24
secara umum dalam peradaban manusia, ada tiga peristiwa penting yang oleh manusia dianggap sebagai hari paling bersejarah, yaitu : kelahiran, pernikahan, dan kematian. Kelahiran dianggap penting untuk diingat karena ia pangkal sejarah hidup. Kelahiran merupakan pintu gerbang bagi manusia untuk melihat dan merasakan hiruk pikuk kehidupan di alam semesta ini. Keindahan mentari kala pagi, keagungan cakrawala kala senja, kelembutan belaian ibu, bahkan keangkuhan seorang pemimpin yang diktator hanya bisa dirasakan manusia ketika ia hidup. Dan kelahiranlah yang membuka semua itu. Sebagaimana dimaklumi, bahwa seluruh perjalanan hidup dimulai dari kelahiran. Maka sejak zaman dahulu banyak tradisi bahkan ritual yang didasarkan pada peristiwa natalitas (kelahiran) ini. Fenomena memperingati dan merayakan hari ulang tahun sering pula kita jumpai di tengah masyarakat, setiap tahun banyak para orang tua yang membuat

Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

secara umum dalam peradaban manusia, ada tiga peristiwa penting yang oleh manusia dianggap sebagai hari paling bersejarah, yaitu : kelahiran, pernikahan, dan kematian. Kelahiran dianggap penting untuk diingat karena ia pangkal sejarah hidup. Kelahiran merupakan pintu gerbang bagi manusia untuk melihat dan merasakan hiruk pikuk kehidupan di alam semesta ini. Keindahan mentari kala pagi, keagungan cakrawala kala senja, kelembutan belaian ibu, bahkan keangkuhan seorang pemimpin yang diktator hanya bisa dirasakan manusia ketika ia hidup. Dan kelahiranlah yang membuka semua itu.

Sebagaimana dimaklumi, bahwa seluruh perjalanan hidup dimulai dari kelahiran. Maka sejak zaman dahulu banyak tradisi bahkan ritual yang didasarkan pada peristiwa natalitas (kelahiran) ini. Fenomena memperingati dan merayakan hari ulang tahun sering pula kita jumpai di tengah masyarakat, setiap tahun banyak para orang tua yang membuat tradisi perayaan ulang tahun untuk anaknya. Bahkan dikalangan para remaja, merayakan hari jadi dengan berpesta ria menjadi pemandangan yang lumrah untuk disaksikan. Demikian halnya dalam tuntunan dan tradisi agama Islam pun kita mengenal pula Walimatul wiladah, Aqiqah, dan juga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain itu masih banyak lagi perayaan-perayaan ulang tahun lainnya yang dikemas dalam berbagai bentuk aksi dan kegiatan bhakti sosial yang digelar oleh berbagai institusi, lembaga, atau perusahaan-perusahaan, baik milik pemerintah maupun swasta, semata-mata hanya untuk merayakan peringatan hari Ulang Tahunnya. Sebagaimana peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) yang dilakukan oleh keluarga besar Kementerian Agama belum lama ini, adalah contoh konkritnya.

Page 2: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Melihat realita di atas, barangkali kita sepakat bahwa peringatan hari lahir atau ulang tahun sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat sejak zaman dahulu, bahkan dalam adat-istiadat atau dalam tuntunan agama sekalipun. Lalu apa masalahnya? Inilah yang akan kita bahas dan cermati. Pertama, kita akan bertanya mengapa agama secara subtansial mengesahkan ulang tahun. Kedua, bagaimana bentuk acara ulang tahun yang diperbolehkan oleh syara’. Untuk menjawab pertanyaan pertama kita mulai dari Al-Qur’an surat Maryam ayat 15 ” Keselamatan baginya dihari ia dilahirkan, ia meninggal dan ia dibangkitkan ”

Ayat di atas menceritakan bagaimana Allah memberikan ucapan selamat atas kelahiran Nabi Yahya yang ketika itu lahir ke dunia dengan selamat. Ucapan selamat atas kelahiran juga pernah dikatakan oleh Nabi Isa as. kepada dirinya sendiri. Al-Qur’an menceritakannya dalam surat Maryam :33 ”Keselamatan bagiku ketika aku lahir, meninggal dan bangkit untuk hidup kembali. ”

Ketika memberikan notasi pada kedua ayat ini, Ibnu Unayyah mengatakan bahwa kondisi yang paling mengkhawatirkan (kritis) bagi seseorang adalah ketika ia baru dilahirkan, ketika meninggal dunia dan ketika dibangkitkan di Padang Mahsyar (alam yang menyatukan umat manusia, dari yang pertama sampai yang terakhir). Apa yang sebenarnya dikehendaki oleh kedua ayat di atas memang masih diperdebatkan. Namun yang jelas, sebagian ulama menggunakan ayat ini sebagai dalil untuk mengesahkan peringatan ulang tahun. Lalau bagaimana bentuk rasa syukur kita kalau kita ulang tahun?. Pada suatu kesempatan, seorang A’rabi (orang Arab kampung) bertanya kepada Rasul tentang puasa hari senin, maka Rasulallah pun menjawab :

