57
AKHLAK TASAWUF OLEH DRA. HJ. MARYATIN

AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

  • Upload
    vantram

  • View
    273

  • Download
    9

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

AKHLAK TASAWUFOLEH

DRA. HJ. MARYATIN

Page 2: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

URGENSI AKHLAK TASAWUF

DALAM KEHIDUPAN MUSLIM MODERN Tasawwuf mempunyai dua makna: makna pertama lebih ditekankan pada

usaha mensucikan jiwa, dan bersungguh-sungguh dalam mematuhi Allah danmeneladani Rasulallah SAW. hingga jiwa menjadi bersih dan memantulkanhaqiqat dan rahasia ketuhanan

Menurut HAMKA:1)Solusi alternatif terhadap kebutuhan spiritual danmampu menjadi instrumen pembinaan moral mansuia modern, 2) Seorangpenganut tasawuf modern tidak harus lari dari kehidupan duniawi tetapijustru harus terlibat aktif dalam masyarakat, (3) Mempraktekan tasawufsecara aktif dalam setiap aktifitas manusia modern, 4) Tasawuf dapatdipraktekan hanya dalam kerangka syari'ah.

Tasawuf adalah program pendidikan yang focus pada penyucian jiwa darisegala penyakit yang menghalangi manusia dari Allah SWT . Khususnya padakehidupan modern dengan ciri-ciri antara lain adalah :

Disintegrasi ilmu pengetahuan, Jiwa yang terpecah (split personality), penyalah gunaan iptek, pendangkalan iman, pola hubungan materialistik, menghalalkan segala cara, stres dan frustasi, kehilangan harga diri dan masadepan.

Page 3: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

PENGERTIAN

AKHLAK TASAWUF Pengertian Akhlak:

• Secara bahasa akhlak berasal dari kata – – artinya perangai, kebiasaan, watak, peradabanyang baik, agama. Kata akhlak sama dengan kata khuluq. Dasarnya adalah:1. QS. Al- Qalam: 4: , 2. QS. Asy-Syu‟ara: 137: 3. Hadis :

• Menurut Istilah, akhlak adalah:1. Ibnu Miskawaih: sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melaksanakan perbuatantanpa memerlukan pemikiran danpertimbangan.2. Imam Ghazali: sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan yang mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

Pengertian Tasawuf:• Secara bahasa tasawuf berarti:- saf (baris), sufi (suci), sophos (Yunani: hikmah), suf (kain wol)- sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untukkebaikan dan bersikap bijaksana.

• Menurut Istilah:1. Upaya mensucikan diri dengan cara menjauhkan pengaruh kehidupan dunia dan memusatkan perhatianhanya kepada Allah Swt.2. Kegiatan yang berkenaan dengan pembinaan mental ruhaniah agar selalu dekat dengan Tuhan.

Hubungan Akhlak dengan Tasawuf:

Akhlak dan Tasawuf saling berkaitan. Akhlak dalam pelaksanaannya mengatur hubungan horizontal antarasesama manusia, sedangkan tasawuf mengatur jalinan komunikasi vertical antara manusia denganTuhannya. Akhlak menjadi dasar dari pelaksanaan tasawuf, sehingga dalam prakteknya tasawufmementingkan akhlak.

Page 4: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

RUANG LINGKUP

AKHLAK TASAWUF Ruang lingkup Kajian Ilmu Akhlak:

@ Perbuatan-perbuatan manusia menurut ukuran baik dan buruk.@ Objeknya adalah norma atau penilaian terhadap perbuatan tersebut.@ Perbuatan tersebut baik perbuatan individu maupun kolektif.

Kajian dalam Tasawuf bersumber pada:1. Unsur Islam:- Al-Qur‟an mengajarkan manusia untuk: mencintai Tuhan (QS. Al-Maidah: 54), bertaubah dan mensucikan diri (QS. At-Tahrim: 8), manusiaselalu dalam pandangan Allah dimana saja (QS. Al-Baqarah: 110), Tuhanmemberi cahaya kepada hamba-Nya (QS. An-Nur: 35), sabar dalambertaqarrub kepada Allah (QS. Ali Imran: 3)- Hadis Nabi : tentang rahasia penciptaan alam adalah agar manusiamengenal penciptanya, praktek para sahabat seperti Abu Bakar Ash-shiddiq, Umar Ibn Khattab, Usman Ibn Affan, Ali Ibn Abi Talib, Abu ZarAl-Ghiffari, Hasan Basri, dll.2. Unsur Non Islam:a. Nasrani: Cara kependetaan dalam hal latihan jiwa dan ibadah.b. Yunani: Unsur filsafat tentang masalah ketuhanan.c. Hindu/Budha: mujahadah, perpindahan roh dari satu badan ke badanyang lain.

Page 5: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

TUJUAN

MEMPELAJARI AKHLAK TASAWUF

Untuk taqorub kpd Allah – derajat taqwa

Mendapatkan derajat muttaqin di hadapan Allah

Untuk membersihkan jiwa dari hal-hal buruk

Mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi semualarangan-Nya

Berusaha selalu berakhlakul karimah

Bersikap qanaah

Mengerjakan sesuatu dengan dasar ikhlas

Selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah

Meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Faedah tasawwuf ialah membersihkan hati agar sampaikepada ma‟rifat terhadap Allah Ta‟ala

Page 6: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

SEJARAH AKHLAK TASAWUF

Masa Nabi : Tasawuf merupakan salah satu aspek esoteris/kebatinan Islam, sebagai perwujudan dari ihsan yang berarti kesadaran adanya komunikasidan dialog langsung seorang hamba dengan tuhan-Nya. Pada masa rasulullahbelum dikenal istilah tasawuf, yang dikenal pada waktu itu adalah nabiberuzlah/menyendiri di gua Hiro, istilah yang muncul zuhud/asketisme.

Masa para sahabat: Dalam sejarah islam sebelum timbulnya aliran tasawuf, terlebih dahulu muncul aliran zuhud. Aliran zuhud timbul pada akhir abad I dan permulaan abad II H. Munculnya istilah tasawuf baru dimulai padapertengahan abad III H oleh abu Hasyimal-Kufi (250 H) dengan meletakkanal-Sufi dibelakang namanya. Pada masa ini al muncul perbedaan pendapatantara Usman dan Ali.

Masa Muawiyah muncul pertikaian yang menimbulkan perpecahan padakubu umat islam menjadi 3 golongan yaitu khawarij, murjiah dan syiah. Demikian pula selanjutnya muncul 4 imam mazdab al ; Syafi‟I, Hambali, Hanafi & Maliki pada masa Umayyah. Dan perkembangan ilmu pengetahuansemakin canggih pada masa Abbasiyah sehingga banyak muncul masalahterkait dengan hablu minallah dan hablu minnas, Abdul Aziz. Perkembanganberikutnya sufisme tumbuh subur sejalan dengan peradaban semakin lemah.

Page 7: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Lanjutan

Tasawuf muncul sebagai respon terhadap praktek kehidupan para raja yang

penuh dengan kemewahan.

Para sufi memperbanyak zikir, zuhud, tadarus al-Qur‟an, salat sunnah dan

sebagainya.

Tasawuf menjadi pengajian yang dipimpin oleh guru sufi.

Abad ke 3 H: muncul tasawuf yang menonjolkan pemikiran eksklusif

(tasawuf falsafi) seperti Al-Hallaj dengan konsep hulul.

Abad ke 5 H: muncul Al-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al-

Qur‟an dan hadis dan bertujuan asketisme, hidup sederhana, pelurusan jiwa,

dan pembinaan moral.

Abd ke 6 H berkembang tarekat-tarekat untuk melatih dan mendidik para

murid seperti yang dilakukan oleh Sayid Ahmad Rifa‟I (w. 570 H), dan Sayid

Abdul Qadir Jaelani (w. 651 M).

Sejak abad ke 6 H muncul perpaduan antara tasawuf akhlaki dengan falsafi

dengan tokoh seperti: Suhrawardi Al-Maqtul dan Ibn Arabi.

Page 8: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

TASAWUF AKHLAKI

Bagian terpenting tujuan tasawuf adalah memperoleh hubungan langsung

dengan Tuhan sehingga merasa dan sadar berada dalam hadirat Tuhan.

Semua sufi berpendapat bahwa satu – satunya jalan yang dapat

mengantarkan seseorang ke hadirat Allah hanyalah dengan kesucian jiwa.

sejalan dengan tujuan hidup tasawwuf, para sufi berkeyakinan bahwa

kebahagian yang pari purna dari langgeng bersifat spiritual.

Para sufi berpendapat bahwa untuk merehabilitasi sikap mental yang tidak

baik diperlukan terapi yang tidak hanya dari aspek lahiriah.

Untuk itu, dalam tasawuf akhlaqi, sistem pembinaan akhlak disusun berikut

ini :

1. Takhalli: adalah usaha mengosongkan diri dari perilaku atau akhlak tercela.

2. Tahalli: adalah upaya mengisi atau menghiasi diri dengan jalan

membiasakan diri dengan sikap, prilaku dan akhlak terpuji.

