About Nevus

8/9/2019 About Nevus

http://slidepdf.com/reader/full/about-nevus 1/33

Dipresentasikan

Oleh :

MAHASISWA STIKES MUHAMMADIYAHBANJARMASIN



1. PengertianNevus adalah istilah umum yang menggambarkanadanya bercak berpigmen pada kulit.

http://www.klikdokter.com/illness/detail/81



Nevus merupakan tumor yang berasal dari sel-selmelanosit. Nevus umumnya muncul saat lahir atausegera setelah lahir, terbanyak pada dewasa muda, danmenurun pada orang tua.




A da berbagai macam nevus diantaranya nevus

epidermal, nevus sebasea, nevus melanositik,nevus vaskular.



y Merupakan penebalan epidermal berbentuklingkaran yang bisa ada sejak lahir atau timbulsewaktu masa kanak-kanak; kebanyakan linear. Walaupun sangat jarang, terdapat kaitan

abnormalitas susunan saraf pusat dengannevus jenis ini.

Nevus Becker adalah nevus epidermal yangberupa bercak pigmentasi, yang pertama kalitimbul saat atau sekitar masa pubertas padabagian atas badan atau bahu, yang membesarsecara bertahap, dan dapat ditumbuhi rambut.



Nevus Becker



y Nevus sebasea biasanya tidak teramati sewaktulahir. Kelainan ini mulai tumbuh sebagai area yang datar dan berwarna kuning pada kepaladan leher, pada kulit kepala yang berambut

dapat menyebabkan terjadinya alopesia lokal.Selanjutnya nevus menebal dan menjadiseperti berkutil dan karsinoma sel basal dapattimbul di dalamnya. Nevus ini paling baik

diinsisi sewaktu remaja.



y Nevus ini paling sering ditemukan, berasal darimelanosit yang gagal mengalami maturasi atautidak bermigrasi sebagaimana mestinya selamaperkembangan embrio. Hampir semua orang

memiliki nevi jenis ini. Nevus ini kemudiandikategorikan menjadi 2, yaitu kongenital danacquired.



1).NevusM

elanositik KongenitalSudah ada sejak lahir, 1% dari semua anakmempunyai nevus melanositik sejak lahir.Ukurannya bervariasi dari mm sampai

beberapa cm. A da satu varian dari jenis ini yang jarang ditemukan tapi berukuran besardan mengganggu penampilan yaitu nevusmelanositik kongenital raksasa atau nevus

bathing trunk.Nevus ini lebih mudah berkembang menjadimelanoma dibandingkan dengan lesi-lesi yangdidapatkan (acqured).



Nevus melanosit raksasa



2).Nevus Displastik (Tahi Lalat A tipik )Merupakan pertumbuhan kulit berwarna gelapnevus berdiameter lebih besar dari 6 mm denganpermukaan yang tidak teratur, warna (dari cokelatsampai cokelat tua biasanya dg latar belakangpink[http://medicastore.com/penyakit/363/Tahi_Lalat_ A tipik_Nevi_Displastik.html ]) dan konfigurasikacau, dan dengan panampilan histologis atipik.

Individu dengan nevus seperti ini dan dengan riwayatkeluarga melanoma beresiko tinggi untuk menderitamelanoma. Ia harus diperiksa oleh dokter setiap 6bulan sekali, harus menghindari sinar matahari,memakai tabir surya ketika sedang bermain atau ataubekerja di luar rumah dan perlu melakukan

pemeriksaan kulit tubuh sendiri setiap beberapaminggu sekali. Nevus displastik dan riwayat melanomapada keluarganya harus dibiopsi bila terdapatperubahan warna, bentuk atau ukuran.(Price, Sylvia A nderson. 2005 : 1460-1461)



Nevus Displastik



2).Bercak biru Mongolian (Mongolian Spots)Mongolian spots merupakan bercak rata

berwarna biru, biru hitam, atau abu-abudengan batas tegas, bisa berukuran sangatbesar dan umumnya terdapat pada sisipunggung bawah, juga paha belakang, kaki,punggung atas dan bahu. Bercak ini bisa

muncul secara soliter atau multipel, danbiasanya memudar pada beberapa tahunpertama walaupun sering juga menetap hinggadewasa. Penyebabnya sendiri adalahterdapatnya melanosit yang mengandung

melanin. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan tak berhubungan dengan kelainan-kelainan sistemik.



