pendapatan saya disini meningkatlah sehari bisa

dapat 500 ribu beda dengan dulu biasanya hanya dapat 250 atau 300 ribu”75

73 Wawancara dengan bapak adnan, pedagang tempoyak di pasar angso duo, 24 april

2020.

74 Wawancara dengan bapak herman, pedagang sayuran di pasar angso duo, 24 april

2020.

75 Wawancara dengan bapak bek sihombing, pedagang sembako di pasar angso duo, 24

april 2020.

Page 72: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

61

Dari hasil wawancara bek sihombing beliau juga merasakan adanya

peningkatan pendapatan setelah dilakukan relokasi ini. Karena dipasar baru

ini semua pedagang dikumpulkan pada pasar angso duo lama pendapatan

bapak bek sihombing ini hanya 250 atau 300 ribu tetapi setelah dilakukan

relokasi ini pendapatan nya naik menjadi 500 ribu sehari. Tetapi tidak semua

pedagang yang mengalami kenaikan dan penurunan pendapatan beberapa

pedagang beranggapan pendapatannya di pasar angso duo lama dan baru ini

sama saja tidak berubah,Seperti wawancara yang dilakukan penulis dengan

pedagang yang lain.

c. Pendapatan pedagang tidak mengalami perubahan setelah direlokasi

Dari wawancara yang dilakukan 17.5% (7 dari 40 pedagang) menyatakan

pendapatan mereka setelah direlokasi ini tidak ada perubahan. Seperti

wawancara yang dilakukan penulis dengan pedagang lain.

Menurut bapak irzan umur 40 tahun beliau sebagai pedagang bumbu

beliau menyatakan :

“Pendapatan dipasar baru dengan lamo samo be pembeli kadang sepi yo sepi

kadang rame yo rame, bedanyo pelanggan lamo hilang tapi semenjak pindah

dapat lagi pelanggan baru jadi samo be dakdo beda.”76

Menurut bapak alex umur 48 tahun beliau berdagang bahan sembako

beliau menyatakan:

“Pendapatan saya setelah pindah samo bae dakdo perbedaan” 77

76 Wawancara dengan bapak irzan, pedagang bumbu di pasar angso duo, 24 april 2020.

Page 73: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

62

Dari hasil wawancara ada beberapa pedagang beranggapan semenjak pasar

angso duo direlokasi pendapatan pedagang tidak berubah, seperti yang

diungkapkan pak irzan bagi pak irzan tidak ada perubahan pendapatan ketika

pelanggan yang di pasar lama hilang tapi pak irzan mendapatkan pelanggan

yang baru. Tidak semua pendapatan setelah direlokasi menurun dan

meningkat seperti yang dialami pedagang lain. Tetapi dari 40 informasi yang

didapatkan penulis 70% pedagang beranggapan pendapatan mereka menurun,

12.5% pedagang beranggapan pendapatan mereka naik dan 17.5% pedagang

beranggapan tidak ada perubahan pendapatan yang terjadi setelah direlokasi.

Dalam syariah agama kita, bekerja merupakan yang diperintahkan oleh

syariat. Adanya hadits yang menyebutkan bahwa kefakiran dekat dengan

kekufuran, semestinya dijadikan cambuk oleh kita untu giat dalam bekerja dan

tidak lupa bersukur setelah mendapatkannya. Syekh Abu Abdillah

Muhammad al-sakhawi(831-902) menyampaikan Rasulullah SAW bersabda

dalam sebuah hadits yang disampaikan dari jalur sanad sahabat Amru bin Ash.

Artinya “Bekerjalah seperti kerjanya orang yang menyangka dia tidak

akan mati selamanya. Dan takutlah seakan takutnya orang yang akan mati

besok”

Tentunya bekerja disini bukan hanya perintah untuk sekedar mencari

nafkah saja, akan tetapi syariat agama kita juga menyampaikan tuntunan.

Orang bekerja tentu karena ingin mendaptakan hasil. Adakalanya hasilnya

77 Wawancara dengan bapak alex , pedagang sembako, 19 februari 2020

Page 74: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

63

sedikit. Dalam bekerja seperti dalam bidang niaga misalnya, maka pasti ada

untung dan ada rugi. Keduanya menghendaki kita untuk bergerak menyikapi.

Tentunya sikap dalam hal ini juga mencakup tiga hal, yaitu :

1. Menyikapi laba dan pendapatan baik kecil maupun besar

2. Menyikapi kerugian usaha baik kecil atau besar

3. Mengembangkan profesionalisme kinerja karyawan.

Syariat kita menyampaikan. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan

dalam mengelola pendapatan/keuangan kita, yaitu:

1. Pembelanjaan dijalan yang halal

2. Berinfaq, memperhatikan keluar masuknya asset

3. Mencatat setiap transaksi baik pemasukan atau pengeluaran

2. Dampak perubahan dari pengelolaan pasar tradisional bagi para

pedagang

a. Sepi dari pengunjung

Penulis mewawancarai bapak holil yang berusia 34 tahun beliau sudah

berjualan selama 5 tahun, menyatakan bahwa:

“Pendapatan selama pindah ini menurut saya berkurang tidak seperti dipasar

yang lama, kalau faktornya menurut saya pembeli yang sepi, coba adek lihat

sekeliling pembeli tida terlalu rame.”