Page 9: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Lanjutan

Sikap mental dan perbuatan yang baik yang sangat penting diisikan kedalam jiwa manusiaakan dibiasakan dalam perbuatan dalam rangka pembentukan manusia paripurna, antaralain sebagai berikut :

a. Taubat: yaitu rasa penyesalan sungguh – sungguh dalam hati yang disertai permohonanampun serta berusaha meninggalkan perbuatan yang menimbulkan dosa.

b. Cemas dan Harap (khauf dan raja‟):yaitu perasaan yang timbul karena banyak berbuatsalah dan seringkali lalai kepada Allah.

c. Zuhud: yaitu meninggalkan kehidupan duniawi dan melepaskan diri dari pengaruh materi.

d. Al-Faqr: yaitu sikap yang tidak menuntut lebih banyak dari apa yang telah dipunyai danmerasa puas dengan apa yang sudah dimiliki sehingga tidak meminta sesuatu yang lain.

e. Al-Sabru:yaitu suatu keadaan jiwa yang kokoh, stabil, dan konsekuen dalam pendirian.f. Ridha:yaitu menerima dengan lapang dada dan hati terbuka terhadap apa saja yang datangdari Allah.

g. Muraqabah:yaitu sikap siap dan siaga setiap saat untuk meneliti keadaan diri sendiri.

h. Tajalli adalah usaha pemantapan dan pendalaman materi yang telah dilalui pada fasesebelu mnya untuk mencapai kesempurnaan kesucian jiwa.

Page 10: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

TASAWUF SUNNI

Tasawwuf sunni ialah aliran tasaawuf yang berusaha memadukan asapekhakekat dan syari‟at, yang senantiasa memelihara sifat kezuhudan danmengkonsentrasikan pendekatan diri kepada allah, dengan berusaha sungguh-sugguh berpegang teguh terhadap ajaran al-Qur‟an, Sunnah dan Shirah parasahabat.

Tasawuf sunni banyak berkembang di dunia Islam, terutama di negara – negarayang dominan bermazhab Syafi‟i.

Tasawuf ini sering digandrungi orang karena paham atau ajaran – ajarannya tidakterlalu rumit.

Ciri – ciri tasawuf sunni antara lain :1. Melandaskan diri pada Al-quran dan As-Sunnah.2. Tidak menggunakan terminologi – terminology filsafat sebagaimana terdapatpada ungkapan – ungkapan Syahahat.3. Lebih bersifat mengajarkan dualisme dalam hubungan antara Tuhan danmanusia.4. Kesinambungan antara hakikat dengan syari‟at.5. Lebih terkonsentrasi pada pembinaan, pendidikan akhlak, dan pengobatan jiwadengan cara riyadhah (latihan – latihan) dan langkah takhalli, tahalli, dan tajalli.

Page 11: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Tokoh Sufisme Sunni;

Adapun para tokohnya adalah:

Hasan al-Basri ;keprihatinannya melihat gaya hidup dan kehidupan masyarakat yang telahterpengaruh oleh duniawi .Dasar pendiriannya yang paling utama adalah zuhud terhadapkehidupan duniawi sehingga ia menolak segala kesenangan dan kenikmatan duniawi. Prinsipkedua Hasan al-Bashri adalah al-khouf dan raja‟. Dengan pengertian merasa takut kepadasiksa Allah karena berbuat dosa dan sering melalakukan perintahNya.

Rabiah Al-Adawiyah ; bahwa sejak masa kanak-kanaknya dia telah hafal Al-Quran dansangat kuat beribadah serta hidup sederhana. Cinta murni kepadaTuhan adalah puncakajarannya dalam tasawuf yang pada umumnya dituangkan melalui syair-syair dan kalimat-kalimat puitis. Cinta kepada Allah adalah satu-satunya cinta menurutnya sehingga ia tidakbersedia mambagi cintanya untuk yang lainnya. Seperti kata-katanya “Cintaku kepada Allah telah menutup hatiku untuk mencintai selain Dia”.

Dzu Al-Nun Al-Misri ; Sedikit sekali yang dapat diketahui tentang silsilah keturunan danriwayat pendidikannya karena masih banyak orang yang belum mengungkapkan masalah ini. Namun demikian telah disebut-sebut oleh orang banyak sebagai seorang sufi yang tersohor dan tekemuka diantara sufi-sufi lainnya pada abad 3 Hijriah.

Abu Hamid Al-Ghazali; dia diberi gelar Hujjatul Islam, karyanya yang paling penting adalah Ihya‟ „Ulum al-Din. Dalam karyanya tersebut, dia menguraikan secara terinci pendapatnya tentangtasawuf, serta menghubungkannya dengan fiqh maupun moral agama.

Page 12: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

TASAWUF FALSAFI

Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang ajaran-ajarannya memadukan antara visimistis dan visi rasional.Tasawuf ini menggunakan terminologi filosofis dalampengungkapannya,yang berasal dari berbagai macam ajaran filsafat yang telahmempengaruhi para tokohnya.

Konsep-konsep mereka yang disebut dengan tasawuf falsafi yakni tasawuf yang kaya dengan pemikiran-pemikiran filsafat. ajaran filsafat yang paling banyakdipergunakan dalam analisis tasawuf adalah Paham emanasi neo-Plotinus.

Perbedaan tasawuf sunni dan salafi lebih menonjol kepada segi praktis ( ), sedangkan tasawuf falsafi menonjol kepada segi teoritis ( ) sehingga dalamkonsep-konsep tasawuf falsafi lebih mengedepankan asas rasio denganpendektan-pendekatan filosofis yang ini sulit diaplikasikan ke dalam kehidupansehari-hari khususnya bagi orang awam, bahkan bisa dikatakan mustahil.

Kaum sufi falsafi menganggap bahwasanya tiada sesuatupun yang wujud kecualiAllah, sehingga manusia dan alam semesta, semuanya adalahAllah. Mereka tidakmenganggap bahwasanya Allah itu zat yang Esa, yang bersemayam diatas Arsy.

Dalam tasawuf falsafi, tentang bersatunya Tuhan dengan makhluknya,setidaknyaterdapat beberapa term yang telah masyhur beserta para tokohnya yaitu ; hulul,wadah al~wujud, insan kamil, Wujud Mutlak

Page 13: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Macam-macam tasawuf Falsafi

1. Hulul

Hulul merupakan salah satu konsep didalam tasawuf falsafi yang meyakini terjadinyakesatuan antara kholiq dengan makhluk. Paham hululini disusun oleh Al-hallaj

2.Wahdah Al-Wujud

Istilah wahdah Al-wujud sangat dekat dengan pribadi Ibnu Arabi,sehingga ketika menyebutpemikiran Ibnu Arabi seakan-akan terlintas tentang doktrin wahdah Al-wujud sebenarnyawihdatul wujud bukan penyebutan aari ibnu arbai sendiri melainkan sebutan yang dilontarkan oleh musuh bebuyutannya yaitu Ibnu taimiyah.

3.Ittihad

Pengertian ittihad sebagaimana disebutkan dalam sufi terminologi adalah; ittihad adalahpenggabungan antara dua hal yang menjadi satu.Ittihad merupakan doktrin yang menyimpang dimana didalamnya terjadiproses pemaksaan antara dua ekssistensi. Kata iniberasal dari katawahd atau wahdah yang berarti satu atau tunggal. Jadi ittihadartinyabersatunya manusia dengan Tuhan.

4. insan kamil.

Al-jilli adalah seorang yang sangat terkenal di Baqhdat, riwayat hidupnya tidak banyakdiketahui oleh sejrah tapi yang jelas ajran yang al-jilli ini ialah Insan kamil. Insan kamilmenurut aljilli ialah manusia

5. Wujud al mutlak Ibnu Sab‟in

Disamping para sufi ia juga seorang filosof yang sangat terkenal dari Andalusia, ia adalahseorang penggagas paham tasawwuf yang lebih dikenal dengan kesatuan Mutlak

Page 14: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Lanjutan

Ibnu Khaldun dalam karyanya Al-Muqaddimah, menyimpulkan bahwa ada empat objekutama yang menjadi perhatian para sufi filosof, antara lain :

1. Latihan rohaniah dengan rasa, instiusi serta introspeksi diri yang timbul darinya.

2. Iluminasi atau hakekat yang tersingkap dari alam gaib, seperti sifat – sifat rabbani, „arsy, kursi, malaikat dll.

3. Peristiwa – peristiwa dalam alam maupun kosmos yang berpengaruh terhadap berbagaibentuk kekeramatan atau keluarbiasaan.

4. Penciptaan ungkapan – ungkapan yang pengertiannya sepintas samar – samar(syatahiyyat).

Tasawuf Al-Ghazali

Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah “Jalan (thariq) ditempuh dengan mempersembahkankegiatan mujahadah (perjuangan) dan menghapus sifat-sifat tercela dan memutuskan semuaketergantungan dengan makhluk, serta menyongsong esensi cita-cita bertemu Allah. Jikatujuan itu tercapai, maka Allah-lah yang menjadi penguasa dan pengendali hati hamba-Nya, dan Dia menerangi hamba-Nya dengan cahaya ilmu.” “Jika Allah berkenan mengurusi hatihamba-Nya, maka Dia akan menambahkan rahmat pada hati tersebut; cahaya hati tersebutakan bersinar cemerlang, dada menjadi lapang, terbuka baginya rahasia kekuasaan Allah, hijab yang menghalangi kemuliaan hati akan terbuka dengan kelembutan rahmat, sertahakikat masalah-masalah ketuhanan akan tersibak.”

Jika semua ini telah dicapai, maka seorang sufi telah mencapai derajat musyahadah yang menjadi tujuan tasawuf

Page 15: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

TAUBAT

Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan maksiat.

surat Al Baqarah: 160 "Dan Akulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."surat Al-Baqarah: 222, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat danmenyukai orang-orang yang mensucikan diri.“

surat Ali Imran ayat: 133, "Bersegaralah kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surgayang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwayaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun sempit danorang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan juga orang-orang yang apabilamengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalumemohon ampunan terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampunidosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedangmereka mengetahui."surat At-Tahrim: 66, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengantaubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang berimanbersamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidanampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'".

Agar taubat seseorang itu diterima, maka dia harus memenuhi tiga hal yaitu:

(1) Menyesal, (2) Berhenti dari dosa, dan (3) Bertekad untuk tidak mengulanginya.

Page 16: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Pengalaman Bertaubat;

Taubat adalah ibadah yang amat besar nilainya dan akan menghapus dosa-dosa kita, sebagaimana nabi saw, mengatakan: “Seseorang yang bertaubat seperti orang yang tanpadosa.”(Hasan -Diriwayatkan oleh Abu „Ubaidah ibn „Abdullaah & dikumpulkan oleh IbnMajah Authenticated oleh al-Albani)

“Saya melakukan sebuah dosa besar,saya telah bertaubat,tetapi saya mengulangi lagiperbuatan dosa tsb,apakah jika saya bertaubat,taubat saya akan diterima oleh Allah?”“Saya termasuk orang yang rajin beribadah,sholat tidak pernah saya tinggalkan,tetapi ketikasaya bertemu dengan pacar saya, saya bisa melakukan zina.Saya bertaubat,tetapi saya jugaselalu mengulangi perbuatan dosa tsb.”“Saya adalah seorang murid yang pernah melakukan dosa besar,saya bertaubat secaralisan,hati dan perbuatan di depan Guru Ngaji saya di hadapan Allah bersumpahmeninggalkan dosa yang pernah saya lakukan dan mengganti dengan amal ibadah yang banyak. Namun beberapa tahun kemudian saya melakukan kembali dosa yang sama..apakahsaya masih akan diampuni Allah?

pertama kali orang melakukan dosa karena tidak memahami akan dosa tsb, Allah masihmemberikan adzab yang setimbal dengan dosanya. Akan tetapi ketika seseorang tahu itusebuah dosa,tetapi dilakukan juga,adzab yang diberikan Allah lebih besar daripada ketika seseorang tidak memahami bahwahal itu merupakan dosa.

Perintah dari Allah supaya kita bertaubat dijumpai dalam banyak ayat Al-Quran. Namuntaubat yang dimaksudkan adalah taubat yang sebenar-benarnya, yang disebuat TaubatNashuha. Yaitu tidak kembali kepada kesalahan yang sebelumnya diperbuat dan menggantidengan amal ibadah yang banyak.

Page 17: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Tanda-tanda OrangYang Bertaubat;

Taubat seseorang itu bisa dilihat dari beberapa hal:1. Mengendalikan lisan dari ucapan yang tidak berguna2. Jauh dari rasa iri,dengki dan sikap permusuhan3. Menghindari lingkungan/teman yang buruk4. Taat pada perintah Allah dan menjauhi laranganNya

Tanda apa yang bisa diketahui bahwa taubat seseorang diterima?1. Berkumpul dengan orang yang sholeh dan tidak bergaul dengan teman buruk. 2. Senantiasa menjauhi perbuatan dzalim dan rajin beribadah3. Tidak terpancang hanya pada kepentingan dunia, sebaliknya selalu ingat akan adanyaAkherat sehingga apa yang dilakukan di dunia adalah persiapan untuk hari akhir.4. Tawakal atas rezeki yang diberikan Allah setelah berikhtiar

TingkatanTaubat menurut Imam Ghazali adalah sbb ;Pertama: bertaubatnya seseorang danistiqomahnya ia di jalan Allah hingga akhir hayatnya. Kedua: Orang yang bertaubat dari dosabesar,tetapi dalam perjalanan taubatnya selalu mendapat ujian hingga tidak sengaja iaterjatuh dalam dosa,tetapi hatinya senantiasa sedih dan menyesal sehingga ia berusahamemperbarui tindakannya dengan memperbaiki niatnya. Ketiga: orang yang bertaubat untukbeberapa lama tapi kemudian hawa nafsu mengalahkannya sehingga ia berbuat dosalagi.Namun demikian ia masih mau melakukan amal shaleh,ia masih meminta pertolonganAllah agar mampu mengendalikan hawa nafsunya. Keempat: orang yang bertaubat hanyasebentar saja,tapi kemudian berbuat dosa lagi tanpa dibarengi penyesalansedikitpun,bagaikan orang lalai bahwa ia telah bertaubat.Pada tingkatan ini ditakutkan orangbisa meninggal dalam keadaan su‟ul

Page 18: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

SABAR

“Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dariperasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah….” Syaikh Muhammad bin Shalih Al „Utsaimin(SyarhTsalatsatul Ushul, hal. 24) Sabar adalah pilar kebahagiaanseorang hamba. Dengan kesabaran itulah seorang hamba akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan.

sedangkan macam-macam sabar ada 3 hal al;

Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah; Sabar dalam menuntut Ilmu,sabar dalam mengamalkan ilmu, sabar dalam berdakwah, sabar dankemenangan.

Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah; sabar menjauhimaksiat, sabar menerima takdir,.

Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagaihal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusiaataupun yang berasal dari orang lain; sabar dalam bertauhid. (SyarhTsalatsatulUshul, hal. 24)

Page 19: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Ayat Al-Qur‟an tentang sabar

Ayat Al-Qur‟an tentang sabar ; (QS. Al Baqarah [2]: 45), (QS. Ar Ra‟d [13] : 24),

Pertama: Sabar dalam melakukan ketaatan sampai seorang melaksanakannya. Hal inidikarenakan seorang hamba hampir dapat dipastikan tidak dapat melakukan segala perkarayang diperintahkan kepadanya kecuali setelah bersabar, berusaha keras untuk bersabar danberjihad melawan segenap musuh, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.

Kedua: Kesabaran terhadap segala perkara yang terlarang sehingga dirinya tidakmengerjakan berbagai larangan tersebut.

Ketiga: Kesabaran terhadap musibah yang menimpanya.

Urgensi Kesabaran

Kesabaran merupakan salah satu ciri mendasar orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa kesabaran merupakan setengahnya keimanan. Sabar memiliki kaitan yang tidak mungkin dipisahkan dari keimanan: Kaitan antara sabardengan iman, adalah seperti kepala dengan jasadnya.

kesabaran adalah bukan semata-mata memiliki pengertian "nrimo", ketidak mampuan danidentik dengan ketertindasan. Sabar sesungguhnya memiliki dimensi yang lebih padapengalahan hawa nafsu yang terdapat dalam jiwa insan.

Sabar juga memiliki dimensi untuk merubah sebuah kondisi, baik yang bersifat pribadimaupun sosial, menuju perbaikan agar lebih baik dan baik lagi.

Page 20: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Makna Sabar;

Asal katanya adalah "Shobaro", yang membentuk infinitif (masdar) menjadi

"shabran". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah.

Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah:

Menahan diri dari sifat kegeundahan dan rasa emosi, kemudian menahan

lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang

tidak terarah.

Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad.

Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah

menggunakan senjata (perang). Artinya untuk berbuat seperti itu perlu

kesabaran untuk mengeyampingkan keiinginan jiwanya yang menginginkan

rasa santai, bermalas-malasan dan lain sebagainya. Sabar dalam jihad juga

berarti keteguhan untuk menghadapi musuh, serta tidak lari dari medan

peperangan. Orang yang lari dari medan peperangan karena takut, adalah

salah satu indikasi tidak sabar.

Page 21: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Sabar Sebagaimana Digambarkan

Dalam Al-Qur'an 1. Sabar merupakan perintah Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam

QS.2: 153, Ayat-ayat lainnya yang serupa mengenai perintah untuk bersabar sangat

banyak terdapat dalam Al-Qur'an. Diantaranya adalah dalam QS.3: 200, 16: 127, 8: 46,

10:109, 11: 115 dsb.

2. Larangan isti'ja l(tergesa-gesa/ tidak sabar), sebagaimana yang Allah firmankan (QS.

Al-Ahqaf/ 46: 35):

3. Larangan isti'ja l(tergesa-gesa/ tidak sabar), sebagaimana yang Allah firmankan (QS.

Al-Ahqaf/ 46: 35):

4. Allah SWT akan mencintai orang-orang yang sabar. Dalam surat Ali Imran (3: 146)

Allah SWT berfirman : "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar."

5. Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Artinya Allah SWT senantiasa

akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar. Allah berfirman (QS. 8: 46) ; "Dan

bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar."

6. Mendapatkan pahala surga dari Allah. Allah mengatakan dalam al-Qur'an (13: 23 -

24);

Page 22: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Kesabaran Sebagaimana Digambarkan

Dalam Hadits. 1. Kesabaran merupakan "dhiya' " (cahaya yang amat terang). Karena dengan

kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah SAW mengungkapkan, "…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…" (HR. Muslim)

2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimal. Rasulullah SAW pernah menggambarkan: "…barang siapa yang mensabar-sabarkandiri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…" (HR. Bukhari)

3. Kesabaran merupakan anugrah Allah yang paling baik. Rasulullah SAW mengatakan, "…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapangdaripada kesabaran." (Muttafaqun Alaih)

4. Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mu'min, sebagaimanahadits yang terdapat pada muqadimah; "Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, iabersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya." (HR. Muslim)

5. Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah haditsdigambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah berfirman, "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengankedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya." (HR. Bukhari)

Page 23: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Lanjutan

6. Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas'ud dalam sebuah riwayat pernahmengatakan: Dari Abdullan bin Mas'ud berkata"Seakan-akan aku memandangRasulullah SAW menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya hinggaberdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, 'Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui." (HR. Bukhari)

7. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah SAW pernahmenggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwaRasulullah SAW bersabda,"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namunorang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah." (HR. Bukhari)

8. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah SAW menggambarkan dalamsebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullan SAW bersabda, "Tidaklahseorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahayadan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akanmenghapuskan dosa-dosanya.

9. Kesabaran merupakan suatu keharusan, dimana seseorang tidak boleh putus asahingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksahendaklah ia berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan hal yang terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian.

Page 24: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Bentuk-Bentuk Kesabaran

1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Merealisasikan ketaatan kepada Allah, membutuhkankesabaran, karena secara tabiatnya, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ditinjau dari penyebabnya, terdapat tiga hal yang menyebabkan insan sulit untuk sabar. Pertamakarena malas, seperti dalam melakukan ibadah shalat. Kedua karena bakhil (kikir), sepertimenunaikan zakat dan infaq. Ketiga karena keduanya, (malas dan kikir), seperti haji dan jihad.

Kemudian untuk dapat merealisasikan kesabaran dalam ketaatan kepada Allah diperlukanbeberapa hal,(1) Dalam kondisi sebelum melakukan ibadah berupa memperbaiki niat, yaitu kikhlasan. Ikhlasmerupakan kesabaran menghadapi duri-duri riya'.(2) Kondisi ketika melaksanakan ibadah, agar jangan sampai melupakan Allah di tengahmelaksanakan ibadah tersebut, tidak malas dalam merealisasikan adab dan sunah-sunahnya.(3) Kondisi ketika telah selesai melaksanakan ibadah, yaitu untuk tidak membicarakan ibadahyang telah dilakukannya supaya diketahui atau dipuji orang lain.

2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkankesabaran yang besar, terutama pada kemaksiatan yang sangat mudah untuk dilakukan, sepertighibah (baca; ngerumpi), dusta, memandang sesuatu yang haram dsb. Karena kecendrungan jiwainsan, suka pada hal-hal yang buruk dan "menyenangkan". Dan perbuatan maksiat identik denganhal-hal yang "menyenangkan".

3. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, seperti mendapatkan musibah, baik yang bersifat materi ataupun inmateri; misalnya kehilangan harta, kehilangan orang yang dicintai dsb.

Page 25: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

LANJUTAN

Aspek-Aspek Kesabaran sebagaimana yang Digambarkan dalam

Hadits

Dalam hadits-hadits Rasulullah SAW, terdapat beberapa hadits yang secara

spesifik menggambarkan aspek-aspek ataupun kondisi-kondisi seseroang

diharuskan untuk bersabar. Meskipun aspek-aspek tersebut bukan

merupakan „pembatasan‟ pada bidang-bidang kesabaran, melainkan hanya

sebagai contoh dan penekanan yang memiliki nilai motivasi untuk lebih

bersabar dalam menghadapi berbagai permasalahan lainnya. Diantara

kondisi-kondisi yang ditekankan agar kita bersabar adalah :

Page 26: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Macam-macam SABAR

1. Sabar terhadap musibah.

Sabar terhadap musibah merupakan aspek kesabaran yang paling sering dinasehatkan banyak orang. Karena sabar dalam aspek inimerupakan bentuk sabar yang Dalam sebuah hadits diriwayatkan, :Dari Anas bin Malik ra, bahwa suatu ketika Rasulullah SAW melewati seorang wanita yang sedang menangis di dekat sebuah kuburan. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, „Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah.‟ Wanita tersebut menjawab, „Menjauhlah dariku, karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui dan tidak bisa merasakan musibah yang menimpaku.‟ Kemudian diberitahukan kepadawanita tersebut, bahwa orang yang menegurnya tadi adalah Rasulullah SAW. Lalu ia mendatangi pintu Rasulullah SAW dan ia tidakmendapatkan penjaganya. Kemudian ia berkata kepada Rasulullah SAW, „(maaf) aku tadi tidak mengetahui engkau wahai RasulullahSAW.‟ Rasulullah bersabda, „Sesungguhnya sabar itu terdapat pada hentakan pertama.‟ (HR. Bukhari Muslim)

2. Sabar ketika menghadapi musuh (dalam berjihad).Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda : Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, „Janganlah kalian berangan-angan untuk menghadapi musuh. Namun jika kalian sudah menghadapinya maka bersabarlah (untuk menghadapinya).” HR. Muslim.

3. Sabar berjamaah, terhadap amir yang tidak disukai.Dalam sebuah riwayat digambarkan; Dari Ibnu Abbas ra beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, „Barang siapa yang melihat pada amir (pemimpinnya) sesuatu yang tidak disukainya, maka hendaklah ia bersabar. Karena siapa yang memisahkan diri darijamaah satu jengkal, kemudian ia mati. Maka ia mati dalam kondisi kematian jahiliyah. (HR. Muslim)

4. Sabar terhadap jabatan & kedudukan.Dalam sebuah riwayat digambarkan : Dari Usaid bin Hudhair bahwa seseorang dari kaum Anshar berkata kepada Rasulullah SAW; „Wahai Rasulullah, engkau mengangkat (memberi kedudukan) si Fulan, namun tidak mengangkat (memberi kedudukan kepadaku). Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya kalian akan melihat setelahku „atsaratan‟ (yaitu setiap orang menganggap lebih baik dari yang lainnya), maka bersabarlah kalian hingga kalian menemuiku pada telagaku (kelak). (HR. Turmudzi).

5. Sabar dalam kehidupan sosial dan interaksi dengan masyarakat.Dalam sebuah hadits diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, „Seorang muslim apabila ia berinteraksi dengan masyarakat serta bersabarterhadap dampak negatif mereka adalah lebih baik dari pada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat serta tidakbersabar atas kenegatifan mereka. (HR. Turmudzi)

6. Sabar dalam kerasnya kehidupan dan himpitan ekonomiDalam sebuah riwayat digambarkan; „Dari Abdullah bin Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, „Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (HR. Turmudzi).

Page 27: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Kiat-kiat Untuk Meningkatkan

Kesabaran 1. Mengkikhlaskan niat kepada Allah SWT, bahwa ia semata-mata berbuat hanya untuk-Nya.

Dengan adanya niatan seperti ini, akan sangat menunjang munculnya kesabaran kepada Allah SWT.

2. Memperbanyak tilawah (baca; membaca) al-Qur'an, baik pada pagi, siang, sore ataupun malamhari. Akan lebih optimal lagi manakala bacaan tersebut disertai perenungan dan pentadaburanmakna-makna yang dikandungnya. Karena al-Qur'an merupakan obat bagi hati insan. Masuk dalamkategori ini juga dzikir kepada Allah.

3. Memperbanyak puasa sunnah. Karena puasa merupakan hal yang dapat mengurangi hawa nafsuterutama yang bersifat syahwati dengan lawan jenisnya. Puasa juga merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran.

4. Mujahadatun Nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat danmaksimal guna mengalahkan keinginan-keinginan jiwa yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, kikir, dsb.

5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untukberamal secara sempurna. Sedangkan ketidaksabaran (isti'jal), memiliki prosentase yang cukupbesar untuk menjadikan amalan seseorang tidak optimal. Apalagi jika merenungkan bahwasesungguhnya Allah akan melihat "amalan" seseorang yang dilakukannya, dan bukan melihat padahasilnya. (Lihat QS. 9 : 105)

6. Perlu mengadakan latihan-latihan untuk sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiridalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah dari pada menyaksikan televisi misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah, dsb.

7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi'in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya. Karena hal ini juga akan menanamkan keteladanan yang patut dicontoh dalam kehidupan nyata didunia.

Page 28: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

ZUHUD

Definisi Zuhud;Zuhud secara bahasa artinya lawan dari cinta dan semangat terhadap dunia.Ibnul Qayyim, berkata, “Saya mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata,

Zuhud adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat di akhirat, adapun wara‟ adalahmeninggalkan apa-apa yang ditakuti akan bahayanya di akhirat‟.” Kemudian beliaumengomentarinya, “Ini adalah definisi yang paling baik terhadap makna zuhud dan wara‟ dan yang paling mencakupnya.”

Berkata Sufyan Ats-Tsauriy, “Zuhud terhadap dunia adalah pendek angan-angan, danbukanlah yang dimaksud zuhud itu dengan memakan makanan yang keras (buruk) danmemakai (baju) karung.”

Kesimpulannya bahwasanya hakikat zuhud yang ada di dalam hati adalah denganmengeluarkan kecintaan dan semangat terhadap dunia dari hati seorang hamba, sehinggajadilah dunia itu hanya di tangannya sedangkan kecintaan Allah dan negeri akhirat ada didalam hatinya.

Imam Ahmad membagi zuhud menjadi tiga tingkatan:1. Meninggalkan yang haram, yang merupakan zuhudnya orang-orang „awwam, dan iniadalah fardhu „ain.2. Meninggalkan kelebihan-kelebihan dari yang halal, dan ini zuhudnya orang-orang yang khusus.3. Meninggalkan apa-apa yang dapat menyibukkannya dari (mengingat) Allah, dan ini adalahzuhudnya orang-orang yang mendalam pengetahuannya tentang Allah.

Page 29: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Pengertian Zuhud dan tingkatannya

Arti kata zuhud adalah tidak ingin kepada sesuatu dengan meninggalkannya. Menurut istilah zuhud adalah berpaling dan meninggalkan sesuatu yang disayangi yang bersifat material atau kemewahan duniawi dengan mengharapdan menginginkan sesuatu wujud yang lebih baik dan bersifat spiritual ataukebahagiaan akherat.

Zuhud dibagi menjadi tiga tingkatan al:

Tingkat Mubtadi‟ (tingkat pemula) yaitu orang yang tidak memiliki sesuatu danhatinya pun tidak ingin memilikinya.

Tingkat Mutahaqqiq yaitu orang yang bersikap tidak mau mengambil keuntunganpribadi dari harta benda duniawi karena ia tahu dunia ini tidak mendatangkankeuntungan baginya.

Tingkat Alim Muyaqqin yaitu orang yang tidak lagi memandang dunia inimempunyai nilai, karena dunia hanya melalaikan orang dari mengingat Allah. (menurut Abu Nasr As Sarraj At Tusi)

Menurut AI Gazali membagi zuhud juga dalam tiga tingkatan yaitu:

Meninggalkan sesuatu karena menginginkan sesuatu yang lebih baik dari padanya

Meninggalkan keduniaan karena mengharap sesuatu yang bersifat keakheratan

Meninggalkan segala sesuatu selain Allah karena terlalu mencintai-Nya

Page 30: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Hadits ttg Macam-macam zuhud

Zuhud yang disyari‟atkan adalah meninggalan setiap hal yang tidak bermanfaat untuk kehidupannyadi akhirat dan hati begitu yakin pada apa yang di sisi Allah. Sebagaimana disebutkan dalam haditsyang dikeluarkan oleh Imam At Tirmidzi,

Zuhud terhadap dunia bukan berarti mengharamkan yang halal dan bukan juga menyia-nyiakanharta. Akan tetapi zuhud terhadap dunia adalah engkau begitu yakin terhadap apa yang ada di tanganAllah daripada apa yang ada di tanganmu. Zuhud juga berarti ketika engkau tertimpa musibah, engkaulebih mengharap pahala dari musibah tersebut daripada kembalinya dunia itu lagi padamu.”[1]

Karena Allah Ta‟ala berfirman,

Supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu janganterlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.” (QS. Al Hadid: 23) [2]. Inimenunjukkan bahwa zuhud di sini merupakan ciri-ciri zuhud dalam hati (batin).

Adapun zuhud secara lahiriyah (zhohir) adalah dengan seseorang meninggalkan berlebih-lebihandalam hal makanan, pakaian, harta dan lainnya yang tidak sebagai pengantar untuk taat pada Allah.

Sebagaimana Imam Ahmad pernah katakan,

Yang dimaksud zuhud secara lahir) adalah seseorang mengonsumsi makanan namun tidaksecara berlebih-lebihan, mengenakan pakaian juga tidak secara berlebihan dan bersabar di hari-hari penuh kesulitan.”

Page 31: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Macam-macam Zuhud

Al-Hasan Al-Bashri menyatakan bahwa zuhud itu bukanlah mengharamkan yang halal ataumenyia-nyiakan harta, akan tetapi zuhud di dunia adalah engkau lebih mempercayai apa yang adadi tangan Allah daripada apa yang ada di tanganmu. Keadaanmu antara ketika tertimpa musibahdan tidak adalah sama saja, sebagaimana sama saja di matamu antara orang yang memujimudengan yang mencelamu dalam kebenaran.

Di sini zuhud ditafsirkan dengan tiga perkara yang semuanya berkaitan dengan perbuatan hati:

Bagi seorang hamba yang zuhud, apa yang ada di sisi Allah lebih dia percayai daripada apa yang ada di tangannya sendiri. Hal ini timbul dari keyakinannya yang kuat dan lurus terhadapkekuasaan Allah. Abu Hazim az-Zahid pernah ditanya, “Berupa apakah hartamu?” Beliaumenjawab, “Dua macam. Aku tidak pernah takut miskin karena percaya kepada Allah, dan tidakpernah mengharapkan apa yang ada di tangan manusia.” Kemudian beliau ditanya lagi, “Engkautidak takut miskin?” Beliau menjawab, “(Mengapa) aku harus takut miskin, sedangkan Rabb-kuadalah pemilik langit, bumi serta apa yang berada di antara keduanya.”

Apabila terkena musibah, baik itu kehilangan harta, kematian anak atau yang lainnya, dia lebihmengharapkan pahala karenanya daripada mengharapkan kembalinya harta atau anaknya tersebut. Hal ini juga timbul karena keyakinannya yang sempurna kepada Allah.

Baginya orang yang memuji atau yang mencelanya ketika ia berada di atas kebenaran adalah samasaja. Karena kalau seseorang menganggap dunia itu besar, maka dia akan lebih memilih pujiandaripada celaan. Hal itu akan mendorongnya untuk meninggalkan kebenaran karena khawatirdicela atau dijauhi (oleh manusia), atau bisa jadi dia melakukan kebatilan karena mengharapkanpujian. Jadi, apabila seorang hamba telah menganggap sama kedudukan antara orang yang memujiatau yang mencelanya, berarti menunjukkan bahwa kedudukan makhluk di hatinya adalah rendah, dan hatinya dipenuhi dengan rasa cinta kepada kebenaran.

Page 32: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Tingkatan Zuhud

Ada beberapa tingkatan zuhud sesuai dengan keadaan setiap orang yang melakukannya, yaitu:

Berusaha untuk hidup zuhud di dunia; sementara ia menghendaki (duniatersebut), hati condong kepadanya dan selalu menoleh ke arahnya, akan tetapi iaberusaha melawan dan mencegahnya.

Orang yang meninggalkan dunia dengan suka rela, karena di matanya dunia iturendah dan hina, meskipun ada kecenderungan kepadanya. Dan ia meninggalkandunia tersebut (untuk akhirat), bagaikan orang yang meninggalkan uang satudirham untuk mendapatkan uang dua dirham (maksudnya balasan akhirat itulebih besar daripada balasan dunia).

Orang yang zuhud dan meninggalkan dunia dengan hati yang lapang. Ia tidakmelihat bahwa dirinya meninggalkan sesuatu apapun. Orang seperti ini bagaikanseseorang yang hendak masuk ke istana raja, terhalangi oleh anjing yang menjagapintu, lalu ia melemparkan sepotong roti ke arah anjing tersebut sehinggamembuat anjing tersebut sibuk (dengan roti tadi), dan ia pun dapat masuk (keistana) untuk menemui sang Raja dan mendapatkan kedekatan darinya. Anjing disini diumpamakan sebagai syaitan yang berdiri di depan pintu (kerajaan/surga) Allah, yang menghalangi manusia untuk masuk ke dalamnya, sementara pintutersebut dalam keadaan terbuka. Adapun roti diumpamakan sebagai dunia, makabarangsiapa meninggalkannya niscaya akan memperoleh kedekatan dari Allah.

Page 33: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Hal-Hal yang Mendorong untuk Hidup

Zuhud 1. Keimanan yang kuat dan selalu ingat bagaimana ia berdiri di hadapan Allah pada hari kiamat guna

mempertanggung-jawabkan segala amalnya, yang besar maupun yang kecil, yang tampak ataupun yang

tersembunyi. Ingat! betapa dahsyatnya peristiwa datangnya hari kiamat kelak. Hal itu akan membuat kecintaannya

terhadap dunia dan kelezatannya menjadi hilang dalam hatinya, kemudian meninggalkannya dan merasa cukup

dengan hidup sederhana.

2. Merasakan bahwa dunia itu membuat hati terganggu dalam berhubungan dengan Allah, dan membuat seseorang

merasa jauh dari kedudukan yang tinggi di akhirat kelak, dimana dia akan ditanya tentang kenikmatan dunia yang

telah ia peroleh, sebagaimana firman Allah,

“Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia

itu).” (QS. At-Takaatsur: 6)

Perasaan seperti ini akan mendorong seorang hamba untuk hidup zuhud.

3. Dunia hanya akan didapatkan dengan susah payah dan kerja keras, mengorbankan tenaga dan pikiran yang

sangat banyak, dan kadang-kadang terpaksa harus bergaul dengan orang-orang yang berperangai jahat dan buruk.

Berbeda halnya jika menyibukkan diri dengan berbagai macam ibadah; jiwa menjadi tentram dan hati merasa

sejuk, menerima takdir Allah dengan tulus dan sabar, ditambah akan menerima balasan di akhirat. Dua hal di atas

jelas berbeda dan (setiap orang) tentu akan memilih yang lebih baik dan kekal.

4. Merenungkan ayat-ayat Al-Qur‟an yang banyak menyebutkan tentang kehinaan dan kerendahan dunia serta

kenikmatannya yang menipu (manusia). Dunia hanyalah tipu daya, permainaan dan kesia-siaan belaka. Allah

mencela orang-orang yang mengutamakan kehidupan dunia yang fana ini daripada kehidupan akhirat, sebagaimana

dalam firman-Nya,

Page 34: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan

dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Naaziat:

37-39)

Dalam ayat yang lainnya Allah berfirman,

“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan

akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al-A‟laa: 16-17)

Page 35: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

KEKUATAN SEDEKAH

Kekayaan Paling HakikiRasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda :“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalahhati yang selalu merasa cukup.”(HR. Bukhari dan Muslim)

Dikisahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sbb: Tatkala Allah Ta‟ala menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dengankekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumipun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatudalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung ?” Allah menjawab, “Ada, yaitu besi” (kitamafhum bahwa gunung batupun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluh lantakkan olehbuldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi).

Para malaikat bertanya lagi “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuatdaripada besi ?” Allah yang Maha Suci menjawab, “Ada, yaitu api” (besi, bahkan bajapun bisamenjadi cair dan lumer setelah dibakar api). Para malaikat kembali bertanya “Ya Rabbi, adakahsesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api ?” Allah yang Maha Agung menjawab, “Ada, yaitu air” (api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam jika disiram air). Para malaikatpun bertanya kembali “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuatdaripada air ?” Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, “Ada, yaitu angin” (air disamudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma menjadi gelombangraksasa yang dahsyat, tiada lain karena kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat). Akhirnya para malaikatpun bertanya lagi “Ya Allah, adakah sesuatu dalampenciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua ?” Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyatkehebatannya menjawab, “Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangankanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”.

Page 36: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Pahala bersedekah

Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita umatnya untuk memperbanyak

sedekah, hal itu dimaksudkan agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi

berkah. Allah memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang bersedekah,

ganjaran yang berlipatganda (700 kali) dan ganti, sebagaimana firman-Nya dan

sabda Rasulullah SAW, sbb :

Allah Ta‟ala berfirman, “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah)

dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) maka Kami

kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah”. {Qs. Al Lail (92) : 5-8}

Allah Ta‟ala berfirman, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-

orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir

benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah

melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas

(kurnia-Nya) lagi maha mengetahui”. {Qs. Al Baqarah (2) : 261}

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua

malaikat menyeru kepada manusia dibumi. Yang satu menyeru, “Ya Tuhan,

karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kepada Allah”.

Yang satu lagi menyeru “musnahkanlah orang yang menahan hartanya”.

Page 37: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Tolak Bala dengan Sedekah

Orang-orang yang beriman sangat sadar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW, sbb :

“Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah”.

“Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah”.

“Obatilah penyakitmu dengan sedekah”.

Selain itu bersedekah juga menghindarkan diri dari marabahaya.

Ada sebuah kisah yang kalau tak salah saya dapat dari Pak Jalaluddin Rakhmat tentangseorang yang ditunda kematiannya karena bersedekah. Suatu ketika rasulullah sedangduduk bersama para sahabat. Lalu melintaslah seorang yang memanggul kayu bakar. Tiba-tiba Rasulullah berkata kepada para sahabat, "Orang ini akan meninggal nanti siang."

Sorenya ketika Rasulullah duduk bersama para sahabat, melintaslah orang tersebut. Makadipanggillah orang tersebut oleh rasul dan ditanya, "Aku diberitahu (malaikat) tadi pagibahwa kamu akan menemui ajal siang tadi. Tapi kulihat kamu masih segar bugar. Apa yang telah kamu lakukan?" Kemudian orang itu berkisah bahwa tadi pagi dia membawa bekalmakan siang. Lalu di tengah jalan bekal itu dia sedekahkan kepada orang yang membutuhkan. Selanjutnya, kata orang itu, saat kayu-kayu bakar diletakkan tiba-tiba seekorular hitam keluar dari dalamnya. Rasulullah kemudian menjelaskan bahwa ular itulah yang sedianya akan mematuk orang tersebut, namun dia berpindah takdir karena sedekahnyamenghidarkan dia dari bahaya tersebut.

Page 38: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

manfaat dan nikmatnya bersedekah

Berikut beberapa manfaat dan nikmatnya sedekah yang dapat ditemukan di

dalam AL-Qur‟an dan Hadist:

1. Manfaat sedekah: Bertambahnya rezeki. Rasulullah saw

bersabda: Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat

menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah

menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)

2. Keutamaan Keajaiban sedekah adalah mensucikan jiwa. Ambillah zakat

dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan

mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu

itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman

jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-

Taubah: 103)

Page 39: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Pengalaman bersedekah

Beberapa tips menjadi kaya dari masukan UstadYusuf Mansur:

Shalat Dhuha 4 rakaat (dilaksanakan dalam 2 rakaat – 2 rakaat) dapat membuka pintu rizqi

Meminta pada Allah saat Shalat Tahajjud

Memelihara dan memberi makan anak yatim

Sedekah 10% dari penghasilan, karena 2,5% saja tidak cukup

Sedekah 10% dari jumlah yang diinginkan. Dengan konsep ini, jika kita ingin membeli rumahseharga Rp 100 juta, maka kita harus bersedekah sekitar Rp 10 juta terlebih dahulu. Karena beginilahmatematika sedekah menurut UstadYusuf Mansur10 – 1 = 19

Dalam matematika biasa memang 10 – 1 adalah 9. Namun karena Allah menjanjikan balasan 10x lipat, maka minimal kita akan mendapatkan 19. Jika perhitungan dilanjutkan maka akan seperti ini:

10 – 2= 2810 – 3= 3710 – 4= 4610 – 5= 5510 – 6= 6410 – 7= 7310 – 8= 8210 – 9= 9110 – 10= 100

Jadi sekarang agak „masuk akal‟ kan jika ingin beli rumah Rp 100 juta maka harus bersedekah Rp 10 jutadulu

Tambahan dari saya mungkin bisa dicoba. Saya selama ini bersedekah untuk sesuatu yang sifatnyadapat berlipat ganda. Misalnya, sedekah untuk pendidikan anak, sedekah untuk alat ibadah, dll, yang kemungkinan pahalanya dapat saya bawa hingga mati (karena terus mengalir).

Page 40: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

KHAUF WA RAJA‟

Pengertian Khauf.

Khauf adalah reaksi atas munculnya kekhawatiran akan terjadi sesuatu yang membahayakan, menghancurkan atau menyakitkan.

Dalil Yang Menjelaskan Khauf.

“Dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).” (QS.Al-Baqarah : 40)

“Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).”(QS.Ali Imran : 28)

“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.” (QS.Ar-Rahman : 46)

“Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya. Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)". Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.” (Ath-Thuur : 25-28)

Page 41: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Pembagian Takut

Takut Thabi‟i ; seperti takutnya seseorang terhadap binatang buas, api, tenggelamdan lain-lain. Hal ini wajar bagi setiap manusia.

TakutYang Bernilai Ibadah; Yakni jika perasaan takut kepada Allah yang disembahini hanya milik Allah, jika dipalingkan kepada selainNya, berarti seseorang telahmelakukan syirik besar.

TakutTerhadap Sesutau Rasa Ghaib; Seperti takut terhadap penghuni kubur, Takut yang berlebihan terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak berpengaruhsesuatu kepada dirinya, hal ini menurut ulama adalah termasuk syirik.

Akibat rasa takut adalah;

Takut kepada Allah adakalanya terpuji dan adapula yang tidak terpuji. Terpuji jikaakhirnya membawa seseorang bisa menghindar dari maksiat, mengerjakan yang wajib dan dan meninggalkan yang haram.

Jika takut tersebut menghasilkan sikap seperti itu maka hati merasa tenang, tentram dan gembira dengan nikmat Allah serta berharap akan pahalanya. Takutyang tidak terpuji adalah yang akhirnya menyebabkan timbulnya putus asaterhadap rahmat Allah dan patah semangat pada seseorang, sehingga iatenggelam dalam kesedihan atau bahkan dalam kemaksiatan karenakeputusasaan yang mendalam.

Page 42: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Ciri-ciri rasa takut

Takut dari adzab Allah adalah rasa takut yang menjadi bukti sehatnyaiman. Inilah rasa takut yang wajib oleh setiap muslim, tidak bolehtidak.Adapun kadar wajib dari rasa takut tersebut adalah hendaknyamengandung dua konsekuensi :

1. Hendaknya rasa takut tersebut mendorongnya untuk melakukankewajiban.

2. Hendaknya rasa takut tersebut mencegahnya dari perbuatan haram.

Sedangkan rasa takut yang tidak disertai satu diantara dua hal tersebutbukanlah rasa takut yang terpuji

Takut Akan Makar Allah .

Inilah yang membuat rasa aman lenyap dari jiwa orang-orang shalih, inipula yang menyebabkan mereka mengalami keresahan yang berkepanjangan.

Salah seorang diantara mereka ketika melakukan ketaatan dimalam haritakut jika mendapatkan pagi harinya Allah mentakdirkan dia berada dalamkondisi yang sebaliknya disore hari.

Page 43: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Pengertian Raja’.

Raja‟ atau berharap adalah prasangka baik seorang hamba kepada Rabbnya disaat rasa takut lebih mendominasi. Para salaf memperbesar rasa harap ketika mendekati ajal yakni di saat mereka menghadapi rasa takut akan su‟ul khatimah.

Raja‟ adalah keinginan seorang terhadap sesuatu yang mungkin diperolehnya dalam waktu dekat atau jauh tapi diposisikan sebagai sesuatu yang dekat. Raja‟ mengandung sikap merendah dan hal ini hanya untuk Allah . Siapa yang memalingkan kepada selain Allah maka bisa mengakibatkan syirik kecil atau besar tergantung hati orang yang mengharapkannya.

Allah berfirman,

“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal shalih dan janganlah ia mempersekutukan seseorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya.”(QS.Al-Kahfi : 110)

Rasa takut dan harap adalah dua sayap bagi hamba untuk terbang menuju keridhaan Allah. Telah disepakati oleh orang-orang bijak bahwa raja‟ tidak sah kecuali jika disertai dengan amal. Adapun kondisi salaf dalam berharap kepada Allah adalah sebagai berikut:

1. Mereka melebihkan Raja‟ ketika mendapatkan kesulitan besar. Khususnya ketika sedang menghadapi ajal.

2. Mereka melebihkan rasa takut disaat kondisi aman dan menjalani hidupnya.

3. Mereka juga mengumpulkan antara rasa takut dan berharap ketika menghadapai dua hal diatas.

Page 44: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Jenis-jenis Raja‟;

Ibnul Qayyim berkata,” Jenis Raja‟ ada tiga macam, dua diantaranya terpuji dan yang satu adalah tanda terpedaya dan tercela.”

Dua raja„ yang terpuji tersebut adalah seseorang yang melakukan ketaatan kepada Allah sesuai dengan petunjuk Allah maka dia adalah orang yang mengharap pahala Allah.

Dan seseorang yang terlanjur melakukan dosa kemudianbertobat darinya maka dia adalah orang yang mengharap ampunan-Nya, maaf-Nya, kebaikan, kemurahan, kelembutan dan kemuliaan.

Adapun jenis raja„ yang ketiga (yang tercela) adalah seseorang bergumul dengan keteledoran dan dosa dan lalu mengharap rahmat Allah tanpa beramal. Inilah orang yang terpedaya, berangan-angan dan berharap dusta.

Mempertemukan Antara Khauf Dan Raja’.

Orang-orang shalih mendidik jiwa mereka dengan cara mengagumkan. Mereka berada diantara pintu Targhib (motivasi) dan pintu Tarhib (ancaman). Jika jiwanya menghadap Allah dengan ketaatan, mereka takut jika amalnya tidak diterima dan konsekuensi lainnya. Jika mereka mengikuti hawa nafsu mengambil dan condong kepadanya, maka segera menghentikannya dan timbul rasa takutnya.

Page 45: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Keutamaan Berharap Kepada Allah .

Dari Abu Hurairah dari Nabi beliau bersabda,” Allah berfirman,” Aku menurut persangkaan hambaku dan Aku senantiasa bersamanya selama ia mengingat Aku. Demi Allah, Allah lebih senang menerima tobat hambanya melebihi senangnya sesorang diantara kalian yang menemukan kembali barangnya yang telah hilang ditengah padang pasir. Siapa saja mendekat kepadaku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan siapa saja mendekat kepadaku sehasta maka aku akan mendekt kepadanya sedepa dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan maka aku datang kepadanya dengan cara berlari.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Dari Anas , Rasulullah bersabda,” Hai anak adam selama kamu berdoa dan berharap kepadaku pastti Aku ampuni dosa yang telah kamu perbuat dan aku tidak peduli berapapun banyaknya. Hai anak Adam andaikan dosa-dosamu bagaikan awan dilangit kemudian kamu memohon ampun kepada-Ku pasti aku mengampunimu. Hai anak Adam, sesungguhnya andaikan kamu datang kepadaku dengan membawa dosa seisi bumi kemudian kamu menghadap Aku sedangkan kamu tidak menyekutukan Aku maka Aku akan mengampuni dosa yang seisi bumi banyaknya itu.”(HR.Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda, “Tatkala Allah menciptakan makhluk, Ia menulis pada suatu kitab. Kitab itu berada disisinya di atas „Arasy bertuliskan,” Sesungguhnya rahmat-Ku mendahului murka-Ku.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Page 46: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

HUBB

Cinta dunia adalah ujung dari segala bentuk perilaku menyimpang. Allah SWT berfirman " ketahuilah, bahwa sesugguhnya kehidupan dunia hanyalah permainandan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu sertaberbangga-bangga dengan banyaknya harta dan ank, seperti hujan yang membuatpara petani terkagum-kagum dengan tanaman-tanamannya,kemudai tanaman itumenjadai kering dan kamu lihat warnanya menguning lalu hancur. dan diakhiratkelak ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhoanNya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Al-Hadid[57];20)

Sifat orang cinta dunia1.Tamak terhadap sesuatu2.Tidak memberi peluang kepada orang lain3. Suka salahkan orang apabila gagal4. Menghalalkan segala cara dalam mencari rezeki5. Sibuk dengan urusan dunia hingga melupakan akhirat6.Tidak memiliki pendirian yang kuat dalam mencari kebenaran

"Aku mencintaimu karena agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu."(Imam Nawawi)

Page 47: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Cinta akhirat

Sabda Rasulullah : “ Barang siapa yang menjadikan akhirat harapannya, Allah akan menjadikan rasa cukup di dalam

hatinya serta mempersatukannya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan menyerah diri. Tetapi barang

siapa yang dunia menjadi harapannya, Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya serta mencerai-

beraikannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali dalam sekadar apa yang telah ditetapkan baginya.”

(Riwayat al-Tirmizi)

“Barang siapa yang menghendaki keuntungandi akhirat akan kami tambah keuntungan itu baginya. Dan barang

siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, kami berikan kepadanya sebahagian dari keuntungan dunia dan

tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat.” ( al-Syura 42:20)

Mereka yang cinta akhirat diberi kemudahan menikmati dunia. Allah berfirman: “Dialah yang menjadikan bumi itu

mudah bagi kamu. Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian daripada rezekinya dan hanya

kepadanya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (al-Mulk 67:15)

Keuntungan cinta akhirat

1. Siapa yang beramal untuk akhiratnya, Allah akan mencukupkan dunianya.

2. Siapa yang memperbaiki hubungan antara dirinya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungan dirinya

dengan manusia lain.

3. Siapa yang memperbaiki keadaan batinnya, Allah akan memperbaiki keadaan lahirnya.

4. Siapa yang menjadikan aktivitinya untuk akhirat, maka tidak akan lewat satu haripun melainkan dia akan

kembali

Manfaat orang yang ingat akhirat

1. Tidak melihat urusan dunia kecuali dia akan mengaitkan dengan akhirat

2. Tidak berkumpul dengan keluarganya kecuali membayangkan akan berkumpul bersama penduduk syurga

3. Tidak mengenakan pakaian kecuali teringat akan pakaian sutera milik penghuni syurga

4. Tidak menyeberangi sebuah jambatan kecuali teringat akan titian sirat di atas neraka

5. Tidak mendengar suara yang kuat melainkan mengingatkannya akan tiupan sangkakala

6. Tidak pernah berbicara tentang suatu perkara, melainkan ada kaitannya dengan akhirat

Page 48: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

FANA

Pengertian Fana dan Baqa

Fana ( artinya hilang, hancur. Fana adalah proses menghancurkan diri bagi seorang sufi agar dapat bersatu dengan Tuhan. Sedangkan Baqa (artinya tetap, terus hidup. Baqa adalah sifat yang mengiringi dari proses fana dalam penghancuran diri untuk mencapai ma‟rifat. Seorang sufi untuk ma‟rifat harus bisa menghancurkan diri terlebih dahulu, dan proses penghancuran diri inilah di dalam tasawuf disebut “Fana” yang diiringi oleh “Baqa”.

Dalam „Risalatul Qusyairiyah‟ dinyatakan bahwa Fana adalah menghilangkan sifat-sifat yang tercela dan Baqa artinya mendirikan sifat-sifat yang terpuji. Barang siapa yang menghilangkan sifat tercela maka timbullah sifat yang terpuji. Jika sifat tercela menguasai diri maka tertutuplah sifat yang terpuji bagi seseorang.

Dari segi bahasa Al-Fana berarti hilangnya wujud sesuatu, sedangkan Fana menurut kalangan sufi adalah hilangnya kesadaran pribadi dengan dirinya sendiri atau dengan sesuatu yang lazim digunakan pada diri. Menurut pendapat lain Fana berarti bergantinya sifat-sifat kemanusiaan dengan sifat-sifat ketuhanan dan dapat pula berarti hilangnya sifat-sifat yang tercela.

Page 49: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Konsep Fana dan Baqa

Ibn „Arabi

Fana dalam pengertian mistik adalah hilangnya ketidaktahuan dan Baqa pengetahuan yang pasti/ sejati yang diperoleh dengan intuisi mengenai kesatuan esensial dari keseluruhan ini.

Fana dalam pengertian metafisika adalah hilangnya bentuk-bentuk dunia fenomena dan berlanjutnya substansi universal yang tunggal. Hal ini ia simpulkan dengan hilangnya sesuatu bentuk pada saat Tuhan memanifestasikan (tajalli) diri-Nya dalam bentuk lain.

E. A. Affifi ; Pemikiran tentang Fana dan Baqa dapat dibagi ke dalam tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Si Sufi menjauhkan dirinya dari dosa (al-Fana‟ „an al-Ma‟asi)

b. Memfana‟kan dirinya dari semua perbuatan (af‟al) apapun, ia hanya menyadari bahwa Tuhan sendirilah satu-satunya pelaku segala perbuatan (af‟al) di alam ini.

c. Memfana‟kan dirinya dari sifat-sifat dan kulitas wujud yang bersifat mungkin, sebab semuanya merupakan kepunyaan Allah.

d. Memfana‟kan personalitas atau dzat dirinya sendiri, ia menyadari dengan sungguh-sungguh ketidakberadaan (non-eksistensi) dari fenomena dirinya serta baqa di dalam substansi yang tidak berubah dan tidak hancur yang merupakaan esensinya.

e. Si Sufi melepaskan semua sifat-sifat Tuhan serta hubungannya, yaitu ia lebih memandang Tuhan sebagai esensi dari alam ini daripada sebagai sebab, sebagaimana pendapat para filosof. Maksudnya Si Sufi tidak menganggap alam ini sebagai akibat dari satu sebab, melainkan sebagai suatu realitas dalam pemunculan Tuhan (Al-Haqq fid dzuhur).

Page 50: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Al-Qusyairi; Fana adalah gugurnya sifat-sifat tercela, sedangkan Baqa adalah berdirinya sifat-sifat terpuji.

Junaid al-Baghdadi;Tauhid bisa dicapai dengan membuat diri Fana dari dirinya sendiri dan alam sekitarnya, sehingga keinginannya dikendalikan oleh Allah.

R. A. Nicholson dalam bukunya The Mystics of Islam.

Ada tiga tingkat Fana yaitu perubahan moral, penghayatan jiwa, danlenyapnya kesadaran. Dalam hal ini, Imam al-Ghazali membatasi sampai keFana tingkat dua, masih mempertahankan adanya perbedaan yang fundamental antara hamba yang melihat dengan Tuhan yang dilihatnya. Sebaliknya Husain bin Mansur al-Hallaj, yang menekankan pencapaian Fanatingkat tiga cenderung ke paham Manunggaling kawula-gusti. Dalampenghayatan ini manusia merasa mengalami sama dan jadi seperti Tuhan itusendiri.

Adapun salah satu jalan untuk mencapai penghayatan Fana fillah(ecstasy) disamping mendalamnya cinta rindu, adalah dengan meditasi(pemusatan kesadaran) dengan perantaraan zikir

Page 51: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Tujuan dan kedudukan Fana dan Baqa

Tujuan Fana dan Baqa adalah mencapai penyatuan secara ruhaniyah dan

bathiniyiah dengan Tuhan sehingga yang disadarinya hanya Tuhan dalam

dirinya.

Sedangkan kedudukan Fana dan Baqa merupakan hal, yang terjadi terus

menerus dan juga karena dilimpahkan oleh Tuhan. Fana merupakan keadaan

dimana seseorang hanya menyadari kehadiran Tuhan dalam dirinya, dan

kelihatannya lebih merupakan alat, jembatan atau maqam

menuju ittihad (penyatuan Rohani dengan Tuhan). Tatkala Fana dan Baqa

berjalan selaras dan sesuai dengan fungsinya maka seorang Sufi merasa

dirinya bersatu dengan Tuhan, suatu tingkatan yang mencintai dan dicintai

telah menjadi satu.

Page 52: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Fana dan Baqa dalam pandangan Al-Qur‟an

Fana dan Baqa merupakan jalan menuju Tuhan, hal ini sejalan dengan firman

Allah yang berbunyi:

Artinya: “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka

hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia

mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.”( Q. S. Al-

Kahfi: 110)

Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat

Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (Q. S. Al-Rahman: 26-

27)

Page 53: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

KEKUATAN DOA

Tuhan….maafkanlah hambamu ini, yang banyak berbuat salah, kadang lupa

kala Kau uji dengan nikmat dan menyesali-Mu kala Kau uji dengan petaka.

Tuhan…..semestinya takdir baik-Mu harus aku syukuri, yang buruk harus

kuterima dengan sabar, karena hakekat keduanya adalah cobaan yang tidak

lepas dari hikmah yang tersembunyi Tuhan…..beri kekuatan tuk rela atas

segala yang Kau beri, tetap menyembah-Mu kala suka dan duka agar

kudatang pada-Mu dengan hati yang damai

SULITNYA MENILAI KESUKSESAN DOA

Banyak orang merasa doanya tidak/belum terkabulkan. Tetapi banyak pula

yang merasa bahwa Tuhan telah mengabulkan doa-doa tetapi dalam kadar

yang masih minim, masih jauh dari target yang diharapkan. Itu hanya kata

perasaan, belum tentu akurat melihat kenyataan sesunggunya. Memang sulit

sekali mengukur prosentase antara doa yang dikabulkan dengan yang tidak

dikabulkan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut ;

Page 54: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Beberapa faktor doa terkabul/tidak;

Kita sering tidak mencermati, bahkan lupa, bahwa anugrah yang kita rasakan hari ini, minggu ini, bulan ini, adalah merupakan “jawaban” Tuhan atas doa yang kita panjatkan. Karena keragu-raguan yang ada di hati kita, akan memunculkan asumsi bahwa hanya sedikit doa ku yang dikabulkan Tuhan.

Doa yang kita pinta pada Tuhan menurut ukuran kita adalah baik dan ideal, akan tetapi apa yang baik dan ideal menurut kita, belum tentu baik dalam perspektif Tuhan. Tanpa kita sadari bisa saja Tuhan mengganti permohonan dan harapan kita dalam bentuk yang lainnya, tentu saja yang paling baik untuk kita. Ketidaktahuan danketidaksadaran kita akan bahasa dan kehendak Tuhan (rumus/kodrat alam), membuat kita menyimpulkan bahwa doa ku tidak dikabulkan Tuhan.

Prinsip kebaikan meliputi dua sifat atau dimensi, universal dan spesifik. Kebaikan universal, akan berlaku untuk semua orang atau makhluk. Kebaikan misalnya keselamatan, kesehatan, kebahagiaan, dan ketentraman hidup. Sebaliknya, kebaikan yang bersifat spesifik artinya, baik bagi orang lain, belum tentu baik untuk diri kita sendiri. Atau, baik untuk diri kita belum tentu baik untuk orang lain. Maka kehendakTuhan untuk melindungi dan menyelamatkankita, justru dengan cara tidak mengabulkan doa kita. Akan tetapi, kitasering tidak mengerti bahasaTuhan, lantas berburuk sangka, dantergesa menyimpulkan bahwa doaku tidak dikabulkanTuhan.

Page 55: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

HAKEKAT DIBALIK KEKUATAN

DOA Dalam berdoa seyogyanya menggabungkan 4 unsur dalam diri kita;

meliputi; hati, pikiran, ucapan, tindakan. Dikatakan bahwa Tuhan berjanjiakan mengabulkan setiap doa makhlukNya? tetapi mengapa orang sering merasaada saja doa yang tidak terkabul ? Kita tidak perlu berprasangka buruk kepadaTuhan.

Untuk hasil akhir, pasrahkan semuanya kepada “kehendak” Tuhan, tetapiingat usahamewujudkan doa merupakan tugas manusia. Berdoa harusdilakukan dengan kesadaran yang penuh, bahwa manusia bertugasmengoptimalkan prosedur dan usaha, soal hasil atau targetnya sesuai harapanatau tidak, biarkan itu menjadi kebijaksanaan dan kewenanganTuhan.

Berdoa jangan menuruti harapan dan keinginan diri sendiri, sebaliknyaberdoa itu pada dasarnya menetapkan perilaku dan perbuatan kita kedalam rumus (kodrat) Tuhan. Kesulitannya adalah mengetahui apakah doa atauharapan kita itu baik atau tidak untuk kita.

Berdoa secara spesifik dan detil dapat mengandung resiko.

Doa yang ideal dan etis adalah doa yang tidak menyetir/mendikteTuhan, doa yang tidak menuruti kemauan diri sendiri, doa yang pasrah kepada Sang Maha Pengatur.

Page 56: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

tradisi spiritual Jawa terdapat suatu rumus

Dalam tradisi spiritual Jawa terdapat suatu rumus misalnya :

1. Siapa gemar membantu dan menolong orang lain, maka ia akan selalu

mendapatkan kemudahan.

2. Siapa yang memiliki sikap welas asih pada sesama, maka ia akan disayang

sesama pula.

3. Siapa suka mencelakai sesama, maka hidupnya akan celaka.

4. Siapa suka meremehkan sesama maka ia akan diremehkan banyak orang.

5. Siapa gemar mencaci dan mengolok orang lain, maka ia akan menjadi

orang hina.

6. Siapa yang gemar menyalahkan orang lain, sesungguhnya ialah orang

lemah.

7. Siapa menanam “pohon” kebaikan maka ia akan menuai buah kebaikan

itu.

Page 57: AKHLAK TASAWUF - atin.staff. · PDF fileAbad ke 5 H: munculAl-Ghazali, yang mendasarkan tasawuf hanya pada al- ... TasawufAl-Ghazali Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah“Jalan (thariq)

Rumus untuk mengevaluasi diri

Berikut ini merupakan “rumus” agar supaya kita lebih cermat dalam mengevaluasi diri kita sendiri;

Jangan pernah berharap-harap kita menerima (anugrah), apabila kita enggan dalam memberi.

Jangan pernah berharap-harap akan selamat, apabila kita sering membuat orang lain celaka.

Jangan pernah berharap-harap mendapat limpahan harta, apabila kita kurang peduli terhadap sesama.

Jangan pernah berharap-harap mendapat keuntungan besar, apabila kita selalu menghitung untung rugi dalam bersedekah.

Jangan pernah berharap-harap meraih hidup mulia, apabila kita gemar menghina sesama.

Banyak mengucapkan syukur di bibir saja tidak cukup. Kami harus lebih pandaimensyukuri nikmat dan anugrahTuhan. Rasa bersyukur serta doa-doa melebur dan mewujud ke dalam satu perbuatan. Rasa sukurtermanifestasikan kedalam perbuatan yang bermanfaat untukbanyak orang. Demikian pula cara berdoa tidak sekedar terucapmelalui mulut, namun lebih penting adalah mewujud dalamperbuatan nyata.