40
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Menurut Davidson dan Worsham yang dimaksud dengan cooperative learning adalah pembelajaran yang sistematis dengan mengelompokkan siswa dengan menciptakan model pembelajaran yang efektif, mengintegrasikan keterampilan social yang bermuatan akademis. Sedangkan menurut Johnson, cooperative learning merupakan kegiatan belajar mengajar, siswa belajar dan bekerjasama untuk sampai pada pengalaman belajar yang optimal, baik pengalaman individu maupun pengalaman kelompok. Ada 4 prinsip dasar dari pembelajaran kooperatif menurut Kagan dalam Trianto, 2007 : 1. Interaksi siswa yang berkelanjutan atau sosial (tingkat aktivitas siswa) 2. Akuntabilitas individu (tingkat kepercayaan diri dan harga diri) 3. Saling ketergantungan yang positif 4. Partisipasi yang setara Variasi dalam pembelajaran kooperatif tersebut antara lain : 1. Think Pair Share (TPS) 2. Student Teams Achievement Division (STAD) 3. Teams Games Tournament (TGT) 4. Numbered Head Together (NHT) 5. JIGSAW Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang mampu mengubah asumsi bahwa metode resitasi dan diskusi perlu diselenggarakan dalam setting kelompok secara keseluruhan. Karakteristik model TPS siswa dibimbing secara mandiri, berpasangan, dan saling berbagi untuk menyelesaikan permasalahan. Model ini selain diharapkan dapat menjebatani dan mengarahkan PBM juga mempunyai dampak lain yang sangat bermanfaat bagi siswa. Beberapa

91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Menurut Davidson dan Worsham yang dimaksud dengan cooperative learning adalah pembelajaran yang sistematis dengan

mengelompokkan siswa dengan menciptakan model pembelajaran yang efektif, mengintegrasikan keterampilan social yang bermuatan

akademis. Sedangkan menurut Johnson, cooperative learning merupakan kegiatan belajar mengajar, siswa belajar dan bekerjasama

untuk sampai pada pengalaman belajar yang optimal, baik pengalaman individu maupun pengalaman kelompok.

Ada 4 prinsip dasar dari pembelajaran kooperatif menurut Kagan dalam Trianto, 2007 :

1. Interaksi siswa yang berkelanjutan atau sosial (tingkat aktivitas siswa)

2. Akuntabilitas individu (tingkat kepercayaan diri dan harga diri)

3. Saling ketergantungan yang positif

4. Partisipasi yang setara

Variasi dalam pembelajaran kooperatif tersebut antara lain :

1. Think Pair Share (TPS)

2. Student Teams Achievement Division (STAD)

3. Teams Games Tournament (TGT)

4. Numbered Head Together (NHT)

5. JIGSAW

Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang mampu

mengubah asumsi bahwa metode resitasi dan diskusi perlu diselenggarakan dalam setting kelompok secara keseluruhan. Karakteristik

model TPS siswa dibimbing secara mandiri, berpasangan, dan saling berbagi untuk menyelesaikan permasalahan. Model ini selain

diharapkan dapat menjebatani dan mengarahkan PBM juga mempunyai dampak lain yang sangat bermanfaat bagi siswa. Beberapa

Page 2: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

akibat yang dapat ditimbulkan dari model ini adalah siswa dapat berkomunikasi secara langsung oleh individu lain yang dapat saling

memberi informasi dan bertukar pikiran serta mampu berlatih untuk mempertahankan pendapatnya jika pendapat itu layak untuk

dipertahankan.

Berdasarkan hasil penelitian Junaidi Tahun 2007, menunjukkan bahwa model pembelajaran TPS dapat meningkatkan keaktifan siswa

dan menghasilkan peningkatan hasil belajar. Penelitian tersebut di terapkan pada siswa-siswi SMA N 1 Danau Kerinci untuk mata

pelajaran biologi. Selain itu, penelitan Hefni Laili Tahun 2008 yang di terapkan di SMA N 4 Kota Jambi kelas XI IPA2 pada materi

konsep koloid dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Menurut Lie (2002), berikut kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe TPS :

1. Meningkatkan kemandirian siswa

2. Meningkatkan partisipasi siswa untuk menyumbangkan pemikiran karena merasa leluasa dalam mengungkapkan pendapatnya.

3. Membentuk kelompoknya lebih mudah dan lebih cepat

4. Melatih kecepatan berpikir siswa

Kelemahan model kooperatif tipe TPS

1. Tidak selamanya mudah bagi siswa untuk mengatur cara berpikir sistematik

2. lebih sedikit ide yang masuk

3. Jika ada perselisihan, tidak ada penengah dari siswa dalam kelompok yang bersangkutan sehingga banyak kelompok yang melapor

dan dimonitor.

Langkah-langkah belajar model TPS menurut Trianto (2007)

Langkah 1. Think (berpikir)

Page 3: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Guru mengajukan suatu pertanyaan yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk

berpikir sendiri

Langkah 2. Pairing (berpasagan)

Guru meninta siswa untuk berpasangan dan berdiskusi dengan teman sebangku untuk menyatukan jawaban yang sudah mereka proleh.

Secara normal guru memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan.

Langkah 3. Share (berbagi)

Langkah terakhir guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif

untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk

melaporkan.

Kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS)

Think Pair and Share (TPS) atau berpikir berpasangan berbagi merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang pertama kali

dikembangkan oleh Frank Lyman dan koleganya di Universitas Maryland yang mampu mengubah asumsi bahwa metode resitasi dan

diskusi tidak hanya diselenggarakan dalam setting kelompok kelas secara keseluruhan. TPS memiliki prosedur yang ditetapkan secara

eksplisit untuk memberi siswa waktu lebih banyak untuk berfikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain (Nurhadi, dalam

Hartina, 2008: 11). Teknik ini memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain (Lie, 2007: 57).

Frank Lyman dan koleganya (dalam Ibrahim, 2000: 27) menerapkan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe TPS sebagai

berikut.

a. Tahap 1: Thinking (berpikir). Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan pelajaran, kemudian siswa diminta

untuk memikirkan pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri untuk beberapa saat.

b. Tahap 2: Pairing (berpasangan). Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa yang lain untuk mendiskusikan apa yang telah

dipikirkannya pada tahap pertama. Interaksi pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban jika telah diajukan suatu pertanyaan atau

berbagi ide jika suatu persoalan khusus telah diidentifikasi.

c. Tahap 3: Sharing (berbagi). Pada tahap akhir, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang

telah mereka bicarakan. Ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekita

seperempat pasangan telah mendapat kesempatan untuk melaporkan.

Page 4: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Langkah-langkah model pembelajaran tersebut apabila dikaji dengan baik, maka akan memberikan peluang kepada siswa untuk

mengembangkan kemampuan menerapkan konsep, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan diskusi mengajukan pertanyaan.

Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah: a) memungkinkan siswa untuk merumuskan dan mengajukan pertanyaan-

pertanyaan mengenai materi yang diajarkan karena secara tidak langsung memperoleh contoh pertanyaan yang diajukan oleh guru,

serta memperoleh kesempatan untuk memikirkan materi yang diajarkan b) siswa akan terlatih menerapkan konsep karena bertukar

pendapat dan pemikiran dengan temannya untuk mendapatkan kesepakatan dalam memecahkan masalah, c) siswa lebih aktif dalam

pembelajaran karena menyelesaikan tugasnya dalam kelompok, dimana tiap kelompok hanya terdiri dari 2 orang, d) siswa

memperoleh kesempatan untuk mempersentasikan hasil diskusinya dengan seluruh siswa sehingga ide yang ada menyebar, e)

memungkinkan guru untuk lebih banyak memantau siswa dalam proses pembelajaran (Hartina, 2008: 12). Senada dengan pendapat

Hartina, Lie (2005: 46) mengemukakan bahwa kelebihan dari kelompok berpasangan (kelompok yang teridiri dari 2 orang siswa)

adalah 1) akan meningkatkan pasrtisipasi siswa, 2) cocok untuk tugas sederhana, 3) lebih banyak memberi kesempatan untuk

kontribusi masing-masing anggota kelompok, 4) interaksi lebih mudah, dan 5) lebih mudah dan cepat membentuk kelompok. Selain

itu, menurut Lie, keuntungan lain dari teknik ini adalah teknik ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua

tingkatan usia anak didik.

Adapun kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah sangat sulit diterapkan di sekolah yang rata-rata kemampuan

siswanya rendah dan waktu yang terbatas, sedangkan jumlah kelompok yang terbentuk banyak (Hartina, 2008: 12). Menurut Lie

(2005: 46), kekurangan dari kelompok berpasangan (kelompok yang terdiri dari 2 orang siswa) adalah: 1) banyak kelompok yang

melapor dan perlu dimonitor, 2) lebih sedikit ide yang muncul, dan 3) tidak ada penengah jika terjadi perselisihan dalam kelompok.

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Fisika Siswa Smp Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (Tps) Pada

Konsep Getaran Dan Gelombang

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seorang siswa dalam belajar fisika dikatakan kurang berhasil apabila perubahan tingkah laku yang terjadi belum mampu menentukan

kebijaksanaannya untuk mencapai suatu hasil yang telah ditetapkan secara tepat dalam waktu yang telah ditentukan. Untuk mencapai suatu

Page 5: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

hasil belajar yang maksimal, banyak aspek yang mempengaruhinya, di antaranya aspek guru, siswa, metode pembelajaran dan lain-lain.

Menurut Mudjino (2002:10) Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki

keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari (i) stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan (ii) proses

kognitif yang dilakukan oleh pembelajar. Dengan demikian, belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang

kompleks. Kompleksitas belajar dapat dipandang dari dua subjek, yaitu dari siswa dan guru. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu proses,

siswa mengalami proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Dari guru, proses belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar tentang

sesuatu hal.

Pelajaran fisika adalah pelajaran yang mengajarkan berbagai pengetahuan yang dapat mengembangkan daya nalar, analisa, sehingga hampir

semua persoalan yang berkaitan dengan alam dapat dimengerti. Untuk dapat mengerti fisika secara luas, maka harus dimulai dengan

kemampuan pemahaman konsep dasar yang ada pada pelajaran fisika. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam memahami tentang pelajaran

fisika sangat ditentukan oleh pemahaman konsep.

Mengingat pentingnya ilmu fisika dalam berbagai bidang kehidupan manusia, maka perlu diperhatikan mutu pengajaran mata pelajaran fisika

yang di ajarkan di tiap jenjang dan jenis pendidikan. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang ilmu fisika, maka siswa harus menempuh proses

belajar mengajar yang baik. Belajar akan lebih berhasil bila telah diketahui tujuan yang ingin dicapai. Salah satu cara untuk memperoleh

pengetahuan fisika yang baik dan untuk mengatasi berbagai kelemahan dalam proses belajar mengajar adalah dengan menerapkan model

pembelajaran Think-Pair-Share, (Berpikir,Berpasang,Berbagi), strategi yang digunakan adalah saling bertukar pikiran secara berpasangang.

Pengamatan penulis lakukan selama PPL pada SMP Negeri 1 Darussalam Aceh Besar. Model pembelajaran yang di lakukan oleh guru fisika SMP 1

Darussalam masih menggunakan model pembelajaran yang lama di mana proses belajar mengajar hanya terpaku pada guru, siswa hanya bisa

menerima materi yang disampaikan oleh guru. Maka penulis mencoba menerapkan model pembelajaran Think-Pair-Share diharapkan siswa

dapat mengembangkan keterampilan berfikir dan menjawab dalam komunikasi antara satu dengan yang lain, serta bekerja saling membantu

dalam kelompok kecil. Hal ini sesuai dengan pengertian dari model pembelajaran Think-Pair-Share itu sendiri, sebagaimana yang dikemukakan

oleh Lie (2002:57) bahwa, “Think-Pair-Share adalah pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama

dengan orang lain. Dalam hal ini, guru sangat berperan penting untuk membimbing siswa melakukan diskusi, sehingga terciptanya suasana

belajar yang lebih hidup, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dengan demikian jelas bahwa melalui model pembelajaran Think-Pair-Share,

Page 6: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

siswa secara langsung dapat memecahkan masalah, memahami suatu materi secara berkelompok dan saling membantu antara satu dengan

yang lainnya, membuat kesimpulan (diskusi) serta mempresentasikan di depan kelas sebagai salah satu langkah evaluasi terhadap kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Think-Pair-Share sebagai salah satu upaya

dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya dan sebagai salah satu alternatif pembelajaran inovatif yang dapat

mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan proses interaksi di antara individu yang dapat digunakan sebagai sarana interaksi sosial di

antara siswa dan sekaligus menjawab masalah yang ada di sekolah. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini “Apakah

penggunaan model pembelajaran Think-Pair-Share memberi pengaruh positif atau negatif terhadap prestasi belajar siswa kelas II pada pokok

bahasan getaran dan gelombang di SMP Negeri 1 Darussalam Aceh Besar. Maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul "

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-

SHARE (TPS) PADA KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

Page 7: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN

SSIILLAABBUUSS PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : SMP/MTs.

Kelas/Semester : VII/1

Nama Guru : ...........................

NIP/NIK : ...........................

Sekolah : ...........................

Page 8: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
Page 9: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ..................................

Kelas / Semester : VII / 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/Pembela

-jaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.1 Mendeskripsikan

besaran pokok dan

besaran turunan

beserta satuannya

Besaran dan

satuan

o Mencari informasi tentang besaran dan satuannya

o Merumuskan pengertian besaran dan satuan

o Melakukan percobaan dengan menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional

o Melakukan percobaan untuk menemukan konversi satuan panjang, masa, dan waktu dengan tangga konversi

o Memecahkan masalah tentang besaran pokok dan besaran turunan

- Mengindentifikasikan

besaran-besaran fisika

dalam kehidupan sehari-

hari kemudian

megelompokkan dalam

besaran pokok dan

turunan

- Menggunakan satuan

Internasional dalam

pengukuran

- Mengkonversi satuan

panjang, masa, dan

waktu secara sederhana

Tes

tertulis

Tes tulis

Tes

tertulis

PG

Isian

isian

Pasangan besaran fisika

yang benar ....

a. berat dan kilogram

b. kecepatan dan kg/jam

c. usaha dan joule sekon

d. massa dan newton

Satuan panjang dalam SI

adalah ....

