9515 Sp2bk Materi Kabadik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    1/24

    Sistem Verifikasi dan Validasi

    Berbasis Komunitas

    Mu’man Nuryana dan Mumu Suherlan

    Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial

    Kementerian Sosial Republik Indonesia

    Dipresentasikan dalam “Rapat Koordinasi Nasional Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu

    Kemiskinan di Indonesia”, tanggal 13-16 April 2015, Red Top Hotel and Covention Center, Jakarta,

    Indonesia

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    2/24

    Garisbesar Penyajian Area kunci perhatian

    Latarbelakang Sistem Verifikasi dan Validasi Basis Komunitas

    (Community-Based Verification and Validation)

    Isu sentral dalam pengurangan kemiskinan di Indonesia

    Sumber data yang tersedia: Survei Nasional oleh Badan Pusat Statistik

    Metodologi dan proses Sistem Verifikasi dan Validasi Basis

    Komunitas

     Aplikasi Sistem Verifikasi dan Validasi Basis Komunitas atau

    selanjutnya disebut Sistem Pembuktian dan Pengesahan Basis

    Komunitas (SP2BK)

    2

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    3/24

    Kekurangan:   ‘  disaggregated data’   (data terpilah) yang dapat

    dipakai sebagai input dalam pembuatan kebijakan danimplementasi program.

    Kebutuhan: untuk melacak dampak kebijakan, program/kegiatan

    dan kejutan terhadap fakir miskin dan rentan.

    Kebutuhan: mekanisme berkelanjutan yang memfasilitasi

    pembuatan keputusan berbasis-bukti dan pemantauan-dampak dimasing-masing level geopolitik.

     Area kunci perhatian

    3

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    4/24

    • Siapa, dimana, mengapa kemiskinan: identifikasi dan penyasaran

    penduduk miskin untuk meningkatkan efektivitas prakarsa dan

    program anti-kemiskinan.

    •  Apa, kapan program anti-kemiskinan: identifikasi

    intervensi/investasi yang memiliki dampak tertinggi padakemiskinan.

    Isu sentral dalam pengurangan

    kemiskinan

    4

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    5/24

    Tanggung jawab atas ketentuan (provision) pelayanan dan fasilitasdasar dan perbaikan statistik resmi hanya pada level provinsi dan

    kabupaten/kota (yakni sampling design dari banyak survei yang

    menyediakan perkiraan tentang variabel hanya pada level provinsi

    dan kabupaten/kota dan hasilnya tersentralisasi di pusat).

    Koleksi data ‘  in between’  dan hanya proses penambahan tahun

    sehingga kegunaannya untuk rancangan kebijakan berkurang!.

    Unit Pemerintahan Lokal (LGU), di bawah undang-undang, adalah

    ‘front-liner ’ dalam penanggulangan kemiskinan dan dimandatkan

    untuk meningkatkan kualitas hidup konstintuen mereka.

    Siapa, dimana, mengapa

    kemiskinan: isu-isu penting

    5

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    6/24

    Ketersediaan Sumber DataInstansi

    Pelaksana

    Frekuensi

    KoleksiData Diperoleh

    Sensus Penduduk (SP) BPS Setiap 10 tahun SP menyediakan data karakteristik pokok dan rinci

    terhadap seluruh penduduk baik yang bertempat

    tinggal tetap maupun yang tidak mempunyai tempat

    tinggal tetap (tuna wisma, anak buah kapal

    Indonesia, manusia/orang perahu, dan suku

    terasing). Sensus ini dilaksanakan sepuluh tahunanpada tahun berakhiran '0’.

    Survei Sosial Ekonomi Nasional

    (SUSENAS)

    BPS Setiap 5 tahun SUSENAS menyediakan data berbagai aspek sosial

    ekonomi dan pemenuhan kebutuhan hidup seperti

    sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan,

    keamanan dan kesempatan kerja.

    Survei Angkatan Kerja Nasional

    (SAKERNAS)

    BPS Reguler SAKERNAS menyediakan data ketenagakerjaan

    seperti jumlah penduduk yang bekerja,pengangguran, dan penduduk yang pernah

    berhenti/pindah bekerja, serta perkembangannya.

    Pendataan Potensi Desa (PODES) BPS Reguler PODES menyediakan data potensi/keadaan

    pembangunan di desa/kelurahan dan

    perkembangannya yang meliputi keadaan sosial,

    ekonomi, sarana dan prasarana, serta potensi yang

    ada di desa/kelurahan. Kegiatan Podes

    dilaksanakan setiap tiga tahun sebelum kegiatansensus dilaksanakan.

