Upload
trinhkhue
View
238
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Jurnal Teknika Vol. 5 No.1 Maret 2013 ISSN No. 2085 - 0859
424
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN PADA GEDUNG
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN DENGAN
METODE SNI
Ariful Bachtiyar, Zulkifli Lubis
ABSTRAK
Dalam sebuah proyek konstruksi terdapat berbagai tahapan yang berkaitan dengan manajemen
konstruksi. Dalam tahapan manajemen konstruksi tersebut, terdapat berbagai permasalahan mengenai
pengelolaan anggaran biayapelaksanaan pekerjaan, sehingga perlu direncanakan suatu rancangan atau
estimasi anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan. Semua kegiatan pekerjaan konstruksi baik bangunan
gedung, jalan, jembatan dan bangunan air pasti berhubungan dengan biaya. Analisa biaya konstruksi
sering kita sebut dengan analisa harga satuan pekerjaan.
Komponen dominan yang menjadi persamaan dalam perhitungan harga satuan adalah dalam
menentukan indeks bahan didasarkan pada banyaknya bahan yang digunakan tiap satuan pekerjaan
dan indeks tenaga kerja didasarkan pada upah harian kerja dan serta produktivitas pekerja dalam
menyelesaikan pekerjaan per satuan hari sedangkan komponen dominan yang menjadi pembeda
adalah harga satuan upah.
Hasil perhitungan harga satuan pekerjaan beton bertulang untuk metode SNI untuk pekerjaan
Bekisting diperoleh harga Rp. 1.727.100,- untuk pekerjaan Pembesian diperoleh harga Rp.150.410,-
dan untuk pekerjaan pembetonan diperoleh harga Rp. 814.633,-.
Kata Kunci : Harga Satuan Pekerjaan, BOW, SNI.
I PENDAHULUAN
Semua kegiatan pekerjaan konstruksi baik
bangunan gedung, jalan, jembatan dan bangunan air
pasti berhubungan dengan biaya. Untuk
menentukan besarnya biaya bangunan (building
cost) rancangan pekerjaan konstruksi dari suatu
bangunan (gedung, jalan, jembatan, bangunan air
dll), diperlukan suatu acuan dasar. Acuan tersebut
adalah analisa biaya konstruksi yang disusun
melalui kegiatan penelitian produktivitas pekerjaan
di lapangan dan bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas kegiatan suatu
pembangunan .Analisa biaya konstruksi sering kita
sebut dengan analisa harga satuan pekerjaan.
Persoalan biaya memegang peranan penting
dalam penyelengaraan proyek Pada taraf pertama
dipergunakan untuk mengetahui berapa besar biaya
yang diperlukan untuk untuk membangun proyek
atau investasi, selanjutnya memiliki fungsi dengan
spektrum yang amat luas yaitu merencanakan dan
mengendalikan sumber daya seperti material,
tenaga kerja, pelayanan maupun waktu.
1.1 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Mengetahui harga satuan bahan, upah dan
pekerjaan dengan menggunakan SNI.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Metode Analisa Perhitungan RAB
Rencana Anggaran Biaya pembangunan
gedung dapat dihitung dengan dua metode, yaitu
metode BOW dan metode SNI :
1. Metode BOW
BOW adalah suatu ketentuan dan ketetapan
umum yang ditetapkan Dir. BOW pada tanggal 28
Februari 1921 nomor 5372 A pada jaman Belanda.
Dalam analisa BOW, telah ditetapkan angka jumlah
tenaga kerja dan bahan untuk suatu pekerjaan.
Prinsip yang terdapat dalam metode BOW
mencakup daftar koefisien upah dan bahan yang
telah ditetapkan. Keduanya menganalisa harga
(biaya) yang diperlukan untuk harga satuan
pekerjaan bangunan. Dari koefisien tersebut akan
didapatkan kalkulasi bahan-bahan yang diperlukan
dan kalkulasi upah yang mengerjakan. Komposisi
perbandingan dan susunan material serta tenaga
kerja pada suatu pekerjaan sudah ditetapkan, yang
selanjutnya dikalikan harga material dan upahyang
berlaku pada saat itu.
2. Metode SNI
Jurnal Teknika Vol. 5 No.1 Maret 2013 ISSN No. 2085 - 0859
426
SNI merupakan pembaharuan dari analisa
BOW (Burgeslijke Openbare Werken) 1921,
dengan kata lain bahwasanya analisa SNI
merupakan analisa BOW yang diperbaharui.
