84505260 Gangguan Somatoform(1)

5/27/2018 84505260 Gangguan Somatoform(1)

1/41

CASE REPORT SESSION

GANGGUAN SOMATISASI

Disusun oleh :

KELOMPOK XXXV-A (C2

RESI GUNA!AN "#$##%#%#&

ANISSA DE!I A "#$##%#%#'

!ANDA TARI N "#$##%#%#

DELILA ROLA "#$##%#%#)

*AGIAN ILMU KEDOKTERAN +I!A

,K UN+ANIRS DUSTIRA

CIMA.I

2%#2


2/41

DA,TAR ISI

Halaman

DA,TAR ISI........................................................................................................1

PENDA.ULUAN................................................................................................2

TIN+AUAN PUSTAKA

A. Gangguan Somatisasi..........................................................................4

B. Gangguan Konversi...........................................................................14

C. Hipokondriasis..................................................................................25

D. Gangguan Dismorfik u!u".............................................................2#

$. Gangguan %&eri................................................................................'2

DA,TAR PUSTAKA

2


3/41

PENDA.ULUAN

Gangguan somatoform adala" suatu kelompok gangguan &ang memiliki

ge(ala fisik )se!agai *onto"n&a+ n&eri+ mual+ dan pusing, dimana tidak ditemukan

pen(elasan medis &ang adekuat. Ge(ala dan kelu"an somatik adala" *ukup serius

untuk men&e!a!kan penderitaan emosional &ang !ermakna pada pasien atau

gangguan pada kemampuan pasien untuk !erfungsi di dalam peranan sosial atau

peker(aan. Suatu diagnosis gangguan somatoform men*erminkan penilaian klinisi

!a"-a faktor psikologis adala" suatu pen&um!ang !esar untuk onset+ kepara"an+

dan durasi ge(ala. Gangguan somatofor+ adala" tidak dise!a!kam ole" purapura

&ang disadari atau gangguan !uatan.

Diagnosti* and Statisti*al /anual of /ental Disorder edisi keempat )DS/

0, memperta"ankan se!agian !esar diagnosis &ang dituliskan didalam edisi

ketiga &ang direvisi )DS/000,. 3ima gangguan somatoform spesifik adala"

dikenali )1, Gangguan somatisasi &ang ditandai ole" !an&ak kelu"an fisik &ang

mengenai !an&ak sistem organ+ )2, Gangguan konversi ditandai ole" satu atau dua

kelu"an neurologis+ )', Hipokondriasis ditandai ole" fokus ge(ala &ang le!i"

ringan daripada keper*a&aan pasien !a"-a ia menderita pen&akit tertentu+ )4,

Gangguan dismorfik tu!u" ditandai ole" keper*a&aan palsu atau persepsi

!erle!i"anle!i"an !a"-a suatu !agian tu!u" mengalami *a*at+ )5, Gangguan

n&eri ditandai ole" ge(ala n&eri &ang sematamata !er"u!ungan dengan faktor

'


4/41

psikologis atau se*ara !ermakna dieksaser!asi ole" faktor psikologis. DS/0

(uga memiliki dua kategori diagnostik residual untuk gangguan somatoform

)1, Gangguan somatoform &ang tidak di!edakan )undiferentiated) termasuk

gangguan somatoform+ &ang tidak di(elaskan lain+ &ang ada selama enam !ulan

atau le!i". )2, Gangguan somatoform &ang tidak ditentukan )%S6 not otherwise

specified, adala" kategori untuk ge(ala somatoform &ang tidak memenu"i

diagnosis gangguan somatoform &ang se!elumn&a dise!utkan.

4


5/41

TIN+AUAN PUSTAKA

A/ GANGGUAN SOMATISASI

Gangguan somatisasi ditandai ole" !an&ak ge(ala somatik &ang tidak dapat

di(elaskan se*ara adekuat !erdasarkan pemeriksaan fisik dan la!oratorium.

Gangguan somatisasi di!edakan dari gangguan somatoform lainn&a karena

!an&akn&a kelu"an dan meli!atkan sistem organ &ang multipel )se!agai

*onto"n&a+ gastrointestinal dan neurologis,. Gangguan ini adala" kronis )dengan

ge(ala ditemukan selama !e!erapa ta"un dan dimulai se!elum usia '7 ta"un, dan

disertai dengan penderitaan psikologis &ang !ermakna+ gangguan fungsi sosial

dan peker(aan+ dan perilaku men*ari !entuan medis &ang !erle!i"an.

