14
DISUSUN OLEH: S.AYU SYAFITRI (132100008) ERNI SETYANINGSIH (1321000 M. ROIF MUNTAHA (1321000 TARBIYAH DAN DZATIYAH

Akhlaq tasawuf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Akhlaq tasawuf

DISUSUN OLEH:

S.AYU SYAFITRI (132100008)

ERNI SETYANINGSIH (1321000

M. ROIF MUNTAHA (1321000

TARBIYAH DAN DZATIYAH

Page 2: Akhlaq tasawuf

A PA YA N G D I M A K S U D D E N G A N H A K I K AT

TA R B I YA H D A N T I YA H . . . . . ?

Page 3: Akhlaq tasawuf

HAKIKAT TARBIYAH DAN DATIYAH

Pada hakikatnya tarbiyah dzatiyah adalah

sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan),

yang diberikan orang Muslim, atau

Muslimah, kepada dirinya, untuk

membentuk kepribadian islami yang

sempurna di seluruh sisinya; ilmiah,

iman, akhlak, sosial.

Page 4: Akhlaq tasawuf

URGENSI TARBIYAH DZATIYA DATIYAH

1)Menjaga diri mesti didulukan dari pada menjaga orang lain

Tarbiyah seorang muslim terhadap dirinya tidak lain adalah upaya

melindunginya dari siksa Allah ta’ala dan neraka-Nya.

ة� ار� ج� الح� و� الن�اس� ا ود�ه� و�ق� ا ن�ار� ل�يك�م أ�ه و� ك�م س� �نف� أ وا ق� ن�وا آ�م� ال�ذ�ين� ا �ي#ه� أ ي�ا

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari

api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-

Tahrim : 6)

2)Tarbiyah dzatiyah dilakukan oleh diri sendiri

Siapa yg akan mentarbiyah kita saat berusa 15 th,20 th dan 30 th kalau

bkan diri kita sendiri.

Page 5: Akhlaq tasawuf

3) Hisab kelak bersifat individual

Hisab pada hari kiamat oleh Allah ta’ala kepada hamba-

hambaNya bersifat individual, bukan bersifat kolektif.

م ك�ل#ه� و� �ت�يه� آ ي�وم� ة� ي�ام� الق� د�ا ر ف�

“Dan setiap mereka datang kepada Allah pada hari

kiamat dengan sendiri-sendiri” (QS. Maryam : 95).

4)Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu mengadakan

perubahan

seseorang tidak dapat meluruskan kesalahan-

kesalahannya, atau memperbaiki aib-aibnya, dengan

sempurna dan permanen, jika ia tidak melakukan upaya

perbaikan dengan tarbiyah dzatiyah, karena ia lebih

tahu diri sendiri dan rahasianya.

Page 6: Akhlaq tasawuf

5.) Tarbiyah dzatiyah adalah sarana sabar (tegar) dan

istiqomah.

. Tarbiyah dzatiyah juga garis pertahanan terdepan dalam

melawan beragam fitnah dan bujuk rayu, yang menyerang

kaum muslimin .

6.) Sarana dakwah yang paling kuat

Qudwah(panutan) tinggi dan pengaruh yg kuat tidak dapat

dibentuk oleh sekian khutbah dan ceramah saja. Namun,

dibentuk oleh tarbiyah dzatiyah yang benar .

7.) Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada .

jika setiap individu baik, baik pula keluarganya, lalu

masyarakat menjadi baik. Begitulah, akhirnya pada akhirnya

realitas umat menjadi baik secara total, sedikit demi sedikit.

Page 7: Akhlaq tasawuf

8.) Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah

Urgensi tarbiyah dzatiyah lainnya ialah mudah

diaplikasikan, sarana-sarananya tersedia, dan selalu ada

pada orang muslim di setiap waktu, kondisi, dan tempat.

Page 8: Akhlaq tasawuf

SARANA-SARANA TARBIYAHDATIYAH

1. Muhasabah

muhasabah merupkan penyucian atau pembersihan diri

sebagai alat untuk mengitropeksi dirinya sendiri (evaluasi

terhadap dirinya sendiri) atas kebaikan dan kejelekan yg

telah di lakukan sebagaiman firman Allah swt :

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada

Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang

telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (QS. Al-

Hasyr : 18).

Page 9: Akhlaq tasawuf

2. Taubat dari segala dosa

diantara sarana tazkiya adalah taubat karena ia

dapat meluruskan perjalanan jiwa setiap kali

melakukan penyimpangan ,dan menembalikanya

kepada titik tolak yang benar .

Sebagaiman Allah Swt berfirman yg artinya :

"Hai orang-orang yang beriman ,beraubatlah

kepada Allah dengan taubat yang sebenarnya.

Page 10: Akhlaq tasawuf

menerapkan ilmu yang didapatkan, dan tunaikan hak ilmu dengan

berdakwah kepada orang lain..

4. Mengerjakan amalan-amalan iman

Mengerjakan ibadah-ibadah wajib seoptimal mungkin

Meningkatkan porsi ibadah-ibadah sunnah

Peduli dengan ibadah dzikir seperti membaca al-qu’ran dan berdzikir.

5. Memperhatikan aspek akhlak (moral)

Tarbiyah dzatiyah dalam aspek moral antara lain :

Sabar

Membersihkan hati dari akhlak tercela

Meningkatkan kualitas akhlak

Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak mulia

Memperhatikan etika-etika umum

3. Mencari ilmu dan memperluas wawasan

Page 11: Akhlaq tasawuf

6. Terlibat dalam aktivitas dakwah

Merasakan kewajiban dakwah

“Katakan, ‘Inilah jalanku. Aku dan orang-orang yang

mengikutiku mengajak kepada Allah dengan hujjah yang

nyata’.” (QS. Yusuf : 108)

Menggunakan setiap kesempatan untuk berdakwah

Terus-menerus dan tidak berhenti di tengah jalan

Pintu-pintu dakwah itu banyak, cara berdakwah itu tidak

hanya berceramah saja, melainkan senyum, perkataan yang

baik, dan lain sebagainya itu merupakan dakwah

Kerjasama dengan pihak lain atau dengan kata lain beramal

jama’i’

Page 12: Akhlaq tasawuf

7. Mujahadah (jihad/bersungguh-sungguh)

Sabar adalah bekal mujahadah

Sumber keinginan, mujahadah dan keinginan datang dari jiwa,

ketekunan, dan membayar harganya sesuai dengan semestinya

Bertahap dalam melakukan mujahadah

Menjadi orang yang tidak lalai .

Pihak pertama dan terakhir yang mengmbil manfaat dari

mujahadah adalah diri kita sendiri.

8. Berdoa dengan jujur kepada Allah

Doa adalah permintaan seorang hamba kepada Allah, pengakuan

ketidak berdayaan dan kemiskinan dirinya, pernyataan tidak

punya daya dan kekuatan, serta penegasan tentang daya,

kekuatan, kodrat, dan nikmat Allah .

Page 13: Akhlaq tasawuf

BUAH HASIL DARI TARBIYAH DATIYAH

Mendapatkan keridhaan Allah dan surgaNya

Kebahagiaan dan ketentraman

Dicintai dan diterima Allah

Sukses

Terjaga dari keburukan dan hal-hal tidak mengenakkan

Keberkahan waktu dan harta

Sabar atas penderitaan dan semua kondisi

Jiwa merasa aman

Page 14: Akhlaq tasawuf

Sukron kasir ala ihtima mingkum

iyaya Asalamu alaikum

w.r.w.b.