...... (bagus) itu hari kelahiranku. Dan hari aku menerima wahyu

Berdasarkan hadist ini, secara implisit kita akan menemukan kausalitas hukum disunnahkannya puasa hari senin karena hari itu hari kelahiran Nabi. Jika demikian, maka secara tidak langsung Rasulallah SAW mengajarkan untuk memperingati hari lahir dengan berpuasa. Mengapa mesti berpuasa? Secara filosofi bayi yang baru lahir adalah suci tiada dosa yang menempel. Ini artinya hubungan antara dirinya dengan Tuhan belum terkontaminasi dengan penghianatan atau dosa apapun. Jika perayaan ulang tahun motifasinya adalah untuk membersihkan dosa, maka petunjuk Nabi untuk memperingati hari kelahiran dengan berpuasa adalah sangat tepat. Sebab, diantara manfaat berpuasa adalah membakar dosa agar kita dapat bersanding lebih dekat dengan Allah Azza wa Jalla.

Page 3: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Lalu bagaimana dengan bentuk pesta perayaan ulang tahun yang sekarang sangat marak? Untuk mengukur boleh atau tidaknya pesta, ada dua sudut pandang yang perlu kita lihat. Pertama, motifasi, yang kedua adalah aksi. Yang dimaksud motofasi adalah nilai (tujuan) yang hendak dicapai sehingga terdorong untuk merayakan ulang tahun tersebut. Sedangkan yang dimaksud dengan aksi adalah bentuk kegiatan yang diadakan. Kedua hal ini perlu dibahas lebih serius karena ulang tahun pada dasarnya adalah bebas nilai. Ia tidak membenarkan atau menyalahkan. Ulang tahun benar jika motifasinya dan aksinya benar. Jika kurang salah satu misalnya tujuannya benar carannya salah atau cara salah dan tujuannya benar, maka dengan tegas Islam mengatakan peringatan ulang tahun itu salah. Dalam sebuah hadist Nabi bersabda :

” Barang siapa menghendaki suatu tujuan dengan cara yang maksiat, maka ia akan semakin jauh dari tujuan itu, dan semakin dekat dengan yang dikuatirkan”.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan beberapa pemicunya (motifasi) orang merayakan ulang tahun. Antara lain untuk mengikuti arus budaya, sebagai gengsi manusia modern atau untuk menunjukkan status sosial seseorang, bahkan sebagian lagi untuk tujuan komersialisme. Jika motifasi pelaksanaan ulang tahun seperti tiga hal tersebut jelas ulang tahunnya tidak benar, sebab agama tidak mengajarkan hal serendah itu. Namun jika seseorang merayakan ulang tahun dengan tujuan untuk intropeksi diri atau memperbanyak amal saleh, maka perlu dilihat dulu bentuk aksinya. Bila motifasinya benar dan aksinya juga benar maka ulang tahunnya benar, jika sebaliknya maka salah. Bagaimana bentuk aksi yang dibenarkan agama? Sesungguhnya banyak cara ulang tahun yang dibenarkan oleh agama. Misalnya, berpuasa hataman al-Qur’an, bersedekah kepada fakir miskin dan sebagainya. Jelasnya yang diharamkan adalah adalah perayaan ulang tahun dengan cara menggelar pesta yang disertai dansa, cium-ciuman dan foya-foya. Kalau tiup lilin, itu adalah budaya yang diadobsi dari Barat atau Eropa yang disemangati oleh al-Kitab (Injil). Yang maksud dari tiup lilin adalah sebagai simbol untuk melupakan segala duka dan dosa yang telah dilakukan.

atau nikah menurut bahasa ialah berkumpul dan bercampur. Menurut istilah syarak pula ialah Ijab dan Qabul (‘aqad) yang menghalalkan persetubuhan antara lelaki dan perempuan yang diucapkan oleh kata-kata yang menunjukkan nikah, menurut peraturan yang ditentukan oleh Islam[1]. Perkataan zawaj digunakan di dalam al-Quran bermaksud pasangan dalam penggunaannya perkataan ini bermaksud perkahwinan Allah s.w.t. menjadikan manusia itu berpasang-pasangan, menghalalkan perkahwinan dan mengharamkan zina.

Page 4: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Surah An-Nisaa' - (Perempuan) النساء mengandungi 176 ayat itu merupakan surah - سورةMadaniyyah yang terpanjang selepas surah Al Baqarah. Dinamakan An Nisaa' kerana dalam surah ini banyak dibicarakan hal-hal yang berhubung wanita serta merupakan surah yang paling banyak membicarakan mengenainya jika dibanding dengan surah-surah yang lain. Surah yang lain banyak juga membicarakan tentang hal wanita seperti surah At Thalaq. Dalam hubungan ini, kebiasaannya disebut surah An Nisaa' dengan sebutan: Surah An Nisaa' Al Kubraa (surah An Nisaa' yang besar), sedangkan surah Ath Thalaq disebut dengan sebutan: Surah An Nisaa' Ash Shughraa (surah An Nisaa' yang kecil).