Gangguan somatisasi tela" dikenal se(ak 8aman /esir kuno. %ama a-al

untuk gangguan somatisasi adala" "&steria+ suatu keadaan &ang se*ara tidak tepat

diperkirakan "an&a mengenai -anita. )Kata 9"&steria: didapatkan dari kata

!a"asa ;unani untuk ra"im+ hysteria,. 5#


6/41

men(adi standar di Amerika Serikat saat diperkenalkan DS/ edisi ketiga )DS/

000, di ta"un 1#>7.

E0i1eiolo3i


7/41

memiliki gangguan mental lainn&a. Sifat kepri!adian atau gangguan kepri!adian

&ang seringkali me&ertai adala" &ang ditandai ole" *irri peng"indaran+ paranoid+

mengala"kan diri sendiri+ dan o!sesifkompulsif. Dua gangguan &ang tidak le!i"

sering ditemukan pada pasien dengan gangguan somatisasi di!andingkan dengan

populasi umum adala" gangguan !ipolar dan pen&ala"gunaan 8at.

E4iolo3i

,564o7 0si6ososi5l/


8/41

,564o7 8iolo3is/ Be!erapa penelitian mengara" pada dasar neuropsikologis

untuk gangguan somatisasi.


9/41

digunakan ole" sistem keke!alan untuk !erkomunikasi dalam dirin&a sendiri dan

!erkomunikasi dengan sistem saraf+ termasuk otak. Conto" sitokin adala"

interleukin+ faktor nekrosis tumor+ dan interferon. Be!erapa per*o!aan a-al

men&atakan !a"-a sitokin dapat mem!antu pen&e!a!kan suatu ge(ala nonspesifik

dari pen&akit+ k"ususn&a infeksi+ seperti "ipersomnia+ anoreskia+ kelela"an+ dan

depresi. @alaupun data !elum mendukung "ipotesis+ regulasi a!normal sistem

sitokin mungkin men&e!a!kan !e!erapa ge(ala &ang ditemukan pada gangguan

somatoform.

Di53nosis

DS/0 men&eder"anaka *riteria diagnostik &ang dia(ukan di dalam DS/

000. ntuk diagnostik gangguan somatoform+ DS/0 meng"aruskan onset usia

se!elum usia '7 ta"un Selama per(alanan pen&akit+ pasien "arus tela"

mengelu"kan sekurangn&a empat ge(ala n&eri+ dua ge(ala gastrointestinal+ satu

ge(ala seksual+ dan satu ge(ala neurologis semu+ &ang semuan&a tidak ada &ang

dapat di(elaskan sepenu"n&a melalui pemeriksaan fisik atau la!oratorium.

G58575n Klinis


10/41

menstruasi adala" ge(ala &ang paling sering. Ke&akinan !a"-a seseorang tela"

sakit pada se!agian !esar ke"idupann&a (uga sering.


11/41

atau gangguan !ermakna dalam fungsi sosisalm peker(aanm atau fungsi

penting lain.

B. iap *riteria !erikut ini arus ditemukan+ dengan ge(ala individual &ang

ter(adi pada sem!arang -aktu selama per(alanan gangguan

)1, empat gejala nyeri ri-a&at n&eri &ang !er"un!ungan dengan

sekurangn&a empat tempat atau fungsi &ang !erlainan )misaln&a+

kepala+ perut+ pumggumg+ sendi+ anggota gerak+ dada+ re*tum+ selama

menstruasi+ selama "u!ungan seksual+ atau selama miksi,.

)2, dua gejala gastrointestinal: ri-a&at sekurangn&a dua ge(ala

gastrointestinal selain dari n&eri )misaln&a+ mual+ kem!ung+ munta" selain

dari selama ke"amilan+ diare+ atau intolerans ter"adap !e!erapa (enis

makanan.

)', satu gejala seksual: ri-a&at sekurangn&a satu ge(ala seksual atau

reproduktif selain dari n&eri )misaln&a+ indiferensi seksual+ disfungsu

erektil atau e(akulasi+ menstruasi &ang teratur+ perdara"an menstruasi

&ang !erle!i"an+ munat" sepan(ang ke"amilan.

)4, satu gejala pseudoneurologis: ri-a&at sekurangn&a satu ge(ala atau

defisit &ang mengara"kan pada kondisi neurologis &ang tidak ter!ata

pada n&eri )ge(ala konversi seperti gangguan koordinasi atau

keseim!angan+ paralisis atau kelema"an setempat+ sulit menelan atau

!en(olan di tenggorokan+ afonia+ retensi urin+ "alusinasi+ "ilangn&a

sensasi sentu" atau n&eri+ pandangan ganda+ ke!utaan+ ketukian+ ke(ang6

ge(ala disosiatif seperti amnesia+ atau kesadaran selain pingsan.

11


12/41

C. Sala" satu )1, atau )2,

)1, Setela" penelitian &ang diperlukan+ tiap ge(ala dalam *riteria B tidak

dapat di(elaskan sepenu"n&a ole" se!ua" kondisi medis umum &ang

dikenal atau efek langsung dari suatu 8at )misaln&a+ efek *edera+

medikasi+ o!at atau al*o"ol,

)2, ika terdapat kondisi medis umum+ kelu"an fisik atau gangguan sosial

atau peker(aan &ang ditim!ukkann&a adala" mele!i"i apa &ang

diperkirakan dari ri-a&at pen&akut+ pemeriksaan fisik+ atau temuan

la!oratorium.

D. Ge(ala tidak ditim!ulkan se*ara senga(a atau di!uat!uat )spereti pada

gangguan !uatan atau purapura,

Di53nosis *5n1in3

Klinisi "arus selalu men&ingkirkan kondisi medis nonpsikiatrik &ang dapat

men(elaskan ge(ala pasien. Se(umla" gangguan medis seringkali tampak dengan

kelainan &ang nonspesifik dan sementara dalam kelompok usia &ang sama.

Gangguan medis terse!ut adala" sklerosis multipel+ miastenia gravis+ lupus

eritomatous sistemik+ sindroma imunodefisisensi didapat )A0DS,+ porfiria

intermiten akut+ "iperparatiroidisme+ "ipertiroidisme+ dan infeksi sistemik kronis.

nset ge(ala somati* multipel pada seseorang pasien &ang !erusia le!i" dari 47

ta"un "arus dianggap dise!a!kan ole" kondisi medis nonpsikiatrik sampai

pemeriksaan medis &ang luas tela" dilakukan.

12


13/41

Ban&ak gangguan mentak &ang dipertim!angkan dalam diagnosis !anding+

&ang dipersulit ole" pemgamatan !a"-a sekurangn&a 57 persen pasien dengan

ganggguan somatisasi menderita gangguan medis &ang me&ertai. Gangguan

depresif !erat+ gangguan ke*emasan umum+ dan ski8ofrenia semuan&a dapat tapak

dengan kelu"an utama &ang terpusat pada ge(ala somatik. etapi+ pada semua

gangguan terse!ut+ ge(ala depresi+ ke*emasan+ atau psikosis ak"irn&a menon(ol di

atas kelu"an somatik. @alaupun pasien dengan gangguan somati* mungkin

mengelu" !an&ak ge(ala somatik &ang !er"u!ungan dengan serangan panikn&a+

pasien terse!ut tidak terganggu ole" ge(ala somati* di antara serangan panik.

Di antara gangguan somatoform lainn&a+ "ipokondriasis+ gangguan

konversi+ dan gangguan n&eri perlu di!edakan dari gangguan somatisasi.

Hipokondriasis ditandai ole" ke&akinan palsu !a"-a sesorang menderita pen&akit

spesifik+ !er!eda dengan gangguan somatisasi+ &ang ditandai ole" permasala"an

dengan !an&ak ge(ala. Ge(ala gangguan konversi ter!ata pasa satu atau dua ge(ala

neurologis+ !ukann&a !er!agai ge(ala dai gangguan somatisasi. Gangguan n&eri

adala" ter!atas pada satu atau dua kelu"an ge(ala n&eri.

Pe795l5n5n Pen56i4 15n P7o3nosis

Gangguan somatisasi adala" suatu gangguan &ang kronis dan sering

me&e!a!kan ketidakmampuan. /enurut definisin&a+ ge(ala "arus mulai ada

se!elum usia '7 ta"un dan ada selama !e!erpa ta"un. $pisode peningkatan

kepara"an diperkirakan !erlangsung selama enam sampai Sem!ilan !ulan dan

dapat dipisa"kan ole" periode &ang kurang simptomatik &ang !erlangsung #

1'


14/41

sampai 12 !ulan. etapi+ (aranf seorang pasien dengan gangguan somatisasi

!er(alan le!i" dari satu ta"un tanpa menvari suatu per"atian medis. Seringkali

terdapat "u!ungan antara periode peningkatan stress atau stress !aru dan

eksaser!asi ge(ala somatik.

