4
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi - AHS SNI Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS-SNI) adalah alat untuk menghitung harga satuan pekerjaan konstruksi yang diterbitkan oleh instansi terkait pada setiap Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Indonesia. Yang biasa menggunakan AHS-SNI adalah para konsultan perencana, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana konstruksi dalam rangka melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang yang menjadi kewenangan masing-masing dalam melaksanakan pekerjaan jasa konstruksi. Analisa harga Satuan Pekerjaan Konstruksi (AHS-SNI) diterbitkan seiap tahun. Yang berubah dari setiap terbitan AHS-SNI biasanya harga satuan bahan dan upah yang diberlakukan. Koefisien AHS relatif tetap, yang berubah hanya format. Sebagai contoh pada AHS-SNI 2011 setiap satuan pekerjaan dikelompokan sendiri-sendiri, seperti analisa pekerjaan pondasi, analisa pekerjaan tanah, analisa pekerjaan beton dst., sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya AHS-SNI dikemas dalam sebuah file ms-excel. Setiap item AHS disimpan dalam sheet. Komponen AHS-SNI terdiri dari : Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Harga Satuan Upah, harga Satuan Bahan, dan Harga Satuan Pekerjaan. Analisa Harga Satuan terdiri dari uraian pekerjaan, volume (koefiseien) pekerjaan, harga satuan upah, dan harga satuan bahan. gabungan hasil perkalian antara koefisien/volume dengan harga satuan menjadi harga satuan pekerjaan. Harga bahan material dan upah kerja merupakan standard harga yang ditetapkan oleh instansi terkait, dan setiap tahun biasanya berubah sesuai perkembangan harga pasar. Harga satuan pekerjaan adalah hasil perhitungan berdasarkan analisa harga satuan, harga satuan bahan, dan harga satuan upah. Untuk melihat setiap Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Anda dapat melihat pada materi sebagai berikut : Materi Terkait :

Analisa Harga Sewatuan Pekerjaan Konstruksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

3wq

Citation preview

Page 1: Analisa Harga Sewatuan Pekerjaan Konstruksi

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi - AHS SNI

Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS-SNI) adalah alat untuk menghitung harga satuan pekerjaan konstruksi yang diterbitkan oleh instansi terkait pada setiap Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Indonesia. Yang biasa menggunakan AHS-SNI adalah para konsultan perencana, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana konstruksi dalam rangka melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang yang menjadi kewenangan masing-masing dalam melaksanakan pekerjaan jasa konstruksi.

Analisa harga Satuan Pekerjaan Konstruksi (AHS-SNI) diterbitkan seiap tahun. Yang berubah dari setiap terbitan AHS-SNI biasanya harga satuan bahan dan upah yang diberlakukan. Koefisien AHS relatif tetap, yang berubah hanya format. Sebagai contoh pada AHS-SNI 2011 setiap satuan pekerjaan dikelompokan sendiri-sendiri, seperti analisa pekerjaan pondasi, analisa pekerjaan tanah, analisa pekerjaan beton dst., sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya

AHS-SNI dikemas dalam sebuah file ms-excel. Setiap item AHS disimpan dalam sheet. Komponen AHS-SNI terdiri dari : Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Harga Satuan Upah, harga Satuan Bahan, dan Harga Satuan Pekerjaan. Analisa Harga Satuan terdiri dari uraian pekerjaan, volume (koefiseien) pekerjaan, harga satuan upah, dan harga satuan bahan. gabungan hasil perkalian antara koefisien/volume dengan harga satuan menjadi harga satuan pekerjaan. Harga bahan material dan upah kerja merupakan standard harga yang ditetapkan oleh instansi terkait, dan setiap tahun biasanya berubah sesuai perkembangan harga pasar. Harga satuan pekerjaan adalah hasil perhitungan berdasarkan analisa harga satuan, harga satuan bahan, dan harga satuan upah.