Isi Kandungan:

Mahar berasal daripada perkataan Arab. Di dalam al-Quran istilah mahar disebut dengan al-sadaq, al-saduqah, al-nihlah, al-ajr, al-faridah dan al-‘aqd. Menurut istilah syara’ mahar ialah suatu pemberian yang wajib diberikan oleh suami kepada isteri dengan sebab pernikahan.

Mas kahwin adalah pemberian yang wajib diberi oleh suami kepada isterinya dengan sebab perkahwinan. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud :

" Berikanlah kepada orang-orang perempuan itu mas kahwin mereka ". ( Surah An-Nisaa' - Ayat 4 )

Sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud :

"Carilah untuk dijadikan mas kahwin walaupun sebentuk cincin yang diperbuat daripada besi ." ( Riwayat Bukhari ).

Mahar Mengikut Negeri

Perbezaan Mas Kahwin dan hantaran

Page 5: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Tterdapat perbezaan di antara mas kahwin dan hantaran. Mas kahwin merupakan pemberian wajib, tetapi hantaran lebih merupakan hadiah kepada pihak isteri.

Hantaran adalah tidak wajib dan terpulang kepada pasangan untuk menentukan kadarnya. Tiada kadar minimum hantaran yang ditetapkan oleh pihak kerajaan. Ini berlainan dengan mas kahwin.

Pada keseluruhannya dalam adat Melayu wang hantaran merupakan bantuan bagi pihak isteri untuk belanja kahwin. Ia bertujuan mengurangkan beban isteri dan keluarga isteri dalam membuat persiapan majlis perkahwinan.

Ia juga boleh dianggap sebagai hadiah kepada isteri yang kini bakal menjadi pasangannya. Sekiranya wang hantaran telah diserahkan kepada pihak isteri, maka terpulang kepada isteri untuk membelanjakannya.

Mahar Tanda Kasih sayang

Pemberian mahar suami sebagai lambang kesungguhan suami terhadap isteri. Selain itu ianya mencerminkan kasih sayang dan kesediaan suami hidup bersama isteri serta sanggup berkorban demi kesejahteraan rumah tangga dan keluarga. Ia juga merupakan penghormatan seorang suami terhadap isteri.

Pemberian Mahar

Memberi mahar kepada isteri hukumnya wajib. Menurut Abu Hanifah, isteri berhak mendapat mahar apabila akad nikahnya sah. Manakala dalam mazhab Syafi’e pula diwajibkan mahar bukan disebabkan akad nikah yang sah sahaja tetapi juga dengan persetubuhan. Sekiranya akad nikah tersebut fasid ( tidak sah ), suami tidak wajib memberi mahar kepada isteri melainkan setelah berlakunya persetubuhan.

Page 6: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5
Page 7: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5
Page 8: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5
Page 9: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Adab menyambut kelahiran bayi menurut Islam

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Dalam ajaran agama Islam, seseorang ibu yang sudah melahirkan anak dan kemudiannya baru sahaja menimang cahaya mata adalah amat disarankan untuk menyambut kelahiran bayi baharunya. Namun begitu, tidak banyak perbezaan dalam melaksanakan adab menyambut kelahiran bayi dalam Islam sesuai dengan sifat agama Islam itu yang mudah dan praktikal.

Panggilan bagi menyambut anak lelaki adalah disebut "Salamun Zakrun" yang bererti: Salam sejahtera anak lelaki.Manakala panggilan untuk menyambut anak perempuan adalah disebut sebagai "Salamun An-Nisaa" yang bererti: Salam sejahtera anak perempuan.

Langkah menyambut anak yang baru dilahirkan[sunting | sunting sumber]

Sesudah sahaja anak yang baru dilahirkan dari rahim ibu,maka adalah diperlukan untuk membersihkan/dimandikan anak itu dengan betul dan baik agar posisi anak itu bersih dan sihat. Selalunya amanah membersihkan anak yang baru lahir itu adalah di bawah tanggungjawab jururawat, bidan, bapa anak atau mereka yang penyayang serta pengasih kepada bayi serta berkebolehan meyempurnakan tugasan itu. Bayi yang sudah dibesihkan perlulah dililit/dipakaikan dengan kain tuala yang bersih dan lembut sebaiknya berwarna putih.

Sunat/Sunnah memberi ucapan tahniah dan mengembirakan mereka yang baru sahaja mendapat anak.Tujuannya adalan untuk menghulurkan rasa kegembiraan bersama kepada siibu dan keluarga yang baru sahaja memperolehi cahaya mata selain mengeratkan kemesraan dan ikatan silaturrahim dikalangan mereka. Adalah disarankan bagi pengucap khabar gembira untuk menghulurkan buah tangan tahniah berupa hadiah,hamper,bunga-bungaan ataupun wang saguhati kepada penimang anak.

Sunat untuk diazankan di telinga kanan bayi lelaki dan perempuan yang masih bayi sesudah kelahirannya.Dan juga disunatkan untuk diiqamatkan di telinga kiri bayi lelaki dan perempuan yang masih bayi sesudah kelahirannya. Serta disunatkan juga membaca ayat-ayat suci Al-Quran pada bayi tersebut. Bacaan tidak perlulah dibaca terlalu kuat cukup sekadar memperdengarkan bacaan pada bayi sahaja.Salah satu hikmah(kelebihan)melakukannya adalah supaya kalimat seruan tersebut tentang kebesaran Allah menjadi seruan pertama yang bayi dengar.

