Upload
phungtuong
View
247
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
AKAD MUSYÂRAKAH ANTARA PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN
(Studi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)
SKRIPSI
Oleh:
Achmad Shofi Ahadian
NIM 08220064
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
ii
AKAD MUSYÂRAKAH ANTARA PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN
(Studi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar
Sarjana Hukum Islam (S.H.I.)
Oleh:
Achmad Shofi Ahadian
NIM. 08220064
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2014
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan, Penulis
menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
AKAD MUSYÂRAKAH ANTARA PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN
(Studi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain,
ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara
keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh
karenanya, batal demi hukum.
Malang, 02 Desember 2013
Penulis
Achmad Shofi Ahadian
NIM. 08220064
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca, mengoreksi, dan mengamati kembali skripsi yang dilakukan
saudara Achmad Shofi Ahadian, NIM. 08220064, mahasiswa Jurusan Hukum
Bisnis Syari‟ah Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang dengan judul:
AKAD MUSYÂRAKAH ANTARA PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN
(Studi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 02 Desember 2013
Mengetahui, Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan
Hukum Bisnis Syari‟ah
Dr. Mohammad Nur Yasin, M.Ag Dr. Noer Yasin, M.HI
NIP. 19691024 199503 1 003 NIP. 19611118 200003 1 001
v
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudara Achmad Shofi Ahadian, NIM 08220064,
mahasiswa jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
AKAD MUSYÂRAKAH ANTARA PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN
(Studi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)
Telah dinyatakan lulus dengan nilai B+ (Sangat Baik)
Dewan Penguji:
1. Dr. H. Fadil Sj., M.Ag.
NIP 19651231 199203 1 046
( _______________________ )
Ketua
2. Dr. Noer Yasin, M.HI
NIP 19611118 200003 1 001
( ______________________ )
Sekretaris
3. Dr. M. Nur Yasin, M.Ag
NIP 19691024 199503 1 003
( _______________________ )
Penguji Utama
Malang, 21 Februari 2014
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.HI
NIP. 19681218 199903 1 002
vi
MOTTO
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah
Maha Penyayang kepadamu.
(QS. An-Nisa’: 29)
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi merupakan pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia (latin). Pedoman transliterasi yang digunakan Fakultas Syari‟ah
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang adalah sebagai
berikut:
A. Konsonan
dl = ض a = ء
th = ط b = ب
dh = ظ t = ت
(koma menghadap ke atas) „ = ع ts = ث
gh = غ j = ج
f = ف h = ح
q = ق kh = خ
k = ك d = د
l = ل dz = ذ
m = م r = ر
n = ن z = ز
w = و s = س
sy ] = h = ش
y = ي sh = ص
B. Vokal, panjang dan diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlammah dengan “u”, sedangkan bacaan
panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang â قال qâla
Vokal (i) panjang î قيل qîla
Vokal (u) panjang û دون dûna
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “i”,
melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat
viii
diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis
dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = و misalnya لقو menjadi qawlun
Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun
C. Ta’ marbûthah ( (ة
Ta’ marbûthah ( ة) ditransliterasikan dengan “t” jika berada ditengah
kalimat, tetapi apabila berada diakhir kalimat menggunakan “h” misalnya
maka menjadi al-risalat li al-mudarrisah. Jika berada ditengah الرسالة للمدرسة
kalimat maka ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan menggunakan t yang
disambung dengan kalimat berikutnya, misalnya حمة هللار menjadi rahmatullâh.
D. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” ( ال ) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak
diawal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah
kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-contoh
berikut ini:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan……
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan…..
3. Masyâ‟ Allâh kâna wa mâlam yasyâ lam yakun
4. Billâh „azza wa jalla
E. Nama dan Kata Arab terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang bearasal dari bahasa Arab harus ditulis
dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama
Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tidak
perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Seperti penulisan nama
“Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan kata “salat” ditulis dengan
menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan
penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun
ia berupa nama dari orang Indonesia dan telah terindonesiakan, untuk itu tidak
ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”, “Amîn Raîs”, dan bukan ditulis
dengan “shalât”.
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Segala Puji dan dengan kejujuran skripsi ini ananda persembahkan untuk:
Orang tuaku Ayahanda Mahnan dan Ibundaku tercinta Romlah yang telah
susah payah melahirkan dan membiayai pendidikan ananda di kota Malang
yang jauh dari keluarga ananda tercinta dan yang senantiasa mendukung
ananda dalam segala hal untuk menyelesaikan kuliah ini. Sayangilah mereka ya
Allah sebagaimana mereka menyayangiku.
