38
KONSEP DAN PERILAKU BIAYA ATIK NURWAHYUNI

Akuntansi Biaya-Konsep dan Perilaku Biaya1.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • KONSEP DAN PERILAKU BIAYA ATIK NURWAHYUNI

    *

  • MANAJER HARUS MENGETAHUI PERILAKU BIAYA AGAR KEPUTUSAN OPERASIONAL DAN KEPUTUSAN STRATEGIS DAPAT OPTIMAL.

    Keputusan Manajer antara lain:Pilihan desain produk yang mana yang menguntungkanApakah komponen input dibeli atau diproduksi sendiri (tenaga: digaji sbg pegawai atau contracting out)

    *

  • ISTILAH COSTCost/BiayaCost object/Obyek BiayaDirect cost vs. Indirect cost/Biaya langsung vs. Biaya tidak langsungVariable cost vs. fixed cost/Biaya variabel vs. Biaya tetapCost drivers/Pemicu biayaBiaya Investasi vs. Biaya Operasional vs. Biaya PemeliharaanTotal Cost/Biaya totalUnit Cost/Biaya satuan

    *

  • COST DAN ISTILAH COSTCost adalah sumber daya yang dikorbankan dan diukur dalam nilai moneter yang bertujuan untuk memproduksi atau mencapai satu tujuan

    Biaya Aktual adalah biaya yang terjadi (historis) berbeda dengan anggaran biaya

    *

  • COST OBJECTAdalah segala sesuatu yang membuthkan perhitungan biaya

    Obyek biaya dapat berupa apapun, seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dan sebagainya, yang diukur biayanya dan dibebankan.

    *

  • ILUSTRASICost ObjectContohProduk Pelayanan Partus SCJasaTelepon hotline untuk memberikan informasi dan bantuan akses ke RSProyek Kajian kebutuhan SDM RS tahun 2010Aktivitas Panitia Akreditasi/ISODepartemen/ Instalasi RJ, RI, Penunjang unitmedis

    *

  • KLASIFIKASI BIAYABerdasarkan tingkat penelusuran (traceablity)Berdasarkan perilaku terhadap volume produksiMenurut Input

    *

  • KLASIFIKASI BIAYA MENURUT TRACEABILITY

    Direct Cost (Biaya Langsung)Vs.Indirect Cost (Biaya Tidak Langsung)

    *

  • DIRECT COST VS. INDIRECT COSTBiaya langsung (direct cost)

    adalah biaya yang dapat ditelusuri secara fisik ke produk atau jasa tertentu, seperti gaji, bahan baku, dll.

    Biaya Tidak langsung (indirect cost)

    adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri ke produk atau jasa, seperti administrasi, promosi, keamanan, dll. Biasanya disebut juga overhead cost

    *

  • ILUSTRASI UNIKNYA PROSES PRODUKSI DI RUMAH SAKIT Kasus seorang ibu hamil dengan komplikasi datang ke RS lewat UGD tengah malam dan perlu dilakukan tindakan bedah (Sectio Caesaria)Entry Point:IGD melibatkan profesi diluar kebidanan dan kandunganProses Operasi:Instalasi Bedah (OK) tenaga medis (spesialis Obgyn , spesialis anak, spesialis anestesi, perawat, BHP, ruang (kamar persiapan, ruang operasi, kamar pemulihan), alat, overhead, dllInstalasi Penunjang Medis: laboratorium, farmasi, diagnostik (USG)Pemulihan di RSRuang Perawatan: ruang, peralatan medis/non medis, perawat, visite dokter spesialis Obgyn, tenaga penunjang lain, overhead, dllInstalasi Gizi: makananKamar Bayi: ruang, peralatan medis/non medis, perawat, visite dokter spesialis anak, overhead, dllPemulihan setelah keluar RS:Poli Rawat Jalan Kebidanan: kontrolPoli Rawat Jalan Anak : kontrol anak, imunisasi, dsb

    IDENTIFIKASI COST OBJECT DARI KASUS DI ATAS!