Bercak Biru Mongolian



1).Nevus pimentosus:junctional naevus,gabungan, intradermalPada nevus junctional didapatkan sarang-sarang sel nevus pada epidermis bagianbawah/menonjol ke dermis. Sel nevusberbentuk kuboid, tersebar difus.Pd nevus campuran, terdapat sel nevus sedikitpada epidermis dan beberapa sel nevus sudahmulai turun ke dalam dermis (dropping off).

Pd nevus intradermal, sel-sel nevus tampakkompak di dalam dermis, bergerombolmembentuk pulau-pulau sel-sel nevus.(Siregar, 2004 :275)



Nevus CampuranNodula keras hitam

Nevus CampuranWarna cokelat

Batas tak tegas

Nevus pigmentosus.Nodula lentikular,

Puncak warna hitam



a. Telengiektasis1).Nevus kapilaris profunda (Port-wine stain)Sesuai dengan namanya, kelainan yang juga tergolong dalammalformasi vaskuler ini berwarna merah anggur atau keunguandan bisa bertambah gelap dengan pertambhan umur. Bentuknyatidak teratur dengan ukuran bervariasi dari beberapa milimeterhingga benar-benar luas. Lokasi tersering adalah wajah dimana

survei mendapati sisi kanan lebih sering dari kiri tanpa penyebab yang pasti, maupun anggota gerak. Banyak sindrom yangdihubungkan dengan tanda lahir ini dan sering berupa sindroma

yang berhubungan dengan kelainan saraf dan beberapa bentukmalformasi organ. Penanganannya dilakukan dengan laserbermetode Flashlamp Pulsed Dye Laser, dan cukup aman bagianak-anak maupun dewasa.

(http://health.groups.yahoo.com/group/dokter_umum/message/10043)



Nevus Kapilaris Profunda Nevus Kapilaris Superfisial



2). Kelainan2 telengiektasis yg jarang

Pada kasus yang jarang, bayi-bayi dilahirkan dgangioma seperti nevus stroberi pada kulit danorgan-organ dalam. Kelainan ini jg disebut angiomaneonatus.Nevus stroberi dapat timbul saat lahir, tp seringtimbul dalam 2 mggu pertama kehidupan, sebagai

makula merah muda yang dikelilingi oleh haloberwarna putih. Dpt terjadi di semua tempat, tpsering di kepala dan leher. A walnya berupa papulasebesar jarum dan tumbuh cepat selama 3-6 bln,kemudian stabil atau pertumbuhannya melambat.

Biasanya terjadi regresi spontan pada usia 5-7 tahun,secara sempurna/meninggalkan parut atau distorsi jaringan.(Marwali Harahap, 2000 : 207-208)



Nevus Strawberi



b. A ngiomatosaSebagian ahli mengklasifikasikan lesi ini dlm

kelompok yg sama dg nevi kapilaris, namun ada yangmenyebutnya dengan istilh kavernosa. Hemangiomakavernosa merupakan tumor jinak vaskuler yangterutama etrdiri dari pembuluh darah vena ysngmelebar pada dermis dalam dan jaringan subkutan.Sebagian besar lesi tidak timbul saat lahir, namun

cenderung timbul beberapa saat kemudian. Lesi dapatberupa plak, nodul, atau tumor dengan tepi berbatastidak jelas, ukurannya bervariasi. Pd palpasi akanmengempis dan akan mengembung lagi bila tekanan dilepas. Warna dan konfigurasi lesi tergantung padaletak kedalamannya. Lesi yang superfisial berwarna

merah sampai merah tua dengan permukaan irreguler.Sedangkan lesi yang lebih dalam berwarna kebiruandengan permukaan lebih halus. (Marwali Harahap,2000 : 208)



Hemangioma Kavernosa pada wajah



y

Nevus Jaringan IkatNevus jaringan ikat dijumpai berupa area kulit menebal yang bisaberwarna sama, namun tak jarang berwarna kemerahanberdiameter 2-15 cm. Mayoritas nevus jaringan ikat ini didiagnosasebagai kolagenoma atau elastoma yang muncul tunggal ataumultipel dengan bentuk permukaan yang berbeda-beda.

