17
A. Teori Permintaan Islam 1. Pengertian Permintaan Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang dinginkan dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Fungsi permintaan dalam ilmu ekomomi adalah menunjukkan hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminnta oleh masyarakat. 1 2. Hukum Permintaan Bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan turun, sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaan akan naik. Berdasarkan hukum permintaan tersebut, dapat dipahami adanya hubungan permintaan antara harga. Secara teori, hukum ini dijelaskan yaitu: manakala pada suatu pasar terdapat permintaan suatu produk yang relatif sangat banyak, sehingga a. Barang yang tersedia pada produsen tidak dapat memenuhi semua permintaan tersebut sehingga untuk membatasi jumlah pembelian produsen akan menaikkan harga jual produk tersebut. b. dahulu harus diusahakan agar produk tersebut dapat dikenal oleh pasar. Tanpa dikenal tidak mungkin produk itu dapat diterima apalagi disenangi. Kegiatan untuk membuat agar suatu produk itu dapat dikenal saja tidaklah mudah. Sebagai gambaran rill dapat dibayangkan pada keadaan yang ada di sekitar kita sendiri. Banyak produk yang dipasarkan Penjual akan berusaha menggunakan kesempatan tersebut untuk meningkatkan dan memperbesar keuntungan dengan cara menaikkan harga jual produknya. Sebaliknya, manakala pada suatu pasar permintaan suatu produk relatif sedikit maka yang akan terjadi adalah harga menurun. Keadaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Barang tersedia pada produsen/ penjual relatif sangat banyak sehingga manakala jumlah permintaan sedikit produsen akan berusaha menjual produknya sebanyak mungkin dengan cara menurunkan harga jual produknya. 1 Siti Nur Fatoni,Pengantar Ilmu Ekonomi, (Bandung : Pustaka Setia, 2014), p. 43.

A. Teori Permintaan Islam 1. Pengertian Permintaan Hukum ...hes.unida.gontor.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/Fawwaz...Kurva Penawaran dan Permintaan Kurva penawaran Jumlah Barang

  • Upload
    others

  • View
    30

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • A. Teori Permintaan Islam

    1. Pengertian Permintaan

    Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang dinginkan dibeli atau

    dimiliki pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Fungsi permintaan

    dalam ilmu ekomomi adalah menunjukkan hubungan antara harga barang dan

    jumlah barang yang diminnta oleh masyarakat.1

    2. Hukum Permintaan

    Bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan

    turun, sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaan akan naik.

    Berdasarkan hukum permintaan tersebut, dapat dipahami adanya

    hubungan permintaan antara harga. Secara teori, hukum ini dijelaskan yaitu:

    manakala pada suatu pasar terdapat permintaan suatu produk yang relatif sangat

    banyak, sehingga

    a. Barang yang tersedia pada produsen tidak dapat memenuhi semua

    permintaan tersebut sehingga untuk membatasi jumlah pembelian

    produsen akan menaikkan harga jual produk tersebut.

    b. dahulu harus diusahakan agar produk tersebut dapat dikenal oleh pasar.

    Tanpa dikenal tidak mungkin produk itu dapat diterima apalagi disenangi.

    Kegiatan untuk membuat agar suatu produk itu dapat dikenal saja tidaklah

    mudah. Sebagai gambaran rill dapat dibayangkan pada keadaan yang ada

    di sekitar kita sendiri. Banyak produk yang dipasarkan Penjual akan

    berusaha menggunakan kesempatan tersebut untuk meningkatkan dan

    memperbesar keuntungan dengan cara menaikkan harga jual produknya.

    Sebaliknya, manakala pada suatu pasar permintaan suatu produk relatif

    sedikit maka yang akan terjadi adalah harga menurun. Keadaan ini dapat

    dijelaskan sebagai berikut:

    a. Barang tersedia pada produsen/ penjual relatif sangat banyak sehingga

    manakala jumlah permintaan sedikit produsen akan berusaha menjual

    produknya sebanyak mungkin dengan cara menurunkan harga jual

    produknya.

    1 Siti Nur Fatoni,Pengantar Ilmu Ekonomi, (Bandung : Pustaka Setia, 2014), p. 43.

  • b. Produsen/ penjual haanya meningkatkan keuntungan dari volume

    penjualanya.

    Perilaku ekonomi seperti ini pernah di tangkap dan dirumuskan oleh para

    pemikir ekonomi Islam masa silam yaitu Abu Yusuf, Ibn Taymiyah, Al- Ghazali,

    dan Ibn Khaldun. 2

    3. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

    Permintaan terhadap suatu barang dipengaruhi oleh faktor- faktor lain

    disamping harga, antara lain yaitu :

    a) Pendapatan, semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan

    terhadap suatu barang akan meningkat, walaupun harga barang

    tersebut tidak berubah.

    b) Harga barang- barang lain yang terkait, permintaan terhadap susu

    murni akan meningkat apabila harga susu bubuk naik.

    c) Selera, permintaan terhadap sepatu olahraga dengan alas tipis (sepatu

    Bruce Lee) sekarang ini masih rendah, sebaliknya sepatu olahraga

    dengan alas tebal ( Nike, Ardiles, dn sebagainya ) semakin meningkat.

    Hal itu terutama karena ad perubahan selera.

    d) Jumlah penduduk, semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah,

    semakin banyak permintaan terhadap suatu produk didaerah tersebut.

    Permintaan beras di Indonesia setiap tahun selalu naik. Tentu saja,

    karena jumlah penduduk Indonesia semakin lama semakin banyak.

    Sehingga jumlah beras yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

    mereka pun semakin banyak. Ini tercermin dengan permintaan beras

    yang selalu naik.

    4. Kurva Penawaran dan Permintaan

    Kurva penawaran

    Jumlah Barang yg ditawarkan, Tingkat Harga di pasar, & Pereode

    Berdasarkan Hukum Permintaan

    2 Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Prespektif Islam,(Yogyakarta: BPFE, 2004), p. 114-115

  • Harga Kuantitas yg

    ditawarkan Titik/Pereode

    2500

    2000

    1500

    625

    600

    550

    A

    B

    C

    Apabila harga naik maka kuantitas yang ditawarkan naik

    Apabila harga turun maka kuantitas yang ditawarkan akan turun

    Kurva permintaan

    • Seorg individu di pasar akan dipengaruhi oleh harga;

    Tabel

    H

    arga

    Kuantitas Yg Diminta

    (Q)

    Pereode

    1

    000

    200

    250

    A

    B

  • 9

    00

    8

    00

    7

    50

    6

    00

    5

    00

    325

    400

    450

    525

    C

    D

    E

    F

    Besarnya perubahan permintaan dbagi akibat dari

    berubahnya harga tidak sama dari suatu titik ke titik berikutnya3

    5. Teori Permintaan Islam

    Dalam ekonomi Islam, setiap keputusan ekonomi seorang manusia tidak

    terlepas darai nilai- nilai moral dan agama karena setiap kegiatan senantiasa

    3 A Arwani - 2014 - elc.stain-pekalongan.ac.id

  • berhubungan kepada syariat. Al- Qur’an menyebut ekonomi dengan istilah

    iqtishad ( penghematan, ekonomi ), yang secara literal berarti pertengahan atu

    moderat. Seorang muslim dilarang melakukan pemborosan, hal ini diterangkan

    pada Al- Qu’an surat Al- Isra’ ayat 26- 27

    آخِِ ُِحَِِاْنقُْشتَِٗرَأَِ ٍَِِقَّّ ْسِكٛ ًِ اْن ٍََِِٔ اْت الِانسَّثِٛمَِِِٔ تَْثِزًٚشاِتُثَِزّسَِِْٔ

