9
PROSEDUR PEMBUATAN MAHKOTA LOGAM AKRILIK DAN KEGAGALANNYA NAMA : NIM :

AGIL ATG.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

PROSEDUR PEMBUATAN MAHKOTA LOGAM AKRILIK DAN KEGAGALANNYA

NAMA:NIM: Definisi mahkota jaketMahkota jaket adalah suatu restorasi yang dibuat seluruhnya dari akrilik atau porselen meliputi seluruh mahkota klinis gigi dan berakhir pada atau dibawah permukaan gusi.

Gambar mahkota jaket.

2 Indikasi dan Kontra Indikasi Mahkota Jaket a. Indikasi

1.Mengalami fraktur2.Berkaries yang sedemikian luasnya, sehingga tidak dapat ditambal secara konvensional.3.Berubah warna atau mengalami cacat permukaan seperti kalsifikasi yang tidak sempurna atau de kalsifikasi4.Berkedudukan tidak normal 5.Mengalami abrasi

b. Kontra Indikasi Gigi yang tipis karena gigi harus digerinda sedalam 0,5 sampai 0,75 mm untuk ketebalan dan kekuatan lapisan bahan dan untuk mencegah terbayangnya lapisan semen yang menembus lapisan bahan yang memang sedikit bening (translucent) itu.

b. Kontra indikasiGigi yang tipis karena gigi harus digerinda sedalam 0,5 sampai 0,75 mm untuk ketebalan dan kekuatan lapisan bahan dan untuk mencegah terbayangnya lapisan semen yang menembus lapisan bahan yang memang sedikit bening (translucent) itu. 3. Teknik Pembuatan Mahkota Jaket Akrilika. Teknik lunak tekan b. Teknik tetes tekan

4. Tahap tahap pembuatan mahkota jaket akrilik1. Persiapan alat dan bahan Alat: Pisau model Brander Sonde Bowl Spatula Kuvet Press Vibrator

Bahan : Malam merah Separasi Spiritus Vaselin Gips tipe II & III Resin akrilik & liquid Wetting agent

2. Pembuatan modela.Pembuatan model malam di atas die pada model kerja yang terpasang di articulator. b.Pembentukan model malam dengan cara malam lunak ditekankan pada model preparasi.c.Mengoreksi model malam, menambahkan malam lunak pada akhiran pola yang cacat.d.Membentuk model malam sesuai denga bentuk anatomisnya.e.Memeriksa bentuk (kontur), kedudukan (alignment), kontak dan oklusi.

Kelebihan dan kekurangana. Kelebihan Prosedur pembuatannya sederhanaHarganya murahMempunyai nilai estetik yang cukup baik, walaupun untuk waktu yang tidak lama ( 3 5 tahun ).b. Kekurangan Bahan yang tidak keras dan tidak tahan kikisan sehingga mahkota mudah kehilangan bentuk atau kontur akibat abrasi dan atrisi dari sikat gigi, gigi lawan dan makanan.Ketahanan warna, meskipun sudah banyak disempurnakan, masih belum memadai, jika dibandingkan dengan porselen.Koefisien thermal dari bahan akrilik yang 6 7 kali yang lebih besar dari koefisien thermal dari jaringan gigi.Perubahan suhu di mulut yang terus menerus menyebabkan penciutan dan pemuaian dari akrilik, yang meskipun kecil sudah cukup, menghancurkan semen.

penyebab kegagalan dari pemakaian gigi tiruan jembatan yang dapat ditemukan antara lain :1. Intrusi gigi pendukung, perubahan yang terjadi dimana posisi gigi pendukungmenjauhi bidang oklusal. 2. Karies gigi pendukung, umumnya disebabkan karena pinggiranrestorasirtetainer yang terlampau panjan,kurang panjang atau tidak lengkapsertaterbuka. Sebab lain, yaitu terjadi kerusakan pada bahna mahkota retaineryang lepas, embrasure yang terlalu sempit, pilihan tipe retainer yangsalah,serta mahkota sementara yang merusajk atau ,mendorong gingivalterlalulama. 3.Periodontitis jaringan pendukung4. Konektor patah. 5. Penderita mengeluh akan adanya perasaan yang tidak enak. Hal yangdapatmenyebabkan gangguan ini adalah kontak prematur atau oklusi yangtidak sesuai, bidang oklusi yang terlalu luas dan atau penimbunan sisamakananantara pontik dan retainer, tekanan yang berlebih pada gingiva.Daerahservikal yang sakit, shok termis oleh karena pasien belum terbiasa.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH