26
y = a + b ( x - x' ) x = y = a = y' (harga rata-rata y) Dengan menggunakan metode Least Square dari Peter &Timmerhaus 4 th edition hal. dapat dilakukan penaksiran indeks harga rata-rata pada akhir tahun 2014 (1) Keterangan APPENDIKS D D.1 Harga Peralatan D.1.1 Perhitungan Harga Peralatan Proses saat ini dapat ditaksir dengan menggunakan Marshall and Swift equipment Cost Harga peralatan setiap saat akan berubah tergantung pada perubahan ekonomi. Apabila harga alat pada beberapa tahun yang lalu diketahui, maka harga alat pada 2005 1244,5 2006 1302,3 2002 1104,2 2003 1123,6 2004 1178,5 Tabel D.1 Marshall and Swift Equipment Cost Index PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI Tahun Annual Index 2000 1089 2001 1093,9 Tahun Cost Index 2008 1449,3 2009 1468,6 2010 1461,3 Index. Besarnya harga alat dapat dinyatakan sebagai berikut : Harga alat sekarang = Indeks harga tahun sekarang × Harga tahun X Indeks harga tahun X 2007 1373,3 D-1

Analisa Ekonomi - Pradesain Pabrik Maltosa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisa Ekonomi - Pradesain Pabrik Maltosa

Citation preview

  • y = a + b ( x - x' )

    x =

    y =

    a = y' (harga rata-rata y)

    Dengan menggunakan metode Least Square dari Peter &Timmerhaus 4th

    edition hal.760,

    dapat dilakukan penaksiran indeks harga rata-rata pada akhir tahun 2014

    (1)

    Keterangan

    APPENDIKS D

    D.1 Harga Peralatan

    D.1.1 Perhitungan Harga Peralatan Proses

    saat ini dapat ditaksir dengan menggunakan Marshall and Swift equipment Cost

    Harga peralatan setiap saat akan berubah tergantung pada perubahan ekonomi.

    Apabila harga alat pada beberapa tahun yang lalu diketahui, maka harga alat pada

    2005 1244,5

    2006 1302,3

    2002 1104,2

    2003 1123,6

    2004 1178,5

    Tabel D.1 Marshall and Swift Equipment Cost Index

    PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI

    Tahun Annual Index

    2000 1089

    2001 1093,9

    Tahun

    Cost Index

    2008 1449,3

    2009 1468,6

    2010 1461,3

    Index. Besarnya harga alat dapat dinyatakan sebagai berikut :

    Harga alat sekarang =Indeks harga tahun sekarang

    Harga tahun XIndeks harga tahun X

    2007 1373,3

    D-1

  • n = =

    y

    [( x' - x )( y' - y )]

    ( x' - x )2

    x

    y

    ( )2

    =

    ( )2

    =

    [( x' - x )( y' - y )] = xy - ( x y)

    241.014

    Dari persamaan 17.20 Peters &Timerhaus 4th

    edition hal.760

    -( y)

    2

    n

    = 17.776.508 -13889

    11

    110

    ( y' - y )2 = y

    2

    -( x)

    2

    n

    = 44.220.385 -22055

    11

    n 11

    Dari persamaan 17.21 Peters &Timerhaus 4th

    edition hal.760

    ( x' - x )2 = x

    2

    = 2005n 11

    y' = =13889

    = 1262,59

    b =

    x' = =22055

    Jumlah Data (n) 11

    a = y' =n

    Total 22055 13888,5 44.220.385 17.776.508 27.851.461

    11 2010 1461,3 4.040.100 2.135.398 2.937.213

    10 2009 1468,6 4.036.081 2.156.786 2.950.417

    9 2008 1449,3 4.032.064 2.100.470 2.910.194

    8 2007 1373,3 4.028.049 1.885.953 2.756.213

    7 2006 1302,3 4.024.036 1.695.985 2.612.414

    Tabel D.2 Penaksiran harga dengan least square

    No x y x2

    y2 xy

    6 2005 1244,5 4.020.025 1.548.780 2.495.223

    5 2004 1178,5 4.016.016 1.388.862 2.361.714

    4 2003 1123,6 4.012.009 1.262.477 2.250.571

    3 2002 1104,2 4.008.004 1.219.258 2.210.608

    2 2001 1093,9 4.004.001 1.196.617 2.188.894

    1 2000 1089 4.000.000 1.185.921 2.178.000

    D-2

  • - ( )

    =

    y

    =

    [( x' - x )( y' - y )]

    ( x' - x )2

    =

    y = + b ( x - x' )

    = + ( x - )

    = + x

    y = + x

    = + ( )

    =

    y = + x

    = + ( )

    =

    IsIr

    =

    =

    Is =

    Ir =

    =

    =

    = m

    = m

    Kode Alat R-120

    Diameter

    Tinggi

    cost index pada tahun 2014

    Contoh perhitungan harga peralatan proses

    Kurs US$ pada tahun 2015 US $1 Rp 12.000

    Reaktor Sakarifikasi

    dimana : Cp, v, s harga peralatan pada tahun 2016

    Cp, v, r harga peralatan pada tahun data

    cost index pada tahun data

    4,267

    7

    1764,5

    Rumus yang digunakan untuk memperkirakan harga peralatan pada tahun 2016 =

    Cp, v, s = Cp, v, r

    Dari persamaan 2, diperoleh cost index pada tahun 2016 sebesar :

    -90216 45,63

    -90216 45,63

    -90216 45,63

    -90216 45,63

    1673,2

    2014

    2016

    1262,6 45,63 2005

    -90216 45,63

    Dari persamaan 2, diperoleh cost index pada tahun 2014 sebesar :

    =5018,8

    110

    45,63

    Berdasarkan persamaan 1, maka:

    a

    =13889

    11

    1262,6

    b =

    5018,8

    a = y' =n

    =22055 13888,5

    1127.851.461

    D-3

  • = m3

    =

    =

    IsIr

    =

    1673,2

    $89.108,30

    (dari www.matche.com)

