27
RISIKO PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Pengambilan keputusan oleh manajer ditujukan untuk menjawab 5W dan 1H (What, Where, When, Why, Who, How). Besar kecilnya risiko tersebut antara lain tergantung pada kelengkapan informasi serta kualitas analisis sebelum keputusan diambil.

8. Pendekatan Risiko Non Finansial Dan Finansial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FInansial

Citation preview

  • RISIKO PENGAMBILANKEPUTUSAN MANAJEMENPengambilan keputusan oleh manajer ditujukan untuk menjawab 5W dan 1H (What, Where, When, Why, Who, How).Besar kecilnya risiko tersebut antara lain tergantung pada kelengkapan informasi serta kualitas analisis sebelum keputusan diambil.

  • FAKTOR-FAKTOR PENGAMBILAN KEPUTUSAN:Kondisi Internal dan Eksternal OrganisasiKetersediaan InformasiKetrampilan Pengambil Keputusan:Tipe KetergantunganTipe EksploitatifTipe TabunganTipe PemasaranTipe Produktif

  • PEDOMAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    mengetahui masalah yang telah diprioritaskan untuk dicarikan pemecahannya serta latar belakang timbulnya masalah tersebut. mengetahui risiko yang harus diterima jika masalah ini tidak ditangani dengan benar.mengetahui rumusan masalahnya.mengetahui pemakaian metode yang ilmiahmengetahui manfaat positif keterlibatan bawahan.memiliki keyakinan yang tinggi atas hasil keputusan yang dibuatmenilai hasil keputusan.

  • ANALISIS MANAJEMEN RISIKO: PENDEKATAN FINANSIALPENDEKATAN NON FINANSIAL

  • PENDEKATAN NON FINANSIAL

    1. Risiko Sumber Daya Manusi2. Risiko kesehatan dan keselamatan kerja3. Risiko Kejahatan4. Risiko Kecurangan5. Risiko Polusi Lingkungan6. Risiko Kerusakan Komputer7. Risiko Pemasaran8. Risiko Kualitas dan Daya Saing Produk

  • 1. RISIKO SUMBER DAYA MANUSIADapat terjadi pada saat perusahaan menghadapi:suksesi (pergantian pimpinan)ketergantungan yang tinggi pada pekerja utama atau pekerja senior dan anggota direksipenanganan dan pengembangan karyawan pencarian tenaga kerja yang efektifhubungan industri dan perselisihanmenanggapi perselesaian buruhstress dan pelayanan kesehatan yang burukberurusan dengan pesaing yang tidak beretika

  • 2. RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJATujuannya untuk menentukan :Biaya kecelakaan Mengatur Kesehatan dan KeselamatanPenetapan risiko dan keselamatan kerja

  • PENETAPAN RISIKO DAN KESELAMATAN KERJAMengidentifikasikan bahayaMenetapkan bahaya : * Memutuskan siapa yg berhadapan dg risiko * Mencatatan pengontrolan dan pencegahan sebelumnya * Menilai tindakan selanjutnya * Melaksanakan hasil penelitian * Mempelajari kembali penilaian

  • MINIMALISASI RISIKOStrategi-strategi untuk meminimalkan risiko* Menghilangkan Bahaya ( Hazard )Merubah aktivitas untuk menghilangkan atau meminimalkan risiko. Hal ini lebih efektif dilakukan untuk meminimalkan risiko.* Mengontrol bahaya dan eksposure - mengaudit secara teratur - menjaga kebersihan - menggunakan format yang lebih aman - pemberian fentilasi,penyekat dan isolasi ruangan* Mengontrol karyawan - pakaian pelindung - pelatihan karyawan - menggunakan metode kerja yang meminimalisasi-kan kemungkinan terjadinya cedera(Cara ini kurang efektif dalam meminimalisasi risiko)

  • 3. RISIKO KEJAHATANAntisipasi dari kejahatan* Menyesuaikan keamanan terhadap ancaman* Mengantisipasi ancaman alam* Keamanan di tempat umum* Keamanan barang eceran * Pencurian barang di toko oleh public* Perampokan* Perusakan dan penghancuran* Keamanan terhadap dokumen dan informasi* Perlindungan terhadap Intellectual Property* Keamanan Internasional

