80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    1/21

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Obstruksi jalan napas menyebabkan gejala sesak napas. Sesak napas adalah

    kesukaran bernapas yang dirasakan oleh pasien sebagai suatu gejala subjektif.

    Kelainan sesak napas dapat disebabkan oleh kelainan rongga dada, kelainan

    paru, sumbatan saluran napas, kelainan vaskuler paru dan lain-lain. Sesak napas di

    bidang THT terutama disebabkan oleh sumbatan saluran napas atas, sumbatan

    bronkus seara mekanik disebabkan oleh gangguan ventilasi, dan drainase sekret

    bronkus. Seara fisiologis, bronkus yang sangat erat hubungannya dengan ventilasi

    dan drainase paru, daya pertahanan paru, tekanan intrapulmonal, keseimbangan

    sirkulasi dan tekanan karbondioksida. !rainase paru seara normal, bila terdapat

    infeksi traktus trakheobronkhial dilakukan dengan gerak silia, batuk sehingga sekret

    yang terkumpul dapat dikeluarkan sebelum terjadi penyempitan saluran napas.

    "papun yang mempengaruhi mekanisme fisiologis tersebut menyebabkan

    terjadinya sumbatan bronkus. #aktor lain adalah silia yang tertutup oleh edema

    mukosa dan sekret kental yang disebabkan oleh peradangan.

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    2/21

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    3/21

    )

    Traumatik ingesti kaustik

    patah tulang (ajah atau mandibula

    edera laringotrakeal

    intubasi lama* udem+stenosis

    dislokasi krikoaritenoid

    paralysis n. laringeus rekurens bilateral

    Tumor hemangioma

    higroma kistik

    papiloma laring rekuren

    limfoma tumor ganas tiroid

    karsinoma sel skuamosa laring, faring atau oesofagus

    ain-lain benda asing

    udem angioneurotik

    Kelainan Kongenital

    Atresia koane

    Koane dapat menyumbat total atau sebagian, di satu atau dua sisi, akibatkegagalan absorpsi membran bukofaringeal. Obstruksi mungkin berupa membran

    atau tulang. ejalanya ialah kesulitan bernapas dan keluar sekret hidung terus

    menerus. !iagnosis mudah dibuat dengan timbulnya sianosis pada (aktu diam yang

    menghilang pada (aktu menangis, dan melihat sumbatan di belakang rongga hidung.

    engobatan dengan pembedahan.

    Sindrom Piere Robin

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    4/21

    /

    Sindrom ini terdiri dari trias gejala yaitu mikrognasia, elah langit-langit, dan

    oleh karena mikrognasia, lidah jatuh ke belakang mengakibatkan obstruksi jalan

    napas atas. Kadang sindroma ini disertai defek pada mata.

    Selaput (web) glotis dan stenosis glotis

    ita suara terbentuk dari membran hori0ontal primordial yang terbelah pada

    garis tengah. Kegagalan pemisahan mengakibatkan berbagai derajat stenosis glotis,

    mulai dari selaput pada komisura anterior sampai atresia total glotis. iasanya

    ditandai suara parau sedangkan pada bayi menifestasinya berupa suara serak dan

    menangis tidak keras. !erajat sesak dan disfonia tergantung dari luasnya kelainan.

    engobatan sementara pada bayi atau anak dengan businasi. !iperlukan

    tindakan bedah untuk memisahkan pita suara melalui tirotomi.

    Obstruksi di subglotis jarang ditemukan, yaitu berupa penyempitan jalan

    napas setinggi ra(an krikoid.

    Radang

    Angina Ludwig

    "ngina ud(ig ialah selulitis di dasar mulut dan leher akut yang invasif,

    menyebabkan udem hebat di leher bagian atas yang dapat menyumbat jalan napas.

    Kuman penyebab biasanya streptokokus atau stafilokokus. 2nfeksi biasanya berasal

    dari lesi di mulut seperti abses alveolar gigi atau infeksi sekunder pada karsinoma

    dasar mulut. Kelainan ini epat meluas melalui ruang fasia tertutup dan dapat

    menyebabkan udem glotis yang dapat menganam ji(a karena obstruksi jalan napas.

    Karena radang dasar mulut ini lidah terdorong ke palatum dan ke dorsal, ke arah

    dinding dorsal faring sehingga menutup jalan napas.

    !iagnosis dibuat berdasarkan gejala klinis dan dibantu dengan pemeriksaan

    biakan dan uji kepekaan kuman dari nanah.

    ila dapat dibuat diagnosis dini maka pemberian antibiotik kadang-kadang

    memberikan hasil yang memuaskan. ila pembengkakan leher dan dasar mulut tidak

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    5/21

    3

    segera berkurang maka dilakukan dekompresi terhadap ruang fasia yang tertutup di

    dasar mulut dan leher, selanjutnya dipasang pipa penyalir.

    Trauma

    Menelan bahan kaustik

    arutan asam kuat seperti asam sulfat, nitrat dan hidroklorit, atau basa kuat

    seperti soda kaustik, potasium kaustik dan ammonium bila tertelan dapa

    mengakibatkan terbakarnya mukosa saluran erna. ada penderita yang tak sengaja

    minum bahan tersebut, kemungkinan besar luka baker hanya pada mulut dan faring

    karena bahan tersebut tidak ditelan dan hanya sedikit saja masuk ke dalam lambung.

    Tetapi pada mereka yang oba bunuh diri akan terjadi luka bakar yang luas pada

    esofagus bagian tengah dan distal karena larutan tersebut berdiam di sini agak lama

    sebelum memasuki kardia lambung.

    !iagnosis didasarkan ri(ayat menelan 0at kaustik dan adanya luka bakar di

    sekitar dan di dalam mulut. Kasus keelakaan biasanya terjadi pada anak usia

    diba(ah enam tahun, sedangkan kasus bunuh diri pada de(asa.

    Trauma trakea

    Trauma tajam atau tumpul pada leher dapat mengenai trakea. Trauma tumpul

    tidak menimbulkan gejala atau tanda tetapi dapat juga mengakibatkan kelainan hebat

    berupa sesak napas, karena penekanan jalan napas atau aspirasi darah atau emfisema

    kutis bila trakea robek.

    !ari pemeriksaan photo roentgen dapat dilihat benda asing, trauma penyerta

    seperti fraktur vertebra servikal atau emfisema di jaringan lunak di mediastinum,

    leher dan subkutis.

    Trauma tumpul trakea jarang memerlukan tindakan bedah. enderita

    diobservasi bila terjadi obstreksi jalan napas dikerjakan trakeotomi. ada trauma

    tajam yang menyebabkan robekan trakea segera dilakukan trakeotomi di distal

    robekan. Kemudian robekan trakea dijahit kembali.

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    6/21

    4

    Trauma intubasi

    emasangan pipa endotrakea yang lama dapat menimbulkan udem laring dan

    trakea. Keadaan ini baru diketahui bila pipa diabut karena suara penderita terdengar

    parau dan ada kesulitan menelan, gangguan aktivitas laring, dan beberapa derajat

    obstruksi pernapasan. engobatan dilakukan dengan pemberian kortikosteroid. ila

    obstruksi napas terlalu hebat maka dilakukan trakeotomi.

    Stenosis trakea adalah komplikasi pemasangan pipa endotrakea berbalon

    dalam (aktu lama. Tekanan balon menyebabkan nekrosis mukosa trakea disertai

    penyembuhan dengan jaringan fibrosis yang mengakibatkan stenosis.

    engobatan stenosis ini berupa peregangan bagian yang stenosis dalam (aktu

    lama, tetapi seringkali perlu dilakukan reseksi segmental trakea dan anstomosis ujung

    ke ujung.

