99
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

  • Upload
    lyhuong

  • View
    264

  • Download
    21

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2013

Page 2: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

i Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

KATA PENGANTAR

Evaluasi adalah awal suatu proses pengembangan dan penjaminan mutu

(quality assurance). Evaluasi Diri merupakan suatu kegiatan yang sangat penting

sehingga disebut sebagai salah satu kegiatan utama dalam sektor pendidikan

tinggi seperti dikemukakan dalam Undang-Undang Nomor 25/2000 tentang

Program Pembangunan Nasional. Bagi Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, selain tujuan nasional diatas,

Evaluasi Diri akan selalu menjadi parameter bagi pengembangan diri kedepan,

untuk senantiasa menjaga mutu institusi pendidikan dokter nasional, mencapai

kompetensi dokter sesuai Kompetensi Dokter Indonesia bagi lulusannya, dan

memperoleh rekognisi Internasional atas kiprah institusi dan lulusannya sesuai

Visi Misi sebagai gambaran masadepan yang dicita-citakan.

Hasil Evaluasi BAN PT Nomor 003/BAN-PT/Ak-XI/S1/V/2008 menyatakan

bahwa program Studi Strata Satu (S-1) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya mendapatkan nilai akreditasi: A (BaikSekali). Sertifikasi

akreditasi ini akan berakhir tanggal 2 Mei 2013. Karena itu, Program Studi Strata

Satu (S-1) Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya perlu

menyusun Laporan Evaluasi Diri guna kepentingan akreditasi 5 (lima) tahun

kedepan. Harapannya adalah bahwa Program Studi Strata Satu (S-1)

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dapat

meneguhkan dan mempertahankan nilai akreditasi yang telah diperolehnya.

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya ini disusun mengacu pada Pedoman Evaluasi

Diri untuk Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi dari

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Tahun 2010. Laporan ini

disusun berdasarkan analisis SWOT terhadap data-data dalam Buku Borang

Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya Standar 1 sampai dengan Standar 7. Laporan ini terdiri dari beberapa

bagian, yaitu:

1. RangkumanEksekutif.

2. Deskripsi SWOT setiap komponen evaluasi diri.

3. Analisa SWOT Program Studi secara keseluruhan.

Page 3: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

ii Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

4. Referensi.

5. Lampiran.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian dokumentasi ini

diucapkan terima kasih. Semoga Tuhan YME membalas semua kebaikan budi

dan keikhlasan yang telah Bapak/Ibu berikan.

Malang, 7 Januari 2013

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Ttd

Prof. Dr. dr. Teguh Wahju Sardjono, DTM&H., M.Sc, SpParK

NIP. 195204101980021001

Page 4: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

iii Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Daftar Tabel iv

Daftar Gambar v

Daftar Lampiran vi

Susunan Tim Penyusunan Borang & Evaluasi Diri, Deskripsi Tugas,

dan Mekanisme Kerja vii

Rangkuman Eksekutif xii

I. Deskripsi SWOT Setiap Komponen

Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi

Pencapaian 1

Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

dan Penjaminan Mutu 6

Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan 23

Komponen D. Sumberdaya Manusia 31

Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 35

Komponen F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana, serta Sistem

Informasi 50

Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,

dan Kerjasama 56

II. Analisis SWOT Program Studi secara Keseluruhan

2.1. Identifikasi SWOT setiap Komponen 62

2.2. Strategi Pengembangan 67

III. Prioritas Program Pengembangan 77

Referensi 80

Page 5: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

iv Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

DAFTAR TABEL

1. Partisipasi Nasional Civitas Academica 17

2. Seleksi Penerimaan Mahasiswa 24

3. Alokasi Dana 2010 – 2012 51

4. Penggunaan Dana 2010 – 2012 52

5. Tabel Perolehan HAKI 57

Page 6: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

v Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Hubungan dan Tolok Ukur Pencapaian Visi,Misi Program 5

Gambar 2. Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Dokter FKUB 10

Gambar 3. Continuum Siklus Manajemen Kurikulum 12

Gambar 4. Siklus Pengelolaan Organisasi Prodi 14

Page 7: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

vi Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tentang

Pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Lampiran 2 Bukti Sertifikasi Akreditasi A Program Studi Pendidikan Dokter

FKUB

Lampiran 3 Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya

Lampiran 4 Pedoman Layanan Publik Universitas Brawijaya

Lampiran 5 Pedoman Akademik Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Lampiran 6 Hasil Uji Kompetensi Dokter Indonesia Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Dokter FKUB Tahun 2007-2012

Page 8: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

vii Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

TIM PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI DAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. LANDASAN

Surat Tugas Nomor. 1567/ST/UN10.7/KP/2012 tertanggal 17 Juli 2012 tentang Tim

Penyusun Borang Akreditasi 3A dan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Univeritas Brawijaya.

2. SUSUNAN TIM

Penasehat : Dekan FKUB

Pengarah : Pembantu Dekan I

Pembantu Dekan II

Pembantu Dekan III

Wakil Direktur Bid. Pendidikan RSSA Malang

TIM INTI

Ketua : dr. Subandi, MKes,DAHK

Wakil Ketua : Dr. dr. Setyawati Soeharto , MKes

Sekretaris I : Safrina Dewi Ratnaningrum, SSi, MSi.Med

Sekretaris II : dr. Indriati Dwi R., MKes

Sekretaris III : dr. Holipah

Kesekretariatan : Atmari,ST

M. Hasan Bisri, SE

Nurafni Lisa S.

TIM EVALUASI DIRI

Ketua : dr. Andi Ansharullah, DAAK

Anggota : Dr. dr. Setyawati Soeharto, MKes

Prof. Dr. dr. Teguh Wahju Sardjono, DTM&H,

MSc, Sp ParK

dr. Aswin Djoko Baskoro, MS, Sp ParK

dr. Satrio Wibowo, SpA, MSi.Med

Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi.Med, SpA(K)

Dr. dr. Tinny Endang Hernowati, SpPK

dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M

dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

dr. Sudjari, DTM&H, MSi (UJM)

Ahmad Zaki Sukma Ishlahy (Mahasiswa)

Ardhian Wardana (Mahasiswa)

M. Hasan Bisri, SE (Tenaga Kependidkan)

Page 9: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

viii Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

TIM PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI 3A

Sub Tim Standar 1

VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Pendamping : Dr. Mulyohadi Sungkono, SpOG

Koordinator : dr. Dr. Sri Poeranto, Sp ParK, MKes

Anggota : Dr. dr. Setyawati Soeharto, MKes

Notulensi : Asmara Venti Ayu Permadhani H.P., SAP

Sub Tim Standar 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN

PENJAMINAN MUTU

Pendamping : dr. Mulyohadi Sungkono, SpOG

Koordinator : Prof. Dr. dr. Teguh W. S, DTM&H, M.Sc, Sp.ParK

Anggota : Prof. Dr. dr. M. Rasyad Indra, MS

Dr. dr. Sri Andarini, MKes

dr. Harijanto, MSPH

Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, MKes, Sp ParK

dr. Sudjari, DTM&H, MSi

dr. Aulia Rahmi Pawestri, SKed

Notulensi : Rahmat Hidayat Subekti, SAP

Sub Tim Standar 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

Pendamping : Dr. dr. Retty Ratnawati, MSc

Koordinator : dr. Aswin Djoko Baskoro, MS, Sp ParK

Anggota : dr. Roekistiningasih, MS, SpMK

dr. Masruroh Rahayu, MKes

dr. Arief Alamsyah, MARS

dr. Hikmawan Wahyu Sulistomo

Presiden BEM FKUB

Sekretaris BEM FKUB

Notulensi : Ahmad Shodiq, ST

Triatim Novianti, SE

Sub Tim Standar 4

Page 10: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

ix Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

SUMBER DAYA MANUSIA

Pendamping : Dr. dr. Setyawati Soeharto, MKes

Koordinator : dr. Satrio Wibowo, SpA, MSi.Med

Anggota : dr. Ahmad Dian, SpTHT

dr. Bagus Putu Putra Suryana , SpPD

dr. Rita Rosita, MKes

dr. Nuretha Hevy Purawaningtyas

Notulensi : Pupun Harsasi, SS

Betty Anggraeni P, SAP

Nurafni Lisa S

Sub Tim Standar 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

Pendamping : dr. Tri Wahju Astuti, M.Kes, Sp.P

Koordinator : Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi. Med, Sp.A(K)

Anggota : Prof. Dr. dr. Teguh W. S, DTM&H, M.Sc, Sp.ParK

Dr. dra. Sri Winarsih, Apt, MSi

dr. Rahmad Sarwo Bekti

dr. Nurul Hidayati, M.Sc

Notulis : Pupun Harsasi, SS

Betty Anggraeni P, SAP

Nurafni Lisa S.

Sub Tim Standar 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

Pendamping : dr. Istan Imansyah Irsan , SpOT

Koordinator : Dr. dr. Tinny Endang Hernowati, SpPK

Anggota : dr. Machlusil Husna, SpS

dr. Harun Alrasyid, MPH

dr. A. Andyk Asmoro, SpAn

Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W., MKes, SpR

Dr. Eko Arisetyono M, SpS

Notulis : Suyanti, AMd

Maulidya Nastiti, SE

Sub Tim Standar 7

Page 11: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

x Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN

KERJASAMA

Pendamping : dr. Nursamsu, SpPD, KGH

Koordinator : dr. Hidayat Suyuti, PhD, SpM

Anggota : Kuswantoro Rusca Putra, SKep, MKep

Dr. Wening Prastowo, SpF

Notulis : Isty Yulaikah, AMd

Dini Suryaning Mentari, SE

TIM PENYEDIA DATA & TEKNOLOGI INFORMASI

Kesekretariatan Program Studi FKUB

3. DESKRIPSI TUGAS

a. Penasehat

Memberikan kepenasehatan bagi Tim dalam pelaksanaan Surat Tugas Dekan

terkait dengan kebijakan, mekanisme, proses kerja, monitoring dan evaluasi

pelaksanaan tugas.

b. Pengarah

Memberikan arahan bagi tim terkait kebijakan dan implementasi program

Fakultas/Program Studi dalam penyusunan boring akreditasi dan evaluasi diri

PSPD-FKUB.

c. Tim Inti

Menetapkan Rancangan Kerja, Mekanisme dan Prosedur Kerja, Penjadwalan,

target capaian Tim secara keseluruhan.

Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas antar Tim Borang dan Tim Evaluasi Diri.

Menyelenggarakan Lokakarya dalam rangka koordinasi hasil penyusunan

boring dan evaluasi diri.

d. Tim Penyusunan Borang Akreditasi 3A

Menghimpun data terkait dengan pengisian Borang Akreditasi 3A.

Menyusun dan mengisi Standar Borang 1 sampai dengan 7 sesuai Pedoman

Pengisian Borang BAN-PT dibawah koordinasi Tim Inti dengan memperhatikan

arahan Pengarah.

Melaporkan hasil penyusunan boring akreditasi 3A dalam Lokakarya untuk itu.

e. Tim Penyusunan Evaluasi Diri

Menghimpun referensi dan hasil penyusunan boring akreditasi untuk

penyusunan Evaluasi Diri.

Melakukan identifikasi SWOT, menganalisis hubungan antar elemen SWOT,

menyusun Strategi Pengembangan berdasarkan hasil analisis, dan menentukan

Prioritas Program Pengembangan.

Page 12: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

xi Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Mengkonsultasikan hasil analisis SWOT kepada Penasehat dan Pengarah.

Melaporkan pelaksanaan penyusunan Evaluasi Diri dalam Lokakarya untuk itu.

4. MEKANISME DAN PROSES KERJA

Tim bekerja semenjak 6 bulan sebelum masa akreditasi berakhir. Kegiatan

Tim disusun berpedoman kepada Buku Pedoman Penyusunan Akreditasi

Program Studi BAN-PT.

Mekanisme, Tahap Kegiatan, Target Sasaran kerja adalah sebagai berikut:

1. Tim Inti bersama Ketua dan Sekretaris Program Studi menyusun Mekanisme,

Tata Tertib, Tahap Kegiatan, Target Sasaran per tahap kegiatan

2. Paripurna sosialisasi kegiatan

3. Pengumpulan Data per standar / komponen

4. Penyusunan Borang per standar / komponen

5. Lokakarya Presentasi masng-masing Borang dan Cross-check antar borang

(Sinkronisasi data terkait)

6. Penyempurnaan Borang hasil Lokakarya

7. Kompilasi dan Review bersama Reviewer eksternal dan internal

8. Penyusunan Evaluasi Diri

a. Deksripsi / Identifikasi SWOT

b. Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan

c. Penyusunan Prioritas Program

9. Lokakarya Review Evaluasi Diri dan SWOT Analisis dan Penetapan Prioritas

Program

10. Penyempurnaan Evaluasi Diri & SWOT Analisis hasil Lokakarya

11. Pencetakan Dokumen Borang Akreditasi & Evaluasi Diri

12. Pengiriman Dokumen

13. Kompilasi Arsip dan Dokumen

Page 13: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

xii Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Page 14: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

xiii Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya (PSPD-FKUB) merupakan upaya untuk mengetahui

gambaran mengenai kinerja dan keadaan PSPD-FKUB melalui kajian dan

analisis yang dilakukan secara internal berkenaan dengan peluang, ancaman,

kekuatan, dan kelemahan. Evaluasi Diri bermaksud untuk mengidentifikasi dan

menganalisis situasi internal (kekuatan dan kelemahan) PSPD-FKUB, situasi

eksternal (peluang dan tantangan kedepan).

Evaluasi Diri bertujuan sebagai refleksi diri untuk memberikan umpan

balik bagi pengembangan (renewal) PSPD-FKUB kedepan secara

berkelanjutan.Evaluasi Diri dilakukan melalui diskusi intensif dan berkelanjutan

dengan mempelajari seluruh dokumen yang dipunyai PSPD-FKUB termasuk

Umpan Balik Mahasiswa dan Lulusan, dokumen- dokumen: FKUB, Universitas

Brawijaya, Ditjendikti, dan Kemendiknas yang relevan, serta Ketentuan

Peraturan Perundangan yang berlaku.

Evaluasi Diri dipandu oleh Pedoman Evaluasi Diri BAN-PT, dilakukan

oleh Tim Evaluasi Diri berdasarkan Surat Tugas Dekan FKUB No. 1567/ST/UN

10.7/KP/2012 Tgl 17 Juli 2012, terdiri dari unsur Pimpinan Program Studi,

Medical Education Unit (MEU) PSPD-FKUB, Unit Jaminan Mutu PSPD-FKUB,

unsur dosen, mahasiswa, dan staf administrasi PSPD-FKUB.Evaluasi Diri

meliputi evaluasi terhadap Komponen-komponen: 1) Visi / Misi / Tujuan / dan

Strategi Pencapaian, 2) Tata pamong, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan

Mutu, 3) Mahasiswa dan Lulusan, 4) Sumberdaya Manusia, 5) Kurikulum,

Pembelajaran, dan Suasana Akademik, 6) Pembiayaan / Sarana / Prasarana /

Sistem Informasi, serta 7) Penelitian / Pelayanan / Pengabdian kepada

Masyarakat, dan Kerjasama.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian

Visi PSPD-FKUB adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran

Terkemuka dan Bertaraf Internasional”, dan Misi PSPD-FKUB adalah “Merintis

Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang

Kedokteran terkini serta bermutu“. Tujuan yag diturunkan dari Misi adalah

tercapainya hasil penyelenggaraan dan atau pengembangan: pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, organisasi dan manajemen,

Page 15: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

xiv Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

serta kerjasama dalam dan luar negeri terkait Tridharma perguruan tinggi dan

pengembangan Organisasi dan Manajemen Program Studi untuk

mengakselerasi pencapaian Visi-Misi dan Tujuan Program Studi. Dalam

penyelenggaraan institusi Prodi dan penyelenggaraan kegiatan akademiknya

seluruh sivitas akademik terikat dalam tata nilai RESIK (Responsif, Efisien dan

efektif, Suportif, Inovatif, dan Komitmen).

Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Grand Strategy, dan tata Nilai dirumuskan

melalui lokakarya yang diikuti seluruh stakeholders dan dilanjutkan dengan

Lokakarya Penyusuan Rencana Strategis 2007-2012. Visi, Misi, Tujuan dan

Rencana Strategis Program Studi ini ditetapkan melalui SK Dekan FKUB No.

012A/SK/J.10.1.17/KP/2007 tertanggal 9 Maret 2007. Selanjutnya Visi.Misi, dan

Tujuan dijabarkan kedalam Rencaca Strategis PSPD-FKUB yang ditetapkan

melalui SK Dekan FKUB No. 081/SK/J10.1.17/K/2007 tanggal 27 Desember

2007. Dasar operasionalisasi pencapaian Visi-Misi adalah Grand Strategy yang

merupakan strategi induk untuk mencapai sasaran strategik meliputi sasaran

bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat,

Organisasi/Manajemen, Sumberdaya Manusia (dosen, mahasiswa, alumni, staf

administrasi), Sumberdana, Sarana/prasarana dan Teknologi Informasi, serta

Kerjasama.

Setiap Sasaran Strategik dicapai melalui sejumlah Program yang

dijabarkan setiap tahunnya dalam Kegiatan/Aktivitas yang diukur berdasarkan

target/indikator yang jelas, dirumuskan dan ditetapkan dalam tiap Rencana

Operasional Tahunan (Renop/Rentah).Hasil Evaluasi Diri menunjukkan

penyelenggaraan Prodi tetap dalam ruang lingkup dan bingkai pencapaian

Visi/Misi. Akselerasi pencapaian Visi/Misi dilakukan dengan menggunakan

seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang dan mengantisipasi tantangan

agar standar ketercapaian Visi/Misi yaitu Standar Nasional Kompetensi Dokter

Indonesia, Standar nasional Pendidikan Tinggi, dan standar Internasional Basic

Requirement of Medical Education WFME segera terwujud.

Tata Pamong Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

Tata Pamong Program Studi diatur sesuai ketentuan peraturan dan

perundangan yang berlaku baik di tingkat nasional (DITJENDIKTI/

KEMENDIKNAS), Universitas Brawjaya, dan Fakultas Kedokteran UB.Pedoman

tentang Struktur Organisasi, Tata Pamong, dan Sistem Pengelolaan dirumuskan

Page 16: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

xv Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

bersama seluruh stakeholders dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan

FKUB No.04A/J.10.1.17/KP/2008, tertanggal 3 Maret 2008.

Pengelolaan Program Studi dilandasi good practice dari prinsip-prinsip

good governance: transparan, akuntabel, sustainabel, adil dan setara, kredibel,

dan lebih mandiri.Dalam keseharian pengelolaan Program Studi berlaku budaya

organisasi, etika sivitas akademika, sistem merit, reward, and punishment sesuai

manual prosedur yang berlaku dan mengikat.

Pengelolaan Program Studi terselenggara dengan pola kepemimpinan

partisipatif, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan operasional, dan

kepemimpinan publik. Pola penyelenggaraan mengikuti continuum siklus

manajemen: planning, implementing, monitoring, evaluating, feed-back, and

renewal. Pedoman Penyelenggaraan diatas disosialisasikan melalui

pendistribusian pedoman, rapat-rapat kerja, pertemuan antar sivitas akademika.

Evaluasi diri untuk pengembangan kedepan menunjukkan diperlukannya

penguatan kemandirian pengelolaan dalam sistem dan birokrasi yang berlaku.

Mahasiswa dan Lulusan

Sistem Rekrutmen mahasiswa yang bersifat multi-entry memberi

keleluasaan dalam pemerataan kesempatan belajar, perluasan akses bagi

seluruh strata sosial ekonomi dan daerah asal untuk memperoleh kesempatan

belajar di PSPD-FKUB termasuk mahasiswa asing yang berminat.

Pelibatan mahasiswa berlangsung dalam seluruh aspek manajemen,

mulai dari perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi, sampai

penyampaian umpan balik. Pengembangan keterampilan belajar, minat dan

bakat, serta kesejahteraan mahasiswa dilakukan secara intrakurikuler dan

ekstrakurikler dengan fasilitas pembinaan keagamaan, pembimbingan akademik,

konseling, student exchange, dan pembinaan cultural diversity bagi mahasiswa

asing, dan didukung kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Evaluasi Diri untuk pengembangan kedepan menunjukkan perlunya

pengalokasian waktu yang lebih proporsional agar mahasiswa dapat

memperoleh kehidupan rekreatif yang memadai diantara padatnya kegiatan

proses belajar mengajar.

Sumber Daya Manusia

Page 17: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

xvi Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Kuantitas dan kualitas dosen baik dari sudut keilmuan maupun dari sudut

kependidikan kedokteran cukup untuk mendukung penyelenggaraan program

studi dan proses pembelajarannya. Peningkatan kualitas baik dalam disiplin ilmu

maupun dalam keterampilan kependidikan dilakukan dengan memfasilitasi

program spesialisasi, lokakarya dan pelatihan (termasuk PEKERTI/AA) di dalam

dan diluar Program Studi/di dalam dan luar negeri.

Kendala rekrutmen dosen karena zero-growth penerimaan PNS dosen

serta banyaknya dosen senior yang memasuki masa pensiun diatasi dengan

optimalisasi pemanfaatan tenaga spesialis dari RS Pendidikan Utama dan RS

Jejaring Pendidikan melalui program resource-sharing serta didukung oleh

kebijakan rektorat yang merekrut dosen tetap UB non PNS.

Evaluasi diri untuk pengembangan kedepan menunjukkan perlunya

mengalokasikan waktu yang lebih proporsional bagi waktu penelitian/pengabdian

masyarakat dan pengembangan diri ditengah kesibukan dalam proses

pembelajaran (diskusi dan tutorial) dan pelayanan kesehatan.

Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) diselenggarakan secara resmi

pada tahun ajaran 2007-2008. Selanjutnya dilakukan pembenahan dan

pengembangan secara berkelanjutan melalui best practices dan

lokakarya/pelatihan serta benchmarking dalam dan luar kampus untuk updating

kemutakhiran ilmu kedokteran dan best evidence dalam isi (curriculum content)

modul/blok-blok pembelajaran, model pembelajaran, dan model asesmen proses

dan hasil belajar. Pembelajaran berlangsung dengan mengutamakan

pendekatan SPICES dalam kegiatan tutorial yang terintegrasi (vertikal dan

horisontal) sesuai blok-blok yang ada, simulasi keterampilan klinik dalam Skill-

Lab, Praktikum, dan Orientasi Klinik melalui kegiatan Kepaniteraan Umum.

Prestasi akademik ditunjukkan dengan diperolehnya nilai kelulusan UKDI 100%

sebanyak 5 kali, rerata nilai lulusan selalu diatas rerata nilai kelulusan nasional,

dan persentase lulusan yang sampai sekarang mampu menempati posisi 10

terbesar dalam capaian UKDI.

Suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan

mimbar akademik, interaksi dosen-mahasiswa) dibangun bagi mahasiswa,

dosen, dan dalam interaksi dosen-mahasiswa secara intrakurikuler (melalui

diskusi/tutorial, pembelajaran metodologi riset, penulisan karya ilmiah, program

Page 18: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

xvii Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

elektif) maupun ekstra kurikuler (pengenalan/orientasi studi, pelatihan

pengembangan minat dan bakat, keikut sertaan dalam berbagai lomba karya

ilmiah).

Evaluasi Diri untuk pengembangan kedepan menunjukkan perlunya

pengaturan waktu bagi pengembangan diri mahasiswa disela kepadatan

penyelenggaraan kurikulum, dan Program Intensifikasi Pembinaan Kesiapan

Mahasiswa mengikuti UKDI .

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Prosedur keuangan (pengajuan, penggunaan, pelaporan),

sarana/prasarana (pengajuan, penerimaan, pemeliharaan, penghapusan),

termasuk prosedur keuangan hibah kompetisi telah mengikuti seluruh ketentuan

Peraturan Perundangan. Monitoring dilakukan melalui sistem audit internal

(Sistem Pengawasan Internal/SPI) serta audit eksternal dari Itjen Dikti, BPK, dan

BPKP.

Sistem Informasi terpadu dalam administrasi akademik, umum,

keuangan, kepegawaian, sarana/prasarana telah dilakukan dengan komputerasi

sebagian besar telah terkoneksi dalam sistem informasi Universitas Brawijaya.

Dalam konteks akademik, sejak tahun 2010 teknologi informasi Prodi telah

dikembangkan untuk menjadi pusat penyelenggaraan CBT-UKDI yang mandiri.

Disamping itu teknologi informasi Prodi dikembangkan pula untuk koordinasi dan

supervisi melalui teleconferencing dengan RS Jejaring Pendidikan.

Evaluasi Diri untuk pengembangan kedepan menunjukkan perlunya

optimalisasi pemanfaatan sarana/prasarana RS Pendidikan Utama/RS melalui

resource sharing dan mengembangkan teknologi teleconferencing untuk

monitoring penyelenggaraan pembelajaran di RS Jejaring.