Page 75: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

64

Dari hasil wawancara dengan bapak holil yang sudah berjualan selama 5

tahun dipasar angso duo setelah dilakukan relokasi pasar angso duo

pendapatan bapak holil juga berkurang dikarenakan sepi nya pengunjung yang

mana pengunjung pasar sudah tidak sebanyak dipasar yang lama.

Penulis juga mewawancarai bapak purba umur 71 tahun beliau

menyatakan:

“Di pasar baru ini kalau pagi disini rame tapi kalau pas siang sudah mulai sepi

dan manalagi pasar sudah banyak dimana-mana.”

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak purba semenjak direlokasi

pasar lebih sepi dari sebelumnya beda dengan dulu, pasar angso duo yang baru

ini hanya rame di pagi hari tetapi setelah itu pasar mulai sepi.

b. Fasilitas yang lebih baik

Penulis mewawancarai ibu nia yang berusia 35 tahun beliau menyatakan:

“Kalau saya berjualan kadang-kadang tapi saya berjualan udah lama dari pasar

yang lama dulu kalau dari segi fasilitas atau lapak yang pastinya lebih bagus

dan lebih nyaman disini.”78

Penulis juga mewawancarai bapak aniong umur 62 tahun beliau sebagai

pedagang sembako beliau menyatakan :

“Pasar baru ini lebih bagus beda dengan pasar lamo kalau pasar lamo bauk,

becek kalau pasar baru ini lebih bagusla dan lebih nyaman, lebih tertata

rapi.”79

78 Wawancara dengan ibu Nia, pedagang sayuran di pasar angso duo, 19 februari 2020

79 Wawancara dengan bapak Aniong, pedagang sembako di pasar angso duo, 24 april

2020

Page 76: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

65

Berdasarkan hasil wawancara ini setelah direlokasi fasilitas jauh berbeda

dengan pasar angso duo lama. Fasilitas di pasar baru ini membuat pedagang

lebih nyaman dibandingkan pasar lama begitu juga dengan pembeli, penulis

juga mewawancarai salah satu pembeli yang bernama yani umur 23 tahun

beliau menyatakan:

“Lebih enakan belanja dipasar baru ini karna kan pasar baru ini lebih bersih

dak becek kalau dulu kan becek , intinyo lebih enakn di pasar baru ini karno

lebih nyaman be.”80

Hasil wawancara dengan yani sebagai pembeli , yani lebih nyaman

berbelanja di pasar baru ini dibanding pasar lama ketika di pasar lama kondisi

pasar nya becek membuat pembeli kurang nyaman berbelanja.

c. Harga lapak atau kios yang mahal

Penulis mewawancarai pak Hadi umur 30 tahun yang sudah berjualan

selama 14 tahun beliau menyatakan:

“Sewo ruko disini lebih mahal dibandingkan dipasar yang lamo dulu, kalau di

pasar yang lamo dulu 7 juta setahun nyo kalau sekarang ini 55 juta.”81

Penulis juga mewawancarai ibu Asmi umur 49 tahun beliau menyatakan

“Sewo lapak disini beda ukuran beda harga kalau seperti ibu disini ibu

mengambil 4 lapak setiap orang boleh mengambil lebih dari satu nah kalau ibu

kan 4 lapak satu lapak nyo tu sehari 15 ribu jadi kalau 4 lapak kan berarti ibu

60 ribu seharinyo.”82

80 Wawancara dengan Yani, pembeli dipasar angso duo, 19 februari 2020.

81 wawancara dengan bapak Hadi, pedagang telur di pasar angso duo, 19 februari 2020

82 Wawancara dengan ibu Asmi, pedagang di pasar angso duo 19 februari 2020

Page 77: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

66

Penulis juga mewawancarai pak hendri sebagai pedagang ikan giling dan

ikan teri beliau menyatakan:

“Harga lapak ini beda-beda kalau dibagian depaan kayak bapak ni lebih mahal

hargonyo 21 juta beda dengan harga lapak yang lebih kedalam kalau lapak

yang lebih kedalam itu lebih murah hargonyo.”83

Penulis juga mewawancarai ibu haryati beliau sebagai pedagang ayam,

beliau menyatakan:

“Lapak ni harganyo 20 juta tapi biso dicicil pembayarannyo terserah dikito

ambil berapo tahun tetapi bunga tetap berlaku.”84

Berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang lapak, kios ataupun ruko

harga nya lebih mahal berbeda dengan pasar angso duo yang lama tetapi bisa

bayar diangsur-angsur bagi pedagang yang tidak bisa dibayar langsung tetapi

tetap pakai bunga.

3. Faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang setelah direlokasi

1. Lokasi

Lokasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan

pemasaran. Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula

tingkat penjualan begitu juga sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak

strategis maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus. Lokasi pasar angso

duo sebelumnya itu lebih dekat dengan jalan dan pedagang kebanyakan

berjualan ditepi jalan. Setelah direlokasi lokasi pasar berada di tepi jalan tetapi

83 Wawancara dengan bapak Hendri, pedagang ikan giling & ikan teri di pasar angsp duo,

29 april 2020.

84 Wawancara dengan ibu haryati pedagang ayam di pasar angso duo, 29 april 2020.

Page 78: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

67

tempat pedagang berjualan jauh masuk kedalam. Penulis mewawancarai salah

satu pedagang yaitu Oktavia umur 22 tahun beliau menyatakan:

“Menurut saya dipasar baru ni agak sepi mungkin karena pasar jauh kedalam

misalnya bagi pembeli yang naik angkot turun didepan kan jauh kalau harus

bejalan masuk kedalam ,terus jugo bagi yang pakai kendaraaan masuk sini

bayar 2000 nanti pas udah nyampe kedalam bayar lagi 2000.”

Berdasarkan hasil wawancara dengan oktavia, menurut oktavia setelah

direlokasi, lokasi yang jauh kedalam membuat pembeli menjadi sepi apalagi

semenjak adanya bayar parkir itu merupakan faktor yang mebuat pasar

menjadi sepi. Penulis juga mewawancarai pembeli yaitu ibu yuli yang

berumur 30 tahun beliau menyatakan :

“Sebenarnyo kalau sayo lebih senang dipasar lamo karno kan biasonyo

pedagang banyak di tepi jalan jadi enak sekali lewat be biso belanjo kalau gini

kan harus masuk dulu kedalam kadang jugo malas karno kadang sayo pengen

cepat, mano bayar parkir sampe 2 kali”

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pembeli yaitu ibu yuli, ibu

yuli lebih menyukai lokasi yang lama dikarenakan pedagang banyak yang

berjualan ditepi jalan dan ibu yuli merasa lebih cepat karna di pasar lama ini

pedagang jauh kedalam dan membuat ibu yuli malas untuk masuk kedalam.

2. Jam kerja

Jam kerja terdapat variasi, dimana jam kerja yang diluangkan di tempat

bekerja dan jam sebenarnya dihabiskan untuk bekerja jadi, untuk mendapatkan

pendapatan para pekerja wajib menentukan jam yang akan diluangkan untuk

bekerja.

Page 79: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

68

Seperti Wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap bapak mubarok

umur 43 tahun beliau sebagai pedagang ayam di pasar angso duo, beliau

menyatakan :

“Pendapatan merosot biasa dipasar lama sehari bisa 400 ribu sekarang 200

ribu, separohla bedanyo. Faktor yang membuat sepi karna bergabung dengan

pedagang yang jual malam biasonyo jam 6 pagi orangtu sudah balek. Biso

dibilang udah banyak persaingan.”

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak mubarok sebagai penjual

ayam dipasar angso duo pendapatan bapak mubarok setelah direlokasi

menurun faktor nya yaitu jam kerja dengan pedagang yang lain itu semua nya

sama biasanya mereka bergiliran tapi setelah direlokasi semuanya disatukan

dan mempunyai jam kerja yang sama.

B. Pembahasan Tentang Dampak Relokasi Pasar Tradisional Terhadap

Pendapatan Pedagang Sebelum dan Sesudah Relokasi di Pasar

Tradisional

Pasar Angso Duo telah menjadi bagian terpenting dalam mendongkrak

perekonomian masyarakat jambi, Penulis telah melakukan penelitian pada

pedagang Pasar Angso Duo sebanya 40 informan 70% pedagang beranggapan

pendapatan mereka menurun, 12.5% pedagang beranggapan pendapatan

mereka naik dan 17.5% pedagang beranggapan tidak ada perubahan

pendapatan yang terjadi setelah direlokasi, penulis mewawancarai dari

berbagai macam jenis pedagang seperti pedagang sembako, buah, sayuran,

ayam, ikan dan udang, ikan teri dan ikan asin. Dari hasil wawancara dengan

permasalahan mengenai pendapatan pedagang di pasar angso duo setelah

Page 80: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

69

dilakukan relokasi banyak pedagang yang merasakan penurunan pendapatan,

Pendapatan di Angso Duo lama lebih besar dibandingkan pasar angso duo

baru.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang pasar Angso Duo setelah

direlokasi menjadi sepi dan ini mempengaruhi penjualan pedagang. Beberapa

informan mengatakan bahwa yang membuat pasar sepi dikarenakan adanya

parkir yang dilakukan dua kali di pasar Angso Duo juga membuat pembeli

malas untuk memasuki pasar angso duo baru. Faktor lain yang mempengaruhi

pendapatan yaitu lokasi. lokasi yang berbeda dengan sebelumnya dimana

lokasi sebelumnya berada ditepi jalan dan kebanyakan pedagang berjualan

ditepi jalan. Setelah direlokasi lokasi pasar juga berada di tepi jalan tetapi

tempat pedagang berjualan jauh masuk kedalam sehingga sulit dijangkau bagi

pembeli yang naik angkutan umum.

Lokasi merupakan salah satu faktor strategi usaha bisnis yang penting.

Dengan demikian lokasi harus dipilih dengan cermat dan hati-hati, serta

mempertimbangkan berbagai macam aspek. Pertimbangan memiliki lokasi

sangat terkait dengan jenis dan skala usaha. Pertimbangan yang ada menurut

Russel dan Taylor, Chase, Aquilano dan Jacobs, serta Chase dan Aquilano

yang perlu mendapatkan perhatian manajemen adalah sebagai berikut :

perencanaan jangka panjang perusahaan, kedekatan dengan sumber bahan,

kedekatan dengan pasar, iklim bisnis, biaya total produksi, ketersediaan

infrastruktur, ketersediaan tenaga kerja dengan kualitas tenaga kerja,

ketersediaan pembekalan, kebijakan pemerintah dan resiko politik, zone

Page 81: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

70

perdagangan bebas, blok perdagangan keamanan, aturan lingkungan,

penerimaan masyarakat lokal dan keunggulan bersaing.

Kegiatan relokasi dapat menimbulkan dampak, baik dampak positif

maupun dampak negatif.

1. Dampak Positif

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan kejadian-

kejadian yang terjadi di pasar angso duo. Yang dimana dalam relokasi pasar

tradisional tersebut memberikan keuntungan bagi semua pihak. Setelah

dilakukan relokasi, pasar tersebut memberikan pengaruh yang baik terhadap

pedagang, pembeli, maupun pengelola pasar tersebut. Adapun dampak positif

ialah sesuatu yang memberikan keuntungan bagi kehidupan maupun

lingkungan sekitar. Dampak positif dari relokasi pasar yaitu sebagai dampak

yang memang diharapkan akan terjadi akibat sebuah kebijakan dan

memberikan manfaat yang berguna bagi lingkungan kebijakan, misalnya

dengan adanya relokasi pasar dapat memberikan kelayakan dan kenyamanan

seperti lingkungan di pasar tersebut bersih tempat yang luas dan fasilitas yang

memadai. Begitu juga dari segi keamanan yang jauh lebih efektif. kondisi

pasar angso duo sebelum direlokasi masih jauh dari kata layak dan nyaman

dimana tempatnya yang kotor, bauk, dan kurangnya fasilitas sehingga

membuat adanya tindakan dan kebijakan relokasi pada pasar angso duo

tersebut.

Page 82: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

71

2. Dampak Negatif

Selain dampak positif relokasi pasar tradisional angso duo juga

memberikan dampak negatif. Yang dimana dampak negatif adalah dampak

yang memberikan pengaruh yang kurang baik dan juga kurang

menguntungkan bagi pihak yang terkait. Berdasarkan teori dampak negative

ialah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi, atau memberi

kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau

mendukung keinginannya.

Fenomena yang terjadi dilapangan setelah di relokasi menimbulkan

beberapa dampak negatif antara lain sepi pembeli dikarenakan beberapa faktor

salah satu nya; lokasi yang jauh dari jalan raya, biasanya banyak pedagang

yang berjualan di pinggir jalan yang membuat pembeli lebih mudah

menjangkaunya. Selain itu dampak lainnya ialah sewa lapak lebih mahal, yang

membuat pedagang menyewa lapak sedikit, sehingga mempengaruhi

pendapatan pedagang. Dampak lainnya yaitu jam operasional dari pasar

tradisional angso duo tersebut sama, sehingga menyebabkan terjadinya pasar

persaingan sempurna. Dimana yang menjadi permasalahannya ialah fakta

dilapangan banyak padagang tetapi sedikit pembeli, yang menpengaruhi

pendapatan pedagang. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak mubarok

sebagai penjual ayam dipasar angso duo pendapatan bapak mubarok setelah

direlokasi menurun faktor nya yaitu jam kerja dengan pedagang yang lain itu

semua nya sama biasanya mereka bergiliran tapi setelah direlokasi semuanya

disatukan dan mempunyai jam kerja yang sama.

Page 83: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

72

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan analisis data dan mengumpulkan data dalam penelitian

ini, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. pendapatan pedagang sebelum dan sesudah relokasi adanya perubahan

dari 40 pedagang yang diwawancarai 28 pedagang menyatakan

pendapatan menurun 5 meningkat orang meningkat dan 7 orang lagi

menganggap setelah direlokasi pendapatan mereka sama saja.

2. Dampak perubahan dari pengelolaan pasar tradisional ini ada yang

negatif dan positif. Dampak negatifnya yaitu berkurangnya pendapatan

dan sewa lapak yang mahal dari sebelumnya tetapi dampak positif nya

pasar jauh lebih nyaman dan bersih.

3. Faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang setelah direlokasi

yaitu lokasi dan jam kerja.

B. SARAN

Untuk pedagang lebih baik melihat sisi positif dari adanya pengolahan

pasar tradisional yang direlokasi ini, tidak hanya memikirkan resikonya tetapi

juga ada keuntungan nya agar pasar tidak terlihat kumuh dan membuat

pembeli lebih nyaman berbelanja.

Page 84: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman A. Karim, Ekonomi mikro islami edisi ke empat (Jakarta : Rajawali

Pers,2012).

Anditya,skripsi “Efektifitas dan dampak program relokasi pasar tradisional

delitua kabupaten deliserdang terhadap tingkat pendapatan para

pedagang” (medan : universitas sumatera utara medan, 2016) .

Budi wahyono “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang

di pasar bantul kabupaten bantul” (Yogyakarta : Universitas Negeri

Yogyakarta,2017).

Eva yuliyanti,Skripsi : “Pengaruh relokasi pasar terhadap pendapatan

pedagang” (IAIN Metro,2018).

Fatmawati M. Lumintang, “Analisis pendapatan petani padi di desa Teep

kecamatan Langowan Timur”, Jurnal EMBA, Vol.1 No. 3 September

2013.

Galuh oktavina “redesain pasar tradisional jongke”(Surakarta).

Heru sulistyo dan Budi cahyono “Model pengembangan pasar tradisional menuju

pasar sehat dikota semarang” , jurnal Ekobis, Vol.11 No.02 Juli 2010.

Ida bagus brata, skripsi “Pasar tradisional ditengah arus budaya global”

(Denpasar: Universitas mahasaraswati Denpasar) .

Irma Tambunan “mahasiswa tolak relokasi pasar Angso Duo” ,https://

regional.kompas.com. diakses pada tanggal 31 maret 2013 pukul 17:46.

Kasmir, Kewirausahaan Edisi Revisi (Jakarta : PT RajaGrafindo persada,2012),

hlm.169.

Khusnul khatimah, skripsi: “Dampak realokasi pasar terhadap pendapatan

pedagang di pasar tanete kecamatan bulukumpa kabupatenbulukumba

dalam perspektif ekonomi islam” (makasar: universitas islam negri alauddin

makasar,2016).

Page 85: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Komang Gede Candra Adi Putra dan Made Henny Urmila Dewi, “Analisis faktor-

faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang di pasar badung kota

Denpasar : studi sebelum dan sesudah di relokasi”, E-jurnal EP Unud,

Vol.7 No. 6 juni 2018.

M.B. Hendrie Anto, Pengantar Ekonomi Mikro Islami ( Yogyakarta, Ekonisia :

2003 ).

M. Nur Rianto Al Arif, Teori Mikroekonomi ( Jakarta, Prenadamedia grup : 2010).

M.rendi aulia yudha , skripsi“analiss kondisi sosial ekonomi pedagang sebelum

dan sesudah relokasi”(Bandar lampung: universitas lampung,2017).

Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi (Teori dan Aplikasi).

Nadya Nelsi lilis u.s, skripsi: ‘’ pengaruh pendidikan orangtua, pendapatan

orangtua dan ekspektasi karir terhadap minat melanjutkan keperguruan

tinggi pada siswa kelas XI akuntansi SMK 1 Wonosoro”

(Yogyakarta:Universitas negri Yogyakarta,2017).

Nel Arianty, “Analisis perbedaan pasar modern dan pasar tradisional ditinjau

dari strategi tata letak (lay out) dan kualitas pelayanan untuk meningkatkan

posisi tawar pasar tradisional”, Jurnal manajemen&bisnis Vol 13 No.01

April 2013.

Nurul Adawiyah Hasibuan, Skripsi :” Analisis dampak relokasi pasar tradisional

terhadap pendapatan pedagang sebelum dan sesudah relokasi ke pasar induk

di kotam medan (studi kasus pasar sutomo medan)” (sumatera utara :

UIN,2017).

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam(P3EI), Ekonomi Islam

(Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada 2012).

Rudi laksono, skripsi “analisis relokasi pedagang pasar ngarsopuro dikota

surakarta)” (surakarta :universitas sebelas maret Surakarta,2013).

Page 86: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Safaatur rohmah, skripsi “faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan

pedagang pasar juwana barubkabupaten pati” (semarang:Universitas Negeri

semarang, 2017).

Samuelson dan Nordhanus, Ilmu mikro ekonomi ( jakarta : Education ).

Sumber: dinamika pembangunan kota jambi tahun 2016.

Suhrawardi K.Lubis, Hukum Ekonomi Islam (Jakarta : Sinar Grafika, 2000).

Umi ismiyatun, skripsi: “Analisis pasar johar sebelum dan sesudah

relokasi”(semarang: Universitas walisongo semarang,2018).

Zainal veithzal rivai dkk, Islamic Marketing Management (jakarta : PT Bumi

Aksara 2017).

Page 87: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

Tabel 5.1

Data Wawancara Informan Pasar Angso Duo

No Nama Umur Lama

Berjualan

Pekerjaan

1. Mubarak 43 Tahun 22 Tahun Pedagang ayam

2. Bek

sihombing

75 Tahun 20 Tahun Pedagang sembako

3. Abdul Wahab 65 Tahun 10 Tahun Pedagang ikan

4. Iwan 45 Tahun 20 Tahun Pedagang sembako

5. Habso 70 Tahun 25 Tahun Pedagang sayuran

6. Asmi 49 tahun 20 Tahun Pedagang sayuran

7. Oktavia 22 Tahun 6 Tahun Pedagang sayuran

8. Herman 38 Tahun 25 Tahun Pedagang sayuran

9. Nia 35 Tahun 8 Tahun Pedagang sayuran

10. Dina 38 Tahun 20 Tahun Pedagang sayuran

11. Sarkono 27 Tahun 5 Tahun Pedagang ikan

Page 88: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

12. Robert 49 Tahun 30 Tahun Pedagang sembako

13. Sargawi 52 Tahun 20 Tahun Pedagang ikan

14. Holil 34 Tahun 5 Tahun Pedagang jengkol

15. Hilda 49 Tahun 7 Tahun Pedagang cabe

16. Hadi 30 Tahun 14 Tahun Pedagang telur

17. Alex 48 Tahun 16 Tahun Pedagang sembako

18. Hasiregar 54 Tahun 18 Tahun Pedagang Ikan teri

dan ikan asin

19. Ulul Azmi 21 Tahun 4 Tahun Pedagang cabe

20. Ida 38 Tahun 5 Tahun Pedagang sayuran

21. Desi 27 Tahun 5 Tahun Pedagang gula merah

22. Haryati 50 Tahun 20 Tahun Pedagang ayam

23. Umar 27 Tahun 6 Tahun Pedagang bumbu

24. Khalijah 58 Tahun 10 Tahun Pedagang sayuran

25. Diana 51 Tahun 10 Tahun Pedagang sayuran

26. Reno 30 Tahun 10 Tahun Pedagang ikan teri

27. Wahyu 50 Tahun 30 Tahun Pedagang ayam

Page 89: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Sumber : Hasil wawancara dengan pedagang

28. Rido 39 Tahun 3 Tahun Pedagang kembang

29. Mar 43 Tahun 9 Tahun Pedagang kerupuk

30. Irzan 40 Tahun 20 Tahun Pedagang bumbu

31. Erni 38 Tahun 11 Tahun Pedagang buah-

buahan

32. Sumardi 44 Tahun 7 Tahun Pedagang ikan &

udang

33. Adnan 61 Tahun 28 Tahun Pedagang tempoyak

34. Eli 45 Tahun 13 Tahun Pedagang sayuran

35. Adit 18 Tahun 3 Tahun Pedagang cabe

36. Aniong 62 Tahun 30 Tahun Pedagang sembako

37. Murni 71 Tahun 30 Tahun Pedagang sayuran

38. Lina 35 Tahun 10 Tahun Pedagang BJ

39. Hendri 43 Tahun 20 Tahun Pedagang Ikan giling

40. Purba 56 Tahun 20 Tahun Pedagang telur

Page 90: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Lampiran 2

Daftar Pertanyaan Wawancara

1. Siapa nama bapak/ibu?

2. Berapa umur bapak /ibu?

3. Jenis dagangan apa yang bapak/ibu jual?

4. Dengan adanya relokasi pasar ini apakah bapak/ibu merasa puas?

5. Bagaimana pendapatan bapak/ibu setelah pasar direlokasi?

6. jika ada perubahan pendapatan apakah faktor yang membuat perubahan

tersebut?

7. Apa dampak positif dari adanya relokasi ini?

8. Apa dampak negatif dari adanyan relokasi ini?

Lampiran 3

Hasil Wawancara

1. Informan : Mubarak (Pedagang ayam)

Pendapatan merosot biasa dipasar lama sehari bisa 400 ribu sekarang 200

ribu, separohla bedanyo. Faktor yang membuat sepi karna bergabung

dengan pedagang yang jual malam biasonyo jam 6 pagi orangtu sudah

balek. Biso dibilang udah banyak persaingan.

2. Informan : Bek Sihombing (Pedagang Sembako)

Lebih enak di pasar baru ni disinikan semua pedagang dikumpulkan

semuo kalau disana kaliling-keliling, pendapatan saya disini meningkatlah

Page 91: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

sehari bisa dapat 500 ribu beda dengan dulu biasanya hanya dapat 250 atau

300 ribu.

3. Informan : Abdul Wahab (Pedagang ikan)

Semenjak pindah ke pasar baru pendapatan jauh merosot, pembeli di pasar

sepi beda dengan pasar yang lamo, kalau untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari tu cukuplah

4. Informan : Iwan (Pedagang Sembako)

Pendapatan kalau dibanding dengan yang lamo itu beda, pendapatan lebih

enakan disano, selisih pendapata sekitar 50% lah bedanyo. Penyebabnyo

pedagang makin banyak jadi pesaing banyak.

5. Informan : Habso (Pedagang Sayuran)

Penghasilan jauh berubah penghasilan lebih enak disano menurut nenek

dipasar baru ni sepi jualan dari pagi sampe sore tetap be dapatnyo dikit.

6. Informan : Asmi (Pedagang Sayuran)

Pendapatan ibu kalau dibandingkan samo yang lamo beda, kalau disini

agak berkurang. Terus jugo Sewo lapak disini beda ukuran beda harga

kalau seperti ibu disini ibu mengambil 4 lapak setiap orang boleh

mengambil lebih dari satu nah kalau ibu kan 4 lapak satu lapak nyo tu

sehari 15 ribu jadi kalau 4 lapak kan berarti ibu 60 ribu seharinyo

7. Informan : oktavia (Pedagang Sayuran)

Menurut saya dipasar baru ni agak sepi mungkin karena pasar jauh

kedalam misalnya bagi pembeli yang naik angkot turun didepan kan jauh

kalau harus bejalan masuk kedalam ,terus jugo bagi yang pakai

kendaraaan masuk sini bayar 2000 nanti pas udah nyampe kedalam bayar

lagi 2000.pendapatan saya juga berkurang setelah berpindah sudah tidak

seperti dulu lagi manalagi pengeluarannya juga banyak.

8. Informan : Herman (Pedagang Sayuran)

Pendapatan saya dari yang lama dibanding yang baru lebih tinggi

pendapatan dipasar yang baru. Mungkin faktornya karna saya mengambil

lapak dibagian depan bisajadi.

Page 92: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

9. Informan : Nia (Pedagang Sayuran)

Kalau saya berjualan kadang-kadang tapi saya berjualan udah lama dari

pasar yang lama dulu kalau dari segi fasilitas atau lapak yang pastinya

lebih bagus dan lebih nyaman disini.kalau segi pendapatan setelah pindah

ini berkurang karna juga pelanggan juga hilang.

10. Informan : Dina (pedagang Sayuran)

Kalau saya dari pendaptan enakan sekarang dibanding yang lama terus

juga kan fasilitas seperti lapaknya juga lebih layak dipakai dibanding

dengan sebelumnya.

11. Informan : Sarkono ( Pedagang Ikan)

Lebih enakan disano, faktornyo mungkin karno portal biso jadi kan masuk

dalam pasar ni bayar jadi lebih enakan disano kalau dari segi harga sama

saja normal.

12. Informan : Robert (Pedagang Sembako)

Kalau sayo lebih enak disano la karno sudah pindah ni pelanggan yang

biasonyo beli dengan sayo rame sekarang berkurang. Terus jugo kan kalau

pasar yang lamo lebih dekat dengan jalan.

13. Informan : Sargawi (Pedagang Ikan)

Sebelumnyo lumayanla sekarang ginilah, biasonyo pendaptan tu sekitar

70% sekarang berkurang jadi 60% faktor jauh dari jalan dan jugo kan

sekarang perkembangan pasar juga banyak.

14. Informan : Holil (Pedagang Jengkol)

Pendapatan selama pindah ini menurut saya berkurang tidak seperti

dipasar yang lama, kalau faktornya menurut saya pembeli yang sepi, coba

adek lihat sekeliling pembeli tidak terlalu rame.

15. Informan : Hilda (Pedagang Cabe)

Pendapatan lebih besar disana karna akn tempatnya juga tidak bayar, itu

bagi saya natalah bagi yang lain. Terus jugo bayar tempat ni jugo beda-

beda sesuai dengan ukuran.

16. Informan : Hadi (Pedagang Telur)

Page 93: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Pendapatan enaklah disano kalau disano biaya kecil. Sewo ruko disini

lebih mahal dibandingkan dipasar yang lamo dulu, kalau di pasar yang

lamo dulu 7 juta setahun nyo kalau sekarang ini 55 juta

17. Informan : Alex (pedagang Sembako)

Pendapatan saya setelah pindah samo bae dakdo perubahan. Kalau dari

fasilitas memuaskanlah Cuma harus bayar tempat jugo.

18. Informan : Hasiregar ( Pedagang Ikan Teri dan Ikan Asin)

Pendapatan setelah pindah dak ado perubahan dari pasar lamo ke pasar

baru ini tetap samobe, mungkin dari beberapa pedagang ada yang berubah

tapi kalau saya tidak mengalami perubahan.

19. Informan : Ulul Azmi (Pedagang Cabe)

Pandapatan saya pas pasar ni pindah adolah mengalami perubahan, kalau

pendapatan emang lebih enakan disano, tapi kalau dipasar baru ni kan

lebih bersih dibanding yang lamo.

20. Informan : Ida (Pedagang Sayuran )

Kalau masalah pendapatan enakan disano karno dipinggir jalan kalau ini

kan mau masuk dulu kedalamterus jugo ado bayar parkir sampe dua kali.

21. Informan : Desi (Pedagang Gula Merah)

Dari segi pendapatan menurun setelah pindah ini pelanggan saya juga

berkurang. Kalau dari fasilitas lebih pasti nyaman disini karno dak bauk

dak becek jugo.

22. Informan : Haryati (Pedagang ayam)

Pendapatan ibu berkurang selamo pindah ke sini terus jugo di pasar baru ni

kan bayar lapak,Lapak ni harganyo 20 juta tapi biso dicicil

pembayarannyo terserah dikito ambil berapo tahun tetapi bunga tetap

berlaku

23. Informan : Umar (Pedagang Bumbu)

Pendapatan setelah pindah ni emang berbeda mungkin karna pembeli juga

yang mulai sepi terus juga kan persaingan pasar juga sudah banyak.

24. Informan : Khalijah (Pedagang Sayuran)

Page 94: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Pendapatan bagus angso duo lamo pokonyo dak kayak dulu lah di pasar

baru ni sepi karno masuk bayar karcis, kalau orang yang belanjo dikit kan

jadinyo keberatan.

25. Informan : Diana (Pedagang Sayuran)

Dari segi pendapatan saya tidak mengalami perubahan, pendapatan saya

baik yang dulu atau yang udah pindah ini sama saja. Tapi kan setiap

pedagang berbeda-beda, kalau bagi saya tidak mengalami perubahan

belum tentu juga bagi yg lain juga begitu.

26. Informan : Reno (Pedagang Ikan Teri)

Pendapatan setelah pindah ini merosot beda dengan sebelumnyo, kalau

melihat dari tempat nyo lebih bagus disinila beda dengan yang dulu.

Mungkin dipasar baru ni sepi karno kan pembeli malas jauh masuk

kedalam.

27. Informan : Wahyu (Pedagang Ayam)

Alhamdulillah setelah pindah ini pendapatan sayo mengalami kenaikan.