Untuk melihat setiap Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Anda dapat melihat pada materi sebagai berikut :

Materi Terkait :

1. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Persiapan 2. Analisa Pekerjaan Tanah

3. Analisa Pekerjaan Pondasi

4. Analisa Pekerjaan Beton

5. Analisa Pekerjaan Dinding

6. Analisa Pekerjaan Plesteran-Acian

7. Analisa HArga Satuan Pekerjaan Penutup Atap

8. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tutup Plapond

9. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Lantai

10. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kayu

Page 2: Analisa Harga Sewatuan Pekerjaan Konstruksi

11. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Penutup Besi dan Alluminium

12. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kusen Aluminium

13. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kunci dan Kaca

14. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Sanitasi

15. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengecatan

16. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Penanaman Pohon

17. Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi

18. Harga Satuan Upah Kerja

19. Harga Satuan Bahan Material

Agar Analisa Satuan Pekerjaan tersebut menjadi satu kesatuan, maka Anda bisa menyimpannya dalam satu file Excel. Caranya, sebagai berikut :

1. Buka excel Anda2. Buat file baru dan beri nama AHS-SNI

3. Buat Sheet sebanyak link halaman di atas = 19 sheet

4. Ganti nama sheet mulai sheet1 dengan nama A1, A2,A3, dst.. sampai A19

5. Buka link no. 1, lalu copy paste ke Sheet A1; link no.2 ke sheet A2 , dst.

6. Setelah selesai ubah harga satuan bahan dan upah pada sheet A1 sd. A17 dengan formula/rumus dengan menghubungkannya ke sheet terkait : sheet A17, sheet A18, dan sheet A19

Harga satuan pekerjaan (sheet A17) merupakan hasil proses yang nantinya Anda gunakan untuk membuat RAB. Selamat mencoba! Bagi Anda yang mau bertanya.. silahkan kontak saya via email : [email protected] (tidak melayani kontak via Ponsel)

http://www.softwarerab.com/analisa-harga-satuan-pekerjaan-konstruksi-ahs-sni.htm

Harga satuan pekerjaan merupakan jumlah dari harga satuan bahan, upah pekerjaan, harga alat dan harga subkontrak, dimana pada penelitian ini harga satuan alat dan harga subkontrak tidak ikut dibahas. Jadi harga satuan pekerjaan yang dibahas di sini hanya merupakan jumlah dari harga satuan bahan dan harga satuan upah pekerjaan.Harga satuan pekerjaan adalah harga yang harus dibayar untuk menyelesaikan satu jenis pekerjaan atau konstruksi.Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan bahan dan harga satuan upah, dimana pada harga satuan bahan tergantung pada ketelitian dalam perhitungan kebutuhan bahan untuk setiapjenis pekerjaan, sedangkan pada penentuan harga satuan upah, tergantung pada tingkat produktivitas dari pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Sumber: http://bestananda.blogspot.com/2013/09/harga-bahan-dan-upah-kerja.html#ixzz33Qqcc9pZ

Page 3: Analisa Harga Sewatuan Pekerjaan Konstruksi

Bahan adalah semua material yang diperlukan untuk melakukan sebuah proses konstruksi untuk 

menghasilkan sebuah bangunan.

Dalam membuat penawaran harga, seorang estimator biasanya membuat suatu daftar bahan yang

diperlukan

dan daftar ini dipakai oleh para pemborong. Harga bahan yang dipakai biasanya harga bahan di

tempat

pekerjaan jadi sudah termasuk biaya angkutan, biaya menaikkan, dan menurunkan, pengepakan,

penyimpanan sementara di gudang, pemeriksaan kwalitas, dan asuransi. Harga bahan diperoleh dari

komposisi jumlah bahan untuk item-item pekerjaan.

Harga satuan bahan adalah harga yang harus dibayar untuk membeli persatuan jenis bahan

bangunan.

Harga bahan merupakan harga di tempat pekerjaan, jadi sudah termasuk memperhitungkan biaya

pengangkutan, menaikkan, dan menurunkan, pengepakan, asuransi, pengujian, penyusutan,

penyimpanan di

gudang, dan sebagainya.

Daftar harga bangunan adalah harga bahan didapat di pasaran, dikumpulkan dalam suatu daftar yang

diperlukan untuk merencanakan anggaran biaya suatu konstruksi bangunan.

Harga bahan tergantung dari kontraktor, lokasi, kwalitas, jumlah, dan potangan harga. Dimana

besarnya nilai

harga satuan bahan tergantung pada ketelitian dalam perhitungan kebutuhan bahan untuk setiap

jenis pekerjaan.

Sumber: http://bestananda.blogspot.com/2013/09/harga-bahan-dan-upah-kerja.html#ixzz33QrCMnw4