    Dislokasi krikoaritenoid

    Trauma pada laring dapat menyebabkan dislokasi persendian krikoaritenoid

    yang mengakibatkan suara parau disertai obstruksi jalan napas bagian atas. ada

    pemeriksaan roentgen leher tampak dislokasi struktur laring, penyempitan jalan

    napas, dan udem jaringan lunak.

    enanganannya berupa trakeotomi, kemudian dislokasi direposisi seara

    terbuka dan dipasang bidai dalam. Kelambatan penanganan dislokasi krikoaritenoid

    dapat mengakibatkan stenosis laring.

    Paralisis korda vokalis bilateral

    Kedua pita suara tidak dapat bergerak sedangkan posisinya paramedian dan

    enderung bertaut satu sama lain (aktu inspirasi. enderita mengalami sesak napas

    hebat yang mungkin memerlukan intubasi dan atau trakeotomi.

    Tumor

    Papiloma laring rekuren (papilomatosis laring infantil)

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    7/21

    5

    Tumor epithelial papiler yang multipel pada laring ini disebabkan oleh papova

    virus yang banyak didapatkan di lembah sungai 6issisipi %"S&. enderitanya sering

    mempunyai veruka kulit yang mengandung virus. iasanya kelainan sudah mulai

    pada usia dua tahun. 7ika si ibu mempunyai veruka vagina maka kelainan ini dapat

    terjadi pada bayi usia enam bulan.

    ejala khas berupa disfonia dan sesak napas yang bertambah hebat sampai

    terjadi sumbatan total jalan napas.

    Terapi terdiri dari pembedahan dengan mikrolaringoskopi. 8ksisi papiloma

    dilakukan tanpa mengikutsertakan jaringan sehat. Kadang digunakan laser 9O$,

    pembedahan dingin atau radiasi ultrasonik. "ngka kekambuhan tinggi sehingga perlu

    dilakukan pembedahan berulang kali.

    apiloma pada orang de(asa merupakan lanjutan daripapilomatosis infantile

    atau tumbuh pada usia pertengahan dan tetap sebagai satu lesi tunggal terbatas pada

    satu korda.

    Kedua keadaan ini dapat berubah jadi karsinoma sel skuamosa. erubahan ke

    keganasan terjadi khusus pada penderita yang sebelumnya pernah mendapat

    radioterapi. enanganannya sama seperti pada anak-anak, hanya tidak memerlukan

    trakeotomi.

    eoplasma tiroid

    Karsinoma tiroid dapat berinvasi ke laring dan mempengaruhi jalan napas.

    "danya invasi ini harus diurigai bila tumor tiroid tidak dapat digerakkan dari

    dasarnya, disertai suara parau dan gangguan napas. ada pemeriksaan photo roentgen

    leher terlihat distorsi laring atau bayangan suatu massa yang menonjol ke lumen

    laring dan trakea.

    Kadang tumor tiroid berada pada saluran napas atas seara primer. !iduga

    tumor primer di laring atau trakea bagian atas berasal dari sisa tiroid yang terletak

    dalam submukosa yang melapisi krikoid dan inin trakea atas yang ditemukan pada

    1-$ : populasi. Tumor ini harus dieksisi dengan laringektomi.

    !dem angioneurotik

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    8/21

    ;

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    9/21

    A

    2.( Staiu) Obstruksi Saluran Napas Atas

    7akson membagi sumbatan laring yang progresif dalam / stadium*

    Stadium 2 * "danya retraksi di suprasternal dan stridor. asien tampak tenang

    Stadium 22 * 'etraksi pada (aktu inspirasi di daerah suprasternal makin dalam,

    ditambah lagi dengan timbulnya retraksi di daerah epigastrium. asien sudah

    mulai gelisah.

    Stadium 222 * 'etraksi selain di daerah suprastrenal, epigastrium juga

    terdapat di infraklavikula dan di sela-sela iga, pasien sangat gelisah dan dispnea.

    Stadium 2B * 'etraksi bertambah jelas, pasien sangat gelisah, tampak

    sangat ketakutan dan sianosis, jika keadaan ini berlangsung terus maka penderita

    akan kehabisan tenaga, pusat pernapasan paralitik karena hiperkapnea. ada

    keadaan ini penderita tampaknya tenang dan tertidur, akhirnya penderita

    meninggal karena asfiksia.1

    2.* +inakan paa Obstruksi Saluran Napas Atas,

    ada prinsipnya penanggulangan pada obstruksi atau obstruksi saluran

    napas atas diusahakan supaya jalan napas lanar kembali.

    Tindakan konservatif * emberian antiinflamasi, antialergi, antibiotika serta

    pemberian oksigen intermiten, yang dilakukan pada

    obstruksi laring stadium 2 yang disebabkan oleh

    peradangan.

    Tindakan operatif+resusitasi * 6emasukkan pipa endotrakeal melalui mulut %intubasi

    orotrakea& atau melalui hidung %intubasi nasotrakea&,

    membuat trakeostoma yang dilakukan pada obstruksi

    laring stadium 22 dan 222, atau melakukan

    krikotirotomi yang dilakukan pada obstruksi laring

    stadium 2B.1,3,4

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    10/21

    1C

    1. Intubasi

    2ntubasi dilakukan dengan memasukkan pipa endotrakeal le(at mulut

    atau hidung.

    2ntubasi endotrakea merupakan tindakan penyelamat %lifesaving

    pro"edure& dan dapat dilakukan tanpa atau dengan analgesia topikal dengan

    Dyloain 1C:.

    2ndikasi intubasi endotrakea adalah *

    -

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    11/21

    11

    diarahkan menelusuri pangkal lidah ke valekula, lalu laringoskop diangkat

    keatas, sehingga pita suara dapat terlihat.

    - !engan tangan kanan, pipa endotrakea dimasukkan melalui mulut terus

    melalui elah antara kedua pita suara kedalam trakea.

    - Kemudian balon diisi udara dan pipa endotrakea difiksasi dengan baik.

    - 7ika menggunakan spatel laringoskop yang lurus maka pasien yang tidur

    telentang itu pundaknya harus diganjal dengan bantal pasir, sehingga kepala

    mudah diekstensikan maksimal.

    - aringoskop dengan spatel yang lurus dipegang dengan tangan kiri dan

    dimasukkan mengikuti dinding faring posterior dan epiglotis diangkat

    hori0ontal ketas bersama-sama sehingga laring jelas terlihat.

    - ipa endotrakea dipegang dengan tangan kanan dan dimasukkan melalui elah

    pita suara sampai di trakea. Kemudian balon diisi udara dan pipa endotrakea

    difiksasi dengan plester.

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    12/21

    1$

    -

    !a)bar $. +eknik pelaksanaan intubasi en&trakea

    2. Larin%&t&)i #rik&tir&t&)i/

    aringotomi dilakukan dengan membuat lubang pada membran

    tirokrikoid %krikotirotomi&.

    Krikotiromi merupakan tindakan penyelamat pada pasien dalam keadaan

    ga(at napas. ahayanya besar tetapi mudah dikerjakan, dan harus dikerjakan

    epat (alaupun persiapannya darurat.

    Krikotirotomi merupakan kontraindikasi pada anak di ba(ah usia 1$

    tahun, demikian juga pada tumor laring yang sudah meluas ke subglotik dan

    terdapat laringitis.

    ila kanul dibiarkan terlalu lama maka akan timbul stenosis subglotik

    karena kanul yang letaknya tinggi akan mengiritasi jaringan-jaringan di sekitar

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    13/21

    1)

    subglotis, sehingga terbentuk jaringan granulasi dan sebaiknya diganti dengan

    trakeostomi dalam (aktu /; jam.

    Teknik krikotirotomi*

    - asien tidur telentang dengan kepala ekstensi pada artikulasi

    atlantooksipitalis.

    - unak tulang ra(an tiroid mudah diidentifikasi difiksasi dengan jari tangan

    kiri.

    - !engan telunjuk jari tangan kanan tulang ra(an tiroid diraba ke ba(ah

    sampai ditemukan kartilago krikoid. 6embran krikotiroid terletak di antara

    kedua tulang ra(an ini. !aerah ini diinfiltrasi dengan anestetikum kemudian

    dibuat sayatan hori0ontal pada kulit.

    - 7aringan di ba(ah sayatan dipisahkan tepat pada garis tengah.

    - Setelah tepi ba(ah kartilago terlihat, tusukkan pisau dengan arah ke ba(ah.

    - Kemudian masukkan kanul bila tersedia. 7ika tidak, dapat dipakai pipa

    plastik untuk sementara.

    !a)bar (. #rik&tir&t&)i yan% ilakukan paa &bstruksi larin% staiu) I0

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    14/21

    1/

    $. +rake&st&)i

    Trakeostomi adalah suatu tindakan bedah dengan mengiris atau membuat

    lubang sehingga terjadi hubungan langsung lumen trakea dengan dunia luar

    untuk mengatasi gangguan pernapasan bagian atas.

    2ndikasi trakeostomi adalah*

    1. 6engatasi obstruksi laring.

    $. 6engurangi ruang rugi %dead air spa"e& di saluran pernapasan atas.

    ). 6empermudah pengisapan sekret dari bronkus.

    /.

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    15/21

    13

    - Trakeostomi letak tinggi, yaitu di inin trakea $-).

    - Trakeostomi letak tengah, yaitu setinggi trakea )-/.

    - Trakeostomi letak rendah, yaitu setinggi inin trakea /-3.

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    16/21

    14

    - enderita tidur telentang dengan kaki lebih rendah )CF untuk menurunkan

    tekanan vena di daerah leher. unggung diberi ganjalan sehingga terjadi

    ekstensi. eher harus lurus, tidak boleh laterofleksi atau rotasi.

    - !ilakukan desinfektan daerah operasi dengan betadin atau alkohol.

    - "nestesi lokal subkutan, prokain $: atau silokain diampur dengan

    epinefrin atau adrenalin 1+1CC.CCC. "nestesi lokal atau infiltrasi ini tetap

    diberikan meskipun trakeostomi dilakukan seara anestesi umum.

    - !ilakukan insisi.

    - 2nsisi vertikal* dimulai dari batas ba(ah krikoid sampai fossa suprasternum,

    insisi ini lebih mudah dan alir sekret lebih mudah

    - 2nsisi hori0ontal* dilakukan setinggi pertengahan krikoid dan fossa sternum,

    membentang antara kedua tepi depan dan medial m.sternokleidomastoid,

    panjang irisan /-3 m.

    2risan mulai dari kulit, subkutis, platisma sampai fasia olli superfisial

    seara tumpul. ila tampak ismus, maka ismus disisikan ke atas atau ke

    ba(ah. ila mengalami kesukaran dan tidak memungkinkan, potong saja.

    - ila sudah tampak trakea maka difiksasi dengan kain tajam. Kemudian

    suntikkan anestesi lokal kedalam trakea sehingga tidak timbul batuk pada

    (aktu memasang kanul.

    - Stoma dibuat pada inin trakea $-) bagian depan, setelah dipastikan trakea

    yaitu dengan menusukkan jarum suntik dan letakkan benang kapas tersebut.

    Kemudian kanul dimasukkan dengan bantuan dilator.

    - Kanul difksasi dengan pita melingkar leher, jahitan kulit sebaiknya jahitan

    longgar agar udara ekspirasi tidak masuk ke jaringan diba(ah kulit.

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    17/21

    15

    !a)bar *. +rake&st&)i yan% ilakukan paa &bstruksi larin%

    staiu) II an III

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    18/21

    1;

    (. Perasat Hei)li Heimlich Maneuver/

    erasat heimlih adalah suatu ara mengeluarkan benda asing yang

    menyumbat laring seara total atau benda asing ukuran besar yang terletak di

    hipofaring.

    rinsip mekanisme perasat heimlih adalah dengan memberi tekanan pada

    paru. !iibaratkan paru sebagai sebuah botol plastik berisi udara yang tertutup

    oleh sumbatan. !engan memenet botol plastik itu sumbatan akan terlempar

    keluar.

    erasat heimlih ini dapat dilakukan pada orang de(asa dan juga pada anak.

    Komplikasi yang dapat terjadi adalah ruptur lambung, ruptur hati dan

    fraktur iga.

    Teknik perasat heimlih*

    - enolong berdiri di belakang pasien sambil memeluk badannya.

    - Tangan kanan dikepalkan dan dengGan bantuan tangan kiri, kedua tangan

    diletakkan pada perut bagian atas.

    - Kemudian dilakukan penekanan pada rongga perut kearah dalam dan kearah

    atas dengan hentakan beberapa kali. !iharapkan dengan hentakan /-3 kali

    benda asing akan terlempar keluar. ada anak, penekanan ukup dengan

    memakai jari telunjuk dan jari tengah kedua tangan.

    - ada pasien yang tidak sadar atau terbaring, dapat dilakukan dengan ara

    penolong berlutut dengan kedua kaki pada kedua sisi pasien. Kepalan

    tangan diletakkan di ba(ah tangan kiri di daerah epigastrium.

    - !engan hentakan tangan kiri ke ba(ah dan ke atas beberapa kali udara

    dalam paru akan mendorong benda asing keluar.

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    19/21

    1A

    !a)bar 3. Perasat ei)li

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    20/21

    $C

    BAB III

    PENU+UP

    Obstruksi saluran napas atas adalah sumbatan pada saluran napas atas %laring&

    yang disebabkan oleh adanya radang, benda asing, trauma, tumor dan kelumpuhan

    nervus rekuren bilateral sehingga ventilasi pada saluran pernapasan terganggu.

    Obstruksi saluran napas atas dapat disebabkan oleh radang akut dan radang

    kronis, benda asing, trauma akibat keelakaan, perkelahian, perobaan bunuh diri

    dengan senjata tajam dan trauma akibat tindakan medik yang dilakukan dengan

    gerakan tangan yang kasar, tumor pada laring baik berupa tumor jinak maupun tumor

    ganas, serta kelumpuhan nervus rekuren bilateral.

    7akson membagi sumbatan laring yang progresif dalam / stadium, yaitu

    Stadium 2* adanya retraksi di suprasternal dan stridor. asien tampak tenang. Stadium

    22* retraksi pada (aktu inspirasi di daerah suprasternal makin dalam, ditambah lagi

    dengan timbulnya retraksi di daerah epigastrium. asien sudah mulai gelisah.

    Stadium 222* retraksi selain di daerah suprastrenal, epigastrium juga terdapat di

    infraklavikula dan di sela-sela iga, pasien sangat gelisah dan dispnea. Stadium 2B*

    retraksi bertambah jelas, pasien sangat gelisah, tampak sangat ketakutan dan sianosis,

    jika keadaan ini berlangsung terus maka penderita akan kehabisan tenaga, pusat

    pernapasan paralitik karena hiperkapnea. ada keadaan ini penderita tampaknya

    tenang dan tertidur, akhirnya penderita meninggal karena asfiksia.

    enanggulangan pada obstruksi saluran napas atas diusahakan supaya jalan

    napas lanar kembali. Tindakan konservatif berupa pemberian antiinflamasi,

    antialergi, antibiotika serta pemberian oksigen intermitten, yang dilakukan pada

    sumbatan laring stadium 2 yang disebabkan oleh peradangan. Tindakan operatif atau

    resusitasi dengan memasukkan pipa endotrakeal melalui mulut %intubasi orotrakea&

    atau melalui hidung %intubasi nasotrakea&, membuat trakeostoma yang dilakukan pada

    sumbatan laring stadium 22 dan 222, atau melakukan krikotirotomi yang dilakukan

    pada sumbatan laring stadium 2B.

  • 8/13/2019 80730734 Obstruksi Saluran Napas Atas 2

    21/21

    $1

    DA4+A5 PUS+A#A

    1. Soepardi 8", 2skandar ?. 8ditor. uku ajar ilmu kesehatan

    telinga-hidung-tenggorok. 8disi 3. enerbit #akultas Kedokteran