45

Amphibians 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Amphibians 3
Page 2: Amphibians 3

Urodela (Gr. Oura , ekor + delos, terlihat). Anggotanya Salamanders dan Newts.Terdiri dari ada sekitar 350 spesies.

Ordo Urodela (Caudata)

Page 3: Amphibians 3

Karakteristik urodela Bentuk tubuh memanjang Mempunyai anggota gerak dan ekor

serta tidak memiliki tympanum. Tubuh dapat dibedakan antara kepala,

leher dan badan. Beberapa spesies mempunyai insang

dan yang lainnya bernafas dengan paru-paru.

Page 4: Amphibians 3

Karakteristik urodela

Pada bagaian kepala terdapat mata yang kecil dan pada beberapa jenis, mata mengalami reduksi.

Fase larva hampir mirip dengan fase dewasa.

Anggota ordo Urodela hidup di darat akan tetapi tidak dapat lepas dari air.

Pola persebarannya meliputi wilayah Amerika Utara, Asia Tengah, Jepang dan Eropa. (Pough et. al, 1998)

Page 5: Amphibians 3

Salamander adalah nama umum yang diterapkan pada sekitar 500 vertebrata amfibi dengan tubuh ramping, kaki pendek, dan ekor panjang (udari ordo Caudata atau Urodela).

Kulit yang lembab dari amfibi ini membatasi mereka untuk hidup di habitat baik di dekat air atau di bawah perlindungan di tanah lembab, biasanya di hutan.

Beberapa spesies bersifat akuatik sepanjang hidup, beberapa mengambil ke air sebentar-sebentar, dan beberapa sepenuhnya terestrial.

Salamander hampir menyerupai kadal, tapi mudah dibedakan dari ukurannya yang lebih kecil. Dan mereka mampu meregenerasi anggota badan yang hilang.

salamanders

Page 6: Amphibians 3

salamanders Berekor Panjang. Tubuh terbagi Atas Kepala, Leher Dan

badan Mempunyai 2 pasang tungkai Larva wujudnya mirip dewasa Hanya terdapat di Belahan Bumi Utara

(amerika Utara, Eropa dan di Asia Utara).

Page 7: Amphibians 3

Dicamptodon tenebrosus

Notophthalmus viridescens

salamanders

Page 8: Amphibians 3
Page 9: Amphibians 3

Urodella mempunyai 3 sub ordo, yaitu Sirenidea, Cryptobranchoidea, Salamandroidea. Sub ordo Sirenidae hanya memiliki 1

famili, yaitu Sirenidae sub ordo Cryptobranchoidea memiliki 2

famili, yaitu Cryptobranchidae Hynobiidae.

Ordo Urodela (Caudata)

Page 10: Amphibians 3

Sub ordo Salamandroidea memiliki 7 famili, yaitu

Amphiumidae, Plethodontidae, Rhyacotritoniade, Proteidae, Ambystomatidae, Dicamptodontidae, Salamandridae. ( Pough et. al., 1998)

Ordo Urodela (Caudata)

Page 11: Amphibians 3

sub ordo Sirenidea Sirenidae, atau sirene, adalah keluarga

salamander air. Anggota keluarga memiliki tungkai depan

sangat kecil, dan kurangnya tungkai belakang sama sekali.

Dalam satu spesies, kerangka tubuh bagian depan mereka hanya terbuat dari tulang rawan.

Sirene hanya ditemukan di sebelah tenggara Amerika Serikat, dan Meksiko utara.

Page 12: Amphibians 3

ContohKerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Amphibia Subclass : Lissamphibia Order : Caudata Keluarga : Sirenidae Genus : Siren Spesies : S. intermedia

Page 13: Amphibians 3

sub ordo Cryptobranchoidea Cryptobranchids adalah jenis salamander

bertubuh besar, dengan lipatan-lipatan besar kulit sepanjang sisi-sisi mereka. Ini membantu meningkatkan luas permukaan binatang itu, yang memungkinkan mereka untuk menyerap lebih banyak oksigen dari air.

Mereka memiliki empat jari kaki pada anggota tubuh bagian depan, dan lima pada anggota belakang.

Metamorfosis mereka dari tahap larva tidak lengkap, sehingga pada dewasa mempertahankan celah insang (meskipun mereka juga memiliki paru-paru), dan kelopak mata kurang.

Page 14: Amphibians 3

Famili CryptobranchidaeCryptobranchids umumnya ditemukan di bagian timur Amerika Utara.

Cryptobranchus alleghaniensis

Page 15: Amphibians 3

Salamander dari family Cryptobranchidae dorsoventralnya rata, dan bersifat aquatic.

bermetamorfosis parsial; insang eksternal hilang saat dewasa tetapi kelopak mata tidak mengembangkan dan ekor berbentuk seperti sirip.

Cryptobranchids umumnya ditemukan hidup pada cekungan di bawah batu di sungai.

Bereproduksi pada akhir musim panas atau awal musim gugur. Reproduksi terjadi secara eksternal.

Page 16: Amphibians 3

Famili HynobiidaeAsiatic salamander (Keluarga Hynobiidae) adalah primitif salamander ditemukan di seluruh Asia, dan di Rusia Eropa.

Batrachuperus yenyuanensis

Page 17: Amphibians 3

Salamander ini memiliki siklus hidup biphasic dengan larva akuatik dan dewasa mengalami metamorfosis yang terestrial.

Larva memiliki insang eksternal, empat pasang celah insang dan sirip ekor.

Dewasa bermetamorfosis yang terestrial selama periode nonreproductive, dan paru-paru telah berkembang dengan baik. (Zhao et al., 1988).

Hynobiids memiliki fertilisasi eksternal, tulang sudut di rahang bawah, dan sejumlah besar makrokromosom. (Hecht dan Edwards, 1977).

Page 18: Amphibians 3

Sub ordo Salamandroidea

Subordo Salamandroidea terdiri dari salamander maju.

Salamandroidea berbeda dari Cryptobranchoidea karena tulang sudut dan prearticular di rahang bawah menyatu dan semua spesies fertilisasi secara internal (Larson, 2004).

Anggota subordo Salamandroidea tersebar di mana-mana di dunia, kecuali Antartika, Australia, Oceania, dan Afrika selatan Sahara (Cogger & Zweifel, 2003).

Page 19: Amphibians 3

family AmphiumidaeKingdom : AnimaliaPhylum : ChordataClass : LissamphibiaOrder : CaudataFamily : AmphiumidaeGenus : AmphiumaSpecies : Amphiuma tridactylum

Page 20: Amphibians 3

Family PlethodontidaeKingdom : AnimaliaPhylum : ChordataClass : AmphibiaOrder : CaudataFamily : PlethodontidaeGenus : DesmognathusSpesies : Desmognathus auriculatus

Page 21: Amphibians 3

Family RhyacotritoniadeKingdom : AnimaliaPhylum : ChordataClass : AmphibiaOrder : CaudataFamily : RhyacotritonidaeGenus : RhyacotritonSpecies : Rhyacotriton variegatus

Page 22: Amphibians 3

Family Proteidae Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Amphibia Subclass :

Lissamphibia Order : Caudata famili : Proteidae Genera : Necturus Spesies : Necturus

maculosus

Page 23: Amphibians 3

Family AmbystomatidaeKingdom : AnimaliaPhylum : ChordataClass : AmphibiaOrder : CaudataFamily : AmbystomatidaeGenus : AmbystomaSpesies : Ambystoma maculatum

Page 24: Amphibians 3

Family Dicamptodontidae Kingdom : AnimaliaPhylum : ChordataClass : AmphibiaOrder : CaudataFamily : DicamptodontidaeGenus : DicamptodonSpecies : Dicamptodon tenebrosus

Page 25: Amphibians 3

Family SalamandridaeKingdom : AnimaliaPhylum : ChordataClass : AmphibiaOrder : CaudataFamily : SalamandridaeGenus : NotophthalmusSpesies : Notophthalmus viridescens

Page 26: Amphibians 3

Salientia (L. salients, melompat).Anura (Gr. an, tanpa, + oura, ekor). Annggotanya Frogs dan Toads.Terdiri dari ada sekitar 2000 spesies dan mungkin lebih.

Ordo Salientia (Anura)

Page 27: Amphibians 3

Karakteristik salientia (ANURA) Tidak mempunyai ekor Kepala bersatu dengan badan Tidak mempunyai leher dan tungkai

berkembang baik. Tungkai belakang lebih besar daripada

tungkai depan. Hal ini mendukung pergerakannya yaitu dengan melompat.

Pada beberapa famili terdapat selaput diantara jari-jarinya.

Page 28: Amphibians 3

Karakteristik salientia (ANURA) Membran tympanum terletak di permukaan

kulit dengan ukuran yang cukup besar dan terletak di belakang mata.

Kelopak mata dapat digerakkan. Mata berukuran besar dan berkembang

dengan baik. Fertilisasi secara eksternal dan prosesnya

dilakukan di perairan yang tenang dan dangkal. (Duellman and Trueb, 1986)

Page 29: Amphibians 3

Frog & toads Katak dan kodok adalah amfibi dari ordo

Anura. Katak dan kodok dewasa ditandai dengan

kaki belakang panjang, tubuh pendek, kaki berselaput (pd beberapa famili), mata menonjol dan tidak adanya ekor.

Sebagian besar katak dan kodok memiliki gaya hidup semi-akuatik, namun bergerak dengan mudah pada lahan dengan melompat atau memanjat.

Page 30: Amphibians 3

Frog & toads Mereka biasanya bertelur di genangan air,

kolam atau danau, dan larva mereka, yang disebut kecebong, memiliki insang dan pertumbuhannya di dalam air.

Katak dewasa bersifat karnivora, kebanyakan memakan arthropoda, annelida, dan gastropoda.

Distribusi katak dan kodok berkisar dari daerah tropis ke daerah subarctic, dengan sebagian besar spesies ditemukan di hutan hujan tropis.

Page 32: Amphibians 3

Life Cycle

Page 33: Amphibians 3

Ordo Salientia (Anura)

Ascaphidae, Leiopelmatidae, Bombinatoridae, Discoglossidae, Pipidae, Rhinophrynidae, Megophryidae, Pelodytidae, Pelobatidae, Allophrynidae, Bufonidae, Branchycephalidae, Centrolenidae,

Heleophrynidae, Hylidae, Leptodactylidae, Myobatrachidae, Pseudidae, Rhinodermatidae, Sooglossidae, Arthroleptidae, Dendrobatidae, Hemisotidae, Hyperoliidae, Microhylidae, Ranidae, Rachoporidae. ( Pough et. al.,1998)

Ordo Anura dibagi menjadi 27 famili, yaitu

Page 34: Amphibians 3

Bufonidae Famili ini sering disebut kodok sejati. Ciri-ciri umumnya yaitu kulit kasar dan berbintil, terdapat

kelenjar paratoid di belakang tympanum . Bufo mempunyai mulut yang lebar akan tetapi tidak

memiliki gigi. Tungkai belakang lebih panjang dari pada tungkai depan

dan jari-jari tidak mempunyai selaput. Fertilisasi berlangsung secara eksternal. Famili ini terdiri dari 18 genus dan kurang lebih 300

spesies. Beberapa contoh famili Bufo antara lain: Bufo asper, Bufo

biporcatus, Bufo melanosticus dan Leptophryne borbonica. ( Eprilurahman, 2007 )

Page 36: Amphibians 3

Megophryidae Ciri khas yang paling menonjol adalah terdapatnya

bangunan seperti tanduk di atas matanya, yang merupakan modifikasi dari kelopak matanya.

Pada umumnya famili ini berukuran tubuh kecil. Tungkai relatif pendek sehingga pergerakannya lambat dan kurang lincah.

Hidup di hutan dataran tinggi. Pada fase berudu terdapat alat mulut seperti mangkuk untuk mencari makan di permukaan air.

Adapun contoh spesies anggota famili ini adalah Megophrys montana dan Leptobranchium hasselti. ( Eprilurahman, 2007)

Page 38: Amphibians 3

Famili ini sering disebut juga katak sejati. Bentuk tubuhnya relatif ramping. Tungkai

relatif panjang dan diantara jari-jarinya terdapat selaput untuk membantu berenang.

Kulitnya halus, licin dan ada beberapa yang berbintil. Mulutnya lebar dan terdapat gigi seperti parut di bagian maxillanya.

Fertilisasi secara eksternal dan bersifat ovipar. Famili ini terdiri dari 36 genus. Adapun contoh

spesiesnya adalah: Rana chalconota, Rana hosii, Rana erythraea, Rana nicobariensis, Fejervarya cancrivora, Fejervarya limnocharis, Limnonectes kuhli, Occidozyga sumatrana. (Eprilurahman, 2007 )

Ranidae

Page 40: Amphibians 3

Famili ini anggotanya berukuran kecil, sekitar 8-100 mm.

Kaki relatif panjang dibandingkan dengan tubuhnya.

Terdapat gigi pada maxilla dan mandibulanya, tapi beberapa genus tidak mempunyai gigi dan pupilnya memanjang secara horizontal.

Contoh spesiesnya adalah: Microhyla achatina. (Eprilurahman, 2007)

Microhylidae

Page 42: Amphibians 3

Famili ini tergolong dalam katak pohon. Beberapa jenis mempunyai kulit yang

kasar, tapi kebanyakan halus juga berbintil.

Pada maksila terdapat gigi seperti parut. Berkembang biak dengan ovipar dan

fertilisasi secara eksternal. Contoh spesiesnya Rachophorus

reinwardtii dan Rhacophorus malabaricus. (Eprilurahman, 2007)

Rachoporidae

Page 44: Amphibians 3

Kingdom : AnimaliaPhylum : ChordataSubphylum : VertebrataClass : AmphibiaSubclass : LissamphibiaOrder : AnuraSuborder : NeobatrachiaFamily : Rhacophoridae Subfamily : RhacophorinaeGenus : Rhacophorus Spesies : Rhacophorus malabaricus