    ٌَِّ ٍَِِإِ ثَِزِّسٚ ًُ ٌََِِكإَُاِاْن ا َٕ ٍِِِإِْخ ٌَِِانشََّٛاِطٛ َكا ٌَُِِٔ َْٛطا ِِِّانشَّ َكفًُٕساِِنَشتِّ

    26. Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,

    kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu

    menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

    27. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan

    dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

    Seorang muslim diminta untuk mengambil ikap moderat dalam

    memperoleh dan menggunkan umber daya. Dia tidak boleh israf ( royal, berlebih-

    lebihan ), tetapi juga dilarang bukhl ( pelit ). Allah SWT berfirman dalam Al-

    Qur’an surat Al- An’aam ayat 141

    َِٕ ُْ َِِانَِّزَِ٘ٔ ََْشأ ْٛشََِِيْعُشَٔشاخِ َِجَُّاخِ ِأَ َغ انَُّْخمََِِيْعُشَٔشاخِ َِٔ ْسعََِِٔ انزَّ ِأُُكهُُُِِّيْختَِهفًأَِ

    ٌَِ ْٚتُٕ انزَّ ٌََِِٔ ا يَّ انشُّ أَِ ًٓ ْٛشَُِِيتََشاِت َغ َِٔ ِّ ٍُِِْكهُٕاُِيتََشاتِ ِشِِِِِي ًَ شَِِإِرَاِثَ ًَ آتُٕاِأَثْ وََِِحقََُِِّّٔ ْٕ َِٚ

    الَِحَصاِدِِِ ٍَُِِِٚحةُِِّالِإََُِِِّّتُْسِشفُٕأَِ ْسِشفِٛ ًُ اْن

    Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang

    tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya,

    zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya).

    Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan

    tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan

  • janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-

    orang yang berlebih-lebihan.

    jika manusia dilarang untuk berlebih- lebihan, itu berarti manusia sebaiknya

    melakukan konsumsi seperlunya saja. Pengalaman surat diatas berarti juga sikap

    memerangi kemibaziran, pamer, mengkonsumsi barang- barang yang tidak perlu.

    Dalam bahasa ekonomi, perilaku konsumsi Islami yang tidak berlebih- lebihan

    berarti membawa pola permintaan Islami lebih didorong oleh fakor kebutuhan (

    needs ) daripada keinginan ( wants ).4

    A. Teori Penawaran Islam

    1. Pengertian Penawaran

    Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada

    suatu pasar tertentu, pada periode tertentu dan pada tingkat harga tertentu.5

    2. Hukum Penawaran

    Perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang

    ditentukan, yaitu apabila harga naik, maka penawaran akan meningkat,

    sebaliknya apabila harga turun penawaran akan turun. Hukum penawaran

    tersebut menunjukan adanya hubungan antara penawaran dengan harga. Teori

    penawaran mengatakan jika jumlah barang yang ditawarkan sangat banyak, maka

    harga barang tersebut cenderung turun. Sebaliknya bila jumlah penawaran barang

    tersebut relatif sedikit, maka harga barang akan cenderung naik. Teori ini dapat

    dijelaskan , jika pada suatu pasar terdapat penawaran suatu produk yang relatif

    sangat banyak, maka:

    a) Barang yang tersedia dipasar dapat memenuhi semua permintaan,

    sehingga untuk mempercepat penjualan produsen akan menurunkan harga

    jual produk tersebut. 4 Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eklusif: Ekonomi Islam,(Jakarta: Kencana

    Prenada Media Grup, 2006),p. 85-88. 5 Sumar’in,Ekonomi Islam,( Yogyakarta :Graha Ilmu,2013),p. 117

  • b) Penjual akan berusaha untuk meningkatkan dan memperbesarkeuntungan

    dengan cara secepat mugkin dengan memperbanyak jumlah penjualan

    produknya (mengandalkan turn over yang tinggi).