Te750i


15/41


16/41

disosiatif. Bri?uet dan ean/artin C"ar*ot !erperan dalam mengem!angkan

konsep gangguan konversi dengan men&atakan pengaru" "erediter pada ge(ala

dan seringn&a "u!ungan dengan peristit-a traumatik. 0stila" 9konversi:

diperkenalkan ole" Sigmud reud+ &ang meng"ipotesiskan+ !erdasarkan

penelitiann&a pada Anna + !a"-a ge(ala gangguan konversi men*erminkan

konflik !a-a" sadar.

E0i1eiolo3i


17/41

situasi peperangan. Gangguan konversi seringkali disertai dengan diagnosis

komor!id gangguan depresif !erat+ gangguan ke*emasan+ dan ski8ofrenia.

E4iolo3i

,564o7 Psi6o5n5li4i6/ /enurut teori psikoanalitik+ gangguan konversi

adala" dise!a!kan ple" represi konflik intrapsikis !a-a" sadar dan konversi

ke*emasan ke dalam suatu ge(ala fisik. Konflik adala" antara impuls instin*tual

)se!agai *onto"n&a+ agresif atau seksual, dan peng"alangan ter"adap ekspresin&a.

Ge(ala memungkinkan ekspresi se!agai keinginan atau dorongna &ang dilarang

tetapi tersem!un&i+ se"ingga pasien tidak peril se*ara sadar !er"adapam dengan

impuls mereka &ang tidak dapat diterima6 &aitu+ ge(a6a gangguan konversi

memiliki "u!ungan sim!olik dengan konflik !a-a" sadar. Ge(ala gangguan

konversi (uga memungkinkan pasien mengkomunikasikan !a"-a mereka

mem!utu"kan per"atian k"usus dan pengo!atan k"usus. Ge(ala terse!ut sangat

!erfungsi se!agai *ara nonver!al untuk mengendalikan atau memanipulasi orang

lain.

,564o7 8iolo3is/ Semakin !an&ak dara &ang meli!atkan faktor !iologis dan

neuropsikologis dengan perkem!angan ge(ala gangguan konversi.


18/41

formasi retikularis !atang otak.


19/41

somatisasi. DS/0 memungkinka untuk men&e!utkan tipe ge(ala atau defisit

&ang terli"at pada gangguan konversi.

K7i4e7i5 Di53nos4i6 G5n33u5n Kon;e7si

A. Satu atau le!i" ge(ala atau defisit &ang mengenai fungsi mtork atau

sensorik &ang mengara"kan pada kondisi neurologis atau kondisi medis

lain.

B. aktor psikologis dipertim!angkan !er"un!ungan dengan ge(ala atau

defisit karena a-al atau eksaser!asi ge(ala atau defisit adala" dida"ului

konflik atau stressor lain.

C. Ge(ala atau defisit tidak ditim!ulkan se*ara senga(a atau di!uat!uat

)seperti pada gangguan !uatan atau !erpurapura,.

D. Ge(ala atau defisit tidak dapat+ setela" penelitian &ang diperlukan+

di(elaskan sepenu"n&a ole" kondisi medis umumm+ atau ole" efek

langsung suatu 8at atau se!agai perilaku atau pengalaman &ang diterima

se*ara *ultural.

$. Ge(ala atau defisit men&e!a!kan penderitaan &ang !ermakna se*ara klinis

atau gangguan dalam fungsi sosial+ peker(aan+ atau fungsi penting lain atau

memerlukan pemeriksaan medis+

. Ge(ala atau defisit tidak tre!atas pada n&eri atau disfungsi seksual+ tidak

ter(adi sematamata selama per(alanan gangguan somatisasi+ dan tidak

dapat diterangkan dengan le!i" !aik ple" gangguan metal lain.

1#


20/41

Se!utkan tipe ge(ala atau defisit

dengan ge(ala atau defisit motorik

dengan ge(ala atau defisit sensorik

dengan ke(ang atau konvulsi

dengan gam!aran *ampuran

G58575n Klinis


21/41

sendiri+ pupiln&a !ereaksi ter"adap *a"a&a+ dan demensial *etusan kortikal mereka

adala" normal.

Ge95l5 o4o7i6/ Ge(ala motorik adala" kelainan pergerakan+ *ara !er(alan+

kelema"an+ dan pareiform+ tik dan sentakansentakan mungkin ditemukan.


22/41

Ci7i 0ene745 l5in/ Be!erapa ge(ala psikologis (uga telag di"u!ungkan

dengan gangguan konversi.

A%


23/41

Di53nosis *5n1in3

Suatu permasala"an utama dalam mem!edakan gangguan konversi adala"

kesulitann&a untuk se*ara men&ingkirkan gangguan medis. Gangguan medis

nonpsikiatrik &ang me&ertai adala" sering ditemukan pada pasien &ang dira-at di

ruma" sakit dengan gangguan konversi+ dan !ukti!ukti gangguan neurologis

sekarang atau se!elumn&a atau suatu gangguan medis nonpsikologis &ang dapat

men&e!a!an ge(ala a-al mereka. Dengan demikian+ pemeriksaan medis dan

neurologis &ang men&elurug adala" penting pada semua kasus. ika ge(ala dapat

di"ilangkan ole" sugesti+ "ipnosis+ atau amo!ar!ital )Am&tal, atau lora8epa+

)Ativan, parenteral+ maka ge(ala kemungkinan merupakan aki!at gangguan

konversi.

Gangguan neurologis )seperti demensia dan pen&akit degeneratif lainn&a,+

tumor otak+ dan pen&akit ganglia !asalis "arus dipertim!angkan di dalam

diagnosis !anding. Se!agai *onto"n&a+ kelema"an dapat dika*aukan dengan

miastenia gravis+ polimositis+ miopati didapat+ atau sklerosis multipel. %euritis

optik mungkin keliru didiagnosis se!agai ke!utaan gangguan konversi.


24/41

Ge(ala senosorimotorik (uga ter(adi pada gangguan somatisasi. etapi

gangguan somatisasi adala" pen&akit kronis &ang mulai pada -al ke"idupan dan

memasukkan ge(ala !an&ak sistem organ lian.


25/41

terus menerus. Semakin lama terdapat ge(ala gangguan konversi+ semakin !uru

prognosisn&a. Seperti &ang din&atakan diatas+ 25 sampai 57 persen pasien

mungkin selan(utn&a menderita suatu ganggua neurologis atau kondisi medis

nonpsikiatrik &ang mempengaru"i sistem saraf pusat. Dengan demikian+ paien

dengan gangguan konversi "arus mendapatkan pemeriksaan medis dan neurologis

&ang lengkap pada saat diagnosis.

Te750i


26/41

gangguan konversi. Semakin lama pasien gangguan konversi !erada dalam

peranan sakit dan semakin mereka tergegresi semakin sulit pengo!atann&a.

C/ .IPOKONDRIASIS

De


27/41

E4iolo3i


28/41

G58575n Klinis


29/41

diderita seseorang &ang !ermakna !agi pasien. Keadaan ini &ang !erlangsung

kurang dari !ulan "arus didiagnosis se!agai Gangguan somatoform &ang tak

tergolongkan. Kondisi "ipokondriasis sesaat se!agai respons ter"adap tekanan

!iasan&a "ilang !ila tak ada tekanan lagi+ tetapi !isa men(adi kronis !ila diperkuat

ole" orangorang dalam sistem sosial pasien atau ole" profesi kese"atan.

Berdasarkan kriteria DS/0+ "ipokondriasis adala" se!agai !erikut

a.


30/41


31/41


32/41

Bagian tu!u" &ang men(adi kepri"atinan umumn&a adala" *a*at atau

kekurangan pada -a(a"+ k"ususn&a !agian tertentu misaln&a "idung. Bagian

tu!u" &ang lain &ang sering men(adi per"atian adala" ram!ut+ !ua" dada dan

genitalia. arian lain ter(adi pada pria adala" "asrat untuk mem!esarkan otot

tu!u"n&a+ &ang usa"a terse!ut sampai mengganggu ke"idupan se"ari"ari+

peker(aan atau kese"atann&a. Ge(alage(ala lain terkait adala" ide atau -a"am

ru(ukan tentang orangorang &ang memper"atikan *a*at tu!u"n&a+ sering

!er*ermin dan adan&a usa"a untuk men&em!un&ikan !agian tu!u" &ang dianggap

deformitas dengan pakaian atau riasan. Selain !erkomor!id dengan gangguan

depresif dan *emas+ !iasan&a pasienpasien ini (uga memiliki *iri kepri!adian

o!sesifkompulsif+ ski8oid dan narsistik.

Di53nosis

Diagnosis menurut DS/0

a.


33/41


34/41

Gangguan n&eri le!i" !an&ak didiagnosis pada -anita di!anding pria.


35/41

%&eri dapat !erfungsi se!agai *ara untuk memperole" *inta+ "ukuman

ter"adap kesala"an+ pene!us rasa !ersala" serta perasaan !a"-a dirin&a (a"at.

/ekanisme defensi &ang digunakan pasien dengan gangguan n&eri adala"

peminda"an )displacement,+ su!titusi dan reprensi. 0dentifikas sampai taraf

tertentu !erperan apa!ila pasien mengam!ilali" peran o!&ek *inta am!ivalen

)misaln&a orangtua, &ang (uga menderita n&eri.

,564o7 Pe7il56u


36/41

Defisiesi endorfin !er"u!ungan dengan peningkatan stimulus sensorik &ang

datang. Be!erapa pasien &ang menderita gangguan n&eri dan tidak gangguan

mental lainn&a+ Karena a!normalitas stuktur lim!ik dan sensorik atau kimia-i

&ang men(adi faktor predisposisi untuk mengalami n&eri.

G58575n Klinis


37/41

Gangguan depresi !erat ter(adi pada 2557E pasien gangguan n&eri+ dan 7

177E menderita gangguan distimik atau ge(alage(ala depresi. Ada pendapat &ang

me&akini !a"-a n&eri kronik merupakan varian dan gangguan depresi+ depresi

terselu!ung atau depresi dengan ge(ala somatisasi. Ge(ala depresi &ang menon(ol

pada pasien n&eri adala" anergia+ an"edonia+ penurunan li!ido+ insomnia dan

irita!el. Sedangkan variasi diurnal+ penurunan !erat !adan dan retardasi psiko

motor le!i" (arang dialami

Di53nosis

Diagnosis !erdasarkan DS/0

A. %&eri pada satu tempat anatomis atau le!i" &ang merupakan fokus utama

dari manifestasi klinis dan *ukup !erat untuk di(adikan per"atian klinis.

B. %&eri men&e!a!kan penderitaan klinis !ermakna atau "enda&a di !idang

sosial+ peker(aan dan fungsi penting lainn&a.

C. aktor psikologis !erperan penting dalam a-itan+ kepara"an+ eksaser!asi+

atau !erta"ann&a n&eri.

D. Ge(ala atau defisit tidak di!uat dengan senga(a atau !erpurapura )seperti

pada gangguan !uatan atau !erpurapura,.

$. %&eri tidak dapat di(elaskan se!agai aki!at gangguan suasana

perasaan )mood,+ *emas+ atau gangguan psikotik dan tidak memenu"i kriteria

untuk dipareunia.

Beri kode s!!

G5n33u5n ne7i 8e75sosi5si 1en35n


38/41

n&eri. )Bila terdapat kondisi medik umum+ "al itu tidak !erperan se!agai onset+

kepara"an+ atau !erta"ann&a n&eri,. enis gangguan n&eri ini tidak didiagnosis

!ila kriterian&a (uga memenu"i untuk gangguan somatisasi.

Golongkan:

A6u4:durasi kurang dari !ulan

K7oni6: durasi !ulan atau le!i"

G5n33u5n ne7i 8e75sosi5si 85i6 1en35n


39/41

-a(a"+ dada+ sendi+ tulang+ perut+ pa&udara+ gin(al+ telinga+ mata+ tenggorok dan

saluran kemi".

Pe795l5n5n Pen56i4 15n P7o3nosis

%&eri pada gangguan n&eri umumn&a mun*ul ti!ati!a dari dera(at

kepara"an meningkat dalam !e!erapa minggu atau !ulan.


40/41

!ato!atan analgetik tidak mem!antu pasien. Hati"ati mem!erikan o!at

analgetik+ sedattif dan anti*emas karena selain tak !ermanfaat+ *enderung

menim!ulkan ketergantungan dan disala"gunakan.

Antidepresan trisiklik dan peng"am!at am!ilan serotonin spesifik )SS,

paling efektif untuk gangguan n&eri. Ke!er"asilan SS mendukung "ipotesis

!a"-a serotonin mempun&ai peran penting dalam patofisiologi ter(adin&a

gangguan ini. Amfetamin &ang mempun&ai efek analgesik dapat !ermanfaat pada

!e!erapa pasien+ k"ususn&a !ila digunakan se!agai tam!a"an !ersama SS0+

namun dosis "arus dipantau.

Psi6o4e750i


41/41

41

Documents

84505260 Gangguan Somatoform(1)