Terima Kasih juga kepada kedua kakakku kak Roni dan kak Mila yang telah
membantu pendidikanku dan yang telah memotifasi ananda agar tetap
semangat dalam menyelesaikan pendidikanku.
Terimakasih kepada mertuaku bapak Rawi dan ibu Maimunah yang selalu
memberi nasehat agar tetap semangat dan tegar.
Teruntuk belahan jiwa hatiku Khoirun Nisa’ yang telah memberikan perhatian
dan semagat kepada kanda agar selalu tetap semangat dalam menggapai cita-
citaku, makasih banyak atas curahan perhatian yang telah dinda berikan kepada
kanda.
Terima Kasih kepada sahabat sejati ku senasib seperjuangan angkatan 2008,
yang telah menoreh kenangan suka duka selama belajar di kampus ini. Serta
teman sepondok (PP.Anwarul Huda)yang selalu juga memberi dukungan
berupa semangat dan lain sebagainya.
Terima Kasih juga kepada para dosen yang telah mengajarkan berbagai ilmu
untuk diriku, bil khusus ustad Dr. Noer Yasin, M.HI
yang tak pernah lelah membantu kelancaran skripsi ku.
x
KATA PENGANTAR
Pertama dan yang paling utama tidak lupa saya mengucap puji syukur kehadirat
Allah SWT yang senantiasa melimpahkan kepada kita nikmat berupa kesehatan
yang tiada tara tandingannya ini. Sehinga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “AKAD MUSYÂRAKAH ANTARA PEMILIK KAPAL DAN
NELAYAN (Studi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten
Probolinggo)” dengan baik. Shalawat dan Salam tetap tercurah haturkan kepada
revolusioner kita, suri tauladan kita yang patut ditiru yakni Nabi Muhammad
SAW, yang senantiasa kita nati-nantikan syafaatnya besok di yaumil al-qiyâmah.
Beliau yang telah membimbing kita dari zaman yang penuh dengan kedhaliman
menuju zaman yang penuh cinta dan penuh terang benderang yakni Islam.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas akhir
perkuliahan sebagai wujud dari partisipasi penulis dalam mengembangkan, serta
mengaktualisasikan ilmu yang telah di peroleh selama menimba ilmu di bangku
perkuliahan, sehingga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, dan juga masyarakat
pada umumnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis akan
menyampaikan ucapan terima kasih, khususnya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku Rektor Universitas Islam
Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
xi
2. Dr. H. Roibin, M. HI, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah (UIN) Maulana
Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Noer Yasin, M.HI, selaku Dosen Pembimbing Skripsi ini. Terima
kasih penulis ucapkan atas segala bimbingan, arahan, dan motivasi.
Semoga Beliau beserta seluruh anggota keluarga besar selalu diberi
kemudahan dalam menjalani kehidupan, baik dunia sampai akhirat nanti
oleh Allah SWT. amin.
4. Ahmad Wahidi, M. HI selaku Dosen Wali penulis selama kuliah di
Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah Fakultas Syari‟ah Universitas Islam
Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis
ucapkan kepada Beliau atas semua bimbingan, arahan, saran, motivasi, dan
kesabaran selama saya menjadi anak didiknya.
5. Dosen Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah Fakultas Syari‟ah UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang seluruhnya, yang mana telah mendidik,
membimbing, mengajarkan, danmengamalkan ilmu-ilmunya kepada
penulis. Semoga Allah SWT. melipat gandakan amal kebaikan kepada
Beliau semua, amin.
6. Bagian Administrasi Fakultas Syari‟ah UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang seluruhnya yang telah memberikan informasi dan bantuan yang
berkaitan dengan akademik.
7. Semua sahabat dan teman-teman mahasiswa Fakultas Syari‟ah 2008, yang
telah membantu, menyemangati, menghargai, terima kasih
xii
Semoga Allah SWT. melimpahkan anugerah rahmatnya kepada kita
semua.
Penulis sebagai manusia biasa yang takkan pernah luput dari salah dan
dosa, menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, dengan penuh kerendahan hati, penulis sangat mengharap kritik dan
saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 02 Desember 2013
Penulis,
Achmad Shofi Ahadian
NIM 08220064
xiii
ABSTRAK
Achmad Shofi Ahadian, 08220064, 2014. Akad Musyârakah Antara Pemilik Kapal
Dan Nelayan (Studi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten
Probolinggo). Skripsi, Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah, Fakultas Syari’ah, Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang: Pembimbing Dr. Noer Yasin, M.HI.