  • 4. RISIKO KECURANGANTipe kecurangan sesuai kelompok orang dalam perusahaan :Blue color workersClerical workersWhite color workersBagaimana kecurangan terjadi :MotifObyek pencurian bernilai tinggiKesempatanKesenjangan pengendalianIndikator kecuranganAnalisis kerawanan , dengan melihat apa obyeknya (asset), tempat asset, siapa oknumnya, bagaimana proses kejahatannya, bagaimana pencegahannya.

  • 5. RISIKO POLUSI LINGKUNGANTujuh kategori risiko lingkunganNaiknya biaya akibat polusiBiaya-biaya karena melanggar hukumPeraturan yang bertambah ketatPerusahaan pencemar lingkungan akan sulit mendapatkan bantuan keuangan maupun asuransiPerusahaan yang menyebabkan pencemar-an akan lebih sulit diminati pencari kerja dan mempertahan-kan karyawan-karyawan yang bagusPerusahaan yang menyebabkan pencemar-an dapat diserang sebagai perusahaan yang antisocial dan tidak peduli lingkunganPerusahaan yang menyebabkan pencemar-an akan berada dibelakang para pesaing yang mengambil proses dan produk-produk hijau yang ramah lingkungan

  • Bentuk polusi dan pencemaran lingkungan

    Polusi udara, limbah cair, pembuangan limbah padat, penggunaan bahan beracun, pemakaian energi yang boros, kerusakan alam, menggunakan bahan tidak tahan lama dan sukar diperbaharui, lahan yang terkontaminasi

  • 6. RISIKO KERUSAKAN KOMPUTERDampak kerusakan komputer : kerugian pendapatan, uang dan goodwill.Lima tipe risiko komputer : pencurian komputerpemakai yg tidak diijinkan mengakses computerpenggunaan disket yang tidak diperiksakerusakan perangkat keras atau perangkat lunakkesalahan pemakaiUpaya pencegahan risiko komputer :proteksi sistemcegah kerusakan akibat virus dan program lainmenghindari infeksimeminimalisasi dampak kerusakan hardware, kesalahan pemakaian dan data yang hilang

  • 7. RISIKO PEMASARANSebab-sebab kegagalan pemasaran :Kebijakan pemerintah, perubahan permintaan di pasar, perang harga,pemalsuan, performance produk yang lemah, promosi yang kurang baik, kesalahan dalam merk, kegagalan dalam mengembangkan produk baru, ketergantungan pada sedikit pelanggan utama, kegagalan distribusiMinimalisasi risiko pemasaranDilakukan dengan membangun visi pemasaran strategis yang jelas, performance yang unggul, inovatif, diversifikasi produk, mencari informasi pasar dengan forecasting (peramalan), fokus pada pelanggan, komunikasi yang efektif dengan pelanggan.

  • 8. RISIKO KUALITAS DAN DAYA SAING PRODUK

    Risiko muncul dalam proses produksi sebagai akibat kerusakan kualitas, adanya rintangan dalam berproduksi, berkurangnya daya saing dan permasalahan dengan pemasok. Langkah yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghadapi risiko ini adalah dengan melakukan:Pengendalian kualitas (sertifikasi ISO 9000), Total Quality Management (TQM)Menjalankan prinsip Sistem Manajemen BerkualitasMengendalikan KaryawanMengendalikan TeknologiMengendalikan disain teknologi dan pengembangan produkRisiko yang terkait dengan pasokan bahan baku maka langkah yang dapat dilakukan perusahaan adalah menjalankan prinsip :Integrasi verticalMengandalkan sumber luar negriJust in Time (JIT)Electronic Data Interchange (EDI)

  • PENDEKATAN FINANSIALRisiko-risiko yang dihadapi keuangan perusahaan :

    Biaya produksi yang tinggi dan berlebihan, langkah yang harus dilakukan perusahaan adalah efektivitas dan efisiensi.

    Biaya overheads (ongkos) yang tinggi.

  • Biaya overheads (ongkos) yang tinggi, dapat diatasi dengan :- Memberi pekerjaan karyawan di rumah- Memilih peralatan untuk produksi (sewa atau beli)- Menentukan jumlah pembelian bahan baku yang tepat- Menentukan kebutuhan karyawan dan bentuk gaji dg tepat (outsourcing/kary. tetap , gaji tetap/variable)- Memotong biaya-biaya seperti biaya promosi,transpor- tasi, peralatan dllHarga yang tidak menguntungkanPihutang yang tidak terkontrol, berakibat pada perputaran keuangan perusahaan yang melambatPinjaman yang berlebih, akan membebani kinerja keuangan. Dapat terjadi karena kesalahan prediksi manajemen dalam perkembangan usahakenaikan nilai suku bunga

  • Menghadapi pilihan antara mempertahankan atau menjual Unit Bisnis Strategis (UBS)Pilihan untuk investasi di luar negri, terkait masalah keamanan,system hukum, tingkat korupsi.Risiko terhadap perubahan nilai mata uangRisiko terhadap perubahan harga komoditas (bahan utama produk), dapat ditanggulangi dengan melakukan penentuan harga komoditas saat ini apabila ada kemungkinan nilai komoditas akan meningkat dan sebaliknya

  • Langkah-langkah yang dapat dilakukan apabila terjadi krisis keuangan :- menghentikan pembelian yang tidak penting untuk jangka pendek perusahaanMenghentikan aliran uang keluar dari perusahaan dengan cara al;- melepas proyek yang tidak menguntungkan- menutup kegiatan yang benyak mengeluarkan biaya- menjual asset atau UBS- menjadwal ulang hutang dan piutang perusahaan, dllMelakukan dan mengembangkan rencana mendesak untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaanMelakukan komunikasi dan negosiasi ulang dengan Bank atau kreditor lain

  • Kebutuhan akan ketepatan laporan keuangan perusahaan, dilakukan untuk :Melihat dengan tepat prestasi perusahaanMelihat dengan lebih cepat risiko yang akan dihadapi perusahaanPerusahaan dapat melakukan antisipasiDampak Risiko ketidaktepatan laporan keuangan ?

  • RISIKO VALUTA ASING

    Dilakukannya perdagangan antar negara memungkinkan adanya pembayaran dengan menggunakan mata uang asing. Keadaan seperti ini memunculkan kemungkinan adanya risiko pada valuta asing ini. Diantara risiko yang muncul ialah karena adanya transaksi valuta asing dan penetapan kurs mata uang.

  • Jenis transaski valas berupa transaksi spot selesai dalam 1-2 hari , berupa transaksi cash atau transaksi tom selesai esok hari , tomorrowtransaksi forward, transaksi yang pembayarannya diselesaikan pada tanggal tertentu.

  • MACAM-MACAM PENETAPAN KURSSistem kurs tetap ( fixed exchange rate )Sistem kurs mengambang ( floating exchange rate ) yang terdiri dari clean float atau freely float (sistem kurs mengambang murni )dan dirty float atau managed float (sistem kurs mengambang terkendali )Pegged exchenge rate system, yaitu sistem nilai tukar dengan mengatkan nilai mata uang suatu Negara dengan mata uang negara lain

  • INSTRUMEN ANTISIPASI RISIKO VALASKontrak futures , kontrak ini merupakan kontrak forward yg sudah dilembagakan contoh pada lantai bursa.Kontrak Options merupakan hak untuk membeli(call) atau menjual (put) suatu valas pada harga yang konstan per unit untuk suatu periode tertentu sampai jatuh temponya.

  • RISIKO INVESTASI DI PERUSAHAAN DAN PASAR MODALAlat analisis kinerja dan tolok ukur kenerja perusahaan terdiri atas :Rasio-rasio keuangan perusahaanMenilai harga saham di pasar modalPemilihan portifolio

  • ***************************