Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    1/19

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    2/19

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    3/19

    Identitas Pasien

    Nama : Ny. RR Jenis kelamin : Perempuan

    Umur : 43 Tahun

    Alamat : Gasem Sari II Rt 08/03 Tlogomulyo

    Pedurunan Kota Semarang , Jawa Tengah Agama : Islam

    Suku bangsa : Jawa

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Status perkawinan : Menikah

    Bangsal : Prabu Kresna

    No. CM : 042655

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    4/19

    Anamnesa (29 oktober 2014)

    Keluhan Utama :

    Tidak bisa Buang air besar sejak 1 minggu yanglalu

    Riwayat Penyakit Sekarang :

    Pasien datang ke RSUD Semarang dengan keluhannyeri perut yang hilang timbul dan tidak bisa Buangair besar dan kentut. Perut dirasa sakit, semakin

    membesar dan sebah. Keluhan ini dirasakansemenjak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.Pasien juga merasa mual dan muntah setelahmakan. Buang air kecil lancar.

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    5/19

    Riwayat Penyakit Dahulu

    Pasien pernah menderita keluhan serupa 1bulan yang lalu.

    Riwayat Konstipasi : Ada

    Riwayat Maag : Disangkal

    Riwayat DM : Disangkal

    Riwayat Hipertensi : Disangkal

    Riwayat Asma : Disangkal

    Riwayat Tumor : Disangkal

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    6/19

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Tidak ada yang mengalami keluhan seperti ini

    Riwayat DM : Disangkal

    Riwayat Hipertensi : Disangkal

    Riwayat Asma : Disangkal

    Riwayat Tumor : Disangkal

    Riwayat Pengobatan

    Pasien sebelumnya berobat ke klinik dan di berikan analgetik dananti mual , tapi tidak ada perubahan.

    Riwayat Pola Makan

    Pola makan pasien 3x sehari. Pasien jarang mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    7/19

    Pemeriksaan Fisik (29 oktober 2014)

    Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

    Kesadaran : Compos Mentis

    BB / TB : 52/1,652 = 19,1

    IMT : Gizi baik

    Tanda-tanda Vital

    Tekanan Darah : 120/80 mmHg

    Nadi : 86x/menit Pernafasan : 20x/menit

    Suhu Axilla : 36,8 C

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    8/19

    Status General

    Kepala : Mesochepal, tidak ada bekas luka

    Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera

    tidak ikterik, pupil isokor, refleks

    pupil baik

    Hidung : Deviasi septum tidak ada, discharge

    (-)

    Mulut : Bibir tampak kering, lidah tidak

    kotor, tidak hiperemis, tidak tremor,

    faring tidak hiperemis.

    Leher : Trachea di tengah, Kelenjar tyroid

    tidak membesar

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    9/19

    Pemeriksaan Thoraks

    Jantung

    Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat.

    Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V LMC sinistra tidak kuat angkat,tidak ada thrill.

    Perkusi : Batas atas ICS II Parasternal Line Sinistra

    Batas bawah kiri ICS V MCL Sinistra

    Batas bawah kanan ICS IV Sternal Line Dekstra

    Auskultasi : S1 - S2 reguler , murmur (-), gallop (-). Paru-paru

    Inspeksi : Simetris, retraksi intercostal (-)

    Palpasi : Stem fremitus kanan kiri sama kuat.

    Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru, suara tambahan tidak ada.

    Auskultasi : Vesikuler seluruh lapang paru, suara tambahan tidak ada.

    Ekstremitas : Akral dingin (-), udem (-)

    Costovertebra : Tidak ada kifosis, tidak ada lordosis, tidak ada

    skoliosis, tidak ada nyeri ketok.

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    10/19

    Status Lokalis

    Abdomen :

    Inspeksi : Distensi abdomen (+)

    Auskultasi : Bising Usus (+), Peristaltik meningkat, metalic

    sound ( + )

    Perkusi : Hipertimpani

    Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) di kuadran kiri atas dan

    kuadran kiri bawah bawah, defans muscular (-)

    Rectal toucher : Ampula recti kolaps, mukosa rectum licin,

    darah(-), Feses (+)

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    11/19

    Pemeriksaan PenunjangTanggal Pemeriksaan 27-09- 2014 Nilai normal

    Hb 12,7 12-16 g/dL

    Hematokrit 36,00 37-47 %

    Leukosit 12,6 4,610,8 /uL

    Trombosit 245.000 150.000 450.000

    HDL 8,9 35-60 mg/dL

    LDL 117

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    12/19

    X Foto Polos Abdomen 2 posisi

    Distribusi udara usus meningkat terutama

    illium, dilatasi (+), fekal material (+), tampak

    air fluid level multiple ukuran bervariasi , tak

    tampak free air

    Tampak gambaran Ground glass app di

    cavum pelvis

    Kesan : Gambaran Ileus Obstruktif Parsial

    Pemeriksaan Penunjang

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    13/19

    Resume

    Telah diperiksa seorang perempuan , usia 43tahun, datang dengan keluhan nyeri perut yanghilang timbul dan tidak bisa BAB dan kentut.

    Perut dirasa sakit, semakin membesar dan sebah.Keluhan ini dirasakan semenjak 1 minggusebelum masuk rumah sakit. Pasien juga merasamual dan muntah setelah makan. Buang air kecil

    lancar. Didapatkan adanya riwayat konstipasi.Pasien jarang mengkonsumsi sayur-sayuran danbuah-buahan.

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    14/19

    Status Lokalis

    Abdomen :

    Inspeksi : Distensi abdomen (+)

    Auskultasi : Bising Usus (+), Peristaltik meningkat, metalic

    sound ( + )

    Perkusi : Hipertimpani

    Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) di kuadran kiri atas dan

    kuadran kiri bawah bawah, defans muscular (-)

    Rectal toucher : Ampula recti kolaps, mukosa rectum licin,

    darah(-), Feses (+)

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    15/19

    Tanggal Pemeriksaan 27-09- 2014 Nilai normal

    Hematokrit 36,00 37-47 %

    Leukosit 12,6 4,610,8 /uL

    HDL 8,9 35-60 mg/dL

    Creatinin 1,0 0,60,9 mg/dL

    Kalium 2,90 3,55,2 mmol/L

    Calcium 1,10 1,12

    1,32 mmol/LX Foto Polos Abdomen 2 posisi

    Distribusi udara usus meningkat terutama illium, dilatasi (+), fekal

    material (+), tampak air fluid level multiple ukuran bervariasi, tak

    tampak free air Tampak gambaran Ground glass app di cavum pelvis

    Kesan : Gambaran Ileus Obstruktif Parsial

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    16/19

    Diagnosis Banding

    Ileus Obstruktif Ileus Paralitik

    Apendisitis Akut

    Gastroenteritis Akut

    Diagnosis

    Ileus Obstruktif

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    17/19

    Terapi Konservatif :

    - pasang infus ( ringer laktat 20 tpm)- pasang kateter ( balance cairan )

    - pasang NGT

    - Awasi vital sign

    - Puasa- Obat :

    Inj. Metronidazole 3 x 1 gr

    Inj. Ranitidine 2 x 1 gr

    Operatif :

    - Laparotomi Explorasi

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    18/19

    Komplikasi

    Perforasi

    Peritonitis

    Gangguan Keseimbangan Cairan

  • 8/11/2019 Adhitia Mahardika- Laporan Kasus - Ileus Obstruktif.pptx

    19/19

    Prognosis

    Quo ad vitam : Dubia ad Bonam

    Quo ad sanationam: Dubia ad Bonam

    Quo ad fungtionam : Dubia ad Bonam