    *

  • DIRECT COST AND INDIRECT COST:COST OBJECT: PRODUKCOST OBJECT

    PELAYANAN PARTUS SC

    *

  • ILUSTRASIKAN DIRECT COST DAN INDIRECT COST UNTUK COST OBJECT: KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI POLI GIGI COST OBJECT

    Kunjungan Rawat Jalan di Poli Gigi

    *

  • AKUMULASI BIAYA (COST ACCUMULATION)Kumpulan (akumulasi) data biaya yang diatur sedemikian rupa dalam sistem akuntansiAkumulasi biaya dapat dilakukan dengan baik bila memenuhi 3 syarat:Struktur organisasi yang baikSistem akuntansi yang mengakomodirInformasi data/statistik yang baik

    *

  • AKTIVITAS DALAM AKUMULASI BIAYAMenelusuri biaya-biaya (identifikasi, mencatat, dan melaporkan) yang mempunyai hubungan langsung (direct relationship) dengan cost objectMisal bagian pengadaan RS membeli 10.000 jarum suntuk di awal bulan Agustus 2006 senilai Rp. 500 juta. Jarum suntik habis dipakai oleh unit-unit selama bulan Agustus 06. Rp 500 juta ini harus dibebankan ke unit mana?

    Idealnya unit dibebankan sesuai dengan volume pemakaian perlu sistem untuk penulusuran biaya.

    *

  • BIAYA YANG TERAKULUMLASI DI UNIT PENUNJANG MERUPAKAN INDIRECT COST BAGI UNIT PRODUKSIRSUnit ProduksiUnit Penunjangp. RI q. RJr. Bedahs. Radio-logit. FarmasiA. Mana-jemenB. DapurC. LaundryD. Pemeli-haraanTCp TCqTC rTC sTCtTC ATC BTC CTC D

    *

  • Akumulasi BiayaCost ObjectCost ObjectCost ObjectPEMBEBANAN BIAYATRACING dan ALLOCATING

    *

  • KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN PERILAKU TERHADAP VOLUME PRODUKSI

    Variable Cost (Biaya Variabel)dan Fixed Cost (Biaya Tetap)

    *

  • VARIABLE COST VS. FIXED COSTVariable cost adalah biaya yang jumlahnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh bahan baku, tenaga kerja.

    Fixed cost adalah biaya yang jumlahnya tetap dalam kisar volume tertentu. Contoh bangunan, alat kesehatan.

    *

  • CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -1Toko Sepeda membeli handlebar senilai Rp. 52.000 untuk tiap sepeda

    Berapa total biaya handlebar untuk merakit 1.000 sepeda?

    *

  • CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -21.000 units x Rp. 52.000 = Rp. 52 juta

    Berapa total biaya handlebar bila 3.500 sepeda dirakit?

    3.500 unit x Rp. 52.000 = Rp. 182 juta

    *

  • TOTAL BIAYA VARIABEL

    *

  • PEMICU BIAYA (COST DRIVERS)Pemicu biaya variabel adalah tingkat aktivitas atau volume yang merubah biaya secara proporsional

    Jumlah sepeda yang dirakit adalah pemicu biaya handlebar

    Jumlah utilisasi foto rontgen adalah pemicu biaya film

    *

  • CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -3Toko sepeda membayar Rp. 94,5 juta untuk sewa bangunan.

    Ini adalah contoh Biaya Tetap (Fixed Cost) yang tidak terkait dengan jumlah sepeda yang dirakit

    *

  • TOTAL BIAYA TETAPRp. 94,5 jutaQ1 1.000Q23.500

    *

  • BIAYA TETAP UNTUK RELEVAN RANGEAsumsi biaya tetap adalah Rp. 94,5 juta untuk 1 tahun dan tetap sama untuk tingkat volume tertentu (1.000 sampai 5.000 sepeda)

    1.000 sampai 5.000 sepeda adalah range yang relevan

    *

  • CONTOH POLA PERILAKU BIAYA -4Berapa biaya sewa tanah per sepeda bila jumlah yang dirakit 1.000 sepeda?