Kelainan ini juga sering berhubungan dengan kelainan organ lain,sedangkan elastoma sering diturunkan secara autosomal domina. Walaupun begitu, nevus jaringan ikat ini sendiri umumnya tidakberbahaya bila tak dijumpai kelainan organ. Penanganannya biladiperlukan bisa dengan cara eksisi untuk pembuangannya.(http://health.groups.yahoo.com/group/dokter_umum/message/10043 )



Nevus Jaringan Ikat



Nevus tidak memberikan gejala apa-apa jika jinak. Namunperlu dikenali tanda-tandanya jika nevus itu ganas antaralain :

y Ulserasi (luka) dan perdarahan spontan

y Membesar dan warna lebih gelap

y Pigmen menyebar ke kulit sekitarnya

y Disekitarnya ada lesi-lesi yang lebih kecil mengelilinginya

y Inflamasi tanpa didahului trauma

y

Nyeri dan gatalhttp://www.klikdokter.com/illness/detail/81



Nevus umumnya tidak memerlukan terapi kecuali bila pasienmenginginkan nevus diangkat atau dokter mencurigai perubahan kearahkeganasan.

Terapi yang dipilih adalah :

y

FarmakologiPemberian kortikosteroid, jika ada ulserasi dan infeksi dapat diberikananti biotik topikal.

Pengobatan terhadap komplikasi di awali dengan pemberian Prednisolondosis tinggi yang mungkin menimbulkan penyusutan yang nyata. Bilagagal, dan tumor terus membesar serta mengganggu penampilan makaperlu dilakukan tindakan bedah.

y Lasery eksisi sederhana

y biopsi dan sekalian diangkat/ dioperasi.




y Kultur Kulit

y Biopsi

y Uji sensitivitas / alergi

y Pemeriksaan darah(Lutfia Dwi Rahayani, 2007 : 22)



y Prognosisnya bermacam-macam, ada yang menetapsecara permanen, ada yang bisa menghilang spontanatau malah ada yang berhubungan dengan kelainan

organ atau sistem tubuh.http://www.klikdokter.com/illness/detail/81



y Malformasi vaskular intrakranial yang berkaitan

dengan nevi kapilaris profunda dapat menimbulkankejang-kejang, gejala traktus panjang, dan retardasimental. Gejala ini disebut dengan sindrom Sturge- Weber.

y Obstruksi saluran pernapasan atau saluran makanan

(Sindroma Kasabach-Merritt) .y Glaukoma kongenital dapat terjadi bila lesi terdapat

pada daerah divisi oftalmikus dari saraf trigeminus.

y Pertumbuhsn jaringan yang ada di bawah nevi dapatmenjadi abnormal, menimbulkan hipertrofi dari

keseluruhan ektrimitas-hipertrofi hemangiektasis(Sindroma Klippel-Trenaunay-Weber).



1. Pengkajiana. A namnesa

- Identitas klien

- Keluhan utama

- Riwayat Kesehatan

b. Pemeriksaan Fisik

- Perubahan warna kulit

- Terdapat lesi primer / sekunder- Tanda-tanda radang

(Lutfia Dwi Rahayani, 2007: 12-17)



y Gangguan integritas kulit b.d kerusakan jaringan,gangguan kekebalan tubuh, atau infeksi.

y Gangguan rasa nyaman b.d. proses peradangan,terbukanya ujung-ujung syaraf kulit.

y Gangguan citra tubuh b.d. perubahan anatomi kulit

atau bentuk tubuh.y Gangguan harga diri b.d penyakit yang tidak teratasi

dengan mudah.

y Kecemasan b.d. perubahan kulit.

y

Defisiensi pegetahuan tentang faktor penyebab danperawatan diri. (Lutfia Dwi Rahariyani. 2007 :22-23)



Graham, Grobin. 2005. Dermatologi. Surabaya : Erlangga.

Harahap, Marwali. 2000. Ilmu P enyakit Kulit. Jakarta :Hipokrates.


Lutfia, Dwi Rahariyani. 2007. Buku Ajar Asuhan

K eperawatan Klien Gangguan Sistem Inte gumen. Jakarta : EGC.

Price, Sylvia A nderson. 2005. Patofisiologi: Konsep klinis proses- proses penyakit. Jakarta : EGC.

Siregar. 2004. Atlas Berwarna Sari pati P enyakit Kulit. Jakarta : EGC.



Documents

About Nevus