Kata Kunci: Musyarakah, Pemilik Kapal, Nelayan
Masyarakat nelayan di Desa Sumberanyar ini pada umumnya minim pengetahuan
dalam bermuamalah dan financial, mereka tentunya sangat membutuhkan peralatan dan
modal untuk berlayar, dalam hal ini mereka membutuhkan suntikan modal dari pihak
lain. Sebagian nelayan Sumberanyar yang memiliki tingkat ekonomi diatas rata-rata turut
bekerjasama dengan para nelayan lainnya untuk mendapatkan ikan, salah satu nelayannya
yang biasa disebut juragan kapal berkonstribusi atas perahu serta peralatan yang
dibutuhkan dan yang nelayan lainnya atau yang biasa disebut dengan anak buah kapal
berkonstribusi atas badan atau pekerjaan, dalam fikih klasik kerjasama ini disebut sebagai
musyarakah. Nelayan di Sumberanyar tidak menentu dalam pendapatan penangkapan
ikan di laut karena tergantung musimnya. Kalau musim ikan tiba maka hasil pendapatan
yang diterima akan banyak, dan sebaliknya kalau musim paceklik tiba maka hasil yang
didapat sangat sedikit sekali ataupun bisa tidak sama sekali. Hal ini dapat mempengaruhi
dalam pembagian hasil maupun kerugiannya.
Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana akad
musyarakah antara pemilik kapal dan nelayan di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton,
Kabupaten Probolinggo? 2) Bagaimana tinjauan fiqh mu‟amalah terhadap pelaksanaan
bagi hasil di antara pemilik kapal dan nelayan di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton,
Kabupaten Probolinggo?. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian empiris.
Penelitian ini disebut penelitian lapangan. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan
kualitatif dan menggunakan literatur sebagai acuan dalam pembahasan serta melakukan
kunjungan langsung pada obyek yang diteliti, yakni masyarakat nelayan di Desa
Sumberanyar. Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer,
data sekunder dan tersier. Dari kedua data ini penulis berusaha mengumpulkan data-data
yang dibutuhkan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh menggunakan analisis secara kualitatif dan kemudian dilakukan pembahasan.
Berdasarkan hasil pembahasan kemudian diambil kesimpulan sebagai jawaban terhadap
permasalahan yang diteliti.
Dari penelitian yang penulis lakukan ditemukan hal-hal sebagai berikut Pertama:
Akad Musyarakah atau sistem kerja antara pemilik kapal dan buruh nelayan cenderung
bersifat kapitalis yang banyak memihak pada kelompok borjuis atau para juragan dan
kurang menguntungkan pada kelompok proletar atau nelayan buruh. Kedua: Sistem bagi
hasil antara pemilik kapal dan buruh nelayan tidak memenuhi asas-asas Syariat Islam.
Sistem pembagian hasil tidak memenuhi rasa keadilan, pemilik kapal cenderung
mengeksploitasi dan menguasai para nelayan. Kecenderungan untuk menguasai ini
menjadi semakin kuat karena ketidak berdayaan kaum buruh yang disebabkan oleh
rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya taraf ekonomi dan pinjaman yang bersifat
mengikat, tingkat pengetahuan hukum (hukum Islam dan hukum positif) yang rendah
sehingga kehilangan power terutama dalam memperoleh pembagian hak-haknya sebagai
buruh.
xiv
ABSTRACT
Ahadian, AchmadShofi, 08220064. 2014. Musharakah Agreement between the
BoatOwner and Fishermen (A Case Study inSumberanyar, Paiton ofProbolinggo).
Thesis.Islamic Business Law, Faculty of Sharia, Maulana Malik Ibrahim State Islamic
University of Malang.Advisor: Dr. NoerYasin, M.HI.
Keywords: Musyarakah, BoatOwner, Fishermen
Fishermen community in the village of Sumberanyar hasinadequate education on
interaction and financial matters. They certainly need equipments and some money to set
sail. Therefore, they need capitalloan from other party. Eventhough having above average
economy level, some of the fishermen cooperate with other fishermenin fishing. The
fishermen who own boat is called as boat owner. They give their contribution by lending
their boatand the needed equipment. Other fishermen give their contribution by using
their physics or working. In classic fiqh the cooperation is called musharakah. The
fishermen of Sumberanyar have uncertain capture depends on the season. When the
fishing season comes, the fishermen will get plenty of fish and large amount of share. On
the other hand, when famine comes, the fishermen hardly get any fish. The condition may
affect the share and cause a financial loss.