    Rp. 94,5 juta : 1.000 = Rp. 94.500

    Berapa biaya sewa tanah per sepeda bila jumlah yang dirakit 3.500 sepeda?

    Rp. 94,5 juta : 3.500 = Rp. 27.000

    *

  • BIAYA TETAP/UNITRp. 94.500Rp. 27.000Q1 1.000Q23.500

    *

  • KETERKAITAN TYPE BIAYA

    *

  • KLASIFIKASI BIAYA BERDASAR INPUT

    Biaya Investasi, Biaya Operasional, Biaya Pemeliharaan

    *

  • BIAYA INVESTASIBiaya yang dikeluarkan untuk menunjang kegiatan pokok produksi seperti alat, sarana fisik, kendaraan dsb. Jumlahnya relatif besar dan mempunyai masa guna lebih dari satu tahun

    *

  • BIAYA OPERASIONALBiaya yang dikeluarkan untuk menggerakkan barang investasi seperti biaya gaji, BHP, ATK, bahan bakar, dll

    *

  • BIAYA PEMELIHARAAN Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga agar barang investasi dapat terus dipakai dalam kondisi prima

    Biaya service/kalibrasi alatBiaya service kendaraan dll

    *

  • BIAYA TOTAL DAN BIAYA SATUANBerapa biaya satuan (tanah dan handlebar) ketika sepeda yang dirakit 1.000 sepeda?

    Total Biaya Tetap Rp. 94,5 juta + Total Biaya Variabel Rp. 52 juta = Rp. 146,5 juta

    Rp. 146,5 juta : 1.000 = Rp. 146.500

    *

  • APLIKASIKAN UNIT COST (UC)SECARA HATI-HATIAsumsi pihak manajemen menggunakan UC Rp. 146.500 (tanah dan handlebar)

    Manajemen menyusun anggaran untuk berbagai tingkat produksi

    Berap estimasi anggaran biaya untuk produksi 600 sepeda?

    600 x Rp. 146.500 = Rp. 87,9 juta

    *

  • APLIKASIKAN UNIT COST (UC)SECARA HATI-HATIBerapa estimasi anggaran biaya untuk produksi 3.500 sepeda?

    3.500 x Rp. 146.500 = Rp. 512,75 juta

    *

  • Berapa sebenarnya estimasi anggaran biaya untuk produksi 600 sepeda?

    Total Fixed costRp. 94,5 jutaTotal variable cost (52.000x 600)Rp. 31,2 juta TotalRp. 125,7 juta

    Rp. 125,7 juta : 600 = Rp. 209.500

    Menggunakan biaya Rp. 146.500 per unit akan memberikan estimasi terlalu rendah

    *

  • Berapa sebenarnya estimasi anggaran biaya untuk produksi 3.500 sepeda?

    Total Fixed costRp. 94,5 jutaTotal variable cost (52.000x 3500)Rp. 182 juta TotalRp. 276,5 juta

    Rp. 276,5 juta : 3.500 = Rp. 79.000

    Menggunakan biaya Rp. 146.500,_ per unit akan memberikan estimasi terlalu tinggi

    *

  • APLIKASI BIAYA SATUAN AKTUALMenggunakan biaya satuan aktual (average cost) untuk estimasi anggaran harus berati-hati, karena estimasi biaya satuan aktual terkait erat dengan kinerja saat itu.

    600 sepeda Rp. 209.500/unit produksi/utilisai rendah Unit Cost Tinggi

    3.500 sepeda Rp. 79.000/unit produksi/utilisasi tinggi Unit Cost Rendah

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    **

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *