ALAT MESIN PENGOLAHAN TANAH

A. Maksud dan Tujuan Pengolahan Tanah

Merupakan upaya manusia untuk merubah sifat-sifat tanah untuk pertanian.

1. Untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah dgn pek. mekanis

2. Tanah gembur memperbaiki aerasi tanah dan infiltrasi air

3. Menekan pertumbuhan gulma

4. Mencampur pupuk dan tanah

5. Dapat mengurangi laju erosimisal : sesuai garis kontur

6. Menempatkan seresah tanah sesuai dengan kepentingan

7. Membantu mempercepat perataan tanah

8. Mempermudah pengatusan air irigasi.

B. Macam-macam Pengolahan Tanah (Soil Tillage)

1. Ditinjau dari tahapan pengolahannya

a. Pengolahan tanah pertama (primary tillage)

Pekerjaan ini merupakan tahapan pekerjaan awal dari pengolahan tanah.

b. Pengolahan tanah tahap kedua (secondary tillage)

Merupakan pekerjaan lanjutan dari pengolahan tanah tahap pertama.

2. Ditinjau dari kedalaman pengolahannya

a. Primary tillage : > 15 cm (6 inch)

b. Scondary tillage : < 15 cm (pada umumnya)

3. Ditinjau dari hasil bongkahannya

a. Primary tillage : bongkahan kasar

b. Scondary tillage : bongkahan lebih halus

C. Jenis Alat Mesin Pengolahan Tanah

1. Primary tillage equipment

Semua jenis bajak (plow) termasuk dalam jenis primary tillage equipment yang meliputi :

a. Bajak singkal (moldboard plow)

b. Bajak piringan (disk plow)

c. Bajak putar (rotary plow)

d. Bajak pahat (chisel plow)

e. Bajak tanah dalam (sub soil plow)

2. Secondary tillage equipment

Semua jenis garu (harrow) termasuk dalam kategori ini antara lain :

a. Garu piringan (moldboard harrow)

b. Garu sisir (spikes tooth harrow)

c. Garu bergigi pegas (springs tooth harrow)

d. Garu khusus (special harrow) : 1) weeder / mulcher

2) rotary cross harrow

3) soil surgeon harrow.

Penjelasan :

1. Bajak

a. Bajak singkal paling efisien dalam hal pembalikan tanah.

1) Moldboard berfungsi :

~ mengangkat tanah

~ membalik tanah

~ menghancurkan tanah

2) Coulter berfungsi memotong tanah secara vertikal

3) Share berfungsi memotong tanah secara horizontal

4) Land side berfungsi menahan gaya reaksi ke samping saat pembajakan

Selanjutnya :

5) Furrow wheel berfungsi untuk menjaga agar kondisi penarikan lebih stabil

6) Land wheel berfungsi dalam mengatur kedalaman pembajakan

7) Jointer merupakan miniatur bajak singkal dengan kedalaman hanya sampai 5 cm dan berfungsi untuk merusak perakaran gulma

8) Beam merupalkan kerangka bajak yang sangat berguna dalam sistempenggandengan.

Lihat gambar 7. dibawah :

b. Bajak Piringan

Merupakan : ~ bajak dengan tanpa land side~ memiliki furrow wheel ~ kadang dilengkapi dengan land wheel dan scraper~ biasanya mata piringan dibuat tajam dengan maksud dapat menggantikan fungsi

share~ kecekungan piringan berfungsi seperti singkal untuk mengangkat, membalik

dan menghancurkan tanah.

Fungsi utama scraper :1) Untuk menjaga agar piringan tetapbersih2) Membantu pembalikan tanah oleh bajak piringan.

Berdasar pada konstruksi penopangnya bajak piringan dibedakan menjadi dua jenis :1) Bajak piringan standar : setiap poros menopang satu bajak2) Bajak piringan vertikal : beberapa piringan bajak ditopang oleh satu poros.

Beberapa ciri bajak piringan vertikal : > diameter piringan lebih besar

> kelengkungan lebih besar

> pasangan piringan lebih longgar.

Ditinjau dari bentuk piringannya dibedakan menjadi dua macam yakni :1) standard disk (normality disk) : memiliki bentik standar (mata bajak rata)2) cut away disk : bentuk bergelombang untuk memotong akar-akar tanaman

atau gulma.

c. Bajak putar (rotary plow)

Proses pembajakan berlangsung aktif dari putaran mesin (engine) yang berasal daritraktor maupun dengan engine sendiri.

1) PTO drive Rotary plow : engine berasal dari PTO traktor

2) Self propelled Rotary plow : ~ dengan engine sendiri penggerak rotary

~ traktor hanya menarik maju bajak putar.

Beberapa hal yang cukup berpengaruh terhadap efektivitas pemotongan tanahdengan rotary plow adalah :

~ cara pemasangan pisau

~ kecepatan putar pisau

~ kecepatan jalan maju

~ jenis dan kondisi tanah.

d. Chisel plow (bajak pahat)Bajak pahat memiliki konstruksi lentur dan kaku, sehingga sangat sesuai untuk tanahberat.

e. Giant chisel plowMerupakan bajak sub soiler yang dapat ditambahkan dengan perlengkapantambahan seperti fertilizer dan lainnya.

3. Garu

Salah satu jenis garu yang banyak digunakan untuk usaha pertanian atauperkebunan adalah garu piringan.

Petani kita lebih banyak menggunakan garu sisir (spike tooth harrow).

Garu sisir memiliki fungsi untuk meratakan tanah dan membersihkan sisa-sisatanaman.

Kadang digunakan garu dengan per yang sangat baik untuk pengendalian gulmadengan perakaran dalam.

Pemberian nama garu biasanya disesuaikan dengan jenis pengelompokannyaatau berdasar pada aksi kerjanya.

Berikut beberapa garu yang banyak dfikenal.