Sunat 'Tahnik' atau belah mulut yang dilakukan selepas anak dilahirkan.Tahnik ialah mengunyah buah kurma(tamar)(selalunya dilakukan oleh orang yang dianggap soleh dan bertaqwa kepada Allah seperti Imam, Bilal(Muazzin), Ulama, Syeikh dan sebagainya), dan seterusnya diletakkan sedikit pada lidah bayi yang baru dilahirkan. Selain daripada Kurma, manisan lain seperti titisan madu, nira nipah atau kelapa juga boleh digunakan. Tujuannya adalah untuk melazimkan bayi membuka mulut dengan mendapatkan ganjaran benda manis. Amalan ini membuatkan bayi mahu menghisap apabila ibu menyusukan bayi tersebut kerana sentuhan di lidah mempunyai kesan manis dan bukan kesan yang tidak menyelesakan. Selain

Page 10: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

itu, tujuan lain adalah untuk melancarkan percakapan anak kecil selain mengetengahkan anak kecil itu agar kelak selalu berkata manis dan benar.

Sunat menamakan anak yang baru dilahirkan dengan dengan nama-nama yang baik.Menamakan anak boleh dilakukan pada hari pertama kelahiran anak tersebut sesudah bayi itu diazan dan diiqamatkan atau pada bila-bila masa yang difikirkan sesuai.Nama yang kotor buruk serta menjatuhkan maruah perlulah dielakkan sama sekali.

Mencukur rambut Ini dilakukan sebaik-baiknya pada hari ketujuh kelahiranya, kemudian rambut itu ditimbang seberat emas atau perak dan disedekahkan pada fakir miskin, jika tidak mampu maka ditukarkan atas kadar wang atau sebagainya. Amalan bercukur ini mengandungi hikmah yang tertentu iaitu: dari sudut kesihatan, ia boleh menguatkan tenaga pertumbuhannya, menghilangkan selaput kulit kepala (iaitu sejenis cecair beku yang meliputi kulit kepala, juga dikenali sebagai kerak kepala) dan juga dapat memberikan daya kekuatan dan ketajaman pada penglihatan mata, bau dan pendengaran. Dari sudut kemasyarakatan bercukur mengalakkan umatnya bersedekah disamping menunjukkan kesyukuran kepada Allah di atas kurniaan-Nya. Walaupun disunatkan bercukur bagi orang Islamtetapi dilarang daripada melakukan Qaza’ iatu mencukur sebahagian kepala kanak-kanak dan meninggalkan sebahagian yang lain. Larangan ini mempunyai hikmahnya yang tersendiri, ini untuk menunjukkkan sifat keadilan Allah s.w.t dan RasulNya s.a.w. di mana manusia diperintahkan supaya berlaku adil walaupun terhadap dirinya sendiri. Larangan mencukur sebahagian kepala dan meninggalkan sebahagian kepala dan meninggalkan sebahagian yang lain merupakan suatu perbuatan yang zalim kepada kepala kerana hal sedemikian menyebabkan sebahagian kepala akan ditutupi dan sebahagian yang lain terdedah tanpa rambut

Sunat "Aqiqah" bagi anak baru lahir.Aqiqah yang membawa maksud penyembelihan binatang ternakan seperti lembu,kerbau,unta ataupun kambing yang dilakukan selepas kelahiran bayi(lebih afdhal(yang lebih baik)dilakukan pada hari ketujuh)sebagai tanda kesyukuran kepada Allah Taala.Kurban yang dilaksanakan ini dapat mendekatkan anak kepada Allah dan pelbagai faedah yang lain.Kurban Aqiqah dapat meninggalkan kesan psikologi pada anak kecil yang baru lahir agar dia dapat merasakan dirinya dihargai oleh keluarga dan masyarakat selain menggembleng perasaan kecil agar mampu berkorban dan redha dengan ketentuan Allah.Atucara ini biasanya dilakukan pada majlis kesyukuran yang biasanya turut diselitkan dengan aktiviti mengunting rambut bayi,Nasyid, selawat,bacaan Al-Quran, solat sunat syukur,bacaan Yassin dan Tahlil Kesyukuran.Perbuatan menyembelih binatang selalunya tidak dilakukan dihadapan mata bayi yang hendak diraikan tetapi dilakukan sebelum majlis berlangsung.Makanan dan minuman turut diberikan pada hadirin dan anak fakir miskin dan yatim piatu.

Sunat (berkhatan/berkhitan/bersunat).Perkara ini menjadi sunat kepada kaum perempuan dan merupakan suatu kewajipan bagi lelaki.Namun begitu sesetengah Ulama menafsirkan berkhatan bagi lelaki adalah hanya dikategorikan sebagai Sunat Muakkat(Sunat yang amat dituntut oleh syariat Islamiah).Tujuan berkhatan adalah untuk menjaga kesucian zahir dan batin umat manusia selain untuk menguatkan minda dan badan dan mencantikkan paras rupa dan wajah.Para saintis moden telah menggalakkan khata kepada semua umat manusia bagi membendung masalah jangkitan penyakit kelamin yang merbahaya seperti HIV dan AIDS.Bagi

Page 11: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

kanak-kanak lelaki yang berumur antara umur 8 hingga 12 tahun boleh disunatkan oleh Tok Mudim manakala kanak-kanak lelaki dibawah umur itu serta kanak-kanak perempuan boleh disunatkan oleh Doktor dan Bidan yang berkebolehan.Bagi kes kanak-kanak dan orang dewasa Muslim yang mencecah umur 13 tahun dan keatas pilihan melaksanakan kewajipan berkhatan boleh ditentukan untuk dilaksanakan oleh Doktor atau Mudim mengikut kehendak dirinya dengan syarat tidak menimbulkan syahwat dan pelaksana pembedahan adalah mereka yang sama jantina atau muhrim.Sesetengah Ulama juga menafsirkan hukuman bagi lelaki Muslim yang tidak berkhatan adalah dihukum bunuh.Bagi melaksanakan ibadah berkhatan ini,pengetahuan dalam bidang perubatan perlu ada pada pelaksana pembedahan serta Ibadah khatan boleh dilakukan selepas diadakan majlis kesyukuran.

ADAT KEMATIAN KAUM MELAYU

Page 12: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

"Setiap Yang Hidup Pasti Merasakan Mati”

Bagi kebanyakan masyarakat Melayu, wajib bagi mereka menuruti kaedah pengkebumian berasaskan garis panduan al-Quran dan as-Sunnah dan diselitkan dengan sedikit adat-adat kemelayuaan.

Pertamanya,semasa berlakunya kematian, keluarga si mati akan menghebahkan kematian kepada imam atau siak yang berada di masjid seterusnya masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan mendapatkan pertolongan daripada orang yang lebih arif untuk menguruskan jenazah si mati.Di samping itu,untuk menghebahkan kematian si mati.

Mayat tersebut akan diletakkan di ruang tengah rumah dan dibaringkan serta ditutup dari kepala hingga ke kaki dengan sehelai kain. Kepalanya dihadapkan ke arah kiblat dan kedua-dua tangannya pula dikiamkan iaitu tangan kanan ditindihkan atas tangan kiri ke dada. Orang yang menziarah si mati akan menyedekahkan ayat-ayat suci Al-Quran. Pada kebiasaannya di hadapan mayat itu, diletakkan sebuah tempat bara dan kemenyan akan dibakar. Tambahan pula,Semasa mayat masih berada di dalam rumah, sebarang jamuan tidak akan diadakan. Mayat tersebut juga perlu dikebumikan secepat yang mungkin.

Kemudian, mayat akan dibersihkan melalui upacara mandi wajib (kecuali mati syahid). Proses memandikan jenazah hanya akan dilaksanakan oleh kaum sejantina si mati. Biasanya daripada kalangan keluarga si mati itu sendiri.Ianya meliputi membersihkan seluruh bahagian badan si mati menggunakan kapur barus dan mengeluarkan sisa-sisa perkumuhan dari tubuhnya.Ini kerana ianya sejajar dengan tuntutan agama yang menyatakan bahawa si mati perlu bertemu dengan tuhannya (Allah S.W.T) dalam keadaan bersih.

Selesai memandikan mayat, jenazah akan dikafankan. Kafan disini mendukung maksud membalut badan jenazah dengan aturan tertentu. Proses mengafankan melibatkan penggunaan kain putih yang mencukupi beserta dengan tali, juga berwarna putih untuk mengikat seterusnya mengukuhkan lagi balutan kain kafan tersebut.Balutan lapisan bagi mayat lelaki ialh 5 lapisan manakala mayat perempuan 7 lapisan. Sesudah jenazah dikafankan, ahli keluarga terdekat dan muhrim dibenarkan mengucup mayat sebagai tanda penghormatan terakhir tetapi disyaratkan air mata tidak menitis pada tubuh jenazah.

Sebelum jenazah dimasukkan ke dalam keranda,seorang wakil atau waris si mati akan memberi ucapan ringkas dan memohon ampun dan maaf bagi pihak si mati jika selama hayatnya beliau pernah berbuat dosa terhadap seseorang. Wakil tersebut juga akan meminta supaya mana-mana hutang si mati yang masih belum dijelaskan agar dapat dihalalkan ataupun

Page 13: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

si penuntut boleh menuntutnya pada waris si mati. Sebelum keranda diusung, ahli keluarga terdekat akan lalu sebanyak tiga atau tujuh kali dibawah keranda tersebut supaya mereka tidak terasa rindu pada si mati. Walau bagaimanapun adat lalu di bawah keranda ini tidak lagi dilakukan oleh masyarakat Melayu pada hari ini. Selepas itu jenazah akan dimasukkan ke dalam keranda dan diusung ke tanah perkuburan. Kaum lelaki digalakkan menghantar jenazah hingga ke kubur, sebaliknya kaum wanita kurang digalakkan kerana dikhuatiri akan meratapi kematian tersebut. Tangisan dan ratapan yang berlebihan terutamanya di tanah perkuburan tidak digalakkan dalam Islam (Ahmad Fahmi Irsyad bin Aziz Azmi)