    6

    Sumber data yang selama ini tersedia di Indonesia

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    7/24

    Ketersediaan Sumber data InstansiPelaksana

    Frekuensi Koleksi Data Diperoleh

    Survei Penduduk Antar

    Sensus (SUPAS)

    BPS SUPAS

    dilaksanakan di

    aantara Sensus

    Penduduk

    SUPAS dilaksanakan diantara dua Sensus Penduduk.

    Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik

    demografi (fertilitas, mortalitas dan migrasi, serta

    riwayat kelahiran dan kematian anak dari wanita

    pernah kawin), ketenagakerjaan, dan sosial budaya.

    Survei Monitoring Krisis

    Global (SMKG)

    BPS Tertentu SMKG merupakan survei yang dilakukan Badan Pusat

    Statistik bekerjasama dengan Bappenas dan Bank

    Dunia guna mengetahui dampak dari krisis ekonomi

    global yang terjadi di Indonesia.

    Survei Demografi dan

    Kesehatan Indonesia (SDKI)

    BPS Reguler SDKI merupakan bagian program Survei Demografi

    dan Kesehatan yang diselenggarakan di seluruh dunia.

    SDKI menyediakan data mengenai fertilitas, Keluarga

    Berencana, kesehatan ibu dan anak, pengetahuan

    HIV/AIDS, malaria, dan gizi.

    Survei Perilaku Peduli

    Lingkungan Hidup (SPPLH)

    BPS Reguler SPPLH merupakan survei tentang perilaku kepedulian

    rumah tangga dalam hal perumahan, pemanfaatan air,

    pemanfaatan energi, pengelolaan sampah,

    pemanfaatan transportasi, dan lingkungan sekitar,

    serta tingkat pengetahuan rumah tangga terhadap

    perilaku ramah lingkungan.

    7

    Lanjutan...

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    8/24

    Ketersediaan Sumber Data Instansi Pelaksana Frekuensi Koleksi Data Diperoleh

    Multiple Indicator Cluster

    Survey (MICS)

    BPS ? MICS merupakan program survei rumah tangga

    internasional yang dikembangkan oleh UNICEF

    untuk membantu negara-negara mengisi

    kesenjangan data untuk pemantauan

    pembangunan manusia pada umumnya dan

    situasi anak-anak dan perempuan pada

    khususnya.

    Survei Surveilans Perilaku

    (SSP)

    BPS ? SSP merupakan survei untuk mengetahui

    gambaran epidemi yang terjadi pada kelompok

    populasi paling berisiko terjadinya epidemi

    HIV/AIDS di Indonesia.

    Survei Komuter (KOMUTER) BPS ? KOMUTER menyediakan informasi karakteristik

    komuter dan rumah tangga komuter di wilayahJabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

    Bekasi).

    8

    Lanjutan...

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    9/24

    Stuktur

     Administratif 

    Ketersediaan data dan

    Informasi

     S  u

    r v  ei   N a s i   o

    n al  

       S   i  s   t  e  m    P

      e  m   b  u   k   t   i  a  n   d  a  n

       P  e  n  g  e  s  a   h  a  n   B  a  s   i  s   K  o  m  u  n   i   t  a  s

    Desentralisasi menciptakan permintaan informasi baru yang dapat dipenuhi dengan

    Sistem Pembuktian dan Pengesahan Basis Komunitas (SP2BK)

    SP2BK dapat menutupi

    kesenjangan

    9

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    10/24

    Tujuan SP2BK Menyediakan pembuat kebijakan dan implementor program

    dengan sumber reguler data terpilah (disaggregated data) yangdiperlukan untuk:

    Menentukan sifat dan tingkat kemiskinan

    Memformulasikan kebijakan dan program yang tepat

    Mengidentifikasi ‘  eligible beneficiaries’   (penerima manfaat berhak)

    Memantau dampak (impact monitoring) dari: Kebijakan dan Program

      ‘Policy Shocks’

    10

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    11/24

    Metodologi SP2BK SP2BK harus dirancang sebagai sebuah proses terorganisasi

    tentang koleksi, proses, verifikasi dan validasi, serta integrasi datadalam proses pembangunan setempat (local development).

    SP2BK membangkitkan suatu susunan indikator yang sedang

    diukur untuk menentukan status kesejahteraan penduduk. Indikator

    ini mencakup aspek multidimensional dari kemiskinan.

    11

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    12/24

    Fitur kunci SP2BK Melibatkan sensus keluarga dan bukan survei sampel.

    SP2BK berakar dalam pemerintah daerah (kabupaten/kota,

    kecamatan, desa/kelurahan) sekaligus mempromosikan partisipasi

    komunitas.

    SP2BK mendayagunakan personil setempat dan relawan komunitas

    (PSKS  – TKSK, KT, PSM, TAGANA, Pendamping, Sakti Peksos,organisasi sosial, dll) sebagai monitor.

    SP2BK memiliki ‘  core set of indicators’   (indikator outcome dan

    dampak).

    SP2BK membangun databank pada semua tingkat geopolitik.

    12

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    13/24

    Proses Sistem Pembuktian dan Pengesahan Basis Komunitas

    (SP2BK)

    Tahap 1 Advokasi/Organisasi

    Tahap 2Koleksi Data

    danField Editing

    (Modul Bintek 1)

    Tahap 4Pengolahan dan Pemetaan

    (Modul Bintek 3)

    Tahap 5Pengesahan Data

    danKonsultasi Komunitas

    Tahap 7Formulasi Rencana(Modul Binetk 4)

    Tahap 8Diseminasi/

    Implementasidan

    Pemantauan

    Tahap 3Data Encoding

    danMap Digitizing

    (Modul Bintek 2)

    Tahap 6Knowledge

    Management (Database)

    13

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    14/24

    Metodologi SP2BKSP2BK perlu dirancang sebagai sebuah proses terorganisasi tentang

    koleksi, proses, pembuktian dan pengesahan (verifikasi dan validasi),serta integrasi data dalam proses pembangunan setempat.

    SP2BK membentuk sebuah susunan indikator yang sedang diukur

    untuk menentukan status kesejahteraan penduduk. Indikator ini

    mencakup aspek multidimensional dari kemiskinan.

    Koleksi Data: Sensus keluarga dilakukan oleh enumerator lokal terlatih

    Instrumen untuk Koleksi Data

    12 halaman kuesionair profil keluarga (tersedia dalam bahasa Indonesia)

    6 halaman kuesionair profil desa/kelurahan

    Pengolahan Data: Dilakukan oleh ‘trained local data processor ’ menggunakan sebuah

    ‘freeware customized’ bagi data encoding, processing, consolidation,

    digitized poverty mapping SP2BK.

    Validasi Data:

    Temuan Survei dipresentasikan dan didiskusikan dalam sebuah

    forum komunitas (Musdes/Muskel)

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    15/24

    Lanjutan... Membangun database:

    Database dibangun pada tingkat unit-unit pemerintah daerah

    (provinsi/munisipal  – kabupaten/kota dan kecamatan serta desa dan

    kelurahan)

    Repositori nasional SVVBK perlu diinstal/dipelihara pada kantor-kantor

    desa/kelurahan, kecamatan, Dinas Sosial Kabupaten/Kota, Balai Besar

    Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional I-VI, dana pada

    Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial.

    Penggunaan dan penerapan:

    Menyediakan data yang diperlukan bagi pengayaan preparasi rencana

    pembangunan dan anggaran daerah;

    Memfasilitasi monitoring indikator inti kemiskinan lokal;

    Sebuah alat untuk melokalisasi dan memantau pencapaianpenanggulangan kemiskinan;

    Menyediakan basis bagi rancangan dan implementasi program dan

    intervensi pengurangan kemiskinan;

    Targeting peneriman manfaat program;

    Untuk pemetaan dan penilaian risiko-bahaya dan kerentanan.

    15

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    16/24

     Aplikasi untuk targeting

    kemiskinan Direct cost (Rp8,000/keluarga) ditanggung oleh Unit Pemerintah

    Daerah dari pendanaan yang bersumber dari APBD. Instrumen untuk koleksi data, pengolahan, pemetaan kemiskinan,

    pembangunan database, dan materi pelatihan dan pemantauan

    perlu dipersiapkan dan disediakan bagi UPL dan tidak ada

    pembebanan ongkos oleh SP2BK Network.

    Bimbingan teknis dan pemantauan dilakukan oleh pelatih SP2BKKementerian Sosial.

    16

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    17/24

    Ongkos implementasi SP2BK perlu diadopsi oleh kabupaten/kota sebagai alat

    perencanaan pembangunan. Secara faktual, SP2BK mungkin sudah diadopsi oleh sejumlah

    kabupaten/kota dan desa/kelurahan di Indonesia sebagai alat

    perencanaan pembangunan lokal, diagnosis kemiskinan dan

    pemantauan pencapaian MDG.

    17

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    18/24

    Implementasi/Cakupan Diagnosis Susunan Indikator Inti Kemiskinan lintas desa/kelurahan,

    kecamatan, kabupaten/kota dalam sebuah provinsi SP2BK Indeks Komposit

    Geographical Targeting

    Proxy Means Test

    18

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    19/24

    Penerbitan kebijakan atas

    penggunaan SP2BK Kebijakan lokal mungkin sudah memiliki inisiatif terbatas untuk

    penggunaan SP2BK sebagai alat bagi perencanaan pembangunandaerah, diagnosis kemiskinan, dan pemantauan MDG.

    UU No. 13 Tahun 2011 mendorong munisipalitas (kabupaten/kota)

    untuk mengembangkan atau mengadopsi SP2BK sebagai sebuah

    alat bagi diagnosis kemiskinan lokal dan untuk melembagakan

    SP2BK sebagai bagian dari sistem kepemerintahan lokal/daerah.

    UU No. 13 Tahun 2011 juga secara implisit mendorong Indonesia

    untuk mengembangkan SP2BK dan sistem pemantauan kemiskinan

    yang dikembangkan secara lokal dalam mengidentifikasi program

    beneficiaries dari Program Perlindungan Sosial.

    19

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    20/24

    DATA yang dapat dibangkitkan dari

    SP2BK Data dapat dipilah (disaggregated) lintas populasi subkelompok dan

    tingkat geopolitik (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota,provinsi)

    SP2BK, yang dilakukan pada basis reguler, dapat membangkitkan

    panel data yang dapat membantu melacak kondisi

    keluarga/rumahtangga/kelompok populasi sepanjang masa.

    20

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    21/24

    Identifikasi eligible beneficiaries

    melalui SP2BK SP2BK adalah sebuah sumber yang kaya akan data pada tingkat

    lokal dan dapat memfasilitasi ‘targeting ’   dengan menyediakan

    informasi tentang siapa eligible beneficieries untuk program spesifik

    (KIS, KIP, KKS, KUBE, PKH, dll.) Sector-specific  juga bisa digunakan untuk pemeringkatan keluarga

    paling miskin di desa/kelurahan atau kabupaten/kota.

    Status kemiskinan beneficiaries dapat dipantau sepanjang masa

    melalui SP2BK, atau dapat digunakan untuk mengidentifikasi siapa

    yang harus menerima intervensi. Composite indicator  juga dapat digunakan untuk pemeringkatan

    keluarga paling miskin di desa/kelurahan atau kecamatan bahkan

    kabupaten/kota.

    Status kemiskinan beneficiaries dapat dipantau sepanjang masa

    melalui SP2BK ini.

    21

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    22/24

    Menggunakan SP2BK untuk

    memantau dan evaluasi SP2BK dapat membantu memantau program/kegiatan (proyek)

    karena menyediakan data terpilah yang diperlukan untuk

    mengakses program.

    SP2BK dapat membangkitkan panel data yang dapat membantumelacak kondisi keluarga/rumahtangga/kelompok populasi (misal,

     program beneficiaries) sepanjang masa.

    SP2BK menyediakan baseline data yang dapat digunakan untuk

    mengevaluasi intervensi yang tepat.

    Karena SP2BK dilaksanakan pada basis reguler oleh UPL, ia dapatmemfasilitasi pemantauan dampak jangka pendek maupun jangka

    panjang dari program/kegiatan/proyek.

    22

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    23/24

    Untuk informasi lebih lanjut:

    Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan SosialKementerian Sosial Republik IndonesiaJl. Salemba Raya No. 28Jakarta 10430, IndonesiaTelefax: +62-21-3103740

    Email: [email protected]: www.kemensos.go.id

    23

    mailto:[email protected]://www.kemensos.go.id/http://www.kemensos.go.id/mailto:[email protected]

  • 8/18/2019 9515 Sp2bk Materi Kabadik

    24/24

    Terima KasihKementerian Sosial Republik Indonesia

    24