Dan jugo di pasar baru ini lebih bagus jugo tempatnyo dibanding pasar

lamo dulu.

28. Informan : Rido (Pedagang Kembang)

Pendapatan semenjak disini berkurang mungkin beda dengan pasar yang

lamo sekitar 30% lah, pasar ni sepi karno mungkin retribusi pintu masuk,

terus pas didalam pasar bayar parkir lagi

29. Informan : Mar (Pedagang Kerupuk)

Kalau dari pendapatan menurun bedalah dengan yang dulu. Mungkin

faktor nyo karno parkir biso jadi terus persaingan pasar jugo biso jadi.terus

disini kan bayar lapak yang membuat harus ngeluarin duit.

30. Informan : Irzan (Pedagang Bumbu)

Pendapatan dipasar baru dengan lamo samo be pembeli kadang sepi yo

sepi kadang rame yo rame, bedanyo pelanggan lamo hilang tapi semenjak

pindah dapat lagi pelanggan baru jadi samo be dakdo beda.

31. Informan : Erni ( Pedagang Buah-buahan)

Page 95: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Kalau pendapatan menurut ibu dak ado perubahan normal-normal be

kayak sebelum-sebelumnyo terus kalau fasilitas kan udah pasti lebih

enakan sekarang lebih nyaman,bagus jugo.

32. Informan : Sumardi (Pedagang Ikan & Udang)

Sekarangni pasar ni sepi jaditu pendapatan yo cukupla untuk kebutuhan

sehari-sehari memang agak menurunla dak kayak di pasar lamo dulu. Tapi

kalau fasiliutasnyo disini memang memuaskanlah.

33. Informan : Adnan (Pedagang Tempoyak)

Dengan pemindahan pasar ini pendapatan enak disini kalau di pasar lama

saya dulu dibagian belakang jadi agak sepi kalau sekarang dapat dibagian

depan dan Alhamdulillah meningkat pendapatan saya.

34. Informan : Eli (Pedagang Sayuran)

Kalau saya lebih senang dipasar lamo karno pendapatan sayo disano lebih

enak dibanding di pasar baru ini, yang beli samo sayo sepi lah agak siang

mulai la sepi paling rame pas pagi be.

35. Informan : Adit (Pedagang Cabe)

Pendapatan memang lebih besar di pasar lama dibanding dibpasar baru.

Kalau menurut say faktornya karna pembeli memang sepi kalau dulu kan

jualan tepi jalan jaditu sambil orang lewat sambil beli.

36. Informan : Aniong (Pedagang Sembako)

Pasar baru ini lebih bagus beda dengan pasar lamo kalau pasar lamo bauk,

becek kalau pasar baru ini lebih bagusla dan lebih nyaman, lebih tertata

rapi.

37. Informan : Murni (Pedagang Sayur)

Pasar semenjak pindah ni sepi pendapatan nenek beda dari yang dulu

kalau sekarang nenek bawak kangkung cuma 25 kebat kalau dipasar lamo

dulu nenek bawak kangkung sampe 200 kebat. Tapi nenek sekarang tidak

menjual sayur kangkung aja nenek juga menjual sayur yang lain.

Page 96: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

38. Informan : Lina (Pedagang BJ)

Setelah pindah ni pendapatan berkurang la dak kayak di pasar lamo terus

jugo nak bayar tempat jaditu pengeluaran jugo banyak setelah pindah ke

pasar baru ni.

39. Informan : Hendri (Pedagang Ikan Giling)

Harga lapak ini beda-beda kalau dibagian depaan kayak bapak ni lebih

mahal hargonyo 21 juta beda dengan harga lapak yang lebih kedalam

kalau lapak yang lebih kedalam itu lebih murah hargonyo.

40. Informan : Purba (Pedagang Telur)

Di pasar baru ini kalau pagi disini rame tapi kalau pas siang sudah mulai

sepi dan manalagi pasar sudah banyak dimana-mana. Pembeli juga kan

malas jauh-jauh ke pasar kalau dekat rumah juga bisa.

Page 97: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Lampiran 4

Page 98: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Lampiran 5

Gambar 5.1

Gambar 5.2

Page 99: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

Gambar 5.3

Page 100: ANALISIS DAMPAK RELOKASI PASAR TRADISIONALTERHADAP …repository.uinjambi.ac.id/4721/1/EES160344 Analisis... · 2020. 9. 16. · vi ABSTRAK Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi

CURRICULUM VITAE

A. Identiras Diri

Nama : Detia Safitri

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tgl lahir : Jambi, 10 Desember 1998

Email : [email protected]

No. Kontak/HP : 0812-7129-5998

Alamat : RT. 05, Kel. Olak Kemang, Kec. Danau Teluk,

Kota Jambi

Nama Ayah : M. Sayuti

Nama Ibu : Desma Efrita

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. TK An-Nissa Muaro Jambi, 2004

b. SD Negeri 03/IV Kota Jambi, 2010

c. MTS Negeri Olak Kemang Kota Jambi, 2013

d. MA Negeri 1 Olak Kemang Kota Jambi, 2016

2. Pendidikan Non-Formal

Kursus Komputer

C. Pengalaman Organisasi

1. Pramuka

2. Nari