Sebelum dikebumikan jenazah akan disolatkan di masjid atau surau yang berhampiran dahulu sebelum dikebumikan. Selesai sembahyang mayat, biasanya diedarkan sedekah berupa wang atau benda contohnya seperti kain pelekat kepada mereka yang telah menyembahyangkan mayat itu.Selesai sahaja solat mayat,mayat dengan kerandanya itu akan dibawa dan dimasukkan ke dalam kubur yang disedia.Sebelum ditimbus kubur itu, siak masjid atau sesiapa akan turun ke dalam kubur membuka papan tutup keranda itu dan mengerengkan mayat itu serta membukakan ikatan di kepala. Kepala mayat akan disendal dengan tanah yang telah dikepal-kepal dan selepas diazankan di telinganya. Selesai kubur itu ditimbus, dipacakkan sebatang ranting pohon sebagai tanda untuk memacakkan batu nesan pada kemudian hari. Dua batang batu nesan tertulis nama, tarikh lahir dan juga tarikh kematian akan dicacak di atas kubur sebagai tanda.

Seterusnya upacara membaca talkin dan membaca doa kepada si mati akan dijalankan oleh tuan haji, lebai atau tuan alim. Selepas talkin dan doa habis dibaca, air akan disiram di atas kubur si mati dari bahagian kepala sampai ke bahagian kaki sehingga habis. Kemudian bunga rampai pula ditabur .

Biasanya selepas kematian si mati,kenduri arwah dan doa selamat akan diadakan oleh keluarga si mati selepas jenazah selamat dikebumikan. Ia diadakan pada hari pertama, ketiga, ketujuh, keempat puluh empat atau keseratus hari. Tujuannya adalah untuk mendoakan kesejahteraan si mati yang berada di alam barzakh. Ada juga masyarakat Melayu yang melakukan adat turun batu iaitu menimbus kubur si mati dengan batu-batu kecil dan membina pagar kecil di sekeliling pusara tersebut selepas seratus hari seseorang itu meninggal dunia.

Pemikiran Moral Naturalis, Emotivis, Intuitionis, dan Rasionalis

Pemikiran Naturalis

Page 14: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Definisi dan ciri-ciri :

Naturalisme ialah aliran pemikiran yang menggambarkan sesuatu dalam keadaannya yang sebenar. Menurut Peter R.S. dalam Ethnics and Education, tabii (nature)manusia perlu diketahui sebelum memahami cara bagaimana mereka harus hidup. Ahli-ahli falsafah bersetuju bahawa manusia adalah rasional secara tabii atau semulajadi berbanding dengan haiwan yang lain. Manusia jauh berbeza dripada haiwan kerana manusia mempunyai keupayaan untuk berfikir dan bertindak secara rasional dengan menggunakan akal. Manusia juga boleh menaakul serta meletakkan batasan-batasan terhadap kehendak-kehendak mereka.

Secara tabii, manusia mempunyai kebolehan untuk membentuk dan mengekalkan hubungan peribadi, jadi mereka dapat menggalakkan pembentukan hubungan yang baik sesama sendiri atau dengan ahli-ahli yang lain. Persahabatan ini tidak terdapat di antara haiwan yang lain. Haiwan lain memang tidak dapat menghormati antara satu sama lain. Ini bermakna mereka menganggap hubungan seperti hubungan kekeluargaan sebagai hubungan yang biasa dan bermoral manakala hubungan atau kelakuan seperti hubungan seks sebagai kelakuan yang tidak bermoral.

Kecenderungan individu untuk menerima apa sahaja keadaan yang sebenar dapat dikatakan berfikiran naturalis. Pemikiran ini dikritik kerana dianggap sebagai falasi naturalistik iaitu tanggapan bahawa wanita seharusnya menjadi suri rumah sahaja dan lelaki adalah yang memberi nafkah kepada keluarga dan ini adalah tidak wajar dan masyarakat sudah berubah dari zaman kuno kepada zaman moden.

Secara logik, sesuatu tidak boleh ditentukan secara langsung dengan berdasarkan sesuatu situasi sahaja.

Antaranya contoh yang menggambarkan seseorang individu atau masyarakat yang berfikiran sedemikian ialah:

Page 15: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Seorang pelajar Tingkatan Lima mengeluh apabila melihat slip keputusan peperiksaan percubaan setara yang keseluruhannya teruk. Pelajar tersebut mengeluh dan menerima keputusan itu dengan mengatakan memang dia bodoh, belajar macam mana pun begitu juga prestasinya. Dia tidak berusaha untuk mencari alasan-alasan yang menyebabkan dia mendapat markah yang rendah.

Masih ada masyarakat yang percaya dengan maksud peribahasa rezeki secupak takkan jadi segantang. Lantaran itu mereka terus menerus miskin walau pun negara telah merdeka 47 tahun yang lalu.

Pulau Langkawi sebelum ini tidak membangun kerana kebanyakan penduduknya percaya bahawa pulau itu terkena Sumpahan Mahsuri iaitu tujuh keturunan menjadi padang jarak padang tekukur. Dengan kata lain mereka menerima sumpahan Mahsuri hingga menyebabkan kurang daya usaha untuk membangunkan pulau tersebut sebelum tujuh keturunan berakhir.

Pemikiran Emotivis

Definisi dan ciri-ciri :

Aliran pemikiran ini merujuk sikap manusia yang bertindak mengikut perasaan atau emosi. Perasaan ini dilahirkan melalui air muka, kata-kata, tingkah laku sama ada perasaan gembira mahupun sedih.

Emotivis berasal dari perkataan emosi yang merujuk kepada kebangkitan perasaan. Emotivis menerangkan bahawa pertimbangan moral bukanlah mengikut pernyataan fakta seperti yang dinyatakan oleh naturalis, tetapi adalah mengikut emosi, sikap atau perasaan.

Menurut golongan emotivis,individu-individu tersebut hanya menyatakan perasaan mereka dan pada masa yang sama mungkin menimbulkan perasaaan yang sama di kalangan orang-orang yang mendengar pernyataan-pernyataan itu. Dengan kata lain, golongan emotivis berpendapat bahawa pentafsiran-pentafsiran moral tidak menyampaikan maklumat-maklumat mengenai dunia ini tetapi hanya merupakan pernyataan mengenai emosi atau perasaan orang yang membuat pentafsiran atau pernyataan-pernyataan moral.

Page 16: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Berdasarkan pertimbangan moral, seseorang itu mula-mula menyatakan perasaannya dan kemudian akan cuba mengajak orang lain berkongsi perasaan itu.

Menurut pandangan emotivis, pertimbangan moral adalah subjektif, dan tidak memerlukan sebarang teori asas yang istimewa atau yang boleh mendukung perlakuan moral. Pandangan emotivis memberi sumbangan dengan memperkenalkan satu dimensi yang penting yang bukan sahaja berfokus kepada pemikiran rasional, malah emosi moral. Golongan emotivis cuba menganalisis “apa yang salah” dari segi emosi, sikap atau perasaan yang tidak dipersetujui. Tetapi konsep “tidak dipersetujui” mengandaikan terlebih dahulu penanggapan “salah”. Pentafsiran-pentafsiran seperti ini mempunyai unsur emosi atau perasaan. Jelaslah bahawa kelemahan teori emotivis ialah ia tidak mempunyai konsep “emosi” yang lengkap.

Kritikan terhadap pandangan ini adalah kerana terdapat tindak balas emosi berlainan terhadap situasi yang sama. Ini memungkinkan keputusan dibuat secara sewenang-wenangnya dan tidak dikaji terlebih dahulu.

Antara contoh yang menggambarkan seseorang individu atau masyarakat yang berfikiran sedemikian ialah:

Seorang perompak telah menembak mati seorang wanita berusia 30an di tempat letak kereta Gedung Membeli Belah Giant kerana wanita tersebut enggan menyerah keretanya kepada perompak tersebut.

Melihat kecurangan isteri di depan mata menyebabkan suami tanpa berfikir panjang lalu menceraikannya, menyiksa atau membunuhnya.

Murid Tingkatan Empat menumbuk guru kelas yang menyindir keturunan murid tersebut

Bersikap seperti marahkan pijat kelambu dibakar

Bunuh diri kerana kecewa dalam percintaan

Page 17: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Menghalau anak dari rumah kerana anak itu telah menconteng arang di muka keluarga.

Sekumpulan lelaki merogol seorang gadis kerana abang gadis itu membunuh salah seorang daripada saudara kumpulan lelaki tersebut.

Lupin berasa marah apabila didapati tugasannya telah diberi markah yang rendah oleh pensyarahnya. Mengenai markah yang rendah itu, Lupin mungkin berkata , “Pensyarah itu aneh betul! Adakah dia membaca dan meneliti tugasan saya dengan rapi? Mungkin tidak. Pemalas!”

Pemikiran Intuitionis

Definisi dan ciri-ciri :

Adakalanya, kita tahu kita boleh mempercayai seseorang walaupun kita baru pertama kali menemui orang itu. Setengah-setengah orang merasakan mereka tahu perkara-perkara seperti ini. Pengetahuan ini diperoleh melalui intuisi. Perkataan ‘intuisi’ berasal daripada perkataan Latin intueor yang bermakna ‘saya memandang tepat kepada sesuatu’. Ia merupakan satu proses ‘melihat’ atau ‘memahami’ secara intelek. Menurut pandangan intuisionis, pengetahuan ini boleh diperoleh melalui fahaman atau pengertian langsung.

Aliran pemikiran ini merujuk satu proses ‘melihat’ dan ‘memahami’ secara spontan. Aliran ini ada kaitannya dengan gerak hati. Dengan itu, tindakan seseorang individu yang berfikiran intuisionis adalah berlandaskan apa yang dirasai di dalam hatinya. Orang tua yang bijak telah mengalami 1001 pengalaman hidup oleh itu apabila mereka menghadapi sesuatu masalah atau isu, mereka dapat membaca apa yang tersirat daripada yang tersurat. Bak kata pepatah Melayu ‘terkilat ikan di air sudah tahu jantan betina’.

Dengan kata lain pemikiran intuisionis ialah sejenis pengetahuan yang lebih tinggi dan berbeza daripada yang diperoleh secara individu. Aliran pemikiran ini juga boleh dikaitkan dengan pemikiran spontan celik akal. Kemunculan idea yang meledak secara tiba-tiba dalam memberikan tafsiran terhadap sesuatu perkara boleh dikaitkan dengan aliran pemikiran ini. Maka berkatalah Munsyi Abdullah, intelek Melayu dalam bahasa indahnya, ‘lagi kutebas pohon di hutan, baru kutahu luasnya bentara’.

Page 18: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

Kesimpulannya, orang yang terlebih dahulu makan garam, maka teballah intuisionisnya berbanding dengan gadis remaja yang mudah ditipu oleh lelaki ‘don juan’ atau ‘kasanova’ lantaran pengalaman hidupnya yang masih hijau; sebab itulah mereka mudah diperkotak-katik dengan janji-janji manis lelaki hidung belang.

Antaranya contoh yang menggambarkan seseorang individu atau masyarakat yang berfikiran sedemikian ialah:

Gerak hati orang tua ketika menilai bakal menantu pada kali pertama berdasarkan timbunan pengalaman lalu serta kematangan fikiran lantaran faktor usia.

Gadis remaja yang mudah ditipu oleh lelaki ‘don juan’ atau ‘kasanova’ lantaran pengalaman hidupnya yang masih hijau kerana mereka mudah diperkotak-katik dengan janji-janji manis lelaki hidung belang.

Sekiranya Vinod, seorang pelatih, berfikiran intuisionis, mungkin akan berkata sedemikian mengenai markah yang rendah diperoleh bagi kerja kursusnya, ‘Cis! Pensyarah itu memang tidak suka pada saya, sebab itulah markah saya rendah. Lain kali, saya tak akan bekerjasama dengannya.’

Pemikiran Rasionalis

Definisi dan ciri-ciri :

Rasionalis berasal daripada perkataan ‘ratio’ yang bermakna ‘reason’ atau sebab. Segala tingkah laku moral seperti menghormati orang tua, menyayangi alam sekitar dan semangat patriotik perlukan asas pemikiran rasional yang waras dan logik.

Beza antara manusia dan binatang ialah akal. Manusia yang waras akan menggunakan akal fikirannya untuk penaakulan, membuat keputusan dengan bijak, menyelesaikan masalah, merekacipta sesuatu yang boleh dimanfaatkan manusia sejagat. Kes-kes bunuh diri,

Page 19: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

menggunakan keganasan untuk mendapat sesuatu, bukanlah berpunca daripada pemikiran rasional.

Ahli-ahli falsafah yang menekankan penaakulan atau pemikiran sebagai faktor utama dalam pengetahuan sebagai rasionalis. Golongan rasionalis mempunyai pendangan bahawa kita mengetahui sesuatu hasil daripada pemikiran kita; bahawa fikiran kita berupaya menemui kebenaran dengan dirinya sendiri. Mengikut pandangan ini, pengetahuan diperoleh dengan cara membandingkan idea dengan idea-idea lain. Golongan rasionalis berpendapat bahawa pancaidera-pancaidera dengan sendirinya tidak dapat menghasilkan pentafsiran-pentafsiran yang sah. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh melalui pancaindera kita seperti penglihatan, pendengaranm sentuhan, bau dan rasa hanya merupakan bahan-bahan mentah pengetahuan. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh itu perlu disusun oleh pemikiran kita supaya membentuk satu sistem yang bermakna sebelum ia menjadi pengetahuan. Bagi golongan rasionalis, pengetahuan itu diperoleh daripada konsep-konsep, prinsip-prinsip dan hukum-hukum, bukan daripada deria fizikal sahaja.

Menurut golongan rasionalis lagi, manusia mempunyai keupayaan untuk mengetahui dengan pasti, pelbagai kebenaran mengenai kebenaran bumi yang tidak dapat diberikan oleh pacaindera semata-mata.

Antaranya contoh yang menggambarkan seseorang individu atau masyarakat yang berfikiran sedemikian ialah:

Kalau Abu lebih berat daripada Lupin dan Lupin lebih berat daripada Seng Hui, maka Abu adalah lebih berat daripada Seng Hui.

Dua tambah dua bersamaan dengan empat.

Jumlah tiga sudut dalam bagi sebuah segitiga ialah 180° atau dua sudut tepat.

Siti, seorang guru pelatih, telah menyempurnakan kerja kursus alat pandang dengar dengan baik tetapi markah yang diperolehnya adalah rendah. Siti, yang menunjukkan aliran pemikiran rasionalis mungkin berkata, ‘Apakah sebab-sebabnya tugasan saya kurang elok? Mungkinkah

Page 20: Adat Melayu Moral 2014 Sem 5

gambar-gambar yang saya gunakan itu kurang jelas? Elok saya tanya pensyarah saya supaya saya tidak mengulangi kesalahan-kesalahan itu pada masa yang datang.’