Analisa SNI ini dikeluarkan oleh Pusat Penelitian
Dan Pengembangan Pemukiman. Sistem
penyusunan biaya dengan menggunakan analisa
SNI ini hampir sama dengan sistem perhitungan
dengan menggunakan analisa BOW. Prinsip yang
mendasar pada metode SNI adalah, daftar koefisien
bahan dan upah tenaga sudah ditetapkan untuk
menganalisa harga atau biaya yang diperlukan
dalam membuat harga satu satuan pekerjaan
bangunan. Dari kedua koefisien tersebut akan
didapatkan kalkulasi bahan-bahan yang diperlukan
dan kalkulasi upah yang mengerjakan. Komposisi
perbandingan dan susunan material serta tenaga
kerja pada satu pekerjaan sudah ditetapkan, yang
selanjutnya dikalikan dengan harga material dan
upah yang berlaku di pasaran.
Analisa BOW (Burgeslijke Openbare
Werken) 28 Februari 1921, perlu diadakan revisi
atau perbaikan. Pedoman tersebut dirasakan sudah
tidak relevan lagi karena analisa BOW hanya dapat
digunakan apabila pekerjaannya berupa pekerjaan
padat karya yang memakai peralatan konvensional
serta tenaga kerja yang kurang profesional,
sehingga apabila analisa tersebut masih digunakan
secara murni mengakibatkan perencanaan biaya
menjadi sangat mahal.
III METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 1. Flowchart
IV ANALISA DATA
4.1 Rencana Pekerjaan
Pada bab ini akan dibahas analisa harga
satuan bahan, upah dan pekerjaan beton bertulang
pada proyek pembangunan gedung perpustakaan
kamups universitas islam lamongan. Penelitian
dilakukan pada pekerjaan poer plat, sloof, dan
kolom, pada lantai 1 dan 2.
4.2 Analisa Metode SNI
Perhitungan analisa harga satuan bahan, upah
dan pekerjaan beton bertulang yang dapat dilihat
pada Tabel 6,7 dan 8. Analisa Harga Satuan Bahan,
Upah. Dan Pekerjaan Menggunakan Metode SNI.
Untuk analisa SNI yang digunakan dapat dilihat
pada Daftar Tabel Analisa.
Tabel. 1 Perhitungan pekerjaan bekisting dengan
metode SNI No Uraian
pekerjaan
Satuan Koef
isien
Harga
satuan
harga
1 Pembuatan
bekisting
Upah
Mandor O.H 0.10 60.000 6.000
Kepala tukang O.H 0.50 55.000 275.000
Tukang O.H 5.00 50.000 250.000
Pekerja O.H 2.00 45.000 90.000
2 Material
Papan bekisting M3 0.40 3.200.000 1.280.000
Paku KG 4.00 18.400 73.600
Total 1.727.100
Tabel. 2 Perhitungan pekerjaan pembesian dengan
metode SNI
No Uraian
pekerjaan
Satuan Koefi
sien
Harga
satuan
harga
1 Pekerjan
pembesian
Upah
Mandor O.H 0.01 60.000 600
Kepala tukang O.H 0.02 55.000 1.100
Tukang O.H 0.21 50.000 10.500
Pekerja O.H 0.21 45.000 9.450
2 Material
Besi Beton
polos
Kg 10.50 12.000 126.000
Kawat ikat
(bendrat)
Kg 0.15 18.400 2.760
Total 150.410
Jurnal Teknika Vol. 5 No.1 Maret 2013 ISSN No. 2085 - 0859
427
Tabel. 3 perhitungan pekerjaan pembetonan dengan
metode SNI No Uraian pekerjaan Satuan Koefi
sien
Harga
satuan
harga
1 Pekerjaan
pembetonan
Upah
Mandor O.H 0.08 60.000 4.800
Kepala tukang O.H 0.03 55.000 1.650
Tukang O.H 0.28 50.000 14.000
Pekerja O.H 1.65 45.000 74.250
2 Material
Pasir cor M3 0.29 230.000 66.700
Semen pc 40 kg Kg 371.00 1.523 565.033
Batu pecah ½ cm M3 0.42 210.000 88.200
Total 814.633
4.5 Harga Satuan Bahan
Harga satuan bahan merupakan harga yang
harus dibayar untuk membeli per-satuan jenis bahan
bangunan.
4.5.1 Bahan Adukan Beton
Komparasi Harga Satuan Bahan Adukan
Beton, Pembesian Dan Bekisting dapat dibuat suatu
grafik perbandingan. Grafik perbandingan tersebut
dapat dilihat pada gambar 1 Grafik Perbandingan
Harga Satuan Bahan Adukan Beton.
Gambar. 1 Grafik harga satuan bahan adukan beton
Dari Gambar 1 di atas, terlihat bahwa harga
satuan bahan adukan beton adalah Rp 1.727.839 .
4.5.2 Bahan Pembesian
Komparasi Harga Satuan Bahan Adukan
Beton, Pembesian Dan Bekisting dapat dibuat suatu
grafik perbandingan. pada gambar 4.2 Grafik Harga
Satuan Bahan Pembesian.
Gambar. 2 Grafik harga satuan bahan
pembesian.
Dari Gambar 4.2 di atas, terlihat bahwa harga
satuan bahan pembesian pada pekerjan kolom
ukuran 15x15 harga satuan bahan pembesian pada
SNI adalah Rp 1.958.439.
4.5.3 Bahan Bekisting
Komparasi Harga Satuan Bahan Adukan
Beton, Pembesian Dan Bekisting dapat dibuat suatu
grafik perbandingan. Grafik perbandingan tersebut
dapat dilihat pada gambar 4.3 Grafik Perbandingan
Harga Satuan Bahan Bekisting.
Gambar. 3 Grafik harga satuan bahan begesting
Terlihat bahwa harga satuan bahan SNI adalah
Rp 3.248.640. Kebutuhan bahan bekisting
berdasarkan kuantitas bekisting pada elemen
struktur yang sejenis dengan tipe yang berbeda
dengan asumsi bahan bekisting dapat dipakai
berulang-ulang selama bahan tersebut masih layak
untuk digunakan.
4.6 Harga Satuan Upah
Harga yang harus dibayarkan untuk upah
tenaga kerja per-satuan jenis tenaga kerja.
0
5000000
10000000
15000000
20000000
25000000
30000000
35000000
40000000
45000000
kolom Sloof Poer plat Balokgantung
0
10000000
20000000
30000000
40000000
50000000
60000000
kolom Sloof Poer plat Balokgantung
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
kolom Sloof Poerplat
Balokgantung
Jurnal Teknika Vol. 5 No.1 Maret 2013 ISSN No. 2085 - 0859
428
4.6.1 Upah Adukan Beton
Gambar 4. Grafik harga satuan upah adukan beton
Terlihat bahwa harga satuan upah adukan
beton SNI adalah Rp 227.280. Perhitungan harga
satuan masing-masing metode berdasarkan kepada
upah harian kerja dan produktivitas tenaga kerja
dalam menyelesaikan pekerjaan per satuan hari.
4.6.2 Upah Pembesian
Gambar 5 Grafik harga satuan upah pembesian.
Terlihat bahwa harga satuan upah pembesian
pada SNI adalah Rp 227.280.
4.6.3 Upah Bekisting
Komparasi Harga Satuan Upah Adukan Beton,
Pembesian Dan Bekisting dapat dibuat suatu grafik
perbandingan. Grafik perbandingan tersebut dapat
dilihat pada gambar 4.6 Grafik Perbandingan Harga
Satuan Upah Bekisting.
Gambar. 6 Grafik harga satuan upah begesting
Dari Gambar 6 di atas, terlihat bahwa harga
satuan upah bekisting pada SNI adalah Rp 896.400.
Perhitungan harga satuan metode SNI
berdasarkan upah harian kerja dan produktivitas
tenaga kerja dalam menyelesaikan pekerjaan per
satuan hari.
4.7 Harga Satuan Bahan Beton
Harga satuan bahan beton merupakan
penjumlahan harga satuan bahan adukan beton,
harga satuan bahan pembesian dan harga satuan
bahan bekisting. Komparasi Harga Satuan Bahan
Beton dapat dibuat suatu grafik perbandingan.
Grafik perbandingan tersebut dapat dilihat pada
gambar 7 Grafik Harga Satuan Bahan Beton.
Gamabar 7 Grafik Harga Satuan Bahan Beton.
Dari Gambar 7 di atas, terlihat bahwa harga
satuan bahan beton pada SNI adalah Rp 4.773.959.
4.8 Harga Satuan Upah Beton
Harga satuan bahan beton merupakan
penjumlahan dari harga satuan upah adukan beton,
harga satuan upah pembesian dan harga satuan upah
bekisting
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
kolom Sloof Poerplat
Balokgantung
0
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
kolom SloofPoer plat
Balokgantung
0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
700000
800000
900000
kolom Sloof Poer plat Balokgantung
0
2000000
4000000
6000000
8000000
10000000
12000000
14000000
kolom Sloof Poer plat Balokgantung
Jurnal Teknika Vol. 5 No.1 Maret 2013 ISSN No. 2085 - 0859
429
Gambar 8 Grafik Perbandingan Harga
Satuan Upah Beton
Dari Gambar 8 di atas, terlihat bahwa harga
satuan upah beton pada SNI adalah Rp 1.122.306.
V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa diatas diperoleh :
1. Harga satuan bahan, upah dan pekerjaan
dengan menggunakan SNI :
No Uraian pekerjaan Metode SNI
1 pekerjaan bekisting 1.727.100
2 pekerjaan pembesian 150.410
3 pekerjaan
pembetonan
814.633
Jumlah 2.692.143
2. Harga satuan pada pekerjaan pembuatan kolom
3. Harga satuan pada pekerjaan pembuatan Sloof
4. Harga satuan pada pekerjaan pembuatan Poer
plat
5. harga satuan pada pekerjaan pembuatan balok
DAFTAR PUSTAKA
[1] Joko Waluyo, 2006, Evaluasi Perbandingan
Rencana Anggaran Biaya Antara Metode
BOW dan Metode SNI.
[2]. www.Studi Komparatif Indeks Pekerjaan
Bekisting Kolom, Balok dan Pelat Lantai
Berdasarkan Analisis BOW dan Analisis
Lapangan.com
[3]. www.Analisis Biaya PekerjaanBekisting Balok
dan Plat Berdasarkan Analisa BOW
dibandingkan Dengan Pelaksanaan Di
Lapangancom
[4]. Gatut susant, 2009, Buku cara cepat
menghitung biaya membangun rumah..
[5]. -/Http.//Saifoemk . lecture.ub.ac.id/Files
/2012/01/materl-4 manpro.pdf
[6]. -/Http //thesis.binus.ac.id/ecitos/bal/campiran
/2011-2-01616-sp campiran .pdf
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
kolom Sloof Poer plat Balokgantung
Kolom Volume
Metode SNI
MATERIAL
Pekerjaan pembetonan 30.17 21.720.379
Pekerjaan pembesian 391.18 50.368.337
Pekerjaan bekisting 30.17 40.838.112
UPAH
Pekerjaan pembetonan 30.17 2.857.099
Pekerjaan pembesian 391.18 8.469.047
Pekerjaan bekisting 30.17 11.268.495
Sloof Volume
Metode SNI
MATERIAL
Pekerjaan
pembetonan
57.84 41.640.925
Pekerjaan pembesian 7135.63 918.783.719
Pekerjaan bekisting 57.84 83.709.774
UPAH
Pekerjaan
pembetonan
57.84 5.477.448
Pekerjaan pembesian 7135.63 154.486.390
Pekerjaan bekisting 57.84 21.603.240
Poer plat Volume
Metode SNI
MATERIAL
Pekerjaan
pembetonan
12.69 9.135.949
Pekerjaan
pembesian
1317.23 169.606.535
Pekerjaan
bekisting
12.69 17.177.184
UPAH
Pekerjaan
pembetonan
12.69 1.201.743
Pekerjaan
pembesian
1317.23 28.518.030
Pekerjaan
bekisting
12.69 4.739.715
Balok Volume
Metode SNI
MATERIAL
Pekerjaan
pembetonan
40.66 29.272.476
Pekerjaan
pembesian
6361.79 819.037.376
Pekerjaan
bekisting
40.66 55.037.376
UPAH
Pekerjaan
pembetonan
40.66 3.850.502
Pekerjaan
pembesian
6361.79 137.732.754
Pekerjaan
bekisting
40.66 15.186.510
Jurnal Teknika Vol. 5 No.1 Maret 2013 ISSN No. 2085 - 0859
430
Halaman ini sengaja dikosongkan