Upload
raka-rahman
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas akuntansi internasional , choi
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-
perusahaan besar bertaraf internasional. Jepang menjadi negara dengan perekonomian
tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara
tersebut merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards committee), sekarang menjadi Dewan Standar Akuntansi Internasional
(IASB- International Accounting Standards Board), dan mereka juga memiliki peraturan
utama dalam menjalankan agenda IASB. Sebagai tambahan, kedua lembaga pengatur standar
tersebut memiliki komitmen untuk memusatkan prinsip akuntansi umum berlaku nasional
(GAAP-national generally accepted accountingprinciples) dengan Standar Laporan
Keuangan Internasional (IFRS-International FinancialReporting Standards).
Sistem akuntansi Amerika Serikat pada awalnya mengambil dari Britania Utara (beserta
bahasa Inggris dan sistem peraturan yang berlaku). Kebanyakan akuntan pertama di Amerika
Serikat adalah ekspatriat asal Inggris. Bagaimanapun, sebagai hasil dari pertumbuhan
ekonomi serta politik Amerika Serikat pada abad ke-20, pemikiran Amerika Serikat
mengenai akuntansi serta laporan finansial mempengaruhi sebagian besar dunia pada saat ini.
Landasan ekonomi Meksiko yang paling dekat Amerika Serikat adalah alasan mengapa
memiliki akuntansi berorientasi keadilan dari pada terhadap undang-undang negara. India
merupakan salah satu bagian Britania Raya. Seperti Amerika Serikat, India juga mengadopsi
sistem akuntansi dari Britania Raya. Cina, efek dari dasar ekonomi dan politik cenderung
lebih antisipatoris dari pada historikal. Untuk sistem akuntansinya yang baru, Cina mengikuti
standar IFRS dengan harapan agar dapat lebih baik dalam berhubungan dengan investor
asing yang sangat vital dalam rencana pengembangan perekonomian mereka.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Memahami bagaimana pelaporan keungan tersebut diwajibkan dan dipaksa pada lima negara-
negara Amerika dan Asia: Amerika Serikat, Meksiko, Jepang, Cina dan India.
2. Menjelaskan persamaan dan perbedaan yang penting antar-sistem akuntansi di lima negara
tersebut.
4. Menjelaskan perbedaan antara dasar-dasar prinsip dan dasar-dasar aturan dari standar
akuntansi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
A. AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sector khusus Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang
menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi
kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commission –SEC).
Kunci utama yang memungkinkan sistemshared power ini bekerja dengan efektif adalah
1973 SEC Accounting Series Release (ASR) No. 150 yang mengemukakan :
Komisi bermaksud melanjutkan kebijakannya dalam mencari sector swasta untuk
kepemimpinan dalam rangka membangun dan meningkatkan prinsip-prinsip akuntansi.
Untuk tujuan praktik kebijakan, prinsip, standar, dan praktik yang dikeluarkan secara resmi
oleh FASB dalam interpretasi dan pernyataannya, yang dipertimbangkan oleh komisi yang
memiliki dukungan kewenangan substansial, dan bagi yang tidak setuju dengan keputusan
FASB akan dianggap tidak memiliki dukungan.
1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah hukum Negara, bukan hukum
federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri. Banyak dari
peraturan tersebut tidak kaku memaksa, serta laporan yang diberikan kepada agensi local
sering kali tidak bisa diketahui umum. Dengan demikian, audit tahunan serta
persyaratanlaporan keuangan secara realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang
dispesifikasikan oleh SEC. oleh karena itu, SEC memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-
perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan yang berdagang over the
counter.Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan
untuk laporan keuangan, yang membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma
internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan
kepada perusahaan public akan tetapi bergantung pada sector swasta dalam penerapan
standardisasi tersebut. SEC dipilih oleh presiden dan disetujui oleh senat dan memiliki
kewenangan yang diberikan melalui keputusan kongres. Sebagai bagian dari proses regulasi,
2
SEC mengeluarkanaccounting series releases, financial reporting releases, dan
staf accounting bulletins.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan
Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 ( 158Statements of Financial Accounting
Standards-SFASs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk
para invesrtor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan
lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi dan sebagainya. Jika sebuah
topic sudah masuk dalam agenda kerja, staf teknik FSAB melakukan penelitian dan
menganalisis, serta memberikan saran tindakan yang harus dilakukan. SebuahDiscussion
Memorandum (Memorandum Diskusi) atau dokumen hasil diskusi lainnya disebarkan untuk
mendapatkan komentar, serta melakukan diskusi public.
