19
ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT. PLN P3B APP MADIUN DAN GARDU INDUK 150KV WARU Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan Oleh : Nama : Ridho Akbar Gortama Hadju Pembimbing I : Dr. Ir. Bana Handaga, M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

  • Upload
    letram

  • View
    235

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER

PT. PLN P3B APP MADIUN DAN GARDU INDUK 150KV WARU

Makalah

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan Oleh :

Nama : Ridho Akbar Gortama Hadju

Pembimbing I : Dr. Ir. Bana Handaga, M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

ii

Page 3: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

iii

Page 4: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

iv

Page 5: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

v

ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER

PT. PLN P3B APP MADIUN DAN GARDU INDUK 150KV WARU

Ridho Akbar Gortama Hadju, Dr. Ir. Bana Handaga, M.T.

Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika

Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-mail : [email protected]

ABSTRAKSI

Pemilihan peralatan yang kurang baik dapat mempengaruhi operasional kerja perusahaan

khususnya MUX (Multiplexer), OTDR (Optic Time – Domain Reflectometer), dan spacing yang

berfungsi untuk mengukur dalam sistem telekomunikasi serat optic serta melakukan penggunaan

kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), menjadi FO (Fiber Optic) agar koneksi lebih cepat dan

proses transaksi data untuk bisnis perusahaan dapat optimal.

Kecepatan Ethernet akan semakin menurun dengan semakin banyaknya node atau

bertambahnya peralatan berbasis IP address yang digunakan, sehingga Ethernet dikembangkan

kearah Fast Ethernet 100 MBps sebagai pendukung kinerja transmisi. Oleh karena itu,

perhitungan perfomansi menunjukan bahwa migrasi yang dilakukan perusahaan sangat tepat dan

terbukti dari perhitungan bahwa untuk transaksi data sebesar 250 MB hanya dibutuhkan waktu ±

20 detik (second) yang lain halnya dengan jalur lama yaitu 2 Mbps yang hanya mampu

membutuhkan waktu 1024 detik (second) untuk transaksi data sebesar 250 MB.

Kata Kunci: Traffic, Ethernet, Bandwidth, Router, Transmisi

iii

Page 6: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

1

PENDAHULUAN

Pada analisa jaringan komputer di

PT. PLN (Persero) Jawa Bali penulis

dapat mempelajari struktur jaringan yang

digunakan dalam jaringan komputer

perusahaan tersebut. Dan juga dapat

mengetahui penggunaan peralatan yang

mendukung untuk kebutuhan maintenance

jaringan. PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali

mempunyai tanggung jawab terhadap

kelancaran transmisi data maupun tenaga

listrik menuju pada tiap gardu induk.

(Novrizal, 2014)

Memonitoring dan evaluasi yang

dilakukan oleh penulis adalah untuk

membantu memudahkan suatu lembaga,

oraganisasi atau perusahaan untuk

memperlancar pelaporan agar instansi

tersebut agar dapat meminimalisir keadaan

yang dihadapi,. Oleh karena itu, penulis

memilih topik untuk skripsi dengan judul

“Analisa Traffic Komunikasi Data Jaringan

Komputer PT. PLN P3B APP Madiun dan

Gardu Induk 150 KV Waru”.

TINJAUAN PUSTAKA

Nanang Khaerul (2010), menyatakan

bahwa analisa dari komunikasi data adalah

proses pengiriman dan penerimaan

informasi dari beberapa device (komputer,

laptop, router, switch maupun hub) atau alat

komunikasi yang lainnya yang terhubung

dalam sebuah jaringan.

Menurut Djoko Suprajitno (2003),

sebelum melakukan sebuah inspeksi

terhadap sebuah jaringan komputer perlu

dilakukan penganalisaan terhadap topologi

jaringan sebab sebuah topologi jaringan erat

kaitannya dengan metode akses dan media

transmisi data.

Sedangkan menurut Aswandi (2009)

menyatakan bahwa sebuah perusahaan harus

mampu untuk mengintegrasikan jaringan

infrastruktur dan data sistem informasi

manajemen yang telah diterapakan oleh

perusahaan.

Page 7: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

2

Sepengetahuan penulis belum ada

yang melakukan penelitian serupa dengan

penelitian yang penulis lakukan yaitu

Analisa Traffic Komunikasi Data Jaringan

Komputer PT. PLN P3B APP Madiun dan

Gardu Induk 150 KV Waru.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode NDLC dijadikan sebuah

metode yang digunakan untuk acuan secara

garis besar atau secara keseluruhan pada

suatu proses perencanaan dan

pengembangan khususnya untuk sistem

jaringan komputer.

Berikut ini adalah penerapan –

penerapan yang digunakan untuk membantu

proses penelitian dalam membangun suatu

perencanaan dan proses pengembangan

sistem jaringan komputer, yaitu:

1. Analisys

2. Design

3. Simulation Prototype

4. Implementation

5. Monitoring

6. Management

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perhitungan Performansi Jaringan

A. Topologi Awal

Pada tahun sebelumnya belum

dibangunnya link jaringan yang

menghubungkan Kantor APP Madiun -

Kantor Pusat Jakarta melalui Kantor

Banaran via jalur selatan, apabila traffic

mengalami gangguan pada jalur utara, maka

komunikasi data akan cut off karena tidak

terdapat jalur selatan yang dapat dijadikan

alternatif untuk mengatasi masalah tersebut.

Dari hasil survey diperoleh

perhitungan performansi traffic jaringan

yang mempunyai jalur dengan kapasitas 2

Mbps (link Kantor Waru – Kantor Krian

2 Mbps dan link Kantor APP Madiun –

Kantor Waru 2 Mbps).

Transaksi data dengan jalur 2 Mbps

milik anak perusahaan I CON Plus.

Page 8: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

3

Pengiriman paket data sebesar 250

MB (Byte).

Jalur:

(

Paket yang dikirim atau yang

diterima sebesar 250 MByte dibagi jalur

traffic sebesar 2 Mbps, artinya kapasitas

paket tidak mencukupi, sehingga paket data

dapat dikirim sebanyak 125 kali pengiriman

dengan waktu masing – masing pengirimn

selama 1024 detik.

Jadi dapat disimpulkan deengan

perhitungan performansi throughtput diatas

adalah 250 KBps, paket data sebesar 250

MB dapat dikirim sebanyak 125 kali

dikirimkan pada jalur hanya 2 Mbps

mempunyai throughtput atau speed data nya

mencapai 250 KBps.

Page 9: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

4

Gambar 1. Simulasi delay Kantor Waru –

Kantor APP Madiun

Keterangan gambar :

Hasil dari simulasi diatas adalah

Kantor Pusat Jakarta – Kantor Waru = ± 20

second, keadaan tersebut terjadi karena

Kantor Waru (APP Surabaya) merupakan

titik percabangan dari Kantor lainnya dan

Kantor Waru menuju Kantor APP Madiun

masih berkapasitas 2 Mbps Dan simulasi

jalur tersebut berlaku juga untuk link Kantor

Waru yang menuju ke Kantor Krian dimana

masih menggunakan kapasitas 2 Mbps.

B. Topologi Baru

Pembangunan untuk infrastruktur

(Desember 2013) migrasi link kantor APP

Madiun - Kantor Banaran lewat jalur selatan

untuk dapat menuju ke link Kantor Pusat

Jakarta. Kapasitas jalur link Kantor Madiun

- Kantor Banaran sebesar 100 Mbps dengan

OPGW (Optical Ground Wire), agar apabila

kantor madiun berkomunikasi dengan

Kantor Banaran maka tidak perlu lagi

melewati router yang terdapat pada tiap –

tiap kantor.

Gambar 2. Topologi jaringan PT. PLN

(link Kantor APP Madiun –

Kantor Banaran 100 Mbps, penambahan

jalur link Kantor Waru – Kantor Krian 2

Mbps menjadi 100 Mbps,).

transaksi data dengan jalur 100 Mbps

milik PT. PLN P3B Jawa Bali.