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Kegiatan penelitian dirancang meliputi kegiatan penelitian untuk peneliti

muda (termasuk penelitian/dan karya ilmiah mahasiswa), penelitian untuk

pengembangan ilmu, dan penelitian terapan. Pembiayaan penelitian terdiri dari

penelitian atas biaya sendiri, atas biaya Program Studi/ FKUB (PNBP) dan

APBN, serta beberapa joint research dengan pendanaan institusi dalam/luar

negeri.

Page 19: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

xvii

i Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh mahasiswa secara

ekstrakurikuler maupun intrakurikuler (PKNM) dan oleh dosen baik secara

mandiri, bersama mahasiwa, maupun melalui kegiatan/bakti sosial Program

Studi , Rumah Sakit, dan Organisasi Profesi.

Kerjasama dalam dan luar negeri dilakukan dalam konteks resource-

sharing, joint research, bantuan beasiswa perusahaan / BUMN / BUMD,

pemerintah daerah, dan kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan tinggi

luar negeri.

Evaluasi Diri untuk pengembangan kedepan menunjukkan perlunya

penataan waktu/alokasi untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

agar lebih proporsional ditengah kesibukan kegiatan pembelajaran dan

pelayanan kesehatan.

Tindak Lanjut

Dengan memperhatikan hasil analisis SWOT, terutama dimensi

kelemahan dan tantangan yang dihadapi, Program Studi mempersiapkan

sejumlah prioritas program untuk tiap komponen evaluasi diri.

Page 20: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

1 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

1. Rumusan Visi Program Studi

Visi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Prodi Pendidikan

Dokter FKUB 2007-2012, adalah: “Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran

Terkemuka dan Bertaraf Internasional”. Konteks Pendidikan Kedokteran

dalam Evaluasi Diri adalah Program S1 Pendidikan Dokter (PSPD-FKUB).

2. Rumusan Misi Program Studi

Misi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya sebagaimana diturunkan dari Visi Program Studi, adalah:

“Merintis Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di

bidang Kedokteran terkini serta bermutu“

3. Rumusan Tujuan Program Studi

Tujuan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya sebagaimana diturunkan dari Misi Program Studi, adalah:

3.1. Tercapainya hasil penyelenggaraan Pendidikan Dokter di bidang

Pendidikan Tinggi berupa lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlak

terpuji, profesional, berwawasan Kedaruratan Medik, untuk mampu

bersaing dalam skala nasional maupun internasional.

3.2. Tercapainya hasil penyelenggaraan Pendidikan Dokter di bidang

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Riset dan

Karya Ilmiah di bidang Ilmu-Ilmu Kesehatan terkini untuk dimanfaatkan

bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada

masyarakat.

3.3. Tercapainya hasil pengembangan Organisasi dan Manajemen

Program Studi Pendidikan Dokter berupa struktur organisasi dan tata

kelola yang lebih mandiri, sehat, berbasis Teknologi Informasi, dan

menjadi institusi yang memiliki daya saing nasional yang tinggi.

Page 21: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

2 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

3.4. Terjalinnya kerjasama pengembangan insitusional, pendidikan, dan

penelitian baik pada tingkat regional, nasional, maupun pada tingkat

internasional untuk mempercepat pencapaian visi/misi.

4. Sasaran Program Studi

Sasaran Program Studi relevan dan tujuan operasional dan strategis dari

Misi yang dapat diamati dan diukur (observable &measurable).Sasaran

strategis dibagi dalam 4 kelompok sasaran sesuai dengan masing-masing

tujuan program studi, menjadi: 1) Sasaran Bidang Akademik, 2) Sasaran

Bidang Organisasi dan Manajemen, 3) Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan

Alumni, serta 4) Sasaran Bidang Kerjasama, masing-masing sebagai berikut:

4.1. Sasaran Bidang Akademik :

4.1.1 Pendidikan :

4.1.1.1. Meningkatnya Mutu Pendidikan Dokter, terakreditasi tertinggi sesuai

dengan standar nasional tertinggi dan standar minimal akreditasi

internasional. Peningkatan mutu diukur berdasarkan tingkat

akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional maupun standar World

Federation of Medical Education (WFME).

4.1.1.2. Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan

memenuhi relevansi pendidikan kedokteran terkini. Kualitas

kurikulum, diukur berdasarkan outcome pendidikan berupa

pencapaian kompetensi Dokter sesuai standar yang ditetapkan

Konsil Kedokteran Indonesia.

4.1.1.3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen pengelola kurikulum

program studi baik dalam hal mutu akademik maupun dalam mutu

kependidikannya. Peningkatan kuantitas dosen diukur dengan ratio

dosen:mahasiswa yang proporsional. Peningkatan mutu dosen

diukur melalui peningkatan proporsi strata pendidikan akademik dan

atau profesional, serta pengakuan atas keterampilan

kependidikannya melalui sertifikasi dosen dan standar-standar

internasional pengajar.

4.1.1.4. Meningkatnya Mutu Proses Belajar Mengajar program studi

menyangkut mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil

belajarnya. Mutu Proses Belajar Mengajar diukur melalui kualitas

Page 22: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

3 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

output lulusan seperti Indeks Prestasi, jumlah lulusan, dan lama

studi.

4.1.1.5. Meningkatnya kemampuan program studi untuk pemerataan dan

perluasan akses pendidikan bagi masyarakat.Kemampuan ini diukur

dari kapasitas rekrutmen mahasiswa dari berbagai lapisan dan

strata sosial masyarakat dan akses pendidikan diseluruh wilayah

NKRI dan internasional.

4.1.2 Penelitian

4.1.2.1. Menjadi sentra penelitian berstandar internasional, dan laboratorium

rujukan biomedik.

4.1.2.2. Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan

meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk

diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat,

meningkatnya karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat

nasional maupun internasional, serta meningkatnya perolehan Hak

Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

4.1.3 Pengabdian kepada Masyarakat

4.1.3.1. Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik

dalam pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang

kedokteran dan kesehatan.

4.1.3.2.Meningkatnya kemampuan kader kesehatan dalam

penanganankedaruratan medik tingkat dasar.

4.2. Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen

4.2.1. Organisasi / Kelembagaan

4.2.1.1. Tersusunnya Struktur Organisasi yang lebih mandiri, efektif, efisien,

dan produktif, yang dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi

program studi dengan optimal, serta mampu mencapai standar

mutu ISO.

4.2.1.2. Terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen/tata kelola yang sehat,

terbuka, kondusif, transparan, memiliki pencitraan publik yang kuat,

dan akuntabel.

Page 23: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

4 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

4.2.2. Manajemen Finansial

4.2.2.1. Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis

kinerja.

4.2.2.2. Berkembangnya Sistem Finansial yang efisien disertai peningkatan

kemampuan pendanaan mandiri.

4.2.3. Manajemen Sumberdaya Manusia

4.2.3.1. Meningkatnya Capacity Building dalam rangka penyehatan

organisasi.

4.2.3.2. Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia

yang mengacu pada Merit-based Recruitment dan Reward-

Punishment yang terukur dengan jujur dan objektif berdasarkan

standar standar kinerja yang baku.

4.2.4. Manajemen Infrastruktur

4.2.4.1. Terciptanya Sistem Pengembangan Infrastruktur yangterpadu,

efektif dan efisien.

4.2.4.2. Meningkatnya kemampuan pencitraan publik dan terselenggaranya

Sistem Informasi dan Manajemen berbasis Teknologi Informasi.

4.2.5. Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

4.2.5.1. Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan

penalaranmahasiswa berfikir alternatif, skeptik-analitis, kritis, dan

self appraisal untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan

yang diinginkan.

4.2.5.2. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat

mahasiswa untuk mendukung pengembangan diri.

4.2.5.3. Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material

mahasiswa.

4.2.5.4. Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di

lingkungan Mahasiswa.

4.2.5.5. Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan

almamater.

Page 24: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

5 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

4.2.6. Sasaran Kerjasama Insitusional

4.2.6.1. Terciptanya Kerjasama yang mampu dengan efektif

mengoptimalkan networking dan resource sharing untuk

pengembangan Jejaring Lahan Pendidikan bagi Program Studi.

4.2.6.2. Berkembangnya Kerjasama dan Afilialisasi Dalam dan Luar Negeri,

dalam rangka peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di

bidang pengembangan program studi, pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya memperoleh donasi

dalam pengembangannya.

4.2.6.3. Berkembangnya Kerjasama Luar Negeri dalam rangka pencitraan

publik secara internasional, cross-border medical education,

pencapaian standar-standar internasional pendidikan,

pengembangan cultural diversity sebagai bagian komunitas

internasional (world citizen) dan pencapaian institusi Pendidikan

Kedokteran dan Kesehatan berstandar internasional khususnya di

Asia.

1. Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program

Studi

Analisis keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi

digambarkan sebagai berikut :

KERANGKA RENSTRA

EVALUASI DIRI

ANALISIS SWOT

ISU STRATEGIS

KEBIJAKAN

VISI / MISI

GRAND STRATEGY

STRATEGI

PROGRAM

KEGIATAN TARGET KEGIATAN

TARGET

SASARAN/OBJECTIVE

TUJUAN/GOAL

Where Are We

NOW

HOW Do We

Get There

Where Do We

Want TO BE

RENTAH

RENSTRA

Gambar 1. Alur Hubungan dan Tolok Ukur Pencapaian Visi,Misi Program

Studi Pendidikan Dokter FKUB

Page 25: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

6 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Ungkapan Visi-Misi lebih merupakan terminologi filosofis, tidak operasional,

dan menjadi bingkai sedemikian rupa agar seluruh pogram dan kegiatan program

studi senantiasa berada dalam ruang lingkup pencapaian Visi-Misinya. Untuk

menjadi operasional, Visi/Misi dijabarkan kedalam sejumlah Tujuan (Goal). Untuk

mencapai tujuan-tujuan ini perlu ditetapkan Grand Strategy. Penetapan Grand

Strategy dilakukan melalui analisis situasi internal maupun eksternal yang

umumnya dikenal sebagai SWOT Analysis.Rencana Strategis diimplementasikan

setiap tahunnya dalam bentuk Rencana Operasional (Renop) atau Rencana

Tahunan (Rentah).

Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan

Penjaminan

1. Tata Pamong, Personil beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya.

Tata Pamong Prodi mengacu pada peraturan internal Universitas Brawijaya

yang didasarkan kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007

pasal 5. Tata Pamong Program Studi Pendidikan Dokter FKUB disusun dan di

formulasikan melalui Lokakarya, ditetapkan melalui Keputusan Dekan FKUB

sebagai Pedoman Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

dengan berlandaskan kepada: a) Penyusunan tugas pokok dan fungsi struktur

organisasi Fakultas Kedokteran sebagai induk struktural Program Studi mengacu

pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi, b) Tata Kelola BLU

Universitas Brawijaya.

Tata Pamong Program Studi diupayakan memenuhi prinsip‐prinsip Good

Governance untuk menjamin penyelenggaraan program studi terselenggara

dengan lebih efektif, efisien, dan bersih. Karakteristik dari Good Governance

diterapkan dalam good practice yang bercirikan:

Transparan, yaitu mengikuti asas keterbukaan agar informasi mengenai

Program Studi secara langsung diterima seluruh stakeholders didalam

maupun diluar program studi. Sistem tata pamong program studi harus

diketahui oleh pimpinan fakultas, administrasi Program Studi, dosen,

mahasiswa serta tenaga kependidikan. Semua pihak tersebut telah

mengetahui tugas, peran dan fungsi masing-masing, karena setiap

Page 26: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

7 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

kebijakan dan prosedur akademik diatur secara tertulis dalam Pedoman

Akademik dan disosialisasikan kepada semua pihak terkait.

Akuntabel, yaitu mempertanggungjawabkan pengelolaan sumberdaya

serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Program Studi

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ketua program studi

bertanggung-jawab kepada dekan fakultas, Sekretaris Prodi bertanggung

jawab kepada Ketua Prodi, dan para dosen bertanggung-jawab kepada

pengurus Prodi. Pemilihan Ketua Program Studi dilakukan melalui

pengikutsertaan sivitas akademika.

Responsibel, yaitu kesesuaian pengelolaan Program Studi terhadap

peraturan perundang‐undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

organisasi yang sehat.

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak‐hak stakeholder Program

Studi yang timbul berdasarkan perjanjian maupun peraturan perundang ‐

undangan, dan ketentuan yang berlaku.

Mandiri, yaitu keadaan pengelelolaan Program Studi tanpa benturan

kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak

sesuai dengan kepentingan organisasi maupun peraturan perundang ‐

undangan.

Kredibel, sistem tata pamong program studi telah terbukti menghasilkan

prestasi yang berwujud akreditasi dengan nilai A, dan memperoleh

kepercayaan dari banyak kalangan antara lainuntuk mendidik putra-putri

daerah dan kalangan tak mampuyang mempunyai prestasi akademik

baiksertadari negara tetangga (Malaysia dan Myanmar).

Dalam konteks pengelolaannya, kredibilitas pengelola program studi dijamin

dengan memperhatikan kualifikasinya. Persyaratan Ketua Jurusan/KPS dan

Sekretaris Jurusan/SPS menyesuaikan dengan SK Senat Universitas Brawijaya

No.204/SK/2007 tentang Tata Cara Pertimbangan dan Pengangkatan Calon

Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian di Lingkungan Universitas Brawijaya, SK

Rektor Universitas Brawijaya No.074/SK/2006 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Universitas Brawijaya, dan Dokumen Pendukung Kode Dokumen

0080006002 tentang Syarat-syarat Sumber Daya Manusia FKUB.

Page 27: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

8 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Selain good practices, Tata Pamong Program Studi dilaksanakan dengan

Budaya Organisasi dan Etika (dosen, staf, dan mahasiswa) yang mengikat.

Adapun penjelasannya adalah sbb:

Budaya Organisasi

Prodi menerapkan budaya kerja sesuai dengan budaya yang diterapkan

FKUB yaitu R (Responsif), E (Efisien), S (Suportif), I (Inovatif), dan K

(Komitmen). Budaya kerja dan berkolaborasi berbasis nilai-nilai tersebut

menjadi nilai dasar semua pihak di lingkungan prodi.

Etika Dosen, Staf dan Mahasiswa

Etika dosen, staf dan mahasiswa tertuang dalam Buku Pedoman

Penyelenggaraan Program Studi, bersifat mengikat.

Sistem penghargaan dan sanksi yang diterapkan

Prodi mengacu pada Reward, Punishmentand Merit System sesuai ketentuan

yang berlaku .

Kepemimpinan, kerjasama (kolaborasi), dan keteladanan.

Penyelenggaraan Prodi yang partisipatif, komitmen, dan kerja bersama,

dipimpin oleh Ketua Program Studi yang mengedepankan keterbukaan dan

keteladanan sehingga mampu memotivasi semangat dan prestasi kerja staf

dan mahasiswa Program Studi.

Prosedur Pelayanan Administrasi

Prosedur pelayanan administrasi Prodi dilakukan dengan menggunakan SOP

dan Prosedur Manual yang telah disusun.

Tata Pamong Program Studi disosialisasikan pada seluruh dosen, staf

dan mahasiswa. Mengacu pada Struktur Dasar Program Studi menurut BLU

Universitas Brawijaya, Struktur Tata Pamong Prodi Pendidikan dokter FKUB

disusun dan dikembangkan sebagaimana tertera pada gambar 2.

Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris yang dipilih

olehseluruh stakeholders dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan .

Ketua Program Studi (KPS) dibantu Sekretaris Program Studi (SPS)

bertanggungjawab kepada Dekan FKUB. KPS membawahi langsung

penyelenggara pendidikan Prodi untuk setiap blok pembelajaran, masing-masing

Penanggung Jawab Matakuliah/Blok (PJMK), Penanggungjawab

Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Klinis (Labskill), dan

Penanggungjawab Penyelenggaraan Pendidikan Tahap Profesi. KPS

Page 28: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

9 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

membawahi pula Koordinator Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Prodi.

Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar, KPS berkoordinasi dengan

Kepala-Kepala Laboratorium yang bertanggungjawab kepada Dekan

FKUB.Dalam konteks Penjaminan Mutu Penyelenggaraan Prodi, KPS

berkoordinasi dengan Gugus Penjaminan Mutu (GJM) yang bertanggungjawab

kepada Dekan.

Dalam Perencanaan, Monitoring, serta Evaluasi Kurikulum dan Kegiatan Proses

Belajar Mengajarnya, secara fungsional Ketua Program Studi dibantu oleh

Medical Education Unit yang dibentuk berdasarkan Keputusan dan bertanggung-

jawab kepada Dekan. Evaluasi kinerja tata pamong mengacu pada Standar yang

ditetapkan dalam dokumen Standar Pelayanan Publik BLU Universitas

Brawijaya.

Ketatausahaan Program Studi terdiri atas Adminitrasi Pendidikan, Umum,

dan Keuangan yang merupakan administrasi penunjang penyelenggaraan prodi

PD FKUB yang secara struktural dibentuk khusus oleh dan tetap

bertanggungjawab kepada Dekan FKUB untuk otonomi ketatausahaan yang

lebih luas kepada Prodi sesuai dengan kebutuhan dan pengembangannya.

Secara fungsional Ketua Program Studi berwenang untuk merencanakan,

mengembangkan, mengendalikan fungsi-fungsi ketata-usahaan dalam konteks

penyelenggaraan manajemen akademik program studi dalam hubungan

informatif, koordinatif, dan konsultatif kepada Dekan FKUB.

Secara fungsional Ketua Program Studi Pendidikan Dokter melakukan

koordinasi penyelenggaraan pendidikan kepada seluruh pimpinan unit

pembelajaran kurikulum yakni Kepala Laboratorium/Bagian baik pada tahap

pendidikan akademik maupun tahap pendidikan profesi yang secara struktural

berada dibawah dan bertanggung-jawab kepada Dekan Fakultas.

Page 29: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

10 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Keterangan : Garis Perintah

Garis Koordinasi

Gambar 2. Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh

Program Studi, Ketua Jurusan / Kepala Program Studi memiliki hubungan

koordinatif, konsultatif, dan informatif dengan Unit Pengembangan Penelitian

(UPP) dan Unit Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) yang

secara struktural berada dibawah dan bertanggung-jawab kepada Dekan (up

Pembantu Dekan I). Perencanaan, pengadaan, penghapusan sarana/prasarana

proses belajar mengajar, serta pengembangan Sumberdaya Manusia baik

Dekan

PD I PD II PD III

PD 1 PDII PD III

MEU

Ka PS Sek PS

UJM

Koord. Pend.

Profesi Koord.

Blok/PJMK

Koord. Lit-

PenMas

Koord

Skill-Lab

GJM

Ka

Laboratorium

Ka-Jur

Sek-Jur

Sekjur Adm Pend PS

Adm Umum PS

Adm Keu PS

Adm Pers

KTU

Kelompok

Pengajar

Page 30: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

11 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

tenaga pengajar maupu tenaga adiministratif penunjang Proses Belajar

Mengajar, Program Studi memiliki hubungan koordinatif, konsultatif, dan

informatif dengan jajaran Tata Usaha Fakultas dibawah supervisi Dekan /

Pembantu Dekan II. Sinkronisasi kegiatan proses belajar mengajar dan

pengembangan bakat / minat mahasiswa, Program Studi memiliki hubungan

koordinatif, konsultatif, dan informatif dengan Mahasiswa langsung atau melalui

Pembantu Dekan III maupun organisasi internal kemahasiswaan Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya.

Sesuai Ketentuan Statuta Universitas Brawijaya 2009 Pasal 59, hubungan

kerja eksternal yang bersifat teknis-administratif antara instansi luar ini dilakukan

oleh Program Studi melalui Dekan dengan sepengetahuan dan persetujuan

Rektor, sedangkan hubungan kerja eksternal antara instansi luar yang sederajat

dengan atau lebih tinggi dari Universitas Brawijaya secara umum dilakukan oleh

Rektor Universitas Brawijaya. Pengawasan, Pengendalian, dan Pembinaan

Program Studi mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Nomor 08/DIKTI/Kep/2002 yang diubah melalui Keputusan Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi Nomor 34/DIKTI/Kep/2002. Seluruh alur penyelenggaraan

kegiatan akademik untuk implementasi kurikulum diatas diatur dalam Pedoman

Akademik yang disusun Program Studi bersama Medical Education Unit dan

ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas.

Sistem Pengelolaan Program Studi

Sistem Pengelolaan Program Studi mempunyai ruang lingkup

pengelolaan, masing-masing pengelolaan input, pengelolaan proses, dan

pengelolaan output dan outcome. Pengelolaan input meliputi pengelolaan

mahasiswa (perencanaan dan rekrutmen), dosen (perencanaan dan

rekrutmen/staffing), tenaga administrasi pendidikan (perencanaan dan

rekrutmen/staffing), sarana, prasarana serta sumber dan lahan belajar

(perencanaan dan pengadaan). Pengelolaan proses meliputi pengelolaan

mahasiswa (Kurikulum, Proses belajar Mengajar dan Asemen Hasil Belajar,

Bimbingan minat, bakat, dan kesejahteraan, Bimbingan Akademik & Konseling).

Pengelolaan dosen (pemanfaatan, distribusi, kualifikasi akademik, kualifikasi

kependidikan, penghargaan dan prestasi), Pengelolaan Tenaga Adminsitrasi

(pemanfaatan distribusi, kualifikasi administrasi, penghargaan dan prestasi),

Pengelolaan sarana, prasarana, dan sumber belajar (efektivitas dan efisiensi

Page 31: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

12 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

manajemen), Pengelolaan output/outcome meliputi lulusan dan alumni (lulusan,

kompetensi dan uji kompetensi lulusan, distribusi alumni dan pelacakan,

continuing education, curriculum development).

Sebagai suatu Program Studi, tanggung-jawab akademik menjadi sangat

utama dalam pengelolaan ini. Karena itu Program Studi lebih mengerucutkan

konsentrasi ruang lingkup pengelolaan pada perencanaan, implementasi,

monitoring, evaluasi, dan feedback untuk pengembangan kurikulum. Tahap dari

pengelolaan ini merupakan continuum sebuah siklus manajemen berkelanjutan.

Gambar 3. Continuum Siklus Manajemen Kurikulum

Hal ini diperlukan mengingat bahwa kurikulum haruslah suatu kurikulum

yang dinamis yang akan terus berkembang sesuai perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi kedokteran serta kebutuhan masyarakat pengguna

dan peluang cross bordermedical education. Pengelolaan Program studi

dilakukan dengan memperhatikan struktur dan fungsinya dilingkungan fakultas

dengan asas koordinasi, informasi, dan konsultasi.

Layaknya sebuah organisasi, Program Studi juga memiliki Sistem

Pengelolaan Organisasi meliputi seluruh fungsi-fungsi manajerial yaitu aspek

Planning, Organizing, Staffing, Leading, dan Controlling. Fungsi Planning

dilakukan melalui Strategic Planning. Pilihan model perancangan ini karena

disadari bahwa peluang dan tantangan berkembang cepat dan dinamis sehingga

Page 32: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

13 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

diperlukan perencanaan yang dinamis pula. Dengan funggsi manajemen ini,

target kegiatan dapat dicapai dengan strategi-strategi yang dapat berubah

tergantung dinamika situasi eksternal.

Fungsi Organizing dikembangkan Program Studi dengan pengelolaan

yang efektif dan efisien. Program Studi mengevaluasi kesenjangan antara

keadaan Program Studi saat ini dengan keadaan yang diinginkan kedepan (Visi

Program Studi) dengan melakukan Gap Analysis. Dengan mengidentifikasi

kesenjangan itu dapat disusun langkah-langkah strategis untuk mencapainya

dengan lebih efektif dan efisien. Fungsi Staffing dilakukan Program Studi dengan

melakukan recruitment dan placement staf sesuai dengan kemampuan yang

dipunyainya. Di dunia pendidikan tinggi, ini menjadi sangat penting karena

berbeda halnya dengan staffing dalam dunia bisnis atau militer yang meletakkan

kepatuhan atas perintah sangat kaku sementara dalam perguruan tinggi seorang

yang memimpin pada satu saat ketika masa jabatannya berakhir boleh jadi akan

menjadi orang yang dipimpin. Demikian pula lama staf menduduki suatu jabatan.

Dalam dunia bisnis dan militer umumnya jabatan tidak dipegang dalam waktu

lama karena mutasi yang cepat diperlukan sesuai dengan situasi bisnis yang

sering berubah. Pada perguruan tinggi, umumnya jabatan lebih lama dan tidak

variatif, sehingga pemilihan staf memerlukan orang yang memang mampu untuk

suatu jabatan.

Dalam Fungsi Leading, Program Studi memilih model kepemimpinan

partisipatif sehingga lebih mudah berkolaborasi dan bekerja dalam tim. Fungsi

Controlling dilakukan melalui pengawasan berjenjang seperti DP3, internal audit,

dan mekanisme penjaminan mutu. Keterkaitan antara berbagai fungsi di dalam

sistem pengelolaan ini dapat digambarkan di dalam siklus sebagai berikut ini:

Page 33: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

14 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Gambar 4. Siklus Pengelolaan Organisasi Prodi

Pengelolaan organisasi Prodi merupakan suatu continuum siklus.

Perencanaan strategis menghasilkan Rencana Strategis. Rencana Strategis

diimplementasikan dibawah organisasi yang efektif dan efisien serta produktif.

Untuk mendapatkan efektivitas, efisiensi dan produktivitas yang tinggi, organisasi

Program Studi dijabat oleh staf yang kompeten. Pengelolaan menjadi lebih

optimal karena staf bekerja dibawah kepemimpinan Program Studi yang

partisipatif dan memiliki entrepreneuralship. Selanjutnya Program Studi harus

memiliki pengawasan kinerja agar Prodi dapat menjaga akuntabilitas,

sustainabilitas, produktivitas, dengan mutu yang terjamin.

2. Sistem Kepemimpinan, dan Pengalihan (Deputizing) serta Akuntabilitas

Pelaksanaan Tugas.

Sistem Kepemimpinan mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, pada dasarnya mengadopsi pola

kepemimpinan operasional, pola kepemimpinan organisasi, pola kepemimpinan

publik, dan dalam operasionalisasi keseharian mengadopsi pola kepemimpinan

partisipatif sesuai dengan tata nilai, budaya organisasi, etika organisasi yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Program Studi serta Pedoman

Penyelenggaraan Program Studi.

Pola Kepemimpinan Operasional, dimaksudkan adalah kepemimpinan

yang memiliki karakteristik berfikir strategis (strategic thinking). Kepemimpinan ini

mampu mengidentifikasi faktor resiko yang mempengaruhi kinerja tim dalam

organisasi. Pemimpin semacam ini mengajak organisasinya berfikir dan

melangkah dengan strategi yang jelas. Pemimpin dengan karakteristik ini mampu

Page 34: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

15 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

menterjemahkan strategic goalsand priorities kedalam program yang realistik dan

fleksibel, memantau implementasi kegiatan hingga hasil utama (key result)

dicapai.

Dalam konteks ini, pimpinan Program Studi membawa operasionalisasi

Program Studi mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan, berpijak

pada Rencana Strategis, kebijakan akademik dalam Penyelenggaraan Program

Studi, dan kinerjanya di monitor, diukur, dan dievaluasi berdasarkan parameter

standar-standar yang jelas sesuai standar yang ditentukan. Standar yang

dimaksud meliputi Standar Nasional Pendidikan untuk PendidikanTinggi, Standar

Pelayanan Publik BLU Universitas Brawijaya, Pedoman Penyelenggaraan

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB, Pedoman Akademik Pendidikan Dokter

FKUB. Monitoring, evaluasi, dan audit dapat dilakukan baik secara internal

maupun eksternal.

Pola Kepemimpinan Organisasi, dimaksudkan sebagai karakteristik

kemampuan pemimpin dalam mempengaruhi anggota organisasinya untuk

bersama-sama mencapai tujuan. Pola pengorganisasian dan manajemen

Program Studi telah disusun bersama dan diimplementasikan disemua lini

organisasi Program Studi sesuai dengan alur perintah dan alur fungsi struktur

organisasi Porgram Studi dalam hak dan kewajiban, serta fungsi dan tanggung-

jawab masing-masing. Pimpinan Program Studi (Ketua dan Sekretaris Program

Studi) dapat melakukan pengalihan (deputizing) tugas dan tanggung-jawabnya

kepada bawahannya sepanjang sesuai dengan kewenangan yang dimungkinkan.

Pola ini dimasudkan fungsionalisasi mandiri Program Studi dalam

menyelenggarakan pendidikan dokter sekalipun tetap memiliki garis koordinasi,

informasi, dan konsultasi dengan fakultas.

Pola Kepemimpinan Publik, merupakan pola kepemimpinan yang

bercirikan Wisdom dan Mindfullness yang menunjukkan kapabilitas kognitif dan

emosional pemimpin. Kepemimpinan Program Studi tidak reaktif atau spontan

dalam menerima peluang atau menghadapi tantangan dalam masyarakat, tetapi

masih mempunyai kemampuan memanfaatkan peluang dari luar untuk

memperkuat institusi. Pola ini diwujudkan dengan pelaksanaan kerjasama

dengan instansi pemerintah dan non pemerintah.

Kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Rumah Sakit Daerah terbukti

sangat memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan lahan belajar

yang sangat mendukung pencapaian kompetensi pelayanan primer. Kerjasama

Page 35: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

16 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

dengan Pergurun Tinggi luar negeri memperkuat potensi cross border medical

education baik bagi mahasiswa (student exchange) maupun peningkatan akses

untuk studi lanjut bagi para dosen.

Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas

Akuntabilitas pelaksanaan tugas ditunjukkan dengan adanya sistem dan

prosedur pelaksanaan tugas yang jelas dan terukur. Akuntabilitas pelaksanaan

tugas ditunjukkan dengan data berikut: 1) Pemilihan, Pengangkatan Ketua dan

Program studi sesuai prosedur dan ketentuan Rektor Universitas Brawijaya, 2)

Pelaksanaan tugas, hak, dan kewajiban, serta tugas & fungsi Ketua dan Program

Studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku (SK Mendiknas, SK Rektor,

Ketentuan BLU Univesitas Brawijaya, Pedoman Penyelenggaraan Program

Studi, SOP dan Manual Procedure yang berlaku), 3) Monitoring dan Penjaminan

Mutu pelaksanaan tugas dilakukan oleh unit penjaminan mutu yang sah.

Kejelasan dan keterukuran diterapkan mulai dari rencana belanja anggaran

untuk kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat, sampai

dengan evaluasi dalam bentuk produk akademik (jumlah dan kualitas lulusan),

produk penelitian (jumlah publikasi dan penerapan hasil penelitian), serta produk

pengabdian masyarakat (jumlah program yang sudah dilaksanakan dan impact di

masyarakat) dikaitkan dengan dana yang dikeluarkan untuk pelaksanaan tugas

tersebut, untuk kemudian dilaporkan ke pimpinan fakultas.

Untuk mengimplementasikan akuntabilitas pelaksanaan tugas tersebut,

ketua program studi didampingi oleh Medical Education Unit (MEU) berkaitan

dengan pelaksanaan tugas layanan pendidikan dan Unit Jaminan Mutu (UJM)

berkaitan dengan akuntabilitas pelaksanaan tugas pada umumnya.

3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, serta

Pengelolaan dan Koordinasi Program

Secara internal, sesuai dengan penerapan pola kepemimpinan

partisipatif, partisipasi sivitas akademika dalam pengembangan kebijakan,

pengelolaan dan koordinasi program, telah dilaksanakan dengan konsisten.

Pemilihan Pamong Fakultas dan Program Studi seperti Dekan, Pembantu Dekan,

Ketua dan Sekretaris Jurusan, Penyusunan Rencana Strategis selalu melibatkan

seluruh unsur sivitas akademika melalui berbagai kegiatan, Lokakarya, Rapat

Page 36: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

17 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Kerja, maupun kegiatan ad-hoc mulai dari tahap perencanaan kebijakan,

implementasi, monitoring/evaluasi, dan pengembangan.

Secara eksternal partisipasi sivitas akademika sebagai bagian dari pengembang

kebijakan, konseptor, pengelola, dan koordinator program berskala nasional

ditunjukkan antara lain:

Secara institusional :

Program Studi membantu pendirian Program Studi Pendidikan Dokter

Universitas Mulawarman dan Universitas Muhammadiyah.

Sivitas akademika Program Studi menjadi konsultan dan technical assistant

Program Kemitraan dalam kerangka Program HPEQ-PHK-PKPD, dengan

Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung, dan

Universitas Islam Malang.

Tabel.1 Partisipasi Nasional Civitas Academica

No Civitas Academica Partisipasi dalam pengembangan kebijakan, serta

pengelolaan dan koordinasi program

1 Prof.Dr.dr. Teguh Sardjono, DT&MH

Ketua PSPD FKUB, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Indonesia (PDS PARKI), Pengurus Pusat Perhimpunan Pemberantasan Penyakit Parasitik Indonesia (P4I), anggota Komite Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK) sekretaris PETRI (Perhimpunan Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi) cabang Malang dan anggota Malaysian Society of Parasitology and Tropical Medicine (MSPTM).

2 Dr.dr. Wisnu Barlianto,SpA,

Sekretaris Program Studi, saat ini adalah anggota UKK Alergi Imunologi PP IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Ketua IDAI Perwakilan Jatim V, anggota Komisariat Daerah KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Kota Malang, anggota EAACI (European Academy of Allergology and Clinical Immunology).

3 Prof.Dr. MulyohadiAli,dr, SpFK,

Staf ahli/anggota Konsil Kedokteran Indonesia (2005-2009) , Tim Ad Hoq (Penanggung Jawab) Program Internship Dokter Indonesia (2009-2011), Komite Internsip Dokter Indonesia (2009-sekarang), Anggota Tim Ahli Pengembangan Standar Paradigma Pendidikan ( 2011-sekarang, dan Badan Standar Pendidikan Nasional (2010-sekarang)

4 Prof. Dr. dr. Muhammad Hidajat, Sp. B, Sp.OT.

Ketua asosiasi ortopedi ASEAN,

5 Prof Dr. dr. Achmad Rudijanto, Sp.PD, KEMD (K)

Ketua PERKENI

6 Dr, Tatong Hariyanto, MSPH Wakil Ketua KBUKDI (2008 – sekarang)

7 dr. Arief Iskandar, Sp. Rad (K) Ketua Kolegium Radiologi Nasional.

8 Dr. dr. Samsul Islam, M.Kes, Sp.MKK (almarhum)

Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) (2008-2011)

9 Dr. dr. Sri Poeranto, Sp.ParK, M.Kes

Ketua tim penyusun borang akreditasi pendidikan dokter AIPKI dan sekretaris I AIPKI ( 2008-2011)

Page 37: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

18 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

10 dr. Harun Alrasyid, MPH Sekretaris BKS IKMIKPIKKFKI tingkat nasional

11 Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes Bendahara pengurus pusat PDK3MI

12 dr. Andi Ansharullah , DAAK

Konsultan Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) untuk penyusunan Naskah Akademik Pendidikan Nasional Kebidanan, Kompetensi Bidan Indonesia, Dasar-2 Kurikulum Pendidikan S1 dan S2 Kebidanan. Fasilitator Nasional Program PEKERTI/Applied Approach sampai tahun 2000-2011.

4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring

Pelaksanaannya (sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

Program)

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran disusun oleh seluruh stakeholders dan

ditetapkan oleh Dekan FKUB melalui SK Dekan No. 012A/SK/J10.1.17/KP/2007.

Selanjutnya Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dijabarkan dalam perencanaan

program jangka panjang (Rencana Strategis 2007-2012) Pencapaian Visi Misi

melalui Grand Strategy. Grand Strategy dijabarkan kedalam sejumlah Strategi

untuk memcapai Sasaran tertentu. Tiap Strategi dijabarkan kedalam sejumlah

Program untuk mencapai target tertentu. Akhirnya setiap Program dijabarkan

kedalam sejumlah Kegiatan (activity) yang disusun dalam Rencana Tahunan.

Dengan demikian Visi/Misi yang masih bersifat filosofis dapat dijabarkan dan

diukur berdasarkan standar tertentu pada tahap operasional kegiatan-kegiatan

tahunan dari Program Studi. Monitoring dan Evaluasi dilakukan dalam kaitan

dengan Penjaminan Mutu baik Mutu Akademik maupun maupun Mutu Institusi

Program Studi yang dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu Program Studi

5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan.

Efisiensi kepemimpinan Program Studi dapat dicapai melalui pengalihan

(deputizing) dan pelimpahan wewenang untuk memotong birokrasi manajemen

program studi. Efektivitas kepemimpinan dicapai melalui koordinasi, konsultasi

dan informasi antar unit kerja dalam struktur organisasi dan manajemen program

studi.

6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan.

Setiap Proram dievaluasi dari tingkat capaiannya terhadap target yang

ditetapkan. Pengukuran capaian dilakukan secara tidak langsung melalui

pengukuran capaian kegiatan sebagai jabaran Program pada setiap tahunnya.

Page 38: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

19 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Pelacakan Lulusan dilakukan melalui tracer study untuk mengidentifikasi sebaran

lulusan, lama tunggu, dan terutama sekali untuk memberikan umpan balik sejauh

mana relevansi kurikulum terhadap kebutuhan nyata di lapangan kerja.

7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan

Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal.

Dalam Renstra Program Studi disebutkan bahwa Perencanaan dan

Pengembangan Program didasarkan pada hasil evaluasi diri. Evaluasi Diri

dilakukan dengan memanfaatkan hasil analisis internal (Kekuatan dan

kelemahan) dan Eksternal (Peluang dan Tantangan). Perluasan Program

menggunakan analisis pemanfaatan Kekuatan untuk menangkap Peluang dan

mengeliminasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang. Konsolidasi program

menggunakan analisis pemanfaatan kekuatan untuk menghadapi tantangan dan

meminimalkan kelemahan dengan menghindari tantangan. Pengembangan

Program sebagai hasil evaluasi digunakan sebagai feedback dalam penyusunan

program/kegiatan tahun berikutnya.

8. Dampak Hasil Evaluasi Program terhadap Pengalaman dan Mutu

Pembelajaran Mahasiswa.

Hasil evaluasi program menjadi masukan bagi pengembangan pemberian

pengalaman belajar dan mutu pembelajaran. Monitoring dan Evaluasi dilakukan

oleh Program Studi bersama Medical Education Unit dengan memperhatikan

umpan balik mahasiswa, alumni, asosiasi profesi, rumah sakit dan keilmuan

terkait, perusahaan swasta, instansi pemerintah terkait, dan praktisi Dosen.

9. Pengelolaan Mutu secara Internal pada Tingkat Program Studi

(misalnya Kajian Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan bagi

Mahasiswa, Dosen dan Penguji Eksternal).

Pengelolaan Mutu secara internal Program Studi dilakukan oleh Medical

Education Unit yang dibentuk dan ditetapkan oleh Dekan dan bertanggung-

jawab kepada Dekan FKUB. Unit ini bertugas membantu Program Studi

merancang kurikulum, menganalisis kebutuhan dosen, menganalisis

pengembangan kemampuan kependidikan dosen. Dalam perkembangannya,

unit ini bertugas pula untuk melakukan pemantauan dan evaluasi mutu Program

Studi Pendidikan Dokter. Ketua Program Studi memiliki hubungan konsultatif,

Page 39: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

20 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

informatif, dan koordinatif dengan Medical Education Unit. Pengelolaan Mutu

secara internal meliputi aspek spesifik terkait keterlaksanaan kurikulum

(kesesuaian curriculum content, efektivitas interaksi dosen mahasiswa dalam

proses belajar mengajar, mutu asesmen hasil belajar, mutu sumber belajar, hasil

UKDI,dan sebagainya).

Dalam konteks penjaminan mutu Program Studi dibawah Fakultas, Dekan

membentuk unit yang dinamakan Unit Jaminan Mutu (UJM) yang melakukan

pemantauan dan evaluasi mutu pengelolaan Program Studi

10. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga.

Penjaminan Mutu internal terkait keterlaksanaan kurikulum oleh Medical

Education Unit disampaikan kepada Dekan untuk ditindaklanjuti. Monitoring &

Evaluasi Program Studi oleh UJM di informasikan, dikoordinasikan, dan

dikonsultasikan kepada Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang dibentuk oleh Dekan

Fakultas dan melaksanakan tugas dan fungsinya lebih independen.

GJM memiliki hubungan informatif, konsultatif, dan koordinatif dengan Pusat

Jaminan Mutu (PJM) di tingkat Uiversitas yang dibentuk dan bertanggung-jawab

kepada Rektor Universitas Brawijaya. Pusat Jaminan Mutu (PJM) adalah

lembaga fungsional yang dibentuk oleh rektor dan diberi tugas untuk

mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) di tingkat

Universitas.

Mutu pendidikan Prodi FKUB mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi

yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005. Standar

Nasional Pendidikan mengandung Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,

Standar Pendidik dan Kependidikan, Standar Proses, Standar Sarana dan

Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian

Pendidikan. Bagi Pendidikan Tinggi, standar yang dimaksud adalah Standar

Nasional Pendidikan menurut peraturan pemerintah diatas ditambah Peneltian.

Analisis sitemik penjaminan mutu secara implisit telah mengikuti Pasal 2, ayat 1

dari PP Nomor 19/2005.

11. Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil

Belajar Mahasiswa.

Dengan konsep kepempmpinan partisipatif, proses penjaminan mutu

sekalipun secara formal menjadi tugas dan fungsi unit penjaminan mutu fakultas,

Page 40: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

21 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

monitoring khususnya dalam konteks proses belajar mengajar dilakukan

bersama secara koordinatif, konsultatif, dan informatif dengan unit kerja lainnya

serta mahasiswa, khususnya dengan MEU Program Studi, Proyek HPEQ-PHK-

PKPD-FKUB dan komitmen tinggi pimpinan fakultas. Dari feedback yang

diperoleh diselenggakan lokakarya pengembangan dan review Pedoman

Akademik setiap tahun dan pada tahun 2011 dilakukan pula studi kebijakan

untuk meningkatkan penjaminan mutu dan dalam rangka lebih mendekatkan

standar mutu akademik proses belajar mengajar program studi pada standar

internasional WFME. Proses ini berdampak pada semakin mantapnya

penyelenggaraan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan implementasinya dalam

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa. Tolok ukur yang dapat

digunakan adalah meningkatnya jumlah dan kualitas lulusan Program Studi

peserta Uji Kompetensi Dokter Indonesia yang menempatkannya berada dalam

10 besar kelulusan UKDI Nasional sejak UKDI dilaksanakan.

12. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking).

Penyusunan dan pengembangan metodologi baku mutu Prodi bersumber,

mengikuti dan mengelaborasi baku mutu terkait dengan kedudukan Prodi PD

FKUB sebagai:

Bagian dari FKUB, berpedoman pada Pedoman Penyelenggaraan Program

Studi PD-FKUB

Bagian dari Universitas Brawijaya, berpedoman pada Statuta Unversitas

Brawijaya, Tata Kelola BLU Universitas Brawijaya 2008, Sistem Pelayanan

Publik (SPP) Universitas Brawijaya,

Bagian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, berpedoman pada Standar

Nasional Pendidikan Tinggi, dan Undang Undang No 12/2012 tentang

Perguruan Tinggi.

dan Bagian Kementerian Pendidikan Nasional, berpedoman pada Standar

Pendidikan Nasional (Peraturan Pemerintah No. 19/2005).

13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan.

Globalisasi dan perkembangan Teknologi Informasi menyebabkan

perkembangan dan modernisasi pranata kelembagaan menghadapi

ketidakpastian serta cepatnya terjadi keusangan (obsolescence) suatu sistem.

Peluang dan Tantangan datang pergi dengan cepat. Untuk menghindari itu

Page 41: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

22 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

disusun Rencana Strategis dengan Grand Strategy yang dinamis dan

memungkinkan perubahan program dan kegiatan tanpa meninggalkan tujuan

yang ingin dicapai.

14. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan.

Seperti disebutkan diatas Peluang dan Tantangan dapat datang dan pergi

dengan cepat maka evaluasi kekuatan dan kelemahan harus dilakukan pula

secara periodik agar dapat menyesuaikan dan mengantisipasi peluang dan

tantangan tersebut. Tugas untuk itu dikoordinasikan oleh KPS kepada Medical

Education Unit untuk konteks pendidikan dokter dan UJM untuk konteks mutu

kelembagaan Prodi.

15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi dalam

Perbaikan dan Pengembangan Program.

Evaluasi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan

tantangan) dilaporkan dalam rapat kerja tahunan Prodi bersama Fakultas

Kedokteran. Hasil evaluasi digunakan untuk penyempurnaan, pengembangan

program dan kegiatan tahun berikutnya ssuai dengan ruang yang dimungkian

dan ditentukan dalam Bab Perbaikan dan Pengembangan Renstra Prodi FKUB.

16. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian Mutu.

Melalui kegiatan HPEQ-PHK PKPD-FKUB, telah dirintis kerjasama dalam

bentuk Memorandum of Understanding dengan St. George’s University Of

London. Melalui kerjasama ini telah dikirimkan 6 orang staf dosen untuk short

training pengembangan kurikulum, dan 1 orang dosen untuk Quality Assurance.

Sebagai tindak lanjut telah pula dihadirkan 2 staf senior St. George’s University

of London untuk menyelenggarakan workshop di Prodi FKUB. Kedepan, salah

seorang dosen tersebut, Lesley William, telah diminta untuk menjadi pembimbing

dan simulator untuk Penjaminan Mutu menuju Standar Internasional (WFME).

Secara internal, pengendalian mutu Prodi Pendidikan Dokter (UJM) menjadi

subordinat pengendalian mutu pendidikan Universitas Brawijaya (PJM).

Page 42: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

23 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa.

Sistem Rekrutmen

Sistem rekruitmen mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Dokter

(PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) mengacu pada

sistem rekruitmen Universitas Brawijaya yang bersifat multy-entries. Pelaksanaan

sistem ini merupakan amanat Rencana Strategis Pendidikan Tinggi 2010-2014

yang tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2005-2024 sejalan dengan Undang-Undang No.17 tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dimana pada butir ketiga

tujuan strategis DIKTI diamanatkan untuk memperhatikan keterjangkauan,

kesetaraan dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi. Untuk

menjamin keterjangkauan, maka PSPD FKUB memiliki kebijakan untuk memberi

kesempatan pada putra-putri Indonesia yang kurang mampu untuk mendapatkan

kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan dengan cara

menjalankan kebijakan SPP proporsional dan pemberian bea siswa. Untuk

menjamin kesetaraan dan keterjaminan akses memperoleh pendidikan terutama

bagi putra-putri Indonesia di daerah tertinggal dan pulau-pulau terluar maka

diselengggarakan juga rekruitmen secara langsung oleh tim PSPD FKUB melalui

Seleksi Penerimaan Kemitraan Daerah (SPKD) ke daerah-daerah seperti

Kabupaten Teluk Wondama (Papua), Lampung, Kabupaten Simeulue (Aceh) dan

kepulauan Aru (Maluku). Selanjutnya lulusan diharuskan kembali ke daerah

masing-masing untuk meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan di

daerahnya. Selain sistem rekruitmen tersebut, dilaksanakan pula sistem

rekrutmen mahasiswa baru untuk masyarakat Indonesia yang dilakukan secara

terpadu oleh Universitas Brawijaya sesuai dengan Manual Prosedur Penerimaan

Mahasiswa Baru. Standarisasi penerimaan mahasiswa baru didasarkan atas nilai

yang telah ditetapkan dan pemenuhan kuota mahasiswa per angkatan. Seleksi

calon mahasiswa Indonesia dilakukan satu kali dalam satu tahun dengan

beberapa ragam program ujian masuk yaitu penjaringan siswa berprestasi

(PSB)/jalur Undangan, seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi negeri

(SNMPTN), seleksi penerimaan minat dan kemampuan (SPMK). Penerimaan

mahasiswa baru melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh

perguruan tinggi negeri secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari

Page 43: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

24 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

seluruh Indonesia melalui penjaringan siswa berprestasi (PSB)/jalur Undangan

dan seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Sistem

tersebut dilaksanakan secara serentak, nasional, dan terbuka secara online atau

melalui situs resmi Universitas Brawijaya.

Selain menerima mahasiswa dari Indonesia, PSPD FKUB juga melakukan

rekruitmen mahasiswa internasional. Hal ini sesuai dengan tahapan

pembangunan pendidikan nasional yang berdaya saing Internasional.

Mahasiswa internasional yang mengikuti seleksi berasal dari Malaysia dan

Myanmar. Seleksi mahasiswa internasional dilaksanakan satu kali dalam satu

tahun. Tes yang dilaksanakan berupa tes kognitif dan psikotes. Sebelum

perkuliahan dimulai, untuk mahasiswa yang berasal dari luar negeri dilakukan

program ”adaptasi” selama lebih kurang 2 bulan, untuk penyesuaian dengan

kehidupan kampus Universitas. Brawijaya dan suasana kehidupan di Jawa

Timur, khususnya Malang.

Seluruh proses rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru di atas mencakup

kebijakan, kriteria, instrumen, tata seleksi diatur dalam dokumen Manual

Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian Tulis Universitas Brawijaya (Kode

Dokumen: 090000206009), dan dokumen Manual Prosedur Penerimaan

Mahasiswa Baru Ujian Non Tulis Universitas Brawijaya (Kode Dokumen:

090000206008).

