20
ALAT MUSIK DAERAH BESERTA KETERANGANNYA 1. Angklung Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawabagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. 2. Calung

Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fd

Citation preview

Page 1: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

ALAT MUSIK DAERAH BESERTA KETERANGANNYA

1. Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang

dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawabagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu,

dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu)

sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam

setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan

Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

2. Calung

calung

Page 2: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda

dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan

memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras

(tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan

dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang

berwarna putih).

3. Gamelan

Gamelan

Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa

tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut

Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong,

slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan

mempunyai nada pentatonis/pentatonic.

4. Kecapi

kecapi

Page 3: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi

adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna

sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.

5. Kendang

Kendang

Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan

(kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa

Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta,

Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi

tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di

daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam

kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.

6. Kenong

kenong

Page 4: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

Kenong merupakan unsur instrumen pencongamelan yang paling gemuk, dibandingkan

dengankempul dan gong yang walaupun besar namun berbentuk pipih. Kenong ini disusun

pada pangkonberupa kayu keras yang dialasi dengan tali, sehingga pada saat dipukul kenong

tidak akan bergoyang ke samping namun dapat bergoyang ke atas bawah, sehingga

menghasilkan suara. Bentuk kenong yang besar menghasilkan suara yang rendah namun nyaring

dengan timber yang khas (dalam telinga masyarakat Jawa ditangkap berbunyi ning-nong,

sehingga dinamakan kenong). Dalamgamelan, suara kenong mengisi sela-sela antarakempul.

7. Kulintang

Kulintang

Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada

diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari

kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.

Page 5: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

8. Rebab

Rebab

Rebab adalah Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah

Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab

terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah

senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang

mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa.

Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.

9. Rebana Qasida

rebana qasidah

Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran

dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulitkambing. Kesenian

di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama

padang pasir, misalnya, gambus, kasidah danhadroh.

Page 6: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di

kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional

seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana

berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi namaRebana Ubi, dimainkannya pada

hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.

10. Saluang

saluang

Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatra Barat. Yang mana alat musik

tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Orang

Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang

untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari

golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang

dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm. Adapun

kegunaan lain dari talang adalah wadah untuk membuat lemang, salah satu makanan tradisional

Minangkabau.

11. Saron

Saron

Page 7: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

Saron atau yang biasanya disebut juga ricik ,adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk

keluarga balungan.

Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan

slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik

yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.

Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara

saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando

dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi

peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa

militer, ricik ditabuh lambat namun keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.

Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, lalu

tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang

tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet =

pencet)

12. Sasando

Sasando

Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat

dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun

lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.

Page 8: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

13. Sarunai

Serunai

Serunai, atau juga disebut puput serunai, adalah nama alat musik aerofonik (tiup) yang dikenal

di Indonesia sebagai alat musik tradisional di masyarakat Minang. Bagian unik dari serunai

adalah ujungnya yang mengembang, berfungsi untuk memperbesar volume suara.

14. Suling Sunda

suling sunda

Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia

dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat

dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang

mempunyai panjang antara 40 – 100 cm dengan garis tengah 2 cm.

Page 9: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

15. Gamelan Bali

Gamelan Bali

Gamelan Bali memiliki lebih banyak instumen berbilah daripada berpencu. Logamnya pun

lebih tebal sehingga dapat bersuara lebih nyaring.Gamelan terdapat terutama di Pulau Jawa

dan Bali. Di Jawa Barat disebut Degung. Di Jawa Tengah dan Di Jawa Timur disebut

Klenenengan dan di Bali di sebut Gamelan.Alat ini terdapat juga di daerah Indonesia bagian

lain dengan nama dan perangkap yang tidak lengkap antara lain di Batak, Minangkabau,

toraja, Buton, Maluku dan Kalimantan. 

16. Popondi

Popondi

Popondi terbuat dari kayu berbentuk busur dan bertumpu pada tempurung kelapa, di atasnya

terdapat sebuah dawai yang di tegangkan untuk di petik, Alat ini terdapat di Daerah Toraja

(Sulawesi Selatan).

Page 10: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

17. Kolintang

Kolintang

Kolintang adalah sejenis gambang dari kayu Khas Minahasa dengan jajaran bilah-bilahnya

pada kotak resonansi,dan dimainkan dengan cara berdiri. Nama Kolintang itu sendiri berasal

dari bunyi: Tong (low pitch note), Ting (high pitch note) dan Tang (moderat pitch note). In

the local language, the invitation “Let us do some TONG TING TANG ” is: “Mangemo

kumolintang” . Dalam bahasa daerah Minahasa untuk mengajak orang bermain kolintang:

“Mari kita ber Tong Ting Tang” dengan ungkapan “Mangemo kumolintang”. dan dari

kebiasaan itulah muncul nama “Kolintang” untuk alat yang digunakan bermain.

18. Saron

Saron

Saron atau yang biasanya disebut juga ricik ,adalah salah satu instrumen gamelan yang

termasuk keluarga balungan.

Page 11: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog

dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan

ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti

palu.

Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh,

lalu tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan

dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata

dasar: pathet = pencet).

19. Bonang

Bonang

Bonang merupakan instrumen pendukung penting pada Gamelan jawa, dan ternyata Bonang

di bagi menjadi dua jenis yaitu Bonang Barung dan juga Bonang Penerus. Bonang Barung

ukuranya medium, yang bersuara menengah sampai tinggi, Bonang Barung itu sendiri adalah

salah satu dari instrumen-instrumen pemuka dalam Gamelan. Bonang Barung di mainkan

secara di pukul atau bahasa jawanya biasa di sebut "gendhing" Pada teknik bermain tabuhan

imbal-imbalan, Bonang Barung fungsinya tidak sebagai lagu penuntun Bonang Barung

membentuk pola nada yang saling menyatu dengan Bonang Panerus.

Sedangkan bonang Panerus adalah Bonang yang paling kecil dan beroktaf tinggi. Bonang

Panerus berkecepatan dua kali lipat lebih cepat dari Bonang Barung.

Page 13: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

21. Bende

Bende

Bende atau canang adalah sejenis gong kecil yang dapat dijumpai di hampir seluruh

kepulauanNusantara, dari Sumatera hingga Maluku dan Papua. Pada masa lalu, bende biasanya

digunakan untuk memberikan penanda kepada masyarakat untuk berkumpul di alun-alun terkait

informasi dari penguasa, untuk menyertai kedatangan raja atau penguasa ke daerah tersebut, atau

untuk menandai diadakannya pesta rakyat. Saat ini, bende biasanya digunakan untuk

menandakan adanya keramaian seperti topeng monyet atau pesta rakyat yang lain.

22. Tambo

Tambo

Alat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Cara penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan cara dipukul. Dulunya alat

tradisional tersebut dipakai sebagai tanda saat memasuki waktu shalat fardhu.

Page 14: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

23. Sampek

Sampek

Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya

digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang

paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara

tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar,

4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya.

24. Gambus

Gambus

Page 15: Alat Musik Daerah Beserta Keterangannya

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Riau.Paling sedikit gambus

dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang.

Sebuah orkes memakai alat music utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut

gambus saja Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari

pergaulan.

25. Palo-palo

Palopalo

Alat musik Polopalo adalah alat musik yang bahan dasarnya terbuat dari bambu, bentuknya

menyerupai garputala raksasa dan teknik memainkannya yakni dengan memukulkan ke bagian

anggota tubuh yaitu lutut. Pada perkembangannya, Polopalo mendapatkan penyempurnaan pada

beberapa hal, salah satunya adalah kini Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang

dilapisi karet agar mempermudah dan membantu dalam proses memainkan alat musik Polopalo.

Hal ini memberi dampak selain tidak membuat sakit bagian anggota tubuh yang dipukul, juga

membuat Polopalo tersebut berbunyi lebih nyaring.