Pengiriman paket data sebesar 250

MB (Byte) :

Jalur :

Page 10: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

5

(

Paket yang dikirim atau yang

diterima sebesar 250 MByte dibagi jalur

traffic sebesar 100 Mbps, sehingga paket

data dapat dikirim sebanyak 125 kali

pengiriman dengan waktu masing – masing

pengirimn selama ± 20 detik.

Throughput

Jadi dapat disimpulkan deengan

perhitungan performansi throughtput diatas

adalah 12.500 KBps, paket data sebesar 250

MB dapat dikirim sebanyak 2,5 kali

dikirimkan pada jalur 100 Mbps yang

mempunyai throughtput atau speed data nya

mencapai 12.500 KBps.

Gambar 3. Simulasi delay Kantor Waru –

Kantor Krian

Gambar 4. Simulasi delay Kantor Jakarta –

Kantor Madiun via selatan

Page 11: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

6

Keterangan gambar :

Dengan bertambahnya kapasitas

sebesar 100 Mbps dengan kuota unlimited

untuk kebutuhan setiap node untuk

mengakses intranet dan internet per hari

agar dapat memberikan kepuasan terhadap

karyawan dan didasari oleh semakin

bertambahnya peralatan atau node dalam

perusahaan.

Gambar 5. Traffic Kantor Banaran – APP

Madiun

Keterangan gambar :

Link Kantor Banaran menuju Kantor

APP Madiun (Maret 2014).

Rx (Receive) traffic masuk tertinggi di

Kantor Banaran yang pernah terjadi, yaitu:

Pukul 13:20 = ± 3 Mbps

pukul 13:25 = ± 6 Mbps.

pukul 13:35 = ± 2,5 Mbps.

Tx (Transmitter) traffic belum menunjukan

adanya aktifitas dari Kantor Banaran.

Gambar 6. Traffic Kantor APP Madiun -

Banaran

Keterangan gambar :

Link Kantor APP Madiun menuju

Kantor Banaran (Maret 2014).

Rx (Receive) traffic masuk tertinggi di

Kantor APP Madiun yang pernah terjadi,

yaitu :

pukul 13:40 = ± 10 Mbps.

pukul 14:05 = ± 10 Mbps.

Tx (Transmitter) traffic menunjukkan

adanya aktifitas dari Kantor APP Madiun

yang terjadi pada grafik untuk memberi

pelayanan pada Kantor Banaran

Page 12: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

7

pukul 14:15 = ± 45 Mbps.

pukul 14:15 – 14.20 = ± 10 Mbps.

Inftrastruktur jaringan antara Kantor

Waru yang menuju ke Kantor Krian

mengalami proses pembenahan (Maret

2014).

Gambar 7. Kantor Waru – Krian

Keterangan gambar :

Link Kantor Waru menuju Kantor

Krian (Maret 2014).

Tx (Transmitter) traffic keluar tertinggi

yang pernah terjadi di Kantor Waru pada

grafik untuk memberi pelayanan kepada

Kantor Krian

pukul 09:30 = ± 12 Mbps

pukul 09:33 = ± 8 Mbps.

Rx (Receive) traffic masuk tertinggi yang

diterima Kantor Waru yang pernah terjadi

pada grafik

pukul 09:40 = ± 1 Mbps

pukul 09:50 = ± 1 Mbps

Gambar 8. Traffic Kantor Krian - Waru

Keterangan gambar :

Link Kantor Krian menuju Kantor

Waru (Maret 2014).

Rx (Receive) traffic masuk tertinggi di

Kantor Krian yang pernah terjadi

Pukul 09:50 - 10:00 = ± 750 KBps

pukul 10:05 = ± 600 KBps.

pukul 10:10 = ± 350 KBps.

pukul 10:20 = ± 650 KBps.

Tx (Transmitter) traffic tertinggi dari di

Kantor Krian yang pernah terjadi pada

Page 13: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

8

grafik untuk memberi pelayanan kepada

Kantor Waru.

pukul 10:00 = ± 800 KBps

pukul 10:15 = ± 300 KBps

Gambar 9. Link Kantor madiun – Jakarta

down

Keterangan gambar :

Link antara router Kantor Pusat

Jakarta menuju router Kantor APP Madiun

down (Mei 2014 dikarenakan sambungan

kabel OPGW (Optical Ground Wire) putus

di antara Shelter Ngawi.

Link router Kantor APP Madiun menuju

Kantor Pusat Jakarta via selatan :

Rx (Receive) = 0 bps.

Tx(Transmitter) = 120 bps.

Kemudian jalur komunikasi

dialihkan melalui Kantor Waru, Surabaya

via utara.

Gambar 10. Link Kantor madiun – Jakarta

via Surabaya

Keterangan gambar :

Pada bulan Mei 2014 aktifitas

Rx(Receive) = 1,86 Mbps Mbps ( karena

link tersebut masih berkapasitas 2 MBps ).

Tx(Transmitter) = 228 kbps.

Gambar 14. Link Kantor madiun – Jakarta

Keterangan gambar :

Page 14: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

9

Link anatara router Kantor APP

Madiun – Kantor Pusat Jakarta melewati

Kantor Waru, Surabaya

Rx(Receive) = 5,32 Mbps

Tx(Transmitter) = 2,34 Mbps

Gambar 11. Link Kantor madiun – Jakarta

via Surabaya

Keterangan gambar :

Hasil trace route gambar diatas (Mei

2014) menunjukan bahwa kantor madiun

menggunakan jalur utara untuk

berkomunikasi kepada Kantor Pusat Jakarta

melalui router Waru, Surabaya ketika jalur

selatan mengalami gangguan atau down.

Gambar 12. Link Kantor madiun – Jakarta

active

Keterangan gambar :

Gambar diatas adalah arsip

perusahaan (Akhir Mei 2014) Kantor Pusat

Jakarta dan router Kantor APP Madiun telah

berjalan normal atau Up.

Rx(Receive) = 4,04 Mbps

Tx(Transmitter) = 173 KBps

Gambar 13. Link Kantor madiun – Jakarta

via selatan

Keterangan gambar :

Page 15: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

10

Grafik diatas menjelaskan bahwa

link Kantor APP Madiun menuju Kantor

Pusat Jakarta via selatan telah stabil pada

hari pertama (akhir Mei 2014).

- Puncak tertinggi traffic data

Rx(Receive) = ± 4,5 Mbps (11:00) dan

± 6,2 Mbps (17:00)

- Puncak tertinggi traffic data

Tx(Transmitter) = ± 1,5 Mbps

(11:00).

Gambar 14. Link Kantor madiun – Jakarta

via selatan lanjutan

Keterangan gambar :

Grafik diatas menjelaskan bahwa

link Kantor APP Madiun menuju Kantor

Pusat Jakarta via selatan telah stabil pada

hari ke dua (akhir Mei 2014).

- Puncak tertinggi traffic data

Rx(Receive) = ± 6 Mbps (09:00) dan ±

8 Mbps (10:20)

- Puncak tertinggi traffic data

Tx(Transmitter) = ± 3 Mbps (09:40).

Gambar 15. Trace route Kantor madiun –

Jakarta via selatan

Keterangan gambar :

Hasil trace route gambar diatas

menunjukan bahwa kantor madiun telah

menggunakan jalur selatan.

4.1.6 Management

Penulis melakukan perbandingan

tentang pengelolaan bandwidth lama dengan

perencanaan pengelolaan bandwidth yang

baru sebagai berikut :

Page 16: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

11

Manajemen lama :

1. Tidak adanya switch manageable yang

dapat mengatur dan menggabungkan

beberapa jaringan LAN.

2. Kapasitas jalur bandwidth Kantor Waru

– Kantor Krian hanya berkapasitas 2

Mbps.

Manajemen Baru :

1. Perusahaan telah memasangkan switch

manageable ke sejumlah kantor

meskipun belum semua kantor

memasangkan perangkat tersebut

2. Pihak Perusahaan telah merencanakan

penambahan jalur bandwidth untuk

menghubungkan kedua gardu induk

tersebut sebesar 100 Mbps.

Kesimpulan

Simpulan yang dapat diambil dari evaluasi

sistem komunikasi data jaringan ini adalah :

1. Pembuatan rancangan topologi dan

simulasi.

2. Perencanaan jalur ganda sangat penting

dilakukan oleh pihak pihak perusahaan

karena dapat menjadikan sebagai jalur

alternatif apabila salah satu jalur

mengalami gangguan.

3. Penambahan jalur dari Kantor Area

Pemelihara dan Pelaksana Madiun yang

menuju ke Kantor Banaran penting

dilakukan agar dapat memangkas jarak

tempuh dan menghindari apabila terjadi

gangguan di jalur Kantor Waru menuju

Kantor Krian.

4. Terdapat kerusakan peralatan pada

module di Gardu Induk Krian.

5. Dengan seiring bertambahnya peralatan

intranet dan akses beberapa komunikasi

ke beberapa gardu membuat pihak

perusahaan harus melakukan migrasi

jalur data.

6. Pemilihan peralatan yang kurang baik

dapat mempengaruhi operasional kerja

perusahaan khususnya peralatan MUX

(Multiplexer) yang digunakan untuk

Page 17: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

12

penggabungan antara sinyal analog

dengan sinyal digital menjadi satu

sinyal, tujuannya adalah untuk berbagi

sumber daya.

7. Kecepatan Ethernet akan semakin

menurun dengan semakin banyaknya

node atau bertambahnya peralatan

berbasis IP address yang digunakan.

Page 18: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

13

DAFTAR PUSTAKA

Cisco Systems, inc.(2001). Cisco Networking Academi Program. Tersedia dalam :

http://www.cnap.binus.ac.id [diakses tanggal 12 mei 2014]

http://ieeexplore.ieee.org/xpl/articleDetails.jsp?tp=&arnumber=343344&queryText%3Dnetwork

+analysis [diakses tanggal 12 Maret 2014].

http://www.cisco.com/c/en/us/products/collateral/interfacesmodules/transceiver-

modules/white_paper_c11-463661.html [diakses tanggal 12 Maret 2014].

http://www.pln.co.id/p3bjawabali/?p=477 [diakses tanggal 12 Maret 2014].

Irwan Sambiring, Indrastanti R. Widiasari, Sujiwo Danu Prasetyo, 2009, „ Analisis dan Sistem

Keamanan Jaringan Komputer Dengan IPtables Sebagai Firewall Menggunakan Metode

Port Knocking‟, Jurnal Informatika, Vol. 5, No. 2, hh. 1 – 2.

Ruslan, Abdullah. 2011. Istilah Teknis Ketenagalistrikan. Tersedia dalam :

http://www.pln.co.id/p3bjawabali/?p=477 [diakses tanggal 12 Maret 2014].

Sofana, iwan.2010.cisco ccna, jaringan komputer. informatika, bandung.

Subramanian, Mani. (2000). Network Management Principles and Practical. Addison Wesley

Longman Inc.

Wagito, 2007, Jaringan Komputer : Teori dan Implementasi Berbasis Linux, Gava Media,

Yogyakarta.

Andrew S. Tanenbaum, (2000), Jaringan Komputer, Jilid I, Prenhallindo, Jakarta.

http://www.istecs.org/~harry/artikel/lan/ [diakses tanggal 12 Maret 2014].

Page 19: ANALISA TRAFFIC KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER PT

14

BIODATA PENULIS

Nama : Ridho Akbar Gortama Hadju

Tempat dan Tanggal Lahir : Madiun, 14 Maret 1990

JenisKelamin : Laki - laki

Agama : Islam

PerguruanTinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas : Fakultas Komunikasi dan Informatika

Jurusan : Teknik Informatika

Alamat : Jln. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura – Jawa Tengah

Telp./ Fax : (0271) 717417

Alamat Rumah : Jl. Pilang Dwija No. 7 Kec. Kartoharjo, Madiun Jawa Timur

No. HP : 085702559868

Alamat e-mail : [email protected] / [email protected]