17
ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN FLOORDECK DENGAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL PADA RUKO DUA LANTAI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh M. JA’FAR ALFARID NIM. 1105141012 PROGRAM STUDI MANAJEMEN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2015

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN

FLOORDECK DENGAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL PADA

RUKO DUA LANTAI DI KOTA MEDAN

TUGAS AKHIR

Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Sains Terapan

Oleh

M. JA’FAR ALFARID

NIM. 1105141012

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2015

Page 2: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

ABSTRAK

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU ANTARA PENGGUNAAN

FLOORDECK DENGAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL PADA RUKO DUA

LANTAI DI KOTA MEDAN

Pada saat ini masih banyak jasa konstruksi yang menggunakan beton konvensional pada pekerjaan konstruksi termasuk pekerjaan pelat lantai, dimana lebih banyak membutuhkan material, pekerja dan tentunya biaya. Padahal telah ada inovasi baru dalam pekerjaan pelat lantai yang dapat meminimalisir kebutuhan material, pekerja dan pastinya akan mengurangi biaya, yaitu pelat baja komposit (Smartdek). Pelat lantai atau slab merupakan elemen bidang tipis yang memikul beban transversal melalui aksi lentur ke masing-masing tumpuan dari pelat. Perencanaan yang matang akan menghasilkan dimensi pelat lantai yang aman dan ekonomis. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan dan analisa biaya antara pelat lantai beton konvensional dan pelat lantai baja komposit (menggunakan smartdek). Adapun building code yang menjadi acuan adalah SNI 03-2874-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Banguan Gedung, Analisa harga satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum 2012, Daftar Harga Bahan dan Upah untuk kota Medan Tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman Pemerintah Kota Medan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelat lantai smartdek lebih murah dibandingkan pelat lantai beton konvensional dan biaya pelat lantai smartdek lebih murah 10 % dari pelat lantai beton konvensional, dan pekerjaannya lebih cepat 14 hari. Dari hasil penelitian tersebut, untuk pekerjaan pelat lantai direkomendasikan untuk menggunakan pelat baja komposit (smartdek).

Kata kunci : Pelat lantai beton konvensional, Pelat baja komposit, Smartdek, perencanaan, waktu, analisa biaya.

Page 3: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan baik.

Tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sains Terapan

program studi DIV Manajemen Konstruksi, dengan judul :

“ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU ANTARA

PENGGUNAAN FLOORDECK DENGAN PELAT LANTAI

KONVENSIONAL PADA RUKO DUA LANTAI DI KOTA MEDAN ”

Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini tidak terlepas dari

dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang

berperan penting yaitu :

1. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan

2. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T, selaku direktur Politeknik Negeri Medan

3. Bapak Syiril Erwin, S.T., M.T, selaku dosen

4. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T, Ketua Jurusan Tekni Sipil Politeknik Negeri Medan

5. Bapak Mersedes Purba, Msc, Eng, Ketua Program Studi Manajemen Konstruksi

Politeknik Negeri Medan

6. Bapak Drs. Bintarto P. Seputro, S.T., M.T dan Gallio Budianto, BET, M.Sc, selaku

penguji

7. Bapak/Ibu seluruh staf pengajar Teknik Ipil Politeknik Negeri Medan

8. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan dan semangat

Page 4: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

9. Dan segenap pihak yang belum disebut disini atas jasa-jasanya dalam mendukung dan

membantu dari segi apapun, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat membangun

dalam penyempurnaan tugas akhir ini.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi pembaaca.

Medan, Agustus 2015

Penulis

(M. Ja’far alfarid)

Page 5: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

ABSTRAK............................................................................................................ iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR NOTASI .............................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah.......................................................... 3

1.3 Tujuan ................................................................................ 4

1.4 Pembatasan Masalah......................................................... 4

1.5 Sistematika Penulisan....................................................... 5

BAB II STUDI PUSTAKA

2.1 Pelat lantai........................................................................ 6

2.1.1 Tumpuan Pelat Lantai............................................ 8

2.1.2 Pelat Lantai Satu Arah........................................... 10

2.2 Pelat Beton Bertulang..................................................... 14

2.2.1 Konsep Dasar Beton Bertulang............................. 16

2.2.2 Kekuatan Beton Bertulang.................................... 19

2.2.3 Tulangan Susut...................................................... 21

2.2.4 Metode Analisis Pelat Lantai Beton Bertulang.... 23

Page 6: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

2.3 Pelat Baja Komposit...................................................... 27

2.3.1 Floordek (Smartdek)............................................ 29

2.3.2 Perencanaan Pelat Baja Komposit....................... 33

2.4 Material Pembentuk Pelat Lantai ............................ 35

2.4.1 Bekisting............................................................. 36

2.4.2 Perancah.............................................................. 37

2.4.3 Beton................................................................... 38

2.4.4 Tulangan Besi...................................................... 39

2.4.5 Smartdek............................................................. 41

2.5 Perkiraan Biaya............................................................ 42

2.6 Metode Perhitungan Biaya.......................................... 43

2.7 Perkiraan Waktu............................................................ 43

2.8 Perhitungan Waktu............................................................ 43

BAB III METODOLOGI PENULISAN

3.1 Uraian Umum............................................................... 45

3.2 Bangunan yang Ditinjau.............................................. 45

3.3 Tahap dan Prosedur penelitian.................................. 45

3.4 Jenis dan Sumber Data............................................... 47

3.5 Bagan Alir Penulisan................................................... 48

3.6 Analisa Pelat Lantai Beton Konvensional................. 49

3.8 Analisa Pelat Lantai Baja Komposit......................... 51

Page 7: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Perencanaan Pelat Lantai Beton Konvensional....... 52

4.1.1 Data Perencanaan............................................. 52

4.1.2 Pembebanan..................................................... 56

4.1.3 Perhitungan Tulangan Permeter....................... 57

4.2 Perencanaan Pelat Baja Komposit (Smartdek)....... 59

4.2.1 Data Perencanaan............................................. 60

4.2.2 Pembebanan..................................................... 60

4.2.3 Perhitungan Tulangan...................................... 60

4.2.4 Kontrol Lendutan............................................ 61

4.3 Analisa Biaya............................................................. 62

4.3.1 Pelat lantai beton konvensiona........................ 62

4.3.2 Daftar alat Bahan............................................ 62

4.3.3 Pelat lantai Baja Komposit............................. 67

4.3.4 Daftar alat Bahan............................................ 67

4.4 Rekapitulasi Biaya.................................................... 71

4.4.1 Rekapitulasi Pelat Beton Konvensional.......... 71

4.4.2 Rekapitulasi Pelat Beton Baja Komposit........ 72

4.4.3 Gantchart...... .................................................. 73

4.5 Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Smartdek... 74

BAB V KESIMPULAN & SARAN

5.1 Kesimpulan.................................................................. 76

5.2 Saran............................................................................ 77

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 78

Page 8: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbedaan Pelat Lantai Beton

Tabel 2.1 Rasio luas tulangan susut

Tabel 2.2 Tebal Minimal Pelat (bila lendutan tidak dihitung)

Tabel 2.3 Profil dan Dimensi Smartdek

Tabel 2.4 Bagian Propertis Smartdek

Tabel 2.5 Tebal Pelat Lantai

Tabel 2.6 Perbandingan sistem konvensional dan precast

Tabel 4.1 Kesimpulan Pelat Lantai Beton Konvensional

Tabel 4.5 Perencanaan Pelat Lantai Baja Komposit (Smartdek)

Tabel 5.1 Daftar Harga Pekerjaan 1 m³ beton k-350

Tabel 5.2 Penulangan Pelat Lantai Beton Konvensional

Tabel 5.3 Daftar Harga Pekerjaan Pembesian 10 Kg Besi Ulir/Polos

Tabel 5.7 Daftar Harga Satuan Pekerjaan 1 M² Bekisting Untuk Pelat Lantai

Tabel 5.8 Daftar Harga Sewa Scaffolding per 7 hari (Pelat Konvensional)

Tabel 5.9 Daftar Harga Upah 1 m² Perancah Pelat Lantai dan Balok

Tabel 5.10 Daftar Harga Sewa Scaffolding per 7 hari (Balok)

Tabel 5.11 Daftar Harga Pekerjaan Smartdek per m²

Tabel 5.13 Penulangan tumpuan/negatif

Tabel 5.17 Daftar Harga Pekerjaan Bekisting Pracetak Balok U-shell

Tabel 5.18 Daftar Harga Sewa Scaffolding Per 7 hari (Smartdek)

Tabel 5.20 Total Biaya Pelat Lantai Konvensional

Tabel 5.21 Total Biaya Pelat Baja Komposit

Page 9: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

DAFTAR NOTASI

E : Modulus elastisitas (MPa)

f’c : Kuat tekan beton (MPa)

fy : Tengangan ijin profil (MPa)

Vu : Gaya geser terfaktor

Pu : Beban ultimate

qbs : Berat sendiri

Mu : Momen ultimate

Zx : Modulus plastis penampang

Sx : Modulus elastis penampang

I : Momen inersia

Ix : Momen inersia arah sumbu x

Iy : Momen inersia arah sumbu y

M : Momen yang bekerja pada struktur

D : Gaya lintang yang bekerja pada struktur

N : Gaya normal yang bekerja pada struktur

Mn : Momen nominal

Mr : Momen residu/sisa

λ : Rasio antara lebar dengan tebal suatu elemen

L : Panjang bentang (m)