Sistem Seleksi

Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Dokter FKUB terdiri dari

mahasiswa Indonesia dan mahasiswa internasional, sehingga sistem seleksi

calon mahasiswa di Program Studi terdiri dari sistem seleksi calon mahasiswa

Indonesia dan sistem seleksi mahasiswa internasional. Seleksi calon mahasiswa

Indonesia dilakukan satu kali dalam satu tahun dengan beberapa ragam program

ujian masuk yaitu:

Tabel 2. Seleksi Penerimaan Mahasiswa

Pola Rekrutmen 2007-

2008

2008-

2009

2009-

2010

20010-

2011

2011-

2012

Pejaringan Siswa Berprestasi

(PSB) 16 15 19 23 17

Jalur Undangan

(SNMPTN) 111 97 121 117 120

Page 44: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

25 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Seleksi Penerimaan Mahasiswa

Kemitraan Daerah (SPKD) 3 4 10 - -

Seleksi Penerimaan

Internasional (SPI) 49 50 20 15 7

Seleksi Penerimaan Minat &

Kemampuan (SMPK) 27 34 84 - -

Seleksi Penerimaan Kemitraan

Instansi (SPKIns) 15 9 6 - -

1. Profil mahasiswa

Profil Akademik

Sekalipun dengan pola rekruitmen yang berbeda, prestasi akademik

mahasiswa tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Secara akademik, IPK

rata-rata lulusan dalam 5 tahun terakhir adalah 3,28 sementara persentase

lulusan dengan IPK < 2,75 hanya 11,4% dan terus menurun dalam 5 tahun

terakhir. Sebaliknya persentase lulusan dengan IPK > 3,5 adalah 27,4% dan

terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. Persentase lulusan dengan IPK

diantara kedua kutub itu adalah 61,2%. Maka profil akademik menunjukkan

kurva yang normal dengan kecenderungan meningkatnya rerata lulusan ber

IPK tinggi.

Profil Sosio-Ekonomi

Sesuai dengan Program Pemerataan dan perluasan kesempatan belajar

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, penerimaan mahasiswa dengan tingkat

sosio-ekenomi rendah tetapi memiliki prestasi akademik yang baik

memperoleh prioritas untuk dididik oleh Prodi Pendidikan Dokter FKUB dalam

jalur rekrutmen apapun. Demikian pula bagi putra daerah diluar Malang/Jawa.

Untuk menjamin keterjangkauan, maka PSPD FKUB memiliki kebijakan untuk

memberi kesempatan pada putra putri Indonesia yang kurang mampu untuk

mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan dengan

cara menjalankan kebijakan SPP proporsional dan pemberian bea siswa.

Untuk menjamin kesetaraan dan keterjaminan akses memperoleh pendidikan

terutama bagi putra-putri Indonesia di daerah tertinggal dan pulau-pulau

terluar maka diselengggarakan juga rekruitmen secara langsung oleh tim

PSPD FKUB melalui Seleksi Penerimaan Kemitraan Daerah (SPKD).

Page 45: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

26 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Profil Pribadi (Kemandirian dan Kreativitas)

Proses belajar mengajar dengan pendekatan mahasiswa belajar aktif

melalui tugas modul dan diskusi tutorial serta pencarian sumber informasi

belajar menggunakan teknologi informasi mengantarkan mahasiswa pada

tingkat kemandirian dan kreativitas yang lebih tinggi. Suatu “Progress Test“

pada tahun 2011 menunjukkan prestasi akademik yang kurang lebih sama

dengan mahasiswa non KBK akan tetapi kemampuan analisis dan

argumentatifnya terbukti lebih baik.

2. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan.

Keterlibatan mahasiswa dapat dari 2 sisi yang berbeda. Dari sisi institusi,

secara kelembagaan mahasiswa terlibat aktif dalam perencanaan kebijakan

termasuk dalam menyusun Rencana Strategis Program Studi. Pada tataran

implementasi, mahasiswa diundang dan dilibatkan dalam berbagai lokakarya

khususnya dalam pengembangan akademik, penelitian, dan kerjasama dalam

dan luar negeri. Dari sisi mahasiswa, mereka secara proaktif memberikan

umpan balik terutama dalam penyelenggaraan kurikulum baik melalui seminar

yang dilakukan maupun dalam survey yang hasilnya disampaikan kepada

Program Studi.

3. Kegiatan Ekstra-Kurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk kegiatan untuk pengembangan

bakat minat dan kesejahteraan mahasiswa, dikelola oleh Pembantu Dekan III.

Selain berpedoman kepada kebijakan Dikti dan Universitas Brawijaya,

kegiatan diarahkan kepada hal-hal untuk mendukung dan lebih

mengembangkan potensi akademik dengan Diklat Penulisan Karya Ilmiah,

pengikutsertaan pada lomba karya ilmiah dan kegiatan inovatif lain serta

kegiatan kesenian dan keagamaan secara kontekstual untuk meningkatkan

nilai-nilai budaya dan agamis untuk diaplikasikan sejak mahasiswa sampai

kelak memasuki pasar kerja melekat dalam etika, kode etik, dan

profesionalitas yang luhur serta sesuai Visi Program Studi

Page 46: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

27 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

4. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan

Kebutuhan akan Lulusan Program Studi).

Mahasiswa yang telah diterima mengikuti proses belajar mengajar dan

kehidupan kampus sedemikian rupa yang ditujukan kepada pencapaian

kompetensi dokter umum sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai

pengampu pelayanan kesehatan primer dan memiliki dasar-dasar untuk

mengembangkan keilmuan dikemudian hari dalam prinsip Belajar Sepanjang

Hayat. Proses Belajar Mengajar untuk ini dilakukan melalui kegiatan

kurikuler, ekstrakurikuler, program elektif, dan metodologi riset, serta

penguasaan teknologi nformasi.

5. Pelayanan untuk Mahasiswa:

a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik.

Kurikulum telah dengan sendirinya berimplikasi pada bantuan tutorial

dalam diskusi-diskusi modul. Bimbingan Akademik dilakukan oleh masing-

masing Dosen Penasehat Akademik. Satu orang dosen PA mempunyai

tanggung jawab 18-20 mahasiswa. Jumlah pertemuan untuk melakukan

bimbingan konseling minimal 3 kali tatap muka dalam satu semester

(Tergantung masalah akademik yang dihadapi oleh mahasiswa).

b. Informasi dan Bimbingan Karir.

Setiap minggu selama 6 bulan pertama mahasiswa baru memperoleh

informasi antara lain tentang pengembangan karir.

c. Konseling Pribadi dan Sosial.

Selain bimbingan akademik, dosen Penasihat Akademik juga berfungsi

memberikan konseling pribadi dan sosial. Dalam konteks permasalahan

pribadi dan sosial yang lebih kompleks dosen penasihat akademik

meneruskannya kepada Unit Bimbingan Konseling Program Studi.

d. Pelayanan untuk Pengembangan Kesejahteraan Mahasiswa

Pelayanan untuk pengembangan kesejahteraan dilakukan berupa:

beasiswa, kantin, asrama mahasiswa, jasa perbankan, jasa pos, dan

pelayanan kesehatan. Terdapat beberapa beasiswa baik yang dari DIKTI

maupun dari instansi non pendidikan seperti PPA, BBM, BNI, BCA, ABRI,

HPEQ, dan Pertamina. Adapun syarat-syarat khusus mahasiswa yang

Page 47: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

28 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

berhak menerima beasiswa sesuai dengan permintaan lembaga pemberi

beasiswa. Semua mahasiswa berhak mengajukan beasiswa namun ada

seleksi dari fakultas mengenai mahasiswa yang berhak menerima

beasiswa. Pelayanan kesehatan dilakukan di poliklinik UB secara gratis

dengan menunjukkan KTM. Pelayanan perbankan melaui sejumlah bank

milik negara di sekitar/di dalam wilayah Universitas Brawijaya yang dapat

dimanfaatkan oleh mahasiswa jurusan kedokteran FKUB, antara lain: BNI,

Mandiri, BRI. Pelayanan pos melalui kantor pos unit Universitas Brawijaya

yang dapat dimanfaatkan mahasiswa. Terdapat fasilitas kantin untuk

mahasiswa, dosen dan karyawan yang cukup luas dan memadai. Terdapat

fasilitas asrama di wilayah Universitas Brawijaya yang dapat dimanfaatkan

oleh mahasiswa FKUB, dan asrama CoAss di RSSA dan RS Wlingi.

e. Pelayanan untuk Pengembangan Minat dan Bakat

Program Studi memberikan perhatian dan prioritas bagi pelayanan untuk

pengembangan minat dan bakat mahasiswa karena memberikan nilai

resiprokal dengan kegiatan intrakurikuler. Pelatihan dan pengembangan

kemampuan menulis karya ilmiah, berdiskusi, pelatihan kepemimpinan,

Musabaqah Tilawatil Qur’an, pengembangan soft skills, dan sebagainya,

bukan saja mengakomodasi pengembangan minat dan bakat semata

melainkan juga telah berkontribusi meningkatkan pencapaian kompetensi

lulusan, khususnya kompetensi profesionalitas, mawas diri dan

pengembangan diri, komunikasi efektif, dan landasan lmiah ilmu

kedokteran.

Dengan pelayanan ini, mahasiswa terbukti mampu berprestasi dan

memenangi berbagai even kemahasiswaan tingkat universitas, propinsi,

nasional, dan internasional, seperti: lomba karya tulis/ilmiah, Pimnas,

Musabaqah Tilawatil Qur’an, research paper & competetion young

investigator Award InaSH maupun ASMIHA. Dalam even internasional,

mahasiswa berprestasi antara lain meraih Gold Medal dan EYReC Best of

The Best Award dalam International Engineering Invention & Innovation

Exhibition (i-ENVEX) and Malaysian International Young Inventors

Olympiad (MIYIO) 2012, Kangar, Perlis, Malaysia, EYReC Best of The Best

Award.

Page 48: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

29 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

6. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.

Kompetensi lulusan sesuai dengan Kompetensi Dokter sebagaimana

ditetapkan dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia dari Konsil

Kedokteran Indonesia. Curriculum Map disusun dalam struktur yang dengan

jelas memperlihatkan alur pencapaian kompetensi lulusan.

Kompetensi yang bersifat generic skill/soft skill seperti Etika, Kode Etik

Kedokteran, Profesionalisme, Keselamatan Pasien, Medikolegal praktek

Kedokteran diberikan dalam bentuk Konsep dan Prinsip pada semester-

semester awal, sedang aplikasinya dibelajarkan dan di assessed secara

terpadu dalam blok-blok klinik pada semester-semester berikutnya.

Kompetensi Pengembangan Diri dan Mawas Diri dibelajarkan dalam

rangkaian pembelajaran Metodology sejak semester awal sampai semester

VI, serta melalui Program Elektif. Keterampilan Klinik dasar diberikan pada

semester awal sedang keterampilan klinik khusus dan Landasan Ilmiah

Kedokteran disampaikan dalam blok-blok klinik terkait pada semester III dan

seterusnya, di review pada pra clerkship (Kepaniteraan Umum), dan di

aplikasikan pada level Miller III-IV dalam rotasi klinik. Pengelolaan masalah

kesehatan dibelajarkan dalam blok-blok klinis dan terutama di Laboratorium

Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan. Di jalur kegiatan

ekstrakurikuler pencapaian kompetensi dan etika lulusan diaktualisasikan

dalam kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, dan berbagai seminar

mahasiswa.

7. Hasil Pembelajaran:

a. Kompetensi yang Dicapai Dibandingkan dengan yang Diharapkan.

Hasil Uji Kompetensi Doter Indonesia dapat merupakan indikator pencapaian

kompetensi dokter. Merujuk pada hasil UKDI sejak tahun 2007 perolehan

rerata nilai UKDI secara nasional. mahasiswa Prodi PD-FKUB adalah 73

secara konsisten terus mengalami peningkatan sementara rerata nasional

adalah 61. Sampai saat ini Prodi PD-FKUB tetap berada dalam 10 besar

program studi pendidikan dokter seluruh Indonesia. Mempertahankan prestasi

ini tentu menjadi lebih sulit karena semakin banyak dan semakin

heterogennya jumlah dan prestasi akademik mahasiswa peserta UKDI. Untuk

Page 49: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

30 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

mengantisipasi keadaan tersebut Program Studi melakukan pembinaan yang

lebih intensif bagi calon peserta UKDI melalui pendampingan yang lebih

intensif dan simulasi UKDI untuk mengkondisikan mereka menghadapi UKDI.

b. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan dan Kebutuhan

Pemanfaat Lulusan.

Jika 7 area komponen Kompetensi Dokter yang ditetapkan Konsil Kedokteran

Indonesia didasarkan kepada tuntutan dan kebutuhan pasar (market driven)

maka lulusan UKDI pun diharapkan telah memiliki kompetensi sesuai dengan

tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan. Kesuaian kompetensi itu

ditunjukkan pula dengan lama tunggu lulusan 1-3 bulan dicapai oleh 92%

lulusan dan persentase lulusan yg bekerja sesuai keahlian sebanyak 97%,

sejak 2007 sampai dengan 2012.

Melalui Progressive Test yang dilakukan tampak bahwa pencapaian

kompetensi lulusan antara mahasiswa non KBK dan KBK tidak menunjukkan

perbedaan bermakna akan tetapi kemampuan analitis dan kritis lebih

ditunjukkan oleh mahasiswa KBK. Dengan demikian harapan kedepan,

lulusan tidak saja mencapai tuntutan dan kebutuhan pelayanan kesehatan

akan tetapi juga pada pemenuhan tuntutan pengembangan ilmu kedokteran.

c. Data tentang Kemajuan, Keberhasilan, dan Kurun Waktu Penyelesaian

Studi Mahasiswa (termasuk IPK dan Yudisium Lulusan).

Jumlah lulusan Program Studi meningkat dari tahun ketahun (175 orang pada

2007-2008 menjadi 225 orang pada 2011-2012) sejalan dengan

meningkatnya jumlah mahasiswa terdaftar. Rerata IPK lulusanpun meningkat

dari 3,06 pada 2007-2008 menjadi 3,49 pada 2011-2012. Jika IPK > 3,65

dicapai hanya oleh 9% populasi lulusan pada tahun 2007/2008, maka pada

tahun 2011/2012 meningkat menjadi 51%.

d. Kepuasan Lulusan

Pada setiap wisuda lulusan, lulusan menerbitkan Buku Sumpah Dokter.

Didalamnya termasuk penilaian lulusan terhadap institusi dan proses belajar

mengajar, serta guru-guru yang telah mendidiknya. Umumnya lulusan

mengapresiasi institusi, guru-guru dan proses belajar mengajarnya, kecuali

beberapa hal minor yang mereka rekomendasikan untuk diperbaiki.

Page 50: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

31 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

8. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan.

Tracer Study pada tahun 2012 terhadap 102 institusi pengguna (85 institusi

mengembalikan form survey). Dengan menggunakan variabel (1)

integritas,(2) profesionalitas,(3) penguasaan bahasa Inggris,(4) penguasaan

teknologi informasi,(5) komunikasi, (6) kerjasama tim, dan (7)

pengembangan diri, 94% menilai sangat baik, 4% menilai baik, 2% cukup,

0% kurang. Hasil Tracer Study kepuasaan pemanfaat lulusan diatas

berkorelasi dengan keberlanjutan penyerapan 1193 lulusan sejak 2007-2012

dengan rerata lama tunggu 1-3 bulan sebesar 92%

9. Produk Program Studi berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten,

Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik sebagai Hasil

Penelitian.

Di bidang pendidikan, telah dikembangkan model pembelajaran antara lain:

Progress Test, instrumen DREEM (Dundee Ready Environment Evaluation

Measures), Evaluasi Atmosfir Akademik, penggunaan Learning Management

System Moodle dalam beberapa hal seperti Asesmen formatif, database ujian

formatif, pengelolaan program elektif, Penggunaan survey Monkey untuk

menggantikan kuesioner evaluasi akademik (seperti dengan OSCE dan Blok).

Karya inovatif dan hak paten dikembangkan melalui program-program

penelitian. Dibidang prosedur kerja telah dikembangkan prosedur Hand

Hygiene, prosedur sampling untuk penyakit difteri.

Komponen D. Sumber Daya Manusia

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan.

Sistem kepegawaian dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang nomor 43

tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian, PP nomor 96 tahun 2000

tentang wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS

Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala BKN

nomor: 61409/MPK/KP/1999 tentang petunjuk pelaksanaan Jabatan

Fungsional dosen dan Angka Kreditnya serta Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor: 36/D/O/2001 tentang petunjuk teknis pelaksanaan penilaian

angka kredit jabatan dosen. Rekrutmen PNS berdasarkan formasi Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan mengacu pada Surat Edaran Jendral

Page 51: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

32 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71269/A4/KP/2010.

Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan tetap non PNS di universitas

Brawijaya berdasarkan SK Rektor Universitas Brawijaya nomor

001/PENG/2012 tentang penerimaan tenaga dosen dan kependidikan tetap

non Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya yang memuat tentang

penetapan persyaratan dan prosedur mengajukan lamaran.

Sesuai kategorisasi masing-masing, proses rekrutmen dilakukan untuk: 1)

rekrutmen dosen PNS, 2) Proses rekrutmen dosen tetap non PNS, 3) Proses

rekrutmen tenaga kependidikan PNS, dan 4) Proses rekrutmen tenaga

kependidikan tetap non PNS.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan.

Penempatan posisi dosen dan tenaga kependidikan disesuaikan dengan

kesesuaian jabatan dengan ijasah/kompetensi. Kriteria dosen yang mengajar

pada Program Studi S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya adalah dosen dengan jabatan akademik minimal Magister dan atau

sesuai kompetensi dokter. Selain itu dosen yang terlibat telah mengikuti

Program Akta IV, Pekerti, atau Applied Approach (AA).

3. Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dituangkan dalam Renstra,

Program Kerja tahunan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya dan di proses sesuai Manual Prosedur

pengembangan staf. Pengembangan dosen terdiri dari Pengembangan

kuantitas dan kualitas akademik dosen serta Pengembangan kualitas dan

kuantitas dosen sebagai tenaga pendidik dalam bidang pendidikan

kedokteran. Program pengembangan dan peningkatan jenjang pendidikan

dosen dalam bentuk ijin / tugas belajar jenjang S2 dan S3 secara bertahap

pertahun. Selain itu dosen dan tenaga kependidikan diikutsertakan dalam

beberapa kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop didalam dan luar negeri

sesuai tupoksi masing-masing unit. Berdasarkan Undang-Undang Republik

Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 51 ayat (1)

butir b, bahwa dosen berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai

kinerja akademiknya. Bagi dosen yang memenuhi kriteria dosen berprestasi

kemudian diusulkan ke Fakultas untuk seleksi selanjutnya. Selain itu untuk

Page 52: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

33 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

meningkatkan kerjasama antar staf dan merileksasikan dari tugas, setiap 2

tahun sekali diadakan refreshing dan outsourcing ke luar kampus.

Pengembangan kapasitas dosen sebagai tenaga pendidik/pengajar dilakukan

melalui pengikutsertaan kedalam program PEKERTI/Akta V Applied

Approach, pengikutsertaan kedalam pelatihan dan lokakarya kependidikan

khususnya kependidikan kedokteran nasional maupun internasional antara

lain melalui program Overseas Non Degree Training dan In-service Training.

4. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,

Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen - Mahasiswa).

Sesuai pedoman dalam borang akreditasi BAN-PT tentang dosen, maka

dosen di Prodi PD-FKUB dikualifikasikan sebagai Dosen tetap yang bidang

keahliannya sesuai dengan bidang-bidang Program Studi dan Dosen tetap

yang bidang keahliannya diluar bidang PS. Dalam konteks itu, ketersediaan

dosen dapat dijelaskan sebagai berikut : Dosen tetap yang bidang

keahliannya sesuai dengan bidang-bidang program studi meliputi 101 tenaga

pengajar terdiri dari 42 orang Doktor/Sp2 ( Doktor 37 orang dan Sp2 7 orang

), dan 60 orang Magister/Sp1 ( 35 orang Magister dan 24 orang Sp1) , dengan

jenjang kepangkatan: 13 Gurubesar, 23 Lektor Kepala, 26 Lektor, 23 asisten

ahli, dan 17 adalah tenaga pengajar tetap spesialis non struktural. Dosen

tetap yang bidang keahliannya tidak langsung sesuai dengan bidang program

studi sebanyak 10 orang yang merupakan dosen tetap Universitas Brawijaya

dibidang Matakuliah Dasar Umum dan Mata Kuliah Penunjang, serta Dosen

Laboratorium Sentral Biologi dan Farmasi. Dosen tetap yang bidang

keahliannya sesuai dengan bidang-bidang dalam Program Studi juga

membantu proses belajar mengajar di Program Studi Lain dilingkungan FKUB

tetapi tidak membelajarkan diluar FKUB. Dosen tetap Prodi PD-FKUB

umumnya teleah melaksanakan Beban Tugas sesuai EWMP untuk beban

mengajar di Prodi sendiri, Beban Penelitian / Penmas / dan manajemen serta

telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Dosen tidak tetap

sebanyak 24 orang, umumnya adalah dosen yang merupakan pegawai tetap

RS Pendidikan Utama Dr. Saiful Anwar. Selain mendukung langsung proses

belajar mengajar di preclinical years, para dosen ini merupakan bagian dari

seluruh SDM dokter spesialis dan paramedis yang dalam kernagka resource

sharing menjadi pendukung utama proses belajar mengajar tahap pendidikan

Page 53: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

34 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

profesi dokter di RS Saiful Anwar dan seluruh RS Jejaring Pendidikan Doker

FKUB.

5. Karya Akademik Dosen

Dalam 3 tahun terakhir tercatat 213 karya akademik dosen berupa

penelitian, masing-masing 75 penelitian pada tahun 2010, 81 penelitian

pada 2011, dan 57 penelitian pada 2012. Sumber dana penelitian-penelitian

ini berasal dari pembiayaan sendiri, dana prodi / fakultas / universitas,

KEMENDIKNAS, dana dari institusi dalam negeri diluar KEMENDIKNAS,

dan dana dari institusi luar negeri.

Dalam 3 tahun terakhir tercatat 113 publlikasi ilmiah masing-masing dalam

jurnal dalam negeri (78 judul) dan luar negeri (35 judul). Kegiatan dibidang

Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen

tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS terdiri dari 118 kegiatan,

masing-masing 107 kegiatan atas pembiayaan sendiri dan pembiayaan

Prodi FKUB/FKUB/UB, 9 kegiatan atas pembiayaan dari luar PT, dan 2

kegiatan atas pembiayaan institusi luar negeri.

6. Peraturan Kerja dan Kode Etik.

Sebagai institusi milik pemerintah, maka peraturan kerja dilingkungan Prodi

PD-FKUB mengikuti ketentuan kerja dari supra sistemnya baik Pemerintah

Pusat, KEMENDIKNAS, dan Universitas Brawijaya. Secara internal Peraturan

kerja dan kode etik dicantumkan dalam Pedoman Penyelenggaraan Program

Studi. Dalam pelaksanaannya mengikuti dan disemangati oleh Tata Nilai yang

ditetapkan bersama dalam Rencana Strategis FKUB yaitu R (Responsif), E

(Efisien), S (Suportif), I (Inovatif), dan K (Komitmen) diantara sivitas

akademika FKUB pada umumnya Prodi PD-FKUB pada khususnya.

Monitoring dan Evaluasi atas kinerja Dosen terkait peraturan kerja dan kode

etik dilingkungan Prodi PD-FKUB dilaporkan oleh pejabat lebih tinggi dan

ditandatangani masing-masing yang bersangkutan dalam form DP3.

7. Pengembangan Staf.

Sesuai dengan program pengembangan staf dalam Renstra PD-FKUB,

pengembangan formal dilakukan melalui berbagai jalur, masing-masing

pegembangan spesialisasi keilmuan (spesialis, spesialis konsultan,

Page 54: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

35 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

subspesialis), pengembangan gelar akademik (S2, S3) pengembangan ilmu

kependidikan umum/kedokteran (S2 dan S3 Kependidikan), pengembangan

manajemen Rumah Sakit (S2,S3). Selain pengembangan formal pendidikan

akademik dan profesional itu, pengembangan kapasitas manajemen

pendidikan dokter dan penjaminan mutu pendidikan dokter ditingkatkan pula

melalui sejumlah pelatihan diluar negeri (Overseas Non Degree Training) dan

dalam negeri melalui Lokakarya, Simposium, dan in house training yang

diselenggarakan PD-FK lain dalam kegiatan Proyek DIKTI/Bank Dunia

(HPEQ-PHK-PKPD), lokakarya yang diadakan MEU-PDFK lain (FKUI,

FKUGM, FKUnpad), pelatihan asesor (DIKTI/HPEQ).

Pengembangan kapasitas meneliti dilakukan melalui kegiatan-kegiatan

penelitian di bagian/laboratorium masing-masing dengan alokasi anggaran

dari Program Studi, kegiatan penelitian bidang kedokteran/kesehatan melaui

kerjasama Dalam dan Luar Negeri (HPEQ), kegiatan penelitian kependidikan

kedokteran melalui pengiriman staf mengikuti berbagai workshop internasional

kependidikan (AMEE, Emergency Medicine, dll). Terkait pengembangan-

pengembangan diatas, dilakukan pula workshop dan on site training dengan

menghadirkan pakar kependidikan kedokteran dan pakar penelitian

kedokteran/kesehatan dari Luar Negeri dan Dalam Negeri.

8. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya.

Keberlanjutan Pengadaan dan pemanfaatan dosen dilakukan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku baik dari Pemerintah, maupun

dari Universitas Brawijaya. Perencanaan pengadaan dan pemanfaatan dosen

dilakukan sesuai dengan cetak biru perencanaan pengadaan dan

pemanfaatan SDM dalam Renstra PD-FKUB. Hal ini sangat diperlukan untuk

memelihara sustainabilitas penyelenggaraan pendidikan sejalan dengan

bertambahnya daya tampung mahasiswa, proses pensiun dosen, dan tuntutan

kebutuhan kedepan.

Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran.

Kurikulum Pendidikan Dokter menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi

sejak 2007. Penggunaan kurikulum ini berdasarkan Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002. Kompetensi yang

Page 55: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

36 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

dimaksud dalam Kurikulum ini adalah Kompetensi Dokter sesuai ketetapan

Konsil Kedokteran Indonesia. Kompetensi Dokter dalam ketentuan ini sudah

mengacu secara eksplisit dengan Kompetensi Dokter berstandar

internasional. Oleh karena itu, kurikulum program studi sudah sesuai dengan

Visi/Misi Program Studi untuk menjadi institusi berstandar internasional baik

bagi institusi maupun lulusannya.

2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders.

Dengan stakeholder yang dimaksud adalah: mahasiswa dan alumni,

komunitas layanan kesehatan nasional, komunitas keilmuan kedokteran baik

nasional maupun internasional. Kurikulum (KBK) Program Studi disusun dan

berorientasi pada pencapaian kompetensi dokter yang ditetapkan Konsil

Kedokteran Indonesia pada tahun 2007. Kompetensi ini meliputi 6 komponen

area, masing-masing: 1. Komunikasi efektif; 2. Keterampilan Klinis; 3.

Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran; 4. Pengelolaan Masalah Kesehatan; 5.

Pengelolaan Informasi; 6. Mawas Diri dan Pengembangan Diri; dan 7. Etika,

Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta Keselamatan Pasien. Keenam

area kompetensi itu menunjukkan relevansi kurikulum dengan tuntutan

kebutuhan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional berdasarkan Sistem

Kesehatan Nasional 2004 sebagaimana ditetapkan dalam SK MENKES No.

131/MENKES/SK/II/2004, khususnya terkait kompetensi dalam pelayanan

kesehatan primer untuk UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) maupun UKP

(Usaha Kesehatan Perorangan). Untuk meningkatkan relevansi kurikulum

terhadap tuntutan nasional itu, maka curriculum content disusun mengacu

pada Index Clinical Situation atau kemampuan pelayanan kesehatan terhadap

kasus-kasus penyakit perorangan maupun komunitas yang secara evidence-

based adalah kasus terbanyak yang membutuhkan pelayanan kesehatan

primer di Indonesia. Selanjutnya, dari rumusan area kompetensi diatas

khususnya kompetensi Pengembangan Diri sebagai ilmuwan, ditunjukkan

dengan jelas relevansi kurikulum terhadap tuntutan pengembangan komunitas

keilmuan kedokteran.

3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi, Penataan/

Organisasi).

Page 56: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

37 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Konstruksi Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter FKUB terbagi

menjadi Kurikulum Tahap Pendidikan Akademik dan Kurikulum Tahap

Pendidikan Profesi. Kurikulum Tahap Pendidikan Akademik merupakan

pendidikan akademik / gelar kesarjanaan S1 Kedokteran disusun kedalam 2

subtahapan, masing-masing Pendidikan Dasar-Dasar Kedokteran pada

semester I dan II, dan Pendidikan Kedokteran Dasar pada semester III sampai

dengan semester VII. Isi kurikulum pada Pendidikan Dasar Kedokteran

berintikan pada body of knowledge Ilmu Kedokteran yang dibangun dari

integrasi dan interaksi Ilmu-Ilmu Hayati (Bioscience), Ilmu Perilaku (Behavioral

Science), dan Ilmu-Ilmu Sosial (Social & Humanioral Sciences). Isi Kurikulum

pada Pendidikan Kedokteran Dasar berintikan Ilmu-ilmu Kedokteran yang

menjadi landasan bagi pengembangan keterampilan analisis, sintesis, dan

kemampuan menjalankan profesi dokter berbasis kemapuan akademik dan

pengembangan ilmu kedokteran. Kurikulum Tahap Pendidikan Profesi

merupakan kelanjutan Tahap Pendidikan Akademik untuk pendidikan

profesional / Dokter yang berlangsung dari Semester VIII sampai XII. Isi

Kurikulum pada tahap ini adalah integrasi ilmu Kedokteran Klinik yang

memberikan kompetensi klinik, merupakan integrasi keterampilan

penguasaan ilmu kedokteran, keterampilan prosedur klinik, keterampilan

profesioalisme / perilaku dan sikap dokter. Implementasi Kompetensi klinik

dalam tahap pendidikan ini dibagi dalam 2 jenis rotasi klinik yakni rotasi

berbasis klinik di Rumah Sakit Pendidikan Utama dan Rumah Sakit Jejaring,

dan rotasi klinis berbasis komunitas di Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan

Masyarakat lainnya. Diujung tahap pendidikan profesi terdapat pendidikan

magang (internship) bagi lulusan sebagai doctor without licence sebagai

persiapan akhir memasuki lapangan kerja sebagai praktisi dokter. Dengan

memperhatikan penjelasan diatas, dapat ditunjukkan koherensi dan hubungan

prerekuisitas yang memberikan sekuensial pendidikan yang terencana

dengan proses belajar mengajar yang terintegrasi dan kedalaman yang sesuai

dengan evidence pendidikan sarjana dan pendidikan dokter pelayanan

kesehatan primer.

4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin Ilmu).

Domain kognitif, psikomotor, dan afektif dalam suatu Kompetensi tidak

mungkin dibelajarkan sendiri-sendiri dan karenanya perlu dibelajarkan secara

Page 57: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

38 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

terintegrasi. Secara umum, karakteristik materi pembelajaran adalah materi

terintegrasi baik horisontal (antar disiplin ilmu kedokteran dasar) maupun

vertikal (antar disiplin ilmu kedokteran dasar dan Ilmu Kedokteran Klinik)

dalam blok-blok Pembelajaran (Course-Block) Integrasi ini akan memberikan

pemahaman yang lebih holistik dan komprehensif. Sejalan dengan penerapan

Kurikulum Berbasis Kompetensi maka metoda pembelajarannyapun

mengalami shifting dari pendekatan Flexner ke pendekatan Kompetensi.

Maka digunakanlah pendekatan SPICES (Student–centered, Problem-based,

Integrated, Community-based, Elective, Systematic) dari Harden. Pada tahap

pendidikan akademik, Kurikulum dibelajarkan melalui blok-blok Modul yang

merupakan integrasi horisontal dan vertikal berbasis Sistem. Pembelajaran

Problem-based Learning pada setiap akhir semester mulai dari semester III

sampai dengan VII bermanfaat untuk proses belajar sistematis, mengenal

permasalahan nyata dalam praktik dokter maupun dalam masyarakat, dan

perwujudan konsep Belajar sepanjang hayat.

5. Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat

dan Kepentingan Internal Lembaga.

PSPD FKUB menetapkan Kedaruratan Medis dan Riset Biomedik sebagai

unggulan institusi program studi, dan Entrepreneurship sebagai muatan lokal

yang merupakan Visi dari Universitas Brawijaya. Oleh karena itu PSPD

menjadikan Kedaruratan Medis, Biomedik dan Entrepreneurship sebagai

kompetensi pendukung (berdasarkan terminologi dalam KEPMENDIKNAS

045/U/2002) yang diharapkan dicapai mahasiswa di akhir pelaksanaan

pendidikan. Kompetensi Kedaruratan Medik (Kedokteran Emergensi) terdiri

dari Komponen Kompetensi:

a. melakukan triage pada kondisi bencana

b. memahami pengelolaan sumber daya dalam kondisi bencana

c. berkomunikasi dan bekerja sama dengan profesi lain dalam tim tanggap

bencana

Kompetensi Riset Biomedik terdiri dari Komponen Kompetensi :

a. merancang penelitian biomedik dengan metodologi yang tepat

b. menggunakan alat-alat penelitian biomedik

Page 58: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

39 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

c. menyusun hasil penelitian bentuk tulisan, poster maupun presentasi

ilmiah

Kompetensi Entrepreneurship terdiri dari komponen kompetensi:

Mengembangkan ide inovatif dan kreatif serta tanggap terhadap

permasalahan kesehatan di sekitarnya. Kurikulum Lokal merupakan

Kurikulum untuk pencapaian kompetensi pendukung berikut: 1) mampu

melakukan pemeriksaan laboratorium tingkat seluler maupun molekuler, 2)

mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu biomedik sesuai kekhususan

/ minat masing-masing, 3) mampu mengembangkan penelitian terkait dengan

kajian: Metabolik-Degenerative, Herbal, Sel Punca, Autoimun, Tumbuh

kembang, dan Infeksi menggunakan instrumentasi dan teknologi analisis

molekuler sesuai kekhususannya, 4) Menguasai keterampilan dan

kemampuan yang dibutuhkan serta memiliki sikap profesional sehingga dapat

dan berkompeten memberikan pelayanan kesehatan dalam bidang ilmu

emergensi, 5) Selalu berpikir kritis dan inovatif dalam melakukan penerapan

ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran emergensi

6. Mata Kuliah Pilihan yang Merujuk pada Harapan / Kebutuhan Mahasiswa

secara Individual / Kelompok Mahasiswa Tertentu.

Sejalan dengan prinsip E (Elective) pendekatan SPICES, kurikulum program

studi memberi ruang bagi mahasiswa untuk program wajib memilih sejumlah

matakuliah pilihan. Melalui mata kuliah elektif, mahasiswa mampu: 1) Memiliki

gambaran yang lebih jelas tentang jenjang karir yang tersedia bagi profesi

dokter, 2) melakukan perencanaan terhadap pengembangan karir di masa

mendatang, 3) melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang

didapatkan sebagai bagian dari bagian profesionalisme calon dokter, 4)

menentukan tujuan belajar dan pengembangan diri selama masa belajar, dan

5) melakukan penilaian terhadap diri (self assessment). Matakuliah pilihan ini

dapat diikutinya selepas tahap pendidikan dasar kedokteran. Saat ini Jumlah

topik elektif yang disediakan 57 topik. Dari 57 topik yang disediakan

diwajibkan mengambil 2 SKS di semester 4 dan 2 SKS di semester 5.

7. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri: Melanjutkan Studi,

Mengembangkan Pribadi, Memperoleh Pengetahuan dan Pemahaman

Page 59: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

40 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Materi Khusus sesuai dengan Bidang Studinya, Mengembangkan

Keterampilan yang Dapat Dialihkan (transferable skills), Terorientasikan

ke Arah Karir, dan Pemerolehan Pekerjaan.

Struktur Kurikulum memberikan peluang mahasiswa untuk mengembangkan

diri secara dini. Tahap Pendidikan Akademik berujung pada Perolehan Gelar

Sarjana Kedokteran. Lulusan yang berminat mengembangkan diri kearah

keilmuan kedokteran dan kesehatan dapat melanjutkan diri mengikuti

Program Magister Kesehatan atau program magister lainnya. Bagi yang ingin

mengembangkan diri dalam profesi dokter dapat melanjutkan ke pendidikan

tahap profesi. Selama mengikuti tahap pendidikan akademik mahasiswa

dapat mengikuti program elektif sesuai dengan pilihan sendiri untuk

pengembangan diri dikemudian hari. Struktur kurikulum menyediakan pula

alur pengembangan kemampuan riset sampai pada penulisan hasil riset atau

karya ilmiah sesuai minat masing-masing. Pembelajaran di Lab-skill tidak

sekedar memberi simulasi sebelum memasuki tahap pendidikan profesi untuk

mempraktekkan keterampilan klinis. Pada akhir pembelajaran keterampilan

akan diberikan Sertifikat Keterampilan yang sebenarnya dapat digunakan

untuk dasar untuk dikembangkan di kemudian hari (transferable skill).

meskipun sejauh ini belum dimanfaatkan mahasiswa atau belum ada linkage

eksternal yang bisa digunakan sebagai program alih kredit (transferable

credits).

8. Misi Pembelajaran

a. Pengembangan/Pelatihan Kompetensi yang Diharapkan.

Pada setiap Blok/Modul pembelajaran selalu disediakan pelatihan dalam

Lab-skill relevan dengan blok terkait. Hal ini dilakukan karena pengertian

kompetensi selalu merupakan integrasi antara keterampilan kognitif

(kemampuan menguasai ilmu), keterampilan psikomotorik (kemampuan

mempraktekkan ilmu) dan keterampilan afektif (kemampuan berperilaku

profesional dalam mengimplementasikan ilmu dan keterampilan motoriknya).

Menjelang setiap akhir semester (III sampai dengan VII) diberikan

pembelajaran PBL (Problem-based Learning) untuk mengasah kompetensi

berkomunikasi efektif, berkolaborasi, bekerja dalam tim, kepemimpinan, dan

keterampilan analitik/sintetik untuk mengidentifikasi permasalahan

Page 60: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

41 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

sebenarnya diantara banyak skenario yang akan dijumpai kelak dalam

praktik senyatanya (real-setting).

b. Efisiensi Internal dan Eksternal.

Adanya pembelajaran terintegrasi baik vetikal (preclinical years-clinical

years) maupun horizontal (antar preclinical, antar clinical years) di setiap

Blok pada setiap semester menunjukkan efisiensi internal dalam

penyelenggaraan kurikulum. Adanya networking dalam rotasi klinik antara

RS Pendidikan Utama dengan RS Jejaring (RS Kusta Kediri, RSUD Wlingi,

RSUD Tulungagung, RSUD Bangil, Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten

Malang) menunjukkan pengelolaan kurikulum klinik secara terpadu dan

efisien.

9. Mengajar

a. Kesesuaian Strategi dan Metode dengan Tujuan.

Penyelenggaraan KBK di Prodi Pendidikan Dokter FKUB diselenggarakan

dengan menggunakan modul-modul dalam setiap Blok. Setiap Modul secara

eksplisit merumuskan tujuan Belajar yang ingin dicapai dan Strategi dan

Metoda bagaimana tiap modul dibelajarkan. Umumnya tiap modul

dibelajarkan dengan Kuliah aktif, Tutorial, Praktikum, Keterampilan Klinis di

Lab-Skill, dan diakhiri dengan modul PBL. Untuk memelihara sinkronisasi

strategi dan metoda pembelajaran, dalam Pedoman Akademik yang

diterbitkan setiap tahunnya secara tersurat dicantumkan struktur Blok, struktur

Modul, dan Standar strategi pembelajaran dan Asesmen hasil Belajar.

b. Kesesuaian Materi Pembelajaran dengan Tujuan Mata Kuliah.

Tiap-tiap matakuliah berada dibawah tanggung-jawab Kepala Bagian/

Laboratorium dan memiliki seorang Penanggung-jawab Pendidikan (PJP).

Setiap PJP berfungsi sebagai penghubung pembelajaran terintegrasi dalam

Blok dengan Bagian/Laboratorium masing-masing. Sebagian tujuan

Matakuliah tiap Bagian/Laboratorium melalui PJP menjadi bagian dari materi

pemmbelajaran Blok/Modul. Dengan demikian Materi pembelajaran

Tutorial/Kuliah/Praktikum dan Lab-Skill senantiasa sesuai dengan Tujuan

Matakuliah pada jenjang/semester terkait.

Page 61: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

42 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

c. Efisiensi dan Produktivitas.

Adanya Pedoman Akademik yang diterbitkan setiap tahunnya menjadi dasar

proses belajar mengajar di setiap laboratorium, disetiap blok, dan disetiap

modul. Dengan pedoman yang sama dapat dicapai efisiensi proses belajar

mengajar. Disadari bahwa jumlah dosen klinik yang diterjunkan dalam proses

belajar mengajar tutorial relatif sangat terbatas terutama karena disamping itu

mereka juga melakukan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit masing-

masing. Untuk memelihara efektivitas, efisiensi, dan keberlangsungan proses

belajar mengajar, Program Studi menetapkan sejumlah dosen preklinik

sebagai pengganti setiap kali dosen klinik berhalangan menghadiri tutorial.

Untuk menjamin “kesamaan dan keseragaman” tutorial, Prodi menerbitkan

Buku Pedoman Dosen sebagai standar pendampingan tutorial untuk setiap

Blok/Modul. Jika terdapat hal-hal dalam tutorial (pemahaman salah,

pemahaman benar tetapi perlu klarifikasi lebih lanjut, dan sebagainya) para

tutor memberikan catatan untuk disampaikan pada Penanggung-jawab

Blok/Modul untuk mengacarakan Kuliah Tatap Muka untuk meluruskan dan

mengklarifikasi hal-hal tersebut.

Produktivitas proses belajar mengajar diukur dari: a) Kehadiran mahasiswa

dalam perkuliahan, diskusi / tutorial / praktikum, maupun pembelajaran di Lab-

Skill. b) Kehadiran Dosen memberi kuliah dan kehadiran fasilitator dalam

tutorial, c) Assessment tools yang digunakan tutor dalam pendampingan

tutorial terkait aktivitas perorangan, kemampuan berkomunikasi, memimpin,

berkolaborasi, dan tercapainya tujuan belajar, serta kemampuan individual

dalam berargumentasi dan berfikir kritis-analitis, d) Penyelesaian tugas modul,

dan e) Ujian tertulis tengah dan akhir semester serta ujian keterampilan klinis

di Lab-Skill. Dari instrumen-instrumen tersebut seluruh mahasiswa dapat

menyelesaikan blok dengan baik untuk melanjutkan diri pada blok

sekanjutnya. Khusus bagi yang belum memenuhi persyaratan lulus diberikan

remedial baik dalam bentuk penugasan maupun diskusi dengan tutor masing-

masing.

d. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar.

Struktur Manajemen Akademik dilakukan oleh Ketua Jurusan / Ketua Program

Studi untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan proses belajar mengajar

dengan membentuk: Koordinator Dasar Kedokteran yang mengkoordinasikan

Proses belajar mengajar pada semester I-II; Koordinator Kedokteran Dasar

Page 62: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

43 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

mengkoordinasikan pada semester IV-VII, dan Koordinator Klinik yang

mengkoordinasikan rotasi klinik di semester VIII-XII. Koordinator Dasar

Kedokteran Dasar dan Dasar Kedokteran masing-masing mengkoordinasikan

beberapa orang Penanggung-jawab Matakuliah (PJMK). Masing-masing

PJMK menrgkoordinasikan proses belajar mengajar setiap Blok/Modul dengan

Penanggung-jawab Pendidkan (PJP) dari masing-masing

Laboratorium/Bagian terkait. Setiap Kepala Laboratoium/Bagian mengirimkan

staf pengajarnya untuk memfasilitasi pembelajaran terintegrasi dalam setiap

blok/modul sesuai dengan disiplin ilmunya.

Rentang kegiatan mengajar disesuaikan dengan ketentuan Penyelenggaraan

Kegiatan Akademik setiap tahun yang diterbitkan oleh Rektor. Sesuai

karakteristik KBK, kegiatan mengajar terutama sebagai fasilitator dalam

kegiatan tutorial sebagai aktivitas belajar yang paling dominan. Dosen

memberikan kuliah tatap muka dalam konteks memberikan overview ataupun

memberikan klarifikasi tentang materi yang menjadi tanggung-jawabnya.

Dosen membimbing praktikum dan clekship di bagian masing-masing,

menyusun soal, menganalisis soal, melakulan asesmen hasil belajar. Dosen

tertentu ditunjuk menjadi Pembimbing Penelitian/Karya Ilmiah. Dosen tertentu

ditunjuk menjadi Pembimbing Program Elektif, Dosen Klinik tertentu ditunjuk

untuk menjadi Penanggung Jawab Pasien (PJP). Dosen tertentu juga ditunjuk

untuk menjadi trainer di Lab Skill.

10. Penggunaan Teknologi Informasi.

FKUB menyediakan prasarana dan sarana TI secara luas diseluruh gedung

dan lantai fasilitas pendidikannya dengan hot-spot darimana mahasiswa

dengan sangat mudah dan gratis mengakses internet dan mendownload

tugas modul dari dosennya. Para dosen dengan mudah dapat mengupload

modul dan tugas-tugasnya kepada mahasiswa. Seluruh ruangan kuliah dan

ruang tutorial telah dilemgkapi dengan LCD Proyektor yang memungkinkan

dosen dapat berinteraksi dengan mahasiswa dengan lebih elegan. Prodi

Pendidikan Dokter juga mempunyai Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)

untuk mengkoordinasikan administrasi akademik dan juga mempunyai

sarana/prasarana untuk kegiatan teleconference yang mampu meningkatkan

efektivitas dan efisiensi waktu dan uang dalam berkomunikasi dengan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan untuk pembelajaran jarak jauh.

Page 63: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

44 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Saran teknologi informasi digunakan juga pembimbingan dan asistensi

dengan mitra Pendidikan Dokter dalam kerangka Program Hibah Kompetisi

Program Pengembangan Kualitas Pendidikan Dokter Proyek HPEQ

DITJENDIKTI-Bank Dunia.

11. Belajar

a. Keterlibatan Mahasiswa.

Pendekatan pembelajaran KBK di Prodi Pendidikan Dokter FKUB

menggunakan Pendekatan SPICES dari Robert Harden, yakni pendekatan

terpusat pada aktivitas belajar mahasiswa (student-centered learning).

Dalam praktek pembelajaran pendekatan itu ditunjukkan melalui pemberian

tugas modul yang harus diselesaikan sendiri oleh mahasiswa mengacu pada

referensi yang ditentukan, mengunduh dari internet, menyampaikan hasil

penugasan itu dalam tutorial diantara mahasiswa. Dengan demikian dosen

tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi bagi mahasiswa. Dalam

praktek pembelajaran PBL mahasiswa secara mandiri melakukan langkah-

langkah belajar secara sistematis dibawah pengawasan tutor. Keterlibatan

mahasiswa juga tampak dari keleluasaan mahasiswa untuk memilih sendiri

program elektifnya. Akhirnya keterlibatan mahasiswa juga ditunjukkan

dengan aktif memberikan feedback kepada Jurusan terkait dengan

pengalaman belajar yang dialaminya.

b. Bimbingan Skripsi / Tesis / Disertasi.

Pencapaian Kompetensi Landasan Ilmiah Kedokteran dan Kompetensi

Pengembangan diri dilakukan antara lain melalui Pembelajaran Metodologi

Riset. Pembelajaran ini dilakukan bertahap sejak semester I (Metodologi

Riset 1), IV (Metodologi Riset 2), dan V (Metodologi Riset 3). Seluruhnya

merupakan kegiatan bertahap dan terarah untuk mencapai kemampuan

menulis karya ilmiah dengan kaidah yang benar. Dampak langsung dari

pembelajaran ini tampak nyata dari prestasi mahasiswa dalam berbagai

kegiatan Karya Ilmiah Nasional dan Internasional (lihat Standar

Kemahasiswaan dan Lulusan).

c. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan:

1) Pengetahuan dan Pemahaman Materi Khusus Sesuai Bidangnya,

Page 64: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

45 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Peluang untuk ini diperoleh dari dibukanya Program elektif dalam struktur

kurikulum semester II-VII. Mahasiswa wajib mengikuti program ini dengan

memilih dari sejumlah program yang ditawarkan sesuai dengan minat dan

bakatnya ataupun yang dipandang penting bagi pengembangan diri kelak

ketika memasuki pasar kerja.

2) Keterampilan Umum yang Dapat Dialihkan (Transferable),

Peluang untuk ini dimungkinkan diperoleh mahasiswa saat mengikuti

pelatihan keterampilan klinis dan prosedur klinis di Lab-Skill. Pada akhir

pelatihan diberikan semacam Sertifikat sebagai tanda penguasaan

kompetensi tertentu yang sementara bersifat transferable dan menjadi

prasyarat mutlak sebelum mengikuti Rotasi Klinik.

3) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,

Prodi Pendidikan Dokter FKUB menjadi pelopor dalam pengembangan

kemampuan berkarya ilmiah bagi mahasiswanya secara testruktur dalam

kurikulum dan bahkan menjadi persyaratan mutlak sebelum mahasiswa

memasuki tahap pendidikan profesi. Maka, secara testruktur mahasiswa

dilatih untuk memahami, memanfaatkan, dan mengembangkan

kemampuan diri. Hal nyata sebagai hasil dari pengembangan ini,

mahasiswa amat sering memperoleh bebagai penghargaan dalam dan

luar negeri dalam Lomba Karya Ilmiah, Peneliti Muda Potensial, dan

sebagainya.

4) Kemampuan belajar mandiri,

Hampir seluruh proses belajar mengajar menggunakan pendekatan

SPICES yang menjamin pembelajaran aktif mandiri. Disamping itu

fasilitas Teknologi Informasi memberikan banyak kemudahan bagi

mahasiswa untuk mampu belajar mandiri menurut ritme masing-masing.

5) Nilai, Motivasi dan Sikap.

Hampir seluruh dosen Prodi Pendidikan Dokter telah mengikuti dan

memperoleh Sertifikat PEKERTI/Akta Mengajar V yang diakui Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi. Salah satu materi utamanya adalah Mengajar

Efektif dan Bermotivasi yang banyak merujuk pada pendekatan John

Page 65: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

46 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Keller (Attention, Relevance, Confidence, Self Satusfaction) dan

Pendekatan Praktis Mengajar dengan menarik menggunakan pendekatan

Robert Radlof terkait cara-cara praktis bagi seorang yang berlatar-

belakang bukan guru untuk mengajar dengan baik. Selain itu para dosen

juga mendapatkan mengajar dengan membangun positive emotional

climate agar mahasiswa tetap pada sikap, motivasi, dan nilai santun

dalam mengikuti proses pembelajaran (Jessica Grainger, Keith

Bradshow). Dengan modal-modal itu para dosen diharapkan mampu

membelajarkan mahasiswa sambil mengembangkan tata nilai, motivasi,

dan sikap yang baik.

Dalam kurikulum juga dibelajarkan Etika, Kode Etik, Aspek Medikolegal,

Profesionalisme, Pancasila, Kewiraan, dan terlebih-lebih pembelajaran

agama yang dilakukan dengan materi yang sangat kontekstual bagi

penanaman nilai, moral, dan sikap calon dokter yang agamis.

12. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar:

a. Peraturan Mengenai Penilaian Kemajuan dan Penyelesaian Studi

Mahasiswa.

Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa

mengacu pada: 1) Bab V Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No

232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, 2) Pedoman Akademik Universitas

Brawijaya. Akan tetapi dengan kekhususan Program Studi Pendidikan

Dokter yang bersifat akdemik-profesional, maka dilakukan sejumlah

modifikasi yang dituangkan dalam Pedoman Akademik Program Studi dan

diterbitkan setiap tahunnya.

b. Strategi dan Metode Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Mahasiswa.

Unit terkecil proses pembelajaran adalah Blok. Secara umum Blok terdiri

dari komponen Teori Kognitif dan Praktikal baik dalam Lab-Skill maupun

kegiatan praktikum di masing-masing laboratorium. Penilaian kemajuan dan

keberhasilan mahasiswa diukur melalui skoring kasil Ujian Kognitif Blok,

penilaian keterampilan klinik dari Lab-Skill. Skor diperoleh melalui rumus

yang dicantumkan dalam Pedoman Akademik dan ditransfer dalam Nilai juga

mengacu pada Pedoman Akademik. Mahasiswa yang tidak memperoleh nilai

Page 66: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

47 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

lulus diwajibkan mengikuti remedial untuk perbaikan nilai. Nilai blok bersifat

terminal karena mahasiswa akan mengikuti proses pembelajaran Blok

berikutnya. Kelulusan Mahasiswa ditentukan atas terselesaikannya seluruh

Blok sesuai standar kelulusan dan diperolehnya sertifikat pencapaian

kompetensi klinik sebagi hasil pembelajaran Keterampilan Klinik.

c. Penentuan Yudisium

Yudisium sebagai pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa

pada akhir jenjang pendidikan memiliki ketentuan:

Dinyatakan lulus apabila telah memenuhi seluruh persyaratan

sebagaimana ditentukan dalam Pedoman Akademik dan tidak melampaui

maksimum masa studi profesi (6 semester)

Predikat kelulusan adalah: Memuaskan (“Satisfy“), Sangat Memuaskan

(“excellent”), Dengan Pujian (“Cum Laude”)

Indeks Prestasi Kumlatif sebagai dasar menentukan predikat kelulusan:

IPK 2.00 - 2.75 : Memuaskan

IPK 2.76 - 3.50 : Sangat Memuaskan

IPK 3.51 - 4.00 : Dengan Pujian

Predikat Kelulusan “Dengan Pujian” juga memperhatikan ketepatan masa

studi profesi yaitu 3 (tiga) semester dengan nilai minimal B.

d. Penelaahan mengenai Kepuasan Mahasiswa.

Umpan balik mahasiswa dan rekomendasi lulusan serta alumni ditelaah

melalui survey (telah dituliskan diatas).

13. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen–Mahasiswa,

Baik Didalam maupun Diluar Kampus, dan Untuk Menciptakan Iklim

yang Mendorong Perkembangan dan Kegiatan Akademik/Profesional.

Proses Belajar Mengajar Mahasiswa Tahap Pendidikan Akademik

berlangsung di kompleks FKUB Universitas Brawijaya Jl. Veteran teridiri dari:

Gedung Pusat Pembelajaran (GPP) lantai 2,3,4, Ruang Biomedik, Ruang

Amfiteater, Ruang Graha Medika Lantai 3, yang digunakn rata-rata 45 jam

perminggu. Untuk praktika digunakan: Ruang laboratorium Anatomi

Histologi, Parasitologi, Mikrobiologi, Farmakologi, Patologi Anatomi &

Patologi Klinik, Faal, Biomedik, Biokimia. Untuk proses belajar mengajar

Page 67: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

48 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Pendidikan Tahap Klinik digunakan: Laboratorium Keterampilan Medis (Lab-

Skill), prasarana/sarana di RS Pendidikan Utama dr. Saiful Anwar dan RS

Jejaring (RSUD Bangil, RSUD Tulungagung,RSUD Wlingi, RS Kusta Kediri,

Seluruh Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang).

Pengelompokan prasarana dan sarana proses belajar mengajar akan

meningkatkan efektivitas dan efisiensinya serta mendorong penciptaan

suasana akademik yang kondusif.

14. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa

dan Sivitas Akademika lainnya.

Interaksi kegiatan akademik dosen dan mahasiswa dioptimalkan dalam

kegiatan tutorial, kuliah dan praktika, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat secara bersama-sama. Interaksi dengan Sivitas Akademika

lainnya seperti staf administrasi dilakukan melalui kegiatan

rekreasi/refreshing dan olahraga serta kesenian.

15. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik

yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian, dan Pelayanan/

Pengabdian kepada Masyarakat.

Secara Kurikuler, kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga suasana

akademik pembelajaran menjadi kondusif yakni dengan penetapan kegiatan

kemandirian mahasiswa untuk mengakses informasi dalam mengerjakan

tugas modul, pembelajaran tutorial yang memberikan suasana belajar

berkomunikasi aktif, berkolaborasi, dan pendidikan untuk menghargai setiap

perbedaan. Suasana akademik yang kondusif untuk penelitian

dikembangkan melalui implementasi kurikulum metodologi riset yang

mengharuskan mahasiswa menyusun karya ilmiah dengan baik sebagai

dasar pencapaian kompetensi pengembangan diri yang ditetapkan KKI.

Program elektif dalam kurikulum memberikan keleluasaan mahasiswa

mengelaborasi minat dan bakatnya melalui kegiatan akademik untuk

diabdikan kepada masyarakat. Selain daripada itu Program Kuliah Kerja

Nyata dan Kegiatan Pengabdian Masyarakat terkait dengan Unggulan

Kadaruratan Medik dilaksanakan mahasiswa dalam konteks pengabdian

kepada masyarakat.

Page 68: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

49 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Secara institusional, suasana akademik dikembangkan sesuai dengan

standar-standar dalam Pola Tata Kelola BLU Universitas Brawijaya 2008

Bab V (Etika dan Integritas) khususnya terkait Komitmen Etika Akademik,

Integritas Akademik, Kebebasan Akademik, dan Otonomi Keilmuan.

16. Keikut-sertaan Sivitas Akademika dalam Kegiatan Akademik (Seminar,

Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus.

Kepemimpinan partisipatif yang digunakan secara konsisten membuat

hampir semua kegiatan perorangan, implementasi, monitoring, dan evaluasi

kegiatan akademik yang relevan (rapat kerja, seminar, simposium, diskusi)

melibatkan seluruh sivitas akademika.

17. Pengembangan Kepribadian Ilmiah.

Kepribadian Ilmiah diwujudkan melalui aktivitas akademik yang berpijak

pada etika akademik dan budaya akademik yakni perilaku intelektual dan

moral masyarakat akademik, seperti yang dicantumkan dalam kode etik

akademik ataupun profesi. Dalam rangka menumbuh-kembangkan

kepribadian ilmiah baik di kalangan mahasiswa maupun dosen, Prodi

Pendidikan Dokter FKUB memfasilitasi pembentukan kepribadian ilmiah

sivitas akademika secara berkelanjutan. Pengembangan kepribadian ilmiah

di kalangan dosen difokuskan dengan cara memotivasi dosen untuk

melakukan kegiatan Tridharma PT secara proporsional. Selain akan

membentuk kepribadian ilmiah, juga dapat dijadikan panutan dan memberi

teladan kepada mahasiswa atau sejawat dosen lainnya yang lebih muda.

Pengembangan kepribadian ilmiah di kalangan mahasiswa dilakukan

dengan mendesain proses pembelajaran yang mendorong mahasiswa

sebagai subyek, bukan obyek pembelajaran. Misalnya, metode belajar

dengan memberikan penugasan kepada mahasiswa dalam bentuk studi

kasus yang harus didiskusikan dan dipresentasikan di depan kelas, akan

mendorong mahasiswa untuk belajar mengemukakan ide dalam menghadapi

masalah dengan tools atau cara yang sesuai dengan materi yang diberikan.

Berbagai kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kerja Praktek (KP),

magang atau cooporative education juga merupakan program yang dapat

mengembangkan kepribadian ilmiah mahasiswa. Di sini mahasiswa tidak

hanya dituntut untuk peka dalam mengenali masalah nyata, tetapi juga harus

Page 69: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

50 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

mampu memberikan solusi. Secara kelembagaan pengembangan

kepribadian ilmiah merupakan salah satu standar dalam Standar Pelayanan

Publik Universitas Brawijaya

18. Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan.

Lulusan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat pengguna dengan baik

terbukti dari lama tunggu yang singkat dan studi kepuasan pengguna.

Dengan demikian keberlanjutan penyerapan lulusan dapat terjamin.

Keberlanjutan ini diupayakan dengan menghasilkan lulusan selalu sesuai

dengan keinginan dan kepuasan pengguna terkait dengan: integritas (moral

dan etika), penguasaan ilmu kedokteran yang profesional, penguasaan

teknologi informasi, komunikasi, dan kerjasama dalam tim yang dinilai baik.

Meskipun demikian kemapuan berbahasa asing masih sangat diperlukan

untuk meningkatkan pemanfaatan lulusan di masyarakat yang

membutuhkannya dan dalam komunitas keilmuan.

19. Produk Program Studi berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten,

Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik sebagai Hasil

Penelitian.

Telah dijelaskan dalam Komponen C.10

Komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

1. Sistem Alokasi Dana.

Program Studi secara otonom terlibat sepenuhnya dalam perencanaan target

kinerja, perencanaan kegiatan dan pelaksanaannya termasuk dalam konteks

perencanaan dan alokasi dana. Rencana Kegiatan dalam 1 tahun anggaran

diturunkan dari Renstra. Berdasarkan rencana kegiatan itu, PD II menyusun

rencana alokasi dana untuk operasionalisasi kegiatan disusun menjadi

Rencana Bisnis Anggaran (RBA) FKUB (bersama Program Studi Lain) untuk

diajukan ke Universitas. Berdasarkan RBA Fakultas di lingkungan UB disusun

menjadi RBA Universitas dan diajukan sebagai usulan DIPA Universitas ke

KEMENDIKNAS. Penetapan pemerintah manjadi DIPA Universitas diturunkan

diterima Prodi sesuai Pagu yang ditentukan.

Page 70: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

51 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana.

Pengelolaan dana dilakukan oleh PS melalui mekanisme Uang Persediaan

(UP) ke Fakultas. Besaran penggantian UP setiap bulan ditentukan oleh

besarnya uang yang dipertangung-jawabkan melalui SPJ pada bulan

sebelumnya. Sistem pengelolaan keuangan secara menyeluruh

menggunakan Aplikasi Surat Perintah Membayar (SPM) yang seragam dari

Universitas. Untuk memelihara akuntabilitas penggunaan dana, laporan

pertanggung-jawaban keuangan diaudit oleh SPI UB, BPK, dan IRJEN DIKTI.

3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dana yang diperoleh sebagai berikut :

Tabel 3. Alokasi Dana 2010-2012

TS-2

(2010)

TS-1

(2011)

TS (2012)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PT sendiri Biaya Pendidikan 25,806.96 26,377.45 16,610.88 22,931.77

Yayasan

Gaji, Uang Makan, Sertifikasi Dosen PNS5,544.42 6,921.01 8,153.60 6,873.01

Dana Penelitian (Stranas-Dit. Litabmas) 169.00 125.00 359.50 217.83

Pengabdian Masyarakat 50.00 50.00 50.00

Hibah HPEQ PHKPKPD 1,952.22 1,632.46 1,792.34

Beasiswa PPA 198.00 176.40 129.59 168.00

Beasiswa BBM 19.20 14.00 20.48 17.89

Beasiswa Bidik Misi 48.00 48.00

Dana Pengabdian Masyarakat (DIPA UB)66.50 15.24 40.87

Dana Pengabdian Masyarakat (I CATCH) 21.84 17.91 19.88

Dana Pengabdian Masyarakat (Sponsor) 50.00 23.15 36.58

Pengabdian Masyarakat (Dinkes) 22.78 67.36 45.07

Dana Penelitian (Iptekdok) 124.00 350.00 237.00

Dana Penelitian (BK Depkes) 14.00 14.00

Dana Penelitian (DIPA UB) 809.68 119.00 268.95 399.21

Dana Penelitian (DIPA RSSA) 48.79 91.85 40.19 60.28

Dana Penelitian (JASSO) 50.00 50.00

Dana Penelitian (PERKI) 100.00 100.00

Dana Penelitian (Ristek) 248.00 100.00 174.00

Beasiswa (Supersemar, BI,

Angkasa Pura, Etos, TNI,

Kementerian BUMN, BRI, PT.

Pama Persada Nusantara,

Pertamina, Yayasan Marga

Sejahtera, TNI, Pemda, BTN,

Yayasan Pelayanan Kasih)

11.52 27.40 342.90 127.27

Luncuran 8,040.16 8,970.61 14,698.89 10,569.89

40,974.07 45,682.13 42,442.72 43,972.88 Total

Sumber

Dana

Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)Rata-Rata

Diknas

Sumber

Lain

Page 71: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

52 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Penggunaan atas dana yang diterima tersebut tercantum dalam tabel 4.

Tabel 4. Penggunaan Dana Tahun 2010-2012

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Pendidikan 21,610.91 67.53% 20,478.83 66.10% 23,224.94 64.08% 21,771.56

2 Penelitian 2,006.28 6.27% 2,698.91 8.71% 1,871.67 5.16% 2,192.29

3 Pengabdian kepada

Masyarakat

439.34 1.37% 162.63 0.52% 328.85 0.91% 310.27

4 Investasi prasarana 5,166.76 16.14% 3,715.56 11.99% 8,882.88 24.51% 5,921.73

5 Investasi sarana 1,863.59 5.82% 2,539.79 8.20% 727.89 2.01% 1,710.43

6 Investasi SDM 916.58 2.86% 1,387.52 4.48% 1,208.61 3.33% 1,170.90

7 Lain-lain 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.00

32,003.46 100.00% 30,983.24 100.00% 36,244.84 100.00% 33,077.18

20.76Biaya Operasional Per

Mahasiswa Per Tahun

No. Jenis Penggunaan

Alokasi Dana dan Persentasenya

Rata-RataTS-2 (2010) TS-1 (2011) TS (2012)

Total

Penggunaan dana untuk mendukung operasional pendidikan terdiri dari dana

untuk pendidikan (59,37%), penelitian (6,71%), pengabdian kepada

masyarakat (0.93%), investasi prasarana (19,73%), investasi sarana 9,10%),

investasi SDM (4,15%).

4. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana dikelola

mengikuti Pedoman Penyelenggaraan Program Studi dan Manual Prosedur

yang terkait.

5. Ketersediaan dan Mutu Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,

Perpustakaan, dll.

Prasarana Program Studi meliputi: 1) 2 lantai untuk Dekanat (1218.17 m2),

yang terdiri dari Kantor Dekan dan Para Pembantu Dekan, Sekretariat

Program Studi, Medical Education Unit, Ruang Borang, Ruang Rapat Senat

Fakultas, Ruang Rapat, dan Ruang Pertemuan; 2) 37 Ruang Tutorial di

Gedung Pusat Pembelajaran Lantai 2,3,4 (2207.89 m2); 2 Ruang Amphy

(409.16 m2); 3 unit Ruang Biomedik (494.70 m2); 17 unit Ruang Laboratium

Preklinik/Paraklinik dan 1 unit Lab-Skill (7713.02 m2); 2 ruang Dosen untuk

masing-masing lebih dari 4 dosen; 15 ruang untuk masing-masing 3-4 dosen;

27 ruang untuk 2 dosen; 8 ruang untuk 1 dosen.

Prasarana untuk aktivtas penunjang kemahsiswaan (BEM, lapangan volley,

ruang lakesma; Studio Musik, Bank Mandiri, Kantor Pos, Toko Buku, Fotokopi,

Page 72: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

53 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Koperasi Mahasiswa, Mushola, Kantin, Parkiran dan Taman, semuanya tidak

termasuk prasarana Universitas Brawijaya lainnya.

Ruang Perpustakaan Sentral Universitas Brawijaya memiliki pustaka untuk

Program Studi PSPD dengan 3790 judul buku teks sebanyak 7645 kopi;

Jurnal Nasional Terakreditasi, Jurnal Internasional, dan Prosiding terbitan 3

tahun terakhir yang diterima secara teratur; 2120 judul skripsi, 40 judul

disertasi.

6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian.

a. Hardware Pendukung Proses Pembelajaran, disediakan di setiap kelas untuk

mendukung proses pembelajaran meliputi: LCD, Layar LCD, Komputer,

Whiteboard dan alat tulis, Loud Speaker, Presentation pointer

b. Software Berlisensi Pendukung Proses Pembelajaran diadakan berdasarkan

ikatan perjanjian dengan Microsoft Indonesia dalam hal melegalkan

pemakaian perangkat lunak buatan Microsoft di lingkungan Universitas

Brawijaya. Ikatan perjanjian itu disebut sebagai Microsoft Campus Agreement

(MCA). Yang berhak menggunakannya adalah Dosen, Karyawan dan

Lembaga Resmi di Lingkungan Universitas Brawijaya. Microsoft Campus

Agreement memungkinkan institusi pendidikan untuk mengikuti teknologi yang

berkembang walau hanya dengan anggaran yang terbatas. Saat ini software

berlisensi 105 software

7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana.

Dengan ketersediaan prasarana, sarana dan Teknologi Informasi dengan

spesifikasi seperti digambarkan pada butir 6 yang dapat digunakan lintas

batas Program Studi, resource sharing SDM, prasarana, dan sarana dengan

Rumah Sakit Pendidikan Utama dan RS Jejaring, dan resource sharing lintas

prodi dilingkungan Universitas Brawijaya, kebutuhan dan kecukupan bagi

pelaksanaan pendidikan dokter dipandang telah mencukupi.

8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya.

Pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sarana, prasarana, dan

teknologi informasi telah diatur sesuai dengan mengikuti peraturan dan

ketentuan yang berlaku baik ketentuan Pemerintah, KEMENDIKNAS,

Page 73: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

54 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Universitas, maupun Fakultas. Oleh karena sistem ini sudah berjalan sesuai

Manual Prosedur, maka sustainabilitasnya juga tetap terjaga.

9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi.

Sistem Infromasi Manajemen (SIM) Program Studi yang telah dikembangkan

terdiri dari 2 Sistem, Sistem Pendukung Proses Belajar Mengajar dan Sistem

Pendukung Pengelolaan Administrasi Program Studi. Sistem Informasi

Pendukung Proses Belajar Mengajar meliputi: Pembelajaran menggunakan

sarana komputer, LCD, Media pembelajaran menggunakan powerpoint, video

dan internet, Program Belajar Jarak Jauh, teleconferencing bersama RS

Jejaring Pendidikan dalam rangka supervisi, E-Learning, penggunaan media

interaktif dalam tutorial ataupun praktikum. Sistem Informasi Pendukung

Adminstrasi Program Studi, meliputi:

• Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) akademik.fk.ub.ac.id/kbk/

• Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM)

• Sistem Registrasi (SIREGI) untuk pembayaran dilakukan secara online

real-time, melalui BTN dan Bank Mandiri (www.siakad.ub.ac.id/siregi)

• Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)

• SIUDA (siakad.ub.ac.id/wisuda)

• Sistem Informasi Manajemen Pelaporan online (SIMPEL)

siakad.ub.ac.id/simpel

• Memiliki Software berlisensi .

10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumberdaya, Sarana dan Prasarana

Pendukung untuk Pemberdayaan Sistem Informasi.

Program Studi telah memiliki sumberdaya (ahli komputer), sarana dan

prasarana pendukung untuk pengembangan dan pemberdayaan Sistem

Informasi. Seluruhnya dibawah koordinasi Unit Pengelola Teknologi Informasi

yang menempati lokasi Lantai GPP-FKUB bersma-sama Unit Bahasa Inggris.

Unit ini mengontrol pemberdayaan dan oprasionalisasi Sistem Informasi dan

penggunaan Teknologi Infromasi disemua lini aktivitas Program Studi.

11. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi

Program Studi telah mengembangakan Unit Pengelola Teknologi Informasi

yang membantu Program Studi dalam perencanaan, implementasi, monitoring

Page 74: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

55 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

dan evaluasi pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen baik untuk

kepentingan proses belajar mengajar maupun untuk kepentingan manajemen

adminstratif Program Studi. Adanya Unit Pengelola ini sangat membantu

pemanfaatan Sistem Infromasi secara terpadu, efektif, dan efisien.

12. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (internet)

serta On-Campus Connectivity Devices (intranet).

Pemanfaatan Internet dan Intranet oleh Program Studi mengikuti dan terpadu

dengan Manajemen Sistem Informasi Universitas Brawijaya. Akses internet

secara gratis dapat diperoleh oleh seluruh pengguna dalam jaringan intranet

di Universitas Brawijaya. Akses ke jaringan internet di lingkungan Program

Studi menggunakan 2 mekanisme. Mekanisme pertama melalui login dan

password yang dikelola internal fakultas dan menggunakan server internal.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya/program studi memiliki 58 akses

poin yang tersebar di seluruh area Program Studi/Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya 26 titik dan 32 titik di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar

Malang sebagai rumah sakit pendidikan. Selain itu terdapat penambahan

band-width dari speedy sebanyak 20 line @ 2 Mbps, yang di load balancing

menjadi 1 sehingga total band-width sebesar 40 Mbps. Untuk keperluan

browsing. Sedangkan jalur yang lain melalui jalur universitas.

Mekanisme kedua menggunakan Single Sign On (SSO) dengan username

dan password terintegrasi melalui BAIS (Brawijaya Authenticatication and

Identification System). Dosen dan karyawan dapat mengakses internet

dengan menggunakan account e-mail yang diperoleh di PPTI, dan mahasiswa

dapat mengakses internet menggunakan nomor PIN yang diperoleh saat

registrasi mahasiswa baru yang langsung dikelola oleh PPTI Universitas

Brawijaya. Sistem standar login tunggal (Single Sign On System-SSO)

digunakan untuk akses seluruh layanan TI di Universitas Brawijaya. SSO

disediakan oleh BAIS (Brawijaya Authenticatication and Identification System)

yang mengelola data otentifikasi selutuh pengguna layanan TI UB secara

terpusat.

