24
REFERAT ALOPECIA Pembimbing: dr. Tuti Sri Hastuti, Sp.PD, M.Kes

alopesia anty

Embed Size (px)

Citation preview

REFERATALOPECIAREFERATALOPECIA

Pembimbing: dr. Tuti Sri Hastuti, Sp.PD, M.Kes

RambutRambutRambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat

pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, dan bibir.

•Rambut TerminalRambut kasar yang mengandung banyak pigmen. Terdapat di kepala, alis, bulu mata, ketiak, dan genitalia eksterna.

•Rambut Velus Rambut halus yang sedikit mengandung pigmen, terdapat hampir di seluruh tubuh.

Penampang rambut dapat dibagi atas :

1.Kutikula2.Korteks3.Medula

Siklus pertumbuhan rambut normal

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rambut :

1.Hormon2.Metabolisme3.Nutrisi4.Vaskularisasi

AlopesiaAlopesiaAlopesia berarti kehilangan rambut dari tubuh. Berikut ada beberapa tipe alopesia :

•Alopesia UniversalisKebotakan yang mengenai seluruh rambut yang ada pada

tubuh.•Alopesia Totalis

Kebotakan yang mengenai seluruh rambut kepala.•Alopesia Areata

Kebotakan yang terjadi setempat-setempat dan berbatas tegas, umumnya terdapat pada kulit kepala, tetapi dapat juga mengenai daerah berambut lainnya.

Alopesia AreataAlopesia Areata

Alopesia areata adalah peradangan yang bersifat kronis

dan berulang, yang melibatkan folikel rambut, yang ditandai

oleh timbulnya satu atau lebih bercak kerontokan rambut

pada skalp dan atau kulit yang berambut terminal lainnya.

Lesi pada umumnya bulat atau lonjong dengan batas tegas,

permukaannya licin tanpa adanya tanda – tanda atropi,

skuamasi maupun sikatriks.

EtiologiEtiologi

• Belum diketahui• Infeksi lokal• Kelainan endokrin dan stress emosional

Faktor-faktor yang mempengaruhiFaktor-faktor yang mempengaruhi

Pada alopesia areata masa fase telogen menjadi lebih

pendek dan diganti dengan pertumbuhan rambut anagen

yang distrofik. Berbagai faktor dianggap mempengaruhi

terjadinya kelainan ini antara lain:

1.Genetik

2.Imunologi

3.Faktor lain

KlasifikasiKlasifikasi

Ikeda (1965), setelah meneliti 1989 kasus, mengemukakan klasifikasi alopesia areata sebagai berikut :

1.Tipe umum : umur 20-40 tahun, 6% akan berkembang menjadi alopesia totalis2.Tipe atipik : dimulai pada masa anak-anak dan 75% berkembang menjadi alopesia totalis3.Tipe prehipertensif : usia dewasa muda, 39% akan menjadi alopecia totalis4.Tipe kombinasi : setelah usia 40 tahun dan 10% akan menjadi alopecia totalis

PatogenesisPatogenesis

• Genetik : alopecia areata ditemukan secara autosomal dominan pada 25% penderita

• Imunologi : merupakan penyakit autoimun.• Faktor lain, keadaan atipikal

Gejala KlinisGejala Klinis

• Bercak dengan kerontokan rambut pada kulit kepala, alis, janggut dan bulu mata.

• Bercak berbentuk bulat atau lonjong.

• Pada tepi daerah yg botak ada rambut yg terputus.

• Bila rambut dicabut terlihat bulbus atrofi.

• Sisa rambut seperti tanda seru (exclamation mark hair) batang rambut ke arah pangkal makin halus tetapi mudah dicabut.

Ophiasis pattern

Sisaipho pattern

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang

• Diagnosis alopesia areata berdasarkan gambaran inspeksi klinis

• Biopsi pada lesi yang terserang menunjukkan peradangan limfositik peribulbar di sekitar folikel anagen atau katagen, disertai peningkatan eosinofil atau sel mast.

Diangnosis BandingDiangnosis Banding

• Tinea Kapitis• Lupus Eritematosus discoid• Telogen effluvium• Trikotilomania

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

• Penatalaksanaan Umum– Tidak ada terapi kuratif yang tersedia.– Penanganan pasien secara psikologis.– Pasien dengan area alopesia yang luas dapat

disarankan untuk memakai wig. Alis mata juga dapat digambar dengan menggunakan make-up ataupun ditato untuk memperbaiki kosmetik.

Penatalaksanaan Khusus•Glukokortikoid– Topikal.– Injeksi Intralesi. Triamnicolone acetonide 3-7 mg/mL

intralesi, yang terbukti sangat efektif untuk sementara.– Glukokortikoid Sistemik. Dapat merangsang pertumbuhan

tapi kondisi alopesia akan muncul kembali apabila obat dhentikan, sehingga penderita harus mengkonsumsi obat tersebut dalam jangka panjang.

•Siklosporin sistemik– Dapat merangsang pertumbuhan tetapi alopesia areata

akan muncul kembali apabila obat dihentikan

PrognosisPrognosis

• Pertumbuhan kembali rambut secara spontan terjadi dalam 6 bulan.

• Pada awalnya rambut yang tumbuh kembali akan berupa rambut velus yang halus, kamudian akan digantikan dengan rambut yang kuat dan berpigmen.

• Namun, pada 33 % kasus mengalami alopesia seumur hidupnya.

• Prognosis buruk dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia awal terkena alopesia yang < 10 tahun, luasnya alopesia, cepat atau lambatnya pengobatan.