Prinsip akuntansi yang umum berlaku (generally accepted accounting principles-
GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus
dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan.SFASs merupakan komponen utama dari
GAAP.
Sarbanes-Oxley Act memiliki dasar hukum pada tahun 2002, yang secara signifikan
memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan dan laporan, serta
regulasi audit profesi. Di antara semuanya yang paling penting adalah pembentukan PCAOB
yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki
tanggung jawab sebagai berikut:
- Menerapkan audit, pengendalian kualitas, etika, kemandirian, dan standardisasi lainnya yang
berhubungan dengan persiapan untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui publik.
- Mengawasi subjek audit perusahaan publik terhadap keamanan hukum.
- Memeriksa akuntansi firma public yang telah terdaftar.
- Mendukung akuntansi firma public, serta memberikan kasus kepada SEC atau badan lain
untuk menginvestigasi lebih lanjut.
2. Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa
komponen di bawah ini:
1) Laporan manajemen,
2) Laporan auditor independen,
3) Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham),
4) Diskusi manajemen, analisis hasil oprasional dan kondisi keuangan
3
5) Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan,
6) Catatan atas laporan keuangan,
7) Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun, dan
8) Data triwulan terpilih.
3. Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis
akan terus berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap,
serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang cocok.
Amerika Serikat bergantung pada harga perolehan untuk menilai asset berwujud dan
asset tidak berwujud. Penyesuaian nilai mata uang hanya diperbolehkan setelah ada
penggabungan bisnis (dihitung sebagai pembelian). Metode akselerasi ataupun straight-
line keduanya diperbolehkan. Estimasi umur ekonomis digunakan untuk menentukan periode
penyusutan dan amortisasi. Seluruh biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat
terjadinya walaupun terdapat aturan khusus kapitalisasi untuk biaya software computer.
LIFO, FIFO, dan metode biaya rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk
penetapan harga persediaan. Surat-surat berharga yang dapat dipasarkan memiliki nilai di
pasar jika surat-surat tersebut termasuk dalam held-to-maturity dan dinilai pada harga
perolehan.
Saat financial lease menjadi bahan dalam pembelian properti, nilai properti tersebut
dikapitalisasi dan korespondensi kewajiban dibukukan. Biaya pensiun dan keuntungan lain
setelah masa pensiun diakui selama periode tertentu dimana para pegawai mendapatkan
keuntungan, serta kewajiban tanpa dana dilaporkan sebagai kewajiban. Kerugian
bersyarat/kewajiban diakui saat ada kemungkinan terealisasi dan jumlahnya dapat diestimasi.
Teknik memanipulasi pendapatan tidak diperbolehkan.Pendapatan pajak dihitung
menggunakan metode kewajiban. Pajak yang ditangguhkan diakui karena pengaruh
perbedaan sementara antara metode akuntansi pajak dengan keuangan, serta dihitung
berdasarkan tingkat pajak yang akan datang yanga kan digunakan saat itemtersebut kembali.
Dibutuhkan alokasi pendapatan pajak yang komprehensif.
B. MEKSIKO
Meksiko memiliki Free-Market ekonomi yang besar: Perusahaan milik pemerintah
atau yang dikontrol perusahaan mengusai industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan
perusahaan swasta mendominasi prabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industri
4
pelayanan. Perjanjian yang paling penting bagi Meksiko adalah North America Free Trade
Agereement (NAFTA), yang ditandatangani oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun
1994. Hampir 60% untuk perdagangan impor dan 90% untuk ekspor Meksiko berasal dari
Amerika Serikat. Meksiko merupakan negara dengan perekonomian tersebar kedua belas
(dalam hal produk domestik bruto).
NAFTA memberikan trend baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara organisasi
akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi
akuntansi ketiga negara tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk
selalu bekerja sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards Kommittee
(sekarang menjadi International Accounting Standards Board). Meksiko juga berkomitmen
untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko menurut IASB sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus dimana tidak
tercantum dalam standardisasi Meksiko.
1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican Commercial Code dan hukum pendapatan pajak mengandung persyaratan
untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersipkan laporan keuangan,
akan tetapi pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah lebih besar.
Mexican Instituite of Public Accounting Tants (Instituto Mexicano De Ontadores
Pulicos) mengeluarkan standardisasi proses audit melalui
Auditing Standards and Procegjures Commision. Institute tersebut, federasi negara bagian,
Assosiasi sosial yang terdaftar sebagai akuntan publik merupakan assosiasi pergerakan
independen profesional non-pemerintah yang mewakili banyaknya akuntan publik besar.
Profesi akuntansi di Meksiko sudah berkembang, teratur dan dihormati oleh komunitas
bisnis.
Walaupun sistem yang legal berdasarkan pada hukum publik, pengaturan
standardisasi akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika, atau
Anglo-Saxon dari pada pendekatan Eropa Kontingental. Proses pengaturan standardisasinya
berkembang dengan baik. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil, serta dapat diaplikasikan disemua bidang bisnis. Pada beberapa
kasus, national banking and securities commission mengeluarkan peraturan bagi perusahaan
terdaftar yang membatasi beberapa pilihan dalam menerima prinsip pembukuan yang berlaku
secara umum.
5
Persyaratan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan keuangan dan audit
berbeda-beda, tergantung pada tipe dan ukuran perusahaan. Semua perusahaan yang berada
dibawah hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus menunjuk minimal satu auditor
berwenang untuk melapor pada para pemegang saham terkait laporan keuangan tahunan.
2. Laporan Keuangan
Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan yaitu:
1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Laporan perubahan ekiutas pemegang saham
4) Laporan perubahan posisi keuangan
5) Catatan
Catatan adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan (yang
dibantu oleh laporan auditor) yaitu antara lain:
- Kebijakan akuntansi pada perusahaan
- Katersediaan material
- Komitmen untuk pembelian saham substansial atau di bawah hak kontrak
- Penjelesan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing.
- Batasan dividen
- Jaminan
- Rencana pension pegawai
- Transaksi dengan perusahaan sejawat
- Pajak
3. Patokan Akuntansi
Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis
gabungan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang asset
bersih yang didapatkan. Hal tersebut tidak diamortisasi, tetapi merupakan subjek untuk
melakukan pengujian penurunan nilai.
Akuntansi tingkat harga umum telah digunakan Meksiko. Harga perolehan dari asset
non moneter disajikan ulang dalam peso terhadap kekuatan pembelian saat ini dengan
menggunakan factor yang diturunkan dari National Consumer Price Index (NCPI).
Keuntungan atau kerugian yang didapatkan karena menahan aset moneter dan utang yang
dimaksudkan sebagai pendapatan periode berjalan, akan tetapi pengaruh penyajian ulang
tersebut adalah pada ekuitas pemegang saham. Aset berwujud akan didepresiasi berdasarkan
masa manfaat/kegunaannya. Aset tidak berwujud diamortisasi berdsarkan masa manfaatnya
6
(tidak lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya tidak terbatas, dimana kasusnya tidak
diamortisasi melainkan bergantung pada tes penurunan nilai tahunan.
C. JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari
pengaruh domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki
tanggung jawab regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-
undang pajak penghasilan perusahaan Jepang.
Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung
dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat
raksasa ini disebut kieretsu.
Bentuk bisnis keiretsu telah ditransformasi saat Jepang mengambil alih perbaikan
structural untuk menggerakkan stagnasi ekonomi yang dimulai tahun 1999-an. Krisis
keuangan yang mengikuti “pergerakan ekonomi” Jepang juga disebabkan
oleh review standardisasi laporan keuangan Jepang. Sebagai contoh:
a) Hilangnya konsolidasi standardisasi menyebabkan adanya perusahaan Jepang yang menutupi
kerugian operasional dalam usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat apakah kegiatan
operasional perusahaan sepenuhnya benar-benar menguntungkan.
b) Kewajiban pensiun dan pesangon hanya diakui sekitar 40% dari jumlah pinjaman karena hal
itu merupakan batas pengurang pajak mereka. Hal ini mengarah pada praktik rendahnya
kewajiban pensiun.
c) Pemegang saham dibebani biaya, bukan berdasarkan harga pasar. Dibuat untuk mempertegas
kohesi darikeiretsu, sehingga saham silang sangatlah luas. Perusahaan menahan mereka yang
rugi, akan tetapi menjual mereka yang untung untuk mendapatkan laba.
1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang.
Relugasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum, yaitu : undang-undang perusahaan
(company law), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law) , dan
undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiganya badan
hukum tersebut saling berhubungan dan berinterasksi satu sama lain. Praktisi terkemuka
jepang menggambarkan situasi tersebut sebagai “ sistem legal triangular “.
7
Kepemilikan perusahaan public harus memenuhi persyaratan lanjutan dari undang-
undang pertukaran dan sekuritas (SEL), yang diatur oleh Financial Service Agency (FSA).
Tujuan utama SEL adalah untuk menyediakan informasi bagi pembuatan keputusan investasi.
Hingga kini, terdapat lembaga penasihat khusus terdapat FSA bertanggungjawab
untuk mengembangkan standarisasi pembukuan berdasarkan SEL. Lembaga tersebut
adalahBusiness Accounting Deliberation Council(BADC), sekarang menjadi Business
Accounting Council (BAC), dapat membantah perubahan besar mengenai prinsip-prinsip
yang berlaku umum pembukuan yang diberikan di Jepang. Standarisasi pembukuan Jepang
tidak boleh bertentangan dengan hukum komersial. Oleh karena itu, triangulasi standardisasi
pembukuan, undang-undang perusahaan, dan undang-undang perpajakan masih tetap menjadi
gambaran dari laporan keuangan Jepang.
Japanese Institute of Certified Public Accountans (JICPA) merupakan organisasi
professional dari CPAs di Jepang. Seluruh CPAs harus termasuk ke dalam JICPA. JICPA
mengeluarkan panduan mengenai permasalahan akuntansi, serta menyediakan input bagi
ASBJ dalam mengembangkan standardisasi akuntansi. Agensi pemerintahan, didesain untuk
mengawasi dan mengontrol auditor serta meningkatkan kualitas audit di Jepang. Hal ini
dicantumkan dalam FSA pada tahun 2004.
2. Laporan keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk
mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang
saham, yang isinya antara lain:
1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4) Laporan bisnis
5) Jadwal terkait
Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
Asset yang dijaminkan
Jaminan utang
Perubahan pencadangan
Jumlah dari dan untuk pemegang saham
Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
8
Penerimaan dari anak perusahaan
Transaksi dengan direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang
menghasilkan konflik kepentingan
Pembayaran gaji kepada direktur dan auditor berwenang
3. Patokan akuntansi
Undang-undang perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan
laporan keuangan gabungan. Akun perusahaan pribadi merupakan dasar bagi laporan
gabungan, dan prinsip akuntansi yang sama normalnya digunakan pada kedua tingkatan.
Persediaan yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau
nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima
metode cost-flow (arus-biaya), dengan rata-rata yang paling popular. Investasi dalam saham
dinilai pada harga pasar. Asset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan
dengan hokum perpajakan. Metode declining-balance (saldo-menurun) merupakan depresiasi
yang paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Biaya penelitian dan pengembangan juga dibebankan saat terjadinya. Kontrak sewa
yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa – menyewa
keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak
tangguhan dipersiapkan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunakan metode
kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat
diperkirakan. Keuntungan bagi para pensiunan dan pegawai yang diberhentikan diakui secara
penuh karena pegawai berhak mendapatkannya, dan obligasi tanpa dana seperti kewajiban.
Dibutuhkan cadangan setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan sejumlah minimal 10
persen kas dividend an bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwenang hingga
cadangan mencapai 25 persen dari saham.
Banyak praktik akuntansi mendeskripsikan bahwa hal tersebut diimplementasikan
pada beberapa tahun terakhir sebagai hasil dari akuntansi big bang yang disebutkan
sebelumnya. Perubahan tersebut antara lain:
1. Adanya kebutuhan daftar perusahaan untuk laporan arus kas.
2. Penambahan jumlah anak perusahaan yang bergabung berdasarkan control daripada
persentase kepemilikan.
3. Penambahan jumlah perusahaan afiliasi yang dilaporkan menggunakan metode ekuitas
berdasarkan signifikansi pengaruh daripada persentase kepemilikan.
4. Menilai investasi sekuritas pada pasar bukan pada biaya.
5. Menilai persediaan dengan biaya yang lebih rendah atau nilai bersih daripada dengan biaya.
9
6. Pencadangan penuh atas pajak tangguhan dan
7. Akrual penuh bagi kewajiban pensiun dan pemberhentian kerja lainnya.
Akuntansi di Jepang sedang diubah agar dapat mengikuti IFRS.
D. CINA
Cina memiliki seperempat populasi dunia, dan reformasi orientasi pasarnya
membantu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Cirri-ciri penting mencakup
pembagian sistem kepemilikan saham, privatisasi dan pengembangan penukaran saham
terorganisir,dan pendaftaran saham perusahaan Cina dalam Bursa Saham Barat.meskipun
demikian, perusahaan milik negara masih mendominasi banyak kunci industri pada apa yang
orang Cina sebut “ekonomi pasar sosialis”, yaitu ekonomi berencana dengan adaptasi pasar.
Karakteristik dasar akuntansi di Cina dimulai sejak pertumbuhan RRC pada tahun
1949. Cina menerapkan program ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan
pola Marxis meniru sistem kesatuan Soviet. Negara mengendalikan kepemilika, hak guna,
dan distribusi untuk semua sarana produksi, dan memberlakukan pelaksanaan dan
pengendalian ekonomi yang disiplin. Produksi menjadi prioritas utama perusahaan milik
negara. Mereka menjual dan memberi harga yang ditentukan oleh otoritas program negara,
dan penetapan biaya keuangan produk mereka diatur oleh departemen keuangan negara.
Berdasarkan sistem ini, tujuan akuntansi adalah memenuhi kebutuhan negara untuk program
dan pengendalian ekonomi. Susunan persamaan standar akuntansi telah dikembangkan
supaya menyatukan informasi ke dalam perencanaan ekonomi nasional. Sistem akuntansi
yang seragam/terpusat berisikan semua aturan akuntansi yang dimandatkan pada perusahaan
milik negara kesuluh negeri.
Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hidbrid, dimana negara
mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan
dan sector swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar. Peran
pemerintah telah berubah dari pengaturan makro dan mikro ekonomi menjadi satu pengaturan
level makro.
1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for
Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar baru akuntansi yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestic
dan akuntansi Cina dengan praktik internasional. ASBE adalah peristiwa penting dalam
pergerakan pasar ekonomi Cina. Sebelum ASBE, Cina menggunakan lebih dari 40 regulasi
10
sistem akuntansi yang berbeda, bermacam-macam industri dan tipe kepemilikan. Dengan
demikian, salah satu motif dibuatnya ASBE adalah untuk menyeragamkan praktik akuntansi
domestik. Menyeragamkan akuntansi Cina dengan praktik Internasional dijalankan untuk
menghapus hambatan dalam berkomunikasi dengan investor asing dan membantu
menyesuaikan dengan kebutuhan ekonomi yang sedang masa perubahan.
Standar dasar akuntansi di Cina, antara lain:
- Ketentuan umum: pemeliharaan, pembuatan keputusan di bidang ekonomi, perusahaan
menguntungkan, berbasis percadangan (accrual).
- Informasi persyaratan akuntansi kualitatif: representasi terpercaya, relevansi,bisa
dipahami,bisa dibandingkan, isi melebihi bentuk, penilaian.
- Penjelasan tiap elemen : asset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban dan laba.
- Pengukuran akuntansi: pada umumnya, biaya perolehan; jika elemen-elemen yang diukur
pada biaya penggantian, nilai realisasi bersih, nilai sekarang, atau harga pasar, perusahaan
harus yakin bahwa jumlah tersebut ada dan bisa diukur.
- Laporan keuangan: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan.
2. Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan
terdiri atas:
1) Neraca
2) Laporan keuangan
3) Laporan arus kas
4) Laporan perubahan ekuitas
5) Catatan
3. Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah
perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini
diuji untuk tes penurunan nilai tahunan. Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam
rekanan, semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh yang signifikan. Metode
ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha gabungan (joint ventures). Semua cabang
tergabung dan dibawah kendali induk perusahaan.
Harga perolehan adalah basis untuk penilaian asset berwujud, revaluasi tidak
diperbolehkan. Metode akselerasi dan depresiasi unit produksi juga bisa diterima. FIFO dan
rata-rata adalah metode pembiayaan yang bisa diterima dan persediaan ditulis dalam
penurunan harga dan keusangan. Asset tidak berrwujud yang dimiliki dicatat sebagai biaya.
11
Oleh karena sebagaian besar wilayah dan properti industrial Cina dimiliki oleh negara,
perusahaan yang berhak untuk menggunakan area dan hak properti industri diperlihatkan
sebagai asset tidak berwujud. Lembaga penilaian asset atau lembaga CPA yang menentukan
semua penilaian ini.
Biaya riset dibebankan, tetapi biaya pengembangan dikapitalisasi jika kelayakan
teknologi dan biaya pemulihan dibuat. Financial lease dikapitalisasi. Pajak tangguhan
diberikan secara penuh untuk semua perbedaan sementara. Keuntungan pegawai dibebankan
ketika didapatkan bukan ketika dibayar. Kewajiban bersyarat diberikan saat ada
kemungkinan terjadi dan jumlahnya bias benar-benar diperkirakan.
E. INDIA
Masyarakat India telah memiliki peradaban lebih dari 5000 tahun. Urbanisasi besar-
beasran didasari oleh perniagaan dan perdagangan pertanian mulai di Lembah Sungai Indus
(di barat laut) sekitar 3000 SM.
Perekonomian Eropa mulai bersaing dengan India setelah Portugis tiba pada tahun
1498. Dari tahun 1497 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya
program sosialis pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor. Produksi ekonomi
telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan manufaktur tekstil dengan beragam
industri berat dan transportasi. Akan tetapi, kurangnya persaingan berakibat pada rendahnya
kualitas produk dan inefisiensi dalam produksi. Menghadapi krisis ekonomi, pemerintah
mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Reformasi ekonomi pasar diadopsi
sejak saat itu, termasuk privatisasi industri pemerintah, pembebasan investasi asing dan rezim
bursa, pengurangan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, perubahan dan modernisasi
sektor keuangan, penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan dan kebijakan fiskal,
serta penjagaan hak intelektual. Akan tetapi, sebagian besar industri berat masih dimiliki
pemerintah, dan tarif tinggi serta membatasi investasi asing langsung terjadi. Sektor jasa telah
terbukti menjadii sektor India yang paling dinamis pada saat itu, dimana telekomunikasi dan
teknologi informasi memiliki pertumbuhan yang pesat.
Pertumbuhan ekonomi berikutnya dibatasi oleh infrastruktur yang tidak memadai,
hambatan birokrasi dan birokrasi berlebihan, kekakuan buruh pasar, dan korupsi.
Infrastruktur yang kurang bisa diandalkan dan kurang bisa digunakan khususnya listrik,
dipandang oleh banyak kalangan sebagai salah satu terobosan yang paling penting untuk
pertumbuhan masa depan. Birokrasi berlebihan juga membebankan biaya yang besar pada
bisnis di berbagai bagian Negara. Pada akhirnya, hukum buruh membebankan biaya ekstra-
12
sebagai contoh, sogokan kepada inspektur. Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus
kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang paling kompetitif. Kebanyakan
pengamat sepakat bahwa perubahan lebih jauh dan investasi modal tambahan dalam
infrastruktur dibutuhkan supaya India menjadi pemain ekonomi terpandang.
1. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh bangsa Inggris meluas pada akuntansi: pelaporan keuangan ditujukan pada
saat presentasi wajar dan ada profesi akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi
dan proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga
hukum dan profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama diatur dalam UU tahun 1857, dan
hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi yang
telah dilaksanakan tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi resmi auditor pertama.
Keduanya berlandaskan hukum inggris.
Akta perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah, Departemen
Urusan Perusahaan. Akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab
akuntansi dan persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab akuntansi:
Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan
perusahaan.
Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Akta ini mewajibkan neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah
ditandatangani oleh jajaran direktur. Laporan tambahan direktur harus memuat status urusan
perusahaan, ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan informasi penting lainnya guna
memahami sifat bisnis perusahaan dan anak perusahaan.
Dewan Akuntansi Standar- Accounting Standards Board menerbitkan Indian
Accounting Standards(AS), dan Dewan Audit dan Asuransi Standar- Auditing and Assurance
Standards Board menerbitkan Auditing Assurance Standards(AAS). AS menurut undang-
undang berwenang , dan AAS adalah prasyarat untuk praktik proses audit. Institut diawasi
oleh Departemen Urusan Perusahaan. Tahun 2006, pemerintah mengumumkan bahwa hal itu
cenderung untuk memperkenalkan legislasi baru perusahaan yang menyerahkan AS
dengan Internation Financial Reporting Standards. Institut menentukan tugas untuk
mempelajari kemungkinan untuk memakai IFRS secara penuh, tanpa modifikasi, seperti AS.
Ada 22 saham di India, yang paling tua adalah Mumbai( Bombay) bursa saham,
didirikan pada tahun1875 dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang
mengawasi fungsi pasar modal adalah Securities and Exchange Board of India (SEBI), agen
departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara hukum tahun
13
1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bagi perusahaan
terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
2. Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan India itu terdiri dari :
- Neraca dua tahun
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Kebijakan akuntansi dan catatan
Bagi perusahaan yang tidak terdaftar hanya menyiapkan laporan intinya saja, akan
tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporn
inti.bukan laporan ekuits pemegang saham maupun laporan laba menyeluruh yang diminta.
Perusahaan yang terdaftar pada pasar modal juga harus menyediakan diskusi dan analisis
manajemen yang mencakup semua topic seperti halnya strukttur industri dan
pengembangannya, kesempatan dan ancamanyang dihadapi oleh perusahaan,, kendali
internal, dan risiko yang mempengaruhi performa bisnis atau produk. Perusahaan yang
terdaftar juga harus menyediakan laporan keuangan triwulan.
3. Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari
setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.tidak ada
standar pembukuan untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung
sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga (pooling) digunakan bagi
perusahaan merger(amalgamations). Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan
hasil jumlah asset dan hutang yang diperoleh. Praktik yang seragam antara goodwill yang
tidak diamortisasi sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Goodwilljuga dikaji ulang untuk
penurunan nilainya. Penggabungan yang proporsional digunakan untuk kesatuan kendali
gabungan (usaha gabungan/ joint venture). Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi-
terhadap entitas yang memiliki pengaruh yang signifikan namun bukan kendali..
Penyesuaian pertukaran mata uuang dalam laporan keuangan untuk usaha asing
bergantung pada apakah kesatuan (induk) laporan perusahaan itu integral atau non integral.
Aset dan utang usaha non integral asing disesuaikan pada penurunan nilai tukar pendapatan
dan beban disesuaikan dengan nilai tukar pada tanggal transaksi dan menghasilkan penukaran
yang berbeda yang dikaumulsi dalam nilai tukar mata uang asing yang dicadangkan pada
neraca. AS tidak memiliki ketentuan untuk hiperinflasi perekonomian anak perusahaan.
14
Asset tetap nilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus
diterapkan pada keseluruhan golongan aset tetap, tapi tidak ada persyaratan yang menyatakan
bahwa revaluasi bisa dilakukan dalam interval beraturan. Depresiasi dialokasikan secara
berkala terhadap penggunaan asset. Jika asset direvaluasi, depresiasi didasari oleh jumlah
yang direvaluasi. Asset tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih dari 10
tahun. Goodwill yang dihasilkan dari dalam atau asset tidak berwujud lainnya( contoh, merek
dagang) tidak diakui sebagai asset. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, namun biaya
pengembangan mungkin bisa ditangguhkan jika kelayakan produk atau proses telah
diperlihatkan dan biaya pemulihan masuk akal. Biaya persediaan dihitung lebih rendah atau
lebih bersih yang dapat dicapai. FIFO dan rata-rata adalah metode arus kas yang bisa
diterima.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
selama masa sewa. Biaya imbalan pasca kerja pegawai dihitung ketika pegawai mendapatkan
bukan ketika dibayar. Kerugian bersyarat disediakan ketika mungkin terjadi dan nilai yang
diestimasi tersebut bisa tercapai. Pajak tangguhan dan kewajiban tidak dikurangi dengan nilai
sekarang.
BAB III
PENUTUP
15
Kesimpulan
Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-
perusahaan besar bertaraf multinasional. Jepang menjadi Negara dengan perekonomian
tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Meksiko dan India
merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan
pemerintah terhadap industri-industri penting. Sedangkan pada area cina adalah yang terbesar
dibandingkan dengan Negara lain. Perbandingan yang mencolok lainnya adalah pada nilai
produk domestik kotor (GDP-gross domestic product) per kapita dan sektor. Amerika Serikat
merupakan rekan dagang utama dari keempat Negara lainnya. Bahkan faktanya, Amerika
Serikat adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang juga memiliki
perekonomian yang maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP (secara absolute dan per kapita
serta sektor) serta kapitalisasi stok pasar. Jepang juga merupakan rekan dagang utama Cina
dan Meksiko, sebagai tambahan selain Amerika Serikat.
16
DAFTAR PUSTAKA
Choi, Frederick D. S. Meek, Gary K. International AccountinG. BUKU 1 EDISI 6. SALEMBA EMPAT
17