Panjang meja 100 cm

seta dengan ..... m dan

massa 100 gram setara

dengan ....... kg

4x40’ Buku

siswa, LKS,

lingkungan

sekitar dan

alat ukur

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Page 10: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/Pembela

-jaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

1.2. Mendeskripsikan

pengertian suhu

dan pengukurannya

Suhu dan

pengukuran

- Mencari informasi caramenggunakan termometer

- Melakukan eksperimen cara membuat termometer sederhana berdasarkan sifat perubahan volum

- Melakukan percobaan untuk membandingkan termometer Celsius dengan termometer yang lain.

- Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat

- Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume

- Membandingkan skala termometer Celcsius dengan termometer yang lain

Tes

tertulis

Tes

unjuk

kerja

Tes

tertulis

Isian

Uji petik

kerja

produk

PG

Untuk mengukur suhu zat

adalah ....

Buatlah termometer

dengan menggunakan

termometer tak berskala,

air dan es

Termometer C menunjuk

angka 45 0, ttermometer

Fahrenheit menunjuk

angka

a. 25 c. 81

b. 57 d. 113

4x40’ Buku

siswa, LKS,

termomete

r

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 11: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/Pembela

-jaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

1.3 Melakukan

pengukuran dasar

secara teliti dengan

menggunakan alat

ukur yang sesuai dan

sering digunakan

dalam kehidupan

sehari-hari

Pengukuran Melakukan eksperimen dengan satuan baku dan tak baku

Mengaplikasikan keselamatan kerja dalam pengukuran

- Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar

- Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran

Tes

unjuk

kerja

Tes

unjuk

kerja

Uji petik

kerja

Uji petik

kerja

prosedur

dan produk

Ukurlah Panjang dan lebar

meja yang kamu gunakan

Pilihlah alat yang sesuai

untuk mengukur meja

yang ada di hadapanmu

2 x 40’ Buku

siswa, LKS,

Alat-alat

ukur

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 12: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ..................................

Kelas / Semester : VII / 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi : 2. Memahami kalsifikasi zat

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/Pemb

elajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

2.1 Mengelompok-

kan sifat larutan

asam, larutan

basa, dan larutan

garam melalui

alat dan

Indikator

Pencapaian

Kompetensi yang

tepat

Asam, Basa,

Garam

o Melalui pengamatan untuk menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, garam

o Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, garam

o Melakukan percobaan dengan alat penentu/penunjuk asam dan basa misalnya kertas lakmus atau pH stik

- Mengindentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan Indikator Pencapaian Kompetensi yang sesuai

- Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam

- Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan

Tes

tertulis

Tes

Unjuk

kerja

Tes

Unjuk

kerja

PG

Tes

identifikasi

Uji petik

kerja

Berikut ini yangmerupakan

Sifat asam adalah ....

a. bersifat korosif

b. berasa pahit

c. kertas lakmus menjadi

biru

d. kertas lakmus tidak

berubah

Tentukan bahan-bahan

yang bersifat asam, basa,

dan garan dari bahan-

bahan yang tersedia

Tentukan besar, kecilnya

keasaman suatu zat

dengan menggunakan

4x40’ Buku siswa,

LKS,

lingkungan

sekitar dan

alat ukur

Page 13: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

prosedur

alat!

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

2.2 Melakukan

percobaan

sederhana

dengan bahan-

bahan yang

diperoleh dalam

kehidupan

sehari-hari

Sifat asam,

basa pada

bahan

makanan

- Mengidentifikasi sifat asam dan basa pada bahan makanan

- Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu

Tes unjuk

kerja

Uji petik

kerja

prosedur

Lakukan uji asam, basa

pada bahan makanan

dengan menggunakan

bunga kembang sepatu

2 x 40’ Buku siswa,

LKS, alam

sekitar

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Page 14: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

2.3 Menjelaskan

nama unsur dan

rumus kimia

sederhana

Unsur kimia - Mengidentifikasi lambang unsur dan menuliskannya

- Mencari informasi nama senyawa menuliskan rumus kimianya

- Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur

- Menuliskan nama dan lambang unsur

-

- Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana

- Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

PG

Tes isian

Tes uraian

PG

Lambang K merupakan

nama unsur ....

a. Kalium c. Karbon

b. Kalor d. Kalsium

Tuliskan satu nama dan

lambang sebuah unsur

Tuliskan satu nama dan

rumus kimianya

Rumus kimia asam sulfat

adalah ....

a. H2SO4 c. H4SO2

b. HS2O4 d. H4S2O

3 x 40’ Buku siswa,

dan referensi

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

2.4 membanding-

kan sifat unsur,

senyawa, dan

Unsur,

senyawa dan

campuran

- Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa dan campuran

- Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan

Tes unjuk

kerja

Tes

identifikasi

Tentukan zat yang bersifat

unsur , senyawa, dan

campuran dari bahan yang

3 x 40’ Buku siswa,

contoh zat

Page 15: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

campuran

- Mengklasifikasikan materi secara sederhana

- Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen

- Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana

- Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari

Tes tulis

Tes unjuk

kerja

Tes uraian

Tes

identifikasi

disediakan

Buatlah bagan materi

secara sederhan

Disediakan macam-macam

zat, kelompokkan zat-zat

tersebut ke dalam

campuran homogen dan

campuran heterogen

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 16: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ..................................

Kelas / Semester : VII / 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan

pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

3.1 Menyelidiki

sifat-sifat zat

berdasarkan

wujudnya

dan

penerapanny

a dalam

kehidupan

sehari-hari

Wujud Zat o Melakukan percobaan perubahan wujud zat

o Mendiskusikan materi susunan partikel

o Mengamati perbedaan kohesi dan adhesi melalui percobaan

o Mengaplikasikan peristiwa kapilaritas

- Menyelidiki perubahan wujud suatu zat

- Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran

- Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan

- Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari

Tes

tertulis

Tes

tertulis

Tes

Unjuk

kerja

Tes tulis

PG

PG

Uji petik

kerja produk

Tes uraian

Hujan merupakan peristiwa ....

a. menguap, mengembun

b. menguap, melebur

c. melebur, mengembun

d. mengembun, melebur

Gaya tarik antar partikel pada zat

padat adalah ....

a. sangat kuat

b. kurang kuat

c. tidak tentu

d. selalu berubah

Lakukan percobaan adhesi dan

kohesi dengan menggunakan alat

dan bahan yang disediakan

JelaskanMengapa pada musim

hujan tembok menjadi lembab ?

4x40’ Buku siswa,

LKS dan

alat-alat

praktikum

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Page 17: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan

pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

3.3 Melakukan

percobaan yang

berkaitan dengan

pemuain dalam

kehidupan

sehari-hari

Pemuaian zat - Mengamati proses pemuaian zat padat, cair dan gas

- Melakukan percobaan pemuaian zat padat dan zat cair

- Menganalisis muai volum bebagai jenis zat cair

- Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas

- Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat

- Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Observa

si

Tes

Unjuk

kerja

Tes

tertulis

Lembar

observas

Uji petik

kerja

prosedur dan

produk

uraian

Menggunakan alat

Muschenbroek untuk mengamati

pemuaian zat

Buatlah rancangan percobaan

tentang pemuaian zat

Jelaskan cara kerja setrika listrik

otomatis....

4x40’ Buku siswa,

LKS dan

alat-alat

praktikum

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

3.4 Kalor - Melakukan - Menyelidiki pengaruh Tes Lembar Pengamatan perubahan suhu dan 6x40’ Buku siswa,

Page 18: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan

pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Mendeskripsikan

peran kalor

dalam mengubah

wujud zat dan

suhu suatu benda

serta

penerapannya

dalam kehidupan

sehari-hari

percobaan kalor

- Mencari informasi tentang faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

- Mencari informati tentang peristiwa mendidih dan melebur

- Mendiskusikan hubungan antara Energi, massa, kalor jenis dan suhu

kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat

- Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan

- Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat

- Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur

- Menerapkan hubungan

Q = m.C. ∆t

Q = m.U dan Q = m.L

untuk meyelesaikan

masalah sederhana

observa

si

Tes

tertulis

Observa

si

observa

si

Tes

tertulis

observasi

isian

lembar

observasi

Lembar

observasi

Uraian

perubahan wujud zat

Salah satu cara mempercepat

penguapan yaitu dengan .........

Pengamatan kenaikan suhu,

diperlukan kalor

Pengamatan pada saat mendidih

dan melebur diperlukan kalor!

Hitung kalor yang diperlukan bila

massa zat, kalor jenis dan

kenaikan suhu diketahui

LKS, alat-

alat

praktikum

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Page 19: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan

pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Ketelitian ( carefulness)

Page 20: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ..................................

Kelas / Semester : VII / 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

4.1 Membanding-

kan sifat fisika dan

sifat kimia zat

Sifat fisika

dan sifat

kimia

- Melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia

- Mengidentifikasi peristiwa perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

- Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia

- Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikannya

Tes unjuk

kerja

Tes

tertulis

Tes

identifikasi

PG

Buatlah data dari hasil

pengamatanmu tentang

benda-benda yang

mengalami perubahan

fisika dan kimia

Perubahan fisika terjadi

pada peristiwa ....

a. air menjadi es

b. kertas dibakar

c. nasi menjadi bubur

d. besi berkarat

2x40’ Buku

siswa, LKS,

alat dan

bahan

praktikum

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Page 21: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

4.2 Melakukan

pemisahan

campuran dengan

berbagi cara

berdasarkan sifat

fisika dan sifat

kimia

Pemisahan

Campuran

- Mencari informasi

tentang pemisahan

campuran

- Mengamati percobaan tentang penjernihan air

- Mengidentifikasi dari hasil percobaan tentang pemisahan campuran

- Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih

- Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana

- Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi )

Tes

tertulis

Penugasa

n

Observasi

Isian

Tugas

proyek

Lembar

observasi

Disediakan bahan-bahan,

kemudian pisahkan

berdasarkan ukuran

partikelnya ....

Lakukan tugas untuk

penjernihan air secara

sederhana

Rancanglah alat

sederhana untuk

menjernihkan air

2x40’ Buku

siswa, LKS,

alat

praktikum

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 22: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

4.3

Menyimpulkan

perubahan fisika

dan kimia

berdasarkan hasil

percobaan

sederhana

Perubahan

fisika dan

perubahan

kimia

- Mengkaji hasil percobaan perubahan fisika dan kimia

- Mrumuskan kesimpulan hasil percobaan fisika dan kimia

- Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia

- Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan

Tes

tertulis

Tes unjuk

kerja

PG

Uji petik

kerja

Gula larut dalam air

merupakan perubahan

fisika karena ....

a. terjadi zat baru

b. tidak terjadi zat baru

c. gula mencair

d.gula bereaksi

Tunjukkan melalui

percobaan perbedaan

antara perubahan kimia

dan perubahan fisika!

2x40’ Buku

siswa, LKS

dan alat

praktikum

4.4 Mengindentif-

ikasi terjadinya

reaksi kimia

melaui percobaan

sederhana

Reaksi kimia - Melakukan latihan tentang reaksi kimia

- Mendiskusikan hasil kesimpulan tentang reaksi kimia

- Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu

- Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

Tes

tertulis

Tes

tertulis

Isian

Uaian

Bila Asam sulfat

dicampur dengan

Natrium Hidroksida akan

berubah warna menjadi

....

Buatlah kesimpulan

tentang reaksi kimia

berdasarkan perubahan

warna

2x40’ Buku siswa

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Page 23: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 24: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Mengetahui,

Kepala Sekolah ..................

( …………………………………. )

NIP/NIK : .....................................

……………, ……………… 20 ….

Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( …………………………………. )

NIP/NIK : .....................................

Page 25: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN

SSIILLAABBUUSS PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : SMP/MTs.

Kelas/Semester : VII/2

Nama Guru : ...........................

NIP/NIK : ...........................

Sekolah : ...........................

Page 26: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
Page 27: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
Page 28: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ..................................

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : VII / 2

Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

5.1 Melaksanakan

pengamatan objek

secara terencana

dan sistematis untuk

memperoleh

informasi gejala

alam biotik dan a-

biotik

Gejala Alam

Biotik dan

Abiotik

o Melakukan pengamatan gejala alam kebendaan pada objek biotik di lingkungan sekitar

o Melakukan pengamatan gejala alam berbentuk kebendaan pada objek abiotik di lingkungan sekitar

o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek biotik di lingkungan sekitar

o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek abiotik di lingkungan sekitar

- Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan

- Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik melalui pengamatan

Observasi

Tes Tulis

Lembar

observasi

PG

Berikut ini manakah yang

termasuk gejala alam

kejadian pada objek biotik?

a. bau

b. tumbuh

c. warna

d. ukuran

2 x 40’ Buku

siswa,

lingkunga

n, LKS

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Page 29: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Ketelitian ( carefulness)

5.2 Menganalisis

data percobaan

gerak lurus

beraturan dan gerak

lurus berubah

beraturan serta

penerapannya dalam

kehidupan sehari-

hari

Gerak o Melakukan percobaan gerak lurus beraturan

o Melakukan percobaan tentang gerak lurus berubah beraturan

o Mengapllikasikan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari

o Mencari informasi melalui referensi tentang konsep percepatan

- Menemukan persamaan laju yang ditempuh

- Menunjukkan Konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari

- Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu

- Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan

- Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari

Tes tulis

Testulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

PG

isian

Uraian

Isian

Isian

Ciri GLB memiliki kecepatan

....

a. dipercepat

b. tetap

c. diperlambat

d. beraturan

Sebuah benda dilempar

vertikal keatas merupakan

GLBB .....

Tuliskan dalam lambang

bahwa percepatan

merupakan kecepatan setiap

satuan waktu

Contoh Gerak lurus berubah

beraturan dipercepat adalah

.....

Seorang pengendara mobil

melintas di jalan tol

merupakan konsep ....

3 x 40’ Buku

siswa, LKS,

referensi

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 30: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

5.3 Menggunakan

mikroskop dan

peralatan

pendukung lainnya

untuk mengamati

gejala-gejala

kehidupan

Mikroskop o Mengidentifikasi bagian-bagian mikroskop

o Mengamati preparat jadi dengan menggunakan mikroskop

o Membuat preparat basah

- Mengenal bagian-bagian mikroskop

- Menggunakan mikroskop dengan benar (mengatur fokus, pencahayaan, menemukan objec Mikropis)

Tes unjuk

kerja

Tes unjuk

kerja

Tes identifi-

kasi

Uji petik

kerja

prosedur

Tentukan dan sebutkan

nama-nama bagian

mikroskop!

Amati preparat basah atau

preparat jadi yang sudah

tersedia hingga ditemukan

objek yang dimaksud!

3 x 40’ Buku

siswa,

mikroskop

, preparat

5.4 Menerapkan

keselamatan kerja

dalam melakukan

pengamatan gejala-

gejala alam

Keselamatan

Kerja

o Mencari informasi melalui referensi tentang keselamatan kerja

o Studi pustaka tentang alat bahan-bahan yang berbahaya dalam pengamatan gejala alam

- Memegang, membawa dan memperlakukan alat dan bahan secara ama

- Mendeskripsikan bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit

- Mengindentifikasi simbol-simbol dalam Laboratorium

Tes unjuk

kerja

Tes tulis

Tes tulis

uji petik

kerja produk

PG

PG

Lakukan dengan prosedur

yang benar cara membawa

dan memperlakuakan

mikroskop!

Manakah bahan-bahan yang

berbahaya dan yang dapat

menimbulkan penyakit yang

dapat diitemukan di

laboratirium?

a. air

b. asam sulfat

c. alkohol

d. larutan glukose

Apakah arti simbol di bawah

ini?

a. bahan yang mudah

terbakar

2 x 40 ’ Buku

siswa,

Carta

bahan

berbahaya

dan alat-

alat

praktektik

um

Page 31: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

b. bahan yang beracun

c. alat mudah pecah

d. alat mudah mengalami

korosi

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 32: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ..................................

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : VII / 2

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Kegiatan

pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

6.1 Mengindentifikasi

ciri-ciri makhluk

hidup

Ciri-ciri

makhluk

hidup

o Mengamati ciri-ciri makhluk hidup

o Merumuskan karakteristik /ke khasan ciri makhluk hidup

o Mengamati perbedaan ciri tumbuhan, hewan dan manusia

Mengidentifikasi ciri-ciri mahluk hidup

Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasar hasil observasi

Membedakan ciri tumbuhan dan hewan

Tes tertulis

Tes kinerja

Tes tertulis

PG

Ter unjuk

kerja produk

Uraian

Berikut ini ciri yang bukan hanya

dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ...

a. tumbuh membesar

b. memerlukan sumber energi

c. memerlukan oksigen untuk

pembakaran

d. beradaptasi terhadap lingkungan*

Pilihlah tiga mahluk hidup yang ada

di sekitar dan lidentifikasilah ciri-

cirinya minimum 4 ciri, dan buatlah

laporannya!

Manakah di antara ciri-ciri mahluk

hidup yang dapat dipakai untuk

membedakan hewan dan

tumbuhan?

2 x 40’ Buku

siswa,

lingkunga

n, LKS

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Page 33: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

6.2 Mengklasifikasikan

makhluk hidup

berdasrkan ciri-ciri

yang dimiliki

Klasifikasi

Makhluk

hidup

o Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme

o Mengelompokkan organisme yang memliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu

o Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

o Melakukan klasifikasi klsifikasi makhluk hidup berdasar ciri yang dimiliki

Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya

Mendeskripsikan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup

Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom

Mengklasifikasi beberapa mahluk hidup di sekitar berdasar ciri yang diamati

Ter tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes unjuk

kerja

PG

Uraian

Uraian

Uji petik

kerja produk

Ciri yang dengan mudah untuk

membedakan antara kadal dan

katak yaitu

a. kepala

b. kulit

c. alat gerak*

d. ekor

Apa sajakah keuntungan yang

dapat kita peroleh dengan adanya

pengklasifikasian makhluk hidup?

Buatlah tabel perbandingan untuk

menunjukkan ciri-ciri khusus tiap

kingdom dalam sistem 3 kingdom

berdasar sel penyusunnya!

Dari gambar hewan yang sudah

tersedia klasifikasikan berdasar ciri

yang dapat diamati dan buatlah

tabel klasifikasinya!

4 X 40’ Buku

siswa,

lingkunga

n, LKS

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Page 34: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Ketelitian ( carefulness)

6.3 Mendeskripsikan

keragaman pada

sistem organisasi

kehidupan mulai

dari tingkat sel

sampai organisme

Organisasi

Kehidupan

o Melakukan pengamatan sel dan jaringan dengan menggunakan mikroskop

o Melakukan identifikasi organ-organ pada manusia dan tumbuhan

o Mencari informasi melalui referensi tentang konsep sel, jaringan, organ dan sistem organ

Mendeskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop

Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya

Mendeskripsikan keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil pengamatan

Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh

Tes unjuk

kerja

produk

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Uji petik

kerja produk

Uraian

Uraian

Uraian

Deskripsikan keragaman bentuk sel

berdasarkan hasil pengamatan

preparat awetan daun yang telah

tersedia menggunakan mikroskop!

Deskripsikan karakteristik sel

penyusun jaringan palisade pada

daun!

Amatilah bunga ”Kembang Sepatu”

dan kemukakan apa saja nama

organ penyusunnya!

Kemukakan jaringan penyusun

organ daun yang paling banyak

mengandung klorofil!

4 X 40’ Buku

siswa,

preparat,

LKS

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 35: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : ..................................

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : VII / 2

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

7.1 Menentukan

ekosistem dan

saling hubungan

antara

komponen

ekosistem

Ekosistem o Melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar sebagai satuan ekosistem

o Menggali informasi dari nara sumber/melihat tayangan video tentang komponen suatu satuan ekosistem yang spesifik (ekosistem sawah, ekosistem danau)

o Membuat beberapa model diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan

Mengindentifikasikan satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama

Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem

Observasi

Tugas

Lembar

observasi

Tugas

proyek

Gambarkan dalam

bentuk diagram rantai

makanan dan jaring-

jaring kehidupan

berdasar hasil

pengamatan suatu

ekosistem yang kamu

amati! Lakukan dalam

bentuk kerja kelompok!

Presentasikan di depan

kelas pada saat yang

ditetapkan!

4 x 40’ Buku

siswa,

lingkungan

, LKS

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Page 36: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Ketelitian ( carefulness)

7.2 Mengindentifi-

kasikan

pentingnya

keanekaragama

n makhluk

hidup dalam

pelestarian

ekosistem

Keanekaragama

n makhluk hidup

dalam

pelestarian

ekosistem

o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk merumuskan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka

o Mengumpulkan tulisan-tulisan yang terkait dengan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka

Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi

Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka

Membuat tulisan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

Tes tulis

Tes lesan

Tes tulis

Penugasan

Isian

Daftar

pertanyaa

n

PG

Tugas

rumah

Makhluk hidup

dinyatakan tergolong

langka apabila ....

Sebutkan 2 contoh

hewan langka di P.

Jawa!

Salah satu alasan

pentingnya

membudidayakan

tumbuhan dan hewan

langka supaya ....

a. terjaminnya

ketersediaan plasma

nutfah

b. jumlah tumbuhan

dan hewan tidak

berkurang

c. menambah

keindahan alam

d. memutus

kelangsungan daur hara

yang ada di alam

4 X 40’ Buku

siswa,

buku

acuan, LKS

Page 37: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Buatlah karangan untuk

mengenalkan jenis,

bentuk, dan manfaat

tumbuhan/hewan

langka yang dilindungi

Buatlah karangan untuk

mengenalkan jenis,

bentuk, dan manfaat

tumbuhan/hewan

langka yang dilindungi

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

7.3 Memprediksi

pengaruh

kepadatan

populasi

manusia

terhadap

lingkungan

Kepadatan

populasi

hubungannya

dengan

lingkungan

o Studi pustaka untuk merumuskan konsep kepadatan populasi

o Mengkaji hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan melalui tayangan dan/atau gambar.

Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih

Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan pangan

Tes tulis

Tes tulis

Isian

Isian

Jika populasi penduduk

meningkat dengan

cepat maka kebutuhan

air bersih akan

......................

. Jika populasi

penduduk meningkat

2 X 40’ Buku

siswa,

buku

acuan,

video, film,

gambar,

LKS

Page 38: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan

Mejelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan

Tes tulis

Tes tulis

isian

uraian

dengan cepat maka

kebutuhan pangan akan

......................

Jika populasi penduduk

meningkat dengan

cepat maka

ketersediaan lahan

akan .....................

Kemukakan

kemungkinan kerusakan

lingkungan yang dapat

terjadi jika populasi

penduduk terus

meningkat

7.4 Mengaplikasikan

peran manusia

dalam

pengelolaan

lingkungan

untuk

mengatasi

pencemaran

dan kerusakan

lingkungan

Pencemaran

dan Kerusakan

Lingkungan

hubungannya

dengan aktifitas

manusia

o Studi pustaka untuk merumuskan konsep kerusakan lingkungan dan pencemaran.

o Melihat gambar dan/atau tayangan tentang aktifitas manusia yang dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan

Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya

Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya.

Tes tulis

Tes tulis

PG

Uraian

Berikut ini yang tidak

ada hubungannya

dengan penebangan

hutan adalah ....

a. menurunnya

ketersediaan kayu

b. meningkatkan suhu

udara secara global

c. menurunnya

ketersediaan air tanah

4 X 40’ Buku

siswa,

buku

acuan,

video, film,

gambar,

LKS

Page 39: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

o Merumuskan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan derajat aktifitas manusia

Mengusulkan cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan

Penugasan

Tugas

rumah

d. meningkatknya

kandungan oksigen di

udara

Kemukakan upaya yang

harus dilakukan agar

pencemaran terhadap

air sumur dapat ditekan

serendah-rendahnya

Buatlah suatu artikel

untuk menanggulangi

pencemaran lngkungan.

Silahkan memilih

topiknya, dapat berkait

dengan pencemaran

udara, pencemaran

tanah, atau

pencemaran air!

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 40: 91330991 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS

Mengetahui,

Kepala Sekolah ..................

( …………………………………. )

NIP/NIK : .....................................

……………, ……………… 20 ….

Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

( …………………………………. )

NIP/NIK : .....................................