    Cp, v, s = Cp, v, r

    Harga pada tahun 2016 = $84.500,00 1764,5

    Volume

    Jumlah 4

    Harga pada tahun 2014 $84.500,00

    83,837

    D-4

  • $14.549

    $7.291

    $9.510

    $3.899

    $62.763

    $39.942

    $1.013.509

    $271.440

    $628.171

    $13.315

    $42.793

    $19.125

    $9.932

    $200.235

    $43.428

    $9.932

    $51.448

    $51.913

    $298.183

    $9.932

    $288.990

    $288.991

    Total 89 $11.502.986

    1

    2

    1

    3

    Steam Jet Ejector

    Pompa Tangki Penampung Produk

    Hot Well

    Tangki Penampung Sirup Maltosa $19.839

    38

    39

    40

    41

    G-352

    L-353

    F-354

    F-355

    21 M-310 Tangki Karbonasi $192.219 5

    20 E-228 Heater $18.938 2

    19

    L-226

    Pompa Rotary Vacuum Filter

    28 H-320 Filter Press $37.976 5

    27 L-317 Pompa Filter Press $4.709 2

    23 F-312 Tangki Penampung $119.137

    Tangki Penampung

    37 E-351 Barometric Condensor $13.797 1

    1

    1

    1

    2

    V-350

    Pompa Kation-Anion Exchanger

    Kation Exchanger

    Anion Exchanger

    Evaporator efek I

    Pompa Evaporator

    Evaporator efek II

    $48.787

    $49.228

    $282.762

    $4.709

    $6.914

    $4.509

    $3.697

    35

    36

    $41.182

    $4.709L-322

    D-323

    D-324

    V-330

    L-331

    V-340

    31

    32

    26 F-316 Tangki Penampung Karbon Aktif $18.136 1

    33

    34

    Evaporator efek III

    F-321

    $274.045

    $274.046

    1

    1

    1

    2

    29

    30

    5

    22 H-311 Rotary Vacuum Filter $257.402 1

    E-315 Heater $20.290 225

    L-31324 Pompa Tangki Pengkarbonan $6.313 2

    $4.709 2L-227

    18

    F-225

    Pompa Reaktor Sakarifikasi $4.709 3

    17

    F-224

    Tangki Penampung AMG $18.637 1

    16 $79.142

    $19.653

    $14.897

    $9.932

    M-223

    Tangki Penampung HCl $75.049 1

    13 L-221 Pompa Tangki Pencampur II $4.709 2

    14 E-222 Cooler $28.316 2

    15 Tangki Pencampur II $291.129 2

    $9.932

    $59.720

    $614.012

    12 R-220 Reaktor Sakarifikasi $451.698 11

    11 E-217 Cooler $12.986 2

    10 E-216 Jet Cooker $68.446 2 $144.358

    $27.388

    $5.239.650

    9 L-215 Pompa Reaktor Dekstrinasi $4.709 4

    8 F-214 Tangki Penampung -Amylase $14.829 1

    7 F-213 Tangki Penampung CaCl2 $38.877 1 $40.997

    $15.638

    $19.863

    6 M-212 Pompa Tangki Pencampur I $426.348 2

    5 L-211 Tangki starter $4.709 2

    4 R-210 Reaktor Dektrinasi $418.352 4 $1.764.669

    $9.932

    $899.199

    3 J-112 Pneumatic Conveyor $3.006 2

    2 F-111 Tapioca Storage (Bin) $10.321 1

    1 F-110 Tapioca Milk Pit $263.925 1 $278.318

    $10.884

    $6.340

    Tabel D3.Tabel Data Harga Peralatan Proses

    No Kode Alat Nama Alat Harga 2012jumlah Harga 2016

    D-5

  • =

    =

    4. Kebutuhan Bahan Bakar

    =

    = x 24 x hari

    = Rp611.119.324.393

    Produk

    Rp 1.200

    Rp 4.500

    18507,73554

    212936,9833

    53922,43516

    Rp 230.458.323

    Rp 255.524.380

    Rp 242.650.958

    5

    6

    2 Enzim -Amilase Rp 232.382 35329,33404 Rp 8.209.901.303

    1 . Air yang digunakan untuk air pendingin, sanitasi, dan air umpan steam

    2 . Listrik yang digunakan sebagai tenaga penggerak dari peralatan proses serta penerangan

    59568000 Rp 256.142.400.000

    Untuk harga-harga kebutuhan bahan baku Pabrik Maltosa dari Tepung Tapioka

    ini dapat dilihat pada tabel berikut

    Tabel D.4 Biaya Bahan Baku

    No Bahan Baku Harga (Rp/kg)Kebutuhan kg

    per tahunJumlah biaya per tahun

    Rp 138.035.836.683

    D.4 Harga Bahan Pembantu

    tahun 2016

    Total harga peralatan proses pada $11.502.986 Rp 12.000

    7

    CaCl2HCl

    Karbon Aktif

    Rp 12.452

    1 Tepung Tapioka Rp 4.300

    D.3. BIAYA UTILITAS

    D.3 Perhitungan Biaya Utilitas

    Utilitas yang dibutuhkan sebesar 10% TPC, yang meliputi :

    Total penjualan produk per tahun

    D.5 Harga Jual Produk

    Total Rp 866.702 59665508,96 Rp 283.282.653.330

    Total biaya bahan baku per tahun Rp 283.282.653.330

    3 Enzim -amilase Rp 227.825 31682,00089 Rp 7.217.951.852

    4 Enzim Pullulanase Rp 384.043 30497,62702 Rp 11.712.400.175

    Rp69.762.480 jam 365

    85008207,351 Rp69.762.480

    Harga

    (Rp/jam)

    Tabel D.5 Harga Penjualan Produk

    Maltosa

    Kuantitas

    (kg/jam) (Rp)

    Harga/kg

    D-6

  • b. Utilitas dan Pemeliharaan

    b. Utilitas dan Pemeliharaan

    =

    =

    Gaji untuk 1 tahun Rp 484.000.000 12

    Rp 5.808.000.000

    Rp 1.500.000 8 Rp 12.000.000

    Total 124 Rp 484.000.000

    7

    Karyawan Tidak Tetap

    a. Petugas Kebersihan Rp 1.500.000 8 Rp 12.000.000

    b.Petugas Bongkar Muat

    6

    Foreman

    g. Sopir Rp 2.000.000 4 Rp 8.000.000

    e. Keuangan &Pembukuan Rp 3.000.000 8 Rp 24.000.000

    f. Keamanan Rp 2.000.000 8 Rp 16.000.000

    1 Rp 8.000.000

    a. Proses & Produksi Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000

    Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000

    c. Penjualan dan Pemasaran Rp 3.000.000 12 Rp 36.000.000

    d. Bahan Baku dan Gudang Rp 3.000.000 8 Rp 24.000.000

    a. Proses & Produksi Rp 3.000.000 28 Rp 84.000.000

    Rp 3.000.000 24 Rp 72.000.000

    5

    Kepala Seksi

    c. Promosi & Keuangan Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.000

    d. Umum & Personalia Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.000

    e. Keuangan dan Pembukuan Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000

    f. Keamanan Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000

    c. Penjualan dan Pemasaran Rp 8.000.000 1 Rp 8.000.000

    d. Bahan Baku dan Gudang Rp 8.000.000

    a. Proses & Produksi Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.000

    b. Teknik & Pemeliharaan Rp 12.000.000 1 Rp 12.000.0004

    Kepala Bagian

    Rp 15.000.000 1 Rp 15.000.000

    c. Dirut SDM Rp 15.000.000 1 Rp 15.000.000

    3

    Direktur Rp 15.000.000 1 Rp 15.000.000

    a. Dirut Produksi Rp 15.000.000 1 Rp 15.000.000

    b. Dirut Keuangan

    1 Direktur Utama Rp 30.000.000 1 Rp 30.000.000

    2 Sekretaris Rp 10.000.000 1 Rp 10.000.000

    D.6 Perhitungan Gaji Karyawan

    Biaya untuk keperluan karyawan selama 1 bulan, dapat diperkirakan sebagai berikut

    Tabel D.5 Gaji Karyawan

    No Jabatan Gaji (Rp/bulan)Jumlah

    KaryawanJumlah (Rp)

    D-7

  • = +

    = +

    =

    =

    = +

    = +

    =

    =

    =

    =

    =

    TCI =

    TCI =

    Rp 245.013.610.113

    Rp 296.777.048.869

    Rp 349.149.469.258

    Rp 52.372.420.389

    Modal Investasi Terbagi atas :

    1. Modal sendiri 60% Rp 209.489.681.555

    2. Modal pinjaman bank 40% Rp 139.659.787.703

    Rp 349.149.469.258

    Modal Kerja (WCI) 15%

    15%

    TCI (Total Capital Investment)

    TCI =FCI

    85%

    =Rp 296.777.048.869

    85%

    TCI FCI 15% TCI

    85% TCI FCI

    2. Modal Kerja

    Modal Kerja (WCI) 15%

    TCI FCI WCI

    TCI (Total Capital Investment)

    Fix Capital Investment (FCI) Direct Cost Indirect Cost

    Rp 51.763.438.756

    4. Biaya tak terduga 5% Rp 17.254.479.585

    Total 86% Rp 51.763.438.756

    2. Biaya konstruksi 4% Rp 13.803.583.668

    3. Biaya kontraktor 2% Rp 6.901.791.834

    B. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

    1. Engineering and supervision 4% Rp 13.803.583.668

    8. Land 1% Rp 3.450.895.917

    Total Rp 245.013.610.113

    6. Buildings 2% Rp 6.901.791.834

    7. Service facilities 8% Rp 27.607.167.337

    4. Piping 10% Rp 34.508.959.171

    5. Electrical systems 2% Rp 6.901.791.834

    2. Purchased-equipment installation 6% Rp 20.705.375.502

    3. Instrumentation and Control 2% Rp 6.901.791.834

    1. Modal Tetap

    Tabel D.6 Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung

    A. Biaya Langsung (Direct Cost, DC) Range of FCI, % Nilai, Rp

    1. Purchased equipment 40% Rp 138.035.836.683

    D.7 Penentuan Investasi Total

    Penentuan Biaya langsung dan tidak langsung berdasarkan literatur Peter &

    Timmerhaus edisi 5 halaman 240

    D-8

  • += + + +

    = + 0.1 TPC

    =

    = 0.05 TPC

    = 0.08 TPC

    = + 0.23 TPC

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    4. Masa konstruksi pabrik selama 2 tahun

    2. Bunga bank 7,75% (www.lps.go.id 15 September 2014)

    3. laju Inflasi 6,23% (www.bi.go.id Nopember2014)per tahun

    per tahun

    D.9 Perhitungan Analisa Ekonomi

    Analisa ekonomi dilakukan dengan metode discounted cash flow, yaitu cash flow

    yang nilainya diproyeksikan pada masa sekarang. Adapun asumsi yang dipakai

    1. Modal

    Modal sendiri 60%

    Modal pinjaman 40%

    +TPC Rp 343.091.322.126

    0.73 TPC Rp 343.091.322.126

    TPC Rp 469.988.112.502

    DPC Rp 303.026.420.529

    FC Rp 40.064.901.597

    POC

    GE

    3. Biaya R&D 2% TPC 0.02 TPC

    Total 0.08 TPC

    Total Production Cost (TPC) DPC FC POC GE

    D. Biaya Pengeluaran Umum (General Expanses, GE)

    1. Biaya Administrasi 2% TPC 0.02 TPC

    2. Biaya distribusi dan penjualan 2% TPC 0.02 TPC

    Total Rp 40.064.901.597

    C. Biaya Plant Overhead (Plant Overhead Cost, POC)

    POC 5% TPC 0.05 TPC

    3. Asuransi 0.5% FCI Rp 1.483.885.244

    4. Financing (interest) 1% FCI Rp 2.967.770.489

    B. Biaya Tetap (Fixed Charges, FC)

    1. Depreciation 10% FCI Rp 29.677.704.887

    2. Pajak daerah 2% FCI Rp 5.935.540.977

    6. Operating supplies 0.5% FCI Rp 1.483.885.244

    TotalRp 303.026.420.529

    0.1 TPC

    4. Maintenance and repairs 4% FCI Rp 11.871.081.955

    5. Laboratorium 10% operating labor Rp 580.800.000

    2. Operating Labor Rp 5.808.000.000

    3. Utilitas 10% TPC 0.1 TPC

    D.8 Penentuan Biaya Produksi (Total Production Cost)

    Tabel D.7 Manufacturing Cost

    A. Biaya Produksi Langsung (Direct Production Cost, DPC)

    1. Raw material Rp 283.282.653.330

    D-9

  • ==

    =

    =

    =

    =

    =

    = TPC - Depresiasi

    =

    0 0 Rp 7.681.288.324 Rp 7.681.288.324

    Modal pinjaman pada akhir masa konstruksi pabrik Rp 155.022.364.350

    -2 50% Rp 69.829.893.852 - Rp 69.829.893.852

    -1 50% Rp 69.829.893.852 Rp 7.681.288.324 Rp 77.511.182.175

    Masa

    Konstruks%

    Modal Pinjaman

    Biaya (Rp) Bunga Bank (11%) Jumlah (Rp)

    3 100% Rp 440.310.407.615

    Investasi

    Investasi total pabrik tergantung pada masa konstruksi. Investasi yang berasal

    dari modal sendiri akan habis pada tahun pertama konstruksi. Nilai modal sendiri

    tidak akan terpengaruh oleh laju inflasi dan suku bunga bank. Sehingga modal

    sendiri pada masa akhir masa kontruksi adalah tetap. Untuk modal pinjaman dari

    bank, total pinjaman pada akhir masa konstruksi adalah sebagai berikut

    Tabel D.9 Modal Pinjaman Selama Masa Konstruksi

    1 60% Rp 264.186.244.569

    2 80% Rp 352.248.326.092

    Perhitungan Biaya Total Produksi

    Biaya produksi tanpa depresiasi

    Rp 440.310.407.615

    Tabel D.8 Biaya Operasi Untuk Kapasitas Produksi Sebesar 60%, 80%, dan 100%

    No Kapasitas Produksi Biaya Produksi (Rp)

    Rp 50.000.000.000 - Rp 100.000.000.000 10%

    Rp 100.000.000.000 - Rp 200.000.000.000 15%

    Lebih dari Rp 200.000.000.000 25%

    b. Tahun ke-2 80%

    c. Tahun ke-3 100%

    9. Pajak pendapatan : (Pasal 17 ayat 2 UU PPh, 2000)

    Rp 25.000.000.000 - Rp 50.000.000.000 5%

    b. Pada akhir tahun kedua masa konstruksi dibayarkan sisa modal pinjaman

    6. Pengembalian pinjaman dilakukan dalam jangka waktu 10 tahun, sebesar 10%/tahun

    7. Umur pabrik diperkirakan selama 10 tahun dengan depresiasi sebesar 10%/tahun

    8. Kapasitas produksi pabrik :

    a. Tahun ke-1 60%

    a. Tahun pertama menggunakan 50% modal sendiri dan 50% modal pinjaman

    b. Tahun kedua menggunakan sisa modal sendiri dan pinjaman

    5. Pembayaran modal pinjaman selama masa konstruksi dilakukan secara diskrit

    dengan cara sebagai berikut

    a. Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke-2) dilakukan pembayaran sebesar

    50% dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan uang muka

    modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah dan uang muka

    D-10

  • = +

    =

    penjualan produk =

    :

    =

    =

    =

    Total Present Value Rp 348.932.419.705

    9 Rp 149.618.951.422 0,10 Rp 14.472.372.463

    10 Rp 151.397.251.719

    7 Rp 146.062.350.828

    0,07 Rp 11.296.783.258

    0,16 Rp 23.742.368.952

    8 Rp 147.840.651.125 0,13 Rp 18.538.018.467

    5 Rp 142.505.750.234 0,27 Rp 38.926.987.109

    6 Rp 144.284.050.531 0,21 Rp 30.403.277.873

    3 Rp 104.872.770.743 0,46 Rp 48.140.853.274

    4 Rp 140.727.449.937 0,35 Rp 49.832.599.203

    1 Rp 93.995.273.031 0,77 Rp 72.508.629.114

    2 Rp 69.018.091.548 0,60 Rp 41.070.529.991

    Tabel D.11 Trial Laju Bunga (i)

    TahunNet Cash Flow

    i 0,30

    ke-n DF Present Value

    Di mana

    n Tahun

    CF cash flow pada tahun ke - n

    CF= discount factor (DF)

    (1+i)n

    D.9 Laju Pengembalian Modal (Internal Rate of Return, IRR)

    Internal Rate of Return berdasarkan discounted cash flow adalah tingkat suku

    bunga ter-tentu di mana seluruh penerimaan akan tepat menutup seluruh jumlah

    pengeluaran modal. Ca- ra yang dilakukan adalah dengan trial harga I, yaitu laju

    bunga sehingga memenuhi persamaan berikut :

    CF = Total modal pada akhir masa konstruksi(1+i)n

    Rp 387.555.910.876

    Perhitungan harga penjualan produk

    Dari Appendiks D, untuk kapasitas produksi sebesar 100%, didapatkan harga

    Rp611.119.324.393

    Total modal pada akhir masa

    konstruksi= Modal sendiri + Modal pinjaman

    Rp 232.533.546.526 Rp 155.022.364.350

    0 0 Rp 11.521.932.485 Rp 11.521.932.485

    Modal pinjaman pada akhir masa konstruksi pabrik Rp 232.533.546.526

    -2 50% Rp 104.744.840.777 - Rp 104.744.840.777

    -1 50% Rp 104.744.840.777 Rp 11.521.932.485 Rp 116.266.773.263

    Tabel D.10 Modal Sendiri Selama Masa Konstruksi

    Masa

    Konstruks%

    Modal Pinjaman

    Biaya (Rp) Bunga Bank (11%) Jumlah (Rp)

    D-11

  • ==

    Dari tabel di atas, maka untuk modal sebesar

    dengan interpolasi antara ke 4 dan 5 diperoleh waktu pengembalian modal 4.97 tahun

    6 Rp 144.284.050.531 Rp 695.403.386.024

    7 Rp 146.062.350.828 Rp 841.465.736.852

    4 Rp 140.727.449.937 Rp 408.613.585.259

    5 Rp 142.505.750.234 Rp 551.119.335.493

    2 Rp 69.018.091.548

    Modal awal Rp 349.149.469.258

    Rasio =Total present value

    Modal awal

    10 Rp 151.397.251.719 Rp 1.290.322.591.119

    Rp 387.555.910.876

    8 Rp 147.840.651.125 Rp 989.306.387.977

    9 Rp 149.618.951.422 Rp 1.138.925.339.400

    Rp 163.013.364.580

    3 Rp 104.872.770.743 Rp 267.886.135.322

    Untuk menghitung waktu pengembalian modal, maka dihitung akumulasi

    modal sebagai berikut :

    Tabel D.12 Cummulative Cash Flow

    Tahun

    ke-nNet Cash Flow Cummulative Cash Flow

    1 Rp 93.995.273.031 Rp 93.995.273.031

    =Rp 348.932.419.705

    Rp 349.149.469.258

    0,9994

    Dari perhitungan Tabel 6.5, diperoleh nilai i = 20 % per tahun. Harga i yang

    diperoleh lebih besar dari pada nilai bunga pinjaman modal. Hal ini menunjukkan

    bahwa pabrik layak untuk didirikan

    D.10 Waktu Pengembalian Modal (Pay Out Time, POT)

    D-12

  • --

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    Cara Analitis

    BEP = +

    - -

    +

    - -

    =

    Cara Grafis

    40.064.901.597

    283.282.653.330

    46.998.811.250

    330.281.464.580

    5.808.000.000

    11.871.081.955

    1.483.885.244

    580.800.000

    37.599.049.000

    23.499.405.625

    Utilitas

    100%

    0,287

    100%

    Plant overhead cost

    Laboratorium

    Pengeluaran umum

    Pemeliharaan & perbaikan

    Operating supplies

    3. Biaya Semivariabel, SVC

    Gaji karyawan

    80.842.221.824

    611.119.324.393

    =Rp 40.064.901.597 Rp 24.252.666.547

    Rp 611.119.324.393 Rp 56.589.555.277 Rp 330.281.464.580

    Penjulan total 0 Rp 611.119.324.393

    FC 0.3SVC 100%

    TS 0.7SVC VC

    Biaya tetap Rp 40.064.901.597 Rp 40.064.901.597

    Pengeluaran total Rp 64.317.568.145 Rp 451.188.588.002

    4. Total Penjualan (S)

    Kapasitas 0%

    2. Biaya Variabel (VC)

    Bahan baku

    Tabel D.13 Biaya Fixed Cost, Variable, Semi Variable Cost, dan Sell

    No Keterangan

    1. Biaya Tetap (FC)

    D.11 Analisa Titik Impas (Break Event Point, BEP)

    Analisa titik impas digunakan untuk mengetahui jumlah kapasitas produksi di

    mana biaya produksi total sama dengan hasil penjualan.

    Jumlah (Rp)

    D-13

  • Gambar D.1 Break Event Point pada Pabrik Biogas

    BEP dari grafik = 29%

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    700

    0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

    Bia

    ya (

    x10

    9 )

    Kapasitas

    biaya tetap

    Pengeluaran Total

    Penjualan Total

    D-14

  • D-15

  • D-16

  • D-17

  • D-18

  • D-19

  • D-20

  • D-21

  • D-22

  • D-23

  • D-24

  • D-25

  • D-26