The research has some problem questions: 1) How the musharakahagreement
between the boat owner and fishermen in the village ofSumberanyar, Paiton,
Probolinggo? 2) How is the review of fiqh muamalah on the implementation of profit
sharing between the boat owner and fishermen in the villageSumberanyar, Paiton,
Probolinggo? This study is an empirical research and it requires field research. It employs
a qualitative approach and uses literatures study as its reference in the discussion. The
study requires a direct observation on the object, that is the fishing community in the
village of Sumberanyar. The research uses primary, secondary, and tertiary data. From
these data, the researcher collects the required data by conducting interview, observation
and documentation. Then the obtained data is analyzed using a qualitative analysis for the
discussion. The results of the discussion will enable the researcher to draw a conclusion
to respond the problems.
The findings of the research areFirst, musharakah or working system agreement
between the boat owner and the workers tend to be capitalistic and take sides of rich
people. The workers will be the party which suffer from loss. Second, profit sharing
system between the boat owner and the workers has not met the principles of the Islamic
law. The system is against the justice. The boat owner tend totake advantages
anddominate the fishermen. The tendency becomes stronger due to helpless state of the
workers caused by the lack of education, the low economic level, the binding loan, the
lack of legal knowledge (the Islamic and positive law). The condition leads to the power
loss, especially in acquiring their rights as workers.
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...........................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................iv
HALAMAN MOTTO.........................................................................................v
PEDOMAN TRANSLITERASI……………………………………………...vi
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................viii
KATA PENGANTAR.......................................................................................ix
ABSTRAK........................................................................................................xii
DAFTAR ISI.....................................................................................................xv
DAFTAR TABEL...........................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xviii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………......1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………........5
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………….............6
D. Manfaat Penelitian …………………………...........................................6
E. Sistematika Pembahasan ………………………………………………..7
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu.............…………….......….…………......…..……9
B. Perjanjian (Akad)
1. Pengertian Akad……………………………………………………..10
2. Rukun Akad………………………………………………………....11
3. Syarat Akad………………………………………………………….13
4. Macam-macam Akad………………………………………………..15
5. Berakhirnya Akad…………………………………………………...16
6. Hikmah Akad……………………………………………………......16
C. Kerjasama (Syirkah)
1. Pengertian Syirkah………………………………………………......17
2. Landasan Hukum Syirkah…………………………………………...18
3. Syarat dan Rukun Syirkah……………………………………......…19
4. Macam-Macam Syirkah…………………………………………......21
D. Asas-Asas Dalam Hukum Kontrak Syari‟ah………………………...…30
xvi
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian……………………………………………………...…33
B. Pendekatan Penelitian …………………………………………........…33
C. Lokasi Penelitian…………………………………………….……...….34
D. Metode Penentuan Subyek……………………………………….....…34
D. Sumber Data…………………………………………….........…..........35
E. Metode Pengumpulan Data …………………………………………....36
F. Metode Analisis Data ……………………………………………….....38
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Seting Sosial Desa Sumberanyar............................................................39
1. Asal Usul Nama Desa Sumberanyar...................................................39
2. Keadaan Geografis Desa Sumberanyar. ............................................42
3. Kondisi Demografi Desa Sumberanyar .............................................43
4. Data Sosial Ekonomi Desa Sumberanyar………………..……….…44
5. Data Pendidikan Desa Sumberanyar…………………..…….……...44
6. Data Sosial Budaya Desa Sumberanyar.............................................45
B. Penyajian Hasil Penelitian dan Pembahasan..........................................46
1. Akad Musyarakah Antara Pemilik Perahu dan Buruh Nelayan di
Desa Sumberanyar Paiton Probolinggo.............................................46
2. Pelaksanaan Bagi Hasil Antara Pemilik Perahu dan Buruh Nelayan di
Desa Sumberanyar Paiton Probolinggo.............................................52
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................68
B. Saran-Saran ………………………………………………...…............69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
TABEL I : 4.1 Komposisi penduduk golongan umur dan jenis…………....45
TABEL II : 4.2 Pendidikan Pemilik Kapal…..................................................46
TABEL III : 4.3 Tingkat Pendidikan Nelayan...……………….......................47
TABEL IV : 4.4 Pemeluk Agama/Kepercayaan…...........................................48
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar Konsultasi
2. Daftar Informan
3. Draft Pertanyaan Kepada Pemilik Kapal
4. Draft Pertanyaan Kepada Buruh Nelayan
5. Dokumentasi Masyarakat Nelayan Sumberanyar Paiton Probolinggo
6. Peta Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton Probolinggo
7. Surat Pengantar Penelitian Bakesbang dan Linmas Kota Probolinggo
8. Surat Keterangan Untuk melakukan Penelitian
9. Surat Keterangan Kepala Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton Probolinggo