Layanan akses internet kampus dapat diakses dari terminal-terminal komputer

di seluruh Program Studi. Universitas Brawijaya menyediakan layanan internet

yang ada di seluruh Fakultas / Jurusan / Program Studi melalui jaringan LAN

dan Wi-fi yang tersebar di Unversitas Brawijaya. Koneksi internet juga dapat

Page 75: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

56 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

diakses melalui layanan terminal komputer publik (Student Computer

Services-SCS) di Gedung Rektorat Lama Lantai 2 dari hari Senin-Sabtu pukul

08.00-19.00 WIB. Layanan internet ditunjang oleh tersedianya fasilitas hot-

spot area yang terkoneksi dengan 4 lines speedy (telkom) dan dapat diakses

selama 24 jam. Area hotspot yang dilengkapi dengan meja dan fasilitas

terminal listrik. Jumlah server yang terpasang pada data center Universitas

Brawijaya sebanya 35 buah dengan router sebanyak 20 router backbone serta

60 end router yang tersebar di kampus UB.

Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama

1. Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan

Dana Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat.

Untuk memelihara mutu dan relevansi sasaran penelitian, maka dalam

Pedoman Penyelenggaraan Program Studi telah digariskan sasaran

penelitian yang jelas yaitu: Penelitian untuk peningkatan kemampuan calon

peneliti, Penelitian untuk pengembangan ilmu, dan Penelitian terapan untuk

di aplikasikan dalam pendidikan maupun pelayanan kedokteran. Pengabdian

kepada masyarakat dibagi 2, masing-masing Pendidikan kepada msyarakat

dan pelayanan kepada masyarakat. Pendidikan dalam msyarakat dalam

bentuk ceramah dan pelatihan keterampilan kesehatan. Pelayanan kepada

msyarakat dalam bentuk Praktik Kerja Nyata mahasiswa dan

pengembangan desa binaan. Pelayanan diberikan pula dalam rangka

kerjasama institusi Rumah Sakit dan fakultas kedokteran/institusi kesehatan

untuk mengoptimalkan pelayanan Rumah Sakit, transfer dan update ilmu,

pengembangan SDM daerah terkait pada satu sisi dan mengoptimalkan

pemanfaatan Rumah Sakit sebagai jejaring pendidikan dokter. Dalam

kerangka kerjasama itu, tercatat ada 22 Rumah Sakit di Malang, Jawa Timur

dan luar Pulau Jawa; 7 Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan di Malang,

Jawa Timur dan luar Jawa; institusi pendidikan luar negeri untuk

pengembangan keahlian SDM Program Studi (Belanda, Singapura, Belgia,

Jepang, dan Jerman). Dalam rangka proyek HPEQ-PHK-PKPD Prodi

Pendidikan Dokter FKUB bermitra dengan Prodi Pendidikan Kedokteran

Universitas Malahayati Bandar Lampung dan Universitas Islam Malang

Page 76: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

57 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

dengan memberikan pelatihan dan technical assistance untuk

pengembangan institusi, kurikulum, dan manajemen pendidikan.

Produktivitas penelitian tampak dari telah diselesaikannya 236 penelitian

dosen dalam kurun 3 tahun terakhir. Sumberdana dari penelitian tersebut

masing-masing 80 dengan pembiayaan mandiri, 83 atas pembiayaan PT, 16

atas pembiayaan KEMENDIKNAS, 51 biaya dari luar KEMENDIKNAS, dan 6

atas biaya insitusi Luar Negeri. Penelitian dosen tersebut melibatkan 295

orang mahasiswa dari 449 mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui

skripsi. Dalam kurun waktu sama, telah dilakukan 116 kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang umumnya melibatkan mahasiswa.

Dalam kurun 3 th terakhir dihasilkan 8 HAKI seperti tercantum pada tabel 5

Tabel 5. Perolehan HAKI

No. Karya*

(1) (2)

1 Pili Bacteria Cutter Oleh Prof.Dr.dr Sumarno MS (Paten)

2 Zulfikar, S.Ked.MSc (Paten)

3 Mast Stem Cell oleh Prof.Dr.dr Edi Widjayanto, MS (Buku)

4 Malaria Mekanisme Terjadinya Penyakit dan Pedoman Penanganannya oleh Prof. Dr. dr. Teguh Wahju Sardjono, DTM&H, MSc., SpParK (Buku)

5 Kultur Adiposit dan pemeriksaan Adipositokin oleh Prof. Dr. dr. Rasjad Indra, MS (Buku)

6 Asam Folat dan Cacat Meningocele oleh Prof. DR. dr. M. Istiadjid ES, Sp.S, Sp.BS, M.Hum (Buku)

7 Etika Penelitian Kesehatan oleh Prof. DR. dr. M. Istiadjid ES, Sp.S, Sp.BS, M.Hum (Buku)

Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta penggunaannya

dalam 3 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 3. dan Tabel 4.

2. Agenda Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pelayanan/

Pengabdian kepada Masyarakat.

91 penelitian telah dipublikasikan didalam negeri mulai dari Jurnal

Kedokteran Brawijaya sampai Jurnal Nasional dan Jurnal Spesialisasi, 32

penelitian telah dipublikasikan dalam Jurnal Internasional. Sisanya sedang

dalam proses publikasi

Page 77: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

58 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

3. Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

bersama Dosen dan Mahasiswa.

64 mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam penelitian perorangan dosen.

Sebaliknya dosen secara aktif memberikan supervisi bagi penyelesaian 655

tugas aKhir/karya ilmiah mahasiswa. 40 mahasiswa dilibatkan dalam 118

pengabdian kepada masyarakat desa.

4. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Mahasiswa.

Dibidang penelitian, mahasiswa terlibat dalam penelitian perorangan dosen,

penelitian dan penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan kurikulum

wajib sejak tahun 2007 pada awal pemberlakuan KBK untuk mencapai

kompetensi pengembangan diri dan landasan ilmiah ilmu kedokteran.

Dibidang pengabdian kepada masyarakat, secara kurikuler, mahasiswa telah

melakukan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan

Praktik Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM), pelayanan dan penyuluhan desa

binaan, dan pelayanan kesehatan primer di Puskesmas Dinas Kesehatan

dan Kabupaten se-Malang Raya.

Secara ekstrakurikuler, pengabdian itu dilakukan melalui beberapa proposal

pengembangan minat mahasiswa dan keikutsertaan dalam aktivitas Unit

Disaster FKUB ke daerah-daerah bencana.

5. Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat.

Dalam konteks KBK, tridharma perguruan tinggi adalah bentuk

pengejawantahan pembelajaran dan penguasaan kompetensi. Hasil-hasil

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat merupakan evidence

yang dapat digunakan dalam meningkatkan pemahaman keilmuan

mahasiswa, meningkatkan kompetensi kepekaan sosial dan komunikasi

sosial. Sebaliknya penelitian (research-based education), pemecahan

masalah kesehatan (problem-based education) dan landasan ilmiah ilmu

kedokteran (scientific-based clinical education) merupakan bagian dari

kompetensi yang dibelajarkan. Maka masing-masing dharma secara

resiprokal memperlihatkan keterkaitan yang mutlak.

Page 78: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

59 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

6. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen.

Dalam 3 tahun terakhir tercatat 213 karya akademik dosen berupa

penelitian, masing-masing 75 penelitian pada tahun 2010, 81 penelitian pada

2011, dan 57 penelitian pada 2012. Dalam 3 tahun terakhir tercatat 87 karya

ilmiah telah dihasilkan dan dipublikasikan dalam jurnal dalam negeri (58

judul) dan luar negeri (29 judul). Dalam konteks mutu penelitian, kegiatan

penelitian ini pada umumnya merupakan penelitian terapan dan penelitian

untuk pengembangan ilmu.

7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga

Dalam dan Luar Negeri.

Kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam negeri diluar

KEMENDIKNAS dalam 3 tahun terakhir sebanyak 51 kegiatan, dan dengan

lembaga diluar negeri sebanyak 6 kegiatan.

8. Mutu dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi / Tesis / Disertasi

(termasuk Proses Penulisan Tesis dan Pembimbingannya).

Tugas Akhir dan Karya Ilmiah diterapkan sebagai kurikulum wajib dan

prasyarat mutlak untuk mendapat gelar kesarjanaan bagi mahasiswa sejak

KBK diimplementasikan di Prodi PSPD-FKUB pada 2007. Tujuan dari

kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan menulis karya

ilmiah, menyusun prposal penelitian, dan melakukan penelitian.

Keterampilan ini dimaksudkan untuk mencapai kompetensi Landasan Ilmiah

Ilmu Kedokteran, Pengembangan Diri, dan pengembangan softskills: berpikir

analitis, berpikir sintetis, berpikir kritis, berpikir skeptis yang teratur.

Penyusunan proposal dilakukan pada semester VI setelah pada semester I,

III, dan V mahasiswa mendapatkan pembelajaran Metodologi. Dengan

demikian, ditambah pembimbingan aktif dari dosen, mutu tugas akhir lebih

dapat dipertanggung-jawabkan. Tugas akhir harus didiselesaikan selambat-

lambatnya pada akhir semester VII dan hanya dapat diperpanjang dengan

persetujuan Kepala Program Studi dan Dekan FKUB

Proses penulisan dimulai dengan pengajuan judul penelitian pada saat

pembelajaran metodologi riset pada semester V. Pembimbingan penulisan

proposal ini dilakukan oleh seorang fasilitator yang selanjutnya akan

bertindak sebagai Pembimbing I dalam pelaksanaan Tugas khir. Saat

Page 79: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

60 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

pelaksanaan Tugas Akhir, mahasiswa memperoleh Pembimbing II yang

ditentukan oleh Tom Pengelola Tugas Akhir. Mahasiswa harus mendapatkan

pernyataan layak etik lebih dahulu dari Tim Kelayakan Etik Penelitian

terutama apabila penelitian menyangkut manusia atau hewan coba. Setelah

selesai melaksanakan penelitian/penelusuran studi pustaka yang ditulis

dalam bentuk naskah Tugas Akhir, hasilnya akan diuji Tim Penguji.

Ujian Tugas Akhir bersifat komprehensif, secara lisan, selama-lamanya 2

jam, dengan majelis penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Tim Pengelola

Tugas Akhir. Majelis Penguji terdiri dari Pembimbing I dan II sebagai

anggota dan seorang penguji dari luar pembimbing I dan II merangkap

sebagai Ketua. Ketua Penguji adalah dosen yang berkompeten dibidangnya

Mahasiswa yang dinyatakan lulus menandatangani Berita Acara Ujian Tugas

Akhir dan diperbolehkan mendaftar Yudisium Sarjana.

Bagi mahasiswa yang menyusun Tugas Akhir dalam Bahasa Inggris, akan

memperoleh Pembimbing III/Konsultan Bahasa akan tetapi tidak menjadi

penguji pada ujian Tugas Akhir.

Selain Tugas Akhir, mahasiswa dapat membuat Karya Ilmiah berupa

penelusuran Studi Pustaka. Apabila Karya Tulis Ilmiah ini dinyatakan layak

mengikuti PIMNAS yang diadakan KEMENDIKNAS, karya ini disetarakan

dengan Tugas Akhir tanpa melaui Ujian Tugas Akhir. Karya Tulis Ilmiah

berupa penelitian yang didanai dan dinayatakan layak mengikuti PIMNAS

dapat menggantikan karya tulis ilmiah Tugas Akhir tanpa mengikuti Ujian

Tugas Akhir.

9. Publikasi hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman Skripsi /

Tesis / Disertasi.

Telah disampaikan pada Komponen D. Sumberdaya Manusia butir 5 Karya

akademik dosen.

10. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan.

Kerjasama dengan instansi lain, pada satu sisi umumnya dimaksudkan untuk

meningkatkan akses lahan pembelajaran bagi mahasiswa dalam rotasi klinik.

Ini sangat penting mengingat RS Dr. Saiful Anwar Malang sebagai Rumah

Sakit Pendidikan Utama saat ini telah berkembangan menjadi pusat

pelayanan Tersier (Subspesialis) sementara kompetensi yang ingin dicapai

Page 80: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

61 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

oleh lulusan pendidikan dokter adalah kompetensi untuk pelayanan

kesehatan primer. Makin langkanya kasus-kasus pelayanan primer di RSSA

ini mengharuskan Program Studi bekerjasama dengan Rumah Sakit dan

Dinas Kesehatan yang umumnya memiliki kasus-kasus yang relevan dengan

pelayanan kesehatan primer.

Pada sisi lain, kerjasama dengan instansi lain adalah untuk membantu

pengembangan/transfer ilmu terkini, kualitas pendidikan, dan kualitas

pelayanan bagi instansi yang menjadi mitra. Kerjasama dengan pemerintah

daerah umumnya dimaksudkan untuk memfasilitasi lahan belajar mahasiswa

juga untuk membantu pengembangan SDM Daerah, membantu pelayanan

kesehatan di daerah, dan memberi akses bagi putra daerah untuk

memperoleh kesempatan belajar di Prodi Pendidikan Dokter.

11. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama.

Sebagaimana semua program dan kegiatan dalam Rencana Tahunan dan

Rencana Strategis lainnya, dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kerjasama untuk menjadi umpanbalik bagi pengembangan kerjasama itu

sendiri dikemudian hari. Kerjasama dimulai dengan rintisan Memorandum of

Understanding yang diikuti Kerjasama Operasional (KSO) yang mengatur

hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab pihak yang bekerjasama.

Terkait dengan pemanfatan RS Daerah sebagai Jejaring Lahan Pendidikan

bagi Program Studi, kedepan, program studi perlu memantapkan kedudukan

Rumah Sakit tersebut sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit untuk

meningkatkan akuntabilitasnya dalam ikut megelola pendidikan dokter.

12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan.

Terkait dengan pemanfaatan RS Daerah sebagai Jejaring Lahan Pendidikan,

program studi memperoleh keuntungan khususnya dalam memperoleh lahan

belajar yang efektif dalam pendidikan pelayanan kesehatan primer bagi

mahasiswa Program Studi, memberikan lahan belajar bagi mahasiwa

Program Pendidikan Dokter Spesialis, dan resource sharing SDM RS

Daerah terkait dalam Proses Belajar Mengajar mahasiswa sekaligus

membantu pelayanan RS Daerah terkait. Sebaliknya kehadiran dokter muda

akan sangat membantu efektivitas dan kualitas pelayanan kesehatan di

Puskesmas dan demikian pula dengan kehadiran calon dokter spesialis di

Page 81: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

62 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

RS Jejaring. Kedepan, program studi perlu membantu memantapkan

kedudukan Rumah Sakit tersebut untuk berkembang menjadi Rumah Sakit

Pendidikan Satelit yang akan meningkatkan akuntabilitasnya dalam ikut

megelola pendidikan dokter.

13. Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerja-Sama

Secara formal belum ada survey kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama.

Meskipun demikian, KSO yang mempunyai masa waktu efektif yang terbatas

dievaluasi secara berkelanjutan agar kerjasama tetap saling menguntungkan

dan secara tidak langsung saling memberikan kepuasan kepada masing-

masing pihak. Khusus kerjasama dengan RS Jejaring Pendidikan, kerjasama

akan meningkatkan akuntabilitas pembelajaran calon dokter dan evidence

based cases bagi mahasiswa untuk memperoleh kompetensi sebagai dokter

pelayanan kesehatan primer. Sebaliknya, kehadiran dokter muda dan calon

spesialis di RS Jejaring Pendidikan ikut membantu meningkatkan kualitas

pelayanan serta membantu meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas utuk

pengembangan sebagai RS Pendidikan Satelit.

II. ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

Analisis SWOT Program Studi Pendidikan Dokter FKUB, menurut tahapannya ,

terdiri dari :

II.1. Identifikasi Kekuatan (S), Kelemahan (W), Peluang (O), Tantangan (T) tiap

Komponen

II.2. Analisis SWOT antar Komponen

II.3. Stategi Pengembangan ( S-O, S-T, W-O, W-T)

II.1. IDENTIFIKASI KEKUATAN (S), KELEMAHAN (W), PELUANG (O), DAN TANTANGAN (T) SETIAP KOMPONEN

Komponen

Evaluasi

Analisis Internal Analisis Eksternal

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Tantangan (T)

A Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Pencapaian

Prodi telah memiliki Visi Misi yang telah terjabarkan dalam Rencana

Review Pedoman Akademik pada tahun 2011 menunjukkan masih terdapat kesenjangan dengan beberapa

The World Federation of Medical Education (WFME) merupakan lembaga

Banyak program Hibah kompetisi (termasuk Proyek HPEQ DITJEN DIKTI/World

Page 82: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

63 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Strategis dengan strategi pencapaian yang konrit dan terjabarkan kedalam Program-program Kerja yang konkrit dan terukur

standar internasional WFME yang perlu dieliminasi secara optimal

akreditasi internasional yang mempunyai South Asian Regional Office dan telah menetapkan standar Minimal Institusi Pendidikan bertaraf internasional

Bank) yang diperebutkan berpotensi dapat digunakan untuk mengakselerasi pencapaian Visi Misi Prodi

Persaingan antar prodi kedokteran dalam meningkatkan kualitasnya semakin ketat dan menantang

B Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelo laan dan Penjaminan Mutu

Tata Pamong Prodi memiliki pola pengelolaan, pola kepemimpin an, struktur organisasi, alur pengelolaan, budaya kerja, sistem pemantauan dan evaluasi, yang jelas dan dilandasi produk hukum dan peraturan perundangan yang pasti

Prodi telah memiliki dan melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu yang baku mengikuti Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Sebagai bagian dari BLU Universitas Brawijaya, Tata Pamong sudah mengacu

Sebagai institusi pemerintah, banyak regulasi dari supra sistem yang dapat menghambat dinamika pengembangan tata pamong Prodi yang mandiri.

Status BLU bagi Universitas Brawjaya memperluas peluang dan fleksibiiitas mencari kerjasama, resource sharing, dan saling memperkuat dengan institusi pendidikan dan kesehatan dalam dan luar negeri

Sistem Akreditasi yang diterapkan BAN-PT semakin ketat dengan standar-standar yang benar-benar teramat dan terukur, harus dapat dipenuhi untuk memertahan kan status A yang dimiliki Prodi.

Page 83: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

64 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

pada tata pamong yang terstandarisasi sesuai standar pelayanan public BLU Universitas Brawijaya

C Mahasiswa dan Lulusan

Pola multi-entry dalam system rekrutmen mahasiswa memungkin-kan rekrutmen yang beragam

Prodi selalu melibatkan mahasiswa dalam perumusan dan implementasi kebijakan

Jumlah, kualitas, masa tunggu lulusan, proyeksi kelulusan UKDI yang tinggi (100% 5x berturut turut, 90% 2x berturut-turut)

Peluang memperoleh lapangan kerja yang sesuai dengan keahlian dibuktikan dengan hasil Tracer Study 2012 yang mencapai 97% dengan rerata lama tunggu hanya 1-3 bulan (92%)

Kecenderungan turunnya produktivitas lulusan dengan heterogenitas IPK mahasiswa peserta UKDI

Minat masyarakat untuk memasuki pendidikan dokter sangat tinggi

Minat mahasiswa luar negeri untuk belajar ke Prodi cukup tinggi

Kebutuhan masyarakat akan tenaga dokter terutama dalam pelayanan kesehatan primer sangat tinggi

Kebijakan DITJENDIKTI adalah Perluasan kesempatan belajar dan peningkatan akses masuk perguruan tinggi

Keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan keputusan Prodi merupakan salah satu standar mutlak untuk akreditasi Internasional (WFME)

“Persaingan “ kelulusan UKDI antar Pendidikan Dokter semakin tinggi dengan semakin banyaknya Prodi yang terlibat

Masyarakat membutuh-kan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja

D Sumber Daya Manusia

Jumlah dan kualitas SDM Dosen untuk menyelenggarakan proses belajar

Belum tersedia waktu dan fasilitasi khusus bagi dosen untuk pengembangan diri ditengah

Tersedia banyak Hibah Kompetisi (termasuk HPEQ-

Ilmu dan teknologi kedokteran terkini berkembang sangat cepat

Page 84: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

65 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

mengajar dan penelitian memenuhi standar kecukupan dan kelayakan.

tugas pendidikan dan pelayanan kesehatan

Kuantitas dan kualitas dosen dalam mengelola proses belajar mengajar masih perlu terus ditingkatkan

Pengembangan/ rekrutmen dosen terkendala pada zero growth dan banyaknya dosen yang memasuki masa pensiun

PHKPKPD) merupakan peluang untuk pengembang-an pendidikan dan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan

Tersedianya banyak tenaga spesialis dan paramedik di RS Pendidikan Utama dan RS Jejaring Pendidikan dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar melalui resource-sharing.

Tuntutan masyarakat akan kualitas pendidikan kedokteran yang tinggi perlu dipenuhi.

E Kurikulum, Pembelajar-an, dan Suasana Akademik

Kurikulum (KBK) sejak awal dirancang sesuai standar nasional (KDI) dan internasional (WFME) dan KKNI

Suasana akademik yang kondusif telah dikembangan melalui proses belajar mengajar yang berorientasi pada pendekatan SPICES menjadikan lulusan memiliki kemampuan akademik,

KBK Prodi baru terselenggara pada tahun 2007 hingga membutuhkan pengembangan berkelanjutan

Perubahan kurikulum konvensional menjadi KBK membutuhkan perubahan suasana akademik bagi mahasiswa, dosen dan interaksi dosen-mahasiswa dari teacher centered menuju student-centered dan luaran dari sicipline-based menuju competency-based

Cross border Medical Education dapat dilaksana -kan dengan pemanfaat -an transferable credits/ National Quality Framework

Banyak tawaran kerjasama luar negeri untuk pengem bangan kurikulum, simulasi review kurikulum, peningkatan kualitas tenaga

Banyak kurikulum perguruan tinggi khususnya pendidikan dokter belum sepenuhnya mengacu pada SK Mendiknas

Masyarakat membutuh kan lulusan pendidikan dokter yang kompeten, memilki ilmu dan keterampilan serta sikap profesional untuk mengembangkan pelayanan kesehatan primer

Page 85: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

66 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

analitik/kritis, memecahkan masalah

kependidik an kedokteran dalam rangka pengembangan suasana akademik

F Pembiaya an, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja dan Sistem Finansial yang efisien telah mengacu pada ketentuan peraturan perundangan terkait

Pemanfaatan Teknologi informasi dalam administrasi institusi prodi dan dalam proses belajar mengajar semakin membaik

Peningkatan kemampuan pendanaan mandiri terkendala peraturan perundangan terkait yang berlaku bagi PT Negeri

Keterpaduan Informasi Prodi masih membutuhkan prasarana / sarana, dan tenaga terdidik dalam teknologi informasi tepat guna

Sejak 2008 Universitas Brawijaya telah menjadi BLU

Potensi sarana, prasarana RS Pendidikan Utama dr Saiful Anwar dan RS Jejaring Pendidikan dapat dimanfaatkan melalui resource-sharing

Teknologi teleconferencing berkem- bang pesat dan dapat dimanfaat-kan dalam distance medical education

Pendidikan Dokter membutuh kan pembiayaan, sarana, prasarana yang sangat besar

Pengembangan pemanfaatan teknologi informasi untuk Sistem manajemen Terpadu maupun sebagai Media Instruksional cukup banyak meskipun membutuh- kan dana yang cukup besar untuk memilikinya

G Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Jumlah dan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa sangat memadai baik karena semangat pengembang-an diri dosen maupun karena pemberian metodologi riset dalam kurikulum

Belum seluruhnya hasil penelitian terpublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional

Kegiatan proses belajar mengajar yang padat menyebabkan secara relatif kurang tersedianya waktu bagi

Tersedia banyak dana dari dalam dan luar negeri untuk pengem-bangan ilmu pengetahu- an dan teknologi kedokteran

Tersedia bayak even-even

Pengem-bangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terbaru. merupakan tantangan bagi SDM Prodi sebagai perwujudan Visi Misinya

Diperlukan banyak hasil penelitian

Page 86: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

67 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Prodi sejak awal KBK dilaksanakan di Prodi.

Banyaknya even-even nasional seperti PIMNAS & Karya Tulis Ilmiah telah dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa dan terbukti dapat memenang- kan even-even itu.

Berbagai kerjasama dalam dan luar negeri dibidang penelitian telah dilaksanakan

pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat (selain kegiatan ekstrakurikuler dan PKNM yang sudah terjadwal)

ilmiah nasional/ inter- nasional disiplin ilmu kedokteran.

Tersedia banyak Jurnal nasional dan inter -nasional untuk mempubli- kasikan hasil penelitian dosen-mahasiswa

Berbagai potensi kerjasama dalam dan luar negeri dapat dimanfaat-kan bagi pengem-bangan Prodi.

terapan dan teknologi kedokteran tepat guna dimanfaatkan bagi kemashalat -an umat manusia

II.2. STRATEGI PENGEMBANGAN

Dengan identifikasi kekuatan dan kelemahan Prodi yang diuraikan diatas, serta

dengan identifikasi Peluang dan Tantangan yang dihadapi Prodi saat ini dan

kedepan, maka berdasarkan analisis SWOT antar komponen, dapat disusun

strategi pengembangan yang meliputi :

1. Strategi S-O , Strategi menggunakan Kekuatan yang dimiliki untuk

menangkap dan memanfaatkan peluang eksternal;

2. Strategi S-T, Strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki Prodi untuk

menjawab ataupun mengantisipasi Tantangan eksternal;

3. Strategi W-O ; strategi mengurangi kelemahan institusi prodi dengan

memanfaatkan peluang eksternal;

4. Strategi W-T untuk mengeliminasi kelemahan dan melakukan konsolidasi

menghadapi tantangan dengan kelemahan yang ada.

Strategi-strategi ini digambarkan dalam gambar matrik sebagai berikut :

Page 87: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

68 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

KOMPONEN EVALUASI DIRI

PELUANG /

OPPORTUNITY

TANTANGAN / THREAT

STRATEGI S-O

STRATEGI S-T

KE

KU

AT

AN

/ S

TR

EN

GT

H

A Visi,Misi, Tujuan,Sasaran, Strategi Pencapaian

Visi Misi menjadi institusi berkualitas internasional dengan strategi pencapaian yang konkrit terjabarkan kedalam Program-program Kerja yang konkrit merupakan modal utama menangkap peluang memperoleh akreditasi internasional berstandar WFME.

Melalui program-program Hibah Kompetisi Proyek HPEQ-Dikti/Bank Dunia yang diperoleh Prodi PD-FKUB dilakukan upaya-upaya mengakselerasi dan memicu porgram-program menuju rekognisi internasional.

Perencanaan strategis yang cermat dan terukur, dan operasional, memperkuat daya saing Prodi ditengah bertambah banyaknya Prodi Kedokteran

B Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

Tata Pamong memiliki pola pengelolaan, pola kepemimpinan, struktur organisasi, alur pengelolaan, budaya kerja, sistem pemantauan dan evaluasi, yang jelas dan memanfaatkan produk hukum dan peraturan perundangan yang sudah jelas terbukti dapat mendukung kinerja Program Studi yang mandiri, akuntabel, dan transparan

Sebagai bagian dari BLU Universitas Brawijaya,Tata Pamong Prodi yang tidak terlalu birokratis, Kepemimpinan partisipatif, dan Pengelolaan yang mengacu pada good

Tata Pamong yang tidak terlalu birokratis, Kepemimpinan partisipatif, dan Pengelolaan yang mengacu pada good governance merupakan modal utama mempertahankan akreditasi nasional A BAN-PT dan menuju rekognisi internasional

Tuntutan perubahan

kehidupan lokal, nasional, dan global merupakan tantangan yang diantisipasi dengan memberikan fleksibilitas dalam strategi pencapaian visi/misi dan mengikuti Analisis sitemik penjaminan mutu secara implisit telah mengikuti Pasal

Page 88: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

69 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

governance dan pengendalian mutu menjamin akuntabilitas dan sustainablitas pengelolaan prodi PD-FKUB

Mutu pendidikan Prodi

FKUB mengikuti Standar Nasional Pendidikan yang disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.

Berbagai ketentuan

peraturan perundangan terkait tata pamong, kepemimpinan, manajemen dan penjaminan mutu telah dielaborasi untuk memperkuat akuntablitas sistem tata pamong, pengelolaan, dan penjaminan mutu Prodi.

2, ayat 1 dari PP Nomor 19/2005

C Mahasiswa dan Lulusan

Pola multi-entry dalam sistem rekrutmen mahasiswa memungkinkan secara strategis dapat menerima mahasiswa dalam/diluar daerah, mahasiswa regional/internasional, mahasiswa dari kalangan kurang mampu dari beragam kriteria calon mahasiswa lainnya.

Fakta bahwa Jumlah,

kualitas, masa tunggu lulusan, proyeksi kelulusan UKDI yang tinggi meningkatkan daya tarik masyarakat/lulusan SLTA untuk memasuki PSPD-FKUB

Sistem rekutmen dengan berbagai pintu masuk dan upaya-upaya yang dilakukan, merupakan jawaban atas kebijakan DIKTI untuk perluasaan dan pemerataan kesempatan belajar terutama bagi mahasiswa luar Pulau Jawa dan daerah terpencil

Partisipasi

mahasiswa dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi penyelenggaraan Prodi merupakan modal dalam memenuhi standar internasional WFME.

Page 89: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

70 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Peluang memperoleh

lapangan kerja sesuai tuntutan masyarakat yakni lulusan yang sesuai dengan keahlian yang diperlukan. Ini dibuktikan dengan hasil Tracer Study 2012 yan mencapai 97% dengan rerata lama tunggu hanya 1-3 bulan (92%)

D Sumber Daya Manusia

Tersedianya SDM dosen yang cukup baik kuantitas maupun kualitas menjamin terelenggaranya Prodi dengan efektif dan pasien serta mampu menangkap peluang pengembangan Prodi (a/l memenangkan Hibah Kompetisi HPEQ) dan berperan dalam pengembangan pendidikan dan profesi kedokteran dan kesehatan nasional.

Tersedianya SDM dosen yang cukup baik dalam kualitas maupun kuantitas mampu menjawab tantangan pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran terkini serta perkembangan pendidikan kedokteran yang semakin maju.

E Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

KBK yang sejak awal disusun mengacu pada standar Kompetensi Dokter yang ditetapkan KKI dan standar United States Medical Licensing Examination memberi peluang bagi lulusan untuk transferable credits ke PT Luar Negeri maupun memberi daya tarik bagi mahasiswa LN untuk belajar di PD-FKUB

Proses Pembelajaran

dan suasana akademik yang dikembangkan berorientasi pada pendekatan SPICES menjadikan lulusan memiliki kemampuan akademik, analitik/kritis, memecahkan masalah untuk memasuki

KBK PD FKUB serta proses pembelajarannya secara konsisten mengikuti dan memenuhi ketentuan dalam SK MENDIKNAS No 232/U/2000 dan No. 045/U/2002 dan tidak sekedar menyandang “Kompetensi” dalam KBK seperti halnya pada beberapa PT lain.

Tuntutan pasar

nasional untuk lulusan pendidikan dokter bagi pelayanan kesehatan primer dan untuk lulusan sebagai pengembang ilmu kedokteran, serta berdaya saing diupayakan dicapai melalui proses

Page 90: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

71 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

lapangan kerja/profesi secara aktual

pembelajaran dan suasana akademik yang kondusif.

F Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja dan Sistem Finansial yang efisien disertai peningkatan kemampuan pendanaan mandiri sangat menunjang penyelenggaraan Prodi. Sistem rekrutmen dan sistem pendanaan BLU Universitas Brawijaya memberi peluang untuk menggali dana PNBP dari luar.

Optimaliasi sarana/prasarana eksternal terutama RS Pendidikan Utama RSUD Dr Saiful Anwar, RS Jejaring Pendidikan, dan Dinkes kota/kabupaten

Penyelesaian pembangunan RS Akademik Univ Brawijaya dibarengi dengan pengembangan sistem penatalaksanaan akademiknya

Optimalisasi

sarana/prasarana teknologi informasi baik di FKUB, Univ.Brawijaya, dan RS dr. Saiful Anwar untuk pemanfaatannya dalam sistem administrasi akademik dan proses belajar mengajar dan rotasi klinik

Banyak Pendidikan Dokter negeri swasta yang sedang / ingin menggunakan RSPU, RS Jejaring, Fasilitas DINKES yang digunakan PD-FKUB diantisipasi dengan pemantapan KSO antar institusi melalui pengembangan Networking yang akuntabel dan saling menunjang,termasuk mekanisme resource-sharing

Kelebihan dan

Potensi yang dimiliki PD-FKUB dan RSPU dr. Saiful Anwar digunakan untuk membantu meningkatkan status RS Jejaring yang digunakan PD FKUB yang umumnya belum menjadi RS Pendidikan Satelit.

G Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Tersedia banyak dana dari dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran

Prodi memiliki cukup banyak SDM dosen yang committed, dan mumpuni dalam bidang keahliannya baik dalam bidang

Page 91: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

72 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

dapat dimanfaatkan untuk pengembangan penelitian sendiri atau bersama-sama dengan peneliti dalam dan luar negeri lainnya.

Tersedia bayak even-even ilmiah nasional/ internasional disiplin ilmu kedokteran yang dapat dimanfaatkan untuk mempresentasikan hasil-hasil penelitian yang sudah banyak itu.

Tersedia banyak Jurnal nasional dan internasional untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen-mahasiswa

Berbagai potensi

kerjasama dalam dan luar negeri yang dapat digali untuk dimanfaatkan bagi pengembangan Prodi.

ilmu kedokteran maupun pendidikan kedokteran dapat digunakn untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat nasional maupun internasiomal

Mahasiswa Prodi

yang terampil karena pendidikannya dan memiliki kepedulian sosial dapat ikut berkontribusi dalam pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat secara luas baik melalui kegiatan intrakurikuler (PKNM, Pelayanan poliklinik, program elektif) maupun ekstrakurikuler

KOMPONEN EVALUASI DIRI

PELUANG

(OPPORTUNITY)

TANTANGAN ( THREAT )

STRATEGI W-O

STRATEGI W-T

A Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Pencapaian

MOU dengan St George’s University of London dimanfaatkan untuk mempertajam strategi pencapaian terutama dalam pencapaian sasaran sesuai dengan standar WFME

Kerjasama Penelitian

dalam dan luar negeri dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga peneliti, penelitian, dan publikasi internasional

Mempertajam strategi pencapaian visi misi dan berkonsolidasi untuk memenangkan program Hibah kompetisi (termasuk Proyek HPEQ DITJEN DIKTI/World Bank) yang berpotensi dapat digunakan untuk mengakselerasi pencapaian Visi Misi Prodi

B Tata Pamong, Pemanfaatan asesor Meningkatkan

Page 92: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

73 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

dan auditor internasional dilakukan untuk mensimulasi, memonitor dan menjaga kualitas penjaminan mutu internasional

Pelatihan asesor

nasional dilakukan untuk secara internal memonitor dan menjaga kualitas penjaminan mutu, mempertahankan status akreditasi A, memelihara akuntabilitas dan sustainabilitas penyelenggaraan Prodi

konsolidasi, sinergi, dan kinerja Prodi (kinerja kepemimpinan, efektivitas dan efisiensi tata pamong, dan pemenuhan standar jaminan mutu) untuk menghadapi tantangan mempertahankan status akreditasi A yang telah dicapai.

C Mahasiswa dan Lulusan

Pengelolaan proses belajar mengajar akibat besarnya jumlah mahasiswa Prodi dan banyaknya Prodi lain dilingkungan FKUB, tetap efektif dengan optimalisasi pemanfaatan resource sharing dan facility sharing dengan RS Pendidikan Utama, RS Jejaring, Dinas Kesehatan Kabuaten/Kota dan SDM serta sarana pendidikan Prodi lain di lingkungan Universitas Brawijaya

Mengembangkan program khusus pemersiapan mahasiswa menghadapi UKDI untuk menghindari kecenderungan penurunan jumlah lulusan UKDI dan sekaligus menghadapi tantangan persaingan antar pendidikan Kedokteran dalam capaian UKDI.

D Sumber Daya Manusia

Pemanfaatan peluang kerjasama nasional/internasional untuk mengeliminasi kekurangan kuantitas dan kualitas dosen dalam menguasai teknologi pembelajaran

Mengantisipasi perkembangan cepat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran dengan memberikan perhatian dan fasilitasi serta waktu yang cukup bagi pengembangan diri dosen ditengah padatnya tugas kependidikan dan pelayanan kesehatan,

E Kurikulum, Pemanfaatan asesor Melakukan

Page 93: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

74 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Pembelajaran, dan Suasana Akademik

internasional untuk simulasi, memelihara dan updating kurikulum, proses belajar mengajar, serta suasana akademik sesuai standar-standar internasional khususnya Basic Requirement WFME diperlukan agar KBK Prodi yang baru terselenggara pada tahun 2007 dan membutuhkan pengembangan berkelanjutan

Continuous renewal dari kurikulum untuk updating kurikulum (KBK) yang baru diintroduksikan kepada Prodi PSPD-FKUB pada 2007

Meningkatkan upaya memperbaiki suasana akademik agar pendekatan student centered dalam proses belajar mengajar menjadi budaya dan “habit” bagi seluruh sivitas akademika

F Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Tingginya pembiayaan dan kompleksnya sarana, prasarana untuk penyelenggaraan Pendidikan Dokter oleh Prodi diantisipasi cukup baik dengan resource sharing yang saling menguntungkan dengan RS Pendidikan Utama, RS Jejaring, Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten serta kerjasama dengan institusi lain.

Untuk meningkatan kemampuan pendanaan mandiri yang terkendala peraturan perundangan terkait yang berlaku bagi PT diperlukan konsolidasi dengan aparatur terkait dengan memperhatikan Pendidikan Dokter membutuhkan pembiayaan, sarana, prasarana yang sangat besar

Keterpaduan Informasi Prodi yang masih membutuhkan prasarana/sarana, dan tenaga terdidik dalam teknologi informasi memerlukan kerja-sama (MOU/KSO) dan atau penyusunan proposal anggaran pengadaan kepada instansi luar yang menguasai teknologi terkait.

G Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Kurang terpublikasikannya hasil penelitian dalam even-even nasional/internasional, maupun dalam jurnal-

Diperlukan upaya yang lebih giat dan konsisten dalam mengakselerasi program-program penelitian dan

Page 94: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

75 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

jurnal ilmiah dapat di dorong dengan memanfaatkan even-even dan jurnal lebih kuat dan strategis.

Minimnya dana penelitian dapat diantisipasi dengan memanfaatkan dana dalam dan luar negeri untuk itu.

Diperlukan

penjadwalan terpadu agar program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dapat berlangsung dengan proporsional

pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan visi misi Prodi khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kedokteran terkini.

III. PRIORITAS PROGRAM PENGEMBANGAN

Dengan memperhatikan Strategi Pengembangan Program Studi diatas,

maka prioritas pengembangan per komponen evaluasi adalah sebagai berikut:

Komponen A: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian

1. Penjabaran Operasional Rencana Strategis untuk pencapaian Visi Misi

kedalam Rencana Tahunan yang fisibel, masing-masing dengan target dan

indikator ketercapaian yang jelas.

2. Pemantauan, Evaluasi, Umpan Balik, dan Pengembangan Program Kerja

pada setiap siklus Rencana Tahunan

3. Penajaman Kegiatan dalam Program Kerja pada upaya peningkatan daya

saing bangsa, pencapaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Standar

Kompetensi Lulusan (Konsil Kedokteran Indonesia), dan standar dasar

(minimal basic requirement) rekognisi internasional (World Federation of

Medical Education)

Komponen B: Tata Pamong Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan

Penjaminan Mutu

1. Rekonstruksi Pedoman Penyelenggaraan Program Studi sesuai dengan

perkembangan peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan

terkini dari tingkat nasional sampai Universitas Brawijaya.

Page 95: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

76 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

2. Pengembangan Kepemimpinan Partisipatif, Sistem Pengelolaan Akademik

Terpadu, dan Penyelenggaraan Penjaminan Mutu untuk menjamin

akuntablitas, sustainabilitas, dana rasio kecukupan dosen : mahasiswa

Komponen C : Mahasiswa dan Lulusan

1. Pengembangan sistem rekruitmen yang memenuhi rasa keadilan

masyarakat, pemerataan, perluasan akses pendidikan dokter keseluruh

tanah air ,dan komunitas internasional.

2. Pengembangan Networking Prodi – RS Pendidikan Utama – RS Pendidikan

Satelit untuk optimalisasi pencapaian komptensi dokter pelayanan kesehatan

primer

3. Intensifikasi kesiapan mahasiswa peserta Uji Kompetensi Dokter Indonesia

Komponen D ; Sumberdaya Manusia

1. Rekonstruksi dan Penjadwalan Pengembangan Diri Dosen untuk secara

proporsional melaksanakan tridharma perguruan tinggi

2. Peningkatan Kerjasama Internasional dan Cross-border Medical Education

untuk peningkatan kualifikasi pendidikan profesi dan pendidikan tenaga

kependidikan kedokteran

3. Pengembangan Career Road-map dosen kuantitatif maupun kualitatif untuk

menjaga rasio kecukupan dosen : mahasiswa dan pengembangan karir

dosen.

Komponen E : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

1. Review berkelanjutan Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk memenuhi

standar nasional pendidikan kedokteran Indonesia dan standar internasional

WFME.

2. Review, evaluasi, dan pengembangan modul-modul Blok integrasi untuk

menjaga kemutakhiran ilmu kedokteran, comprehensiveness, dan evidence-

based medicine

3. Review, evaluasi, dan pengembangan Sistem Asesmen Hasil Belajar untuk

menjamin ketercapaian kompetensi lulusan sesuai dengan Standar

Kompetensi Dokter Indonesia

4. Mengembangkan suasana akademik yang kondusif bagi dosen, mahasiswa,

dan interaksi dosen-mahasiswa untuk menjamin terlaksananya otonomi

keilmuan, mimbar akademik, dan kebebasan mimbar akademk.

Page 96: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

77 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

Komponen F : Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

1. Mengembangkan Sistem Finansial yang lebih mandiri sebagai bagian BLU

Universitas Brawijaya

2. Meningkatkan Kerjasama intra Prodi, antar Prodi di lingkungan FKUB dan

UB, RS Pendidikan dan RS Jejaring di JawaTimur / Instansi Dinas Kesehatan

Kota / Kabupaten Malang untuk optimalisasi resource-sharing sarana dan

prasarana pendidikan bagi PSPD-FKUB.

3. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas pemanfaatan Teknologi

Informasi untuk pengembangan sistem administrasi yang modern, penunjang

proses belajar mengajar, dan supervise dan koordinasi pembelajaran ke RS

Jejaring Pendidikan

Komponen G: Penelitan, Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama

1. Mengembangkan Kerjasama dalam dan luar negeri untuk pendanaan

penelitian, peningkatan kualitas dosen peneliti, joint research, publikasi ilmiah

nasional/internasional, desiminasi hasil penelitian, dan perolehan HAKI

2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan serta kerjasama

dalam dan luar negeri untuk mendukung pencapaian unggulan riset biomedik

dan kedaruratan medik.

III. PRIORITAS PENGEMBANGAN

Dengan memperhatikan Strategi Pengembangan Program Studi diatas,

maka prioritas pengembangan per komponen evaluasi adalah sebagai berikut:

Komponen A: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian

4. Penjabaran Operasional Rencana Strategis untuk pencapaian Visi Misi

kedalam Rencana Tahunan yang fisibel, masing-masing dengan target dan

indicator ketercapaian yang jelas.

5. Pemantauan, Evaluasi, UmpanBalik, dan Pengembangan Program Kerja

pada setiap siklus Rencana Tahunan

6. Penajaman Kegiatan dalam Program Kerja pada upaya peningkatan daya

saing bangsa, pencapaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Standar

Kompetensi Lulusan (Konsil Kedokteran Indonesia), dan standar dasar

Page 97: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

78 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

(minimal basic requirement) rekognisi internasional (World Federation of

Medical Education)

Komponen B: Tata Pamong Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan

Penjaminan Mutu

3. Rekonstruksi Pedoman Penyelenggaraan Program Studi sesuai dengan

perkembangan peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan

terkini dari tingkat nasional sampai Universitas Brawijaya.

4. Pengembangan Kepemimpinan Partisipatif, Sistem Pengelolaan Akademik

Terpadu, dan Penyelenggaraan Penjaminan Mutu untuk menjamin

akuntablitas, sustainabilitas, dana rasio kecukupan dosen : mahasiswa

Komponen C : Mahasiswa dan Lulusan

4. Pengembangan sistem rekruitmen yang memenuhi rasa keadilan

masyarakat, pemerataan, perluasan akses pendidikan dokter ke seluruh

tanah air ,dan komunitas internasional.

5. Pengembangan Networking Prodi – RS Pendidikan Utama – RS Pendidikan

Satelit untuk optimalisasi pencapaian komptensi dokter pelayanan kesehatan

primer

6. Intensifikasi kesiapan mahasiswa peserta Uji Kompetensi Dokter Indonesia

Komponen D: Sumberdaya Manusia

4. Rekonstruksi dan Penjadwalan Pengembangan Diri Dosen untuk secara

proporsional melaksanakan tri-dharma perguruan tinggi

5. Peningkatan Kerjasama Internasional dan Cross-border Medical Education

untuk peningkatan kualifikasi pendidikan profesi dan pendidikan tenaga

kependidikan kedokteran

6. Pengembangan Career Road-map dosen kuantitatif maupun kualitatif untuk

menjaga rasio kecukupan dosen : mahasiswa dan pengembangan karir

dosen.

Komponen E: Kurikulum, Pembelajaran , dan Suasana Akademik

5. Review berkelanjutan Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk memenuhi

standar nasional pendidikan kedokteran Indonesia dan standar internasional

WFME.

Page 98: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

79 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

6. Review, evaluasi, dan pengembangan modul-modul Blok integrasi untuk

menjaga kemutakhiran ilmu kedokteran, comprehensiveness, dan evidence-

based medicine

7. Review, evaluasi, dan pengembangan Sistem Asesmen Hasil Belajar untuk

menjamin ketercapaian kompetensi lulusan sesuai dengan Standar

Kompetensi Dokter Indonesia

8. Mengembangkan suasana akademik yang kondusif bagi dosen, mahasiswa,

dan interaksi dosen-mahasiswa untuk menjamin terlaksananya otonomi

keilmuan, mimbar akademik, dan kebebasan mimbar akademk.

Komponen F: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

4. Mengembangkan Sistem Finansial yang lebih mandiri sebagai bagian BLU

Universitas Brawijaya

5. Meningkatkan Kerjasama intra Prodi, antar Prodi di lngkungan FKUB dan UB,

RS Pendidikan dan RS Jejaring di Jawa Timur / Instansi Dinas Kesehatan

Kota / Kabupaten Malang untuk optimalisasi resource-sharing sarana dan

prasarana pendidikan bagi PSPD-FKUB.

6. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas pemanfaatan Teknologi

Informasi untuk pengembangan sistem administrasi yang modern, penunjang

proses belajar mengajar, dan supervise dan koordinasi pembelajaran ke RS

Jejaring Pendidikan

Komponen G:Penelitan, Pelayanan / Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama

3. Mengembangkan Kerjasama dalam dan luar negeri untuk pendanaan

penelitian, peningkatan kualitas dosen peneliti, joint research, publikasi ilmiah

nasional / internasional, desiminasi hasil penelitian, dan perolehan HAKI

4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan serta kerjasama

dalam dan luar negeri untuk mendukung pencapaian unggulan riset biomedik

dan kedaruratan medik.

Page 99: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - pd.fk.ub.ac.idpd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/notxEvaluasi-Diri-PSPD... · dr. Hidayat Sujuti, PhD, Sp.M dr. Rahmat Sarwobekti (MEU)

80 Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

REFERENSI

1. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, 2010, Pedoman Evaluasi

Diri

Untuk Akreditasi Program Studi Dan Institusi Perguruan Tinggi.

2. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2010; Rencana Strategis

Pendidikan Tinggi 2010-2014.

3. Universitas Brawijaya, 2009, Statuta Universitas Brawijaya

4. Universitas Brawijaya, 2009, Badan Layanan Umum Universitas

Brawijaya

5. Universitas Brawijaya, Pusat Jaminan Mutu (PJM) 2009, Pedoman

Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya.

6. Universitas Brawijaya, 2010. Pedoman Rekruitmen dan Seleksi Calon

Mahasiswa,

7. Keputusan Presiden No. 56 M /2006 jo Kepmendiknas No. 158 P/2003

tentang Sistim Seleksi dan Penerimaan Tenaga Dosen dan Tenaga

Kependidikan PNS.

8. Universitas Brawijaya, 2011, Surat Pengumuman Rektor No.

001/PENG/2012 Tentang Penerimaan Tenaga Kependidkan dan Dosen

Tetap. Non Pegawai Negeri Sipil

9. Universitas Brawijaya, 2006, Surat Keputusan Rektor No 074/SK/2006

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya.

10. Program Studi Pendidikan Dokter FKUB, 2007, Rencana Strategis

Program Studi Pendidikan Dokter FKUB, 2007-2012.

11. Program Studi Pendidikan Dokter FKUB,2008, Pedoman Penyeleng-

garaan Program Studi Pendidikan Dokter FKUB.

12. Program Studi Pendidikan Dokter FKUB 2007.2008,2009,2011, Pedoman

Akademik Program Studi Pendidikan Dokter FKUB.

13. Program Studi Pendidikan Dokter -FKUB, 2010, Tracer Study Alumni

PSPD-FKUB

14. Program Studi Pendidikan Dokter FKUB, www.fk.ub.ac.id.ruangakademik,

2010, Tracer Study Kepuasan Pengguna Lulusan

15. Program Studi Pendidikan Dokter FKUB, 2009, Sistem Informasi

Manajemen Program Studi