    Sebaliknya jika suatu pasar terjadi penawaran suatu produk relatif sedikit,

    maka yang terjadi adalah harga akan naik. Keaadan ini dapat dijelaskan sebagai

    berikut:

    a) Barang yang tersedia pada produsen relatif sedikit sehingga manakala

    jmlah permintaan stabil, maka produsen akan berusaha menjual jumlah

    produknya dengan menaikkan harga juaalnya.

    b) Produsen / penjual hanya akan meningkatkan keuntungan dari menaikkan

    harga.6

    3. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

    Faktor- faktor yang mempengaruhi penawaran adalah sebagai berikut :

    a) Harga barang, apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan,

    jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya, jika

    harga barang yang ditawarkan turun, jumlah barang yang ditawarkan

    penjual juga akan turun.

    b) Harga barang pengganti, apabila harga barang pengganti meningkat,

    penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan.

    c) Biaya produksi, berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses

    produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, gaji pegawai, penolong

    dan lain sebaginya.

    d) Kemajuan teknologi, sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang

    yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan

    produsen dalam menghasilkan barang dan jasa.

    e) Pajak, ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh

    terhadap tinggi rendahnya harga.

    6 Sumar’in,Ekonomi Islam,( Yogyakarta :Graha Ilmu,2013),p. 140-141

  • f) Perkiraan harga pada masa depan, jika perusahaan memperkirakan harga

    barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap maka

    perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.7

    4. Teori Penawaran Islam

    Membahas teori penawaran islami,kita harus kembali kepada sejarah

    penciptaan manusia. Bumi dan manusia tidak diciptakan pada saat yang

    bersamaan. Bumi berevolusi sedemikian rupa sampai suatu saat segalanya siap

    untuk manusia, ketika itulah manusia pertama diciptkan dan diturunkan kemuka

    bumi. Apa makna dari kisah tersebut? Tidak lain dan tidak bukan maknanya

    adalah bahwa Allah SWT. Telah mempersiapkan bumi ini untuk kepentingan

    manusia. Lihatlah surat ibrahim ayat 32-34 berikut :

    Firmannya dalam surat luqman ayat 20 :

    اِأَنَىِْ ْٔ ٌَِِّتََش َِِأَ شَِِّللاَّ اخِِِفَِِٙياِنَُكىَِِْسخَّ َٔ ا ًَ َياِانسَّ أَْسثَغَِِاْْلَْسِضِِفَِِٙٔ ُْٛكىَِِْٔ َِعهَ

    ُِّ ًَ َشجًََِِِع ِْ تَاِطَُحًَِِظا َِِٔ ٍَِِۗ ِي ٍِِْانَُّاِسَِِٔ ِِِفَُِِٙٚجاِدلَُِِي ْٛشِِِّللاَّ اَلِِِعْهىِ ِتَِغ اَلُِِْذًَِٖٔ ِِكتَابِ َِٔ

    ُِٛشِ ُي

    Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk

    (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu

    nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang

    (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi

    penerangan.

    Dalam memanfaatkan alam yang telah disediakan Allah bagi keperluan

    manusia,larangan yang harus dipatuhi adalah: ‘janganlah kamu membuat

    membuat kerusakan dimuka bumi’. Larangan ini tersebar dibanyak tempat dalam

    Al-qur’an dan betapa Allah sanagat membenci mereka yang berbuat kerusakan

    dimuka bumi. Meskipun definisi kerusakan tersebut sangat luas,akan tetapi dalam

    kaitannya dengan produksi,larangan tersebut memberi arahan nilai dan panduan

    moral. Produksi islam bukan hanya dilarang mengakibatkn kerusakn dalam

    7 Siti Nur Fatoni,Pengantar Ilmu Ekonomi, (Bandung : Pustaka Setia, 2014), p 46-47.

  • memanfaatkan alam dan lingkungan,artinya ia tidak boleh mengakibatkan hutan

    menjadi gundul dan berubah menjadi lahan kritis yang mengakibatkan banjr dan

    longsor ,menimbulkan polusi yang diatas ambang batas yang aman bagi

    kesehatan. Produksi islami jug haram menghasilkan produk-produk yang apabila

    dikonsumsi akan menimbulkan kerusakan,baik itu rusaknya kesehatan,apalagi

    rusaknya moral dan kepribadian. Contoh,jika telah terbukti secara ilmiah bahwa

    rokok menimbulkan begitu banyak mudarat dibandingkan manfaat yang

    dihasilkannya,maka memproduksi rokok adalah hal yang tidak islami . sudah

    barang tentu, islam melarang produksi barang-barang yang diharamkan seperti

    minuman keras,obat bius , dan sebagainya. Demikian pula barang dan jasa yang

    meruak akhlaq seperti hiburan-hiburan yang tidak mendidik.

    Aturan etika dan moral yang membatasi kegiatan produksi tersebut tentu

    saja berpengaruh terhadap fungsi penawaran barang dan jasa sebagai contoh

    ,apabila suatu proses produksi menghasilkan polusi,maka biaya lingkungan dan

    sosial tersebut harus harus dihitung dalam ongkos produksi sehingga ongkos

    meningkat penawaran akan berkurang. Dampaknya kurva penawaran akan

    bergeser ke kiri. Dinegara barat, hal tersebut telah dilakukan dengan mengenakan

    pajak polusi atau dikenal dengan istilah pigouvian tax yang tujuannya agar

    perusahaan memperhitungkan biaya eksternal yang timbul akibat kegiatan

    produksinya sehingga memengaruhi keputusan produksi dan penjualannya.8

    8 Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eklusif: Ekonomi Islam,(Jakarta: Kencana

    Prenada Media Grup, 2006),p.93-95.

  • Pada tingkat harga P1 jumlah barangyang ditawarkan oleh penjual

    adalahsebesar Qs1, sementara jumlah barang yang diminta hanya sebesar Q1.

    Dengandemikian, petani tidak mendapatkan cukup pembeli. Untuk mendapatkan

    tambahan pembeli ia menurunkan harga jual produknya, dariP1menjadi

    P2,sehingga jumlah pembelinya naik dari Q1 menjadi Q2.

    5. Membandingkan Konsep Dalam Ekonomi Islam

    A. Perbedaan konsep ekonomi Islam dengan konvensional terhadap

    teori penawaran

    Dijelaskan bahwa penawaran berkorelasi positif terhadap harga (P).Ini

    berarti bahwa semakin tinggi suatu harga produk, semakin memberikan insentif

    kepada produsen untuk meningkatkan produksinya dan kemudian

    menawarkannya kepada konsumen yang membutuhkan.Sebaliknya, semakin

    rendah suatu harga produk, semakin berkurang insentif bagi produsen ubntuk

    memproduksi dan menawarkannya.Hal ini disebabkan karena makin rendah suatu

    harga, makinkecil suatu keuntungan atau malah timbul kerugian. Sebagai suatu

    agen ekonomiyang rasional, produsen akan memutuskan produksinya. Dengan

    demikian dapatlah digambarkan dalam sebuah diagram dimana sumbu vertical

    adalah harga dan sumbu horizontal adalah jumlah produk yang ditawarkan

    kepada masyarakat bahwa kurva penawaran sebagai kurva yang naik ke kanan.

  • Kedudukan kurva ini bias berpindah atau bergeser bergantung kepada faktor-

    faktor yang mempengaruhinya.

    Penawaran dalam ekonomi islam

    Secara umum tidak banyak perbedaan antara teori permintaan

    konvensional dengan islam sejauh hal itu dikaitkan dengan variable atau factor

    yang turut berpengaruh terhadap posisi penawaran. Bahkan bentuk kurva secara

    umum pada hakikatnya sama. Satu aspek penting yang memberikan suatu

    perbedaan dalam perspektif ini kemungkinan besar berasal dari landasan filosofi

    dan moralitas yang didasarkan pada premis nilai-nilai islam. Yang pertama adalah

    bahwa islam memandang manusia secara umum, apakah sebagai konsumen atau

    produsen, sebagai suatu objek yang terkait dengan nilai-nilai. Nilai-nilai yang

    paling pokok yang didorong ole islam dalam kehidupan perekonomian adalah

    kesederhanaan, tidak silau dengan gemerlapnya kenikmatan duniawi (zuhud) dan

    ekonomis (iqtishad). Inilah nilai-nilai yang seharusnya menjadi gaya hidup

    Islamic man. Yang kedua adalah norma-norma islam yang selalu menemani

    kehidupan manusia yaitu halal dan haram. Produk-produk dan transaksi

    pertukaran barang dan jasa tunduk kepada norma ini. Hal-hal yang diharamkan

    atas manusia itu pada hakikatnya adalah barang-barang atau transaksi-transaksi

    yang berbahaya bagi diri mereka dan kemaslahatannya.Namun demikian, bahaya

    yang ditimbulkan itu tidak selalu dapat diketahui dan dideteksi oleh kemampuan

    indrawi atau akal manusia dalam jangka pendek.Sikap yang benar dalam

    menghadapi persoalan ini adalah kepatuhan kepada diktum disertai pencarian

    hikmah dibalik itu.

    Dengan kedua batasan ini maka lingkup produksi dan pada gilirannya

    adalah lingkup penawaran itu sendiri dalam ekonomi islam menjadi lebih sempit

    daripada yang dimiliki oleh ekonomi konvensional.9

    9 Adiwarman Karim,Ekonomi Mikro Islami,(IIIT Indonesia:Jakarta.2003)

  • Definisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap permintaan,

    antara permintaan konvensional dan islam mempunyai kesamaan. Ini dikarenakan

    bahwa keduanya merupakan hasil dari penelitian kenyataan dilapangan (empiris)

    dari tiap-tiap unit ekonomi. Namun terdapat perbedaan yang mendasar di antara

    keduanya, diantaranya:

    1. Perbedaan utama antara kedua teori tersebut tentunya adalah mengenai

    sumber hukum dan adanya batasan syariah dalam teori permintaan islami.

    Permintaan Islam berprinsip pada entitas utamanya yaitu Islam sebagai

    pedoman hidup yang langsung dibimbing oleh Allah SWT. Permintaan

    Islam secara jelas mengakui bahwa sumber ilmu tidak hanya berasal dari

    pengalaman berupa data-data yang kemudian mengkristal menjadi teori-

    teori, tapi juga berasal dari firman-firman Tuhan (revelation), yang

    menggambarkan bahwa ekonomi Islam didominasi oleh variabel

    keyakinan religi dalam mekanisme sistemnya.

    2. Teori ekonomi yang dikembangkan barat membatasi analisisnya dalam

    jangka pendek yakni hanya sejauh bagaimana manusia memenuhi

    keinginannya saja. Tidak ada analisis yang memasukkn nilai-nilai moral

    dan sosial. Analisis hanya dibatasi pada variabel-variabel pasar semata,

    seperti harga, pendapatan dan sebagainya. Variabel-variabel lainnya tidak

    dimasukkan, seperti variabel nilai moral seperti kesederhanaan, keadilan,

    sikap mendahulukan orang lain. Dalam ekonomi konvensional filosofi

    dasarnya terfokus pada tujuan keuntungan dan materialme. Hal ini wajar

    saja karena sumber inspirasi ekonomi konvensional adalah akal manusia

    yang tergambar pada daya kreatifitas, daya olah informasi dan imajinasi

    manusia. Padahal akal manusia merupakan ciptaan Tuhan, dan memiliki

    keterbatasan bila dibandingkan dengan kemampuan.

    3. Konsep permintaan dalam Islam menilai suatu komoditi tidak semuanya

    bisa untuk dikonsumsi maupun digunakan, dibedakan antara yang halal

    maupun yang haram. Oleh karenanya dalam teori permintaan Islami

    membahas permintaan barang halal, barang haram, dan hubungan antara

  • keduanya. Sedangkan dalam permintaan konvensional, semua komoditi

    dinilai sama, bisa dikonsumsi atau digunakan.

    4. Dalam motif permintaan Islam menekankan pada tingkat kebutuhan

    konsumen terhadap barang tersebut sedangkan motif permintaan

    konvensional lebih didominasi oleh nilai-nilai kepuasan (interest).

    Konvensional menilai bahwa egoisme merupakan nilai yang konsisten

    dalam mempengaruhi seluruh aktivitas manusia.

    5. Permintaan Islam bertujuan mendapatkan kesejahteraan atau kemenangan

    akhirat (falah) sebagai turunan dari keyakinan bahwa ada kehidupan yang

    abadi setelah kematian yaitu kehidupan akhirat, sehingga anggaran yang

    ada harus disisihkan sebagai bekal untuk kehidupan akhirat.10

    KESIMPULAN

    A. Pengertian Permintaan

    Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang dinginkan dibeli atau

    dimiliki pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Fungsi permintaan

    dalam ilmu ekomomi adalah menunjukkan hubungan antara harga barang dan

    jumlah barang yang diminnta oleh masyarakat.11

    Hukum Permintaan

    Bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan

    turun, sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaan akan naik.

    Berdasarkan hukum permintaan tersebut, dapat dipahami adanya

    hubungan permintaan antara harga. Secara teori, hukum ini dijelaskan yaitu:

    manakala pada suatu pasar terdapat permintaan suatu produk yang relatif sangat

    banyak, sehingga :

    10 Adiwarman Karim, Ekonomi Islam,Suatu Kajian Kontemporer.(Gema Insani

    Press:Jakarta.2001)

    11

    Siti Nur Fatoni,Pengantar Ilmu Ekonomi, (Bandung : Pustaka Setia, 2014), p. 43.

  • a) Barang yang tersedia pada produsen tidak dapat memenuhi semua

    permintaan tersebut sehingga untuk membatasi jumlah pembelian

    produsen akan menaikkan harga jual produk tersebut.

    b) Penjual akan berusaha menggunakan kesempatan tersebut untuk

    meningkatkan dan memperbesar keuntungan dengan cara menaikkan harga

    jual produknya.

    Teori Penawaran Islam

    Membahas teori penawaran islami,kita harus kembali kepada sejarah

    penciptaan manusia. Bumi dan manusia tidak diciptakan pada saat yang

    bersamaan. Bumi berevolusi sedemikian rupa sampai suatu saat segalanya siap

    untuk manusia, ketika itulah manusia pertama diciptkan dan diturunkan kemuka

    bumi. Apa makna dari kisah tersebut? Tidak lain dan tidak bukan maknanya

    adalah bahwa Allah SWT. Telah mempersiapkan bumi ini untuk kepentingan

    manusia. Lihatlah surat ibrahim ayat 32-34

    DAFTAR PUSTAKA

    Sumar’in. Ekonomi Islam. 2013. Yogyakarta: Graha Ilmu.

    Muhammad. Ekonomi Mikro. 2004. Yogyakarta: BPFE.

    Fatoni, Siti Nur. Pengantar Ilmu Ekonomi. 2014. Bandung: CV Pustaka Setia.

    Nasution, Mustafa Edwin. Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam. 2006. Jakarta:

    Kencana Prenada Media Group.

    Adiwarman Karim,Ekonomi Mikro Islami. 2003. IIIT Indonesia:Jakarta.

    A Arwani - 2014 - elc.stain-pekalongan.ac.id

  • Pertanyaan

    1. Apakah yang dimaksud dengan Permintaan dan apa fungsinya?

    Jawaban :

    Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang dinginkan dibeli atau

    dimiliki pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Fungsi permintaan

    dalam ilmu ekomomi adalah menunjukkan hubungan antara harga barang dan

    jumlah barang yang diminnta oleh masyarakat

    2. Sebutkan bunyi hukum permintaan!

    Jawaban :

    Bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan

    turun, sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaan akan naik.

    3. Faktor Faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan itu sendiri?

    Jawaban

    Pendapatan, semakin tinggi pendapatan seseorang,

    permintaan terhadap suatu barang akan meningkat, walaupun harga barang

    tersebut tidak berubah.

    Harga barang- barang lain yang terkait, permintaan

    terhadap susu murni akan meningkat apabila harga susu bubuk naik.

    Selera, permintaan terhadap sepatu olahraga dengan alas

    tipis (sepatu Bruce Lee) sekarang ini masih rendah, sebaliknya sepatu

    olahraga dengan alas tebal ( Nike, Ardiles, dn sebagainya ) semakin

    meningkat. Hal itu terutama karena ad perubahan selera.

    Jumlah penduduk, semakin besar jumlah penduduk di suatu

    daerah, semakin banyak permintaan terhadap suatu produk didaerah

    tersebut. Permintaan beras di Indonesia setiap tahun selalu naik. Tentu

    saja, karena jumlah penduduk Indonesia semakin lama semakin banyak.

    Sehingga jumlah beras yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

    mereka pun semakin banyak. Ini tercermin dengan permintaan beras yang

    selalu naik.

    4. Sebutkan dalil tentang larangan berlebih lebihan dalam permintaan

    Jawaban

  • آخِِ ُِِاْنقُْشتَِٗرَأَِ ٍََِِحقَّّ ْسِكٛ ًِ اْن ٍََِِٔ اْت الِانسَّثِٛمَِِِٔ تَْثِزًٚشاِتُثَِزّسَِِْٔ

    ٌَِّ ٍَِِإِ ثَِزِّسٚ ًُ ٌََِِكإَُاِاْن ا َٕ ٍِِِإِْخ ٌَِِانشََّٛاِطٛ َكا ٌَُِِٔ َْٛطا ِِِّانشَّ َكفًُٕساِِنَشتِّ

    Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada

    orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu

    menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

    Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan

    setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

    5. Apa yang dimaksud dengan penawaran dalam islam dan bagaimana bunyi

    hukum penawaran dalam islam ?

    Jawaban

    Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada

    suatu pasar tertentu, pada periode tertentu dan pada tingkat harga tertentu.

    Perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang

    ditentukan, yaitu apabila harga naik, maka penawaran akan meningkat,

    sebaliknya apabila harga turun penawaran akan turun

    6. Sebutkan dalil yang berkaitan dengan teori penawaran dalam islam!

    Jawaban

    Firmannya dalam surat luqman ayat 20 :

    اِأَنَىِْ ْٔ ٌَِِّتََش َِِأَ شَِِّللاَّ اخِِِفَِِٙياِنَُكىَِِْسخَّ َٔ ا ًَ يَِِانسَّ أَْسثَغَِِاْْلَْسِضِِفِِٙأَ ُْٛكىَِِْٔ َِعهَ

    ُِّ ًَ َشجًََِِِع ِْ تَاِطَُحًَِِظا َِِٔ ٍَِِۗ ِي ٍِِْانَُّاِسَِِٔ ِِِفَُِِٙٚجاِدلَُِِي ْٛشِِِّللاَّ اَلِِِعْهىِ ِتَِغ اَلُِِْذًَِٖٔ ِِكتَابِ َِٔ

    ُِٛشِ ُي

    Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk

    (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan

    menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara

    manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu

    pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan