96
Modul ke: Fakultas Program Studi Akuntansi Biaya Joint Produk, Material, Labor, FOH, ABC Angela Dirman, SE., M.Ak FEB Manajemen www.mercubuana.ac.id

Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

  • Upload
    lamdieu

  • View
    232

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Akuntansi Biaya

Joint Produk, Material, Labor, FOH, ABC

Angela Dirman, SE., M.AkFEB

Manajemen

www.mercubuana.ac.id

Page 2: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Content

• Join produk, material, labor, FOH, ABC

Page 3: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Competence

• Mahasiswa mampu membedakan biaya product dan joint produk, mampu mendeskripsikan system pembelian dan penggunaan bahan baku, mampumenjelaskan karakteristik produktivitas dan hubungannya dengan biaya tenaga kerja, mampu membuat perhitungan tarif BOP dan mengakumulasikan BOP actual, mampu menerapkan BOP menggunakan tarif yang ditentukan dimuka, mampu menjelaskan dan mengidentifikasi traditional costing, activity analysis, cost driver, dan ABC system

Page 4: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

By product, Joint ProductAkuntansi BiayaPokok Bahasan Modul Dari Pertemuan

Page 5: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Produk Bersama dan Produk Sampingan

Produk bersama dikelompokkan menjadi produk utama (main products) dan produk sampingan (by product). Bahan baku yang sama diolah melalui proses produksi bersama (joint process) untuk menghasilkan beberapa jenis produk (joint product). Contoh: pemrosesan minyak mentah menghasilkan bensin, minyak pelumas, minyak solar, minyak tanah dan aspal.

Produk utama adalah produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dari produk sampingan. Produk sampingan adalah produk yang mempunyai nilai jual lebih rendah dari produk utama. Contoh: penggilingan padi menghasilkan beras sebagai produk utama, dan dedak atau katul sebagai produk sampingan.

.

Page 6: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Produk Bersama dan Produk Sampingan

Karakteristik produk bersama:(1) Pemrosesan produk bersama menghasilkan produk bersama lainnya

pada waktu yang bersamaan. Proses produksi untuk satu jenis produk secara otomatis diikuti dengan dihasilkannya satu atau lebih jenis produk yang lain.

(2) Pemrosesan produk bersama selalu terjadi titik pisah, yaitu pada saat setiap produk secara individual dapat diidentifikasi dengan jelas, yaitu dapat diketahuinya produk utama dan produk sampingan.. Pada titik pisah, setiap produk dapat dijual langsung atau diproses lebih lanjut.

(3) Pemrosesan produk bersama menghasilkan produk tertentu dengan nilai jual yang lebih tinggi dari produk lainnya. Nilai jual produk merupakan kriteria untuk membedakan produk utama dengan produk sampingan. Perlakuan suatu jenis sebagai produk sampingan tidak berlaku secara permanen.

Page 7: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Produk Bersama dan Produk Sampingan

Karakteristik produk sampingan:(1). Merupakan hasil sampingan dari proses produksi produk

utama, atau hasil dari prosespenyiapan bahan baku sebelum bahan baku tersebut

diproses menjadi produk utama(2) Produk sampingan diklasifikasi dapat dijual setelah titik

pisah tanpa pemrosesan lebihlanjut, atau diproses lebih lanjut agar dapat dijual dengan

harga lebih tinggi.

Page 8: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Biaya Produksi Bersama / Biaya Bersama

Biaya bersama adalah biaya yang digunakan untuk proses produksi bersama. Biaya bersama meliputi semua biaya yang terjadi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, BOP)pada proses produksi bersama sampai terjadinya titik pisah, atau biaya bersama terjadi sebelum biaya dapat diidentifikasi dengan jelas pada setiap produk.

Tujuan alokasi biaya bersama adalah untuk perhitungan biaya produk, yang digunakan untuk penilaian sediaan dan penentuan laba.

Karakteristik biaya bersama adalah tidak dapat ditelusur secara langsung dan jelas pada setiap jenis produk yang dihasilkan, sehingga perlu dilakukan alokasi biaya bersama pada setiap produk tersebut. Contoh: pemrosesan minyak mentah untuk menghasilkan bensin, minyak pelumas, minyak solar, minyak tanah dan aspal mengeluarkan biaya bersama yang meliputi biaya eksplorasi, penambangan dan pengolahan.

Page 9: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Akuntansi Produk Sampingan

Perlakuan akuntansi produk sampingan ada dua cara, yaitu tidak mendapat alokasi biaya bersama dan mendapat alokasi biaya bersama.

a. Produk sampingan tidak mendapat alokasi biaya bersama (biaya bersama dibebankan semuanya ke produk utama), terdiri atas dua 2 metode, yaitu:

1). Metode Pendapatan KotorPendapatan kotor dari penjualan produk sampingan disajikan dalam Laporan

Rugi-Laba sebagai pendapatan lain-lain (menambah laba operasi), menambah penjualan produk utama, mengurangi harga pokok penjualan produk utama, mengurangi biaya produksi total produk utama,

2). Metode Pendapatan BersihPada metode ini, pendapatan dari penjualan produk sampingan dikurangi

dengan seluruh biaya yang terjadi setelah titik pisah. Biaya setelah titik pisah meliputi biaya administrasi, biaya pemasaran dan biaya pemrosesan lebih lanjut produk sampingan.

Page 10: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Alokasi Biaya Produksi Bersama pada Produk Bersama

Biaya produksi bersama dialokasikan ke setiap produk bersama menggunakan metode nilai pasar, rata-rata biaya per satuan, rata-rata tertimbang dan unit kuantitatif.

a. Metode Nilai Pasar / Nilai Jual RelatifMetode ini mengasumsikan bahwa setiap produk yang dihasilkan dalam

proses produksi bersama memiliki nilai jual atau nilai pasar yang berbeda. Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual tinggi juga dan sebaliknya.

b. Metode rata-rata biaya per satuanMetode ini digunakan jika dari satu proses produksi bersama dihasilkan

beberapa produk dengan kualitas yang berbeda, dan produk bersama yang dihasilkan diukur dalam satuan yang sama. Penentuan biaya untuk setiap produk dihitung sesuai dengan proporsi kuantitas masing-masing produk yang dihasilkan.

Page 11: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Alokasi Biaya Produksi Bersama pada Produk Bersama

c. Metode rata-rata tertimbangAsumsi yang mendasari adalah setiap produk yang dihasilkan dalam proses

produksi bersama memiliki faktor penimbang yang berbeda, seperti tingkat kesulitan pembuatan produk, waktu yang dikonsumsi, keahlian tenaga kerja, kualitas produk yang dihasilkan, dll. Penentuan alokasi biaya bersama pada setiap produk didasarkan atas perkalian jumlah unit produk dengan angka penimbang, dan hasilnya digunakan sebagai dasar untuk alokasi.

d. Metode unit kuantitatifAsumsi yang mendasari adalah setiap produk yang dihasilkan dalam proses

produksi bersama menggunakan bahan baku sesuai dengan tingkat pemanfaatan bahan baku yang terdapat pada setiap produk yang dihasilkan. Setiap produk dapat diidentifikasi sesuai dengan tingkat pemanfaatan bahan baku dalam ukuran satuan yang sama.

Page 12: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

KONSEP PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN

Biaya bersama dapat diartikan sebagai biaya overhead bersama yang harus dialokasikan ke berbagai departemen, baik dalam perusahaan yang kegiatan produksinya berdasarkan pesanan ataupun secara massa.

Biaya Produk bersama juga bisa diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan sejak saat mula-mula bahan baku diolah sampai dengan saat berbagai macam produk dapat dipisahkan identitasnya. Biaya produk bersama ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Biaya produk bersama muncul dari produksi secara simultan atas berbagai produk dalam proses yang sama. Ketika dua atau tiga produk di produksi dari sumber daya yang sama maka akan terbentuk biaya gabungan. Biaya gabungan terjadi sebelum titik pisah (split-off). Titik pisah adalah saat dihasilkannya dua atau lebih produk bersama, dimana pada saat itu produk bersama bisa langsung dijual atau diproses lebih lanjut.

Page 13: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Sifat Produk Bersama, Produk Sampingan Dan Produk Sekutu

Produk bersama dan produk sekutu memiliki karakteristik sebagai berikut:a. Produk bersama dan produk sekutu merupakan tujuan utama kegiatan produksi.b. Dengan mengolah produk bersama, produsen tidak dapat menghindarkan diri

untuk menghasilkan semua jenis produk bersama, jika ingin memproduksi salah satu diantara prduk bersama tersebut.

c. Produk diproses secara bersamaan dan setiap produk mempunyai nilai yang relatif sama antara satu dengan yang lainnya.

d. Setiap produk mempunyai hubungan fisik yang sangat erat dalam proses produksi. Apabila terjadi peningkatan kualitas untuk satu unit jenis produk yang dihasilkan, maka kualitas yang lain akan bertambah secara proporsional.

e. Dalam produk bersama dikenal istilah Split-Off Point adalah saat dimana produk-produk tersebut dapat diidentifikasi atau dipisah ke masing-masing produk secara individual.

f. Setelah Split-Off Point (titik pisah) tersebut dapat dijual pada titik pisah (secara langsung) dan dapat juga dijual setelah pisah (setelah proses lebih lanjut) untuk mendapatkan produk yang lebih menguntungkan. Biaya yang dikeluarkan untuk memproses produk lebih lanjut disebut biaya proses lanjutan atau biaya setelah titik pisah (severable cost)

Page 14: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Material: Controlling, Costing, and Planning. Materials Procurement and Use.Quantitative Models.Material Control.Inventory Costing Method.Akuntansi BiayaPokok Bahasan Modul dari Pertemuan

Page 15: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Describe the importance of control over inventory.

6-4

Page 16: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Two primary objectives of control over inventory are:1. Safeguarding the inventory,

and2. Properly reporting it in the

financial statements.

Safeguarding Inventory

Page 17: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

• The purchase order authorizes the purchase of the inventory from an approved vendor.

• The receiving report establishes an initial record of the receipt of the inventory.

• The amount of inventory is always available in the subsidiary inventory ledger.

Safeguarding Inventory

Page 18: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Controls for safeguarding inventory should include security measures to prevent damage and customer or employee theft. Some examples of security measures include the following:1. Storing inventory in areas that are

restricted to only authorized employees.

Safeguarding Inventory

Page 19: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

2. Locking high-priced inventory in cabinets.

3. Using two-way mirrors, cameras, security tags, and guards.

Safeguarding Inventory

Page 20: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

A physical inventory or count of inventory should be taken near year-end to make sure that the quantity of inventory reported in the financial statements is accurate.

Reporting Inventory

Page 21: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Describe three inventory cost flow assumptions and how they impact the statement of comprehensive income and statement of financial position.

6-10

Page 22: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Inventory Cost Flow Methods

Page 23: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

May 10 Purchase 1 $ 918 Purchase 1 1324 Purchase 1 14

Total 3 $36

Average cost per unit: $12 ($36 ÷ 3 units)

Basic Data

Page 24: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Assume that one unit is sold on May 30 for $20. Depending upon which unit was sold, the gross profit varies from $11 to $6 as shown below:

Inventory Cost Flow Assumptions

Page 25: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Under the specific identificationinventory cost flow method, the unit sold is identified with a specific purchase.

Not practical unless each inventory unit can be separately identified.

Inventory Cost Flow Assumptions

Page 26: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Under the first-in, first out (FIFO)inventory cost flow method, the first units purchased are assumed to be sold and the ending inventory is made up of the most recent purchases.

Inventory Cost Flow Assumptions

Page 27: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Under the last-in, first out (LIFO)inventory cost flow method, the last units purchased are assumed to be sold and the ending inventory is made up of the first purchases.

Inventory Cost Flow Assumptions

Page 28: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Under the average inventory cost flow method, the cost of the units sold and in ending inventory is an average of the purchase costs.

Inventory Cost Flow Assumptions

Page 29: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Inventory Costing Methods

Page 30: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Inventory Costing Methods (continued)

Page 31: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Inventory Costing Methods (continued)

Page 32: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Use of Inventory Costing Methods*

*Firms may be counted more than once for using multiple methods

Page 33: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Example

Cost Flow Methods

Three identical units of Item QBM are purchased during February, as shown below.

Feb. 8 Purchase 1 $ 4515 Purchase 1 4826 Purchase 1 51

Item QBM Units Cost

Assume that one unit is sold on February 27 for $70.

Determine the gross profit for February and ending inventory on February 28 using the (a) first-in, first-out (FIFO); (b) last-in, first-out (LIFO); and (c) average cost methods.

Total 3 $144Average cost per unit $48 ($144 ÷ 3 units)

6-22

Page 34: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Gross Profit Ending Inventory

(a) First-in, first-out (FIFO): $25 ($70 – $45) $99 ($48 + $51)

(b) Last-in, first-out (LIFO): $19 ($70 – $51) $93 ($45 + $48)

(c) Average cost: $22 ($70 – $48) $96 ($48 × 2)

6-23

Page 35: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Determine the cost of inventory under the perpetual inventory system, using the FIFO, LIFO, and average cost methods.

6-24

Page 36: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

On January 1, the firm had 100 units of Item 127B that cost $20 per unit.

Item 127B Units Cost

Jan. 1 Inventory 100 $20

First-In, First-Out Method

Page 37: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

On January 4, the firm sold 70 units of 127B at $30 each.

Item 127B Units Cost

Jan. 1 Inventory 100 $204 Sale 70

First-In, First-Out Method

Page 38: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Entries and Perpetual Inventory Account (FIFO)

Page 39: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

On January 10, the firm purchased 80 units at $21 each.

Item 127B Units Cost

Jan. 1 Inventory 100 $204 Sale 70

10 Purchase 80 21

First-In, First-Out Method

Page 40: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Entries and Perpetual Inventory Account (FIFO) (continued)

10 Merchandise Inventory 1,680Accounts Payable 1,680

Page 41: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

On January 22, the firm sold 40 units for $30 each.

Item 127B Units Cost

Jan. 1 Inventory 100 $204 Sale 70

10 Purchase 80 2122 Sale 40

First-In, First-Out Method

Page 42: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Entries and Perpetual Inventory Account (FIFO) (continued)

Page 43: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

On January 28, the firm sold 20 units at $30 each.

Item 127B Units Cost

Jan. 1 Inventory 100 $204 Sale 70

10 Purchase 80 2122 Sale 4028 Sale 20

First-In, First-Out Method

Page 44: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Entries and Perpetual Inventory Account (FIFO) (continued)

Page 45: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Item 127B Units Cost

Jan. 1 Inventory 100 $204 Sale 70

10 Purchase 80 2122 Sale 4028 Sale 2030 Purchase 100 22

On January 30, purchased one hundred additional units of Item 127B at $22 each.

First-In, First-Out Method

Page 46: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Entries and Perpetual Inventory Account (FIFO) (continued)

Page 47: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Cost of goods sold January 31 inventory

Entries and Perpetual Inventory Account (FIFO) (concluded)

Page 48: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Example

Perpetual Inventory Using FIFOBeginning inventory, purchases, and sales for Item ER27 are as follows:

Nov. 1 Inventory 40 units at $55 Sale 32 units

11 Purchase 60 units at $721 Sale 45 units

Assuming a perpetual inventory system and the first-in, first-out (FIFO) method, determine (a) the cost of goods sold on the November 21 and (b) the inventory on November 30.

6-37

Page 49: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

a) Cost of goods sold (November 21):8 units at $5 $40

37 units at $7 25945 units $299

b) Inventory, November 30:

$161 = (23 units × $7)

6-38

Page 50: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Labor: Controlling and accounting for cost laborAkuntansi BiayaPokok Bahasan Modul dari Pertemuan

Page 51: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Definisi Biaya Tenaga Kerja

Tenaga Kerja adalah usaha baik fisik maupun mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah bahan baku menjadi produk. sedangkan biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja.Biaya tenaga kerja merupakan salah satu biaya konversi (biaya untuk mengubah bahan baku menjadi produk).

Page 52: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Penggolongan Kegiatan Tenaga KerjaPada Perusahaan Menufaktur:

Penggolongan Kegiatan Tenaga Kerja Pada Perusahaan Menufaktur:

1. Berdasarkan fungsi pokok organisasi atau perusahaanFungsi pokok tersebut terdiri dari produksi, pemasaran danadministrasi Fungsi pokok ini di perlukan untuk membedakan :• Biaya tenaga kerja pabrik sebagai unsur harga pokok

penjualan• Biaya tenaga kerja non publik sebagi unsur biaya usaha

Page 53: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Penggolongan Kegiatan Tenaga KerjaPada Perusahaan Menufaktur:

2. Berdasarkan kegiatan-kegiatan departemen dalam perusahaanDepartemen dalam perusahaan menufaktur dibedakan menjadi 2 yaitu :

• Departemen produksi• Departemen non produki

Penggolongan kegiatan tenaga kerja pada kedua depatemen ini untuk memudahkan pengendalian terhadap biaya tenaga kerja pada setiap departemen.

Page 54: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Penggolongan Kegiatan Tenaga KerjaPada Perusahaan Menufaktur:

3. Menurut jenis pekerjaanJenis pekerjaan menjadi dasar penetapan upah standar. Ex :

operator, mandor, upah stndar untuk masing-masing jenis pekerjaan tersebut berbeada..

Page 55: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Penggolongan Kegiatan Tenaga KerjaPada Perusahaan Menufaktur:

4. Menurut hubungannya dengan produk, tenga kerjadibedakan menjadi :

a. Tenaga kerja langsung adalah semua karyawan yang secara langsung ikut serta dalam produksi. Jasanya dapatdi telusuri secara langsung pada produk dan upahnyamerupakan bagian yang besar dalam memproduksiproduk.

b. Tenaga kerja tidak langsung adalah kebalikan dari tenagakerja langsung. Upahnya masuk dalam biaya tenga kerjatidak langsung, sebagai unsur biaya overhead pabrikdibebankan pada produk secara tidak langsung, tetapimelalui tarif biaya overhead pabrik yang ditentukanterlebihdahulu.

Page 56: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Akuntansi Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja terdiri dari :1. Gaji dan upah regular2. Insentif3. Premi lembur4. Biaya-biaya yang dihubungkan dengan tenaga kerja

(Labor Related Cost)

Page 57: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Akuntansi Biaya Tenaga Kerja

Gaji dan Upah RegulerPada perusahaan yang menggunakan harga pokok pesanan (job order

costing), gaji dan upah dihitung berdasarkan:a. Kartu Hadir (clock card), mencatat jam kehadiran karyawan

(jangka waktu jam hadir sampai pulang).Proses pencatatan :Setiap akhir minggu kartu hadir tiap karyawan dikirim ke bagian

pembuat daftar gaji dan upah untuk dipakai sebagai dasar perhitungangaji dan upah karyawan per minggu

b. Kartu Jam Kerja (job time ticket)menggunakan kartu hadir untuk melihat jam kerja dalam mengerjakan

produk (biasanya untuk tenaga kerja langsung)Perhitungan Upah = tarif Upah x Jam KerjaProses pencatatan sama dengan menurut kartu hadir

Page 58: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Akuntansi Biaya Tenaga Kerja

InsentifInsentif diberikan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan

agar bekerja lebih baik.Pemberian insentif didasarkan pada :• Waktu kerja• hasil produksi• kombinasi waktu kerja dan hasil produksi

Page 59: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Pengawasan Biaya Tenaga Kerja

Didalam perusahaan manufaktur, umumnya biaya tenagakerja merupakan elemen biaya produksi yang cukup besarsehingga amat penting dan perlu mengadakanpengawasan terhadap biaya tenaga kerja. Tujuan utamapengawasan biaya tenaga kerja bagi manajemen yaitusupaya dicapai efisiensi tenaga kerja.

1. Perencanaan dan Analisa Biaya Tenaga Kerja.2. Pembagian Tugas Fungsional di dalam Organisasi yang

berhubungan dengan tenaga kerja beserta tugas-tugasfungsional setiap bagian.

Page 60: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Karakteristik Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah daya kerja fisik maupun mental yang merupakan sumbangsih manusia untuk menghasilkansuatu produk dan jasa tertentu.Biaya tenaga kerjamerupakan pembayaran kepada tenaga kerja sebagaipenggunaan jasa untuk menghasilkan suatu produk ataujasa. Biaya tenaga kerja dalam perusahaan manufakturdapat dibedakan menjadi :

1. Biaya tenaga kerja langsung : biaya tenaga yang dapatditelusuri kepada produk yang dihasilkan, merupakanbiaya utama untuk menghasilkan produk dan jasa tertentu, dan secara langsung diidentifikasi kepada produksi

2. Biaya tenaga kerja tidak langsung : Seluruh biaya tenagakerja selain biaya tenaga kerja langsung yang berhubungan dengan proses produksi untuk menghasilkanproduk dan jasa tertentu

Page 61: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Factory OverheadAkuntansi BiayaPokok Bahasan Modul dari Pertemuan

Page 62: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

PENGERTIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya overhead pabrik (manufacturing overhead costs) adalah biaya produksi yang tidak masuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung. Apabila suatu perusahaan juga memiliki departemen-departemen lain selain departemen produksi maka semua biaya yang terjadi di departemen pembantu tersebut (termasuk biaya tenaga kerjanya) dikategorikan sebagai biaya overhead pabrik.

Page 63: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

PENGERTIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya overhead pabrik biasanya muncul dari biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk pemakaian bahan tambahan, biaya tenaga kerja tak langsung, pengawasan mesin produksi, pajak, asuransi, hingga fasilitas-fasilitas tambahan yang diperlukan dalam proses produksi.

Page 64: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya overhead pabrik dapat digolongkan ke dalam tiga kriteria, yakni:

1. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut sifatnyaBerdasarkan sifatnya, biaya overhead pabrik dapat dibagi menjadi:

a. Biaya bahan penolongb. Biaya tenaga kerja tak langsungc. Biaya reparasi dan pemeliharaan

Page 65: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

2. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume produksi.Perilaku biaya overhead pabrik ini dapat dibagi menjadi tiga golongan:

a. Biaya overhead pabrik tetap, yakni biaya overhead pabrik yang tidak berubah meskipun terjadi perubahan dalam volume produksi.

b. Biaya overhead pabrik variabel, yakni biaya overhead pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi.

c. Biaya overhead pabrik semivariabel, yakni biaya overhead pabrik yang berubah namun tidak sebanding dengan perubahan volume produksi.

Page 66: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

3. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut hubungannya dengan departemen.Berdasarkan hubungannya dengan departemen-departemen yang ada dalam perusahaan, biaya overhead pabrik dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu:

a. Biaya overhead pabrik langsung departemen (direct departemental overhead expenses)

b. Biaya overhead pabrik tidak langsung departemen (indirect departemental overhead expenses)

Page 67: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

METODE PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK

Terdapat tiga alternatif yang dapat perusahaandigunakan untuk menentukan tarif biaya overhead pabrik, yaitu:

1. Plantwide Rate / Tarif Tunggal2. Departemental Rate / Tarif Departementalisasi3. Activity Rate / Tarif Setiap Aktivitas

Page 68: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

MENGHITUNG BIAYA OVERHEAD PABRIK

Untuk bisa menghitung biaya overhead pabrik, terdapat tahap-tahap yang harus dilakukan olehperusahaan. Tahapan-tahapan tersebut adalahsebagai berikut:

1. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik2. Memilih dan menaksir dasar pembebanan biaya

overhead pabrik

Page 69: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Macam-macam penghitungan dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk antara lain:

a. Jumlah satuan produk

Page 70: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

b. Biaya bahan baku

Page 71: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

c. Biaya tenaga kerja

Page 72: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

d. Jam tenaga kerja langsung

Page 73: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

d. Jam tenaga kerja langsung

Page 74: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

e. Jam mesin

Page 75: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Traditional Costing, Activity Analysis,Cost Driver, ABC SystemManajemen Biaya StrategikPokok Bahasan Modul dari Pertemuan

Page 76: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Traditional Costing, Activity Analysis, Cost Driver, ABC System

• Semakin derasnya arus teknologi dan informasi, perusahaan dituntut untuk lebih dapatmempertahankan kelangsungan hidup perusahaantersebut dalam persaingan global. Kelangsungan hidupsuatu perusahaan dapat ditentukan oleh berbagaistrategi yang diterapkan oleh perusahaan. Salah satustrategi yang dapat digunakan perusahaan agar dapatbersaing dalam bisnis global ini adalah denganmengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas produk atau jasa danmeningkatkan kemampuan untuk memberi responterhadap berbagai kebutuhan pelanggan.

Page 77: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Pengertian ABC System

• Activity Based Costing merupakan metode yang menerapkan konsep-konsep akuntansi aktivitas untuk menghasilkan perhitungan harga pokok produk yang lebih akurat. Namun dari perspektif manajerial, sistem ABC menawarkan lebih dari sekedar informasi biaya produk yang akurat akan tetapi juga menyediakan informasi tentang biaya dan kinerja dari aktivitas dan sumber daya serta dapat menelusuri biaya-biaya secara akurat ke objek biaya selain produk, misalnya pelanggan dan saluran distribusi.

Page 78: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Pengertian ABC System

• Pengertian akuntansi aktivitas menurut Amin Widjaja (1992; 27) adalah : “Bahwa ABC Sistem tidak hanya memberikan kalkulasi biaya produk yang lebih akurat, tetapi juga memberikan kalkulasi apa yang menimbulkan biaya dan bagaimana mengelolanya, sehingga ABC System juga dikenal sebagai sistem manajemen yang pertama.”

Page 79: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Pengertian ABC System

• Sedangkan menurut Mulyadi (1993:34) memberikan pengertian ABC sebagai berikut: “ABC merupakan metode penentuan HPP (product costing) yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok secara cermat bagi kepentingan manajemen, dengan mengikursecara cermat konsumsi sumber daya alam setiap aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk.”

Page 80: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

ABC System• Manajemen sering kali mengabaikan perhitungan biaya

produksi secara akurat yang dapat mengakibatkanperusahaan tersebut tidak mampu bersaing di pasaran. Oleh karena itu, manajer suatu perusahaanmembutuhkan suatu informasi mengenai biaya-biayayang harus dikeluarkan untuk memproduksi suatuproduk secara akurat. Pembebanan setiap biayaproduksi yang dikeluarkan untuk satu unit produkdengan suatu metode dapat membantu manajemenmemperoleh informasi mengenai biaya produksi satuunit produk dengan lebih akurat. Metode ini didalamakuntansi manajemen dinamakan sebagai metodaActivity Based Costing (ABC) System.

Page 81: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

ABC System

• Metode Activity Based Costing (ABC) System menghitung setiap biaya pada masing-masing aktivitasdengan dasar alokasi yang berbeda untuk masing-masing aktivitas. Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia belum mengadopsi metode ini dalampenghitungan biaya produksi yang dikeluarkan untuksetiap produk. Umumnya metode yang digunakan olehperusahaan yang berada di Indonesia adalahpemerataan biaya secara umum untuk masing-masingproduk. Padahal masing-masing produk tersebutkenyataannya tidak menggunakan sumber daya dalamjumlah yang sama.

Page 82: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

ABC System

Sistem ABC timbul sebagai akibat dari kebutuhanmanajemen akan informasi akuntansi yang mampumencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagaiaktivitas untuk menghasilkan produk secara akurat. Hal inididorong oleh:• Persaingan global yang tajam yang memaksa

perusahaan untuk cost effective• Advanced manufacturing technology yang

menyebabkan proporsi biaya overhead pabrik dalamproduct cost menjadi lebih tinggi dari primary cost.

• Adanya strategi perusahaan yang menerapkan market driven strategy.

Page 83: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Traditional CostingDalam sistem kalkulasi biaya tradisional biaya overhead dialokasikansecara arbitrer kepada harga pokok produk. Hal ini akanmenghasilkan harga pokok produk yang tidak akurat atau terjadinyadistorsi penentuan harga pokok produk per unit sehingga tidak bisadiandalkan dalam mengukur efisiensi dan produktivitas.

Penentuan harga pokok per unit yang lebih akurat penting bagimanajemen sebagai dasar untuk pembuatan keputusan. Manajemendapat dipermudah dalam membuat berbagai keputusan, antara lain:• menentukan harga jual• mempertimbangkan menolak atau menerima suatu pesanan• memantau realisasi biaya• menghitung laba/rugi tiap pesanan• menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk

dalam proses yang akan disajikan di neraca.

Page 84: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Kelemahan Traditional Costing

Kelemahan sistem akuntansi biaya tradisional:• Akuntansi biaya tradisional dirancang hanya

menyajikan informasi biaya pada tahap produksi• Alokasi biaya overhead pabrik hanya didasarkan

pada jam tenaga kerja langsung atau hanya denganvolume produksi.

• Ada diversitas produk, dimana masing-masingproduk mengkonsumsi biaya overhead yang berbeda beda.

Page 85: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Perbandingan Traditional Costing dengan ABC Costing

Perbedaan Metode Activity Based Costing dengan Tradisional

Metode Penentuan Harga

Pokok Produk Tradisional

Metode Activity Based

Costing

Tujuan Inventory level Product Costing

Lingkup Tahap produksi Tahap desain, produksi,

Tahap pengembangan

Fokus Biaya bahan baku, tenaga

kerja langsung

Biaya overhead

Periode Periode akuntansi Daur hidup produk

Teknologi yang digunakan Metode manual Komputer telekomunikasi

Page 86: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Kelemahan Traditional CostingDengan berkembangnya dunia teknologi, sistem biaya tradisional mulaidirasakan tidak mampu menghasilkan produk yang akurat lagi. Hal inidisebabkan karena lingkungan global menimbulkan banyak pertanyaanyang tidak dapat dijawab sistem akuntansi biaya tradisional, antara lain:1. Sistem akuntansi biaya tradisional terlalu menekankan pada tujuan

penentuan harga pokok produk yang dijual. Akibatnya sistem ini hanyamenyediakan informasi yang relatif sangat sedikit untuk mencapaikeunggulan dalam persaingan global.

2. Sistem akuntansi biaya tradisional untuk biaya overhead terlalumemusatkan pada distribusi dan alokasi biaya overhead daripadaberusaha keras untuk mengurangi pemborosan dengan menghilangkanaktivitas yang tidak bernilai tambah.

3. Sistem akuntansi biaya tradisional tidak mencerminkan sebab akibatbiaya karena seringkali beranggapan bahwa biaya ditimbulkan olehfaktor tunggal misalnya volume produk atau jam kerja langsung.

Page 87: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Kelemahan Traditional Costing4. Sistem akuntansi biaya tradisional menghasilkan informasi biaya yang terdistorsi sehingga mengakibatkan pembuatan keputusan yang menimbulkan konflik dengan keunggulan perusahaan.5. Sistem akuntansi biaya tradisional menggolongkan biaya langsungdan tidak langsung serta biaya tetap dan variabel hanya mendasarkanfaktor penyebab tunggal misalnya volume produk, padahal dalamlingkungan teknologi maju cara penggolongan tersebut menjadikabur karena biaya dipengaruhi oleh berbagai macam aktivitas.6. Sistem akuntansi biaya tradisional menggolongkan suatu perusahaankedalam pusat-pusat pertanggung jawaban yang kaku dan terlalumenekankan kinerja jangka pendek.

Page 88: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Kelemahan Traditional Costing7. Sistem akuntansi biaya tradisional memusatkan perhatian kepadaperhitungan selisih biaya pusat-pusat pertanggungjawaban tertantudengan menggunakan standar.8. Sistem akuntansi biaya tradisional tidak banyak memerlukan alat-alatdan teknik-teknik yang canggih dalam sistem informasi dibandingkanpada lingkungan teknologi maju.9. Sistem akuntansi biaya tradisional kurang menekankan pentingnyadaur hidup produk. Hal ini dibuktikan dengan perlakuan akuntansibiaya tradisional terhadap biaya aktivitas-aktivitas perekayasaan, penelitian dan pengembangan. Biaya-biaya tersebut diperlakukansebagai biaya periode sehingga menyebabkan terjadinya distorsiharga pokok daur hidup produk.

Page 89: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Keunggulan ABC SystemAmin (1994: 23) mengemukakan tentang keunggulan ABC adalah sebagaiberikut:1. Suatu pengkajian ABC dapat meyakinkan manajemen bahwa mereka harus

mengambil sejumlah langkah untuk menjadi lebih kompetitif. Sebagaihasilnya mereka dapat berusaha untuk meningkatkan mutu sambil secarasimultan fokus pada mengurangi biaya. Analisis biaya dapat menyorotibagaimana benar-benar mahalnya proses manufakturing, yang padaakhirnya dapat memicu aktivitas untuk mereorganisasi proses, memperbaiki mutu dan mengurangi biaya.

2. ABC dapat membantu dalam pengambilan keputusan.3. Manajemen akan berada dalam suatu posisi untuk melakukan penawaran

kompetitif yang lebih wajar.4. Dengan analisis biaya yang diperbaiki, manajemen dapat melakukan

analisis yang lebih akurat mengenai volume, yang dilakukan untuk mencaribreak even atas produk yang bervolume rendah.

5. Melalui analisis data biaya dan pola konsumsi sumber daya, manajemendapat mulai merekayasa kembali proses manufakturing untuk mencapaipola keluaran mutu yang lebih efisien dan lebih tinggi.

Page 90: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Langkah-langkah ABC System

• Tahap pertama pengelompokan biaya overhead kedalam kelompok biaya yang homogen. Kelompokbiaya homogen merupakan kumpulan overhead yang variasinya dapat dijelaskan oleh satu faktorpenyebab (cost driver). Untuk menentukan manakelompok biaya yang homogen, dapat melihat biayayang mempunyai rasio konsumsi sama untukseluruh produk.

• Tahap kedua alokasi biaya overhead pabrik:Alokasi biaya overhead = Tarif kelompok x Dasarpembebanan yang dikonsumsi

Page 91: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Cost Driver

Landasan penting untuk menghitung biaya berdasarkan aktivitas adalah dengan mengidentifikasi pemicu biaya atau cost driver untuk setiap aktivitas. Pemahaman yang tidak tepat atas pemicu akan mengakibatkan ketidaktepatan pada pengklasifikasian biaya, sehingga menimbulkan dampak bagi manajemen dalam mengambil keputusan.

Page 92: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Cost DriverAda dua jenis cost driver, yaitu:• Cost Driver berdasarkan unitCost Driver berdasarkan unit membebankan biayaoverhead pada produk melalui penggunaan tarifoverhead tunggal oleh seluruh departemen.

• Cost Driver berdasarkan non unitCost Driver berdasarkan non unit merupakan factor-faktor penyebab selain unit yang menjelaskn konsumsioverhead. Contoh cost driver berdasarkan unit padaperusahaan jasa adalah luas lantai, jumlah pasien, jumlah kamar yang tersedia.

Page 93: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Cost DriverDalam pemilihan cost driver yang tepat ada tiga faktoryang harus dipertimbangkan:• Kemudahan untuk mendapatkan data yang

dibutuhkan dalam pemilihan cost driver (cost of measurement). Cost driver yang membutuhkanbiaya pengukuran lebih rendah akan dipilih.

• Korelasi antara konsumsi aktivitas yang diterangkanoleh cost driver terpilih dengan konsumsi aktivitassesungguhnya 20 (degree of correlation). Cost driver yang memiliki korelasi tinggi akan dipilih.

• Perilaku yang disebabkan oleh cost driver terpilih(behavior effect). Cost driver yang menyebabkanperilaku yang diinginkan yang akan dipilih.

Page 94: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Daftar Pustaka

• Activity Based Costing diakses di https://akuntansiterapan.com/2014/02/17/activity-based-costing/

• Biaya Tenaga Kerja, diakses di http://teguh-ekom.blogspot.co.id/2011/01/biaya-tenaga-kerja.html

• Blocher, et all. 2007. Cost Management Manajemen Biaya Penekanan Strategis. 3rd Edition. Buku 1. Salemba Empat

• Kieso, Weygandt, Accounting Principle. 2013. IFRS Edition. John Wiley & Sons Publishing.

• Konsep Produk Bersama dan Produk Sampingan, diakses di http://yabeshulu.blogspot.co.id/2015/06/produk-bersama-dan-produk-sampingan.html

• Pengertian Biaya Overhead, diakses di http://ciputrauceo.net/blog/2015/12/17/pengertian-biaya-overhead-pabrik-dan-cara-menghitung-biaya-overhead-pabrik

Page 95: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Daftar Pustaka

• Penentuan biaya produk bersama & produk sampingan, diakses di http://ekonomiuh.blogspot.co.id/2012/12/penentuan-biaya-produk-bersama-produk.html

• Warren, Reeve, Duchac, dan Wang. 2014. Principle of Financial Accounting with Conceptual Emphasis on IFRS. 2nd Edition. Cengage Learning Asia Pte Ltd.

• William K.Carter & Milton F. Usry, (2008). Cost Accounting. 14th Edition, South –Western Publishing Co,

Page 96: Akuntansi Biaya - modul.mercubuana.ac.idDirman+...Perbedaan nilai pasar disebabkan tingkat pemakaian biaya yang berbeda, produk yang mengkonsumsi biaya yang tinggi memiliki nilai jual

Terima KasihAngela Dirman, SE., M.Ak