B : Lebar profil (cm)

H : Tinggi profil (cm)

� : Lendutan (cm)

hf : Ketebalan pelat lantai

Page 10: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

d : Tinggi efektif

be : Lebar efektif

Rn : Koefisien tahanan

� : Rasio tulangan tarik

Φ : Koefisien reduksi

γ : Berat sendiri

fr : Modulus keruntuhan (MPa)

σ : Tegangan

Ø : Faktor reduksi kekuatan

bw : Lebar badan balok

Es : Modulus elastisitas tulangan (MPa)

Ec : Modulus elastisitas beton (MPa)

n : Rasio modulus

Page 11: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Smartdek

Gambar 2.1 Tumpuan Pelat Lantai

Gambar 2.2 Jenis Perletakan Pelat pada Balok

Gambar 2.3 Pelat Satu Arah

Gambar 2.4 Tampak Depan dan Atas Pelat Kantilever

Gambar 2.5 Tampak Depan dan Atas Pelat dengan 2 Tumpuan Sejajar

Gambar 2.6 Koefisien momen pelat satu arah

Gambar 2.7 Profil Smartdek

Gambar 2.8 Profil dan Dimensi Smartdek

Gambar 2.9 Penampang Pelat Komposit Smartdek

Gambar 2.10 Bekisting

Gambar 2.11 Perancah

Gambar 2.12 Beton

Gambar 2.13 Tulangan Besi (Ulir)

Gambar 2.14 Wiremesh

Gambar 3.1 Bagan Alir Penulisan

Gambar 3.2 Flowchart Hitungan Tulangan Pelat (konvensional)

Gambar 3.3 Flowchart Hitungan Rencana Pelat (Konvensional)

Gambar 3.6 Flowchart hitungan pelat (deking baja)

Gambar 4.1 Koefisien Momen

Gambar 4.2 Metode Pekerjaan Scaffolding Pelat Lantai

Page 12: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan jasa konstruksi di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat,

salah satu bukti nyatanya adalah begitu banyaknya proyek yang dikerjakan dalam

skala besar, baik yang dikerjakan oleh Pemerintah, Swasta ataupun gabungan.

Masing-masing pelaku pembangunan bersaing untuk bisa menghasilkan produk

sebagus mungkin dalam waktu yang sangat cepat, karena hal ini sangat erat

kaitannya dengan penghematan biaya proyek sekaligus memberikan daya saing

tinggi bagi yang telah berhasil membuat inovasi teknologi terbaik. Berbicara soal

pelat lantai, ada macam-macam metode struktur pelat lantai pada gedung bertingkat

khusunya beton bertulang, diantaranya adalah metode konvensional, metode half

slab, metode full precast dan penggunaan floordeck. Pada tugas akhir ini lebih

ditekankan pada metode konvensional pelat satu arah dan penggunaan floordeck

pada bangunan ruko dua lantai.

Metode konvensional merupakan metode dimana seluruh pelat lantai

dikerjakan ditempat, bekisting menggunakan plywood dengan perancah scaffolding.

Ini merupakan cara lama yang paling banyak digunakan namun membutuhkan waktu

yang lama serta biaya yang tinggi. Sedangkan penggunaan floordeck adalah tulangan

bawah dihilangkan sehingga ada penghematan besi tulangan dan bekisting

bawahnya, tulangan atas bisa dibuat dalam bentuk batangan atau diganti dengan besi

wiremesh agar lebih cepat dalam pemasangan, adapun perbedaan pada plat lantai

tersebut dapat dilihat pada tabel 1.1.

Page 13: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

2

Tabel 1.1 Perbedaan Pelat Lantai Beton

Sumber: http://rumahdangriya.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-pelat-dak-beton-alternatif.html

Melihat begitu pesatnya penggunaan jasa kontruksi, berdampak besar bagi

pemilihan material-material yang digunakan pada sebuah proyek untuk mencapai

struktur yang ekonomis dan keamanan struktur yang tidak perlu diragukan, sehingga

perusahaan-perusahaan bahan konstruksi berlomba-lomba menciptakan inovasi baru

yang dapat meningkatkan efisiensi kerja dalam bidang konstruksi.

Salah satu jenis bahan konstruksi yang mulai dilirik oleh penyedia jasa

konstruksi adalah penggunaan sistem deking dalam pembuatan pelat lantai atau yang

lebih dikenal dengan pelat lantai baja komposit. Ada banyak jenis bahan deking

yang ditawarkan oleh perusahaan industri bahan konstruksi, salah satunya adalah

floordeck seperti pada gambar 1.1.

Sumber : Smartdeck manual book

Gambar 1.1 Floordeck

Page 14: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

3

Floordeck dapat berfungsi sebagai bekisting dan pengganti tulangan bawah

(tulangan positif) sehingga akan menghasilkan aksi komposit karena struktur tersebut

merupakan struktur yang terdiri dari dua material dengan sifat bahan yang berbeda

dan membentuk satu kesatuan sehingga menghasilkan sifat gabungan yang lebih

baik.

Meskipun demikian, masih belum banyak penyedia jasa konstruksi yang

menggunakan floordek ini dalam pembuatan pelat lantai, hal ini dikarenakan

sebagian besar penyedia jasa konstruksi masih terpaku pada penggunaan metode

konvensional, yaitu penggunaan tulangan baja rangkap pada pelat lantai. Sehingga

diperlukan penelitian secara analitis dengan tujuan untuk mengetahui efisiensi biaya

penggunaan floordeck pada pelat lantai jika dibandingkan dengan penggunaan

metode konvensional (sumber: Astuti, Melli. Skripsi teknik sipil, USU, 2014).

1.2 Perumusan Masalah

Pada saat ini masih banyak jasa konstruksi yang menggunakan beton

konvensional pada pekerjaan konstruksi termasuk pekerjaan pelat lantai, dimana

lebih banyak membutuhkan material, pekerja dan tentunya biaya. Padahal telah ada

inovasi baru dalam pekerjaan pelat lantai yang dapat meminimalisir kebutuhan

material.

Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan biaya antara beton

konvensional dan pemakaian floordeck pada pelat lantai yang sebelumnya dilakukan

perencanaan pelat lantai sebuah ruko 2 lantai. Dari perencanaan dan perhitungan

biaya tersebut, akan dihasilkan beberapa keuntungan dan kerugian dalam memakai

material floordeck tersebut.

Page 15: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

4

• Apakah biaya penggunaan floordeck lebih efisien dibandingkan dengan

metode konvensional ?

• Apakah waktu penggunaan floordeck lebih efisien dibandingkan dengan

metode konvensional ?

• Apakah penggunaan floordeck lebih menguntungkan dibandingkan dengan

metode konvensional ?

1.3 Tujuan Penelitian

• Menetukan efisiensi biaya penggunaan floordeck, jika dibandingkan

dengan penggunaan metode beton konvensional

• Mengetahui efisiensi waktu penggunaan floordeck, jika dibandingkan

dengan metode konvensional

• Mengetahui keuntungan dan kerugian penggunaan floordeck, jika

dibandingkan dengan penggunaan metode beton konvensional pada pelat

lantai.

1.4 Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah yang diambil untuk mempermudah

penyelesaian adalah:

• Biaya yang diperhitungkan adalah biaya langsung (upah, bahan,

peralatan)

• Daftar harga bahan dan upah dinas perumahan dan permukiman tahun

2014 (Medan).

• Analisis biaya menggunakan SNI (Standar Nasional Indonesia)

Page 16: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

5

• Analisi waktu menggunakan gantchart

• Lingkup pembahasan pada bangunan 2 lantai

• Pasak dianggap kuat

• Tidak memperhitungkan lendutan

• Beban yang dihitung hanya beban mati (DL) dan hidup (LL)

• Perencanaan pelat konvensional adalah pelat satu arah

• Pemakaian bekisting (multiplex 12mm) untuk pelat lantai

1.5 Manfaat Penelitian

• Untuk memenuhi persyaratan Diploma 4

• Dapat dijadikan referensi bagi peneliti lainnya yang akan meneliti lebih

lanjut mengenai penggunaan pelat lantai floordeck.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan ini disusun dalam enam bab dengan sistematika penulisan sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan

Pendahuluan memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan,

pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan tentang pokok-pokok kajian, yaitu teori-teori dan rumus-

rumus yang digunakan untuk perhitungan perencanaan pelat lantai dan biaya.

Bab III Metodologi Penelitian

Page 17: ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PENGGUNAAN …

6

Bab ini memuat tentang metodologi penulisan penelitian, yaitu tahap-tahap

penelitian, jenis dan sumber data penelitian, serta bagan alir penulisan

penelitian.

Bab IV Pembahasan

Bab ini memuat tentang perhitungan struktur pelat lantai antara kedua metode,

menghitung biaya, waktu dan menganalisa keuntungan serta kerugian

penggunaan floordeck.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi penutup dari laporan penelitian, meliputi kesimpulan dan saran

yang dapat ditarik dari pembahasan permasalahan.