Ummu Kalsum

Agroklimatologi**IT044313

Iklim

Klasifikasi iklim

Ragam iklim berbagai tempat pemetaan daerah

iklim identifikasi & klasifikasi jenis iklim

Thorn (1933) jenis iklim ditinjau dr segi unsur yg

benar2 aktif, terutama air & panas

Faktor yg menentukan atmosfer dapat dipakai dalam

klasifikasi iklim

Pemakaian batas sederhana suhu & CH

hubungan antara unsur panas & air

Evapotranspirasi (perbandingan endapan

penguapan & konsep evapotranspirasi)

Klasifikasi Koeppen

Iklim utama terdiri atas 5 kelompok

A iklim hutan tropis, terik dalam seluruh musim

B iklim kering

C iklim hujan sedang, panas; musim dingin yang sejuk

D iklim hutan salju, musim dingin yang sangat dingin

E iklim kutub

Jenis iklim:

- Tambahan huruf ke-2 sifat CH

- Huruf ke-3 sifat suhu

- Huruf ke-4 roman iklim khusus

Jenis iklim utama Koeppen:

Af iklim hutan hujan tropis. Terik, hujan dalam seluruh musim

Am iklim monsun tropis. Terik, hujan berlebihan secara musiman

Aw iklim savanna tropis. Terik, kering secara musiman, biasanya dalam musim dingin

BSh iklim stepa tropis. Agak kering, terik

BSk iklim stepa lintang tengah. Agak kering, dingin atau sangat dingin

Jenis iklim utama Koeppen: (lanjutan-1)

BWh iklim gurun tropis. Kering, terik

BWk iklim gurun lintang tengah. Kering, dingin atau sangat dingin

Cfa iklim subtropics lembab. Musim dingin sejuk, lembab dalam seluruh musim, musim panas yang panjang & terik

Cfb iklim marin ?. Musim dingin sejuk, lembab dalam seluruh musim, musim panas yg panas

Cfc iklim marin. Musim dingin sejuk, lembab dalam seluruh musim, musim panas yg pendek & dingin

Jenis iklim utama Koeppen: (lanjutan-2)

Csa iklim mediteranean pedalaman. Musim dingin sejuk, musim panas kering & terik

Csb iklim mediteranean pantai. Musim dingin yg sejuk, musim panas yg kering, pendek & panas

Cwa iklim monsun subtropics. Musim dingin yang sejuk & kering, musim panas yg terik

Cwb iklim tanah tinggi tropis. Musim dingin yg sejuk & kering, musim panas yg pendek & panas

Dfa iklim daratan lembab. Musim dingin yg sgt dingin, lembab dalam semua musim, musim panas panjang & terik

* Mediteran: laut tengah, Eropa & Afrika

Jenis iklim utama Koeppen: (lanjutan-3)

Dfb iklim daratan lembab. Musim dingin yg sgt dingin, lembab dalam semua musim, musim panas pendek & panas

Dfc iklim subartik. Musim dingin sangat dingin, lembab dalamsemua musim, musim panas pendek & dingin

Dfd iklim subartik. Musim dingin sangat dingin, lembabdalam semua musim, musim panas pendek.

Dwa iklim daratan lembab. Musim dingin sgt dingin & kering, musim panas panjang & terik

* Stepa: kering, padang rumput & semak belukar

Savanna: padang rumput

Jenis iklim utama Koeppen: (lanjutan-4)

Dwb iklim daratan lembab. Musim dingin yg sgt dingin & kering, musim panas yg panas

Dwc iklim subarktik. Musim dingin yg sgt dingin & kering, musim panas yg pendek & dingin

Dwd iklim subartik. Musim dingin yg sgt dingin & kering, musim panas yg pendek

ET iklim tundra: beku & tandus di kutub utara, hanya padanglumut krn tumbuhan tdk dapat tumbuh

EF iklim es kekal atau iklim salju

H iklim kutub yg disebabkan ketinggian tempat

* Subartik: musim sejuk berlarut2, amat dingin, musim panas yg singkat

Monsun: iklim yg ditandai pergantian arah angin & musim hujan atau kemarau selang ± 6 bulan, mengikuti posisi matahari

Monsun musim dingin: berasal dr benua & bertiup di musim dingin

Monsun musim panas: berasal dari Samudra & bertiup dalam musim panas

Klasifikasi Iklim Thornthwaite

A’ = tropis

B’ = mesotermal

C’ = mikrotermal

D’ = taiga (daerah diantara Tundra utara dan Stepa selatan, ex: Siberia)

E’ = tundra (daerah beku & tandus di kutub)

F’ = salju

KLASIFIKASI IKLIM DI INDONESIA

Klasifikasi iklim menurut Koeppen dan Thornhwaite berdasarkan

CH dan suhu, hal ini tidal cocok untuk Indonesia

Suhu udara di Indonesia sepanjang tahun hampir konstan, tetapi

CH sangat berubah thd musim iklim Indonesia memakai CH.

Schmidt dan Ferguson (1951) berdasarkan perhitungan jumlah

bulan kering & basah

Oldeman (1975) CH & lbh menekankan pd pertanian “Agro-

climatic classification”

Klasifikasi iklim menurut Schmidth-Ferguson

Klasifikasi ini banyak digunakan dalam bidang perkebunan dan kehutanan

Unsur iklim yang digunakan sebagai dasar adalah curah hujan bulanan minimal10 tahun.

Kriteria yang digunakan mendasarkan atas kondisi hujan bulanan dengan batasan sbb:

> Bulan Kering (BK) : bulan dengan curah hujan < 60 mm

> Bulan lembab (BL) : bulan dengan curah hujan 60 – 100 mm

> Bulan Basah (BB) : bulan dengan curah hujan > 100 mm

Batasan tersebut diamati dari tahun ke tahun selama periode pengamatan kemuadian dihitung reratanya

Penetapan tipe iklim di dasarkan atas nilai Q, dimana :

Q = Rerata bulan kering / Rerata bulan basah X 100 %

Berdasar nilai Q tersebut maka akan diperoleh tipe-tipe iklim sebagai berikut :

Tipe Iklim Nilai Q (%)

1. A 0 -

Keterangan

A : daerah sangat basah dg vegetasi hutan hujan tropis

B : daerah basah dg vegetasi masih hutan hujan tropis

C : daerah agak basah dg vegetasi hutan rimba

D : daerah sedang dg vegetasi hutan musim

E : daerah agak kering dg vegetasi hutan sabana

F : daerah kering dg vegetasi hutan sabana

G : daerah sangat kering dg vegetasi padang ilalang

H : daerah ekstrim kering dg vegetasi padang ilalang

Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman

❖ Klasifikasi ini banyak digunakan dalam bidang pertanian tanaman pangan dan tanaman semusim lainnya.

❖ Klasifikasi ini menghubungkan hujan sebagai unsur iklim dengan pertanian

❖ Kriteria yang digunakan berdasar :

> Bulan Basah (BB) merupakan bulan dengan curah

hujan lebih besar atau = 200 mm

> Bulan Kering (BK) merupakan bulan dengan curah hujan lebih kecil atau = 100 mm

❖ Tipe iklim ditentukan berdasar banyaknya bulan basah dan bulan kering berturut-turut tiap tahunnya.

Tipe Bulan Basah & Kering

Tipe Utama Bulan Basah Berturut-turut A: > 9

B: 7 – 9

C: 5 – 6

D: 3 – 4

E: < 3

Sub Divisi Bulan Kering Berturut - turut

1: < 2

2: 2 – 3

3: 4 – 6

4: > 6

• Sesuai untuk padi terus menerus tapi produksi kurang karena pada umumnya intensitas radiasi rendah sepanjang tahunA

• Sesuai untuk padi terus menerus dengan perencanaan awal tanam yang baik.

• Produksi tinggi bila panen kemarau Dapat tanam padi dua kali setahun dengan varietas umur pendek dan musim kering yang pendek cukup untuk palawija

B

• Tanam padi sekali dan palawija 2x setahun

• Setahun hanya dapat satu kali padi dan penanaman palawija yang kedua harus hati-hati jangan jatuh pada bulan kering

• Tanam padi umur pendek satu kali dan biasanya produksi bisa tinggi.

C

• Waktu tanam palawija cukup

• Satu kali padi atau satu kali palawija setahun tergantung pada adanya persediaan air irigasi.

D

• Daerah ini umumnya terlalu kering, mungkin hanya satu kali palawija itupun bergantung adanya hujan

E

Terima kasih